2
ALAT TANGKAP GILL NET Pak Arif adalah seorang pegawai bank yang akan pensiun. Dengan menggunakan dana pensiun yang ia peroleh Pak Arif bermaksud ingin berwirausaha. Oleh karena itu, Pak Arif sedang mencoba menganalisis kelayakan usaha dari berbagai macam jenis usaha. Salah satu jenis usaha yang sedang dianalisis Pak Arif adalah usaha penangkapan ikan dengan alat tangkap gill net. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Pak Arif diperoleh data-data sebagai berikut: Untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan alat gill net dibutuhkan kapal dengan mesin 16 PK, seharga Rp 20.000.000. Umur teknis untuk perahu dan mesin diperkirakan dapat digunakan hingga 8 tahun. Harga jaring gill net sebesar Rp 6.000.000 dengan waktu pemakaian diperkirakan selama 4 tahun. selain itu juga dibutuhkan 4 buah lampu petromak seharga Rp 500.000 dan diperkirakan umur teknisnya 3 tahun. Nilai sisa dari masing-masing peralatan tersebut di atas diasumsikan sebesar 10% dari nilai awal. Proses perijinan usaha sebesar Rp 500.000 yang dikeluarkan setiap tahun. Biaya perawatan perahu sebesar Rp 500.000 per tahun, perawatan mesin sebesar Rp 500.000 per tahun dan perawatan jaring sebesar Rp 250.000 per tahun. Jumlah operasi penangkapan dalam setahun yaitu sebanyak 90 trip pada musim timur (April – September) dan sebanyak 60 trip pada musim barat (Oktober – Maret), sehingga dalam setahun operasi penangkapan dilakukan sebanyak 150 trip. Dalam setiap satu trip operasi penangkapan rata-rata menghabiskan 16 liter solar Rp 5.500 per liter, minyak tanah 1 liter seharga Rp 10.000/liter, 8 es balok seharga Rp 15.000/balok. Sedang untuk ransum ABK (makan, gula, kopi dan rokok) setiap tripnya membutuhkan biaya sekitar Rp 24.000. Seluruh biaya operasional melaut tersebut disediakan oleh pemilik alat tangkap. Bagi hasil ditetapkan 50 : 50, artinya 50% penerimaan setelah dikurangi retribusi lelang dan biaya operasi untuk pemilik perahu dan 50% sisanya untuk awak kapal.

Alat Tangkap GillNet - Contoh Soal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Gillnet

Citation preview

Page 1: Alat Tangkap GillNet - Contoh Soal

ALAT TANGKAP GILL NET

Pak Arif adalah seorang pegawai bank yang akan pensiun. Dengan menggunakan dana pensiun yang ia peroleh Pak Arif bermaksud ingin berwirausaha. Oleh karena itu, Pak Arif sedang mencoba menganalisis kelayakan usaha dari berbagai macam jenis usaha. Salah satu jenis usaha yang sedang dianalisis Pak Arif adalah usaha penangkapan ikan dengan alat tangkap gill net. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Pak Arif diperoleh data-data sebagai berikut:

Untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan alat gill net dibutuhkan kapal dengan mesin 16 PK, seharga Rp 20.000.000. Umur teknis untuk perahu dan mesin diperkirakan dapat digunakan hingga 8 tahun. Harga jaring gill net sebesar Rp 6.000.000 dengan waktu pemakaian diperkirakan selama 4 tahun. selain itu juga dibutuhkan 4 buah lampu petromak seharga Rp 500.000 dan diperkirakan umur teknisnya 3 tahun. Nilai sisa dari masing-masing peralatan tersebut di atas diasumsikan sebesar 10% dari nilai awal.

Proses perijinan usaha sebesar Rp 500.000 yang dikeluarkan setiap tahun. Biaya perawatan perahu sebesar Rp 500.000 per tahun, perawatan mesin sebesar Rp 500.000 per tahun dan perawatan jaring sebesar Rp 250.000 per tahun.

Jumlah operasi penangkapan dalam setahun yaitu sebanyak 90 trip pada musim timur (April – September) dan sebanyak 60 trip pada musim barat (Oktober – Maret), sehingga dalam setahun operasi penangkapan dilakukan sebanyak 150 trip. Dalam setiap satu trip operasi penangkapan rata-rata menghabiskan 16 liter solar Rp 5.500 per liter, minyak tanah 1 liter seharga Rp 10.000/liter, 8 es balok seharga Rp 15.000/balok. Sedang untuk ransum ABK (makan, gula, kopi dan rokok) setiap tripnya membutuhkan biaya sekitar Rp 24.000. Seluruh biaya operasional melaut tersebut disediakan oleh pemilik alat tangkap. Bagi hasil ditetapkan 50 : 50, artinya 50% penerimaan setelah dikurangi retribusi lelang dan biaya operasi untuk pemilik perahu dan 50% sisanya untuk awak kapal.

Jumlah ikan hasil tangkapan rata-rata pada musim timur sebanyak 1 kwintal per trip, dan pada musim barat sebanyak 20 kg per trip. Harga rata-rata ikan hasil tangkapan pada musim timur sebesar Rp 10.000 per kg dan pada musim barat sebesar Rp 15.000 per kg. Penjualan ikan yang dilakukan di TPI dikenakan retrubsi sebesar 2,5%.

Dengan kondisi usaha seperti diatas, bantulah Pak Arif untuk membuat analisis kelayakan usaha penangkapan alat tangkap gill net dalam satu tahun!