1
ANALISA PERBANDINGAN DEBIT BANJIR RANCANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIONAL, HIDROGRAF SINTETIS GAMA-I DAN NAKAYASU PADA KOMPLEKS PU PASAR JUMAT JAKARTA SELATAN Raditya Yuniarti, Ir. Tridjoko Sri Margianto, M. Skripsi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, 2009 Universitas Gunadarma http://www.gunadarma.ac.id kata kunci : analisis hidrologi Abstraksi : Semakin berkembangnya pertumbuhan perekonomian dan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur kota yang sangat pesat, khususnya di DKI Jakarta dapat mengubah tataguna lahan yang ada. Daerah yang telah mengalami perubahan tataguna lahan dan mengakibtkan kurangnya daerah resapan dalam hal ini adalah Kompleks PU Pasar Jumat, Kelurahan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Semula daerah tersebut merupakan tanah tegalan yang kemudian berubah menjadi area industri ringan yang terdiri perumahan, pertokoan, pasar kecil, fasilitas olahraga dan fasilitas umum lainnya. Daerah ini mengalami genangan banjir dengan tinggi genangan ± 50 cm selama ± 6 jam jika musim hujan turun. Untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut diperlukan perhitungan dan analisa debit banjir rancangan. Hal ini dilakukan untuk dapat memprediksi debit banjir yang akan terjadi dan untuk mengetahui hasil perhitungan debit banjir yang akan digunakan sesuai dengan kondisi area tersebut, maka dalam menentukan hasil analisa dibutuhkan beberapa metode untuk membandingkan dan mengetahui hasil perhitungan analisa debit banjir yang sesuai. Metode yang digunakan adalah Metode Rasional, Hidrograf Sintetis Gama-I dan Nakayasu. Dalam menghitung debit banjir rancangan dengan metode-metode tersebut perlu dilakukan uji distribusi yang dimaksudkan untuk mengetahui apakah curah hujan rancangan dapat diterima atau tidak dalam menghitungan debit banjir. Dari hasil perhitungan debit banjir rancangan pada daerah wilayah Kompleks PU Ps Jumat Jakarta Selatan yang memiliki luas 257,53 ha atau 2,5753 km maka metode debit banjir rancangan yang dapat mewakili untuk menjadi acuan pengendalian banjir sehingga dapat mengurangi dampak banjir yang terjadi pada Kompleks PU Ps Jumat ini adalah dengan menggunakan debit banjir rancangan Metode Rasional.

ANALISA PERBANDINGAN DEBIT BANJIR RANCANGAN DENGAN

  • Upload
    lamnhu

  • View
    221

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISA PERBANDINGAN DEBIT BANJIR RANCANGAN DENGAN

ANALISA PERBANDINGAN DEBIT BANJIR RANCANGANDENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIONAL,

HIDROGRAF SINTETIS GAMA-I DAN NAKAYASU PADAKOMPLEKS PU PASAR JUMAT JAKARTA SELATAN

Raditya Yuniarti, Ir. Tridjoko Sri Margianto, M.

Skripsi, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, 2009

Universitas Gunadarma

http://www.gunadarma.ac.id

kata kunci : analisis hidrologi

Abstraksi :

Semakin berkembangnya pertumbuhan perekonomian dan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur kota yang sangat pesat, khususnya di DKI Jakarta dapat mengubah tataguna lahan yang ada. Daerah yang telah mengalami perubahan tataguna lahan dan mengakibtkan kurangnya daerah resapan dalamhal ini adalah Kompleks PU Pasar Jumat, Kelurahan Pondok Pinang, JakartaSelatan. Semula daerah tersebut merupakan tanah tegalan yang kemudianberubah menjadi area industri ringan yang terdiri perumahan, pertokoan, pasarkecil, fasilitas olahraga dan fasilitas umum lainnya. Daerah ini mengalamigenangan banjir dengan tinggi genangan ± 50 cm selama ± 6 jam jikamusim hujan turun. Untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut diperlukanperhitungan dan analisa debit banjir rancangan. Hal ini dilakukan untuk dapatmemprediksi debit banjir yang akan terjadi dan untuk mengetahui hasilperhitungan debit banjir yang akan digunakan sesuai dengan kondisi areatersebut, maka dalam menentukan hasil analisa dibutuhkan beberapa metodeuntuk membandingkan dan mengetahui hasil perhitungan analisa debit banjiryang sesuai. Metode yang digunakan adalah Metode Rasional, HidrografSintetis Gama-I dan Nakayasu. Dalam menghitung debit banjir rancangandengan metode-metode tersebut perlu dilakukan uji distribusi yangdimaksudkan untuk mengetahui apakah curah hujan rancangan dapat diterimaatau tidak dalam menghitungan debit banjir. Dari hasil perhitungan debit banjirrancangan pada daerah wilayah Kompleks PU Ps Jumat Jakarta Selatan yangmemiliki luas 257,53 ha atau 2,5753 km maka metode debit banjir rancanganyang dapat mewakili untuk menjadi acuan pengendalian banjir sehingga dapatmengurangi dampak banjir yang terjadi pada Kompleks PU Ps Jumat ini adalahdengan menggunakan debit banjir rancangan Metode Rasional.