61
ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY, PERSONAL FINANCIAL NEED, EXTERNAL PRESSURE, DAN INEFFECTIVE MONITORING TERHADAP FINANCIAL STATEMENT FRAUD Oleh ARDI HARIYANTO FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019 (Skripsi)

ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY, PERSONAL FINANCIAL

NEED, EXTERNAL PRESSURE, DAN INEFFECTIVE MONITORING

TERHADAP FINANCIAL STATEMENT FRAUD

Oleh

ARDI HARIYANTO

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

(Skripsi)

Page 2: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

ii

ABSTRACT

ANALYSIS OF THE EFFECT OF FINANCIAL STABILITY, PERSONAL FINANCIAL

NEED, EXTERNAL PRESSURE, and INEFFECTIVE MONITORING OF FINANCIAL

STATEMENT FRAUD

By

ARDI HARIYANTO

This study aims to examine the effect of Financial Stability, Personal Financial Need,

External Pressure, and Ineffective Monitoring on Financial Statement Fraud. In this study

the independent variable used is Financial Stability which is proxied by ACHANGE,

Personal Financial Need is proxied by OSHIP, External Pressure is proxied with

LEVERAGE, and Ineffective Monitoring is proxied with BDOUT, and the dependent

variable in this study is Financial Statement Fraud by Earning Management

The data used is secondary data in the form of the company's annual report, and processed

using the help of the SPSS application program. In this study there were 25 manufacturing

companies listed on the Indonesia Stock Exchange which were selected by purposive

sampling method

The results of this study indicate that Financial Stability has an effect on Financial Statement

Fraud, Personal Financial Need does not effect Financial Statement Fraud, External

Pressure has an effect on Financial Statement Fraud, and Ineffective Monitoring does not

effect Financial Statement Fraud

Keywords: Financial Stability, Personal Financial Need, External Pressure, Ineffective

Monitoring, Fraud, Financial Statement of Fraud

Page 3: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

iii

ABSTRAK

ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY, PERSONAL

FINANCIAL NEED, EXTERNAL PRESSURE, dan INEFFECTIVE

MONITORING terhadap FINANCIAL STATEMENT FRAUD

By

ARDI HARIYANTO

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Financial Stability, Personal

Financial Need, External Pressure, dan Ineffective Monitoring terhadap Financial

Statement Fraud. Dalam penelitian ini variabel independen yang digunakan

adalah Financial Stability diproksikan denga ACHANGE, Personal Financial

Need diproksikan dengan OSHIP, External Pressure diproksikan dengan

LEVERAGE, dan Ineffective Monitoring diproksikan dengan BDOUT, dan

variabel dependen dalam penelitian ini adalah Financial Statement Fraud yang

diproksikan dengan Earning Management

Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berupa laporan tahunan

perushaaan, dan diolah menggunakan bantuan program aplikasi SPSS. Pada

penelitian ini terdapat 25 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia yang di pilih dengan metode purposive sampling.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Financial Stability berpengaruh

terhadap Financial Statement Fraud, Personal Financial Need tidak berpengaruh

terhadap Financial Statement Fraud, External Pressure berpengaruh terhadap

Financial Statement Fraud, dan Ineffective Monitorng berpengaruh terhadap

Financial Statement Fraud

Kata kunci: Financial Stability, Personal Financial Need, External Pressure,

Ineffective Monitoring, Fraud, Financial Statement Fraud

Page 4: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY, PERSONAL

FINANCIAL NEED, EXTERNAL PRESSURE, DAN INEFFECTIVE

MONITORING TERHADAP FINANCIAL STATEMENT FRAUD

Oleh

ARDI HARIYANTO

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 5: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external
Page 6: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external
Page 7: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external
Page 8: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

viii

RIWAYAT HIDUP

Ardi Hariyanto, lahir di Bengkulu pada tanggal 15

Januari 1996 dari pasangan Bapak Joko Sugeng

dan Ibu Eva Gustini, merupakan anak ketiga dari

tiga bersaudara. Penulis menyelesaikan

pendidikan Taman Kanak-Kanak di TK Angkasa

Palembang, Jawa Barat pada tahun 2001.

Dilanjutkan dengan pendidikan dasar di SD Negeri

01 Beringin Raya, dan lulus pada tahun 2007. Kemudian, penulis menyelesaikan

pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 14 Bandar Lampung, yang

diselesaikan pada tahun 2010, lalu dilanjutkan ke jenjang pendidikan menengah

atas di SMA Negeri 16 Bandar Lampung hingga lulus pada tahun 2013.

Penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung pada tahun 2013. Penulis juga aktif dalam dunia organisasi.

Dengan ketekunan, motivasi tinggi untuk terus belajar dan berusaha, penulis telah

berhasil menyelesaikan pengerjaan tugas akhir skripsi ini. Semoga dengan

penulisan akhir skripsi ini mampu memberikan kontribusi positif bagi dunia

pendidikan.

Akhir kata, penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya atas

terselesaikannya skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Financial Stability,

Personal Financial Need, External Pressure, dan Ineffective Monitoring

terhadap Financial Statement Fraud”

Page 9: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

ix

MOTTO

“ Life Only Once Lives That Matter “

Page 10: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

x

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini kepada:

Kedua orang tua yang telah memberikan seluruh kasih sayangnya kepadaku.

Ayahku Joko Sugeng dan Ibuku Eva Gustini yang selalu mendoakan,

memberikan nasihat dan pengorbanan yang diberikan kepadaku.

Kakakku Wahyu Dwi Saputro dan Febrianto Tri Permadi dan seluruh

keluarga besarku untuk semangat, doa, dan nasihat yang diberikan.

Seluruh sahabat, teman-temanku dan seluruh keluarga besar HIMACIKEP.

Almamater tercinta, Universitas Lampung.

Page 11: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas segala Rahmat dan

Karunia-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Analisis Pengaruh Financial

Stability, Personal Financial Need, External Pressure, dan Ineffective Monitoring terhadap

Financial Statement Fraud”. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih ditemukan banyak

kekurangan, karenanya penulis terbuka terhadap berbagai saran dan masukan guna perbaikan di

masa depan. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat, baik bagi penulis pribadi

maupun bagi pembaca.

Bandar Lampung, 13 Juni 2019

Ardi Hariyanto

Page 12: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

xii

SANWACANA

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Analisis Pengaruh Financial Stability, Personal Financial Need, External Pressure,

dan Ineffective Monitoring terhadap Financial Statement Fraud” sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah memberikan bimbingan, dukungan, dan bantuan selama proses penyusunan dan

penyelesaian skripsi ini. Secara khusus, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si.

selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung.

3. Ibu Dr. Einde Evana, S.E., M.Si., Akt., CA., CPA. selaku Dosen Pembimbing

Utama atas waktu, bimbingan, saran, dan nasihat yang telah diberikan dengan

penuh kesabaran selama proses penyelesaian skripsi ini.

Page 13: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

xiii

4. Ibu Dewi Sukmasari, S.E., M.S.A., Akt., CA. selaku Dosen Pembimbing Kedua

atas waktu, bimbingan, saran, dan nasihat yang telah diberikan dengan penuh

kesabaran selama proses penyelesaian skripsi.

5. Ibu Dr. Agrianti Komalasari, S.E., M.Si., CA. selaku Dosen Penguji Utama yang

telah memberikan masukan, nasihat, saran-saran yang membangun serta diskusi

yang bermanfaat mengenai pengetahuan untuk penyempurnaan skripsi ini.

6. Ibu Ade Widyanti, S.E., M.S.Ak., Akt. Dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberikan bimbingan, masukan, arahan dan nasihat sehingga penulis dapat

menyelesaikan proses belajar.

7. Seluruh Bapak/Ibu Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan, serta pembelajaran selama penulis

menyelesaikan pendidikan di Universitas Lampung.

8. Seluruh karyawan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung, Mbak

Tina, Mpok, Mas Veri, Mas Yana, Mas Yogi, Mas Leman, Mas Ruli, Mbak

Diana, atas bantuan dan pelayanannya selama penulis menempuh pendidikan di

Universitas Lampung.

9. Kedua orang tua, Ayahku (Joko Sugeng) dan Ibuku (Eva Gustini) yang telah

memberikan kasih sayang nasihat, arahan, dukungan, dan tiada hentinya selalu

mendoakan demi keberhasilan dan kesuksesanku.

10. Kakak-kakakku, Wahyu Dwi Saputro, dan Febrianto Tri Permadi yang telah

memberikan ,dukungan, doa, nasihat, motivasi, selalu dan selalu sabar

mendampingi.

Page 14: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

xiv

11. Keluarga HIMACIKEP dan bagian juga dari kontrakan, Adon, Anjas, Sidik,

Sulton, Iqbal, Abdul, Arbud, Sunu, Sesil, Audhitya, Ferdinan, Lano, terimakasih

atas dukungan, keceriaan, canda, tawa, dan pengalaman hidup yang penuh warna

selama ini. Kurang-kurangin mulutnya, nanti baper.

12. Desri Oktaria, terima kasih atas semangat, dukungan, keceriaan, canda, tawa,

selama proses penyelesaian skripsi ini yang telah memberikan masukan, bantuan

dan saran. Thankyou for your love.

13. Rekan-rekan Akuntansi Paralel 2013, Indika, Diska, Vectry, Adit, Kinan,

Syuhada,Meli, Novi, Diena,Dewi, Laviona, Ayudia, Fitria, Nadaa, Jania, Siti

Makhlufa, Reni dan teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.

Semoga kita semua sukses, Aamiin.

14. Keluarga KKN Desa Purwosari, Abu, Rico, Messy, Anggita, Intan dan Nurazizah,

terima kasih atas pengalaman hidup selama 40 hari dan dukungan yang telah

diberikan, Sungguh berkesan.

15. Seluruh teman, kerabat, dan pihak lainnya yang tidak dapat disebutkan satu

persatu, terima kasih telah membantu selama proses penyusunan skripsi ini.

Atas bantuan dan dukungannya, penulis mengucapkan terima kasih, semoga

mendapat balasan dari Allah SWT. Demikianlah, semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi yang membacanya.

Bandar Lampung, 13 Juni 2019

Penulis,

Ardi Hariyanto

Page 15: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

xv

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ..................................................................................... i

ABSTRACT ...................................................................................................... ii

ABSTRAK ........................................................................................................ iii

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... iv

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ v

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................vi

PERNYATAAN ................................................................................................vii

RIWAYAT HIDUP ...........................................................................................viii

MOTTO .............................................................................................................ix

PERSEMBAHAN ..............................................................................................x

KATA PENGANTAR .......................................................................................xi

SANWANACA ..................................................................................................xii

DAFTAR ISI ......................................................................................................xv

DAFTAR TABEL .............................................................................................xix

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xx

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................xxi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah ........................................ 5

1.2.1 Rumusan Masalah…………………………………………...5

1.2.2 Batasan Masalah……………………………………………. 5

1.3 Tujuan Penelitian............................................................................. 6

1.4 Manfaat Penelitian........................................................................... 6

Page 16: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

xvi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ................................................................................ 7

2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) .......................................... 7

2.1.2 Konsep Kecurangan (fraud) ................................................. 8

2.1.3 Financial Statement Fraud .................................................... 8

2.1.4 Fraud Pentagon ..................................................................... 10

2.1.5 Financial Stability................................................................. 13

2.1.6 Personal Financial Need....................................................... 14

2.1.7 External Pressure.................................................................. 14

2.1.8 Ineffective Monitoing............................................................ 15

2.2 Penelitian Terdahulu ........................................................................ 16

2.3 Kerangka Pemikiran ......................................................................... 21

2.4 Pengembangan Hipotesis ................................................................. 21

2.4.1 Financial Stability dan Financial Statement Fraud ................ 21

2.4.2 Personal Financial Need dan Financial Statement Fraud...... 22

2.4.3 External Pressure dan Financial Statement Fraud .................23

2.4.4 Ineffective Monitoring dan Financial Statement Fraud ..........23

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel ........................................................................ 25

3.1.1 Populasi .................................................................................. 25

3.1.2 Sampel.....................................................................................25

3.2 Jenis Sumber Data ............................................................................ 26

3.2.1 Metode Pengumpulan Data.....................................................27

3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian ....................................... ..27

3.3.1 Variabel Dependen ................................................................. 28

3.3.1.1 Financial Statement Fraud..........................................28

3.3.2 Variabel Independen ............................................................... 29

3.3.2.1 Financial Stability........................................................29

3.3.2.2 Personal Financial Need.............................................30

3.3.2.3 External Pressure........................................................31

Page 17: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

xvii

3.3.2.4 Ineffective Monitoring..................................................31

3.4 Metode Analisis Data ....................................................................... 32

3.4.1 Uji Statistik Deskriptif ............................................................ 32

3.4.2 Uji Asumsi Klasik ................................................................... 33

3.4.2.1 Uji Normalitas ............................................................. 33

3.4.2.2 Uji Heteroskedastisitas ................................................ 34

3.4.2.3 Uji Multikolonieritas ................................................... 34

3.5 Uji Hipotesis ....................................................................................... 35

3.5.1 Uji Godness Of Fit ................................................................ 35

3.5.2 Uji Koefisien Determinasi...................................................... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ............................................................... 37

4.2 Statistik Deskriptive Penelitian ........................................................ 38

4.3 Hasil Pengujian Asumsi Klasik.........................................................39

4.3.1 Hasil Uji Normalitas............................................................. 39

4.3.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................... 41

4.3.3 Hasil Uji Multikolonieritas................................................... 42

4.4 Uji Hipotesis ................................................................................... 43

4.4.1 Uji Hipotesis Regresi ........................................................... 43

4.4.2 Uji Godness Of Fit ............................................................... 45

4.4.3 Uji Koefisien Determinasi ................................................... 46

4.5 Pembahasan ..................................................................................... 47

4.5.1 Financial Stability pada Financial Statement Fraud .............. 47

4.5.2 Personal Financial Need pada Financial Statement Fraud .... 48

4.5.3 External Pressure pada Financial Statement Fraud ............... 49

4.5.4 Ineffective Monitoring pada Financial Statement Fraud ........ 49

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan........................................................................................... 51

Page 18: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

xviii

5.2 Keterbatasan ..................................................................................... 52

5.3 Saran ................................................................................................. 52

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 19: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

xix

DAFTAR TABEL

Halaman

2.2 Penelitian Terdahulu ................................................................................. 16

4.1 Daftar Perusahaan Penelitian .................................................................... 37

4.2 Hasil Statistik Deskriptif .......................................................................... 38

4.3 Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 41

4.4 Hasil Uji Multikolinearitas ....................................................................... 43

4.5 Hasil Uji Hipotesis ................................................................................... 44

4.6 Uji Hasil Uji Signifikasi Model (Uji Statistik F) ...................................... 46

4.7 Uji Hasil Uji Koefisien Determinasi ......................................................... 47

Page 20: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

xx

DAFTAR GAMBAR

Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran ..................................................................................... 26

4.3 Hasil Uji Normalitas .................................................................................... 40

4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 42

Page 21: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Daftar Perusahaan Sampel Penelitian

Lampiran 2 : Hasil Uji Statistik Deskriptif

Lampiran 3 : Hasil Uji Normalitas

Lampiran 4 : Hasil Uji Heteroskedastisitas

Lampiran 5 : Hasil Uji Multikolonieritas

Lampiran 6 : Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²)

Lampiran 7 : Hasil Uji Signifikansi Model (Uji Statistik F)

Lampiran 8 : Hasil Uji Hipotesis

Page 22: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu informasi yang terdapat di dalam laporan keuangan adalah informasi

mengenai laba perusahaan. Terkait dengan informasi laba, dalam laporan keuangan

adalah Statement of Financial Accounting informasi mengenai laba perusahaan.

Concept (SFAC) No.1 menyatakan bahwa informasi tersebut merupakan perhatian

utama bagi para pengguna laporan keuangan dalam menilai kinerja atau

pertanggungjawaban manajemen serta menilai earning power perusahaan di masa yang

akan datang. Seperti yang kita tahu, perusahaan go public wajib mempublikasikan

laporan keuangannya kepada publik, sehingga perusahaan mempunyai kecenderungan

untuk melakukan tindakan yang memberikan laporan keuangan yang atraktif agar

mencerminkan laporan keuangan yang baik bagi pihak eksternal perusahaan.

Namun,tindakan tersebut dapat berujung pada tindakan kecurangan laporan keuangan

(financial statement fraud). Laporan keuangan diterbitkan untuk memberikan

informasi keuangan mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan dan arus kas

perusahaan yang akan membantu bagi pihak pemegang kepentingan untuk membuat

suatu keputusan ekonomi (Maghfiroh dkk., 2015). Menurut Association of Certified

Page 23: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

2

Fraud Examiners (ACFE), fraud adalah tindakan penipuan atau kekeliruan yang

dibuat oleh seseorang atau badan yang mengetahui bahwa kekeliruan tersebut dapat

mengakibatkan beberapa manfaat yang tidak baik kepada individu atau entitas atau

pihak lain.

Kasus pembobolan perbankan kembali terjadi. Setelah pembobolan senilai Rp 846

miliar dengan modus kredit fiktif PT Rockit Aldeway menimpa sejumlah bank, giliran

Bank Tabungan Negara (BTN) yang kebobolan. Kasus pembobolan bank ini

bermodus pemalsuan deposito. Menurut Agung, sejumlah nasabah korporasi diberikan

tanda terima deposito palsu setelah menempatkan dananya di BTN. Polisi kini

menangkap dan menahan sejumlah pelaku di kasus ini. Kala itu, Kepala kantor BTN

Cabang Cibubur menyatakan, dana SAN Finance yang tersimpan di Kantor Kas BTN

Cikeas hanya Rp 140 miliar dari total dana yang ditempatkan sebesar Rp 250 miliar.

Tidak puas dan menilai tidak ada itikad baik BTN, SAN Finance pun melaporkan kasus

itu sebagai tindakan pidana ke Polda Metro Jaya 31 Januari 2017.

Perusahaan ini juga mengajukan gugatan perdata 15 Maret 2017. Sebab, selain

kerugian materiil, SAN Finance mengklaim merugi atas potensi keuntungan sebesar 15

persen. Andrijanto menambahkan, pada 8 Februari 2017, Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) sebetulnya sudah mempertemukan SAN Finance, BTN dan korban lain. Hanya,

pertemuan itu tak mencapai sepakat. Eko Waluyo, Sekretaris Perusahaan BTN

menyatakan, bilyet deposito nasabah itu dipalsukan komplotan penipu yang

menggunakan nama BTN. Irwan Lubis, Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan III

Page 24: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

3

OJK menambahkan, OJK sudah minta bank untuk melaporkan ke pihak berwajib

karena kasus ini termasuk white collar crime. Tanpa pengawasan dan perlindungan

ketat, maraknya kasus pembobolan bank seperti ini bisa memantik kekhawatiran

nasabah atas dananya di perbankan (www.kompas.com).

Kecurangan dapat terjadi di semua jenis perusahaan, mulai dari perusahaan kecil

sampai perusahaan go public yang telah terdaftar di bursa efek dunia, tak terkecuali di

Indonesia. Banyaknya kecurangan yang terjadi di Indonesia merupakan salah satu

bentuk adanya kegagalan audit atas laporan keuangan, Adapun faktor-faktor yang

menyebabkan terjadinya kecurangan (fraud) disebut dengan segitiga kecurangan

(fraud triangle) yang kemudian berkembang menjadi fraud diamond dan

perkembangan model fraud terbaru adalah fraud pentagon ditemukan oleh Jonathan

Marks (2012). Kondisi saat ini dimana perusahaan semakin berkembang dan semakin

kompleks, membuat banyaknya kecurangan yang dapat dilakukan para pelaku fraud

yang saat ini lebih mudah untuk mengakses informasi keuangan suatu perusahaan oleh

karena itu membuat fraud dikembangkan dari fraud triangle menjadi fraud pentagon,

fraud pentagon sendiri terdiri dari 5 elemen yaitu: pressure, opportunity,

rationalization, competence/capability, dan arrogance.

Pressure adalah suatu penyebab seseorang melakukan tindakan fraud yang umumnya

terjadi karena kebutuhan atau masalah finansial, tetapi pada umumnya terjadi karena

dorongan keserakahan. Opportunity adalah suatu kesempatan seseorang melakukan

fraud biasanya disebabkan karena internal control suatu organisasi yang lemah,

Page 25: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

4

kurangnya pengawasan, dan/atau penyalahgunaan wewenang. Rationalization adalah

tindakan yang mencari alasan pembenaran oleh orang-orang yang merasa dirinya

terjebak dalam suatu keadaan yang buruk. Competence/capability adalah merupakan

perkembangan dari elemen opportunity yaitu kemampuan individu untuk

mengesampingkan internal control dan mengontrolnya sesuai dengan kedudukan

sosialnya untuk kepentingan pribadinya. Arrogance adalah sikap superioritas dan

keserakahan dalam sebagian dirinya yang menganggap bahwa kebijakan dan prosedur

perusahaan sederhananya tidak berlaku secara pribadi.

Dalam kasus diatas memiliki salah satu dari kelima elemen fraud pentagon yaitu

opportunity, dimana kasus diatas dapat dilihat bahwa ada seseorang yang melakukan

tindakan fraud karena adanya kesempatan atau peluang untuk melakukan tindakan

fraud itu sendiri dapat dilihat dari pernyataan Sekretaris Perusahaan BTN yang

menyatakan bahwa adanya sekelompok atau kelompotan penipu yang mengatas

namakan BTN.

Penelitian yang dilakukan oleh Association of Certified Fraud Examiners (ACFE,

2014) memperkirakan kerugian yang terjadi akibat kecurangan dan penyalahgunaan

adalah 5% dari pendapatan tahunan. ACFE mengungkapkan ada tiga kategori utama

dalam kecurangan yang terjadi, terdiri dari: penyalahgunaan aktiva (Asset

Misappropiation), korupsi (Corruption), dan kecurangan laporan keuangan (Financial

Statement Fraud). Dari kumpulan kasus kecurangan yang ditemukan oleh ACFE,

sebesar 85% merupakan kasus penyalahgunaan aktiva dengan kerugian rata-rata

Page 26: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

5

sebesar $130.000, 37% merupakan kasus korupsi dengan kerugian rata-rata $200.000

dan sisanya sebesar 9% merupakan kasus kecurangan laporan keuangan dengan

kerugian terbesar $1.000.000 dibandingkan kasus lainnya. Dalam penjelasan di atas,

dapat ditarik kesimpulan bahwa persentase terjadinya manipulasi laporan keuangan

cukup kecil namun kerugian yang ditimbulkan cukup besar (ACFE, 2014).

Berdasarkan penjelasan di atas, maka penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti

berjudul “Analisis Pengaruh Financial Stability, Personal Financial Need,

External Pressure, dan Ineffective Monitoring pada Financial Statement

Fraud dalam Perspektif Fraud (Studi empiris pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di BEI)”

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah

1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, adapun rumusan masalah penelitian ini

yaitu: Bagaimana Pengaruh Financial Stability, Personal Financial Need, External

Pressure, dan Ineffective Monitoring terhadap fraud?

1.2.2 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini terdapat batasan-batasan masalah agar masalah yang akan diteliti

tetap fokus dan tidak meluas ke arah masalah-masalah yang lain. Batasan masalah

penelitian ini adalah:

1. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang terdaftar di BEI

Page 27: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

6

2. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI

3. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2013-2017

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian

ini adalah untuk mengetahui pengaruh Financial Stability, Personal Financial Need,

External Pressure, dan Ineffective Monitoring terhadap fraud.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Penelitian ini sebagai menambah wawasan untuk di kemudian hari yang akan

dilakukan oleh peneliti selanjutnya.

2. Penelitian ini juga dapat sebagai pertimbangan para investor untuk mengetahui

bagaimana kasus fraud terjadi.

3. Penelitian ini juga dapat sebagai pertimbangan suatu perusahaan untuk mengetahui

bagaimana mendeteksi fraud .

Page 28: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory)

Teori keagenan (Agency Theory) merupakan basis teori yang mendasari praktik bisnis perusahaan

yang dipakai selama ini. Teori tersebut berakar dari sinergi teori ekonomi, teori keputusan,

sosiologi, dan teori organisasi. Teori ini merupakan salah satu teori yang muncul dalam

perkembangan riset akuntansi yang merupakan modifikasi dari perkembangan model akuntansi

keuangan dengan menambahkan aspek perilaku manusia dalam model ekonomi. Pemisahan

pemilik dan manajemen di dalam literatur akuntansi disebut dengan Agency Theory (teori

keagenan). Dalam teori keagenan (agency theory), hubungan agensi muncul ketika satu orang atau

lebih (principal) memperkerjakan orang lain (agent) untuk memberikan suatu jasa dan kemudian

mendelegasikan wewenang pengambilan keputusan kepada agent tersebut.

Prinsipal selalu menginginkan return tinggi atas investasi yang telah dikeluarkan

untuk perusahaan, sedangkan agen memiliki kepentingan tersendiri yaitu untuk

mendapatkan kompensasi yang lebih besar atas hasil kinerjanya. Hal ini

menunjukan adanya benturan kepentingan antara prinsipal dan agen yaitu pemilik

modal dan para pengelola manajemen perusahaan yang sering disebut pula dengan

conflict of interest. Oleh karena conflict of interest inilah maka perusahaan

sebagai agen menghadapi berbagai tekanan untuk menemukan cara agar kinerja

Page 29: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

8

perusahaan selalu meningkat dengan harapan bahwa dengan peningkatan kinerja maka principal

akan memberikan suatu bentuk apresiasi (Rationalization).

Gerbang menuju fraud akan semakin terbuka apabila manajemen memiliki akses

yang luas (Capability) serta kesempatan dan peluang untuk menaikkan laba

(Opportunity). Semakin tinggi tingkat pengembalian investasi (berupa dividen)

yang diperoleh oleh principal maka semakin tinggi juga kompensasi yang

diberikan kepada agen.

2.1.2 Konsep Kecurangan (fraud)

Definisi fraud sangat luas dan dapat dilihat pada beberapa kategori fraud. Namun secara umum,

unsur-unsur dari fraud adalah:

a. Harus terdapat salah pernyataan (misrepresentation);

b. Dari suatu masa lampau (past) atau sekarang (present);

c. Fakta bersifat material (material fact);

d. Dilakukan secara sengaja atau tanpa perhitungan (make-knowingly or recklessly);

e. Dengan maksud (intent) untuk menyebabkan suatu pihak beraksi;

f. Pihak yang dirugikan harus beraksi (acted) terhadap salah pernyataan tersebut

(misrepresentation);

g. Yang merugikannya (detriment) (Maghfiroh dkk., 2015).

2.1.3 Financial Statement Fraud

Kecurangan laporan keuangan adalah keliru disengaja, salah saji atau penghilangan data laporan

keuangan dengan tujuan menyesatkan pembaca dan menciptakan kesan palsu terhadap kekuatan

finansial sebuah organisasi. Bisnis publik dan swasta melakukan kecurangan laporan keuangan

untuk mendapatkan kepentingan investor atau memperoleh persetujuan bank untuk pembiayaan,

Page 30: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

9

sebagai pembenaran untuk bonus atau kenaikan gaji atau untuk memenuhi harapan pemegang

saham. Manajemen puncak biasanya berada di pusat kecurangan laporan keuangan karena laporan

keuangan dibuat di tingkat manajemen.

Menurut ACFE (2014), kecurangan laporan keuangan dapat didefinisikan sebagai kecurangan

yang dilakukan oleh manajemen dalam bentuk salah saji material laporan keuangan yang

merugikan investor dan kreditor. Kecurangan ini dapat bersifat financial atau kecurangan non

financial. ACFE membagi kecurangan kedalam tiga tipologi atau cabang utama, yaitu:

(1) Penggelapan aset (asset missapropriation) merupakan tindakan berupa pencurian,

menggelapkan, atau juga penyalahgunaan aset yang dimiliki oleh perusahaan.

(2) Pernyataan yang salah (fraudulent missatement) dimana tipologi ini menyatakan bahwa laporan

keuangan yang disajikan tersebut tidak dinyatakan dengan yang sebenarnya.

(3) Korupsi (corruption) yaitu kecurangan yang satu ini kerap dan marak terjadi dalam dunia bisnis

maupun pemerintahan. Korupsi merupakan tindakan kecurangan yang sulit terdeteksi dan

cenderung dilakukan oleh satu orang, namun melibatkan pihak lainnya.

Menurut SAS No.99 (AICPA 2002), financial statement fraud dapat dilakukan dengan:

(1) Manipulasi,pemalsuan, atau perubahan catatan akuntansi, dokumen pendukung

darilaporan keuangan yang disusun.

(2) Kekeliruan atau kelalaian yang disengaja dalam informasi yang signifikan terhadap

laporan keuangan.

(3) Melakukan secara sengaja penyalahgunaan prinsip-prinsip yang berkaitan dengan jumlah,

klasifikasi, cara penyajian, atau pengungkapan.

Page 31: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

10

Menurut Wells (2011) dalam Sihombing (2014) menyatakan bahwa, financial statement fraud

mencakup beberapa modus, antara lain:

1. Pemalsuan, pengubahan, atau manipulasi catatan keuangan, dokumen pendukung atau

transaksi bisnis.

2. Penghilangan yang disengaja atas peristiwa, transaksi, akun atau informasi signifikan

lainnya sebagai sumber dari penyajian laporan keuangan.

3. Penerapan yang salah dan disengaja terhadap prinsip akuntansi, kebijakan, dan prosedur

yang digunakan untuk mengukur, mengakui, melaporkan dan mengungkapkan peristiwa

ekonomi dan transaksi bisnis.

4. Penghilangan yang disengaja terhadap informasi yang seharusnya disajikan

dan diungkapkan menyangkut prinsip dan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam

membuat laporan keuangan.

Beberapa modus diatas sering dijadikan motivasi dan cara manajer dalam

melakukan fraud terhadap laporan keuangan, mulai dari penggunaan metode,

prinsip, maupun kebijakan yang salah dalam proses pelaporan keuangan. Selain

itu, laporan keuangan yang mengandung fraud menjadi ancaman bagi pengguna

laporan keuangan. Karena, manajer perusahaan menyajikan informasi yang palsu

dan salah (moral hazard) kepada publik.

2.1.4 Fraud Pentagon

Fraud Pentagon berfokus pada kecurangan yang dilakukan pada tingkat manajemen tingkat

menengah sedangkan fraud pentagon mempunyai skema kecurangan yang lebih luas dan

menyangkut manipulasi yang dilakukan oleh CEO atau CFO. Dibawah ini adalah gambar dari

fraud pentagon:

Page 32: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

11

Di bawah ini akan dijelaskan mengenai unsur-unsur yang terkandung dalam fraud pentagon:

1. Arogansi (arrogance): merupakan sifat kurangnya hati nurani yang merupakan sikap

superioritas atau adanya sifat congkak pada seseorang yang percaya bahwa pengendalian

internal tidak dapat diberlakukan secara pribadi (Aprilia, 2017). atau keserakahan dalam

sebagian dirinya yang menganggap bahwa kebijakan dan prosedur perusahaan

sederhananya tidak berlaku secara pribadi. Dengan sifat seperti ini, seseorang dapat

melakukan kecurangan dengan mudah karna merasa/menganggap dirinya paling unggul

diantara yang lain dan menganggap kebijakan tidak berlaku untuknya . Kesombongan ini

muncul dari keyakinan bahwa dirinya mampu melakukan kecurangan dan kontrol yang ada

tidak dapat menimpa dirinya sehingga pelaku kecurangan biasanya berpikir bebas untuk

melakukan kecurangan tanpa takut adanya sanksi yang akan menjeratnya (Aprilia, 2017).

Contohnya adalah seorang manajer yang melakukan segala cara agar dirinya tidak

diturunkan dari jabatannya dan terlihat baik kinerjanya di mata para eksekutif perusahaan

walaupun harus berlaku curang.

2. Kompetensi (competence/capability): Capability artinya seberapa besar daya dan kapasitas

dari seseorang itu melakukan fraud dilingkungan perusahaan (Sihombing, 2014).

Page 33: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

12

Kompetensi adalah kemampuan karyawan untuk mengesampingkan pengendalian internal,

dengan mengembangkan strategi penyimpangan yang canggih dan untuk mengendalikan

situasi sosial demi keuntungannya dengan cara menjualnya kepada orang lain. Competence

merupakan perkembangan dari elemen opportunity yaitu kemampuan individu untuk

mengesampingkan internal control dan mengontrolnya sesuai dengan kedudukan sosialnya

untuk kepentingan pribadinya. Contohnya adalah seorang karyawan yang memiliki

kemampuan untuk mengetahui aset-aset perusahaan dan membocorkan atau menjualnya

kepada pihak lain

3. Peluang (opportunity): kontrol yang lemah memberikan kesempatan bagi seseorang untuk

melakukan penipuan (Aprilia, 2017). Adanya peluang memungkinkan terjadinya

kecurangan. Ketidakefektifan pengawasan manajemen atau penyalahgunaan posisi atau

otoritas merupakan salah satu bentuk peluang melakukan kecurangan (Kusumawardhani,

2013). Contohnya tidak adanya internal control atau lemahnya pengawasan pada suatu

perusahaan, membuat seorang karyawan dapat dengan bebas melakukan suatu tindak

kecurangan baik penggelapan, manipulasi data atau semua tindak bentuk kecurangan pada

suatu perusahaan yang menimbulkan terjadinya fraud.

4. Tekanan (pressure): adanya motivasi untuk melakukan dan menyembunyikan penipuan

yang dilakukan (Aprilia, 2017). Pressure adalah sebuah dorongan yang menyebabkan

seseorang melakukan tindakan fraud, contohnya hutang atau tagihan yang menumpuk,

gaya hidup mewah, ketergantungan narkoba, dll. Pada umumnya yang mendorong

terjadinya fraud adalah kebutuhan atau masalah finansial, tapi banyak juga yang hanya

terdorong oleh keserakahan.

Page 34: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

13

Seseorang melakukan penggelapan uang perusahaan karena adanya tekanan yang

menghimpitnya, tekanan itu dapat berupa adanya kebutuhan mendesak yang harus segera

diselesaikan (tekanan keuangan) dan hal ini tidak dapat dibagikan kepada orang lain.

Masalah tersebut akan ditutup rapat-rapat oleh orang bersangkutan dan menjadi

permasalahan yang nonshareable baginya (Aprilia, 2017).

5. Rasionalisasi (rationalization): adanya pemikiran untuk membenarkan kecurangan yang

sudahterjadi (Aprilia, 2017). Rasionalisasi dapat diartikan sebagai tindakan yang mencari

alasan pembenaran oleh orang-orangyang merasa dirinya terjebak dalam suatu keadaan

yang buruk. Pelaku akan mencarialasan untuk membenarkan kejahatan untuk dirinya agar

tindakan yang sudahdilakukannya dapat diterima oleh masyarakat. Rasionalisasi

merupakan bagian dari fraud pentagon yang paling sulit diukur (Kusumawardhani, 2013).

2.1.5 Financial Stability

Financial stability merupakan keadaan yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan

dalam kondisi stabil (Kusumawardhani, 2013). Ketika financial stability perusahaan berada dalam

kondisi yang terancam, maka manajemen akan melakukan berbagai cara agar financial stability

perusahaan terlihat baik. Stabilitas keuangan

dipengaruhi oleh keadaan ekonomi suatu negara. Apabila kondisi ekonomi tidak stabil, maka akan

mempengaruhi stabilitas keuangan perusahaan tersebut. Keuangan perusahaan dapat dikatakan

stabil apabila perushaan dapat mencukupi kebutuhan rutin saat ini, yang akan datang, dan

kebutuhan yang sifatnya mendadak atau tiba-tiba, stabilitas dalam suatui perushaan menurut

Munawir (1995:33), “Kemampuan perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil yang

diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perushaan untuk membayar beban bunga atas

Page 35: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

14

hutang-hutangnya dan akhirnya membayar kembali hutang-hutang tersebut tepat waktu, dan

kemampuan perushaan membayar dividen secara teratur kepada pemegang saham tanpa hambatan

dan krisis keuangan”. Tentunya hal seperti ini akan memberikan tekanan terhadap pihak

manajemen perusahaan dan manajemen akan menghalalkan segala macam cara untuk

menampilkan laporan keuangan yang terkesan baik (Aprilia, 2017).

2.1.6 Personal Financial Need

Personal Financial Need adalah suatu kondisi ketika keuangan perusahaan turut dipengaruhi oleh

kondisi keuangan para eksekutif perusahaan. Contoh faktor risiko: kepentingan keuangan oleh

manajemen yang signifikan dalam entitas, manajemen memiliki bagian kompensasi yang

signifikan yang bergantung pada pencapaian target yang agresif untuk harga saham, hasil operasi,

posisi keuangan, atau arus kas manajemen menjaminkan harta pribadi untuk utang entitas (Widarti,

2015). Sebagian saham yang dimiliki oleh eksekutif perusahaan akan mempengaruhi kebijakan

manajemen dalam mengungkapkan kinerja keuangan perusahaan. Struktur kepemilikan saham

perusahaan dapat mempengaruhi tingkat terjadinya fraud.

2.1.7 External Pressure (Tekanan Eksternal)

Tekanan yang berlebihan bagi manajemen untuk memenuhi persyaratan atau harapan dari pihak

ketiga dapat memicu terjadinya tindak kecurangan. Tekanan tersebut dapat berbentuk dalam hal

kemampuan untuk mendapatkan pinjaman dari luar perusahaan serta kemampuan untuk membayar

pinjaman (Rachmania, 2017). Ketika perusahaan menghadapi adanya tren tingkat ekspektasi para

analis investasi, tekanan untuk memberikan kinerja terbaik bagi investor dan kreditor yang

signifikan bagi perusahaan atau pihak eksternal lainnya.

Page 36: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

15

2.1.8 Ineffective Monitoring

Ineffective monitoring yaitu keadaan dimana perusahaan tidak memiliki unit pengawas yang

efektif memantau kinerja perusahaan. Contoh faktor risiko: adanya dominasi manajemen oleh satu

orang atau kelompok kecil, tanpa kontrol kompensasi,

tidak efektifnya pengawasan dewan direksi dan komite audit atas proses pelaporan keuangan dan

pengendalian internal dan sejenisnya (Widarti, 2015). Untuk dapat mengontrol kinerja perusahaan

dengan efektif, dibutuhkan komisaris independen. Dengan terdapatnya komisaris independen,

maka akivitas pengawasan akan lebih independen (Rachmania, 2017).

Page 37: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

16

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No. Penelitian Variabel

Dependen

Variabel

Independen

Hasil Penelitian

1. Maghfiroh

(2015)

Analisis

Pengaruh

Financial

Stability,

Personal

Financial

Need,

External

Pressure,

Dan

Ineffective

Monitoring

Pada

Financial

Statement

Fraud Dalam

Perspektif

Fraud

Financial

Statement

Fraud

dalam

Perspektif

Fraud

Financial

Stability,

Personal

Financial

Need,

External

Pressure,

Ineffective

Monitoring

Hasil penelitian ini hanya berhasil

mendukung 1 dari 4 hipotesis.

Variabel financial stability tidak

berpengaruh secara signifikan

terhadap financial statement fraud.

Variabel personal financial need

tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap financial statement fraud.

Variabel external pressure

berpengaruh secara signifikan

terhadap financial statement fraud.

Variabel ineffective monitoring

tidak berpengaruh signifikan

terhadap financial statement fraud.

2. Aprilia

(2017)

Analisis

Pengaruh

Fraud

Pentagon

Terhadap

Kecurangan

Laporan

Keuangan

Menggunaka

n Beneish

Model Pada

Perusahaan

Yang

Laporan

Keuangan

Fraud

Pentagon

Hasil penelitian menunjukkan

bahwa hanya stabilitas keuangan

yang diproksikan dengan rasio

perubahan total aset saja yang

berpengaruh signifikan terhadap

kecurangan laporan keuangan.

Sedangkan untuk variabel lainnya

yaitu politisi CEO, frekuensi

kemunculan gambar CEO,

kebijakan hutang-piutang

meragukan yang tidak diumumkan,

terbatasnya akses informasi entitas

bertujuan khusus, efektifitas

pengawasan, pergantian ketua

auditor internal, tekanan pihak

eksternal, kepemilikan manajerial,

Page 38: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

17

Menerapkan

Asean

Corporate

Governance

Scorecard

pergantian kebijakan akuntansi

perusahaan, opini audit tidak

berpengaruh signifikan terhadap

kecurangan laporan keuangan.

3. Kusumaward

hani (2013)

Deteksi

Financial

Statement

Fraud

Dengan

Analisis

Fraud

Triangle Pada

Perusahaan

Perbankan

Yang

Terdaftar Di

BEI

Fraud

Triangle

Financial

Statement

Fraud

Pendeteksian financial statement

fraud dengan menggunakan analisis

fraud triangle yakni financial

stability, personal financial need,

dan ineffective monitoring sudah

baik, dibuktikan secara simultan

atau bersama-sama variabel bebas

yang terdiri dari financial stability,

personal financial need, dan

ineffective monitoring mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap

financial statement fraud atau

manipulasi laporan keuangan yang

diproksikan dengan earning

management di perusahaan

perbankan yang terdaftar di bursa

efek Indonesia selama periode

penelitian, sehingga hipotesis yang

diajukan dapat diterima.

Secara parsial atau sendiri-sendiri

variabel financial stability dan

ineffective monitoring mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap

earning management.

Page 39: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

18

4. Rachmania

(2017)

Analisis

Pengaruh

Fraud

Triangle

Terhadap

Kecurangan

Laporan

Keuangan

Pada

Perusahaan

Makanan dan

Minuman

Yang

Terdaftar di

Bursa Efek

Indonesia

Periode 2013-

2015

Kecurangan

Laporan

Keuangan

Fraud

Triangle

Dari hasil pengujian secara parsial

(tTest), hasil penelitian

menunjukkan bahwa financial

stability dengan proksi rasio

perubahan aset selama dua tahun

(ACHANGE) tidak berpengaruh

terhadap kecurangan laporan

keuangan, extrernal pressure

dengan proksi rasio laverage (LEV)

berpengaruh terhadap kecurangan

laporan keuangan, personal

financial need dengan proksi rasio

kepemilikan saham oleh orang

dalam perusahaan (OSHIP) tidak

berpengaruh terhadap kecurangan

laporan keuangan, financial target

dengan proksi rasio return on asset

(ROA) berpengaruh terhadap

kecurangan laporan keuangan,

neffective monitoring dengan proksi

rasio komisaris independen (IND)

tidak berpengaruh terhadap

kecurangan laporan keuangan,

auditor switch dengan proksi CPA

berpengaruh terhadap kecurangan

laporan keuangan. Secara simultan,

variabel financial stability

(ACHANGE), external pressure

(LEV), personal financial need

(OSHIP), financial target (ROA),

ineffective monitoring (IND) dan

auditor switch (CPA) berpengaruh

terhadap kecurangan laporan

keuangan yang diproksikan dengan

manajemen laba.

5. Widarti

(2015)

Pengaruh

Fraud

Triangle

Terhadap

Deteksi

Kecurangan

Deteksi

Kecurangan

Laporan

Keuangan

Fraud

Triangle

Hasil penelitian ini membuktikan

bahwa financial stability pressure

yang diproksikan melalui

ACHANGE memberikan pengaruh

yang signifikan terhadap

kecurangan laporan keuangan,

external pressure yang diproksikan

melalui melalui FREEC (total arus

kas bebas) memberikan pengaruh

Page 40: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

19

Laporan

Keuangan

Pada

Perusahaan

Manufaktur

Yang

Terdaftar Di

Bursa Efek

Indonesia

(BEI)

yang signifikan terhadap

kecurangan laporan keuangan,

personal financial need yang

diproksikan melalui melalui OSHIP

(kepemilikan saham oleh orang

dalam) tidak memberikan pengaruh

yang signifikan terhadap

kecurangan laporan keuangan,

financial targets yang diproksikan

melalui melalui ROA memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap

kecurangan laporan keuangan,

nature of industry yang diproksikan

melalui inventory (persediaan) tidak

memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap kecurangan

laporan keuangan, ineffective

monitoring yang diproksikan

melalui BDOUT (dewan komisaris

independen) tidak memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap

kecurangan laporan keuangan,

organizational structure yang

diproksikan melalui CEO tidak

memberikan pengaruh yang

signifikan terhadap kecurangan

laporan keuangan, rasionalization

yang diproksikan melalui

AUDREPORT tidak memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap

kecurangan laporan keuangan.

6. Selni

Triponika

Sari (2016)

Pengaruh

Financial

Stability,

External

Pressure,

Financial

Targets,

Ineffective

Monitoring,

Rationalizati

on pada

Financial

Statement

Fraud

Financial

Stability,

External

Pressure,

Financial

Targets,

Ineffective

Monitoring,

Rationalizati

on

Objek penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini

adalah perusahaan perbankan yang

terdafatar di Bursa Efek Indonesia

selama periode tahun 2012 – 2014

dengan ketentuan perusahaan

perusahaan yang listing selama

periode penelitian dan memiliki

kelengkapan informasi yang

dibutuhkan peneliti saja yang

dimasukkan sebagai sampel

penelitian. Data penelitian yang

telah dikumpulkan tersebut

selanjutnya akan diolah dengan

menggunakan bantuan program

Page 41: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

20

Financial

Statement

Fraud dengan

perspektif

Fraud

Triangle

(Studi

Empiris Pada

Perusahaan

Perbankan

Periode 2012-

2014 Yang

Terdaftar Di

Bursa Efek

Indonesia)

SPSS (Statistical Product and

Service Solution) Versi 20.

Page 42: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

21

2.3 Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran mengenai penelitian ini digambarkan dengan model penelitian sebagai

berikut.

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

2.4 Pengembangan Hipotesis

2.4.1 Pengaruh Financial Stability dan Financial Statement Fraud

Financial stability merupakan bentuk gambaran dari kondisi keuangan suatu perusahaan yang

sedang stabil atau tidak terjadi masalah, karena apabila keadaan keuangan suatu perusahaan sedang

stabil atau membaik akan membuat perusahaan tersebut terlihat baik juga, financial stability dapat

dilihat dari laporan keuangan perusahaan itu sendiri.

Financial

Stability

Personal

Financial Need

External

Pressure

Ineffective

Monitoring

Financial

Statement

Fraud

Page 43: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

22

Apabila kondisi ekonomi tidak stabil, maka akan mempengaruhi stabilitas keuangan perusahaan

tersebut. Tentunya hal seperti ini akan memberikan tekanan terhadap pihak manajemen perusahaan

dan manajemen akan menghalalkan segala macam cara untuk menampilkan laporan keuangan

yang terkesan baik (Aprilia, 2017).

Financial stability merupakan salah satu jenis pressure yang dapat mengakibatkan terjadinya

financial statement fraud. Ketika suatu perusahaan berada dalam kondisi stabil maka nilai

perusahaan akan naik dalam pandangan investor, kreditor, dan publik. Financial stability pressure

berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Ini menunjukkan bahwa variabel financial

stability akan membantu auditor dalam pendeteksian financial statement fraud, apabila stabilitas

perekonomian perusahaan menurun maka financial statement fraud akan meningkat.

H1: Financial stability berpengaruh terhadap Financial statement fraud

2.4.2 Pengaruh Personal financial need dan Financial statement fraud

Personal financial need merupakan bentuk gambaran keuangan suatu perusahaan yang

dipengaruhi oleh kondisi keuangan para eksekutif perusahaan tersebut. Kondisi keuangan para

eksekutif perusahaan sendiri dapat membuat kebijakan manajemen untuk mengungkapkan kinerja

keuangan perusahaan agar dapat dilihat oleh para pemegang saham dan para investor lainnya.

Kepentingan keuangan oleh manajemen yang signifikan dalam entitas, manajemen memiliki

bagian kompensasi yang signifikan yang bergantung pada pencapaian target yang agresif untuk

harga saham, hasil operasi, posisi keuangan, atau arus kas manajemen menjaminkan harta pribadi

untuk utang entitas (Widarti, 2015).

Page 44: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

23

Personal financial need tidak memiliki pengaruh terhadap financial statement fraud. Kepemilikan

manajerial yang rendah mengindikasikan bahwa pada perusahaan sampel telah terjadi pemisahan

yang jelas antara pemegang saham sebagai pemilik yang mengontrol jalannya perusahaan dan

manajer sebagai pengelola perusahaan. Adanya pemisahan yang jelas menyebabkan manajer tidak

mempunyai kemampuan yang cukup untuk melakukan kecurangan laporan keuangan (Tiffani,

2016).

H2: Personal financial need tidak berpengaruh terhadap Financial statement fraud

2.4.3 Pengaruh External Pressure terhadap Financial statement fraud

External pressure adalah suatu bentuk tekanan bagi manajemen dari luar atau eksternal

perusahaan, tekanan itu sendiri dapat berakibat terjadinya kecurangan pada laporan keuangan di

suatu perusahaan. Karena semakin banyak tekanan dari luar maka manajemen akan mencari segala

cara agar laporan keuangan suatu perusahaan tersebut terlihat baik termasuk untuk melakukan

kecurangan.

Tekanan tersebut dapat berbentuk dalam hal kemampuan untuk mendapatkan pinjaman dari luar

perusahaan serta kemampuan untuk membayar pinjaman (Rachmania, 2017). External pressure

yang diproksikan melalui melalui LEVERAGE memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

kecurangan laporan keuangan.

H3: External pressure berpengaruh terhadap Financial statement fraud

2.4.4 Pengaruh Ineffective monitoring dan Financial statement fraud

Ineffective monitoring adalah suatu keadaan dimana suatu perusahaan tidak memiliki suatu unit

untuk memonitor kinerja dari suatu perusahaan, monitor suatu perusahaan itu sendiri dimaksutkan

Page 45: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

24

agar perusahaan tersebut dapat selalu dipantau kinerja perusahaan tersebut agar tidak adanya

bentuk kecurangan diperusahaan tersebut.

Untuk dapat mengontrol kinerja perusahaan dengan efektif, dibutuhkan komisaris independen.

Dengan terdapatnya komisaris independen, maka akifitas pengawasan akan lebih independen

(Rachmania, 2017). hasil penelitian menunjukkan bahwa ineffective monitoring dengan proksi

rasio komisaris independen (BDOUT) tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.

H4: Ineffective monitoring tidak berpengaruh terhadap Financial statement fraud

Page 46: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

III. METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

3.1.2 Populasi

Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau

segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Sedangkan sampel

merupakan bagian atau elemen dari populasi yang akan diteliti dan memiliki

karakteristik dari populasi itu. Populasi dalam penlitian ini adalah perusahaan

manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia

3.1.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut (Sugiyono,2013). Pada penelitian ini penentuan sampel akan dilakukan dengan

menggunakan metode purposive sampling (memenuhi kriteria tertentu). Kriteria yang

digunakan yaitu:

1. Perusahaan yang terdaftar di BEI

2. Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI 2013 – 2017

Page 47: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

26

3. Perusahaan yang tidak menyajikan laporan tahunannya dalam website

perusahaan atau website BEI selama periode 2013 - 2017

4. Perusahaan manufaktur yang tidak delisting di BEI tahun 2013 – 2017

5. Perusahaan Manufaktur yang mempublikasikan laporan keuangan yang telah

diaudit diwebsite BEI

6. periode 2013-2017 yang dinyatakan dalam rupiah (Rp)

7. Data mengenai data-data yang berkaitan dengan variabel penelitian tersedia

dengan lengkap (data tersedia secara keseluruhan pada publikasi periode 2013

– 2017)

3.2 Jenis Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat historis. Data

sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul

data, misalnya lewat orang lain atau dokumen (Sugiyono, 2013).

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari www.idx.co.id melalui pojok Bursa

Efek Indonesia, serta data penunjang lainnya seperti jurnal-jurnal, literatur dan sumber

lainnya yang berkaitan dengan penelitian.

Dalam penelitian ini, data yang digunakan yaitu laporan keuangan perusahaan-

perusahaan yang sudah go public dan merupakan perusahaan manufaktur, yang telah

dipilih sebagai sampel penelitian, yang terdaftar atau listing di Bursa Efek Indonesia

dan sumber-sumber dokumen lainnya yang dapat digunakan.

Page 48: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

27

3.2.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode

dokumentasi yang diperoleh dari penelusuran data dari media elektronik dan

berbagai literature yang berkaitan dengan penelitian ini. Data yang diperoleh dari

media elektronik yaitu data laporan keuangan auditan dan annual report

perusahaan yang dijadikan sampel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Selain

itu, digunakan juga jurnal-jurnal penelitian yang berkaitan dengan penelitian ini.

3.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variable independen

yang merupakan komponen Fraud pentagon dengan Fraudulent Financial Reporting.

Penelitian ini menggunakan angka-angka sebagai indikator variabel penelitian untuk

menjawab permasalahan penelitian, sehingga penelitian ini 35 menggunakan metode

kuantitatif sebagai pendekatan untuk menganalisis permasalahan penelitian. Penelitian

ini menganalisis 5 (lima) variabel yang terdiri 1 (satu) variabel dependen dan 4 (empat)

variabel independen. Definisi dan operasional masing-masing variabel akan dijelaskan

secara rinci sebagai berikut.

Page 49: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

28

3.3.2 Variabel Dependen

Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi, akibat dari adanya variabel

bebas. Dikatakan sebagai variabel terikat karena variabel terikat dipengaruhi oleh

variabel independen (variabel bebas). Variabel Dependen disebut juga dengan variabel

terikat, variabel output, Konsekuen, variabel tergantung, kriteria, variabel terpengaruh,

dan variabel efek. Variabel dipenelitian ini adalah Financial statement fraud.

3.3.2.1 Financial Statement Fraud

Financial statement fraud atau kecurangan laporan keuangan adalah keliru disengaja,

salah saji atau penghilangan data laporan keuangan dengan tujuan menyesatkan

pembaca dan menciptakan kesan palsu terhadap kekuatan finansial sebuah organisasi.

Financial statement fraud diproksi dengan earning management, earning management

dapat diukur melalui discretionary accruals yang dihitung dengan cara menyelisihkan

total accruals (TACC) dan nondiscretionary accruals (NDACC) (Maghfiroh dkk,

2015).

Model perhitungan sebagai berikut: Untuk mengukur discretionary accruals, terlebih

dahulu menghitung total akrual untuk tiap perusahaan i di tahun t dengan metode

modified Jones yaitu:

TAC it = Niit – CFOit ……………………...…………………............... (1)

Dimana,

TAC it = Total akrual

Niit = Laba Bersih

CFOit = Arus kas Operasi

Nilai total accrual (TAC) diestimasi dengan persaman regresi OLS

sebagai berikut:

Page 50: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

29

TACit/Ait-1 = ß1(1/Ait-1)+ß2(ΔRevt/Ait-1)+ß3(PPEt/Ait-1)+e ..................(2)

Dengan menggunakan koefisien regresi diatas, nilai non discretionary accrual

(NDA) dapat dihitung dengan rumus :

NDAit = ß1(1/Ait-1)+ß2(ΔRevt/Ait-1-ΔRect/Ait-1)+ß3(PPEt/Ait-1)…...... (3) Selanjutnya discretionary accrual (DA) dapat dihitung sebagai berikut:

DAit = TACit/Ait-NDAit ............................................................................. (4) Dimana,

Dait = Discretionary Accruals perusahaan i pada periode ke t

NDAit = Non Discretionary Accruals perusahaan i pada periode ke t

TACit = Total akrual perusahaan i pada periode ket

Niit = Laba bersih perusahaan i pada periode ke t

CFOit = Aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan i pada periode ke t

Ait-1 = Total aktiva perusahaan i pada periode ket-1

ΔRevt = Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode ke t

PPEt = Aktiva tetap perusahaan pada periode ke t

ΔRect = Perubahan piutang perusahaan i pada periode ke t

e = error

3.3.3 Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau sebab perubahan

timbulnya variabel terikat (dependen). Variabel Independen disebut juga dengan

variabel perlakuan, kausa, risiko, variabel stimulus, antecedent, variabel pengaruh,

treatment, dan variabel bebas. Dapat dikatakan variabel bebas karena dapat

mempengaruhi variabel lainnya. Variabel Independen dipenelitian ini adalah Financial

Stability, Personal Financial Need, External Pressure, dan Ineffective Monitoring.

3.3.3.1 Financial stability

Financial stability merupakan gambaran kondisi keuangan suatu perusahaan yang

terlihat stabil atau tidak terjadi masalah. Penilaian mengenai kestabilan kondisi

keuangan perusahaan dapat dilihat dari bagaimana keadaan asetnya. Total asset

Page 51: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

30

menggambarkan kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Total aset meliputi

asset lancar dan aset tidak lancar. Financial Stability diproksikan dengan rasio

ACHANGE yang merupakan persentase perubahan aset selama dua tahun sebelum

terjadinya fraud, financial stability dihitung dengan rumus:

��������� ������ = ����� ���� � − ����� ���� ������

����� ���� �

3.3.3.2 Personal Financial Need

Personal financial need adalah suatu keadaan dimana keadaan keuangan para eksekutif

perusahaan sangat menentukan keadaan perusahaan tersebut. Kondisi keuangan para

eksekutif perusahaan sendiri dapat membuat kebijakan manajemen untuk

mengungkapkan kinerja keuangan perusahaan agar dapat dilihat oleh para pemegang

saham dan para investor lainnya. Kepentingan keuangan oleh manajemen yang

signifikan dalam entitas, manajemen memiliki bagian kompensasi yang signifikan

yang bergantung pada pencapaian target yang agresif untuk harga saham, hasil operasi,

posisi keuangan, atau arus kas manajemen menjaminkan harta pribadi untuk utang

entitas (Widarti, 2015). Personal financial need diproksi dengan OSHIP. Proksi

OSHIP merupakan persentase kumulatif dari kepemilikan pada perusahaan yang

dimiliki oleh orang dalam diukur dengan:

���� =Total saham yang dimiliki oleh orang dalam

Total saham yang beredar

Page 52: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

31

3.3.3.3 External Pressure

Tekanan yang berlebihan bagi manajemen untuk memenuhi persyaratan atau harapan

dari pihak ketiga dapat memicu terjadinya tindak kecurangan. Tekanan tersebut dapat

berbentuk dalam hal kemampuan untuk mendapatkan pinjaman dari luar perusahaan

serta kemampuan untuk membayar pinjaman (Rachmania, 2017). Untuk mengatasi

tekanan tersebut perusahaan membutuhkan tambahan utang atau sumber pembiayaan

eksternal agar tetap kompetitif, termasuk pembiayaan riset dan pengeluaran

pembangunan atau modal. Oleh karena itu external pressure pada penelitian ini

diproksikan dengan rasio leverage. Rasio leverage dihitung dengan rumus:

LEV =KewajibanTotal Aset

3.3.3.4 Ineffective Monitoring

Ineffective monitoring adalah suatu keadaan dimana suatu perusahaan tidak memiliki

suatu unit untuk memonitor kinerja dari suatu perusahaan, monitor suatu perusahaan

itu sendiri dimaksutkan agar perusahaan tersebut dapat selalu dipantau kinerja

perusahaan tersebut agar tidak adanya bentuk kecurangan diperusahaan tersebut.

Ineffective monitoring diproksikan dengan BDOUT. Proksi BDOUT merupakan

roporsi anggota dewan komisaris independen terhadap jumlah total dewan komisaris

(Maghfiroh dkk, 2015). Ineffective monitoring diukur dengan:

Page 53: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

32

BDOUT =Jumlah anggota dewan komisaris independen

Jumlah total dewan komisaris

3.4 Metode Analisis Data

Metode analisis ini digunakan untuk mendapatkan hasil yang pasti dalam

mengolah data sehingga dapat dipertangungjawabkan. Adapun, metode analisis

data yang digunakan adalah dijelaskan di bawah ini.

3.4.2 Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif berhubungan dengan metode pengelompokkan, peringkasan,

dan penyajian data dalam cara yang lebih informatif. Data-data tersebut harus

diringkas dengan baik dan teratur sebagai dasar pengambilan keputusan. Analisis

deskriptif ditujukan untuk memberikan gambaran atau deskripsi data dari variabel

dependen berupa financial statement fraud, variabel independen berupa financial

stability, personal financial need, external pressure, dan ineffective monitoring. Data

statistik dapat disajikan dengan menggunakan tabel statistic descriptive yang

memaparkan nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean), dan standar

deviasi (standard deviation). Mean digunakan untuk memperkirakan besar rata-rata

populasi yang diperkirakan dari sampel. Standar deviasi digunakan untuk menilai

disperse rata-rata dari sampel. Maksimum dan minimum digunakan untuk melihat nilai

minimum dan maksimum dari sampel. Semuanya diperlukan untuk melihat gambaran

keseluruhan dari sampel yang berhasil dikumpulkan dan memenuhi syarat untuk

dijadikan sampel penelitian.

Page 54: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

33

3.4.3 Uji Asumsi Klasik

3.4.3.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dalam penelitian ini digunakan untuk menguji apakah model regresi,

variabel independen dan variabel dependen keduanya memiliki distribusi normal atau

tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis grafik dan

analisis data statistik dengan menggunakan Kolmogorov- Smirnov Z (1-Sample K-S).

Dasar pengambilan keputusan untuk uji statistik Kolmogorov-Smirnov Z (1-Sample K-

S) adalah (Ghozali, 2016):

1. Jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05 atau 5% berarti data residual

terdistribusi tidak normal.

2. Jika nilai Asymp.Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05 atau 5% berarti data residual

terdistribusi normal.

Dengan menggunakan sampel sebanyak 30 observasi, didapatkan hasil uji

normalitas baik menggunakan analisis grafik maupun uji statistik Kolmogorov-

Smirnov Z (1-Sample K-S) yang menunjukkan hasil data tidak terdistribusi

normal. Pola titik-titik yang menyebar disekitar diagonal tidak mengikuti arah

garis diagonal dan hasil Asymp.Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05.

Page 55: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

34

3.4.3.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain,

dalam Ghozali (2016). Jika varians dari residual suatu pengamatan ke pangamatan

lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Namun jika berbeda, maka disebut

heteroskedatisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau

tidak terjadi heteroskedastisitas. Cara untuk mendeteksi heteroskedastisitas

dengan cara melihat grafik plot, yang memberikan gambaran pola titik menyebar

yang menandakan tidak ada heteroskedastisitas.

3.4.3.3 Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan

adanya korelasi antar variabel bebas (independen), dalam Ghozali (2016). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Untuk

mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas dalam model regresi adalah sebagai

berikut:

1. Jika nilai tolerance < 0,10 dan VIF > 10, maka terjadi multikolonieritas

2. Jika nilai tolerance > 0,10 dan VIF < 10, tidak terjadi multikolonieritas

Page 56: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

35

3.5 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda dengan

sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik. Analisis penelitian untuk memasukkan lebih

dari satu variabel prediktor.

Persamaan regresi berganda untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah :

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + e

Keterangan :

Y = Financial Statement Fraud

α = Konstanta

β1,β2,β3,β4 = Koefisien Regresi

X1 = Financial Stability

X2 = Personal Financial Need

X3 = External pressure

X4 = Ineffective monitoring

e = Error

3.5.1 Uji Goodness of Fit

Uji Goodness of Fit atau uji kelayakan model digunakan untuk mengukur

ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual. Secara statistik uji

Goodness of Fit dapat dilakukan melalui pengukuran nilai koefisien determinasi,

nilai statistik F dan nilai statistik t. Menurut Ghozali (2016) untuk menilai kelayakan

model regresi.

Perhatikan output dari Hosmer dan Lemeshow dengan hipotesis:

H0 = Model yang di hipotesakan fit dengan data

H1 = Model yang dihipotesakan tidak fit dengan data.

Dasar pengambilan keputusan adalah dengan memperhatikan nilai goodness of fit

Page 57: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

36

yang diukur dengan nilai Chi-Square pada bagian bawah uji Hosmer and

Lemeshow.

Jika Probabilitas > 0.05 maka H0 diterima

Jika Probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak

3.5.2 Uji Koefisien Determinasi

Cox & Snell’s R Square merupakan ukuran yang mencoba meniru

ukuran R² pada multiple linear regression yang didasarkan pada teknik

estimasi likelihood dengan nilai maksimum kurang dari 1 (satu) sehingga sulit

diinterpretasikan (Ghozali, 2016). Lebih lanjut menurut Ghozali, Nagelkerke’s R

Square merupakan modifikasi dari koefisien Cox dan Snell’s R Square untuk

memastikan bahwa nilainya bervariasi dari 0 (nol) sampai 1 (satu). Hal ini

dilakukan dengan cara membagi nilai Cox & Snell’s R Square dengan nilai

maksimumnya. Nilai Nagelkerke’s R Square dapat diinterpretasikan seperti

nilai R² pada multiple linear regression.

Page 58: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

BAB V

5.1 SIMPULAN

Berdasarkan tujuan penelitian yang dilakukan pada 25 perusahaan manufaktur

periode 2013-2017 menghasilkan simpulan sebagai berikut:

1. Financial Stability yang diproksikan dengan ACHANGE terbukti

berpengaruh positif terhadap Financial Statement Fraud dengan nilai

signifikansi sebesar 0,000, sehingga hipotesis satu (H1) terdukung.

2. Personal Financial Need yang diproksikan dengan OSHIP terbukti

berpengaruh negatif terhadap Financial Statement fraud dengan nilai

siginikansi sebesar 0,000, sehingga hipotesis dua (H2) terdukung.

3. External Pressure yang diproksikan dengan LEVERAGE terbukti

berpengaruh positif terhadap financial statement fraud dengan nilai

signifikansi 0,000, sehingga hipotesis tiga (H3) terdukung.

4. Ineffective monitoring yang diproksikan dengan BDOUT terbukti

berpengaruh negatif terhadap financial Statement fraud dengan nilai

signifikansi 0,000, sehingga hipotesis empat (H4) terdukung.

SIMPULAN DAN SARAN

Page 59: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

52

5.2 KETERBATASAN

Dalam penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan sebagai berikut:

1. Populasi dari penelitian ini hanya terbatas pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan terbatas hanya dua tahun masa

pengamatan.

2. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang

diambil dari laporan keuangan sehingga memberikan hasil yang kurang

akurat untuk membuktikan adanya kecurangan dalam perusahaan.

5.3 SARAN

Dari kesimpulan dan keterbatasan dalam penelitian ini, maka saran yang diberikan

kepada penelitian selanjutnya adalah:

1. Bagi peneliti Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan

populasi yang lebih banyak dan juga masa tahun pengamatan yang lebih

panjang agar hasil penelitian menjadi lebih maksimal.

2. Penelitian selanjutnya terkait Financial Statement Fraud dapat

menggunakan metode kualitatif dalam metodologi penelitian atau dengan

mengkombinasikan metode kualitatif dengan metode kuantitatif.

3. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan pengukuran yang lain

disamping discretionary accrual untuk Financial Statement Fraud agar

dapat memberi alternatif serta perbandingan untuk meningkatkan kualitas

penelitian-penelitian selanjutnya.

Page 60: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

DAFTAR PUSTAKA

Aprilia. 2017. “Analisi Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Kecurangan Laporan

Keuangan Menggunakan Beneish Model pada Perusahaan yang Menerapkan

Asean Corporate Governance Scorecard”. Vol. 9, No. 1. Universitas Trisakti

Jakarta.

Annisya, Mafiana. Lindrianasari. Asmaranti, Yuztitya. 2016. “Pendeteksian

Kecurangan Laporan Keuangan Menggunakan Fraud Diamond”. Jurnal Bisnis

dan Ekonomi

Association of Certified Fraud Examiners. 2014. Report to the nation on

occupational fraud and abuse (2014 global fraud study).

https://www.acfe.com/rttn/docs/2014-report-to-nations.pdf.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

23, Edisi Kedelpan. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo, 2009. Metodologi Penelitian Bisnis

Untuk Akuntansi dan Manajemen Edisi Pertama. Yogyakarta: Badan

Penerbit Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada.

Kurniawati, Ema. 2012. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Financial

Statement Fraud dalam Perspektif Fraud Triangle. Skripsi. Universitas

Diponegoro. Semarang.

Kusumawardhani, Prisca. 2013. “Deteksi Financial Statement Fraud dengan Analisis

Fraud Triangle pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI”. Skripsi.

Universitas Negeri Surabaya.

Maghfiroh, Nur. Ardiyani, Komala dan Syafnita. 2015. “Analisis Pengaruh Financial

Stability, Personal Financial Need, External Pressure, dan Ineffective

Monitoring pada Financial Statement Fraud”. Vol. 16, No. 1. Fakultas Ekonomi

Universitas Pekalongan.

Novitarani, Anisah. Yudistira, Galvan dan Dwiantika, Nina. Kasus Pembobolan Bank

BTN dengan Modus Kredit Fiktif PT.Rockit Aldeway. Kompas.com. 20 Maret

2017 diakses 03 Februari 2018.

Page 61: ANALISIS PENGARUH FINANCIAL STABILITY PERSONAL …digilib.unila.ac.id/57194/18/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfanalisis pengaruh financial stability, personal financial need, external

http://ekonomi.kompas.com/read/2017/03/20/071956526/cerita.kasus.pembobol

an.bank.btn.

Rachmania, Annisa. 2017. “Analisis Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Kecurangan

Laporan Keuangan pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di

BEI Periode 2013 – 2015”. Jurnal Online Mahasiswa Bidang Akuntansi. Vol.

2, No. 2.

Sihombing, Kennedy Samuel dan Rahardjo, Shiddiq Nur. (2014). “Analisis Fraud

Diamond dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud: Studi Empiris

pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI) Tahun 2010- 2012”. Diponegoro Journal of Accounting Vol. 03 No.

02. ISSN (Online): 2337- 3806.

Skousen, J.C. et al. 2009, “Detecting and Predicting Financial Statement Fraud: The

Effectiveness of The Fraud Triangle and SAS No. 99.” Advances in Financial

Economics, Vol. 13, page 1-39.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuanktitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed

Methods). Badan Penerbit Alfabeta. Bandung.

Tiffani, Laila dan Marfuah. 2015. “Deteksi Financial Statement Fraud dengan

Analisis Fraud Triangle pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”.

Vol. 19, No. 2. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Widarti. 2015. “Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Deteksi Kecurangan Laporan

Keuangan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(BEI)”. Vol. 13, No. 2”. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya.

Triponika, Selni. 2016. “Pengaruh Financial Stability, External Pressure, Financial

Targets, Ineffective Monitoring, Rationalization pada Financial Statement

Fraud dengan Perspektif Fraud Triangle Pada Perusahaan Perbankan Periode

2012-2014 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Vol. 3 No. 1. Faculty Of

Economics Riau University, Pekanbaru, Indonesia