10
ALAT RUMAH TANGGA LISTRIK 1. BLENDER A. Latar Belakang Blender merupakan salah satu alat rumah tangga listrik (ARTL) yang digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan. Alat ini menggunakan komponen pengiris berbentuk pisau bermata empat. Pisau ini berputar melalui kopel roda-roda gigi dari karet ke poros motor yang berputar. Pada badan atau bodi blender terpasang sebuah saklar yang berfungsi untuk menghidupkan dan mengatur kerja motor. Variasi saklar ini pada umumnya bergantung pada merek blendernya. Variasi saklar ini berbeda antara merek Philips model/type HR – 2810/A dan blender National model/type MX – T1GN. Blender National tidak memiliki variasi kecepatan sementara blender Philips terdiri dari empat variasi kecepatan menurut posisi saklar pilihnya. B. Bentuk Fisik Blender Keterangan: (1) pisau penghancur (2) pengaduk adonan (3) dudukan mangkok (4) tutup mangkok besar (5) wadah adonan (mangkok kaca berlapis karet) (6) bodi dan stan dudukan mangkok adonan (7) gigi kopel VPC tahan panas (8) saklar ON-OFF (9) tusuk kontak (10) gigi kopel penghubung antara pisau dan gigi kopel rotor. C. Komponen Dalam Blender

Alat Rumah Tangga Listrik

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Alat Rumah Tangga Listrik

ALAT RUMAH TANGGA LISTRIK

1. BLENDERA. Latar Belakang   Blender merupakan salah satu alat rumah tangga listrik (ARTL) yang digunakan untuk menghancurkan atau menghaluskan bahan makanan. Alat ini menggunakan komponen pengiris berbentuk pisau bermata empat. Pisau ini berputar melalui kopel roda-roda gigi dari karet ke poros motor yang berputar. Pada badan atau bodi blender terpasang sebuah saklar yang berfungsi untuk menghidupkan dan mengatur kerja motor. Variasi saklar ini pada umumnya bergantung pada merek blendernya. Variasi saklar ini berbeda antara merek Philips model/type HR – 2810/A dan blender National model/type MX – T1GN. Blender National tidak memiliki variasi kecepatan sementara blender Philips terdiri dari empat variasi kecepatan menurut posisi saklar pilihnya.

B. Bentuk Fisik Blender 

Keterangan:

(1) pisau penghancur(2) pengaduk adonan(3) dudukan mangkok(4) tutup mangkok besar(5) wadah adonan (mangkok kaca berlapis karet)(6) bodi dan stan dudukan mangkok adonan(7) gigi kopel VPC tahan panas(8) saklar ON-OFF(9) tusuk kontak (10) gigi kopel penghubung antara pisau dan gigi kopel rotor.

C. Komponen Dalam Blender

             Gambar . Komponen dalam blender National type MX – T1GN

Keterangan Gambar:( 1) lamel komutator(2) kabel penghantar (dari saklar ke belitan satator)(3) kotak sikat

Page 2: Alat Rumah Tangga Listrik

(4) as rotor(5) terminal yang menghubungkan belitan stator dengan sumber listrik(6) kabel penghantar ke sumber tegangan(7) belitan stator(8) saklar ON-OFF

D. Rangakain Kelistrikan   Blender National ini menggunakan motor universal dengan kebutuhan suplei tegangan 220 volt AC pada frekuensi kerja 50 – 60 Hz. Disipasi dayanya 190W. Saklar yang digunakan tidak memiliki koneksi variasi kecepatan atau hanya kecepatan tunggal. Gambar berikut menunjukkan rangkaian kelistrikan blender National MX-T1 GN.

Gambar . Rangkaian Kelistrikan Blender National MX-T1 GN

E. Prosedur Kerja Blender   Sebelum blender digunakan, terlebih dahulu bacalah buku/brosur yang disertakan pada saat anda membeli blender untuk  menghidari kerusakan alat dan kecelakaan yang mungkin ditimbulkan. Pada umumnya prosedure kerja blender adalah sebagai berikut:

1.      Pastikan bahwa saklah ON-OFF blender berada pada posisi OFF.2.      Persiapkan semua bahan yang hendak diblender. Pisahkan bahan biji-bijian seperti jagung,

merica dan bahan yang agag keras dari yang bahan yang lembut seperti buah pisang, apel, tomat, lombok dan lain sebagainya.

3.      Gunakan mangkok yang sesuai keperluan pemblenderan. Bangkok kecil untuk menghaluskan bahan keras dan kering, sedangkan bahan yang lembut dan basah gunakan mangkok besar.

4.      Pasang mangkok adonan di atas dudukan mangkok dengan tepat, lalu putar hingga mangkok tidak dapat ditarik ke atas meninggalkan dudukan. Ada juga blender yang tidak perlu diputar, tetapi mangkok tetap dipegang dengan tangan. Mangkok kecil terlebih dahulu diisi dengan bahan yang akan diblender, lalu ditutup dengan dudukan pisau penghancur, kemudian didudukkan di atas dudukan blender. Sementara untuk mangkok besar tidak demikian. Mangkon adonan terlebih dahulu didudukkan di atas dudukan mangkok lalu diisi bahan yang akan diblender.

5.      Setelah langkah kerja berlangsung baik dan aman, tekan saklar ON-OFF untuk memindahkan saklar dari posisi OFF ke posisi ON. Saat itu motor blender akan berputar dan memutar pisau blender yang berada di dalam mongkok blender. Penghalusan atau penghancuran bahan mulai berlangsung. Perhatian! Jangan mengangkat mangkok dari dudukan mangkok pada saat motor blender sedang berputar. Berbahaya!

6.      Setelah tekstur bahan terasa halus (bunyi putaran motor dan pisau terdengar halus), matikan motor (posisikan saklar ON-OFF pada posisi OFF).

7.      Angkat mangkok dari dudukannya. Perhatian! Jangan terlalu lama mengoperasikan motor melebihi satu jam tanpa istirahat untuk pendinginan. Berbahaya! Dapat menghanguskan belitan motor blender.

Page 3: Alat Rumah Tangga Listrik

8.      Pada saat selesai menggunakan blender, segera dibersihkan. Cuci bersih dengan air, kecuali bodinya. Hanya bodi blender yang tidak boleh dibersihkan atau dicuci dengan air cukup dilap dengan kain bersih, karena di dalamnya ada motor dan rangkaian listrikannya. Mencuci dengan air dapat menyebabkan motor dan rangkaian kelistrikan yang ada di dalamnya korsleting atau hubung singkat dan terbakar.

9.      Simpan blender pada tempat yang aman, tidak lembab, tidak terjemur matahari, tidak tertetesi air atau cairan tertentu atau tidak dihujani, tidah mudah jatuh, tidak mudah dijangkau anak-anak yang belum mengerti penggunaan blender.

F. Perawatan Blender  Periksa dan cocokkan kebutuhan tegangan suplei dan frekuensi kerja dengan tegangan terpasang

dan frekluensi kerja di tempat anda akan menggunakan blender.  Posisikan saklar blender pada posisi ‘0’ atau off.   Masukkan atau pasang dengan tepat mangkok adonan   yang digunakan di atas stand dudukan

hingga kedua gigi kopel –gigi kopel pisau dan gigi kopel rotor- terjalin dengan benar. Ingat!!! Tutup mangkok adonan dengan rapat. Jika menggonakan mangkok besar yang diperuntukkan untuk pembuatan juce, maka jangan lupa memsang tangkai pengaduk yang dijulurkan masuk melalui lubang yang ersedia pada tutup mangkok.   

  Tusukkan ‘tusuk kontak’ dengan benar pada stop kontak sumber listrik AC tegangan 220 ~ 230 volt, 50 ~ 60 Hz. Perhatian! Besaran ini tidak boleh dilanggar. Pelanggaran terhadap besaran listrik ini dapat menyebabkan kerusakan fatal pada blender. Pegang dengan baik ujung tusuk kontak (bukan kabel penghantarnya) saat menusukkan dan melepaskan tusuk kontak ke dan dari stop kontak. 

  Sambil tetap memegang mangkok adonan, posisikan saklar ON-OFF pada posisi ‘ON’.   Perhatikan dengan cermat kondisi adonan yang diblender. Jika sirkulasi adonan sudah terdengar

halus, maka hentikan putaran belender dengan jalan mengembalikan posisi saklar pada posisi OFF. Jangan menarik mangkok adonan dalam keadaan motor blender masih berputar. Berbahaya!

  Perhatian! Jangan terlalu lama menjalankan motor blender, hingga melebihi satu jam tanpa berhenti. Pemakaian yang melibihi satu jam tanpa berhenti akan meningkatkan suhu panas motor dan akan berakibat fatal. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan motor blender terbakar.

  Bersihkan atau cuci bersih semua komponen blender kecuali bodinya sesaat setelah digunakan agar tidak berjamur.

  Perhatian! Bodi blender tidak boleh dicuci. Di dalam bodi blender terdapat motor dan rangkaian kelistrikan blender. Pencucian bodi blender akan membasahi motor dan rangkaian kelistrikan blender. Hal ini dapat mengakibatkan motor blender dan rangkaian kelistrikan blender terhubung singkat (korsleting). Dampak selanjutnya adalah motor dan rangkaian kelistrikan motor akan terbakar ketika dijalankan kembali. 

G. Kerusakan Dan Perbaikan BlenderPada urain sebelumnya telah dijelaskan bahwa kerusakan pada ARTL terkadang tak dapat dihindari. Kerusakan dapat terjadi karena:1. Faktor usia atau frekuensi penggunaan blender

Page 4: Alat Rumah Tangga Listrik

2. Faktor bencana, seperti bencana alam dan kecelakaan3. Faktor kecerobohan atau kesalahan penggunanya.

Berikut beberapa kerusakan pada yaitu:•         Motor blender tidak berputar•         Motor blender tidak berputar, tetapi berdengung•         Motor blender berputar, tetapi mengeluarkan percikan bunga api•         Motor blender berputar tetapi bergetar•         Motor blender berputar, tetapi saat digerakkan atau kabel penghantarnya bergerak kadang motor

tidak bergerak atau berputar•         Motor blender berputar, tetapi mengeluarkan suara kasar•         Motor blender berputar, tetapi pengaduk adonan tidak ikut berutar

Langkah-Langkah Perbaikan Pada  Blendera.Motor blender tidak mau berputar     Motor blender tidak berputar karena tidak ada arus listrik yang masuk ke dalam motor blender. Kondisi ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada bagian-bagian yang dilalui arus listrik yang menuju ke dalam kumparan atau belitan motor, seperti: tusuk kontak, kabel pengantar, saklar pengubung kontak atau pemilih putaran, sikat, komutator, dan kumparan motor.

Langkah perbaikan yang perlu dilakukan, yakni:1)      Periksa kondisi fisik tusuk kontak dengan pengamatan mata telanjang dari kemungkinan:

terbakar, patah atau terlepas dari hubungan kontak dengan kabel pengantar. Kemudian, jika kondisi fisik terlihat bagus, lanjutkan dengan pemeriksaan hubungan kontak terminalnya dengan ujung kabel pengantar yang dihubungkan kepadanya dengan menggunakan multimeter (posisi ohm, skala 10X). Jika jarum penunjuk multimeter bergerak ke kanan menuju ke titik ukur ‘0’ dan menunjuk nilai ukur tertentu, misalnya 0 ohm atau mendekati 0 ohm dan tidak bergerak dari nilai tersebut, maka tusuk kontak blender masih baik. Selain kondisi tersebut, tusuk kontak rusak dan harus diganti dengan yang baru;

2)    Periksa sambungan dan kondisi kabel penghantar, jangan sampai ada yang terlepas. Kemudian gunakan multimeter (posisi saklar pilih pada poisisi ‘ohm’, skala 10X) untuk memeriksa kondisi kabel jangan sampai mengalami putus ‘dalam’. Putus ‘dalam’ artinya kawat pengahantar yang berada di dalam selubung isolasi penghantar ‘patah’ atau terputus, sehingga titik atau posisi putusnya tidak terjangkau melalui indra mata, sehingga perlu dideteksi kondisinya dengan alat ukur multimeter atau ohm meter;

3)    Periksa kondisi sikat (kiri-kanan), jangan sampai patah, aus atau pegas tekannya terlepas sehingga hilang kontak antara komutator-sikat-belitan stator-saklar-kabel penghantar-tusuk kontak. Sikat yang patah, terlalu aus atau pegas tekannya hilang dapat menyebabkan hilangnya hubungan kontak antara belitan ‘rotor dan ‘stator’ motor blender. Akibatnya motor blender tidak dapat tersuplei arus listrik dan tidak berputar. Jika sikat dalam kondisi patah, terlalu aus atau kehilangan pegas tekan, maka sikat harus diganti dengan yang baru.

4)      Periksa kondisi lamel komutator. Jangan sampai ujung belitan rotor terputus kontak dengan lamel komutator, atau belitan rotor sudah terbakar. Jika semu ujung belitan rotor terputus dari lamel komutator atau belitan rotor sudah terbakar, maka motor blender tidak akan berputar.

Page 5: Alat Rumah Tangga Listrik

5)    Periksa kondisi hubungan belitan stator (kiri-kanan) dengan menggunakan ohm meter

(multimeter) jangan sampai terbakar atau terputus. Jika terbakar atau putus, maka motor blender

tidak akan berputar.

b) Motor blender tidak berputar, tetapi berdengung

Kondisi atau kerusakan yang menyebabkan  motor blender tidak berputar, tetapi berdengung

yaitu belitan medan bantu atau medan putar atau medan utama stator ada yang hubung singkat.

Demikian pula halnya jika belitan rotor motor blender ada yang hubung singkat. Hubung singkat

pada belitan stator atau rotor motor blender menyebabkan motor blender kehilangan momen

putar, sementara itu arus listrik tetap mengalir. Akibatnya, motor berdengung hingga bergetar.

Jika kondisi ini dibiarkan berlangsung lama sekitar 10 – 30 menit, maka belitan stator dan rotor

dapat terbakar.

Langkah perbaikannya adalah:

Ganti kumparan bantu atau kumparan utama stator motor, atau ganti kumparan rotor motor

blender. Penggantian belitan stator dapat dilakukan sendiri atau dipercayakan kepada tukang

service. Jika pengantiannya dilakukan sendiri maka ada beberapa hal praktis yang dapat anda

dilakukan, yakni:

1.      Perhatikan dan catat dengan cermat ukuran kawat email yang digunakan masing-masing jenis

belitan, 

2.      Perhatikan dan gambar dengan tepat arah putaran belitan masing-masing belitan (belitan medan

bantu, belitan medan utama, dan belitan rotor). Baca buku yang khusus membahas tentang cara

menggulung belitan (kumparan) motor listrik, Panjang atau jumlah lilitan pada masing-masing

kumparan tidak perlu terlalu dipersoalkan, tetapi cukup anda menimbang dengan cermat bobot

kawat email yang dibutuhkan masing-masing jenis kumparan,

3.      pada saat anda menggulung dianjurkan anda menggunakan sarung tangan yang lembut dan

terbuat dari kain ‘Cotton’, sehingga kemungkinan lecetnya isolasi kawat email karena pengaruh

kontaminasi langsung dengan tangan anda yang mungkin lembab atau basah, atau rusak karena

goresan kuku anda dapat dihindari. Kemudian, jangan menarik kawat email sambil

menggesekkannya saat melakukan penggulungan, karena dapat melecetkan isolasi kawat email.

Page 6: Alat Rumah Tangga Listrik

c) Motor blender berputar, tetapi mengeluarkan percikan bunga api.

Kerusakan ini terjadi karena hubungan kontak antara sikat dan komutator tidak rata atau kurang

pas.

Langkah perbaikannya adalah :

1.      Periksa sikat motor, jangan sampai sikat sudah tidak pas menutup atau menyambungkan kontak

sikat dengan lamel komutator dengan baik; dan

2.      Periksa kondisi sikat, ganti jika sudah terlalu pendek sehingga kecekungan permukaannya tidak

lagi menutupi atau menyambung hubungan antara sikat dengan lamel-lamel komutator rotor.

d) Motor blender berputar, tetapi bergetar

Kondisi blender berputar, tetapi bergetar dapat disebabkan oleh beberapa kerusakan yang terjadi

pada sistem mekanik motor, seperti:

1.      Sikat motor yang digunakan terlalu keras (kepadatannya tidak sesuai dengan kepadatan sikat

aslinya) 

2.      Permukaan lamel-lamel komutator sudah tidak rata secara siklus, sehingga sikat loncat-sangkut

terhadap lamel yang tidak rata pada saat rotor berputar

3.      Gigi kopel antar tangkai pengaduk dan rotor sudah cukup aus atau ada beberapa giginya hilang

atau patah

4.      Putaran as (poros) rotor sudah tidak sentris lagi. Kondisi ini pada umumnya disebabkan oleh

keruskan bearing (lahar) dudukan rotor (muka dan belakang), atau rumah dudukan bearing telah

bergeser karena pengaruh panas yang berlebihan saat digunakan.

Langkah perbaikan yang perlu dilakukan pada kondisi kerusakan terasebut, yakni:

1.      Ganti sikat untuk kerusakan pertama, gunakan yang asli

2.      Ganti rotor, karena pada keruskan kedua ini perbaikannya sangat susah dilakukan. Memerlukan

peralatan khusus untuk melakukannya. Dan boleh jadi harga peralatan khsus tersebut lebih mahal

dari pada harga rotor

3.      Pada keruskan ketiga, ganti gigi kopel dengan yang baru

4.      Sementara itu, kerusakan keempat sangat sulit diperbaili, kecuali mengganti bearing, rotor, dan

rumah dudukan rotor. Pada umumnya rumah dudukan rotor tidak dijual terpisah, bahkan

tersambung langsung dengan bodi blender. Jadi penggantiannya memerlukan bodi blender lain

atau bodi baru jika ada yang dijual.

e) Motor blender berputar, tetapi saat digerakkan atau kabel penghantarnya bergerak

kadang motor tidak bergerak atau berputar

Page 7: Alat Rumah Tangga Listrik

Kondisi motor blender berputar, tetapi saat digerakkan atau kabel pengtarnya bergerak kadang

motor tidak berputar dapat disebabkan oleh:

a. kerusakan pada sistem sikat

b. kabel penghantar mengalami putus dalam.

Langkah perbaikannya adalah:

1.      Periksa sistem sikat, mungkin ada salah satu dari sikat tersebut yang lepas pegas tekannya.

Perbaiki! Sebaiknya diganti saja dengan yang baru. Ingat jangan mengganti sikat hanya satu atau

sebelah saja, hal ini berpengaruh pada keseimbangan tekanan sikat terhadap komutator motor.

2.      Ganti kabel penghantar dengan yang baru. Pada umumnya kabel penghantar tersedia dan dijual

terpisah. Harga persetnya Rp 3.500 pada tahun 2004.

f) Motor blender berputar, tetapi mengeluarkan suara kasar

Motor blender berputar, tetapi mengeluarkan suara kasar pada umumnya disebabkan oleh

kerusakan pada bearing as rotor. Ada salah satu atau beberapa dari peluruh bearing yang terlalu

aus terhadap lingkaran bearing atau sudah pecah. Kerusakan ini memberi peluang rotor

mengalami sentakan atau lentingan terhadap lingkaran dalam bearing saat motor berputar hingga

mengeluarkan bunyi gemerincing yang kasar.

g) Motor blender berputar, tetapi pengaduk adonan tidak ikut berputar

Motor blender berputar, tetapi pengaduk adonan tidak ikut berputar dapat dipastikan bahwa

kerusakan terjadi pada gigi kopel yang berfungsi menggenggam tangkai pengaduk dan terhubung

dengan gigi putar rotor sudah aus. Satu-satunya langkah penanggulangan terhadap kerusakan ini

adalah menganti gigi kopel dengan yang baru.