Upload
truongtruc
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Jurnal Akuntansi Manajemen Madani ISSN 2580-2631
Vol. 3, No. 1, Maret 2019
60
ANALISIS KEPEMIMPINAN, DISIPLIN DAN MOTIVASI
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN OUTSOURCING
PT. TELKOM WITEL BALIKPAPAN
Siti Sa’adah Wulandari, Marlindawaty
STIE Madani Balikpapan
Abstract
The purpose of this research is to find out the analysis of leadership, discipline
and work motivation on the performance of outsourcing employees of PT. Telkom
Balikpapan WITEL. In addition, the researcher also aims to find out the influence
of the three independent variables together and find out the most dominant
variables. Type of this research is descriptive quantitative research. Samples
taken are the same as the population, namely outsourcing employees PT. Telkom
Balikpapan WITEL totaling 65 people. Data analysis uses an instrument test
consisting of validity and reliability testing. Furthermore, using the classic
assumption test consisting of normality test, multicollinearity test and
heterocedacity test also use a hypothesis test consisting of multiple analysis tests,
f test and t test. Hypothesis test results show multiple regression analysis test
which gets the equation Y = 8,751 + 0,417X1 + 0,058X2 + 0,075X3. F test
obtained results of significant probability 0.000 <0.05 Ho is rejected and Ha is
accepted. For the results of the t test, it is obtained that the leadership variables
have a significant effect showing 0.000 <0.05 Ho is rejected and Ha is accepted,
the discipline variable has no significant influence showing 0.549> 0.05 Ho is
accepted and Ha is rejected and the motivation variable has no significant effect
indicating 0.393> 0.05 Ho is accepted and Ha is rejected.
Keywords : Leadership, Discipline, Work Motivation, Employee Performance
PENDAHULUAN
Sumber daya manusia di perusahaan perlu dikelola secara professional
agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan
kemampuan organisasi perusahaan. Bagi suatu organisasi, kinerja merupakan hal
Jurnal Akuntansi Manajemen Madani Vol. 3, No. 1, Maret 2019
61
yang sangat penting diperhatikan untuk membangun sumber daya manusia yang
dapat meningkatkan pencapaian tujuan perusahaan. Kemudian bagaimanakah
proses mempengaruhi ini terjadi dalam sebuah perusahaan besar BUMN yang
terjadi pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Persero) atau biasa disebut
Telkom Indonesia (Telkom). Telkom adalah perusahaan informasi dan
komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di
Indonesia.
Permasalahan yang menyangkut kepemimpinan yang saat ini dirasakan
karyawan outsourcing PT. Telkom Witel Balikpapan adalah kurangnya diskusi
yang terjalin antara pimpinan dan karyawannya, namun pemimpin menuntut
timnya untuk solid. Lalu di lingkungan PT. Telkom Witel Balikpapan juga tidak
melakukan kegiatan briefing harian atau mingguan secara rutin yang umumnya
dilakukan oleh divisi lain, padahal briefing ini sangat diperlukan untuk
menyelesaikan masalah yang timbul dalam sepekan terakhir. Dan sebagaimana
diketahui briefing adalah komunikasi tatap muka yang cukup efektif dan cepat
untuk mendiskusikan setiap permasalahan yang timbul saat menjalankan tugas
sehari-hari.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja adalah disiplin kerja.
Tidak adanya sarana absensi yang akurat dalam hal pencatatan kehadiran kerja
karyawan outsourcing menyebabkan masih banyak karyawan yang sering datang
terlambat dan tidak mematuhi jam kerja yang ditetapkan oleh perusahaan juga
masih banyak karyawan yang sering izin tanpa alasan yang jelas atau bahkan tidak
masuk kerja tanpa keterangan. Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap kinerja
adalah motivasi kerja. Hasil observasi dilapangan diketahui bahwa perusahaan
tidak memberikan penghargaan atau pengakuan dari pimpinan atas hasil capaian
kerja yang dilakukan karyawannya dan apabila ada pekerjaan yang mengharuskan
karyawan untuk lembur pun tidak didampingi oleh pemimpinnya. Perlu disadari
bahwa sesungguhnya penyelenggaraan motivasi sangat penting jika dikaitkan
dengan upaya peningkatan semangat karyawan outsourcing PT. Telkom Witel
Balikpapan dalam melakukan pekerjaannya.
Menyikapi permasalahan yang terjadi di PT. Telkom Witel Balikpapan
khususnya pada karyawan outsourcing yang telah diuraikan diatas, maka tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara statistik perolehan data atau
Analisis Kepemimpinan, Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing
PT. Telkom Witel Balikpapan (Siti Sa’adah Wulandari, Marlindawaty)
62
feedback responden atas kuesioner yang disebar guna mengetahui peran
kepemimpinan, disiplin dan motivasi kerja di PT. Telkom Witel Balikpapan
dalam mempengaruhi kinerja karyawan outsourcing.
KERANGKA TEORI
Kepemimpinan
Menurut Stephen Robbins dan Judge (2008:49) kepemimpinan adalah
kemampuan untuk mempengaruhi suatu kelompok guna mencapai sebuah visi
atau serangkaian tujuan yang ditetapkan. Pendapat lain diungkapkan oleh Pandji
Anoraga (2009:182) yang menyimpulkan bahwa kepemimpinan adalah
kemampuan mempengaruhi aktivitas orang lain melalui komunikasi, baik
individual maupun kelompok, kearah pencapaian tujuan. Indikator kepemimpinan
yang digunakan dalam penelitian ini adalah cara berkomunikasi, pemberian
motivasi, kemampuan memimpin, pengambilan keputusan dan kekuasaan yang
positif (Danang Sunyoto, 2012:35-37).
Disiplin
Disiplin kerja merupakan suatu alat yang digunakan para manajer untuk
berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu
perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatan kesadaran dan kesediaan
seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang
berlaku (Veitzhal Rivai dan Ella Jauvani, 2010:825). Pernyataan Siagian (2012)
yang dikutip oleh Sajangbati (2013:669) mengungkapkan bahwa disiplin
merupakan tindakan manajemen untuk mendorong para anggota organisasi
memenuhi tuntutan berbagai ketentuan tersebut. Indikator disiplin yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu tujuan dan kemampuan, teladan pimpinan, balas jasa,
keadilan, waskat (pengawasan melekat, sanksi hukuman, ketegasan dan hubungan
kemanusiaan (Hasibuan, 2014:194).
Jurnal Akuntansi Manajemen Madani Vol. 3, No. 1, Maret 2019
63
Motivasi Kerja
Menurut Siagian (2012:138) motivasi kerja adalah daya pendorong yang
mengakibatkan seseorang anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan
kemampuan dalam bentuk keahlian atau keterampilan tenaga dan waktunya untuk
menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan
melaksanakan kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai
sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya. Motivasi membicarakan
tentang bagaimana cara mendorong semangat kerja seseorang, agar mau bekerja
dengan memberikan secara optimal kemampuan dan keahliannya guna mencapai
tujuan organisasi (Sunyoto, 2012:11). Indikator motivasi dalam penelitian ini
adalah kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan
penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri (Veitzhal Rivai dan Ella Jauvani,
2010:840).
Kinerja
Amstrong dan Baron dalam Wibowo (2016:2) berpendapat bahwa kinerja
adalah tentang apa yang dikerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya. Kinerja
merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan
strategis organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi.
Kinerja merupakan nilai serangkaian perilaku pekerja yang memberikan
kontribusi, baik secara positif maupun negatif pada penyelesaian tujuan organisasi
(Wibowo, 2016:2). Fokus indikator kinerja dalam penelitian ini yaitu tujuan,
standar, umpan balik, alat atau sarana, kompetensi, motif dan peluang (Wibowo,
2014:86).
METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian
kuantitatif deskriptif. Metode ini dapat diartikan sebagai penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivism yang digunakan untuk meneliti populasi atau
sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara
random dan pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian serta analisis
data bersifat kuantitatif dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
Analisis Kepemimpinan, Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing
PT. Telkom Witel Balikpapan (Siti Sa’adah Wulandari, Marlindawaty)
64
ditetapkan (Sugiyono, 2015:11). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu data primer. Data primer diperoleh dari sumber pertama baik dari individu
atau perorangan seperti hasil dari wawancara atau pengisian kuesioner yang biasa
dilakukan oleh peneliti. Dalam penelitian ini penulis memperoleh data primer dari
hasil pengisian kuesioner oleh para karyawan outsourcing untuk wilayah Witel
(PT. Telkom Witel Balikpapan).
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan
penyebaran kuesioner (angket). Sugiyono (2015:193) menyatakan bahwa
kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk di jawab. Pengukuran variabel menggunakan skala Likert dengan
skor 1 sampai dengan 5. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-
probability sampling (sampel jenuh), dimana semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel. Dengan demikian sampel dalam penelitian ini sebanyak 65
responden yang diperoleh dari jumlah populasi sama dengan jumlah sampel.
Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan program Statistical
Product and Service Solution (SPSS) 22.0 melalui uji validitas (membandingkan
nilai Corrected Item Total Correlation (r hitung) dengan nilai r tabel), uji
reliabilitas (nilai Cronbach’s Alpha > 0,60), uji asumsi klasik untuk mendeteksi
apakah residual berdistribusi normal atau tidak, uji multikolinieritas (nilai
tolerance > 0,10 dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) < 10), uji
heteroskedastisitas (grafik Scatterplot dan uji gleyser), uji autokorelasi (Durbin-
Watson) dan Regresi Linier Berganda. Pengujian hipotesis melalui uji F (Fhitung <
Ftabel ; Fhitung > Ftabel) dan uji t (thitung > t tabel ; thitung < t tabel).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Uji Validitas dan Reliabilitas
Hasil pengujian kualitas data melalui uji validitas dan uji reliabilitas dapat
terlihat pada tabel berikut
Jurnal Akuntansi Manajemen Madani Vol. 3, No. 1, Maret 2019
65
Tabel 1
Hasil Uji Validitas
No. Variabel Indikator rhitung rtabel Keterangan
1 Kepemimpinan
(X1)
X1.1 0,850
0,2058
Valid
X1.2 0,946 Valid
X1.3 0,850 Valid
X1.4 0,946 Valid
X1.5 0,638 Valid
2 Disiplin (X2)
X2.1 0,804
0,2058
Valid
X2.2 0,843 Valid
X2.3 0,720 Valid
X2.4 0,656 Valid
X2.5 0,680 Valid
3 Motivasi Kerja
(X3)
X3.1 0,803
0,2058
Valid
X3.2 0,875 Valid
X3.3 0,673 Valid
X3.4 0,816 Valid
X3.5 0,222 Valid
4 Kinerja
Karyawan (Y)
Y.1 0,783
0,2058
Valid
Y.2 0,903 Valid
Y.3 0,711 Valid
Y.4 0,651 Valid
Y.5 0,234 Valid
Sumber : Hasil olah uji SPSS 22.0
Analisis Kepemimpinan, Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing
PT. Telkom Witel Balikpapan (Siti Sa’adah Wulandari, Marlindawaty)
66
Tabel 2
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach Alpha Keterangan
Kepemimpinan (X1) 0,891 Reliabel
Disiplin (X2) 0,781 Reliabel
Motivasi Kerja (X3) 0,728 Reliabel
Kinerja Karyawan (Y) 0,666 Reliabel
Sumber : Hasil olah uji SPSS 22.0
Nilai Corrected Item Total Correlation (r hitung) pada tabel 1 diatas
terlihat lebih besar dari korelasi nilai r tabel yaitu 0,2058. Artinya ke empat variabel
dan item pernyataan dalam kuesioner tersebut dapat dipakai atau layak untuk di analisis.
Dan pada tabel 2 terlihat nilai Cronbach Alpha > 0,60 maka setiap variabel dinyatakan
reliabel.
Uji Normalitas
Hasil pengujian normalitas pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar 1
Grafik P-P Plot Variabel Kepemimpinan (𝐗𝟏)
Sumber : Hasil olah uji SPSS 22.0
Jurnal Akuntansi Manajemen Madani Vol. 3, No. 1, Maret 2019
67
Gambar 2
Grafik P-P Plot Variabel Disiplin (𝐗𝟐)
Sumber : Hasil olah uji SPSS 22.0
Gambar 3
Grafik P-P Plot Variabel Motivasi Kerja (𝐗𝟑)
Sumber : Hasil olah uji SPSS 22.0
Gambar 4
Grafik P-P Plot Kinerja Karyawan (Y)
Sumber : Hasil olah uji SPSS 22.0
Analisis Kepemimpinan, Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing
PT. Telkom Witel Balikpapan (Siti Sa’adah Wulandari, Marlindawaty)
68
Dari gambar grafik 1 s/d 4 diatas dapat disimpulkan bahwa distribusi
residual tersebut mendekati garis diagonal yang menunjukkan bahwa pola tersebut
berdistribusi tidak normal.
Uji Kolmogorov-Smirnov Test
Tabel 3
Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Test
Hasil uji normalitas melalui uji statistik pada tabel 3 diatas, terlihat bahwa
seluruh variabel independen (kepemimpinan, disiplin dan motivasi kerja)
memiliki data residual yang berdistribusi tidak normal.
Uji Multikolinieritas
Tabel 4
Hasil Uji Multikolinieritas
One-Sample Kolmogorov Smirnov - Test
X1 X2 X3 Y
N 65 65 65 65
Normal
Parametersa,b
Mean 20.65 20.17 20.23 20.05
Std.
Deviation 2.654 2.637 2.627 2.011
Most Extreme
Differences
Absolute .170 .249 .264 .248
Positive .170 .249 .264 .248
Negative -.134 -.136 -.177 -.139
Kolmogorov-Smirnov Z 1.371 2.005 2.126 1.996
Asymp. Sig. (2-tailed) .047 .001 .000 .001
Sumber : Hasil olah SPSS 22.0
Jurnal Akuntansi Manajemen Madani Vol. 3, No. 1, Maret 2019
69
Sumber : Hasil olah uji SPSS 22.0
Berdasarkan tabel 3 diatas, nilai tolerance dan nilai VIF menunjukkan
bahwa ketiga variabel independen yaitu kepemimpinan, disiplin dan motivasi
kerja memiliki nilai masing-masing lebih dari 0,10 dan VIF < 10 maka dapat
ditarik kesimpulan model regresi tersebut tidak terdapat multikoliniearitas.
Uji Heteroskedastisitas
1. Metode Grafik
Gambar 5
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber : Hasil olah uji SPSS 22.0
Pada gambar diatas terlihat bahwa titik-titik menyebar di atas dan dibawah
membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian
menyempit) baik di atas maupun di bawah angkal nol (0) pada sumbu Y dan
berkumpul di satu tempat serta membentuk pola tertentu. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.
2. Metode Glejser
Tabel 5
Hasil Uji Glejser
Sumber : Hasil olah uji SPSS 22.0
Analisis Kepemimpinan, Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing
PT. Telkom Witel Balikpapan (Siti Sa’adah Wulandari, Marlindawaty)
70
Hasil olah uji diatas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi dari
variabel kepemimpinan sebesar 0,052 > 0,05 yang artinya tidak terjadi adanya
heteroskedastisitas, variabel disiplin memiliki nilai signifikan sebesar 0,028 <
0,05 yang artinya terjadi heteroskedastisitas dan variabel motivasi kerja
memiiki nilai signifikansi sebesar 0,574 > 0,05 yang artinya tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Analisis Regresi Linier Berganda
Pengujian regresi berganda dilakukan untuk menganalisis kepemimpinan,
disiplin dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan outsourcing PT. Telkom
Witel Balikpapan. Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan SPSS
22.0 maka hasil analisis dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 6
Hasil Uji Regresi Linier Berganda
Sumber : Hasil olah uji SPSS 22.0
Mengacu pada tabel diatas dapat diketahui persamaan regresi linier
bergandanya adalah sebagai berikut :
Y = 8,751 + 0,417𝐗𝟏 + 0,058𝐗𝟐 + 0,075𝐗𝟑
Dari hasil persamaan regresi linier berganda, selanjutnya dilakukan beberapa
pengujian statistik antara lain sebagai berikut :
Jurnal Akuntansi Manajemen Madani Vol. 3, No. 1, Maret 2019
71
Koefisien Korelasi (R)
Tabel 7
Hasil Uji Koefisien Korelasi (R)
Sumber : Hasil olah uji SPSS 22.0
Nilai koefisien korelasi (R) pada tabel 7 sebesar 0,655. Apabila dilihat dari
nilai interval koefisien korelasi tingkat 0,600-0,799 maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat pengaruh yang kuat antara variabel independen yaitu
kepemimpinan, disiplin dan motivasi kerja terhadap variabel dependen kinerja
karyawan.
Koefisien Determinasi (𝐑𝟐)
Hasil uji koefisien determinasi (R2) yang ditunjukkan pada tabel 7 diatas,
nilai Adjusted R Square sebesar 0,400 atau 40%. Hal ini berarti bahwa variabel
independen kepemimpinan (X1), disiplin (X2) dan motivasi kerja(X3)
berkontribusi dengan nilai 40% sedangkan sisanya 60% merupakan konstribusi
dari variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Uji Simultan (Uji F)
Tabel 8
Hasil Uji F
Sumber : Hasil olah uji SPSS 22.0
Analisis Kepemimpinan, Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing
PT. Telkom Witel Balikpapan (Siti Sa’adah Wulandari, Marlindawaty)
72
Berdasarkan tabel 6 di atas, menunjukkan bahwa hasil signifikansi
simultan atau uji F sebesar 15,242 dengan Ftabel sebesar 2,755.
Gambar 6
Kurva Uji F (Simultan)
Sumber : Data diolah
Hasil perhitungan dan analisis data uji F diperoleh nilai Fhitung > Ftabel
atau 15,242 > 2,7555 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa
variabel kepemimpinan, disiplin dan motivasi kerja secara simultan mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel kinerja karyawan outsourcing PT.
Telkom Witel Balikpapan.
Uji Parsial (Uji t)
Tabel 9
Hasil Uji t
Sumber : Hasil olah uji SPSS 22.0
Jurnal Akuntansi Manajemen Madani Vol. 3, No. 1, Maret 2019
73
a. Hasil Uji t pada Kepemimpinan (𝐗𝟏)
Gambar 7
Kurva Uji t Variabel Kepemimpinan
Sumber : Data diolah
Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh nilai thitung 4,310 > ttabel 1,9996
dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa H0
ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian variabel kepemimpinan secara
parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan
outsourcing PT. Telkom Witel Balikpapan.
b. Hasil Uji t pada Variabel Disiplin (𝐗𝟐)
Gambar 8
Kurva Uji t Variabel Disiplin Kerja
Sumber : Data diolah
Hasil perhitungan uji t diperoleh nilai thitung 0,603 < ttabel 1,9996 dengan
nilai signifikan 0,549 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan
Ha ditolak. Dengan demikian variabel disiplin secara parsial tidak memiliki
Analisis Kepemimpinan, Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing
PT. Telkom Witel Balikpapan (Siti Sa’adah Wulandari, Marlindawaty)
74
pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan outsourcing PT. Telkom
Witel Balikpapan.
c. Hasil Uji t pada Variabel Motivasi Kerja (𝐗𝟑)
Gambar 9
Kurva Uji t Variabel Motivasi Kerja
Sumber : Data diolah
Dari hasil perhitungan diperoleh nilai thitung sebesar 0,860 < ttabel 1,9996
dengan nilai signifikan 0,393 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0
diterima dan Ha ditolak. Dengan demikian variabel motivasi kerja secara
parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan
outsourcing PT. Telkom Witel Balikpapan.
Pembahasan Hasil Uji Simultan (Uji F)
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini, terdapat
pengaruh yang signifikan antara variabel independen (variabel kepemimpinan,
disiplin dan motivasi kerja) dengan variabel dependen (kinerja karyawan), hal ini
dapat dilihat dari nilai Fhitung 15,242% dengan nilai signifikan sebesar 0,000 <
0,05. Jika dibandingkan antara Fhitung dengan Ftabel maka diperoleh hasil
15,242 > 2,7555. Yang artinya, terdapat pengaruh yang signifikan maka dapat
disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima atau dengan kata lain bahwa variabel
kepemimpinan, disiplin dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja
karyawan outsourcing PT. Telkom Witel Balikpapan.
Jurnal Akuntansi Manajemen Madani Vol. 3, No. 1, Maret 2019
75
Pembahasan Hasil Uji Parsial (Uji T)
1. Pengaruh Parsial Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil pengujian, variabel kepemimpinan mempunyai nilai
thitung sebesar 4,310 yang lebih besar dari ttabel sebesar 1,9996 dan nilai
signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat diketahui
bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat pengaruh secara
parsial antara kepemimpinan dengan kinerja karyawan outsourcing PT. Telkom
Witel Balikpapan.
2. Pengaruh Disiplin terhadap Kinerja Karyawan
Dari hasil pengujian diketahui bahwa variabel disiplin mendapatkan hasil
thitung sebesar 0,603 yang lebih kecil dari ttabel sebesar 1,9996 dan nilai
signifikansi 0,549 yang lebih besar dari 0,05. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa H0 diterima dan Ha ditolak yang berarti, hasil pengujian ini tidak
mendukung hipotesis kedua yang menyatakan bahwa variabel disiplin
berpengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan.
3. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa variabel motivasi kerja
secara parsial mempunyai nilai thitung sebesar 0,860 yang lebih kecil dari ttabel
sebesar 1,9996 dan nilai signifikansi 0,393 yang lebih besar dari 0,05. Dari
hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak yang
artinya tidak terdapat pengaruh secara parsial antara motivasi kerja dengan
kinerja karyawan outsourcing PT. Telkom Witel Balikpapan.
4. Variabel yang memiliki pengaruh paling kuat diantara ketiga variabel
Independen
Berdasarkan hasil perbandingan uji t secara parsial, kepemimpinan (X3)
mempunyai pengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan outsourcing
PT. Telkom Witel Balikpapan dengan nilai thitung sebesar 4,310.
Analisis Kepemimpinan, Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing
PT. Telkom Witel Balikpapan (Siti Sa’adah Wulandari, Marlindawaty)
76
PENUTUP
Kesimpulan
a. Melalui pengujian hipotesis yang telah dilakukan dalam penelitian ini dengan
menggunakan uji F, diketahui bahwa nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan, disiplin dan
motivasi kerja secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
kinerja karyawan outsourcing PT. Telkom Witel Balikpapan sehingga H1
diterima.
b. Pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan uji t menyimpulkan
bahwa variabel kepemimpinan secara parsial memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja karyawan outsourcing PT. Telkom Witel
Balikpapan sedangkan untuk variabel disiplin dan motivasi kerja secara parsial
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan
outsourcing PT. Telkom Witel Balikpapan.
c. Berdasarkan hasil pengujian seluruh hipotesis yang ada dengan menggunakan
uji t terhadap variabel independen yaitu kepemimpinan, disiplin dan motivasi
kerja diketahui bahwa variabel yang memiliki pengaruh yang paling kuat
terhadap kinerja karyawan outsourcing PT. Telkom Witel Balikpapan adalah
variabel kepemimpinan.
Saran
Dari hasil analisis yang telah dilakukan peneliti melalui beberapa tahapan
pengujian data secara statistik, maka saran-saran yang dapat diberikan adalah
sebagai berikut :
1. Mengingat variabel kepemimpinan memiliki kontribusi atau pengaruh yang
paling signifikan terhadap kinerja karyawan, maka perlu kiranya perusahaan
untuk memberikan masukan pada pemimpin dalam hal berkomunikasi.
Komunikasi yang terjalin baik atas dasar saling menghargai dan terbuka
Jurnal Akuntansi Manajemen Madani Vol. 3, No. 1, Maret 2019
77
terhadap para karyawannya akan menghasilkan kondisi timbal balik yang
menguntungkan bagi kedua belah pihak. Cara pemimpin menjalin hubungan
dengan karyawan dan melakukan pendekatan melalui komunikasi yang rutin
dapat menghindarkan terjadinya ketidakjelasan perintah antara atasan dengan
karyawan demikian sebaliknya. Dengan adanya feedback yang diberikan
pimpinan terkait permasalahan/keluhan yang disampaikan justru dapat
mendeteksi persoalan-persoalan yang tengah terjadi sejak dini dan dapat
dicarikan solusi atas koreksi yang diberikan demi lancarnya pekerjaan yang
dilakukan setiap harinya.
2. Meskipun variabel disiplin kerja tidak memiliki kontribusi yang signifikan
terhadap kinerja karyawan, namun dalam kesehariannya disiplin juga masih
sangat perlu untuk ditingkatkan. Kepatuhan karyawan pada pedoman dan
aturan dasar perilaku kepegawaian yang diberlakukan perusahaan tentunya
bertujuan agar pekerjaan yang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan demi tercapainya tujuan perusahaan.
3. Demikian pula dengan variabel motivasi kerja yang juga tidak memiliki
kontribusi signifikan terhadap kinerja karyawan, namun catatan penting yang
perlu diperhatikan perusahaan bahwa setiap karyawan mempunyai dorongan-
dorongan yang kuat tidak hanya dari diri karyawan itu sendiri tetapi juga dari
keluarga dan kehidupan sosialnya sehingga keperdulian perusahaan terhadap
kesejahteraan, peningkatan karier dan apresiasi bagi hasil kinerja yang telah
diberikan kepada perusahaan dapat ditingkatkan dengan cara memberikan
bonus dan tunjangan misalnya kepada karyawannya.
DAFTAR PUSTAKA
Ardana, I Komang dkk. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu
Yogyakarta.
Fahmi, Irham. 2016. Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Aplikasinya.
Alfabeta. Bandung.
Analisis Kepemimpinan, Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing
PT. Telkom Witel Balikpapan (Siti Sa’adah Wulandari, Marlindawaty)
78
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Handoko, T. Hani. 2009. Manajemen Personalia Sumber Daya Manusia. Edisi
Kedua. Penerbit : BPFE. Yogyakarta.
_______________. 2009. Manajemen. Edisi 2. Penerbit : BPFE. Yogyakarta.
_______________. 2011. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Penerbit : BPFE. Yogyakarta.
Hasibuan, Malayu. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi,
Cetakan Keenam. Bumi Aksara. Jakarta.
Kadarisman. 2012. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Cetakan
Kesatu. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Kahar Bahaudin, Rodhiyah dan Apriatni. 2015. Pengaruh Kepemimpinan,
Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi pada
Karyawan Perum Perumnas Kantor Regional V Semarang. Ejournal-S1
Hal.1-9
Kartono, Kartini, 2014. Pemimpin dan Kepemimpinan, Cetakan Keduapuluh. Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
Manullang,M. 2009. Dasar-dasar Manajemen. Bandung:Cita Pustaka.
Mathis, Robert L. John H Jackson. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Penerbit Salemba 4. Jakarta.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2013. Sumber Daya Manusia Perusahaan. Remaja
Rosdakarya. Bandung.
Mangkuprawira, Sjafri dan Aida Vitayala. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya
Manusia. Ghalia Indonesia. Bogor.
Prameswari Ajeng Anggi. 2016. Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi
Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Vol.5 No 1 Hal 1-
12
Pudjut, H. Rudi. 2017. Panduan Praktis SPSS untuk Penelitian. Heart and Soul
Media Aksara. Balikpapan.
Rifa’i, Jumiati Sasmita. 2015. Pengaruh Disiplin Kerja, Kepemimpinan dan
Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PULP PT.Riau
PULP Pangkalan Kerinci Pelalawan Riau. Jurnal Tepak Manajemen
Bisnis Vol.II No 1
Jurnal Akuntansi Manajemen Madani Vol. 3, No. 1, Maret 2019
79
Rivai, Veithzal. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan
Dari Teori ke Praktik. Rajawali Pers. Jakarta.
____________, 2012. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. PT Raja Grafindo
Persada. Jakarta.
____________. 2013. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Edisi Ketiga. Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
Rivai, Veithzal dan Deddy Mulyadi. 2012. Kepemimpinan dan Perilaku
Organisasi. Rajawali Pers. Jakarta.
Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia
Untuk Perusahaan Dari Teori ke Praktik. Rajawali Pers. Jakarta.
Robbins, Stephen P. dan Timothy A.Judge (2008). Perilaku Organisasi. Edisi 12.
Salemba Empat. Jakarta.
Rumondor Rommy Beno, Altje Tumbel, Jantje L. Sepang. 2016. Pengaruh Gaya
Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
Pada Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Suluttenggomalut. Jurnal EMBA
Vol.4 No.2 Juni 2016, Hal. 254-264.
Siagian, P, Sondang. 2012. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Rineka Cipta. Jakarta.
Soekarso et.al. 2010. Teori Kepemimpinan. Mitra Wacana Media Jakarta.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). Alfabeta. Bandung.
________. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Alfabeta. Bandung.
________. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Penerbit
Alfabeta. Bandung.
________. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung.
Sujarweni, Wiratna. 2015. SPSS Untuk Penelitian. Pustaka Baru Press.
Yogyakarta.
Sunyoto, Danang. 2012. Teori, Kuesioner dan Analisis Data Sumber Daya
Manusia (Praktik Penelitian). Penerbit : CAPS. Yogyakarta.
Analisis Kepemimpinan, Disiplin dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Outsourcing
PT. Telkom Witel Balikpapan (Siti Sa’adah Wulandari, Marlindawaty)
80
Sutrisno, Edy. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi 1. Cetakan
Keempat. Prenada Media Group. Jakarta.
Umar, Husein. 2010. Riset Pemasaran dan Bisnis, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
____________. 2013. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Rajawali.
Jakarta.
Wibowo, 2013. Perilaku Dalam Organisasi. Rajawali Pers. Jakarta.
_______. 2014. Manajemen Kinerja Edisi Keempat. Rajawali Pers. Jakarta.
Widodo, J. 2015. Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja. Bayumedia Publishing.
Jawa Timur.
Widodo, Suparno Eko. 2015. Manaj emen Pengembangan Sumber Daya
Manusia. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Winarno, 2011. Pengembangan Sikap Entrepreneurship dan Intrapreneurship.
Indeks, Jakarta.
Yusuf Tamzil. 2014. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Kedisiplinan
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Komatsu Remanufacturing Asia Plant
Sudirman Di Departemen Produksi Balikpapan. Jurnal Ilmu Ekonomi &
Manajemen Vol.10 No.1 hal 49-58
Zainal, Veithzal Rivai, dkk. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk
Perusahaan. Edisi Ketujuh. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Jurnal Akuntansi Manajemen Madani Vol. 3, No. 1, Maret 2019
81