2
Pipet aids Pipet aids adalah sekumpulan alat yang fungsinya untuk membantu proses penyedotan dan alat-alat ini dapat dipasang pipet seperti pipet ukur. Istilah pipet aids lebih ditujukan untuk alat yang membantu pipet. Jenis-jenis pipet aids antara lain: a.Rubber bulb / pipet filler Rubber bulb adalah alat untuk menyedot larutan yang dapat dipasang pada pangkal pipet ukur. Karet sebagai bahan filler merupakan karet yang resisten bahan kimia. Filler memiliki 3 saluran yang masing-masing saluran memiliki katup. Katup yang bersimbol A ( aspirate ) berguna untuk mengeluarkan udara dari gelembung. S ( suction ) merupakan katup yang jika ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot ke atas. Kemudian katup E ( exhaust ) berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari pipet ukur. b.Pipet-aid Alat penghisap cairan yang dapat dipasangi pipet ukur. Pipet- aid bekerja menggunakan motor elektrik yang dikendalikan melalui dua tombol yaitu tombol hisap dan tombol tiup. Sumber tenaga pipet-aid dapat berupa baterai rechargeable atau kabel yang terkoneksi langsung dengan sumber tegangan. c.Pipet pump Pemompa cairan yang penyedotannya dikendalikan melalui thumb wheel . Pangkal pipet ukur dapat dimasukkan kedalam alat ini. Prinsipnya sama dengan penyedotan cairan pada syringe . Untuk mengeluarkan cairan maka plunger / tombol drain cairan dapat ditekan sehingga cairan keluar dengan cepat. Pipettors Pipettors atau alat pempipet adalah sebutan alat-alat yang berguna untuk menghisap cairan dan mentransfernya. Pipettors tidak memerlukan pipet ukur, tidak seperti pipet-aids. Jenis-jenis pipettors antara lain: a.Adjustable volume pipettors Adjustable volume pipettors adalah pipettors yang dapat diatur volume cairannya berdasarkan besar kecilnya volume udara yang dihisap. Prinsip penghisapan adalah sama dengan syringe namun dilengkapi dengan pegas yang dapat mengembalikan posisi tombol penghisap ke tempat semula. Beberapa pilihan kisaran volumenya adalah 1-10 ml, 1-5 ml, 10-100 ul, 2-10 ul, dll. Istilah mikropipet lebih menjurus kepada pipettors dengan skala volume yang kecil, umumnya dibawah 100 ul dan mungkin akan menimbulkan ketidaknyamanan jika pipettors dengan kisaran volume

Alat Labor

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas

Citation preview

Page 1: Alat Labor

Pipet aidsPipet aids adalah sekumpulan alat yang fungsinya untuk membantu proses penyedotan dan alat-alat ini dapat dipasang pipet seperti pipet ukur. Istilah pipet aids lebih ditujukan untuk alat yang membantu pipet. Jenis-jenis pipet aids antara lain:a.Rubber bulb / pipet fillerRubber bulb adalah alat untuk menyedot larutan yang dapat dipasang pada pangkal pipet ukur. Karet sebagai bahan filler merupakan karet yang resisten bahan kimia. Filler memiliki 3 saluran yang masing-masing saluran memiliki katup. Katup yang bersimbol A (aspirate) berguna untuk mengeluarkan udara dari gelembung. S (suction) merupakan katup yang jika ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot ke atas. Kemudian katup E (exhaust) berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari pipet ukur.b.Pipet-aidAlat penghisap cairan yang dapat dipasangi pipet ukur. Pipet-aid bekerja menggunakan motor elektrik yang dikendalikan melalui dua tombol yaitu tombol hisap dan tombol tiup. Sumber tenaga pipet-aid dapat berupa baterai rechargeable atau kabel yang terkoneksi langsung dengan sumber tegangan.c.Pipet pumpPemompa cairan yang penyedotannya dikendalikan melalui thumb wheel. Pangkal pipet ukur dapat dimasukkan kedalam alat ini. Prinsipnya sama dengan penyedotan cairan pada syringe. Untuk mengeluarkan cairan maka plunger / tombol drain cairan dapat ditekan sehingga cairan keluar dengan cepat.PipettorsPipettors atau alat pempipet adalah sebutan alat-alat yang berguna untuk menghisap cairan dan mentransfernya. Pipettors tidak memerlukan pipet ukur, tidak seperti pipet-aids. Jenis-jenis pipettors antara lain:a.Adjustable volume pipettorsAdjustable volume pipettors adalah pipettors yang dapat diatur volume cairannya berdasarkan besar kecilnya volume udara yang dihisap. Prinsip penghisapan adalah sama dengan syringe namun dilengkapi dengan pegas yang dapat mengembalikan posisi tombol penghisap ke tempat semula. Beberapa pilihan kisaran volumenya adalah 1-10 ml, 1-5 ml, 10-100 ul, 2-10 ul, dll. Istilah mikropipet lebih menjurus kepada pipettors dengan skala volume yang kecil, umumnya dibawah 100 ul dan mungkin akan menimbulkan ketidaknyamanan jikapipettors dengan kisaran volume 1-10 ml disebut dengan mikropipet. Dalam penggunaannya, pippetors memerlukan tip untuk menampung cairan yang dihisap. Tip ini fungsinya sama seperti pipet ukur namun hanya berguna untuk menampung cairan tanpa adanya skala. Tip disterilisasi dalam tip box.b.Fixed volume pipettorsPipettors yang memiliki volume hisap yang tidak dapat diubah atau tetap. Volume yang tersedia diantaranya adalah 5 ml, 1 ml, 100 ul, 10 ul, dll.c.Multichannel pipettorsPipettors yang mempunyai banyak ujung sehingga satu alat dapat dipasang beberapa tip untuk mentransfer cairan-cairan ke beberapa wadah sekaligus. Jumlah percabangan yang tersedia adalah 4, 8 atau 12 cabang. Alat ini tidak begitu banyak dipakai dalam mikrobiologi namun lebih sering digunakan pada laboratorium serologi atau bioteknologi.d.Automatic pippetorsAlat pempipet otomatis yang mampu memindahkan cairan dari wadah satu ke wadah lain tanpa ditekan secara manual. Proses penghisapan dan peniupan dikerjakan menggunakan prinsip peristaltis, maka dari itu alat ini membutuhkan selang. Volume cairan dapat diatur dan alat akan berhenti menyedot setelah volume tersebut selesai dipindahkan. Salah satu penerapannya adalah saat membagi media pada tabung-tabung dengan volume yang sama.

Page 2: Alat Labor

Klasifikasi pipet dan alat pipet diatas adalah berdasarkan Barker (1998).