1
Aktifitas fisik, latihan, depresi dan gangguan cemas Abstrak Ada sebuah keyakinan umum bahwa aktivitas fisik dan latihan memiliki efek positif terhadap suasana hati dan kecemasan. Sejumlah besar studi menggambarkan sebuah asosiasi aktivitas fisik dan kesejahteraan umum, suasana hati dan kecemasan. Sesuai dengan intervensi studi yang menggambarkan anxiolytic dan antidepresi kegiatan latihan subjek kesehatan dan pasien. Namun, sebagian besar studi yang dipublikasikan mempunyai pengaruh mendasar adanya kelemahan secara metodologi. Tujuan laporan ini adalah untuk menguji ulang literatur yang tersedia sehubungan dengan (1) asosiasi aktivitas fisik, latihan dan prevalensi dan angka kejadian dari depresi dan gangguan kecemasan (2) potensi dari terapi aktifitas latihan pasien dengan depresi atau gangguan cemas. Meskipun asosiasi aktifitas fisik dan prevalensi dari gangguan mental, termasuk depresi, dan gangguan cemas telah berulang kali dijelaskan, hanya beberapa studi meneliti asosiasi aktifitas fisik dan prospek gangguan mental ini. Untuk mengurangi angka kejadian depresi dan beberapa gangguan cemas didalam subjek latihan memunculkan pertanyaan apakah latihan dapat digunakan dalam pencegahan beberapa gangguan mental.

Aktifitas fisik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fhgvh

Citation preview

Page 1: Aktifitas fisik

Aktifitas fisik, latihan, depresi dan gangguan cemas

Abstrak Ada sebuah keyakinan umum bahwa aktivitas fisik dan latihan memiliki

efek positif terhadap suasana hati dan kecemasan. Sejumlah besar studi

menggambarkan sebuah asosiasi aktivitas fisik dan kesejahteraan umum,

suasana hati dan kecemasan. Sesuai dengan intervensi studi yang

menggambarkan anxiolytic dan antidepresi kegiatan latihan subjek kesehatan

dan pasien. Namun, sebagian besar studi yang dipublikasikan mempunyai

pengaruh mendasar adanya kelemahan secara metodologi. Tujuan laporan ini

adalah untuk menguji ulang literatur yang tersedia sehubungan dengan (1)

asosiasi aktivitas fisik, latihan dan prevalensi dan angka kejadian dari depresi

dan gangguan kecemasan (2) potensi dari terapi aktifitas latihan pasien dengan

depresi atau gangguan cemas. Meskipun asosiasi aktifitas fisik dan prevalensi

dari gangguan mental, termasuk depresi, dan gangguan cemas telah berulang

kali dijelaskan, hanya beberapa studi meneliti asosiasi aktifitas fisik dan prospek

gangguan mental ini. Untuk mengurangi angka kejadian depresi dan beberapa

gangguan cemas didalam subjek latihan memunculkan pertanyaan apakah

latihan dapat digunakan dalam pencegahan beberapa gangguan mental.