9
 Analisis Rasio Keuangan 1 ANALISIS RASIO KEUANGAN A. Pentingnya Rasio Keuangan Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode tertentu. Dengan melihat laporan keuangan suatu perusahaan kita bisa melihat bagaimana prestasi manajemen dalam periode tersebut. Informasi dan gambaran perkembangan keuangan perusahaan dapat diperoleh dengan mengadakan interpretasi dari laporan keuangan, yakni dengan menghubungkan elemen- elemen yang ada pada laporan keuangan, seperti elemen-elemen dari berbagai aktiva satu dengan yang lainnya, elemen-elemen pasiva satu dengan yang lainnya, elemen aktiva dengan pasiva, elemen-elemen neraca dengan laporan rugi/laba, akan bisa diperoleh banyak gambaran mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan. Seperti yang diuraikan, bahwa laporan keuangan yang utama terdiri dari dua laporan, neraca dan laporan rugi/laba. Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu. Dalam neraca akan terlihat kekayaan perusahaan yang berupa aktiva lancar dan aktiva tetap, dan sumber kekayaan tersebut yang berasal dari hutang (jangka pendek dan jangka panjang) dan modal sendiri. Sedangkan Rugi Laba merupakan laporan yang menunjukkan hasil kegiatan perusahaan pada suatu periode tertentu. Pada laporan rugi laba akan tampak penghasilan, biaya, dan laba atau rugi yang diperoleh perusahaan selama jangka waktu tertentu. B. Cara Pembandingan Ada dua cara pembandingan untuk menilai rasio-rasio yang telah diperoleh, yaitu : 1. Membandingkan rasio sekarang dengan rasio tahun lalu pada perusahaan yang sama. Misalnya current ratio saat ini dibandingkan dengan current ratio tahun yang lalu, sehingga bisa diketahui perubahan rasio-rasio dari tahun ke tahun. 2. Membandingkan rasio-rasio suatu perusahaan dengan rasio-rasio kelompok perusahaan yang sejenis (rasio industri). Untuk mengetahui kinerja perusahaan,

Analisa LK

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisa LK

5/17/2018 Analisa LK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-lk 1/9

 

Analisis Rasio Keuangan 1

ANALISIS RASIO KEUANGAN

A.  Pentingnya Rasio KeuanganHasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan

keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode tertentu.

Dengan melihat laporan keuangan suatu perusahaan kita bisa melihat bagaimana prestasi

manajemen dalam periode tersebut.

Informasi dan gambaran perkembangan keuangan perusahaan dapat diperoleh dengan

mengadakan interpretasi dari laporan keuangan, yakni dengan menghubungkan elemen-

elemen yang ada pada laporan keuangan, seperti elemen-elemen dari berbagai aktiva satu

dengan yang lainnya, elemen-elemen pasiva satu dengan yang lainnya, elemen aktiva

dengan pasiva, elemen-elemen neraca dengan laporan rugi/laba, akan bisa diperoleh

banyak gambaran mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan.

Seperti yang diuraikan, bahwa laporan keuangan yang utama terdiri dari dua laporan,

neraca dan laporan rugi/laba. Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan

perusahaan pada saat tertentu. Dalam neraca akan terlihat kekayaan perusahaan yang

berupa aktiva lancar dan aktiva tetap, dan sumber kekayaan tersebut yang berasal dari

hutang (jangka pendek dan jangka panjang) dan modal sendiri. Sedangkan Rugi Laba 

merupakan laporan yang menunjukkan hasil kegiatan perusahaan pada suatu periode

tertentu. Pada laporan rugi laba akan tampak penghasilan, biaya, dan laba atau rugi yang

diperoleh perusahaan selama jangka waktu tertentu.

B. 

Cara PembandinganAda dua cara pembandingan untuk menilai rasio-rasio yang telah diperoleh, yaitu :

1.  Membandingkan rasio sekarang dengan rasio tahun lalu pada perusahaan yang

sama. Misalnya current ratio saat ini dibandingkan dengan current ratio tahun yang

lalu, sehingga bisa diketahui perubahan rasio-rasio dari tahun ke tahun.

2.  Membandingkan rasio-rasio suatu perusahaan dengan rasio-rasio kelompok

perusahaan yang sejenis (rasio industri). Untuk mengetahui kinerja perusahaan,

Page 2: Analisa LK

5/17/2018 Analisa LK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-lk 2/9

 

Analisis Rasio Keuangan 2

tidak hanya membandingkan dengan rasio tahun-tahun lalu saja, karena kurang

menunjukkan prestasi yang seseungguhnya.

C. 

Jenis-Jenis Rasio KeuanganRasio keuangan diperoleh dengan cara menghubungkan elemen-elemen laporan

keuangan. Ada dua pengelompokkan jenis-jenis rasio keuangan, pertama rasio menurut

sumber darimana rasio dibuat dan dapat dikelompokkan menjadi :

1.  Rasio-Rasio Neraca (Balance Sheet Rasio)

Merupakan rasio yang menghubungkan elemen-elemen yang ada pada neraca saja.

Seperti Current Ratio, Cash Ratio, Debt to Equity Ratio, dsb.

2.  Rasio-Rasio Laporan rugi Laba ( Income Statement Ratio)

Yaitu rasio yang menghubungkan elemen-elemen yang ada pada laporan rugi laba

saja, seperti profit marjin, operating ratio, dll.

3.  Rasio-Rasio antar Laporan

Rasio yang menghubungkan elemen-elemen yang ada pada dua laporan, neraca

dan laporan rugi laba, Seperti Return on Investment, Return on Equity, Asset

Turnover, dll.

Kedua, jenis rasio menurut tujuan penggunaan rasio yang bersangkutan. Rasio-rasio ini

dapat dikelompokkan menjadi :

1.  Rasio likuiditas atau liquidity ratio 

Rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

membayar hutang-hutang jangka pendeknya.

2.  Rasio leverage atau leverage ratio 

Rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva

perusahaan dibiayai dengan hutang.

3.  Rasio Aktivitas atau activity ratio 

Rasio-rasio untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan sumber

dananya.

4.  Rasio Keuntungan atau Profitability ratios 

Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam

mendapatkan keuntungan.

Page 3: Analisa LK

5/17/2018 Analisa LK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-lk 3/9

 

Analisis Rasio Keuangan 3

5.  Rasio penilaian atau valuation ratio 

Rasio-rasio untuk mengukur kemampuan manajemen untuk menciptakan nilai

pasar agar melebihi biaya modalnya.

D.  Rasio Likuiditas

Likuiditas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban-kewajibannya

yang harus segera dipenuhi. Kewajiban yang harus dipenuhi adalah hutang jangka

pendek.

1.  Current Ratio

 

Dari hasil perhitungan current ratio, dapat disimpulkan bahwa setiap Rp. 1,-

hutang lancar akan dijamin dengan  –sebesar Rp,- aktiva lancar. Semakin

tinggi current ratio maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk

melunasi hutang-hutangnya.

2.  Quick Ratio/Acid Test Ratio 

 

Dari perhitungan Quick Ratio maka dapat disimpulkan bahwa setiap Rp. 1,-

hutang lancar akan dijamin dengan  –sebesar Rp,- aktiva lancar yang paling

lancar.

3.  Cash Ratio 

 

 

Dari perhitungan cash ratio, maka dapat disimpulkan bahwa setiap Rp. 1,-

hutang lancar dijamin dengan  –sebesar Rp,- uang kas dan yang segera

menjadi kas.

E.  Rasio Leverage

Rasio leverage menunjukkan seberapa besar kebutuhan dana perusahaan dibelanjai

dengan hutang. Apabila perusahaan tidak mempunyai leverage artinya perusahaan

Page 4: Analisa LK

5/17/2018 Analisa LK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-lk 4/9

 

Analisis Rasio Keuangan 4

dalam beroperasi sepenuhnya menggunakan modal sendiri atau tanpa menggunakan

hutang.

1.  Total Debt to Total Asset Ratio 

Rasio total hutang dengan total aktiva/ rasio hutang 

 

Artinya sebesar xx % perusahaan dibelanjai dengan hutang.

2.  Debt to Equity Ratio 

Rasio hutang dengan modal sendiri

 

Menunjukkan angka seberapa besar perbandingan antara hutang dengan

modal sendiri.

3.  Time Interest Earned Ratio 

TIE disebut juga dengan Rasio Coverage yaitu perbandingan EBIT dengan

beban bunga.

 

Dengan TIE ratio sebesar x kali, berarti keuntungan perusahaan hanya bisa

menutup beban bunga sebesar x kalinya.

F.  Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas ini mengukur seberapa besar efektivitas perusahaan dalam

memanfaatkan sumber dananya.

1.  Perputaran Persediaan

*Rata-rata persediaan diperoleh dari jumlah persediaan awal tahun

ditambah dengan persediaan akhir tahun dibagi 2

Page 5: Analisa LK

5/17/2018 Analisa LK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-lk 5/9

 

Analisis Rasio Keuangan 5

Untuk mengetahui berapa lama rata-rata persediaan tersimpan di gudang

sebelum dijual atau masuk proses produksi,

 

2.  Perputaran Piutang / Receivable Turnover 

 

 

  

3.  Perputaran Aktiva Tetap / Fixed Assets Turnover 

Rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas penggunaan aktiva tetap

yang dimiliki oleh perusahaan dalam menghasilkan pendapatan (dalam kali)

 

4.  Perputaran Aktiva / Asset Turnover 

 

G.  Rasio Keuntungan

Rasio keuntungan mengukur seberapa besar tingkat keuntungan yang dapat diperoleh

oleh perusahaan.

1. 

Profit Margin Merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan

dibandingkan dengan penjualan yang dicapai. 

 

 

 

Page 6: Analisa LK

5/17/2018 Analisa LK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-lk 6/9

 

Analisis Rasio Keuangan 6

2.  Return On Asset 

ROA sering disebut juga rentabilitas ekonomis merupakan ukuran kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva yang dimiliki oleh

perusahaan.

 

3.  Return On Equity 

Sering disebut juga dengan rate of return on net worth, yaitu kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki.

 

4.  Return On Investment 

Merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan yang akan

digunakan untuk menutup investasi yang dikeluarkan.

 

5.  Earning Per Share 

Merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per

lembar saham pemilik.

 

Page 7: Analisa LK

5/17/2018 Analisa LK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-lk 7/9

 

Analisis Rasio Keuangan 7

H.  Rasio Penilaian

Rasio penilaian merupakan suatu rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam

menciptakan nilai pada masyarakat (investor) atau pada para pemegang saham.

1.  Price Earning Ratio 

 

2.  Market to Book Value Ratio 

 

Page 8: Analisa LK

5/17/2018 Analisa LK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-lk 8/9

 

Analisis Rasio Keuangan 8

I.  Analisis Du pont

DUPONT

FORMULA

Profit Margin Asset Turnover

Laba Setelah

Pajak

Penjualan

HPP

Penyusutan

Pajak

Penjualan

Total Biaya

Biaya Operasi

Bunga

Penghasilan Lain-Lain

Penjualan Total Asset

Aktiva tetap Aktiva Lancar

Piutang Dagang Kas

Surat BerhargaPersediaan

(:)

(-)

(:)

(+)

(X)

Page 9: Analisa LK

5/17/2018 Analisa LK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisa-lk 9/9

 

Analisis Rasio Keuangan 9

Contoh Kasus

PT. PRATAMA

NERACA, 31 DESEMBER 2008 (000)

Kas 50.000 Hutang Dagang 60.000

Piutang Dagang 240.000 Hutang Wesel 120.000

Persediaan 160.000 Hutang Obligasi 250.000

Aktiva Tetap 350.000 Modal Saham 370.000

Total Aktiva 800.000 Total Hutang&Modal 800.000

PT.PRATAMA

Laporan Rugi-Laba Tahun 2008 (000)

Penjualan 1.200.000

Harga Pokok penjualan (800.000)

Laba Kotor 400.000

Biaya Operasi (120.000)

Laba Operasi 280.000Bunga (60.000)

Laba Sebelum Pajak 220.000

Pajak (88.000)

Laba Setelah Pajak 132.000