Upload
hatram
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS DAN DESAIN SISTEMSISTEM PENJUALAN PESANAN PADA BORDIR AZWA
1. Aris Lesmana C1C0070262. Riandasa Anugerah F C1C0070803. Yufrianto Diono C1C007139
20
Analisis dan Desain Sistem Penjualan Pesanan Pada Bordir Azwa
Latar Belakang
Dalam dunia usaha khususnya usaha dagang sering kita kenal
berbagai jenis istilah penjualan seperti penjualan tunai, penjualan kredit,
baik secara langsung maupun secara pesanan. Diantara kedua jenis
penjualan tersebut dalam prakteknya dapat dibedakan secara jelas. Pada
pembahasan ini kelompok kami akan menganalisis atas suatu desain
sistem penjualan pesanan dari Bordir Azwa.
Usaha jenis bordir sudah lama berjalan di Tasikmalaya yang
mana merupakan usaha yang cukup menjanjikan dan sampai sekarang
jenis usaha ini sudah mengalami perkembangan baik dari banyknya
pengusaha yang mencoba usaha ini namun juga dari peralatan yang
digunakan mulai canggih mulai menggunakan komputer. Salah satu
jenis yang biasa diproduksi adalah untuk bordir mukena ataupun untuk
pakaian busana muslim. Pemilik bordir Azwa ini ialah Pak Asep
Saepul Mikdar dan Ibu Vera Nuruhita. Bordir ini merupakan jenis
usaha perseorangan yang beralamat di Kampung Nagrog rt 01/rw 02
Kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya Jawa Barat.
Kegiatan usahanya menjual barang dagangan berupa bordir mukena
ataupun untuk pakaian busana muslim, bahkan mulai memasarkan
tempat jahit. Secara umumnya perusahaan ini melayani penjualan
melalui pemesanan langsung maupun via telepon dari pelanggan, serta
pelanggan yang membeli barang dagangan secara langsung mendatangi
ke tempat bordir Azwa. Seiring terus meningkatnya permintaan dan
luasnya pemasaran sehingga pemilik menambah mesin alat produksi
sebanayak 4 buah, sehingga total mesin produksi yang dimiliki pemilik
ada 5 alat mesin. Namun seiring dengan bertambahnya luas pemasaran,
perusahaan ini masih mempunyai sistem manajemen yang sederhana.
Dalam mengelola setiap transaksinya perusahaan ini sebagian besar
masih menggunakan sistem manual, walaupun ada beberapa bagian
20
tertentu yang telah terkomputerisasi, misalnya pada bagian Akuntansi
dan pada proses produksi. Perusahaan ini dijalankan oleh beberapa
fungsi diantaranya pemilik, bagian akuntansi, pegawai dalam
memproduksi barang, dan bagian fungsi lainnya.
Dalam operasi usahanya bordir Azwa cukup mempunyai
pangsa pasar yang luas, namun hal tersebut tidak didukung sepenuhnya
dengan penggunaan komputerisasi serta prosedur dalam menjalankan
setiap transaksi.
Identifikasi Masalah
Bordir Azwa menurut kelompok kami masih terdapat
kelemahan dalam sistem penjualannya yaitu belum diaplikasikan
secara komputerisasi, sehingga pelaksanaan transaksi penjualan
masih dilakukan secara manual dan sepenuhnya dilakukan oleh
pemilik langsung. Hal ini dapat dilihat dari pencatatan setiap order
penjualan dilakukan oleh pemilik tanpa ada sistem terkomputerisasi
yang lebih efektif dan efisien dan melemahkan sistem pengendalian
internal yang ada.
Solusi Alternatif
Menurut kelompok kami solusi alternatif nya yaitu
diperlukan suatu perubahan sistem yang ada berkaitan dengan
penjualan barang pesanan pada bordir Azwa, dan menambah bagian
fungsi lainnya yang dapat membantu dalam hal keefektifan dan
efisien serta memiliki sistem pengendalian internal yang ada.
A. NARASI SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
Paragraf Baris Teks
1 1 Bordir Azwa menggunakan prosedur berikut ini untuk
20
2
3
4
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
memproses penjualan pesanan. Pemilik A menerima
pesanan dari pelanggan, baik yang datang langsung
maupun melalui telepon. Pemilik A meminta data
berupa nama, alamat, jenis barang dan jumlah barang
yang dipesan, serta nomor telepon secara lengkap.
Data tersebut dicatat di buku order penjualan oleh
pemilik A.
Pemilik A meneruskan informasi pesanan kepada
Pemilik B. Kemudian Pemilik B mencatat data
pesanan tadi di selembar kertas.
Selanjutnya Pemilik B meneruskan informasi pesanan
kepada pegawai untuk mengambil barang pesanan dan
memuat barang dagangan tadi ke mobil sesuai data
pesanan dan kapasitas kendaraan tersebut. Barang
yang dimuat kemudian diperiksa dan dicatat jenis dan
jumlah yang dibawa, oleh Pemilik B pada buku
barang muatan. Buku ini mencatat jumlah barang
dagang pesanan yang dimuat oleh kendaraan yang
beroperasi.
Kemudian pegawai bagian Pengiriman mengirimkan
pesanan sesuai dengan data pesanan order penjualan
kepada pelanggan.
Pelanggan memberikan uang dan mendapatkan faktur
penjualan yang dibuat oleh Pemilik A. Namun faktur
penjualan hanya dibuat rangkap satu. Setelah
mengantarkan pesanan, jumlah barang dagangan yang
tersisa kemudian dicatat jumlahnya dalam buku
barang muatan oleh pemilik B. Pemilik B kemudian
memberikan paraf. Paraf yang diberikan dilakukan
oleh pemilik B yang memeriksa barang muatan.
Informasi dari buku ini yang digunakan untuk
memeriksa kebenaran laporan penjualan yang akan
20
5
6
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
diberikan oleh pegawai bagian Pengiriman ke Pemilik
A.
Pegawai bagian Pengiriman mencatat perincian
berupa jenis barang, kuantitas, dan harga barang
pesanan yang terjual di buku setoran. Buku dan uang
hasil penjualan kemudian diserahkan ke Pemilik A
untuk diperiksa kebenarannya. Hal ini untuk
memberikan catatan jika terdapat kesalahan yang
kemudian akan disampaikan ke pegawai bagian
Pengiriman yang bersangkutan. Pemilik A kemudian
memberikan paraf. Paraf yang diberikan dilakukan
oleh Pemilik A yang memeriksa jumlah uang.
Pemilik A memberikan uang beserta buku setoran
kepada Bagian Akuntansi. Bagian Akuntansi
kemudian merekap data penjualan sehari yang terjual
melalui jasa pengiriman pada buku setoran penjualan
yang berisi mengenai informasi total uang berdasarkan
hasil penjualan barang dagangan. Faktur-faktur
penjualan diarsipkan berdasarkan tanggal. Hasil rekap
ini beserta uangnya kemudian diserahkan ke Kedua
pemilik. Kedua pemilik kemudian memeriksa jumlah
uang yang diterima apakah sudah sesuai dengan yang
tercatat.
B. NARASI SISTEM BARU YANG DI KEMBANGKAN
Paragraf Baris Teks1 1
2
3
4
Harus ada tambahan pegawai untuk Bagian Penjualan,
Bagian Pengiriman, Bagian supervisor. Dimana
bagian ini berfungsi untuk menerima pesanan dari
pelanggan. Sebelumnya Bagian Penjualan akan
20
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
memeriksa di File Induk Pelanggan (komputer),
apakah pelanggan tersebut termasuk pelanggan lama
atau baru. Jika termasuk pelanggan lama, maka
identitas pelanggan dan daftar harga barang tiap
pelanggan dapat terlihat di layar komputer. Namun,
jika termasuk pelanggan baru, maka Bagian Penjualan
akan meminta identitas lengkap pelanggan (nama,
alamat, nomor telepon) serta memasukkan daftar
harga. Data tersebut dicatat di komputer yang akan
terus terekam sehingga ketika pelanggan telepon
untuk yang kedua kalinya dan seterusnya, alamat
sudah dapat segera diketahui.
Bagian Penjualan mencetak order penjualan sebanyak
rangkap dua. Rangkap pertama akan diberikan ke
Bagian Pengiriman. Cetakan kedua diberikan kepada
Bagian supervisor sebagai pembanding dengan jumlah
barang muatan yang seharusnya dibawa oleh Bagian
Pengiriman. Cetakan order penjualan (COP) ini berisi
informasi mengenai identitas pelanggan (nama,
alamat, dan nomor telepon), jenis dan jumlah barang
yang dipesan, serta daftar harga.
Selain memberikan COP, Bagian Penjualan juga
membuat faktur penjualan tunai (FPT) sebanyak
rangkap empat. Rangkap pertama diberikan kepada
Bagian Pengiriman, rangkap kedua dan ketiga
diberikan kepada Bagian Supervisor, dan rangkap
empat diarsipkan berdasarkan tanggal oleh Bagian
Penjualan.
Bagian supervisor membandingkan COP dengan FPT
rangkap kedua. Apakah FPT yang dibuat sudah sesuai
dengan COP yang dicetak. FPT rangkap kedua
kemudian diteruskan ke Bagian Akuntansi untuk
20
5
6
7
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
diarsipkan berdasarkan tanggal. Sedangkan rangkap
ketiga diarsipkan sementara oleh bagian ini.
Setelah menerima COP dan FPT (rangkap pertama)
dari Bagian Penjualan, karyawan Bagian Pengiriman
kemudian memuat barang dagangan ke mobil sesuai
dengan jumlah dan jenis pesanan pelanggan. Barang
yang dimuat kemudian diperiksa, dibandingkan
dengan COP, dan dicatat jenis dan jumlah yang
dibawa oleh Bagian supervisor pada buku barang
muatan. Kemudian memberikan paraf di buku
tersebut. Bagian supervisor kemudian memindahkan
informasi pada buku-buku barang muatan ke dalam
komputer (File Induk Persediaan).
Kemudian karyawan Bagian Pengiriman
mengantarkan pesanan sesuai dengan COP. Bagian
Pengiriman menyerahkan barang, memberikan FPT
(rangkap pertama), dan mendapatkan uang dari
Pelanggan. Setelah mengantarkan pesanan, jumlah
barang dagangan seharusnya tidak tersisa. Namun,
Bagian supervisor tetap memeriksa jumlah barang
jika ada yang tersisa. Kemudian dicatat di buku
barang muatan, memberikan paraf, kemudian
dimasukkan satu per satu ke dalam komputer (File
Induk Persediaan).
Bagian Pengiriman memberikan uang hasil penjualan
kepada Bagian Penjualan. Bagian Penjualan kemudian
mencatat perincian laporan penjualan berupa jenis
barang, kuantitas, dan harga barang di buku setoran.
Buku dan uang hasil penjualan kemudian diserahkan
ke Bagian supervisor untuk diperiksa kebenarannya.
Bagian supervisor membandingkan laporan penjualan
yang diterima dengan FPT (rangkap ketiga) yang
20
8
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
sebelumnya diarsipkan sementara. Bagian ini
memberikan catatan jika terdapat kesalahan. Bagian
supervisor kemudian memberikan paraf.
Bagian supervisor memberikan uang beserta buku
laporan penjualan kepada Bagian Akuntansi. Bagian
Akuntansi kemudian merekap data penjualan sehari
yang terjual melalui jasa pengiriman ke dalam
komputer yang berisi mengenai informasi total uang
berdasarkan hasil penjualan barang dagangan tiap
kendaraan. Hasil rekap ini kemudian disimpan di File
Induk Penjualan dan dicetak. Hasil cetakan beserta
uangnya diserahkan kepada Pemilik. Pemilik
kemudian memeriksa jumlah uang yang diterima
apakah sudah sesuai dengan yang tercatat.
TABEL ENTITAS SISTEM YANG BARU
C. CONTEXT DIAGRAM
PEMILIK
Bag. Akuntansi Bag. Produksi
PengirimanSupervisorPenjualan
Bag. Penjualan
Kasir
20
D. TABEL ENTITAS DAN KEGIATAN DARI NARASI BARU
Entitas Paragraf Kegiatan
20
Bag.
Penjualan
1
1
2
3
3
3
7
7
7
1. Menerima order penjualan dari pelanggan
2. Memasukkan data pelanggan (nama,
alamat, nomor telepon, dan daftar harga)
serta jenis, jumlah barang yang dipesan
secara lengkap ke dalam komputer
3. Memberikan cetakan order penjualan
(COP) ke Bagian Pengiriman dan Bagian
supervisor
4. Membuat faktur penjualan tunai (FPT)
sebanyak rangkap empat
5. Rangkap pertama FPT diberikan kepada
Bagian Pengiriman, rangkap kedua dan
ketiga diberikan kepada Bagian supervisor
6. Mengarsip rangkap empat FPT
berdasarkan tanggal
7. Menerima uang penjualan dari Bagian
Pengiriman
8. Membuat laporan penjualan berisi jenis
barang, kuantitas, dan harga barang di
buku setoran
9. Menyerahkan laporan penjualan (buku-
buku setoran) dan uang ke Bagian
supervisor
Bag.
Pengiriman
2
3
5
6
10. Menerima COP (rangkap pertama) dari
Bagian Penjualan
11. FPT (rangkap pertama) dari Bagian
Penjualan
12. Memuat barang dagangan ke mobil sesuai
jenis dan jumlah pesanan barang
13. Mengantarkan pesanan ke pelanggan
20
6
6
7
14. Memberikan FPT (rangkap pertama)
kepada pelanggan
15. Menerima uang dari pelanggan
16. Menyerahkan uang hasil penjualan
pesanan ke Bagian Penjualan
Bag.
Supervisor
2
3
4
4
4
5
5 & 6
5 & 6
6
7
17. Menerima COP (rangkap kedua) dari
Bagian Penjualan
18. Menerima FPT (rangkap kedua dan
ketiga) dari Bagian Penjualan
19. Membandingkan COP dengan FPT
(rangkap kedua)
20. Menyerahkan FPT (rangkap kedua) ke
Bagian Akuntansi
21. Mengarsipkan sementara FPT (rangkap
ketiga)
22. Memeriksa, membandingkan (dengan
COP) dan mencatat jenis dan jumlah
barang dagang pesanan yang dibawa oleh
Bagian Pengiriman pada buku barang
muatan
23. Memberikan paraf di buku muatan sesuai
dengan kendaraan yang diperiksa barang
muatannya
24. Memindahkan data dari buku barang
muatan ke komputer
25. Memeriksa dan mencatat jenis dan jumlah
barang dagangan yang masih tersisa (jika
masih ada) pada buku barang muatan
26. Memeriksa kebenaran jumlah uang yang
diterima dari Bagian Penjualan (antara
laporan penjualan dengan FPT rangkap
ketiga dibandingkan)
20
7
7
8
27. Memberikan catatan di buku setoran jika
terdapat kesalahan
28. Memberikan paraf di buku setoran setelah
memeriksa uang yang disetorkan
29. Memberikan uang beserta buku-buku
setoran kepada Bagian Akuntansi
Bag.
Akuntansi
2
2
8
8
8
30. Menerima FPT (rangkap kedua) dari
Bagian supervisor
31. Mengarsipkan FPT (rangkap kedua)
berdasarkan tanggal
32. Menerima uang beserta buku-buku setoran
dari Bagian supervisor
33. Merekap data penjualan sehari yang
terjual melalui jasa pengiriman pada
komputer yang berisi mengenai informasi
total uang berdasarkan hasil penjualan
barang dagangan tiap kendaraan
34. Memberikan hasil rekapan dan uang
kepada Pemilik
Pemilik 8
8
35. Menerima uang setoran yang telah direkap
36. Memeriksa jumlah uang yang diterima
Komputer 1
1
1
2
5 dan 6
8
8
37. Memeriksa jika pelanggan sudah pernah
memesan sebelumnya atau belum
38. Menyimpan data pelanggan (File Induk
Pelanggan)
39. Menyimpan data pesanan
40. Mencetak COP sebanyak rangkap dua
41. Menyimpan data barang (File Induk
Persediaan)
42. Menyimpan data penjualan berdasarkan
pesanan (File Induk Penjualan)
43. Mencetak hasil rekap penjualan
20
berdasarkan pesanan dalam sehari
E. DFD FISIK
20
20
F. DAFTAR ENTITAS DAN KEGIATAN KRONOLOGIS
Entitas Paragraf Kegiatan
Bag.
Penjualan
1
1
- Menerima order penjualan pesanan dari
pelanggan
- Memasukkan data pelanggan serta jenis dan
jumlah barang yang dipesan ke komputer
Komputer 1
2
2
- Memproses data pelanggan
- Memproses data pesanan
- Mencetak data pesanan (COP) rangkap dua
Bag.
Penjualan
3
3
3
3
- Membuat FPT rangkap empat
- Memberikan COP rangkap pertama dan FPT
rangkap pertama ke Bagian Pengiriman
- Menyerahkan COP rangkap kedua dan FPT
rangkap kedua dan ketiga ke Bagian
supervisor
- Mengarsipkan FPT rangkap keempat
berdasarkan tanggal
Bag.
Pengiriman
3 - Menerima COP (rangkap pertama) dan FPT
(rangkap pertama) dari Bagian Penjualan
Bag.
Supervisor
3
4
4
- Menerima COP (rangkap kedua) dan FPT
(rangkap kedua dan ketiga) dari Bagian
Penjualan
- Mengarsipkan sementara FPT rangkap ketiga
- Menyerahkan FPT (rangkap kedua) ke Bagian
Akuntansi
Bag.
Akuntansi
4 - Menerima FPT (rangkap kedua) ke Bagian
Supervisor dan mengarsipkan berdasarkan
tanggal
Bag.
Pengiriman
5 - Memuat barang dagangan sesuai pesanan
(COP)
20
Bag.
Supervisor
5
5
5
5
- Memeriksa dan membandingkan (dengan
COP) jenis dan jumlah barang yang diangkut
oleh Bagian Pengiriman
- Mencatat di buku barang muatan (sementara)
- Memberikan paraf di buku barang muatan
- Memindahkan data barang ke komputer
Komputer 5 - Menyimpan data barang (File Induk
Persediaan)
Bag.
Pengiriman
6
6
6
- Mengantarkan pesanan kepada pelanggan
- Memberikan FPT (rangkap pertama) ke
pelanggan
- Menerima pembayaran dari pelanggan
Bag.
Supervisor
6
6
6
6
- Memeriksa jenis dan jumlah barang yang
tersisa
- Mencatat di buku barang muatan (sementara)
- Memberikan paraf di buku barang muatan
- Memindahkan data barang ke komputer
Komputer 6 - Menyimpan data barang (File Induk
Persediaan)
Bag.
Pengiriman
7 - Memberikan uang penjualan ke Bagian
Penjualan
Bag.
Penjualan
7
7
7
- Menerima uang penjualan dari Bagian
Pengiriman
- Membuat laporan penjualan yang berisi
rincian jenis barang, kuantitas, dan harga
barang di buku setoran (dengan
memperhatikan FPT rangkap keempat)
- Menyerahkan laporan penjualan dan uang ke
Bagian Supervisor
Bag.
Supervisor
7 - Memeriksa laporan penjualan dan uang dari
Bagian Penjualan (dengan membandingkan
FPT rangkap kedua)
20
7
7
8
- Memberikan catatan jika terdapat kesalahan
- Memberikan paraf di buku setoran (laporan
penjualan)
- Memberikan uang beserta buku setoran
kepada Bagian Akuntansi
Bag.
Akuntansi
8
8
- Menerima uang dan laporan penjualan dari
Bagian Akuntansi
- Merekap data penjualan sehari ke dalam
komputer
Komputer 8
8
8
- Mengolah hasil rekap penjualan
- Menyimpan data penjualan
- Mencetak hasil rekap penjualan
Bag.
Akuntansi
8 - Memberikan uang dan hasil rekap penjualan
kepada Pemilik
Pemilik 8 - Membandingkan jumlah uang yang diterima
dengan cetakan rekap penjualan
G. PENGELOMPOKAN DAFTAR ENTITAS DAN KEGIATAN KRONOLOGIS
Entitas Paragraf Kegiatan
Bag.
Penjualan
1
1
- Menerima order penjualan dari pelanggan
- Memasukkan data pelanggan serta jenis dan
jumlah barang yang dipesan ke komputer
Komputer 2
2
2
- Memproses data pesanan
- Mencetak data pesanan
- Mencetak data pesanan (COP) rangkap dua
Bag.
Penjualan
3
3
3
3
- Membuat FPT rangkap empat
- Memberikan COP rangkap pertama dan FPT
rangkap pertama ke Bagian Pengiriman
- Menyerahkan COP rangkap kedua dan FPT
rangkap kedua dan ketiga ke Bagian
supervisor
20
- Mengarsipkan FPT rangkap keempat
berdasarkan tanggal
1.1 Menerima dan menyiapkan order penjualan
Bag.
Pengiriman
3
5
- Menerima COP (rangkap pertama) dan FPT
(rangkap pertama) dari Bagian Penjualan
- Memuat barang dagangan sesuai pesanan
(COP)
2.1 Menyiapkan barang sesuai pesanan
Bag.
Supervisor
3
4
4
5
5
5
5
- Menerima COP (rangkap kedua) dan FPT
(rangkap kedua dan ketiga) dari Bagian
Penjualan
- Mengarsipkan sementara FPT rangkap ketiga
- Menyerahkan FPT (rangkap kedua) ke Bagian
Akuntansi
- Memeriksa dan membandingkan (dengan
COP) jenis dan jumlah barang yang diangkut
oleh Bagian Pengiriman
- Mencatat di buku barang muatan
- Memberikan paraf di buku barang muatan
- Memindahkan data barang ke komputer
Komputer 5 - Menyimpan data barang muatan
3.1 Memeriksa dan menyimpan data persediaan yang ke luar
Bag.
Pengiriman
6
6
6
- Mengantarkan pesanan kepada pelanggan
- Memberikan FPT (rangkap pertama) ke
pelanggan
- Menerima pembayaran dari pelanggan
2.2 Mengantarkan pesanan
Bag.
Supervisor
6
6
6
6
- Memeriksa jenis dan jumlah barang yang
tersisa
- Mencatat di buku barang muatan
- Memberikan paraf di buku barang muatan
- Memindahkan data barang ke komputer
20
Komputer 6 - Menyimpan data barang muatan
3.2 Memeriksa dan menyimpan data persediaan yang tersisa
Bag.
Penjualan
7
7
7
- Menerima uang penjualan dari Bagian
Pengiriman
- Membuat laporan penjualan yang berisi
rincian jenis barang, kuantitas, dan harga
barang di buku setoran (dengan
memperhatikan FPT rangkap keempat)
- Menyerahkan laporan penjualan dan uang ke
Bagian Supervisor
1.2 Membuat laporan penjualan tiap kendaraan
Bag.
Supervisor
7
7
7
8
- Memeriksa laporan penjualan dan uang dari
Bagian Penjualan (dengan membandingkan
FPT rangkap kedua)
- Memberikan catatan jika terdapat kesalahan
- Memberikan paraf di buku setoran (laporan
penjualan)
- Memberikan uang beserta buku setoran
kepada Bagian Akuntansi.
3.3 Memeriksa laporan penjualan tiap kendaraan
Bag.
Akuntansi
8
8
- Menerima uang dan laporan penjualan dari
Bagian Akuntansi
- Merekap data penjualan sehari ke dalam
komputer
Komputer
Akuntansi
8
8
8
- Mengolah hasil rekap penjualan
- Menyimpan data penjualan
- Mencetak hasil rekap penjualan
Bag.
Akuntansi
8 - Memberikan uang dan hasil rekap penjualan
kepada Pemilik
5.1 Merekapitulasi penjualan berdasarkan pesanan dalam sehari
Pemilik 8 - Menerima uang dan hasil rekap penjualan
dari Bagian Akuntansi
20
8 - Membandingkan jumlah uang yang diterima
dengan cetakan rekap penjualan
4.1 Memeriksa rekapitulasi penjualan berdasarkan pesanan
H. DFD LOGIS
20
20
I. FLOWCHART
J. INTERFACE
20
Gambar di atas merupakan tampilan saat Bagian Penjualan menerima
order penjualan dari pelanggan.
Gambar di atas merupakan tampilan di layar komputer yang
menunjukkan seluruh data pesanan dalam satu hari. Bagian Penjualan
kemudian memilih pesanan berdasarkan alamat.
20
Gambar di atas menampilkan seluruh data pesanan yang dikelompokkan
berdasarkan alamat. Bagian Penjualan kemudian mencetak data pesanan
ini untuk diberikan kepada Bagian Pengiriman untuk segera diantar.
K. PENUTUP
UD Margo Mulyo merupakan perusahaan yang sedang
berkembang. Namun perkembangan perusahaan tidak diikuti dengan
perkembangan atau perubahan sistem di dalamnya. Hal ini menyebabkan
manajemen kurang dapat menciptakan kontrol yang baik dalam setiap
transaksi. Dalam pelaksanaan transaksi, khususnya transaksi penjualan
tunai berdasarkan pesanan, UD Margo Mulyo masih memerlukan
beberapa perubahan untuk menciptakan pengendalian internal yang baik.
Beberapa perubahan yang Penyusun sarankan adalah digunakannya
sistem komputerisasi khususnya di Bagian Penjualan dan adanya
prosedur transaksi yang baik.
20