Ahmad Priyanto_stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung_pkm-m_biang Panik (Briket Bio Arang Sampah Organik) Sebagai Upaya Diversifikasi Energi Pengganti Gas Elpigi

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BIANG PANIK (BRIKET BIOARANG SAMPAH ORGANIK) SEBAGAI UPAYA

DIVERSIFIKASI ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI GAS ELPIJ I

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh:

AHMAD PRIYANTO (A2R13002 angkatan tahun 2013)

ULFATUNNAFIAAH (A2R13064 angkatan tahun 2013)

WISNU TRI SUHARNO (A2R13069 angkatan tahun 2013)

MOHAMMAD RIFKI FUADI (A2R15023 angkatan tahun 2015)

STIKes HUTAMA ABDI HUSADA

TULUNGAGUNG

2015

1. Judul Kegiatan

2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Institut

e. Alamat Rumah f. No. Telp g. AlamatEmail

4. Anggota Pelaksana Kegiatan5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN

c. Alamat Rumah/No. Telp

6.Biaya Kegiatan Total a. Dikti b. Sumber lain 7. Jangka Waktu Pelaksanaan

Menyetujui

Pembantu Ketua III

(SUCIATI S.Kep, Ners, M.KepNIDN. 07-0301-6704

Ketua STIKes Hutama Abdi HusadaTulungagung

(H. SUKANTO, S.Pd, S.Kep, Ners, M.KepNIDN. 07-1512-6404

HALAMAN PENGESAHAN

: BIANG PANIK (BRIKET BIOARANG SAMPAH ORGANIK) SEBAGAI UPAYA DIVERSIFIKASI ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI GAS ELPIJI: PKM-M

: Ahmad Priyanto : A2R13002 : Keperawatan : Stikes Hutama Abdi Husada

: Ds. Sanan, Kec. Pakel, Kab. Tulungagung : 085655670767 : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 Orang

Lengkap dan Gelar : Sri Agustiana S.Kep, Ners, M.Kes, M.Kep : 07-1408-6505

c. Alamat Rumah/No. Telp : Ds. Karanganyar, Kec. Gandusari, Kab. Trenggalek/ 081555788586

: - : Rp 3.429.000,000 : - : 4 bulan

Tulungagung, 29 September

SUCIATI S.Kep, Ners, M.Kep) 6704

Ketua Pelaksana

(AHMAD PRIYANTONIM. A2R13002

Ketua STIKes Hutama Abdi Husada

Pd, S.Kep, Ners, M.Kep) 6404

Dosen Pendamping

(SRI AGUSTIANA S.Kep, Ners, M.Ke

NIDN. 07-1408

(BRIKET BIOARANG SAMPAH ORGANIK) SEBAGAI UPAYA DIVERSIFIKASI ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI GAS ELPIJI

Ds. Sanan, Kec. Pakel, Kab. Tulungagung

Sri Agustiana S.Kep, Ners, M.Kes, M.Kep

: Ds. Karanganyar, Kec. Gandusari, Kab. Trenggalek/

Tulungagung, 29 September 2015

Ketua Pelaksana

AHMAD PRIYANTO) A2R13002

Dosen Pendamping

SRI AGUSTIANA S.Kep, Ners, M.Kes, M.Kep) 1408-6505

ii

DAFTAR ISI

Halaman Sampul ............................................................................................... i

Halaman Pengesahan ............................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................... iii

Ringkasan ............................................................................................... iv

Bab I Pendahuluan ............................................................................................... 1

Bab II Gambaran Umum Masyarakat Sasaran ......................................................... 4

Bab III Metode Pelaksanaan ..................................................................................... 7

Bab IV Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 8

Daftar Pustaka ............................................................................................... 9

Lampiran 1 ............................................................................................... 10

Lampiran 2 ............................................................................................... 14

Lampiran 3 ............................................................................................... 16

Lampiran 4 ............................................................................................... 17

iii

RINGKASAN

Tujuan khusus yang ingin dicapai dengan adanya briket bioarang sampah organik ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan sampah organik di lingkungan sekitarnya. Hal ini akan membuat masyarakat tidak langsung membuang sampah organik yang mereka miliki saat ini dan mereka mampu untuk dapat mengolah sampah tersebut sehingga memiliki nilai tambah untuk menyediakan energi alternatif lain sebagai pengganti gas elpiji. Tujuan jangka panjang yang ingin dicapai adalah terwujudnya masyarakat yang inovatif dalam pengolahan sampah organik yang nantinya bisa mereka manfaatkan menjadi bahan bakar pengganti gas elpiji. Selain itu masyarakat bisa lebih mandiri dan kreatif mengenai pemenuhan mereka yaitu dalam pemanfaatan energi alternatif. Artinya masyarakat tidak sepenuhnya bergantung pada subsidi pemerintah mengenai kebutuhan akan gas elpiji yang sewaktu-waktu harganya bisa naik dan menimbulkan perdebatan di beberapa kalangan masyarakat. Dalam mencapai tujuan tersebut, ada beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan, diantaranya sosialisasi tentang briket bioarang sampah organik, dan proses pembuatan briket bioarang. Ketika masyarakat sudah mulai dibina mengenai pembuatan briket bioarang, disitu mereka juga mengemukakan akan kekurangan-kekurangan akan briket tersebut sehingga proses pembuatan briket bioarang ini perlu ditingkatkan untuk memperoleh hasil yang sesuai. Hal ini akan sangat membantu dalam hal penyempurnaan pembuatan briket bioarang yang lebih baik. Dari rentetan kegiatan tersebut, diharapkan kegiatan ini dapat berkelanjutan sehingga membawa dampak positif terhadap kreativitas masyarakat secara luas.

iv

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penduduk dunia tumbuh secara cepat untuk paruh pertama Abad 20, dan

kemudian menurun pada paruh abad yang kedua. Dari perkiraan 6 milyar penduduk

dunia pada tahun 2000, jumlahnya akan bertumbuh sampai kira kira 9 milyar pada

tahun 2050. Pada saat itu kebutuhan energi akan meningkat menjadi hampir dua kali

lipat dari kebutuhan sekarang sekitar 400 milyar Qbtu menjadi 800 milyar Qbtu,

(ITASA, WEC, 2003).

Diperkirakan bahan bakar minyak masih menjadi andalan energi utama

sampai kira kira 20 tahun yang akan datang. Gas alam juga menjadi sumber energi

kedua yang tumbuh secara cepat. Selain itu, batu bara akan menjadi sumber penting

energi pula, terutama jika clean coal technologies (CCT) berkembang dan strategi

seperti CO2 appropriation dapat dibuat lebih efektif.

Meskipun perhatian terhadap pentingnya energi terbarukan semakin nyata,

namun pertumbuhannya relatif masih lambat, dimulai dari level yang moderate, dan

relative masih minor dibanding sumber energi yang lain. Gambaran di dunia pada

tahun 2000 menunjukkan bahwa energi terbarukan masih merupakan alternatif

terakhir, dengan angka angka statistik sebagai berikut : minyak bumi menempati

kontribusi 35%, disusul oleh batubara 25%, gas 21%, nuklir 7 % dan energi

terbarukan sedikit dibawah 14%. Selain itu, disebutkan oleh IEA (2002), bahwa

Combustible Renewables and Waste, memberikan kontribusi besar bersama sama

dengan “new renewable sources”, seperti tidal, angin, surya, dan panas bumi, yang

kesemuanya memberikan kontribusi sangat kecil atau kurang dari 1-1.5%. Meskipun

masih kecil, namun sesungguhnya tersimpan potensi yang besar untuk dimanfaatkan.

Terobosan teknologi sangat diharapkan dengan dukungan kebijakan pembangunan

ekonomi yang nyata dari pemerintah.

Kebutuhan akan energi yang melimpah harus segera diimbangi dengan

penyediaan sumber energi alternatif yang renewable, melimpah jumlahnya, dan

murah harganya sehingga terjangkau oleh masyarakat luas. Disamping untuk

mendapatkan sumber energi baru, usaha yang terus menerus dilakukan dalam rangka

mengurangi emisi CO2 guna mencegah terjadinya pemanasan global telah mendorong

1

penggunaan energi biomassa sebagai pengganti energi bahan bakar fosil seperti

minyak bumi dan batu bara. (Winaya, 2008).

Terlepas dari meningkatnya penyediaan kebutuhan energi di masyarakat,

keberadaan sampah dari tahun ke tahun juga menjadi permasalahan. Sampah

menimbulkan pencemaran dan meningkatkan kebutuhan TPA (Tempat Pembuangan

Akhir) dari tahun ke tahun. Penanganan sampah tidak mungkin dilakukan hanya dari

hilirnya saja. Penanganan sampah harus dimulai dari hulu dengan adanya manajemen

sampah yang melibatkan masyarakat. Jumlah timbunan sampah dari tahun ke tahun

akan semakin besar seiring pertumbuhan penduduk dan perkembangan kebutuhan.

Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, bebas dari sampah dan

melakukan 3R (Reduce, Reuse dan Recycle) sampah menjadi sangat penting.

Salah satu pemanfaatan sampah yang dapat dilakukan adalah dengan

pembuatan briket bioarang dari sampah. Briket merupakan sumber energi alternatif

pengganti minyak tanah dan elpiji yang dapat dibuat dari batubara, kayu, sekam dan

bahkan dari sampah organik. Selain sebagai pemanfaatan sampah, briket sampah juga

memiliki nilai ekonomis dan mudah digunakan. Bahan bakar minyak, bahan bakar gas

merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbarui dan akan habis dalam puluhan

tahun mendatang. Briket sampah organik sebagai alternatif bahan bakar dapat menjadi

solusi ditengah krisis energi tersebut.

1.2 Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Membantu masyarakat dalam pengembangan energi alternatif lain yaitu dengan

pembuatan briket bioarang sampah organik sebagai pengganti gas elpiji yang lebih

ramah lingkungan dan terjangkau.

2. Tujuan Khusus

a. Aktif melakukan penelitian untuk menciptakan diversifikasi energi terbarukan

yang lebih ramah lingkungan.

b. Sebagai sarana pengembangan diri pengabdian kepada masyarakat yang

berdayaguna.

2

1.3 Manfaat Penelitian

1. Bagi mahasiswa

Mahasiswa dapat mengembangkan kreativitasnya dalam hal pengembangan

diversifikasi energi terbarukan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dan

mengamalkan Tri Dharma perguruan tinggi.

2. Bagi masyarakat

Masyarakat dapat mengoptimalkan pengolahan sampah organik sebagai bahan

pembuatan briket bioarang yang lebih terjangkau dari penggunaan kompor gas

elpiji.

1.4 Luaran yang Diharapkan

1. Penggunaan minyak tanah dan gas elpiji di masyarakat dapat diminimalisir

sehingga lebih hemat biaya sehari-hari.

2. Keberadaan sampah organik di lingkungan masyarakat dapat ditanggulangi

dengan adanya pengelolan pembuatan briket arang sampah organik.

3. Kebergantungan masyarakat pada bahan bakar fosil yaitu minyak dan gas bumi

dapat dikurangi.

3

BAB II

GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

2.1 Gambaran Masyarakat Sasaran

Penggunaan kompor gas elpiji di masyarakat untuk keperluan rumah tangga

sudah menjadi hal yang wajib pada setiap rumah. Tidak hanya itu, pedagang makanan

dan warung-warung makanan di sekitar masyarakat pun juga tidak bisa terlepas

dengan penggunaan gas elpiji untuk kebutuhan perdagangan. Dari tahun ke tahun

penggunaan gas elpiji selalu meningkat disamping kebutuhan masyarakat luas yang

juga meningkat. Alih-alih akan berganti bahan bakar lain, masyarakat akan tetap

memakai gas elpiji meski menemukan kelangkaan di daerahnya.

Di samping itu, sampah hasil sisa produksi rumahan utamanya sampah

organik akan bertambah seiring tidak dimanfaatkannya pengolahan akan sampah

tersebut. Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan secara alami

karena berasal dari alam yaitu tumbuhan dan hewan baik dari aktivitas pertanian,

perikanan, peternakan atau aktivitas dapur sehari-hari. Kebanyakan masyarakat lebih

sering membuang sampah tersebut yang nantinya akan menimbulkan permasalahan

lingkungan lain.

2.2 Cara Pembuatan Briket

Bioarang adalah arang (salah satu jenis bahan bakar) yang dibuat dari aneka

macam bahan hayati atau biomassa, misalnya kayu, ranting, daun-daunan, rumput,

jerami, dan limbah pertanian lainnya. Bioarang ini dapat digunakan sebagai bahan

bakar yang tidak kalah dari bahan bakar sejenis yang lain. Akan tetapi, untuk

memaksimalkan pemanfaatannya, bioarang ini masih harus melalui sedikit proses

pengolahan sehingga menjadi briket bioarang (Dani Sucipto, 2012). Briket bioarang

adalah gumpalan-gumpalan atau batangan-batangan arang yang terbuat dari bioarang

(bahan lunak). Bioarang yang sebenarnya termasuk bahan lunak yang dengan proses

tertentu diolah menjadi bahan arang keras. Kualitas dari bioarang ini tidak kalah

dengan batubara atau bahan bakar jenis arang lainnya

Ade setiawan (2007) menyatakan Briket bioarang mempunyai beberapa

kelebihan dibandingkan arang biasa (konvensional) antara lain:

1. Bioarang menghasilkan panas pembakaran yang lebih tinggi.

2. Asap yang dihasilkannya lebih sedikit.

4

3. Bentuk dan ukuran bioarang seragam karena dibuat dengan alat pencetak.

4. Bioarang dapat tampil lebih menarik karena bentuk dan ukurannya dapat

disesuaikan keinginan pembuat.

5. Proses pembuatannya menggunakan bahan baku yang tidak menimbulkan masalah

lingkungan.

Secara sederhana proses pembuatan briket sampah organik meliputi

pembuatan arang dari sampah organik, penumbukan arang, pencampuran perekat,

pengepressan dan penjemuran. Berikut cara membuat briket sampah organik :

1. Alat dan Bahan

A. Alat:

• Drum (untuk pembakaran)

• Wadah (baskom/panci)

• Sekop

• Cetakan briket (pipa atau bambu)

• Ember

• Lesung (penumbuk)

• Tongkat kayu (pengaduk)

• Anglo (cetakan briket)

B. Bahan:

• Sampah organik kering (daun, ranting, sisa sampah dapur kering,

tempurung kelapa, serbuk gergaji, dll)

• Perekat alami atau buatan (kanji)

2. Cara membuat

A. Membuat arang sampah organik :

• Siapkan drum (untuk proses pembakaran/pengarangan sampah organik)

• Sampah organik (misal daun kering) dimasukkan ke dalam drum dan

dibakar. Sampah dapat dimasukkan ke dalam drum pembakaran sedikit

demi sedikit agar nyala api tidak padam

• Selama proses pembakaran harus dijaga agar tidak ada udara yang keluar

masuk drum secara leluasa. Jika udara dapat keluar masuk drum maka

pembakaran tidak akan menghasilkan arang melainkan abu.

• Bila proses pengarangan sudah selesai, api bisa dimatikan.

B. Membuat briket sampah organik :

5

• Siapkan penumbuk, misalnya lesung, kemudian arang yang tersedia

ditumbuk halus hingga menjadi bubuk arang. Selanjunya kumpulkan

bubuk arang tersebut pada suatu tempat misalnya ember.

• Siapkan lem kanji dan encerkan dengan air panas. Campurkan kanji

tersebut dengan bubuk arang sehingga menjadi adonan yang lengket.

Selanjutnya, adonan diaduk agar semua bahan tercampur rata dan cukup

lengket

• Siapkan cetakan briket. Bisa dibuat dari pipa PVC/ bambu/ cukup dikepal

dengan tangan

• Setelah cetakan siap, masukkan adonan yang ke dalamnya dengan cara

dipadatkan, setelah padat dan berbentuk, keluarkan dari cetakan.

• Jemur briket yang masih basah dibawah sinar matahari sampai benar-

benar kering

• Briket sampah siap digunakan.

3. Catatan

• Ukuran dan bentuk cetakan briket sampah organik bermacam-macam, ada

yang besar dan ada yang kecil, tergantung pada kegunaannya. Bahkan,

pembuatan briket langsung dapat dikepal dengan tangan.

• Tempat cetak yang dapat dipakai juga bermacam-macam, misalnya kaleng

susu, cangkir, atau bekas botol minuman yang terbuat dari plastik.

• Briket sampah organik yang telah kering langsung dapat digunakan untuk

memasak dengan cara dibakar dalam tungku atau anglo.

• Briket sampah organik dapat juga dicetak terlebih dahulu di dalam tungku

khusus untuk mencetak briket sampah organik seperti pot bunga atau kaleng

biskuit bekas.

• Simpanlah briket ditempat yang aman dan kering/tidak basah, jangan sampai

briket menjadi lembab karena akan berpengaruh terhadap efektifitas

pembakaran briket itu sendiri.

6

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Konsultasi dengan dosen pendamping

Konsultasi dengan dosen pendamping bertujuan untuk mendapatkan

bimbingan dalam melaksanakan kegiatan yang telah dijadwalkan agar mempunyai

pandangan dan strategi yang selaras dalam mencapai tujuan.

3.2 Pembuatan briket bioarang sampah organik

Proses pembuatan briket bioarang meliputi persiapan alat dan bahan kemudian

proses produksi briket bioarang ini meliputi pembuatan arang dari sampah organik,

penumbukan arang, pencampuran perekat, pencetakaan, dan penjemuran.

3.3 Sosialisasi kegiatan terhadap warga desa

Sosialisasi kegiatan ini dilakukan untuk mensosialisasikan pengolahan sampah

organik menjadi briket bioarang pada masyarakat binaan.

3.4 Evaluasi kegiatan

Dalam jadwal kegiatan yang telah disusun, evaluasi akan dilakukan pada

setiap bulan tepatnya pada minggu keempat / terakhir tiap bulannya, dengan tujuan

untuk mengembangkan dan memperbaiki kekurangan yang ada saat pelaksanaan

kegiatan.

7

Pembakaran sampah organik

(menggunakan drum)

Penjemuran (± 3 hari)

Pencetakan (di dalam pipa/

manual)

Pencampuran perekat (menggunakan tepung

kanji)

Pengadukan (sampai bahan menjadi

lengket)

Penumbukan (sampai menjadi

bubuk arang)

BAB IV

JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran biaya

NO JENIS PENGELUARAN BIAYA (RP)

1. Peralatan Penunjang Rp 85.000,00

2. Bahan Habis Pakai Rp 1.728.000,00

3. Perjalanan Rp 140.000,00

4. Lain-lain Rp 1.476.000,00

TOTAL Rp 3.429.000,000,00

4.2 Jadwal kegiatan

No Kegiatan Bulan-1 Bulan-2 Bulan-3 Bulan-4

1. Konsultasi

dengan dosen

pendamping

2. Pembuatan

briket bioarang

sampah organik

3. Sosialisasi

kegiatan dengan

warga desa

4. Evaluasi

kegiatan

8

DAFTAR PUSTAKA

Dani Sucipto, SKM., M.Sc., “Teknologi Pengolahan Daur Ulang Sampah”, Gosyen

Publishing, Yogyakarta 2012.

Energy Efficiency and Renewable Energy Network: (EREN). 2001. Integrated Bio Energy

Systems and Assestment. Artikel Internet http://www.eren.dol.com.

Ismun, “Teknologi Tepat Guna, Membuat Briket Bioarang”, Kanisius, Yogyakarta 1998.

Komoditas Dian Aksara, “Energi Alternatif”, Yudhistira, Ciawi, Bogor 2007.

Kurniawan, “Superkarbon, Bahan Bakar Alternatif Pengganti Minyak Tanah Dan Gas”,

Penebar Swadaya, Cimanggis, Depok 2008.

PRESSEA, 2003. New and Renewable Energy Project. Artikel di Internet tentang

Promotion of Renewable Sources in South East Asia.

http://www.aseanenergy.org/pressea/.

Rislima Sitompul, “Manual Pelatihan, Teknologi Terbarukan yang Tepat Untuk Aplikasi di

Masyarakat Perdesaan”, PNPM, Jakarta 2011.

9

Lampiran 1 : Biodata Anggota Kelompok

A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) : Ahmad Priyanto 2 Jenis Kelamin : Laki-laki 3 Program Studi/Semester : S1 Keperawatan/V 4 NIM : A2R13002 5 Tempat tanggal lahir : Tulungagung, 6 April 1994 6 E-mail : [email protected] 7 No HP : 085655670767

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Sanan

Tulungagung SMPN 1 Kauman

Tulungagung SMAN 1 Pakel Tulungagung

Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus

2001 – 2007 2007 – 2010 2010 – 2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

- - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

Tahun

- - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.


Pengusul,

AHMAD PRIYANTO

10

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar)2 Jenis Kelamin 3 Program Studi/Semester4 NIM 5 Tempat tanggal lahir6 E-mail 7 No HP


Nama Institusi

Jurusan Tahun Masuk-Lulus


No Nama Ilmiah/Seminar


No Jenis Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Nama Lengkap (dengan gelar) : Wisnu Tri Suharno : Laki-laki

Program Studi/Semester : S1 Keperawatan/V : A2R13069

Tempat tanggal lahir : Tulungagung, 12 Juli 1995: [email protected] : 085745292353

Riwayat Pendidikan

SD SMP

SDN 2 Ngujang Tulungagung

SMPN 2 Kedungwaru Tulungagung

“Santo Thomas

- -

2001 – 2007 2007 – 2010

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar


- -

Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi

Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

- -


Tulungagung, 29 September

Pengusul,

WISNU TRI SUHARNO

12 Juli 1995

SMA SMA Katolik

“Santo Thomas Aquino”

Tulungagung IPA

2010 – 2013

Waktu dan Tempat

-


Tahun

-

dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

29 September 2015

Pengusul,

WISNU TRI SUHARNO

11

A. Identitas Diri



Nama Institusi






Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,

Nama Lengkap (dengan gelar) : Ulfatunnafiaah : Perempuan

Program Studi/Semester : S1 Keperawatan/V : A2R13064

Tempat tanggal lahir : Tulungagung, 15 Juni 1994: [email protected] : 089607730228

Riwayat Pendidikan

SD SMP

SDN Bago 5 Tulungagung

SMPN 2 Tulungagung

- -

2001 – 2007 2007 – 2010



- -


Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

- -



Pengusul,

ULFATUNNAFIAAH

15 Juni 1994

SMA SMAN 1

Kedungwaru Tulungagung

IPA

2010 – 2013

Waktu dan Tempat

-


Tahun

-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

saya sanggup menerima sanksi.

29 September 2015

Pengusul,

ULFATUNNAFIAAH

12

A. Identitas Diri



Nama Institusi







Nama Lengkap (dengan gelar) : Mohammad Rifki Fuadi : Laki-laki

Program Studi/Semester : S1 Keperawatan/I : A2R15023

Tempat tanggal lahir : Blitar, 11 Februari 1997 : [email protected] : 085707959070

Riwayat Pendidikan

SD SMP SDN Safinatul Ulum Blitar

MTSN Jambewangi Blitar

MAN Tlogo

- -

2004 - 2009 2009 - 2012



- -


Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan

- -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.


Pengusul,

MOHAMMAD RIFKI FUADI

SMA

MAN Tlogo Blitar

IPS

2012 - 2015

Waktu dan Tempat

-


Tahun

-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

29 September 2015

Pengusul,

MOHAMMAD RIFKI FUADI

13

Lampiran 2 : Justifikasi anggaran

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan (Rp) Jumlah Ket.

Percetakan Mencetak laporan

50 Lembar Rp. 500,00 Rp. 25.000,00

CD Dokumentasi

laporan 1 pak Rp. 60.000,00 Rp. 60.000,00

TOTAL Rp 85.000,00

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan (Rp) Jumlah Ket.

Drum Wadah

pembakaran briket

2 buah Rp. 300.000,00 Rp. 600.000,00

Baskom/ panci

Wadah briket

6 buah Rp. 100.000,00 Rp. 600.000,00

Sekop Pengaduk adonan briket

1 buah Rp. 75.000,00 Rp. 75.000,00

Pipa PVC Mencetak adonan briket

2 meter Rp. 50.000/meter Rp. 100.000,00

Ember Wadah briket

3 buah Rp. 15.000,00 Rp. 45.000,00

Lesung/ antan

Penumbuk adonan briket

1 buah Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00

Tongkat kayu

(entong)

Pengaduk adonan briket

6 Rp. 25.000,00 Rp. 150.000,00

Anglo

Tempat percobaan

pembakaran briket yang sudah jadi

1 Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00

Tepung Kanji

Perekat briket

1 kg Rp. 8.000,00 Rp. 8.000,00

TOTAL Rp 1.728.000,00

3. Perjalanan

Material Justifikasi Pemakaian

Kuantitas Harga Satuan (Rp)

Jumlah Ket.

Observasi Menganalisa

daerah sasaran 8 kali Rp. 10.000,00 Rp. 80.000,00

14

tiap 2 minggu sekali selama 4

bulan Perijinan kerjasama

dengan kepala desa

Mengadakan kontrak

kerjasama 2 kali Rp. 10.000,00 Rp. 20.000,00

Perijinan ke dinas terkait

Mengumpulkan data

4 kali Rp. 10.000,00 Rp. 40.000,00

TOTAL Rp 140.000,00

4. Lain-lain

Material Justifikasi

Pemakaian Kuantitas

Harga Satuan

(Rp) Jumlah Ket.

Pencarian

referensi

Literatur 4 buku Rp. 50.000,00 Rp. 200.000,00

Fotocopy Pembuatan

laporan 12 eks Rp. 10.000,00 Rp. 120.000,00

Penjilidan Pembuatan

laporan 12 eks Rp. 10.000,00 Rp. 120.000,00

Materai

6000

Perijinan 6 buah Rp. 6.000,00 Rp. 36.000,00

Sosialisasi Realisasi

kegiatan 4 Orang Rp. 100.000,00 Rp. 400.000,00

Konsumsi Konsumsi

peserta 30 Rp. 15.000,00 Rp. 450.000,00

Cetak Foto Dokumentasi

kegiatan 30 Rp. 5.000,00 Rp. 150.000,00

TOTAL Rp 1.476.000,00

15

Lampiran 3 : Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No NAMA/ NIM PROGRAM STUDI

BIDANG ILMU

ALOKASI WAKTU

(JAM/MINGGU) URAIAN TUGAS

1. Ahmad Priyanto S1 Keperawatan -

- Sebagai Ketua Pelaksana - Konsultasi dengan dosen pendamping - Mengurus perijinan ke dinas terkait - Observasi sasaran/memilih lokasi kegiatan - Sosialisasi kegiatan terhadap warga desa - Evaluasi kegiatan - Sebagai Koordinator Lapangan

2. Ulfatunnafiaah S1 Keperawatan -

- Sebagai Anggota Kelompok - Konsultasi dengan dosen pendamping - Evaluasi kegiatan - Mengurus Perijinan - Mengumpulkan data - Sosialisasi kegiatan terhadap warga desa

3. Wisnu Tri Suharno S1 Keperawatan -

- Sebagai Anggota Kelompok - Mengumpulkan literature - Observasi sasaran/memilih lokasi kegiatan - Konsultasi dengan dosen pendamping - Observasi sasaran/memilih lokasi kegiatan - Sosialisasi kegiatan terhadap warga desa - Evaluasi kegiatan

4. Mohammad Rifki Fuadi S1 Keperawatan -

- Sebagai Anggota Kelompok - Konsultasi dengan dosen pendamping - Sosialisasi kegiatan terhadap warga desa - Evaluasi kegiatan - Mengumpulkan literature

16

Lampiran 4 : Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

Ijin Pendirian Mendiknas RI Nomor : 113/D/O/2009

Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Telp./Fax: 0355

Alamat E

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Ahmad Priyanto

NIM : A2R13002

Program Studi : S1 Keperawatan

Fakultas : Keperawatan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan saya dengan judul :

“BIANG PANIK” (BRIKET BIOARANG SAMPAH ORGANIK) SEBAGAI UPAYA

DIVERSIFIKASI ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI GAS ELPIJI

tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber

dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka

saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan

seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar

Mengetahui,

Pembantu Rektor/ Ketua Bidang Kemahasiswaan

Kukuh Heru Subagyo,S.Kep,NersNIDN. 07-1405-7003

: Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN “HUTAMA ABDI HUSADA”


Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo Telp./Fax: 0355-322738Tulungagung 66224

Alamat E-mail : [email protected]

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Ahmad Priyanto

A2R13002

: S1 Keperawatan

: Keperawatan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan saya dengan judul :

(BRIKET BIOARANG SAMPAH ORGANIK) SEBAGAI UPAYA

DIVERSIFIKASI ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI GAS ELPIJI yang diusulkan untuk

bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber



uruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar

Tulungagung,

Pembantu Rektor/ Ketua Bidang

Subagyo,S.Kep,Ners

Yang menyatakan,

Ahmad PriyantoNIM. A2R13002


322738

(BRIKET BIOARANG SAMPAH ORGANIK) SEBAGAI UPAYA

yang diusulkan untuk

bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber



Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.


Yang menyatakan,

Ahmad Priyanto NIM. A2R13002

17

Documents

Ahmad Priyanto_stikes Hutama Abdi Husada Tulungagung_pkm-m_biang Panik (Briket Bio Arang Sampah Organik) Sebagai Upaya Diversifikasi Energi Pengganti Gas Elpigi