Upload
elannuri
View
106
Download
3
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Teknik Mesin
Citation preview
Alat Kerja Bangku
B. Ragum/ Tanggem
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat,
digergaji, di tap, di sney, dan lain lain.D e n g a n m e m u t a r t a n g k a i ( h a n d l e )
r a g u m . M a k a m u l u t r a g u m a k a n menjepit atau membuka /me lepas benda
ke r j a yang s edang d ike r j akan . B ib i r mu lu t ragum harus
1. berdiri tegak di ragum
2. tempelkan kepalan tangan pada dagu
3. sukut harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan, sikut jangan
sampai menyentuh bibir mulut ragum.
Menjepit benda kerja pada ragum
Bila kita menjepit bernda kerja pada ragum, benda kerja yang keluardari mulut ragum janganlah terlalu
tinggi, terrutama apabila bahan bendakerja itu terbuat dari logam tipis. Bila memungkinkan
perbandingan bahanyang ke lua r da r i mu lu t r agum ha rus l eb ih kec i l da r i pada
bag i an yang terjepit.Gunakan pelat pelapis untuk menjepit benda kerja, hal ini dilakukan
untukmencegah t e r j ad inya ke rusakan ak iba t da r i j ep i t an g ig i r agum .
Pe l a t pelapis bisa dibuat dari bahan plat tipis yang rata, plat siku dll.
C. Penggores
Alat ini duigunakan untuk menandai ukuran pada benda kerja atau bahanyang akan diolah. Ada bermacam-
macam jenis penggores:Penggores tangan sedukan.Penggores dengan satu ujung bengkok.Penggores dengan satu
ujung dirobah.Dan cara pemakainnya adalah sebagai berikut:Dalam menggunakan penggores
membentuk 20-25 derajat. Tekan penggores pada gambar.Condongkan penggores kearah maju.
D. Penitik
Penitik adalah alat yang digunakan untuk membuat lobang padabenda kerja. Penitik
terbuat dari besi yang ujungnya runcing membentuksudut 30-90 derajat. Dan cara pemakaiannya
adalah:Pegang penitik dengah tangan kiri, tempatkan pada benda.Penitik harus tegak lurus
dengan bahan.Penitik dipukul satu kali dengan pemukul yang ringan, serta periksaposisinya jika sudah tepat
baru dipukul dengan kuat agar didapatkan titikyang jelas, dengan sarat jangan terlalu keras.
E. Alat Pemotong
P e n g e r t i a n a l a t p e m o t o n g d i s i n i s a n g a t l u a s b u k a n b e r a r t i
u n t u k memotong akan t e t ap i s ega l a a l a t yang dapa t mengurang i be r a t
da r i benda kerja tersebut.
Pemotong Plat
A la t i n i be rguna un tuk memotong p l a t dan b i a sanya penggunaannya kalau ada
palu banyak berlebih dan tidak memiliki sudut yang tidak begiturumit maka sebaiknya
menggunakan alat pemotong ini.
F. Gergaji Besi
G e r g a j i d i g u n a k a n u n t u k m e m o t o n g b e n d a k e r j a y a n g
k e d u d u k a n pemotongnya tidak memungkinkan untuk dipotong dengan mesin potong,maka
sebaiknya memakai gergaji.Ada beberapa tipe dari gergaji dan daun gergaji yang pemakaiannya
jugad i s e s u a i k a n k e p e r l u a n a t a u u n t u k p e m o t o n g a n . B e r i k u t i n i
a k a n dijaelaskan bagian-bagian dari gergaji yaitu:
Bingkai
Bingkai ini biasanya terbuat dari pipa baja yang kuat dan baik.
Tangkai
Tangkai dari gergaji ini juga terbuat dari besi yang kuat.PasakPasak digunakan untuk menahan dari mata gergaji
agar tidak terlepas danterpasang kuat pada gergaji.
Mor kupu-kupu
Mor ini berguna untuk menerangkan kedudukan dari mata gergaji agarmenjadi regang.Mata gergajiMata
gergaji berfungsi sebagai pemotong.
G. Mesin Bor
Di bengkel-bengkel kerja bangku pekerja logam kebanyakanmenggunakan jenis mesin bor, seperti mesin
bor bangku, mesin bor tiangadakalanya menggunakan mesin bor pistol atau bor dada.Beberapa
contoh mesin yang disebut diatas :
Mesin bor meja
Bagian mesin bor mejaTombol :
1 . t u a s p e n e k a n .
2 . t u a s p e n g i k a t .
3 . a l a s m e s i n b o r .
4 .me j a mes in bo r .
5 . p e n j e p i t b o r .
6 . p e n g a m a n .
7 . m u r p e n y e t e l .
8 . r u m a h s a b u k .
Bor duduk
Kegunaan Bor duduk merupakan perangkat perbengkelan yang digunakanuntukmembuat lubang
pada benda kerja.Bagian-bagian dari perkakas bor duduk listrik:Motor penggerak berupa motor
listrik untuk menggerakkan cak Sistem transmisi yang berfungsi untuk mentransmisikan putaran motor
penggerak ke poros pemutar cak Tuas penekan adalah alat yang berfungsi untuk menggerakkan matabor
mendekati benda kerja, dan mengumpankan mata borkepermukaan benda kerjaCak dimana mata bor
digenggam oleh gigi-gigipada cakMeja bor merupakan tempat untuk meletakkan benda kerja yangsedang
ditangani Dudukan adalah kaki yang berfungsi untuk mendudukkan perkakasbor di atas rangka atau meja
Mesin bor tiang.
Bagian dari mesin bor tiang
1) motor listrik
2) pengatur kcepatan
3) tuas penekan
4) sumbu bor
5) meja mesin bor
6) tiang mesin bor
7) alas mesin bor
Mesin bor tiang dan mesin bor meja digunakan untuk benda yangukurannya relative kecil, sehingga
dapat dibawa. Karena mesin iniukurannya cukup besar jadi tidak mungkin dibawa/dirubah
posisinya.Maka untuk benda yang besar tidak mungkin dirubah posisinyadigunakan mesin bor
yang portable seperti mesin bor pistol dan bor dada.
Bor (penggerek) Bor (penggerek) ini biasa disebut mata bor mempunyai bagian seperti :
1) Mata pemotong (cutting edge)
2) Kepala
3) Bibir pengait (tang)
4) Titik mati (dead center)
5) Tepi/kelonggaran (margin)
6) Garis menengah (diameter)
7) Sudut-sudut, adalah sudut garis hati dengan tepi / mata pemotong(harus sama besar)
8)Sudut mata (point eagle)
9) Saluran tatal (flute)
10) Badan (body)
11) Mata / punca (point)
12) Sudut bibir ruang antara (lip clearance)
Mata bor
Memeriksa bor / penggerek dengan pelat kaliber untuk :.1. mengukur kedua bibir pemotong keada
sama panjang mengukur sudut-sudut yang dibentuk okedua bibir pemotong dengan garis hat besar
mengukur sudut yang diapitoleh kedua pemotong.Langkah mengguanakan mesin bor tiang /bor
mejaLangkah persiapan Perhatikan kelengkapan-kelengkapan mesin bor Jenisbahan yang akan
di bor untuk menyesuaikan dengan bor dan tekananyang diberikan pada saat pemboran
Pelumasan Ukuran garis tengah bordisesuaikan dengan lubang yang diminta Arah
putaran dan kecepatanputaran mesin bor, semakin cecil mata bor maka harus
semakin cepatputaran mesin Pencegahan kecelakaan.Langkah Pelaksanaan pekerjaan Pasang bor pengerek
pada penjepitbor,gunakan kunci penjepit bor sampai bor dalam keadaan mantapMenyimpan Bend kerja pada
penjepit benda kerja (ragun) Paskan titikcenter pada bor penggerek Tekan tombol ON untuk menghidupkan
mesin Tekan tuas penekan dengan tekanan yang sesuai dengan jenis bahanbenda kerja danbedar
bor/penggerek Guanakan pelumas /pendingin agar bor tidak mudahtumpul dan tidak macet
H. Mesin gerinda
Mesin gerinda adalah suatu alat yang berfungsi untuk membentuk,mengasah danmenajamkan alat
alat perkakas seperti; pahat, penitik, penggores, jangkatusuk dansebagainya.Menggunakan mesin
gerindaLangkah persiapan Pasang kaca pengaman pada gerinda Perhatikan jarakbalok bantalan
terhadap batu gerinda, usahalan jarak balok bantalant e rhadap ba tu ge r i nda s edeka t
mungk in Pe r ik sa kond i s i ba tu ge r i nda , apakah masih dapat dipergunakan.
Gunakan kaca mata pengaman danpakaian kerja selama mengoperasikan mesin gerindaL a n g k a h
p e n g o p e r a s i a n m e s i n g e r i n d a T e k a n t o m b o l s a k e l a r u n t u k menyalakan
mesin Posisi badan pada saat bekerja. Kedudukan dan posisiantara pahat dan gerinda pada waktu
diasah / digerinda. Pegang jari-jaridan i bu j a r i t angan k i r i s anga t pen t i ng
penga ruhnya pada peke r j a an mengasah pahat.
Sistem transmisi daya dan putaran dari motor listrik ke porospenggerak cak.
B. Jangka Sorong Jangka sorong
Adalah a l a t uk u r yang ke t e l i t i annya dapa t mencapa i seperseratusmilimeter. T e r d i r i d a r i d u a b a g i a n , b a g i a n d i a m d a n b a g i a n bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian danketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapidengan bacaan digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang diatas 30cm.KegunaanKegunaan jangka sorong adalah:•untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;•un tuk mengukur s i s i da l am sua tu benda yang b i a sanya be rupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;•un tuk mengukur keda l amanan ce l ah / l ubang pada sua tu benda dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian p e n g u k u r t i d a k t e r l i h a t p a d a g a m b a r k a r e n a b e r a d a d i s i s i pemegang.
C. MikrometerMikrometer
adalah alat ukur yang dapat melihat dan mengukur bendadengan satuan ukur yang memiliki
0.01 mm.Satu mikrometer adalah secara luas digunakan alat di dalam teknikmesin electro untuk
mengukur ketebalan secara tepat dari blok-blok, luardan garis tengah dari kerendahan dan
batang-batang slot. Mikrometer inibanyak dipakai dalam metrology, studi dari pengukuran,Mikrometer
memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan padaap l ikasi ber I k u t :
Mikrometer LuarMikrometer luar digunakan untuk ukuran memasangkawat, lapisan-lapisan, blok-blok dan batang-batang. Mikrometer dalamMikrometer dalam digunakan untuk menguukur garistengah dari lubang suatu bendaMik rome te r keda l amanM i k r o m e t e r k e d a l a m a n d i g u n a k a n u n t u k mengukur kerendahan dari langkah-langkah dan slot-slot.
Gambar bubut
BAB IPENDAHULUAN
PENGANTAR Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai olehseseorang dalam mengerjakan benda kerja. Pekerjaan kerja bangku penekanan pada pembuatan benda kerja dengan alat tangan, dan dilakukandi bangku kerja. Praktik kerja bangku melatih mahasiswa agar mampumenggunakan alat kerja yang baik dan benar, serta mampu menghasilkan benda kerja yang memiliki standar tertentu sesuai dengan lembar kerja yangditentukan. Hal ini dapat tercapai jika mahasiswa melakukan pekerjaandengan baik sesuai dengan peraturan dan tata cara pengerjaan praktek kerja bangku.
Pekerjaan kerja bangku meliputi menggambar, mengikir,mengebor,mengetap. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Mahasiswa dituntutselalu mengembangkan segala potensi yang ada pada dirinya guna membentuk keterampilan yang berkualitas, professional, dan berwawasan luas.
Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai olehseseorang dalam mengerjakan kerja bangku didalam dunia teknik permesinan sebagai dasar untuk materi teknik pemesinan pada tingkatselanjutnya. Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis kontruksigeometris yang sesuai dengan perintah kerja.Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam praktek kerja bangku dan pelaksanaannya di tempat kerja yang meliputi :tingkat ketrampilan dasar penguasaaan alat tangan, tingkat kesulitan produk yang dibuat, dan tingkat kepresisian hasil kerja. Kerja bangku tidak hanyamenitik beratkan pada pencaapaian hasil kerja, tetapi juga pada prosesnya.Dimana pada proses tersebut lebih menitikberatkan pada etos kerja yangmeliputi ketekunan, disiplin, ketahanan, serta teknik sebagai dasar sebelum melanjutkan ke pengerjaan yang menggunakan mesin ± mesin produksi.
BAB IILANDASAN TEORI
Baut dan mur merupakan alat pengikat yang sangat penting dalam mencegah kecelakaan atau kerusakan pada mesin. Pada setiap alat dan mesin yangdibuat dengan cara mengkombinasikan beberapa bagian (komponen), perananbaut dan mur sangat dibutuhkan untuk menyatukan konponen-komponen tersebut.Baut dan mur terbagi dalam beberapa macam sesuai dengan kegunaanya masing-masing. Baut dapat digolongkan menurut bentu kepalanya yaitu segi enam, soketsegienam, dan kepala persegi. Baut dan mur dapat dibagi sebagai berikut:Baut penjepit
dapat terbentuk :Baut tembus, untuk menjepit dua bagian melalui lubang tembus, dimanajepitan diketatkan dengan mur.Baut tap, untuk menjepit dua bagian, dimana jepitan diketatkan denganulir yang ditapkan pada salah satu bagianBaut tanam, merupakan baut tanpa kepala dan diberi ulir pada keduaujungnya. Untuk dapat menjepit dua bagian, baut tanam pada salah satubagian yang mrmpunyai lubang berulir, dan jepitan diketatkan dengansebuah mur.
BAB IIIPEMBAHASAN
DESKRIPSI PRODUK
Ukuran
Baut dan mur yang dibuat dengan ukuran :
MurPanjang : 4,5 cmTebal : 10 mmDiameter : 9,5 mm
BautPanjang : 100 mm Diameter : 9,8 mm
METODE PEMBUATAN Alat dan Bahan
Alat yang digunakan adalah:
Gergaji tanganGergaji Tangan adalah alat yang digunakan untuk memeotong bendakerja. Daun gergaji dibuat dari baja bermutu tinggi yang sangat keras,sehingga ketajaman gerigi tidak selalu diruncingkan kembali. Untuk mengetahui spesifikasi gergaji, dapat dilihat pada daun gergaji di dekat tangkai pegangan, yang menyebutkan jumlah gigi per inchi
Gergaji mesin
Gergaji mesin dapat dipakai untuk memotong logam batangan, baja profil,lembaran logam dan lain-lain yang terlalu tebal untuk digunting.
KikirFungsi utama dari kikir diantaranya: Menghilangkan bekas tanda pola dan jepitan ragum pada benda kerja Membuat bentuk benda kerja sesuai pola yang dirancang Menghaluskan dan meratakan permukaan benda kerja
Membentuk siku bidang satu dengan bidang lainnyaBagian – bagian yang terdapat pada kikir :1. Ujung gagang kikir(Tang)2. Bagian pangkal yang tidak bergerigi (Heel)3. Panjang kikir (Length)4. Bagian permukaan yang kasar,penuh dengan gigi(Face)5. Bagian sudut kikir (Edge)6. Bagian ujung yang lain (Point)
Mesin bor Mesin adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien, sebagaipisau penyayat pada mesin bor ini dinamakan mata bor yang mempunyai ukurandiameter bermacam-macam. Mesin bor termasuk perkakas dengan gerak utamaberputar, fungsi pokok mesin ini ialah membentuk lubang pada benda kerjadengan mempergunakan bor sebagai alatnya.
Mesin bubutMesin bubut adalah suatu mesin yang biasa digunakan untuk pekerjaanpengolahan logam yang kerja utamanya berputar. Prinsip kerjanya adalahmenyayat benda yang kerja utamanya berputar degan pahat secara mendatar ataumelitang. Bentuk dan ukuran mesin ini bermacam-macam, yang berukuran kecildan bentuk sederhana pemasangannya di atas bangku, sedangkan yang berukuransedang danbesar dipasang dilantai dengan diikat menggunakan baut.
Tap Alat pengetap berfungsi untuk membuat alur pada benda kerja, berfungsi untuk membuat ulir sekrup dalam. Untuk membuat ulir sekrup dalam, dengan tangandipakai tap ulir sekrup.
SnaiSney untuk membuat ulir luar dengan bantuan tangan. Ulir luar biasa dibuat dengan tangan dengan sebuah mur yang didesain khusus,yang disebut pemotong ulir dan terbuat dari baja karbon atau baja sayat cepat.Pemotong ulir tersebut dijepit dengan bantuan rumah tap (stock) dan keduanya mempunyai bentuk yang bervariasi. Seperti juga tap, senai (pemotong ulir) diberialur untuk membetuk sisi penyayat dan ruang kotoran/serpihan logam.
Jangka sorong Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Kegunaan jangka sorong adalah untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit.
Siku-sikuSiku-siku adalah sebuah alat ukur yang terdiri dari badan dan daun siku, dimana badan lebih tebal dan lebih berat jika dibanding dengan daunnya, hal ini berfungsi untuk ketepatan dan kemantapan pegangan sewaktu digunakan. Fungsi siku-siku hampir sama dengan busur derajat yaitu untuk: a). Membuat garis sudut b). Memeriksa kemiringan atau kesikuan bagian suatu bendac). Memeriksa kerataan permukaan benda.
RagumRagum berfungsi untuk menjepit benda kerja secara kuat dan benar,artinya penjepitan oleh ragum tidak boleh merusak benda kerja.Dengan demikian ragum harus lebih kuat dari benda kerja yang dijepitnya.Untuk menghasilkan penjepitan yang kuat maka pada mulut ragum/rahangnya dipasangkan baja berigi sehingga benda kerja dapat dijepit dengan kuat.
Bahan yang dibutuhkan:Poros berdiameter 20 mm, panjang 25 cm
Prosedur PengerjaanMenyiapkan benda kerja yang akan dipakai (besi poros)Memotong bahan untuk membuat murBenda kerja dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Duabuah silinder untuk mur dengan ketebalan 10 mm.Memotong bahan untuk membuat bautBenda kerja dipotong sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan. Satubuah silinder untuk mur dengan panjang 100 mm.Mengikir permukaan benda kerja sampai rata
Pengikiran MurBenda kerja hasil pemotongan yang ukurannya tidak sesuai dengan ukuranyang telah ditetapkan, maka dihaluskan dengan kikir sampai sesuai denganketebalan yang diinginkan, yaitu 10 mm.
Pengikiran BautBenda kerja hasil pemotongan yang ukurannya tidak sesuai dengan ukuranyang telah ditetapkan, maka dihaluskan dengan kikir sampai sesuai denganpanjang yang diinginkan, yaitu 100 mm
Membuat pola dengan ukuran seperti pada gambar
Membuat mur: Membentuk bahan menjadi segi enam dengan cara dikikir.Setelah mencapai ukuran yang ditentukan, benda kerja ditempel kertas ukuran segi enam yang sudah dipersiapkan, kertas yang sudah digunting ditempel pada kedua ujung silinder. Jepit benda oleh ragum lalu dikikir pada setiap sisi darisilinder tersebut dengan mengikuti alur pada kertas yang berbentuk segi enam. Kikir terus sampai berbentuk segi enam. Pada saat pengikiran lakukan dengan sangat hati – hati, usahakan pada saat pengikiran antara sisi yang satu dengan
sisi yang lain sama luas permukaannya.Membuat tanda pada benda kerja yang akan dilubangi(mur), biasanya dengan menggunakan punch.Memilih jenis mata bor yang akan digunakanMemasang mata bor pada mesin bor denmengencangkannya dengan bantuan kunci gear
Membor dengan perlahan-lahan dan jangan dipaksakan karena akan merusak mata bor.Setelah benda kerja sesuai dengan bentuk yang diinginkan, maka bendakerja diletakan pada mesin bubut untuk dilakukan pengeboran pada benda kerja.Benda kerja (mur) di bor dengan bor ukuran 9,5 mm, mur di bor sampai tembuske sisi sebelahnya.Selama proses membor sekali-kali dilakukan pemberian pendingin (cooler) pada mata bor untuk menjaga supaya mata bor tidak cepat rusakLakukan proses pengeboran dengan hati-hati dan utamakan keselamatan kerja.Mur yang telah dibor, diambil dan dipindahkan ke ragum untuk ditap dengan ukuran tap 9,5 mm. Posisi pada saatpeletakan pada ragum di usahakan vertikal dengan lubang yang akan ditap, padasaat melakukan pengencangan benda kerja diragum jangan terlalu kencang, halini dapat mengakibatkan kerusakan benda kerja. Lakukan pengetapan secarabertahap agar hasil akhir yang diperoleh baik. Pengetapan dilakukan terus sampaitembus pada satu sisinya.
Membuat baut:Membubut bagian yang akan disnai sesuai ukuran pada gambar.Benda kerja hasil pemotongan dibubut dengan menggunakan mesin bubutsampai mencapai diameter 9,8 mm. Pembubutan dilakukan secara bertahap agar benda kerja tidak mengalami kerusakan (patah) dan juga tidak merusak matapisau bubut. Pada proses ini dibutuhkan air pendingin (cooler ) agar suhu bendakerja dan mata pisau tidak terlalu tinggi. Bubut sampai batas ukuran diameter 9,8cm dengan batasan panjang yang dibubut yaitu 8,5 cm.
Membentuk kepala baut menjadi segi enam dengan cara dikikirSetelah mencapai ukuran yang ditentukan, kepala baut ditempel kertasukuran segi enam yang sudah dipersiapkan. Jepit benda oleh ragum lalu dikikir pada setiap sisi dari silinder kepala baut tersebut dengan mengikuti alur padakertas yang berbentuk segi enam. Kikir terus sampai berbentuk segi enam. Padasaat pengikiran lakukan dengan sangat hati – hati, usahakan pada saat pengikiranantara sisi yang satu dengan sisi yang lain sama luas permukaannya.
Menyenai ulir luar pada porosd. Selama proses senai harus selalu diberi pelumas. Benda kerja dijepit dengan ragum. Jikasudah diatur posisinya maka ujung benda kerja (yang permukaan yang dibubut) disnai (di buat alur) sampai panjang 4,5 cm. Lakukan penyenaian secara bertahap.
Proses finishing: membersihkan dan mengikir bagian permukaan yang masih tajam.Pemberian pelumas pada mur dan baut agar tidak mudah berkarat.