Upload
others
View
18
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Analisis Kebutuhan APT 3.0 dan APS 4.0(Mengacu Pada Kebijakan terbaru PerBAN-PT Tahun 2020)
Oleh :
Badan Penjaminan Mutu (BPM)IKIP PGRI Jember
STATUS AKREDITASI PERTAMA
1) Jika sudah memenuhi akreditasi minimum dan sudah mengajukan akreditasivia SAPTO, maka akan mendapat peringkat baik sampai diterbitkan peringkatterbaru dari BAN-PT (Pasal 8, Ayat 1)
2) Jika Pada saat pengusulan masih menggunakan 7 kriteria, maka harus mengisiinsrumen tambahan (ISK = Instrumen Suplemen Konversi) sehingga peringkatmenjadi Unggul, Baik Sekali, Baik dan Tidak Terakreditasi. (Pasal 8, Ayat 5b)
STATUS TIDAK TER-AKREDITASI
Jika pada saat pengusulan menggunakan Intrumen 7 standar, maka terdapat 2 Opsi:
1) Usulan tanpa melengkapi dokumen tambahan (ISK), maka peringkat akreditasiadalah A, B, C, Tidak Terakreditasi
2) Usulan dengan melengkapi dokumen tambahan (ISK) , sehingga peringkatakreditasi adalah Unggul, Baik Sekali, Baik, Tidak Terakreditasi
Jika pada saat pengusulan menggunakan Intrumen 9 Kriteria, maka peringkatakreditasi adalah Unggul, Baik Sekali, Baik, Tidak Terakreditasi. (Pasal 8, Ayat 7d)
STATUS TER-AKREDITASI
Jika Membatalkan
1) PT menyampaikan surat permohonan pembatalan ke BAN-PT melalui akunSAPTA paling lambat tanggal 30 April 2020
2) BAN-PT akan menerbitkan surat perpanjangan akreditasi dengan status, nilai, dan peringkat akreditasi yang sama untuk jangka waktu 5 tahun mendatang. Ini termasuk bagi PS dan PT yang tidak mengajukan usulan konversi atau usulanakreditasi. (Pasal 8, Ayat 11)
3) Perpanjangan tersebut hanya untuk 1 kali periode (5 tahun), dan perpanjanganselanjutnya akan ditambah dengan ISK untuk dikonversi menjadi peringkatAkreditasi Unggul, Baik Sekali, Baik, Tidak Terakreditasi. (Pasal 8, Ayat 12)
Lanjutan……..
4) Perpanjangan Akreditasi tidak dilakukan jika ada laporan dari kementerian dan / masyarakat terkait dugaan pelanggaran terhadap peraturan dalam bidangPendidikan tinggi dan / penurunan mutu. (Pasal 3, Ayat 2)
Lanjutan……..
Jika Tidak Membatalkan
Jika pada saat pengusulan menggunakan Intrumen 7 standar, maka terdapat 2 Opsi:
1) Usulan tanpa melengkapi dokumen tambahan (ISK), maka peringkat akreditasiadalah A, B, C, Tidak Terakreditasi
2) Usulan dengan melengkapi dokumen tambahan (ISK) , sehingga peringkatakreditasi adalah Unggul, Baik Sekali, Baik, Tidak Terakreditasi
Jika pada saat pengusulan menggunakan Intrumen 9 Kriteria, maka peringkatakreditasi adalah Unggul, Baik Sekali, Baik, Tidak Terakreditasi. (Pasal 8, Ayat 9)
MEKANISME PEMANTAUAN
1) Pemantauan dilakukan minimal 1x dalam 5 tahun dan paling lambat 1 tahunsebelum jangka waktu akreditasi berakhir ( Pasal 2, Ayat 5)
2) Mekanisme Pemantauan :
tahapan tersebut tergantung kelengkapan data. (Pasal 2, Ayat 6)
1Pemantauan PD-DIKTI
2DE meminta PT
menyampaikan data tambahan sesuai
instrument melaluiSAPTA
3Panel Asesor dan DE malakukan verifikasi
lapangan
3) Dalam hal pelaporan, maka mekanismenya adalah :
(Pasal 2, Ayat 8 ; Pasal 3, Ayat 3b)
Panel Asesor dan 1 DE melakukan Verifikasi
lapangan
Laporanterbukti
Peringkat Akreditasidicabut (Penyesuaian)
Pasal 2, Ayat 8b
BAN-PT menghubungiPT mealui SAPTA
LaporanTidak
terbukti
Peringkat AkreditasiTetap / Perpanjangan
Pasal 2, Ayat 8a
Lanjutan……..
SYARAT PERLU TERAKREDITASI DAN PERINGKAT AKREDITASI PERGURUAN TINGGI
SKORING DAN STATUS AKREDITASI
No. Rentang Skor Status
1 Skor ≥ 361 * Unggul
2 300 < Skor ≤ 360 * Baik Sekali
3 200 ≤ Skor ≤ 300 * Baik
4 Skor < 200 Tidak Terakreditasi
NIL
AI,
STA
TUS,
DA
N
PER
ING
KA
T A
KR
EDIT
ASI
SYARAT PERLU AKREDITASI APT
(No. 7)Skor butir penilaian Sistem
Penjaminan Mutu (Ketersediaandokumen formal SPMI,
Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik
pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi) ≥ 2,0.
Skor 2Perguruan tinggi telah menjalankan SPMI yang dibuktikan dengan keberadaan 5 aspek, meliputi :1) organ/fungsi SPMI,2) dokumen SPMI,3) auditor internal,4) hasil audit, dan5) bukti tindak lanjut
Lanjutan………..
(No. 15)Skor butir penilaian PenjaminanMutu (Efektivitas pelaksanaan
sistem penjaminan mutu) ≥ 2,0.
Skor 2Perguruan tinggi telah melaksanakan sistem penjaminan mutu yang terbukti efektif memenuhi 4 aspek, meliputi :1) keberadaan dokumen formal penetapan
standar mutu,2) standar mutu dilaksanakan secara konsisten,3) monitoring, evaluasi dan pengendalian
terhadap standar mutu yang telah ditetapkan, dan
4) hasilnya ditindak lanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu
Lanjutan………..
(No. 21)Skor butir penilaian Kecukupan Dosen Perguruan Tinggi (Rasio
jumlah dosen tetap yang memenuhi persyaratan dosen
terhadap jumlah program studi) ≥ 2,0.
Keterangan: Data dosen tetap tercantum dalamlaman PD-DIKTI. Jika terdapat program studiyang tidak memenuhi syarat jumlah dosenminimum (jumlah dosen kurang dari 6), makaperguruan tinggi tidak terakreditasi.
RDPS = NDT / NPSNDT = Jumlah dosen tetap.NPS = Jumlah program studi
Jika 6 ≤ RDPS < 12 ,maka Skor = RDPS / 3 .
Lanjutan………..
(No. 24)Skor butir penilaian Dosen
Tidak Tetap (Persentase jumlah dosen tidak tetap terhadap
jumlah seluruh dosen) ≥ 2,0.
PDTT = (NDTT / (NDTT + NDT)) x 100%NDTT = Jumlah dosen tidak tetap.NDT = Jumlah dosen tetap
Jika 10% < PDTT ≤ 40% ,maka Skor = (14 - (20 x PDTT)) / 3.
Jika satu atau lebih butir penilaian “syarat perluakreditasi” tidak terpenuhi, maka perguruan
tinggi tidak terakreditasi.
(No. 7)Skor butir penilaian Sistem
Penjaminan Mutu (Ketersediaan dokumen formal SPMI,
Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik
pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi) ≥ 3,0.
Skor 3Perguruan tinggi telah menjalankan SPMI yang dibuktikan dengan keberadaan 5 aspek dan memiliki standar yang melampaui dari SNDIKTI, meliputi :1) organ/fungsi SPMI,2) dokumen SPMI,3) auditor internal,4) hasil audit, dan5) bukti tindak lanjut
SYARAT PERINGKAT AKREDITASI APT“PERINGKAT UNGGUL”
Lanjutan………..
(No. 10)Skor butir penilaian Akreditasi Program Studi (Perolehan status terakreditasi program studi oleh BAN-PT atau Lembaga Akreditasi Mandiri) ≥ 3,25.
NSA = (4 x NUnggul + 3,5 x NA + 3 x NBaikSekali + 2,5 x NB + 2 x NBaik + 1,5 x NC + 1,5 x NM + 0xNK) / NPS
NUnggul = Σ prodi akreditasi Unggul.NbaikSekali = Σ prodi akreditasi Baik Sekali.NBaik = Σ prodi akreditasi Baik.NA = Σ prodi akreditasi A.NB = Σ prodi akreditasi B.NC = Σ prodi akreditasi C.NM = Σ prodi akreditasi minimum (prodi baru).NK = Σ prodi tidak terakreditasiNPS = Σ seluruh prodi
Jika NSA < 3,50maka Skor = NSA + 0,5
Lanjutan………..
(No. 15)Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (Efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu) ≥ 3,0.
Skor 3Perguruan tinggi telah melaksanakan sistem penjaminan mutu yang terbukti efektif memenuhi 4 aspek dan dilakukan review terhadap siklus penjaminan mutu. Meliputi :1) keberadaan dokumen formal penetapan
standar mutu,2) standar mutu dilaksanakan secara konsisten,3) monitoring, evaluasi dan pengendalian
terhadap standar mutu yang telah ditetapkan, dan
4) hasilnya ditindak lanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu
Lanjutan………..
(No. 56)Skor butir penilaian Publikasi Ilmiah di Jurnal (Jumlah publikasi di jurnal dalam 3 tahun terakhir) ≥ 3,25
RL = NA1 / NDT, RN = (NA2 + NA3) / NDT, RI = NA4 / NDT
Faktor: a = 0,1 , b = 1 , c = 2NA1 = Σ publikasi di jurnal tidak terakreditasi.NA2 = Σ publikasi di jurnal nasional terakreditasi.NA3 = Σ publikasi di jurnal internas.NA4 = Σ publikasi di jurnal internas.bereputasi.NDT = Σ dosen tetap
Jika RI < a dan RN ≥ b ,maka Skor = 3 + (RI / a)
Jika 0 < RI < a atau 0 < RN < b ,maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN) / (a x
b))
Jika satu atau lebih butir penilaian tidakterpenuhi, maka peringkat terakreditasi
perguruan tinggi akan ditetapkan menjadi
“Baik Sekali”
(No. 7)Skor butir penilaian Sistem
Penjaminan Mutu (Ketersediaandokumen formal SPMI,
Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik
pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi) ≥ 2,5.
Skor 2.5Perguruan tinggi telah menjalankan SPMI yang dibuktikan dengan keberadaan 5 aspek dan 3 diantaranya memiliki standar yang melampauidari SNDIKTI, meliputi :1) organ/fungsi SPMI,2) dokumen SPMI,3) auditor internal,4) hasil audit, dan5) bukti tindak lanjut
SYARAT PERINGKAT AKREDITASI APT“PERINGKAT BAIK SEKALI”
Lanjutan………..
(No. 10)Skor butir penilaian AkreditasiProgram Studi (Perolehan status terakreditasi program studi oleh BAN-PT atau Lembaga Akreditasi Mandiri) ≥ 2,5.
NSA = (4 x NUnggul + 3,5 x NA + 3 x NBaikSekali + 2,5 x NB + 2 x NBaik + 1,5 x NC + 1,5 x NM + 0xNK) / NPS
NUnggul = Σ prodi akreditasi Unggul.NbaikSekali = Σ prodi akreditasi Baik Sekali.NBaik = Σ prodi akreditasi Baik.NA = Σ prodi akreditasi A.NB = Σ prodi akreditasi B.NC = Σ prodi akreditasi C.NM = Σ prodi akreditasi minimum (prodi baru).NK = Σ prodi tidak terakreditasiNPS = Σ seluruh prodi
Jika NSA < 3,50maka Skor = NSA + 0,5
Lanjutan………..
(No. 15)Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (Efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan mutu) ≥ 2,5.
Skor 2.5Perguruan tinggi telah melaksanakan sistempenjaminan mutu yang terbukti efektif memenuhi4 aspek dan dilakukan review terhadap 2 aspeksiklus penjaminan mutu. Meliputi :1) keberadaan dokumen formal penetapan
standar mutu,2) standar mutu dilaksanakan secara konsisten,3) monitoring, evaluasi dan pengendalian
terhadap standar mutu yang telah ditetapkan, dan
4) hasilnya ditindak lanjuti untuk perbaikan dan peningkatan mutu
Lanjutan………..
(No. 56)Skor butir penilaian Publikasi Ilmiah di Jurnal (Jumlah publikasi di jurnal dalam 3 tahunterakhir) ≥ 2,5
RL = NA1 / NDT, RN = (NA2 + NA3) / NDT, RI = NA4 / NDT
Faktor: a = 0,1 , b = 1 , c = 2NA1 = Σ publikasi di jurnal tidak terakreditasi.NA2 = Σ publikasi di jurnal nasional terakreditasi.NA3 = Σ publikasi di jurnal internas.NA4 = Σ publikasi di jurnal internas.bereputasi.NDT = Σ dosen tetap
Jika RI < a dan RN ≥ b ,maka Skor = 3 + (RI / a)
Jika 0 < RI < a atau 0 < RN < b ,maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN) / (a x
b))
Jika satu atau lebih butir penilaian tidakterpenuhi, maka peringkat terakreditasi
perguruan tinggi akan ditetapkan menjadi
“Baik”
SYARAT PERLU TERAKREDITASI DAN PERINGKAT AKREDITASI PROGRAM STUDI
SKORING DAN STATUS AKREDITASI
No. Rentang Skor Status
1 Skor ≥ 361 * Unggul
2 300 < Skor ≤ 360 * Baik Sekali
3 200 ≤ Skor ≤ 300 * Baik
4 Skor < 200 Tidak Terakreditasi
NIL
AI,
STA
TUS,
DA
N
PER
ING
KA
T A
KR
EDIT
ASI
SYARAT PERLU AKREDITASI APSProgram Diploma Tiga/Sarjana/Sarjana Terapan/Magister/Magister Terapan
(No.12)Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (keterlaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal, akademik dan non akademik) ≥ 2,0.
Skor 2UPPS telah melaksanakan SPMI yang memenuhiaspek nomor 1 sampai dengan 3. Aspek keseluruhanmeliputi :1) dokumen legal pembentukan unsur pelaksana
penjaminan mutu.2) ketersediaan dokumen mutu: kebijakan SPMI,
manual SPMI, standar SPMI, dan formulir SPMI.3) terlaksananya siklus penjaminan mutu (siklus
PPEPP)4) bukti sahih efektivitas pelaksanaan penjaminan
mutu.5) memiliki external benchmarking dalam
peningkatan mutu.
Lanjutan………..
(No. 17)Skor butir penilaian Kecukupan Jumlah DTPS ≥ 2,0.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskansebagai pengampu mata kuliah dengan bidangkeahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
Jika 3 ≤ NDTPS < 12 maka Skor = ((2 x NDTPS) + 12) / 9
Lanjutan………..
(No. 38)Skor butir penilaian Kurikulum(keterlibatan pemangkukepentingan dalam proses evaluasidan pemutakhiran kurikulum, kesesuaian capaian pembelajarandengan profil lulusan dan jenjangKKNI/SKKNI, ketepatan strukturkurikulum dalam pembentukancapaian pembelajaran) ≥ 2,0.
Skor 21) Keterlibatan
Evaluasi dan pemutakhiran kurikulummelibatkan pemangku kepentingan internal.
2) Kesesuaian CPCapaian pembelajaran diturunkan dari profillulusan dan memenuhi level KKNI.
3) Strutur KurikulumStruktur kurikulum memuat keterkaitan antaramatakuliah dengan capaian pembelajaranlulusan yang digambarkan dalam peta kurikulumyang jelas.
Jika point 1 – 3 memiliki skor yang berbeda makabisa menggunakan rumus berikut :
Skor = (A + (2 x B) + (2x C)) / 5
Jika satu atau lebih butir penilaian “syarat perluakreditasi” tidak terpenuhi, maka program studi
tidak terakreditasi.
(No. 17)Skor butir penilaian KualifikasiAkademik DTPS (dosen tetapperguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi) ≥ 3,5.
Jika PDS3 < 50% , maka Skor = 2 + (4 x PDS3)
NDS3 = Jumlah DTPS yang berpendidikan tertinggiDoktor/Doktor Terapan/Subspesialis. NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskansebagai pengampu mata kuliah dengan bidangkeahlian yang sesuai dengan kompetensi intiprogram studi yang diakreditasi.PDS3 = (NDS3 / NDTPS) x 100%
SYARAT PERINGKAT AKREDITASI APS S1“PERINGKAT UNGGUL”
Lanjutan………..
(No. 17)Skor butir penilaian JabatanAkademik DTPS (dosen tetapperguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidangkeahlian yang sesuai dengankompetensi inti program studiyang diakreditasi) ≥ 3,5.
Jika PGBLKL < 70% , maka Skor = 2 + ((20 x PGBLKL) /7)
NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatanakademik Guru Besar. NDLK = Jumlah DTPS yang memiliki jabatanakademik Lektor Kepala.NDL = Jumlah DTPS yang memiliki jabatanakademik Lektor.NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskansebagai pengampu mata kuliah dengan bidangkeahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi.PGBLKL = ((NDGB + NDLK + NDL) / NDTPS) x 100%
Lanjutan………..
(No. 60)Skor butir penilaian Waktu Tunggu ≥ 3,5.
Jika 6 ≤ WT ≤ 18, maka Skor = (18 – WT) / 3.
Ketentuan persentase responden lulusan:1) untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun
(TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%. 2) untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun
(TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, makaSkor akhir = Skor.Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor. NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacakPJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%Prmin = Persentase responden minimum
Lanjutan………..
(No. 61)Skor butir penilaian KesesuaianBidang Kerja ≥ 3,5.
Jika PBS < 60%, maka Skor = (20 x PBS) / 3
Ketentuan persentase responden lulusan:1) untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun
(TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%. 2) untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun
(TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, makaSkor akhir = Skor.Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor. NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacakPJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%Prmin = Persentase responden minimum
Jika satu atau lebih butir penilaian tidakterpenuhi, maka peringkat terakreditasiprogram studi akan ditetapkan menjadi
“Baik Sekali”
(No. 17)Skor butir penilaian KualifikasiAkademik DTPS (dosen tetapperguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi) ≥ 3,0.
Jika PDS3 < 50% , maka Skor = 2 + (4 x PDS3)
NDS3 = Jumlah DTPS yang berpendidikan tertinggiDoktor/Doktor Terapan/Subspesialis. NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskansebagai pengampu mata kuliah dengan bidangkeahlian yang sesuai dengan kompetensi intiprogram studi yang diakreditasi.PDS3 = (NDS3 / NDTPS) x 100%
SYARAT PERINGKAT AKREDITASI APS S1“PERINGKAT BAIK SEKALI”
Lanjutan………..
(No. 17)Skor butir penilaian JabatanAkademik DTPS (dosen tetapperguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidangkeahlian yang sesuai dengankompetensi inti program studiyang diakreditasi) ≥ 3,0.
Jika PGBLKL < 70% , maka Skor = 2 + ((20 x PGBLKL) /7)
NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatanakademik Guru Besar. NDLK = Jumlah DTPS yang memiliki jabatanakademik Lektor Kepala.NDL = Jumlah DTPS yang memiliki jabatanakademik Lektor.NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskansebagai pengampu mata kuliah dengan bidangkeahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi.PGBLKL = ((NDGB + NDLK + NDL) / NDTPS) x 100%
Lanjutan………..
(No. 60)Skor butir penilaian Waktu Tunggu ≥ 3,0.
Jika 6 ≤ WT ≤ 18, maka Skor = (18 – WT) / 3.
Ketentuan persentase responden lulusan:1) untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun
(TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%. 2) untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun
(TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, makaSkor akhir = Skor.Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor. NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacakPJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%Prmin = Persentase responden minimum
Lanjutan………..
(No. 61)Skor butir penilaian KesesuaianBidang Kerja ≥ 3,0.
Jika PBS < 60%, maka Skor = (20 x PBS) / 3
Ketentuan persentase responden lulusan:1) untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun
(TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%. 2) untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun
(TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x 20%)
Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, makaSkor akhir = Skor.Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ / Prmin) x Skor. NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacakPJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%Prmin = Persentase responden minimum
Jika satu atau lebih butir penilaian tidakterpenuhi, maka peringkat terakreditasiprogram studi akan ditetapkan menjadi
“Baik”
Jika PGBLK < 70% , maka Skor = 2 + ((20 x PGBLK) / 7)
NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar. NDLK = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala.NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi intiprogram studi yang diakreditasi.PGBLK = ((NDGB + NDLK) / NDTPS) x 100%
SYARAT PERINGKAT AKREDITASI APS S2“PERINGKAT UNGGUL”
(No. 18)Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi) ≥ 3,5.
Lanjutan………..
(No. 58)Skor butir penilaian Publikasi Ilmiah Mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri ataubersama DTPS, dengan judulyang relevan dengan bidangprogram studi dalam 3 tahunterakhir ≥ 3,0.
Jika RI < a dan RN ≥ bmaka Skor = 3 + (RI / a)
Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b))
RL = ((NA1 + NB1 + NC1) / NM) x 100% RN = ((NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NM) x 100%RI = ((NA4 + NB3 + NC3) / NM) x 100% Faktor: a = 2% , b = 20% , c = 70%NA1 = Σ pub. mahasiswa di jurnal nasional tidak terakreditasi.NA2 = Σ pub. mahasiswa di jurnal nasional terakreditasi.NA3 = Σ pub. mahasiswa di jurnal internasional.NA4 = Σ pub. mahasiswa di jurnal internasional bereputasi.NB1 = Σ pub. mahasiswa di seminar wilayah/lokal/PT.NB2 = Σ pub. mahasiswa di seminar nasional.NB3 = Σ pub. mahasiswa di seminar internasional.NC1 = Σ tulisan mahasiswa di media massa wilayah.NC2 = Σ tulisan mahasiswa di media massa nasional.NC3 = Σ tulisan mahasiswa di media massa internasional.NM = Σ mahasiswa pada saat TS.
Jika satu atau lebih butir penilaian tidakterpenuhi, maka peringkat terakreditasiprogram studi akan ditetapkan menjadi
“Baik Sekali”
Jika PGBLK < 70% , maka Skor = 2 + ((20 x PGBLK) / 7)
NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar. NDLK = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor Kepala.NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi intiprogram studi yang diakreditasi.PGBLK = ((NDGB + NDLK) / NDTPS) x 100%
SYARAT PERINGKAT AKREDITASI APS S2“PERINGKAT BAIK SEKALI”
(No. 18)Skor butir penilaian JabatanAkademik DTPS (dosen tetapperguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi) ≥ 3,0.
Lanjutan………..
(No. 58)Skor butir penilaian Publikasi Ilmiah Mahasiswa, yang dihasilkan secara mandiri ataubersama DTPS, dengan judulyang relevan dengan bidangprogram studi dalam 3 tahunterakhir ≥ 2,5.
Jika RI < a dan RN ≥ bmaka Skor = 3 + (RI / a)
Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b))
RL = ((NA1 + NB1 + NC1) / NM) x 100% RN = ((NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NM) x 100%RI = ((NA4 + NB3 + NC3) / NM) x 100% Faktor: a = 2% , b = 20% , c = 70%NA1 = Σ pub. mahasiswa di jurnal nasional tidak terakreditasi.NA2 = Σ pub. mahasiswa di jurnal nasional terakreditasi.NA3 = Σ pub. mahasiswa di jurnal internasional.NA4 = Σ pub. mahasiswa di jurnal internasional bereputasi.NB1 = Σ pub. mahasiswa di seminar wilayah/lokal/PT.NB2 = Σ pub. mahasiswa di seminar nasional.NB3 = Σ pub. mahasiswa di seminar internasional.NC1 = Σ tulisan mahasiswa di media massa wilayah.NC2 = Σ tulisan mahasiswa di media massa nasional.NC3 = Σ tulisan mahasiswa di media massa internasional.NM = Σ mahasiswa pada saat TS.
Jika satu atau lebih butir penilaian tidakterpenuhi, maka peringkat terakreditasiprogram studi akan ditetapkan menjadi
“Baik”