Agama Emosi e

Embed Size (px)

DESCRIPTION

j

Citation preview

PERANAN ETIKA KRISTEN DALAM PEMBENTUKAN DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

NIM : 102011183 Kode mata kuliah :

Nama lengkap : Karina Marcella WidjajaNama mata kuliah : Etika Kristen

Fakultas : KedokteranNama dosen : Willem Sopacua

Program studi : Sarjana KedokteranJumlah halaman : halaman

Pernyataan Integritas AkademikSaya menyatakan bahwa karya yang saya serahkan ini bebas dari plagiasi. Bagian-bagian yang saya kutip dari orang lain dan/atau yang merupakan hasil pemikiran orang lain sudah saya berikan catatan kaki dan daftar pustaka sebagaimana layaknya sehingga tidak menimbulkan kerancuan pada diri pembaca. Apabila di kemudian hari terbukti ada plagiasi dalam karya ini, saya bersedia menerima sanksi yang berlaku sesuai kebijakan Pusat Pengembangan Kepribadian Ukrida dan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi.

Peranan Etika Kristen dalam Pembentukan dan Pengembangan Kepribadian

BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANGDi dalam kehidupan, manusia banyak menjumpai persoalan-persoalan etika. Apabila persoalan itu jelas diketahui benar atau salahnya, manusia dengan mudah dapat membuat keputusan. Tetapi kalau keputusan menyangkut banyak hal yang rumit dan semua pilihan mempunyai resiko etis, maka kita pasti kebingungan bagaimana mengambil keputusan. Manusia diberikan 2 pilihan untuk memilih namun dengan 2 pilihan itu membuat manusia bingung, mana sebenarnya tindakan yang harus dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Contohnya adalah: bagaimana kita berbohong demi kebaikan dan untuk menyelamatkan pasien, melakukan tindakan euthanasia pada orang yang tidak ada harapan hidup, dan melakukan tindakan aborsi.Manusia adalah makhluk yang penuh tanya, mereka berusaha mencari jawaban atas pertanyaan itu. Setiap manusia pada kalanya memiliki etika, namun bagaimana mereka memahaminya. Ketika ilmu tidak bisa menjawab pertanyaan manusia, agama kemudian menyikapinya. Namun sayang, pemahaman manusia tentang agama masih kurang. Sehingga terlihat bahwa ilmu yang menjadi lebih berkembang. Harus ada kesadaran etis dalam diri manusia. Oleh karena itu, etika Kristen-lah yang berupaya untuk pembentukan dan pengembangan kepribadian manusia.

B. TUJUANUntuk mengetahui dan memahami apa peranan etika Kristen dalam pembentukan dan pengembangan kepribadian manusia.

C. MANFAATMeningkatkan kesadaran-kesadaran etis umat kristiani di kehidupan pribadi dan sosial dalam pembentukan dan pengembangan kepribadian-nya.

BAB IIPEMBAHASANA. PENGERTIAN ETIKAEtika mengenal kalimat yang menggunakan kata-kata seperti baik, jahat, benar, salah, wajib, harus, seharusnya, sebaiknya, jangan, dan lainnya, juga perintah-perintah dan pendapat yang menunjukkan kewajiban, larangan, atau tanggung jawab. Etika bertalian dengan kelakuan orang-orang juga bagaimana seharusnya kelakuan orang itu. Etika menyelidiki perbuatan-perbuatan dan memberi bimbingan supaya orang-orang dapat memperbaiki perbuatan-perbuatannya.Etika mempelajari situasi yang sebenarnya dengan mengingat situasi yang seharusnya, juga mempelajari situasi yang seharusnya dengan mengingat situasi yang sebenarnya. Etika sering dianggap sopan santun. Orang yang sopan kerap kali dipandang sebagai orang baik dan orang yang tida sopan dipandang sebagai orang jahat. Etika melibatkan perbuatan lahiriah dan batiniah. Etika bertujuan untuk menjadikan kehidupan manusia dan masyarakat menjadi lebih utuh.