Upload
irwan-hadi-wirawan
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS JURNALPENGARUH BIBLIOTERAPI VERSI ISLAM TERHADAP KESEJAHTERAAN
SPIRITUAL PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER
DISUSUN OLEH :
Kelompok V
1. Irwan Hadi Wirawan2. A. Nurul Alfatihah FP3. A. Aridhasari sudirman4. Andi Arnida5. Sofiati
PROGRAM PROFESI NERSFAKULTAS KEDOKTERAN & ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIMAKASSAR
2015
Prodi Ners UIN Alauddin Makassar 2015
ANALISIS JURNAL
1. Judul Artikel:
Pengaruh Biblioterapi Versi Islam Terhadap Kesejahteraan Spiritual pada
Pasien Penyakit Jantung Koroner
2. Kata Kunci : Penyakit Jantung Koroner, Biblioterapi, Kesejahteraan spiritual
3. Penulis :
Triana Dewi Safariah
STIKes ‘Aisyiyah Bandung
e-mail : [email protected]
1. Telaah Step 1 (Fokuspenelitianjelas)
Problems Aspek kesejahteraan spiritual menjadi
penting untuk pasien dengan penyakit kritis.
Pasien yang menderita penyakit kritis seperti
PJK, merasakan ketakutan akan kematian,
ketidakberdayaan, mengalami stres spiritual dan
perubahan perilaku. Dalam kondisi seperti ini,
pasien memerlukan dukungan spiritual untuk
membantu mengatasi situasi yang dihadapi
(Sulmasy, Dukungan spiritual bukan terbatas
pada praktek keagamaan seperti berdoa,
membaca buku agama atau kitab suci dan
ibadah ritual lainnya, akan tetapi dipenuhi
dengan memberi kenyamanan, membantu
pencarian makna dan tujuan hidup,
menghormati privasi, mendengarkan,
menghibur dan menenangkan pasien.
Terapi doa merupakan intervensi
perawatan spiritual. Salah satu teknik terapi doa
Prodi Ners UIN Alauddin Makassar 2015
adalah dengan membaca buku yang berisi doa
atau kata-kata bijak yang bersumber dari kitab
suci. Terapi membaca buku (biblioterapi) dapat
dipertimbangkan sebagai terapi komplementer
kesejahteraan spiritual pada pasien.
Biblioterapi adalah bacaan yang berisi
doa atau kata-kata bijak, yang melibatkan
pasien untuk memahami makna hidup dan
kondisi yang sedang dialami, melalui membaca.
Biblioterapi juga digunakan untuk membimbing
pemikiran, memperkuat karakter, membentuk
perilaku dan memecahkan masalah. Di
indonesia, penelitian dan literatur yang
berkaitan dengan penggunaan biblioterapi bagi
pasien masih terbatas. Bila dibandingkan
dengan penelitian sebelumnya, biblioterapi
digunakan untuk mengatasi masalah psikologis
dan belum ditemukan penggunaan biblioterapi
dengan pendekatan Islam untuk mengatasi
masalah spiritual pasien.
Intervention Pengaruh biblioterapi versi islam
Comparison Intervention Tidak ada intervensi pembanding
Prodi Ners UIN Alauddin Makassar 2015
Outcome Penelitian ini bertujuan untuk menguji
pengaruh biblioterapi terhadap kesejahteraan
spiritual pada pasien PJK. Pengolahan data
melalui analisis uji t berpasangan dan tidak
berpasangan, karena hasil uji normalitas data
terdistribusi normal. Hasil uji t berpasangan
pada kelompok intervensi terdapat perbedaan
bermakna (p = 0,00) kesejahteraan spiritual
sebelum dan sesudah biblioterapi. Berdasarkan
uji t tidak berpasangan, terdapat perbedaan yang
bermakna (p = 0,00) dari kesejahteraan spiritual
pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil
analisis menunjukkan biblioterapi berpengaruh
terhadap kesejahteraan spiritual pasien..
2. Telaah Step 2 (Validitas)
Recruitment Penelitian ini menggunakan rancangan
quasi experimental, model ekperimen pretest-
posttest control group design dengan satu
macam perlakuan, yaitu memberikan intervensi
atau manipulasi pada variabel independent dan
digunakan dua kelompok, satu sebaagi
kelompok intervensi yaitu kelompok yang
diberi perlakuan dan satu sebagai kelompok
kontrol yaitu kelompok tanpa perlakuan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji
pengaruh biblioterapi terhadap kesejahteraan
Prodi Ners UIN Alauddin Makassar 2015
spiritual pada pasien PJK.
Populasi dalam penelitian ini adalah
semua pasien PJK yang dirawat di Ruang
CICU RSUPdr. Hasan Sadikin Bandung
selama penelitian dilakukan, yaitu sebanyak 88
orang. Teknik sampling yang digunakan dalam
penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu
peneliti memilih responden berdasarkan
pertimbangan tertentu (kriteria inklusi) karena
dianggap mewakili statistik, tingkat
signifikansi dan prosedur pengujian hipotesis .
Kriteria inklusi penelitian ini adalah:
1. Beragama Islam
2. Kesadaran Kompos Mentis
3. Bisa Membaca
4. Dapat Berkomunikasi Dengan Baik.
Kriteria ekslusi adalah pasien yang
mengalami serangan akut saat atau selama
pengumpulan data, disebut juga dengan droup
out (DO), dari 48 responden tidak didapatkan
responden yang DO.
Jumlah sampel sebanyak 48 orang,
masing masing 24 orang untuk kelompok
intervensi dan kontrol. Pendekatan yang
digunakan dalam menentukan responden untuk
kelompok intervensi dan responden untuk
kelompok kontrol, adalah dengan
Prodi Ners UIN Alauddin Makassar 2015
menggunakan tabel nomor random menurut
Pecock (1986). Dengan menggunakan tabel
nomor random tersebut peneliti membuat
kesepakatan bila yang muncul adalah nomor 0-
4 maka responden masuk dalam kelompok
intervensi sedangkan bila yang muncul adalah
nomor 5- 9 maka responden masuk dalam
kelompok kontrol.
Maintenance .
Dalam penelitian ini smple dibagi menjadi
kelompok intervensi yaitu kelompok dengan
perlakuan dan kelompok control. Perlakuan
yang dilakukan yaitu dengan memberikan
buku bacaan biblioterapi versi islam pada
pasien pjk. Sebelum di mulai perlakuan,
kedua kelompok diberi pretest untuk
mengukur kondisi kesahjteraan spiritual
awal. Selanjutnya kelompok intervensi diberi
biblioterapi dan kelompok control tidak.
Sesdudah dua hari kelompok dua kelompok
posttest untuk mengukur kondisi kesahteraan
spiritual akhir. Keejuahteraan spiritual
diukur dengan menggunakan spiritual well
being scale.
Measurement Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari dua macam, yaitu
menggunakan skala kesejahteraan spiritual
(Spiritual Well-Being Scale/SWBS) yang berisi
Prodi Ners UIN Alauddin Makassar 2015
20 item pernyataan. SWBS terdiri dari dua sub-
skala, yaitu penilaian persepsi tentang
kesejahteraan dalam beragama (RWB), dan
penilaian persepsi tentang kesejahteraan
eksistensi (EWB).
Pernyataan SWBS berisi 20 item,
dengan 10 item untuk subskala RWB yaitu
pernyataan nomor 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17,
dan 19 serta 10 item untuk subskala EWB yaitu
pernyataan nomor 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18,
dan 20.
Instrumen penelitian berikutnya adalah
biblioterapi versi Islam yang dibuat oleh
peneliti, disusun berdasarkan referensi dari ayat
Al Qur'an, sunnah nabi dan hikmah dari kaum
arif muslim yang dikoleksi dari buku- buku
agama Islam serta disesuaikan dengan instrumen
kesejahteraan spiritual. Peneliti telah melakukan
validasi isi (content validity) instrumen ini pada
pemuka agama Islam yan memahami maksud
dan tujuan penelitian
5. Telaah Step 3 (Aplikabilitas)
Pada penelitian ini setelah diberikan bibliografi versi islam selama 2
hari berturut-turut menunjukan bahwa Analisa bivariabel perbedaan
kesejahteraan spiritual pada pasien sebelum dan sesudah biblioterapi versi
Islam, secara statistik menunjukan pasien yang mendapatkan biblioterapi versi
Islam mengalami perbedaan bermakna (p = 0,00), dibandingkan dengan
pasien yang tidak mendapatkan (p = 0,77). Di dapatkan pula bahwa,
Prodi Ners UIN Alauddin Makassar 2015
kesejahteraan spiritual sesudah perlakuan antara kelompok intervensi dan
kelompok kontrol terdapat perbedaan bermakna (p = 0,00).
Penggunaan biblioterapi versi Islam bertujuan untuk membantu
mengekspresikan perasaan dan menyelesaikan masalah, mengembangkan
penggunaan pemikiran serta memperluas analisis, sintesis dan keterampilan
pasien. Biblioterapi ini juga digunakan sebagai terapi relaksasi untuk
mengurangi gangguan psikologis pada berbagai penyakit termasuk penyakit
kardiovaskuler.
Biblioterapi versi Islam dalam penelitian ini disusun menggunakan
referensi dari Al Qur'an, sunnah Nabi dan hikmah dari kaum arif muslim yang
dikoleksi dari buku-bukuIslam, yang secara khusus di buat oleh peneliti dan
terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan spiritual pada pasien. Hal ini
merujuk kepada pernyataan Taylor (2000) yang menerangkan bahwa kitab
suci dapat dijadikan rujukan, karena membawa manusia berpikir pada hal-hal
yang bersifat positif. Ditambahkan oleh pendapat Smith (2006) bahwa
biblioterapi adalah bacaan yang berisi doa atau kata-kata bijak, yang
melibatkan pasien untuk memahami makna hidup dan kondisi yang sedang
dialami, melalui membaca.
Peneliti menganalisa mengapa biblioterapi versi Islam dapat diterima
oleh pasien. Hal ini dapat terjadi karena; pertama dalam kehidupan umat
muslim di seluruh dunia, terdapat berbagai keragaman dalam pemahaman dan
amal, tetapi semua pemahaman dan amal tersebut tertuju kepada nilai-nilai
Islam yang universal. Perbedaan pemahaman dan amal membedakan kaum
muslim dalam mempraktekkan metode berdoa, berzikir serta amal batiniah
lain yang mempengaruhi kondisi diri dalam menghadapi tekanan kehidupan.
Hubungannya dengan penelitian ini adalah bahwa biblioterapi versi Islam
yang diberikan merupakan konsep pemahaman integral Islam yang mengajak
pasien memiliki cara pandang positif terhadap penyakit yang dideritanya.
Dengan pandangan yang positif itu, pasien dapat berpikir jernih, juga dapat
Prodi Ners UIN Alauddin Makassar 2015
kembali kepada Allah SWT sehingga menimbulkan kemampuan dan
ketenangan menghadapi tekanan akibat penyakit yang diderita. Kedua,
biblioterapi versi Islam menjelaskan konsep mengingat Allah SWT agar
timbul ketenangan. Alur yang dijelaskan memungkinkan pasien mengikuti
pola pikir dari makna dan tujuan penyakit yang Allah SWT ijinkan menimpa
seseorang. Dalam Al Qur'an Surat Ali Imran ayat 191, tentang hikmah
kehidupan bahwa tidak ada sesuatu yang diciptakan dengan sia-sia.
Kesimpulan
Penelitian Pengaruh Biblioterapi Versi Islam terhadap Kesejahteraan Spiritual
pada Pasien Penyakit Jantung Koroner di Ruang CICU RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung dapat disimpulkan sebagai berikut :“ Biblioterapi Versi
Islam dapat meningkatkan Kesejahteraan Spiritual pada Pasien Penyakit
Jantung Koroner”
Implikasi dan Saran Penelitian :
1. Rumah Sakit
Biblioterapi versi Islam diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi
manajer pelayanan keperawatan untuk menjadikannya sebagai salah satu
intervensi keperawatan dalam usaha mengatasi masalah spiritual pasien,
disamping terapi standar yang sudah dijalankan. Rumah sakit sebagai
pemegang kebijakan sebaiknya membuat perpustakaan kecil pada setiap
ruangan perawatan untuk meningkatkan kesejahteraan spiritual pasien
yang di rawat.
2. Profesi keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat disosialisasikan pada mahasiswa
atau peserta pelatihan, seminar, simposium untuk enambah wawasan dan
pengetahuan bagi perawat atau calon perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan untuk aspek kesejahteraan spiritual. Biblioterapi dapat
Prodi Ners UIN Alauddin Makassar 2015
dijadikan salah satu topik terapi alternatif dan komplementer untuk aspek
kesejahteraan spiritual.
3. Peneliti lanjut
Diharapkan penelitian selanjutnya menggunakan desain eksprimen
murni dengan mengontrol seluruh variabel perancu secara ketat, sampel
lebih besar, dan menggunakan metode matching. Pemberian biblioterapi
dengan cara dibacakan oleh perawat atau keluarga. Menggunakan media
udiovisual yang menarik dan dapat diterima oleh pasien. Serta membuat
instrumen penelitian kesejahteraan spiritual khusus pasien PJK dan pasien
muslim yang mengukur sikap sabar, syukur, ikhlas, tenang dankeyakinan
akan janji Allah SWT.
Kelebihan dan Kekurangan Jurnal
Kelebihan :
1. Berdasarkan sistematika penulisan, jurnal ini merupakan salah satu jurnal
yang terbilang lengkap. Baik itu metode, tekhnik sampling, hingga hasil
analisa statistik dan pembahasan dijelaskan dengan terperinci.
2. Instrumentasi, rekruitmen responden, dan pengukuran dari penelitian ini
dijelaskan secara rinci dan jelas termasuk memasukkan kriteria inklusi dan
ekslusi dari tekhnik penyampelan yang digunakan.
Kekurangan :.
1. Dalam metode penelitian tidak di cantumkan analisis data
Prodi Ners UIN Alauddin Makassar 2015