Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
AnAlisis kepuAsAn kAryAwAn pt.’’x’ dengAn
pendekAtAn regresi logistik biner
Oleh :Wida Suliasih (1308 030 059)Pembimbing : Wibawati, S.Si, M.Si
1
2
Latar belakang
permasalahan
Tujuan
manfaat
Batasan penelitian
3
Latar belakang
4
metode diagram kartesius yang menyimpulkan bahwa Employee Satisfaction Index (ESI)/Indeks Kepuasan Karyawan secara keseluruhan cukup kritis dan harus segera dilakukan perbaikan. Dimana prioritas utama perbaikan adalah pada variabel kompensasi dan kesejahteraan serta karir dan pengembangan
5
Penelitian sebelumnya
Bagaimana karakteristik karyawan PT.”X” di Wilayah Rembang?
Faktor-faktor apa yang mempengaruhi kepuasan karyawan PT.”X” di Wilayah Rembang?
Bagaimana tingkat kepuasan karyawan PT.”X” di Wilayah Rembang?
6
TUJUAN PENELITIAN
# Untuk mengetahui karakteristik karyawan PT.”X” di Wilayah Rembang.
# Untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan karyawan PT.”X” di Wilayah Rembang.
# Untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan PT.”X” di Wilayah Rembang.
7
Penelitian ini merupakan kesempatanbaik dalam menerapkan teori statistika kedalam dunia praktek (dunia kerja) danMemberikan sumbangan pemikiran bagiPT. “X” yang berkaitan dalam hubungannyadengan kepuasan karyawan.
8
Penelitian ini dibatasi pada seluruh karyawan PT.”X” yang bekerja di Wilayah Rembang. Pengambilan responden dilakukan pada hari senin sampai kamis pada saat jam kerja.
9
Statistika Deskriptif
Regresi logistik biner
Konsep GAP (kesenjangan)
Metode diagram cartesius
Dimensi Kepuasan
Kepuasan Kerja
Pengukuran Kepuasan Karyawan
10
Statistika deskriptif adalah cabang ilmu statistika yang berkaitan dengan prosedur-prosedur yang digunakan untuk menjelaskan karakteristik data secara umum. Sementara, statistik deskriptif adalah suatu metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data sehingga memberikan informasi yang berguna (Walpole, 1995).
11
Pada regresi logistik biner, data variabel respon (Y) yang digunakan adalah data dengan skala nominal berupa dua kategori yaitu “sukses” atau “gagal”. Data variabel prediktor dapat berupa data dengan skala
ordinal ataupun skala rasio. Variabel respon (Y) yang terdiri dari “puas” dan “tidak puas”.
Model regresi logistiknya adalah sebagai berikut :
Dimana p = banyaknya variabel prediktor
12
13
14
15
Uji kesesuaian model
16
back
Leonard L. Berry, A. Parasuraman, dan Valerie A. Zeithaml
Gap 1, antara harapan karyawan dengan persepsimanajemen.Gap 2, antara persepsi manajemen terhadap harapankaryawan dan spesifikasi kualitas jasa. Gap 3, antara spesifikasi kualitas dan penyampaian jasa. Gap 4, antara penyampaian jasa dan komunikasi eksternal.Gap 5, antara jasa yang dirasakan dan jasa yangdiharapkan
Metode diagram cartesius
back
(Supranto, 2003)
Bukti langsung (tangibles) meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi.
Keandalan (reliability) yakni kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan.
Daya tanggap (responsiveness) yaitu keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap.
Jaminan (assurance) mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf; bebas dari bahaya, risiko dan keragu-raguan.
Empati meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan para pelanggan.
Tjiptono (1996) back
Kepuasan kerja merupakan cara pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya (Wexley dan Yuki (1998)) .
Menyatakan bahwa kepuasan akan timbul bila kebutuhan terpenuhi (Maslow dalamMangkunegara (2004) ).
20
• Sumber Data
• Variabel Penelitian
• Metode Analisis Data
• Diagram Alur penelitian
BAB IIIMETODOLOGi
21
SUMBER DATA
© Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder hasil laporan kepuasan karyawan PT “X”
pada tahun 2010. Responden dalam
laporan ini di ambil dari data karyawan kantor cabang yang berada di Wilayah Rembang dengan jumlah responden (n) sebanyak 96 karyawan
22
VAriAbel penelitiAn
23
Variabel respon (Y)0 = karyawan merasa tidak puas1 = karyawan merasa puas
Variabel Prediktor (X)Jenis Kelamin (X1), dengan kategori: 1 = laki-laki 2 = perempuanLama bekerja (X2), dengan kategori: 1 = 1 tahun2 =2-3 tahun3 =3-5 tahun4 =5-10 tahun
24
VAriAbel penelitiAnUsia (X3), dengan kategori: 1 = 20-30 2 = 31-40 3 = 41-50
Status (X4), dengan kategori: 1 = OJT (On the Job Trainning) 2 = PKWT ( Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ) 3 = Outsourcing 4 = Karyawan tetap5 = Tugas Karya
Pendidikan Terakhir (X5), dengan kategori: 1 =S1 2 =D3 3 =S2 4=SMA 5=SMP
25
VAriAbel penelitiAnDivisi (X6), dengan kategori:
• 1= Operasi• 2= Pemeliharaan• 3= Pemeliharaan listrik• 4= Elestrical• 5= Kimia & Lab• 6= Engineering• 7= Maintenance• 8= Mesin• 9= Coal handling• 10= Alat berat• 11= Bahan bakar• 12= Administrasi
Variabel kualitas pelayanan
Dimensi Emphaty (X7)
Dimensi Reliability (X8)
Dimensi Responsiveness (X9)
Dimensi Assurance (X10)
Dimensi Tangibles (X11)
26
VAriAbel penelitiAn
27
28
Metode AnAlisis dAtA
Stuktur data analisis GAP
29
BAB IVANALISIS &
PEMBAHASAN
30
Karakteristik karyawanberdasarkan jenis kelamin
31
Karakteristik karyawanberdasarkan lama bekerja
32
Karakteristik karyawanberdasarkan usia
33
Karakteristik karyawanberdasarkan pendidikan
34
35
36
Karakteristik karyawan berdasarkan status
Regresi Logistik univariabel (individu)• Hipotesis :
• H0 : = 0• H1 : ≠ 0 i = 1,2,...,11
• α = 0.05• Statistik uji :
• Daerah kritis : Tolak H0 jikaDitunjukkan dalam output berikut
iβiβ
2),( αχ db
37
)ˆ(
ˆ
i
i
SEW
ββ
=
>W
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan karyawan PT.’X’
38
Variables in the Equationvariabel B S.E. Wald df Sig. Exp(B)JK -,494 ,441 1,258 1 ,262 ,610lama_kerja -,129 ,246 ,275 1 ,600 ,879Usia -,494 ,441 1,258 1 ,262 ,610Status ,148 ,247 ,359 1 ,549 1,160Pendidikan -,122 ,158 ,599 1 ,439 ,885Divisi ,019 ,064 ,089 1 ,765 1,019emphaty(1) 3,195* ,621 26,494 1 ,000 24,404Constant -1,285 ,313 16,820 1 ,000 ,277reliability(1) 4,076* 1,065 14,647 1 ,000 58,933reliability(2) 5,724 1,259 20,669 1 ,000 306,000Constant -3,526 1,015 12,080 1 ,001 ,029responsiveness(1) 3,788* ,681 30,961 1 ,000 44,160Constant -2,219 ,471 22,210 1 ,000 ,109assurance(1) 3,697* ,657 31,663 1 ,000 40,313Constant -2,375 ,523 20,641 1 ,000 ,093Tangibles ,000 2 1,000
Regresi Logistik multivariabel (serentak)
• Hipotesis :• H0 : = 0• H1 : ≠ 0 i = 1,2,...,14
• α = 0.05• Statistik uji :
• Daerah kritis : Tolak H0 jika >
iβiβ
2
22
)ˆ(
ˆ
i
ii SE
Wββ
=
2iW 2
),( αχ db
39
40
Variables in the EquationB Wald df Sig. Exp(B)
Step 2a
Emphaty 5,128 2 ,077emphaty(1) 2,288 5,128 1 ,024 9,852
emphaty(2) -2,129 ,000 1 1,00 ,119
Responsiveness 9,940 2 ,007responsiveness(1) 3,138 9,940 1 ,002 23,064responsiveness(2) 23,711 ,000 1 ,998 19838
Assurance 8,509 2 ,014assurance(1) 3,061 8,509 1 ,004 21,343assurance(2) 20,174 ,000 1 ,998 57759
Constant -4,605 16,749 1 ,000 ,010
Model logit
41
Fungsi probabilitas dari model logit
Variabel peluang X7 X9 X10
1 1 1 0,9798 0,02021 1 0 0,6944 0,30561 0 0 0,0897 0,91031 0 1 0,6779 0,3221
0 0 0 0,009902 0,9900980 0 1 0,1759 0,82410 1 0 0,1873 0,81270 1 1 0,8312 0,1688 42
Uji kesesuaian model• Hipotesis :• H0 : Model sesuai• H1 : Model tidak sesuai • α = 0.05• Statistik uji :
• Daerah kritis : Tolak H0 jika > C 2),( αχ db
=C ∑= −
−g
k kkk
kkk
nno
1'
2'
)1()(
πππ
43
)991,5()170,0( 2)05,0;2(χ<C
Gagal tolak H0 yang berarti bahwa model sesuai
44
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square Df Sig. keputusan
1 .000 3 1.000 7,815 Gagal tolak H0
2 .170 2 .919 5,991 Gagal tolak H0
2),( vαχ
2)05,0;(dfχ
45
tabel klasifikasi
Observasi
prediktor
Yprosenta
setidak puas
Puas
Step 2Y
tidak puas
47 4 92,2
Puas 3 42 93,3prosentase keseluruhan
92,7
46
Analisis gap karyawan OJT
47
Analisis gap karyawan PKWT
48
Analisis gap karyawan Outsourcing
49
Analisis gap karyawan tetap
50
Analisis gap tugas karya
51
Kesimpulan
Mayoritas karyawan PT. “X” adalah laki-laki yang sudah bekerja dalam kurun waktu 1 tahun dengan usia sekitar 20-30 tahun yang berpendidikan sarjana (S1). Karyawan PT.“X” paling banyak adalah divisi operasi dengan status karyawan tetap. kepuasan karyawan dipengaruhi dimensi emphaty, responsiveness, dan
assurance.
52
Kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang dirasakan oleh karyawan PT.”X”. karyawan On the Job Trainning (OJT) terdapat gap pada pelayanan didimensi responsiveness dan emphaty, karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertantu (PKWT) terdapat gap pasa dimensi emphaty dan reliability, untuk karyawan Outsourcing terdapat gap pada dimensi assurance, untuk karyawan tetap terdapat GAP pada dimensi assurance dan responsiveness, sedangkan untuk tugas karya terdapat GAP pada dimensi responsiveness dan emphaty.
53
saran• peningkatan pelayanan untuk karyawan terutama
untuk pelayanan dimensi assurance, responsiveness dan reliabiliti
• memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan karyawan
• penelitian selanjutnya dapat ditambahkan mengenai positioning PT.”X” dengan perusahaan pembangkit lainnya
54
Daftar pusta• Agresti, A. 1990. Categorical Data Analysis. New York : John Wiley and Sons• Kusrini, Dwi Endah. & Tuti, Agnes. 2006. Diktat Metode Riset Sosial. Surabaya :
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember
• Wulandari, Sri Pingit. Salamah, Mutiah, dkk. 2009. Diktat Pengajaran Analisis Data Kualitatif. Surabaya : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember
• Hosmer, David W & Lemeshow, Stanley. 2000. Applied Logistic Regression. New York : John Wiley & Sons, Inc.
• Agresti, A. 2007. An Introduction to Categorical Data Analysis second edition. New Jersey : Jon Wiley & Sons, Inc.
• Aturan Penyusunan Tugas Akhir. Institut Teknologi Sepuluh Nopember. BAAK. Surabaya.
• Walpole, R.E dan Myers R.H. 1986. Ilmu Peluang dan Ststistika Untuk Insinyur dan Ilmuwan, terbitan ke 2. Bandung : ITB.
55
TERIMA KASIH
56