13
- | HITT & AIDS Dr. lHsttlar+sttrd @wttngnta Spffi DEPT/SIIF. ILNIU KESEHATAN KULtt DAt{ KELAMIN FK Ul,lAlR , RSU Ih. SOETOilO SURABAYA AIDS (Acquired lmmunodeficiency Syndrome) ARTINYA: Kumpulan geiala yang timbul akibat kerusakan atau kemunduran sistim kekebalan tubuh seseorang secara didapat, yang disebabkan oleh infeksi human immunodeficiency virus (Hrv) Etiologi - HM (Human lmmunodeficiencyVirus) * adalah virus retrovirus * fam i li Retrov irtdae, subfamili Lentivi ri n ae, genus Lentivirus - HIV-1 : pertama ditemukan Luc Montainer di Paris 1983 * HIV-2 : ditemukan di Afrika Barat 1986 - Terbanyak HIV-1 - Partikel HIV terdiri alas 2 untaian RNA dalam inti protein yang dilindungi envelop lipid asal sel hospes

Aids

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HIV-AIDS manifestasi pada kulit dan kelamin, gejala, diagnosis serta pengobatannya

Citation preview

Page 1: Aids

- |

HITT & AIDS

Dr. lHsttlar+sttrd @wttngnta Spffi

DEPT/SIIF. ILNIU KESEHATAN KULtt DAt{ KELAMINFK Ul,lAlR , RSU Ih. SOETOilOSURABAYA

AIDS(Acquired lmmunodeficiency Syndrome)

ARTINYA:

Kumpulan geiala yang timbul akibat kerusakanatau kemunduran sistim kekebalan tubuhseseorang secara didapat, yang disebabkanoleh infeksi human immunodeficiency virus(Hrv)

Etiologi- HM (Human lmmunodeficiencyVirus)* adalah virus retrovirus* fam i li Retrov irtdae, subfamili Lentivi ri n ae, genus

Lentivirus

- HIV-1 : pertama ditemukan Luc Montainer diParis 1983

* HIV-2 : ditemukan di Afrika Barat 1986

- Terbanyak HIV-1

- Partikel HIV terdiri alas 2 untaian RNA dalaminti protein yang dilindungi envelop lipid asal selhospes

Page 2: Aids

HIVqVirus ini menyerang dan merusak sel-

sel limfosit T CD4+ ) kehilangankekebalan tubuh ) mudah terkenaberbagai jenis infeksi (bakteri, jamur,parasit, dan virus tertentu) yang bersifatopotunistik

- Pasien AIDS juga sering menderitakeganasan (sad<oma kaposi, limfomapada otak)

'80'& '& 'ffi ffi 's'92 'S4'96 ',S8 2000

- Europe - Nonh Arcd€ ::r Lah AredG ' Asie r AldE

2

Patogenesis- HIV menyerang sel tedenfu yaitu sel yang mempunyai

antigen permukaan CD4, terutama limfosit T4, yangpenting mengatur dan mempertahankan sistim'kekebalantubuh.

* Juga menginfeksi sel langerhanspada kulit,sel denddt makrofagpada alvebli paru, sel , sd mikr-ogfiaotak.

- Virus masuk dalam limfosit T4, mengadakan replikasi,

- menjadi banyak, menghancurkan sel limfosit ifu

n

Page 3: Aids

Epidemiologi

*20O2: kira-kira 42 jula orang hidupdengan HIV/AIDS ) 680/o diAfrika subSahara, 'l4o/o di Asia Selatan dan AsiaTenggara

-Pertama di lndonesia 1987 (di Bali) )kenaikan meningkat setelah tahun 2000) tahun 2008 dilaporkan terdapat 4969kasus HIV/AIDS (data Ditjen Depkes Rl)

NEWLY INFECTED CASES OF HIV IN VARIOUS REGIONS

gub.sdfm Attlc.

godMtorth+adAriE lE%

E ltA3lr E%

Lrdo Amilcr 5%

ErEdr 1N

Lor{lAt ieltiddcEft l%

Crlbbe.n 1

l{odr ArFilGr 'l

$r8.t m Empe <1%

O6anL <1'6

UNAIOS. A/OS Eprirdntc Updab, Dec€mber2oo4

Pengetttan dasar HIV/AIITS

(sumber penularan)

FAITTOR YAIIG BDRPIRAITDAL/IU PEIYI'LARAfr

o Air mata

o Darah o Air susu lbu

o Air mani o Air liuro Getah serviks/ o Air kemih

iaoinao Cairan otak

3

Page 4: Aids

CARA PENULARANL Hubungan seksual -l\ -oral / mulut- Homoseksual I \-vaoinal

- HetercseksuatV-anil lduburt-+75%

2. Parenteral /darah- Transftrsi darah )aman- IVDU : pemakai narkoba suntik- Alat suntik / tato / pisau cukur dll- Transplantasi organ

)+ 15%

r. Vertikal ( lbu tanak )- dalam kandungan- waktu lahir- menyusui

,-r 10010

AIDS Diagnoses by Transmission Category,United States, 1985 & 2007

1985 2o{t7

ffi : hd de tub MW+rr wh he.er d lM @y ad trffi I ren)i lN1nje&r d@ w.@RG @r Fdly tMdm, ]Jd 6 m; Eitu L\ k, |id raE'fl V/AG ln tuB I&v",

Page 5: Aids

RESIKO TINGGI

o Senggama vaginal / anal tanpa kondom

o Felldio dengan eiakulasi

o Cunilinguswaldu menslruad

o Kontakoral. anal

RTSIKO RTNDAIIo Ciuman dengan mulut

o Senggamavaginaldengan kondom

o Senggamaanal dengan kondom

o Fellatio interupfus

o Cuni$ngus diluar menefuuaEi

KELOMPOK RTSIKO TIN(X}Io Pdahomoseksualo Pecanduobatbiusiv.o Penerima transfirsi darah/komponen darah

sebelum tahun 1986

o Wanita & pda tuna susilao Pria & wmita dengan banyak mitra seksualo Mitra seksual dari kdompok diatas

5

Page 6: Aids

TIDAII TERBUKTI TER^'N)IPTTI'LARAN

. Jabattanganc Pergaulan : kanloi sdolah, rumaho Toilet umum, kamar mandi, kolam

renang, handuko Peoarat telpon, per$ot alat fulise Tempat duduk umum: Bis, KA, pesmrat

o Lalat dan gigitan nyamuk

GE.'ALA KLINIS

INFEKSI -Demam, -LlmfiodenopatiAlruT Po%l satit kepala, - Rash dl kuft

s.kittenggolok -Konsvulsl,Komamuntah, dhretotopobl

LGP - Tidak ada - Pembesaran kel' limfa 2

tempat lebihSlmetrisO> 1cm3 bulan lebih

Page 7: Aids

lnfeksi HIV Akut- = infeksi primer =

sindrom eerokonverEiakut

- tedacli 'l€ minggusetdah terinfeksi

- gejala ingan (fltt-likei//ness)

* menular, dapatmenular ke orang lain

- Tes serologi HIVnegatif (Wndowsporiode)

AadDHViflM

lnfeksi Seropositif HIVAsimtomatis

- Dapat berlangsung sampai kira-kira $10tahun

- Asimptomatik

- Dapat terjadi limfadenopati generalisatapersisten (LGP)

* Antibodi HIV terdeteksi dalam darah ) tesserologi + pada 4-12 minggu setelahterinfeksi

Gelala-gelala yang terkaft HIV/AIDS

* Gejala Konstitusi

- Gejala Neurologis

- Geiala lnfeksi (infeksi oportunistik)* Gejala Tumor

Gejala konstitusi

Penderita mengalami paling sedikit 2 gejalayang menetap selama 3 bulan/lebih, berupa:

- Demem terus menerus >37' C

- BB turun >107o

- Radang kelenjar getah bening (Z> di luaringuinal)

- Diare > 1 bulan yang tidak diketahuipenyebabnyE

- Berkeringat banyak malam hari

Page 8: Aids

Gejala Neurologis

* Lemah otot* Kesulitan bicara

- Gangguan keseimbangan

- Disorientasi

- Halusinasi

- Mudah lupa

- Psikosis

- Koma (gejala radang otak)

Gejala lnfeksi

- Pneumocystic Carinii Pneumonia (PCP)

-Tuberkulosis-Toksoplasmosis* lnfeksi mukokutan (Herpes simpleks,

herpes zoster, kandidiasis)

Gejala Tumor

-Sarkoma Kaposi* Limfoma maligna non-Hodkin*Karsinoma selskuamosa pada mulut

dan anus

Page 9: Aids

associated with AIDS

cD4<500- Bacterial infections*Tuberculosis (TB)

- Herpes Simplex

- Herpes Zoster* Vaginal candidiasis* Hairy teukoplakia* Kaposi's sarcoma

Opportunistic lnfectionsas$ociated with AIDS

GD4<200- Pneumocystic carinii

-Toxoplasmosis* Cryptococcosis* Coccidiodomycosis

- Cryptosporiosis* Non hodgkin's

lymphoma

Opportunistic Infectionsassociatcd with AIDS

cD4 <50

- Disseminated mycobacterium aviumcomplex (MAC) infection

-Histoplasmosis*CMV retinitis* CNS lymphoma* Progressive multifocal leukoencephalopathy*HlV dementia

ARC = AIDS Related ConplexLabolatodurn

- MaLlse - IlermaUfis seborolk- Letargl- BB + >10% - KandEhsis oral-Dlare>l bulan .Tinea- Kelelahan - Follkulhis- Demam>lbulan -lnfeksl Herpes

-Vadcell.- Veruka- Moloskum- PGL- Oral halry leucoplaciarHepato splinonEgall

-Antibodl HM{+l- lsolast HIV- Llmloritopenh- Trombosltopcnia.BBSf-Anaemla

DIAGNOSIS:2symtom(+)2 sfun (+l2 kelainan laboratorium

Page 10: Aids

Penatalaksanaan

- Pengobatan suportif

- Pengobalan infeksi oportunistik

- Pengobatan antiretroviral (ART)

Antiretroviral Drugs (ART)

* Nucleoside Reverse Transcriptaseinhibitors

-AZT (Zidovudine)

- Non-Nucleoside Transcriptase inhibitors- Viramune (Nevirapine)

- Protease inhibitors- Norvir (Ritonavir)

1A

Page 11: Aids

Oral hairy leucoplacia

11

Page 12: Aids

7

Karsinoma sl skuamosa pada mulut

Page 13: Aids

Wanita + Pria (PMS)

.... Sgkian....

DAMPAIT PSIKOSOSIALr Penderita merasa dikucilkan dan dihukum

oleh masyaralat sekitamya.o Dikeluarkan dari pekerjaan atau sekolah, atau

ditolak bila melamar pekerjaan.r Mengalami kesulltan untuk mendapatkan

pengobatan mediko Penolalen unfuk mendapatkan asuransi

kesehatan atau asuransi jiwa.o Diusir dari asrama atau rumah sewanya.) ldenttas penderita harus sangat dirahasiakan

baik oleh dokter yang merawat ataupunpemberltaan di media perc.

PENCEGAIIAN INFEKSI HIVo Menghindari hubungan seksual diluar nikahr Senggama pakai kondomr Tansfusi darahlkomponen darah )bebas HIVo Jarum suntik, akupunktur, tindik dll )stedlr lbu dengan HIV :

. Jangan hamil

. Bila hamil )pertimbangkan pengguguran

. Bila melahirkan ) jangan menyueui

13