85
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN DAYANGINNA KECAMATAN TAPALANG KABUPATEN MAMUJU NURDIANA 105960187915 PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2020

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO

DI KELURAHAN DAYANGINNA KECAMATAN TAPALANG

KABUPATEN MAMUJU

NURDIANA

105960187915

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 2: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

i

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO

DI KELURAHAN DAYANGINNA KECAMATAN TAPALANG

KABUPATEN MAMUJU

NURDIANA

105960187915

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Strata Satu (S – 1)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2020

Page 3: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

ii

Page 4: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

iii

ABSTRAK

NURDIANA. 105960187915 Fakultas Pertanian Jurusan Agribisnis “Analisis

Pendapatan Usahatani Kakao di Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang

Kabupaten Mamuju”. di bawah bimbingan ARIFIN FATTAH dan ST. AISYAH.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pendapatan Usahatani Kakao

di Kelurahan Dayanganna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang

Kabupaten Mamuju tehnik penentuan sampel pada penelitian ini dilakukan

dengan acak sederhana, sampel diambel sebanyak 15% sehingga responden yang

diteliti sebanyak 22 orang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah metode kuantitatif. Teknis analisis yang digunakan yaitu menggunakan

analisis pendapatan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahatani kakao yang

di peroleh petani di Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten

Mamuju rata-rata sebesar Rp. 11.023.231 per hektar/tahun.

Kata kunci : pendapatan usahatani kakao.

Page 5: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

iv

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSIH

DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul : Analisis

Pendapatan usahatani Kakao di Kelurahaan Dayanginna Kecamatan

Tapalang Kabupaten Mamuju adalah benar merupakan hasil karya yang belum

diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber

data informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak

diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

daftar pustaka dibagian akhir skripsi ini.

Makassar 9 januari 2020

Nurdiana

Page 6: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

v

KATA PENGATAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

segala limpahan rahmat dan hidayah-nya Shalawat dan salam taklupa penulis

kirimkan kepada Rasulullah SAW beserta para keluarga, sahabat dan para

pengikutnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini. Penulis

menyadari bahwa proposal ini masih banyak memiliki banyak kekurangan,

kekurangan baik isimaupun sususnan kalimatnya.Selama penyusunan proposal

ini, berbagai hambatan telah dihadapi penulis, namun berkat bimbingan dan

petunjuk dari Bapak Dr. Ir. Muh.Arifin Fattah dan Ibu St. Aisyah, S. Pt, M. Si

selaku dosen pembimbing, maka hambatan tersebut dapat terselesaikan.Oleh nya

itu, menghaturkan terimakasih dan pennghargaan setinggi-tingginya kepada

beliau. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan rasa

terima kasi yang tidak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

yang terhormat:

1. Bapak Prof.Dr. Abdul Rahman Rahim, SE,MM selaku rector universitas

Muhammadiyah Makassar yang telah member kesempatan untuk

menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Dr. H. Muhammad Azis , M.si. selaku Dekan Fakultas Agribisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar, serta para pembantu dekan yang

telah memberikan kemudahan dalam penyusunan skripsi ini.

Page 7: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

vi

3. Ibu Dr. Sri Mardiyanti, S.p.,M.P sebagai ketua program studi Agribisnis

Universitas muhammadiyah Makassar.

4. Bapak Dr. Ir. Arifin Fattah, M.si selaku dosen pembimbing I yang telah

meluangkan banyak waktunya untuk memberikan banyak informasi,

saran, arahan, motivasi, dan dukungan selama penulisan skripsi.

5. Ibu St. Aisyah, S.Pt,M.Si selaku dosen pembimbing II yang telah

meluangkan waktu membagi ilmunya memberikan bantuan petunjuk serta

arahan dalam membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibu Dr. Jumiati, S.P.,M.M. selaku penguji 1 dan Firmansyah, S.P., M.Si

selaku penguji II yang telah meluangkan waktu mengikuti seminar-

seminar penulis, serta terimakasih atas kritik dan sarannya.

7. Bapak/ibu dosen dan staf fakultas Pertanian, khususnya Program Studi

Agribisnis yang telah banyak membimbing penulis dalam proses

akademik selama masa perkuliahan

8. Kepada pihak pemerintah Kecamatan Tapalang khususnya Kelurahan

Dayanginna beserta jajarannya yang telah mengizinkan penulis untuk

melakukan penelitian di daerah tersebut.

9. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi dari

awal sampai akhir yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu.

10. Saudara-saudariku agribisnis 015, terkhusus Yayudi restaria manu,

Masriana, Saras wati, Sri wulandari, kusmala dewi, Santri dan semua

Page 8: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

vii

teman-teman yang penulis tidak bias sebutkan satu persatu yang bersama-

sama penulis mulai dari awal sampai akhir masa perkuliahan, tanpa

semangat dan dukungan dan bantuan kalian semua takkan mungkin

penulis sampai disini.

Akhir kata penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang

terkait dalam penulisan skripsi ini, semoga karya tulis ini bermamfaat dan dapat

memberikan sumbangan ilmu yang berarti bagi pihak yang membutuhkan.

Semoga kristal-kristal Allah senantiasa tercurah kepadanya. Amin.

Penulis

Nurdiana

Page 9: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... ii

KOMISI PENGUJI .................................................................................... iii

ABSTRAK .................................................................................................. iv

SURAT PERNYATAAN ............................................................................ v

KATA PENGANTAR ................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. x

I. PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang .................................................................................... 1

1.2. RumusanMasalah ............................................................................... 4

1.3. TujuandanKegunaanPenelitian .......................................................... 4

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. UsahataniKakao ................................................................................. 5

2.2. Petani ................................................................................................. 6

2.3. Manfaaattanaman kakao.................................................................... 7

2.4. Faktor-faktorproduksi ....................................................................... 8

2.5.Penerimaan ......................................................................................... 9

2.6.Pendapatan .......................................................................................... 10

2.7. KonsepBiaya ..................................................................................... 12

2.8. KerangkaPemikiran ......................................................................... 13

Page 10: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

ix

III. METODE PENELITIAN

3.1. LokasidanWaktuPenelitian ............................................................... 15

3.2. Tekhnik Penentuan Sampel............................................................... 15

3.3. JenisdanSumber Data ......................................................................... 15

3.4. TekhnikPengumpulan Data ................................................................ 16

3.5. TekhnikAnalisis Data......................................................................... 16

3.6. DefinisiOperasional ........................................................................... 18

IV. GAMBARAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1.1 Letak geografis ........................................................................ 19

4.2. Kondisi geografis ....................................................................... 19

4.2.1 Jumlah penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin ............. 20

4.2.2 Keadaan penduduk bedasarkan mata pencaharian .................. 20

4.2.3 Keadaan penduduk berdasarkan pendidikan ........................... 21

4.2.4 Kondisi pertanian ...................................................................... 23

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Identitas RespondeN .................................................................... 24

5.1.1 Umur responden........................................................................ 24

5.1.2 tingkat pendidikan responden ................................................... 26

5.1.3 Jumlah tanggungan keluarga ................................................... 26

5.1.4 Luas lahan responden ............................................................... 28

5.1.5 Pengalaman responden ............................................................. 28

5.2 Analisis biaya dan pendapatan usahatani kakao ........................ 29

5.2.1 Anaalisis biaya .......................................................................... 32

5.2.1 Pendapatan usahatani ................................................................ 35

Page 11: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

x

VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ............................................................................... 36

6.2 Saran .......................................................................................... 36

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 38

LAMPIRAN ................................................................................................ 39

KuesionerPenelitian

IdentitasResponden

Dokumentasi Penelitian

Surat Izin Penelitian

Riwayat Hidup

Page 12: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

xi

DAFTAR TABEL

Nomor Teks Halaman

1. Luas lahan kakao, produktofitas dan jumlah petani ................................. 3

2. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin ......................................... 20

3. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharaian ................................ 21

4. Tingkat pendidikan Kelurahan Dayanginna ........................................... 22

5. Tingkat golongan petani ......................................................................... 25

6. Tingkat pendidikan petani ...................................................................... 26

7. Jumlah tanggungan keluarga ................................................................... 27

8. Luas lahan usahatani ............................................................................... 28

9. Pengalaman usahatani ............................................................................ 28

10. Nilai penyusutan alat ............................................................................... 30

11. Biaya tetap dan pajak .............................................................................. 30

12. Biaya variabel usahatani kakao ............................................................... 31

13. Pendapatan usahatani dalam satu tahun .................................................. 35

Page 13: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Teks Halaman

1. Lampiran kuesioner…………………………………………………….42

2. Identitas petani responden ........................................................................ 43

3. Luas lahan produksi harga dan penerimaan .............................................. 44

4. Biaya tetap penyusutan alat cangkul ........................................................ 45

5. Penyusutan alat parang .............................................................................. 46

6. Penyusutan gunting pangkas .................................................................... 47

7. Penyusutan gunting panen......................................................................... 48

8. Penyusutan alat sprayer ............................................................................. 49

9. Luas lahan dan pajak bumi ........................................................................ 50

10. Biaya variable herbisida .......................................................................... 51

11. Biaya variabel insektisida ....................................................................... 52

12.Biaya variabel pupuk urea ....................................................................... 53

13. Biaya variabel pupuk KCL...................................................................... 54

14. Biaya variabel pupuk ZA ........................................................................ 55

15. Biaya variabel tenaga kerja panen........................................................... 56

16. Biaya variabel tenaga kerja penjemuran ................................................. .57

17. Rekapitulasi biaya variabel petani .......................................................... 58

18. Rekapitulasi biaya tetap dan pajak petani ............................................... 59

19. Luas lahan penerimaan dan pendapataan petani ..................................... 60

Page 14: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

xiii

20. Total biaya variabel dan biaya tetap........................................................ 61

DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

1. Skema Kerangka Pemikiran ...................................................................... 14

2. Komoditi Kaka ........................................................................................ 60

3. Wawancara Responden ........................................................................... 60

4. Wawancara Responden ........................................................................... 60

Page 15: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

1

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor pertanian indonesia menjadi salah satu komponen pembangunan

nasional dalam menuju swasembada pangan guna mengentaskan kemiskinan.

Pentingnya peran sektor pertanian dalam pembangunan nasional diantaranya

sebagai penyerap tenaga kerja, menyambung produk Domestik Bruto (PDB),

sumber devisa, bahan baku industri sumber bahan pangan dan gizi, serta

pendorong bergeraknya sektor-sektor ekonomi lainnya dalam lingkungan yang

lebih sempit, pembangunan pertanian diharapkan mampu meningkatkan akses

masyarakat tani pada faktor produksi diantaranya sumber modal, teknologi, bibit

unggul, pupuk dan sistem distribusi, sehingga berdampak langsung dalam

meningkatkan kesejahteraan petani (Apriantono,2007).

Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan yang

mempunyai peranan penting dalam perekonomian indonesia, khususnya sebagai

sumber pendapatan devisa negara. Pada saat ini sebagian besar produksi kakao di

indonesia di ekspor sebagian besar dalam bentuk biji kering.Ekspor biji kakao dari

indonesia relatif menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga ini

merupakan peluang bagi indonesia untuk dapat memperoleh pendapat devisa dari

komoditi ini. Hal yang sangat menetukan tingkat harga dipasar internasional

adalah mutu biji kakao, oleh sebab itu perlu di perhatikan oleh produsen kakao

terutama indonesia adalah kualitas dari biji kakao yang di ekspor.

Page 16: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

2

Sulawesi barat merupakan salah satu provinsi yang memberikan

kontribusi besar terhadap perkakaoan nasional yang menjadi indonesia sebagai

salah satu penghasil kakao utama di dunia. Di sulbar sendiri, kakao adalah

komoditas perkebunan yang paling penting, mengidupi sekitar 65% dari total

penduduk. Menjadi sangat jelas bahwa, kinerja perkakaon menentukan keragaman

ekonomi pedesaan Sulawesi Barat (Sulistyowati 2010).

Di wilayah Kabupaten Mamuju terdapat 5 kecamatan yang memiliki luas

lahan kakao terbesar dibandingkan dengan kecamatan lain. Kecamatan Pertama

yaitu Kecamatan Kalukku dengan luas lahan kakao 8.504,40 Ha, kedua

Kecamatan Sampaga dengan luas lahan 7.797,09 Ha, ketiga Kecamatan Simboro

dengan luas lahan kakao 5.933,64 Ha, kempat Kecamatan Papalang dengan luas

lahan kakao 5.792,97 Ha dan terakhir Kecamatan Kalumpang dengan luas lahan

yang sudah berproduksi 2.797,91 Ha. Sedangkan luas lahan yang belum

berproduksi dalam hal ini tanaman yang belum menghasilkan seluas 4.820,46 Ha.

Disamping itu ada rencana penambahan luas lahan kakao seluas 3.927,14 Ha

tahun 2017. Data selengkapnya disajikan pada (Badan Pusat Statistik, 2007).

Page 17: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

3

Tabel 1. Luas Lahan Kakao, Produksi, Produktifitas dan Jumlah Petani

Kabupaten Mamuju.

No Kecamatan Jumlah

(ha)

Produksi

(ton/ha)

Produktifitas

(kg)

Jumlah

petani (kk)

1 Tapalang 2.574,00 775,04 595 2.725

2 Tapalang Barat 1.526,60 745,00 580 1.766

3 Simboro 5.933,64 2.774,51 589 1.494

4 Mamuju 1.780,27 877,45 595 2.182

5 Kalukku 8.504,40 4.848,47 645 8.393

6 Bonehau 1.520,15 714,36 685 726

7 Kalumpang 2.797,91 1.521,71 683 1.955

8 Papalang 5.792,97 2.496,00 680 6.056

9 Sampaga 7.797,09 4.456,30 685 3.628

10 Tommo 2.879,22 1.614,46 675 4.240

Jumlah 41.106,25 20.823,30 33.165

Dinas: Dinas PerkebunanKabupaten Mamuju, Januari 2016

Kecamatan Tapalang yang memiliki luas 271,63 km2 dengan jumlah

penduduk ± 20.772 jiwa berjarak 32 km dari ibu kota Provinsi Sulawesi Barat

yaitu kota Mamuju, daerah Tapalang memiliki keadaan alam dengan ketinggian 0-

500 m dari permukaan laut, Tapalang adalah salah satu daerah yang memiliki

lahan perkebunan yang luas, masyarakat Tapalang umunya bekerja sebagai petani

dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan

Tapalang adalah sektor perkebunan, tanaman perkebunan yang dikembangkan

oleh petani adalah tanaman kakao, pada tahun 2017 produksi kakao sebesar Rp.

.775,04 ton dari luas lahan 2.574,00 Ha. (Badan Pusat Statistik, 2017).

Page 18: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

4

1.1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka rumusan masalah

yang dapat dikemukakan adalah berapa besar pendapatan usahatani Kakao di

Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

1.2. Tujuan dan Kegunaan penelitian

1.2.1. Tujuan penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas maka dapat

disimpulkan tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pendapatan usahatani

Kakao di Kelurahan Dayanginna.

1.2.2 Kegunaan Penelitian

1. Bagi Petani, sebagai bahan informasi dan bahan pertimbangan dalam

perencanaan pengelolaan usahatani yang efesien

2. Bagi Peneliti, menambah wawasan dan kemampuan berpikir mengenai

penerapan teori yang telah didapatkan dari mata kuliah dan diterapkan

kedalam penelitian.

3. Bagi pihak lain, dapat dijadikan sebagai acuan atau referensi terhadap

pengembangan dalam penelitian-penelitian selanjutnya yang berhubungan

dengan analisis pendapatan usahatani Kakao.

Page 19: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

5

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Usaha Tani Kakao

Tanaman kakao (theobrama cacao L.) merupakan salah satu tanaman

perkebunan yang memiliki nilai ekonomis cukup baik dan peluang pasarnya

masih cukup besar. Hal ini dapat diliahat dari permintaan kecenderungan

permintaan pasar dunia yang semakin meningkat dengan rata-rata 1.500.000 ton

per tahun. Peluang pasar bagi komoditas ini juga semakan terbuka seiring dengan

adanya kemunduran produksi yang dialamai oleh negara-negara penghasil kakao

lainnya. Indonesia merupakan produsen kakao terbesar ke tiga setelah pantai

gading dan ghan (ICCO, 2008) dengan produksi mencapai 779 ribu ton dan luas

areal mencapai 1,44 juta hektar yang tersebar di seluruh provinsi, kecuali DKI

Jakarta, ( Dirjen Pertanian,2008) petani kakao sekarang di indonesia diperkirakan

berjumlah 1,4 juta rumah tangga, dan umumnya berskala kecil dengan areal

berkisar dua hektar atau kurang, sekalipun di luar jawa.

Kenaikan harga kakao yang sangat tinggi pada saat terjadinya krisis

ekonomi pada akhir 1990 an benar-benar telah membawa berkah tersendiri bagi

petani kakao, terutama dikawasan indonesia timur. Hal ini membuktikan bahwa

kakao di indonesia telah berkontribusi signifikan pada pengentasan kemiskinan,

terutama dikawasan pedesaan. Meskipun demikian, permasalahan yang menimpa

usahatani, sistem produksi dan industri kakao secara umum juga mulai

bermunculan, terindikasi dan fluktuasi dan bahkan produksi dan ekspor kakao

pada dekade sekarang ini setelah 20 tahun terjadinya peningkatan.

Page 20: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

6

Masalah yang dihadapi petani kakao indonesia adalah serangan Organisme

Pengganggu Tanaman (OPT), penurunan tingkat produktovitas, rendahnya

kualitas biji kakao yang di hasilkan karena praktek pengelolaan usahatani yang

kurang baik maupun sinyal pasar dari rantai tataniaga yang kurang tepat. Dalam

penataan perekonomian wilayah, provinsi sulawesi barat banyak bertumpuh

pada komoditas hasil pertanian, terutama komoditas kakao (Putu Ni, 2013)

1.2 Petani

Petani adalah setiap orang yang melakukan usaha untuk memenuhi

sebagian atau seluru kebutuhan hidupnya dibidang pertanian dimulai dari proses

pengolahan lahan, penanaman bibit, pemeliharaan sampai pemanenan. Energi

matahari menimpa permukaan bumi dimana-mana.Dimana saja terdapat suhu

yang tepat serta air yang cukup, maka tumbuhlah tumbu-tumbuhan dan hiduplah

hewan. Manusialah yang dating mengendalikan keadaan ini ia mengecap

kegunaan dari hasil tanaman dan hewan, ia mengubah tanaan-tanaman dan hewan

serta sifat tanah supaya lebih berguna baginya, dan manusia yang melakukan

semua ini adalah petani (Susanto, 2006).

Menurut Teddu (2008) peran petani dalam menjalankan usahataninya, tiap

petani memegang tiga perananan yaitu:

1. Petani sebagai jurutani

Tiap petani adalah memeliharaa tanaman dan hewan guna

mendapatkan hasil-hasilnya yang bermanfaat.

Page 21: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

7

2. Petani sebagai pengelolah

Keterampilan bercocok tanam sebagai juru tani paada umumnya

adalah keterampilan tangan, otot dan mata maka keterampilan sebagai

pengelola mencakup mencakup kegiatan pikiran didorong kemauan,

termasuk didalamnya pengambilan keputusan atau penetapan pilihan

dari alternatif-alternatif yang ada.

3. Petani sebagai manusia / anggota masyarakat

Petani adalah lebih dari pada juru tani dan menejer, ia adalah seorang

manusia dan menjadi anggota dari dua kelompok manusia yang

penting baginya yaitu sebagai anggota sebuah keluarga dan sebagai

anggota masyarakat

2.3 Manfaat Tanaman Kakao

Tanaman kakao merupakan tanaman liar yang tumbuh dihutan hutan-

hutan tropis Amerika tengah dan Amerika selatan bagian utara untuk pertama kali

diketahui tumbuhan ini dibudidayakan dan digunakan sebgai bahan makanan dan

minuman oleh suku indian Maya, dan kemudian suku Astec. Biji kakao yang

kemudian diperkenalkan kepada bangsa spanyol sebagai pencampur minuman,

selanjutnya bertindak sebagai bangsa bangsa yang pertanma kali merintis untuk

melakukan usaha pengembangan pertanian kakao Dibenua Afrika dan Asia

penanaman kakao yang dirintis olleh bangsa Spanyol pada abad ke-15 di Afrika

terdapat di Nigeria, kongo dan pantai Gading sedangkan dibanua Asia terdapat di

daerah-daerah yang berdekatan dengan kawasan fasifik ( Riyadi dan Sirega,2002)

Page 22: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

8

Kakao adalah bahan yang sangat penting dalam industriberbagai makanan

seperti roti, biscuit permen dan lain sebagainya. Demikian juga dengan industri

berbagai minuman seperti susu, kopi dan sebagainya, kakao juga dibutuhkan

untuk meningkatkan cita rasa. Kakao yang dimaksud adalah berasal dari biji

bauah tanaman kakao ( Theobroma cacao L). Sebelum digunakan sebagai salah

satu bahan campuran dalam industry makanan dan minuman tersebut, buah kakao

harus menjalani berbagai proses pengolahan kakao meliputi pemanenan,

pengupasan, pembeersihaan dan permentasi biji, pencucian biji, pengeeringan biji,

sehingga dihasilkan biji kakao yang siap diolah kembali menjadi berbagai produk

makanan dan minuman ( Nuraeni, 2008).

2.4. Faktor- Faktor Produksi

Produksi merupakan suatu proses penggunnaan unsur-unsur produksi

dengan maksud untuk menciptakan faedah dalam memenuhi kebutuhan manusia.

Bedasarkan defenisi tersebut dapat dikemukakan bahwa produksi akan sangat

ditentukan oleh adanya kombinasi dai empat unsur produksi yaitu : alam/ tanah,

modal, tenaga kerja, dan pengolahan. Alam dan tenaga kerja pengolahan

merupakan suatu unsur dari pengorganisasian unsue0unsue alam, kerja dan modal

serta pengelolaan itu sendiri (Purwono.2005).

Proses produksi adalah adalah produk atau output. Produk atau produksi

dalam bidang pertanian atau lainnya dapat berpariasi antara lain dapat

diseebabkan karena perbedaan kualitas. Hal ini dapat dimengerti karena kualitas

yang baik dihasilkan oleh proses produksi yang baik dan dilaksanakan dengan

Page 23: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

9

baik dan begitu pula sebaliknya, produksi menjadi kurang baik bila usahatani

tersebut dilaksanakan dengan kurang baik, Soekartawi, (2003),

Faktor-Faktor produksi yang mempengaruhi produksi pertanian

dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:

a) Faktor biologi, seperti lahan pertanian dengan macam daan tingkat

kesuburannya, bibit, varietas, pupuk, obat-obatan gulama dan

sebagainya.

b) Faktor-faktor sosial ekonomi, seperti biaya produksi, harga, tenaga

kerja, tingkat pendidikan tingkat pendapatan resiko dan ketidak

pastia, kelembagaan tersedianya kredit dan sebagainya.

2.5 Penerimaan

Penerimaan menurut Saidarma (2013) penerimaan adalah perkalian antara

output yang dihasilkan dengan harga jual. Sedangkan pendapatan adalah

penerimaan dikurangi dengan biaya produksi dalam satu kali periode produksi

dari penerimaan dan pendapatan dari suatu usaha tersebut dibutuhkan informasi

tentang biaya tetap (fixed cost) dan biaya tidak tetap (variable cost.

Penerimaan hasil penjualan merupakan fungsi dari jumlah barang yang

terjual, penerimaan total (total revenue) adalah kali jumlah barang yang terjual

dengan harga jual per unit. Penerimaan umunya bersifat linear, karena tidak ada

alasan mengapa penerimaan menurun apabila produksi meningkat, kecuali bila

harga jual menurun karena produksi meningkat ( teori penawaran). Bentuk fungsi

penerimaan total (total revenue, R) yang non linier pada umumnya berupa sebuah

persamaan para bola terbuka merupakan bentuk fungsi penerimaan yang lazim

Page 24: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

10

dihadapi oleh seseorang produsen yang beroperasi dipasar monopoli, sedangkan

fungsi penerimaan total yang linier, merupakan fungsi penerimaan yang dihadapi

oleh seorang produsen yang beroperasi dipasar persaingan sempurna.

Peneerimaaan total merupakan fungsi dari jumlah barang, juga merupakan

hasil kali jumlah barang dengan harga barang per unit. Seperti halnya dalam

konsep biaya, dalam konsep penerimaan pun dikenal pengertian rata-rata marjinal.

Penerimaan rata-rata (everage revenue, AR) yaitu penerimaan yang diperoleh per

unit barang, merupakan hasil bagi penerimaan total terhadap jumlah barang.

Penerimaan marjinal (marjinal revenue, MR) yaitu penerimaan tambahan yang

diperoleh dari setiap tumbuhan satu unit barang yang dihasilkan atau terjual

(Soeharno, 2006).

2.6 Pendapatan

Pendapatan adalah hasil penjualan dari suatu usaha dikurangi dari total

pengeluaran, pendapatan atau keuntungan merupakan suatu arus uang yang dapat

diukur dalam bidang tertentu.Pendapatan sebagai selisih antara penerimaan

dengan semua biaya yang dikeluarkan selama melakukan kegiatan usaha. Dengan

kata lain penerimaan dikurangi biaya produksi maka hasilnya adalah pendapatan

(Susanti, 2014). Pendapatan secara umum adalah selisih dari penerimaan dan

semua biaya keuntungan atau profit pendapatan yang yang diterima oleh

seseorang dari penjualan produk maupun produk jaza yang dikurangi dengan

biaya-biaya yang dikeluarkan yang membiayai produk barang maupun produk

jaza juga mengatakan bahwa pendapatan terbagi atas dua yaitu pendapatan kotor

dan pendapatan bersih (Floperda dan Wanda, 2015).

Page 25: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

11

Pendapatan dapat dibedakan menjadi dua yaitu pendapatan usaha tani dan

pendapatan rumah tangga.Pendapatan merupakan pengurangan dan penerimaan

dengan biaya total. Pendapatan rumah tangga yaitu pendapatan yang diperoleh

dari kegiatan usahatani ditambah dengan pendapatan yang berasal dari kegiatan

(output) dua biaya produksi (input) yang dihitung dalam per bulan, per tahun, dan

per musim dalam pendapatan usahatani ada dua unsur yang digunakan yaitu

unsur penerimaan dan pengeluaran dari usahatani tersebut ( Yunus, 2011).

Pendapatan merupakan salah satu indikator untuk mengukur kesejahteraan

seseorang atau masyarakat, sehingga pendapatan masyrakat ini mencerminkan

kemajuan ekonomi suatu masyarakat. Pendapatan individu merupakan yang

diterimah seluruh rumah tangga dalam perekonomian dari pembayaran atas

penggunaan faktor-faktor produksi yang dimilikinya dan dari sumber

lain.pendapatan adalaah jumlah penghasilan yang diterima dari penjualan produk

yang diterima oleh penduduk atas prestasi kerjanya selama satu periode tertentu,

baik harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan, kegiatan usaha paada akhirnya

akan memperoleh pendaapatan berupa nilai uang yang diterima dari penjualan

produk yang dikurangi biaya yang telah dikeluarkan (Sadono, 2010).

Besarnya total jumlah penerimaan (TR) dihitung berdasarkan jumlah

produksi dalam satu kali proses produksi dikali dengan harga saat itu. Rumus

yang digunakan untuk menghitung penerimaan yaitu:

TR = P x Q

Keterangan : TR = Total Revenue / Total Penerimaan (Rp)

P = Price / Harga (Rp)

Page 26: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

12

Q = Quantity / jumlah (Rp)

Pendapatan bersih sangat tergantung pada dua faktor utama yaitu

penerimaaan dan biaya untuk mengetahui pendapatan bersih maka dapat

digunakan rumus sebagai berikut:

Pd = TR – TC

Keterangan : Pd = pendapatan (Rp)

TR = Total Revenue / Total Penerimaan (Rp)

TC = T otal Cost / Total Biaya (Rp)

Pendapatan dari suatu usaha bergantung pada hubungannya antara biaya

produksi yang dikeluarkandengan jumlah penerimaan dari hasil penjualan. Salah

satu cara untuk memperoleh keuntungan yaitu dengan penekanan biaya

pengeluaran.

2.7. Konsep Biaya

Menurut soekartawi (2001), biaya produksi adalah nilai dari semua faktor

produksi yang digunakan baik dalam bentuk benda maupun jasa selama proses

produksi berlangsung. Adanya unsur-unsur produksi yang bersifat tetap dan tidak

tetap dalam jangka pendek mengakibatkan munculnya dua kategori biaya, yaitu

biaya tetep (fixed cost) dan biaya tidak tetap (variabel cost).

Menurut (Suparmoko, 2001) biaya tetap adalah biaya produksi yang

timbul karena penggunaan faktor produksi yang tetap, sehingga biaya yang

dikeluarkan untuk membiayai faktor produksi juga tetap, tidak berubah walaupun

jumlah barang yang dihasilkan berubah-ubah. Sedangkan biaya tidak tetap

merupakan biaya yang dikeluarkan oleh produsen sebagai akibat penggunaan

Page 27: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

13

faktor produksi variabel, sehingga biaya ini berubah-ubah sesuai dengan kuantitas

produk yang dihasilkan.

2.8 Kerangka pemikiran

Tanaman kakao termasuk tanaman tropis. Dikenal masyarkat indonesia

pertama kali pada tahun 1980 sebagai tanaman pekarangan dan merupakan

tanaman tahunan. Dengan perkembangan zaman dimana produk makanan dan

produk lain semakan banyak menggunakan kakao, akhirnya tanaman kakao

dibudidayakan secara besar-besar untuk tujuan komersial.

Usaha tani kakao adalah usaha yang dilakukan petani kakao di kelurahan

Dayanginna Kecematan Tapalang Kabupaten Mamujudalam memperoleh

pendapatan dengan jalan memanfaatkan sumber daya alam kemudian mengelolah

agar tingkat produksinya semakin bertambah, tenaga kerja dan modal yang mana

sebagian dari pendapatan yang diterimah digunakan untuk membiayai

pengeluaran yang berhubungan dengan usahataninya.

Produksi kakao yang optimal adalah produksi yang mendatangkan produk

yang menguntungkan ditinjau dari sudut ekonomi ini berarti biaya faktor-faktor

input yang berpengaruh pada produksi jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan

hasil yang diperoleh sehingga petani dapat memperoleh usahataninya.

Penerimaan dari usahatani diperoleh dengan cara mengalikan antara

jumlah produksi dengan harga. Usaha tani kakao tidak bisah dipissahkan dari

penggunaan biaya untuk kegiatan operasionalnya.Produksi kakao yang optimal,

dapat menghasilkan penerimaan dan pendapatan yang optimal bagi kesejahtraan

Page 28: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

14

petani kakao yang ada di Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten

Mamuju.

Gambar I. Kerangka pikir Operasional Penelitian Analisis Pendapatan Usahatani

Kakao di Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten

Mamuju.

Usahatani Kakao

Proses Produksi

Biaya

1. Biaya Tetap

2. Biaya Variabel

Penerimaan

1. Jumlah Produksi

2. Harga

Pendapatan Usahatani Kakao

Page 29: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

15

III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasidan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus - September 2019 di

Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamujudengan

pertimangan bahwa wilayah tersebut merupakan salah satu wilayah sentra

pengembangan komoditi kakao.

3.2 Teknik Penentuan Sampel

Populasi penelitian ini dilakukan secara simple random samplingatau acak

sederhana, diketahui populasi petani yang melakukan penanaman kakao

diKelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.Yang

berjumlah 149 orang, maka ditentukan sampel sebanyak 15% yaitu 22 orang. Bila

subjek kurang dari 100, lebih baik populasi diambil sebagai sampel, tetapi apabila

lebih dari 100 maka diambil antara 10-15% lebih menyatakan Arikunto (2002).

3.3. Jenis dan Sumber Data

Adapun sumber data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini

yaitu:

1. Data primer, yaitu merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

masyarakat sebagai responden dan pengamatan langsung dilapangan, jenis

data yang ingin diperoleh adalah mengenai efisiensi usahatani kakao.

2. Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan peneliti dari berbagai laporan

atau dokumen-dokumen didaerah penelitian dan juga data kelompok berusaha

tani kakao.

Page 30: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

16

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data oleh peneliti ini adalah beberapa tahapan:

1. Wawancara

Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dimana peneliti dan

informan berhadapan langsung ( face of face) untuk mendapatkan

informasi secara lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat

menjelaskan permasalahan peneliti dengan bantuan angkat (kuesioner).

2. Observasi

Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan

pengamatan langsung pada objek yang akan diteliti yaitu penanaman

kakao. Pengumpulan data dalam peneliti ini dilakukan dengan cara

observasi.

3. Dokumentasi

Dokumentasiadalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

melihat, mencatat dari sumber tertulis baik berupa peraturan, buku-buku,

literatur, majalah dan brosur serta dokumen-dokumen yang menunjang.

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis

kuantitatif, sebagai berikut dengan menggunakan rumus :

Menerapkan bahwa analisis pendapatan digunakan untuk menghitung

penerimaan, total, biayadanpendapatan.

1. Analisis penerimaan dengan rumus

TR = P x QK eterangan :

TR = Total Revenue / Total Penerimaan (Rp)

Page 31: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

17

P = Price / Harga (Rp)

Q = Quantity / Jumlah (Rp)

2. Analisis biaya dengan rumus:

TC = TFC + TVCketerangan :

TC = Total Cost / Biaya Total (Rp)

TfC = TotalFixed Cost / Total BiayaTetap (Rp)

TVC = Total Variabel Cost / Total BiayaVariabel (Rp)

3. Analisis pendapatan dengan rumus :

Pd = TR – TCketerangan :

Pd = Pendapatan (Rp)

TR = Total Revenue / Total Penerimaan (Rp)

TC = Total Cost / Total Biaya (Rp)

3.6 Definisi operasional

Defenisi oprasionel merupakan petunjuk tentang bagaaimana suatu

variabel diukur, sehingga peneliti dapat mengetahui baik buruknya pengukuran

tersebut. Adapun defenisi variabel-variabel yang dinilai dalam penelitian ini

adalah :

1. Usahatani adalah salasatu kegiatan yang mengorganisasikan sarana

produksi pertanian dan teknologi pada usahatani kakao di Kelurahan

Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

2. Tanaman kakao adalah tanaman yang di budidayakan oleh petani di

Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang.

Page 32: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

18

3. Proses produksi adalah suatu kegiatan yang menggabungkan berbagai

factor produksi yang ada dalam upaya mencipatakan suatu produk, baik itu

barang atau jasa yang memiliki manfaat bagi konsumen.

4. Penerimaan adalah jumlah produksi yang diperoleh usaha bididaya

tanaman kakao yang dikalikan harga per unit produksi dalam rupiah (Rp)

di Kelurahan Dayanginna Kecamatan TapalangKabupaten Mamuju.

5. Harga adalah suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang atau

barang lain untuk manfaat yang diperoleh dari suatu barang atau jasa bagi

seseorang atau kelompok pada waktu tertentu dan tempat tertentu.

6. Biaya (Rp) adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam

satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk

mencapai tujuan tertentu dikelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang

Kabupaten Mamuju.

7. Biaya tetap (Rp) biaya yang relatif tetap jumlahnya dan harus

dikeluarkan walaupun produk yang dihasilkan banyak atau sedikit di

Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

8. Biaya variabel (Rp) adalah biaya yang jumlahnya berubah-ubah

sebanding dengan perubahan volume kegiatan, namum biaya per unitnya

tetap di Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju

Page 33: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

19

IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4.1. Letak Geografis

Kelurahan Dayanginna merupakan salah satu daerah penghasil tanaman

kakao di Kecamatan Tapalang yang merupakan kawasan dataran rendah yang

memiliki luas wilayah kurang lebih 238,66 km² (Ha), dan juga mempunyai

dataran tinggi atau pegunungan yang memiliki luas wilayah kurang lebih 3 (Ha),

Kelurahan Dayanginna juga mempunyai bibir pantai atau pesisir pantai yang luas

wilayahnya kurang lebih 4 (Ha) yang dapat dikatan bahwa kelurahan Dayanginna

tempat potensial untuk membudidayakan atau tempat memeproduksi tanaman

kakao yang baik. Kelurahan Dayanginna terletak dibagian selatan Kecamatan

Tapalang dengan batas yaitu :

Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Galung

Sebelah selatan berbatasa gan Kelurahan Kasambang

Sebelah timur berbatasan dengan Desa Rantedoda

Sebelah barat berbatasan dengan selat Makassar

4.2 Kondisi Demografis

Kelurahan Dayanginna memiliki curah hujan 199,38 mm/tahun dengan

suhu rata-rata 30-32 derajat celcius dengan keadaan tanah yaitu tanah kering

seperti tegal dan ladan luas wilayah 16,00 permukaan luas wilayah 17,756,

pekaranagn kurang lebih 2 (Ha).

Page 34: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

20

4.2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Wilayah Demografis di Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang

Kabupaten Mamuju Dayanginna utara, Dayanginna, Dayanginna barat,

Dayanginna tengah, dayanginna selatan.

Pada tahun 2018 di Kelurahan dayanginna Kecamatan Tapalang

Kabupaten Mamuju jumlah penduduk Dayanginna berjumlah 1.530 jiwa jumlah

penduduk berdasarkaan jenis kelamin laki-laki berjumlah 796 jiwa sedangkan

jenis kelamin perempuan berjumlah 734 jiwa.

Tabel 2. Menunjukkan bahwa Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin

di Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju

No Indikator Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

1 Dayanginna Utara 163 10,65

2 Dayanginna 337 22,02

3 Dayanginna Barat 317 20,71

4 Dayanginna Tengah 279 18,23

5 Dayanginna Selatan 327 21,37

Jumlah 1.530 100

Sumber: Monografi Kelurahan Dayanginna 2019

Tabel 2 Menujjukkan bahwa Kelurahan yang paling banyak penduduknya

adalah Kelurahan Dayanginna berjumlah 337 jiwa dan yang paling sedikit adalah

Dayanginna utara berjumlah 163 jiwa.

1.2.2 Keadaan Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian

Mata pencaharian merupakan sumber penghasilan bagi setiap orang untuk

memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Page 35: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

21

Tabel 3. Jumlah Penduduk berdasarkan mata pencaharian di Kelurahan

Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

No Jenis Pekerjaan Jumlah (Jiwa) Persentase

(%)

1 Petani 178 11,63

2 Buruh Tani 8 0,52

3 Buruh Migrant 9 0,58

4 Pegawai Negeri Sipil 87 5,68

5 Pengrajin Industri Rumah Tangga 3 0,19

6 Pedagang Keliling 26 1,69

7 Peternak 5 0,32

8 Pensiun TNI/POLRI 4 0,26

9 Perikanan/ Nelayan 31 2,02

10 Kontrak 65 4,24

Jumlah 416 27,18

Jumlah Total Penduduk 1.530 100

Sumber : Monografi Kelurahan Dayanginna, 2019

Tabel 3. Menunjukkan bahwa jumlah petani menunjukkan 178 jiwa

dengan persentase 11,63 %.

4.2.3 Keadaan Penduduk Berdasakan Pendidikan

Tingkat pendidikan merupakan tolak ukur potensi dalam kemampuan

seseorang dalam hal yang baru dalam menanggapi inovasi dan informasi yang

baru dan meempengaruhi pola pikir masyarakat dalam menyelesaikan suatu

masalah. Jumlah penduduk berdasarka pendidikannya dapat dilihat pada table 4.

Page 36: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

22

Table 4. Menunjukkan bahwa Tingkat Pendidikan di Kelurahan Dayanginna

Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

No Tingkat pendidikan Jumlah (Jiwa) Persentase

(%)

1 Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 105 6,86

2 3-6 tahun yang sedang TK/ playgrup 60 3,92

3 7-18 tahun yang tidak pernah sekolah 2 0,13

4 7-18 tahun yang sedang sekolah 443 28,95

5 18-56 tahun yang tidak pernah sekolah 41 2,67

6 18-56 tahun yang tidak tamat SD 93 6,07

9 Tamat SD/ Sederajat 372 24,31

10 Tamat SMP / Sederajat 307 20,06

11 Tamat SMA/ Sederajat 415 27,12

12 Tamat D1/ Sederajat 13 0,84

13 Tamat D2 / Sederajat 7 0,45

14 Tamat D3 / Sederajat 32 2,09

15 Tamat S1 /Sederajat 119 7,17

16 Tamat S2 /Sederajat 2 0,13

18 Tamat SLBA 1 0,06

Total 1.530 100

Sumber: kantor kelurahan Dayanginna 2019

Table 4 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan terakhir pertama

didominasi oleh tingkat Sekolah Menenga Atas (SMA) yaitu sebanyak 415 orang.

Sedangkan orang yang tidak sekolah yaitu berjumlah 93 orang.

4.2.4 Kondisi pertanian

Hasil pertanian yang dibudidayakan di Kelurahan Dayanginna yaitu

tanaman pangan mencakup tanaman padi (padi sawah dan padi lading), jagung,

ubi kayu, ubi jalar, dan kacang hijau. Pada tahun 2018, produksi tanaman padi

sawah di Kecamatan Tapalang mencapai 7.944,15 ton.

Sub sektor holtikultural meliputi tanaman sayuran, buah-buahan,

biofarmaka, dan tanaman hias. Sayuran yang paling banyak di produski di

Kecamatan Tapalang pada tahun 2018 adalah cabai rawit dengan produski

Page 37: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

23

mencapai 47,4 ton. Sedangkan, komoditi buah paling paling banyak diproduksi

pada tahun 2018 adalah papaya dengan produksi dengan mencapai 44,3 ton.

Tanaman perkebunan yang diusahakan rumah tangga di kecamatan

tapalang antara lain kelapa dalam, kakao, kelapa sawit, kemiri kopi dan cengkeh.

Pada tahun 2018, produksi kakao di kecamatan tapalang mencapai 1.496,56 ton.

Dengan luas areal 5.927,65 ha.

Populasi ternak besar terdiri dari sapi potong, kerbau dan kuda. Pada

tahun 2018 jumlah populasi tersebut berturut-turut adalah 1.851 ekor, 14 ekor, dan

98 ekor. Sedangkan, populasi ternak kecil pada tahun 2016 terdiri dari kambing

(1.125 ekor). Populasi unggas yang terdiri dari ayam kampung, dan itik pada

tahun 2018 secara berturut-turut adalah 30,703 ekor, dan 460 ekor.

Page 38: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

24

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Identitas Responden

Petani merupakan merupakan oranga yang melakukan usaha dalam

bidang pertanian untuk kebutuhan panagan.Agar dapat mengetahui tentang

usaha dalam bidang pertanian, maka diperlukan data dan identitas seorang.

Responden merupakan suatu hal yang sangat penting dan diperlukan untuk

membantu dalam proses penelitian.

Berikut ini merupakan pembahasan tentang indentitas dan informasi

responden yang meliputi data pribadi yaitu umur, tingkat pendidikan, tanggungan

keluarga, lama berusaha tani dan luas lahan yang dimiliki oleh setiap petani.

5.5.1 Umur Responden

Umur merupakan suatu hal yang berpengaruh dalam pola pikir dan

pengalaman bertani seseorang.Pada umumnya dalam kehidupan sehari-hari yang

terjadi di lapangan petani yang mempunyai umur yang tua mempunyai tingkat

pengalaman bertani yang baik namun petani yang tua masih memakai metode-

metode lama dan fisik sudah mulai berkurang.Berbeda dengan petani yang masih

berumur mudah mereka masih mempunyai fisik yang masih kuat dalam berusaha

tani dan lebih mudah menerima informasi baru, oleh karena itu perbedaan umur

sangat berpengaruh sebagai indikator untuk menetukan kemampuan kerja

seseorang.Petani atau responden mempunyai umur yang berbeda-beda dalam

memperoleh usahatani.

Page 39: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

25

Tabel 5. Rata-rata tingkatan golongan umur petani responden di Kelurahan

Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

No Golongan umur

(Tahun)

Jumlah

(orang)

Persentase

(%)

1 25-38 12 45

2 39-42 3 13

3 43-75 7 31

Jumlah 22 100

Sumber : data primer setelah diolah2019

Tabel 5 menunjukkan bahwa jumlah responden yaitu sebanyak 22 petani

kakao dengan tingkatan umur dalam kegiatan usaha taninya yaitu umur 25-38

dengan jumlah responden 12 orang dengan dengan tingkat persentase (54%)

sehingga dapat digambarkan bahwa tingkat umur petani di Kelurahan Dayanginna

Kecamatan Tapalang tidak jadi penghambat dalam berusahatani kakao dimasa

yang akan datang.

5.5.2 Tingkat Pendidikan Responden

Pendidikan merupakan indikator dalam kemampuan yang dapat dicapai

dalam segala bidang bukan hanya dalam bidang pertanian, pendidikan juga

menjadi salah satu tolak ukur untuk menentukan taraf hidup seseorang,

masyarakat kecamatan tapalang khususnya di Kelurahan Dayanginna sudah mulai

menerapkan proses pendidikan yang berkembangan sebagai bagian dari

perubahan yang berniali fositif.

Pendidikan merupakan faktor penentu dalam usaha tani karena pendidikan

dalam membantu dalam memperoleh hasil yang optimal dan dapat membantu

meningkatkan pendapatan usahatani. Jenis pendidikan yang dimaksud adalah

pendidikan formal namun tidak

Page 40: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

26

menutup kemungkinan pengetahuan yang didapat dari pelatihan penyuluhan,

magang dan sebagainya tugas dapat berpengaruh dalam proses usaha tani.

Pengetahuan tersebut merupakan proses pendidikan non formal, semakin tinggi

tingkat pendidikan seorang petani semakain tinggi pula tingkat pengetahuan

petani terhadap tehnologi pertanian.

Tabel 6. Jumlah tingkat Pendidikan Petani Responden di Kelurahan

Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

No Tingkat pendidikan Jumlah (orang) Persentase (%)

1 SD 10 45

2 SMP 5 22

3 SMA 4 18

4 SMK 2 9

5 S1 1 4

Jumlah 22 100

Sumber: data primer setelah di olah 2019

Tabel 6 menunjukkan bahwa tingkat pendidikan petani responden SD

sebanyak 10 dengan jumlah persentase (45%), SMP sebanyak 5 orang dengan

jumlah persentase (22%), SMA sebnyak 4 orang jumlah persentase (18%), SMK

sebnyak 2 orang dengan juumlah persentase (9%) sedangkang S1 1 orang dengan

jumlah persentase (4%). Tingkat pendidikan yang lebih tinggi merupakan

indikator untuk kemajuan dalam usaha khususnya dalam usahatani.dengan adanya

tingkat kemajuan dalam bidang pendidikan jadi faktor penentu dalam usahatani

karena dapat memperoleh hasil yang optimal dan terciptanya inovasi baru dalam

berusahatani.

Page 41: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

27

5.5.3 Jumlah Tanggungan Keluarga

Jumlah tanggungan keluarga merupakan salah satu faktor yang dapat di

jadikan gambaran yang dapat dimiliki oleh petani untuk meningkatkan hasil

produksi yang lebih optimal dan pendapatan petani juga lebih menguntungkan.

Adapun jumlah tanggungan keluarga petani responden di Kelurahan Dayanginna

Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju yaitu sebagai berikut :

Tabel 7 Jumlah Tanggungan Keluarga di Kelurahan Dayanginna Kecamatan

Tapalang Kabupaten Mamuju

No Jumlah tanggungan

(orang)

Jumlah (orang) Persentase (%)

1 1-2 6 27

2 3-4 12 54

3 5-7 4 18

Jumlah 22 100

Sumber: data primer setelah diolah 2019

Tabel 7 menunjukkan bahwa dari jumlah tanggungan keluarga respondeng

paling banyak yaitu 3-4 orang yaitu dengan jumlah orang sebnyak 12 dan jumlah

persentase sebanyak (54%) adapunn jumlah keluarga 1-2 sebnyak 6 orang dengan

persentase (27%) dan 5-7 sebanyak 4 orang dengan persentase (18%) Dengan

demikian petani responden rata-rata memilki jumlah tanggungan keluarga yang

tidak terlalu besar sehingga tidak jadi penghabat dalam berusahatani kakao.

5.5.4 Luas Lahan Responden

Luas lahan yang dimiliki oleh petani sangat berpengaruh terhadap usaha

tani yang ada di Kelurahan dayanginna karena dapat memperoleh hasil yang lebih

optimal dan tingkat pendapatan yang lebih besar jika lahan yang dikembangkan

oleh petani dapat dikelolah dengan dengan baik. Adapun luas lahan petani yang

responden yang berbeda-beda di kelurahan dayanginna yaitu sebagai berikut.

Page 42: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

28

Tabel 8. Luas Lahan Usahatani Responden di Kelurahan Dayanginna

KecamatanTapalang Kabupaten Mamuju

No Luas lahan (Ha) Jumlah (orang) Persentase (%)

1 0,50-1,00 16 63

2 1,50-2,00 6 27

Jumlah 22 100

Sumber: data primer setelah diolah 2019

Tabel 8. menunjukkan luas lahan usahatani yang dimilki petani responden

yaitu dengan luas 0,05-1,00 jumlah responden sebanyak 16 orang dan jumlah

persentase sebanyak (63%), luas lahan 1,50-2,00 jumlah responden 6 orang dan

jumlah persentase sebnyak (27%) dengan demikian responden yang memiliki

lahan yang luas akan memperoleh hasil yang lebih besar.

5.5.5 Pengalaman Responden

Selain pendidikan pengalaman bertani juga menjadi faktor mempengaruhi

keberhasilan dalam mengelolah usah tani.Semakain lama pengalaman seseorang

dalam bertani semakin besar pilah pengetahuan tentang pertanian yang

didapatakan demikian pula halnya petani kakao yang dusah lama bertani kakao

mempunyai kemampuan dan pengalaman yang lebih banyak di dibandingkan

dengan petani kakao yang baru atau petaninya belum lama melakukan usaha

bertani. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 10 sebagai berikut:

Page 43: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

29

Tabel 9. Pengalaman petani responden di kelurahan Dayanginna

Kecamaatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

No Pengalaman Berusahatani

(Tahun)

Jumlah

(orang)

Persentase

(%)

1 5-10 8 36

2 12-25 9 40

3 31-40 4 18

Jumlah 22 100

Sumber: data primer setelah diolah 2019

Tabel 9. Menunjukkan bahwa jumlah petani responden yang terbesar

adalah petani yang mempunyai penagalaman berusahatani kakao 12-25 tahun

sebanyak 9 orang dan jumlah persentase sebnayak (36% ) sedangkan petani

responden dengan pengalaman yang kurang yaitu 31-40 tahun sebanyak 4 orang

dengan jumlah persentase sebanyak (18%) dari datatersebut menentukan bahwa

pengalaman merupakan potensi dalam pengembangan usahatani kakao

dikelurahan Dayanginna diharapkan dapat menambah kemampuan petani dalam

bertindak secara rasional .Berdasarkan karakteristik diatas yang menggambarkan

tingkat umur, pendidikan, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga dan

penagalaman bertani merupakan aspek ketersediaan sumberdaya ditinjau dari

ketersediaan jumlah tenaga kerja, kondisi umur petani, pendidikan ,lahan yang

cukup, jumlah tanggungan yang tidak menjadi beban dan pengalaman bertani

yang cukup.

Page 44: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

30

5.2 Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Kakao

5.2.1 Analisis Biaya (fixed cost)

1. Biaya Tetap (fixed cost)

Biaya Tetap (fixed cost) adalah biaya yangj-jumlahnya tidak berubah-

ubah. Biaya tetap adalah biaya produksi yang timbul karena penggunaan

produksi yang tetap, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk membiaya faktor

produksi walaupun jumlah barang yang dihasilkan berubah-ubah .biaya tetap

yang dikeluarkan dalam penelitian ini meliputi nilai penyusutan alat (NPA) dan

biaya pajak (PBB).

Tabel 10. Rata-rata Nilai Penyusutan Alat (NPA) Petani Kakao di

Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten

Mamuju.

No Jenis Alat Total Biaya (Rp)

1 Cangkul 30.450

2 Parang 18.856

3 Gunting pangkas 7.469

4 Sprayer 112.489

5 Gunting panen 12.329

Jumlah 181.593

Sumber: Data Primer setelah diolah 2019

Tabel 10 menunjukkan bahwa biaya cangkul sebesar Rp.11.072, biaya

parang Rp. 18.500, biaya gunting pangkas sebesar Rp. 9.522, biaya sprayer adalah

sebesar Rp. 109.022 dan gunting panen adalah sebesar Rp. 12.477 dan jumlah

biaya tetap adalah sebanyak Rp.160.593

Page 45: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

31

Tabel 11. Hasil Rekapitulasi Rata-Rata Biaya Tetap dan Pajak Yang di

Keluarkan oleh Petani Kakao di Kelurahan Dayanginna

Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

No Uraian Total Biaya (Rp)

1 Nilai penyusutan alat (NPA) 296.414

2 Nilai pajak bangunan (PBB) 129.545,45

Jumlah 425.959,45

Sumber: Data Primer setelah diolah 2019

Tabel 11 menunjukkan bahwa total nilai penyusutan alat (NPA) yaitu

sebesar Rp. 296.414 dan total biaya nilai pajak bangunan (PBB) yaitu berjumlah

Rp.129.959,45.

2. Biaya variabel

Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan oleh petani dan biaya yang

berubah-ubah sebanding dengan volume kegiatan.

Tabel 12 Hasil Rekapitulasi Rata-Rata Biaya Variabel Usahatani Kakao di

Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

No Uraian Total Biaya (Rp)

1 Biaya pupuk urea 249.091

2 Biaya pupuk KCL 333.333

3 Biaya pupuk ZA 150.000

4 Biaya insektisida vigor 92.500

5 Biaya insektisida bento 85.333

6 Biaya herbisida gramazon 106.250

7 Biaya herbisida supremo 153.750

8 Tenaga kerja panen 444.545

Jumlah 1.614.802

Sumber: data perimer setelah diolah 2019

Tabel 12 menunjukkan bahwa total biaya pupuk urea yaitu sebesar

Rp.124,545, total biaya pupuk KCL sebesar Rp. 45,454, biaya total pupuk ZA

yaitu sebesar Rp. 13,636, biaya total insiktisida vigor sebesar Rp. 58,863, biaya

total insiktisida bento sebesar Rp.58,181, biaya total herbisida gramazon sebesar

Page 46: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

32

Rp. 81,818, biaya total herbisida supremo sebesar Rp.114,545 dan biaya total

tenaga kerja panen yaitu sebesar Rp.444.545 . dan jumlah total keseluruhan yaitu

sebesar Rp. 506,110

Adapun manfaat pada pupuk urea pada tanaman kakao untuk memperbaiki

dan memelihara kesuburan tanah seperti halnya pada tanaman kakao, untuk

mendapatkan hasil panen yang berkualitas dan berbuah lebat. Sedangkan pupuk

KCL memiliki manfaat pada tanaman kakao sepertimeningkatkan hasil

panen,meningkatkan kualitas hasil panen, memperkuat batamg tanaman kakao,

tanaman lebih tahan stres dan lebih tahan terhadap serangan penyakit.

Page 47: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

33

5.2.2 Pendapatan Usahatani

Tabel 13 Rata-Rata pendapatan usahaatani kakao di Kelurahan Dayanginn

Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju

No Uraian Jumlah (Rp)

1 Penerimaan (TR) = Y.PY

a. Produksi (Rp)

b. Harga produksi (Kg)

408,18

30.000,00

Total Penerimaan 12.245.400

2 Biaya

a. Biaya variabel

Tenaga kerja panen

Pupuk

- Urea

- Kcl

- Za

Pestisida

- Vigor

- Bento

- Gramazon

- Supremo

444.545

249.091

333.333

150.000

92.500

85.333

106.250

60.000

Total Biaya Variabel 932.500

b. Biaya tetap

- Pajak

Penyusutan alat

- Cangkul

- Parang

- Sprayer

- Gunting pangkas

- Gunting panen

129.545,45

30.450

18.856

112.489

7.469

12.329

Total Biaya Tetap 289.723

3 Total biaya (TC) VC+FC

a. Biaya variabel (VC)

b. Biaya tetap (FC)

932.500

289.723

Total Biaya Produksi 1.222.223

4 Pendapatan (PD) = TR-TC

a. Penerimaan

b. Total biaya

12.245.400

1.222.223

Total Pendapatan 11.023.231

Sumber: Data Primer Setelah Diolah 2020

Page 48: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

34

Dari Tabel 13 di atas dapat diketahui bahwa rata-rata penerimaan

usahatani kakao di daerah penelitian yaitu sebesar Rp. 12.245.454/orangr

sedangkan untuk pendapatan usahatani kakao di Kelurahan Dayanginna sebesar

Rp. 11.023.231 pendapatan di dapatkan setelah penerimaan di kurang dengan

biaya-biaya produksi.

Biaya variable adalah biaya besar kecil sangat dipengaruhi oleh produksi

biaya variabel dalam penelitian ini meliputi tenaga kerja pupuk dan pestisida.

Rata-rata biaya tenaga kerja sebesar Rp.444.545/orang, rata-rata jumlah biaya

pupuk urea sebesar Rp. 249.091/orang, biaya pupuk KCL Rp. 333.333/ 0rang,

total biaya variabel rata-rata sebesar Rp. 932.500/ orang. Sedangkan penggunaan

biaya tetap rata-rata sebesar Rp. 289.723/ orang. Penerimaan usahatani yaitu hasil

antara produksi yang yang diperoleh dengan harga jual kakao di Kelurahan

dayanginna selama satu kali musim panen Rp.30.000 /kg, rata-rata jumlah

produski sebanyak Rp. 408,18 kg/ ha. Total penerimaan usahatani kakao di

Kelurahan Dayanginna Rp. 12.245.454 kg/ orang. Hal ini berbeda dengan hasil

penelitian dengan hasil penelitian Nurdiana (2019). Dalam penelitian Riani

(2015), hasil perhitungan analisis pendapatan usahatani kakao di Desa Sidole

menunjukkan bahwa penerimaan rata-rata yang diterima oleh petani responden

dalam satu kali musim panen sebesar Rp. 7.662.418/2,10 ha, atau Rp.

4.370.000/1,00 ha, sedangkan biaya total rata-rata yang dikeluarkan selama satu

kali musim panen sebesar Rp. 5.032.525/2,10 ha, atau Rp. 2.597.070/1,00 ha,

sehingga pendapatan rata-rata petani dalam satu kali musim panen yaitu sebesar

Rp. 2.629.893/2,10 ha, atau Rp. 1.772.930/1,00 ha.

Page 49: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

35

VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil Analisis Usahatani Kakao di Kelurahan Dayanginna

Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju, dapat ditarik kesimpulan bahwa

penerimaan usahatani kakao sebesar Rp. 12.245.454/orang dan pendapatan

usahatani kakao di Kelurahan Dayanginna rata-rata sebesar Rp. 11.023.231/orang

6.2 Saran

1. Bagi petani

Sebagai salah satu penghasil kakao di Kabupaten Mamuju sebaiknya

usahatani kakao lebih dikembangkan dan diperhatikan lagi sistem pemeliharaanya

agar dapat meningkatkan hasil produksi yang lebih baik lagi.

2. Bagi pemerintah

Sebaiknya melalukan program pembinaan kelompok tani tentang

bagaimana pemeliharaan yang baik dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan

serta ekosistem yang ada. Kemudian pemberian bantuan seperti pupuk, bibit serta

bantuan-bantuan lainnya agar tetap diperhatikan.

Page 50: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

36

DAFTAR PUSTAKA

Apriantono,2007.Analisis kelayakan finanansial usaha Budidaya Tambak Udang,

Windu (penaeusmonodon) di desa pantai Bahagia, kec muara Gombong,

kab Bekasi, (skripsi). Bogor fakultas perikanan dan kelautan, institute

pertanian bogor.

Badan Pusat Statistik. (2017). Badan Pusat Statistik TabelDanamis. Diambil

kembali dari Badan Pusat Statistik: https://www.bps.go.id/site/resultTab

ICCO. 2009, Annual Report 2007/2008 The Internasional Cocoa organization

United Kindom

Floferda, F & Wanda, 2015 AnalisisPendapatanUsahataniJeruk Siam, Jurnal

Administrasi Bisnisdi Desa Padang Pangrapat Kecamatan Tanag

Panggrogot Kabupaten Paser, Padang

Nuraeni Laeli, 2008 Pedoman Bertanam Coklat. Yarama Widya. Bandung.

Purwono, 2005 .Bertanam Jagung Unggul. Penebar Swadaya. Bogor

Riyadi Slamet dan Siregar 2002. Pembudidayaan, pengolahan, pemasaran coklat.

Penebar Swadaya. Jakarta

Riani. 2015. Analisis Pendapatan Kakao di Desa Sidoe Kecamatan Ampibabo

Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal. Fakultas Pertanian Universitas

Tadulako.

Saidarma 2013, Analisis Pendapatan Petani Kopi Arabikadan Margin

Pemasaran, Jurnal Analisis Agribisnis, Kabupaten Dogiyai.

Sadono, 2010. Mikro Ekonomi. Rajawali pres. Jakarta

Soeharno. 2006, Ekonomi Manejerial. Cv offset. Yogyakarta.

Susanti, 2014 Analisis Pendapatan dan Pemasaran Usahatani Pepaya Mini,

Jurnal grifor. Kecamatan Balikpapan Timur Kakao Balikpapan

Susanto, 2006.Tanaman Kakao dan Pengolahan Hasil.Kanisius.Yogyakarta.

Sulistiyowati endang.2010, Modul GPK Gernas Peningkatan Produksi dan Mutu

Kakao Sulawesi Barat.

Soekartawi.2001, Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Penerbit Raja Grapindo

Persada Jakarta.

Page 51: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

37

Soekartawi. 2003, Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian (TeoridanAplikasinya).PT

Raja Grafindo Persada. Jakarta

Soekartawi.2006, Analisis usahatani.Penerbit Universitas Versitas

Indonesia Prees. Jakarta.

Suparmoko, 2001, Ekonomi untuk Manajerial, BPFE.Yogyakarta.

Teddu Sulaiman. 2008, Pengantar Ilmu Pertanian. Sekolah tinggiIlmu-ilmu

Pertanian Tanratupattana bali Mamuju.

Yunus 2011, Kontribusi Usaha BudidayaRumputPendapatanKeluarga (jurnal),

Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan.

Page 52: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

38

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 53: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

39

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Analisis Pendapatan Usahatani Kakao di Kelurahan Dayanginna Kecamatan

Tapalang Kabipaten Mamuju

A. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :

2. Umur :

3. Pendidikan :

4. Luas Lahan :

5. Lama Berusaha Tani :

6. Jumlah Tanggungan Keluarga:

B. DAFTAR PERTANYAAN

1. Apakah lahan ini milik bapak sendri?

2. Berpa pajak yang dibayar ( Rp) oleh bapak/ibu dalam 1 tahun?

3. Berapa kali bapak /ibu panen dalam satu kali musim panen ?

4. Berapa banyak produksi kakao bapak/ibu dalam satu kali musim panen ?

5. Dimana bapak/ibu pasarkan hasil panennya ?

6. Berapa harga jualnya dalam 1 kg ?

C. BIAYA DAN PENERIMAAN

1. Jenis Lahan Yang Ditanami

NO Bentuk lahan Status kebun Jumlah (Ha)

Milik Sewa

1. Kebun

Page 54: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

40

2. Jenis Alat Yang Dimiliki

No Jenis alat

Jumlah

Unit

Nilai

lam

a

(Rp)

Harga

(unit)

Nilai

Sekaran

g

(Rp)

Harga

(unit)

Jumlah

(ha)

1 Cangkul

2 Parang

3 Sprayer

4 Gunting

Pangkas

5 Gunting

panen

Dll

Jumlah

3. Penggunaan Pestisida

No

Jenis pestisida

Nama merek

Botol/liter

Harga

(RP)

1 Herbisida

2 Insiktisida

Fungisida

Jumlah

4. Penggunaan Pupuk

No Jenis pupuk Pupu (kg) Harga (kg) Jumlah (Rp)

1 a. Urea

b. Za

c. KCl

d. Dll

Total

Page 55: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

41

5. Tenaga kerja

No

Jenis kegiatan

Jumlah

ornag

Waktu

kerja

(hari)

Upah kerja

Jumlah

upah(Rp)

1 Panen

2 Penjemuran

Total

Page 56: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

42

Lampiran 2. Identitas Petani Kakao di Kelurahan Dayanginna Kecamatan

Tapalang Kabupaten Mamuju.

NO Nama Umur

(tahun)

Pendidikan Lama

usahatani

Jumlah

tanggungan

keluarga

Luas

lahan

(Ha)

1 Najamuddin 75 SMA 40 4 1,00

2 Lukman 43 S1 20 3 0,50

3 Nurhusain 37 SMP 12 3 0,50

4 Jasmin 41 SD 20 4 2,00

5 Surya 55 SMA 25 5 2,00

6 Randi 35 SMK 35 3 0,50

7 M.Amin 35 SD 15 6 1,00

8 Basir 52 SMP 20 7 1,00

9 Ihang 32 SMP 12 4 0,50

10 Ruslan 37 SD 10 2 2,00

11 Sahiruddin 28 SMP 12 2 0,50

12 Arjun 42 SD 20 4 2,00

13 Suruti 45 SD 20 4 2,00

14 Jamal 60 SD 32 3 2,00

15 Malik 55 SD 35 4 0,50

16 Hengky 51 SMA 31 7 1,00

17 Hasbullah 39 SMK 8 3 0,50

18 Amir 32 SD 8 6 1,00

19 Samrijal 29 SMP 5 2 0,50

20 Kadir 26 SD 10 3 0,50

21 Wahyu 33 SMA 10 2 0,50

22 Indra 30 SMA 10 3 1,00

Jumlah 908 - 410 84 23

Sumber: data primer setelahdiolah 2019

Page 57: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

43

Lampiran 3.Luas Lahan Produksi Harga Dan Penerimaan Petani Responden

Di Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten

Mamuju.

No

Responden

Luaslahan

(Ha)

Produksi (kg) Harga (Rp) Penerimaan (Rp)

1 1,00 400 30.000 12.000.000

2 0,50 150 30.000 4.500.000

3 0,50 160 30.000 4.800.000

4 2,00 740 30.000 22.200.000

5 2,00 900 30.000 27.000.000

6 0,50 160 30.000 4.800.000

7 1,00 480 30.000 14.400.000

8 1,00 400 30.000 12.000.000

9 0,50 200 30.000 6.000.000

10 2,00 800 30.000 24.000.000

11 0,50 150 30.000 4.500.000

12 2,00 720 30.000 21.600.000

13 2,00 1000 30.000 30.000.000

14 2,00 750 30.000 22.500.000

15 0,50 210 30.000 6.300.000

16 1,00 400 30.000 12.000.000

17 0,50 150 30.000 4.500.000

18 1,00 320 30.000 9.600.000

19 0,50 180 30.000 5.400.000

20 0,50 200 30.000 6.000.000

21 0,50 150 30.000 4.500.000

22 1,00 360 30.000 10.800.000

Jumlah 23 8.980 660.000 269.400.000

Rata –

rata/orang 1.04 408.18 30.000 12.245.454

Sumber: data primer setelah di olah 2019

Page 58: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

44

Lampiran 4. Biaya Tetap (Penyusutan Alat Cangkul) Di Kelurahan

Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

No

Responden

Jumlah

(unit)

Harga awal

(Rp)

Harga

akhir

(Rp)

Lama

pemakain

(tanun)

Nilai

Penyusutan

Alat (Rp)

1 1 50.000 10.000 5 8.000

2 2 55.000 13.000 4 21.000

3 - - - -

4 - - - -

5 2 65.000 16.000 4 24.500

6 1 40.000 8.000 5 6.400

7 2 50.000 12.000 4 19.000

8 1 55.000 13.000 4 10.500

9 3 50.000 10.000 5 24.000

10 - - - -

11 2 50.000 12.000 4 19.000

12 - - - -

13 - - - -

14 2 45.000 15.000 3 20.000

15 2 40.000 10.000 4 15.000

16 - - - -

17 2 50.000 12.000 4 19.000

18 2 60.000 15.000 4 22.500

19 1 45.000 9.000 5 7.200

20 - - - -

21 2 40.000 13.000 3 18.000

22 1 50.000 12.000 4 9.500

Jumlah 26 745.000 180.000 62 243.600

Rata-

rata/orang 3 93.125 22.500 8 30.450

Sumber: data primer setelahdiolah 2019

Page 59: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

45

Lampiran 5. Biaya Tetap (Penyusutan Alat Parang) Di Kelurahan

Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaaten Mamuju.

No

Responden

Jumlah

(unit)

Harga awal

(Rp)

Harga

akhir

(Rp)

Lama

pemakain

(tahun)

Nilai

Penyusutan

Alat (Rp)

1 4 45.000 11.000 4 34.000

2 2 30.000 7.000 4 11.500

3 2 40.000 20.000 2 20.000

`4 2 30.000 15.000 2 15.000

5 4 45.000 15.000 3 40.000

6 2 40.000 20.000 2 20.000

7 3 35.000 11.000 3 24.000

8 1 30.000 15.000 2 7.500

9 2 35.000 17.000 2 18.000

10 1 40.000 20.000 2 10.000

11 2 30.000 10.000 3 13.333

12 3 30.000 10.000 3 20.000

13 2 45.000 22.000 2 23.000

14 2 35.000 17.000 2 18.000

15 2 30.000 15.000 2 15.000

16 2 40.000 20.000 2 20.000

17 2 35.000 17.000 2 18.000

18 2 45.000 11.000 4 17.000

19 3 30.000 15.000 2 22.500

20 1 30.000 10.000 2 10.000

21 2 40.000 20.000 2 20.000

22 2 35.000 17.000 2 18.000

Jumlah 48 795.000 335.000 54 414.833

Rata-

rata/orang 2.181 36.136 15.227

2

18.856

Sumber: Data Primer setelahdiolah 2019

Page 60: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

46

Lampiran 6. Biaya Tetap (Penyusutan Gunting Pangkas) Di Kelurahan

Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

No

Responden

Jumlah

(unit)

Harga

awal

(Rp)

Harga

akhir

(Rp)

Lama

pemakain

(tahun)

Nilai

Penyusutan Alat

(Rp)

1 1 15.000 7.000 2 4.000

2 2 10.000 5.000 2 5.000

3 2 20.000 10.000 2 10.000

4 2 15.000 10.000 1 10.000

5 2 10.000 5.000 2 5.000

6 - - - -

7 - - - -

8 1 15.000 10.000 1 5.000

9 2 10.000 5.000 1 10.000

10 1 15.000 10.000 1 5.000

11 2 15.000 7.000 2 8.000

12 2 20.000 10.000 1 20.000

13 1 20.000 10.000 2 5.000

14 - - - -

15 1 10.000 5.000 1 5.000

16 1 15.000 7.000 2 4.000

17 2 20.000 5.000 4 7.500

18 2 15.000 7.000 2 8.000

19 - - - -

20 - - - -

21 - - - -

22 2 15.000 7.000 2 8.000

Jumlah 26 240.000 120.000 28 119.500

Rata-

rata/orang

2 15.000 7.500 2 7.469

Sumber: data primer setelah di olah

Page 61: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

47

Lampiran7. Biaya Tetap (Penyusutan Alat Gunting Panen) Di Kelurahan

Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

No

Responden

Jumlah

(unit)

Harga awal

(Rp)

Harga akhir

(Rp)

Lama

pemakain

(tahun)

Nilai

Penyusutan

Alat (Rp)

1 2 30.000 15.000 2 15.000

2 1 25.000 12.000 2 6.500

3 1 30.000 20.000 1 10.000

4 3 30.000 7.000 4 17.000

5 3 35.000 7.000 5 16.000

6 1 35.000 7.000 5 5.000

7 2 25.000 6.000 4 9.500

8 1 25.000 6.000 4 4.000

9 3 35.000 11.000 3 24.000

10 2 30.000 10.000 3 19.000

11 2 20.000 10.000 2 10.000

12 3 30.000 10.000 3 20.000

13 2 25.000 12.000 2 13.000

14 1 25.000 12.000 2 6.500

15 2 30.000 15.000 2 15.000

16 1 35.000 11.000 3 8.000

17 3 25.000 20.000 1 15.000

18 2 30.000 15.000 2 15.000

19 2 35.000 12.000 2 23.000

20 1 20.000 10.000 2 5.000

21 1 20.000 10.000 2 5.000

22 2 25.000 12.000 2 13.000

Jumlah 41 620.000 250.000 58 271.233

Rata-

rata/orang 2 28.182 11.364 3 12.329

Sumber: data primer setelahdiolah 2019

Page 62: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

48

Lampiran 8. Biaya Tetap (Penyusutan Alat Sprayer) Di Kelurahan

Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

No

Responden

Jumlah

(unit)

Harga awal

(Rp)

Harga akhir

(Rp)

Lama

pemakain (

tahun)

Nilai

Penyusutan

Alat (Rp

1 2 400.000 100.000 4 150.000

2 2 300.000 75.000 4 112.500

3 1 350.000 175.000 2 87.500

4 2 400.000 100.000 4 150.000

5 1 400.000 80.000 5 64.000

6 2 300.000 75.000 4 112.500

7 2 400.000 100.000 4 150.000

8 2 400.000 100.000 4 150.000

9 1 300.000 75.000 4 56.250

10 2 350.000 150.000 2 200.000

11 2 350.000 175.000 2 175.000

12 1 300.000 150.000 2 75.000

13 1 300.000 200.000 1 100.000

14 2 400.000 80.000 5 128.000

15 2 400.000 100.000 4 150.000

16 1 300.000 150.000 2 75.000

17 2 300.000 150.000 2 150.000

18 1 400.000 80.000 5 64.000

19 1 350.000 175.000 2 87.500

20 1 350.000 175.000 2 87.500

21 1 300.000 150.000 2 75.000

22 1 300.000 150.000 2 75.000

Jumlah 33 7.650.000 2.765.000 68 2.474.750

Rata-rata/

orang 2 347.727 125.682 3 112.489

Sumber: data primer setelahdiolah2019

Page 63: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

49

Lampiran 9. Biaya Tetap (Luas Lahan Dan Pajak Bumi) Di Kelurahan

Dayanginna Kecamatan tapalang Kabupaten Mamuju.

No responden Luas lahan (Ha) Pajak (Rp)

1 1,00 150.000

2 0,50 75.000

3 0,50 75.000

4 2,00 200.000

5 2,00 200.000

6 0,50 75.000

7 1,00 150.000

8 1,00 150.000

9 0,50 75.000

10 2,00 200.000

11 0,50 75.000

12 2,00 200.000

13 2,00 200.000

14 2,00 200.000

15 0,50 75.000

16 1,00 150.000

17 0,50 75.000

18 1,00 150.000

19 0,50 75.000

20 0,50 75.000

21 0,50 75.000

22 1,00 150.000

Jumlah 23 2.850.000,00

Rata-rata/ orang 1.04 129.545,45

Sumber: data primer setelahdiolah 2019

Page 64: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

50

Lampiran 10. Biaya Variabel Herbisida (Racun Rumput) Di Kelurahan

Dayanginna Kecaman Tapalang Kabupaten Mamuju.

No Gramason

(liter)

Harga

(Rp/liter

)

Total biaya

(Rp)

Supremo

(liter)

Harga

(Rp/liter)

Total biaya

(Rp)

1 - - - 4 60.000 240.000

2 1 50.000 50.000 - -

3 3 50.000 150.000 3 60.000 180.000

4 4 50.000 200.000 4 60.000 240.000

5 4 50.000 200.000 4 60.000 240.000

6 1 50.000 50.000 - -

7 - - - 2 60.000 120.000

8 - - - 2 60.000 120.000

9 3 50.000 150.000 3 60.000 180.000

10 2 50.000 100.000 3 60.000 180.000

11 1 50.000 50.000 - -

12 3 50.000 150.000 3 60.000 180.000

13 2 50.000 100.000 2 60.000 120.000

14 3 50.000 150.000 3 60.000 180.000

15 - - - - -

16 2 50.000 100.000 2 60.000 120.000

17 1 50.000 50.000 - -

18 1 50.000 50.000 2 60.000 120.000

19 - - - 1 60.000 60.000

20 2 50.000 100.000 1 60.000 60.000

21 1 50.000 50.000 - -

22 2 50.000 100.00 2 60.000 120.000

Jumla

h 36 850.000 1.700.000 41 960.000 2.460.000

Rata-

rata 2 50.000 106.250 3 60.000 153.750

Sumber: data primer setelahdiolah 2019

Page 65: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

51

Lampiran 11.Biaya Variabel Insektisida (Racunhama) Di Kelurahan

Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

No

responden

Vigor

(Rp/

liter)

Harga

(Rp/liter)

Total

biaya

(Rp)

Bento

(Rp/liter)

Harga

(Rp/liter)

Total biaya

(Rp)

1 - - - 4 40.000 160.000

2 - - - 2 40.000 80.000

3 3 35.000 105.000 3 40.000 120.000

4 4 35.000 140.000 - -

5 4 35.000 140.000 - -

6 - - - 1 40.000 40.000

7 2 40.000 80.000

8 2 35.000 70.000 2 40.000 80.000

9 3 35.000 105.000 - -

10 3 35.000 105.000 3 40.000 120.000

11 - - - 1 40.000 40.000

12 5 35.000 175.000 3 40.000 120.000

13 2 35.000 70.000 - -

14 4 35.000 140.000 4 40.000 160.000

15 1 35.000 35.000 1 40.000 40.000

16 - - - 2 40.000 80.000

17 2 35.000 70.000 - -

18 - - - 2 40.000 80.000

19 1 35.000 35.000 1 40.000 40.000

20 - - - 1 40.000 40.000

21 1 35.000 35.000 - -

22 2 35.000 70.000 - -

Jumlah 37 490.000 1.295.000 32 600.000 1.280.000

Rata-

rata/orang 3 35.000 92.500 2 40.000 85.333

Sumber: Data Primer setelah diolah 2019

Page 66: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

52

Lampiran 12. Komponen biaya variabel pupuk urea usahatani kakao di

Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten

Mamuju.

No Responden Luaslahan

(Ha)

Pupuk urea

(Kg)

Harga

(Rp/Kg)

Nilai biaya

(Rp)

1 1,00 - -

2 0,50 - -

3 0,50 50 2.000 100.000

4 2,00 180 2.000 360.000

5 2,00 200 2.000 400.000

6 0,50 - -

7 1,00 - -

8 1,00 100 2.000 200.000

9 0,50 80 2.000 160.000

10 2,00 - -

11 0,50 - -

12 2,00 200 2.000 400.000

13 2,00 200 2.000 400.000

14 2,00 - -

15 0,50 80 2.000 160.000

16 1,00 100 2.000 200.000

17 0,50 - -

18 1,00 100 2.000 200.000

19 0,50 80 2.000 160.000

20 0,50 - -

21 0,50 - -

22 1,00 - -

Jumlah 23 1.370 22.000 2.740.000

Rata-

rata/orang 1 125 2.000 249.091

Sumber: Data Primer setelah dioalah 2019

Page 67: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

53

Lampiran 13. Biaya Variabel Pupuk KCL Di Kelurahan Dayanginna

Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

No Responden Luaslahan (Ha) Pupuk KCL

(Kg)

Harga (Rp/kg) Nilai biaya

(Rp)

1 1,00 - -

2 0,50 - -

3 0,50 - -

4 2,00 - -

5 2,00 100 5.000 500.000

6 0,50 - -

7 1,00 - -

8 1,00 - -

9 0,50 - -

10 2,00 - -

11 0,50 50 5.000 250.000

12 2,00 - -

13 2,00 - -

14 2,00 - -

15 0,50 50 5.000 250.000

16 1,00 - -

17 0,50 - -

18 1,00 - -

19 0,50 - -

20 0,50 - -

21 0,50 - -

22 1,00 - -

Jumlah 23 200 15.000 1.000.000

Rata-

rata/orang 1 67 5.000 333.333

Sumber: data primer setelahdiolah 2019

Page 68: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

54

Lampiran 14. Biaya Variabel pupuk ZA dikelurahan Dayanginna

Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

No Responden Luas lahan

(Ha)

Pupuk Za

(Kg)

Harga

(Rp/kg)

Nilai biaya

(Rp)

1 1,00 - -

2 0,50 - -

3 0,50 50 1.500 75.000

4 2,00 - -

5 2,00 - -

6 0,50 - -

7 1,00 - -

8 1,00 - -

9 0,50 - -

10 2,00 - -

11 0,50 - -

12 2,00 150 1.500 225.000

13 2,00 - -

14 2,00 - -

15 0,50 - -

16 1,00 - -

17 0,50 - -

18 1,00 - -

19 0,50 - -

20 0,50 - -

21 0,50 - -

22 1,00 - -

Jumlah 23 200 3.000 300.000

Rata-

rata/orang 1 100 1.500 150.000

Sumber: data primer setelahdiolah 2019

Page 69: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

55

Lampiran 15 Biaya variabel (Tenaga Kerja Panen) di Kelurahan

Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju

No responden Luaslahan

(Ha)

Jumlah

(orang) HOK

Upah kerja

(Rp) Jumlah (Rp)

1 1,00 4 7 30.000 840.000

2 0,50 3 4 30.000 360.000

3 0,50 3 6 30.000 540.000

4 2,00 4 7 30.000 840.000

5 2,00 4 5 30.000 600.000

6 0,50 3 4 30.000 360.000

7 1,00 3 7 30.000 630.000

8 1,00 4 5 30.000 600.000

9 0,50 2 4 30.000 240.000

10 2,00 4 6 30.000 720.000

11 0,50 2 4 30.000 240.000

12 2,00 5 6 30.000 900.000

13 2,00 4 3 30.000 360.000

14 2,00 4 7 30.000 840.000

15 0,50 2 4 30.000 240.000

16 1,00 3 4 30.000 360.000

17 0,50 2 3 30.000 180.000

18 1,00 3 3 30.000 270.000

19 0,50 2 3 30.000 180.000

20 0,50 2 2 30.000 120.000

21 0,50 2 3 30.000 180.000

22 1,00 2 3 30.000 180.000

Jumlah 23 67 100 660.000 9.780.000

Rata-

rata/orang 1 3 5 30.000

9,608

Sumber: data setelahdioalah 2019

Page 70: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

56

Lampiran 16 Biaya Variabel (Tenaga Kerja Penjemuran ) Di Kelurahan

Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju.

No responden Luaslahan

(Ha)

Jumlah

(orang)

HOK Upah kerja

(Rp)

Jumlah

(Rp)

1 1,00 4 4 30.000 480.000

2 0,50 3 3 30.000 270.000

3 0,50 3 3 30.000 270.000

4 2,00 4 5 30.000 600.000

5 2,00 5 7 30.000 1.050.000

6 0,50 3 3 30.000 270.000

7 1,00 3 4 30.000 360.000

8 1,00 4 4 30.000 480.000

9 0,50 2 3 30.000 180.000

10 2,00 4 7 30.000 840.000

11 0,50 2 3 30.000 180.000

12 2,00 3 5 30.000 450.000

13 2,00 4 3 30.000 360.000

14 2,00 4 5 30.000 600.000

15 0,50 2 4 30.000 240.000

16 1,00 2 3 30.000 180.000

17 0,50 2 4 30.000 240.000

18 1,00 2 4 30.000 240.000

19 0,50 2 4 30.000 240.000

20 0,50 2 3 30.000 180.000

21 0,50 2 4 30.000 240.000

22 1,00 2 4 30.000 240.000

Jumlah 23 64 89 660.000 8.190.000

Rata-

rata/orang 1 3 4 30.000 372.273

Sumber: data primer setelahdiolah 2019

Page 71: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

57

Lampiran 17. Hasil Rekapitulasi Biaya Variabel Petani Responde Nusahatani Kakao Di Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang

Kabupaten Mamuju. Biaya variable

No Pupuk urea Pupukkcl PupukZa Gramazon Supremo Vigor Bento Tenaga

kerjapanen

Total biaya

1 - - - - 240.000 - 160.000 840.000 1.240.000

2 - - - 50.000 - - 80.000 360.000 490.000

3 100.000 - 75.000 150.000 180.000 105.000 120.000 540.000 1.180.000

4 360.000 - - 200.000 240.000 140.000 - 840.000 1.780.000

5 400.000 500.000 - 200.000 240.000 140.000 - 600.000 2.080.000

6 - - - 50.000 - - 40.000 360.000 450.000

7 - - - - 120.000 - 80.000 630.000 830.000

8 200.000 - - - 120.000 70.000 80.000 600.000 1.070.000

9 160.000 - - 150.000 180.000 105.000 - 240.000 835.000

10 - - - 100.000 180.000 105.000 120.000 720.000 1.125.000

11 - 250.000 - 50.000 - - 40.000 240.000 580.000

12 400.000 - 225.000 150.000 160.000 175.000 120.000 900.000 2.010.000

13 400.000 - - 100.000 160.000 70.000 - 360.000 690.400

14 - - - 150.000 180.000 140.000 160.000 840.000 1.515.000

15 160.000 250.000 - - - 35.000 40.000 240.000 725.000

16 200.000 - - 100.000 120.000 - 80.000 360.000 860.000

17 - - - 50.000 - 70.000 - 180.000 300.000

18 200.000 - - 50.000 160.000 - 80.000 270.000 760.000

19 160.000 - - - 60.000 35.000 40.000 180.000 475.000

20 - - - 100.000 60.000 - 40.000 120.000 320.000

21 - - - 50.000 - 35.000 - 180.000 265.000

22 - - - 100.000 120.000 70.000 - 180.000 470.000

Jumlah 2.250.400 1.250.000 300.000 1.700.000 2.420.000 1.190.000 1.160.000 9.780.000 20.050.400

Rata-rata

/orang 204.582 312.500 150.000 81.818 114.545 114.546 114.547 114.548 114.550

Sumber: data primer setelah dioalah 2019

Tabel 17. Hasil rekapitulasi biaya variabel petani responden usahatani kakao di kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten

Mamuju menunjukkan bahwa total biaya rata-rata/orang sebesar Rp. 606.36

Page 72: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

58

Lampiran 18. Hasil rekapitulasi biaya tetap dan pajak petani responden usahatani kakao di kelurahan Dayanginna kecamatan

Tapalang Kabupaten Mamuju. Biaya tetap

No Pajak Cangkul

(Rp)

Parang

(Rp)

Sprayer

(Rp)

Gunting pangkas

(Rp)

Guting panen

(Rp)

Total biaya

(Rp)

1 150.000 8.000 34.000 74.000 4.000 15.000 285.000

2 75.000 21.000 11.500 112.500 5.000 6.500 231.500

3 75.000 - 20.000 87.500 10.000 10.000 202.500

4 200.000 - 15.000 150.000 10.000 17.000 377.000

5 200.000 24.500 40.000 64.000 50.000 16.000 394.500

6 65.000 6.400 20.000 112.500 - 5.000 218.900

7 180.000 19.000 24.000 150.000 - 9.500 438.000

8 110.000 10.500 7.500 150.000 5.000 4.000 327.000

9 75.000 24.000 10.500 56.000 10.000 24.000 199.500

10 200.000 - 10.000 200.000 5.000 19.000 434.000

11 75.000 19.000 13.000 175.000 8.000 10.000 300.000

12 200.000 - 20.000 75.000 20.000 20.000 335.000

13 190.000 - 23.000 100.000 50.000 13.000 386.000

14 200.000 20.000 18.000 128.000 - 6.500 372.500

15 65.000 15.000 15.000 150.000 5.000 15.000 275.000

16 130.000 - 20.000 75.000 4.000 8.000 257.000

17 75.000 19.000 18.000 150.000 7.500 15.000 352.000

18 150.000 22.500 17.000 64.000 8.000 15.000 276.500

19 80.000 7.200 22.500 87.500 - 23.000 215.200

20 75.000 - 10.000 87.500 - 5.000 177.500

21 65.000 18.000 20.000 75.000 - 5.000 193.000

22 130.000 9.500 18.000 75.000 8.000 13.000 273.500

Jumlah 2.850.000 243.600 392.000 2.398.500 277.000 360.000 6.521.100

Rata-

rata/orang 129.545 16.240 18.667 109.023 17.313 16.364 296.414

Sumber: data primer setelahdioalah 2019

Table 18 hasil rekapitulasi biaya tetap dan pajak petani responden usahatani kakao di Kelurahan DayanginnaKecamatanTapalang

Kabupaten Mamuju menunjukkan bahwa total biaya rata-rata /orang sebesar Rp. 286.277

Page 73: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

59

Lampiran 19. Total Biaya (Variabel Dan Biaya Tetap) Dari Responden Petani

Kakao di Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang

Kabupaten Mamuju.

Sumber: data primer setelah diolah2019.

No Nama

responden

Luas lahan

(Ha)

Biaya variabel

(Rp)

Biaya tetap

(Rp)

Total biaya

(Rp)

1 Najamuddin 1,00 400.000 285.000 685.000

2 Lukman 0,50 130.000 231.500 361.500

3 Nur husain 0,50 1.405.000 202.500 202.500

4 Jasmin 2,00 1.120.000 392.000 392.000

5 Surya 2,00 1.930.000 394.500 394.500

6 Randi 0,50 90.000 208.900 298.900

7 M.Amin 1,00 200.000 382.500 582.500

8 Basir 1,00 590.000 287.000 868.000

9 Ihang 0,50 595.000 199.500 794.500

10 Ruslan 2,00 505.000 434.000 939.000

11 Sahiruddin 0,50 340.000 300.000 640.000

12 Arjun 2,00 1.500.000 335.000 335.000

13 Suruti 2,00 1.090.000 376.000 376.000

14 Jamal 2,00 630.000 372.500 1.002.500

15 Malik 0,50 485.000 265.000 750.000

16 Hengky 1,00 680.000 237.000 917.000

17 Hasbullah 0,50 120.000 284.500 368.500

18 Amir 1,00 490.000 276.500 766.500

19 Samrijal 0,50 285.000 220.200 505.200

20 Kadir 0,50 200.000 177.500 377.500

21 Wahyu 0,50 85.000 183.000 268.000

22 Indra 1,00 470.000 253.500 723.500

Jumlah 23 6.295.000 6.253.100 12.548.100

Rata-rata/orang 1.04 370.294 284.232 570.368

Page 74: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

60

Lampiran 20. Luas lahan, penerimaan dan pendapatan petani kakao di

Kelurahan Dayanginna Kecamatan Tapalang Kabupaten

Mamuju.

No Nama

responden

Luas lahan

(Ha)

Penerimaan

(Rp)

Total biaya

(Rp)

Pendapatan

(Rp)

1 Najamuddin 1,00 12.000.000 285.000 11.315.000

2 Lukman 0,50 4.500.000 231.500 4.138.500

3 Nur Husain 0,50 4.800.000 202.500 4.597.500

4 Jasmin 2,00 22.200.000 392.000 21.808.000

5 Surya 2,00 27.000.000 394.500 26.605.500

6 Randi 0,50 4.800.000 208.900 4.501.100

7 M.Amin 1,00 14.400.000 382.500 13.817.500

8 Basir 1,00 12.000.000 287.000 11.132.000

9 Ihang 0,50 6.000.000 199.500 5.205.500

10 Ruslan 2,00 24.000.000 434.000 23.061.000

11 Sahiruddin 0,50 4.500.000 300.000 3.860.000

12 Arjun 2,00 21.600.000 335.000 21.265.000

13 Suruti 2,00 30.000.000 376.000 29.624.000

14 Jamal 2,00 22.500.000 372.500 21.497.500

15 Malik 0,50 6.300.000 265.000 5.550.000

16 Hengky 1,00 12.000.000 237.000 11.083.000

17 Hasbullah 0,50 4.500.000 284.500 4.131.500

18 Amir 1,00 9.600.000 276.500 8.833.500

19 Samrijal 0,50 5.400.000 220.200 4.894.800

20 Kadir 0,50 6.000.000 177.500 5.622.500

21 Wahyu 0,50 4.500.000 183.000 4.232.000

22 Indra 1,00 10.800.000 253.500 10.076.500

Jumlah 23 269.400.000 12.548.100 256.851.900

Rata-rata/orang 1 12.245.455 570.368 11.675.086

Sumber: data primer setelah diolah 2019

Page 75: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

61

Gambar 2. Dokumentasi Komuditi Kakao

Gambar 3. Dokumentasi Wawancara Responden

Page 76: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

62

Gambar 4. Dokumentasi Wawancara Responden

Page 77: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

63

Page 78: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

64

Page 79: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

65

Page 80: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

66

Page 81: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

67

Page 82: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

68

Page 83: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

69

Page 84: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

70

Page 85: ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI KELURAHAN … · 2020. 3. 20. · dan nelayan, salah satu sektor pertanian yang dikembangkan di kecamatan Tapalang adalah sektor perkebunan,

71

RIWAYAT HIDUP

Penulis di lahirkan di Dayanginna pada tanggal 31 Desember 1999

dari pasangan ayah Najamuddin dan ibu Asliana.Penulis

merupakan anak ke empat dari empat bersaudara. Pendidikan

formalyang di lalaui oleh penulis adalah sekolah SDN Kasambang

dan telah lulus pada tahun 2009. Penulis melanjutkan sekolah di

SMP Negeri 1 Tapalang dan tamat tahun 2012. Kemudian melanjutkan ke jenjang

pendidikan lanjutan atas pada tahun 2012 di SMA Negeri 1 tapalang dan lulus pada

tahun 2015. Dan pada tahun yang sama penulis lulus seleksi masuk program Studi

Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.