Upload
diana-amerta
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
1/26
EKONOMI SUMBER DAYA ALAM
(EKONOMI SUMBER DAYA AIR)
Tugas Mata Kuliah: Tata Guna Lahan
Dosen enga!"u: #o$% D#% I#% IGN% Alit &is'asta M %
OLE
NS% I &AYAN DIANA AMERTA S Ke"NRM *+,*-..+*-*-/01
MA ASIS&A AS2A SAR3ANA ROGRAM STUDY /&L
UNI4ERSITAS MA ASARAS&ATI DEN ASAR
T /-*05/-*6
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
2/26
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan perkembangan struktur
perekonomian, kebutuhan lahan untuk kegiatan nonpertanian cenderung terus
meningkat.Kecenderungan tersebut menyebabkan alih fungsi lahan pertanian sulit
dihindari. Pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini mencapai 1,49 persen. engan
pertumbuhan tetap saja, hal itu akan memba!a konsekuensi kebutuhan beras
Indonesia pada "#$% mencapai 4&,'4 juta ton. (ntuk memenuhi kebutuhan beras
itu, diperlukan penambahan %,$ juta hektar sa!ah baru dari 1$ juta hektar sa!ah
yang ada sekarang.
)ingginya jumlah dan kepadatan penduduk membuat lingkungan Pulau *a!a
mengalami tekanan hebat.+ahan yang ada tidak mampu menyediakan segala
kebutuhan penduduk di atasnya. Selain akan mengurangi kualitas hidup !arganya,
bencana lingkungan akibat ulah manusia, seperti banjir dan tanah longsor, juga
akan semakin sering terjadi. alam !aktu '# tahun, penduduk di *a!a naik lebih
dari tiga kali lipat. ata adan Pusat Statistik menyebutkan, jumlah penduduk di
*a!a, yang hanya 41,9 juta ji!a pada 19$#, melonjak jadi 1$-,- juta ji!a pada
"#1#. Padahal, luas *a!a yang hanya -,&9 persen dari luas daratan Indonesia tidak
pernah bertambah 1. al ini berarti pertumbuhan penduduk bersifat linier positif
sedangkan luas lahan pertanian mempunyai koefisien regresi mendekati angka nol.
http://dc281.4shared.com/doc/U3Myg0n2/preview.html#sdfootnote1symhttp://dc281.4shared.com/doc/U3Myg0n2/preview.html#sdfootnote1sym
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
3/26
eberapa kasus menunjukkan jika di suatu lokasi terjadi alih fungsi lahan,
maka dalam !aktu yang tidak lama lahan di sekitarnya juga beralih fungsi secara
progresif. al tersebut disebabkan oleh dua faktor. Pertama, sejalan dengan
pembangunan ka!asan perumahan atau industri di suatu lokasi alih fungsi lahan,
maka aksesibilitas di lokasi tersebut menjadi semakin kondusif untuk
pengembangan industri dan pemukiman yang akhirnya mendorong meningkatnya
permintaan lahan oleh in/estor lain atau spekulan tanah sehingga harga lahan di
sekitarnya meningkat. Kedua, peningkatan harga lahan selanjutnya dapat
merangsang petani lain di sekitarnya untuk menjual lahan"
.
Pelaku pembelian tanah biasanya bukan penduduk setempat, sehingga
mengakibatkan terbentuknya lahan0lahan guntai yang secara umum rentan terhadap
proses alih fungsi lahan. Secara empiris lahan pertanian yang paling rentan
terhadap alih fungsi adalah sa!ah. al tersebut disebabkan oleh $
1. kepadatan penduduk di pedesaan yang mempunyai agroekosistem dominan
sa!ah pada umumnya jauh lebih tinggi dibandingkan agroekosistem lahan
kering, sehingga tekanan penduduk atas lahan juga lebih tinggi2
2. daerah pesa!ahan banyak yang lokasinya berdekatan dengan daerah
perkotaan2
3. akibat pola pembangunan di masa sebelumnya, infrastruktur !ilayah pesa!ahan
pada umumnya lebih baik dari pada !ilayah lahan kering2 dan
http://dc281.4shared.com/doc/U3Myg0n2/preview.html#sdfootnote2symhttp://dc281.4shared.com/doc/U3Myg0n2/preview.html#sdfootnote3symhttp://dc281.4shared.com/doc/U3Myg0n2/preview.html#sdfootnote2symhttp://dc281.4shared.com/doc/U3Myg0n2/preview.html#sdfootnote3sym
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
4/26
4. pembangunan prasarana dan sarana pemukiman, ka!asan industri, dan
sebagainya cenderung berlangsung cepat di !ilayah bertopografi datar, dimana
pada !ilayah dengan topografi seperti itu 3terutama di Pulau *a!a ekosistem
pertaniannya dominan areal persa!ahan.
5araknya fenomena alih fungsi lahan pertanian sudah seyogyanya jadi
perhatian semua pihak. Sebagai ilustrasi, data terakhir dari irektorat *enderal
Pengelolaan +ahan dan 6ir, epartemen Pertanian 3 irjen P+6, "##% menunjukkan
bah!a sekitar 1'&.&"# hektar sa!ah beralih fungsi ke penggunaan lain setiap
tahunnya, terutama di Pulau *a!a. +ebih mengkha!atirkan lagi, data dari irektorat
Penatagunaan )anah adan Pertanahan 7asional menggambarkan bah!a jika
arahan 8encana )ata 8uang ilayah 38)8 yang ada pada saat ini tidak ditinjau
kembali, maka dari total lahan sa!ah beririgasi 3&,$ juta hektar , hanya sekitar 4,"
juta hektar 3%&,-: yang dapat dipertahankan fungsinya. Sisanya, yakni sekitar $,#1
juta hektar 34",4: terancam beralih fungsi ke penggunaan lain.4
Sebetulnya berbagai kebijakan yang berkaitan dengan masalah pengendalian
alih fungsi lahan sa!ah sudah banyak dibuat. Paling tidak ada 1#
peraturan;perundang0undangan yang berkaitan dengan pengendalian alih fungsi
lahan sa!ah ini 3 udi arsono, "##' . 6kan tetapi, hingga kini implementasinya
belum berhasil di!ujudkan secara optimal. al ini antara lain karena kurangnya
dukungan data dan minimnya sikap proaktif yang memadai ke arah pengendalian
alih fungsi lahan sa!ah tersebut.
http://dc281.4shared.com/doc/U3Myg0n2/preview.html#sdfootnote4symhttp://dc281.4shared.com/doc/U3Myg0n2/preview.html#sdfootnote4sym
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
5/26
)erkait dengan itu, 7asoetion 3"##$ mengemukakan bah!a setidaknya
terdapat tiga kendala mendasar yang menjadi alasan mengapa peraturan
pengendalian alih fungsi lahan sulit terlaksana, yaitu
1. Kendala Koordinasi Kebijakan. i satu sisi pemerintah berupaya melarang
terjadinya alih fungsi lahan, tetapi di sisi lain justru mendorong terjadinya alih
fungsi lahan tersebut melalui kebijakan pertumbuhan industri;manufaktur dan
sektor nonpertanian lainnya yang dalam kenyataannya menggunakan tanah
pertanian.
2. Kendala Pelaksanaan Kebijakan. Peraturan0peraturan pengendaliah alih fungsi
lahan baru menyebutkan ketentuan yang dikenakan terhadap perusahaan0
perusahaan atau badan hukum yang akan menggunakan lahan dan atau akan
merubah lahan pertanian ke nonpertanian.
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
6/26
Sehubungan dengan tiga kendala di atas, tidak efektifnya peraturan yang
telah ada, juga dipengaruhi oleh
1. lemahnya sistem administrasi tanah2
2. kurang kuatnya koordinasi antar lembaga terkait2 dan
3. belum memasyarakatnya mekanisme implementasi tata ruang !ilayah.
i samping itu, persepsi pemerintah tentang kerugian akibat alih fungsi lahan
sa!ah cenderung bias ke ba!ah 3under estimate , sehingga dampak negatif alih
fungsi lahan sa!ah tersebut kurang dianggap sebagai persoalan yang perlu
ditangani secara serius dan konsisten.
Persoalannya, pemerintah tidak mempunyai pilihan lain selain alih fungsi
lahan mengingat pertumbuhan penduduk tidak sejalan 3lebih cepat dibandingkan
dengan ketersediaan lahan. Padahal pemerintah harus memenuhi kebutuhan papandan pangan sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan (ndang0(ndang asar
7egara 8epublik Indonesia )ahun 194% adalah melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kehidupan
sosial.
Perumahan dan permukiman merupakan salah satu kebutuhan pokok
manusia selain kebutuhan pangan. Sebagaimana diamanatkan dalam (ndang0
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
7/26
(ndang dasar 3(( 194% dan Pasal "' (( 194%, bah!a rumah adalah salah
satu hak dasar rakyat dan oleh karena itu setiap arga 7egara berhak untuk
bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat. Selain itu
rumah juga merupakan kebutuhan dasar manusia dalam meningkatkan harkat,
martabat, mutu kehidupan dan penghidupan, serta sebagai pencerminan diri pribadi
dalam upaya peningkatan taraf hidup, serta pembentukan !atak, karakter dan
kepribadian bangsa.
Pengertian perumahan dan permukiman sendiri menurut ketentuan (ndang0
(ndang 7omor 4 )ahun 199" tentang Perumahan dan Permukiman adalah sebagai
berikut
“Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempattinggal atau lingkungan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan saranalingkungan>.
“Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup di luar ka!asan lindung, baik
berupa ka!asan perkotaan maupun pedesaan yang berfungsi sebagailingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan tempat kegiatan yangmendukung perikehidupan dan penghidupan>.
engan semakin berkembangnya pembangunan perumahan di !ilayah
Kabupaten anyumas, maka akan semakin luas kebutuhan akan lahan sebagai
sarana bagi pembangunan perumahan yang bersangkutan. Sementara lahan
yang berstatus lahan 7egara di Kabupaten anyumas sudah langka, yang ada
adalah lahan0lahan yang sudah dikuasai oleh rakyat dengan suatu hak dan
lahan0lahan pertanian. 6kibatnya sebagian pengembang melakukan
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
8/26
pembebasan lahan0lahan pertanian tersebut untuk lahan pembangunan
perumahan dengan melalui proses alih fungsi lahan dari lahan pertanian ke non
pertanian.
Pihak s!asta dapat memanfaatkan lembaga pembebasan lahan menurut
tata cara yang diatur oleh Permendagri 7omor 1% )ahun 19&% berdasarkan
Permendagri 7omor " )ahun 19&-, maka untuk kepentingan bisnis berdasarkan
Pasal " 6yat 3$ Keppres 7omor %% )ahun 199$ tentang Pengadaan +ahan agi
Pelaksanaan Pembangunan (ntuk Kepentingan (mum, pengambilalihan lahan
harus dilakukan secara langsung antara pihak s!asta dengan para pemegang
hak atas lahan dan bangunan serta tanaman dengan cara jual beli, tukar
menukar, atau cara lain atas dasar musya!arah. Salah satu pihak s!asta yang
dimaksud disini adalah perusahaan pengembang perumahan. erdasarkan
uraian tersebut di atas, penulis tertarik mengambil judul ?Implementasi 6lih
@ungsi +ahan Pertanian (ntuk Pembangunan Perumahan di Pur!okerto>
2. Perumusan Masalah
erdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat dirumuskan
permasalahan hukum sebagai berikut
1. agaimana pelaksanaan alih fungsi lahan pertanian untuk pembangunan
perumahan di Pur!okerto A
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
9/26
2. 5engidentifikasi faktor0faktor yang diduga mempengaruhi alih fungsi lahan
pertanian untuk pembangunan perumahan di Pur!okerto A
3. agaimana strategi pengendalian alih fungsi lahan pertanian untuk
pembangunan perumahan di Pur!okerto A
3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini oleh penulis bertujuan untuk menja!ab permasalahan di atas yaitu
1. (ntuk mengetahui pelaksanaan alih fungsi lahan pertanian untuk
pembangunan perumahan di Pur!okerto.
2. (ntuk mengidentifikasi faktor0faktor yang diduga mempengaruhi alih
fungsi lahan pertanian untuk pembangunan perumahan di Pur!okerto.
3. (ntuk mengetahui strategi pengendalian alih fungsi lahan pertanian untuk
pembangunan perumahan di Pur!okerto.
4. Manfaat Penelitian
asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara
1. 6kademis
1. (ntuk mengembangkan ilmu pengetahuan melalui kegiatan penelitian
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
10/26
2. asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan
ilmu hukum, yaitu hukum agraria, khususnya di mengenai masalah lahan
mengenai pelaksanaan alih fungsi lahan pertanian untuk pembangunan
perumahan di Pur!okerto.
1. Praktis
1. iharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak0pihak yang
berkepentingan dengan alih fungsi lahan pertanian untuk pembangunan
perumahan sehingga kebijakan pelaksanaan alih fungsi lahan pertanian untukpembangunan perumahan di Pur!okerto tetap berpedoman pada keseimbangan
pemenuhan kebutuhan pangan dan papan.
2. apat digunakan sebagai masukan bagi pihak yang berkepentingan dalam
bidang perlahanan, dalam hal ini adan Perlahanan 7asional, khususnya
mengenai pelaksanaan alih fungsi lahan pertanian untuk pembangunanperumahan di Pur!okerto.
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
11/26
BAB II
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
5. Kerangka Pemikiran
1. Pengertian Lahan (Tanah) Pertanian
1. 5enurut Pasal 4 6yat 31 (ndang0(ndang Pokok 6graria 7omor %
)ahun 19-#, batasan resmi mengenai tanah adalah sebagai berikut
“ 6tas dasar hak menguasai dari 7egara sebagaimana yangdimaksud dalam Pasal " ditentukan adanya macam0macam hak ataspermukaan bumi, yang disebut tanah yang dapat diberikan kepadadan dipunyai oleh orang0orang, baik sendiri0sendiri maupunbersama0sama dengan orang lain serta badan hukum>.
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
12/26
erdasarkan Pasal 4 ayat 31 di atas, maka yang dimaksud dengan tanah
adalah permukaan bumi.Sedangkan hak atas tanah adalah hak atas
sebagian tertentu permukaan bumi yang berbatas, berdimensi dua
dengan ukuran panjang dan lebar.Istilah ?menguasai> bukan berarti
memiliki, namun mempunyai arti sebagai organisasi kekuasaan bangsa
Indonesia, dimana 7egara diberikan !e!enang untuk mengatur segala
sesuatu yang berkenaan dengan tanah. Pemerintah sebagai !akil negara
dapat mengatur
2. 5enurut Kamus esar ahasa Indonesia 31994 , tanah adalah
sebagai berikut
1. Permukaan bumi atau lapisan bumi yang ada di atas2
2. Keadaan bumi di suatu tempat2
3. Permukaan bumi yang diberi batas2
4. ahan0bahan dari bumi, bumi sebagai bahan sesuatu 3pasir,
cadas, napal dan sebagainya .
3. Instruksi ersama 5enteri alam 7egeri dan
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
13/26
“Bang dimaksud dengan ?tanah pertanian> ialah juga semua tanahperkebunan, tambak untuk perikanan, tanah tempat penggembalaanternak, tanah belukar bekas ladang dan hutan yang menjadi tempatmata pencaharian bagi yang berhak.Pada umumnya tanah pertanianadalah semua tanah yang menjadi hak orang, selain tanah untukperumahan dan perusahaan. ila atas sebidang tanah berdiri rumahtempat tinggal seseorang, maka pendapat setempat itulah yangmenentukan, berapa luas bagian yang dianggap halaman rumah danberapa yang merupakan tanah pertanian>.
eberapa pengertian tanah pertanian di atas, dapat dijadikan sebagai
tolok ukur suatu tanah yang bersangkutan dapat dikategorikan sebagai tanah
pertanian atau tanah non pertanian yang masing0masing kategori tanah tersebut
memiliki peruntukan berlainan. )anah pertanian biasanya digunakan untuk usaha
bidang pertanian mencakup persa!ahan, hutan, perikanan, perkebunan,
tegalan, padang, pengembalaan dan semua jenis penggunaan lain yang la=im
dikatakan sebagai usaha pertanian.
2. Pengertian Alih ungsi Lahan
5enurut 6di Sasono 3199% 1$ alih fungsi tanah merupakan kegiatan
perubahan peggunaan tanah dari suatu kegiatan yang menjadi kegiatan
lainnya.6lih fungsi tanah muncul sebagai akibat pembangunan dan peningkatan
jumlah penduduk.Pertambahan penduduk dan peningkatan kebutuhan tanah
untuk kegiatan pembangunan telah merubah strukur pemilikan dan penggunaan
tanah secara terus menerus.Perkembangan struktur industri yang cukup pesat
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
14/26
berakibat terkon/ersinya tanah pertanian secara besar0besaran. Selain untuk
memenuhi kebutuhan industri, alih fungsi tanah pertanian juga terjadi secara
cepat untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang jumlahnya jauh lebih besar.
3. Pengertian Pem!angunan Perumahan
5enurut Peraturan 5enteri alam 7egeri 7omor $ tahun 19'& tentang
Penyediaan dan Pemberian ak 6tas )anah (ntuk Keperluan Perusahaan
Pembangunan Perumahan Pasal 1 6yat 31 , pengertian mengenai perusahaan
pembangunan perumahan adalah
“ adan usaha yang berbentuk badan hukum, yang berusaha dalambidang perumahan di atas areal tanah yang merupakan suatu lingkunganpermukiman yang dilengkapi dengan prasarana sosial, utilitas umum danfasilitas sosial, yang diperlukan oleh masyarakat penghuni lingkunganpemukiman>.
4. "trategi Pengen#alian Alih ungsi Lahan Pertanian
6lih fungsi lahan pertanian yang tidak terkendali dapat mengancam
kapasitas penyediaan pangan, dan bahkan dalam jangka panjang dapat
menimbulkan kerugian sosial. i sisi lain, efektifitas implementasi instrumen
pengendalian alih fungsi selama ini belum berjalan optimal sesuai dengan yang
diharapkan.
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
15/26
kebijakan mencakup komponen instrumen hukum dan ekonomi, =onasi, dan
inisiatif masyarakat.
Strategi partisipasi masyarakat ditempuh melalui pemahaman terhadap
eksistensi pemangku kepentingan 3 stakeholder analysis . engan kata lain,
strategi pengendalian alih fungsi lahan pertanian yang bertumpu pada partisipasi
masyarakat adalah dengan melibatkan peran serta aktif segenap pemangku
kepentingan 3 stakeholders sebagai entry point perencanaan, pelaksanaan,
penga!asan, dan penilaian 3fokus analisis perundang0undangan dan peraturan
yang ada melalui pendekatan sosialisasi dan ad/okasi.
ua kata kunci dalam strategi pengendalian alih fungsi lahan pertanian
adalah holistik dan komprehensif. engan kata lain, alih fungsi lahan pertanian
harus jadi perhatian semua pihak, baik yang secara langsung maupun tidak
langsung terlibat di dalamnya. Pihak0pihak yang dimaksud merupakan tumpuan
dengan dimensi cukup luas, yakni segenap lapisan masyarakat atau pemangku
kepentingan 3stakeholders yang berhubungan secara nyata dan tidak nyata
dengan alih fungsi lahan pertanian. Sehubungan dengan itu, dasar pemikiran
mengenai strategi pengendalian alih fungsi lahan yang bertumpu pada
masyarakat ini disajikan pada gambar berikut.
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
16/26
erdasarkan gambar di atas dapat diperhatikan bah!a terdapat tiga
langkah dalam me!ujudkan strategi pengendalian alih fungsi lahan pertanian
yang bertumpu pada masyarakat.
Pertama, titik tumpu 3entry point strategi pengendalian adalah melalui
partisipasi segenap pemangku kepentingan. al ini cukup mendasar, mengingat
para pemangku kepentingan adalah pihak0pihak yang bersentuhan langsung
dengan proses alih fungsi lahan pertanian.
Kedua, fokus analisis strategi pengendalian adalah sikap pandang
pemangku kepentingan terhadap eksistensi peraturan kebijakan seperti
instrumen hukum 3peraturan perundang0undangan , instrumen ekonomi 3insentif,
disinsentif, kompensasi dan =onasi 3batasan0batasan alih fungsi lahan
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
17/26
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
18/26
la"an , ten$ial yan& er/)n&$i $e a&ai la"an %a'an&an ,erl) ,)la #en'a,at ,erlin')n&an er'a$arkan )n'an&()n'an& ini.
Den&an 'e#ikian- lan+)tnya- 'i #a$a 'e,an a'a +a#inan 'an ke,a$tian ")k)# )nt)k #elak)kan ,erl)a$an la"an 'ala# ),aya #en&anti$i,a$i ,enin&katan +)#la" ,en')')k 'an eri#,lika$i ,a'a ,e#en)"an ke )t)"an ,an&an #elal)i ,enin&katan ,r ')k$i.
Selain it)- #en)r)t entan- ),aya #elak)kan ,erlin')n&an la"an ,ertanian ,an&an $e%ara erkelan+)tan ti'ak "anya ter ata$ ,a'a ,erlin')n&an $e%ara /i$ik 'ari an%a#an 'an &an&&)anali" /)n&$i la"an.
Na#)n +)&a 'iara"kan )nt)k #en&e# an&kan la"an ter$e )t a&ar /)n&$inya 'a,at le i" ,ti#al'an le i" ,r ')kti/ )nt)k #en)n+an& ,enin&katan ,r ')k$i 'an ke$e+a"teraan ,etani.
“*e i" 'ari it) ter"a'a, ,etani $e a&ai $) yek yan& #en&el la la"an ,etanian ,an&an erkelan+)tan +)&a 'i erikan ,erlin')n&an $erta ,e# er'ayaan k")$)$ a"kan er a&ai in$enti/ aik /i$kal #a),)n n /i$kal-8 katanya.
Ant n #enyatakan- a&i $ekt r ,ertanian- la"an #er),akan /akt r )ta#a 'an tak i$a 'i&antikan/)n&$inya 'ala# )$a"a ,ertanian.9le" karena it) keter$e'iaan la"an )nt)k )$a"a ,ertanian#er),akan $yarat ke"ar)$an &)na #ew)+)'kan ,eran $ekt r ,ertanian erkelan+)tan ter)ta#a'ala# #en%a,ai keta"anan ,an&an- ke#an'irian ,an&an 'an ke'a)latan ,an&an $e%ara na$i nal.
Sayan&nnya- ta# a"nya- $aat ini $)# er 'aya la"an 'an air #en&ala#i tekanan yan& tin&&iaki at ,enin&katan +)#la" ,en')')k yan& #a$i" $ekitar 1-34 ,er$en ,er ta")n $e'an&kan l)a$la"an relati/ teta, ter)ta#a 'i Jawa. entan #en% nt "kan- l)a$ rata(rata ke,e#ilikan la"an 'iJawa 'an Bali "anya -34 "ektar ,er r)#a" tan&&a ,etani.
“Selain #akin $e#,itnya rata(rata ,en&)a$aan la"an le" ,etani- ter+a'i +)&a ,er$ain&an tak $ei# an& 'ala# ,en&&)naan la"an ter)ta#a antara $ekt r ,ertanian 'en&an n n ,ertanian-8katanya.
Dala# ,e#an/aatan la"an- lan+)tnya- ,ertanian $elal) 'ikala"kan le" ,er)nt)kan lain $e,ertiin')$tri 'an ,er)#a"an- yan& #ana la+) ali" /)n&$i la"an ,ertanian ter$e )t 'ari ta")n ke ta")n'i,erkirakan #en%a,ai 11 ri ) "a:ta")n. enteri #en&)n&ka,kan- ali" /)n&$i la"an ,ertanian#en&aki atkan 'a#,ak lan&$)n& 'an ti'ak lan&$)n& yan& $an&at e$ar.
*a"an $awa" yan& $)'a" er) a" /)n&$i ti'ak akan 'a,at #en+a'i $awa" ke# ali $e"in&&a er'a#,ak ne&ati/ ,a'a ,r ')k$i ,an&an- /i$ik lin&k)n&an 'an )'aya #a$yarakat yan& "i'),'i ata$ #a),)n $ekitar la"an yan& #en&ala#i ali" /)n&$i.
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
19/26
Ali" /)n&$i la"an ,ertanian $) )r yan& )#)#nya ter+a'i 'i Jawa 'an $ekitar 'aera" ,erk taank")$)$nya el)# #a#,) 'ii# an&i le" ),aya $i$ti#ati$ )nt)k 'a,at #e#an/aatkan la"an(la"an yan& relati/ k)ran& $) )r 'an #ar&inal.
“Pen&en'alian ali" /)n&$i la"an $awa"- 'an ),aya ,erlin')n&an la"an ,ertanian ,r ')kti/ $erta ,erlin')n&an ter"a'a, ,etani #er),akan $ala" $at) ent)k ke i+akan yan& $trate&i$ &)na#ew)+)'kan $i$te# ,ertanian yan& erkelan+)tan $erta keta"anan- ke#an'irian 'an ke'a)latan
,an&an-8 katanya.
Ant n #enyatakan- $etela" 'i$a"kan #en+a'i UU- #aka $)'a" $e"ar)$nya $) $taN$i UU P*P2B#en+a'i #)atan 'ala# RJP - RPJP 'an Ren%ana Ta")nan aik 'i ,)$at- ,r ;in$i 'anKa ),aten:k ta #elal)i RKP "in&&a Per'a terkait Ren%ana Tata R)an&
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
20/26
a&i Pe#erinta" 'an ,e#erinta" 'aera" )nt)k #eneri#a ,en&ali"an "ak ata$ tana" 'ari ,e#e&an& "ak ata$ tana" +ika yan& er$an&k)tan akan #ele,a$kan "aknya.
Pa$al 1! Pa'a $aat ren%ana tata r)an& 'iteta,kan- $e#)a ,e#an/aatan r)an& yan& ti'ak $e$)ai 'en&an
ren%ana tata r)an& "ar)$ 'i$e$)aikan 'en&an ren%ana tata r)an& #elal)i ke&iatan ,enye$)aian ,e#an/aatan r)an&.2! Pe#an/ataan r)an& yan& $a" #en)r)t ren%ana tata r)an& $e el)#nya 'i eri #a$a tran$i$i
$ela#a 3 ti&a! ta")n )nt)k ,enye$)aian.
en elasanBa&ian U#)# , int 33.R)an& yan& #eli,)ti r)an& 'arat- r)an& la)t- 'an r)an& )'ara- ter#a$)k r)an& 'i 'ala# )#i-$e a&ai te#,at #an)$ia 'an #ak"l)k lain "i'),- #elak)kan ke&iatan- 'an #e#eli"arakelan&$)n&an "i'),nya- ,a'a 'a$arnya keter$e'iaannya ti'ak tak ter ata$. Berkaitan 'en&an "alter$e )t- 'an )nt)k #ew)+)'kan r)an& wilaya" na$i nal yan& a#an-nya#an- ,r ')kti/- 'an
erkelan+)tan erlan'a$kan i! #an/aat lan&$)n&- aik yan& nilainya'a,at 'i)k)r 'en&an "ar&a #i$alnya kel)aran )$a"atani! #a),)n yan& ti'ak 'a,at 'i)k)r 'en&an "ar&a #i$alnya ter$e'ianya ,an&an- wa"ana rekrea$i- ,en%i,taan la,an&an ker+a!- 'an
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
21/26
ii! #an/aat ti'ak lan&$)n& yan& terkait 'en&an k ntri )$inya 'ala# ,en&en'alian an+ir-#en)r)nkan la+) er $i- 'an $e a&ainya. an/aat awaan #en%ak), k ntri )$inya 'ala##e#,erta"ankan keanekara&a#an "ayati- $e a&ai wa"ana ,en'i'ikan- 'an $e a&ainya.Pe#a"a#an yan& k #,re"en$i/ ter"a'a, #)lti /)n&$i la"an $awa" $an&at 'i,erl)kan a&ar ke%en'er)n&an “)n'er ;al)e'8 ter"a'a, $)# er'aya ter$e )t 'a,at 'i"in'arkan.
3. P la ali" /)n&$i la"an $awa"P la ali" /)n&$i la"an $awa" 'a,at 'i,ila" #en+a'i ')a> 1! $i$te#ati$- 2! $, ra'i$. Ali" /)n&$ila"an $awa" )nt)k ,e# an&)nan kawa$an in')$tri- ,erk taan- kawa$an ,e#)ki#an real e$tate!-
+alan raya- k #,lek ,erkant ran- 'an $e a&ainya #en&aki atkan ter ent)knya , la ali" /)n&$iyan& $i$te#ati$.*a"an $awa" yan& erali"/)n&$i ,a'a )#)#nya #en%ak), $)at) "a#,aran yan&%)k), l)a$ 'an terk n$ li'a$i. Di $i$i lain- ali" /)n&$i la"an $awa" yan& 'ilak)kan $en'iri le"
,e#ilik la"an $awa" )#)#nya er$i/at $, ra'i$. *)a$ la"an $awa" yan& terk n;er$i ke%il(ke%il'an ter,en%ar.Ali" /)n&$i la"an $awa" 'ilak)kan $e%ara lan&$)n& le" ,etani ,e#ilik la"an ata),)n ti'ak lan&$)n& le" ,i"ak lain yan& $e el)#nya 'iawali 'en&an tran$ak$i +)al eli la"an $awa". Pr $e$
ali" /)n&$i la"an $awa" ,a'a )#)#nya erlan&$)n& %e,at +ika akar ,enye a nya terkait 'en&an),aya ,e#en)"an ke )t)"an $ekt r ek n #i lain yan& #en&"a$ilkan $)r,l)$ ek n #i lan'rent! +a)" le i" tin&&i #i$alnya )nt)k ,e# an&)nan kawa$an in')$tri- kawa$an ,er)#a"an- 'an$e a&ainya! ata) )nt)k ,e#en)"an ke )t)"an #en'a$ar ,ra$arana )#)# yan& 'i,r &ra#kan
,e#erinta"- ata) )nt)k la"an te#,at tin&&al ,e#ilik la"an yan& er$an&k)tan!. Pr $e$ ali"/)n&$i la"an $awa" %en'er)n& erlan&$)n& la# at +ika # ti;a$i )nt)k #en&) a" /)n&$i terkait'en&an 'e&ra'a$i /)n&$i la"an $awa"- #i$alnya aki at ker)$akan +arin&an iri&a$i $e"in&&a la"anter$e )t ti'ak 'a,at 'i/)n&$ikan la&i $e a&ai la"an $awa".
4. ,en&en'alian ali" /)n&$i la"an $awa"Se%ara e#,iri$- in$tr)#en ke i+akan yan& $ela#a ini #en+a'i an'alan 'ala# ,en&en'alian ali"
/)n&$i la"an $awa" a'ala" at)ran ,elak$anaan Perat)ran Daera" yan& terkait 'en&an Ren%anaTata R)an&
Sumber : Iwan Isa, BPN 2004 !=akt r(/akt r yan& #en' r n& ter+a'inya ali" /)n&$i la"an ,ertanian #en+a'i n n ,ertanianantara lain>
1. =akt r Ke,en')')kan. Pe$atnya ,enin&katan +)#la" ,en')')k tela" #enin&katkan ,er#intaan tana" )nt)k ,er)#a"an- +a$a- in')$tri- 'an /a$ilita$ )#)# lainnya. Selain it)- ,enin&katan tara/ "i'), #a$yarakat +)&a t)r)t er,eran #en%i,takan ta# a"an ,er#intaan la"an aki at ,enin&katan inten$ita$ ke&iatan #a$yarakat- $e,erti la,an&an& l/- ,)$at ,er elan+aan- +alan t l- te#,at rekrea$i- 'an $arana lainnya.
2. Ke )t)"an la"an )nt)k ke&iatan n n ,ertanian antar alain ,e# an&)nan real e$tate-kawa$n in')$tri- kawa$an ,er'a&an&an- 'an +a$a(+a$a lainnya yan& #e#erl)kan la"an
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
22/26
yan& l)a$- $e a&ian 'iantaranya era$al 'ari la"an ,ertanian ter#a$)k $awa". ?al ini'a,at 'i#en&erti- #enin&at l ka$inya 'i,ili" $e'e#ikian r),a $e"in&&a 'ekat 'en&an
,en&&)na +a$ ayan& terk n$entra$i 'i ,erk taan 'an wilaya" 'i $ekitarnya $) )r anarea!. * ka$i $ekitar k ta- yan& $e el)#nya 'i' #ina$i le" ,en&&)naan la"an ,ertanian-#en+a'i $a$aran ,en&e# an&an ke&iatan n n ,ertanian #en&in&at "ar&anya yan& relati/
#)ra" $erta tela" 'ilen&ka,i 'en&an $arana 'an ,ra$arana ,en)n+an& $e,erti +alan raya-li$trik- tele, n- air er$i"- 'na /a$ilita$ lainnya. Selain it)- ter'a,at ke era'aan “$awa"ke+e,it8 yakni $awa"($awa" yan& ti'ak terlal) l)a$ karena 'aera" $ekitarnya $)'a"
erali" #en+a'i ,er)#a"an ata) kawa$an in')$tri- $e"in&&a ,etani ,a'a la"an ter$e )t#en&ala#i ke$)litan )nt)k #en'a,atkan air- tena&a ker+a- 'an $arana ,r ')k$i lainnya-yan& #e#ak$a #ereka )nt)k #en&ali"kan ata) #en+)al tana"nya.
3. =akt r ek n #i- yait) tin&&inya lan' rent yan& 'i,er le" akti;ita$ $ekt r n n ,ertanian'i an'in&kan $ekt r ,ertanian. Ren'a"nya in$enti/ )nt)k er)$a"a tani 'i$e a kan le"tin&&inya iata ,r ')k$i- $e#entara "ar&a "a$il ,ertanian relati/ ren'a" 'an er/l)kt)a$i.Selain it)- karena /akt r ke )t)"an kel)ar&a ,etani yan& ter'e$ak le" ke )t)"an # 'al
)$a"a ata) ke,erl)an kel)ar&a lainnya ,en'i'ikan- #en%ari ,eker+aan n n ,ertanian-ata) lainnya!- $erin&kali #e# )at ,etani ti'ak #e#,)nyai ,ili"an $elain #en+)al$e a&ian la"an ,ertaniannya.
4. =akt r $ $ial )'aya- antara lain ke era'aan ")k)# wari$ yan& #enye a kanter/raenta$inya tana" ,ertanian- $e"in&&a ti'ak #e#en)"i ata$ #ini#)# $kalaek n #i )$a"a yan& #en&)nt)n&kan.
5. De&ra'a$i lin&k)n&an- antara lain ke#ara) ,an+an& yan& #eni# )lkan kek)ran&an air )nt)k ,ertanian ter)ta#a $awa"@ ,en&&)naan ,),)k 'an ,e$ti$i'a $e%ara erle i"an yan&
er'a#,ak ,a'a ,enin&katan $eran&an "a#a tertent) aki at #)$na"nya ,re'at r ala#i
'ari "a#a yan& er$an&k)tan- $erta ,en%e#aran air iri&a$i@ r)$aknya lin&k)n&an $awa"$ekitar ,antai #en&aki atkan ter+a'inya in$tr)$i ,eny)$),an! air la)t ke 'aratan yan& er, ten$i #era%)ni tana#an ,a'i.
. 9t n #i 'aera" yan& #en&)ta#akan ,e# an&)nan ,a'a $ekt r #en+an+ikan ke)nt)n&an +an&ka ,en'ek le i" tin&&i &)na #enin&katkan Pen'a,atan A$li Daera" PAD!- yan&k)ran& #e#,er"atikan ke,entin&an +an&ka ,an+an& 'an ke,entin&an na$i nal yan&$e enarnya ,entin& a&i #a$yarakat $e%ara ke$el)r)"an.
. *e#a"nya $i$te# ,er)n'an&()n'an&an 'an ,ene&akan ")k)# Law Enforcement ! 'ari ,erat)ran(,erat)ran yan& a'a.
St#ategi engen>alian Alih 9ungsi Lahan e#tanian
Sumber : Iwan Isa, BPN 2004 !Dala# ran&ka ,erlin')n&an 'an ,en&en'alian la"an ,ertanian $e%ara #enyel)r)" 'a,at'ite#,)" #elal)i 3 ti&a! $trate&i- yait) >1. Memperkecil peluang terjadinya konversi Dala# ran&ka #e#,erke%il ,el)an& ter+a'inya k n;er$i la"an $awa" 'a,at 'ili"at 'ari ')a $i$i-
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
23/26
yait) $i$i ,enawaran 'an ,er#intaan. Dari $i$i ,enawaran 'a,at er),a in$enti/ ke,a'a ,e#ilik $awa" yan& er, ten$i )nt)k 'ir) a". Dari $i$i ,er#intaan ,en&en'alian $awa" 'a,at 'ite#,)"#elal)i>a. #en&e# an&kan ,a+ak tana" yan& ,r &re$i/@
.#enin&katkan e/i$ien$i ke )t)"an la"an )nt)k n n ,ertanian $e"in&&a ti'ak a'a tana" yan&
terlantar.%.#en&e# an&kan ,rin$i, "e#at la"an )nt)k in')$tri- ,er)#a"an 'an ,er'a&an&an #i$alnya ,e# an&)nan r)#a" $)$)n.2. Mengendalikan Kegiatan Konservasi Lahana.#e# ata$i k n;er$i la"an $awa" yan& #e#iliki ,r ')kti;ita$ tin&&i- #enyera, tena&a ker+a
,ertanian tin&&i- 'an #e#,)nyai /)n&$i lin&k)n&an tin&&i. .#en&ara"kan ke&iatan k n;er$i la"an ,ertanian )nt)k ,e# an&)nan kawa$an in')$tri- ,er'a&an&an- 'an ,er)#a"an ,a'a kawa$an yan& k)ran& ,r ')kti/.%.#e# ata$) l)a$ la"an yan& 'ik n;er$i 'i $etia, ka ),aten:k ta yan& #en&a%) ,a'ake#a#,)an ,en&a'aan ,an&an #an'iri.'.#eneta,kan Kawa$an Pan&an A a'i yan& ti'ak le" 'ik n;er$i- 'en&an ,e# erian in$enti/
a&i ,e#ilik la"an 'an ,e#erinta" 'aera" $ete#,at.3. Instrumen Pengendalian Konservasi LahanIn$tr)#en yan& 'a,at 'i&)nakan )nt)k ,erlin')n&an 'an ,en&en'alian la"an $awa" a'ala"#elal)i in$tr)#en y)ri'i$ 'an n n y)ri'i$- yait)>a.in$tr)#en y)ri'i$ er),a ,erat)ran ,er)n'an&()n'an&an yan& #en&ikat a,a ila#e#)n&kinkan $etin&kat )n'an&()n'an&! 'en&an ketent)an $ank$i yan& #e#a'ai.
.in$tr)#en in$enti/ 'an 'i$in$enti/ a&i ,e#ilik la"an $awa" 'an ,e#erinta" 'aera" $ete#,at.%. ,en&al ka$ian 'ana 'ek n$entra$i )nt)k #en' r n& ,e#erinta" 'aera" 'ala# #en&en'alikank n;er$i la"an ,ertanian ter)ta#a $awa".'. In$tr)#en Ren%ana Tata R)an&
Ketentuan Alih 9ungsi Lahan e#tanian anganBe#7elan utan
http://werdhapura.penataanruang.net/dokuwiki/lib/exe/fetch.php/isu_strategis/pp_no_1_tahun_2011_penetapan_dan_alih_fungsi_lppb.pdfhttp://werdhapura.penataanruang.net/dokuwiki/lib/exe/fetch.php/isu_strategis/pp_no_1_tahun_2011_penetapan_dan_alih_fungsi_lppb.pdf
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
24/26
Ber'a$arkan PP N . 1 Ta")n 2 11 Pa$al 35 'inyatakan a"wa la"an yan& $)'a" 'iteta,kan$e a&ai *a"an Pertanian Pan&an Berkelan+)tan 'ilin')n&i 'an 'ilaran& 'iali"/)n&$ikan. Ali"/)n&$i *a"an Pertanian Pan&an Berkelan+)tan "anya 'a,at 'ilak)kan le" Pe#erinta" ata)
,e#erinta" 'aera" 'ala# ran&ka >a. ,en&a'aan tana" )nt)k ke,entin&an )#)#@
. ter+a'i en%ana.
Dala# PP N . 1 Ta")n 2 11 Pa$al 3 'inyatakan a"wa Ali" =)n&$i *a"an Pertanian Pan&anBerkelan+)tan yan& 'ilak)kan 'ala# ran&ka ,en&a'aan tana" )nt)k ke,entin&an )#)# ter ata$
,a'a ke,entin&an )#)#- yan& #eli,)ti>a. +alan )#)#@
. wa')k@%. en')n&an@'. iri&a$i@e. $al)ran air #in)# ata) air er$i"@/. 'raina$e 'an $anita$i@
&. an&)nan ,en&airan@". ,ela )"an@i. an'ar )'ara@
+. $ta$i)n 'an +alan kereta a,i@k. ter#inal@l. /a$ilita$ ke$ela#atan )#)#@#. %a&ar ala#@ 'an:ata)n.,e# an&kit 'an +arin&an li$trik.
Ali" /)n&$i la"an ,ertanian ,an&an erkelan+)tan 'ala# ran&ka ,en&a'aan tana" )nt)k ke,entin&an )#)# "anya 'a,at 'ilak)kan 'en&an ,er$ayaratan Pa$al 3 ! >
a. #e#iliki ka+ian kelayakan $trate&i$@ . #e#,)nyai ren%ana ali" /)n&$i la"an@%. ,e# e a$an ke,e#ilikan "ak ata$ tana"@ 'an'. keter$e'iaan la"an ,en&&anti ter"a'a, *a"an Pertanian Pan&an Berkelan+)tan yan&'iali"/)n&$ikan.
Ber'a$arkan Pa$al 45 PP N . 1 Ta")n 2 11- ali" /)n&$i *a"an Pertanian Pan&an Berkelan+)tanyan& 'ilak)kan karena $erin& ter+a'i en%ana "anya 'a,at 'iteta,kan $etela" ter$e'ia la"an
,en&&anti. Dala# "al en%ana #en&aki atkan "ilan& ata) r)$aknya in/ra$tr)kt)r $e%ara ,er#anen 'an ,e# an&)nan in/ra$tr)kt)r ,en&&anti ti'ak 'a,at 'it)n'a- #aka ali" /)n&$i *a"anPertanian Pan&an Berkelan+)tan 'a,at 'ilak)kan 'en&an ketent)an >a. #e# e a$kan ke,e#ilikan "ak ata$ tana"@ 'an
. #enye'iakan la"an ,en&&ant) ter"a'a, *a"an Pertanian Pan&an Berkelan+)tan yan&'iali"/)n&$ikan ,alin& la#a 24 ')a ,)l)" e#,at! )lan $etela" ali" /)n&$i 'ilak)kan.
e#lin>ungan Lahan e#tanian angan Be#7elan utan
Perlin')n&an *a"an Pertanian Berkelan+)tan er'a$arkan Un'an&(Un'an& N . 41 Ta")n 2tentan& Perlin')n&an *a"an Pertanian Berkelan+)tan a'ala" $i$te# 'an ,r $e$ 'ala#
http://werdhapura.penataanruang.net/dokuwiki/lib/exe/fetch.php/isu_strategis/uu_no._41_tahun_2009_tentang_plppb.pdfhttp://werdhapura.penataanruang.net/dokuwiki/lib/exe/fetch.php/isu_strategis/uu_no._41_tahun_2009_tentang_plppb.pdf
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
25/26
#eren%anakan 'an #eneta,kan- #en&e# an&kan- #e#an/aatkan 'an #e# ina- #en&en'alikan-'an #en&awa$i la"an ,ertanian ,an&an 'an kawa$annya $e%ara erkelan+)tan.Perlin')n&an *a"an Pertanian Pan&an Berkelan+)tan 'i$elen&&arakan 'en&an t)+)an >a. #elin')n&i kawa$an 'an la"an ,ertanian ,an&an $e%ara erkelan+)tan@
. #en+a#in ter$e'ianya la"an ,ertanian ,an&an $e%ara erkelan+)tan@
%. #ew)+)'kan ke#an'irian- keta"anan- 'an ke'a)latan ,an&an@'.#elin')n&i ke,e#ilikan la"an ,ertanian ,an&an #ilik ,etani@e. #enin&katkan ke#ak#)ran $erta ke$e+a"teraan ,etani 'an #a$yarakat@/. #enin&katkan ,erlin')n&an 'an ,e# er'ayaan ,etani@&. #enin&katkan ,enye'iaan la,an&an ker+a a&i ke"i'),an yan& layak@". #e#,erta"ankan ke$ei# an&an ek l &i$@ 'ani. #ew)+)'kan re;itali$a$i ,ertanian.
Ber'a$arkan UU N . 41 Ta")n 2 Pa$al - 'inyatakan a"wa Perlin')n&an *a"an PertanianPan&an Berkelan+)tan 'ilak)kan ter"a'a, *a"an Pertanian Pan&an 'an *a"an a'an&anPertanian Pan&an Berkelan+)tan yan& era'a 'i 'ala# ata) 'i l)ar kawa$an ,ertanian ,an&an.
Perlin')n&an *a"an Pertanian Pan&an Berkelan+)tan 'ilak)kan 'en&an ,eneta,an Pa$al 16!>a. Kawa$an Pertanian Pan&an Berkelan+)tan@ . *a"an Pertanian Pan&an Berkelan+)tan 'i 'ala# 'an 'i l)ar Kawa$an Pertanian Pan&anBerkelan+)tan@ 'an%. *a"an a'an&an Pertanian Pan&an Berkelan+)tan 'i 'ala# 'an 'i l)ar Kawa$an PertanianPan&an Berkelan+)tan.
Pen&ali"/)n&$ian la"an n n ,ertanian ,an&an #en+a'i *a"an Pertanian Pan&an Berkelan+)tanter)ta#a 'ilak)kan ter"a'a, Tana" Terlantar 'an tana" eka$ kawa$an ")tan yan& el)#'i erikan "ak ata$ tana" $e$)ai 'en&an ketent)an ,erat)ran ,er)n'an&()n'an&an.Tana" Telantar 'a,at 'iali"/)n&$ikan #en+a'i *a"an Pertanian Pan&an Berkelan+)tan a,a ila>
a. tana" ter$e )t tela" 'i erikan "ak ata$ tana"nya- teta,i $e a&ian ata) $el)r)"nya ti'ak 'i)$a"akan- ti'ak 'i,er&)nakan- 'an ti'ak 'i#an/aatkan $e$)ai 'en&an $i/at 'an t)+)an ,e# erian "ak@ ata) . tana" ter$e )t $ela#a 3 ti&a! ta")n ata) le i" ti'ak 'i#an/aatkan $e+ak tan&&al ,e# erian"ak 'iter itkan.
Tana" eka$ kawa$an ")tan 'a,at 'iali"/)n&$ikan #en+a'i *a"an Pertanian Pan&anBerkelan+)tan a,a ila>a. tana" ter$e )t tela" 'i erikan 'a$ar ,en&)a$aan ata$ tana"- teta,i $e a&ian ata) $el)r)"nyati'ak 'i#an/aatkan $e$)ai 'en&an i7in:ke,)t)$an:$)rat 'ari yan& erwenan& 'an ti'ak 'itin'aklan+)ti 'en&an ,er# " nan "ak ata$ tana"@ ata)
. tana" ter$e )t $ela#a 1 $at)! ta")n ata) le i" ti'ak 'i#an/aatkan $e$)ai 'en&ani7in:ke,)t)$an:$)rat 'ari yan& erwenan&.
Perlin')n&an la"an ,ertanian ,an&an #er),akan a&ian yan& ti'ak ter,i$a"kan 'ala# ,enataanr)an& wilaya".Unt)k it)- ,erlin')n&an la"an ,ertanian ,an&an ,erl) 'ilak)kan 'en&an#eneta,kan kawa$an(kawa$an ,ertanian ,an&an yan& ,erl) 'ilin')n&i.Kawa$an ,ertanian
,an&an #er),akan a&ian 'ari ,enataan kawa$an ,er'e$aan ,a'a wilaya" ka ),aten. Dala#kenyataannya la"an(la"an ,ertanian ,an&an erl ka$i 'i wilaya" k ta +)&a ,erl) #en'a,at
8/17/2019 ALIH FUGSI LAHAN
26/26
,erlin')n&an. Perlin')n&an kawa$an ,ertanian ,an&an 'an la"an ,ertanian ,an&an #eli,)ti ,eren%anaan 'an ,eneta,an- ,en&e# an&an- ,enelitian- ,e#an/aatan 'an ,e# inaan- ,en&en'alian- ,en&awa$an- ,en&e# an&an $i$te# in/ r#a$i- ,erlin')n&an 'an ,e# er'ayaan ,etani- ,eran $erta #a$yarakat- 'an ,e# iayaan.Perlin')n&an kawa$an 'an la"an ,ertanian ,an&an 'ilak)kan 'en&an #en&"ar&ai keari/an )'aya l kal $erta "ak("ak k #)nal a'at.
UU Perlindungan Lahan Belum Berjalan, Alih Fungsi Lahan Terus Mengancam
201101.25
Direkt)r Pen&el laan *a"an Dit+en Pen&el laan *a"an
'an Air Ke#enterian Pertanian Ke#entan! A#ier ?art n #en+ela$kan 4 PP ter$e )t 'i,erl)kana&ar UU N . 41:2 yan& 'i$a"kan $eta")n lal) 'a,at er/)n&$i e/ekti/.
“Na#)n ,elak$anaannya el)# i$a 'itera,kan.Ini 'ikarenakan $e+)#la" ,erat)ran ,e#erinta"PP!(nya el)# 'a,at 'i$ele$aikan.Jika #a$ala" ini # l r- 'i,erkirakan k n'i$i ,an&an na$i nal
akan $e#akin teran%a#-8 katanya.
Kee#,at RPP yan& 'i )at yakni ran%an&an PP RPP! Peneta,an 'an Ali" =)n&$i *a"an
Pertanian Pan&an Berkelan+)tan@ RPP tentan& Si$te# In/ r#a$i *a"an Pertanian Pan&anBerkelan+)tan- RPP tentan& In$enti/ 'an Di$in$enti/ Perlin')n&an *a"an Pertanian Pan&anBerkelan+)tan- 'an RPP tentan& Pe# iayaan Perlin')n&an *a"an Pertanian Pan&anBerkelan+)tan.
Pa'a 9kt er lal)- kata A#ier- ,i"aknya $)'a" #enyera"kan e#,at RPP ter$e )t ke Sekretariat Ne&ara. Penyera"an #elal)i S)rat enteri Pertanian N 4 5:?K. 2 : :1 :2 1 tan&&al 19kt er 'it)+)kan ke,a'a enteri Sekretariat Ne&ara 'an enteri ?)k)# 'an ?A .
“Peri"al $)rat ter$e )t antara lain #enya#,aikan a&ar 'a,at 'ilak)kan tin'ak lan+)t ,e# a"a$an
"ar# ni$a$i-8 katanya.