Aklimatisasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aklimatisasi

Citation preview

AklimatisasiDefinisi Aklimatisasiadalah kemampuan tubuh dalam menyesuaikan diri terhadap iklim yang berbeda dengan iklim uyang biasanya tubuh berada. Aklimatisasi panas memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkankan aklimatisasi dingin. Padaminggu-minggu pertama, beban dan lamanya latihan fisik harus dibatasi dan sedikit demi sedikit dinaikkan untuk memberi kesempatan pada tubuh untuk menjalani alkimatisasi.Setiap 20 menit latihan, istirahat 10 menit. Setelah terjadi aklimatisasi, panas tubuh seseorang akan membuat penyesuaian-penyesuaian sehingga tubuh dapat melakukan pengaturan keringat yang lebih baik

Proses Beban dan lama aktivitas dilakukan secara bertahap dan dibatasi sedikit demi sedikit. Dan dinaikkan untuk memberikan kesempatan pada tubuh u/ adaptasi Pembentukan keringat terjadi lebih dini dan dalam jumlah yang lebih besar. Kemampuan dalam vasodilatasi pembuluh darah kulit bertambah.aklimatisasi Panas : AA 1-5 hari, AP 14 hari Dingin : AA 1-4 hari, AP 10 hariKeuntungan aklimatisasi Panas Meningkatkan toleransi exercise di lingkungan yg panas (meningktakan produksi panas dengan suhu oral dan rectal tetap normal) Mengurangi terjadinya/ keparahan gejala Heat Illness Meningkatkan kinerja seseorang dengan menurunkan beban kerja jantung, suhu dan metabolik Max.: 5-8 hari Dingin Laju metabolisme meningkat Kemampuan insulinasi meningkat (>> lemak) Mampu menahan dingin tanpa menggigil Hal-hal yang berpengaruh pada aklimatisasi :Pengaruh jenis kelamin Laki-laki Lebih mudah untuk beraklimatisasi karena lebih banyak terdapat otot. Perubahan enzim-enzim didalam otot akan mebantu proses terjadinya aklimatisasi Perempuan Penelitian-penelitian terdahulu cenderung mengarahkan bahwa wanita kurang toleran untuk bekerja di tempat panas oleh karena tingkat pengeringatannya yang rendah. Tetapi hal ini agak lebih menguntungkan oleh karena air tubuh lebih dihemat dari pada dihamburkan (Wyndham et al. 1965). laki-laki dan wanita mempunyai tingkat aerobic power yang ekwivalen atau mampu melakukan latihan pada intensitas yang relatif sama, yang menunjukkan perbedaan yang sangat kecil dalam hal toleransi terhadap kerja di tempat panas (Drinkwater 1977; Paulone et al. 1977) Pengaruh usia Penduduk asli kota pada tempat tinggi beraklimatisasi terhadap tempat tinggi sejak lahir atau selama pertumbuhan mempunyai kapasitas aerobic yang lebih tinggi daripada subjek yang beraklimatisasi pada saat dewasa. Diantara subjek yang beraklimatisasi pada tempat tinggi selama masa pertumbuhan hampir 25% variabilitas dalam kapasitas aerobic dapat dijelaskan dengan faktor perkembangan dan dengan faktor genetis 20-25 % (Frisancho et al 1995 dalam Tutiek Rahayu) orang-orang yang lebih tua menunjukkan suhu rectal yang lebih tinggi dari pada orang muda Wagner et al (1972) melaporkan bahwa laki-laki muda (20-30 th) menguapkan lebih banyak keringat per satu derajat peningkatan suhu rectal dan mempunyai suhu kulit yang lebih rendah dari pada orang tua (45-70 th) Pengaruh aktivitas Hubungan antara tingkat aktivitas pekerjaan dan aktivitas aerobic yang lebih besar diantara subjek yang beraklimatisasi pada tempat tinggi sebelum umur 10 tahun daripada setelah umur tersebut Semakin banyak aktivitas fisik yang dilakukan semakin besar pengaruhnya terhaadap aklimatisasi Waktu untuk terjadinya aklimatisi penuh tergantung pada ketinggian dan bersifat individual. Diperlukan waktu sekitar 3 minggu untuk beraklimatisasi terhadap ketinggian sedang (2300-2700 m).