Upload
vanxuyen
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DAN LAYANAN KONSELING BERBASIS WEBSITE PADA KDTO PRINTER
YOGYAKARTA
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Muzakkir Zamzaniy 06.12.1534
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2011
ANALYSIS AND DESIGN OF SALES INFORMATION AND CONSELING SERVICES WEB – BASED ON KDTO PRINTER YOGYAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN LAYANAN
KONSELING BERBASIS WEB PADA KDTO PRINTER YOGYAKARTA
MuzakkirZamzaniy Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Currently in the field of business competition becomes more intense because of the many new businesses emerge and thrive in particular in the field of trade. "KdTo Printer" engaged in the business of Sales Printers certainly compete with shops and other companies have similar business in the field of trade. Besides, the development of internet technology is currently experiencing very rapid growth, one of which is often referred to a website or web. Thus encouraging "KdTo Printer" to expand their market and improve service to customers in the areas of sales by making use of internet facilities.
So here the writer take title: Analysis and design of information systems sales
and web-based counseling services on KdTo Printer Yogyakarta. Will be able to provide service 24 hours to retain existing customers and attract new customers. The design of e-commerce application begins with making the design of the system being designed, created a database and to the implementation of the system.
E-commerce applications will be created using Macromedia Dreamweaver MX
2004 with PHP as the scripting language, MySQL as the storage database and Apache as the web server. Results of the application is a web design e-commerce that can help customers to make reservations and purchase 24 hours and the provision of counseling services for users of knowledge about the printer so that helps KdTo Printer "to expand the marketing area and increase revenue. Keywords : E-commerce applications, Sales, expand, technology, internet, implementation, counseling.
1. Pendahuluan Kemajuan diberbagai bidang teknologi terutama kemajuan teknologi informasi
dan komputer, mendorong munculnya berbagai inovasi baru dalam penyajian informasi
untuk memenuhi kebutuhan informasi. Kemajuan teknologi yang begitu pesat, ternyata
telah mendukung berkembangnya teknologi baik teknologi multimedia, networking dan
lain sebagainya.
Dalam dunia modern, e-commerce telah memberikan dampak yang sangat besar
bagi perkembangan perusahaan-perusahaan. Dimana melalui e-commerce, perusahaan-
perusahaan dapat menghemat banyak biaya dalam penjualan mereka. E-commerce
menawarkan banyak altenatif kepada perusahaan. Seperti di dalam bidang penjualan,
perusahaan hanya membuat web mereka dan para konsumen akan dengan mudah
melihat serta mengetahui produk yang mereka inginkan. Jika konsumen tertarik, mereka
hanya perlu mengakses web untuk melakukan pemesanan. Selain itu, dengan e-
commerce perusahaan dapat menghemat biaya operasional. Kemudahan inilah yang
membuat perkembangan e-commerce sangat pesat dan memberi dampak sangat pesat
dan memberi dampak pada perekonomian dunia.
“KDTO Printer” bergerak dalam bidang penjualan Printer. Untuk
meningkatkan penjualan dan pelayanan terhadap konsumen ,KDTO Printer
membutuhkan sistem yang dinamis, interaktif, serta mudah diakses dan dikelolanya.
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi
Pada saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat, cepat
dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus
menggunakan sistem informasi. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat
dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan
dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil,
mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan
menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya
2.2 Pengertian Sistem Informasi Menurut Mc leod :
“Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk
mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk
menampilkan informasi “
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media
prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur
komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada
manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang
penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai
persyaratan umum sebagai berikut :
1 harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat
2 harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan /
pengambilan keputusan
3 harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya
jangan diberikan
4 harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu
keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan.
Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :
• Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian
terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat
lunak yang sesuai
• Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen,
keamanan dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan
• Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani
suatu macam operasi
• Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui
dan puas terhadap sistem informasi.
2.3 E-Commerce (Electronic Commerce) E-Commerce merupakan konsep baru yang bias digambarkan sebagai proses
jual beli barang atau jasa pada World Wide Web (internet) atau proses jual beli atau
pertukaran produk, jasa dan informasi termasuk internet.1
2.4 Jenis Pemrograman Web
E-Comerce digunakan untuk
mendukung kegiatan pembelian dan penjualan, pemasaran produk, jasa, dan informasi
melalui internet atau extranet.
E-Commerce umumnya dikelompokkan menadi dua buah kategori yaitu
business-to-business (B2B) dan business-to-consumer (B2C). Pada perkembangan
terakhir juga muncul jenis hubungan yang disebut consumer-to-consumer (C2C) dan
consumer-to-business (C2B).
Secara umum pemrograman web dapat dibagi 2, yaitu: client side scripting dan
server side scripting. Perbedaan dari kedua jenis script ini adalah pada bagaimana script
tersebut di proses dan tentu saja dari sintaks program yang digunakan.
1 Suyanto, M., Strategi Periklanan pada e-Commerce Perusahaan Top Dunia, Andi, Yogyakarta, hal 10, 2003
1) Client Side Scripting (CSS) Client Side Scripting (CSS), merupakan jenis script yang pengolahannya
dilakukan di sisi client. Pengolahan disini berarti “di terjemahkan (interpreted)”
yang memiliki tugas untuk menterjemahkan script jenis ini disisi client adalah web
browser. Agar semua script yang masuk kategori ini dapat diterjemahkan oleh
web browser maka didalam web browser terdapat sebuah komponen modul
“engine” yang memiliki daftar pustaka (library) yang mampu mengenali semua
perintah-perintah yang terdapat pada kategori client side scripting.
Contoh client side scripting: HTML (hypertext markup language), java
script, XML (extensible markup language), CSS (cascading style sheet). client
side scripting merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web
statis.
2) Server Side Scripting (SSS) Server Side Scripting (SSS), merupakan script yang pengolahannya di
sisi server. Server yang dimaksud disini adalah sebuah komponen yang biasa
disebut web server yang didalamnya terintegrasi dengan sebuah mesin atau
modul yang didalamnya terdapat daftar pustaka yang mampu menterjemahkan
script-script tersebut yang kemudian setelah di terjemahkan di server kemudian
dikirim ke client dalam format HTML (hypertext markup language).
Contoh Server Side Scripting: PHP (PHP pre processor), ASP (active
server pages), JSP (java server pages). Server Side Scripting digunakan untuk
membuat halaman web dinamis. hal ini disebabkan karena server side scripting
memiliki kelebihan, diantaranya: mampu berinteraksi dengan banyak perangkat
lunak basis data (database), mampu mengelola sumber daya yang terdapat di
sistem operasi dan perangkat keras komputer, mampu dijalankan di semua
sistem operasi, aman karena scriptnya di proses di server yang tidak dapat dilihat
dari sisi client (web browser).
3. Analisis 3.1. Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah–masalah yang ada maka di lakukan analisis
PIECES, yaitu analisa terhadap Perfomance (kinerja), Information (informasi),
Economy (ekonomi), Control (pengendalian), Efficiency (efisiensi) dan Service
(layanan). .
3.1.1. Kinerja (Performance) Adalah kemampuan didalam menyelesaikan tugas bisnis dengan cepat sehingga
sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (throughput) dan
waktu jawaban (respontime) dari suatu sistem. Sistem yang dikembangkan ini akan
menyediakan throughput dan respontime yang memadai untuk kebutuhan manajemen
perusahaan.
Tabel 3.1 Analisis Kinerja
Sistem Lama
Keterlambatan memberikan informasi oleh pegawai mengenai jumlah produk yang
bertambah, perubahan harga barang, sehingga pegawai harus melakukan
penghitungan ulang barang terhadap ketersedian barang yang ada di toko. Dan hal
tersebut akan memperlambat kinerja proses.
3.1.2. Informasi (Information)
Laporan-laporan yang sudah selesai diproses digunakan untuk menghasilkan
informasi yang dibutuhkan oleh manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi
merupakan hal yang tidak kalah penting karena dengan informasi tersebut pihak
majemen akan merencanakan langkah-langkah selanjutnya.
Tabel 3.2 Analisis Informasi
Sistem Lama
Update informasi kurang akurat dan tidak tepat waktu, karena media yang digunakan
bersifat statis (brosur).
3.1.3. Ekonomi (Economy)
Adalah penilaian sistem didalam pengurangan dan keuntungan yang akan
didapatkan dari sistem yang dikembangkan. Sistem ini akan memberikan penghematan
operasional dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Penghematan didapat melalui
pengurangan bahan baku dan perawatan. Sedangkan keuntungan didapat dari
peningkatan nilai informasi dan keputusan yang dihasilkan.
Tabel 3.3 Analisis Ekonomi
Sistem Lama
Jika KDTO Printer ingin melakukan promosi melalui media lain, seperti : Koran, brosur
maupun radio maka akan mengeluarkan biaya yang besar.
3.1.4. Pengendalian (Control)
Pengendalian dalam suatu sistem sangat diperlukan keberadaannya untuk
menghindari dan menditeksi secara dini terhadap penyalah gunaan kesalahan sistem
serta menjamin keamanan data dan informasi. Dengan adanya kontrol maka tugas-tugas
kinerja yang mengalami gangguan dapat diperbaiki.
Tabel 3.4 Analisis Kontrol
Sistem Lama
Dalam hal akurasi sistem manual rawan terjadi kesalahan.
3.1.5. Efisiensi (Eficiency)
Berhubungan dengan sumber daya yang ada guna Meminimalkan pemborosan.
Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah pemakaian secara maksimal atas
sumber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi, waktu, uang, peralatan,
ruang dan keterlambatan pengolahan data.
Tabel 3.5 Analisis Efisiensi
Sistem Lama
Diperlukan waktu yang lama dan tenaga yang banyak untuk mencapai sasaran seperti
yang diharapkan. Contohnya saat pegawai berhalangan masuk kerja pada saat
transaksi pembelian oleh pembeli dan tidak ada yang menggantikannya maka akan
memperlambat proses pembelian.
3.1.6. Layanan (Service)
Perkembangan organisasi dipicu dengan peningkatan pelayan.Yang lebih baik.
Dari peningkatan pelayanan terhadap sistem yang dikembangkan akan memberikan
suatu:
1. Akurasi dalam pengolahan data
2. Kehandalan terhadap konsistensi dalam pengolahan input dan outputnya serta
kehandalan dalam menangani pengecualian.
3. Kemampuan dalam menangani masalah yang diluar kondisi normal
4. Sistem mudah pakai
5. Mampu mengkoordinasi aktifitas untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Tabel 3.6 Analisis Servis
Sistem Lama
Layanan pada KDTO Printer Yogyakarta masih terbatas, karena masih tergantung
dengan karyawan yang menangani secara langsung.
3.2. Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis terhadap kebutuhan sistem bertujuan untuk memahami apa yang
dibutuhkan oleh sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem untuk memenuhi
kebutuhan sistem tersebut, atau memutuskan bahwa pengembangan suatu sistem baru
sebenarnya tidak perlu dilakukan.
3.2.1. Kebutuhan Perangkat Keras Konfigurasi perangkat keras yang digunakan dalam perancangan sistem
pemesanan dan penjualan produk di KDTO Printer Yogyakarta secara online ini adalah
sebagai berikut.
- Personal Computer (PC) dengan processor INTEL Core 2 Duo
- Random Acces Memory (RAM) sebesar 1 GB
- Harddisk dengan kapasitas 200 GB
- Video Graphic Adapter (VGA) dengan kapasitas 256 Mb.
3.2.2. Kebutuhan Perangkat Lunak Adapun beberapa perangkat lunak untuk membangun perancangan sistem
pemesanan dan penjualan produk di KDTO Printer Yogyakarta ini adalah :
1. Windows XP Service Pack 1, sebagai Sistem Operasi
2. Macromedia Dreamweaver 8, sebahai editor HTML dan PHP
3. MySQL, sebagai pembuat sistem basis data
4. Internet Explorer 8, sebagai browser
5. PHP, sebahai script pemrograman
6. Xampp , sebagai web server localhost.
3.2.3. Kebutuhan Informasi Alur informasi sangat menentukan kinerja yang ada, tanpa adanya alur informasi
yang jelas, kinerja dari suatu informasi menjadi tidak efektif dan efisien seperti yang
diharapkan. Alur informasi yang diharapkan dalam suatu organisasi harus bersifat cepat,
akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Data dan informasi yang diperlukan pada
KDTO Printer Yogyakarta adalah pengolahan data laporan transaksi, pengolahan data
produk , pemesanan/order, pengolahan data banner, pengolahan data download,
pengolahan data konsultasi, dan pengolahan data kota dan ongkos kirim.
3.3. Analisis Kelayakan Sistem Analisis kelayakan adalah suatu yang akan digunakan untuk menentukan
kemungkinan apakah pengembangan sistem layak diteruskan atau dihentikan. Studi
kelayakan merupakan kepadatan, versi ringkasan dari keseluruhan analisis sistem dan
proses perancangan aplikasi website untuk masing-masing penjelasan, Analisis
menyiapkan skedul penerapan secara kasar.
3.3.1. Kelayakan Teknologi Kelayakan teknologi berhubungan dengan penerapan media internet pada
teknologi yang ada. Dari segi hardware, KDTO Printer Yogyakarta sudah menggunakan
komputer dengan dengan dilengkapi akses internetnya sehingga tidak akan sulit untuk
menerapkan sistem ini. Dari segi software, semua komputer telah dilengkapi dengan
software untuk mengakses internet. Dari segi brainware (personil), sudah ada karyawan
yang bertugas di bidang komputer.
3.3.2. Kelayakan Hukum Kelayakan hukum dimaksudkan untuk mengetahui apakah sistem yang akan
diterapkan melanggar hukum atau tidak. Misalnya kelayakan dalam hal legalitas software
Dalam hal ini software yang digunakan dalam menjalankan dan mengakses sistem
adalah software yang asli seperti Sistem Operasi yaitu Windows XP Profesional SP 1
dan Browser Internet Explorer, sehingga sangat layak dan tidak melanggar dari segi
hukum.
3.3.3. Kelayakan Operasional
Kelayakan operasional merupakan suatu analisis yang digunakan untuk
menentukan sistem ini dapat dioperasikan atau tidak. Melihat Sumber Daya Manusia
sudah mengenal dapat menggunakan komputer dan internet dengan lancar tentunya
tidak akan kesulitan mencari sumber daya yang bisa mengoperasikan sistem baru
tersebut. Namun demikian agar dapat berjalan lebih optimal maka personil yang akan
menangani sistem yang akan diterapkan, sehingga diperlukan pelatihan untuk
menambah kemampuan dasar untuk mengoperasikan sistem yang akan diterapkan
tersebut.
3.3.4. Kelayakan Ekonomi Kelayakan ekonomi pada penerapan dan pengembangan sistem menyangkut
tentang pengadaan yaitu besarnya biaya yang harus dikeluarkan dengan harapan
manfaat yang lebih, yang akan diperoleh dari pengembangan sistem tersebut. Oleh
karena itu perusahaan harus mempertimbangkan dengan matang dalam mengambil
keputusan. Jika manfaat yang diperoleh lebih kecil dari sumber daya yang dikeluarkan
maka sistem informasi tersebut tidak layak.
Secara ekonomi sistem ini tidak akan menimbulkan kerugian karena biaya dasar
jauh lebih kecil dari manfaat dan keuntungan yang diperoleh. Pemanfaatan media
internet jelas akan lebih menguntungkan dalam segi ekonomi dibandingkan dengan
penyebaran informasi melalui media brosur. Dalam proses analisis kelayakan ekonomi
diperlukan dua komponen utama, yaitu komponen biaya dan manfaat, serta teknik
penilaiannya disebut Analisis Biaya dan Manfaat. Apabila dilihat dari manfaatnya yang
lebih besar dari biaya yang dikeluarkan, tingkat efisiensi tinggi dan efektifitas maksimal,
hal ini menunjukkan sistem yang akan dikembangkan akan menguntungkan dan layak
untuk dilanjutkan.
4. Implementasi Sistem Tahap implementasi (sistem implementation) merupakan tahap meletakkan
sistem agar siap untuk dioperasikan. Tahap ini termasuk pembuatan database,
pembuatan program, dan pembuatan layout halaman aplikasi.
Tahap implementasi sistem dapat terdiri dari langkah – langkah :
1. Menerapkan rencana implementasi.
2. Melakukan kegiatan implementasi.
3. Tindak lanjut imlementasi2
4.1. Menerapkan Rencana Implementasi .
Rencana implementasi (implementation plan) merupakan tahap awal dari tahap
implementasi sistem. Rencana implementasi dimaksudkan untuk mengatur biaya dan
waktu yang dibutuhkan selama tahap implementasi.
4.2. Kegiatan Implementasi Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang direncanakan dan
di implementasikan. Kegiatan pada tahap implementasi :
1. Pemilihan dan pelatihan personil.
2. Pemilihan tempat dan intalasi hardware dan software.
3. Pemrograman dan pengetesan program.
2 Jogiyanto HM,1989. Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi, hal.573.
4.3. Tindak Lanjut Implementasi Hasil penelian dari website yang sudah dirancang. Akan menghasilkan
interface seperti yang terdapat pada gambar dibawah ini.
4.3.1. Halaman User Pada halaman user ini terdapat berbagai menu yaitu, home, profil, cara
pembelian, download, konsultasi, produk, kategori, dan keranjang belanja.
Berikut adalah tampilanya :
Gambar 4.9 Tampilan Halaman Home
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Profil
Gambar 4.11 Tampilan Halaman Cara Pembelian
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Download
: Gambar 4.13 Tampilan Halaman Konsultasi
Gambar 4.14 Tampilan Halaman Produk
Gambar 4.15 Tampilan Halaman kategori
Gambar 4.16 Tampilan keranjang belanja
4.3.2. Halaman Admin Pada halaman admin terdapat menu login untuk masuk ke halaman
utama administrator. Selanjutnya pada halaman administrator terdapat berbagai
menu untuk input, edit dan delete data-data yamg diperlukan, yang akan
ditampilkan pada menu user. Berikut adalah tampilannya :
Gambar 4.24 Tampilan Login Admin
Gambar 4.25 Tampilan Halaman Utama Admin
4. 3 Meng Upload File Untuk proses upload mengunakan www.byethost.com yang merupakan free
hosting, dari sekian banyak free hosting. Penulis memilih menggunakan
www.byethost.com karena proses uploadnya yang mudah, selain itu www.byethost.com
merupakan salah satu free hosting yang support PHP dan MySQL.
Gambar 4.62 Halaman Utama Byethost
5. Kesimpulan Berdasarkan uraian penjelasan dan pembahasan pada keseluruhan bab pada
skripsi “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Layanan Konseling
Berbasis Website Pada KDTO Printer Yogykarta” maka dapat ditarik kesimpulan : 1. Situs yang dibuat menggunakan bahasa PHP dan database MySQL,
sehingga situs tersebut lebih mudah dalam memangupdate informasi
didalam situs.
2. Adanya sistem informasi berbasis web, informasi akan lebih cepat
sampai kepada user sehingga akan lebih mudah untuk memperkenalkan
toko KDTO Printer kepada masyarakat.
3. Dapat menekan biaya promosi jika dibandingkan dengan cara
konvensional karena dengan biaya yang relatif murah perusahaan dapat
menyebarluaskan informasi tanpa batas ruang, jarak dan waktu.
4. Kekurangan situs ini adalah desain yang kurang menarik, manajemen
konseling yang belum sempurna.
Daftar Pustaka Wismakarma, Komang. 2009. Membuat Katalog Online dengan PHP dan CSS.
Yogyakarta : Lokomedia
Hariadi, Sandi. 2010. Trik dan Solusi Jitu Pemograman Web. Yogyakarta : Lokomedia
Hakim, Lukmanul, 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Yogyakarta : Lokomedia
Nugroho, Bunafit. 2008. Membangun Sistem Informasi Berbasis WEB dengan PHP dan
MySQL. Yogyakarta : Gava Media.
Nugroho, Bunafit. 2007. Trik dan Rahasia membuat Aplikasi Web dengan PHP.
Yogyakarta : Gava Media.
Jogiyanto, HM. 1989. Analisis & Disain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori
dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi.
Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran. Yogyakarta:
Andi.
Kadir, Abdul. 2008. Belajar Database Menggunakan MySQL. Yogyakarta : Andi.
Komputer, Wahana. 2006. Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman Web dengan
PHP 5. Yogyakarta : Andi.
Ladjamudin, bin Al-Bahra. 2005. Analisa dan Disain Sistem Infoormasi. Yogyakarta :
Graha Ilmu.
Arief, M Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan
Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta : Andi