92
ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG PANJANG SETELAH PADI DI DESA LASSANG KECAMATAN POLONG BANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR IBNU SUGANDI 10596 215 09 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2014

ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

i

ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG PANJANG

SETELAH PADI DI DESA LASSANG KECAMATAN POLONG

BANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR

IBNU SUGANDI

10596 215 09

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2014

Page 2: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

ii

ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG PANJANG

SETELAH PADI DI DESA LASSANG KECAMATAN POLONG

BANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR

IBNU SUGANDI

10596 215 09

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Pertanian Strata Satu (s-1)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2014

Page 3: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Skrips : Analisis Pendapatan Pola Tanam Gilir Kacang

Panjang Setelah Padi Di Desa Lassang Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar

Nama Mahasiswa : Ibnu Sugandi

Nomor Induk Mahasiswa : 10596 215 09

Konsentrasi : Sosial Ekonomi Pertanian

Disetujui

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Siti Wardah, M.Si Amruddin, S.P.,M.Si

Diketahui

Dekan Fakultas Pertanian Ketua Prodi Agribisnis

Ir.Saleh Molla, M.M. Amruddin, S.P.,M.Si

Page 4: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

iv

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

Judul Skripsi : Analisis Pendapatan Pola Tanam Gilir Kacang

Panjang Setelah Padi Di Desa Lassang Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar

Nama Mahasiswa : Ibnu Sugandi

Nomor Induk Mahasiswa : 10596 215 09

Konsentrasi : Sosial Ekonomi Pertanian

SUSUNAN PENGUJI

Nama Tanda Tangan

1. Ir. Siti Wardah, M.Si

Ketua

2. Amruddin, S.P.,M.Si

Sekretaris

3. Ir. Hj. Nailah Husain., M. Si

Anggota

4. Ir. Saleh Molla M,M.

Anggota

Tanggal lulus :22 JULI 2014

Page 5: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

v

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul:

ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM TUMPANG GILIR KACANG

PANJANG SETELAH PADI DI DESA LASSANG KECAMATAN

POLONG BANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR adalah benar

merupakan hasil karya yang belum diajukan dalam bentuk apapun kepada

perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau

dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam test

dan di cantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir skripsi.

Page 6: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

vi

ABSTRAK

IBNU SUGANDI, Stambuk 105 96 215 09, Analisis Pendapatan Pola

Tanam Gilir Kacang Panjang Setelah Padi Di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar. Di bawah bimbingan SITI WARDAH dan

AMRUDDIN.

Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pendapatan petani dari pola

tanam tumpang gilir kacang panjang setelah padi. Kegunaan penelitian ini

adalah Sebagai bahan acuan pemerintah khususnya di Kabupaten Takalar untuk

lebih memperhatikan penerapan pola tanam Sebagai bahan referensi mahasiswa

dan kerangka acuan penelitian selanjutmya.

Penelitian ini di laksanakan di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng

Utara Kabupaten Takalar. Penelitian di lakukan selama dua Bulan yaitu dari

Bulan Januari sampai Maret 2014. Populasi yang akan di teliti secara purposive

sampling yaitu petani yang berusaha dengan Pola Tanam Gilir Kacang Panjang

setelah Padi di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten

Takalar yang berjumlah 135 orang. Teknik pengambilan sampel yang di lakukan

yaitu acak sederhana (simple random sampling). Untuk itu di ambil 20% dari

populasi sehingga sampel responden yang diteliti yaitu 27 orang.

Berdasarkan hasil penelitian Analisis pendapatan usaha tumpang gilir

kacang panjang setelah padi dapat disimpulkan bahwa pendapatan petani padi

dengan usaha tumpang gilir kacang panjang tersebut sebesar Rp 4.940.000

sedangkan untuk kacang panjang pendapatanya Rp. 413.000.

Page 7: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tidak ada kata yang paling indah di haturkan selain puji syukur kehadirat

Allah SWT, yang senantiasa memberkati aktivitas keseharian kami sehingga dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini sebagai tugas akhir serta salah satu

persyaratan guna meraih gelar sarjana Pertanian pada jurusan Agribisnis, Fakultas

Pertanian, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Disadari bahwa penulis sebagai manusia biasa, penulis takluput dari

kelemahan dan keterbatasan sehinggan penyelesaian skripsi ini. Penulis skripsi ini

sangat didukung oleh adanya jajasa-jasa baik dari berbagai pihak, untuk itu

perkenankanlah penulis menyampaikan rasa hormat, penghargaan dan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ir. Sitti Wardah, M, SI dan Bapak

Amiruddin, S.P.,M.Si Sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan

bimbingan dan petunjuk serta motivasi yang sangat berharga ke arah perbaikan

tulisan ini.

Dalam kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih

serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepad :

1. Rektor, Dekan Fakultas Pertanian, Ketua Jurusan Agribisnis, dan Staf Dosen

serta Staf Administrasi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

Page 8: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

viii

Makassar yang telah banyak memberikan pelayanan selama penulis

mengikuti kegiatan perkuliahan sampai pada penyelesaian akhir.

2. Rekan-rekan yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini yang

namanya tidak munkin bisa disebut satu persatu, kami ucapkan banyak terima

kasih yang tak terhingga.

Sembah sujud Ananda kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta beserta seluruh

keluargaku atas segala dukunganya selama penulis menempuh pendidikan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan olehnya

itu dengan lapang dada senantiasa menunggu saran dan kritik yang membangun

demi perbaikan penulis di masa-masa mendatang. Akhirnya penulis berharap

kiranya skripsi ini dapat bermanfaat adanya.

Billahi Taufiq Wal Hidayah

Makassar, Mei 2014

Wassalam

Penulis

Page 9: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

ix

RIWAYAT HIDUP

Ibnu sugandi ,Lahir di Ujung Pandang pada tanggal 16

Juli 1991,sebagai anak pertama dari empat bersaudara

dari pasangan Najamuddin dengan Isnaeni.

Pendidikan yang dilalui yaitu Sekolah Dasar Negeri 50

Polong Bangkeng Utara, Tamat Tahun 2003, dilanjutkan pada Sekolah

Menengah Pertama Negeri 1 Polonf Bangkeng Utara, Tamat Tahun

2006, selanjutnya pada Sekolah Menengah atas Negeri 1 Bontonompo

dan Tamat Tahun 2009, Pada Tahun yang sama masuk diperguruan

tinggi pada Program Strata Satu Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Page 10: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL . ...................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ........................................................ iii

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI ....................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP …………………………………………………………. ix

DAFTAR ISI ………………………………………………………………… x

DAFTAR TABEL …………………………………………………………… ix

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………............... x

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………….................... xi

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ............................................................................. 3

1.3. Tujuan Penelitian Dan Kegunaan Penelitian ..................................... 3

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pola Tanam ........................................................................................ 4

2.2. Potensi dan Dampak Pemgembangan Pola Tanam ............................ 6

2.3. Padi .................................................................................................... 7

2.4. Kacang Panjang ................................................................................. 8

2.5. Analisis Pendapatan ........................................................................... 9

2.6. Kerangka Pikir ................................................................................... 10

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 13

3.2. Teknik Pemilihan Sampel .................................................................. 13

3.3. Teknik Pengambilan Data .................................................................. 13

3.4. Analisis Data ...................................................................................... 14

Page 11: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

xi

3.5. Definisi Operasional .......................................................................... 15

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1 Letak Wilayah .................................................................................... 16

4.2 Keadaan Penduduk ............................................................................ 16

4.3 Keadaan Topografis ........................................................................... 18

4.4 Sarana dan Prasarana ......................................................................... 19

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Identitas Responden ........................................................................... 20

5.1.1 Tingkat Umur ………………………………………………… 20

5.1.2 Tingkat Pendidikan …………………………………………… 21

5.1.3 Jumlah Tanggungan Keluarga ………………………………… 22

5.1.4 Luas Lahan Responden ……………………………………….. 23

5.1.5 Pengalaman Usaha Tani ………………………………………. 24

5.2 Produksi ……………………………………………………………... 25

5.2.1 Input Produksi …………………………………………………. 25

5.2.2 Biaya Produksi Padi dan Kacang Panjang ……………………… 28

5.3 Analisis Pendapatan Petani Kacang Panjang setelah Padi …………… 29

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan ..................................................................................... 32

6.2. Saran ............................................................................................... 32

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 33

LAMPIRAN .................................................................................................... 36

Page 12: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

xii

DAFTAR TABEL

No test Halaman

1. Jumlah Penduduk di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng

Utara Kabupaten Takalar .............................................................. 17

2. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ............. 17

3. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar................................. 18

4. Luas Wilayah Menurut Penggunaanya di Desa Lassang Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ................................ 18

5. Sarana dan prasarana di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ............................................ 19

6. Tingkat Umur Responden di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ............................................ 20

7. Tingkat Pendidikan Responden di Desa Lassang Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ................................ 21

8. Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Desa Lassang Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten ............................................. 22

9. Luas Lahan Petani Responden di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten ......................................................... 23

10. Pengalaman Usaha Tani Responden di Desa Lassang

Kecamatan PolongBangkeng Utara Kabupaten ........................... 24

11. Jumlah Tenaga Kerja yang digunakan dan Upah yang dikeluarkan

untuk Tenaga Kerja ...................................................................... 28

12. Total Biaya Produksi yang dikeluarkan oleh Responden Petani

padi dan Kacang Panjang di desa Lassang .................................. 29

13. Total penerimaan responden petani kacang panjang setelah

padi di desa Lassang kecamatan Polong Bangkeng Utara

kabupaten Takalar ........................................................................ 30

14. Jumlah Pendapatan Petani Responden Kacang Panjang Setelah

Padi di desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara

Kabupaten Takalar ....................................................................... 30

Page 13: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

xiii

DAFTAR GAMBAR

No test Halaman

1. Kerangka Pikir .......................................................................... 12

2. Wawan Cara Responden ........................................................... 65

3. Kacang Panjang Petani ............................................................ 68

4. Panen Kacang Panjang ............................................................ 69

5. Kacang Panjang Sesudah di ikat ............................................... 70

6. Padi Yang Sudah Menjadi Gabah ............................................ 71

7. Panen Padi ............................................................................... 72

8. Panen Padi dengan Cara Dros .................................................. 73

Page 14: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

xiv

No test Halaman

1. Kuisioner Penelitian ..................................................................... 37

2. Identitas Petani Responden Padi Petani Kacang Panjang Setelah

Padi di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara

Kabupaten Takalar ....................................................................... 41

3. Penggunaan Benih Pada Padi di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ............................................ 42

4. Penggunaan Benih Pada Kacang Panjang di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ............. 43

6 Penggunaan Obat-0batan Padi Padi di Desa Lassang Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ................................ 44

7 Penggunaan Obat-0batan Pada Kacang Panjang di Desa Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ................................ 45

8 Penggunaan Pupuk Padi di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ............................................ 46

9 Penggunaan Pupuk Pada Kacang Panjang di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ............. 47

10 Biaya Pengolahan Lahan Pada Petani Padi di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten .......................... 48

11 Biaya Pengolahan Lahan Pada Petani Kacang Panjang di Desa

Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar 49

12 Biaya Penanaman Pada Petani Padi di Desa Lassang Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ................................ 50

13 Biaya Penanaman Pada Petani Kacang Panjang di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ............. 51

14 Biaya Pemeliharaan Pada Petani Padi di Desa Lassang Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ................................ 52

15 Biaya Pemeliharaan Pada Petani Kacang Panjang di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ............. 53

16 Biaya Panen Pada Petani Padi di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ............................................ 54

Page 15: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

xv

17 Biaya Panen Pada Petani Kacang Panjang di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ............. 55

18 Nilai Penyusutan Alat Cangkul Pada Petan Padi dani Kacang

Panjang di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara

Kabupaten Takalar ....................................................................... 56

19 Nilai Penyusutan Alat Sabit Pada Sabit Petan Padi dani Kacang

Panjang di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara

Kabupaten .................................................................................... 57

20 Nilai Penyusutan Alat Parang Pada Petani Padi dan Kacang

Panjang di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara

Kabupaten .................................................................................... 58

21 Nilai Penyusutan Alat Linggis Pada Petani Padi dan Kacang

Panjang di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara

Kabupaten .................................................................................... 59

22 Nilai Penyusutan Alat Sprayer Pada Petani Padi dan Kacang

Panjang di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara

Kabupaten Takalar ....................................................................... 60

23 Luas Lahan Produksi dan Penerimaan dari Petani Padi di Desa

Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar 61

24 Luas Lahan Produksi dan Penerimaan dari Petani Kacang Panjang

Pada Panen Pertama di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ……………………….. 62

25 Luas Lahan Produksi dan Penerimaan dari Petani Kacang

Panjang Pada Panen ke Dua di Desa Lassang Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ................................ 63

26 Luas Lahan Produksi dan Penerimaan dari Petani Kacang Panjang

Pada Panen ke Tiga di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ............................................ 64

27 Total Penerimaan dari Petani Kacang Panjang di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar ............ 65

28 Dokumentasi ................................................................................ 66

Page 16: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

1

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman hortikultura sangat berperan dalam kehidupan manusia, karena

merupakan sumber gizi yang menjadi pelengkap makanan pokok yang

berpengaruh terhadap kondisi kesehatan manusia. Selain itu, tanaman hortikultura

merupakan sumber berbagai vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh

tubuh manusia. Komoditas hortikultura yang diutamakan adalah komoditas

kacang panjang yang bernilai ekonomi tinggi, mempunyai peluang pasar besardan

mempunyai potensi produksi tinggi serta mempunyai peluang pengembangan

teknologi. Adapun upaya yang dilaksanakan untuk mendorong tumbuh dan

berkembangnya hortikultura unggulan, yaitu meliputi penumbuhan sentra

agribisnis hortikultura dan pemantapan sentra hortikultura yang sudah ada (Soleh,

1999).

Dalam bercocok tanam terdapat beberapa pola tanam agar efisien dan

memudahkan kita dalam penggunaan lahan dan untuk menata ulang kelender

penanaman pola tanam sendiri ada tiga macam : Monukultur,Polikultur

(tumpangsari),dan Rotasi tanaman. Ketiga pola tanamtersebut memiliki nilai plus

dan minus tersendiri. Pola tanam memiliki arti penting dalam sistem produksi

tanaman. Dengan pola tanam ini berarti memanfaatkan dan memadukan berbagai

komponen yang tersedia (agroklimat tanah,tanaman,hama dan penyakit). Pola

tanam di daerah tropis seperti di Indonesia, biasanya di susun selama 1 tahun

dengan memperhatikan curah hujan terutama pada daerah lahan yang sepenuhnya

tergantung dari hujan. Maka pemilihan jenis yang ingin di tanam perlu di

Page 17: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

2

sesuaikan dengan keadaan air yang tersdia ataupun curah hujan (Hasan

Basri,1998).

Status tanaman kacang panjang dalam sistem usaha tani umumnya masih

di anggap sebagai tanaman tambahan sehingga penanamanya di lakukan pada

musim tanam kedua atau ketiga pada saat musim hujan tidak mencukupi untuk

usaha tani tanaman lain. Kacang panjang kebanyakan di temui dalam penanaman

campuran. Tanaman ini memberikan hasil yang baik jika di tanam secara gilir

dengan jagung dan padi (Eko Haryanto,1995).

Pola tanam tumpang gilir merupakan salah satu cara pemanfaatan lahan

pertanian yang dikembangkan untuk meningkatkan hasil. Dengan sistem ini

diharapkan akan diperoleh hasil persatuan luas lahan lebih tinggi dengan waktu

sesingkat mungkin serta dengan analisis pendapatan pola tanam gilir tanaman

kacang panjang setelah padi dilaksanakan petani dengan lebih mudah. Dalam

keadaan ekonomi petani yang masih rendah, petani cenderung untuk menghindari

resiko kegagalan sebanyak mungkin. Oleh karena itu,pola tanam gilir adalah salah

satu cara tanam yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko kegagalan

tersebut, karena jika panen salah satu tanaman gagal dapat diimbangi dengan

panen tanaman berikutnya. Apabila usaha tani pola tanam gilir berhasil, maka

petani dapat mengurangi biaya produksi perjenis tanaman dan dapat menambah

pendapatan petani. Kondisi tersebut merupakan salah satu tindakan yang

dilakukan petani saat ini dalam pengembangan kacang panjang setelah padi pada

khususnya, karena dalam pengusahaannya dituntut untuk efisien dan mampu

meningkatkan hasil. Olehkarena itu dalam pengembangan kacang panjang setelah

Page 18: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

3

padi tidak lagi hanya memperhatikan aspek produksi, tetapi lebih menitik beratkan

pada pengembangan komoditi yang berorientasi pasar/agribisnis (Soekartawi,

2002).

1.2 Rumusan Masalah

Pola tanam tumpang gilir merupakan salah satu cara pemanfaatan lahan

pertanian yang dikembangkan untuk meningkatkan hasil. Sehingga di ajukan

permasalahan yaitu :

1. Berapa pendapatan petani padi dari penerapan pola tanam gilir kacang

panjang setelah padi?

2. Beberapa pendapatan petani tersebut dari usaha tani kacang panjang ?

1.3 Tujuan dan kegunaan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian yaitu:

Untuk mengetahui pendapatan petani dari pola tanam tumpang gilir

kacang panjang setelah padi .

Adapun kegunaan dari hasil penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat

dalam kegiatan praktis maupun akademik antara lain sebagai berikut:

1. Sebagai bahan acuan pemerintah khususnya di Kabupaten Takalar untuk

lebih memperhatikan penerapan pola tanam.

2. Sebagai bahan referensi mahasiswa dan kerangka acuan penelitian

selanjutmya.

Page 19: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

4

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pola Tanam

Pola tanam adalah usaha yang dilakukan dengan melaksanakan

penanaman pada sebidang lahan dengan mengatur susunan tata letak dari tanaman

dan tata urutan tanaman selama periode waktu tertentu, termasuk masa

pengolahan tanah dan masa tidak ditanami selama periode tertentu. Sedangkan

tanam adalah menempatkan bahan tanam berupa benih atau bibit pada media

tanam baik media tanah maupun media bukan tanah dalam suatu bentuk pola

tanam. Dalam penerapannya pada bidang pertanian pola tanam tentu harus

dilaksanakan dengan sistim yang benar dan sesuai dengan kondisi lahan yang

akan di jadikan sebagai media tanam (Anonim,2013).

Pergiliran tanaman adalah sistem bercocok tanam dimana sebidang lahan

ditanami dengan beberapa jenis tanaman secara bergantian. Tujuan utama dari

sistem ini adalah untuk memutuskan siklus hama dan penyakit tanaman dan untuk

meragamkan hasil tanaman. Dari segi konservasi tanah, pergiliran tanaman

memberikan peluang untuk mempertahankan penutupan tanah, karena tanaman

kedua ditanam setelah tanaman pertama dipanen. Demikian seterusnya, sehingga

sepanjang tahun intensitas penutupan tanah senantiasa dipertahankan. Kondisi ini

akan mengurangi risiko tanah tererosi akibat terpaan butir-butir air hujan dan

aliran permukaan (Sri Ajiyati,1992).

Page 20: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

5

Pergiliran (Sequential Planting) atau Rotasi Tanaman yaitu menanam lebih

dari satu jenis tanaman yang tidak sefamili secara bergilir pada satu lahan yang

bertujuan untuk memutuskan siklus hidup hama penyakit tanaman.

Pola tanam rotasi merupakan pola tanam yang dikembangkan dengan cara

mengganti setiap musim tanaman budidaya yang bertujuan untuk meningkatkan

produktivitas lahan pertanian. Rotasi atau pergiliran tanaman ialah pengaturan

susunan urutan-urutan pertanaman yang sistematis pada suatu tempat tertentu

(Hendro Sunaryo, 1984).

Pertanian di Indonesia memang sudah mengalami beberapa perubahan

hingga kini, walaupun belum sepenuhnya petani-petani dapat merubah sistim

pertanian mereka.Petani modern yang pada umumnya di kembangkan oleh orang-

orang yang berpendidikan tinggi sudah melakukan berbagai perubahan dalam

pengelolaanya mereka sudah tidak menggunakan tenaga manusia, melainkan

menggunakan tenaga mesin. Tapi pada masyarakat pedesaan yang berprofesi

sebagai petani khususnya golongan menengah kebawah mereka tetap

menggunakan tenaga manusia, salah satu penyebanya adalah tidak terjangkaunya

harga dari alat-alat pertanian yang biasa di gunakan oleh petani modern (Anonim,

2013).

Dalam melaksanakan pola tanam tentu yang juga harus diperhatikan

adalah keberhasilan dalam melakukan penanaman, manusia sangat mempengaruhi

berhasil atau tidaknya dalam pelaksanaan tanam tersebut diantaranya adalah

pembelajaran dari petani tersebut,banyak petani yang melakukan pembelajaran

secara otodidak hanya dengan beberapa saat sudah dapat menjadi pelaku pertanian

Page 21: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

6

yang ada biasanya ini sering terjadi pada masyarakat pedesan, tapi sebaliknya

dengan pendidikan yang cukup dan tentunya sudah melakukan berbagai pelatihan

dalam pelaksanaan pertanian tentu juga akan mempengaruhi keberhasilan dari

tanam tersebut.

2.2 Potensi dan Dampak Pemgembangan Pola Tanam

Pengembangan diversifikasi atau pola usaha tani perlu di lakukan secara

dinamis dengan mempertimbangkan pertimbangan lingkungan dan permintaan

pasar agar mendapatkan manfaat yang maksimal dalam meningkatkan produksi

dan pendapatan petani. Beberapa faktor yang harus di perhatikan dalam

penyusunan pola tanam ( usaha tani ) adalah sebagai berikut:

1. Ketersediaan air yang menyangkup waktu dan lamanya ketersediaan yang

tergantung pada kinerja air irigasi serta pola distribusi dan jumlah hujan.

2, Keadaan tanah yang meliputi sifat fisik kimia dan bentuk permukaan tanah.

3. Tinggi tempat dari permukaan laut terutama sehubungan dengan suhu udara

tanah dan ketersediaan air.

4. Eksistensi hama dan penyakit tanaman yang bersifat kronis dan potensial.

5. Ketersediaan dan aksebilitas bahan tanaman yang meliputi jenis dan varietas

menurut agroekosistem dan toleransi terhadap jasad pengangu.

6. Aksebilitas dan kelancaran pemasaran hasil produksi dengan dukungan

infrastruktur dan potensi pasar yang memadai ( Hari Prasetijo, 1986)

Page 22: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

7

2.3 Padi

Padi (bahasa latin: Oryza sativa L.) merupakan salah satu tanaman

budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis

tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari

marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Padi diduga

berasal dari Indiaatau Indocinadan masuk ke Indonesia dibawa oleh nenek

moyang yang migrasi dari daratan Asia sekitar 1500 SM (Manut, 1984).

Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serealia, setelah

jagung dan gandum. Namun demikian, padi merupakan sumber karbohidrat

utama bagi mayoritas penduduk dunia. Padi termasuk dalam suku padi-padian

atau poaceae. Terna semusim, berakar serabut, batang sangat pendek, struktur

serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang daun

sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset, warna hijau muda hingga

hijau tua, berurat daun sejajar, tertutupi oleh rambut yang pendek dan jarang,

bagian bunga tersusun majemuk, tipe malai bercabang,satuan bunga disebut floret

yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula, tipe buah bulir atau

kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya, bentuk hampir bulat

hingga lonjong, ukuran 3mm hingga 15 mm, tertutup oleh palea dan lemma yang

dalam bahasa sehari-hari disebut sekam, struktur dominan padi yang biasa di

komsumsi yaitu jenis enduspermium (Anonim, 2013).

Setiap bunga padi memiliki enam kepala sari (anther) dan kepala putik

(stigma) bercabang dua berbentuk sikat botol. Kedua organ seksual ini umumnya

Page 23: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

8

siap bereproduksi dalam waktu yang bersamaan. Kepala sari kadang-kadang

keluar dari palea dan lemma jika telah masak. Dari segi reproduksi, padi

merupakan tanaman berpenyerbukan sendiri, karena 95% atau lebih serbuk sari

membuahi sel telur tanaman yang sama. Setelah pembuahan terjadi, zigot dan inti

polar yang telah dibuahi segera membelah diri. Zigot berkembang membentuk

embrio dan inti polar menjadi endosperm. Pada akhir perkembangan, sebagian

besar bulir padi mengadung pati dibagian endosperm. Bagi tanaman muda, pati

dimanfaatkan sebagai sumber gizi (Setyono, 1993).

2.4 Kacang Panjang

Kacang panjang (Vignasinensis) merupakan jenis sayuran yang merambat

yang sangat populer dan sudah sejak lama dikembangkan di Indonesia.Tanaman

ini sangat cocok ditanam di dataran rendah dengan sinar matahari yang cukup.

Perawatan khusus yang perlu dilakukan adalah merambatkan tanaman pada

bambu/lanjaran. Batang tanaman ini tegak, silindris, lunak, berwarna hijau dengan

permukaan licin. Kacang panjang merupakan jenis sayuran yang dapat

dikonsumsi dalam bentuk segar maupun diolah menjadi sayur, memiliki

kandungan gizi yang cukup lengkap (protein, lemak karbohidrat, kalsium, fosfor,

besi, vitamin B dan C (Wiwik Hidajati, 2003).

Kacang panjang merupakan tanaman sayuran yang banyak dimanfaatkan

baik oleh ibu rumah tangga maupun industri pengolahan yang membutuhkan

dalam jumlah besa.Saat ini produksi buncis dalam negeri relatif masih rendah.

Usaha-usaha peningkatan produktivitas bisa dilakukan dengan cara intensifikasi,

Page 24: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

9

antara lain penggunaan bibit unggul, perbaikan cara bercocok tanam, penggunaan

zat pengatur tumbuh, dan penanganan pasca panen yang baik (Anonim, 2013).

Kebutuhan masyarakat indonesia membutuhkan kacang-kacangan 40

gr/hari, sementara penduduk Indonesia ditahun 1990 adalah sekitar 179.322.000

jiwa. Dengan demikian masih terdapat peluang untuk meingkatkan produksi

buncis kita. Dengan membudidayakan dan perawatan yang intensif, tanaman ini

dapat mendatangkan keuntungan ekonomis yang cukup tinggi karena harganya di

pasar yang cukup stabil. Lahan yang berpotensi untuk pengembangan sayuran

cukup luas, dari 1.411.446 ha lahan pertanian terdapat 178.734 ha (16,8%) yang

sesuai untuk pengembangan sayuran atau tanaman semusim (BPS Sulawesi

Selatan, 2008).

2.5 Analisis Pendapatan

Pendapatan diartikan sebagai selisih antara besarnya penerimaan dan biaya

yang di keluarkan selain itu pendapatan dapat di gambarkan sebagai balas jasa dan

kerja sama faktor-faktor produksi yang di sediakan oleh petani sebagai

penggerak,pengelolah,pekerja dan sebagai pemilik modal. Menurut Mubyarto

(1991) pendapatan merupakan hasil pengurangan antara hasil penjualan dengan

semua biaya yang di keluarkan mulai dari masa tanam sampai produk tersebut

berada di tangan konsumen terakhir.

Menurut Adiwilanga, (1992) pendapatan diperlukan oleh keluarga petani

untuk memenuhi kebutuhan hidup ini tidak teteap melainkan terus menerus. Oleh

karena itu pendapatan di maksimalkan itulah yang selalu di harapkan petani dari

usaha tani. Di tambahkan oleh (Mosher,1991), pendapatan merupakan produksi

Page 25: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

10

yang di nyatakan dalam bentuk uang setelah di kurang biaya yang di keluarkan

selama kegiatan usaha tani.

2.6 Kerangka Pikir

Sektor pertanian di indonesia memang bisa dikatakan cukup luas, hal ini

dapat dibuktikan dengan terdapatnya lahan-lahan pertanian yang terletak di

berbagai tempat, oleh sebab itu rata-rata penduduk indonesia berprofesi sebagai

petani. Dalam hal ini tentu tujuan utama mereka melakukan tanam gilir adalah

untuk memperoleh hasil yang maksimal supaya dapat memenuhi kebutuhan

mereka sehari-hari dengan menggunakan hasil mereka dari bekerja. Untuk

menghasilkhan hasil yang maksimal maka salah satu faktor yang harus di

perhatikan adalah pola tanam. Pelaksanaan pola tanam juga harus

mengkondisikan tempat/lokasi dimana tanaman itu akan tumbuh nantinya. Pola

tanam yang paling banyak di gunakan adalah pola tanam tumpang gilir merupakan

salah satu cara pemanfaatan lahan pertanian yang dikembangkan untuk

meningkatkan hasil.

Dalam keadaan ekonomi petani yang masih rendah, petani cenderung

untuk menghindari resiko kegagalan sebanyak mungkin. Oleh karena itu, pola

tanam tumpang gilir adalah salah satu cara tanam yang dapat dilakukan untuk

mengurangi resiko kegagalan tersebut, karena jika panen salah satu tanaman gagal

dapat diimbangi dengan panen tanaman berikutnya. Apabila usahatani pola tanam

tumpang gilir berhasil, maka petani dapat mengurangi biaya produksi perjenis

tanaman dan dapat menambah pendapatan petani.

Page 26: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

11

Pola tanam tumpang gilir seperti yang diterapkan oleh petani di Desa

Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar yaitu pada

musim tanam pertama mereka menanam padi kemudian pada musim tanam

berikutnya mereka menanam kacang panjang dan setelah kacang panjang kembali

menanam padi. Berikut ini disajikan gambar kerangka pikirnya:

Page 27: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

12

Gambar 1.AnalisiPendapatan Pola Tanam Gilir Kacang Panjang setelah Padi di

Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten

Takalar.

Petani Padi

Pola Tanam Gilir

Padi

Kacang Panjang

Padi

Pendapatan Petani

Padi

Page 28: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

13

III. METODE PENELITIAN

3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini di laksanakan di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar. Penelitian di lakukan selama dua Bulan

yaitu dari Bulan Januari sampai Maret 2014.

3.2.Teknik Pemilihan Sampel

Populasi yang akan di teliti secara purposive sampling yaitu petani yang

berusaha dengan Pola Tanam Gilir Kacang Panjang setelah Padi di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar yang berjumlah 135

orang. Teknik pengambilan sampel yang di lakukan yaitu acak sederhana (simple

random sampling). Untuk itu di ambil 20% dari populasi sehingga sampel

responden yang diteliti yaitu 27 orang.

3.3.Teknik Pengambilan Data

Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan

data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden

yaitu petani melalui proses wawancara sedangkan data sekunder adalah data yang

diperoleh dari instansi terkait ditempat penelitian seperti kantor lurah dan

sebagainya. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu observasi atau pengamatan lapangan yang bertujuan untuk memperoleh

gambaran umum lokasi penelitian, yang berupa data tingkat produksi di daerah

Page 29: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

14

penelitian dan teknik atau cara pengolahan pascapanen yang dilakukan oleh para

petani di daerah penelitian.

3.4.Analisis Data

Untuk mengetahui berapa pendapatan petani dari pola tanam gilir kacang panjang

dan padi, maka digunakan analisis biaya, Penerimaan dan Pendapatan. Biaya

dapat dihitung dengan formulasi sebagai berikut ( Boediono,1993 ).

TC = FC + VC

keterangan: TC = Total biaya

FC = Biaya tetap

VC = Biaya variabel

Penerimaan dapat dihitung dengan formulasi sebagai berikut:

TR = Pq x Q

keterangan: TR =Total Penerimaan

Pq = Harga

Q = Jumlah produk yang terjual

Sedangkan pendapatan dapat dihitung dengan formulasi sebagai berikut:

( Boediono,1993 ).

π = TR – TC

keterangan: π = Pendapatan

TR =Total Penerimaan

TC = Total biaya

Page 30: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

15

3.5. Definisi Operasional

1. Petani adalah orang atau individu yang mengusahakan tanaman padi dan

kacang panjang.

2. Padi adalah salah satu tanaman budidaya.

3. Kacang panjang adalah tanaman semusim yang di manfaatkan oleh para petani

untuk meningkatkan pendapatan.

4. Pola tanam adalah usaha yang di lakaukan pada penanaman dengan mengatur

urutan jenis tanaman yang akan di tanam pada lokasi dan periode waktu

tertentu.

5. Luas lahan adalah luas areal tanaman yang di kelolah petani dan di danamakan

dengan hektar (Ha).

6. Biaya adalah pengorbanan yang harus di keluarkan dalam bentuk uang dalam

satuan rupiah (Rp).

7. Pendapatan adalah jumlah yang di terima dari selisih antara total penerimaan

dengan total biaya dalam satuan rupiah (Rp)

Page 31: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

16

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

4.1. Letak Wilayah

Desa Lassang mempunyai luas wilayah 5,61 km2, jarak ke ibukota

kecamatan sekitar 5 kilometer, jarak ke ibukota kabupaten yakni sekitar 11

kilometer dan jarak ke ibukota provinsi sekitar 50 kilometer.

Adapun batas - batas wilayah Desa Lassang adalah :

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Desa Cadika

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Kampung Beru

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Parang Ba’do

Sebelah Selatan : Berbatasan Desa Towata

4.2. Keadaan Penduduk

1) Jumlah penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah Penduduk Desa Lassang adalah 2.882 Jiwa,yang terdiri dari laki-laki

1.408 Jiwa dan perempuan 1.474 jiwa. Jumlah penduduk menyebar di 4 Dusun

yaitu; Panjo’jo,Malaginna,Angin Mammiri dan Mattoangin. Jumlah penduduk

Desa Lassang berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 1

Page 32: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

17

Tabel 1. Jumlah Penduduk di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara

Kabupaten Takalar.

No Jenis Kelamin Jumlah

(jiwa)

1

2

Laki-Laki

Perempuan

1.408

1.474

Jumlah 2.882

Sumber : Desa Lassang dalam angka,2013

2). Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan

Jumlah Penduduk menyebar dengan berbagai tingkat pendidikan seperti

pada Tabel berikut :

Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Tingkat pendidikan Total (Orang)

1

2

3

4

5

Tidak/Belum sekolah

Tamat SD

Tamat SMP

Tamat SMA

Diploma/Sarjana

863

898

668

369

84

Jumlah 2.882

Sumber : Desa Lassang dalam angka,2013

3. Jumlah penduduk berdasarkan Mata Pencaharian.

Mata pencaharian penduduk merupakan sumber pendapatan utama bagi

masyarakat, di mana umumnya bagi penduduk di dalam memenuhi kebutuhan

sehari-hari mereka senantiasa melaksanakan berbagai aktifitas baik sektor

pertanian, industri kecil maupun jasa. Jumlah penduduk berdasarkan mata

pencaharian masyarakat dapat dilihat pada Tabel 3

Page 33: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

18

Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Desa Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Jenis Mata Pencaharian Total (Orang)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

PNS/ABRI

Petani

Nelayan

Peternak

Tambang

Pedagang

Industri

Angkutan

Jasa

223

889

-

278

18

135

24

75

47

Sumber : Desa Lassang dalam angka,2013

4.3. Keadaan Topografis

Keadaan topografis terdiri dari tanah yang datar dan berbukit dengan

ketinggian 500 meter dari permukaan laut.

Tabel 4. Luas Wilayah Menurut Penggunaanya di Desa Lassang Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Penggunaan Lahan Luas (Ha)

1

2

3

4

5

Lahan Sawah

Tegalan

Pekarangan

Kolam/Tambak

Lainnya

389,80

5,35

91,45

2,45

3,68

Sumber: Desa Lassang dalam angka 2013

Jenis tanah yang di jumpai di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng

Utara Kabupaten Takalar masih bercorak agraris.

Page 34: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

19

4.4 Sarana dan Prasarana

Tabel 5. Sarana dan prasarana di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng

Utara Kabupaten Takalar.

No Jenis sarana dan Prasarana Jumlah (Unit)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Kantor Desa

Kantor PKK

Pos kamling

Transportasi:

- Sepeda

- Dokar

- Sepeda Motor

- Mobil

Prasarana Olahraga :

- Lapangan Sepakbola

- Lapangan Bulutangkis

- Lapangan Volley

- Lapangan Tenis Meja

- Lapangan Takraw

Sumur cor

TK

SD

SMP/MTs

SMA/MA

Prasarana Kesehatan :

- Puskesmas Pembantu

- Posyandu

- Polindes

Prasarana Kebidatan :

- Mesjid

- Moshollah

Prasarana Pemerintahan :

- Ruang Kerja

- Mesin Ketik

- Meja

- Kursi

- Lemari

- Komputer

- Kendaraan Dinas

1

1

7

50

-

567

123

2

4

3

2

2

77

4

4

1

-

1

2

-

2

4

4

2

78

100

6

3

3

Sumber: Potensi Wilayah Desa Lassang,2013

Sarana dan prasarana merupakan satu faktor penting dan sangat dibutuhkan

oleh masyarakat, karena amat berhubungan dengan berbagai segi kehidupan

Page 35: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

20

jasmani maupun rohani. Ketersediaan sarana dan prasarana tersebut tentu

memperlancar kegiatan masyarakat.

Page 36: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

21

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Identitas Responden

5.1.1 Tingkat Umur

Umur responden sangat mempengaruhi kemampuan fisiknya dalam

bekerja dan berpikir. Petani yang berumur muda mempunyai kemampuan yang

lebih besar dari petani yang lebih tua. Yang muda cenderung menerima hal-hal

yang baru dianjurkan untuk menambah pengalaman, sehingga cepat mendapat

pengalaman-pengalaman baru yang berharga dalam berusaha tani. Sedangkan

yang berusia tua mempunyai kapasitas mengelolah usaha tani lebih baik. dan

sangat berhati-hati bertindak, dikarenakan telah banyak pengalaman yang

dirasakan sekeluarga, Keadaan umur responden dapat disajikan pada Tabel 6.

Tabel 6. Tingkat Umur Responden di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng

Utara Kabupaten Takalar.

Umur (Thn) Jumlah (orang) Persentase (%)

24 – 29

30 – 35

36 – 41

42– 47

48 – 53

54 – 60

1

4

8

7

5

2

3,70

14,81

29,62

25,92

18,51

7,40

Jumlah 27 100,00

Sumber : Data Primer setelah diolah, 2013

Tabel 6 terlihat bahwa usia responden terbanyak berdasarkan tingkat umur

adalah berumur 36-41 tahun yaitu sebesar 29,62 %, Sedangkan yang paling sedikit

3

Page 37: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

22

adalah tingkat umur 24-29 tahun yaitu sebesar 3,70 %, Melihat Tabel 6 mengenai

tingkat umur responden yang ada di Desa Lassang bahwa petani yang dijadikan

sebagai responden masih tergolong berumur muda atau masih kategori produktif

yang memiliki kemampuan berusahatani secara maksimal.

5.1.2 Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan pada umumnya sangat berpengaruh terhadap pola pikir

petani. Petani yang memiliki pengetahuan yang lebih tinggi diharapkan semakin

rasional pemikirannya dalam mengelola usahataninya . Yang mana petani yang

berpendidikan lebih tinggi, sangat tanggap dalam menciptakan suatu inovasi baru

yang lebih maju, sehingga perubahan cara bertani akan seiring dengan kemajuan

zaman.

Tabel 7. Tingkat Pendidikan Responden di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

Pendidikan Jumlah (Orang) Persentase (%)

SD

SMP

SMA

8

7

12

29,62

25,92

44,44

Jumlah 27 100,00

Sumber : Data primer setelah diolah,2013

Tabel 7 menunjukan bahwa tingkat pendidikan responden yang paling

rendah adalah SMP, dimana interval terbanyak berada pada tingkat SMA yaitu

sebanyak 12 orang (44,44 %). Tingkat pendidikan petani yang rendah dalam hal

ini mereka yang hanya berpendidikan tingkat SMP akan mempengaruhi pola pikir

Page 38: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

23

petani tersebut dalam pengambilan keputusan berusahatani khususnya dalam

upaya peningkatan nilai tambah produk pertaniannya.

5.1.3 Jumlah Tanggungan Keluarga

Penggambaran tentang jumlah anggota keluarga petani bertujuan untuk

melihat seberapa besar tanggungan keluarga tersebut. Jumlah tanggungan

keluarga petani dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

Tanggungan Keluarga Jumlah (orang)

Persentase (%)

1

2

3

4

5

6

3

1

12

7

1

3

11,11

3,70

44,44

25,92

3,70

11,11

Jumlah 27 100,00

Sumber: Data primer setelah diolah, 2013

Keluarga petani terdiri dari petani itu sendiri sebagai kepala keluarga, istri,

anak dan tanggungan lainnya yang berstatus tinggal bersama dalam satu keluarga.

Sebahagian besar petani yang ada di Desa Lassang menggunakan tenaga kerja

yang berasal dari anggota keluarga sendiri yang secara tidak langsung merupakan

tanggung jawab kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Tabel 8 menunjukkan bahwa jumlah tanggungan keluarga petani

responden dengan persentase tertinggi berada pada interval jumlah tanggungan 3

orang yaitu 44,44 %, sedangkan jumlah tanggungan keluarga 1 dan 5 orang

Page 39: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

24

berada pada persentase terendah yaitu 3,70 %. Pada umumnya, anggota keluarga

juga sangat berperan aktif dalam kegiatan usaha tani yaitu sebagai tambahan

tenaga kerja.

5.1.4 Luas Lahan Responden

Luas lahan petani responden akan mempengaruhi pendapatan keluarga

petani. Semakin luas lahan seorang petani maka kemungkinan semakin besar juga

peluang petani untuk meningkatkan penghasilan dari usaha taninya. Adapun luas

lahan petani responden dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Luas Lahan Petani Responden di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

Luas Lahan (Ha) Jumlah (orang) Persentase (%)

0,2 – 0,4

0,5 – 0,7

0,8 – 1,0

1,1 – 1,3

1,4 – 1,6

1,7 – 2,0

9

8

8

1

-

1

33,33

29,62

29,62

3,70

-

3,70

Jumlah 27 100,00

Sumber: Data Primer Setelah Diolah,2013

Tabel 9 menunjukkan bahwa luas lahan petani responden dengan

persentase tertinggi adalah 33,33 % yakni petani yang mempunyai luas lahan

antara 0,2-0,4 Ha kemudian disusul oleh yang mempunyai luas lahan antara 0,5 –

0,7 dan 0,8-1,0 Ha yaitu 29,62% dan persentase paling rendah berada pada

interval luas lahan antara 1,4 – 1,6 Ha yaitu hanya 0 %.

Dari tabel 9 menunjukkan bahwa petani yang menjadi responden dalam

penelitian ini masih tergolong petani dengan luas lahan yang masih rendah atau

Page 40: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

25

sedang sehingga masih memungkinkan untuk dapat mengembangkan usaha

taninya melalui cara pengolahan hasil lebih lanjut untuk menambah

pendapatannya.

5.1.5 Pengalaman Usaha Tani

Semakin lama petani melakukan usahanya maka semakin besar

pengalaman yang dimiliki. Pengalaman petani responden dapat disajikan pada

Tabel 10.

Tabel 10. Pengalaman Usaha Tani Responden di Desa Lassang Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

Pengalaman Petani (tahun) Jumlah (orang)

Persentase (%)

11-12

13-14

15-16

17-18

19-20

21-23

5

2

8

4

7

1

18,51

7,40

29,62

14,81

25,92

3,70

Jumlah 27 100.00

Sumber: Data primer setelah diolah,2013

Dari Tabel 10 menunjukkan bahwa pengalaman petani responden dalam

kegiatan usaha tani sebagian besar masih tergolong baru sehingga masih kurang

inovasi yang ditemukan untuk mengolah Padi dan Kacang panjangs. Dengan

pengalaman yang cukup besar akan berkembang suatu keterampilan dan keahlian

dalam menentukan cara yang lebih tepat untuk mengembangkan tanaman Padi

dan Kacang Panjang secara efektif dan efisien.

Page 41: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

26

5.2. Produksi

Produksi adalah suatu proses mengubah input menjadi output sehingga

nilai barang tersebut bertambah. Input terdiri dari barang atau jasa yang di

gunakan dalam proses produksi, dan output adalah barang atau jasa di hasilkan

dari suatu proses produksi.

Total produksi padi di Desa Lassang sebanyak 54.000 kg dengan rata-rata

produksi/orang adalah 2.000 kg, sedangkan total produksi Kacang Panjang di

Desa Lassang sebanyak 1.350 ikat dengan 3 kali panen dengan total rata-rata

produksi/orang adalah 50 ikat.

5.2.1 Input Produksi

Input produksi terdiri dari lahan,pupuk,bibit,obat-obatan dan tenaga kerja.

a. Lahan

Lahan adalah suatu wilayah di permukaan bumi,mencakup semua

komponen biosfer,yang dapat di anggap tetap atau bersifat siklis yang berada di

atas dan di bawah wilayah tersebut,termasuk atmosfer,tanah,batuan

induk,relief,hidrologi, tumbuhan dan hewan, serta segala akibat yang di timbulkan

oleh aktivitas manusia di masa lalu dan sekarang, yang kesemuanya itu

berpengaruh terhadap penggunaan lahan oleh manusia pada saat sekarang dan di

masa mendatang.

Total luas lahan di peroleh petani dari 27 responden di Desa Lassang yaitu

17,9 ha dengan rata-rata luas lahan/orang yaitu 0,66.

Page 42: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

27

b. Benih

Benih adalah jenis varietas tanaman yang di anggap bagus dengan kriteria

tanaman tertentu untuk di tanaman serta menghasilkan produksi yang baik di saat

panen.

Benih yang di gunakan responden petani Padi di Desa Lassang yaitu

varietas ampera, cihera dan ciliung sedangkan benih yang di gunakan responden

petani Kacang Panjang di Desa Lassang yaitu varietas pangeran,prima hijau dan

puspita 06. Total jumlah benih yang di gunakan oleh responden petani padi yaitu

162 kg dengan rata-rata penggunaan benih/orang yaitu 6 orang sedangkan total

jumlah benih yang di gunakan oleh responden petani kacang panjang yaitu 54 kg

dengan rata-rata 2 kg/orang.

c. Pupuk

Pupuk adalah bahan yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia

atau biologi tanah sehingga menjadi lebih baik bagi pertumbuhan tanaman.

Pupuk yang digunakan oleh petani responden di desa Lassang untuk tanaman padi

yaitu pupuk urea sedangkan untuk tanaman kacang panjang adalah pupuk NPK.

Total penggunaan pupuk urea oleh responden petani padi yaitu sebanyak

2.700 kg dengan rata-rata penggunaan pupuk/orang yaitu 100 kg, sedangkan total

penggunaan pupuk NPK oleh responden petani kacang panjang yaitu sebanyak

270 kg dengan rata-rata penggunaan pupuk/orang yaitu 10 kg.

d. Obat-obatan

Page 43: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

28

Obat-obatan adalah subtansi kimia dan bahan lainserta jasad renik dan

virus yang digunakan untuk mengendalikan berbagai hama. Jenis obat-obatan

yang digunakan oleh responden petani padi yaitu Tetrin, Rudal dan Darmabas dan

total penggunaan obat-obatan yaitu 6,75 liter dengan rata-rata/orang yaitu 0,25

liter. Responden petani kacang panjang menggunakan jenis obat-obatan Parade

dan Pentana dan total penggunaannya yaitu 5,40 liter dengan penggunaan rata-

rata/orang yaitu 0,20 liter.

e. Tenaga kerja

Tenaga kerja adalah orang atau tenaga yang digunakan dalam suatu proses

produksi. Jalannya suatu usaha atau proses produksi sangat ditentukan oleh

kualitas dari tenaga kerja itu sendiri, namun kualitas tenaga kerja sangat

berpengaruh terhadap upah yang diberikan kepada tenaga kerja tersebut. Berikut

disajikan total biaya upah tenaga kerja untuk tanaman padi dan kacang panjang.

Tabel 11. Jumlah Tenaga Kerja yang digunakan dan Upah yang dikeluarkan untuk

Tenaga Kerja.

Jenis Kerjaan

Jumlah TK

(Org)

Lama Kerja

(Hari)

Upah TK (Rp/Hari) Total Biaya TK (Rp)

Padi Kacang

Panjang

Padi Kacang

Panjang

Padi Kacang

Panjang

Padi Kacang

Panjang

Pengolahan

Lahan

Penanaman

Pemeliharaan

Pemanenan

2

5

1

5

2

2

1

2

2

2

3

2

2

1

2

1

50.000

30.000

30.000

30.000

50.000

30.000

30.000

30.000

200.000

300.000

90.000

500.000

200.000

60.000

60.000

60.000

Jumlah 1.090.000 380.000

Page 44: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

29

Total biaya yang dikeluarkan oleh responden petani padi di desa Lassang

untuk upah tenaga kerja mulai dari pengolahan lahan sampai biaya panen yaitu

sebesar Rp 1.090.000 sedangkan total biaya yang dikeluarkan oleh responden

petani kacang panjang mulai dari pengolahan lahan sampai dengan panen yaitu Rp

380.000.

5.2.2. Biaya Produksi

5.2.2.1 Biaya Produksi Padi

Dalam suatu proses produksi digunakan berbagai jenis biaya yang dapat

dibedakan atas biaya variable dan biaya tetap. Biaya atau total biaya (TC) dapat

dihitung dengan rumus (TC = TF + TV) dimana, total biaya merupakan hasil

penjumlahan dari biaya tetap dengan biaya variabel. Untuk mengetahui jumlah

biaya total yang dikeluarkan oleh responden petani padi di desa Lassang dapat

dilihat pada Tabel 12.

Page 45: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

30

Tabel 12. Total Biaya Produksi yang dikeluarkan oleh Responden Petani padi dan

Kacang Panjang di desa Lassang.

Jenis Biaya Padi (Rp) Kacang Panjang (Rp)

Biaya tetap:

Nilai penyusutan alat (NPA)

a. NPA Cangkul

b. NPA Sabit

c. NPA Parang

d. NPA Linggis

e. NPA Sprayer

12.000

10.000

6.000

4.000

83.000

12.000

10.000

6.000

4.000

83.000

Biaya variabel:

a. Benih

b. Pupuk

c. Obat-obatan

d. Upah Tenaga Kerja

60.000

180.000

15.000

1.090.000

40.000

22.000

30.000

380.000

Jumlah 1.460.000 587.000

5.3. Analisis Pendapatan Petani Kacang Panjang Setelah Padi di desa

Lassang.

Tingkat pendapatan yang diperoleh petani ditentukan oleh jumlah satuan

fisik produksi yang dihasilkannya dan nilai produksi satuan fisik. Penerimaan

yang tinggi tidaklah mutlak menunjukkan pendapatan yang tinggi, oleh karena itu

pengeluaran perlu dirinci dengan baik.

Jumlah pendapatan akan diketahui setelah menghitung jumlah total

penerimaan dan total biaya yang dikeluarkan, untuk menghitung total penerimaan

maka digunakan rumus (TR = Pq . Q) dimana total penerimaan (TR) merupakan

hasil yang diterima dari perkalian antara harga (Pq) dengan jumlah produk (Q)

Page 46: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

31

Tabel 13. Total penerimaan responden petani kacang panjang setelah padi di desa

Lassang kecamatan Polong Bangkeng Utara kabupaten Takalar.

Jenis Usaha Tani Jumlah Produk

(Kg atau Ikat)

Harga Produk

(Rp/Kg atau

Ikat)

Total Penerimaan

(Rp)

Padi

Kacang Panjang:

Panen Pertama

Panen Ke-2

Panen Ke-3

2.000

15

20

15

50

3.200

20.000

6.400.000

1.000.000

Selanjutnya menghitung pendapatan dengan menggunakan rumus (π = TR

- TC) dimana pendapatan merupakan hasil yang diterima dari selisih antara total

penerimaan (TR) dengan total biaya (TC). Berikut dapat dilihat dalam Tabel 14.

Page 47: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

32

Tabel 14. Jumlah Pendapatan Petani Responden Kacang Panjang Setelah Padi di

desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

Jenis Usaha

Tani

Total Penerimaan

(Rp)

Biaya Total

(Rp)

Pendapatan

(Rp)

Padi

Kacang Panjang

6.400.000

1.000.000

1.460.000

587.000

4.940.000

413.000

Sumber: Data primer setelah diolah, 2013

Dari Tabel 15 dapat dilihat bahwa jenis usaha tani padi total penerimaan

sebanyak Rp. 6.400.000 dengan biaya total sebanyak Rp. 1.460.000. sedangkan

pendapannya sebanyak sebanyak Rp. 4.940.000.

Sedangkan jenis usaha kacang panjang total penerimaan sebanyak Rp.

1.000.000 dengan biaya total sebanyak Rp. 587.000. sedangkan pendapannya

sebanyak sebanyak Rp. 413.000

Page 48: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

33

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian Analisis pendapatan usaha tumpang gilir

kacang panjang setelah padi dapat disimpulkan bahwa pendapatan petani padi

adalah sebesar Rp.4.940.000 sedangkan untuk kacang panjang sebesar

Rp.413.000.

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian, maka dapat

disarankan hal-hal sebagai berikut:

1. Perlu upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan pengetahuan dan

keterampilan petani khususnya dalam peningkatan kacang panjang setelah

padi sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dari kacang panjang setelah

padi secara maksimal.

2. Perlu bantuan pemerintah atau instansi terkait untuk mendukung kegiatan

petani kacang panjang setelah padi untuk lebih maju khusunya petani kacang

panjang yang ada di kabupaten takalar.

Page 49: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

34

DAFTAR PUSTAKA

Adiwilaga,A.1992.Ilmu Usaha Tani,Bandung

Ajiyati,Sri.1992.Palawija,Budidaya dan Analisis Usaha

Tani.PenebarSwadaya.Jkarta

Anonim,2013.http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16321 Hama Utama

Kacang Panjang (VignaSinensis) Dan Usaha Pengendaliannya Di Desa

Petir, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Bogor. Diakses pada tanggal 27

Mei 2013

Anonim,2013.http://musafaalihyar.blogspot.com/pola-tanam.html.Diakses pada

tanggal 29 Maret 2011.

Anonim,2013.http://mentari-dunia.blogspot.com/2013/01/Pengertian Pola Tanam

dan Macam-macam.html.Diakses pada sabtu,19januari 2013.

Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan.2008.Produk Domestik Bruto Sulawesi

Selatan,2008.

Basri, Hasan.1998.Dasar dasar Agronomi.Jakarta :Rajawali.

Daniel, M. 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian.Bumi Aksara, Jakarta.

Haryanto,Eko.1995.Budidaya Kacang Panjang.PenebarSwadaya.Jakarta.

Mubyarto.1991.Analisi Pendapatan Usaha Tani.Diakses pada tanggal 16 juli

1991.

.

Manut.1984.Definisi Tanaman Padi.Jakarta.

Mosher,A.T 1991.Menggerakkan dan Membangun Pertanian,Dinas Pendidikan

Departemen Pertanian,Jakarta

Setyono.1993.Budidaya Tanaman Padi.Kanisius.Yogyakarta

Soeprapto.1995.Budidaya Sereali Tanaman Pangan,Jakarta Selatan

Soleh, S. 1999. Penajaman Strategi Kebijakan Pembangunan Pertanian dalam

Rangka Memperkokoh Sistem Pertanian Nasional,Undip Semarang.

Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani.Universitas Indonesia, Jakarta.

Page 50: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

35

Sunaryo,Hendro.1984.Pengantar Pengetahuan Dasar Hortikultura.Sinar Baru

Bandung.Bandung

Prasetijo,Hari.1986.Pola Tata Tanam Pemberian Air Irigasi.Jakarta

Wiwik, hidajati.2003.Meningkatkan Hasil Panen Sayuran,Jakarta Selatan.

Page 51: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

36

LAMPIRAN

Page 52: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

37

Lampiran 1 : Data Kuesioner

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR

KACANG PANJANG SETELAH PADI DI DESA LASSANG KECAMATAN

POLONGBANGKENG UTARA KABUPATEN TAKALAR

A. Identitas responden

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

Pengalaman bertani : Thn

Jumlah Tanggungan Keluarga: Orang

B. Pertanyaan-pertanyaan umum

1. Jenis lahan yang ditanami : ..............................................................................

No Komoditas Jenis

Lahan

Status Lahan

Milik Sakap Sewa

Luas Lahan (Ha)

1

2

Padi

Kacang Panjang

Page 53: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

38

2.Jenis alat yang dimiliki :

No Jenis alat Jumlah

(buah)

Nilai baru

(Rp)

Nilai Sekarang

(Rp)

Lama

pemakaian

(Tahun)

1

2

3

4

5

6

7

8

Bajak

Cangkul

Linggis

Pacul

Skop

Parang

Sabit

Sprayer

Jumlah

3.Penggunaan benih

No Komoditi Varietas Yang

ditanam

Jumlah Benih

(Kg)

Harga Benih

(Rp/Kg)

1

2

Padi

Kacang Panjang

4. Penggunaan obat-obatan

No Jenis obat-obatan obat-obatan

(kg/liter)

Harga

(Rp)

1

2

3

4

Jumlah

Page 54: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

39

5.Penggunaan Pupuk

No Komoditi Jenis Pupuk Jumlah Pupuk

yang dipakai

(Kg)

Harga Pupuk

(Rp/Kg)

1 Padi

2 Kacang Panjang

Total

6. Tenaga Kerja untuk komoditi padi……

No Jenis kegiatan Jumlah

(orang)

Waktu

kerja(hari)

Upah kerja

(Rp)

Jumlah

upah

(Rp)

1 Pengolahan

lahan

2 Penanaman

3 Pemeliharan

4 Panen

Total

Page 55: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

40

7. Tenaga kerja untuk komoditi kacang panjang…….

No Jenis kegiatan Jumlah

(orang)

Waktu

kerja(hari)

Upah kerja

(Rp)

Jumlah

upah

(Rp)

1 Pengolahan

lahan

2 Penanaman

3 Pemeliharan

4 Panen

Total

8. Penerimaan Usaha Tani………

No Komoditi Luas

(ha)

Produksi

(kg)

Harga/satuan

(Rp/kg)

Nilai

(Rp)

1

2

Padi

Kacang Panjang

Jumlah

Page 56: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

41

Lampiran 2. Identitas Petani Responden Padi Petani Kacang Panjang Setelah Padi

di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten

Takalar.

No Nama

Responden

Umur

(Th)

Pendidikan Pengalaman

Usaha Tani

(Th)

Luas

Lahan

(Ha)

Tanggungan

Keluarga

(orang)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung

Dg Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

32

45

33

34

39

42

40

35

36

51

45

39

39

48

42

38

51

55

53

42

24

38

48

60

42

38

42

SMP

SMA

SMA

SMP

SD

SMA

SMP

SMA

SMK

SD

SMA

SMA

SMA

SD

SMA

SMP

SD

SMP

SD

SMP

SD

SMP

SMA

SMA

SD

SMA

SD

18

20

15

13

20

18

19

11

15

20

15

12

16

20

15

15

20

17

20

12

15

15

14

23

12

11

18

1,00

2,00

0,6

1,00

0,5

1,00

0,7

1,00

0,7

0,9

1,00

0.5

0,4

0,6

0,3

0,3

0,2

1,00

0,3

0,2

0,3

0,7

0,5

0,8

0,9

0,2

0,3

4

4

4

3

5

4

3

1

3

3

3

3

2

4

3

6

3

4

6

3

3

3

4

1

6

3

1

Jumlah 439 17,9 92

Rata-rata 16,25 0,66 3,40

Page 57: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

42

Lampiran 3. Penggunaan Benih Pada Padi di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Nama

Benih

Jumlah

Benih (kg)

Harga

Benih

(Rp/kg)

Jumlah

Biaya (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

Cihera

Cihera

Cihera

Ciliung

Ciliung

Ampera

Ciliung

Ampera

Ampera

Cihera

Cihera

Cihera

Cihera

Cihera

Ampera

Ciliung

Ciliung

Cihera

Cihera

Ampera

Ampera

Ciliung

Cihera

Ampera

Ampera

Ampera

Ampera

6

9

6

6

5

6

6

6

6

6

6

7

5

5

5

5

5

5

8

5

5

5

6

6

6

5

5

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

60.000

90.000

60.000

60.000

50.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

70.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

80.000

50.000

50.000

50.000

60.000

60.000

60.000

50.000

50.000

Jumlah 162 270.000 1.620.000

Rata-rata 6 10.000 60.000

Page 58: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

43

Lampiran 4. Penggunaan Benih Pada Kacang Panjang di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Nama Benih Jumlah

Benih

(kg)

Harga

Benih

(Rp/kg)

Jumlah

Biaya (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

Puspita 06

Pangeran

Pangeran

Puspita 06

Puspita 06

Prima Hijau

Prima Hijau

Prima Hijau

Puspita 06

Puspita 06

Puspita 06

Pangeran

Puspita 06

Prima Hijau

Prima Hijau

Pangeran

Pangeran

Pangeran

Pangeran

Puspita 06

Pangeran

Puspita 06

Puspita 06

Prima Hijau

Prima Hijau

Pangeran

Pangeran

3

5

2

3

1

3

2

3

2

2

3

1

1

2

1

1

1

4

1

1

1

2

1

3

3

1

1

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

60.000

100.000

40.000

60.000

20.000

60.000

40.000

60.000

40.000

40.000

60.000

20.000

20.000

40.000

20.000

20.000

20.000

80.000

20.000

20.000

20.000

40.000

20.000

60.000

60.000

20.000

20.000

Jumlah 54 540.000 1.080.000

Rata-rata 2 20.000 40.000

Page 59: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

44

Lampiran 5. Penggunaan Obat-0batan Padi Padi di Desa Lassang Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Jenis Obat-

obatan

Jumlah

(Ltr)

Harga

(Rp/Ltr)

Nilai

Biaya (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

Tetrin

Tetrin

Rudal

Rudal

Rudal

Rudal

Dharmabas

Rudal

Rudal

Rudal

Tetrin

Rudal

Tetrin

Tetrin

Rudal

Tetrin

Tetrin

Tetrin

Tetrin

Dharmabas

Rudal

Dharmabas

Dharmabas

Dharmabas

Tetrin

Dharmabas

Dharmabas

0,30

0,50

0,25

0,30

0,25

0,35

0,25

0,30

0,25

0,25

0,25

0,25

0,25

0,25

0,20

0,20

0,15

0,30

0,20

0,15

0,20

0,25

0,25

0,25

0,25

0,15

0,20

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

18.000

30.000

15.000

18.000

15.000

21.000

15.000

18.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

12.000

12.000

9.000

18.000

12.000

9.000

12.000

15.000

15.000

15.000

15.000

9.000

12.000

Jumlah 6,75 1.620.000 405.000

Rata-rata 0,25 60.000 15.000

Page 60: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

45

Lampiran 6. Penggunaan Obat-0batan Pada Kacang Panjang di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Jenis

Obat-

obatan

Jumlah

(Ltr)

Harga

(Rp/Ltr)

Nilai

Biaya (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

Parade

Pentana

Pentana

Pentana

Pentana

Pentana

Parade

Parade

Parade

Parade

Parade

Pentana

Pentana

Parade

Pentana

Parade

Pentana

Parade

Parade

Parade

Parade

Pentana

Pentana

Pentana

Parade

Parade

Parade

0,25

0,50

0,20

0,25

0,20

0,20

0,20

0,20

0,20

0,20

0,20

0,15

0,15

0,20

0,15

0,15

0,15

0,30

0,15

0,15

0,15

0,20

0,20

0,20

0,20

0,15

0,15

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

37.500

75.000

30.000

37.500

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

22.500

22.500

30.000

22.500

22.500

22.500

45.000

22.500

22.500

22.500

30.000

30.000

30.000

30.000

22.500

22.500

Jumlah 5,40 4.050.000 810.000

Rata-rata 0,20 150.000 30.000

Page 61: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

46

Lampiran 7. Penggunaan Pupuk Padi Padi di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Jenis

Pupuk

Jumlah

(kg)

Harga

(Rp/kg)

Nilai

Biaya (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

UREA

125

200

100

125

100

125

100

125

100

125

125

100

100

100

50

50

50

150

50

50

75

100

100

125

125

50

75

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

1.800

225.000

360.000

180.000

225.000

180.000

225.000

180.000

225.000

180.000

225.000

225.000

180.000

180.000

180.000

90.000

90.000

90.000

270.000

90.000

90.000

76.800

18.000

18.000

225.000

225.000

90.000

76.800

Jumlah 2.700 48.600 4.860.000

Rata-rata 100 1.800 180.000

Page 62: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

47

Lampiran 8. Penggunaan Pupuk Pada Kacang Panjang di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Jenis

Pupuk

Jumlah

(kg)

Harga

(Rp/kg)

Nilai

Biaya (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

NPK

15

20

10

15

10

15

10

15

10

10

10

10

10

10

7

7

5

15

5

5

5

10

10

10

11

5

5

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

2.200

33.000

44.000

22.000

33.000

22.000

33.000

22.000

33.000

22.000

22.000

22.000

22.000

22.000

22.000

15.400

15.400

11.000

33.000

11.000

11.000

11.000

22.000

22.000

22.000

24.200

11.000

11.000

Jumlah 270 59.400 594.000

Rata-rata 10 2.200 22.000

Page 63: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

48

Lampiran 9. Biaya Pengolahan Lahan Pada Petani Padi di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Jumlah

Tenga

Kerja

(org)

Waktu

Kerja

(hari)

Upah Gaji

(Rp/hari/org)

Jumlah

Upah (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

2

3

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

2

1

2

2

2

2

2

1

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

200.000

300.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

300.000

200.000

100.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

100.000

200.000

Jumlah 54 54 1.350.000 5.400.000

Rata-rata 2 2 50.000 200.000

Page 64: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

49

Lampiran 10. Biaya Pengolahan Lahan Pada Petani Kacang Panjang di Desa

Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Jumlah

Tenga

Kerja

(org)

Waktu

Kerja

(hari)

Upah Gaji

(Rp/hari/org)

Jumlah

Upah (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

2

3

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

3

2

1

2

2

2

2

2

1

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

200.000

300.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

300.000

200.000

100.000

200.000

200.000

200.000

200.000

200.000

100.000

200.000

Jumlah 54 54 1.350.000 5.400.000

Rata-rata 2 2 50.000 200.000

Page 65: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

50

Lampiran 11. Biaya Penanaman Pada Petani Padi di Desa Lassang Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Jumlah

Tenga

Kerja

(org)

Waktu

Kerja

(hari)

Upah Gaji

(Rp/hari/org)

Jumlah

Upah (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

6

10

5

6

5

6

5

4

5

5

6

5

5

5

5

5

5

8

3

2

3

5

5

5

5

2

3

2

2

2

3

2

2

2

3

2

2

2

2

1

2

2

2

1

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

360.000

600.000

300.000

540.000

300.000

360.000

300.000

360.000

300.000

300.000

360.000

300.000

150.000

300.000

300.000

300.000

150.000

460.000

180.000

120.000

180.000

300.000

300.000

300.000

300.000

120.000

180.000

Jumlah 135 54 810.000 8.100.000

Rata-rata 5 2 30.000 300.000

Page 66: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

51

Lampiran 12. Biaya Penanaman Pada Petani Kacang Panjang di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Jumlah

Tenga

Kerja

(org)

Waktu

Kerja

(hari)

Upah Gaji

(Rp/hari/org)

Jumlah

Upah (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

Jumlah 54 27 810.000 1.620.000

Rata-rata 2 1 30.000 60.000

Page 67: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

52

Lampiran 13. Biaya Pemeliharaan Pada Petani Padi di Desa Lassang Kecamatan

Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Jumlah

Tenga

Kerja

(org)

Waktu

Kerja

(hari)

Upah Gaji

(Rp/hari/org)

Jumlah

Upah (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

4

5

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

2

2

4

3

2

3

3

3

3

3

2

3

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

120.000

150.000

90.000

90.000

90.000

90.000

90.000

90.000

90.000

90.000

90.000

90.000

90.000

90.000

90.000

60.000

60.000

120.000

90.000

60.000

90.000

90.000

90.000

90.000

90.000

60.000

90.000

Jumlah 27 81 810.000 2.430.000

Rata-rata 1 3 30.000 90.000

Page 68: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

53

Lampiran 14. Biaya Pemeliharaan Pada Petani Kacang Panjang di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Jumlah

Tenga

Kerja

(org)

Waktu

Kerja

(hari)

Upah Gaji

(Rp/hari/org)

Jumlah

Upah (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

3

4

2

2

3

2

2

2

2

2

2

2

2

2

1

2

1

3

2

2

1

2

2

2

2

1

1

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

90.000

120.000

60.000

60.000

90.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

30.000

60.000

30.000

90.000

60.000

60.000

30.000

60.000

60.000

60.000

60.000

30.000

30.000

Jumlah 27 54 810.000 1.620.000

Rata-rata 1 2 30.000 60.000

Page 69: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

54

Lampiran 15. Biaya Panen Pada Petani Padi di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Jumlah

Tenga

Kerja

(org)

Waktu

Kerja

(hari)

Upah Gaji

(Rp/hari/org)

Jumlah

Upah (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

6

10

5

6

5

6

5

4

5

5

6

5

5

5

5

5

5

8

3

2

3

5

5

5

5

2

3

2

2

2

3

2

2

2

3

2

2

2

2

1

2

2

2

1

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

600.000

1.000.000

500.000

900.000

500.000

600.000

500.000

600.000

500.000

500.000

600.000

500.000

250.000

500.000

500.000

500.000

250.000

800.000

300.000

200.000

300.000

500.000

500.000

500.000

500.000

200.000

300.000

Jumlah 135 54 1.350.000 13.500.000

Rata-rata 5 2 50.000 500.000

Page 70: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

55

Lampiran 17. Biaya Panen Pada Petani Kacang Panjang di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Jumlah

Tenga

Kerja

(org)

Waktu

Kerja

(hari)

Upah Gaji

(Rp/hari/org)

Jumlah

Upah (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

2

4

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

1

2

2

2

2

2

1

2

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

60.000

120.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

30.000

60.000

60.000

60.000

60.000

60.000

30.000

60.000

Jumlah 54 27 810.000 1.620.000

Rata-rata 2 1 30.000 60.000

Page 71: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

56

Lampiran 18. Nilai Penyusutan Alat Cangkul Pada Petan Padi dan Kacang

Panjang di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara

Kabupaten Takalar.

No Nama

Responden

Jumlah Nilai Baru

(Rp)

Nilai

Sekarang

(Rp)

Lama

Pemakaian

(Tahun)

NPA

(Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung

Dg Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

2

4

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

1

2

2

2

2

2

2

2

2

1

2

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

45.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

12.000

24.000

12.000

12.000

12.000

12.000

12.000

12.000

12.000

12.000

12.000

12.000

12.000

12.000

12.000

12.000

6.000

12.000

12.000

12.000

12.000

12.000

12.000

12.000

12.000

6.000

12.000

Jumlah 54 1.215.000 405.000 135 324.000

Rata-rata 2 45.000 15.000 5 12.000

Page 72: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

57

Lampiran 19. Nilai Penyusutan Alat Sabit Pada Petan Padi dan Kacang Panjang

di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten

Takalar.

No Nama

Responden

Jumlah Nilai

Baru

(Rp)

Nilai

Sekarang

(Rp)

Lama

Pemakaian

(Tahun)

NPA (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

4

7

4

5

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

4

4

4

4

4

3

3

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

15.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

10.000

17.500

10.000

12.500

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

7.500

7.500

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

7.500

7.500

Jumlah 108 405.000 135.000 108 270.000

Rata-rata 4 15.000 5.000 4 10.000

Page 73: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

58

Lampiran 20. Nilai Penyusutan Alat Parang Pada Petani Padi dan Kacang

Panjang di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara

Kabupaten Takalar.

No Nama

Responden

Jumlah Nilai Baru

(Rp)

Nilai

Sekarang

(Rp)

Lama

Pemakaian

(Tahun)

NPA

(Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung

Dg Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

50.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

6.000

Jumlah 27 1.350.000 540.000 135 162.000

Rata-rata 1 50.000 20.000 5 6.000

Page 74: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

59

Lampiran 21. Nilai Penyusutan Alat Linggis Pada Petani Padi dan Kacang

Panjang di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara

Kabupaten Takalar.

No Nama

Responden

Jumlah Nilai

Baru

(Rp)

Nilai

Sekarang

(Rp)

Lama

Pemakaian

(Tahun)

NPA (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

30.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

10.000

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

5

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

Jumlah 27 810.000 270.000 135 108.000

Rata-rata 1 30.000 10.000 5 4.000

Page 75: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

60

Lampiran 22. Nilai Penyusutan Alat Sprayer Pada Petani Padi dan Kacang

Panjang di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara

Kabupaten Takalar.

No Nama

Responden

Jumlah Nilai Baru

(Rp)

Nilai

Sekarang

(Rp)

Lama

Pemakaian

(Tahun)

NPA (Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung

Dg Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

400.000

450.000

400.000

350.000

400.000

500.000 400.000

400.000

450.000

400.000

400.000

350.000

400.000

400.000

400.000

350.000

400.000

500.000

400.000

400.000

350.000

400.000

400.000

400.000

300.000

400.000

400.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

150.000

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

3

83.000

100.000

83.000

67.000

83.000

117.000

83.000

83.000

100.000

83.000

83.000

67.000

83.000

83.000

83.000

67.000

83.000

117.000

83.000

83.000

67.000

83.000

83.000

83.000

83.000

83.000

83.000

Jumlah 27 10.800.000 4.050.000 81 2.241.000

Rata-rata 1 400.000 150.000 3 83.000

Page 76: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

61

Lampiran 23. Luas Lahan Produksi dan Penerimaan dari Petani Padi di Desa

Lassang Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Produksi

Padi/Gabah

(kg)

Harga

(Rp/kg)

Total

Penerimaan

(Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung

Dg Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

3.000

4.500

2.000

3.000

2.000 3.000

2.000

3.000

2.000

2.000

3.000

2.000

2.000

2.000

1.000

1.000

1.000

2.500

1.000

1.000

1.000

2.000

2.000

2.000

2.000

1.000

1.000

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

3.200

6.200

7.700

5.200

6.200

5.200

6.200

5.200

6.200

5.200

5.200

6.200

5.200

5.200

5.200

4.200

4.200

4.200

5.700

4.200

4.200

4.200

5.200

5.200

5.200

5.200

4.200

4.200

Jumlah 54.000 86.400 172.800.000

Rata-rata 2.000 3.200 6.400.000

Page 77: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

62

Lampiran 24. Luas Lahan Produksi dan Penerimaan dari Petani Kacang Panjang

Pada Panen Pertama di Desa Lassang Kecamatan Polong

Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Produksi

Kacang

Panjang

(ikat)

Harga

(Rp/ikat)

Total

Penerimaan

(Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

20

30

15

20

15

15

15

15

15

15

20

15

15

15

10

10

10

25

10

10

10

15

15

15

15

10

10

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000 20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000 20.000

400.000

600.000

300.000

400.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

400.000

300.000

300.000

300.000

200.000

200.000

200.000

500.000

200.000

200.000

200.000

300.000

300.000

300.000

300.000

200.000

200.000

Jumlah

Rata-rata

405

15

540.000

20.000

8.100.000

300.000

Page 78: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

63

Lampiran 25. Luas Lahan Produksi dan Penerimaan dari Petani Kacang Panjang

Pada Panen ke Dua di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng

Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Produksi

Kacang

Panjang

(ikat)

Harga

(Rp/ikat)

Total

Penerimaan

(Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung Dg

Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

25

45

20

25

20

25

20

25

20

25

25

20

20

20

15

15

10

30

15

10

15

20

20

20

20

10

15

20.000

20.000\

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

500.000

900.000

400.000

500.000

400.000

500.000

400.000

500.000

400.000

500.000

500.000

400.000

400.000

400.000

300.000

300.000

200.000

600.000

300.000

200.000

300.000

400.000

400.000

400.000

400.000

200.000

300.000

Jumlah

Rata-rata

540

20

540.000

20.000

10.800.000

400.000

Page 79: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

64

Lampiran 26. Luas Lahan Produksi dan Penerimaan dari Petani Kacang Panjang

Pada Panen ke Tiga di Desa Lassang Kecamatan Polong Bangkeng

Utara Kabupaten Takalar.

No Nama Responden Produksi

Kacang

Panjang

(ikat)

Harga

(Rp/ikat)

Total

Penerimaan

(Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Dg Bani

Dg Maling

Dg Naba

Dg Bali

Dg Tika

Dg Tompo

Dg Mangung

Dg Nai’

Dg Sore

Dg Maro

Dg Ngewa

Dg Sikki

Dg Lallo

Dg Nginti

Dg Ngitung

Dg Rurung

Dg Deka

Dg Namba’

Dg Tutu

Dg Leo

Dg Rola

Dg Rewa

Dg Lau’

Dg Pata’

Dg Serang

Dg Katti

Dg Tulung

20

30

15

20

15

15

15

15

15

15

20

15

15

15

10

10

10

25

10

10

10

15

15

15

15

10

10

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000 20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000

20.000 20.000

400.000

600.000

300.000

400.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

400.000

300.000

300.000

300.000

200.000

200.000

200.000

500.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

300.000

200.000

200.000

Jumlah

Rata-rata

405

15

540.000

20.000

8.100.000

300.000

Page 80: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

65

Lampiran 27. Total Penerimaan dari Petani Kacang Panjang di Desa Lassang

Kecamatan Polong Bangkeng Utara Kabupaten Takalar.

No Periode Penerimaan Nilai Penerinaan (Rp)

1

2

3

Panen Pertama

Panen Ke Dua

Panen Ke Tiga

300.000

400.000

300.000

Jumlah 1.000.000

Page 81: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

66

Lampiran 28 . Publikasi Responden

Gambar 1 . Wawancara Responden

Page 82: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

67

Gambar 2.Wawancara Responden

Page 83: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

68

Gambar 3. Wawancara Reponden

Page 84: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

69

Gambar 4..Kacang Panjang

Page 85: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

70

Gamabar 5..Panen Kacang Panjang

Page 86: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

71

Gamnbar 6.Kacang Panjang Sesudah di ikat

Page 87: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

72

Gambar 7.Padi yang sudah menjadi Gabah

Page 88: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

73

Gambar 8.Orang sedang memanen Padi

Page 89: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …

74

Gambar 9. Panen Padi dengan Cara dros

Page 90: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …
Page 91: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …
Page 92: ANALISIS PENDAPATAN POLA TANAM GILIR KACANG …