Upload
dinny-ria-pertiwi
View
5
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
No Data Etiologi Diagnosa
1 DO:
- Apendik
berlubang
dengan abses
periappendik
meluas
kedaerah
anggul 300 mL
berbau busuk
- Klien dipasang
ileustomy
DS:
- Klien
mengeluh nyeri
difus
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
↓
Gangguan rasa
nyaman nyeri
2 DO:
- Suhu: 38 C⁰
- Leukosit₁:
24.000/ µL
- Leukosit₂:
20.000/ µL
Infeksi organ dalam abdomen
(lambung, kantung empedu, apndic,
dll)
↓
Respon inflamasi
↓
Peningkatan permeabilitas kapiler
↓
Shift cairan dan protein dari
intravascular ke intertisiel
↓
Pengeluaran eksudat fibrinogen
↓
Gangguan
termoregulasi
DS:
-
Eksudat berperan membunuh bakteri
↓
Terbentuk kantung-kantung abses
↓
Abses pecah
↓
Abdomen terdistensi dan adanya
retensi cairan
↓
Rongga abdomen terpapar bakteri
↓
Peradangan
↓
Abses pecah
↓
Reaksi inflamasi berulang
↓
Respon sistemik
↓
Terbentuk endogen pyrogen
↓
Il 1
↓
Set point temp meningkat
↓
Demam
3 DO:
- Suhu: 38 C⁰
-
Infeksi organ dalam abdomen
(lambung, kantung empedu, apndic,
dll)
↓
Respon inflamasi
↓
Kekurangan volume
cairan
DS:
- Klien muntah
setelah makan
Peningkatan permeabilitas kapiler
↓
Shift cairan dan protein dari
intravascular ke intertisiel
↓
hipovolemia
↓
defisit pemenuhan cairan
4 DO:
-
DS:
- Klien muntah
setelah makan
Infeksi organ dalam abdomen
(lambung, kantung empedu, apndic,
dll)
↓
Respon inflamasi
↓
Peningkatan permeabilitas kapiler
↓
Shift cairan dan protein dari
intravascular ke intertisiel
↓
Pengeluaran eksudat fibrinogen
↓
Eksudat berperan membunuh bakteri
↓
Terbentuk kantung-kantung abses
↓
Abses pecah
↓
Abdomen terdistensi dan adanya
retensi cairan
↓
Hipermotilitas yang diikuti oleh ileus
paralitik
Gangguan
pemenuhan nutrisi
kurang dari
kebutuhan
↓
Distensi abdomen
↓
Refluk makanan
↓
Mual muntah
↓
gg. pemenuhan nutrisi dan cairan
5 DO:
- Hematokrit:
45%
- Leukosit₁:
24.000/ µL
- Leukosit₂:
20.000/ µL
-
DS:
-
Infeksi organ dalam abdomen
(lambung, kantung empedu, apndic,
dll)
↓
Respon inflamasi
↓
Peningkatan permeabilitas kapiler
↓
Shift cairan dan protein dari
intravascular ke intertisiel
↓
Pengeluaran eksudat fibrinogen
↓
Eksudat berperan membunuh bakteri
↓
Terbentuk kantung-kantung abses
↓
Abses pecah
↓
Abdomen terdistensi dan adanya
retensi cairan
↓
Rongga abdomen terpapar bakteri
Resiko infeksi
↓
Peradangan
↓
Abses pecah
↓
peritonitis
↓
pemebedahan
↓
Pemaparan pasca bedah
↓
Resti infeksi