v

ANALISA PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP DAMPAK LINGKUNGAN PEMBANGUNAN

APARTEMEN GUNA WANGSA

Nama Mahasiswa : Fajar Masrurin NRP : 3109.106.030 Jurusan : Teknik Sipil FTSP-ITS Dosen Pembimbing : Yusroniya Eka Putri, ST. MT. Abstrak

Setiap pembangunan sebuah proyek dapat memiliki dampak terhadap lingkungan yang berbeda-beda. Proyek pembangunan Apartemen Guna Wangsa adalah salah satu dari sekian banyak pembangunan apartemen yang ada dikota Surabaya. Pembangunan proyek ini dilaksanakan di daerah Manyar tepatnya diantara Kampung Kedong Tomas, Menur Pumpungan dan Perumahan Manyar Kartika. Daerah tersebut merupakan kawasan padat penduduk yang menerima dampak dari proyek pelaksanaan pembangunan apartemen tersebut. Lokasi tersebut dekat dengan akses Jalan Raya Menur Pumpungan yang cukup ramai sebagai penghubung antara Kecamatan Sukolilo dengan Kelurahan Manyar. Dari hasil pengamatan di lapangan, dampak yang terjadi selama proses pembangunan proyek tersebut cukup mengganggu masyarakat sekitar proyek yang dimana setiap harinya melakukan aktifitas di sekitar proyek.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang berpengaruh yang ditimbulkan dari pelaksanaan proyek pembangunan Apartemen Guna Wangsa menurut persepsi masyarakat sekitar proyek terhadap lingkungan sekitar dan mengetahui dampak yang berpengaruh pada masing-masing zona (dekat, sedang,dan jauh) dari proyek yang ditimbulkan akibat pelaksanaan pembangunan tersebut selama masa pembangunan berlangsung.

vi

Metode analisis yang digunakan adalah dengan cara menyebar kuisioner kepada masyarakat sekitar tentang proyek pembangunan Apartemen Guna Wangsa guna menyaring persepsi responden mengenai dampak yang ditimbulkan selama masa pembangunan proyek berlangsung. Kemudian dianalisis dengan menggunakan severity index untuk menentukan dampak yang berpengaruh pada masyarakat.

Dari hasil penelitian ini didapatkan dampak-dampak yang berpengaruh cukup besar dizona dekat (0-50 m) yakni Kedung Tomas adalah gangguan pendengaran dan gangguan tidur pada malam hari, sedangkan di zona sedang (51-100 m) yakni Menur Pumpungan dan zona jauh (101-150 m) yakni Perumahan Manyar Kartika tidak terdapat dampak yang berpengaruh terhadap masyarakat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak kontraktor sebagai pelaksana pembangunan dan instansi pemerintah agar menjadi perhatian lebih lanjut akan dampak yang ditimbulkan selama masa pelaksanaan berlangsung terhadap lingkungan sekitar terkait solusi,penanganan, dan regulasi/ kebijakan.

Kata kunci : persepsi, lingkungan sekitar, dampak, proyek apartemen