DOA NIAT SHOLAT
DOA NIAT SHOLAT
Niat sholat Magrib 3 rakaatUshalli fardal magribi salasa
rakatain mustaqbilal qiblati adaan lillahitaala (Aku berniat sholat
Magrib tiga rakaat dengan menghadab kiblat karena Allah taala)
Niat sholat Isya 4 rakaatUshalli fardal isyai arbaa rakatain
mustaqbilal qiblati adaan lillahitaala (Aku berniat sholat Isya
empat rakaat dengan menghadab kiblat karena Allah taala)
Niat sholat Subuh 2 rakaatUshalli fardas subhi rakataini
mustaqbilal qiblati adaan lillahitaala (Aku berniat sholat Subuh
dua rakaat dengan menghadab kiblat karena Allah taala)
Niat sholat Zuhur 4 rakaatUshalli fardaz zuhri arbaa rakatain
mustaqbilal qiblati adaan lillahitaala (Aku berniat sholat duhur
empat rakaat dengan menghadab kiblat karena Allah taala)
Niat sholat Asar 4 rakaatUshalli fardaz asri arbaa rakatain
mustaqbilal qiblati adaan lillahitaala (Aku berniat sholat asar
empat rakaat dengan menghadab kiblat karena Allah taala)
MEMBACA KALIMAT DALAM ALQURAN
1. Tanda baca panjang (Mad) Tanda baca panjang (Mad) Alif
sesudah fathah = a Tanda baca panjang (Mad) Ya sukun sesudah kasroh
.......= i Tanda baca panjang (Mad) Wau sukun sesudah dhamah
.......=u Tanda baca panjang (Mad) Wau, alif dan sukun sesudah
dhamah .......=u2. Tanda baca panjang pengganti (Mad badal)
Tanda baca panjang pengganti fathah (Mad badal fathah) ....=a
Tanda baca panjang pengganti kasroh (Mad badal kasroh) .....=i
Tanda baca panjang pengganti dhomah (Mad badal dhomahh)
.....=u3. Pengenalan tanda baca ya sukun, wau sukun dan wau alif
sukun sesudah fathah Tanda baca ya sukun sesudah fathah (
..........= ai ) Tanda baca wau sukun sesudah fathah ( ..........=
au ) Tanda baca wau sukun alif sesudah fathah( ......= au )
Sifat Wajib Alloh1. Wujud berarti ada, maksudnya adalah bahwa
Allah SWT dapat dilihat dari adanya alam semesta dan isinya2. Qidam
berarti dahulu, sebelum adanya alam ini Allah SWT lebih dahulu ada,
tidak ada satu makhlukpun yang mendahuluiNya 3. Baqo berarti kekal,
Allah SWT tidak akan hancur atau mati meskipun alam ini hancur 4.
Mukhalafatu lilhawadisi berarti berbeda dengan makhluk, maksudnya
Allah SWT tidak sama dengan makhluk apapun , baik di dunia maupun
di akherat, di langit maupun di bumi, seperti bunyi surat al ikhlas
ayat 4 yaitu walamyakullahuu kufuan ahad yang artinya Dan tidak ada
sesuatu yang setara dengan Dia5. Qiyamuhu binafsihi berarti berdiri
dengan sendirinya, seperti bunyi surat al ikhlas ayat 3 yaitu
lamyalid walam yuulad yang artinya (Allah) tidak beranak dan tidak
diperanakkan6. Wahdaniyah berarti esa atau tunggal, seperti bunyi
surat al ikhlas ayat 1 yaitu qulhuallahu ahad yang artinya
Katakanlah hai Muhammad Dialah Allah yang Maha Esa7. Qudrah berarti
berkuasa, Allah SWT berkuasa atas segala sesuatu atau berkuasa
membuat apapun, kekuasaan Allah tidak terbatas8. Iradah berarti
berkehendak Allah SWT berkehendak pada Allah sendiri dan terhadap
seluruh makhluknya, dan tidak ada yang dapat mengatur9. Ilmu berart
i Maha mengtahui maksudnya Allah SWT mengetahui segala sesuatu
tentang mahklukNya, misalnya mengetahui jumlah burung di udara,
jumlah ikan di dalam lautan, semut di pohon dan gerak hati
manusia.10. Hayat berarti hidup Allah tetap hidup sampai kapanpun,
sedang makhluk ada batas umurnya, sedang Allah SWT tetap hidup
walaupun alam semesta hancur pada hari kiamat11. Sama berarti Maha
Mendengar Allah SWT mendengar suara yang keras maupun yang lembut ,
yang dekat maupun yang jauh, mendengar doa dan kata-kata yang baik
maupun yang kotor, mendengan suara ikan di laut yang sedang
bertasbih maupun suara burung yang sedang berzikir kepada-Nya12.
Basar berarti Maha melihat, Allah SWT melihat segala perbuatan
makhluk-Nya, segala amalan baik maupun buruk, baik yang nyata
maupun yang tersembunyi, tidak terhalang maupun terbatas oleh
apapun.13. Kalam berarti berbicara atau berfirman, Allah SWT
berfirman surat-surat dalam al-Quran.14. Qodiran berarti Zat yang
Maha berkuasa, tidak ada satupun makhluk yang dapat menghalangi
kekuasaaan-Nya.15. Muridan berarti Zat yang Maha Berkehendak Allah
SWT bebas berkehendak apa saja terhadap diri-Nya sendiri atau
terhadap makhluk-Nya tanpa ada satupun yang menghalangi.16. Aliman
berart i Zat yang Maha Mengetahui 17. Hayyan berart i Zat yang
Hidup, maksudnya Allah SWT yang menghidupkan dan mematiakn apa saja
18. Samian berart i Zat yang Maha Mendengar semua pebicaraana 19.
Basiran berart i Zat yang Maha Melihat, Allah SWT dapat melihat
keadaan yang nyata maupun tersembunyi, yang besar maupun yang kecil
20. Mutkalliman berarti Zat yang Brbicara atau Berfirman, Allah SWT
berfirman dalam al QuranPAGE 2Agama klas 3
