3
AKUNTANSI UNTUK WARALABA Jenis perjanjian waralaba 1. pabrikan_pengecer 2.pabrikan_grosir 3. sponsor jasa_pengecer 4. grosir_pengecer Pendapatan dari waralaba 1. dari penjualan waralaba awal dan aktiva atau jasa yang terkait 2.dari iuran (fee) berkesinambungan yang didasarkan pada pengoperasian waralaba Pihak-pihak yang terkait dalam waralaba 1. Franchisor : pihak yang memberikan hak bisnis dalam waralaba 2.Franchisee : pihak yang mengoperasikan bisnis waralaba Franchisor dapat memberikan jasa kepada franchisee berupa : 1. Bantuan dalam memilih lokasi misal menganalisis lokasi, menegosiasikan lease 2. Evaluasi laba potensial 3. Pengawasan kegiatan konstruksi 4. Bantuan untuk memperoleh papan nama, perabotan, dan peralatan 5. Jasa pembukuan dan konsultasi 6. Pelatihan karyawan dan manajemen 7. Pengendalian mutu 8. Iklan dan promosi Iuran awal waralaba ( initial franchise fee ), akan diakui sebagai pendapatan hanya jika franchisor “secara substansial melaksanakan” jasa-jasa yang wajib dilaksanakan dan penagihan iuran dapat dipastikan. Contoh soal : Tum’s Pizza Inc membebankan iuran awal waralaba sebesar $50.000, untuk hak operasi sebagai franchisee Tum’s Pizza. Dari jumlah itu sebesar $10.000 harus dibayar ketika perjanjian ditandatangani dan sisanya dibayar dalam lima pembayaran tahunan masing-masing sebesar $8.000. sebagai imbalan atas iuran awal waralaba Tum’s akan membantu memilih lokasi, menegosiasikan lease/membeli lokasi tersebut, mengawasi aktivitas konstruksi dan memberikan jasa pembukuan. Peringkat kredit frenchisee menunjukkan bahwa uang dapat dipinjam dengan bunga 8 %. Nilai sekarang anuitas biasa yang terdiri dari 5 penerimaan tahunan masing-masinng sebesar $8.000 yang didiskontokan pada 8 % adalah $3.1941,68. Diskonto sebesar $8.058,32 merupakan pendapatan bunga yang diperoleh franchisor sepanjang periode pembayaran. Berikut berbagai ayat jurnal dalam berbagai macam kondisi :

Akuntansi Untuk Waralaba_pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Akuntansi Untuk Waralaba_pdf

AKUNTANSI UNTUK WARALABA

Jenis perjanjian waralaba

1. pabrikan_pengecer

2. pabrikan_grosir

3. sponsor jasa_pengecer

4. grosir_pengecer

Pendapatan dari waralaba

1. dari penjualan waralaba awal dan aktiva atau jasa yang terkait

2. dari iuran (fee) berkesinambungan yang didasarkan pada pengoperasian

waralaba

Pihak-pihak yang terkait dalam waralaba

1. Franchisor : pihak yang memberikan hak bisnis dalam waralaba

2. Franchisee : pihak yang mengoperasikan bisnis waralaba

Franchisor dapat memberikan jasa kepada franchisee berupa :

1. Bantuan dalam memilih lokasi misal menganalisis lokasi, menegosiasikan lease

2. Evaluasi laba potensial

3. Pengawasan kegiatan konstruksi

4. Bantuan untuk memperoleh papan nama, perabotan, dan peralatan

5. Jasa pembukuan dan konsultasi

6. Pelatihan karyawan dan manajemen

7. Pengendalian mutu

8. Iklan dan promosi

Iuran awal waralaba ( initial franchise fee ), akan diakui sebagai pendapatan hanya jika franchisor “secara

substansial melaksanakan” jasa-jasa yang wajib dilaksanakan dan penagihan iuran dapat

dipastikan.

Contoh soal :

Tum’s Pizza Inc membebankan iuran awal waralaba sebesar $50.000, untuk hak operasi sebagai franchisee

Tum’s Pizza. Dari jumlah itu sebesar $10.000 harus dibayar ketika perjanjian ditandatangani dan sisanya

dibayar dalam lima pembayaran tahunan masing-masing sebesar $8.000. sebagai imbalan atas iuran awal

waralaba Tum’s akan membantu memilih lokasi, menegosiasikan lease/membeli lokasi tersebut,

mengawasi aktivitas konstruksi dan memberikan jasa pembukuan. Peringkat kredit frenchisee

menunjukkan bahwa uang dapat dipinjam dengan bunga 8 %. Nilai sekarang anuitas biasa yang terdiri dari

5 penerimaan tahunan masing-masinng sebesar $8.000 yang didiskontokan pada 8 % adalah $3.1941,68.

Diskonto sebesar $8.058,32 merupakan pendapatan bunga yang diperoleh franchisor sepanjang periode

pembayaran. Berikut berbagai ayat jurnal dalam berbagai macam kondisi :

Page 2: Akuntansi Untuk Waralaba_pdf

Kondisi 1 :

Jika dapat diperkirakan secara wajar bahwa uang muka mungkin dikembalikan dan jika jasa yang

substantial masih harus dilakukan oleh Tum’s Pizza di masa depan

Db Kas $ 10.000

Db Wesel tagih $ 40.000

Cr Diskonto wesel tagih $ 8.058,32

Cr Iuran waralaba diterima dimuka $ 41.941,68

Kondisi 2 :

Jika probabilitas pengembalian awal waralaba tersebut sangat kecil, jumlah jasa masa depan yang

harus diberikan kepada franchesee adalah minimal, ketertagihan wesel dapat dipaksakan dengan layak

serta pelaksanaan substansial telah terjadi

Db Kas $ 10.000

Db Wesel tagih $ 40.000

Cr Diskonto wesel tagih $ 8.058,32

Cr Pendapatan dari Iuran waralaba $ 41.941,68

Kondisi 3 :

Jika uang muka awal tidak dapat dikembalikan yang merupakan ukuran yang wajar untuk jasa yang telah

diberikan, dengan sejumlah jasa yang signifikan masih harus dilakukan oleh Tum’s Pizza dalam periode

mendatang dan kolektibilitas wesel dapat dipastikan dengan layak

Db Kas $ 10.000

Db Wesel tagih $ 40.000

Cr Diskonto wesel tagih $ 8.058,32

Cr Pendapatan Iuran waralaba $ 10.000

Cr Iuran waralaba diterima di muka $ 31.941,68

Kondisi 4 :

Jika uang muka awal tidak dapat dikembalikan dan tidak ada jasa di masa depan yang disyaratkan bagi

Franchisor, tetapi penagihan wesel sangat tidak pasti sehingga pengakuan wesel sebagai aktiva tidak

dibenarkan

Page 3: Akuntansi Untuk Waralaba_pdf

Db Kas $ 10.000

Cr Pendapatan Iuran waralaba $ 10.000

Kondisi 5 :

Jika uang muka dapat dikembalikan / jasa substantial masih harus dilaksanakan seerta penagihan wesel

sangat tidak pasti sehingga pengakuan weswl sebagai aktiva tidak dibenarkan

Db Kas $ 10.000

Cr Iuran waralaba diterima di muka $ 10.000