Upload
adi-tri
View
1.104
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Disusun oleh :
A.Harijanto.S
Analisa Finansial Usaha Tani (agribisnis)
Adalah : suatu analisa mengenai biaya produksi dan nilai produksi dengan memperhatikan
faktor waktu.
Kegunaan melakukan analisa Finansial Usaha Agribisnis
Adalah untuk : mengetahui kelayakan suatu usaha tani / agribisnis.
Informasi yang dibutuhkan meliputi :
- Jenis Usaha Tani (Padi, Jagung, Kedelai, Cabe dsb).
- Perincian besarnya jumlah biaya yang dikeluarkan dan jadwal pembiayaan dibutuhkan.
- Rincian jenis dan jumlah hasil produksi, harga dan nilai hasil produksi.
- Catatan/pembukuan keluar dan masuk keuangan, Analisa finansial untuk setiap petani tidak
selalu sama (seragam) meskipun komoditi, luasan usaha, adalah sama. Hal ini disebabkan
adanya perbedaan sumber daya (Lahan, bibit, tenaga kerja, dana dsb) yang dimiliki oleh
masing-masing petani.
Jenis Analisis Finansial
1. P/B : Perbandingan Penerimaan TotaL dengan Biaya Total
Contoh : untuk usahatani cabe
- Penerimaan total : 6.000 kg x Rp 3.000,- = Rp 18.000.000,-
- Biaya total : Rp 12.355.000,-
P Rp. 18.000.000,-= = 1,46
B Rp 12.355.000,-
Bila : - P/B lebih besar dari 1,0 usahatani layak
- P/B = 1,0 usahatani tidak untung, tidak rugi
- P/B lebih kecil dari 1,0 usahatani tidak layak
2. Titik Impas (Titik Pulang Pokok)
Biaya totala. TPP Harga =
Hasil
Contoh: - Biaya Total = Rp 12.355.000
- Hasil = 6.000 kg
TPP Harga = Rp 2.059,-/kg
Artinya : agar usahatani cabe menguntungkan bila hasil 6.000 kg/ha harga jual cabe harus lebih
dari Rp 2.059,=/kg.
Biaya total
a. TPP Hasil = Harga satuan
Contoh: - Biaya Total = Rp 12.355.000
- Harga = 3.000 kg ,-/kg
TPP Hasil = Rp 4.118 kg
Artinya : agar usahatani cabe menguntungkan bila harga 3.000,-/kg hasil cabe harus lebih dari
4.118 kg/ha.
Contoh :
Analisa Usaha Agribisnis :Tanaman Cabe, Masa produksi : 4 bulan
No. Uraian kegiatan Jadwal Minggu ke : BiayaA. Biaya Tetap :
Sewa tanah 0 2.000.000Pajak PBB 7 100.000Alat-alat 0 & 4 200.000Lain-lain 7 235.000Jumlah biaya tetap : 2.585.000
B. Biaya Operasional :Benih 2 250.000Pupuk 2&4 2.500.000Pestisida ( bila perlu ) 2,3,4 3.000.000Tenaga KerjaPersemaian 0 100.000Pengolahan tanah 0 1.000.000
Penanaman 2 100.000Penyiangan 3,4 700.000Pemupukan 2,4 250.000Pengendalian hama 2,3,4 250.000Panen 10 & 11 1.250.000Lain-lain (10%) 9 370.000Jumlah Biaya operasional : 9.770.000Jumlah Biaya Tetap & Biaya Operasional :
12.355.000
C. Ramalan Tingkat Produksi :Cabe 6.000 kg, Harga : Rp 3.000/kg
18.000.000
Margin : C-(A+B) 5.645.000
Tabel Aliran Dana (Cash Flow) Tanaman Cabe,Masa produksi : 4 bulan (jutaan Rp.)
No Uraian Minggu ke :0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Jumlah
1. Penerimaan 9,00 9,00 18.00
2. Pengeluaran
A. Biaya TetapSewa tanah 2,00 2,00
Pajak PBB 0,10 0,10
Alat-alat 0,10 0,10 0,20
Lain-lain 0,285 0,285
Jumlah A : 2,10 0,10 0,295
B. Biaya Operasional 0,25
Benih 0,25 25,0
Pupuk 1,25 1,25 3,00
Pestisida (bila perlu)
1,00 1,00 1,00
Tenaga kerjaPersemaian 0,10 0,10
Pengolahan tanah
1,00 1,00
Penanaman 0,10 0,10
Penyiangan 0,35 0,35 0,70
Pemupukan 0,125 0,125 0,25
Pengendalian hama
0,10 0,07 0,08 0,25
Panen 0,75 0,50 1,25
Lain-lain (10%)
0,37 0,37
Jumlah Biaya Operasional :
1,10 2,825 2,10 3,475 0,00 0,00 0,00 0,00 0,37 0,75 0,75 9,770
C. Jumlah Biaya tetap&Biaya operasional :
3,20 0,00 2,825 2,10 3,575 0,00 0,00 0,235 0,00 0,37 0,75 0,50 12,36
D. Margin = A-C -3,20 0,00 -2,825 -2,10 -3,575 0,00 0,00 -0,235 0,00 -0,37 8,25 8,50 5,645
E. Discount 1,00 0,99 0,99 0,98 0,98 0,97 0,97 0,96 0,96 0,95 0,95 0,94
factor (10%)F. Net Present
Value (NPV)-3,20 0,000 -2,794 -1,404 -1,404 0,00 0,00 -0,372 0 0,354 7,849 8,046 4,926