65
AL-QURAN YANG MENGAGUMKAN OLEH: DR.GARRY MILLER* Original Text : www.islamhouse.com @2004 Translate by : www.hanifsoul.com @2009

AlQuran Yang Mengagumkan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: AlQuran Yang Mengagumkan

 

 

AL-QURAN

YANG MENGAGUMKAN

OLEH:

DR.GARRY MILLER*

Original Text : www.islamhouse.com @2004 Translate by : www.hanifsoul.com @2009

Page 2: AlQuran Yang Mengagumkan

*DR.Gary Miller (Abdul-Ahad Omar) shows how we can establish true faithby setting standards of truth. He illustrates a simple but effective method of finding out the right direction in our search for truth.

G.R.. Miller is a mathematician and a theologian. He was active in Christian missionary work at a particular point of his life but he soonbegan to discover many inconsistencies in the Bible. In 1978, hehappened to read the Qur'an expecting that it, too, would contain amixture of truth and falsehood.

He discovered to his amazement that the message of the Qur'an was precisely the same as the essence of truth that he had distilled from the Bible. He became a Muslim and since then has been active in giving public presentations on Islam including radio and television appearances. He is also the author of several articles and publications about Islam.

Page 3: AlQuran Yang Mengagumkan

Catatan dari penerjemah :

Assalamu’alaykum wr.wb untuk kaum muslimin dimanapun

anda berada, dan salam hangat untuk para pembaca umum.

Saya memberikan catatan kaki atau footnote merupakan

penelitian langsung yang dilakukan oleh penerjemah untuk

menambah catatan dari penelitian yang dilakukan Dr.Gary

Miller, walaupun hal tersebut belum ada seijin pemilik buku

yang Asli dalam berbahasa Inggris. Namun buku ebook aslinya

tersebar dengan bebas dan gratis, maka buku terjemahan ini

pula bebas dan gratis diedarkan. Semoga ebook ini tercatat

sebagai amalan baik dan diterima di sisi Allah SWT kelak.

Allahuma Amien.

By: www.hanifsoul.com @2009

Page 4: AlQuran Yang Mengagumkan

DAFTAR ISI :

 Introduction  ........................................................................................................ 1 Merchant Marine ............................................................................................... 2 The Smallest Thing  ........................................................................................... 4 Honey  ..................................................................................................................... 5 Prophet Muhammad (s) and the Quran  ................................................. 7 Scientific Approach to the Quran  .............................................................. 9 Falsification Test  ............................................................................................. 11 Ask Those Who Have Knowledge ............................................................. 13 

Embriology  ............................................................................................................... 14 Skeptic's Reaction  .................................................................................................. 16 

Geology  ...................................................................................................................... 18 You Did Not Know This Before! ................................................................ 19 Proof of Authenticity An Aproach  ........................................................... 21  Exhausting the Alternatives  ................................................................................ 24  The Critic's Trail  ..................................................................................................... 26  A Revelation - Abu Lahab  .................................................................................... 29 The Flight  ............................................................................................................ 31 An Encounter with a Minister  ................................................................... 33 The Source of the Quran  .............................................................................. 35 Mythomania  ...................................................................................................... 37 New Catholic Encyclopedia  ........................................................................ 40 Testimony of an Intellectual  ...................................................................... 43 Burden of Proof on the Critic  .................................................................... 44 Origin of the Universe and Life ................................................................. 45 More on Falsification Test  .......................................................................... 47 People of the Book  ................................................................................................. 48 A Mathematical Approach  .......................................................................... 49 The Female Bee ....................................................................................................... 52 The Sun ...................................................................................................................... 54 Time Zones ................................................................................................................ 56 Conclusions ........................................................................................................ 57 Addendum 1 EGD ............................................................................................. 59 Addendum 2: 'Iram ......................................................................................... 60  

 

Page 5: AlQuran Yang Mengagumkan

 

PENGANTAR

Satu hal yang mengejutkan bagi nonmuslim yang menguji Al-Quran dengan

mendalam bahwa cara Al-Quran menunjukkan sesuatu dengan metode yang

sangat tidak disangka-sangka dari apa yang mereka harapkan. Apa yang

mereka asumsikan adalah mereka mendapatkan sebuah buku tua yang

datang 14 abad yang lalu dari daerah Arab berpadang pasir; dan mereka

mengira bahwa buku tersebut seperti buku biasa – sebuah buku dari padang

pasir. Dan kemudian mereka menemukan bahwa buku kitab Al-Quran

tersebut tidak mirip sama sekali dengan apa yang mereka duga duga. Selain

itu, salah satu persangkaan awal mereka bahwa karena buku tersebut berasal

dari padang pasir seharusnya buku tersebut berbicara tentang padang pasir.

Pada kenyataanya Al-Quran tidak hanya berbicara padang pasir; tapi juga

berbicara tentang lautan – seperti penggambaran badai di tengah laut.

Page 6: AlQuran Yang Mengagumkan

 

ARMADA NIAGA

Beberapa tahun yang lalu, ada sebuah cerita datang kepada kami dari Toronto

tentang seorang laki laki yang telah lama bekerja di Armada Niaga dan

hidupnya dihabiskan di dunia kelautan. Seorang muslim memberikannya Al-

Quran terjemahan untuk menjadi buku bacaan. Pelaut tersebut tidak tahu

menahu sama sekali tentang sejarah Islam akan tetapi dia sangat tertarik

untuk membacanya. Setelah dia selesai membacanya, dia mengembalikan

Kitab Al-Quran terjemahan tersebut kepada muslimin yang meminjamkan Al-

Quran tersebut dan bertanya,:

“Apakah Muhammad tersebut seorang Pelaut?”

Dia sangat terkesan dengan penggambaran Al-Quran yang sangat akurat

tentang badai di tengah lautan. Ketika dia diberitahu bahwa:

“Bukan, faktanya Muhammad hidup di padang pasir”,

ternyata fakta itu cukup baginya. Pelaut tersebut akhirnya memeluk Islam

saat itu juga.

Dia sangat terkesan dengan penggambaran Al-Quran, karena dia pernah

menghadapi badai di tengah lautan, dan dia meyakini bahwa siapapun dia

yang menulis tentang penggambaran badai tersebut pasti juga pernah

menghadapi badai di tengah laut. Penggambaran tersebut :

“…seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh

gelombang demi gelombang, di atasnya ada (lagi) awan gelap.

Itulah gelap gulita yang berlapis-lapis. Apabila dia

mengeluarkan tangannya hampir tidak dapat melihatnya..”

(QS:An-Nur,24:40)

Bukan seperti seseorang yang sedang berimajinasi tentang badai di tengah

lautan kemudian menuliskannya; namun lebih dari itu, itu haruslah di tulis

Page 7: AlQuran Yang Mengagumkan

 

oleh seseorang yang tahu persis dan pernah mengalami dan menghadapi

langsung dengan mata kepalanya sendiri badai di tengah lautan. Inilah salah

satu contoh bagaimana Al-Quran itu tidak terikat oleh tempat dan waktu.

Yang pasti, Scientific telah menyatakan secara tegas bahwa pendiskripsian

tersebut terlihat bukan berasal dari “padang pasir” di 14 abad yang lalu.1

                                                            1 Namun ternyata masih ada yang mencoba mematahkan pendapat ini bahwa setiap orang yang menyelam tanpa alat ke dalam laut walau hanya beberapa meter dan pasti mengatahui bahwa semakin dalam air laut cahaya yang masuk semakin berkurang, Namun ketika di utarakan bahwa scientifik telah membuktikannya ayat tersebut tentang gelombang dalam gelombang, mereka berlari ke pendapat lain bahwa ayat tersebut bukan berbicara tentang kedalaman gelombang didalam gelombang air laut yang berlapis lapis tapi bahasa Al-Quran itu tidak jelas kemana arahnya. Tapi ayat tersebut bagi mereka menceritakan seseorang yang tenggelam di tengah badai yang terkena gelombang laut yang terus menerus. Pertanyaannya “jika seseorang sedang tenggelam di tengah badai apakah dia bisa meneliti “scientifik” tentang gelombang di dalam gelombang dalam laut atau tentang cahaya yang berkurang dikedalaman laut, atau tentang awan gelap gulita yang berlapis-lapis, atau dia sibuk berusaha menyelamatkan diri?” Kemudian mereka berlari ke pendapat bahwa Nabi Muhammad SAW pastilah hanya “menebak kemungkinan” dengan benar, karena dia tidak tahu sama sekali tentang badai, mereka menganalogikan tebakan benar seseorang terhadap warna dasi yang dipakai seseorang namun di tutup oleh baju jasnya. Jadi alasan mereka bahwa karena hampir hampir gelap gulita sampai sampai tangan sendiri hampir tidak terlihat tentulah Nabi tidak bisa menggambarkan detil tentang badai lautan. Jadi bagi mereka hal itu hanyalah tebakan belaka. Tentang “tebakan” ini anda bisa melihat di buku ini dengan topik “pendekatan matematika”.

Page 8: AlQuran Yang Mengagumkan

 

SESUATU YANG TERKECIL

Abad sebelum Masa Permulaan Kenabian Muhammad, sudah diketahui

secara umum tentang “Teori Atom” yang di populerkan secara maju oleh

Filosofi Yunani, Democritus. Dia dan orang orang yang datang setalahnya

mengasumsikan bahwa zat terdiri dari bagian bagian kecil yang tidak bisa

dihancurkan dan partikelnya tidak bisa di bagi bagi yang disebut sebagai

atom. Pada saat itu di dunia Arab pun sama, setuju dengan konsep tersebut;

kenyataannya, kata “zharrah” biasanya disandangkan terhadap partikel yang

terkecil yang diketahui umum manusia. Sekarang, modern science telah

mengungkapkan bahwa Atom adalah unit terkecil dari materi (contoh:Atom,

dengan memiliki semua properti adalah sebagai elemennya) telah bisa di

pisah ke bagian bagian komponennya. Ini Adalah Ide baru, perkembangan

terbaru dari abad terakhir. Cukup menariknya adalah, informasi tersebut

telah didokumentasikan dalam Al-Quran (QS: Saba’:34:3) dengan kalimat:

“…Tidak ada yang tersembunyi bagi-NYA sekalipun seberat

“zharrah” baik yang di langit maupun di bumi, YANG LEBIH

KECIL DARI ITU atau yang lebih besar,…..”

Tidak bisa dibantah, kalimat tersebut di 14 abad yang lalu pastilah dianggap

luar biasa heboh, bahkan di dunia Arab sekalipun. Bagi Muhammad,

“Zharrah” adalah sesuatu yang terkecil pada saat itu. Tentu saja, hal tersebut

menunjukkan Al-Quran tidaklah kadaluarsa.

Page 9: AlQuran Yang Mengagumkan

 

MADU

Contoh lain yang kuat yang bisa diharapkan ditemukan dalam “Buku Tua”

yang bersentuhan dengan topik kesehatan atau medicine yang tidak lagi

memakai obat-obatan dan perawatan yang lazim di perumahan di zaman

dahulu. Berbagai sumber sejarah mengatakan bahwa Muhammad Rasulullah

SAW memberikan beberapa petunjuk tentang pengobatan rumahan dan

kebersihan, walau belum banyak yang terungkap berasal dari Al-Quran. Pada

awal pandangan sekilas, bagi non muslim hal ini adalah kelalaian yang tidak

tercatat dalam Al-Quran. Mereka tidak bisa memahami mengapa Allah SWT

tidak “memasukkan” informasi yang sangat menolong tersebut ke dalam Al-

Quran. Beberapa muslimin berusaha menjelaskan “kelalaian” ini dengan

argument:

“Walaupun petunjuk kesehatan rumahan a la Rasulullah SAW sangat kuat dan mudah diterapkan di zaman beliau hidup, Allah SWT, dengan KebijaksanaanNYA yang abadi, mengetahui bahwa ada saatnya setelah zaman Rasulullah SAW perkembangan Kesehatan dan Scientific yang bisa jadi membuat “Petunjuk” Rasulullah SAW menjadi kadaluarsa. Ketika Pengamatan modern sangat akurat, orang orang bisa berkata bahwa informasi obat obatan dari rasulullah SAW kontradiksi dengan scientific sekarang. Dengan demikian, sejak Allah SWT tidak akan pernah mengijinkan kesempatan apapun bagi nonmuslim untuk mengklaim bahwa di dalam Al-Quran atau petunjuk Rasulullah SAW terdapat kontradiksi. Allah SWT hanya memasukkan informasi ke dalam Al-Quran dan Contoh yang bisa berlaku dan diuji coba setiap waktu. Bagaimanapun juga, ketika sebuah ujian realitas kebenaran Al-Quran dalam istilah lain hal ini menunjukkan rahasia eksistensi Allah SWT yang terungkap, segala sesuatu dengan secepatnya menjadi perspektif yang layak dan pantas, dan kesalahan error di dalam argumentasi tersebut menjadi clear dan dapat dimengerti.”

Hal ini harus dipahami bahwa Al-Quran adalah pengungkapan Wahyu Allah

SWT, dengan demikian, semua informasi didalamnya adalah berasal dari

Allah SWT. Allah SWT mengungkapkan Al-Quran dari DiriNYA sendiri. Al-

Quran adalah firman Allah SWT, yang mana eksis sebelum penciptaan

terjadi, dan hal itu tidak bisa ditambah, dikurangi atau dirubah. Secara

Page 10: AlQuran Yang Mengagumkan

 

esensi, Al-Quran eksis dan telah selesai sebelum penciptaan Rasulullah SAW,

jadi sangat tidak mungkin isi dari Al-Quran merupakan petunjuk kata-kata

dari Rasulullah SAW sendiri. Dalam kesimpulannya informasi di dalam Al-

Quran haruslah bersih dari kontradiksi maksud dan tujuan untuk eksistensi

Al-Quran, kompromi dengan kekuasaannya dan membuatnya dengan tulisan

sebagai rahasia wahyu yang terungkap.

Konsekuensinya, tidak ada informasi “cara pengobatan rumah” di dalam Al-

Quran yang mana bisa jadi salah satu caranya telah diklaim kadaluarsa.

Maupun Al-Quran tidak mencantumkan “pandangan manusia” tentang apa

yang menguntungkan bagi kesehatan, makanan apa yang terbaik untuk

dimakan, atau obat apa yang dapat menyembuhkan penyakit menular.

Kenyataanya, Al-Quran menyebutkan salah satu item yang telah disepakati

dalam dunia kesehatan, dan hal ini tidak bisa di bantah oleh siapapun.

Informasi tersebut adalah MADU yang menyembuhkan. Dan secara pasti,

Saya yakin tidak ada satu pikiranpun dari siapapun yang meragukan hal

tersebut.

Page 11: AlQuran Yang Mengagumkan

 

RASULULLAH MUHAMMAD SAW DAN AL-QURAN

Jika ada yang mengasumsikan bahwa Al-Quran adalah produk dari “pikiran

manusia” (seperti filsuf-penerjemah), maka hal tersebut haruslah merupakan

refleksi dari sesuatu apa apa yang terjadi di dalam pikiran seseorang yang

“menyusunnya”. Pada kenyataannya, ensiklopedia dan beberapa buku

mengatakan secara lantang bahwa Al-Quran adalah produk dari

“HALUSINASI” yang dialami Muhammad SAW. Jika klaim ini benar – jika

Al-Quran sungguh sungguh berasal dari orang yang memiliki masalah

psikologi di dalam pikiran Muhammad SAW – maka kemudian bukti bukti

fakta fakta untuk mendukung “halusinasi” tersebut harus terdapat di dalam

Al-Quran. Adakah BUKTI tersebut? Batas yang menentukan ada atau tidak

adanya hal tersebut, haruslah dimulai dari mengindentifikasi peristiwa apa

yang terjadi di dalam pikiran Muhammad di zaman beliau hidup dan

kemudian mencarinya malalui dan yang direfleksi di dalam Al-Quran.

Adalah pengetahuan yang lazim bahwa Rasulullah Muhammad SAW memilki

hidup yang sulit. Kedua Orang Tuanya telah meninggal dunia sebelum beliau

dewasa, dan dia mempunyai seorang istri beberapa tahun yang sangat dia

sayangi dan bagian terpenting bagi hidup beliau, yang tidak hanya

merawatnya saat sakit, akan tetapi istrinya meninggal dunia di saat saat

periode krisis kehidupan rasulullah SAW. Pada kenyataanya istrinya adalah

orang yang sangat tenang karena ketika wahyu pertama datang kepada

Rasulullah SAW, beliau berlari ke rumah dan datang kepada istrinya dengan

ketakutan. Pastinya, bahkan di hari sekarang sulit untuk ditemukan seorang

Arab yang mengatakan kepada kita:

“Saya sangat ketakutan sehingga saya berlari ke rumah untuk bertemu istri saya”.

Orang Arab tidak memakai cara seperti itu. Namun Muhammad Rasulullah

SAW merasa cukup nyaman dengan istrinya untuk melakukan hal tersebut.

Hal ini menunjukkan sangat berpengaruhnya dan sangat kuatnya kepribadian

Page 12: AlQuran Yang Mengagumkan

 

istri beliau. Meskipun contoh tersebut hanyalah sedikit topik yang semestinya

berada di dalam pikiran Muhammad, mereka (nonmuslim-penerjemah)

berhenti dalam intensitas untuk membuktikan point saya.

Al-Quran tidak menyebutkan tentang sesuatu yang berkaitan dengan

peristiwa tersebut di atas – tidak tentang kematian anak anak Rasulullah

SAW, tidak menyebutkan kematian orang yang sangat dicintai Rasulullah

SAW, tidak tentang ketakutannya ketika menerima wahyu pertama kali,

bagaimana indahnya berbagi peran tim keluarga dengan istri-istrinya – tidak

ada; belum lagi topik tentang sesuatu yang menyakitkan beliau, yang

mengganggu beliau, apa yang menyebabkan penderitaannya dan kesedihan

yang berlangsung dialami selama kehidupan Rasulullah Muhammad SAW.

Tentu saja, jika Al-Quran adalah produk dari kondisi “refleksi psikologis”,

maka kemudian semua subjek topik di atas pastilah disebutkan secara merata

dan disebut seluruhnya.

Page 13: AlQuran Yang Mengagumkan

 

PENDEKATAN SCIENTIFIC KEPADA AL-QURAN

Pendekatan kebenaran scientific untuk Al-Quran adalah mungkin karena Al-

Quran menawarkan suatu pendekatan yang tidak ditawarkan oleh kitab-kitab

agama lain secara khusus maupun agama agama lain secara umum. Hal

tersebut merupakan tuntutan scientific. Hari ini banyak orang orang yang

memiliki ide dan teori tentang bagaimana alam semesta bekerja. Orang-orang

ini tersebar di berbagai tempat, akan tetapi di dalam komunitas scientific

tidak menghiraukan sama sekali untuk mendengarkan mereka. Hal ini

dikarenakan di dalam abad sekarang komunitas scientific dituntut

menggunakan sebuah “test of falsification” (prove it wrong - test

pemalsuan-penerjemah). Mereka mengatakan bahwa

“Jika anda membawa sesuatu dengan teori, jangan mengganggu kami, hingga sampai pada saat kamu membawa sebuah metode/cara kepada kami untuk di buktikan apakah anda salah atau tidak”.

Contoh test of falsification yang tepat adalah bagaimana komunitas scientific

mendengarkan Einstein yang mengantarkan permulaan abad scientific.

Einstein datang dengan teori baru dan mengatakan:

“Saya percaya bahwa alam semesta bekerja seperti ini; dan ada tiga cara/metode untuk membuktikan apakah saya salah atau tidak!”

Jadi dalam dunia scientific subjek dalam teori milik Einstein di uji coba, dan

dalam enam tahun semuanya lulus uji dengan tiga metode yang diajukan

tersebut. Tentu saja, hal tersebut tidak menunjukkan bahwa Einstein adalah

sempurna, tapi hal itu membuktikan bahwa dia pantas untuk didengarkan,

karena dia berkata, “Ini adalah ide saya; dan jika anda ingin membuktikan

saya salah, lakukanlah ini atau cobalah itu.”

Inilah cara yang dilakukan oleh Al-Quran sejak dari dahulu – falsification

tests. Beberapa adalah klasik (maksudnya telah terbukti benar sejak dari

dulu), dan beberapa masih eksis hari ini. Pada dasarnya hal ini dikatakan,:

Page 14: AlQuran Yang Mengagumkan

10 

 

“Jika buku ini tidak sesuai dengan apa yang diklaim didalamnya, maka kemudian apa yang perlu kamu lakukan adalah ini atau ini atau ini untuk membuktikan bahwa Al-Quran adalah salah.”

Tentu saja, dalam 1400 tahun lebih lamanya tidak ada seorangpun telah bisa

melakukan “ini atau ini atau ini,” dan hal tersebut membuktikan bahwa Al-

Quran adalah kebenaran dan authentic.

Page 15: AlQuran Yang Mengagumkan

11 

 

FALSIFICATION TEST

Saya menyarankan kepada Anda jika di lain waktu berdiskusi dengan

seseorang tentang sesuatu dan dia mengklaim bahwa dia memiliki kebenaran

dan anda dalam kegelapan, pertama-tama yang perlu anda lakukan adalah

meninggalkan semua argument dan saran. Tanyakan kepadanya,

"Apakah ada test pemalsuan di dalam keyakinan anda? Adakah sesuatu dalam keyakinan Anda yang akan membuktikan bahwa Anda adalah salah jika saya bisa membuktikan kepada Anda bahwa hal tersebut adalah eksis – apa saja?”

Yah, aku bisa menjanjikan sekarang bahwa orang tersebut tidak akan

memiliki apa-apa - tidak ada tes, tidak ada bukti, tidak ada sama sekali ! Hal

ini karena mereka tidak membawa ide bahwa mereka sebaiknya tidak hanya

menyajikan apa yang mereka percaya tetapi juga harus memberikan

kesempatan kepada orang lain untuk membuktikan bahwa mereka salah.

Namun, Islam melakukan itu.

Sebuah contoh sempurna bagaimana Islam memberikan kesempatan kepada

seseorang untuk memverifikasi keasliannya dan "membuktikan itu salah"

terjadi pada bab ke-4. Dengan tenang dan jujur, saya sangat terkejut ketika

saya pertama kali menemukan tantangan ini.Tantangan tersebut di dalam

Surah An-Nisa:4:82 :

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an? Kalau

kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka

mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.”

Ini adalah tantangan yang sangat jelas untuk non-muslim. Pada dasarnya, Al-

Quran mengundang mereka untuk menemukan kesalahan. Sebagai fakta, di

samping tantangan yang serius dan sulit, tantangan yang sebenarnya terjadi

pada awalnya bahkan tidak terjadi dalam kebiasaan manusia dan tidak sesuai

dengan kepribadian manusia. Tidak seorangpun yang mengambil ujian di

Page 16: AlQuran Yang Mengagumkan

12 

 

sekolah dan setelah menyelesaikan ujian, menulis catatan kepada Gurunya

dan berkata,:

"Ini ujian yang sempurna. Tidak ada kesalahan didalamnya. Temukan satu kesalahan saja jika Guru bisa! Tidak satupun cara yang guru bisa lakukan untuk menemukan kesalahan”.

Guru tersebut tidak akan bisa tidur sampai dia menemukan sebuah

kesalahan! Namun sebelum itu, inilah metode pendekatan Al-Quran yang

scientific kepada orang-orang.

Page 17: AlQuran Yang Mengagumkan

13 

 

TANYAKAN KEPADA ORANG YANG BERILMU

Ada sikap yang menarik lainnya dalam Al-Quran yang memberikan saran

secara berulang-ulang kepada para pembaca. Al-Quran memberitahukan

kepada pembaca tentang berbagai bukti dan fakta dan kemudian memberikan

saran:

“Jika anda ingin tahu lebih banyak tentang ini dan itu, atau jika anda ragu apa yang telah dikatakan, maka kemudian anda harus bertanya kepada orang yang memiliki ilmunya.”

Ini adalah sikap Al-Quran yang sangat mengejutkan. Bukanlah hal biasa

untuk memiliki sebuah buku yang datang dari seseorang yang tidak memiliki

pelatihan di dalam ilmu geografi, bitani, biologi dan lain sebagainya. Yang

mendiskusikan subjek tertentu dan menyarankan pembaca untuk bertanya

kepada orang yang memiliki ilmunya dan kemudian mendebat segalanya

yang berkaitan dengan topik tersebut. Namun di setiap zaman ada orang

orang muslim yang mengikuti saran dari Al-Quran tersebut dan membuat

penelitian yang mengejutkan. Jika kita melihat salah satu pekerjaan Muslim

Scientific di abad yang lalu, kita akan menemukan salah satunya penuh

dengan kutipan-kutipan yang bersumber dalam Al-Quran. Penelitian tersebut

menunjukkan bahwa mereka melakukan penelitian di suatu tempat dan

mencari sesuatu. Dan mereka menegaskan bahwa alasan mereka mencari di

tempat di sana dan di sini karena Al-Quran memberi petunjuk kepada mereka

secara langsung.

Sebagai contoh, Al-Quran menyebutkan asal-usul manusia dan kemudian

mengatakan kepada pembaca, "Lakukanlah penelitian!" Hal itu memberikan

pembaca sebuah petunjuk kemana harus mencari dan kemudian menyatakan

bahwa seseorang harus mencari tahu lebih banyak tentang hal itu. Ini adalah

Jenis saran Al-Quran yang tampaknya sebagian besar umat Islam saat ini

mengabaikannya - tetapi tidak selalu, seperti digambarkan pada contoh

berikut.

Page 18: AlQuran Yang Mengagumkan

14 

 

EMBRIOLOGI

Beberapa tahun yang lalu, sekelompok orang di Riyadh, Arab Saudi

mengumpulkan semua ayat dalam Al-Quran yang membahas embriologi -

pertumbuhan manusia dalam rahim. Mereka berkata:

"Ini adalah apa yang dikatakan Al-Quran. Apakah hal ini merupakan kebenaran?"

Pada intinya, mereka mengikuti nasihat dari Al-Quran:

"Tanyakan pada orang yang berilmu."

Mereka memilih cara seperti itu, dan seperti itulah yang terjadi, seorang non -

Muslim Profesor Embriologi di University of Toronto. Namanya adalah

Dr.Keith Moore, dan dia adalah penulis buku teks embriologi – seorang ahli

di dalam dunia embriologi. Mereka mengundang dia ke Riyadh dan berkata,:

"Apa yang dikatakan Al-Quran tentang subjek ilmu Embriologi yang Anda ketahui. Apakah itu benar? Dapatkah Anda ceritakan kepada kami? "

Sementara beliau di Riyadh, kelompok tersebut memberikan semua bantuan

yang Profesor perlukan dalam terjemahan dan semua kerjasama yang beliau

minta. Dan Prof.Keith Moore begitu terkejut dengan apa yang ia temukan dan

kemudian diubah ke dalam buku pelajaran. Bahkan, di edisi kedua salah satu

bukunya, yang berjudul “Before We are Born…....” di bagian tentang sejarah

embriologi, ia memasukkan beberapa materi yang tidak ada di edisi pertama

karena apa yang ia ditemukan dalam Al-Quran itu merupakan petunjuk pada

waktu itu dan bahwa mereka yang percaya dalam Al-Quran tahu apa yang

orang lain tidak mengetahui.

Saya merasa senang bisa mewawancarai Dr.Keith Moore untuk presentasi di

televisi, dan kami berbicara banyak tentang ini - itu digambarkan oleh slide

dan sebagainya. Dia menyebutkan bahwa beberapa hal bahwa Al-Quran

menyatakan tentang pertumbuhan manusia tidak diketahui semenjak tiga

Page 19: AlQuran Yang Mengagumkan

15 

 

puluh tahun yang lalu. Bahkan, dia mengatakan bahwa satu item pada

khususnya - Deskripsi Al-Quran tentang manusia sebagai "lintah-seperti

bekuan "( 'alaqah) [QS:Ghafir 40:67] - yang baru baginya, tetapi ketika

dia memeriksa itu, ia menemukan bahwa hal itu benar, dan begitu ia

menambahkannya ke bukunya. Dia berkata,:

"Aku tidak pernah memikirkan itu sebelumnya,"

dan ia pergi ke departemen zoologi dan bertanya untuk melihat gambar

lintah. Ketika ia menemukan bahwa itu tampak hanya seperti embrio

manusia, ia memutuskan untuk menyertakan kedua gambarnya dalam salah

satu buku pelajaran.

Meskipun dalam contoh tersebut orang yang meneliti informasi yang

terkandung dalam Al-Quran adalah orang non-Muslim, hal tersebut

diperbolehkan, karena ia adalah salah satu dari mereka yang berpengetahuan

dalam subjek yang diteliti. Jika orang awam mengklaim bahwa apa yang Al-

Quran katakan tentang embriologi adalah benar, maka orang lain mungkin

tidak menerima kata-katanya. Namun, karena posisi yang tinggi, terhormat,

dan memiliki kewenangan memberikan penghargaan dan gelar sarjana

akademisi, maka anggapan yang alamiah adalah jika mereka melakukan

penelitian tentang subjek yang merupakan keahliannya dan tiba pada suatu

kesimpulan yang didasarkan pada penelitian, maka kesimpulannya adalah

VALID.

Page 20: AlQuran Yang Mengagumkan

16 

 

REAKSI SKEPTIK

Dr Moore juga menulis sebuah buku tentang clinical embryology, dan ketika

itu ia menyajikan informasi tersebut di Toronto, hal itu disebabkan karena

jika ditampilkan di kanada cukup membuat kegemparan di seluruh Kanada.

Saat itu di halaman depan dari beberapa surat kabar di seluruh Kanada, ada

beberapa judul utama berita cukup menggelikan. Sebagai contoh, satu judul:

“SURPRISING THING FOUND IN ANCIENT PRAYER BOOK!” Sepertinya

jelas dari contoh ini bahwa orang-orang tidak mengerti dengan jelas tentang

apa semua ini. Sebagai fakta, salah satu surat kabar reporter bertanya

Profesor Moore,:

"Jangan sampai Anda berpikir bahwa orang-orang Arab tersebut mungkin tahu tentang hal-hal ini – deskripsi tentang embrio, bentuk penampilannya dan bagaimana perubahan dan pertumbuhannya? Mungkin mereka bukan ilmuwan, mungkin mereka melakukan beberapa pembedahan kasar mereka sendiri - ukiran atas orang-orang dan memeriksa hal-hal ini.”

Profesor segera menunjukkan kepadanya bahwa dia [yaitu, wartawan] telah

melewatkan satu hal yang sangat penting - semua slide dari embrio yang telah

ditunjukkan dan yang telah diproyeksikan dalam film ditunjukkan dari

gambar yang diambil melalui mikroskop.

Dr Keith Moore berkata:

"Itu tidak masalah jika ada orang yang mencoba untuk menemukan embriologi empat belas abad yang lalu. Mereka tidak bisa melihatnya! " Semua deskripsi dalam Al-Quran dari penampilan embrio adalah item

tersebut ketika itu masih terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang,

karena itu, orang perlu mikroskop untuk melihatnya. Karena alat tersebut

baru berada di sekitar sedikitnya lebih dari dua ratus tahun kemudian (Abad

16-Penerjemah), Dr Moore berkata dengan nada mengejek wartawan

tersebut:

Page 21: AlQuran Yang Mengagumkan

17 

 

"Mungkin 14 abad yang lalu seseorang diam-diam memiliki mikroskop dan melakukan penelitian ini, dan tidak membuat kesalahan di mana saja. dan meyakinkan. Lalu ia entah bagaimana ia mengajarkan Muhammad dan dia Muhammad kemudian memasukkan informasi tersebut dalam bukunya. Kemudian ia menghancurkan perlengkapannya dan merahasia-kannya selamanya. Apakah Anda percaya itu? Anda benar-benar tidak boleh, kecuali jika Anda membawa beberapa bukti karena itu adalah teori yang menggelikan."

Bahkan, ketika Dr.Keith Moore ditanya:

"Bagaimana Anda menjelaskan informasi ini dalam Al-Quran? "

Dr Moore menjawab:

" Itu hanya mungkin diwahyukan oleh Allah! "

Page 22: AlQuran Yang Mengagumkan

18 

 

GEOLOGI

Salah satu kolega Profesor Moore, Marshall Johnson, mengajar secara

menyeluruh tentang Geologi di Universitas Toronto. Dia menjadi sangat

tertarik pada kenyataan bahwa pernyataan Al-Quran tentang Embriologi

adalah akurat, dan dengan begitu ia juga meminta kepada kaum Muslimin

untuk mengumpulkan segala sesuatu yang terkandung dalam Al-Quran yang

berkaitan dengan keahliannya yaitu Geologi. Sekali lagi orang-orang sangat

terkejut dengan apa yang diketemukan.

Karena terdapat jumlah yang luas bidang ilmu pengetahuan yang dibahas

dalam Al-Quran, sudah tentu membutuhkan banyak waktu yang dihabiskan

untuk membahas setiap bidang ilmu pengetahuan. Hal Ini cukuplah untuk

tujuan dari diskusi buku ini untuk menyatakan bahwa Al-Quran membuat

pernyataan yang sangat jelas dan ringkas tentang berbagai bidang ilmu

pengetahuan sekaligus memberikan nasihat kepada pembaca untuk

memverifikasi keaslian pernyataan Al-Quran ini dengan penelitian oleh para

ahli dalam bidang ilmu pengetahuan masing-masing. Dan sebagaimana

digambarkan oleh contoh sebelumnya yaitu embriologi dan geologi, Al-Quran

telah jelas dan otentik.

Page 23: AlQuran Yang Mengagumkan

19 

 

ANDA TIDAK TAHU SEBELUMNYA

Sebuah keniscayaan, ada sikap dalam Al-Quran yang tidak ditemukan di

tempat lain. Sangat menarik bagaimana Al-Quran memberikan informasi

yang jelas , kemudian Al-Quran sering kali mengatakan kepada pembaca,:

"Anda tidak tahu hal ini sebelumnya."

Memang, tidak ada satupun kitab suci yang ada membuat klaim sama seperti

Al-Quran. Semua tulisan-tulisan kuno lainnya dan kitab suci dari orang yang

telah ada hanya memberikan banyak informasi, tetapi mereka selalu

menyatakan informasi tersebut dari mana referensinya.

Sebagai contoh, ketika Al-kitab Bible membahas sejarah kuno, hal itu

dinyatakan bahwa raja ini tinggal di sini, yang satu ini bertempur di suatu

pertempuran, satu lagi begitu mungkin anak laki-laki, dll. Namun selalu

menetapkan bahwa jika Anda ingin informasi lebih lanjut, maka Anda harus

membaca buku ini dan buku itu karena dari situlah informasi itu berasal.

Berbeda dengan konsep tersebut, Al-Quran memberikan pembaca dengan

informasi dan negara bahwa informasi ini adalah sesuatu yang benar benar

baru. Tentu saja, selalu ada petunjuk untuk melakukan riset terhadap

informasi yang disediakan dan memverifikasi keasliannya.

Sangat menarik bahwa seperti sebuah konsep yang tidak pernah ditantang

oleh non-Muslim sejak empat belas abad yang lalu. Memang, orang Mekkah

yang membenci kaum muslimin, dari waktu ke waktu mereka mendengar lagi

bahwa wahyu Al-Quran mengklaim membawa informasi yang baru, namun,

mereka (orang mekkah) tidak pernah berkata,:

"Ini bukan hal baru. Kita tahu kemana Muhammad mendapatkan informasi ini. Kami belajar ini di sekolah. "

Page 24: AlQuran Yang Mengagumkan

20 

 

Mereka tidak pernah menantang keasliannya karena informasi itu adalah

benar-benar baru!

Page 25: AlQuran Yang Mengagumkan

21 

 

MEMBUKTIKAN KEASLIAN: SEBUAH METODE PENDEKATAN

Harus ditekankan di sini bahwa Al-Quran selalu akurat tentang banyak hal,

Namun demikian keakuratan belum tentu berarti sebuah buku adalah wahyu

ilahi. Bahkan, ketepatan hanya salah satu kriteria untuk sebuah buku disebut

sebagai wahyu ilahi. Misalnya, buku telepon adalah akurat, tapi itu tidak

berarti bahwa itu diwahyukan. Masalah sebenarnya terletak pada salah

satunya harus ada beberapa bukti yang ditetapkan yang bersumber dari Al-

Quran. Penekanannya ke arah lain, dalam beban penetapan pembuktian

berada pada pihak pembaca. Anda tidak dapat langsung menyangkal keaslian

Al-Quran tanpa cukup bukti. Jika, memang ada orang yang menemukan

kesalahan, maka ia mempunyai hak untuk mendiskualifikasi itu. Inilah beban

pembuktian yang ditekankan dalam Al-Quran.

Sekali seorang pria datang kepada saya setelah saya menyampaikan ceramah

di Afrika Selatan. Dia sangat marah tentang apa yang saya katakan, dan

begitulah katanya,:

"Aku akan pulang malam ini dan menemukan kesalahan dalam Al-Quran. "

Tentu saja, aku berkata,:

"Selamat. Itu adalah sesuatu hal yang paling cerdas dari perkataan Anda. "

Tentu saja, ini adalah cara pendekatan yang dipakai Muslimin kepada orang-

orang yang meragukan keaslian Al-Quran, karena Al-Quran sendiri

menawarkan tantangan yang sama. Dan mau tidak mau, setelah menerima

tantangan itu dan menemukan bahwa Al-Quran itu benar, orang-orang ini

akan datang dengan kepercayaan karena mereka tidak bisa membatalkan

keaslian Al-Quran. Pada intinya, Al-Quran mendapatkan rasa hormat dari

Page 26: AlQuran Yang Mengagumkan

22 

 

mereka, karena mereka sendirilah yang harus memverifikasi keaslian Al-

Quran.

Fakta terpenting yang harus diulangi terus menerus tentang keaslian Al-

Quran adalah bahwa jika salah satu orang yang tidak mampu untuk

menjelaskan sebuah fenomena tertentu, tidak berarti dia perlu menerima

penjelasan fenomena tersebut dari orang lain. Secara khusus, hanya karena

orang-orang tidak dapat menjelaskan sesuatu, tidak berarti bahwa kita harus

menerima penjelasan orang lain. Akan tetapi, Penolakan orang lain akan

kembali beralih kepada orang tersebut untuk penjelasan penolakannya

dengan beban pembuktian kembali pada dirinya sendiri untuk menemukan

jawaban yang layak.

Teori umum ini telah berlaku untuk berbagai konsep dalam berbagai

kehidupan, akan tetapi, yang paling mengagumkan adalah teori umum

tersebut sangat identik dengan Tantangan Al-Quran, tantangan tersebut

dibuat untuk menciptakan kesulitan bagi orang-orang yang berkata:

"Aku tidak percaya."

Ketika dia memberi pernyataan sebuah penolakan, sesegera mungkin dia

mempunyai beban kewajiban untuk memberikan penjelasan/pembuktian

dari dirinya sendiri, jika dia merasa penjelasan orang lain adalah ‘jawaban

yang tidak memuaskan’.

Bahkan, di salah satu ayat Al-Quran tertentu, saya selalu melihat kesalahan

terjemahan ke dalam bahasa Inggrisnya, Allah SWT menyebutkan bahwa

seseorang telah mendengarkan penjelasan tentang kebenaran. Hal Ini

menyatakan bahwa orang yang telah mendapatkan penjelasan tersebut

sedang lalai dalam kewajibannya karena setelah ia mendengar informasi

Page 27: AlQuran Yang Mengagumkan

23 

 

tersebut, dia pergi begitu saja tanpa memeriksa/ memverivikasi

kebenaran/kejujuran dari apa yang telah ia dengar. Dengan kata lain, ada

yang salah jika ia hanya mendengar sesuatu dan tidak meneliti informasi itu

dan memeriksanya untuk melihat apakah informasi itu benar atau tidak.

Seharusnya salah satu cara yang dilakukan adalah untuk memproses semua

informasi yang didengar dan memutuskan informasi apa yang sampah untuk

dilempar keluar dan informasi apa yang berharga untuk disimpan dan

bermanfaat langsung atau bahkan untuk di kemudian hari.

Tidak satupun informasi itu yang bisa dibiarkan hanya berputar-putar di

dalam kepalanya saja. Harus dimasukkan ke dalam kategori yang tepat dan

dengan melakukan pendekatan dari sudut pandang tersebut. Sebagai contoh,

jika informasi tersebut masih bersifat spekulatif, maka orang harus

membedakan apakah itu lebih mendekati kebenaran atau kesalahan. Akan

tetapi jika semua fakta valid telah disajikan dan dibuktikan, maka wajib

memutuskan salah satu kemutlakan antara kedua pilihan BENAR atau

SALAH. Dan bahkan jika seseorang tidak yakin tentang keaslian dari

informasi, dia masih perlu untuk melakukan proses tertentu secara terus

menerus terhadap semua informasi tersebut dan membuat pengakuan bahwa

dia hanya tidak tahu pasti. Meskipun pada titik terakhir tampaknya sia-sia,

dalam kenyataannya, hal tersebut menjadi sangat bermanfaat untuk tiba pada

kesimpulan yang positif di kemudian hari nanti, bahwa hal tersebut akan

memaksa orang-orang setidak-tidaknya untuk mengakui penelitian dan fakta

yang telah ditinjau.

Hal ini sangat familiar dengan cara pemberian informasi “catatan pinggir”

kepada orang-orang yang melakukan penelitian di masa mendatang dan

menyajikan informasi tambahan. Yang terpenting adalah bahwa seseorang

menjanjikan fakta-fakta dan mendapatkan rasa empati dan ketertarikan.

Page 28: AlQuran Yang Mengagumkan

24 

 

JALAN ALTERNATIF YANG MELELAHKAN

Kepastian yang nyata tentang kebenaran Al-Quran adalah Jelas sekali dalam

keyakinan yang umum dikeseluruhannya; dan keyakinan ini berasal dari

metode pendekatan yang berbeda -- “Exhausting the alternatives” Atau

"Jalan alternatif yang melelahkan." Pada dasarnya, Al-Quran menyatakan,:

"Buku ini adalah wahyu Ilahi,bahwa jika anda tidak percaya itu, lalu apa itu? "

Dengan kata lain, pembaca ditantang mendatangkan dengan beberapa

penjelasan alternatif lain. Berikut adalah sebuah buku terbuat dari kertas dan

tinta. Dari mana asalnya? Al-Quran dikatakan adalah wahyu ilahi, jika bukan,

maka dari mana sumbernya?. Fakta yang menarik adalah bahwa tidak ada

seorang pun yang mendatangkan sebuah penjelasan yang berhasil. Bahkan,

semua jalan alternatif seperti lebah yang sedang kelelahan. Telah diketahui

oleh non-Muslim, jalan alternatif ini pada dasarnya direduksi menjadi dua

kegiatan yang terpisah secara eksklusif yaitu dari ide Akademis, di satu sisi

lain bersikeras pada di luar ide Akademis.

Di satu sisi, terdapat orang orang kelompok besar yang telah meneliti Al-

Quran selama ratusan tahun dan mengklaim,:

"Satu hal yang kita tahu pasti - orang itu, Muhammad SAW mengira dia adalah seorang nabi. Muhammad SAW adalah orang gila! "

Mereka yakin bahwa Muhammad SAW tertipu entah bagaimana caranya.

Kemudian di sisi lain, ada kelompok yang menuduh,:

"Karena fakta-fakta ini, satu hal yang kita yakini adalah bahwa laki-laki itu, Muhammad SAW adalah seorang pembohong! "

Page 29: AlQuran Yang Mengagumkan

25 

 

Ironisnya, kedua kelompok ini sepertinya tidak pernah bersatu bersama-sama

tanpa saling bertentangan.

Bahkan, banyak referensi Islam biasanya telah menyatakan kedua teori

tersebut. Biasanya mereka memulai dengan menyatakan bahwa Muhammad

SAW adalah orang gila dan mereka kemudian berakhir dengan mengatakan

bahwa Muhammad SAW adalah seorang pembohong. Sepertinya mereka

tidak pernah menyadari bahwa Muhammad SAW tidak mungkin memiliki

kepribadian keduanya! Sebagai Contohnya, jika ada yang menipu dan benar-

benar berpikir bahwa ia adalah seorang nabi, maka ia tidak duduk sampai

larut malam untuk melakukan perencanaan,:

"Bagaimana saya menipu orang-orang besok sehingga mereka pikir aku seorang nabi? "

Dia benar-benar percaya bahwa ia adalah seorang nabi, dan dia percaya

bahwa jawabannya akan diberikan kepadanya oleh wahyu.

Page 30: AlQuran Yang Mengagumkan

26 

 

PENDEKATAN KRITIK SEDERHANA

Sebagai soal fakta, banyak dari Al-Quran datang dengan menjawab

pertanyaan. Seseorang akan bertanya kepada Muhammad SAW sebuah

pertanyaan, dan wahyu akan datang dengan jawaban untuk pertanyaan itu.

Tentu saja, jika Muhammad SAW adalah orang gila dan percaya bahwa

malaikat menaruh kata-kata di telinganya, maka ketika seseorang bertanya

kepadanya, Muhammad SAW berpikir bahwa malaikat akan memberinya

jawaban. Karena dia gila, dia benar-benar berpikir seperti itu. Muhammad

SAW tidak memberitahu seseorang yang bertanya tersebut untuk menunggu

beberapa saat dan kemudian Muhammad SAW lari ke teman-temannya dan

bertanya kepada mereka,:

"Apakah ada yang tahu jawabannya?"

Jenis perilaku ini merupakan karakteristik dari orang yang tidak percaya

bahwa ia adalah seorang nabi (pembohong-penerjemah). Apa yang non-

Muslim menolak untuk menerima adalah bahwa Anda tidak bisa memiliki

kepribadian kedua-duanya. Orang bisa menjadi orang gila, atau dia dapat

menjadi seorang pembohong. Dia bisa menjadi salah satu atau salah satu

yang lainnya, tetapi seseorang jelas tidak bisa memilki kepribadian gila dan

pembohong sekaligus keduanya! Penekanannya adalah pada fakta bahwa

kepribadian gila atau kepribadian pembohong tidak diragukan lagi saling

eksklusif ciri kepribadian yang mandiri.

Skenario berikut adalah contoh yang baik dari jenis siklus lingkaran yang

non-Muslim berkeliling di terus-menerus. Jika Anda meminta salah satu dari

mereka,:

"Apakah asal-usul Al-Quran?"

Page 31: AlQuran Yang Mengagumkan

27 

 

Dia memberitahu Anda bahwa itu berasal dari pikiran seorang pria yang gila.

Kemudian Anda bertanya kepadanya,:

"Jika itu datang dari kepalanya, kemudian dari mana ia mendapatkan informasi yang terkandung di dalamnya? Tentu Al-Quran menyebutkan banyak hal yang masih asing di telinga orang-orang Arab padang pasir. “

Jadi, dalam rangka untuk menjelaskan fakta yang Anda bawa, ia berubah

posisi dan berkata, :

"Yah, mungkin dia tidak gila. Mungkin beberapa orang asing membawakanya informasi. Jadi, ia berbohong dan mengatakan kepada orang-orang bahwa ia adalah seorang nabi. "

Pada titik ini, maka Anda memiliki bertanya kepadanya, :

"Jika Muhammad adalah pembohong, lalu di mana ia mendapatkan rasa percaya dirinya? Mengapa dia bersikap seolah-olah dia benar-benar berpikir ia adalah seorang nabi? "

Akhirnya ia mundur ke sebuah sudut, seperti bulu mata kucing ia cepat-cepat

keluar dengan yang tanggapan pertama yang datang kepikirannya. Lupa

bahwa ia telah lelah dengan kemungkinan jawaban pertama itu, katanya,:

"Yah mungkin dia bukan pembohong. Mungkin ia gila dan benar-benar berpikir bahwa ia adalah seorang nabi. "

Dan dengan demikian ia memulai siklus sia-sia lagi. Sebagaimana telah

disebutkan, ada banyak informasi terkandung dalam Al-Quran sumber yang

tidak dapat dikaitkan kepada siapa pun selain dikaitkan langsung kepada

Allah SWT . Sebagai contoh, Siapa yang telah mengatakan kepada

Muhammad SAW tentang dinding Dzul-Qarnayn – tempat ratusan

kilometer di utara? Siapa yang menceritakan tentang embriologi kepada

Page 32: AlQuran Yang Mengagumkan

28 

 

Muhammad SAW? ketika ia mengumpulkan fakta-fakta seperti ini, jika

mereka tidak bersedia untuk menerima jawaban yang bersumber dari Ilahi,

mereka secara otomatis terpaksa mengambil jalan pintas dengan asumsi

bahwa seseorang telah membawa informasi kepada Muhammad SAW

kemudian menggunakannya untuk menipu masyarakat. Namun, teori ini

dapat dengan mudah dengan pertanyaan sederhana:

"Jika Muhammad SAW adalah seorang pembohong, darimana dia mendapatkan kepercayaan diri yang tinggi? Mengapa Muhammad SAW memberitahukan jawaban langsung kepada beberapa orang yang dihadapan mereka yang bertanya secara langsung, tanpa sempat Muhammad SAW berlari bertanya kepada orang lainnya yang asing? "

Itu menunjukkan Muhammad SAW sepenuhnya bergantung pada keyakinan

yang seyakin-yakinnya bahwa hal itu benar-benar wahyu Ilahi.

Page 33: AlQuran Yang Mengagumkan

29 

 

ABU LAHAB – RAHASIA YANG TERUNGKAP

Nabi Muhammad SAW memiliki seorang paman yang bernama Abu Lahab.

Orang ini membenci Islam sedemikian rupa sehingga ia memanfaatkan

kebenciannya untuk mengikuti di sekitar Nabi Muhammad SAW dalam

rangka untuk mendiskreditkan Kenabian Muhammad SAW. Jika Abu Lahab

melihat Nabi Muhammad SAW berbicara kepada orang asing, dia menunggu

hingga Nabi Muhammad SAW pergi berpisah dengan orang yang diajak

bicara itu, dan Abu Lahab datang kepada orang asing tersebut dan bertanya

kepadanya,:

"Apa yang dia katakan? Apakah dia berkata, 'Hitam'? Yah, itu adalah putih. Apakah dia bilang 'pagi'? Yah, itu adalah malam. "

Abu Lahab selalu mengatakan sesuatu kebalikan dari apapun yang ia dengar

dari perkataan Muhammad SAW dan kaum Muslimin. Namun, sekitar

sepuluh tahun sebelum Abu Lahab meninggal, turun Surat dalam Al-Quran

(QS Al-Lahab, 111) yang sedikit mengungkap tentang rahasia Abu Lahab.

Yang sangat jelas menyatakan bahwa ia akan masuk ke dalam api (i.e.,

Neraka). Dengan kata lain, ia menegaskan bahwa ia tidak akan pernah

menjadi seorang Muslim dan oleh karena itu akan dihukum selama-lamanya.

Semenjak Surat tersebut turun, selama sepuluh tahun kehidupan Abu Lahab

sebenarnya sangat bisa mendeskreditkan kenabian Muhammad SAW. Yaitu

dengan cara ia hanya perlu mengatakan suatu pernyataan yang bertentangan

dengan isi surat Al-Lahab tersebut dengan perkataan :

"Saya mendengar bahwa telah diwahyukan kepada Muhammad bahwa saya akan tidak pernah berubah - bahwa saya tidak akan pernah menjadi seorang Muslim dan akan dimasukkan ke dalam neraka. Yah, aku ingin menjadi muslim sekarang. Bagaimana dengan seperti itu? Apa pendapat Anda tentang wahyu Illahi Muhammad sekarang? "

Page 34: AlQuran Yang Mengagumkan

30 

 

Tapi dia tidak pernah melakukannya. Padahal, seperti itulah persisnya

perilaku yang diharapkan dari dia karena dia selalu berusaha untuk

bertentangan dengan Islam apapun itu.

Pada intinya, Muhammad SAW berkata :

"Paman sangat benci dan selalu bertentangan terhadap saya dan paman ingin menghabisi saya? Baiklah, ucapkanlah kalimat itu, dan saya telah tamat. Ayolah, katakanlah kalimat itu paman! "

Tapi Abu Lahab tidak pernah mengatakan kalimat itu. Sepuluh tahun!! Dan

dalam semua waktu itu ia tidak pernah menerima Islam atau bahkan tidak

menjadi bersimpati terhadap Islam.

Bagaimana mungkin Muhammad SAW telah mengetahui dengan pasti

bahwa Abu Lahab tidak akan bertentangan dengan wahyu Al-Quran Surah Al-

Lahab jika ia (yakni, Muhammad SAW) tidak benar-benar utusan Allah SWT?

Bagaimana mungkin ia telah begitu percaya diri untuk memberi seseorang

kesempatan 10 tahun untuk mendiskreditkan klaim kenabiannya? Satu-

satunya jawaban adalah bahwa ia adalah utusan Allah SWT, karena untuk

mengajukan tantangan semacam itu sangatlah berisiko besar, seseorang

harus sepenuhnya yakin bahwa ia memiliki wahyu Illahi.

Page 35: AlQuran Yang Mengagumkan

31 

 

MIGRASI

Contoh lain dari tingkat kepercayaan diri yang tinggi dari Nabi Muhammad

SAW sendiri dan konsekuensi dalam perlindungan Illahi terhadap kenabian

dirinya beserta pesannya sampai selamat adalah ketika dia meninggalkan

Makkah dan bersembunyi di sebuah gua bersama Abu Bakr RA selama

migrasi mereka ke Madinah. Kedua-duanya dari dalam gua dengan jelas

melihat orang-orang datang untuk membunuh mereka, dan Abu Bakr RA

merasa takut. Tentu saja, jika Muhammad SAW adalah seorang pembohong,

pemalsu dan mencoba menipu orang-orang menjadi percaya bahwa ia adalah

seorang nabi, orang akan mengharapkan dia berkata kepada temannya,:

"Hei, Abu Bakr, lihat apakah Anda dapat menemukan kembali jalan keluar dari gua ini.! " Atau,

" berjongkoklah ke pojok bawah sana dan diam. !"

Namun, dalam kenyataannya, apa yang Muhammad SAW katakan kepada

Abu Bakr RA dengan jelas terlihat rasa percaya dirinya. Dia mengatakan:

"Bersabarlah! Sesungguhnya Allah SWT beserta kita, dan Allah SWT akan menyelamatkan kita! "

Sekarang, jika orang tahu bahwa ia menipu rakyat, dari mana dia

mendapatkan sikap semacam ini pada saat terjepit? Bahkan, seperti kerangka

berpikir, perkataan itu bukanlah karakteristik dari pembohong atau pemalsu

sama sekali.

Jadi, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, non-Muslim berkeliling dan

berputar-putar, mencari jalan keluar - Beberapa cara untuk menjelaskan

temuan-temuan dalam Al-Quran tanpa menghubungkan mereka ke sumber

Page 36: AlQuran Yang Mengagumkan

32 

 

yang tepat. Di satu sisi, mereka memberitahu Anda pada hari Senin, Rabu

dan Jumat,:

"Orang itu adalah pembohong, "

dan di sisi lain, pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu mereka bilang,:

"Dia gila."

Apa yang mereka menolak untuk menerima adalah bahwa seseorang tidak

dapat mendapatkan keduanya, namun mereka memaksakan kedua teori,

baik alasan untuk menjelaskan informasi dalam Al-Quran.

Page 37: AlQuran Yang Mengagumkan

33 

 

PERTEMUAN DENGAN PENDETA

Tujuh tahun yang lalu, Seorang Pendeta datang ke rumah saya. Di ruangan

khusus yang kami duduk bersama ada Al-Quran di atas meja, menghadap ke

bawah, sehingga Pendeta tidak sadar tentang isi buku itu. Di tengah-tengah

diskusi, saya menunjuk Al-Quran dan berkata, :

"Saya memiliki keyakinan dalam buku itu. "

Melihat Al-Quran tapi tidak tahu buku mana yang dimaksud itu, dia

menjawab,:

"Yah, Aku berkata kepadamu, jika buku itu bukan Alkitab Bible, berarti itu ditulis oleh seorang laki-laki! "

Sebagai tanggapan atas pernyataan, aku berkata,:

"Biarkan saya mengatakan sesuatu tentang apa yang dalam buku itu. "

Dan hanya dalam waktu tiga sampai empat menit, saya mengaitkan dia

dengan beberapa hal yang terkandung dalam Al-Quran. Setelah mengaitkan

semuanya hanya tiga atau empat menit, ia benar-benar mengubah posisi dan

menyatakan,:

"Kau benar. Seorang pria tidak menulis buku itu. The Devil menulis itu! "

Memang, memiliki sikap seperti itu sangat disayangkan - karena berbagai

alasan. Untuk satu hal, itu adalah alasan yang sangat instan dan murahan.

Ini adalah jalan keluar instan dari sebuah situasi tidak nyaman.

Sebagai soal fakta, ada sebuah kisah terkenal dalam Alkitab Bible yang

menyebutkan bagaimana suatu hari beberapa orang Yahudi sebagai saksi

Page 38: AlQuran Yang Mengagumkan

34 

 

ketika Yesus A.S menghidupkan seorang laki-laki dari antara orang mati. Pria

tersebut sudah mati selama empat hari, dan ketika Yesus tiba, ia hanya

berkata,:

"Bangunlah!"

dan pria itu bangkit dan berjalan jauh. Pada saat seperti pemandangan itu,

beberapa orang Yahudi yang sedang menonton berkata tidak percaya, :

"Ini adalah Iblis. Iblis membantu dia! "

Sekarang cerita ini dibacakan sangat sering di gereja di seluruh dunia, dan

orang-orang yang menangis air mata besar itu, berkata, :

"Oh, kalau aku berada di sana, aku tidak akan bodoh seperti orang Yahudi! "

Namun, ironisnya, orang-orang ini (Pendeta-Penerjemah) melakukan persis

apa yang orang Yahudi lakukan ketika kejadian Nabi Isa A.S menghidupkan

seorang pria, hanya dalam tiga menit Pendeta tersebut menunjukkan kepada

mereka hanya sebagian kecil dari Al-Quran dan semua yang mereka dapat

katakan adalah,:

"Oh, Iblis melakukannya. Iblis menulis buku itu! "

Karena mereka benar-benar mundur ke sudut yang tersisa dan tidak memiliki

Jawaban layak lainnya, mereka terpaksa menggunakan itu dengan cepat

tanpa pikir panjang dan murahan.

Page 39: AlQuran Yang Mengagumkan

35 

 

THE SOURCE OF THE AL-QURAN

Contoh lain dari penggunaan orang sikap lemah ini dapat dapat ditemukan di

Mekkah penjelasan mengenai sumber pesan Muhammad SAW. Mereka sering

berkata, :

"Para setan Muhammad itu membawa Al-Quran! "

Tapi sama halnya dengan setiap saran dibuat, Al-Quran memberikan

jawaban. Satu ayat (QS Al-Qalam 68: 51-52) dengan kutipan singkat :

"…..Dan mereka berkata," Sesungguhnya Muhammad telah

terpengaruh [oleh jin], 'tetapi Al-Qur'an tidak lain adalah untuk

peringatan untuk alam semesta "2

Hal itulah memberikan argumen dalam menjawab teori seperti itu.

Kenyataannya, banyak argumen dalam Al-Quran untuk menjawab teori

tentang setanlah memberikan Muhammad SAW pesan. Sebagai contoh,

dalam QS. Asy-Syu'ara 26:210-212 Allah SWT dengan tegas menjelaskan:

“Dan Al Qur'an itu bukanlah dibawa turun oleh syaitan-syaitan. Dan tidaklah patut mereka membawa turun Al Qur'an itu, dan merekapun tidak akan kuasa. Sesungguhnya mereka benar-benar dijauhkan daripada mendengar Al Qur'an itu.” Dan di tempat lain (QS. An-Nahl 16:98) Al-Quran memerintahkan kita: “Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta

perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.”

                                                            2 Dalam terjemahan bahasa Inggris resmi adalah seperti itu yang kemudian diterjemahkan ke Indonesia, namun dalam terjemahan Arab ke bahasa Indonesia resmi ada perbedaan terjemahan QS:69:51 yang berbunyi : “….dan mereka berkata: "Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila” 

Page 40: AlQuran Yang Mengagumkan

36 

 

Sekarang apakah seperti ini caranya Setan bisa menulis sebuah buku? Setan

mengatakan sesuatu,:

“Sebelum Anda membaca buku saya, mintalah Allah SWT untuk melindungi Anda dari saya? "

Ini adalah sesuatu yag sangat-sangat rumit dan menipu. Memang, seseorang

bisa menulis sesuatu seperti ini, tapi apakah setan akan melakukan ini?

Banyak orang sangat jelas menggambarkan bahwa mereka tidak bisa datang

ke salah satu kesimpulan pada subyek tersebut. Di satu sisi, mereka

mengklaim bahwa setan tidak akan melakukannya hal seperti itu dan bahkan

jika dia bisa, Tuhan tidak akan mengizinkannya, namun, di sisi lain, mereka

juga percaya bahwa Setan adalah satu-satunya yang jauh lebih kecil daripada

Allah SWT. Pada dasarnya mereka menyatakan bahwa Iblis mungkin bisa

melakukan apa pun yang Allah SWT dapat lakukan. Dan sebagai hasilnya,

ketika mereka melihat Al-Quran, bahkan walaupun mereka terkejut karena

bagaimana luar biasa Al-Quran itu, mereka masih menegaskan, :

"Iblis yang membuat ini!",

Segala Puji Bagi Allah SWT, umat Muslim tidak memiliki sikap seperti itu.

Meskipun Setan mungkin memiliki beberapa kemampuan, Namun cara

kemampuan setan sangatlah jauh terpisah dan berbeda dengan cara yang

Allah SWT miliki. Dan tidak ada seorang muslim adalah seorang Muslim,

kecuali jika ia percaya hal tersebut. Adalah umum diketahui bahkan di

kalangan non-Muslim bahwa Iblis dapat dengan mudah membuat kesalahan,

dan itulah yang diharapkan bahwa Setan akan membuat kontradiksi terhadap

dirinya sendiri jika dan ketika dia menulis sebuah buku. Dan memang,

Pernyataan dalam Al-Quran (QS an-Nisa 4:82):

"Apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran? Apakah itu

dari selain Allah, tentulah mereka menemukan dalamnya

banyak pertentangan. "

Page 41: AlQuran Yang Mengagumkan

37 

 

MYTHOMANIA

Dalam hubungannya dengan alasan bahwa non-Muslim yang mahir telah

berupaya dengan sia-sia memberikan alasan yang tidak dapat dijelaskan

dalam Al-Quran, ada serangan lain yang sering ditampakkan dan dianggap

merupakan kombinasi dari dua teori bahwa Muhammad SAW adalah gila

dan sekaligus pembohong. Pada dasarnya, orang-orang ini berpendapat

bahwa Muhammad SAW itu gila, dan sebagai hasil dari angan-angan, ia

berbohong dan menyesatkan orang. Ada sebutan istilah untuk kepribadian

ganda ini dalam dunia psikologi. Hal ini disebut sebagai penyakit

mythomania. Arti sederhanya yang satu memberitahukan tentang

kebohongan dan kemudian mereka mempercayainya . Ini apa yang

dituduhkan orang-orang non-Muslim bahwa Muhammad SAW menderita

penyakit tersebut.

Tapi satu-satunya masalah dengan pendapat ini adalah bahwa seseorang

yang menderita penyakit mythomania tidak dapat membedakan antara

kenyataan dan bukan kenyataan, seorang mythomaniac tidak sepenuhnya

menyadari bahwa ia sedang berbohong. Ia tidak mampu membedakan antara

'kenyataan' yg berasal dari imaginasinya dan kenyataan yang sebenarnya.

Kebohongan-kebohongan yang dilakukan olehnya cenderung 'di luar'

kesadaran.

Namun demikian pada kenyataannya keseluruhan isi Al-Quran adalah

didasarkan sepenuhnya pada fakta kenyataan. Segala sesuatu yang

terkandung didalamnya dapat diteliti dan ditetapkan sebagai hal yang benar.

Karena “kenyataan” adalah masalah krusial untuk mythomaniac, ketika

seorang psikolog mencoba untuk menyembuhkan penderita dari kondisi

seperti itu, Psikolog terus-menerus melawan penderita dengan memberikan

‘kenyataan’.

Page 42: AlQuran Yang Mengagumkan

38 

 

Sebagai contoh, jika seseorang sakit mental mythomaniac dan mengklaim:

"Aku adalah raja Inggris, "

seorang psikolog tidak lantas mengatakan padanya :

" bukan, bukan Anda Rajanya. Anda Gila! "

Namun Psikolog tersebut tidak melakukan hal itu. Sebaliknya, Psikolog

menkonfrontir penderita dengan fakta-fakta dan berkata:

"Oke, kau mengatakan bahwa Kau adalah raja Inggris. Jadi, katakan

padaku di mana ratu pada hari ini?. Dan di mana Perdana Menteri? Dan

mana Penjaga Anda? "

Sekarang, ketika orang mengalami kesulitan mencoba untuk menangani

pertanyaan-pertanyaan ini, ia mencoba untuk membuat alasan, mengatakan:

"eehm ... ratu ... dia telah pergi ke ibunya. Uhhh ... Perdana Menteri ...

mungkin dia meninggal. "

Dan akhirnya dia sembuh karena dia tidak bisa menghadapi kenyataan. Jika

Psikolog tetap menghadapi dia dengan cukup fakta, akhirnya penderita

mythomaniac menghadapi kenyataan dan berkata,:

"Saya kira Saya bukan raja Inggris. "

Uniknya Al-Quran juga melakukan banyak pendekatan kepada setiap orang

yang membaca Al-Quran dengan salah satu cara pendekatannya sama seperti

Page 43: AlQuran Yang Mengagumkan

39 

 

seorang Psikolog memperlakukan para penderita penyakit mythomania. Ada

salah satu ayat dalam Al-Quran (QS. Yunus 10:57) yang menyatakan:

"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran

dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang

berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-

orang yang beriman."

Sekilas, pernyataan ini muncul samar-samar, akan tetapi makna dari ayat ini

adalah sangat jelas ketika pandangan seseorang itu menjadi sangat terang

karena membaca contoh-contoh yang disebutkan sebelumnya. Pada

dasarnya, salah satu yang diharapkan adalah kesembuhan bagi pembaca dari

Delusi dengan cara membaca Al-Quran. Intinya, ini adalah terapi. Cara

harfiah inilah yang digunakan untuk menyembuhkan orang yang tertipu

dengan cara mengkonfrontir mereka dengan fakta fakta yang benar-benar

fakta autentic. Sebuah sikap umum di seluruh Al-Quran adalah salah satunya

yang berkata, :

"Hai manusia, kamu berkata ‘ini’ dan ‘itu’ tentang ‘ini’; tapi bagaimana dengan ‘ini’ dan ‘itu’? Bagaimana kau bisa berkata ’ini’ ketika kau tahu ’itu’? "

Dan seterusnya. Hal tersebut memaksa seseorang untuk mempertimbangkan

apa saja yang relevan dan apa yang penting sementara sekaligus

menyembuhkan pembaca dari delusi bahwa fakta-fakta disampaikan

langsung kepada umat manusia oleh Allah SWT dapat dengan mudah

dijelaskan yang sangat jauh dari teori-teori tipis dan alasan alsan yang tidak

beralasan.

Page 44: AlQuran Yang Mengagumkan

40 

 

ENSIKLOPEDIA KHATOLIK BARU

Inilah salah satu fakta dari kenyataan yang sangat bermacam-macam -

mengkonfrontir orang-orang dengan fakta - yang telah menguras banyak

perhatian orang-orang non-Muslim. Bahkan pada kenyataannya, terdapat

referensi yang sangat menarik tentang subjek ‘kenyataan’ ini di New Catholic

Encyclopedia. Dalam sebuah artikel di bawah Judul Al-Quran, Gereja Katolik

menyatakan:

"Selama berabad-abad, banyak teori telah ditawarkan mengenai darimana asal usul Al-Quran ... Hari ini bukanlah manusia yang bijaksana jika menerima teori-teori tersebuti!! "

Sekarang ini Gereja Katolik dengan usianya yang sangat tua, sekitar

berabad-abad lamanya, menyangkal usaha yang sia-sia tersebut untuk

menjelaskan kepalsuan Al-Quran.

Memang, Al-Quran adalah permasalahan bagi Gereja Katolik. Pernyataan

bahwa Al-Quran adalah wahyu Illahi, karenanya mereka mempelajari Al-

Quran. Tentu saja, mereka akan sangat senang sekali jika menemukan bukti

bahwa Al-Quran itu bukan wahyu Illahi, tapi mereka tidak bisa. Mereka tidak

dapat menemukan penjelasan yang layak. Tapi setidaknya mereka jujur

dalam penelitian mereka dan tidak menerima argumen penafsiran yang tidak

substansif yang diajukan dari pendahulu-pendahulu mereka. Gereja Katolik

menyatakan bahwa sejak dari abad empat belas yang lalu itu belum ada

penjelasan yang masuk akal yang dapat dipresentasikan. Setidaknya hal itu

diakui bahwa Al-Quran bukanlah subjek yang mudah untuk ditolak. Tentu

saja, apalagi ada orang lain yang tidak jujur. Mereka dengan sangat cepat

berkata,:

Page 45: AlQuran Yang Mengagumkan

41 

 

"Oh, Al-Quran datang dari ‘sini’ Al-Quran datang dari ‘sana’. "3

Dan mereka bahkan tidak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk

memeriksa kredibilitas dari apa yang mereka nyatakan sendiri.

Tentu saja, seperti pernyataan oleh Gereja Katolik tersebut di atas, hal ini

juga terwariskan kepada Penganut Kristen dalam kesulitan setiap harinya.

Mungkin saja bahwa orang Kristian memiliki ide sendiri mengenai asal-usul

Al-Quran, akan tetapi sebagai salah satu anggota Gereja, ia tidak dapat benar-

benar berbuat banyak terhadap teorinya sendiri. Perbuatan seperti itu akan

bertentangan dengan ketaatan, kesetiaan dan loyalitas karena tuntutan dari

Gereja. Dengan kebajikan dari keanggotaan Gereja, ia harus menerima apa

yang Gereja Katolik nyatakan tanpa boleh mengajukan pertanyaan dan tetap

pada ajaran-ajarannya sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari. Sehingga,

pada dasarnya, jika Gereja Katolik secara keseluruhan berkata,:

"Janganlah kalian mendengarkan laporan yang belum dikonfirmasikan tentang Al-Quran, "

kemudian apa yang bisa dikatakan tentang sudut pandang Islam? Jika

bahkan kalau non-muslim yang mengakui bahwa ada sesuatu dalam Al-

                                                            3  Penerjemah sering menemukan bahwa banyak dari para penentang memiliki kerakter seperti ini, kadang mereka menuduh, oh itu sudah ada di zaman yunani kuno, sisi lain, oh itu sudah ada di zaman mesir kuno, oh itu ada di zaman china, jepang, india, semith, alexanderia, oh sudah ada di kitab bible ada di kitab ini dan itu dsb dsb. Atau seperti :oh itu sudah ada seperti itu dari dulu di konsep yin yang, konsep kalender, konsep ini dan konsep itu, oh itu berasal dari bahasa ini, dari bahasa itu yang intinya Muhammad SAW entah bagaimana mencontek dari semua sumber itu. Secara eksplisit hal tersebut menyatakan bahwa mereka mendukung kebenaran dari isi itu, namun mereka menolak bahwa itu adalah dari Muhammad SAW. Dan kenyataannya tidak ada bukti satupun yang bisa mengatakan Muhammad SAW mencontek sana sini, tidak seperti mereka dan kita di zaman sekarang tinggal cari di google.com maka dapatlah informasinya. Di sisi lain klo lah mereka memaksakan pendapat Nabi Muhammad SAW mencontek sana sini, bagaimana mungkin dia bisa mencontek ke Mesir, besoknya ke Yunani, Besoknya lagi ke Israel, besoknya memakai bahasa semith, besok bahasa yunani, besok ke India, china, konsep kundalini, konsep buku aristoteles? Sedangkan perjalanan tercepat adalah dengan menggunakan hewan. Atau bukti bukti “teman teman informan rahasia dari berbagai penjuru dunia” juga tidak ada. 

Page 46: AlQuran Yang Mengagumkan

42 

 

Quran - sesuatu yang harus diakui - maka mengapa orang begitu keras kepala

dan defensif serta bermusuhan ketika umat Islam yang berilmu memajukan

teori yang sama? Hal ini menjelaskan sesuatu kepada mereka dengan

pikirannya untuk direnungkan -- sesuatu yang untuk direnungkan bagi

mereka yang Paham!

Page 47: AlQuran Yang Mengagumkan

43 

 

TESTIMONI DARI SEORANG INTELEKTUAL

Baru-baru ini, intelektual terkemuka dari Gereja Katolik – seorang laki-laki

bernama Hans -mempelajari Al-Quran dan memberikan pendapatnya tentang

apa yang dibacanya. Orang ini telah meniliti Al-Quran sekitar selama

beberapa waktu, dan dia sangat dihormati di kalangan Gereja Katolik, dan

setelah melakukan pengawasan dengan hati-hati, ia melaporkan temuannya,

dan menyimpulkan,:

"Allah telah berbicara kepada manusia melalui manusia, Muhammad. "

Sekali lagi ini adalah kesimpulan yang disampaikan yang bersumber dari

non-muslim - intelektual yang sangat terkemuka di kalangan Katolik Gereja

sendiri!

Saya tidak berpikir bahwa Paus setuju dengan dia, tapi meskipun demikian,

pendapat semacam itu dicatat, orang yang telah dikenal sebagai publik figur

itu harus membawa beberapa pembelaan yang berat kepada pihak Muslim. Ia

harus dihargai karena menghadapi kenyataan bahwa Al-Quran bukanlah

sesuatu yang dapat dengan mudah dikesampingkan dan bahwa, pada

kenyataannya Allah SWT adalah sumber dari kata-kata ini.

Berdasarkan bukti-bukti dari informasi tersebut di atas, semua kemungkinan

teori telah habis, sehingga kesempatan untuk menemukan kemungkinan

yang lain untuk menolak Al-Quran semakin sulit bahkan tidak ada sama

sekali.

Page 48: AlQuran Yang Mengagumkan

44 

 

BEBAN PEMBUKTIAN KRITIK

Jika sebuah buku bukanlah wahyu, maka itu adalah penipuan, dan jika itu

adalah penipuan, seseorang harus bertanya, :

"Darimana asal-usulnya? Dan bagian mana hal itu bisa menipu kita? "

Memang, jawaban yang benar dari pertanyaan-pertanyaan ini semakin

memancarkan keaslian Al-Quran dan klaim sunyi yang tidak berdasar yang

pahit dari orang-orang peragu.

Tentu saja, jika orang-orang akan bersikeras bahwa Al-Quran adalah sebuah

penipuan, maka mereka harus mendatangkan bukti untuk mendukung klaim

seperti itu. Beban pembuktian ada pada mereka, bukan kami! Seseorang tidak

pernah diharapkan untuk memajukan sebuah teori tanpa cukup menguatkan

fakta; jadi saya berkata kepada mereka, :

"Tunjukkan pada saya satu penipuan! Tunjukkan di mana Al-Quran menyesatkan aku! Pertunjukan kepada saya; jika tidak, jangan mengatakan bahwa itu adalah penipuan! "

Page 49: AlQuran Yang Mengagumkan

45 

 

ORIGIN OF THE UNIVERSE AND LIFE

Karakteristik menarik Al-Quran adalah bagaimana menangani fenomena

yang mengejutkan yang tidak hanya berhubungan dengan masa lalu namun

hingga ke zaman modern. Pada intinya, Al-Quran bukan sebuah masalah dan

masalah lama. Memang masih ada yang menjadi permasalahan bahkan

sampai saat ini - suatu masalah yang dibebankan kepada non-muslim yang

ada. Setiap hari, setiap minggu, setiap tahun mereka membawa lebih banyak

dan lebih banyak bukti bahwa Al-Quran adalah kekuatan yang terus menerus

terisi --yang keasliannya semakin tidak dapat ditentang! Sebagai contoh, satu

ayat dalam Al-Quran (Surah Al-Anbiya 21:30) berbunyi:

"Jangan orang-orang kafir melihat bahwa langit dan

bumi itu bergabung bersama-sama, kemudian Kami cengkeh

mereka terbelah, dan dibuat dari air segala sesuatu yang hidup?

Maka apakah mereka tidak percaya? "

Ironisnya, Fakta ini adalah sama dengan apa yang mereka teliti yang

mendapatkan penghargaan Nobel tahun 1973 kepada beberapa orang-orang

kafir.

Al-Quran mengungkapkan asal-usul alam semesta - bagaimana hal itu

dimulai dari satu bagian - dan umat manusia terus untuk memverifikasi

wahyu ini, bahkan hingga sekarang. Selain itu, fakta bahwa Semua

Kehidupan Berasal Dari Air4 bukan hal yang mudah untuk diyakinkan

kepada orang-orang dari empat belas abad yang lalu. Memang, jika 1400

tahun yang lalu Anda telah tinggal di padang pasir dan mengatakan kepada

seseorang, :

                                                            4  Di zaman modern sekarang Para peneliti Ruang angkasa raya yang mencoba mengindentifikasi Planet baru yang bisa di tinggali manusia adalah dengan melihat adakah “struktur air” di planet asing tersebut. 

Page 50: AlQuran Yang Mengagumkan

46 

 

"Semua ini, Yang Anda lihat (menunjuk kepada diri sendiri), sebagian besar adalah terbuat kebanyakan dari air, "

Tidak ada seorang pun akan percaya kepada anda. Bukti yang tidak tersedia

sampai ditemukannya mikroskop. Mereka harus menunggu untuk

mengetahui bahwa sitoplasma, substansi dasar sel, dibuat-up 80% air.

Meskipun demikian, bukti-bukti telah datang seiringnya waktu, dan sekali

lagi Al-Quran berdiri kokoh dalam ujian waktu.

Page 51: AlQuran Yang Mengagumkan

47 

 

LEBIH BANYAK LAGI TENTANG FALSIFICATION TEST

Dalam pemalsuan referensi untuk tes yang disebutkan sebelumnya, adalah

menarik untuk dicatat bahwa mereka juga, berhubungan dengan baik masa

lalu dan kini. Beberapa dari mereka digunakan sebagai ilustrasi

Kemahakuasaan dan Pengetahuan Allah SWT, sementara yang lain terus

berdiri sebagai penantang di hari ini. Sebuah contoh pertama adalah

pernyataan yang dibuat dalam Al-Quran tentang Abu Lahab. Dengan jelas

menggambarkan bahwa Allah SWT, mengetahui yang gaib, tahu bahwa Abu

Lahab tidak akan pernah mengubah cara hidupnya dan menerima Islam.

Demikianlah Allah SWT mendiktekan bahwa ia akan dihukum ke dalam

neraka selamanya. Seperti hal sekarang bagian kedua sebuah ilustrasi tentang

kebijaksanaan dan peringatan Allah SWT kepada orang-orang seperti Abu

Lahab yang memilih jadi Penentang.

Page 52: AlQuran Yang Mengagumkan

48 

 

ORANG-ORANG DI DALAM AL-QURAN

Contoh menarik dari jenis terakhir dari buku ini tentang falsification test

yang terkandung dalam Al-Quran adalah ayat yang menyebutkan hubungan

antara Muslim dan yahudi. Ayat ini berhati-hati untuk tidak

mempersempit ruang lingkup pada hubungan antara para anggota individu

masing-masing agama, tetapi lebih dari itu, ini meringkas hubungan antara

dua kelompok masyarakat secara keseluruhan. Pada intinya, Pernyataan

Al-Quran bahwa orang Kristen akan selalu memperlakukan kaum

Muslimin lebih baik daripada orang Yahudi memperlakukan

muslim. Memang, banyak dampak dari pernyataan demikian yang hanya

dapat dirasakan setelah pertimbangan yang hati-hati mengambil arti

sebenarnya dari ayat tersebut. Memang benar bahwa banyak orang Kristen

dan banyak orang Yahudi telah menjadi Muslim, tapi secara keseluruhan,

masyarakat Yahudi akan dipandang sebagai musuh yang ingin sekali

menghancurkan Islam. Selain itu, sangat sedikit orang menyadari apa yang

seperti deklarasi undangan terbuka dalam Al-Quran. Pada dasarnya, ini

adalah kesempatan yang mudah bagi orang Yahudi untuk membuktikan

bahwa Al-Quran adalah palsu - bahwa itu bukan wahyu Ilahi. Yang harus

mereka lakukan adalah mengatur diri mereka sendiri, memperlakukan kaum

muslim dengan sebaik-baiknya selama beberapa tahun dan kemudian

berkata,:

"Sekarang apa yang kitab suci anda katakan tentang teman terbaik di dunia orang orang anda? - orang-orang Yahudi atau orang Kristen? Melihat apa yang kita (Yahudi) lakukan untuk Anda! "

Itu yang harus mereka lakukan untuk menyangkal keaslian Al-Quran, namun

mereka tidak melakukannya pada tahun 1400 tahun. Tetapi, seperti biasa,

tawaran masih terbuka lebar sampai sekarang dan masa depan!

Page 53: AlQuran Yang Mengagumkan

49 

 

PENDEKATAN MATEMATIKA

Semua contoh yang disuguhkan sejauh ini memberikan berbagai sudut

pandang yang mana satu dengan lainnya dapat digunakan sebagai metode

pendekatan Al-Quran yang tidak dapat dibantah lagi secara subjektif. Namun

ada sudut pandang yang lain yang eksis, antara lain, dengan tingkat

keobjektifan dan yang didasarkan kepada matematika.

Hal ini mengejutkan bagaimana Al-Quran menjadi otentik ketika seorang

menyusun apa yang dapat disebut sebagai “Teka teki daftar yang baik”. Secara

matematis, hal tersebut dapat dijelaskan dengan menggunakan cara menerka

teka-teki dan contoh prediksi. Sebagai contoh, jika seorang memiliki dua

pilihan (yaitu, satu yang benar, dan yang satu adalah salah), dan dia menutup

matanya dan membuat pilihan, kemudian setengah dari kesempatannya

(yaitu, satu kali kesempatan keluar dari dua kesempatan) ia akan benar. Pada

dasarnya, ia memiliki satu kesempatan dari dua kesempatan, karena ia bisa

memilih pilihan yang salah, atau dia bisa memilih pilihan yang benar.

Sekarang jika orang yang sama memiliki dua situasi seperti itu (yaitu, dia

mungkin benar atau salah tentang situasi nomor satu, dan ia bisa benar atau

salah tentang situasi nomor dua), dan dia menutup matanya dan menebak,

maka ia hanya akan memiliki kesempatan benar seperempat dari

kesempatannya (yakni, satu kali kesempatan dari empat kesempatan). Dia

sekarang memiliki satu dari empat kemungkinan karena sekarang ada tiga

cara baginya untuk menjadi salah dan hanya satu cara baginya untuk dapat

benar. Dalam istilah yang sederhana, ia dapat membuat pilihan yang salah

dalam situasi nomor satu dan kemudian membuat pilihan yang salah situasi

nomor dua, atau dia bisa membuat pilihan yang salah dalam situasi nomor

satu dan kemudian membuat pilihan yang tepat dalam situasi nomor dua,

Page 54: AlQuran Yang Mengagumkan

50 

 

atau dia bisa membuat pilihan yang tepat dalam situasi nomor satu dan

kemudian membuat pilihan yang salah situasi nomor dua, atau dia bisa

membuat pilihan yang tepat dalam situasi nomor satu dan kemudian

membuat pilihan yang tepat situasi nomor dua.

Tentu saja, yang (hanya contoh di mana ia bisa benar keseluruhan adalah

skenario terakhir di mana ia bisa menebak dengan benar dari kedua situasi

benar salah tersebut). Kemungkinan menebak-nebak dengan tepat

berpeluang semakin kecil karena jumlah kesempatan baginya untuk menebak

telah meningkat; dan persamaan matematika mewakili skenario seperti

adalah ½ x ½ (yaitu, satu kali kesempatan keluar dari dua untuk situasi

pertama dikalikan oleh salah satu kesempatan dari dua kesmepatan untuk

situasi kedua).

Melanjutkan dengan contoh, jika orang yang sama sekarang memiliki tiga

situasi di mana untuk membuat dugaan-dugaan buta, kemudian dia hanya

akan benar seperdelapan dari waktunya (yakni, satu kali waktu keluar dari

delapan waktu benar atau salah atau ½ x ½ x ½). Sekali lagi, kemungkinan

memilih pilihan yang tepat dalam ketiga situasi menurunkan peluang

menjadi sepenuhnya benar hanya satu kali dalam delapan kesempatan. Perlu

dipahami bahwa jika jumlah situasi pilihan meningkat, kemungkinan peluang

yang benar mengalami penurunan dan semakin mendekati nol, untuk kedua

fenomena tersebut berkaitan saling berbanding terbalik.

Sekarang kita terapkan contoh ini pada situasi dalam Al-Quran, jika menarik

daftar semua tentang subjek di dalam Al-Quran yang membuat pernyataan

benar, menjadi sangat jelas bahwa sangat tidak mungkin sama persis dengan

kemungkinan semua yang benar dengan cara terkaan buta. Memang, topik

yang dibahas dalam Al-Quran sangat banyak sekali, dan dengan demikian

peluang kemungkinan seseorang untuk benar dengan terkaan buta itu

Page 55: AlQuran Yang Mengagumkan

51 

 

menjadi hampir mendekati nol. Jika ada sejuta cara untuk menyalahkan Al-

Quran, namun setiap kali hal itu benar, maka tidak mungkin kebenaran

tersebut berasal dari tebakan buta seseorang.

Berikut ada tiga contoh subjek dalam Al-Quran yang telah membuat

pernyataan benar secara kolektif menggambarkan bagaimana Al-Quran

berpeluang untuk berdenyut terus.

Page 56: AlQuran Yang Mengagumkan

52 

 

LEBAH BETINA

Dalam QS. An-Nahl 16:68-69 Al-Quran menyebutkan bahwa lebah betina

meninggalkan rumahnya untuk mengumpulkan makanan. Sekarang,

seseorang bisa menebak itu, berkata, :

"Lebah yangAnda lihat terbang sekitar - itu bisa laki-laki, atau bisa perempuan. Saya rasa saya akan menebak betina. "

Tentu saja, ia memiliki satu dalam dua kesempatan untuk menjadi benar.

Jadi hal itu terjadi bahwa Al-Quran benar. Tetapi juga terjadi bahwa bukan

itu yang paling dipercayai orang orang pada saat Al-Quran diwahyukan.

Dapatkah Anda memberitahu perbedaan antara lebah laki-laki dan lebah

betina? Yah, dibutuhkan seorang spesialis untuk melakukan itu, akan tetapi

telah ditemukan bahwa lebah jantan tidak pernah meninggalkan rumahnya

untuk mengumpulkan makanan. Namun, dalam drama Shakespeare, Henry

The Fourth, beberapa karakter lebah menceritakan dan menyebutkan bahwa

lebah adalah prajurit dan memiliki seorang raja. Itulah yang orang tebak

dalam pikirannya.5

                                                            5  Yang mengejutkan penerjemah adalah ternyata topik LEBAH sendiri telah mengalami perkembangan yang mengagumkan sepanjang sejarah kehidupan manusia, dari menjadi simbol simbol di zaman kuno hingga sampai sekarang menjadi hewan ternak, kembali ke topik, ada sebagian kalangan berusaha mematahkan pendapat tersebut dengan mengatakan bahwa Al-Quran berbicara tentang lebah betina menyontek pendapat Aristoteles–Sang Ahli Lebah. Mereka mengklaim perkataan Aristoteles dalam buku “The History Of Animal” dengan judul Honey Bee, yang dikatakan bahwa ada istilah lebah betina. Namun mereka hanya berhenti sampai di titik itu dan tidak menelitinya lebih lanjut. Setelah penerjemah menelusuri buku lain : The female in Aristotle's biology: reason or rationalization Oleh Robert Mayhew cetakan tahun 2004, di halaman 20 s.d. 24 dengan bab judul : “King Bees and Mother Wasps” ternyata memang ada istilah mother bee namun sebutannya bukanlah Ratu lebah tapi lebih kepada King Bee. Aristoteles memberi sebutan mother bee dengan King Bee, padahal dia membagi serangga menjadi tiga bagian : Raja, lebah dan tawon. Tapi mengapa ratu disebut sebagai raja lebah? padahal Aristoteles beraliran rasionalis maka arti KING itu adalah Male pikirnya.inilah yang dikritik di dalam buku tersebut bahwa ada Bias Gender dalam sebutan Aristoteles terhadap Ratu lebah=Raja Lebah. Hal ini telah dikritik oleh kalangan Non-Muslim sendiri bahkan kaum feminis bahwa Sebutan Aristoteles masih penuh dengan bias ideologi keberpihakan gender terhadap laki

Page 57: AlQuran Yang Mengagumkan

53 

 

Zaman Shakespeare - bahwa lebah yang satu melihat terbang sekitar adalah

lebah jantan dan bahwa mereka pulang ke rumah dan menjawab untuk

seorang raja. Namun, itu tidak benar sama sekali. Kenyataannya adalah

mereka adalah betina, dan mereka tunduk kepada ratu lebah. Namun untuk

mendapatkan hasil tersebut butuh penyelidikan ilmiah modern dalam 300

tahun terakhir untuk menemukan bahwa hal ini terjadi.

Jadi, kembali ke daftar dugaan-dugaan yang baik, mengenai topik lebah, Al-

Quran memiliki kesempatan 50/50 menjadi benar, dan Kemungkinan adalah

SEPERDUA.

                                                                                                                                                                          laki. Akhirnya dalam buku The History Of Animal di atas tadi dalam bab kesimpulannya telah diketahui secara umum bahwa Lebah tawon dipimpin oleh King Bee. Hingga 1700 tahun kemudian (selisih 300 tahun dari zaman nabi SAW) baru di jelaskan kemudian oleh Charles Butler. Kalaupun mereka tetap memaksakan bahwa Al-Quran menyontek Aristoteles tentang lebah betina, maka yang mereka perlu buktikan adalah siapakah yang memberitahukan Nabi Muhammad SAW tentang “Arsitoteles –Bee Master” yang berideologi bias gender tersebut?. Dan tentu sangat berisiko menebak dari pernyataan Aristoteles “ratu lebah=raja lebah”, mana yang benar?, apalagi Rasulullah SAW juga seorang laki laki. Sekali lagi tidak ada bukti.

 

Page 58: AlQuran Yang Mengagumkan

54 

 

MATAHARI

Selain subjek lebah, Al-Quran juga membahas tentang matahari dan

perjalanan matahari yang bergerak di ruang angkasa. Sekali lagi, seseorang

bisa menebak pada subjek tersebut. Ketika matahari bergerak melalui ruang

angkasa, ada dua pilihan: ia dapat melakukan perjalanan seperti batu yang

dilempar seseorang, atau dapat bergerak dengan sendirinya. Al-Quran

menyatakan yang terakhir - yang itu bergerak sebagai hasil dari gerak sendiri

(QS Al-Anbiya 21:33). Untuk melakukan itu, Al-Quran menggunakan

bentuk kata sabaha untuk menggambarkan gerakan matahari melalui ruang

angkasa. Dalam artian hal ini memberikan para pembaca dengan

pemahaman yang komprehensif tentang implikasi dari pemilihan kata kata

Arab, seperti contoh berikut yang diberikan.

Jika seorang pria berada di dalam air dan kata kerja sabaha diterapkan

kepada gerakan pria tersebut, dapat dipahami bahwa ia sedang berenang,

bergerak atas kemauannya sendiri dan bukan sebagai akibat dari kekuatan

yang diberikan langsung kepadanya. Jadi ketika kata kerja sabaha ini

digunakan dalam referensi untuk gerakan matahari melalui ruang angkasa,

sama sekali tidak menyiratkan bahwa matahari akan terbang tak terkendali

melalui ruang angkasa sebagai akibat kekuatan yang melemparkannya atau

sejenisnya. Ini hanya berarti bahwa matahari berevolusi dan berotasi di

dalam perjalanannya. Sekarang, hal ini adalah yang ditegaskan Al-Quran,

tetapi apakah hal itu mudah untuk dibuktikan? dapatkah setiap orang biasa

mengatakan bahwa matahari sedang berjalan memutar? Hanya di zaman

modern dengan peralatan yang tersedia dibuat untuk memproyeksikan citra

matahari ke sebuah maja laboratorium sehingga orang bisa melihatnya tanpa

menjadi buta. Dan melalui proses ini diketahui bahwa tidak hanya ada bintik-

bintik pada matahari tapi bintik ini bergerak sekali setiap 25 hari. Gerakan

ini disebut rotasi matahari di sekitar sumbu dan meyakinkan membuktikan

Page 59: AlQuran Yang Mengagumkan

55 

 

bahwa, sebagai Al-Quran menyatakan 1400 tahun yang lalu, matahari tidak,

memang, gilirannya bergerak melalui ruang angkasa.

Dan kembali sekali lagi untuk subjek dugaan-dugaan yang benar, peluang

menebak dengan benar tentang kedua subyek – jenis kelamin lebah dan

pergerakan matahari - adalah SEPEREMPAT!

Page 60: AlQuran Yang Mengagumkan

56 

 

ZONA WAKTU

Mengingat kembali zaman 14 abad yang lalu orang mungkin tidak mengerti

banyak tentang konsep zona waktu, pernyataan Al-Quran tentang subjek ini

adalah sangat mengejutkan. Konsep bahwa satu keluarga yang sarapan pagi

disaat matahari terbit sementara diwaktu yang sama keluarga yang lain

menikmati udara malam yang dingin, hal ini benar-benar sesuatu yang

mengagumkan, bahkan di zaman modern sekarang. Memang, 14 abad yang

lalu, seorang laki-laki tidak bisa melakukan perjalanan lebih dari tiga puluh

mil dalam satu hari, dan dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk melakukan

perjalanan dari India ke Maroko, sebagai contoh. Dan ketika ia sedang makan

malam di Maroko, iapun berpikir sama, :

"Jika pulang ke rumah di India sekarang pasti sedang makan malam. "

Ini karena dia tidak menyadari bahwa, dalam menempuh jarak perjalanan, ia

bergerak melintasi zona waktu. Namun, karena itu adalah firman Allah SWT,

- Semua Pengetahuan, Al-Quran membenarkan fenomena zona waktu

tersebut.

Yang menarik dalam ayat ini yang menyatakan bahwa ketika sejarah alam

semesta berakhir dan hari kiamat tiba, semua peristiwa akan terjadi secara

cepat, dan kiamat digambarkan sangat cepat tertangkap mata orang-orang di

siang hari dan orang-orang di malam hari sekaligus. Ini jelas menggambarkan

kebijaksanaan Allah SWT dan PengetahuanNya sebelum keberadaan tentang

konsep zona waktu diketahui manusia, meskipun penemuan itu tidak ada

pada 14 abad lalu. Tentu saja, fenomena ini bukanlah sesuatu yang dilihat

seseorang secara kasat mata atau hasil dari penelitian seseorang, dan fakta

ini, dalam Al-Quran sendiri, cukuplah sebagai bukti keaslian dari Al-Quran.

Page 61: AlQuran Yang Mengagumkan

57 

 

KESIMPULAN

Kembali terakhir kali untuk subjek teka teki dugaan yang benar untuk tujuan

dari contoh ini, kemungkinan bahwa seseorang menebak dengan benar

tentang ketiga subjek tersebut - jenis kelamin lebah, pergerakan matahari,

dan adanya zona waktu - adalah SEPERDELAPAN!

Tentu saja, seseorang bisa saja terus menerus dengan misalnya, menyusun

daftar lagi dan lagi tentang tebakan yang benar; dan tentu saja, kemungkinan

tebakan benar akan semakin kecil dan berbanding terbalik dengan

bertambahnya daftar subjek masing-masing yang bisa ditebak. Akan tetapi

apa yang tidak seorangpun dapat menyangkalnya adalah sebagai berikut:

Muhammad SAW, seorang buta huruf, bahwa tebakannya tentang beribu ribu

topik telah dinyatakan benar, tidak pernah sama sekali membuat kesalahan,

terlalu tinggi tingkat kebenarannya dibanding jumlah daftar subjeknya yang

banyak bahwa setiap teori karangan untuk Al-Quran haruslah benar-benar

ditolak - bahkan oleh musuh-musuh yang paling memusuhi Islam!

Pada dasarnya, Al-Quran mengharapkan tantangan semacam ini. Tidak

diragukan lagi, jika seseorang datang ke sebuah daerah asing dan datang

kepada seseorang penduduk asli dan berkata,:

"Aku tahu ayahmu. Saya telah bertemu dengannya, "

mungkin orang penduduk asli itu akan meragukan perkataan pendatang

baru tersebut, dan berkata,:

"Anda baru saja datang ke sini. Bagaimana Anda bisa tahu ayahku? "

Sebagai hasilnya, peduduk asli tersebut akan kembali bertanya kepadanya,:

Page 62: AlQuran Yang Mengagumkan

58 

 

"Katakan padaku, ayahku tinggi, pendek, gelap, kuning langsat? Seperti apa dia? "

Tentu saja, jika pengunjung asing tersebut terus menjawab semua pertanyaan

itu dengan benar, penduduk asli yang skeptis tersebut tidak akan punya

pilihan selain mengatakan,:

"Saya rasa Anda tahu Ayah saya. Aku tidak tahu bagaimana cara anda mengenal Ayahku, tapi saya rasa Anda tahu! "

Situasi ini sama dengan Al-Quran. Al-Quran menyatakan bahwa berasal dari

Dia yang menciptakan segalanya. Sehingga setiap orang memiliki hak untuk

mengatakan,:

"Yakinkan aku! Jika pengarang buku ini benar-benar berasal dari Kehidupan dan segala sesuatu di langit dan di bumi, maka Dia harus tahu tentang ini, tentang itu, dan seterusnya. "

Dan mau tidak mau, setelah meneliti Al-Quran, semua orang akan

menemukan kebenaran yang sama. Selain itu, kita semua tahu sesuatu yang

pasti:

Kami semua tidak harus menjadi ahli untuk memverifikasi apa yang

ditegaskan dalam Al-Quran. Keimanan seseorang(keyakinan) tumbuh sebagai

salah satu penerus untuk memeriksa dan mengkonfirmasi kebenaran yang

terkandung dalam Al-Quran. Dan seseorang melakukan apa yang seharusnya

untuk kehidupannya sendiri.

Semoga Allah SWT membimbing setiap orang untuk dekat dengan

kebenaran.

Page 63: AlQuran Yang Mengagumkan

59 

 

Catatan Tambahan I :

Efisiensi Group Discussions

Seorang insinyur di University of Toronto yang tertarik dalam bidang

psikologi dan telah membaca sesuatu pada itu, melakukan penelitian dan

menulis tesis tentang Efisiensi Group Discussions. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mencari tahu seberapa banyak orang yang

dibutuhkan ketika mereka bersama-sama untuk berbicara dalam kelompok

berdua-dua, bertiga-tiga, bersepuluh, dll. Grafik temuan-nya naik dan turun

berjalan di tempat, tetapi mencapai puncak titik tertinggi pada variabel dua

(2). Temuan: orang akan mencapai hasil yang efektif ketika mereka

berbicara dalam kelompok berdua-dua. Tentu saja, penemuan ini sepenuhnya

berada di luar harapan, tetapi ada nasihat yang sangat tua diberikan dalam

Al-Quran (QS Saba 34:46):

"Katakanlah: "Sesungguhnya aku hendak memperingat- kan

kepadamu suatu hal saja, yaitu supaya kamu menghadap Allah

(dengan ikhlas) berdua-dua atau sendiri-sendiri; kemudian…..”."

Page 64: AlQuran Yang Mengagumkan

60 

 

Catatan Tambahan 2:

Kota Pilar : 'Iram

Selain itu, Al-Quran (Surah Al-Fajr 89:7) menyebutkan sebuah kota

tertentu dengan nama 'Iram (sebuah kota pilar), yang tidak dikenal dalam

sejarah kuno dan belum ada sejarawan yang berkonsentrasi terhadap kota

tersebut. Namun, dalam edisi Desember 1978 National Geographic

memperkenalkan informasi yang menarik menyebutkan bahwa pada tahun

1973, kota Elba adalah digali di Suriah. Kota ini ditemukan sudah berumur

43 berabad-abad lamanya, tetapi itu bukan bagian yang paling menakjubkan.

Peneliti menemukan bahwa di perpustakaan Elba ada catatan semua kota-

kota yang telah melakukan perdagangan bisnis dengan Elba. Percaya atau

tidak, dalam catatan tersebut ada nama kota 'Iram. Orang Elba telah

melakukan bisnis dengan orang-orang dari 'Iram! 6

                                                            6  Ternyata penemuan inipun segera dibantah dengan bahwa Al-Quran itu penuh dengan kesalahan dialek grammar Arab dan tidak sesuai dengan pola Puisi atau frasa bahasa Arab. Bahkan mereka menuduh Muhammad SAW dan teman temannya telah menghancurkan semua perpustakaan buku buku zaman jahiliyah baik buku puisi-puisi dan buku pengetahuan sebelum zaman Islam datang sehingga bukti tentang Kota Iram hanya di ketahui oleh orang Islam saja. Untuk permasalahan kesalahan grammar dalam Al-Quran Mereka mengutip perkataan The Egyptian scholar Taha Hussain, dalam bukunya : Fi al-Adab al-Jaheli yang berisi bahwa: “The vast quantity of what is called pre-Islamic poetry has nothing to do with the pre-Islamic literature, but it is fabricated after Islam.”... Jadi bagi mereka berdasarkan perkataan Taha tersebut bahwa Al-Quran itu tidak bisa ditafsirkan dengan metode Puisi atau Frasa. Mereka mengatakan bahwa Al-Quran tidak pernah menyebutkan istilah “kota” iram. Namun sebaliknya mereka menganggap bahwa Iram itu dalam bahasa hebrew adalah Aram yang dalam statemen Hebrew tua adalah Aram adalah anak dari Shem dan cucu dari Noah dalam bahasa Arab cucunya Nuh. Dan ini di dukung tafsiran dari Ibnu Katsir dan Ibnu Ishaq. Namun mereka tidak sadar bahwa perkataan Taha itu menguatkan pendapat bahwa Al-Quran itu memang berbahasa Arab tapi bukan puisa bukan pula frasa gramatikal bahasa Arab yang merupakan produk kebudayaan orang-orang Arab, Al-Quran memiliki pola sendiri yang tidak terdapat dalam pola puisi maupun pola frasa bahasa Arab. Sehingga tafsiran mereka tentang berdasarkan bahasa hebrew, Aram dari syiria = adalah seorang anak aram yang anak dari Sam dan cucunya Nuh, bukan kota Iram adalah tidak benar sama sekali. Sedangkan tafsiran Ibnu Katsir dan Ibnu Ishaq tentang anak bernama Aram bukan tentang tafsiran surah Al-Fajr: 89:7 tersebut namun benar benar ditafsirkan sebagai kerajaan Kota Iram oleh Ibnu Katsir lihat : http://www.quran4u.com/Tafsir%20Ibn%20Kathir/089%20Fajr.htm. (diakses tanggal 26 Nopember 2009). Terakhir tentang pemusnahan massal perpusatakaan di Arab Mekkah bahkan perpustakaan Alexanderia oleh Muhammad SAW sudah terbantahkan karena tidak ada bukti kuat yang

Page 65: AlQuran Yang Mengagumkan

61 

 

Sebagai kesimpulan saya meminta Anda untuk mempertimbangkan dengan

hati-hati surat berikut (Surah 29:50-51):

"Dan apakah tidak cukup bagi mereka bahwasanya Kami telah

menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur'an) sedang dia

dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya dalam (Al Qur'an) itu

terdapat rahmat yang besar dan pelajaran bagi orang-orang

yang beriman. "

  

                                                                                                                                                                          menunjukkan pernah terjadi peristiwa itu terjadi. Silahkan lihat situs debat antara muslim Nadir Ahmad dan stranger sina di: http://www.examinethetruth.com/Challenge_Sina.htm (diakses tanggal 26 Nopember 2009)