86
i AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK TANI DI DESA BONTOLEMPANGAN KECAMATAN BUKI’ KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR OLEH : SAPARUDDIN.U 10 596 00 770 10 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2014

AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

i

AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN

KELOMPOK TANI DI DESA BONTOLEMPANGAN

KECAMATAN BUKI’ KABUPATEN

KEPULAUAN SELAYAR

OLEH :

SAPARUDDIN.U

10 596 00 770 10

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2014

Page 2: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

ii

AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN

KELOMPOK TANI DI DESA BONTOLEMPANGAN

KECAMATAN BUKI’ KABUPATEN

KEPULAUAN SELAYAR

SAPARUDDIN.U

10 596 00 770 10

SKRIPSI

Sebagai Salah SatuSyaratuntukMemperolehGelarSarjanaPertanian

Strata Satu( S-1 )

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2014

Page 3: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Aktivitas Penyuluh Pertanian untuk Kemandirian Kelompok Tani Di Desa Bontolempangan Kecamatan Buki’ Kabupaten Kepulauan Selayar.

N a m a : Saparuddin.U. Stambuk/Nim : 10596 00 770 10 Konsentrasi : Penyuluhan Pertanian Program Studi : Agribisnis Fakultas : Pertanian.

Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Pada Fakultas Pertanian

Universitas Muhammadiyah Makassar

Makassar, 2, Juni, 2014

Telah diperiksa dan disetujui Dosen Pembimbing

Pembimbing I, Pembimbing II,

Amruddin,S.Pt, M.Pd , M.Si. Firmansyah, SP, M.Si

Diketahui :

Dekan, Ketua Program Studi,

Ir. Muh. Saleh Molla M.M. Amruddin, S.Pt, M.Pd, M.Si

Page 4: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

iv

PENGESAHAN KOMISI PENGUJI

Judul : AktivitasPenyuluhPertanianuntukKemandirianKelompokTani Di DesaBontolempanganKecamatanBuki’KabupatenKepulauanSelayar.

N a m a : Saparuddin.U.

Stambuk : 10 596 00 770 10

Konsentrasi : Penyuluhan Pertanian

Program Studi : Agribisnis

Fakultas : Pertanian

SUSUNAN TIM PENGUJI

NAMA TANDA TANGAN

1. Amruddin, S.Pt, M.Pd, M.Si (….…… ………………) Ketua Sidang 2. Firmansyah, S.P, M.Si ( ...…..…………………) Sekertaris 3. Ir. Muh.SalehMolla, M.M ( …,,,…………………...)

Anggota 4. Ir. Muh. Arifin Fattah, M.Si ( ………………………...) Anggota

TANGGAL LULUS : 2014

Page 5: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

v

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN

SUMBER INFORMASI

Denganinisayamenyatakanbahwaskripsi :

AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN

KELOMPOK TANI DI DESA BONTOLEMPANGAN KECAMATAN BUKI’

KABUPATEN KEPULAN SELAYAR

Adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan

belum di ajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber

informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang di terbitkan maupun tidak

diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan di cantumkan dalam

daftar pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Makassar, Juni, 2014

SAPARUDDIN. U

10 596 00 770 10

Page 6: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

vi

KATA PENGANTAR

ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

Dengan RahmatAllah SWT dan Karunia yang telah di berikan kepada

kita semua maka terucap rasa syukur dan terima kasih atas segala kekuasaan yang

maha kuasa sehingga apapun dapat terjadi di muka bumi ini. Juga dengan

kerendahan hati kami sebagai penulis bisa merampungkan segala rangkaian

penyusunandanpembuatanSkripsi ini.

Dalam penyusunanskripsi ini penulis berusaha memberikan yang terbaik

namun sebagai manusia biasa penulis menyadari bahwa terdapat banyak

kekurangan, namun semuanya itu semoga dapat menjadi bahan referensi untuk

penyusunansejenis maupun analisis lebih lanjut. Saran dan kritikan dari berbagai

pihak akan sangat penulis hargai sebagai jalan untuk mencapai sesuatu yang lebih

baik di masa yang akan datang.

Dengan segala ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada

Bapak Dosen Pembimbing :

Amruddin, S.Pt, M.Pd, M.Si. selaku pembimbing Pertama yang telah

memberikan arahan dan petunjuk dalam penyusunan Skripsi ini serta

memberikan, bimbingan, diskusi dan waktunya serta bantuan yang tak

ternilai harganya, ditengah kesibukan aktivitas sehari-hari masih sempat

meluangkan waktunya membantu penulisan menyelesaikan Skripsi ini.

Firmansyah, S.Pt, M.Si. selaku pembimbing keduayang telah meluangkan

waktunya dengan penuh keikhlasan dan memberikan saran-saran dalam

Page 7: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

vii

penulisan Skripsi ini semoga mendapat amalan dari Allah swt yang telah

banyak memberikan bantuan dan meluangkan waktunya untuk membantu

Penulis dalam menyelesaikan PenyusunanSkripsiini.

Rekan-rekan tercinta Angkatan 2010 Fakultas Pertanian JurusanAgribisnis.

Adik – adikJunior Fakultas Pertanian.

Ucapan terima kasih yang tulus buatkeluargabesarku yang telah menyadari

akan kebutuhan seorang Mahasiswa apalagi menjelang penyelesaian

Study.Semoga semua ini di Ridhoi oleh AllahSWT..........Amin.

Penulis berharap semoga PenyusunandanpembuatanSkripsi ini dapat

bermanfaat bagi penulis dan bagi Pengembangan Ilmu Pengetahuan pada

umumnya, walaupun masih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari

kesempurnaan.

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Makassar, 2, Juni, 2014

Penulis

Page 8: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

viii

ABSTRAK

SAPARUDDIN. U. 10 596 00 770 10. Aktivitas Penyuluh Pertanian untuk

kemandirian Kelompok Tani di Desa Bontolempangan Kecamatan Buki’

Kabupaten Kepulauan Selayar . Di bawah bimbingan AMRUDDIN dan

FIRMANSYAH.

Penelitian dilakukan, di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki’,

Kabupaten Kepulauan Selayar, dengan pertimbangan bahwa di tempat tersebut

memiliki 3 kelompok Tani yang dapat menjadi responden dalam pelaksanaan

penelitian berlangsung selama dua bulan, Mei sampai Juni, 2014.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas penyuluh

pertanian untuk mendukung kemandirian yang terjadi pada petani/kelompok tani,

di Desa Bontolempangan, KecamatanBuki’, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Data yang dikumpulkanberupa data primer dan data sekunder, data primer

diperoleh melalui penggunaan daftar pertanyaan dan wawancara, sedangkan data

sekunder diperoleh dari instansi yang berhubungan dengan data yang diperlukan

pada penelitian ini.

Teknik pengambilan sampel dengan metode penunjukan langsung,

dipilih15% dari 104 orang responden yang dapat menjadi bahan pertimbangan

dalam pelaksanaan penelitian tentang Aktivitas Penyuluh Pertanian Untuk

Kemandirian Kelompok Tani, sehingga terpilih menjadi 15 orang petani

responden yaitu 5 orang dari tiap kelompok tani yang berjumlah 3 kelompok tani

di desa tersebut.

Dari hasil pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan yakni Aktivitas Penyuluhan untuk Kemandirian Kelompok Tani di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar tergolong tinggi pada kunjungan penyuluh, manfaat penyuluhan, materi penyuluhan, penguasaan materi, informasi baru dan model penyuluhan sedangkan kategori sedang pada aktivitas penggunaan bahasa serta kategori rendah pada aktivitas penyuluhan pada tempat pertemuan.

Page 9: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………………………………………………………….. i

HALAMAN SAMPUL……………………………………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………….….. iii

SUSUNAN TIM PENGUJI…………………………………………….....…….. iv

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI…………………………………….. v

KATA PENGANTAR…………………………………………………..……. vi

ABSTRAK….………………………….……………………………………… vii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………….x

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………. xiii

DAFTAR TABEL…………………………………………………………..... xiv

DAFTAR LAMPIRAN………………………….……………………………….xvi

I PENDAHULUAN……………………………..………………………….. 1

1.1. latar Belakang………………………………………………………. 1

1.2. Rumusan Masalah…………………………………………………… 3

1.3. Tujuan PenelitiandanKegunaanPenelitian…...………...…………..... 3

II TINJAUAN PUSTAKA………………………….………………………….… 5

2.1 Deskripsi Penyuluhan Pertanian…………………………………….… 5

2.1.1. Pengertian Penyuluh Pertanian………………………………… 6

2.1.2. Kemandirian…………………………………………………… 7

2.1.3. Komunikasi……………………………………………………. 8

Page 10: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

x

2.2. Peranan Penyuluh Pertanian untuk Kemandirian Kelompok Tani….…. 9

2.2.1. Kelembagaan Penyuluh……………………………………….… 9

2.2.2. Proses Pembentukan Kelompok Tani………………………….. 10

2.2.3. Gabungan Kelompok Tani…………………………………….. 13

2.2.4. Kerangka Pikir….… ………………………………………….. 13

III METODE PENELITIAN………………………………………………..…. 15

3.1. Tempat dan Waktu……………………….…………………………… 15

3.2. Populasi dan Sampel. …………..………………………………..….. 15

3.3. Teknik pengumpulan Data……………………..…………………….. 15

3.4. Analisis Data………………………………………………………….. 16

3.5. KonsepOperasional…………………………………………………… 16

IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN………………………… 19

4.1. Keadaan Geografis danAdministratif...……………..……………….. .. 19

4.2. SumberDaya Manusia………………………………….…………….... 19

4.3. Potensi Ekonomi dan Kekayaan Alamnya…………………………… 24

V HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………… 30 5.1. Identitas Responden…………………………………………………… 30

5.1.1 UmurResponden…..……………………………………….…..… 30

5.1.2 Pendidikan……..……………………………………………..…. 30

5.1.3 Tanggungan Keluarga…………………………………………… 32

5.1.4 Luas Lahan Garapan………………………………………..…… 33

5.1.5 Aktivitas Penyuluh Pertanian Terhadap Kemandirian Petani…..... 34

5.1.6 KemandirianKelompokTani…………………………………………….... 34

Page 11: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

xi

VI KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………….… 39

6.1 Kesimpulan…………………………………………………………… 39

6.2 Saran………………………………………………………………..… 39

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………... 40

DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………….. 42

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………. 43

Page 12: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

xii

DAFTAR GAMBAR

Nomor. Halaman Teks

1. Gambar Skema Kerangka Pikir Aktivitas Penyuluh Pertanian Untuk Kemandirian Kelompok Tani Di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki’ KabupatenKepulauan Selayar…………………………. 14 2. Gambar Dokumentasi dan Kegiatan Penelitian di Desa Bontolempangan,

Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar…..…………...……… 49

Page 13: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

xiii

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman Teks

1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar, Tahun 2014..……………19 2. Jumlah Penduduk Dan Kepala Keluarga di Desa Bontolempangan,

Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar, Tahun 2014……...………20

3. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun2014.……………...21 4. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar, Tahun 2014…………….22

5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki’,Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2014…………………………..23

6. Keadaan Pertanian Berdasarkan Jenis,luas lahan di Desa Bontolempangan,

Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar, Tahun 2014…………......25 7. Keadaan Peternakan Berdasarkan Jenis, Jumlah Ternak di Desa

Bontolempangan, Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar, Tahun2014………,,………….……………………………………………….25

8. Keadaan Perkebunan Berdasarkan Jenis, Jumlah Produksi di Desa Bontolempangan,Kecamatan Buki’,Kabupaten Kepulauan Selayar

Tahun2014……..……..……………………………………………………….27 9. Keadaan Sarana Dan Prasarana Fisik di Desa Bontolempangan, Kecamatan

Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar, Tahun 2014 ………………….……..28 . 10. Keadaan Jumlah Kelompok Tani Berdasarkan Jenisnya di Desa Bontolempangan,Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar

Tahun 2014…………………………………………………………………...29 11. Tingkat Umur Petani Responden di Desa Bontolempangan, Kecamatan

Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar, Tahun 2014……...…………….…….30 12. Tingkat Pendidikan Berdasarkan Anggota Responden di Desa

Bontolempangan,Kecamatan Buki’, Kabupaten. Kepulauan Selayar, Tahun 2014…………………………………………………………………...31

Page 14: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

xiv

13. Keadaan Bedasarkan Jumlah Tanggungan Petani Responden Di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki’,Kabupaten. Kepulauan Selayar,

Tahun 2014…………...……………………………………………………...32 14. Keadaan Luas Lahan Garapan Petani Responden di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2014……………...33 15. Tingkat Aktivitas Penyuluh Pertanian Dalam Kemandirian Petani di Desa

Bontolempangan,Kecamatan Buki,Kabupaten. Kepulauan Selayar Tahun 2014…………………………………………………………………………..36

Page 15: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor. Halaman

Teks

1. Daftar Pertanyaan Responden di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2014.……..…………………...……..42

2. Skor Penerimaan Responden Terhadap Pertanyaan Kuisioner di Desa

Bontolempangan,Kecamatan Buki’, Kabupaten. Kepulauan Selayar, Tahun 2014…………………………………………………………………...43

3. Identitas Responden di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki’,

Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun2014…………….……………..……..44 4. Daftar Nama Anggota Gapoktan Dan Kelompok Tani di Desa

Bontolempangan, Kecamatan Buki’, Kabupaten.Kepulauan Selayar Tahun 2014…………………………………………………………………...45

5. Surat Keterangan Penelitian dari Desa Bontolempangan, KecamatanBuki’, Kabupaten Kepulauan Selayar………..………………...………………...…..49

Page 16: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

1

I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Pemerintahmembentuk suatu kelembagaan penyuluh pertanian yangdi

mulaidari kelembagaan penyuluh pertanian tingkat pusat,kelembagaan Penyuluh

Pertanian Tingkat Propinsi dan Kelembagaan Penyuluh Pertaniandi

TingkatKabupaten dengan mempunyai beberapa tanggung jawab masing-masing,

sangat memberikan nilai tambah bagi peningkatan pendapatan petani dalam suatu

wilayah atau suatu daerah.Dengan berbagai cara yang di lakukan oleh penyuluh

pertanian terhadap kelompok tani dan petani itu sendiri.Namun masih terjadi

kemanjaan dari petani itu sendiri dalam pencapaian target produksi yang

diharapkan.

Contoh yang dapat kita lihat adalah masih sangat mengharapkan bantuan

sarana dan prasarana yang akan di gunakan pada setiap lahan pertanian.Pengadaan

bibit selalu mengharapkan bantuan dari pemerintah begitu pula dengan

perlengkapan pertanian lainnya, pupuk sekarang sudah disubsidi oleh pemerintah

namun tetap belum bisa untuk menyisihkan hasil produksinya sebagai langkah

selanjutnya dalam pemberian unsur hara pada tanamannya.

Kegiatan atau Aktivitas Penyuluh Pertanian seperti penyampaian informasi

tentang teknologi yang terbaru atau memberikan buku petunjuk tentang komoditi

atau ternak yang akan dikembangkan akan menciptakan suatu perhatian petani itu

sendiri terhadap usaha yang akan dilakukannya melalui brosur, leaflet, majalah,

merupakan salah satu informasi yang bermanfaat terhadap kebutuhan petani.

Page 17: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

2

Namun akhirnya kelompok tani/petani dapat mengetahui informasi yang terbaru

yang selanjutnya dapat disampaikan kepada anggota kelompoknya tentang hal-hal

yang di dapatkannya.

Aktivitas Penyuluhan Pertanian merupakan suatu bentuk pengembangan

masyarakat terutama dalam bidang Pertanian yang mempergunakan proses

Pendidikan sebagai cara pendekatan untuk memecahkan persoalan-persoalan

masyarakat. Masyarakat yang di maksud adalah sekelompok manusia yang hidup

dan bertempat tinggal pada suatu daerah tertentu yang mempunyai persoalan-

persoalan yang sama.

Penyuluhan Pertanian adalah suatu bentuk pendidikan non formal di luar

sekolah untuk keluarga tani, dengan maksud untuk merubah perilakunya agar

mereka dapat memecahkan persoalan-persoalan yang mereka hadapi sehingga

mereka dapat meningkatkan produksi, pendapatan, dan kesejahteraannya sesuai

dengan usahatani yang mereka lakukan ( Soekartawi, 1998 ).

Langkah yang akan di capai pada penelitian ini adalah Tingkat Kemandirian

Kelompok Tani Di Desa Bontolempangan,Kecamatan Buki‟,Kabupaten

Kepulauan Selayar. Untuk mencapai kemandirian yang dimaksud, sangat

tergantung pada rencana tindak lanjut Penyuluh Pertanian dalam memberikan

peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap kepada kelompok tani/petani

untuk dapat dilihat secara langsung oleh petani sehingga dapat menimbulkan

motivasi dan kesadaran sebagai suatu kebutuhan dalam kehidupannya. Penyuluh

Pertanian dapat membuat suatu percontohan pada wilayah tersebut yang sesuai

dengan kebutuhan petani.

Page 18: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

3

Apabila di wilayah tersebut memiliki sumberdaya alam jagung maka perlu

pelaksanaan pembuatan Demplot tentang budidaya jagung yang memang dapat di

lihat secara langsung oleh petani produksi yang di hasilkan sesuai target yang di

harapkan sehingga masyarakat merasa terpanggil untuk melakukan usahatani

jagung yang sesuai dengan teknis budidaya, sehingga kedepannya dapat

mengelola sendiri usahataninya tanpa mengharapkan bantuan penuh dari

Pemerintah. Dari uraiandi atas maka perlu dilakukan penelitian mengenai Peranan

Penyuluh Terhadap Kemandirian Kelompok Tani di Desa

Bontolempangan,KecamatanBuki‟, Kabupaten Kepulauan Selayar.

I.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan yang akan dibahas

adalahBagaimana Aktivitas Penyuluh Pertanian di Lapangan untuk Kemandirian

Kelompok Tani di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki‟, Kabupaten

Kepulauan Selayar ?

I.3. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

A. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah di atas, maka Penelitian

inibertujuan untuk :MengetahuiAktivitas Penyuluh Pertanian untuk mendukung

Kemandirian Kelompok Tani di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki‟,

Kabupaten Kepulauan Selayar.

Page 19: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

4

B. Kegunaan Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Petani mengadopsi inovasi-inovasi baru yang disampaikan Penyuluh sehingga

dapat menjadi mandiri dalam mengelola usahataninya.

2. Sebagai bahan referensi dan pembanding bagi kelompok tani yang lain untuk

menjadi mandiri.

Page 20: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

5

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Aktivitas Penyuluhan Pertanian

Pertanian adalah suatu proses produksi untuk menghasilkan barang yang

dibutuhkan manusia, yang khas dilakukan dengan membudidayakan tumbuh-

tumbuhan dan hewan dalam suatu kelembagaan yang disebut usahatani, dan

dalam berusahatani manusia mengerahkan daya mampu manusiawi yang ada pada

dirinya, yang ditunjang dengan kemampuan pengetahuan, teknologi, modal dan

organisasi yang dikuasainya untuk mendayagunakan sumber alam yang

dimilikinya (Dudung A. A, 2007).

Pertanian dianggap sebagai sumber kehidupan dan lapangan kerja maka,

pertanian dapat mengandung dua arti yaitu : (1).Dalam arti sempit dapat

diartikan sebagaikegiatanbercocok tanam, (2). Dalamarti luas diartikan sebagai

kegiatan yang menyangkut proses produksi yang menghasilkan bahan-bahan

kebutuhan manusia yang dapatberasal dari tumbuhan maupun hewan yang

disertai

denganusahauntukmemperbaharui,memperbanyak(reproduksi)danmempertimban

gkan faktor ekonomisnya (Achmad Suryana, 2008).

Pertanian tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan oleh

manusia pada suatu lahan tertentu, dalam hubungan tertentu antara manusia

dengan lahannya yang disertai berbagai pertimbangan tertentu pula. Ilmu yang

mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan manusia dalam

melakukan Pertanian disebutilmu usahatani. dengan jenis tanaman yang

Page 21: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

6

semusimmaupun tanaman tahunan dan tanaman pangan maupun tanaman non

pangan serta di gunakan untuk memelihara ternak dan ikan.

2.1.1. Pengertian Penyuluh Pertanian

Penyuluh Pertanian adalah jabatan fungsional yang memiliki ruang lingkup

tugas, tanggung jawab dan wewenang penyuluhan pertanian yang di laksanakan

oleh Pegawai negeri Sipil yang di beri hak serta kewajiban secara penuh oleh

pejabat yang berwenang. Sekarang ini bukan saja penyuluh pertanian yang

Pegawai Negeri Sipil(PNS) yang di beri tugas melakukan kegiatan penyuluhan

pertanian secara penuh oleh pejabat yang berwenang pada suatu organisasi

lingkungan pertanian (Anonim, 1996). Sedangkan Penyuluhan Pertanian adalah

proses pemberdayaan bagi pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka maudan

mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dan mengakses informasi pasar,

teknologi, permodalan dan sumber daya lainnya sebagai upaya untuk

meningkatkan produktifitas efisiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraan(

Soewadi, 1996).

Serta meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi dan lingkungan

hidup. Seorang penyuluh Pertanian mempunyai beberapa kegiatan yang di

dalamnya selalu berhubungan dengan Pemerintah, Masyarakat, Petani dan pihak-

pihak lain yang berhubungan dengan kebutuhan yang akan di perlukan oleh

petani. Juga merupakan motivator dalam mendapatkan suatu informasi baru untuk

di sampaikan kepada kelompok tani sesuai dengan kebutuhan kelompok.Di mana

di wilayah tersebut membutuhkan penyuluhan tentang padi maka penyuluh perlu

mendapatkan informasi tentang budidaya padi.

Page 22: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

7

Penyuluhan Pertanian menurut Wiratmadja ( 1986 ) bahwa pendidikan non

formal yang sengaja di persembahkan buat petani di pedesaan serta dapat

menciptakan suatu perubahan pola fikir masyarakat dan menimbuhkan karakter

sebagai bangsa yang telah membangun.

2.1.2. Kemandirian

a. Devenisi Kemandirian

Kemandirian adalah berasal dari kata “ Diri ” yang mendapatkan

awalan “ ke” dan akhiran “ an “ kemudian membentuk suatu kata keadaan atau

kata benda. Karena Kemandirian berasal dari kata dasar “ diri” maka

pembahasan mengenai perkembangan diri itu sendiri yang dalam konsep Carl

Rogers di sebut dalam istilah “ Self “ karena diri itu merupakan inti dari

kemandirian .

Ciri-ciri Kemandirian mempunyai ciri khas tertentu, yang telah

digambarkan menurut Parker orang mandiri memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Tanggungjawab. Tanggung jawab berarti memiliki tugas untuk

menyelesaikan sesuatu dan diminta pertanggung-jawaban atas hasil

kerjanya.

2. Independensi. Independensi adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak

tergantung kepada otoritas dan tidak membutuhkan arahan.

3. Otonomi dan kebebasan untuk menentukan keputusan sendiri Kemampuan

menentukan arah sendiri (self-determination) berarti mampu mengendalikan

atau mempengaruhi apa yang akan terjadi kepada dirinya sendiri.

Page 23: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

8

4. Keterampilan memecahkan masalah.

5. Dengan dukungan dan arahan yang memadai, individu akan terdorong untuk

mencapai jalan keluar bagi persoalan-persoalan praktis relasional mereka

sendiri (Deborah.K.Parker, 2006).

b. Jenis-jenis Kemandirian

Ada tiga (3) jenis kemandirian yang perlu dimiliki oleh kelompok tani

yakni: Kemandirian Intelektual, Kemandirian Managerial, dan Kemandirian

Material.

1. Kemandirian intelektual. Pada kemandirian ini selaku pembina lapangan

sifatnya hanya sebagai penyampai baik yang menyangkut anjuran teknis

maupun kebijakan pemerintah yang ada, maka kelompok tani memang yang

bisa mengambil keputusan sendiri. Karena bagaimanapun baiknya menurut

aparat Pembina selaku petugas lapangan tidak boleh intervensi, bahkan

sesuai dengan Undang-undang Nomor 16 petugas tidak dibenarkan

menyampaikan rekomendasi yang belum pasti kebenarannya.Bahkan kalau

sampai terjadi rekomendasi/anjuran teknis merugikan petani maka petugas

tersebut bisa dijatuhi sangsi, baik sangsi administratif maupun sangsi lain

sesuai tingkat kesalahan yang dilakukan. Karena resiko dalam pengambilan

keputusan kelompok tani menjadi resiko yang harus dan pasti ditanggung

petani itu sendiri.

2. Kemandirian managerial. Kemandirian managerial di sini kelompok tani

Page 24: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

9

telah mampu melakukan pembagian tugas di antara masing-masing pengurus

yang ada. Yang dalam jajaran birokrasi biasa disebut Tupoksi (tugas pokok

dan fungsi) di masing-masing pengurus harian kelompok tersebut bidang-

bidang atau seksi-seksi telah dijabarkan dengan jelas dan terinci.Dengan

demikian tidak tersentral pada ketua kelompok tani saja segala kegiatan yang

telah disepakati dalam kelompok tani, terutama dalam pelaksanaan di

lapangan. Walaupun pada saat tertentu memang peran ketua kelompok tani

sangat diperlukan, misalnya dalam memimpin dan menentukan keputusan

yang sangat pelik, bahkan dalam menentukan pilihan sangsi yang mungkin

dilanggar oleh anggotanya sendiri terutama yang masih ada ikatan keluarga.

3. Kemandirian material. Dalam kemandirian material ini kelompok tani telah

mampu mengelola dan memanfaatkan sumberdaya alam maupun

sumberdaya manusia yang ada di lingkungan. Mulai dari penentuan dan

pengelolaan produk utama yang menjadi pilihan kelompok tani beserta

anggotanya.Termasuk dalam pemilihan dan penentuan produk sampingan

bahkan pengelolaan limbah pertanian dalam arti luas sampai mampu

memasarkan. Sehingga dalam kemandirian ini kelompok tani bisa

menghitung kebutuhan biaya yang dibutuhkan mulai persiapan sampai panen

selesai, misalnya memilih budidaya cabe, maka di situ sudah bisa dihitung

biaya yang harus dikeluarkan setiap pohonnya. Sehingga kalau ingin

mendapatkan untung, maka nilai jual produksi hasilnya harus di atas nilai

biaya produksi.

Page 25: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

10

Dengan berbagai persoalan yang terjadi dalam bidang kegiatan merupakan

suatu tingkah laku yang di miliki oleh seseorang tergantungpada yang

bersangkutan. Tingkat kemandirian yang di lakukan oleh seseorang dapat di

katakan adanya suatu kemandirian terlihat pada pengetahuan dan minat individu

dalam melaksanakan kegiatannya dengan mengandalkan kemampuannya untuk

menciptakan karya sesuai dengan aktivitasnya.dalam suatu komunitas atau suatu

kelompok tani dapat di katakan mandiri dengan melihat kemajuan yang di

lakukannya tanpa mengharapkan bantuan secara langsung. Melihat kondisi

kemandirian kelompok tani dengan terwujudnya kesadaran yang timbul dari tiap

individu atau kelompok.

2.1.3. Komunikasi

Komunikasi adalah pesyaratan kehidupan manusia. Kehidupan manusia

akan tampak hampa atau tiada kehidupan sama sekali apabila tidak ada

komunikasi. Karena tanpa komunikasi, intraksi antar manusia baik secara

perorangan, kelompok dan ataupun organisasi tidak mungkin dapat terjadi. Dua

orang dikatakan melakukan interaksi apabila masing-masing melakukan aksi

dan reaksi. Tindakan komunikasidapat dilakukan dalam berbagai macam cara,

baik secara verbal(dalam bentuk kata-kata baik lisan atau tulisan) atau non verbal

(tidak dalam kata-kata misalnya gestura, sikap dan tingka laku, gambar-gambar

dan bentuk-bentuk lainnya yang mengandung arti). Tindakan komunikasi juga

dapat dilakukan secara langsung atau secara tidak langsung. Berbicara secara

tatap muka, melalui telepon, menulis surat kepada seseorang, sekolompok orang

Page 26: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

11

atau organisasi, adalah contoh-contoh dari tindakan komunikasi langsung.

Sementara yang termasuk komunikasi tidak langsung adalah tindakan komunikasi

yang dilakukan tidak secara perorangan tetapi melalui media atau alat perantara

tertentu. Misalnya penyampaian informasi melalui surat kabar, majalah, radio,

TV, Film, pertunjukan kesenian dan lain-lain ( Citrobbroto R.I. Suhartin, 1982 ).

Pada dasarnya telah melakukan komunikasi sejak lahir kedunia. Tindakan

komunikasi ini terus-menerus terjadi selama proses kehidupannya. Dengan

demikian, komunikasi dapat diibaratkan sebagai urat nadi kehidupan manusia.

Kata atau istilah “ komunikasi ” dari bahasa inggris “ communication “ berasal

dari “communicatu” dalam bahasa latin yang artinya berbagi atau menjadi milik

bersama.

Menurut Rogers D Lawrenced Kincaid, Komunikasi adalah suatu proses

dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi

dengan satu sama lainnya yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian

yang dalam ( Cangara, 2006 ). Komunikasi adalah kebutuhan dasar untuk

memenuhi kebutuhan hidup manusia. Hakikat Komunikasi adalah proses

pernyataan anatar manusia. ( Efendy, 2003 ). Ada banyak pengertian yang dapat

menggambarkan mengenai komunikasi, berikut ini adalah beberapa diantaranya.

Awalnya, istilah komunikasi mengandung makna “ bersama – sama “ ( common,

commones ) yang berasal dari bahasa Inggris. Asal istilah komunikasi atau

communication berasal dari bahasa latin yaitu communication yang berarti

pemberitahuan, pemberi bagian ( dalam sesuatu ), pertukaran dimana si pembicara

mengharapkan pertimbangan atau jawaban dari pendengarnya untuk ikut ambil

Page 27: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

12

bagia ( Liliweri, 1991). Adapun menurut Cherry, Istilah komunikasi berpangkal

pada perkataan latin Communis yang artinya membuat kebersamaan atau

membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga dapat

diartikan sebagai suatu proses penyampaian suatu pesan dalam bentuk lambing

bermakna sebagai panduan pikiran dan perasaan berupa ide, informasi,

kepercayaan harapan, imbauan yang dilakukan seseorang kepada orang lain secara

tatap muka maupun tidak langsung, melalui media dengan tujuan mengubah

sikap, pandangan ataupun perilaku ( Efendy, 2003 ).

Sejalan dengan pemahaman tentang “ komunikasi memusat ” ( Soemardjo,

1999 ) mengemukakan bahwa dari hasil penelitiannya terbukti memberikan

pengaruh signifikan terhadap mutu penyuluhan yang dilakukan oleh penyuluh

untuk memandirikan petani. Dengan kata lain, proses penyuluhan partisipatip

yang diba-rengi dengan proses komunikasi memusat tersebut merupakan metoda

yang layak dikembangkan.

Terkait dengan proses komunikasi memusat dalam kegiatan penyuluhan

tersebut, dapat ditarik pokok-pokok pemahaman sebagai berikut:

1. Proses komunikasi di dalam penyuluhan, harus merupakan proses komunikasi

timbal-balik, dan bukannya komunikasi searah yang sering dilakukan di dalam

proses penerangan yang dilakukan melalui media-masa.

2. Kedudukan penyuluh adalah sejajar dengan kliennya dan stakeholder yang lain.

Artinya, setiap penyuluh harus menghargai dan mau mendengarkan respon

Page 28: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

13

yang diberi-kan oleh masyarakat yang menjadi kliennya, dalam proses belajar

bersama.

3. Respon yang diberikan oleh klien, tidak harus sesuai dengan yang diharapkan

oleh penyuluhnya. Yang penting, selama komunikasi harus terjadi interaksi

yang saling menghargai pendapat pihak yang lainnya, sebagai masuk-an yang

perlu dipikirkan sebagai rangsangan terjadinya proses belajar. Dengan

demikian, semua pihak benar-benar mengalami proses belajar bersama.

Agar penyuluhan dapat berlangsung sebagaimana yang diharapkan, perlu

perhatian terhadap : “ kejelasan komunikasi ” yang sangat tergantung kepada

keempat unsur komunikasinya, yaitu:

1. Unsur penyuluh dan sasarannya

Yang merupakan unsur-unsur utama yang menentukan keberhasilan

komunikasi. Di dalam kegiatan penyuluhan, sering muncul gangguan komunikasi

yang disebabkan oleh :

a. Kekurang terampilan penyuluh/sasaran untuk berkomunikasi,

b. Kesenjangan tingkat pengetahuan penyuluh dan sasaran,

c. Sikap yang kurang saling menerima dengan baik, dan,

d. Perbedaan latar belakang sosial budaya yang dimiliki oleh penyuluh dengan

sasarannya.

Karena itu, penyuluh sangat dituntut untuk selalu berusaha :

a. Meningkatkan keterampilannya berkomunikasi

Page 29: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

14

b. Menyampaikan pesan dengan cara/bahasa yang mudah dipahami,

c. Bersikap baik ( meskipun sadar tidak disukai ),

d. Memahami, mengikuti, atau setidak-tidaknya tidak me-nyinggung nilai-nilai

sosial budaya sasaran ( meskipun dia sendiri benar-benar tidak menyukainya ).

2. Unsur Pesan

Yakni persyaratan utama agar pesan dapat diterima dengan jelas oleh

sasaran, haruslah :

a. Mengacu kepada kebutuhan masyarakat, dan disam-paikan pada saat sedang

dan atau segera akan dibutuhkan.

b. Disampaikan dalam bahasa yang mudah dipahami

c. Tidak memerlukan korbanan yang memberatkan

d. Memberikan harapan peluang keberhasilan yang ting-gi, dengan tingkat

manfaat yang merangsang.

e. Dapat diterapkan sesuai dengan kondisi ( pengetahuan, ketrampilan,

sumberdaya yang dimiliki/dapat diusahakan ) masyarakatnya.

3. Unsur Media/Saluran Komunikasi

Agar pesan dapat diterima dengan jelas, maka saluran yang digunakaan

harus terbebas dari gangguan. Baik gangguan teknis ( jika menggunakaan media

massa ), ataupun gangguan sosial budaya dan psikologis ( jika menggunakan

media antar pribadi ).

Page 30: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

15

Di lain pihak, pilihan media yang akan digunakan, perlu disesuaikan dengan

selera masyarakat setempat, dengan senantiasa mempertimbangkan kemampuan

sumberdaya ( dana, ketrampilan, dan peralatan yang tersedia ). Tentang hal ini,

harus dipahami bahwa media-masa ( elektonik ) yang modern, canggih dan mahal

tidak selalu lebih efektif dibanding media inter-personal dan media-tradisional.

2.2. Aktivitas Penyuluh Untuk Kemandirian Kelompok

2.2.1. Kelembagaan Penyuluhan

Kelembagaan Penyuluh adalah lembaga pemerintah atau masyarakat

yang mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan penyuluhan. Kelembagaan

pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan masyarakat di dalam dan

disekitar kawasan hutan adalah lembaga yang ditumbuh kembangkan dari, oleh

dan untuk pelaku utama.

Kelembagaan penyuluhan pemerintah pada tingkat pusat berbentuk

badan penyuluhan tingkat pusat yang menaungi penyuluhan, pada Propinsi

berbentuk badan koordinasi penyuluhan tingkat Propinsi, pada tingkat Kabupaten

atau kota berbentuk badan pelaksana penyuluhan pertanian tingkat Kabupaten

atau Kota. Kelembagaan penyuluhan pada Tingkat Desa/Kelurahan berbentuk pos

penyuluhan Desa/Kelurahan yang bersifat non strutural. Pos merupakan

tempatPenyuluh beradaptasi dengan masyarakat petani dalam mengemban

tugasnya sebagai Penyuluh Pertanian yang mengabdi pada Pemerintah.

Page 31: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

16

2.2.2. Proses Pembentukan Kelompok Tani

A. Pendataan Lapangan dan Motivasi Petani

Pada tahap awal diperlukan pengumpulan data lapangan dan memberikan

motivasi melalui penyelengaraan penyuluhan kepada petani. Pada pelaksanaan

pendataan ini dilakukan pertemuan untuk memberikan informasi dan motivasi

tentang tujuan adanya kelompok tani, manfaat kelompok tani, proses

musyawarahuntuk menumbuhkan kelompok, cara kerja kelompok serta informasi

lain dalam upaya memotivasi petani untuk menjadi kelompok tani mandiri di

Desa Bontolempangan Kecamatan Buki‟ Kabupaten Kepulauan Selayar.

B. Tugas dan Tanggung Jawab Pengurus

Pengurus mempunyai tugas dan tanggung jawab :

1. Membina kerjasama dalam melaksanakan usahatani dan kesempatanyang

berlakudalam kelompok tani.

2. Wajib mengikuti petunjuk dan bimbingan dari petugas/penyuluh untuk

selanjutnya diteruskan pada anggota kelompok.

3. Bersama-sama petugas/penyuluh membuat rencana kegiatan kelompok

dalam bidang produksi, pengelahan, pemasaran dan lain-lain.

4. Mendorong dan menggerakkan aktivitas, kreatifitas dan inisiatif anggota.

5. Secara berkala minimal satu bulan sekali mengadakan pertemuan/

musyawarah dengan para anggota kelompok yang dihadiri oleh

petugas/penyuluh.

Page 32: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

17

6. Mempertanggung jawabkan tugas-tugas yang telah dilaksanakan kepada

anggota, selanjutnya membuat rencana dan langkah perbaikan.

C. Tugas dan TanggungJawab Anggota

Tugas dan tanggung jawab Anggota kelompok tani adalah sebagai berikut :

1. Wajib mengikuti dan melaksanakan petunjuk pengurus kelompok tani dan

petugas/penyuluhserta kesepakatan yang berlaku.

2. Wajib bekerjasama dan akrab antar sesama anggota pengurus maupun

dengan petugas /penyuluh.

3. Hadir pada pertemuan berkala dan aktifmemberikan masukan, saran dan

pendapat demi berhasilnya kegiatan usahatani kelompok.

4. Menyampaikan kepada kelompok atau ke gabungan kelompok tani apabila

terjadi hal-hal yang akan merusak /mengganggu lahan pertanamannya

untuk segera di tindak lanjuti.

D. Pengembangan Kelompok

Dalam upaya Pengembangan kelompok tani yang ingin dicapai adalah

terwujudnya kelompok tani yang dinamis, dimana para petani mempunyai

disiplin, tanggung jawab dan terampil dalam kerjasama mengelola kegiatan

usahataninya, serta dalam upaya peningkatan skala usaha dan peningkatan usaha

ke arah yang lebih besar dan bersifat komersial, kelompok tani dapat

dikembangkan melalui kerjasama antar kelompok dengan membentuk gabungan

kelompok tani ( Gapoktan ) yang merupakan wadah kerjasama antar kelompok

tani.

Page 33: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

18

Pengembangan kelompoktani diarahkan pada peningkatan kemampuan

kelompoktani dalam melaksanakan fungsinya, peningkatan kemampuan para

anggota dalam mengembangkan agribisnis, penguatan kelompoktani menjadi

organisasi petani yang kuat dan mandiri yang dicirikan antara lain :

1. Adanya pertemuan/rapat anggota/rapat pengurus yang diselenggarakan

secara berkala dan berkesinambungan;

2. Disusunannya rencana kerja kelompok secara bersama dan dilaksanakan

oleh para pelaksana sesuai dengan kesepakatan bersama dan setiap akhir

pelaksanaan dilakukan evaluasi secara partisipasi;

3. Memiliki aturan/norma yang disepakati dan ditaati bersama;

4. Memiliki pencatatan/pengadministrasian organisasi yang rapih;

5. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama di sektor hulu dan hilir;

6. Memfasilitasi usaha tani secara komersial dan berorientasi pasar;

7. Sebagai sumber serta pelayanan informasi dan teknologi untuk usaha para

petani umumnya dan anggota kelompoktani khususnya;

8. Adanya jalinan kerja sama antara kelompoktani dengan pihak lain;

9. Adanya pemupukan modal usaha baik iuran dari anggota atau

penyisihan hasil usaha/kegiatan kelompok.

E. Petani

Pengertian Petani adalah Pengelola Usaha tani yang meliputi petani,

pekebun, peternak, dan nelayan dari berbagai bentuk yang ada bahwa petani

terdiri dari berbagai kriteria yaitu petani gurem adalah petani kecil yang memiliki

Page 34: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

19

luas lahan 0,25 ha.dengan cara pengelolaannya secara alami/tradisional.

Sedangkan petani modern adalah petani yang menggunakan teknologi dan

memiliki orientasi keuntungan melalui pemanfaatan teknologi tersebut.apabila

petani memiliki luas lahan 0,25 ha tapi pemanfaatan teknologinya baik dapat juga

dikatakan petani modern. Petani primitif adalah petani yang dahulu bergantung

pada sumberdaya dan kehidupan mereka berpindah-pindah ( nonmodern ).

Setidaknya terdapat tiga konsep tentang petani yang pada umumnya masih

berbeda. Menurut Anwas (1992), Petani adalah orang yang melakukan cocok

tanam dari lahan pertaniannya atau memelihara ternak dengan tujuan untuk

memperoleh kehidupan dari kegiatan itu, sedangkan Pengertian Pertanian adalah

kegiatan manusia mengusahakan terus dengan maksud memperoleh hasil-hasil

tanaman ataupun hasil hewan, tanpa mengakibatkan kerusakan alam.Petani

menurut Slamet (2000), disebut petani „asli‟ apabila memiliki tanah sendiri, bukan

sekedar penggarap maupun penyewa. Berdasarkan hal tersebut, secara konsep,

tanah merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seorang

petani.

F. Kelas Kelompok Tani

Berdasarkan tingkat kemampuan kelompok tani, dikenal empat kelas

kemampuan kelompok tani dengan ciri-ciri untuk setiap kelompok (Dinas

Pertanian Tanaman Pangan, 2002) adalah sebagai berikut:

1. Kelompok Pemula:

a. Kontak tani masih belum aktif.

Page 35: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

20

b. Taraf pembentukan kelompok masih awal.

c. Pimpinan formal.

d. Kegiatan kelompok bersifat informatif.

2. Kelompok Lanjut:

a. Kelompok ini menyelenggarakan kegiatan-kegiatan terbatas.

b. Kegiatan kelompok dalam perencanaan.

c. Pimpinan formal aktif.

d. Kontak tani mampu memimpin gerakan kerjasama kelompok tani.

3. Kelompok Madya:

a. Kelompok tani menyelenggarakan kegiatan kerjasama usaha.

b. Pimpinan formal kurang menonjol.

c. Kontak tani dan kelompok tani bertindak sebagai pimpinan kerjasama

usahatani.

d. Berlatih mengembangkan program sendiri.

4. Kelompok Utama:

a. Hubungan melembaga dengan koperasi/ KUD.

b. Perencanaan program tahunan untuk meningkatkan produktivitas

danpendapatan.

c. Program usahatani terpadu.

d. Program diusahakan dengan usaha koperasi/ KUD.

e. Pemupukan modal dan pemilikan atau pengunaan benda modal.

Page 36: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

21

2.2.3. Gabungan Kelompok Tani ( Gapoktan )

Pengertian Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) adalah Kumpulan dari

beberapa Kelompok Tani yang mempunyai kepentingan yang sama untuk

menggalang kepentingan bersama atau merupakan suatu wadah kerjasama antar

Kelompok Tani dalam upaya pengembangan usaha yang lebih besar.

2.3. Aktivitas Penyuluh Pertanian Terhadap Kemandirian Petani

2.3.1. Metode Penyuluhan

Berdasarkan pendekatan sasaran metode penyuluhan ini dibagi atas tiga

bagian yakni :

A. Pendekatan Perorangan

Dalam metode ini, penyuluh berhubungan langsung maupun tidak langsung

dengan sasarannya secara perorangan seperti kunjungan ke rumah, lokasi atau

lahan usaha tani, hubungan telepon dan lain sebaginya. Namun pendekatan ini

dinilai kurang efektif karena memakan banyak waktu.

B. Pendekatan Kelompok

Dalam pendekatan kelompok banyak manfaat yang dapat diambil,

disamping dari transfer teknologi informasi juga terjadinya tukar pendapat dan

pengalaman antar sasaran penyuluhan dalam kelompok yang bersangkutan.

Metode pendekatan kelompok lebih menguntungkan karena adanya umpan balik

Page 37: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

22

dan interaksi kelompok yang memberi kesempatan bertukar pengalaman maupun

pengaruh terhadap perilaku dan norma para anggotanya.

C. Pendekatan Massal

Metode yang menjangkau sasaran dengan jumlah yang cukup banyak dan

dapat mempercepat proses perubahan, tetapi jarang dapat mewujudkan perubahan

dalam perilaku. Hal ini disebabkan karena pemberi dan penerima pesan cenderung

mengalami proses selektif saat menggunakan media massa sehingga pesan yang

disampaikan mengalami distorsi.

Proses kemajuan petani disuatu daerah sangat ditentukan oleh adanya

informasi-informasi baru dibidang pengembangan teknologi pertanian. Informasi

yang dimaksud dapat diperoleh melalui media massa, seperti media cetak dan

media elektronik.Namun diharapkan bahwa informasi-informasi baru dibidang

pengembangan teknologi pertanian diperoleh dari petugas Penyuluh Lapangan.

Informasi baru yang diperoleh dari Penyuluh pertanian biasanya lebih

efektif jika dibanding informasi yang diperoleh dari media massa, karena

informasi dari penyuluh pertanian pada umumnya disertai dengan demonstrasi

plot (Demplot), sehingga memudahkan petani untuk mengadopsinya. Contoh yang

dapat di berikan berupa pelaksanaan pemupukan dengan mengetahui tata cara

pemupukan tentang jenis pupuk, dosis pupuk waktu pemupukan, dan cara

pemupukan.

Page 38: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

23

2.3.2. Pengembangan Kegiatan Ekonomi Kelompok

Sebagai suatu unit usaha, kelompok tani diharapkan dapat menjalankan proses-

proses dalam kegiatan ekonomi seperti kegiatan produksi, kegiatan konsumsi dan

kegiatan distribusi. Lipsey (1991) menguraikan ketiga kegiatan ekonomi tersebut

sebagaiberikut:

A. Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi ialah kemampuan setiap masyarakat untuk memenuhi

kebutuhannya selalu dibatasi oleh sumber-sumber ekonomi yang menjadi penentu

realisasi dari pemenuhan kebutuhan ekonomi yang disebut juga sebagai faktor-

faktor produksi, dengan jumlah yang terbatas. Ini berupa sumber daya alam,

sumber daya manusia, sumber daya kapital, atau barang-barang modal, serta

kewirausahaan (entrepreneurship).

B. Kegiatan Konsumsi.

Kebutuhan konsumsi ialah kegiatan menggunakan barang dan jasa untuk

memenuhi kebutuhan. Barang dan jasa tersebut dihasilkan oleh proses produksi

(yang disebut juga komoditas). Kegiatan konsumsi dan produksi menghasilkan

gaya tarik menarik yang akhirnya membentuk mekanisme harga, dimana harga

terbentuk berdasarkan gaya tarik konsumen yang menguat atau menurun. Gaya

tarik yang menguat, artinya konsumen membutuhkan komoditas dalam jumlah

yang lebih menyebabkan naiknya harga, dan sebaliknya, melemahnya gaya

tarikkonsumen, dalam arti turunnya permintaan konsumen akan menyebabkan

Page 39: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

24

penurunan harga. Penggunanaan barang-barang modal dalam proses produksi

akan menaikkan produktivitas, dan semakin banyak barang-barang modal yang

dipergunakan, maka semakin tinggi produktivitas dari kegiatan produksi. Barang-

barang modal di dalam masyarakat akan semakin banyak bila masyarakat

tidakmengkonsumsikan seluruh pendapatan yang diperolehnya untuk kegiatan

konsumtif, melainkan dialokasikan bagi penambahan stok barang-barang modal.

Inilah yang merupakan peran kegiatan konsumsi dari kelompok tani, dimana

kegiatan ini mampu meningkatkan alokasi pendapatan kearah akumulasi barang-

barang modal. Bukan hanya pendapatan dalam wujud finansial, tetapi juga faktor-

faktor produktif yang didapat dari berputarnya roda organisasi, seperti halnya

fasilitas yang didapat dari berbagai pihak.

C. Kegiatan Distribusi.

Kegiatan distribusi ialah suatu mekanisme yang menentukan gaya tarik

menarik antara kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi. Kegiatan ini

mengarahkan agar komoditas yang dihasilkan oleh kegiatan produksi secara wajar

dapat dinikmati oleh kegiatan konsumsi sesuai dengan pendapatan. Jadi kegiatan

distribusi secara makro erat kaitannya dengan mekanisme harga. Peran kegiatan

distribusi dalam hal ini dapat disimpulkan sebagai peran dalam memperlancar

sampainya berbagai komoditas hasil kegiatan produksi, dengan menguasai serba-

serbi pasar sebagai tempat bertemunya kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi.

Page 40: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

25

2.3.3. Peningkatan Produksi Petani.

Dengan berkelompok tujuan individu akan lebih mudah dicapai, belajar

mendiskusikan dengan orang lain dan mendapatkan kesepakatan. Kelompok juga

merupakan wadah tempat anggota saling bertukar pengalaman dan

ilmu.Walaupun demikian ada hal-hal yang perlu dipahami bahwa berkelompok

juga mempunyai kerepotan-kerepotan sendiri, misalnya perlu waktu untuk

mencapai kesepakatan dan lain-lain. Dengan mengetahui sebelumnya kekuatan

dan kelemahan berkelompok setiap individu diharapkan akan bisa lebih mengerti

dinamika suatu kelompok.

Pembinaan kelompoktani diarahkan untuk memberdayakan petani nelayan

agar memiliki kekuatan mandiri, yang mampu menerapkan inovasi (teknis, sosial

dan ekonomi), mampu memanfaatkan azas skala ekonomi dan mampu

menghadapi resiko usaha, sehingga memperoleh tingkat pendapatan dan

kesejahteraan yang layak, untuk itu pembinaan diarahkan agar kelompoktani

dapat berfungsi sebagai kelas belajar, sebagai unit produksi, serta sebagai wahana

kerjasama menuju kelompoktani sebagai kelompok usaha (Pusluhtan, 2002).

Dalam rangka meningkatkan pendapatan petani, perlu dilakukan upaya-

upaya untuk pengembangan kelompok sebagai berikut :

A. Pengembangan Agro Input ( Saprodi ) Sarana Produksi

Yaitu semua bahan baku dan bahan pembantu yang digunakan dalam proses

produksi seperti benih, pupuk, pestisida dan alat- alat pertanian lainnya. Dalam

Page 41: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

26

pengadaan saprodi, kebanyakan kelompoktani masih mengusahakan secara

sendiri-sendiri, kecuali untuk pengadaan pupuk bersubsidi yang ditebus secara

bersama-sama melalui Gapoktan yang ada di desa. Rencana pengembangan

kelompok dalam hal penyediaan sarana produksi ini adalah dengan membentuk

kios tani milik kelompok dan bekerja sama dengan salah satu kios saprodi yang

ada di kota kabupaten.

Kelompok-kelompoktani masih butuh pembinaan untuk pengembangan

dalam pengadaan dan penyaluran saprodi dengan kegiatan perencanaan,

pengelolaan, sehingga sarana produksi sampai ke petani dapat memenuhi kriteria

6 tepat ( Tepat waktu Tepat jumlah Tepat jenis Tepat mutu Tepat produk Tepat

harga ) agar pemanfaatan saprodi dapat digunakan secara maksimal.

B. Pengembangan Agronomi ( Peningkatan Produksi )

Keberhasilan suatu usaha tani tidak terlepas dari paket tekhnologi yang

diterapkan. Untuk itu, Kelompoktani harus mampu menyerap dan

mengaplikasikan tekhnologi-tekhnologi ( inovasi baru ) yang selalu berkembang

agar kelompoktani mampu meningkatkan produksi dari waktu ke waktu dengan

produk yang semakin berkwalitas.Dalam upaya peningkatan produksi tersebut,

kelompoktani perlu menangani bagaimana proses budidaya tanaman yang

dikembangkan agar tumbuh dan berkembang dengan baik dengan penerapan

tekhnologi anjuran, dan Petugas pengendalian hama yang selalu siap

mengendalikan serangan hama yang berkembang di setiap lahan usahatani

anggota kelompok.

Page 42: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

27

C. Pengembangan Agro Industri

Kegiatan yang dilakukan dalam agro industri adalah keseluruhan proses

mulai dari penanganan pasca panen sampai pada tingkat pengolahan hasil. Perlu

adanya seksi dalam kelompoktani yang khusus menangani kegiatan ini agar

komoditi yang diproduksi oleh anggota kelompok mempunyai nilai tambah.

D. Pengembangan Agro Niaga ( Pemasaran )

Kelompok tani perlu melakukan fungsi tataniaga mulai dari penangan

panen, pasca panen distribusi dan pemasaran secara bersama-sama yang dilakukan

kelompok dengan membentuk seksi pemasaran.Sebagai contoh, pengumpulan

hasil produksi berbagai komoditas pertanian setelah dipanen dan

pengangkutannya dikoordinir oleh kelompok tani melalui seksi agro industri dan

dijual secara bersama melalui badan usaha kelompok dengan menyewa atau

menggunakan alat transportasi sendiri, semua pembiayaan ditanggung secara

bersama oleh anggota dengan kesepakatan. Sebahagian dari hasil penjualan

disihkan untuk kas kelompok dan pembayaran jasa petugas.

E. Pengembangan Agro Pendukung (Supporting)

Pada agro pendukung ada beberapa pihak yang terkait didalamnya seperti :

Penyuluh, Peneliti, Gapoktan, Bank, LKM, Koperasi dan lembaga keuangan

lainya. Untuk pengembangan kelompok pada seksi ini dilakukan kerja sama

kelompok dengan pihak-pihak yang terkait langsung dengan kepentingan

kelompok seperti Koperasi, Gapoktan, dinas-dinas lingkup pertanian, perbankan

Page 43: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

28

dan lain-lain, sehingga diharapkan semua kepentingan kelompok untuk

mendukung kemajuan usaha dalam rangka mensejahterakan anggota bisa

terpenuhi, baik dalam hal permodalan, tekhnologi, dan sarana-sarana pendukung

lainnya.

2.3.4. Kerangka Pikir

Pencapaian kemandirian petani dalam mengelola usahatanya ditentukan

beberapa faktor, dan faktor yang utama adalah sumberdaya manusia petani itu

sendiri yang terdiri atas beberapa hal seperti; tingkat pendidikan, umur, luas lahan

garapan, tanggungan keluarga.

Selain faktor utama tersebut yang tak kalah pentingnya adalah informasi

inovasi teknologi di bidang pertanian secara umum. Sumber informasi utama

diharapkan diperoleh dari Penyuluh pertanian yang berupa komunikasi langsung,

pelatihan, demplot, brosur, kemudian media massa elektronik, maupun cetak.

Untuk itu pihak dinas pertanian dalam menugaskan tenaga penyuluh disetiap

Wilayah Kerja Penyuluhan diharuskan membuat suatu program penyuluhan

pertanian yang sesuai dengan kebutuhan petani, yang didasarkan potensi

sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang ada dalam Wilayah kerja setiap

tenaga Penyuluh.

Page 44: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

29

Berikut ini skema kerangka pikir tentang kemandirian :

Gambar.1. Skema Kerangka Pikir Aktivitas Penyuluh Pertanian untuk

Kemandirian Kelompok Tani Di Desa Bontolempangan, Kecamatan

Buki‟, Kabupaten kepulauan Selayar.

Petani

&Kelompok Tani

Program Penyuluhan

Aktivitas Penyuluh Pertanian :

- Kunjungan Penyuluh - Penggunaan Bahasa

- Manfaat Penyuluhan - Informasi Baru

- Materi Penyuluhan - Model Penyuluhan

- Penguasaan Materi - Tempat Pertemuan

-

Kemandirian Kelompok

Tani

Page 45: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

30

III. METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

PenelitianinidilaksanakandiDesaBontolempangan,KecamatanBuki‟,

Kabupaten Kepulauan Selayar Propinsi Sulawesi-Selatan, mulaitanggal 1 Mei

sampai30 JuniTahun 2014 selama dua ( 2 ) bulan.

3.2. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelompok tani yang ada dalam

wilayah DesaBontolempangan, terdiri atas tiga(3) kelompok tani yang tergabung

dalam satu gabungan kelopok tani ( Gapoktan ) dengan jumlah anggota

kelompok tani sebanyak 104 petani. Jumlah responden yang diambil yaitu

sebanyak 15 orang dari populasi yang ada atau sekitar 15 %. Penentuan responden

dengan cara Penunjukan Langsung dengan memilih lima (5) anggota setiap

kelompok tani.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data ditempuh sebagai berikut :

a. Data primer dikumpulkan melalui wawancara (menggunakan daftar

pertanyaan) kepada masing-masing responden.

b. Data sekunder diperoleh dari kantor Desa dan instansi terkait.

Page 46: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

31

3.4. Analisis Data

Dalam menganalisis data mengunakan metode analisis deskriptif

kuantitatif yaitu suatu teknis menganalisis data dengan menggunakan metode

statistika deskriptif dengan formula persentase (Suparman,1995) dengan rumus

sebagai berikut:

Total Nilai Observasi

Tingkat Kemandirian =x100 %

Total Nilai Harapan

Untuk menentukan tingkat kemandirian petani apakah telah melakukan

teknologi budidaya pada lahan usahataninya sesuai dengan petunjuk yang

diberikan oleh Penyuluh Pertanian, dibedakan atas tiga kategori yaitu :

Kategori Tinggi = 90 - 100 %.

Kategori Sedang = 80 - 89 %.

Kategori Rendah ≤ 70 - 79 %.

Untuk menentukan nilai skoring mempergunakan yaitu 3 , 2 , dan 1 di

mana responden memilih huruf A = 3, B = 2, dan C = 1.

3.5. Konsep operasional.

1. Kelompok Tani adalah Kumpulan Petani yang tumbuh berdasarkan

keakrabandankeserasian,serta kesamaan kepentingan dalam memanfaatkan

sumber daya pertanian untuk bekerjasama,meningkatkan produktifitas

usahatanidankesejahteraan anggotanya.

Page 47: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

32

2. PetaniadalahPengelolahUsahataniyangmeliputipetani,pekebun,peternak,da

n nelayan atau pertanian secara umum, yang sumber penghidupan

utamanya berasal dari sektor pertanian.

3. KelembagaanPenyuluhadalah lembaga pemerintahataumasyarakat yang

mempunyai tugas dan fungsi menyelenggarakan penyuluhan.

4. Peranan Penyuluh adalah merubah perilaku petani dalam kegiatan

usahataninya kearah yang sesuai dengan teknologi yang tepat melalui

penyampaian informasi teknologi yang terkait dengan usahataninya,

dengan tujuan meningkatkan pendapatan petani.

5. Kemandirian kelompok tani dibatasi pada apabila petani dan kelompoknya

telah dapat memahami kebutuhan sarana dan prasarana teknologi yang di

butuhkan dalam mengelolah usahataninya.

6. Penyuluh pertanian adalah seseorang yang diberi tugas untuk

mendampingi, mengajar,dan merubah perilaku petani dalam mengelola

usahataninya,demi kesejahteraan anggota keluarga petani.

7. Kemandirian kelompok tani adalah apabila petani dan kelompoknya telah

dapat memenuhi kebutuhannya baik sarana maupun prasarana serta

teknologi yang dibutuhkan dalam usahataninya.

8. Penyuluh pertanian adalah seseorang yang diberi tugas untuk

mendampingi,mengajar,dan merubah perilaku petani dalam mengelola

usahataninya,demi kesejahteraan anggota keluarga petani.

9. Petani adalah Pengelolah Usaha tani yang meliputi petani,pekebun,

peternak, dan nelayandariberbagaibentukyang ada bahwa petani terdiri

Page 48: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

33

dari berbagai kriteria yaitu petani gurem adalah petani kecil yang

memiliki luas lahan 0,25 ha.Dengan cara secara alami/tradisional.

Sedangkan petani modern adalah petani yangmenggunakanteknologidan

memiliki orientasi keuntungan melalui pemanfaatan teknologi

tersebut.apabila petani memilikiluas lahan 0,25 ha tapi pemanfaatan

teknologinya baik dapat juga dikatakan petani modern.

10. KelembagaanPenyuluhadalah Lembaga Pemerintah atau Masyarakat yang

mempunyai tugasdanfungsimenyelenggarakanpenyuluhan. Kelembagaan

petani, pekebun, peternak, pengolah ikan dan masyarakatdi

dalamdandisekitarkawasan hutan adalah lembaga yang tumbuh

kembangkan dari,olehdanuntuk pelaku utama.

11. Peranan Penyuluh adalah menyampaikan dan melaksanakan inovasi

teknologi, yang bertujuan meningkatkan produksi dan pendapatan petani

dalam mengelola usahataninya.

Page 49: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

34

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4.1. Keadaan Geografis dan Administratif

Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki‟,Kabupaten Kepulauan

Selayar,beradadibagianUtaradari IbokotaKabupatendenganjarak

tempuhperjalanansekitar 25 km,sedangkandari IbukotaKabupaten ke Ibukota

Kecamatan Buki‟ sekitar 20 km,dariIbukota KecamatankeIbukotaDesasekitar

7km,denganluaskeseluruhan 26 km,atau2.600.25 ha.Batas-batas Desa

Bontolempangan sebagai berikut :

1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Buki‟

2. Sebelah timur berbatasan denganDesa Lalang Bata.

3. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kohala.

4. Sebelas barat berbatasan dengan Desa Mekar Indah.

4.2. Sumber Daya Manusia

Jumlah penduduk Desa Bontolempangan Kecamatan Buki‟ Kabupaten

Kepulauan Selayar sampai Bulan April 2014 adalah sebanyak 1139 jiwa yang

menyebar di 4 ( empat ) dusun dengan jumlah KK 353. Untuk lebih jelasnya

Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dapat di lihat pada Tabel 1 berikut

ini:

Page 50: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

35

Tabel 1.Jumlah Penduduk menurut jenis kelamin di Desa

Bontolempangan,Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar

Tahun 2014.

No Jenis Kelamin Jumlah Penduduk

( jiwa )

Persentase

(%)

1

2

Laki-laki

Perempuan

577

562

50,66

49,34

J u m l a h 1139 100,00

Sumber : Data Sekunder Monografi Desa Bontolempangan setelah diolah, 2014

Dari Tabel 1.dapat dilihat bahwa jumlah penduduk laki-laki 577 jiwa dan

perempuan 562 Jiwa.

Jumlah penduduk Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki‟, Kabupaten

Kepulauan Selayar sampai Bulan April 2014 adalah sebanyak 1139 Jiwa yang

menyebar di 4( empat ) dusun Jumlah KK 353. Untuk lebih jelasnya Distribusi

penduduk berdasarkan jumlah dusun yang ada Desa Bontolempangan dapat di

lihat pada Tabel2 :

Tabel 2. Distribusi Penduduk dan Kepala Keluarga (KK) Tiap dusun di Desa

Bontolempangan, Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan

Selayar Tahun 2014.

No D u s u n Jumlah Penduduk KK

Laki-laki Perempuan J u m l a h

1 2 3 4 5 6

1 Tenrok 191 170 361 114

2 Tenrok Selatan 113 149 262 104

3 Tanabau Tenrok 101 114 215 79

4 Tanabau Tenrok

Timur

172 129 301 56

J u m l a h 577 562 1139 353 Data Sekunder Monografi Desa Bontolempangan Tahun 2014

Page 51: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

36

Dari Tabel 2 dapat kita lihat Distribusi penduduk di setiap dusun di Desa

Bontolempangan di Dusun Tenrok memiliki jumlah Penduduk yang terbanyak di

bandingkan dengan Dusun lain yang ada di Desa Bontolempangan. Dan dapat

juga di lihat bahwa di Dusu Tenrok memiliki jumlah KK yang paling banyak

diantara Dusun lain. Sehingga dalam pembentukan Kelompok Tani memiliki

Anggota kelompok yang paling banyak.dan memiliki luas wilayah yang paling

banyak sesuai dengan jumlah penduduk yang ada.Sedangkan di Dusun Tanabau

Tenrok Timur memiliki Distribusi penduduk yang paling sedikit di antara Dusun

yang ada di Desa Bontolempangan Kecamatan Buki‟ Kabupaten Kepulauan

Selayar.

Adapun Jumlah Penduduk menurut mata pencaharian dalamDesa

BontolempanganKecamatan Buki‟ Kabupaten Kepulauan Selayar dapat dilihat

pada Tabel 3 berikut ini :

Page 52: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

37

Tabel 3. Jumlah penduduk menurut mata pencaharian di Desa

Bontolempangan,Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan

Selayar Tahun 2014.

No

Jenis Mata Pencaharian Jumlah

( Jiwa )

Persentase

(%)

1

2

3

4

5

6

7

Bertani

Pegawai Negeri Sipil ( PNS )

TNI / POLRI

Swasta

Pedagang

Pertukangan

Lain-lain

367

18

2

103

9

36

51

62,63

3,07

0,34

17,58

1,54

6,14

8,70

Total 586 100,00

Sumber : Data SekunderProfil Desa Bontolempangansetelah diolah, 2014.

Pada Tabel 3. di atas menujukkan bahwa mata pencaharian penduduk Desa

Bontolempangan Kecamatan Buki‟ Kabupaten Kepulauan Selayar yang dominan

adalah petani sebanyak 367 orang, sedang swasta sebanyak 103 orang dan

pertukangan 36 orang. Dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa pada

umumnya yang bekerja untuk menghidupi keluarganya adalah laki-laki yang

bertindak sebagai Kepala Keluarga. Dan perlu juga di ketahui bahwa jumlah

petani yang ada di Desa Bontolempangan sebanyak 367 orang, data ini adalah

data potensi Desa Bukan diambil dari data anggota kelompok tani jadi ada

perbedaan antara jumlah petani dengan jumlah anggota Kelompok Tani.

sedangkan untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 18 orang, untuk

Pertukangan 36 orang.serta usaha lainnya ( buruh / kuli ) yang dapat membantu

perekonomian keluarga adalah 51 orang.

Page 53: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

38

Jumlah penduduk di Desa Bontolempangan yang menyebar di 4 ( empat )

dusun dengan berbagai tingkat pendidikan seperti pada Tabel 4berikut ini :

Tabel 4. Jumlah penduduk laki-laki dan perempuan menurut Tingkat

Pendidikan dan Umur di Desa Bontolempangan,Kecamatan Buki’,

Kabupaten Kepulauan Tahun 2014.

Sumber : Data Sekunder setelah di olah, 2014

Data Tabel 4. Menunjukkan bahwa penduduk Desa Bontolempangan

Kecamatan Buki‟ Kabupaten Selayarrata-rata mempunyai tingkat pendidikan yang

tinggi sehingga memudahkan untuk dimanfaatkan dalam kegiatan usahatani dan

No

Tingkat Pendidikan

Jumlah Ket

Laki-laki Perempuan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Usia 3-6 tahun belum masuk TK

Usia 3-6 Tahun Sedang TK/play Group

Usia 18-56 Tahun tidak pernah Sekolah

Usia 7-18 Tahun yang sedang sekolah

Usia 18-56 Th pernah SD tidak Tamat

Tamat SD/Sederajat

Usia 12-56 Tahun tidak tamat SLTP

Usia 18-56 Tahun tidak tamat SLTA

Tamat SMP/Sederajat

Tamat SMA/Sederajat

Tamat D-1/Sederajat

Tamat D-2/Sederajat

Tamat D-3/Sederajat

Tamat S-1/Sederajat

Tamat S-2/Sederajat

-

27

-

112

43

55

5

19

92

79

2

2

2

13

-

17

3

92

58

54

12

23

58

83

2

6

4

21

-

J u m l a h 409 420

Total 829

Page 54: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

39

merupakan sasaran penyuluhan pertanian yang potensial untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan petani.

Jumlah Penduduk di Desa Bontolempangan Kecamatan Buki‟ Kabupaten

Kepulauan Selayar berdasarkan umur dapat dilihat dalam table 5.

Tabel 5.Penduduk Berdasarkan Umur di Desa Bontolempangan, Kecamatan

Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2014.

No. Umur

Jenis Kelamin

Jumlah Persen

( % ) Laki-laki Perempuan

1. 0 – 6 70 49 119 10,45

2. 7 – 18 119 98 217 19,05

3. 19 – 56 281 310 591 51,89

4. 57 – ke atas 107 105 212 18,61

Total 577 562 1139 100,00

Sumber : Profil Desa Bontolempangan, 2014.

Data Tabel 5. Menunjukkan jumlah penduduk Desa Bontolempangan

kecamatan Buki‟ Kabupaten Kepulauan Selayar bahwa 19-56 paling banyak

sekitar 51,89 %, maka umur yang paling produktif untuk melakukan usaha

sedangkan umur 7-18 adalah umur proses masa sekolah dan umur 57-ke atas

sudah tidak terlalu produktif lagi untuk melakukan usaha (sudah tua).Maka

potensi sumber daya manusia yang dimiliki Desa Bontolempangan sangat

potensial bila dimanfaatkan dengan baik.

Page 55: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

40

4.3. Potensi Ekonomi dan Kekayaan Alamnya

Desa Bontolempangan Kecamatan Buki‟ Kabupaten Selayar masih memiliki

lahan yang potensil untuk pengembangan Tanaman Pertanian,Peternakan dan

Perkebunan yang selama ini telah dikelola dan di butuhkan oleh masyarakat untuk

dapat meningkatkan pendapatannya, dapat dilihat pada berbagai sub sektor bidang

kegiatan di bawah ini :

1. Bidang Pertanian

Dengan berbagai jenis komoditi yang telah diusahakan oleh

masyarakat/petani merupakan salah satu pendapatan utama yang di kelolah dan

merupakan komoditi andalan di wilayah penelitian dapat dilihat pada Tabel 6 :

Tabel 6. Jumlah dan Jenis komotidi serta luasan pengembangan di Desa

Bontolempangan,Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan

Selayar Tahun 2014.

No

Komoditi

Luas

Tanam

( Ha)

Luas Panen

( Ha )

Produksi

( Ton )

Ket

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Padi ladang

Jagung

Kacang Tanah

Kacang Hijau

Kacang Panjang

Ubi Kayu

Ubi Jalar

Jeruk

Pisang

Mangga

-

100

20

-

-

10

-

-

-

10

-

65

4

-

-

5

-

-

-

-

-

10

3

-

-

1

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Sumber : Data sekunder setelah diolah, 2014.

Page 56: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

41

2. Bidang Peternakan

Tabel 7. JenisTernak dan Jumlah Populasi di Desa

Bontolempangan,Kecamatan Buki’,Kabupaten Kepulauan

Selayar Tahun 2014.

No

Jenis Ternak

Populasi

( Ekor )

Keterangan

1

2

3

4

5

6

7

8

Ayam Kampung

Ayam Ras

Itik

Sapi

Kerbau

Kuda

Kambing

Domba

2540

-

-

23

11

2

59

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Sumber : Data Primer setelah diolah 2014

Pada Tabel 7. dapat di lihat mengenai jenis ternak yang di pelihara oleh

masyarakat Desa Bontolempangan Kecamatan Buki‟ Kabupaten Selayar juga

populasi ternak yang yang ada. Pada tabel di lihat dengan jelas bahwa peternak

ayam kampung sangat dominan di sebabkan karena setiap rumah tangga memiliki

/ beternak ayam kampung.Juga membantu pendapatan petani karena setiap saat

bisa di jual minimal untuk keperluan keseharian petani.

Juga terdapat ternak berupa kerbau yang populasinya tidak terlalu banyak

karena lahan untuk penggembalaan kurang memungkinkan begitu juga dengan

lokasi hijauan makanan ternak yang masih terbatas pengembangannya.Begitu juga

dengan ternak lain yang jumlahnya tidak terlalu banyak namun tetap juga di

gembalakan oleh petani / masyarakat yang ada di Desa Bontolempangan

Page 57: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

42

Kecamatan Buki‟ Kabupaten Kepulauan selayar. Yang terkadang di jual pada saat

membutuhkan keperluan rumah tangganya.

3. Bidang Perkebunan

Tabel 8. Data Luas Tanam, Panen dan Produksi Tanaman Perkebunan di

Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki’, Tahun 2014.

No

Komoditi

Luas

tanam

( Ha)

JUMLAH

TANAMAN

Produksi

( kw/ha)

Jumlah

populasi

TBM

TM

TTR

1

2

3

4

5

6

7

Kelapa dalam

Cengkeh

Coklat

Jambu mente‟

Pala

Kemiri

Vanili

200

-

-

700

-

-

10

17.288

-

-

78.100

-

-

5.415

11.214

-

-

63.900

-

-

2.915

306

-

-

-

-

-

-

32,69

-

-

10

-

-

0,20

28.800

-

-

142.000

-

-

8.330

Sumber : Data Primer setelah diolah, 2014.

Tabel 8. menunjukkan bahwa produktivitas sektor tanaman perkebunan

masih sangat rendah, seperti tanaman kelapa dalam dengan luas areal penanaman

200 ha dan 28.800 pohon populasi, dengan jarak tanam 7 x 9 m, 17.288 masuk

dalam kategori Tanaman Belum Menghasilkan (TBM), 11.214 Tanaman

Menghasilkan (TM) dan 306 pohon sebagai Tanaman Tua dan Rusak (TTR).

Produksi pertahun untuk kelapa dalam 32,69 kw/ha atau 36,59 ton dari semua

tanaman yang menghasilkan (11. 214 ha).

Page 58: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

43

4. Sarana dan Prasarana Fisik

WilayahDesa Bontolempangan,KecamatanBuki‟, merupakan salah

satudesa yang mempunyaisaranadanprasaranayangcukup

memadaiuntukmelaksanakan aktifitasperekonomianterutamapada

sektorpertanian,peternakan,perikanan,

perkebunandankehutananantaralaindapatdilihat padaTabel 8:

Tabel 9. Sarana dan Prasarana Desa Bontolempangan, Kecamatan

Buki’,Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2014.

No

U r a i a n

J u m l a h 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Pasar Desa

Koperasi Desa

Kelompok Simpan Pinjam

Angkutan Pedesaan

Puskesmas

Posyandu

Kelompok Tani

Gapoktan

BPD

BRI

Mesjid

Sekolah Dasar ( SD )

Sekolah Menengah Pertama ( SMP )

Sekolah Menengah Atas ( SMA )

Lapangan Sepak Bola Desa

Lapangan Bulu Tangkis / Sepak Tarow

Lapangan Bola Volly

Pos Ronda/Poskamling

Sanggar Kegiatan/Balai Pertemuan

1

1

2

2

-

2

3

1

1

-

4

2

-

-

1

3

2

4

1

Sumber : Data sekunder Desa Bontolempangan, 2014.

5. Kelembagaan petani

Kelompok tani yang ada di Desa BontolempanganKecamatan Buki‟

Kabupaten Kepulauan Selayar sampai tahun 2014 sebanyak 3 Kelompok tani dari

Page 59: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

44

4Dusun yang ada,berdasarkan pada jenis Kelompok seperti pada Tabel 10 berikut

ini :

Tabel 10. Jumlah Kelompok Tani Berdasarkan Jenisnya di Desa

Bontolempangan, KecamatanBuki’, Kabupaten Kepulauan

SelayarTahun 2014.

No

Nama Dusun

Jumlah

Kelompok

Tani

Tani Dewasa Tani Wanita

Jumlah

Klp

Jumlah

Anggota

Jumlah

Klp

Jml

Anggota

1

2

3

Tenrok dan

Tenrok Selatan

Tanabau Tenro

T.Tenrok

Timur

1

1

1

1

1

1

47

24

33

-

-

-

-

-

-

J u m l a h 3 3 104 - -

Sumber : Data PPL Desa Bontolempangan setelah diolah, 2014.

Dari Tabel 10.Diatas dapat dijelaskan bahwa semua dusun yang ada di Desa

Bontolempangan Kecamatan Buki‟ Kabupaten Kepulauan Selayar telah

mempunyai kelompok tani.Dan berdasarkan jumlah penduduk yang ada bahwa di

DusunTenrok dan Tenrok Selatan bergabungdalam kepengurusan kelompok Tani

yang mempunyai 47 anggota kelompok dan masih ada petani yang belum

terdaftar sebagai anggota.

Page 60: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

45

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1.Identitas Responden

5.1.1. Umur Responden

Dari 15 responden yang terpilih secara acak, mempunyai umur yang relatif

masuk dalam kelompok umur peoduktif, hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 11 :

Tabel11. Umur Petani Responden di Desa Bontolempangan,Kecamatan

Buki’,KabupatenKepulauan Selayar Tahun 2014.

No.

Umur

Jumlah

Persentase

1.

2.

3.

37 – 43

44 – 50

51- 55

8

5

2

53,33

33,33

13,34

Jumlah 15 100,00 Sumber: Data primer setelah diolah, 2014.

Umur petani responden seperti pada Tabel 11.Menunjukkan bahwa, kisaran

umur yang ada berada pada kelompok umur produktif, dimanakelompok umur

termuda mencapai 53,33 % . Dua kelompok umur lainnya pada dasarnya masih

pada kisaran umur produktif, sehingga hal tersebut mendukung proses penerimaan

atau adopsi teknologi yang lebih cepat atau lebih baik.

5.1.2. Pendidikan

Pendidikan seseorang secara positif akan mempengaruhi dalam pengelolaan,

pengambilan keputusan di dalam setiap aktifitas usahanya. Seperti yang sering

Page 61: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

46

kita temukan bahwa petani yang mempunyai pendidikan yang lebih tinggi, akan

lebih mudah mengadopsi suatu inovasi dibanding petani yang berpendidikan

rendah. Berdasarkan hasil infentarisasi pendidikan petani yang tergabung dalam

Gapoktan, yang terpilih sebagai responden dapat dilihat pada Tabel 12 :

Tabel 12. Tingkat Pendidikan responden di Desa Bontolempangan,

Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2014.

No.

Pendidikan

Jumlah

(orang)

Persentase

1.

2.

3.

4

Sekolah Dasar

SMP

SMA

Sarjana (S1)

2

3

9

1

13,33

20,00

60,00

6,67

Jumlah 15 100,00

Sumber: Data sekunder setelah diolah, 2014.

Pada Tabel 12. Menunjukkan tingkat pendidikan petani di Desa

Bontolempangan Kecamatan Buki‟ Kabupaten Kepulauan Selayar yang terpilih

menjadi anggota responden di mana dalam pemilihan sampel secara acak

sederhana menemukan tingkat pendidikan sekolah menengah atas sebanyak 9

orang atau mencapai 60 % dari jumlah responden. Sedangkan untuk tingkat

pendidikan sekolah menengah pertama sebanyak 3 orang atau mencapai 20 % dan

sekolah dasar sebanyak 2 orang atau 13,33 %.

Page 62: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

47

5.1.3. Tanggungan Keluarga

Jumlah tanggungan keluarga petani biasanya berpengaruh terhadap tingkat

keberhasilan dan pendapatan dalam usahataninya. Di mana tanggungan yang ada

di tiap rumah tangga dapat membantu untuk menyelesaikan tugas dalam

kebutuhan rumah tangganya. Apalagi berumur dewasa sudah dapat membantu

untuk mengelolah usaha tani orang tuanya,Tanggungan keluarga responden dapat

dilihat pada Tabel 13 :

Tabel 13. Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Responden di Desa

Bontolempangan,Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan

Selayar Tahun 2014.

No.

Tanggungan Keluarga

(orang)

Jumlah Responden

(orang)

Persentase

(%)

1.

2.

3

1 – 2

2 – 3

4 – 5

8

4

3

53,33

26,67

20,00

Jumlah 15 100,00 Sumber : Data primer setelah diolah, 2014.

Tabel 13. Menunjukkan bahwa, jumlah tanggung keluarga petani responden

relatif kecil dan normal, hal tersebut dapat menunjang tingkat kesejahteraan

keluarga petani, karena tingkat kebutuhan dan pengeluaran relatif terpenuhi dan

bahkan mungkin btingkat penghasilannya lebih tinggi dari kebutuhan. Hal

tersebut dibuktikan bahwa 53,33 % petani responden mempunyai tanggungan

keluarga terkecil atau rendah.

Page 63: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

48

5.1.4. Luas Lahan Garapan

Luas lahan garapan petani responden menentukan tingkat aktifitas

pengelolaannya, karena semakin luas lahan garapan sudah dipastikan petani

semakin sibuk mengurus usahataninya. Namun luas lahan tidak menjamin akan

tingkat keberhasilan petani, dimana terjadi petani mengelolah dengan luas lahan

yang terkadang sampai 1,5 – 2,0 ha namun produksi yang di hasilkan sangat

minim ini di sebabkan karena petani belum mengetahui cara bercocok tanam yang

baik di sisi lain petani hanya mengelolah 0,50- 1,0 ha tapi mendapatkan produksi

yang maksimal karena petani tersebut sudah memahami akan cara bercocok tanam

Tabel 14 menunjukkan luas lahan garapan milik petani.

Tabel 14.LuasLahanGarapanMilikPetaniResponden di Desa

Bontolempangan,Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan

Selayar Tahun 2014.

No.

Luas Lahan (Ha)

Jumlah Responden

(org)

Persentase (%)

1

2

3

1– 1,5

0,5 – 1

0,25 – 0,5

7

5

3

46,67

33,33

20,00

Jumlah 15 100,00 Sumber : Data primer setelah diolah, 2014.

Data Tabel 14.Menunjukkan bahwa, petani responden di Desa

Bontolempangan Kecamatan Buki‟ Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki luas

lahan garapan yang relatif besar, sehingga dengan kondisi tersebut memungkinkan

petani lebih aktif mencari informasi-informasi baru untuk pengembangan

usahataninya.

Page 64: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

49

5.1.5. Kemandirian Kelompok Tani di Desa Bontolempangan Kecamatan

Buki’ Kabupaten Kepulauan Selayar

Dari penelitian yang dilakukan penulis di Desa Bontolempangan,

Kecamatan Buki‟, kabupaten Kepulauan Selayar, peneliti menemukan beberapa

kemandirian Kelompok tani.Kelompok tani dikatakan sudah menjadi organisasi

petani yang kuat dan mandiri adalah kelompok tani yang telah memiliki 9

(sembilan) ciri. Oleh karena itu aktivitas penyuluh pertanian untuk kemandirian

kelompok tani di desa tersebut dalam hal ini adalah mengarahkan kelompok tani

memiliki 9 (sembilan) ciri yaitu:

1. Adanya pertemuan/rapat anggota/rapat pengurus yang diselenggarakan secara

berkala (2 - 4 minggu sekali) dan berkesinambungan.

2. Disusunnya rencana kerja kelompok secara bersama dan dilaksanakan oleh para

pelaksana sesuai dengan kesepakatan bersama dan setiap akhir pelaksanaan

dilakukan evaluasi secara partisipasi.

3. Memiliki aturan/norma yang disepakati dan ditaati bersama.

4. Memiliki pencatatan/pengadministrasian (buku-buku keuangan dan non

keuangan) yang baik.

5. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama di segala macam sektor.

6. Memfasilitasi usahatani secara komersial dan berorientasi pasar.

Page 65: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

50

7. Sebagai sumber serta pelayanan informasi dan teknologi untuk usaha para

petani umumnya dan anggota kelompoktani khususnya.

8. Adanya jalinan kerjasama antar kelompoktani dengan pihak lain dan

9. Adanya pemupukan modal usaha baik iuran dari anggota atau penyisihan hasil

usaha/kegiatan kelompok.

5.1.6. Jenis Kemandirian Kelompok Tani di Desa Bontolempangan

Kecamatan Buki’ Kabupaten Kepulauan Selayar

Dari hasil penelitian di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki‟, kabupaten

Kepulauan Selayar, peneliti menemukan beberapajenis

kemandirianyakni:Kemandirian Intelektual, Kemandirian Managerial, dan

Kemandirian Material.

1. Kemandirian intelektual. Pada kemandirian ini selaku pembina lapangan

sifatnya hanya sebagai penyampai baik yang menyangkut anjuran teknis

maupun kebijakan pemerintah yang ada, maka kelompok tani memang yang

bisa mengambil keputusan sendiri.

2. Kemandirian managerial. Kemandirian managerial di sini kelompok tani telah

mampu melakukan pembagian tugas di antara masing-masing pengurus yang

ada. Yang dalam jajaran birokrasi biasa disebut Tupoksi (tugas pokok dan

fungsi) di masing-masing pengurus harian kelompok tersebut bidang-bidang

atau seksi-seksi telah dijabarkan dengan jelas dan terinci.

Page 66: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

51

3. Kemandirian material. Dalam kemandirian material ini kelompok tani telah

mampu mengelola dan memanfaatkan sumberdaya alam maupun sumberdaya

manusia yang ada di lingkungan. Mulai dari penentuan dan pengelolaan produk

utama yang menjadi pilihan kelompok tani beserta anggotanya.

Hasil analisis data tentang aktivitas penyuluh pertanian dalam menunjang

kemandirian petani dimasa datang diajukan delapan pertanyaan diantaranya dapat

mewakili memberikan informasi tentang aktivitas penyuluh pertanian, dan

kelompok tani yang ada di desa tersebut rata-rata sudah mempunyai sarana air

bersih dan digunakan untuk penyiraman pada pembibitan tanpa adanya campur

tangan dari pemerintah. disajikan pada Tabel 15. Berikut initentang aktivitas

penyuluh pertanian:

Tabel15. Persentase Aktivitas Penyuluh Pertanian Untuk Kemandirian

Petani di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki’, Kabupaten

Kepulauan Selayar Tahun 2014.

No Aktivitas Penyuluh

Pertanian

Total

Skor

Persentase

(%)

Kategori

1 Kunjungan Penyuluh 45 100,00 Tinggi

2 Manfaat Penyuluhan 42 93,33 Tinggi

3 Materi Penyuluhan 41 91,11 Tinggi

4 Penguasaan Materi 45 100,00 Tinggi

5 Penggunaan Bahasa 40 88,89 Sedang

6 Informasi Baru 45 100,00 Tinggi

7 Model Penyuluhan 45 100,00 Tinggi

8 Tempat Pertemuan 21 46,66 Rendah

Sumber : Data primer setelah diolah, 2014.

Page 67: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

52

Hasil analisis data pada Tabel 15menunjukkan bahwa pelaksanaan tugas dan

aktivitas penyuluh pertanian, seperti intensitas kunjungan perbulan sangat di

minati oleh masyarakat ( penduduk ) petani/tani, karena para penyuluh pertanian

di desa tersebut sangat sering berkunjung terbukti dari hasil pertanyaan (Kusioner)

yang di berikan peneliti kepada responden ( masyarakat petani/tani ) dengan

jawaban poin teringgi dengan nilai 3 ( lihat lampiran di tabel 1 ) dengan kategori

persentase 100 % (tinggi).

Manfaat penyuluhan pertanian menunjukkan bahwa pelaksanaannya cukup

di gemari masyarakat ( penduduk ) karena hanya 2 ( dua ) orang saja dari

responden yang menjawab nilai 2 ( lihat lampiran table 1 ). Terbukti dari tabel 15

kategori manfaat penyuluhan mempunyai persentase 93,33 % ( tinggi ).

Materi penyuluhan adalah segala sesuatu yang disampaikan dalam kegiatan

penyuluhan berupa informasi–informasi atau pesan. Pesan merupakan seperangkat

simbol verbal dan nonverbal yang mewakili perasaan, nilai, gagasan atau maksud.

Selanjutnya Lasswell mengatakan pesan mempunyai tiga komponen yaitu makna

(gagasan, ide, dan nilai), simbol yang digunakan (bahasa atau kata – kata) dan

bentuk pesan (verbal dan nonverbal). Materi dalam penyuluhan adalah yang

sesuai dengan kebutuhan sasaran dan dapat memecahkan masalah yang sedang

dihadapi oleh sasaran penyuluhan.Materi penyuluhan yang disampaikanoleh

penyuluh pertanian di desa tersebut cukup di sukai oleh masyarakat ( penduduk )

petani/tani karena terbukti dari tabel 15 dengan total nilai kategori 91,11 %

Page 68: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

53

(tinggi). Dan hanya sebahagian saja yang menjawab dengan nilai 1 dan 2 dari

responden.

Penguasaan materi menunjukkan bahwa penyuluh pertanian di lokasi

tersebut cukup baik dan di kuasai oleh masyarakat ( penduduk ) petani/tani dan

perlu di pertahankan terbukti dari tabel 15, yang menunjukkan dengan kategori

tinggi yakni 100%.di ambil dari daftar pertanyaan kuisioner yang semua

responden menjawab dengan nilai poin 3 ( tiga ) terdaftar di lampiran pada table 1

( satu ).

Adapun penguasaan bahasa yang di sampaikan penyuluh pertanian di desa

tersebut kurang memadai karena rata-rata yang bahasa yang di pakai penyuluh

adalah bahasa Indonesia jadi masyarakat ( penduduk ) petani/tani masih ada yang

kurang mengerti dan memahami,alangkah baiknya menggunakan bahasa daerah

setempat karena tahap pendidikan mereka ada yang tidak terlalau tinggi.

Sebagaimana dalam tabel 15, kategori penggunaan bahasa adalah 88,89 % atau

sedang. Dan tertera di lampiran pada tabel 1( satu ) tentang hasil jawaban

pertanyaan kuisioner di setiap responden yang dimana sebahagian menjawab

dengan nilai rata-rata 2 ( dua ).

Informasi baru yang disampaikan penyuluh pertanian pada dasarnya sangat

diterima dengan baik oleh masyarakat ( penduduk ) petani/tani di perhatikan dari

hasil kuisioner yang di berikan kepada masyarakat ( penduduk ) petani/tani

tersebut yang dapat dilihat pada tabel 15, yang mempunyai kategori tinggi yakni

Page 69: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

54

100 % dan rata-rata para responden menjawab dengan poin tertinggi yakni 3

(tiga) dapat dilihat pada lampiran tabel 1 ( satu ).

Metode penyuluhan merupakan alat bantu penyuluhan yang berfungsi

sebagai perantara yang dapat dipercaya menghubungkan antara penyuluh dengan

sasaran sehingga pesan atau informasi akan lebih jelas dan nyata. Dalam

penyuluhan dikenal beragam media atau alat bantu penyuluhan, seperti benda

(sampel, model tiruan), barang cetakan (brosur, poster, photo, leaflet, sheet),

gambar diproyeksikan (slide, film, film-strip, video, movie-film) dan lambang

grafika (grafik batang dan garis, diagram, skema, peta).Model penyuluhan yang

diterapkan para penyuluh pertanian di desa tersebut pada dasarnya disenangi

masyarakat ( penduduk ) petani/tani serta dijalankan dengan baik. Jadi perlu di

pertahankan.Sebagaimana pada tabel 15 yang mempunyai kategori nilai tinggi

yaitu 100 % dan rata-rata responden menjawab nilai 3 ( tiga ) pada pertanyaan

kuisioner yang di berikan kepada tiap-tiap responden dapat di lihat pada lampiran

tabel 1.

Dalam penyuluhan, waktu dan tempat yang tepat harus sesuai situasi dan

kondisi masyarakat sasaran penting dan saling berkaitan dalam mencapai tujuan

penyuluhan. Kapan dan dimana dilaksanakan penyuluhan harus terkesan tidak

mengganggu dan merugikan sasaran. Tempat pelaksanaan penyuluhan perlu

ditinjau kembali, karena yang digunakan selama ini hanya pada tempat-tempat

tertentu saja, misalnya hanya pada sanggar tani atau balai-balai desa

saja.Sebaiknya penyuluh melakukan kunjungan langsung secara bergilir ke lahan

Page 70: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

55

usahatani kelompok tani atau petani tersebut. maksudnyasecaralangsung ke kebun

atau sawah masyarakat (penduduk) petani/tani.Aktivitas harus didukung oleh

adanya penyuluhan langsung ke lokasi petani atau kelompok tani hal ini

sebagaimana pendapat dari salah satu responden ( Drs. Andi Penrang ) karena

dapat dilihat pada tabel 15 dengan kategori rendah atau sekitar 41,66 % dan dapat

dilihat pada daftar pertanyaan kuisioner yang di jawab oleh responden ada yang

menjawab dengan nilai 1 ( satu ) sebagaimana tertera di lampiran pada tabel 1

Jadi Aktivitas Penyuluh Pertanian untuk Kemandirian Kelompok Tani di

Desa Bontolempangan,Kecamatan Buki‟, Kabupaten Kepulauan Selayar termasuk

dalam kategori tinggi atau berhasil karena di nilai dari hasil jawaban responden

yang sudah di teliti.dan rata-rata responden menjawabpertanyaan A yang dimana

nilai skor tersebut adalah nilai tiga (3) atau nilai skor tertinggi ( lihat tabel

lampiran 1).Serta peneliti menemukan beberapa kemandirian dan jenis-jenis

kemandirian di Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki‟, Kabupaten Kepulauan

Selayar.

Page 71: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

56

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan

yakniAktivitasPenyuluhanuntuk Kemandirian Kelompok Tani di Desa

Bontolempangan, Kecamatan Buki‟, Kabupaten Kepulauan Selayar tergolong

tinggi pada kunjungan penyuluh, manfaat penyuluhan, materi penyuluhan,

penguasaan materi, informasi baru dan model penyuluhan sedangkan kategori

sedang pada aktivitas penggunaan bahasa serta kategori rendah pada aktivitas

penyuluhan pada tempat pertemuan.

6.2. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan di atas maka disarankan hal-

hal sebagai berikut :

a. Perlu mencari model penyuluhan yang lebih efektif, agar petani lebih

menyenangi, dan mengadopsi semua inovasi baru yang disampaikan penyuluh.

b. Tempat dan waktu penyuluhan perlu dievaluasi, agar pada saat acara

penyuluhan tidak mengganggu aktivitas petani di lahan usahataninya.

Page 72: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

57

DAFTAR PUSTAKA

Achmad Suryana , 2008. Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.Balai Pustaka

Jakarta.

Anonim, 1983. Prosesbelajar mengajar. Penerbit TARSITO Bandung.

Anonim,1988. PedomanPembinaanKelompok TaniNelayan. Sekretariat Pembina

Harian Bimas Provinsi. Sulawesi-Selatan.

Anonim, 1996.Metode Penyuluh Pertanian.Departemen Pertanian Jakarta.

Anonim, 2007. Keputusan Menteri pertanian No. 273/KPTS/OT.100/4/2007

Tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani. Deptan

Jakarta.

Anwas, 1992. Dan Slamet 2000. ( http : // www. DefenisiOnline.com/1988/10/

Konsep-konsep Ilmu Pertanian ).Diakses 16 Juni 2014.

Citrobroto R.I. Suhartin,1982.Prinsif – Prinsif dan Teknik Berkomunikasi.

Bharata Karya Aksara, Jakarta.

Cangara, 2006.Efendy, 2003. Liliweri,1991. Hakikat Komunikasi.Cherry. (http : //

www. Defenisi Online.com/1988/10/ Defenisi Istilah

Komunikasi).Diakses 16 Juni 2014.

Carl Rogers, 1988. Defenisi Kemandirian.(http://www.Defenisi

Online.com/1988/10/Defenisi Kemandirian).Diakses 28 April

2014

Dinas Pertanian Tanaman Pangan, 2002.Kelas Kelompok tani ( http ://www.

Defenisi Online.com/1988/10/ Kelas Kelompok Tani

).Diakses 23 Juni 2014.

Deborah.K.Parker, 2006. Nasrudin (Maulidiyah,2005). Mustafa 1982,Ciri-ciri

Kemandirian. (http://www.Defenisi Online.com/1988/10/

Ciri-ciriKemandirian ).Diakses 23 Juni 2014.

Page 73: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

58

Dudung Abdul Majid, 2007. Pola PartisipasiMasyarakatPedesaanDalam

Pembangunan Pertanian Berencana. Penerbit Orba Sakti

Bandung.

Ganardi, Atilla,1971. Penggunaan Visual Aid dalam Penyuluhan Pertanian.

Direktorat Penyuluhan Pertanian Jakarta.

Harun Ramli, 1981.Petunjuk Teknis Penyuluhan, Departemen Pertanian Repoblik

Indonesia

Lipsey 1991 dan Pusluhtan 2002, Kegiatan Ekonomi Kelompok

Tani,(http://www.Defenisi Online.com/1988/10/ Kegiatan

Ekonomi Kelompok Tani).Diakses 23 Juni 2014.

Maunder, Addisos.1972.AgriculturalExtension, FAO, Rome.

Moersantoro,1977.PenyuluhanPertanian, PenataranPascaSarjana,

PenyuluhanPertanianFakultasPertanianUGM.

Rogers D Lawrenced Kincaid.Cangara 2006.Efendy 2003.Liliweri dan Cherry,

1991. Defenisi Komunikasi.(http://www.Defenisi

Online.com/1988/10/ Defenisi Komunikasi).Diakses 28 April

2014

Saville, A.H. 1970.Extension In Rural Communities, Oxpord universiti Press.

Soewadi, 1996.Metode Penelitian Sastra. Pustaka Widyatan.Yokyakarta.

Soekartawi, 1998.MetodePenyuluhan.(http://www.Defenisi Online.com/1988/10/

Metode Penyuluhan).Diakses 28 April 2014

SunarruSamsiHariadi M,si. PelaksanaanMetodePenyuluhanPertanian.

Universitas Gadjah Mada 2004.

Sri Peni Wastu tiningsih, 1988.Definisi Penyuluhan Pertanian.

Page 74: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

59

Tim Pustaka Familia, ( Khalifah, 2009 ). ( http://www. Defenisi

Online.com/1988/10/ Ciri-ciri Kemandirian ).Diakses 28

April 2014

Wiratmadja, 1986.Prinsip-prinsip Penyuluhan Pertanian.Bayu Media / UNM

Press.Malang.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

SAPARUDDIN.U. Di Lahirkan di Tenrok, Kecamatan Buki‟,

Kabupaten Kepulauan Selayar, pada tanggal 17 Mei 1981 anak

dari pasangan UMMARA dan ANDI PIARA.

Jenjang pendidikan formal yang pernah dilalui adalah sebagai

berikut :

a. Sekolah Dasar di SD Negeri Tenrok Kabupaten Kepulauan Selayar dan

Tamat Tahun 1993.

b. Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri II Benteng Kabupaten Kepulauan

Selayar Tamat Tahun 1996.

c. Sekolah Menengah Tingkat Atas di Mandrasah Aliyah Kabupaten Maros ,

Tamat Tahun 1999.

d. Pada tahun 2010 masuk di Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah

Makassar Fakultas Pertanian pada Jurusan Agribisnis Program Studi Penyuluh

Pertanian.

Page 75: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

60

DAFTARPERTANYAAN

Nomor responden :.....................................

Nama : ....................................

Tanggal wawancara :.....................................

Luas lahan garapan :.....................................

Pendidikan :....................................

Jml Tgn Keluarga :...................................

Umur :....................................

Kelompok Tani :....................................

II. Pertanyaan :

1.Berapa kali sebulan penyuluh melaksanakan penyuluhan ?

a. 4 kali

b. 2 kali

c. tidak tentu

2.Apakah penyuluh bermanfaat dalam pengelolaan usahatani bapak ?

a. sangat bermanfaat

b. biasa-biasa saja

c.tidak bermanfaat

3.Apakah materi yang disampaikan penyuluh sesuai kebutuhan bapak ?

a.Sangat sesuai

b.kurang sesuai

c.tidak sesuai

4.Apakah penyuluh menguasai dengan baik materi yang disuluhkan ?

a.sangat menguasai

b.memuaskan

c.kurang memuaskan

5.Apakah bahasa yang digunakan oleh penyuluh mudah dipahami ?

a.sangat mudah

b.mudah

c.sukar

6.Apakah informasi dalam materi penyuluhan merupakan hal-hal baru ?

a.hal baru

b.sudah umum

c.informasi lama

7.Apakah model penyuluhan yang diterapkan memudahkan bapak untuk

memahami materi penyuluhan tersebut ?

a. memudahkan

b. kurang tepat

Page 76: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

61

c. tidak cocok

8. Apakah tempat pelaksanaan penyuluhan sudah strategis menurut bapak ?

a. sudah

b. kurang strategis

c. tidak strategis.

Lampiran1.Tabulasi Jawaban Pertanyaan Responden di Desa

Bontolempangan, Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan

Selayar Tahun 2014.

No Nama Responden 1 2 3 4 5 6 7 8

1 Badaruddin 3 3 2 3 3 3 3 1

2 Pattalasang 3 3 3 3 3 3 3 1

3 Nurdin 3 3 3 3 3 3 3 2

4 Syahril 3 3 3 3 2 3 3 2

5 Rahman 3 2 3 3 3 3 3 1

6 Nurdianto 3 3 1 3 3 3 3 1

7 Azis 3 3 3 3 3 3 3 2

8 Suyarwadi 3 3 3 3 2 3 3 1

9 Suparman Jaya 3 3 3 3 2 3 3 1

10 Kurnia Jaya 3 1 3 3 3 3 3 1

11 Haeruddin 3 3 3 3 3 3 3 2

12 Saripuddin 3 3 3 3 3 3 3 2

13 Muh.Nasir.B 3 3 3 3 1 3 3 1

14 Drs.andi Penrang 3 3 2 3 3 3 3 2

15 Abd.Hakim 3 3 3 3 3 3 3 1

N i l a i 45 42 41 45 40 45 45 21 Rata- rata 3 2,8 2,7 3 2,6 3 3 1,4

Sumber: Data primer setelah diolah 2014

Penilaian Jawaban :

A = 3 ( tinggi )

B = 2 ( sedang )

C = 1 ( rendah )

Page 77: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

62

Lampiran 2. Identitas Responden di Desa Bontolempangan, Kecamatan

Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2014.

No.

Nama Responden

Pendidikan

Umur

Tanggungan

Keluarga

Luas Lahan

garapan

(Ha)

1 Badaruddin SMA 37 2 1,5

2 Pattalasang SMA 42 3 2,0

3 Nurdin SMA 55 5 3,5

4 Syahril SMA 38 1 0,5

5 Rahman SD 39 2 2,0

6 Nurdianto SMA 50 3 1,0

7 Azis SMP 37 1 0,75

8 Suyarwadi SMP 40 2 3,20

9 Suparman Jaya SMA 49 4 2,5

10 Kurnia Jaya SMA 44 5 2,0

11 Haeruddin SMA 45 2 1,5

12 Saripuddin SD 43 1 2,75

13 Muh.Nasir.B SMP 38 2 2,50

14 Drs.Andi Penrang S I 46 4 2,80

15 Abd.Hakim SMA 51 6 2,90

Jumlah 654 43 31,40

Rata-rata 43,6 2,87 2,09

Sumber : Data primer setelah di olah 2014

Page 78: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

63

Lampiran 3.Daftar Nama Anggota Gapoktan Berdasarkan Nama Kelompok

TaniDesa Bontolempangan, Kecamatan Buki’, Kabupaten

Kepulauan Selayar Tahun 2014.

No Nama Petani Nama Kelompok Tani Nama Gapoktan

1 Densibali Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

2 Abbas Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

3 Arung Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

4 Saleng Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

5 Rahman Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

6 Muchtar Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

7 Hakim Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

8 Sahibok Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

9 Tumbing Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

10 Abu Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

11 Nasing Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

12 Jumriah Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

13 Sukira Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

14 Jolllo‟ Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

15 Rudding Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

16 Hotto‟ Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

17 Nurudding Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

18 Suma‟ S Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

19 Ambo‟ Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

20 Udin Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

21 Patta B.A Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

22 Siding Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

23 Sampara Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

24 Saide‟ Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

25 Sattuang Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

26 Mashur Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

27 Ajuddin Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

28 Baso’ D Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

29 Amirullah Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

30 Ondeng Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

31 Harolla Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

32 Badaruddin Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

33 Rahman Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

34 Alimuddin Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

35 Pattalasang Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

36 Jafar Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

37 Hasan Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

38 Hamuk Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

39 Nurdin Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

40 Syahril Peduli Dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

41 Ibrahim Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

Page 79: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

64

42 Ahmad Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

43 Salabangka Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

44 Hoko’ Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

45 Ju’muk Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

46 Ali.S Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

47 Nurdianto Peduli dusun Tenrok/T.Sltan Mutiara Hijau

48 Asis Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

49 Supriadi Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

50 Gamaruddin Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

51 Abd. Hamid Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

52 Baso Taha Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

53 Salahuddin Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

54 Suyarwadi Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

55 Suparman Jaya Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

56 Kurnia Jaya Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

57 M. Ramli Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

58 Midong Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

59 Hadik Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

60 Japaruddin Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

61 Raupung Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

62 Nursia Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

63 Amir.b Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

64 Baso ali Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

65 Andi Nurdin Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

66 Abd. Rahman Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

67 Rahman.H Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

68 Haeruddin.J Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

69 Aminuddin Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

70 Sandawati Bontotiro dusun Tnbau Tenrok Mutiara Hijau

71 Jumatta Bontotiro dusun tnbau Tenrok Mutiara Hijau

72 Sudding Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

73 Tuti’ Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

74 Mashur Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

75 Hollang Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

76 Syamsul Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

77 H.Kadir Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

78 Muh.ali.s Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

79 Rizal Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

80 Juharing Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

81 Jamba’ Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

82 Sonneng Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

83 Ahmad nur Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

84 Badaruddin Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

85 Abd.hakim Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

86 Nuhung Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

87 Drs.Andi penrang Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

Page 80: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

65

88 Muh.amir Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

89 Tainuddin Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

90 Jamarong Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

91 Saripuddin Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

92 Haeruddin Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

93 Saripuddin Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

94 Badulu Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

95 Muh.Nasir.B Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

96 Muh.Nasir.D Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

97 Hanurung Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

98 Sattuang Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

99 Kasman Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

100 Baso. A Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

101 Basri Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

102 Mutung Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

103 Bassallang Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

104 Muh.Amir.S Usaha Bersama dsn.Tnb Tmur Mutiara Hijau

Sumber :Data sekunder dari PPL Desa Bontolempangan 2014.

Page 81: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

66

Lampiran 4. Dokumentasi Lokasi Penelitian di Desa Bontolempangan,

Kecamatan Buki’, Kabupaten Kepulauan Selayar

Gambar.1.Kantor Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki‟, Kabupaten

Kepulauan Selayar.

Gambar.2. Peta Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki‟, Kabupaten

KepulauanSelayar.

Page 82: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

67

Gambar.3.Berdialog dengan Kepala Desa dan Kelompok Tani di Sanggar Desa

Bontolempangan,Kecamatan Buki‟,Kabupaten Kepulauan Selayar.

Gambar.4.Anggota Kelompok Tani Peduli Dusun Tenrok/Tenrok Selatan Desa

Bontolempangan, KecamatanBuki‟ Kabupaten Kepulauan Selayar

sedang mendengarkan Penyuluhan.

Page 83: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

68

Gambar.5.Anggota Kelompok Tani Bontotiro Dusun Tanabau Tenrok Desa

Bontolempangan, Kecamatan. Buki‟ Kabupaten Kepulauan.Selayar

sedang mendengarkan Penyuluhan Pertanian.

Gambar.6. Penyuluh Pertanian sedang memberikan Materi di Kelompok Tani

Usaha Bersama Dusun Tanabau Tenrok Timur, Desa

Bontolempangan Kecamatan Buki‟, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Page 84: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

69

Gambar. 7. Penyuluh Pertanian Desa Bontolempangan, Kecamatan. Buki‟,

Kabupaeten Kepulauan Selayar sedang melakukan penyuluhan.

Gambar. 8. Piber penampungan air,salah satu hasil kemandirian Kelompok Tani

Peduli Dusun Tenrok dan Tenrok Selatan, Desa Bontolempangan,

Kecamatan Buki‟, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Page 85: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

70

Gambar. 9. Piber dan Bak penampungan air,salah satu hasil kemandirian

Kelompok Tani Bontotiro, Dusun Tanabau Tenrok, Desa

Bontolempangan, Kecamatan, Buki‟, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Gambar. 10. Piber penampungan air,salah satu hasil kemandirian Kelompok Tani

Usaha Bersama, Dusun Tanabau Tenrok Timur, Desa

Bontolempangan , Kecamatan Buki‟, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Page 86: AKTIVITAS PENYULUH PERTANIAN UNTUK KEMANDIRIAN KELOMPOK … · kelompok tani di desa bontolempangan kecamatan buki’ kabupaten kepulauan selayar oleh : saparuddin.u 10 596 00 770

71

Gambar.11. Wawancara dengan salah satu responden anggota kelompok tani di

Desa Bontolempangan, Kecamatan Buki‟, Kabupaten Kepulauan

Selayar.