Upload
chandra-lezsmana-simanjuntak
View
14
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
1. Nama pengarang : Maharudin
Tahun publikasi : 2013
Judul Jurnal : Varietas Jenis Nepenthes Berdasarkan HabitatDi Kab.Tabalong
Sumber Jurnal : http://ejournal.unlam.ac.id
Volume : 9
Nomor : 1-2
Halaman : 42-62
2. Tujuan : Untuk Mengetahui Variasi Jenis Nepenthes.
3. Fakta-fakta unik:
Latar Belakang
Tumbuhan yang ada di alam sangatlah beragam jenisnya yang tumbuh dalamsatu
area atau wilayah. Keragaman tumbuhan ini berdasarkan atas habitat yang dihuninya,
baik pada daratan dan perairan. Keberadaan tumbuhan yang hidup dalam satu habitat
kecenderungan ada saling keterkaitan satu sama lainnya, dan juga berhubungan dengan
lingkungan yang ditempatinya. Keterkaitan ini dapat dipelajari dengan menganalisis
vegetasi yang tumbuh di suatu wilayah dengan mengdeskripsikan jenis-jenis yang
terdapat di dalamnya berdasarkan habitat yang ditempatinya. Vegetasi yang ada di alam
sangat beragam dari tumbuhan tingkat rendah sampai tumbuhan tingkat tinggi, yang
hidup pada habitat berbeda-beda. Salah satu jenis tumbuhan yang cukup unik dan
tergolong memiliki kekhasan adalah Nepenthes.
Tujuan :
Untuk mengetahui variasi jenis nepenthes apa saja yang terdapat di
Kab.Tabalong.
Metode,
Jenis Penelitian :
Penelitian ini bersifat ekspliratif dengan teknik observasi, yaitu terjun langsung ke
lapangan untuk melakukan pengamatan.
Sampel :
Pengambilan sampel untuk mengetahui variasi jenis Nepenthes pada 5 habitat
pengamatan dengan metode transek denganpenentuan titik sampel secara teratur berjarak
pada setiap daerah pengamatan, serta mengukur semua vaktor edafik tanah pada tiap jenis
kantong semar yang ditemuka di setiap daerah pengamatan. Penelitian ini dilakukan di 3
kecamatan yaitu kecamatan Tanta yaitu Desa Dahur Luar da Dahur dalam untuk habitat
tanah merah, Kecamatan Murung Pudak yaitu Desa Kambang Kuning (Habitat Kerangas)
dan Mabuun (Habitat Semak) dan Kecamatan Jaro yaitu Desa Namun (Habutat rawa air
tawar) dan Muang (Habitat Kebun Karet). Waktu yang digunakan dalam peneliyian ini
selama 8 bulan yaitu dari bulan Desember 2010 Juli 2011.
Teknik Pengambilan Data :
Observasi daerah penelitian yang meliputi 3 daerah yang terdapat Nepenthes,
dimana ditemukan 5 habitat yaitu semak, kebun karet, rawa air tawar, kerangas
dan tanah merah.
Menetapkan daerah penelitian seluas 1 ha (100 m x 100 m) pada tiap habitat
pengamatan. Penetapan kawasan ini didasarkan atas keberadaan Nepenthes.
Menetapkan 10 titik garis transek di tiap habitat pengamatan secara teratur
berjarak 5 meter antar kuadran, dengan ukuran memanjang 5 m x 10 m.
Melakukan pengamatan pada tiap garis transek dengan cara jelajah.
Mengambil sampel taip jenis Nepenthes yang ditemukan pada tiap titik
pengamatan pada masing-masing daerah.
Metabulasi data yang didapatkan.
Melakukan identifikasi jenisyang ditemukan dengan melakukan pertelaan jenis.
Untuk penentuan nama spesies, sampel herbarium dikirim ke herbarium samboja.
Mengukur parameter lingkungan pada lokasi penelitian, suhu udara, kelembaban
tanah, pH tanah, intensitas cahaya, ketinggian tempat dan juga mengamati tekstur
tanah, serta mengambil sampel tanah antara lain N, P, K, dan Ca. kemudia sampel
tanah diserahkan ke Balitra Banjarbaru untuk dilakuakn pengujian yang
diinginkan.
Menganalisis data yang didapatkan.
Pengembangan Instrumen dan Analisis Data :
Untuk data hasil pengamatan dilakukan analisis, terutama penentuan jenis dan
variasi menggunakan teknik identifikasi menggunakan pustaka, yaitu Handoyo &
Moloedyn (2006), Mansur (2000), Sujayanto et al. (2006) dan sumber-sumber internet
(website).
Hasil Penelitian
No Nama Spesies
Terdapat pada daerah
Semak Kebun
karet
Rawa air
tawar Kerangas
Tanah
merah
1 Nepenthes mirabilis **
2 Nepenthes gracilis **
3 Nepenthes bicalcarata
4 Nepenthes reinwardtiana **
5 Nepenthes gracillis x N. mirabilis
6 Nepenthes rafflesiana
7 Nepenthes stenophylla
8 Nepenthes reinwardtiana x N. gracillis *
9 Nepenthes adnata
10 Nepenthes benstonei **
Keterangan : * Hybrid
** Memiliki pertumbuhan sebatang
Berdasarkan tabel 1 dapat diketahui bahwa untuk jenis Nepenthes yang ditemukan di
Kabupaten Tabalong pada lima habitat yang berbeda adalah sebagai berikut pada daerah
semak ada 8 jenis yaitu Nepenthes mirabilis, N. gracillis, N. adnata, N. reinwardtiana, N.
gracillis x N. mirabilis, N. rafflesiana, N. reinwardtiana x gracillis, dan N. benstonei;
daerah rawa yaitu Nepenthes mirabilis, N. gracillis, N. bicalcarata, N. reinwardtiana, N.
gracillis x N. mirabilis, N. rafflesiana, N. reinwardtiana x N. gracillis, dan N. benstonei;
pada daerah kebun karet dan rawa air tawar ditemukan ada 8 jenis yaitu Nepenthes
mirabilis, N. gracillis, N. bicalcarata, N. reinwardtiana, N. gracillis x N. mirabilis, N.
rafflesiana, N. reinwardtiana x N. gracillis, dan N. benstonei ; pada daerah kerangas ada 8
jenis yaitu Nepenthes mirabilis, N. gracillis, N. bicalcarata, N. reinwardtiana, N. gracillis
x N. mirabilis, N. rafflesiana, N. stenophylla, dan N. benstonei; dan pada daerah tanah
merah ada 6 jenis yaitu Nepenthes mirabilis, N. reinwardtiana, N. gracillis x mirabilis, N.
rafflesiana, N. stenophylla, dan N. benstonei. Adapun deskripsi jenis-jenis yang
ditemukan adalah sebagai berikut :
1) Nepenthes mirabilis
Deskripsi jenis ini adalah memiliki Kantong bagian bawah berbentuk oval dan
bagian atas bentuk pinggang berwarna hijau dengan bercak merah ke bagian atas
kantong, panjang mencapai 20 cm dengan diamter 4 cm. Warna tutup kantong
hijau dengan garis merah bentuk oval, juga terdapat bercak keunguan. Tumbuh
pada semak, kebun karet, rawa, kerangas dan tanah merah. Jenis tanah berwarna
kecoklatan, tanah putih bercampur pasir atau bercampur batuan.
2) Nepenthes gracillis
Deskripsi jenis ini adalah memiliki kantong bagian bawah berbentuk oval dan
bagian atas bentuk silender berwarna hijau dengan bercak merah ke bagian atas
kantong, panjang mencapai 11 cm dengan diameter 3 cm. Warna tutup kantong
hijau, berbentuk bundar. Tumbuh pada semak, kebun karet, rawa, dan kerangas.
Jenis tanah berwarna kecoklatan, tanah gembur, gambut bercampur pasir,
berwarna coklat, tanah putih.
3) Nepenthes bicalcarata
Berdasarkan pengamatan jenis memiliki kantong bagian bawah berbentuk
tempayan berwana hijau dengan bercak merah dan bagian atas memanjang
berwarna hijau dengan bercak-bercak merah mengecil ke bagian atas kantong,
panjang mencapai 22 cm dengan diamter 12 cm. Warna tutup kantong hijau
bercak merah. Tumbuh pada kebun karet, rawa, dan kerangas. Jenis tanah gembur
berwarna kecoklatan, tanah putih bercampur pasir.
4) Nepenthes reinwardtiana
Berdasarkan pengamatan jenis memiliki kantong bagian bawah berbentuk oval
berwana hijau dan bagian atas memanjang berwarna hijau, panjang mencapai 12
cm dengan diamter 4 cm. Bagian dalam kanntong berwarna hijau. Warna tutup
kantong hijau. Tumbuh pada semak, kebun karet, rawa, tanah merah dan
kerangas. Jenis tanah gembur berwarna kecoklatan, tanah putih bercampur pasir.
5) Nepenthes gracillis x N. mirabilis
Berdasarkan pengamatan jenis memiliki kantong bagian bawah berbentuk oval
berwana merah maron, berbentuk oval, panjang mencapai 15 cm dengan diamter
4 cm. Warna tutup kantong merah bercakhitam. Tumbuh pada kebun karet, rawa,
kerangas dan tanah merah. Jenis tanah gembur, gambut, berpasir, dan tanah merah
berwarna kecoklatan dan merah, tanah putih bercampur pasir.
6) Nepenthes rafflesiana
Berdasarkan pengamatan jenis memiliki kantong bagian bawah berbentuk oval
berwana merah maron dan bagian atas bentuk bulat berwarna merah, panjang
mencapai 16 cm dengan diamter 5 cm. Warna tutup kantong merah bercak hitam.
Tumbuh pada kebun karet, rawa, kerangas dan tanah merah. Jenis tanah gambut,
berpasir dan tanah merah berwarna kecoklatan, tanah putih bercampur pasir.
7) Nepenthes adnata
Berdasarkan pengamatan jenis memiliki Kantong bagian bawah berbentuk oval
berwana merah bercak hitam dan bagian atas corong berwarna kemerahan,
panjang mencapai 12 cm dengan diamter 3 cm. Warna tutup kantong merah.
Tumbuh pada semak, kebun karet dan rawa, jenis tanah gembur, gambut berpasir
berwarna kecoklatan.
8) Nepenthes stenophylla
Berdasarkan pengamatan jenis memiliki kantong bagian bawah berbentuk silender
berwana hijau dengan bercak merah dan bagian atas memanjang berwarna hijau
dengan bercak-bercak merah, panjang mencapai 12 cm dengan diamter 5cm.
Warna tutup kantong hijau bercak merah. Tumbuh pada kerangas dan tanah
merah. Jenis tanah gambut, berwarna kecoklatan dan putih, tanah putih bercampur
pasir.
9) N. reinwardtiana x N. gracillis
Berdasarkan pengamatan jenis memiliki kantong bagian bawah berbentuk ova
berwana hijau tua dan bagian atas memanjang berwarna hijau bentuk panjang,
panjang mencapai 19 cm dengan diamter 6 cm. Warna tutup kantong hijau.
Tumbuh pada kebun karet, rawa, dan semak. Jenis tanah gembur, gambut dan
serasah, berwarna kecoklatan.
10) Nepenthes benstonei
Berdasarkan pengamatan didapatkan ciri-ciri jenis ini memiliki kantong bagia
bawah berbentuk silender dan bagian atas memanjang berwarna hijau dengan
garis-garis merah ke bagian atas kantong, panjang mencapai 11 cm dengan
diamter 4 cm. Warna tutup kantong hijau dengan garis merah bentuk bulat, pada
bagian dalam berwarna hijau dengan bercak merah. Tumbuh pada semak, kebun
karet, rawa, kerangas dan tanah merah. Jenis tanah gembur berwarna kecoklatan,
tanah putih bercampur pasir.
4. Pertanyaan :
Apakah faktor lingkungan berpengaruh terhadap pertumbuhan Nepenthes ?
Kenapa Napenthes penting untuk diteliti ?
Apakah Penelitian ini perlu di tindak lanjuti ?
Dimanakah habitat Naphentes yang paling umum di jumpai ?
5. Jawaban :
Iya. Sangat berpengaruh. Namun, faktor lingkungan dapat membentu jenis variasi
Nampenthes.
Dari bentuknya yang unik, Napenthes sangat berpengaruh bagi masyrakat, Selain
sebagai tanaman hias, Napenthes juga dapat digunakan sebagai obat-obatan, serta
sebagai perangkap serangga rumah.
Sangat perlu, berhubung penelitian ini hanya sampai pada variasi jenis Napenthes.
Jadi, perlu adanya penelitian tinggkat (sesuai dengan keinginan kita).
Habitat paling umum yaitu, pada daerah yang lembab. Bahkan Napenthes
tersebar pada dataran rendah dan tinggi. Tentunya pada lingkungan yang memiliki
kelembaban cukup tinggi.
6. Refleksi diri :
Penelitian ini sangat bagus, tentunya memberikan informasi baru kepada pembaca
tentang jenis variasi tumbuhan Napenthes. Dengan adanya penelitian seperti ini, maka
dengan mudah masyarakat, dan tentunya mahasiswa mengetahui tingkat perbedaan
varietas tanaman tebuh.variasi Napenthes di lihat dari habitatnya. Kesulitan dalam
memahami penelitian ini adalah kemampuan yang terbatas dan pemahan yang
sepenuhnya belum di kembangkan dalam bidang meneliti berbagai macam tumbuhan.
Ada hal yang menarik dari jurnal penelitian ini yaitu, memberikan informasi baru dan
mengajak saya untuk mencoba meneliti tumbuhan Napenthes yang ada di kalimatan utara
dan tentu harus meminta bimbingan kepada semua orang yang memiliki kemampuan
dibidang Tumbuhan.
Analisis Kritis Jurnal Penelitian Biologi Murni
Nama : Candra Lesmana
NMP : 11.601030.037
Mahasiswa : FKIP UBT. Pendidikan Biologi