Upload
aisyah-humairoh
View
51
Download
13
Embed Size (px)
DESCRIPTION
identifikasi masalah pada interior one room apartment
Citation preview
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Apartment menjadi sebuah gaya hidup baru di Indonesia, terutama di kota-kota
besar. Hal ini disebabkan harga tanah yang terus naik dan jumlahnya menjadi kian
langka. Mungkin di awal-awal masa kerja sebagian kita lebih memilih tinggal di
apartment.
Berikut penjelasan apartment dalam buku arsitek data menurut Ernst.
Apartment adalah bangunan hunian yang dipisahkan secara horizontal dan vertical
agar tersedia hunian yang berdiri sendiri dan mencakup bangunan yang bertingkat
rendah atau bangunan bertingkat tinggi , dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang
sesuai dengan standar yang telah ditentukan (Ernst:1980).
One Room Apartment merupakan unit apartment yang hanya memiliki satu ruang
terbuka (open plan) yang bersifat multifungsi. Ruang tersebut bisa difungsikan
sebagai ruang duduk, kamar tidur, sekaligus pantry tanpa sekat (Ernst: 1980)
Pembangunan apartment yang terletak dekat dengan lingkungan kampus mengalami
pertumbuhan cukup signifikan dan menjadi tren baru sektor properti oleh para
pengembang. Dengan pasar mahasiswa yang tak pernah sepi, apartment imi
memiliki prospek yang potensial. Juga fasilitas ekslusif kolam renang, jogging track,
ruang studi, lounge, tv kabel, dan wifi, cctv, smart card untuk menuju parker, lobi,
lift. (sumber: Koran-sindo.com)
Sebagai jawaban atas kebutuhan hunian yang nyaman, One Room Apartment hadir
sebagai salah satu solusi alternative hunian bagi mahasiswa jurusan teknik geodesi
dan geomatika.
Geodesi adalah salah satu ilmu kebumian tertua yang berkaitan dengan penentuan
bentuk dan ukuran bumi, penggambaran rupa bumi atau yang lebih dikenal dengan
pemetaan. Sedangkan geomatika adalah bidang keilmuan visualisasi informasi
keruangan(Geo-Informasi) yang terkait erat dengan perkembangna ICT (Information
and Communication Technology). Bidang keilmuan geomatika mengutamakan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang berbasiskan pada spasiasi
(ruang).
B. IDENTIFIKASI MASALAH
KRITERIA
1. Siapa yang akan menghuni?
2. Mengapa perlu dibangun proyek one room apartment?
3. Dimana lokasi one room apartment tersebut?
4. Seperti apa gaya hidup manusia penggunanya?
5. Apa saja fasilitas yang dibutuhkan?
6. Elemen estetis apa yang akan diterapkan?
7. Termasuk ke dalam jenis apartment apa? Komersil/umum/khusus?
8. Bagaimana sistem tata aliran udara, pencahayaan, dan akustik yang akan
diterapkan?
KENDALA
1. Bagaimana tata letak dengan bangunan dalam tata kota? Strategis atau tidak
strategis?
2. Bagaimana kondisi masyarakat sekitar terkait dengan kondisi dan potensi
lingkungan?
3. Apa saja batasan masalah dari apartment tersebut terkait dengan ekonomi, sosial-
budaya dan pertahanan-keamanannya?
4. Berapa banyak jumlah biaya bahan dan waktu yang akan dibutuhkan dalam
pembangunan one room apartment tersebut?
C. ANALISA PERMASALAHAN
PENYELESAIAN KRITERIA
Penghuni dari apartemen adalah seorang mahasiswa jurusan teknik geodesi
semester 7 di Institut Teknologi Bandung. Perencanaan bangunan berlokasi di jalan
ganeca dan jalan gelap nyawang sekitar daerah perguruan tinggi Institut Teknologi
Bandung. Pembangunan apartment yaitu untuk menyediakan sarana atau hunian
yang nyaman bagi mahasiswi tersebut. Agar sesuai dengan kepribadian, hobi, dan
aktivitisnya sehari-hari yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
Kegiatan menganalisa data, sehingga penghuni lebih sering menghabiskan
waktu di dalam ruangan.
Memiliki hobi memasak dan membaca.
Tidak menyukai kebisingan.
Membutuhkan area terbuka untuk sinyal langsung dari satelit,
Serta membantu meningkatkan prestasi dan terciptanya kualitas hidup yang lebih
baik. Selain kamar tidur, toilet, ruang santai mahasiswi tersebut membutuhkan
fasilitas ruang khusus sebagai berikut:
Ruang belajar yang menyediakan sarana meja belajar, kursi belajar, lampu
belajar, rak buku, perangkat computer.
Area membaca yang menyediakan sarana lemari buku, meja, kursi santai
Pantry yang menyediakan sarana kitchen set dan breakfast table
Elemen estetis disesuaikan dengan keinginan dari penghuninya yang menginginkan
adanya nuansa natural yang diterapkan pada desain interior apartment. Apartment
ini termasuk ke dalam bangunan khusus yang ditujukan untuk mahasiswa Institut
Teknologi Bandung. Sistem tata aliran udara, pencahayaan, dan akustik yang akan
diterapkan disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan berupa nuansa natural.
PENYELESAIAN KENDALA
tata letak dengan bangunan termasuk ke dalam area stategis karena berdekatan
dengan lokasi perguruan tinggi namun yang menjadi kendala yaitu bangunan berada
di tengah pemukiman padat pendududuk sehingga di butuhkan area yang dapat
menampung seluruh fasilitas dan kebutuhan dari setiap penghuninya. Bangunan ini
akan mempengaruhi kondisi masyarakat sekitar terkait dengan potensi lingkungan
yaitu tata letak bangunan semakin terbatas. keberadaan bangunan juga dapat
menimbulkan masalah terkait dengan ekonomi di daerah tersebut akan semakin
maju terkait dengan bertambahnya penghuni baru namun menjadi kendala yaitu
mempengaruhi harga penjualan barang. Dari segi sosial-budaya mahasiswi lebih
dekat dengan kondisi di daerah perguruan tinggi tersebut akan tetapi dapat
menimbulkan kesenjangan sosial baik untuk penghuni apartment maupun
masyarakat sekitar. Lalu berdasarkan pertahanan-keamanannya bangunan akan
menambah penjagaan khususnya di daerah apartment tersebut dan kendalanya
adalah meningkatnya kriminalitas di daerah tersebut.
TUGAS METODOLOGI DESAIN
ANALISA MASALAH PERENCANAAN DESAIN INTERIOR
ONE ROOM APARTMENT
DISUSUN OLEH:
1. Menurwangi Rahmah (31.2012.094)
2. Aisyah Humairoh (31.2012.105)
3. Indyahragil Handayani (31.2012.080)
4. Hildan Hilmawan (31.2012.037)
5. Puti Mayang Sari (31.2012.042)
6. Aisyah Hanani (31.2011.068)
7. Mariza Nur A (31.2011.058)
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG