20
Materi Training Feminis Materi Training Feminis Lanjutan Lanjutan 1 Pemikiran-pemikiran Pemikiran-pemikiran feminis feminis = analisis sub-ordinasi analisis sub-ordinasi dan marginalisasi dan marginalisasi perempuan perempuan= Materi Materi Pelatihan feminis lanjutan Pelatihan feminis lanjutan

Aliran feminis workshop lestari

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 11

Pemikiran-pemikiran feminis Pemikiran-pemikiran feminis ==analisis sub-ordinasi analisis sub-ordinasi dan marginalisasi dan marginalisasi perempuanperempuan==

Materi Materi Pelatihan feminis lanjutanPelatihan feminis lanjutan

Page 2: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 22

Mencari akar Mencari akar sub-sub-ordinasi perempuanordinasi perempuan**

Menghapus sub-ordinasi perempuan Menghapus sub-ordinasi perempuan hanya bisa dilakukan dengan hanya bisa dilakukan dengan menghapus atau mentransformasi menghapus atau mentransformasi struktur yang menyuburkannya.struktur yang menyuburkannya.

PenPenting menting menentuentukkan akar sub-an akar sub-ordinasi perempuan supaya bisaordinasi perempuan supaya bisa mmengidentifikasi strategi untuk engidentifikasi strategi untuk menghapusnya.menghapusnya.

**Sumber:Sumber: -- -- Alison M. Jaggar/Paula R. RotheAlison M. Jaggar/Paula R. Rothennberg, Feminist Frameworks, Alternative berg, Feminist Frameworks, Alternative ttheoretical accounts heoretical accounts

of the relation between men and women, 1993of the relation between men and women, 1993-- -- Rosemarie Tong, Feminist thought, a comprehensive introduction, 1989Rosemarie Tong, Feminist thought, a comprehensive introduction, 1989

Page 3: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 33

KonservatismeKonservatisme analisis seksual atas sub-ordinasi analisis seksual atas sub-ordinasi

perempuanperempuan

Bukan kerangka feminis tapi Bukan kerangka feminis tapi penjelasan yang bersumber pada penjelasan yang bersumber pada psiko-analisis dan socio-biology psiko-analisis dan socio-biology bahwa perbedaan seksual bahwa perbedaan seksual menyebabkan terjadinya perbedaan menyebabkan terjadinya perbedaan gender gender

Page 4: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 44

Liberalisme Liberalisme analisis gender atas sub-ordinasi analisis gender atas sub-ordinasi

perempuanperempuan

persamaan = peluangpersamaan = peluang

Setiap manusia adalah sama, Setiap manusia adalah sama, hanya saja peluangnya berbedahanya saja peluangnya berbeda

Hukum harus menjamin peluang Hukum harus menjamin peluang yang sama bagi perempuan dan yang sama bagi perempuan dan laki-laki untuk mencapai laki-laki untuk mencapai persamaanpersamaan

Page 5: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 55

MarxismeMarxisme atau feminisme atau feminisme marxianmarxian

analisis kelas atas sub-ordinasi analisis kelas atas sub-ordinasi dan dan marginalisasi marginalisasi perempuanperempuan

pemilikan secara individual yang pemilikan secara individual yang membagi masyarakat dalam membagi masyarakat dalam kelas-kelas sosial, merupakan kelas-kelas sosial, merupakan penyebab sub-ordinasipenyebab sub-ordinasi

kapitalisme menjebak perempuan kapitalisme menjebak perempuan dalam ketergantungan terhadap dalam ketergantungan terhadap laki-lakilaki-laki

Page 6: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 66

ssub-ordinasi ub-ordinasi dan marginalisasi dan marginalisasi perlu untuk kelangsungan perlu untuk kelangsungan kapitalisme karena biaya kapitalisme karena biaya reproduksi sosial menjadi murahreproduksi sosial menjadi murah

ssosialisme menghilangkan osialisme menghilangkan marginalisasi dan marginalisasi dan sub-ordinasi sub-ordinasi sertaserta ketergantungan ketergantungan perempuan terhadap laki-lakiperempuan terhadap laki-laki

Page 7: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 77

Feminis radikalFeminis radikal analisis seks/gender dan seksualitas analisis seks/gender dan seksualitas

atas sub-ordinasi perempuanatas sub-ordinasi perempuan

Sub-ordinasi berlangsung lewat batas kelasSub-ordinasi berlangsung lewat batas kelas

Tubuh perempuan terkonstruksi secara Tubuh perempuan terkonstruksi secara sosial – perempuan tidak berkuasa atas sosial – perempuan tidak berkuasa atas dirinya (tidak boleh melakukan aborsi, dirinya (tidak boleh melakukan aborsi, harus bisa melahirkan dan mengurus anak) harus bisa melahirkan dan mengurus anak) dan kontrol atas tubuh perempuan dan kontrol atas tubuh perempuan berlangsung lewat institusi seperti berlangsung lewat institusi seperti heteroseksualitasheteroseksualitas dan dan pornografi pornografi..

Page 8: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 88

Feminis sosialisFeminis sosialis analisis seks/gender, seksualitas analisis seks/gender, seksualitas

dan kelas atas sub-ordinasi dan kelas atas sub-ordinasi perempuanperempuan

Kritik terhadap analisis yang buta gender Kritik terhadap analisis yang buta gender (Marxisme) dan buta kelas (radikal)(Marxisme) dan buta kelas (radikal)

Analisis yang merevisi marxisme dengan Analisis yang merevisi marxisme dengan memasukkan pandangan feminis radikal memasukkan pandangan feminis radikal menentang dominasi laki-laki menentang dominasi laki-laki bersamaan dengan menentang dominasi bersamaan dengan menentang dominasi kapitalismekapitalisme

Page 9: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 99

Feminism dan sosialism saling Feminism dan sosialism saling membutuhkan membutuhkan kaum sosialis kaum sosialis perlu mengakui adanya sub-perlu mengakui adanya sub-ordinasi kelas buruh perempuan ordinasi kelas buruh perempuan dan kebutuhan mereka; dan kebutuhan mereka; sementara itu kaum feminis perlu sementara itu kaum feminis perlu mengakui persamaan antara mengakui persamaan antara perempuan dan laki-laki hanya perempuan dan laki-laki hanya mungkin dalam sosialismemungkin dalam sosialisme

Page 10: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 1010

Feminis multi-kulturFeminis multi-kulturalal analisis seks/gender, seksualitas, analisis seks/gender, seksualitas,

kelas dan ras atas sub-ordinasi kelas dan ras atas sub-ordinasi perempuanperempuan

Kehidupan perempuan di mana saja Kehidupan perempuan di mana saja dipengaruhi oleh identitas kelas, ras, dipengaruhi oleh identitas kelas, ras, gender yang saling berkaitangender yang saling berkaitan..

Perempuan kulit berwarna di negara Perempuan kulit berwarna di negara industri mengalami sub-ordinasi industri mengalami sub-ordinasi yang sama dengan perempuan yang yang sama dengan perempuan yang hidup di Dunia Ketiga akibat hidup di Dunia Ketiga akibat identitas tersebutidentitas tersebut

Page 11: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 1111

Perempuan Perempuan di berbagai daerah di di berbagai daerah di Indonesia juga mengalami beban Indonesia juga mengalami beban yang berlipat kali karena dimensi yang berlipat kali karena dimensi kelas, ras dan gender sangat kelas, ras dan gender sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor dipengaruhi oleh berbagai faktor lain. Misalnya faktor lain. Misalnya faktor fundamentalisme agama, politik fundamentalisme agama, politik represif-otoriterian, dan dominasi represif-otoriterian, dan dominasi institusi media maupun institusi institusi media maupun institusi sosial lainnya.sosial lainnya.

Page 12: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 1212

Feminis globalFeminis global analisis situasi perempuan di duniaanalisis situasi perempuan di dunia

Perempuan di mana saja di dunia mengalami Perempuan di mana saja di dunia mengalami sub-ordinasi sub-ordinasi dan marginalisasi dan marginalisasi yang sama yang sama akibat identitas ras, kelas, seksualitas, sejarah akibat identitas ras, kelas, seksualitas, sejarah kolonialisme dan imperalisme, kemiskinan, kolonialisme dan imperalisme, kemiskinan, agama dan nasionalitasagama dan nasionalitas..

Kolonialis Eropa dan Amerika Utara tidak saja Kolonialis Eropa dan Amerika Utara tidak saja telah merampok sumber-sumber kehidupan telah merampok sumber-sumber kehidupan (tanah dan sumberdaya alam), tetapi juga (tanah dan sumberdaya alam), tetapi juga identitas orang di negara berkembang. identitas orang di negara berkembang.

Page 13: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 1313

Eco-feminismEco-feminismanalisis reduksionisme atasanalisis reduksionisme atas sub-sub-

ordinasiordinasi dan marginalisasidan marginalisasi perempuan perempuan

Melihat adanya pMelihat adanya pemisahan emisahan manusia dari alammanusia dari alam, dan , dan adanya tindakanadanya tindakan yang yang menmenjadikan jadikan alam sebagai alam sebagai sumber eksploitasi sumber eksploitasi (reduksionisme)(reduksionisme)..

Page 14: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 1414

Melihat penghancuran lingkungan Melihat penghancuran lingkungan dan sumberdaya alam untuk dan sumberdaya alam untuk kepentingan ekonomi dan industri kepentingan ekonomi dan industri sebagaisebagai basis sub-ordinasi basis sub-ordinasi dan dan marginalisasi marginalisasi perempuan karena perempuan karena perempuan merupakan perawat perempuan merupakan perawat sumberdaya alamsumberdaya alam..

TTeknologi moderen mempercepat/eknologi moderen mempercepat/ meningkatkan eksploitasi alam dan meningkatkan eksploitasi alam dan karenanya eksploitasi karenanya eksploitasi terhadap terhadap perempuanperempuan dan seluruh sistem dan seluruh sistem kehidupan bersama.kehidupan bersama.

Page 15: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 1515

Pandangan yang melawan dominasi Pandangan yang melawan dominasi atau subordinasi kekuasaan patriarki atau subordinasi kekuasaan patriarki dalam pengelolaan sumberdaya alam dalam pengelolaan sumberdaya alam yang dilakukan individu maupun oleh yang dilakukan individu maupun oleh negara, militer dan korporasi dan agen-negara, militer dan korporasi dan agen-agen institusi negara atau korporasi.agen institusi negara atau korporasi.

Kesadaran bahwa tidak hanya dokter Kesadaran bahwa tidak hanya dokter laki-laki yang menguasai tubuh laki-laki yang menguasai tubuh perempuan dan anak-anak tetapi juga perempuan dan anak-anak tetapi juga perusahaan perusahaan yang merusak perusahaan perusahaan yang merusak lingkungan. lingkungan.

Page 16: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 1616

Kesadaran eco-feminisme Kesadaran eco-feminisme dimaksudkan memperkuat dimaksudkan memperkuat pemikiran dan gerakan yang pemikiran dan gerakan yang bertujuan menjamin kepentingan bertujuan menjamin kepentingan keberlanjutan kehidupan seluruh keberlanjutan kehidupan seluruh generasi masa sekarang dan masa generasi masa sekarang dan masa depan berdasarkan pertimbangan depan berdasarkan pertimbangan kesetaraan hak hidup, sistem sosial, kesetaraan hak hidup, sistem sosial, alam manusia dan non manusia.alam manusia dan non manusia.

Ecofeminism percaya pada cara-Ecofeminism percaya pada cara-cara damai dan berdasar pada cara damai dan berdasar pada kesucian kehidupan. kesucian kehidupan.

Page 17: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 1717

Feminist eksistensialisFeminist eksistensialisanalisis “subyek – obyek” atas analisis “subyek – obyek” atas

sub-ordinasi perempuansub-ordinasi perempuan

Kesadaran pada perempuan dan laki-laki Kesadaran pada perempuan dan laki-laki bahwa tidak saja perempuan berbeda bahwa tidak saja perempuan berbeda dari laki-laki tetapi lebih rendah (inferior) dari laki-laki tetapi lebih rendah (inferior) di mana laki-laki adalah “subyek” (di mana laki-laki adalah “subyek” (self)self) dan perempuan adalah “obyek” (dan perempuan adalah “obyek” (other)other) akibat perbedaan peran reproduktif akibat perbedaan peran reproduktif merekamereka

Laki-laki akan tetap sebagai subyek bila Laki-laki akan tetap sebagai subyek bila perempuan tetap sebagai obyekperempuan tetap sebagai obyek

Page 18: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 1818

Peran reproduktif membuat Peran reproduktif membuat perempuan tidak memiliki perempuan tidak memiliki kekuatan/kekuasaan (kekuatan/kekuasaan (power)power) dan terjebak pada perkawinan dan terjebak pada perkawinan dan peran ibu (dan peran ibu (motheringmothering))

Bebas dari peran reproduktif Bebas dari peran reproduktif akan membebaskan perempuanakan membebaskan perempuan

Page 19: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 1919

Feminis post-modernisFeminis post-modernisanalisis pikiran opresif atas sub-analisis pikiran opresif atas sub-

ordinasi perempuanordinasi perempuan ““Symbolic orderSymbolic order” ”

tanda/peran/ritual/bahasa yang saling tanda/peran/ritual/bahasa yang saling berkaitan dalam setiap masyarakat berkaitan dalam setiap masyarakat agar mampu melakukan reproduksi agar mampu melakukan reproduksi terus-menerusterus-menerus

Kritik terhadap teori-teori feminis yang Kritik terhadap teori-teori feminis yang mengklaim berlaku universal karena mengklaim berlaku universal karena tetap terjebak seputar “symbolic tetap terjebak seputar “symbolic order” yang diciptakan laki-laki order” yang diciptakan laki-laki

Page 20: Aliran feminis workshop lestari

Materi Training Feminis LanjutanMateri Training Feminis Lanjutan 2020

Pendekatan dekonstruksi dengan Pendekatan dekonstruksi dengan menemukan “keperempuanan” menemukan “keperempuanan” ((womanhoodwomanhood) sendiri dengan ) sendiri dengan bersikap kritis terhadap bersikap kritis terhadap segalanya termasuk gagasan, segalanya termasuk gagasan, struktur, bahasa, sistem dan struktur, bahasa, sistem dan menantang batas-batas menantang batas-batas tradisional yang kontradiktif tradisional yang kontradiktif seperti rasio/emosi, kuat/lemah, seperti rasio/emosi, kuat/lemah, obyek/subyek obyek/subyek