4
INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA Hasil observasi yang diamati pada penilaian proses atau pelaksanaan pembelajaran IPA yang dilakukan oleh seorang guru IPA di SMPN 5 Cimahi, Bandung, akan dijelaskan berikut ini. Pertemuan 1 Kegiatan Pendahuluan: Apersepsi dan Motivasi, yang dilakukan oleh guru IPA sudah cukup baik dalam mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau pembelajaran sebelumnya, dan sudah baik dalam menyampaikan manfaat materi pembelajaran. Namun di pertemuan pertama, guru tidak mengajukan pertanyaan menantang kepada siswa dan tidak mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran subtopik Klasifikasi Dikotomi. Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan, sudah terlaksana dengan sangat baik, yaitu guru telah menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik, dan telah menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan melakukan observasi. Kegiatan Inti: Penguasaan Materi Pelajaran, kurang sinkronnya antara tujuan pembelajaran yang di RPP dengan kemampuan guru dalam menyesuaikan materi pembelajaran; guru sudah mencoba sekuat tenaga dalam mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan Iptek, dan kehidupan nyata; namun pada intinya guru sudah menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat dan secara sistematis.

analisis kurikulum 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

menilai guru di kelas

Citation preview

Page 1: analisis kurikulum 2013

INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA

Hasil observasi yang diamati pada penilaian proses atau pelaksanaan pembelajaran

IPA yang dilakukan oleh seorang guru IPA di SMPN 5 Cimahi, Bandung, akan dijelaskan

berikut ini.

Pertemuan 1

Kegiatan Pendahuluan:

Apersepsi dan Motivasi, yang dilakukan oleh guru IPA sudah cukup baik dalam

mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik atau

pembelajaran sebelumnya, dan sudah baik dalam menyampaikan manfaat materi

pembelajaran. Namun di pertemuan pertama, guru tidak mengajukan pertanyaan

menantang kepada siswa dan tidak mendemonstrasikan sesuatu yang terkait dengan

materi pembelajaran subtopik Klasifikasi Dikotomi.

Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan, sudah terlaksana dengan sangat

baik, yaitu guru telah menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik, dan

telah menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerja kelompok, dan

melakukan observasi.

Kegiatan Inti:

Penguasaan Materi Pelajaran, kurang sinkronnya antara tujuan pembelajaran yang

di RPP dengan kemampuan guru dalam menyesuaikan materi pembelajaran; guru sudah

mencoba sekuat tenaga dalam mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan,

perkembangan Iptek, dan kehidupan nyata; namun pada intinya guru sudah menyajikan

pembahasan materi pembelajaran dengan tepat dan secara sistematis.

Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik, dalam hal ini guru tidak

melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kompetensi yang dicapai, dikarenakan

pelaksanaan pembelajaran yang melebihi alokasi waktu yang direncanakan; namun guru

telah: memfasilitasi kegiatan yang memuat komponen ekplorasi, elaborasi dan

konfirmasi; melaksanakan pembelajaran secara runtut; menguasai kelas; melaksanakan

pembelajaran yang bersifat kontekstual; dan melaksanakan pembelajaran yang

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif yaitu siswa diajak bisa berbagi kepada

semua teman sekelompoknya.

Penerapan Pendekatan Scientific, guru mampu memberikan pertanyaan mengapa

dan bagaimana; memfasilitasi peserta didik untuk mencoba dan menyajikan kegiatan

Page 2: analisis kurikulum 2013

peserta didik untuk berkomunikasi; akan tetapi guru sangat kurang dalam memancing

peserta didik untuk bertanya; dan karena tidak adanya kegiatan praktikum, peserta didik

tidak difasilitasi untuk mengamati dan menganalisis; terakhir guru sangat kurang dalam

memberikan pertanyaan peserta didik untuk menalar (berpikir logis dan sistematis).

Pemanfaatan Sumber Belajar/Media dalam Pembelajaran, guru sudah berusaha

dengan baik dalam menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar

pembelajaran dan telah melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar

dalam pembelajaran tersebut; akan tetapi guru bukannya lebih kreatif dari panduan

penggunaan media yang ada di LKS, justru guru tidak bisa melakukan tuntutan aktivitas

dalam membuat media menjadi lebih menarik, guru tidak menunjukkan kemampuan

dalam menyiapkan dan membuat kertas origami berwarna-warni, tetapi hanya

menggunakan spidol warna-warni; sehingga menghasilkan pesan yang kurang menarik

siswa dan kurang melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran yang

lebih kreatif.

Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran, di sinilah terlihat jelas kepiawaian

guru dalam menciptakan keceriaan atau antuisme peserta didik dalam belajar sangat

baik; guru telah menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru,

peserta didik, sumber belajar; merespon positif partisipasi peserta didik, menunjukkan

sikap terbuka terhadap respons peserta didik; dan mampu menunjukkan hubungan

antarpribadi yang kondusif.

Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran, guru sudah baik

dalam menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar dengan menggunakan bahasa

Indonesia yang baik diselingi dengan bahasa Sunda kadang-kadang. Akan tetapi, guru

kurang menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar, karena tulisan guru tersebut tidak

begitu jelas di papan tulis.

Kegiatan Penutup:

Penutup Pembelajaran, karena alokasi yang kurang, guru tetap melakukan refleksi

atau membuat rangkuman dengan melibatkan peserta didik namun hanya melibatkan satu

(1) kelompok saja; kemudian guru juga tidak sempat memberikan tes lisan atau tulisan.

Namun yang perlu dicontoh adalah sikap rajin guru tersebut dalam mengumpulkan hasil

kerja dalam hal ini LKS sebagai bahan portofolio; dan melaksanakan tindak lanjut

dengan memberikan arahan kegiatan berikutnya dan tugas pengayaan, sebab bagian

kedua dari LKS belum selesai dikerjakan peserta didik secara keseluruhan.

Page 3: analisis kurikulum 2013

Di bawah ini rumus untuk menentukan peringkat penilaian pelaksanaan pembelajaran

yang dilakukan oleh guru IPA, yang telah kami amati dan analisis yaitu:

Nilai= Jumlah YaJumlah Aspek Keseluruhan yang Diamati

x100

Nilai=2640

x100=65

Tabel Kriteria Penilaian

Peringkat Nilai

Amat Baik (A) 90 ≤ A ≤ 100

Baik (B) 75 ≤ B < 90

Cukup (C) 60 ≤ C < 75

Kurang (K) K < 60

Berdasarkan hasil di atas, diketahui bahwa peringkat guru IPA dalam pelaksanaan

pembelajaran di kelas khusus subpokok bahasan “Klasifikasi Dikotomi” adalah Cukup (C)

dengan perolehan nilai 65.