Upload
others
View
54
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS KEKUATAN SAMBUNGAN PADA
STRUKTUR JEMBATAN RANGKA BAJA CANAI
DINGIN UNTUK PEJALAN KAKI
( Studi Kasus pada Model Jembatan KJI 2017
Parang Kusumo Bridge )
Skripsi
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun Oleh :
RIZKIA NITA HAWARI
201510340311051
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
ii
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : ANALISIS KEKUATAN SAMBUNGAN PADA STRUKTUR
JEMBATAN RANGKA BAJA CANAI DINGIN UNTUK
PEJALAN KAKI ( Studi Kasus Pada Model Jembatan KJI
2017 Parang Kusumo Bridge )
NAMA : RIZKIA NITA HAWARI
NIM : 201510340311051
Pada hari Sabtu, 22 Maret 2019, telah diuji oleh tim penguji :
1. Ir. Yunan Rusdianto, MT. Dosen Penguji 1 ..........................
2. Ir. Erwin Rommel, MT. Dosen Penguji 2 ..........................
Disetujui :
Dosen Pembimbing I
Dr. Ir. Sunarto, MT.
Dosen Pembimbing II
Ir. Rofikatul Karimah, MT.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
iii
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : Rizkia Nita Hawari
NIM : 201510340311051
Jurusan : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik
Universitas : Universitas Muhammadiyah Malang
Dengan ini menyatakan sebenar – benarnya bahwa Tugas Akhir dengan judul
“Analisis Kekuatan Sambungan pada Struktur Jembatan Rangka Baja Canai
Dingin untuk Pejalan Kaki ( Studi Kasus pada Model Jembatan KJI 2017
Parang Kusumo Bridge )” adalah hasil karya saya dan bukan karya tulis orang
lain. Dalam naskah tugas akhir ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan
oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi dan
tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, baik sebagian maupun selurunya, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam
naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka. Demikian
pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar
saya bersedia menerima sanksi akademis.
Malang, Juni 2019
Yang Menyatakan
Rizkia Nita Hawari
iv
Lembar Persembahan
Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk :
Kedua Orang Tua
Bapak Mantopani dan Ibu Fitra Noviarti
Atas doa dan cinta yang diberikan
Serta Keluarga besar Bapak H.Roeslan Gani dan Bapak Soewarno
Yang selalu memberikan dukungan
Serta tidak lupa sahabat seperjuangan
Rizka Meidiyanti, Rr.Dewi Ayu Ambarwati, Putri Wulandari
Elmia Khoirunnisa, dan Dian Susanti
Pandawa Anderpati
Beserta seluruh demisioner maupun anggota LSO Surya Team 2017-2019
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya sehingga Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.
Tugas Akhir yang berjudul “Analisis Kekuatan Sambungan pada Struktur
Jembatan Rangka Baja Canai Dingin untuk Pejalan Kaki ( Studi Kasus pada Model
Jembatan KJI 2017 Parang Kusumo Bridge )” ini disusun dalam rangka
menyelesaikan studi Strata 1 di Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Muhammadiyah Malang.
Penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan banyak
pihak, oleh sebab itu dalam kesempatan kali ini penulis menyampaikan terimakasih
kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan kesehatan yang diberikan selama ini
sehingga laporan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik ;
2. Ketua Jurusan Teknik Sipil, Ir. Rofikatul Karimah MT ;
3. Bapak Dr. Ir. Sunarto, MT. selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Ir. Rofikatul
Karimah, MT. selaku Dosen Pembimbing II yang membantu dalam
pemahaman materi ;
4. Dosen Penguji 1, Ir. Yunan Rusdianto,MT. dan Dosen Penguji 2, Ir.Erwin
Rommel, MT. atas masukan yang bermanfaat ;
5. Seluruh dosen dan karyawan Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,
Universitas Muhammadiyah Malang ;
6. Ibu, Ayah dan Keluarga besar yang selalu mendukung, mendoakan dam
memberi semangat ;
7. Teman – teman Teknik Sipil angkatan 2015, terutama kelas B 2015 ;
8. Pengurus dan Anggota LSO Surya Team secara keseluruhan ;
9. Pihak-pihak lain yang mendukung secara langsung dan tidak langsung, yang
tidak dapat disebutkan satu per satu.
Semoga tugas akhir ini bermanfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
Malang, Juni 2019
Penulis
vi
ANALISIS KEKUATAN SAMBUNGAN PADA STRUKTUR JEMBATAN
RANGKA BAJA CANAI DINGIN UNTUK PEJALAN KAKI
( Studi Kasus Pada Model Jembatan KJI 2017 Parang Kusumo Bridge )
Rizkia Nita Hawari1, Sunarto2, Rofikatul Karimah3
1,2,3 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Raya Tlogomas No. 246 Tlp (0341) 464318 Faks (0341) 460782
Email : [email protected]
Abstrak
Sebagai negara kepulauan yang dipisahkan sungai atau gunung, diperlukan suatu
konstruksi untuk menghubungkan pulau yaitu jembatan. Struktur jembatan yang
digunakan ialah jembatan rangka karena merupakan struktur yang stabil. Dengan
perkembangan zaman, material baja telah tergantikan dengan baja canai dingin.
Baja canai dingin dibuat melalui proses press braking. Untuk menambah kekuatan
dari jembatan digunakan sambungan. Sambungan yang digunakan pada
perencanaan jembatan ini adalah sambungan sekrup. Dalam perencanaan jembatan
ini akan di analisis kekuatan struktur dan sambungan jembatan rangka baja canai
dingin dengan beban pejalan kaki. Jembatan ini direncanakan dengan bentang 4,3
m, lebar 0,9 m dan tipe deck diatas rangka. Digunakan beban 400 kg pada tengah
bentang dan didapat lendutan sebesar 1,856 mm dengan berat total 74,141 kg. Pada
analisis digunakan program bantuan StaadPro v8i. Pada hasil akhir kompetisi
didapatkan lendutan sebesar 3,80 mm dan berat total 72,581 kg, dimana lendutan
yang diijinkan ialah 15 mm. Berdasarkan analisis sambungan digunakan
sambungan sebanyak 155 buah dan pada pelaksanaan kompetisi sebanyak dua kali
lipat dari hasil analisis.
Kata kunci : Jembatan rangka, Baja canai dingin, Deck type Truss, Sambungan
vii
AN ANALYSIS ON BRIDGE CONNECTOR MODEL TOWARDS THE
STRUCTURE OF COLD-FORMED STEEL FOR PEDESTRIAN BRIDGE
(A Case Study on Bridge Model KJI 2017 for Parang Kusumo Bridge)
Rizkia Nita Hawari1, Sunarto2, Rofikatul Karimah3
1,2,3 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang
Jl. Raya Tlogomas No. 246 Tlp (0341) 464318 Faks (0341) 460782
Email : [email protected]
Abstract
Indonesia as an archipelago country is separated by rivers and mountains should
connect the islands through a bridge. The structure used is truss bridge due to its
excellence of stability. The development of era, steel material has been replaced by
cold-formed steel. It has been made by means of braking press process which aims
at appending the power of Connector Bridge using bolt. This study would like to
examine the power of structure and connector of cold-formed steel for pedestrian
bridge. The bridge is planned with the height 4.3 meters, width 0.9 meters, and deck
type attached on the truss. The maximum deflection of cold-formed steel bridge is
1.856 mm with the total weight 74.141 kg. Mainly, the data are analyzed by means
of StaadPro V8i. In the end of session, the allowable deflection of cold-formed steel
bridge is 3.80 mm with the total weight 72.581 kg. Based on the data analysis, the
connectors used are 155 items while the competition is held two times of data
results.
Keywords: bridge truss, cold-formed steel, deck type truss, connector
viii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
SURAT PERNYATAAN ..................................................................................... iii
LEMBAR PERSEMBAHAN .............................................................................. iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 4
1.3 Tujuan ................................................................................................... 4
1.4 Manfaat ................................................................................................. 4
1.5 Batasan Masalah .................................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 6
2.1 Jembatan Rangka Batang ...................................................................... 6
2.1.1 Prinsip Dasar Triangulasi ............................................................. 6
2.1.2 Konfigurasi Segitiga..................................................................... 7
2.1.3 Gaya Batang ................................................................................. 8
2.1.4 Komponen Jembatan Rangka Batang .......................................... 8
2.1.5 Jenis Rangka Batang .................................................................. 10
2.2 Jenis Baja Struktural ...................................................................................... 10
2.3.1 Sifat Mekanis Baja Canai Dingin ............................................... 12
2.3.2 Tegangan Regangan Baja Canai Dingin .................................... 13
2.4 Jembatan Pejalan Kaki ................................................................................... 14
2.5 Jembatan Rangka Baja Canai Dingin Pejalan Kaki ....................................... 16
2.5.1 Komponen Jembatan Rangka Baja Canai Dingin ...................... 16
ix
2.5.2 Pembebanan Jembatan Rangka Baja Canai Dingin Pejalan Kaki ..
................................................................................................. 17
2.5.3 Beban Tetap ............................................................................... 19
2.5.4 Beban Lalu Lintas atau Beban Hidup ........................................ 20
2.6 Properti Penampang ....................................................................................... 21
2.6.1 Batasan Dimensi......................................................................... 22
2.7 Analisa Struktur Rangka Baja Canai Dingin ................................................. 23
2.7.1 Batang Tarik ............................................................................... 23
2.7.2 Batang Tekan ............................................................................. 26
2.8 Sambungan Baja Canai Dingin ...................................................................... 30
2.8.1 Sambungan Sekrup .................................................................... 30
2.8.2 Geser Eksentris pada Sambungan .............................................. 34
BAB III METODE PERENCANAAN .............................................................. 36
3.1 Bagan Alir Perencanaan ..................................................................... 36
3.2 Langkah – langkah Pemecahan Masalah ........................................... 37
3.2.1 Pengumpulan Data ..................................................................... 37
3.2.2 Desain Model ............................................................................. 39
3.2.3 Menentukan Pembebanan .......................................................... 41
3.2.4 Preliminary Design..................................................................... 42
3.2.5 Kontrol Lendutan ....................................................................... 42
3.2.6 Desain Komponen ...................................................................... 42
3.2.6.1 Pemodelan Profil Rangka Jembatan.............................. 43
3.2.7 Analisa Struktur ......................................................................... 46
3.2.8 Gambar Rancangan .................................................................... 50
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 51
4.1 Desain Jembatan ................................................................................ 51
4.1.1 Perbandingan Desain Jembatan.................................................. 51
4.1.2 Desain Jembatan yang digunakan .............................................. 54
4.2 Profil Rencana Jembatan ................................................................... 55
4.3 Pembebanan Elemen Rangka Baja Canai Dingin ............................. 55
x
4.3.1 Beban Mati (Dead Load) ........................................................... 55
4.3.2 Beban Mati Tambahan .............................................................. 60
4.3.3 Beban Hidup ............................................................................. 60
4.3.4 Berat Struktur Jembatan ............................................................ 61
4.4 Analisa Gaya Batang .......................................................................... 62
4.5 Desain Komponen dan Sambungan ................................................... 64
4.5.1 Analisa Batang Lip-Channel 75x34x0,70 ................................ 65
4.5.2 Analisa Batang Double Lip-Channel 75x34x0,70 ................... 67
4.5.3 Desain Sambungan ................................................................... 70
4.5.3.1 Desain Sambungan Profil Channel 75x34x0,70 ............ 70
4.5.3.2 Kebutuhan Sekrup Tiap Batang ..................................... 74
4.5.3.3 Desain Sambungan Eksentris ......................................... 75
4.6 Pelaksanaan dan Hasil .................................................................................... 80
4.6.1 Pelaksanaan ................................................................................ 80
4.6.2 Hasil ........................................................................................... 81
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 82
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 82
5.2 Saran ................................................................................................... 83
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 84
Lampiran 1
Lampiran 2
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Kekuatan Minimum Baja Sesuai dengan AS 1397............................. 13
Tabel 2.2. Faktor Beban Mati............................................................................. 20
Tabel 2.3. Faktor Beban Mati Tambahan........................................................... 20
Tabel 2.4. Faktor Beban Lalu Lintas.................................................................. 20
Tabel 2.5. Faktor Reduksi Kapasitas.................................................................. 23
Tabel 2.6. Faktor Koreksi untuk Elemen yang Diarsir....................................... 25
Tabel 2.7. Faktor Reduksi Kapasitas.................................................................. 26
Tabel 2.8. Tipe Sekrup……………................................................................... 30
Tabel 2.9. Nilai Faktor Tumpu……………....................................................... 33
Tabel 3.1. Spesifikasi Material Baja Canai Dingin ........................................... 37
Tabel 3.2. Spesifikasi Sekrup 12-14x20............................................................. 38
Tabel 3.3. Spesifikasi plat sambung dan sekrup yang digunakan ..................... 38
Tabel 3.4. Spesifikasi profil Lip-Channel 75x34x0,7 dan Double Lip-Channel
75x34x0,7........................................................................................... 45
Tabel 3.5. Faktor koreksi untuk Elemen yang Diarsir......................................... 48
Tabel 4.1 Perbandingan Parameter Model Jembatan......................................... 53
Tabel 4.2. Perhitungan Panjang Rangka Jembatan............................................ 56
Tabel 4.3. Perhitungan Berat Rangka Jembatan................................................ 57
Tabel 4.4. Perhitungan Beban Plat Lantai Jembatan......................................... 58
Tabel 4.5. Perhitungan Beban Tiap Joint Luas Area Pembebanan................... 59
Tabel 4.6. Perhitungan beban tiap titik luas area pembebanan......................... 61
Tabel 4.7. Berat total jembatan model Parang Kusumo Bridge....................... 61
Tabel 4.8. Hasil Perhitungan Gaya Batang Jembatan Model........................... 63
Tabel 4.8. Hasil Perhitungan Gaya Batang Jembatan Model (lanjutan).......... 64
Tabel 4.9. Gaya Batang Maksimum................................................................. 64
Tabel 4.10. Spesifikasi Batang Nomor 5.......................................................... 65
Tabel 4.11. Spesifikasi Batang Nomor 9........................................................... 66
Tabel 4.12. Spesifikasi Batang Nomor 11.......................................................... 67
xii
Tabel 4.13. Spesifikasi Batang Nomor 2............................................................ 68
Tabel 4.14. Spesifikasi pelat sambung dan sekrup............................................. 71
Tabel 4.15. Kebutuhan sekrup tiap batang.......................................................... 74
Tabel 4.15. Kebutuhan sekrup tiap batang (lanjutan).......................................... 75
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Konfigurasi rangka batang............................................................. 7
Gambar 2.2 Konfigurasi rangka batang dengan konfigurasi segitiga................ 7
Gambar 2.3 Gaya Tekan dan Gaya Tarik.......................................................... 8
Gambar 2.4 Struktur Jembatan Rangka Batang (Truss).................................... 9
Gambar 2.5. Berbagai Tipe Rangka Batang/Truss Jembatan............................ 10
Gambar 2.6. Jenis Baja Struktural..................................................................... 11
Gambar 2.7. Efek Strain Hardening dan Straing Aging pada Karakteristik
Tegangan Regangan..................................................................... 13
Gambar 2.8. Standar Lebar Jembatan................................................................ 15
Gambar 2.9. Standar Lebar Jembatan yang Direkomendasikan........................ 15
Gambar 2.10. Jembatan Canai Dingin Deck Type Truss..................................... 17
Gambar 2.11. Pengelompokan Beban pada Jembatan......................................... 19
Gambar 2.12. Elemen pada Penampang Canai Dingin........................................ 21
Gambar 2.13. Contoh Simetri Penampang.......................................................... 22
Gambar 2.14. Pengaku Baja Canai Dingin.......................................................... 23
Gambar 2.15. Diagram Alir Perencanaan Batang Tarik...................................... 26
Gambar 2.16. Diagram Alir Perencanaan Batang Tekan.................................... 29
Gambar 2.17. Komponen dan notasi sekrup…………....................................... 31
Gambar 2.18. Sambungan dengan Beban Momen………….............................. 35
Gambar 3.1. Diagram Alir Perencanaan Jembatan Rangka Baja Canai Dingin
untuk Pejalan Kaki....................................................................... 36
Gambar 3.2. Jembatan Model 1......................................................................... 40
Gambar 3.3. Jembatan Model 2........................................................................ 40
Gambar 3.4. Jembatan Model 3........................................................................ 41
Gambar 3.5. Permodelan pembebanan pada program bantu StaadPro v8i...... 42
Gambar 3.6. Isotropic Material of cold formed steel........................................ 43
Gambar 3.7. Pemodelan Profil Lip-Channel 75x34x0,7................................... 44
Gambar 3.8. Pemodelan Profil Double Lip-Channel 75x34x0,7...................... 44
xiv
Gambar 3.9. Pemodelan Struktur Jembatan pada Aplikasi Staad Pro v8i....... 45
Gambar 3.10. Pemodelan Profil Lip-Channel 75x34x0,7 pada aplikasi Staad
Pro v8i......................................................................................... 46
Gambar 3.11. Pemodelan Profil Double Lip-Channel 75x34x0,7 pada aplikasi
Staad Pro v8i............................................................................... 46
Gambar 4.1. Jembatan Model 1 (Lendutan maksimal sebesar 1,690 mm dan
berat jembatan 56,28 kg)............................................................. 52
Gambar 4.2. Jembatan Model 2 (Lendutan maksimal sebesar 1,739 mm dan
berat jembatan 58,268 kg)........................................................... 52
Gambar 4.3. Jembatan Model 3 (Lendutan maksimal sebesar 2,397 mm dan
berat jembatan 38,465 kg)........................................................... 52
Gambar 4.4. Jembatan Model 4 (Lendutan maksimal sebesar 1,856 mm dan
berat jembatan 43,241 kg)........................................................... 53
Gambar 4.5. Desain Jembatan yang digunakan................................................ 54
Gambar 4.6. Dimensi Desain Jembatan yang Digunakan.................................54
Gambar 4.7. Nama Batang pada Rangka Jembatan Parang Kusumo Bridge... 56
Gambar 4.8. Memasukkan beban tiap titik akibat berat struktur rangka
jembatan ke dalam program bantu StaadPro V8i....................... 57
Gambar 4.9. Memasukkan beban tiap titik akibat berat sambungan ke dalam
program bantu StaadPro V8i....................................................... 58
Gambar 4.10. Area Pembebanan Plat Lantai Jembatan...................................... 59
Gambar 4.11. Memasukkan beban tiap titik akibat berat plat lantai ke
dalam program bantu StaadPro V8i.......................................... 60
Gambar 4.12. Memasukkan beban tiap titik akibat berat ornamen ke dalam
program bantu StaadPro V8i........................................................ 60
Gambar 4.13. Memasukkan beban tiap titik akibat beban hidup ke dalam
program bantu StaadPro V8i........................................................ 61
Gambar 4.14. Kombinasi Pembebanan pada Staad Pro V8i.............................. 62
Gambar 4.15. Pemodelan Struktur Rangka Jembatan pada Staad Pro V8i........ 62
Gambar 4.16. Diagram Gaya Batang.................................................................. 63
Gambar 4.17. Desain Sambungan Jembatan Model........................................... 70
xv
Gambar 4.18. Desain Sambungan Eksentris pada Jembatan Model............. 76
Gambar 4.19. Perakitan Rangka Jembatan Parang Kusumo Bridge
di POLINEMA....................................................................... 80
Gambar 4.20. Parang Kusumo Bridge selesai dirakit................................... 80
Gambar 4.21. Hasil Pengujian Parang Kusumo Bridge................................ 81
Gambar 4.22. Bersama seluruh tim, dosen, crew serta supporter Universitas
Muhammadiyah Malang......................................................... 81
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Pelaksanaan Kompetisi Jembatan Indonesia................................. 86
Lampiran 2 Gambar Kerja Desain Jembatan.................................................... 90
84
DAFTAR PUSTAKA
AISI Standard. 2007. North American Standard for Cold Formed Steel Framing-
Product Data. American Iron and Steel Institute.
Adang, E. P., L. Susanti dan D. Nuralinah. 2016. Studi eksperimental pengaruh
perkuatan sambungan pada struktur jembatan rangka canai dingin terhadap
lendutan. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. 8
hlm.
Agustinus, W. 2011. Panduan Konsumen Memilih Konstruksi Baja Ringan. Andi.
Yogyakarta.
Apriani, Widya. Fadrizal Lubis, dan Muthia Anggraini. 2017. Analisis Sambungan
Sekrup pada Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan Menurut SNI 7971 :
2013. Jurusan Teknik Sipil Universitas Lancang Kuning. 9 hlm.
Ariestadi, Dian. 2008. Teknik Strruktur Bangunan Jilid 3. Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta. 245 hlm.
Chen Wai-Fah dan Lian Duan. 2000. Bridge Engineering Handbook. CRC Press.
LLC. 908 hlm.
Dennis, Ron. 2004. Footbridges A Manual for Construction at Community and
District Level. International Labour Organization 2004. 1 (11): 198 hlm.
Febrianti, R. P., D. Nurtanto dan A. Hasanuddin. 2014. Perbandingan kekuatan
jembatan rangka tipe warren dan baltimore dalam menerima beban yang
sama pada material bambu. Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa
Universitas Jember. 4 hlm.
Haris, Sabril dan Hazmal Herman. 2015. Studi Eksperimental Perilaku Sambungan
dengan Alat Sambung Sekrup pada Elemen Struktur Baja Ringan. Jurusan
Teknik Sipil Universitas Andalas. 7 hlm.
Lubis, M. E dan N. M. Sianturi. 2013. Perilaku dan sistem struktur rangka baja
jembatan. Jurnal Rancang Sipil. 2 (1): 8 hlm.
Schodek, D. L. 1979. Structures. Prentice Hall. USA. 553 hlm.
Schodek, D. L. 1998. Structures. Prentice Hall. USA. 581 hlm.
Soemono. 1979. Statika 2. ITB. Bandung. 230 hlm.
85
Yu, W.W. 2000. Cold-Formed Steel Design. 4th ed. New York : John Wileh & Sons,
Inc.
__________. 2013. Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI - 7971 - 2013. Struktur
Baja Canai Dingin. Bewan Standarisasi Nasional. Jakarta.
__________. 2016. Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI - 1725 - 2016.
Pembebanan untuk Jembatan. Bewan Standarisasi Nasional. Jakarta.
__________. 2017. Panduan Kompetisi Jembatan Indonesia ke- XIII. Ristekdikti.
Jakarta.