121
ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR, SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH DAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) (Periode Mei 2011 – Mei 2016) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: RAHMATIKA ISTIQAMAH NIM: 1112086000030 JURUSAN EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1437 H / 2016 M

ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR, SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH DAN

HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI)

(Periode Mei 2011 – Mei 2016)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

RAHMATIKA ISTIQAMAH

NIM: 1112086000030

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H / 2016 M

Page 2: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

i

ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG BEREDAR,

SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH DAN HARGA MINYAK

DUNIA TERHADAP INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA PERIODE

MEI 2011 – MEI 2016

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

Rahmatika Istiqamah

NIM. 1112086000030

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Burhanuddin Yusuf, MM.,MA Rr. Tini Anggraini,ST.,M.Si

NIP. 195406181031005 NUPN. 99201000301

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H /2016 M

Page 3: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini Selasa, 9 Agustus 2016 telah dilakukan Ujian Komprehensif atas

mahasiswi:

1. Nama : Rahmatika Istiqamah

2. NIM : 1112-086-0000-3

3. Jurusan : EkonomiSyariah

4. JudulSkripsi : Analisis Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Berecdar,

Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Harga Minyak

Dunia Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (Periode

Mei 2011- Mei 2016)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan serta kemampuan

yang bersangkutan selama proses Ujian Komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan LULUS dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ketahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Selasa 9 Agustus 2016

1. Dr. Burhanuddin Yusuf, MM.,MA ( )

NIP :195406181031005 Penguji I

2. Yoghi Citra Pratama, M.Si ( )

NIP : 198307172011011011 Penguji II

Page 4: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini Selasa, 20September 2016 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

1. Nama : Rahmatika Istiqamah

2. NIM : 1112086000030

3. Jurusan : EkonomiSyariah

4.JudulSkripsi : Analisis Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar,

Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Harga

Minyak Dunia Terhadap Indeks Saham Syariah

Indonesia (Periode Mei 2011 – Mei 2016)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan LULUS dan skripsi ini diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Selasa 21Juni2015

l. Yoghi Citra Pratama, M.Si (_____________________)

NIP. 198307172011011011 Ketua

2. Dr. Burhanuddin Yusuf, MM.,MA (_____________________)

NIP.195406181031005 Sekretaris

3. Ali Rama, SE.,M.Ec (_____________________)

NIP. 198406282015031002 PengujiAhli

4.Dr. Burhanuddin Yusuf, MM.,MA (_____________________)

NIP.195406181031005 Pembimbing I

5. Rr. Tini Anggraini, ST., M.Si (_____________________)

NIP. 198406282015031002 PembimbingII

Page 5: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

iv

LEMBAR PERNYATAAN

KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertandatangan di bawahini:

Nama : Rahmatika Istiqamah

NIM : 1112086000030

Fakultas : EkonomidanBisnis

Jurusan : EkonomiSyariah

Denganinimenyatakanbahwadalampenulisanskripsiini, saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan

dan mempertanggung jawabkan

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah karya orang lain.

3. Tidak menggunakan karyaorang lain tanpa menyebutkan sumber asli

atau tanpa izin pemilik karya

4. Tidak melakukan manipulasi dan pemalsuan data

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggung jawab atas

karya ini

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah

melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata memang

ditemukan bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan di atas, maka saya siap

untuk dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta 7, September 2016

Rahmatika Istiqamah

NIM. 1112086000030

Page 6: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Rahmatika Istiqamah

2. TempatTanggalLahir : Jakarta, 30 Desember 1993

3. Alamat : Jl. Melati Rt.003/04 No. 81

Kecamatan Jagakarsa Kelurahan

Tanjung barat Jakarta Selatan

4. Telepon : 085694533778/089628937690

5. E-mail : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. MI Fatahillah 2000-2006

2. MTs Fatahillah 2006-2009

3. MA Negeri 13 Jakarta 2009-2012

4. UIN SyarifHidayatullah Jakarta Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Tahun 2012-2016

III. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Pengurus OSIS Mts Fatahillah 2006-2007

2. Sekretaris Umum HMJ Ekonomi Syariah 2012-2014

3. Pengurus HMI Kafeis 2013-2014

4. Pengurus Kohati Cabang Ciputat 2014-2015

Page 7: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

vi

ABSTRACT

This study aimed to analyze the effect of macroeconomic variables that

in proxy with Inflation, Money Supply, Interest Rates and Oil Price to Indonesia

Sharia Stock Index. The object of this research is the Indonesian Sharia Stock

Index (ISSI) at the Indonesian Stock Exchange the period May 2011- May 2016.

The method used in this research is by using multiple regression analysis.

From the results of simultaneous hypothesis test (test F) simultaneously

that Inflation, Money Supply, Interest Rates and Oil prices have a significant

effect on Indonesia Sharia Stock Index with significant value 0,000. And based on

the results of partial hypothesis test (t test) in Indonesia Sharia Stock Index (ISSI)

indicates that the variable Money Supply and Oil Price significant effect on Sharia

Stock Index and variable inflation and interest rate does not affect the Indonesian

Sharia Stock Index.

Keywords: Inflation, Money Supply, Interest Rates, World Oil Prices, ISSI

Page 8: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

vii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel makro

ekonomi yang diproxikan dengan Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank

Indonesia Syariah (SBIS) dan Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia. Objek dalam penelitian ini adalah Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) di Bursa Efek Indonesia periode Mei 2011- Mei 2016. Metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi

berganda.

Dari hasil uji hipotesis secara simultan (uji F) secara simultan bahwa

Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan

Harga Minyak Dunia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia dengan nilai signifikansi 0,000. Dan berdasarkan hasil uji

hipotesis secara parsial (uji t) pada Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

menunjukkan bahwa variable Jumlah Uang Beredar dan Harga Minyak Dunia

berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham Syariah dan variabel Inflasi dan

Sertifikat Bank Indonesia (SBIS) tidak berpengaruh terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia.

Kata Kunci : Inflasi, Jumlah Uang Beredar, SBIS, Harga Minyak Dunia, ISSI

Page 9: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT. Atas berkat rahmat,

karunia, kudrat dan iradat, serta ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG

BEREDAR, SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH DAN HARGA

MINYAK DUNIA TERHADAP INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA

PERIODE MEI 2011 – MEI 2016”. Tak lupa shalawat serta salam penulis

haturkan kepada junjungan kita Rasulullah SAW yang membawa kita dari jaman

jahiliyah ke jaman yang penuh ilmu pengetahuan.

Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

ujian Sarjana Ekonomi pada Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari

sempurna.Hal ini disebabkan karena terbatasnya kemampuan pengetahuan yang

penulis miliki.Untuk itu, kiranya pembaca dapat memaklumi atas kelemahan dan

kekurangan yang ditemui dalam skripsi ini.

Penulis juga menyadari bahwa sejak awal penyusunan hingga

terselesaikannya skripsi ini banyak pihak yang telah membantu dan memberi

dukungan baik moril maupun materil.Untuk itu, tak lupa pada kesempatan ini,

secara khusus, penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc.,M.Si selaku Dekan FEB, Bapak Dr. Amilin,

SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP selaku Wakil Dekan I Bid. Akademik,

Bapak Dr. Ade Sofyan Mulazid, S.Ag., M.H selaku Wakil Dekan II Bid.

Page 10: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

ix

Administrasi Umum dan Bapak Dr Desmadi Saharuddin, M.A selaku Wakil

Dekan III Bid. Kemahasiswaan yang telah memberikan jalan bagi saya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Burhanuddin Yusuf, MA.,MM selaku dosen pembimbing 1 yang telah

meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran untuk memberikan bimbingan

dan pengaruh dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Tini Anggraini, ST., M.Si selaku dosen pembimbing 2 yang telah

meluangkan waktunya dengan penuh kesabaran, sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

4. Bapak Yoghi Citra Pratama, M.Si selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syariah dan

Ibu Endra Kasni Laila Yuda, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi

Syariah. Yang telah mengarahkan dan memberikan jalan bagi saya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Yoghi Citra Pratama, M.Si selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan kemudahan dan memberikan jalan dalam menyelesaikan skripsi

ini serta bimbingannya selama saya kuliah di jurusan ekonomi syariah ini.

6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, terimakasih atas curahan ilmu

yang Bapak dan Ibu berikan kepada kami.

7. Seluruh jajaran karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

ataskerjakerasnyamelayani mahasiswa dengan baik dan meningkatkan citra

Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

8. Ibunda saya Hj. Oom Romlah,S.Ag dan Ayahanda H. Achsanul Setiadi,S.Ag

tercinta yang telah yang memberikan dukungan, kepercayaan dan doa yang

tulus dari mereka yang membuat langkah saya mudah dalam menyelesaikan

karya ilmiah ini, semoga Allah Subhanahu Wata’ala memberikan kesehatan

dan kebahagiaan serta kemuliaan kepada mereka, dan semoga saya dapat

membahagiakan keduanya, amin Ya Robbal ’Alamin.

Page 11: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

x

9. Kakak-kakakku Tia Laila Istianah, M. Yan Anwarul Anshori dan Chitra Dea

Gemala yang telah memberikan dukungan dan pengertiannya terhadap saya

selama penulisan karya ilmiah ini.

10. Sahabat saya dari SMA hingga saat ini Kartika Nurrahmah yang selalu

menemani setiap suka dan duka, mendukung dan membantu dalam hal apapun

yang berkaitan dengan penulisan karya ilmiah ini.

11. Sahabat saya Rifqah Amalia yang senantiasa selalu menemani setiap suka dan

duka dan kesabaran dalam memberikan bantuan dalam penulisan karya ilmiah

ini serta mendukung dalam setiap hal kebaikan yang saya lakukan selama ini.

12. Teman-teman seperjuangan HMJ Ekonomi Syariah angkatan 2012 Ridhaoneti

Kamiela, Dita Andriana, Nunung Damar Ningsih, Rindo Khosario, dan Wisnu

Dwi Cahyo yang selalu mendukung dan atas kebersamaanya selama ini.

13. Teman-teman HMI Kafeis Septi, Mahda, Aya, Ka Tari, Ka Fenny dan semua

teman maupun senior-senior yang memberikan arahan, dukungan dan

kebersamaannya selama ini.

14. KKN MAGIC teman berjuang bersama-sama selama sebulan mengabdi di

Desa Sukamanah Kecamatan Jambe yang selalu memberikan semangat, do’a

dan dukungannya.

15. Dan Terimakasih teman-teman Ekonomi Syariah angkatan 2012 dan adik-adik

Ekonomi Syariah angkatan 2013 – 2015 yang tidak dapat disebutkan satu-

persatu atas semangat, do’a dan dukungannya.

16. Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Syariah 2015 yang

telah bekerjasama dan mendukung selama ini.

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih memiliki

banyak kekurangan. Dengan segenap kerendahan hati penulis mengharapkan

saran, arahan maupun kritikan yang konstruktif demi penyempurnaan hasil

penelitian ini.

Page 12: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

xi

Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai

pihak, baik manajer investasi, dunia bisnis, dunia akademisi, dan para

pembaca yang tertarikdengan dunia perbankan syariah.

Wassalamu’alaikumWarahmatullahiWabarakatuh

Jakarta, 7 September 2016

Penulis

(Rahmatika Istiqamah)

Page 13: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

xii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI .................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN KOMPREHENSIF ................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ....................................................... iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH .............................. iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................ v

ABSTRACT .............................................................................................................. vi

ABSTRAK ................................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR .............................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvi

DAFTAR GRAFIK .................................................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang ................................................................................ 1

B. Pembatasan Masalah ...................................................................... 12

C. Rumusan Masalah .......................................................................... 12

D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 13

E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ............................................................................... 14

1. Pasar Modal .............................................................................. 14

a. Definisi Pasar Modal ............................................................ 14

b. Instrumen Pasar Modal ........................................................ 15

2. Investasi Saham Syariah ............................................................ 17

a. Definisi Investasi Syariah ..................................................... 17

b. Sejarah Indeks Syariah ......................................................... 17

3. Teori Inflasi ............................................................................... 18

a. Definisi Inflasi ...................................................................... 18

b. Macam-macam Inflasi .......................................................... 20

Page 14: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

xiii

c. Teori Klasik Inflasi ............................................................... 21

d. Teori-teori penyebab Inflasi ................................................. 21

e. Hubungan Inflasi terhadap ISSI ............................................ 22

4. Jumlah Uang Beredar ............................................................... 23

a. Pengertian Jumlah Uang Beredar ......................................... 23

b. Klasifikasi Jumlah Uang Beredar......................................... 19

c.Faktor-faktor yang mempengaruhi JUB ................................ 25

d. Jenis-jenis JUB ..................................................................... 26

e. Hubungan JUB terhadap ISSI .............................................. 26

5. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)................................ 27

a. Definisi SBIS ........................................................................ 27

b.Karakterisik SBIS ................................................................ 28

c.Hubungan SBIS terhadap ISSI .............................................. 29

6. Harga Minyak Dunia ................................................................ 30

a. Hubungan Harga Minyak Dunia Terhadap Saham ............ 30

b. Faktor Penggerak Harga Minyak Dunia ............................ 31

B. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 32

C. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 37

D. Hipotesis ......................................................................................... 38

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian .............................................................. 39

B. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 39

C. Metode Analisis Data ..................................................................... 40

D. Analisis Regresi Linier Berganda .................................................. 41

E. Uji Asumsi Klasik .......................................................................... 42

F. Uji Hipotesis .................................................................................. 45

G. Variabel Independen ...................................................................... 49

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian ............................................... 51

1. GambaranUmum ISSI .............................................................. 51

2. Perkembangan Indeks Saham Syariah Indonesia ..................... 52

Page 15: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

xiv

3. Perkembangan Inflasi ............................................................... 56

4. Perkembangan Jumlah Uang Beredar ...................................... 59

5. Perkembangan SBIS ................................................................ 62

6. Perkembangan Harga Minyak Dunia ....................................... 63

B. Pengujian dan Pembahasan ............................................................ 67

1. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 67

a. Uji Normalitas .................................................................... 67

b. Uji Multikolinearitas .......................................................... 68

c. Uji Heteroskedasitas........................................................... 70

d. Uji Autokorelasi ................................................................. 70

2. Uji Signifikansi ........................................................................ 72

a. Uji Signifikansi Parsial (Uji t) ........................................... 72

b. Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ....................................... 76

c. Uji Koefisien Determinasi (R2) .......................................... 77

3. Analisis Ekonomi ..................................................................... 78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................................... 83

B. Saran .............................................................................................. 84

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 85

LAMPIRAN ................................................................................................................ 87

Page 16: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

xv

DAFTAR TABEL

1.1 Kapitalisasi Saham Syariah periode Mei 2011 – Mei 2016 .................................. 5

2.1 Perkembangan Inflasi, JUB, SBIS, Harga Minyak Dunia ..................................... 7

3.2 Penelitian Terdahulu ............................................................................................. 33

4.4 Perkembangan Indeks Saham Syariah Indonesia ................................................... 54

5.4 Perkembangan Inflasi ............................................................................................. 58

6.4 Perkembangan Jumlah Uang Beredar .................................................................... 60

7.4 Perkembangan Sertifikat Bank Indonesia Syariah ................................................ 62

8.4 Perkembangan Harga Minyak Dunia ..................................................................... 64

9.4 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ................................................................... 68

10.4 Uji Multikolonieritas dengan Tolerance dan VIF ................................................ 69

11.4 Uji Durbin Watson ............................................................................................... 71

12.4 Uji t ...................................................................................................................... 72

13.4 Uji F ...................................................................................................................... 76

14.4 Uji Adjusted R Square (R2) ................................................................................. 78

Page 17: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

xvi

DAFTAR GAMBAR

1.2 Kerangka Pemikiran ............................................................................................. 37

3.2 P-p Plot ................................................................................................................. 67

4.2 Scatterplot ............................................................................................................ 70

Page 18: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

xvii

DAFTAR GRAFIK

1.4 Grafik Perkembangan Indeks Saham Syariah Indonesia ..................................... 56

2.4 Grafik Perkembangan Inflasi ............................................................................... 59

3.4 Grafik Perkembangan Jumlah Uang Beredar ....................................................... 62

4.4 Grafik SBIS .......................................................................................................... 63

5.4 Grafik Harga Minyak Dunia ................................................................................ 66

Page 19: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Uji Normalitas .................................................................................................. 88

2. Uji Multikolinieritas ......................................................................................... 89

3. Uji Heteroskedastisitas ..................................................................................... 90

4. Uji Autokorelasi ............................................................................................... 91

5. Tabel Model Summary,Anova ......................................................................... 92

6. Tabel Persentase Distribusi t ............................................................................ 92

7. Tabel Persentase Distribusi F ........................................................................... 92

8. UjiAdjusted R2 .................................................................................................. 92

9. Data Variabel Penelitian ................................................................................. 93

10. Daftar Saham ISSI............................................................................................ 96

Page 20: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Islam sangat menganjurkan investasi, namum tidak semua bidang

usaha diperbolean hkan dalam berinvestasi, karena Islam memiliki aturan dan

batasan mana aktivitas yang halal dan haram untuk dilakukan. Memilih

investasi yang aman dan menguntungkan memang menjadi tujuan semua

pihak, namun tidak jarang investasi palsu, bersentuhan dengan perusahaan

yang memproduksi barang haram dan alih-alih memberikan keuntungan tinggi

sangat banyak dijumpai di masyarakat. Hal ini diperlukan adanya reksadana

saham sesuai syariah sebagai alternatif investasi bagi investor yang beragama

Islam di Indonesia, yang menginginkan investasi dengan memperoleh

pendapatan dengan cara yang halalan thoyyibah. Dalam ayat al Quran di surat

al Maidah (5) ayat 88 :

Artinya, “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah

telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman

kepada-Nya.”

1

Page 21: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

2

Salah satu bentuk investasi yang sesuai dengan syariah Islam adalah

membeli Efek Syariah. Efek syariah tersebut mencakup Saham Syariah,

Obligasi Syariah, Reksadana Syariah, dan surat berharga lainnya yang sesuai

dengan prinsip syariah. Investasi dengan pemilikan Efek Syariah dapat

dilakukan di Pasar Modal baik secara langsung pada saat penawaran perdana,

maupun melalui transaksi perdagangan sekunder dibursa.

Pada dasarnya seseorang melakukan investasi adalah untuk

menghasilkan sejumlah dana untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Oleh

karena itu mereka akan menyisihkan sebagian pendapatannya di masa

produktif dan menyimpannya untuk masa depan yang umumnya kurang

produktif. Terkait dengan kebutuhan yang selalu meningkat, maka perlu

adanya penempatan dana dalam sesuatu yang diharapkan mampu meningkat

nilainya di masa mendatang.

Investasi Merupakan suatu tempat untuk menyimpan atau

menempatkan dana dengan harapan memperoleh keuntungan atas dana

tersebut. Hampir semua investasi mengandung unsur ketidak pastian atau

resiko. Dalam berinvestasi, investor tidak tahu pasti hasil yang akan

diperolehnya. Hal yang bisa investor lakukan yaitu memperkirakan berapa

hasil yang diharapkan dari investasinya dan seberapa jauh kemungkinan hasil

yang sebenarnya akan menyimpang dari hasil yang diharapkan. Hal inilah

yang membuat setiap individu memilih investasi yang berbeda-beda, karena

setiap jenis investasi memiliki beberapa karakteristik tersendiri.

Page 22: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

3

Salah satu kegiatan investasi yang dipilih oleh investor adalah

berinvestasi pada pasar modal. Pasar modal (capital market) pada prinsipnya

merupakan pasar untuk sekuritas jangka panjang baik berbentuk hutang

maupun ekuitas serta berbagai produk turunannya. Dalam melakukan

investasi, ada banyak sekali instrument investasi yang tersedia. Ada dua jenis

instrument investasi yang umumnya digunakan oleh investor dalam

berinvestasi, yaitu investasi asset finansial (financial investment) seperti

deposito, surat berharga komersial, saham atau obligasi, dan investasi pada

asset riil (real investment) seperti tanah, emas, mesin, atau bangunan.

Pasar modal ialah tempat pembelian dan penjualan surat-surat

berharga (efek) dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi kedua

belah pihak dari sekuritas yang diperdagangkan (Burhanudin 2009:9-10).

Indonesia sebagai salah satu negara muslim terbesar di dunia merupakan pasar

yang sangat besar untuk pengembangan industri keuangan syariah. Investasi

syariah di pasar modal yang merupakan bagian dari industri keuangan syariah,

mempunyai peranan yang cukup penting untuk meningkatkan pangsa pasar

industri keuangan syariah di Indonesia.

Pasar modal di Indonesia telah menunjukkan bagian dari instrumen

perekonomian, dimana indikasi yang dihasilkannya ditunjukkan oleh para

peneliti maupun praktisi dalam menggambaran perekonomian Indonesia. Oleh

karena itu komitmen Pemerintah Indonesia terhadap peran pasar modal

tercermin dalam UU No.8 Tahun 1995 tentang pasar modal, dimana

Page 23: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

4

dinyatakan bahwa pasar modal mempunyai peran yang strategis dalam

pembangunan nasional, sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia

usaha dan wahana investasi bagi masyarakat (Rustamadji, 2001:36).

Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia mengalami

pergerakan yang cukup pesat walaupun masih tergolong baru dibandingan

dengan pasar modal konvensional yang sudah berdiri sejak zaman kolonial

belanda tepatnya tahun 1912 di Batavia. Dimulai dengan diterbitkannya Reksa

Dana Syariah oleh PT. Danareksa Investment Management pada 3 Juli 1997.

Selanjutnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) berkerjasama dengan PT. Danareksa

Investment Management meluncurkan Jakarta Islamic Index (JII) pada

tanggal 3 Juli 2000 yang bertujuan untuk memandu investor yang ingin

menginvestasikan dananya secara syariah. Dengan hadirnya indeks tersebut,

maka para pemodal telah disediakan saham-saham yang dapat dijadikan

sarana berinvestasi sesuai dengan prinsip syariah. Pada tanggal 12 Mei 2011

diluncurkan kembali indeks saham syariah selain JII, yaitu Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI). Peluncuran Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

atau Indonesia Sharia Stock Index (ISSI) yang dimaksudkan untuk menjadi

acuan bagi investor untuk berinvestasi di saham. Dengan peluncuran ini

diharapkan dapat menjadi indikator utama yang bisa menggambarkan kinerja

seluruh saham syariah yang tercatat di BEI dan membantu menghilangkan

kesalahpahaman masyarakat yang menganggap bahwa saham syariah hanya

terdiri dari 30 saham yang masuk dalam Jakarta Islamic Index (JII).

Page 24: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

5

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan indeks saham yang

mencerminkan keseluruhan saham syariah yang tercatat di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Dilansir dari laman BEI, Kamis (20/6), dengan

bertambahnya instrument pasar modal syariah ini diharapkan menjadi tempat

yang aman dan yang terbaik untuk seseorang berinvestasi saham.

Walaupun secara historis Indeks Saham Syariah ini tergolong baru,

namun perkembangan ISSI ini sejak di luncurkannya pada 12 Mei 2011

sampai Mei 2014 bergerak naik. Perkembangan ISSI ini dibandingkan

dengan indeks saham syariah yang lain seperti JII , dapat di lihat

perbandingan indeks saham syariah di tabel dibawah ini :

Tabel 1.1

Perbandingan Saham Syariah di Bursa Efek Indonesia

Tahun ISSI

(Miliar Rp)

JII

(Miliar Rp)

2011 1.968.091,37 1.414.983,81

2012 2.451.334,37 1.671.004,23

2013 2.557.846,77 1.672.099,91

2014 2.944.676,98 1.993.172,70

2015 2.600.850,72 1.737.290,98

2016 2.742.627,46

1.845.334,35

Sumber : Otoritas Jasa Keuangan

Page 25: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

6

Pada tabel 1.1 menunjukkan bahwa dari mulai berdirinya ISSI pada

Mei 2011 tercatat sebesar 1.968.091,37 miliar rupiah hingga tahun 2014

mencapai 2.944.676,98 miliar rupiah yang. Peningkatan ISSI ini cukup tinggi

di bandingkan dengan JII yang sejak diluncurkan pada tahun 2000 hanya

sebesar 1.414.983,81 pada tahun 2011, dan sampai pada tahun 2014 hanya

mencapai 1.993.172,70 tetap masih dibawah ISSI. Dari mulai dibentuknya

ISSI pada tahun 2011, JII maupun ISSI selalu mengalami peningkatan setiap

tahunnya, walaupun jika dibandingkan jumlah kenaikan ISSI dengan JII tetap

ISSI selalu unggul dengan JII, namun pada tahun 2015 dan tahun 2016 JII

mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, untuk JII pada tahun 2015

sebesar 1.737.290,98 dan ISSI 2.600.850,72. Lalu pada tahun 2016 JII

maupun ISSI mengalami peningkatan kembali , JII sebesar 3.632.945,23 dan

ISSI sebesar 5.402.782,34.

Dilihat dari pergerakan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) yang

mengalami perkembangan signifikan tentu hal tersebut dipengaruhi berbagai

faktor. Menurut Syahrir (1995) terdapat faktor-faktor penting yang mampu

mempengaruhi perkembangan Indeks Syariah yaitu oleh beberapa variabel

makro ekonomi dan moneter seperti Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB),

Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Harga Minyak Dunia dan lain - lain.

Sedangkan faktor internal yang mampu mempengaruhi adalah seperti kondisi

ekonomi nasional, keamanan, kondisi politik, kebijakan pemerintah dan lain-

lain. Dalam penelitian ini variabel makro ekonomi yang digunakan yaitu

Page 26: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

7

Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) serta

Harga Minyak Dunia. Beberapa variabel tersebut diperkirakan mampu

mempengaruhi fluktuasi pergerakan indeks saham syariah.

Tabel 2.1

Perkembangan Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank Indonesia

Syariah, Harga Minyak Dunia, ISSI Pada Mei 2011-Mei 2016

Tahun

Inflasi

(%)

JUB

(Milyar

Rupiah)

SBIS

(Milyar)

Harga Minyak

Dunia

USS Dollar

/Barel

2011 4,73 2.638.908 2.830 104,0913

2012 4,45 3.122.912 4.502 101,1213

2013 7,78 3.544.004 5.170 104,3338

2014 5,81 3.965.850 4.692 92,3625

2015 6,27 4.421.902 8.098 49,61125

2016 3,33 4.613.593 7.073 45,98

Sumber Data: Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia Otoritas Jasa

Keuangan.

Dilihat dari tabel 2.1 diatas inflasi mengalami fluktuasi setiap

tahunnya inflasi tertinggi terjadi pada tahun 2013 sementara inflasi terendah

sementara terjadi pada tahun 2016 karena penelitian yang dilakukan penulis

hanya sampai periode Mei 2016. Tingkat inflasi yang tidak terkendali

menyebabkan harga-harga akan terus mengalami peningkatan secara umum.

Sementara pengaruhnya terhadap saham di pasar modal ialah berkurangnya

permintaan saham-saham karena pendapatan riil masyarakat. Inflasi dapat

Page 27: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

8

memiliki dampak positif atau negatif terhadap perekonomian tergantung dari

tinggi rendah inflasi. Tingkat inflasi di Indonesia yang selalu mengalami

fluktuasi tidak menutup kemungkinan akan mempengaruhi tingkat investasi

dipasar modal Indonesia tidak terkecuali pada Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI).

Jumlah Uang Beredar mengalami fluktuasi setiap tahunnya, Jumlah

Uang Beredar terbesar terjadi pada tahun 2016 dan jumlah uang beredar

terendah terjadi pada tahun 2011. Fluktuasinya jumlah uang beredar dapat

mempengaruhi permintaan saham karena semakin tinggi jumlah uang beredar

di masyarakat akan berdampak pada meningkatnya permintaan saham-saham

di pasar modal.

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) mengalami fluktuasi setiap

tahunnya, SBIS tertinggi terjadi pada tahun 2015 dan terendah pada tahun

2011. Fluktuasi tingkat imbalan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

tersebut mampu mempengaruhi bank syariah untuk berinvestasi di Sertifikat

Bank Indonesia Syariah (SBIS), dengan begitu bank syariah mampu

mendapatkan keuntungan dan bagi hasil pada nasabah tabungan atau deposito

juga akan meningkat. Hal tersebut dapat mempengaruhi investor untuk beralih

berinvestasi dibank syariah dibandingkan pasar modal syariah.

Harga Minyak Dunia mengalami fluktuasi setiap tahunnya dari tahun

2011 hingga 2016. Harga Minyak Dunia Tertinggi pada tahun 2013 dan

Terendah pada tahun 2016. Pergerakan harga minyak dunia yang berfluktuasi

Page 28: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

9

juga merupakan suatu indikasi yang mempengaruhi pasar modal suatu negara.

Fluktuasi harga minyak dunia mampu memberikan dampak yang besar bagi

perekonomian serta pasar modal. Bagi perusahaan pengekspor yang bergerak

pada sektor pertambangan ataupun sektor komoditi minyak. Meningkatnya

harga minyak dunia memberikan dampak berupa meningkatnya pendapatan

atau profitabilitas perusahaan. Hal tersebut mampu menarik investor untuk

menginvestasikan aset atau menambah investasi yang dimiliki. Berakibat

meningkatnya harga saham perusahaan tersebut yang secara langsung juga

berpengaruh pada pergerakan indeks saham. Maka meningkatnya harga

minyak dunia dianggap mampu meningkatkan harga saham serta

meningkatkan indeks saham. (Aisyiah, 2015)

Penjelasan diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa adanya

pengaruh antara inflasi dan investasi. Apabila kita melakukan investasi

dibidang saham, tingkat inflasi jelas juga akan berdampak pada harga saham

itu sendiri. Begitu juga hubungan JUB, Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan

Harga Minyak Dunia yang juga berdampak terhadap investasi saham.

Page 29: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

10

Oleh karena penjelasan yang telah dijabarkan diatas, penulis mencoba

mengetahui variabel apa saja yang mempengaruhi ISSI, maka penelitian ini

mengambil judul “Analisis Pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar (JUB),

Sertifikat Bank Indonesia Syariah, dan Harga Minyak Dunia Terhadap

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)”. diharapkan penelitian ini menarik

dan perlu untuk dilakukan.

Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dimaksudkan untuk memperoleh pemahaman

yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan agar masalah yang akan diteliti

tidak terlalu meluas. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel bebas yang digunakan adalah Inflasi, Jumlah Uang Beredar,

Sertifikat Bank Indonesia, Harga Minyak Dunia.

2. Variabel terikat yang digunakan adalah Indeks Saham Syariah Indonesia

(ISSI).

3. Periode penelitian dari bulan Mei tahun 2011 sampai Mei 2016.

4. Objek Penelitian adalah harga Indeks Saham Syariah Indonesia.

Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan yang telah dijabarkan pada latar belakang

masalah diatas, ternyata perkembangan pasar modal dan khususnya pada

pasar modal syariah juga dipengaruhi oleh beberapa faktor ekonomi makro

dan ekonomi moneter suatu negara seperti inflasi dan jumlah uang beredar,

Page 30: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

11

sedangkan dari sisi syariah pasar modal syariah juga dipengaruhi oleh

sertifikat bank indonesia syariah (SBIS).

Tingkat inflasi disuatu negara jelas menjadi masalah dalam setiap

periodenya di seluruh negara agar dapat mengendalikan atau menjaga

kestabilan tingkat inflasi di level terendah agar perekonomian dapat berjalan

dengan baik dan investasi di negara tersebut lancar. Sertifikat Bank Indonesia

Syariah (SBIS) yang juga merupakan instrumen syariah dibidang investasi

menjadikan banyak pilihan untuk masyarakat selain pada indeks syariah, dan

yang terakhir pada jumlah uang beredar (JUB) dapat dilihat dan diketahui

untuk apa sajakah uang yang ada di masyarakat digunakan Berdasarkan

perumusan masalah diatas, maka dapat diajukan pertanyaan permasalahan

dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Apakah Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank Indonesi Syariah,

dan Harga Minyak Dunia berpengaruh terhadap Indeks Saham Syariah

Indonesia secara parsial ?

2. Apakah Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank Indonesi Syariah,

dan Harga Minyak Dunia berpengaruh terhadap Indeks Saham Syariah

Indonesia secara simultan ?

3. Variabel manakah dari Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank

Indonesia Syariah, dan Harga Minyak Dunia yang berpengaruh dominan

terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia ?

Page 31: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

12

Tujuan Penelitian

1. Menganalisi apakah Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank

Indonesia Syariah dan Harga Minyak berpengaruh terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia secara parsial

2. Menganalisi apakah Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank

Indonesia Syariah dan Harga Minyak berpengaruh terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia secara simultan

3. Mengetahui Variabel manakah yang paling besar berpengaruh terhadap

Indeks Saham Syariah Indonesia periode Mei 2011 – Mei 2016

Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini, Penulis mengharapkan dapat memberikan manfaat bagi

pihak-pihak yaitu:

Penulis; penelitian ini sangat berguna untuk menambah pengetahuan dan

wawasan penulis dalam bidang ekonomi syariah, sehingga dapat berguna bagi

kegiatan akademis dan non akademis penulis di kemudian hari.

Akademisi; sebagai sarana untuk memberikan kontribusi positif baik untuk

tambahan khasanah ilmu mengenai Investasi, Pasar Modal dan Saham Syariah

pada khususnya serta penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai salah

satu sumber referensi pada penelitian-penelitian selanjutnya;

Perusahaan; penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi

yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan dan kebijakan selanjutnya;

Page 32: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

13

Masyarakat: penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas

mengenai saham syariah yang terdapat di Indonesia sehingga masyarakat

dapat memahami Indeks Saham Syariah Indonesia yang dimaksud.

Page 33: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

14

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

a. Definisi Pasar modal

Pasar Modal adalah pasar yang mempertemukan mereka yang

memerlukan dana jangka panjang dan mereka yang dapat menyediakan dana

tersebut. Jual beli dana jangka panjang ditunjukkan dengan kegiatan

perusahaan yang menerbitkan saham, obligasi, dan sekuritas-sekuritas lain

yang bersifat jangka panjang. Bursa efek merupakan bentuk kegiatan pasar

modal. (achsien,2003 dalam buku Sholahuddin 2008 : 267).

Dalam undang-undang pasar modal No. 8 tahun 1995, pasar modal

didefinisikan sebagai “kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum

dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang

diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.” Jadi di

pasar modal diperjualbelikan instrumen keuangan seperti saham, obligasi,

waran, right, obligasi konvertibe, dan berbagai produk turunan (derivative)

seperti opsi (put atau call), maka di pasar uang diperjualbelikan antara lain

Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar (SBPU), Commercial

Paper Notes, Call Money, Repurchase Agreement, Banker’s Acceptence,

Treasury Biils, dan lain-lain.

14

Page 34: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

15

Sedangkan pasar modal syariah menurut fatwa Dewan Syariah Nasional

(DSN) No. 40/DSN-MUI/IX/2003, tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum

Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal, adalah : Pasar Modal

beserta seluruh mekanisme kegiatannya terutama mengenai emiten, jenis efek

yang diperdagangkan dan mekanisme perdagangannya telah memenuhi

prinsip-prinsip syariah.

b. Instrumen Pasar Modal Syariah

1. Emiten

Emiten atau perusahaan publik yang menerbitkan efek syariah wajib

menjamin bahwa kegiatan usahanya memenuhi prinsip-prinsip syariah dan

memiliki syariah compliance officer.

Dalam pasar modal, jenis usaha, produk barang, jasa yang diberikan

dan akad serta cara pengelolaan perusahaan Emiten atau perusahaan Publik

yang menerbitkan Efek Syariah tidak boleh bertentangan dengan prinsip-

prinsip syariah. Adapun jenis kegiatan usaha yang bertentangan dengan

prinsip-prinsip Syariah, antara lain:

a. Perjudian dan permainan yang tergolongan judi atau perdagangan yang

dilarang.

b. Lembaga keuangan konvensional (ribawi), termasuk perbankan dan

asuransi konvensional.

c. Produsen, distributor, dan/atau penyedia barang-barang ataupun jasa yang

merusak moral dan bersifat mudharat.

Page 35: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

16

d. Melakukan investasi pada emiten (perusahaan) yang pada saat transaksi

tingkat (nisbah) hutang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi

lebih dominan dari modalnya

2. Efek Syariah

Efek syariah mencakup saham syariah, obligasi syariah, reksadana

syariah, kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIKEBA) syariah, dan

surat berharga lainnya yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Saham Syariah adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang

memenuhi kriteria sebagaimana tercantum dalam pasal 3, dan tidak termasuk

saham yang memiliki hak-hak istimewa.

3. Obligasi Syariah

Obligasi syariah adalah surat berharga jangka panjang berdasarkan

prinsip-prinsip syariah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi

syariah yang mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada

pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil/margin/fee serta membayar

kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo.

Reksadana syariah adalah reksa dana yang beroperasi menurut

ketentuan dan prinsip Syariah Islam, baik dalam bentuk akad antara pemodal

sebagai pemilik harga (Shahib al-mal/Rabb al-mal) dengan manajer investasi,

begitu pula pengelolaan dana investasi sebagai wakil shahib al mal, maupun

antara manajer investasi sebagai wakil shahib al-mal dengan penggunaan

investasi. Sholahuddin (2008 :267-269)

Page 36: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

17

2. Investasi Saham Syariah

a. Definisi Saham Syariah

Produk Investasi berupa saham pada prinsipnya sudah sesuai dengan

ajaran Islam. Saham sebagai bukti kepemilikan suatu perusahaan, dapat

dibedakan menurut kegiatan usaha dan tujuan pembelian saham tersebut.

Saham menjadi halal jika saham tersebut kegiatan usahanya bergerak dibidang

yang halal dan / atau dalam niat pembelian saham tersebut adalah untuk

investasi, bukan untuk spekulasi (judi). Untuk lebih amannya, saham yang

terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks Saham Syariah Indonesia

(ISSI) merupakan saham-saham yang insya Allah sesuai syariah. Rodoni

(2009: 61).

b. Sejarah Indeks Syariah

Indeks harga saham merupakan indikator utama yang menggambarkan

pergerakan harga saham. Indeks diharapkan memiliki lima fungsi di pasar

modal yaitu :

a. Sebagai indikator trend saham

b. Sebagai indikator tingkat keuntungan

c. Sebagai tolak ukur (benchmark) kinerja suatu portofolio

d. Memfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif

e. Memfasilitasi berkembangnya produk derivative

Dalam kontek ekonomi Islam, pada pola investasi syariah, equity fund

dan indeks saham syariah pertama kali justru diluncurkan di negara yang

Page 37: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

18

selama ini sangat alergi terhadap Islam yaitu, Amerika Serikat. Sementara

Dow Jones indeks pertama kali memperkenalkan indek syariah pada tahun

1999 dengan membentuk Dow Jones Islamic Market Indek (DJIM).

Dow Jones Islamic Market Indek (DJIM) pioner indek saham Islam ini

pertama kali diluncurkan pada 8 Februari 1999 di Manama, Bahrain. Pencetus

dan perintis ide tersebut adalah A. Rushdi Siddiqui, yang sebelumnya bekerja

sebagai analis saham di sebuah perusahaan Invesment bank di Wall Street,

sebagai analis, tugas utama Siddiqui meneliti saham-saham yang listing di

bursa, seperti saham perbankan, asuransi dan lembaga investasi (mutual fund).

Beliau telah menelaah apakah usaha para emiten sesuai dengan ajaran Islam

atau tidak.

Peluncuran Indek Syariah mendapat sambutan positif. Pada tahun pertama

(1999), nilai kapitalisasi pasar dari 1.708 saham hampir mencapai angka 10

triliun dolar AS. Angka tersebut mengalahkan nilai indek – indek

konvensional. Rodoni (2009: 71-72).

3. Teori inflasi

a. Definisi Inflasi

Menurut Sukirno (2004:27) Inflasi adalah kenaikan harga-harga secara

umum berlaku dalam suatu perekonomian dari suatu periode ke periode

lainnya, sedangkan tingkat inflasi adalah presentasi kenaikan harga-harga

pada suatu tahun tertentu berbanding dengan tahun sebelumnya. Inflasi

merupakan masalah yang selalu dihadapi oleh perekonomian. Sampai dimana

Page 38: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

19

buruknya masalah ini berbeda diantara satu waktu ke waktu yang lain.

Tingkat inflasi, yaitu presentasi kecepatan kenaikan harga-harga dalam suatu

tahun tertentu, biasanya digunakan untuk menunjukan sampai dimana

buruknya masalah ekonomi yang dihadapi (Sukirno, 2002).

Inflasi merupakan proses yang dinamis. Adanya inflasi mengesankan

bahwa tingkat harga dan variabel-variabel lainnya secara sistematis dan

berkesinambungan selalu berada diluar keseimbangan. Muchtar (1994:315).

Menurut Rahardja dan Manurung (2004:164-166) Untuk mengetahui

tingkat inflasi yang berlaku dalam suatu periode tertentu ada beberapa

indikator makroekonomi yang digunakan yaitu:

1. Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index)

Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah angka indeks yang

menunjukkantingkat harga barang dan jasa yang harus dibeli konsumen dalam

satu periode tertentu. IHK dihitung berdasarkan harga barang dan jasa yang

dikonsumsi masyarakat dalam satu periode tertentu. Inflasi dapat diperoleh

dengan rumus:

IHK – IHKt-1

Inflasi =

IHKt-1

Page 39: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

20

b. Macam-macam inflasi

Berdasarkan kepada tingkat kelajuan kenaikan harga-harga yang

berlaku, inflasi dapat dibedakan kepada tiga golongan yaitu: inflasi merayap,

inflasi sederhana (moderate) dan hiperinflasi.

1. Inflasi Merayap adalah proses kenaikan harga-harga yang lambat

jalannya. Yang digolongkan pada inflasi ini adalah kenaikan harga-harga

yang tingkatnya tidak melebihi dua atau tiga persen setahun. Malaysia

dan Singapura adalah dua negara yang tingkat inflasinya dapat

digolongkan sebagai inflasi merayap

2. Hyperinflasi adalah proses kenaikan harga-harga yang sangat cepat, yang

menyebabkan tingkat harga menjadi dua atau beberapa kali lipat dalam

masa yang singkat. Di Indonesia sebagai contoh, pada tahun 1965 tingkat

inflasi adalah 500 persen pada tahun 1966 ia telah mencapai 650 persen.

Ini berarti tingkat harga-harga naik 5 kali lipat pda tahun 1965 dan 6,5

kali lipat pada tahun 1966.

3. Inflasi Sederhana (Moderate Inflation) adalah tingkat inflasi di negara-

negara berkembang yang ada kalanya tidak mudah dikendalikan. Negara-

negara tersebut tidak mengalami masalah hiperinflasi, akan tetapi juga

tidak mampu menurunkan inflasi pada tingkat yang sangat rendah. Secara

rata-rata di sebagian negara tingkat inflasi mencapai diantara 5 sampai 10

Page 40: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

21

persen. Inflasi dengan tingkat seperti itu digolongkan sebagai inflasi

sederhana (moderate inflation). Sukirno (2006:337).

c. Teori klasik inflasi

Teori ini sering kali disebut dengan “klasik” karena dikembangkan

oleh para pemikir paling awal tentang permasalahan ekonomi. Sebagian besar

ekonom mengandalkan teori ini untuk menjelaskan determinan jangka

panjang pada tingkat harga dan tingkat inflasi. Mankiw (2012:156).

d. Teori-Teori Penyebab Inflasi

Sering timbul pertanyaan mengapa inflasi itu terjadi. Pertanyaan itu

dapat dijawab dengan mengemukakan teori-teori inflasi. Ada tiga teori yang

membahas mengapa inflasi itu terjadi, yaitu teori kuantitas, teori Keynes, dan

teori struktural.

Teori Kuantitas : Sebagaimana diungkapkan sebelumnya, kaum klasik

berpendapat bahwa tingkat harga ditentukan oleh jumlah uang yang

beredar. Harga akan naik jika ada penambahan uang yang beredar. Jika

jumlah barang yang ditawarkan tetap, sedangkan jumlah uang

ditambah menjadi dua kali lipat, maka cepat atau lambat harga akan

naik menjadi dua kali lipat.

Teori Keynes : Keynes melihat bahwa inflasi terjadi karena nafsu

berlebihan dari suatu golongan masyarakat yang ingin memanfaatkan

Page 41: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

22

lebih banyak barang dan jasa yang tersedia. Karena keinginan

memenuhi kebutuhan secara berlebihan, permintaan bertambah,

sedangkan penawaran tetap, yang akan terjadi adalah harga akan naik,

pemerintah dapat membeli barang dan jasa dengan cara mencetak

uang, misalnya inflasi juga dapat terjadi karena keberhasilan

pengusaha memperoleh kredit. Kredit yang diperoleh ini digunakan

untuk membeli barang dan jasa sehingga permintaan agregat

meningkat, sedangkan penawaran agregat tetap. Kondisi ini berakibat

pada kenaikan harga-harga.

Teori Struktural : Teori ini menyorot penyebab inflasi dari segi

struktural ekonomi yang kaku. Produsen tidak dapat mengantisipasi

cepat kenaikan permintaan yang disebabkan oleh pertambahan

penduduk. Permintaan sulit dipenuhi ketika ada kenaikan jumlah

penduduk.

e. Hubungan Inflasi Terhadap Indeks Saham Syariah

Menurut Pasaribu (2013), apabila Inflasi naik, akan berpengaruh

terhadap permintaan saham di pasar modal karena berkurangnya pendapatan

riil masyarakat. Fluktuasi inflasi akan mempengaruhi pola investasi

seseorang. Ketika inflasi tinggi, resiko seseorang untuk berspekulasi atau

berinvestasi pada saham di pasar modal memiliki potensi kerugian daya beli

dalam investasi, karena terjadinya kenaikan rata-rata harga konsumsi dan

Page 42: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

23

inflasi akan mengurangi daya beli uang sehingga tingkat pengembalian setelah

disesuaikan dengan inflasi dapat menurunkan hasil dari investasi tersebut.

4. Jumlah uang beredar

a. Pengertian Jumlah Uang Beredar

Para ahli ekonomi dan analisis keuangan menggunakan berbagai

definisi yang berlainan/berbeda untuk pengertian jumlah uang beredar ini

sebagian terbesar dari definisi-definisi ini dilaporkan secara berkala dalam

Federal Reserve Bulletin. Pada umumnya, definisi jumlah uang beredar

menyebutkan jumlah uang beredar sebagai jumlah uang kartal yang beredar

ditambah dengan beberapa jenis deposito dari berbagai lembaga keuangan.

b. Klasifikasi Jumlah Uang Beredar

1. Jumlah uang beredar dalam arti sempit atau disebut “Narrow Money‟

(M1), yang terdiri dari uang kartal dan uang giral (demand deposit).

2. Uang beredar dalam arti luas atau “Broad Money‟ (M2), yang terdiri

dari M1 ditambah dengan deposito berjangka (time deposit). Sementara

ahli lain menambahkan dengan M3, yang terdiri dari M2 ditambah

dengan semua deposito pada lembaga-lembaga keuangan non bank.

Dalam tulisan ini, jumlah uang beredar dibedakan menjadi dua yaitu

uang beredar dalam arti sempit (M1) dan uang beredar dalam arti luas

(M2).

Page 43: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

24

1. Uang Beredar Dalam Arti Sempit (Narrow Money = M1)

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa uang beredar dalam arti

sempit adalah seluruh uang kartal dan uang giral yang ada di tangan

masyarakat. Sedangkan uang kartal milik pemerintah (Bank Indonesia)

yang disimpan di bank-bank umum atau bank sentral itu sendiri, tidak

dikelompokkan sebagai uang kartal. Sedangkan uang giral merupakan

simpanan rekening koran (giro) masyarakat pada bank-bank umum.

Simpanan ini merupakan bagian dari uang beredar, karena sewaktu-waktu

dapat digunakan oleh pemiliknya untuk melakukan berbagai transaksi.

Namun saldo rekening giro milik suatu bank yang terdapat pada bank

lain, tidak dikategorikan sebagai uang giral.

2. Uang Beredar Dalam Arti Luas (Broad money = M2)

Dalam arti luas, uang beredar merupakan penjumlahan dari M1

(uang beredar dalam arti sempit) dengan uang kuasi. Uang kuasi atau near

money adalah simpanan masyarakat pada bank umum dalam bentuk

deposito berjangka (time deposits) dan tabungan. Uang kuasi

diklasifikasikan sebagai uang beredar, dengan alasan bahwa kedua bentuk

simpanan masyarakat ini dapat dicairkan menjadi uang tunai oleh

pemiliknya, untuk berbagai keperluan transaksi yang dilakukan. Dalam

sistem moneter di Indonesia, uang beredar dalam arti luas ini (M2) sering

disebut dengan likuiditas perekonomian. Menurut Diulio (1998:133).

Page 44: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

25

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah uang beredar

Menurut Yuliadi (2008: 86) faktor – faktor yang mempengaruhi

jumlah uang beredar adalah sebagai berikut:

a. Keadaan neraca pembayaran (surplus atau defisit)

Apabila neraca pembayaran mengalami surplus, berarti ada devisa

yang masuk ke dalam negara, hal ini berarti ada penambahan jumlah uang

beredar. Demikian pula sebaliknya, jika neraca pembayaran mengalami

defisit, berarti ada pengurangan terhadap devisa negara. Hal ini berari ada

pengurangan terhadap jumlah uang beredar.

b. Keadaan APBN (surplus atau defisit)

Apabila pemerintah mengalami defisit dalam APBN, maka

pemerintah dapat mencetak uang baru. Hal ini berarti ada penambahan

dalam jumlah uang beredar. Demikian sebaliknya, jika APBN negara

mengalami surplus, maka sebagian uang beredar masuk ke dalam kas

negara. Sehingga jumlah uang beredar semakin kecil.

c. Perubahan kredit langsung Bank Indonesia

Sebagai penguasa moneter, Bank Indonesia tidak saja dapat

memberikan kredit kepada bank-bank umum, tetapi BI juga dapat

memberikan kredit langsung kepada lembaga-lembaga pemerintah yang

lain seperti Pertamina, dan badan usaha milik negara (BUMN) lainnya.

Perubahan besarnya kredit langsung ini akan berpengaruh terhadap besar

kecilnya jumlah uang beredar.

Page 45: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

26

d. Perubahan kredit likuiditas Bank Indonesia

Sebagai bankers bank, BI dapat memberikan kredit likuiditas

kepada bank-bank umum. Sebagai contoh, ketika terjadi krisis ekonomi

sejak tahun 1997 lalu, BI memberikan kredit likuiditas dalam rangka

mengatasi krisis likuiditas bank-bank umum, yang jumlahnya mencapai

ratusan trilyun rupiah. Hal ini berdampak pada melonjaknya jumlah uang

beredar. Di samping itu, adanya pinjaman luar negeri, kebijakan tarif

pajak, juga dapat mempengaruhi besar kecilnya jumlah uang beredar.

d. Jenis-jenis Uang Beredar

1. Uang kartal (currencies) adalah uang yang dikeluarkan oleh pemerintah

dan atau bank sentral dalam bentuk uang kertas atau uang logam.

2. Uang giral (deposit money) adalah uang yang dikeluarkan oleh suatu

bank umum. Contoh uang giral adalah cek, bilyet giro.

3. Uang kuasi meliputi tabungan, deposito berjangka, dan rekening valuta

asing. Subagyo, (1997:10)

e. Hubungan Jumlah Uang Beredar Terhadap Indeks Saham Syariah

Indonesia

Sebagai Ibu Kota yang menjadi pusat perputaran uang dan

perekonomian Indonesia, hubungan antara jumlah uang beredar (M2) dengan

tingkat investasi suatu negara menjadi menarik. Menurut Sukirno (2010),

uang beredar adalah semua jenis uang yang beredar di perekonomian, yaitu

jumlah dari mata uang dalam peredaran ditambah dengan uang giral dalam

Page 46: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

27

bank-bank umum. Jumlah uang yang beredar di masyarakat akan

mencerminkan kondisi perekonomian negara tersebut. Kondisi

perekonomian inilah yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap tingkat

investasi di negara yang bersangkutan. Karena sebelum memutuskan

melakukan investasi di negara tersebut, para investor pasti melihat terlebih

dahulu kondisi perekonomian negara tersebut. Analisa hubungan antara

Jumlah Uang Beredar dengan Investasi ini diukur dengan cara melihat

seberapa banyak peredaran uang yang berada di tengah-tengah masyarakat.

Jumlah uang beredar di suatu negara akan mempengaruhi tingkat investasi

seseorang, tidak terkecuali dengan investasi dalam keuangan syariah yaitu

melalui Indeks Saham Syariah Indonesia.

5. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

a. Definisi SBIS

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) adalah surat berharga

berdasarkan prinsip Syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang

rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia.

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) atau yang dulu disebut

Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) diatur dalam PBI No.

2/9/PBI/2000 tanggal 23 Februari 2000 PBI No.6/7/PBI/2004 tanggal

16 Februari 2004 tentang Perubahan Atas PBI No. 2/9/PBI/2000

tentang Sertifikat Wadiah Bank Indonesia. Selain itu juga terdapat fatwa

yang menguatkan SWBI, yaitu fatwa DSN No. 36/DSN-MUI/X/2002

Page 47: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

28

yang dikeluarkan tanggal 23 oktober 2002.

Pada tahun 2008 dilakukan penyempurnaan kerangkaoperasi

moneter syariah yang diawali dengan introduksi Sertifikat Bank Indonesia

Syariah (SBIS) sebagai pengganti SWBI. Pergantian ini dilakukan secara

formal pada 31 Maret 2008 dengan penerbitan PBI No.

10/11/PBI/2008 tentang Sertifikat Bank Indonesia Syariah. Salah satu

penyempurnaan yang dilakukan adalah penyempurnaan akad yang semula

wa’diah menjadi ju’alah. Jualah merupakan akad yang berarti hadiah

yang dijanjikan seseorang ketika berhasil mengerjakan suatu pekerjaan.

Perbankan konvensional mengenal istilah SBIS dengan

SBI. Perbedaan antara Sertifikat Bank Indonesia Syariah dengan

Sertifikat Bank Indonesia yang digunakan dalam sistem konvensional

yaitu SBI menggunakan suku bunga satu bulanan atau tiga bulanan

sedangkan SBIS menggunakan bonus dari sejumlah dana yang

ditanamkan di perbankan syariah.

b. Karakterisik Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

Menurut Wirdyaningsih, Perwataatamadja, Gemala dan Yeni

(2006:149) SWBI yang sekarang disebut SBIS merupakan instrument

kebijakan moneter yang bertujuan untuk mengatasi kesulitan kelebihan

likuiditas pada bank yang beroperasi dengan prinsip syariah. Beberpa

karakteristik SBIS sebagai berikut :

Page 48: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

29

Menggunakan akad ju’alah ( berdasarkan Fatwa Dewan Syariah

Nasional dan Majelis Ulama Indonesia, SBIS juga dapat diterbitkan dengan

menggunakan akad mudharabah, musyarakah, wadiah, qardh, dan

wakalah).

1. Diterbitkan oleh bank Indonesia.

2. Merupakan tanda bukti penitipan dana berjangka pendek.

3. Berjangka waktu paling kurang 1(satu) bulan dan paling lama 12 (dua

belas) bulan.

4. Satuan unit sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah).

5. Diterbitkan tanpa warkat (Scripless ).

6. Merupakan instrument kebijakan moneter dan sarana penitipan dana

sementara (www.bi.go.id ).

7. Tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

c. Hubungan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI)

Menurut Aisiyah (2015) Tujuan terbentuknya SBIS sebagai

pengendali moneter tentu perubahan kebijakan yang dibuat oleh Bank

Indonesia mampu mempengaruhi bank syariah ataupun pasar modal syariah.

SBIS juga berfungsi sebagai salah satu instrumen untuk membantu dalam

investasi bank syariah apabila terjadi kelebihan dana (Overlikuiditas). Dalam

penerbitan SBIS akad yang digunakan adalah ju’alah. Maka bank syariah

yang menempatkan dana pada SBIS berhak mendapatkan upah (ujrah) atas

Page 49: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

30

jasa membantu pemeliharaan keseimbangan moneter Indonesia. Tingkat

imbalan yang diberikan oleh Bank Indonesia mengacu pada SBI

konvensional, sehingga tidak akan memicu kesenjangan profit yang diperoleh

dari penempatan dana tersebu oleh bank syariah. Ketika imbalan yang

diperoleh bank syariah dalam melakukan investasi SBIS itu besar tentu

keuntungan akan diperoleh bank syariah dan perusahaan. Selanjutnya return

yang dibagi hasilkan pada DPK (Dana Pihak Ketiga) yaitu para nasabah yang

menabung, deposito juga akan tinggi. Hal tersebut mampu menarik investor

untuk beralih berinvestasi dibank syariah dari pada instrumens investasi

lainnya yaitu pasar modal syariah. Ketika minat investor turun untuk

berinvestasi dipasar modal syariah tentu hal itu akan memicu menurunya

indeks saham syariah.

6. Harga Minyak Dunia.

a. Hubungan Harga Minyak Dunia terhadap Saham

Menurut Septian (2012) Harga minyak dunia dapat mempengaruhi

harga saham, sebanyak 60% dari harga minyak saat ini adalah murni

spekulasi. Meningkatnya harga minyak mentah dunia juga dapat

mempengaruhi harga saham pada berbagai sektor. Pengaruh yang diberikan

dapat bersifat positif dan dapat juga bersifat negatif. Selain itu dampak yang

diberikan oleh meningkatnya harga minyak mentah dunia terhadap harga

saham juga dapat bersifat langsung dan tidak langsung pada kegiatan operasi

Page 50: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

31

suatu perusahaan. Maka dari itu pergerakan harga minyak dunia akan di

respon secara beragam oleh saham yang tercatat di bursa efek indonesia.

Naiknya minyak dunia telah membuat sebagian besar bursa dunia meningkat

cukup tajam termasuk Indonesia.

Harga minyak OPEC merupakan harga minyak campuran dari negara

– negara yang tergabung dalam OPEC, seperti Algeria, Indonesia, Nigeria,

Saudi Arabia, Dubai, Venezuela, dan Mexico. OPEC menggunakan harga ini

untuk mengawasi kondisi pasar minyak dunia. Harga minyak OPEC lebih

rendah karena minyak dari beberapa negara anggota OPEC memiliki kadar 61

belerang yang cukup tinggi sehingga lebih susah untuk dijadikan sebagai

bahan bakar (www.opec.org).

b. Faktor Penggerak Harga Minyak Dunia

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pergerakan harga mentah

minyak dunia, sebagai berikut:

1. Kekhawatiran akan berkurangnya suplai dipasaran akibat turunnya

kapasitas produksi. Minyak merupakan sumber energi yang tidak

terbaharui, karenanya jumlah cadangan minyak dunia akan semakin

berkurang seiring dengan bertambahnya penggunaan minyak tersebut

2. Penutupan/perbaikan kilang minyal (refineries).

3. Faktor cuaca badai. Bencana yang dialami Negara produsen minyak

sangat mempengaruhi stok minyak dipasar. Bencana alam menyebabkan

kerusakan pada instalasi produksi minyak.

Page 51: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

32

4. Faktor geopolitik terutama terjadi di wilayah produsen. (www.opec.org).

B. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu digunakan sebagai alat bantu dalam memberikan

gambaran terkait penelitian yang akan dilakukan. Bantuan yang bisa didapat

ialah berupa gambaran tentang bagaimana menyusun kerangka berpikir,

bagaimana mengelola data dan memberikan gambaran terhadap objek yang

diteliti melalui hasil yang telah dijabarkan dalam penelitian terdahulu.

Terdapat banyak penelitian yang menjelaskan tentang variabel makro

ekonomi (inflasi, jumlah uang beredar, suku bunga, harga emas dunia dan

harga minyak dunia) dengan berbagai metode dan pengaruhnya terhadap

indeks saham syariah tetapi, penelitian yang akan dilakukan penulis ialah

tentang bagaimana pengaruh variabel makro terhadap indeks saham syariah

indonesia.

Penelitian terdahulu juga digunakan untuk mengetahui apakah terdapat

persamaan atau perbedaan antara penelitian yang akan dilakukan penulis

dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut hasil review

terhadap penelitian terdahulu.

Page 52: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

33

Tabel 3.2

Penelitian Terdahulu

No. Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

Metodologi Penelitian Hasil

Penelitian Persamaan Perbedaan

1. Rowland

Bismark

Fernando

Pasaribu

2013

Pengaruh

variabel

makro

terhadap

indeks

saham

syariah

indonesia

Menganalisis

pengaruh

variabel

makro

terhadap

indeks saham

syariah

indonesia

menggunakan

metode

regresi linear

menggunakan

SPSS versi

20.

Variabel

harga emas

dunia dan

harga

minyak

dunia

Hasil penelitian

ini

menunjukkan

bahwa variabel

inflasi

memiliki

pengaruh

negatif pada

ISSI, suku

bunga tidak

memiliki

pengaruh pada

ISSI,

sedangkan

uang beredar

memiliki

pengaruh

positif pada

ISSI.

Kemudian

variabel secara

bersamaan

inflasi dan

jumlah uang

beredar secara

signifikan

berpengaruh

terhadap

ISSI.

Sedangkan uji

parsial

menunjukkan

bahwa hanya

Page 53: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

34

variabel jumlah

uang beredar

yang memiliki

signifikan.

2. Siti

Aisiyah

2015

Analisis

dampak

variabel

makro

terhadap

indeks

saham

syariah

indonesia

Menganalisis

dampak

variabel

makro

terhadap

indeks saham

syariah

indonesia

metode

regresi linier

Variabel

independen

Kurs

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa variabel

inflasi dan nilai

tukar memiliki

negatif dan

signifikan

berdampak

pada Indeks

Saham Syariah

Indonesia

(ISSI). Namun,

variabel Bank

Indonesia

Sertifikat

Syariah (SBIS)

dan harga

minyak dunia,

mereka tidak

memiliki

pengaruh yang

signifikan

terhadap

Indeks Saham

Syariah

Indonesia

No. Nama

Peneliti

Judul

Penelitian

(buku,

jurnal)

Metodologi Penelitian Hasil

Penelitian Persamaan Perbedaan

3 Roma

Anggara

(2014)

Pengaruh

Tingkat

Suku

Bunga

The Fed

dan Harga

Emas

Menganalisis

tingkat inflasi

terhadap

indeks saham

syariah

indonesia

dengan

1.Variabel

suku bunga

the fed dan

harga emas

dunia

2.Mengguna

kan bantuan

Hasil penelitian

terjadi

signifikan

variabel inflasi

terhadap indeks

saham syariah

Page 54: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

35

Dunia

terhadap

Indeks

Saham

Syariah

Indonesia

(ISSI)

metode

regresi linier

dengan

bantuan

program

SPSS

program

SPSS 20

indonesia

4 Bagus

Ananto

2012

Analisis

pengaruh

inflasi,

nilai tukar,

dan suku

bunga

terhadap

indeks

harga

saham

gabungan

jakarta

islamic

index (JII)

Menganalisis

pengaruh

inflasi dan

suku bunga

dengan

metode

regresi linier

berganda

1.Mengguna

kan metode

Vector Error

Correction

Model

(VECM)

2.Variabel

Independen

nilai tukar

dan suku

bunga

3.Variabel

dependen

IHSG JII

Hasil dari

penelitian

menunjukan

bahwa variabel

independent

mempengaruhi

Indeks Harga

Saham

signifikan.

Inflasi tidak

mempunyai

pengaruh

terhadap

Indeks Harga

Saham

sedangkan

Suku Bunga

mempunyai

pengaruh

terhadap

Indeks Harga

Saham JII.

5 Yudhistira

Ardana

2016

Pengaruh

Variabel

Makro

ekonomi

terhadap

Indeks

Saham

Syariah

Menganalisi

pengaruh

inflasi, suku

bunga dan

harga minyak

dunia

terhadap

indeks saham

syariah

1.Variabel

independen

nilai tukar

dan suku

bunga

2.Mengguna

kan model

koreksi

kesalahan

(ECM)

Hasil akhirnya

yaitu

Mengukur

pengaruh

variabel

makroekonomi

terhadap

Indeks

Saham Syariah

Indonesia

dalam jangka

Pendek dan

Jangka

Page 55: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

36

panjang.

Hubungan

jangka pendek

Terhadap

indeks saham

Syariah hanya

Terjadi pada

Nilai tukar dan

SBIS,sedangka

n hubungan

jangka panjang

terhadap indeks

Saham syariah

Ialah tingkat

Suku bunga,

SBIS dan harga

minyak dunia.

6. Septian

Prima

Rusbarian

di 2012

Analisis

pengaruh

tingkat

inflasi,

harga

minyak

dunia,

harga

emas

dunia dan

kurs

rupiah

terhadap

JII di

bursa efek

indonesia

Menganalisis

pengaruh

tingkat

inflasi, harga

minyak dunia

dengan

menggunakan

metode

regresi linier

berganda

1.Variabel

independen

kurs rupiah

dan harga

emas dunia

2.variabel

dependen JII.

3. Data ini

menggunaka

n aplikasi

PASW

Statistic 18

for windows

Hasil penelitian

menunjukkan

bahwa secara

parsial Tingkat

Inflasi dan

Kurs

Rupiah

berpengaruh

negatif dan

signifikan

terhadap JII.

Harga Emas

Dunia tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap JII.

Sedangkan

Harga Minyak

Dunia

mempunyai

pengaruh yang

positif dan

signifikan

terhadap JII.

Page 56: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

37

C. Kerangka Pemikiran

Gambar 1.2

Kerangka Pemikiran

H1

H2

H3

H4 H5

(X1)

Inflasi

(X2)

Jumlah Uang Beredar

(X3)

SBIS

(X5)

Harga Minyak Dunia

Indeks Saham Syariah

Indonesia

Page 57: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

38

D. Hipotesis

Berdasarkan tinjauan teoritis dan hasil temuan empiris di atas, maka

hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

Inflasi (X1) Jumlah Uang Beredar (X2) SBIS (X3) Harga Minyak Dunia (X4)

Indeks Saham Syariah Indonesia (Y)

1. H0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara varibel inflasi, jumlah uang

beredar, sertifikat bank indonesia syariah dan harga minyak dunia

terhadap indeks saham syariah indonesia secara parsial

2. Ha : Terdapat pengaruh signifikan antara varibel inflasi, jumlah uang

beredar, sertifikat bank indonesia syariah dan harga minyak dunia

terhadap indeks saham syariah indonesia secara parsial

3. H0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara varibel inflasi, jumlah uang

beredar, sertifikat bank indonesia syariah dan harga minyak dunia

terhadap indeks saham syariah indonesia secara simultan

4. Ha : Terdapat pengaruh signifikan antara varibel inflasi, jumlah uang

beredar, sertifikat bank indonesia syariah dan harga minyak dunia

terhadap indeks saham syariah indonesia secara simultan

Page 58: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini adalah tipe penelitian kuantitatif. Adapun data objek

penelitian ini diperoleh dari website Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan,

Index Mundi . Ruang lingkup penelitian ini adalah membahas dua (2)

variabel, yang terdiri dari :

1. Variabel Independen, yaitu inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank

indonesia syariah dan harga minyak dunia.

2. Variabel Dependen, yaitu indeks saham syariah indonesia

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder adalah data-data tersebut sudah dikumpulkan atau sudah tersedia

pada suatu instansi. Observasi penelitian dimulai dari mei 2011 sampai

dengan mei 2016.

B. Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama

dalam penelitian, karena pada dasarnya data merupakan alat pengambilan

keputusan atau pemecah suatu permasalahan. Jenis data yang digunakan

dalam penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh

berdasarkan informasi yang telah disusun dan di publikasikan oleh instansi

tertentu.

39

Page 59: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

40

Pada data sekunder, peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan

masalah yang sedang diteliti berupa dokumen perusahaan terkait inflasi, suku

bunga, jumlah beredar, harga minyak, harga emas dan indeks saham syariah

indonesia yang berkaitan dengan sasaran penelitian. Data yang diperlukan

dalam penelitian ini adalah:

1. Inflasi pada Mei tahun 2011- Mei 2016 bersumber dari Bank

Indonesia

2. Sertifikat Bank Indonesia Syariah Mei tahun 2011 – Mei 2016

bersumber dari Bank Indonesia

3. Jumlah uang beredar Mei tahun 2011-Mei 2016 bersumber dari Bank

Indonesia

4. Harga Minyak Dunia Mei tahun 2011-Mei 2016 bersumber dari Index

Mundi

5. Indeks Saham Syariah Indonesia Mei tahun 2011-Mei 2016 bersumber

dari Bursa Efek Indonesia

C. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, yaitu dimana data yang

digunakan dalam penelitian berbentuk angka. Untuk menguji hipotesis dari

variabel-variabel independen yang mempengaruhi variabel dipenden,

penelitian ini menggunakan tekhnik analisis regresi linier berganda. Penelitian

ini akan diperkuat perhitungannya dengan menggunakan bantuan dari

program excel dan spss.

Page 60: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

41

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis regresi untuk melihat pengaruh Inflasi, Jumlah Uang

Beredar, SBIS, dan Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Saham Syariah

Indonesia. Metode regresi berganda adalah suatu metode analisis yang

dipergunakan untuk mengukur besarnya pengaruh independen X1,X2,X3 dan

X4 terhadap dependent Y. Setelah dilakukan pengolahan regresi menggunakan

regresi berganda, perlu dilihat apakah model tersebut baik atau jelek, atau

bahas statistik perlu dilihat goodness of fit dari modal tersebut (Ahmad

Dahlan,2014,117). Hubungan linier antara variabel independen dan dependen

dapat ditulis dalam persamaan regresi sebagai berikut (Widarjono 2010:9):

Y=a+β1X1+ β2X2+ β3X3+ β4X4+e

Keterangan :

Y = Indeks Saham Syariah Indonesia

a = konstanta

β1- β5 = koefisien regresi (menunjukkan angka peningkatan atau

penurunan variabel dependen yang didasarkan pada hubungan nilai

variabel independen

X1 = Inflasi

X2 = SBIS

X3 = Jumlah Uang Beredar

X4 = Harga Minyak Dunia

e = Eror

Page 61: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

42

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dalam penelitian ini menggunakan empat uji, uji

normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti

diketahui bahwa uji T dan uji F mengasumsikan nilai residual mengikuti

distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar, maka uji statistik menjadi tidak

valid untuk jumlah sampel kecil.

Salah satu cara termudah untuk melihat Normalitas residual adalah

dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi

dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun demikian hanya

dengan melihat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah

sampel yang kecil. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal

probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi

normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan

ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonalnya. Jika

distribusi data residual normal, maka garis yang menggambarkan data

sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Uji statistik lain yang dapat

Page 62: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

43

digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-

parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S) (Imam Ghozali, 2011:160-164).

Model regresi yang baik adalah mempunyai distribusi data normal

atau mendekati normal. Uji normalitas data menggunakan Normal P-P Plot

dan Uji statistik Kolmogrov-Smirnov Test, dengan membandingkan

Asympotic Significance dengan α = 0,05. Dasar penarikan kesimpulan adalah

data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai Asympotic Significance-nya

> 0,05.

b. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen.

Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak

ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi

antar sesama variabel independen sama dengan nol.

Salah satu cara untuk mendeteksi multikolinieritas adalah dengan

melihat nilai Tollerance dan VIF pada tabel coefficients. Jika nilai Tollerance

> 0,1 dan nilai VIF < 10, maka dapat dikatakan model regresi tidak ada

masalah multikolinieritas (Imam Ghozali, 2011:105-106).

Page 63: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

44

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah apakah dalam

model regresi terjadi ketidak samaan varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varian dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah

homoskedastisitas.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menguji

heteroskedastisitas adalah dengan melihat Grafik Plot antara nilai prediksi

variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID.

Deteksi ada tidaknya pola tertentu pada grafik scattterplot antara SRESID dan

ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah

residual (Y prediksi-Y sesungguhnya) yang telah di-studentized. Jika ada pola

tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur

(bergelombang, menyebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan

telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik

yang menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heteroskedastisitas (Ghozali, 2011:139).

Page 64: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

45

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dikatakan

ada autokorelasi. Autokorelasi mucul karena observasi yang berurutan

sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Model regresi yang baik adalah

yang bebas dari autokorelasi.

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi dapat digunakan

dengan uji Durbin Watson, dimana kriteria pengujian menggunakan Durbin

Watson dengan angka antara -2<d<2 (Singgih Santoso,2010:213), dengan

rincian antara lain :

Angka D-W dibawah -2 berarti terdapat autokorelasi positif

Angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi

Angka D-W diatas +2 berarti ada autokorelasi negative

2. Uji hipotesis

Uji hipotesis dilakukan tiga pengujian, diantaranya, uji statistik t, Uji

statistik F, uji koefisien determinasi (R2).

Page 65: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

46

a. Uji Statistik t

Uji Statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh

satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam menerangkan

variasi variabel dependen (Imam Ghozali,2011 : 98-99). Cara melakukan uji t

adalah sebagai berikut :

1. Quick Look : bila jumlah degree of freedom (df) adalah 96 dengan

derajat kepercayaan sebesar 5% maka Ho yang menyatakan bi = 0

dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut).

Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan

bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi

variabel dependen.

2. Membandingkan nilai t dengan titik krisis menurut tabel. Apabila nilai

t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan t tabel, maka Ho ditolak

dan H1 diterima. Nilai t tabel di dapat dari rumus :

Dimana n adalah jumlah sampel penelitian dan k adalah jumlah

variabel bebas.

Page 66: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

47

b. Uji Statistik F

Menurut (Ghozali, 2011: 98). uji statistik F pada dasarnya menunjukan

apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau

terikat. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini apakah Ho diterima yang

berarti secara bersama-sama variabel bebas tidak berpengaruh terhadap

variabel terikat atau H1 diterima yang berarti secara bersama-sama variabel

bebas berpengaruh terhadap variabel terikat, maka dapat digunakan uji F

dengan rumus sebagai berikut :

Cara melakukan uji F adalah sebagai berikut :

1. Quick Look, bila nilai F lebih besar dari pada 4 maka H1 dapat

diterima pada derajat kepekaan 5%. Dengan kata lain, semua variabel

bebas secara serentak berpengaruh terhadap variabel terikat.

2. Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut

tabel. Apabila nilai F hitung lebih besar dari pada F tabel, maka Ho

ditolak dan H1 diterima. Nilai F tabel dapat dari rumus:

Uji F = (df (n - k))

Page 67: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

48

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) ada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi model dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan amat terbatas.

Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen. Dimana jika variabel bebas lebih dari satu maka disarankan untuk

menggunakan nilai adjusted R2 dikarenakan nilai R2 akan selalu meningkat

jika variabel bertambah sedangkan nilai adjusted R2 dapat naik dan turun,

sehingga lebih akurat dalam menjelaskan besarya pengaruh variabel bebas

terhadap variabel terikat (Ghozali,2011: 97)

2. operasional variabel penelitian

1. Variabel Dependen : Indeks Saham Syariah Indonesia

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan indeks saham yang

mencerminkan keseluruhan saham syariah yang tercatat di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Dilansir dari laman BEI, Kamis (20/8), konstituen

ISSI adalah keseluruhan saham syariah yang tercatat di BEI dan terdaftar

dalam Daftar Efek Syariah (DES).

Page 68: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

49

3. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi variabel

lain. Variabel independen berupa nominal. Berdasarkan uraian pada tinjauan

pustaka dan hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan indeks saham

syariah maka penelitian ini menspesifikasikan variabel independen dan

definisi operasional sebagai berikut :

A. X1 (Inflasi)

Inflasi adalah kecenderungan dari harga-harga untuk menaik secara

umum dan terus menerus. Dalam perekonomian masalah dan penyebab inflasi

sangat kompleks. Inflasi bukan saja disebabkan oleh penawaran uang yang

berlebihan tetapi juga oleh faktor lain seperti kenaikan gaji, ketidakstabilan

politik, pengaruh inflasi diluar negeri dan kemerosotan nilai mata uang

(Sukirno, 2000:10).

B. X2 (Jumlah Uang Beredar)

Menurut Sadono Sukirno (1998). “Uang beredar adalah semua jenis

uang yang berada di perekonomian, yaitu adalah jumlah dari mata uang dalam

peredaran ditambah dengan uang giral dalam bank-bank umum”.

C. X3 (Sertifikat Bank Indonesia Syariah)

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) adalah surat berharga

berdasarkan Prinsip Syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah

yang diterbitkan oleh Bank Indonesia

Page 69: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

50

D. X4 (Harga Minyak)

Menurut Mankiw (2003:223), pergerakan naik turunnya harga minyak

dunia dipasar sangat bergantung kepada kemampuan negara – negara

penghasil minyak dunia yang tergabung dalam memenuhi kuota.

(www.useconomy.about.com)

Alat analisis yang dipakai untuk mengetahui pengaruh variabel inflasi,

suku bunga, jumlah uang beredar, harga minyak, harga emas terhadap indeks

saham syariah indonesia adalah dengan menggunakan analisis regresi linier

berganda. Regresi pada dasarnya adalah studi ketergantungan variabel

diependen dengan satu atau lebih variabel independen, dengan tujuan untuk

mengestimasi dan memprediksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel

dipenden berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui.

Page 70: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

51

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan dipaparkan gambaran umum objek penelitian,

dilanjutkan dengan uji asumsi klasik. Bagian berikutnya menguraikan hasil

analisis data, diikuti dengan pengujian hipotesis-hipotesis yang dianjurkan

dalam penelitian ini.

a. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Gambaran Umum Indeks Saham Syariah Indonesia

Indeks saham merupakan satuan perhitungan yang disepakati bersama,

dimana perhitungan tersebut merupakan catatan pergerakan harga saham dari

pertama beredar hingga sekarang. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)

merupakan indeks yang telah diluncurkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI)

pada tanggal 12 Mei 2011 dan tergolong indeks baru di Indonesia.

Konstituen ISSI adalah seluruh saham yang tergabung dalam Daftar

Efek Syariah (DES) dan tercatat di BEI dimana pada saat ini jumlah

konstituen ISSI adalah sebanyak 303 saham sampai pada saat penelitian ini

dilakukan. Dengan telah diluncur kannya ISSI maka BEI memiliki 2 (dua)

indeks yang berbasis saham syariah yaitu ISSI dan JII. Meski demikian,

seluruh saham di JII listed di ISSI. Oleh karena Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) tergolong suatu indeks yang baru maka tingkat likuiditas dari

51

Page 71: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

52

saham-saham yang ada di ISSI masih dipertanyakan. Saham saham yang ada

di ISSI cenderung fluktuatif apabila melihat dari tingkat volatilitas beta dari

individual saham yang ada di ISSI. Berdasarkan portofolio sahamnya, dari

303 saham ISSI tersebut secara garis besar terbagi menjadi dua kategori

portofolio saham, yaitu portofolio saham syariah yang stabil listing di ISSI

dan portofolio saham syariah yang tidak stabil listing di ISSI. Pengkajian

ulang akan dilakukan setiap enam bulan dimana para emitennya selalu

dievaluasi, mana yang masih boleh bertahan, dan emiten mana yang harus

keluar dari ISSI. Studi ini mencoba membandingkan kinerja antara saham

syariah yang stabil dalam ISSI dan yang tidak stabil dalam ISSI. Penelitian ini

dilakukan dari Januari 2011 sampai April 2013, dengan menggunakan data

harga bulanan dari seluruh saham ISSI per waktu penelitian, data harga IHSG

(Indeks Harga Saham Gabungan) bulanan per waktu penelitian, dan tingkat

imbalan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS). Teknik pengolahan dan

analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu: menghitung risk and

return, menghitung varian, menghitung kovarian, menghitung beta,

menghitung portofolio Sharpe index, Treynor index, dan alpha jensen index.

Republika (2014).

2. Perkembangan Indeks Saham Syariah Indonesia

Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia dimulai dengan

diluncurkannya reksadana syariah untuk pertama kalinya oleh Danareksa

Page 72: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

53

Syariah pada tahun 1997, dan disusul kemudian dengan peluncuran indeks

syariah, yaitu Jakarta Islamic Index (JII) pada tahun 2000. Selanjutnya seiring

dengan dikeluarkannya Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 32/DSN-

MUI/IX/2002 tentang obligasi syariah, PT. Indosat untuk pertama kalinya

menerbitkan obligasi syariah dengan tingkat imbal hasil sebesar 16,75%,

suatu tingkat return yang cukup tinggi dibandingkan dengan rata-rata return

obligasi konvensional pada waktu itu. Obligasi yang diterbitkan PT. Indosat

tersebut untuk selanjutnya menjadi pioner penerbitan obligasi syariah di

Indonesia.

Di Indonesia, tonggak awal yang berkaitan dengan pembuatan

peraturan pasar modal syariah bisa dikatakan baru dimulai pada tahun 2001,

yakni bersamaan dengan dikeluarkannya fatwa DSN MUI No. 20/DSN-

MUI/IV/2001 tentang pedoman investasi untuk reksadana syariah. Kemudian

diikuti oleh fatwa DSN MUI tahun 2002 tentang obligasi syariah, serta nota

kesepahaman Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dengan DSN-MUI

tentang pembentukan pasar modal yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah

(Nasarudin dan Surya, 2007:205).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Syarif (2008:38) pada

tahun 2007, dari 388 saham emiten yang tercatat di BEI pada bulan

November, hanya 164 saham yang sesuai dengan prinsip syariah dan layak

untuk ditransaksikan dalam pasar modal syariah. Kesesuaian dalam prinsip

tersebut didasarkan kepada produk yang dihasilkan emiten dan transaksi

Page 73: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

54

sahamnya di BEI. Sedangkan sisanya 222 saham tergolong haram atau tidak

sesuai dengan prinsip syariah, seperti saham perbankan, consumer product

(minuman keras) dan rokok.

Dalam kerangka kegiatan pasar modal syariah, ada beberapa lembaga

penting yang secara langsung terlibat dalam kegiatan pengawasan dan

perdagangan, yaitu: Bapepam, Dewan Syariah Nasional (DSN), bursa efek,

perusahaan efek, emiten, profesi dan lembaga penunjang pasar modal serta

pihak terkait lainnya. Khusus untuk kegiatan pengawasan dilakukan bersama

oleh BAPEPAM dan DSN. DSN berfungsi sebagai pusat referensi (reference

center) atas semua aspek-aspek syariah yang ada dalam kegiatan pasar modal

syariah. DSN bertugas memberikan fatwa-fatwa sehubungan dengan kegiatan

emisi, perdagangan, pengelolaan portofolio efek-efek syariah, dan kegiatan

lainnya yang berhubungan dengan efek syariah. Perkembangan Indeks Saham

Syariah Indonesia dapat dilihat tabel dibawah ini :

Tabel 4.4

Perkembangan Indeks Saham Syariah Indonesia

(dalam satuan triliun rupiah)

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari

1.307.370 1.475.100 1.444.640 1.714.970 1.448.830

Februari

1.334.500 1.576.420 1.528.780 1.743.170 1.511.470

Maret

1.387.410 1.626.410 1.573.540 1.740.980 1.559.120

April

1.399.840 1.669.120 1.588.310 1.617.100 1.574.600

Page 74: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

55

Mei 1.238.120 1.281.160 1.698.140 1.610.810 1.670.660 1.563.510

Juni 1.242.900 1.316.100 1.642.400 1.597.470 1.579.190

Juli 1.326.880 1.378.570 1.542.020 1.673.420 1.544.970

Agustus 1.240.840 1.359.600 1.439.220 1.689.820 1.423.060

September 1.154.200 1.439.590 1.451.550 1.667.560 1.343.920

Oktober 1.226.600 1.477.750 1.513.080 1.634.120 1.409.560

November 1.210.060 1.430.370 1.430.290 1.661.050 1.397.990

Desember 1.253.560 1.449.950 1.437.060 1.686.380 1.450.610

Sumber Data : Bursa Efek Indonesia

Dari hasil tabel 4.4 perkembangan indeks saham syariah indonesia

selalu mengalami fluktuasi setiap bulan dan tahunnya. Dari awal berdirinya

ISSI pada mei 2011 sudah mencapai nilai 1.238.120 hingga bulan mei 2016

selalu mengalami fluktuasi. Dilihat dari perkembangannya ISSI mengalami

peningkatan tinggi pada bulan februari 2015 sebesar 1.743.170 dan nilai

tersebut merupakan nilai terbesar Indeks Saham Syariah Indonesia. Fluktuasi

yang dialami Indeks Saham Syariah Indonesia dapat dilihat grafik dibawah

ini:

Page 75: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

56

Grafik 1.4

Grafik Perkembangan Indeks Saham Syariah Indonesia

(dalam satuan triliun rupiah)

0

500,000

1,000,000

1,500,000

2,000,00020

11m

ei

agu

stu

s

no

vem

ber

feb

ruar

i

me

i

agu

stu

s

no

vem

ber

feb

ruar

i

me

i

agu

stu

s

no

vem

ber

feb

ruar

i

me

i

agu

stu

s

no

vem

ber

feb

ruar

i

me

i

agu

stu

s

nove

mbe

r

feb

ruar

i

me

i

ISSI

Series 1 Column1 Column2

Sumber Data : Bursa Efek Indonesia (data diolah)

3. Gambaran Umum Penelitian

a. Perkembangan Inflasi

Inflasi merupakan naiknya harga barang pokok secara terus –

menerus dan mempengaruhi harga barang lainnya. Hampir dari tahun ke

tahun kita dapat merasakan naiknya harga suatu barang, ini tidak terlepas

dari besarnya tingkat inflasi yang tercatat pada periode tersebut. Inflasi

merupakan faktor paling utama penggerak perekonomian disuatu negara.

Inflasi juga merupakan indikator utama untuk mengukur tingkat kestabilan

perekonomian disuatu negara. Tingkat inflasi dapat diketahui dengan cara

mencari selisih antara IHK tahun berjalan dengan IHK tahun sebelumnya

Page 76: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

57

dan kemudian dibagi dengan IHK tahun berjalan. Tingkat inflasi yang

cenderung stabil setiap periodenya juga dapat mencerimnkan bahwa

perekonomian di negara tersebut cenderung stabil juga. Secara sederhana

inflasi diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus

menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat

disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan

kenaikan harga) pada barang lainnya. Kebalikan dari inflasi disebut

deflasi. Indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi

adalah Indeks Harga Konsumen (IHK). Perubahan IHK dari waktu ke

waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket barang dan jasa yang

dikonsumsi masyarakat. Sejak Juli 2008, paket barang dan jasa dalam

keranjang IHK telah dilakukan atas dasar Survei Biaya Hidup (SBH)

Tahun 2007 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Kemudian, BPS akan memonitor perkembangan harga dari barang dan

jasa tersebut secara bulanan di beberapa kota, di pasar tradisional dan

modern terhadap beberapa jenis barang/jasa di setia kota. (www.bi.go.id).

Perkembangan Inflasi dari Mei 2011 – Mei 2016 dapat dilihat tabel

dibawah ini:

Page 77: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

58

Tabel 5.4

Perkembangan Inflasi (dalam satuan %)

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari

3,65 4,57 8,22 6,96 4,14

Februari

3,56 5,31 7,75 6,29 4,42

Maret

3,97 5,9 7,32 6,38 4,45

April

4,5 5,57 7,25 6,79 3,6

Mei 5,98 4,45 5,47 7,32 7,15 3,33

Juni 5,54 4,53 5,9 6,7 7,26

Juli 4,61 4,56 8,61 4,53 7,26

agustus 4,79 4,58 8,79 3,99 7,18

september 4,61 4,31 8,4 4,53 6,83

oktober 4,42 4,61 8,32 4,83 6,25

november 4,15 4,32 8,37 6,23 4,89

desember 3,79 4,3 8,38 8,36 3,35

Sumber Data : Bank Indonesia

Berdasarkan hasil tabel 5.4 dapat diketahui bahwa perkembangan

inflasi mengalami fluktuasi setiap tahunnya, tingkat inflasi tertinggi terjadi

pada Agustus tahun 2013 sebesar 8,79% pada tahun 2013 ini inflasi masih

tinggi, sampai pada bulan agustus tahun 2014 inflasi turun sebesar 3,99%

dan naik kembali pada bulan november, namun sempat mengalami

Page 78: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

59

penurun tajam pada bulan november tahun 2015. Fluktuasi inflasi dapat

dilihat grafik dibawah ini:

Grafik 2.4

Grafik perkembangan Inflasi

Sumber : Bank Indonesia (data diolah)

b. Perkembangan Jumlah Uang Beredar

Jumlah uang beredar teramat penting karena peranannya sebagai alat

transaksi penggerak perekonomian. Besar kecilnya jumlah uang beredar akan

mempengaruhi daya beli riil masyarakat dan juga tersedianya komoditi

kebutuhan masyarakat (Setyawan, 2005:11). Jumlah uang beredar yang ada di

tangan masyarakat harus berkembang secara wajar. Hal ini tentunya akan

memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian, namun perkembangan

yang terlalu meningkat tajam akan dapat memicu inflasi yang tentunya

memberikan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan perekonomian suatu

negara. Oleh karena itu, jumlah uang beredar harus dapat dikendalikan sesuai

Page 79: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

60

dengan kapasitas perekonomian suatu negara, yaitu diupayakan agar jumlah

uang yang beredar tidak terlalu banyak, dan juga tidak terlalu

sedikit.Pengendalian jumlah uang beredar perlu dilakukan oleh Bank

Sentralsebagai otoritas moneter dengan kebijakan-kebijakannya dalam

mengendalikanjumlah uang beredar. Pada kenyatannya peredaran jumlah

uang dipengaruhioleh aktivitas pasar, dimana Bank Sentral, Lembaga

Keuangan dan masyarakatsaling berinteraksi dalam menetapkanjumlah uang

yang beredar.

Perkembangan jumlah uang beredar di Indonesia mengalami

fluktuaktif, dimana setiap perubahan tersebut akan mempengaruhi

perekonomian di Indonesia. Bank Indonesia sebagai Bank Sentral di

Indonesia membutuhkan informasi tentang perkembangan dan perilaku

jumlah uang beredar di masyarakat. Hal ini digunakan agar Bank Indonesia

selaku otoritas moneter dapat menentukan kebijakan moneter dengan baik dan

tepat, sehingga roda perekonomian dapat berjalan dengan baik. Perkembangan

Jumlah Uang Beredar dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Tabel 6.4

Perkembangan Jumlah Uang Beredar

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari

2.854.978 3.268.789 3.652.145 1,380.856 4.498.361

Februari

2.849.796 3.280.420 3.642.809 4.218.123 4.521.951

Maret

2.911.920 3.322.529 3.660.298 4.246.361 4.561.074

Page 80: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

61

April

2.927.259 3.360.928 3.730.101 4.275.711 4.580.760

Mei 2.475.286 2.992.057 3.426.305 3.789.058 4.288.369 4.613.593

Juni 2.522.784 3.050.355 3.413.379 3.865.758 4.358.802

Juli 2.564.556 3.054.836 3.506.574 3.895.835 4.373.208

Agustus 2.621.346 3.089.011 3.502.420 3.895.116 4.404.085

September 2.643.331 3.125.533 3.584.081 4.009.857 4.508.603

Oktober 2.677.205 3.161.726 3.576.869 4.024.153 4.443.078

November 2.729.538 3.205.129 3.614.520 4.076.294 4.452.324

Desember 2.877.220 3.304.645 3.727.887 4.170.731 4.546.743

Sumber Data : Bank Indonesia (data diolah)

Dari tabel 6.4 diatas perkembangan jumlah uang beredar selalu

mengalami peningkatan sampai bulan juli 2013, bulan agustus 2013 sempat

menurun namun tidak terlalu tajam, bisa dilihat data tabel diatas pada bulan

juli 2013 jumlah uang yang beredar sebesar 3.506.574, lalu pada bulan

agustus 2013 turun menjadi 3.502.420 setelah itu bulan agustus 2013 sampai

desember 2014, namun pada bulan januari 2015 mengalami penurunan yang

sangat tajam sebesar 1.380.586 . Jumlah uang beredar terbesar yaitu pada

bulan Mei 2016 sebesar 4.613.593 dan terendah pada bulan januari tahun

2015 sebesar 1.380.856. Fluktuasi Jumlah Uang Beredar dapat dilihat grafik

dibawah ini:

Page 81: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

62

Grafik 2.4

Grafik Perkembangan Jumlah Uang Beredar

Sumber : Bank Indonesia (data diolah)

c. Perkembangan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

Perkembangan SBIS dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Tabel 7.4

Perkembangan Sertifikat Bank Indonesia Syariah

BULAN

TAHUN

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 10.663 4.709 5.253 8.050 6.275

Februari 4.243 5.103 5.331 9.040 7.188

Maret 6.668 5.611 5.843 8.810 6.994

April 3.825 5.343 6.234 9.130 7.683

Mei 1.656 3.664 5.423 6.680 8.858 7.225

Juni 2.734 3.936 5.443 6.782 8.858

Juli 2.576 3.036 4.640 5.880 8.163

Page 82: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

63

Agustus 1.882 2.918 4.229 6.514 8.585

September 2.310 3.412 4.523 6.45 7.720

Oktober 2.783 3.321 5.213 6.68 7.192

November 3.287 3.342 5.107 6.53 6.495

Desember 5.408 4.993 6.699 8.130 6.280

Sumber Data : Bank Indonesia (data diolah)

Dari Tabel 7.4 bisa dilihat perkembangan SBIS pada mei 2011 sampai

Mei 2016 mengalami Fluktuasi . SBIS tertinggi terjadi pada bulan Januari

Tahun 2012, dan terendah terjadi pada bulan September Tahun 2014.

Fluktuasi SBIS dapat digambarkan pada Grafik dibawah ini.

Grafik 3.4

Grafik Perkembangan Sertifikat Bank Indonesia Syariah

Sumber : Bank Indonesia ( data diolah)

d. Perkembangan Harga Minyak

Minyak bumi digolongkan ringan apabila massa jenisnya kecil dan berat

apabila massa jenisnya besar. Minyak bumi juga digolongkan manis apabila

Page 83: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

64

kandungan sulfurnya sedikit dan digolongkan asam apabila kandunga

sulfurnya tinggi. Harga minyak bumi seperti yang disebutkan dalam berita

pada umumnya mengacu pada harga spot minyak per barel (159 liter) jenis

WTI (West Texas Intermediate) yang diperdagangkan pada New York

Mercantile Exchange (NYMEX) atau jenis minyak Brent yang

diperdagangkan pada Intercontinental Exchange (ICE). Harga satu barel

minyak mentah dunia sangat tergantung pada kedua kelas tersebut, yang

ditentukan oleh faktor-faktor seperti berat jenis atau API dan kandungan

sulfur, serta lokasinya. Tolok ukur minyak mentah dunia lainnya yang cukup

penting antara lain harga minyak OPEC, Dubai Crude, serta Tapis Crude

(Singapura). wikipedia.com10/8/2016. Perkembangan harga minyak dunia

bisa dilihat tabel dibawah ini:

Tabel 8.4

Perkembangan Harga Minyak Dunia

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Januari 106,89 105,04 102,25 47,45 29,92

Februari 112,7 107,66 104,82 54,93 31,05

Maret 117,79 102,61 104,04 52,83 37,34

April 113,75 98,85 104,94 57,42 40,75

Mei 108,18 104,16 99,35 105,73 62,5 45,98

Juni 105,85 90,73 99,74 108,37 61,3

Page 84: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

65

juli 107,88 96,75 105,21 105,22 54,43

agustus 100,45 105,28 108,06 100,05 45,72

september 100,83 106,32 108,78 95,89 46,29

oktober 99,92 103,39 105,46 86,13 46,96

november 105,36 101,17 102,58 76,96 43,13

desember 104,26 101,17 105,49 60,55 36,56

Sumber Data: Index Mundi (data diolah)

Dari hasil table 7.4 diatas perkembangan Harga Minyak Dunia selalu

mengalami fluktuatif setiap tahunnya ada yang mengalami penurunan tajam

dan ada juga yang mengalami peningkatan tajam, seperti pada bulan Mei 2011

harga minyak dunia sebesar 108,18 , lalu pada bulan oktober 2011 turun

menjadi 99,92. Dilihat data table diatas harga minyak terbesar pada bulan

September 2013 sebesar 108,78, dan yang terendah yaitu pada januari 2016

sebesar 29,92. Fluktuasi Harga Minyak Dunia ini dapat dilihat grafik dibawah

ini :

Page 85: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

66

Grafik 4.4

Grafik Perkembangan Harga Minyak Dunia

0

20

40

60

80

100

120

140

2011

mei

agu

stu

s

no

vem

ber

feb

ruar

i

mei

agu

stu

s

no

vem

ber

feb

ruar

i

mei

agu

stu

s

no

vem

ber

feb

ruar

i

mei

agu

stu

s

no

vem

ber

feb

ruar

i

mei

agu

stu

s

no

vem

ber

feb

ruar

i

mei

harga minyak dunia

Series 2 Series 3

Sumber : Index Mundi (data diolah)

Dari grafik 4.4 tentang perkembangan harga minyak dunia sempat

mengalami stabil di tahun 2011 , tahun 2012 mengalami penurunan dan

selama tahun 2012 itu mengalami fluktuasi namun tidak terlalu tajam , namun

pada bulan november 2015 mengalami penurunan yang sangat drastis

dibanding tahun – tahun sebelumnya.

Page 86: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

67

B. Pengujian dan Pembahasan

1. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Gambar 2.4

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependen Variabel : ISSI (Y)

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016

Dari Grafik P-P Plot diatas terlihat bahwa sebaran data dalam

penelitian ini memiliki penyebaran dan distribusi yang normal, karena data

memusat pada garis diagonal P-P Plot. Maka dapat dikatakan bahwa data

penilitian ini memiliki penyebaran dan terdistribusi normal.

Untuk menegaskan hasil uji normalitas diatas maka peneliti

melakukan uji Kolmogorov-Smirnov dengan hasil sebagai berikut:

Page 87: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

68

Tabel 9.4

One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test

Berdasarkan hasil tabel 9.4, hasil Kolmogorov-Smirnov diatas

menunjukkan nilai Asymp. Sig memiliki nilai 0,168 > 0,05. Hal ini

menujukkan bahwa data pada penelitian ini terdistribusi normal dan model

regresi tersebut layak dipakai untuk memprediksi variabel dependen yaitu

ISSI berdasarkan masukan variabel independen yaitu Inflasi, Jumlah Uang

Beredar, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Harga Minyak Dunia.

b. Hasil Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan dengan melihat besarnya tolerance dan

variance inflation factor (VIF). Berdasarkan hasil pengujian didapat masing-

masing variabel nilai tolerance > 0.10 dan nilai variance inflation factor

(VIF) < 10.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 61

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation ,06460145

Most Extreme Differences

Absolute ,142

Positive ,142

Negative -,067

Kolmogorov-Smirnov Z 1,112

Asymp. Sig. (2-tailed) ,168

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016

Page 88: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

69

Tabel 10.4

Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity

Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 3,584 1,389 2,580 ,013

Inflasi -,002 ,006 -,038 -,393 ,696 ,721 1,387

M2 ,692 ,090 1,205 7,708 ,000 ,279 3,589

SBIS -,003 ,006 -,038 -,438 ,663 ,924 1,082

hargaminyak ,003 ,001 ,652 4,288 ,000 ,294 3,398

a. Dependent Variable: issi

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan tabel 10.4 Diatas terlihat bahwa nilai Tolerance semua

variabel independen lebih dari 0,10 dan nilai VIF semua variabel independen

dibawah 10,00, yang ditunjukkan dengan nilai Tolerance untuk inflasi sebesar

0,721, jumlah uang beredar 0,279, SBIS 0,924, harga minyak dunia 0,294 dan

nilai VIF untuk inflasi 1,387, jumlah uang beredar 3,589, SBIS 1,082, harga

minyak dunia 3,398.

Dengan demikian dapat disimpulkan model persamaan regresi tidak

terdapat multikolinieritas atau dapat dikatakan bebas dari multikolinieritas dan

dapat digunakan dalam penelitian ini.

Page 89: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

70

c. Hasil uji heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam

sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan yang lain. Jika varians dari

residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

homoskedastisitas.

Gambar 5.4

Hasil Uji Heterokedastisitas (Scatterplot)

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016

Menunjukkan bahwa titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola

tertentu yang jelas sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah

heteroskedastisitas.

d. Hasil Uji Autokorelasi

Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model

regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan

Page 90: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

71

kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dikatakan

ada autokorelasi. Autokorelasi mucul karena observasi yang berurutan

sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Model regresi yang baik adalah

yang bebas dari autokorelasi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya

autokorelasi dapat digunakan dengan uji Durbin Watson.

Tabel 11.4

Pengujian Autokorelasi Menggunakan Durbin Watson Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Durbin-

Watson

1 ,787a ,619 ,591 ,06687 ,430

a. Predictors: (Constant), hargaminyak, inflasi, SBIS, M2

b. Dependent Variable: issi

Berdasarkan hasil uji autokorelasi, nilai hitung Durbin-Watson sebesar

0,430. Dapat diperoleh nilai dalam tabel DW untuk “k=5” dan “N=61” dan

besarnya dl (lower) : 1,414 dan du (upper) : 1,767 dilihat dari hasil nilai

Durbin Watson sebesrar 0,430 sehingga nilai DW berada diantara -2 sampai

+2. Maka dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian ini tidak terdapat

autokorelasi. dimana kriteria

Pengujian menggunakan Durbin Watson dengan angka antara -2<d<2

(Singgih Santoso,2010:213). Dengan rincian sebagai berikut:

Angka D-W dibawah -2 berarti terdapat autokorelasi positif

Page 91: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

72

Angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada autokorelasi

Angka D-W diatas +2 berarti ada autokorelasi negatif

2. Hasil Uji Signifikan t

a. Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t)

Uji Statistik t ini bertujuan untuk menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi

harus lebih kecil dari 0,05 (Ghozali,2013:93). Adapun pengambilan keputusan

yaitu dengan cara membandingkan antara thitung dengan ttabel dengan kriteria

(Sujarweni, 2013:93).

Jika thitung > ttabel = H0 ditolak dan Ha diterima

Jika thitung < ttabel = H0 diterima dan Ha ditolak

Tabel 12.4

Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t) Coefficients

a

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 3,584 1,389 2,580 ,013

inflasi -,002 ,006 -,038 -,393 ,696

M2 ,692 ,090 1,205 7,708 ,000

SBIS -,003 ,006 -,038 -,438 ,663

hargaminyak ,003 ,001 ,652 4,288 ,000

a. Dependent Variable: issi

Page 92: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

73

Berdasarkan tabel 5.4 diatas, untuk mengetahui besarnya pengaruh

masing-masing variabel independen (Inflasi, Jumlah Uang Beredar, SBIS dan

Harga Minyak Dunia) secara parsial terhadap variabel dependen (Indeks

Saham Syariah Indonesia). Pembahasan mengenai hasil pengujian hipotesis

adalah sebagai berikut:

Hipotesis 1:

Inflasi terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menunjukkan

nilai signifikansi sebesar (0,696). Dilihat dari nilai signifikansi sebesar 0,696

menunjukan bahwa nilai tersebut lebih besar dari 0,05, sedangkan variabel

tersebut dikatakan signifikan apabila nilai signifikansinya dibawah 0,05

(0,696 > 0,05), dan nilai thitung 3,93 < ttabel 1,6706. Hal tersebut menunjukan

bahwa hipotesis dalam penelitian ini menerima H0 dan menolak Ha. Dengan

demikian hal ini menunjukan bahwa Inflasi tidak signifikan. Hal ini berarti H1

yang menyatakan Inflasi tidak berpengaruh terhadap Indeks Saham Syariah

Indonesia.

Hipotesis 2 :

Jumlah Uang Beredar (X2) terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia

menunjukkan nilai signifikasi sebesar (0,000). dilihat dari nilai signifikansi

sebesar (0,000) menunjukan bahwa nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,000

< 0,05), dan nilai thitung 7,708 > ttabel 1,6706. Hal tersebut menunjukan bahwa

Page 93: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

74

hipotesis dalam penelitian ini menolak H0 dan menerima Ha. Dengan

demikian hal ini menunjukan bahwa Jumlah Uang Beredar mempunyai

pengaruh signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Hal ini

berarti H2 menyatakan Jumlah Uang Beredar berpengaruh terhadap Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Hipotesis 3

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia. Variabel SBIS (X3) menunjukkan nilai signifikasi sebesar

(0,663). dilihat dari nilai signifikansi sebesar (0,663) menunjukan bahwa nilai

tersebut lebih besar dari 0,05 (0,663 > 0,05),dan nilai thitung -4,38 < ttabel

1,6706. Hal tersebut menunjukan bahwa hipotesis dalam penelitian ini

menerima H0 dan menolak Ha. Dengan demikian hal ini menunjukan bahwa

SBIS tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia

(ISSI). Hal ini berarti H3 yang menyatakan SBIS tidak berpengaruh terhadap

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Hipotesis 4

Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia.

Variabel Harga Minyak Dunia (X4) menunjukkan nilai signifikasi sebesar

(0,000). dilihat dari nilai signifikansi sebesar (0,000) menunjukan bahwa nilai

tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05),dan nilai thitung 4,288 < ttabel

Page 94: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

75

1,6706. Hal tersebut menunjukan bahwa hipotesis dalam penelitian ini

menolak H0 dan menerima Ha. Dengan demikian hal ini menunjukan bahwa

Harga Minyak Dunia mempunyai pengaruh signifikan terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI). Hal ini berarti H4 yang menyatakan Harga Minyak

Dunia berpengaruh terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari koefisien regresi diatas, maka

dapat dianut suatu persamaan regresi sebagai berikut:

Y = 3,584 – 0,002X1 + 0,692X2 – 0,003X3 + 0,003X4

Keterangan :

Y = Indeks saham Syariah Indonesia (ISSI)

X1 = Inflasi

X2 = Jumlah Uang Beredar

X3 = Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

X4 = Harga Minyak Dunia

Adapun interpretasi statistik penulis pada model persamaan regresi

diatas adalah sebagai berikut :

1. Apabila X1, X2, X3 bernilai 0, maka Y adalah 3,584 maksudnya adalah

jika Indeks Saham Syariah Indonesia tidak melakukan kegiatan

operasional dapat dikatakan bahwa dalam periode Mei 2011 – Mei 2016

jumlah Indeks Saham Syariah Indonesia sebesar 35,84%.

Page 95: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

76

2. X1 = -0,002 maksudnya adalah jika penurunan 1% X1 akan

menyebabkan meningkatnya Y sebesar 0,2% dengan catatan variabel lain

dianggap konstan.

3. X2 = 0,692 maksudnya adalah jika setiap kenaikan 1% X2 akan

menyebabkan menurunnya Y sebesar 6,92% dengan catatan variabel lain

dianggap konstan.

4. X3 = - 0,003 maksudnya adalah jika setiap penurunan 1% X3 akan

menyebabkan meningkatnya Y sebesar 0,2% dengan catatan variabel lain

dianggap konstan.

5. X4 = 0,003 maksudnya adalah jika setiap kenaikan 1% X4 menyebabkan

menurunnya Y sebesar 0,3% dengan catatan variabel lain dianggap

konstan.

b. Uji Signifikasi Simultan (Uji F)

Tabel 13.4

Uji Signifikan Simultan (Uji F) ANOVA

a

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression ,406 4 ,102 22,712 ,000b

Residual ,250 56 ,004

Total ,657 60

a. Dependent Variable: issi

Page 96: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

77

b. Predictors: (Constant), hargaminyak, inflasi, SBIS, M2

Uji F ini digunakan untuk melihat apakah secara keseluruhan variabel

independen yaitu Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank Indonesia

Syariah dan Harga Minyak Dunia mempunyai kemampuan dalam

menjelaskan variabel dependen yaitu Indeks Saham Syariah Indonesia.

. Berdasarkan hasil output uji F pada tabel diatas diperoleh hasil bahwa

nilai F hitung sebesar 22,712 dengan tingkat probabilitas sebesar 0,000000 <

0,05. Maka penelitian ini menolak H0 dan membuktikan bahwa variabel yaitu

Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank Indonesia Syariah dan Harga

Minyak Dunia berpengaruh terhadap variabel dependen Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI) secara simultan. Karena tingkat probabilitas lebih

kecil dari 0,05 maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi

variabel dependen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Dalam perhitungan statistik ini nilai R2 yang digunakan adalah

adjusted R square. Adjusted R square adalah suatu indikator yang digunakan

untuk mengetahui pengaruh penambahan suatu variabel independen ke dalam

suatu persamaan regresi. Nilai adjusted R square telah dibebaskan dari

pengaruh derajat kebebasan (degree of freedom) yang berarti nilai tersebut

telah benar-benar menunjukkan bagaimana pengaruh variabel independen

(Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Harga

Page 97: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

78

Minyak Dunia) terhadap variabel dependen (Indeks Saham Syariah

Indonesia).

Tabel 14.4

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model R R Square Adjusted R Square

1 ,787a ,619 ,591

Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016

Berdasarkan hasil regresi table 14.4, nilai Adjusted R-squared (R2)

menunjukkan bahwa pengaruh variable-variabel independen terhadap variabel

dependen adalah sebesar 0,619 atau 61,9%. Semakin mendekati 100%, model

akan semakin baik. Dalam penelitian ini berarti masih ada factor-faktor lain

yang mempengaruhi Indeks Saham Syariah Indonesia yang belum

dimasukkan ke dalam model regresi, yaitu sebesar 100% - 61,9% atau sebesar

38,1%.

3. Analisis Ekonomi

Berdasarkan hasil perhitungan statistik yang telah dilakukan, dapat

disimpulkan bahwa regresi yang dihasilkan cukup baik untuk menjelaskan

hubungan antara variabel-variabel yang diduga dapat mempengaruhi Indeks

Saham Syariah Indonesia, yaitu Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Sertifikat Bank

Indonesia Syariah, dan Harga Minyak Dunia. Dari seluruh variabel yang

diteliti menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap Indeks Saham

Page 98: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

79

Syariah Indonesia. Namun diantara semua variabel, Inflasi dan Sertifikat Bank

Indonesia Syariah tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia, sedangkan Jumlah Uang Beredar dan Harga Minyak Dunia

berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia.

a. Inflasi terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia

Inflasi adalah sebuah kondisi perekonomian dimana terjadi kenaikan

harga-harga secara umum dalam waktu yang sangat panjang.

Hasil penelitian ini didukung dengan penelitian Bagus Ananto (2010)

menunjukan bahwa variabel independent Inflasi tidak berpengaruh signifikan

terhadap Indeks Harga Saham. Inflasi tidak mempunyai pengaruh terhadap

Indeks Harga Saham. Inflasi adalah tingkat rata- rata dari semua harga.

Tingkat nflasi dinamakan positif, jika harga mengalami kenaikan. Sebaliknya,

jika harga mengalaami penurunan, maka tingkat inflasi dinamakan negatif.

Dan Hasil Penelitian yang dilakukan Rahayu (2013) juga menunjukkan bahwa

tingkat inflasi secara parsial mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan

terhadap indeks harga saham syariah

b. Jumlah Uang Beredar Terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia

Hasil ini sesuai dengan penelitian Dimas Prabowo (2013), JUB

memiliki hubungan yang paling besar terhadap variabel ISSI. memiliki pola

dinamis yang paling besar terhadap variabel ISSI dibandingkan variabel

lainnya. Jumlah Uang Beredar. Jumlah Uang Beredar menurut Menurut

Page 99: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

80

Sadono Sukirno (1998). “Uang beredar adalah semua jenis uang yang berada

di perekonomian, yaitu adalah jumlah dari mata uang dalam peredaran

ditambah dengan uang giral dalam bank-bank umum”.

c. Sertifikat Bank Indonesia Syariah terhadap Indeks Saham Syariah

Indonesia

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Aisyiah (2015) pengaruh

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Indeks Saham Syariah

Indonesia (ISSI) menunjukkan bahwa Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia (ISSI). Dapat diartikan bahwa dari hasil penelitian Sertifikat

Bank Indonesia Syariah (SBIS) memiliki pengaruh positif terhadap Indeks

Saham Syariah Indonesia (ISSI) namun pengaruh ini tidak cukup kuat untuk

mempengaruhi pergerakan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Ketika

bank syariah mengalami kelebihan dana yang diperoleh dari Dana pihak

ketiga (DPK), maka Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) merupakan

salah satu instrumen alternatif investasi sebagai penyaluran dana. Dari

penyaluran dana tersebut bank syariah akan mendapatkan imbalan Sertifikat

Bank Indonesia Syariah (SBIS) yang mengacu pada tingkat diskonto. Ketika

tingkat imbalan Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) tinggi ternyata

menyebabkan meningkatnya investasi dipasar modal syariah. Hal ini

menunjukan kedua instrumens investasi syariah ini bersinergi positif untuk

meningkatkan iklim investasi. Hal tersebut terjadi karena investor pada pasar

Page 100: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

81

modal tidak melakukan aksi pengalihan investasi dalam ke deposito ataupun

tabungan pada perbankan ketika tingkat SBIS tinggi. Namun secara statistik

pengaruh ini tidak berarti karena hasil uji statistik menunjukan Sertifikat Bank

Syariah Indonesia (SBIS) tidak signifikan dalam mempengaruhi Indek Saham

Syariah Indonesia (ISSI) selama periode penelitian. Itu berarti bahwa

perubahan naik turunnya tingkat imbalan Sertifikat Bank Syariah Indonesia

(SBIS) dinilai tidak mampu secara kuat mempengaruhi minat investor untuk

melakukan investasi dipasar modal syariah. Selama periode penelitian

perubahan pergerakan tingkat imbalan SBIS tidak terlalu fluktuatif serta nilai

perubahannya bertahap tiap periode dengan rata – rata 5.84%, sehingga

kecenderungan perubahanya tidak memiliki pengaruh yang berarti bagi arus

investasi dipasar modal syariah.

d. Harga Minyak Dunia terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia

Hasil ini sesuai dengan penelitian Rusbariandi (2011) Menunjukkan

variabel Harga Minyak Dunia mempunyai pengaruh terhadap indeks saham

syariah karena Pergerakan harga minyak mentah dunia yang berfluktuasi juga

merupakan suatu indikasi yang mempengaruhi pasar modal suatu negara.

Kenaikan harga minyak mentah dunia secara tidak langsung akan berimbas

pada sektor ekspor dan impor suatu negara. harga minyak mentah dunia

merupakan keuntungan tersendiri bagi perusahaan. Karena harga minyak yang

melonjak tinggi membuat para investor cenderung menginvestasikan dananya

Page 101: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

82

ke berbagai sektor komoditi minyak dan pertambangannya. Namun jika harga

minyak sedang turun para investor cenderung mencari keuntungan dengan

cara menjual sahamnya.

Page 102: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

83

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan

sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian mengenai analisis

pengaruh Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Suku Bunga dan Harga Minyak

Dunia terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia Periode Mei 2011-Mei 2016:

1. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa :

a. Variabel Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Saham

Syariah Indonesia.

b. Variabel Jumlah Uang Beredar berpengaruh signifikan terhadap

Indeks Saham Syariah Indonesia.

c. Variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah tidak berpengaruh

signifikan terhadap Indeks Saham Syariah Indonesia.

d. Variabel Harga Minyak Dunia berpengaruh signifikan terhadap Indeks

Saham Syariah Indonesia.

2. Dapat disimpulkan hasil estimasi regresi linier berganda dapat diketahui

pengujian secara simultan menunjukkan bahwa variabel Inflasi, Jumlah

Uang Beredar, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan Harga

Minyak Dunia secara bersama mampu menjelaskan pengaruh terhadap

83

Page 103: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

84

Indeks Saham Syariah Indonesia dengan probabilitas F-statistik sebesar

0,000. Nilai ini lebih kecil dari tingkat signifikansi α = 5%.

3. Variabel independen yang paling dominan mempengaruhi Indeks Saham

Syariah Indonesia adalah variabel Jumlah Uang Beredar.

B. Saran

1. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan variable independen eksternal.

Saran peneliti adalah sebaiknya pada penelitian selanjutnya menggunakan

faktor internal investasi khususnya pada pasar modal dan faktor eksternal

(kebijakan ekonomi makro) yang lebih beragam.

2. Dalam penelitian ini periode penelitiannya adalah 2011-2016. Penelitian

berikutnya diharapkan lebih memperbaharui dan menambah periode

penelitian agar hasil yang didapat lebih maksimal.

3. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis regresi

berganda, untuk penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan metode

yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

4. Bagi Peneliti, hasil penelitian ini merupakan salah satu referensi yang

bermanfaat untuk riset saham selanjutnya dengan memperhatikan

keterbatasan yang ada.

Page 104: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

85

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. Jumlah Uang Beredar dalam miliar Rupiah Tahun Bulanan

2003 – 2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik

Bank Indonesia. Data Inflasi Bulanan Mei 2011 – Mei 2016. Jakarta:

Bank Indonesia

Bursa Efek Indonesia, Table Trading by Industry Bulanan 2011– 2016.

Jakarta: Bursa Efek Indonesia

Dulio, Eugene A. Uang dan Bank. Alih Bahasa: Ir. Burhanuddin Abdullah.

PT Gelora Aksara Pratama. Jakarta: 1998

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM

SPSS 19 (edisi kelima.) Semarang: Universitas Diponegoro. 2011

Hamid, Abdul. Pedoman Penulisan Skripsi FEB 2012. FEB UIN PRESS.

Jakarta: 76 2012

Judisseno, Rimsky K. Sistem Moneter dan Perbankan Di Indonesia.

PT. Garamedia Pustaka Utama. Jakarta: 2005

Karim, Adiwarman. ”Ekonomi Makro Islam” Jakarta: PT. Grafindo Persada 2008.

Mankiw, Gregory.N. Pengantar Ekonomi Makro. Edisi Asia Volume 2. Jakarta

Salemba Empat. 2012

Manurung, Mandala dan Prathama Rahardja. Uang, Perbankan, dan Ekonomi

Moneter 2004. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas In donesia.

85

Page 105: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

86

Marcella. Ivahzada. Pengaruh Harga Minyak Dunia, Harga Ems Dunia, Dow jones

Industrial Average dan Inflasi terhadap Index Saham Syariah. Tesis UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta. 2015

Pedoman Akademik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2009 –

2010. Jakarta: Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2009

Prabowo, Dimas. Analisis pengaruh inflasi, SBIS, Jumlah Uang Beredar terhadap

Indeks Saham yang Terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia periode

2010 -2013. skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2013

Rachman. Ainur. Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, BI RATE Terhadap Net Asset

Value Reksadana Saham Syariah Jurnal Vol. 2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis-

Universitas Airlangga.12 Desember 2015

Rodoni. Ahmad. Investasi Syariah. Jakarta. Lembaga Penelitian UIN Jakarta. 2009

Santoso, Singgih. Statistik Multivariat, Jakarta : PT Gramedia. 2010

Sukirno, Sadono. Makro Ekonomi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta: 2004

Sunariyah. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Edisi Keempat. Yogyakarta: UMP

AMP YKPN 2004.

Widarjono, Agus. Analisis Statistika Multivariat Terapan. Yogyakarta: UPP STIM

YKPN. 2010

Analisis kerangka regulasi model Shariah governance lembaga keuangan syariah di

indonesia, 2015

Page 106: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

87

Perbankan syariah dan pertumbuhan ekonomi indonesia, 2013

(reviu ekonomi, keuangan, dan perbankan islam), 2013

Monetarydynamics and commodity money:

A d i s cu ss i on i n t h e co n t ex t o f a f i a tm on e yv s co mmo di t y m o n ey

http://www.bi.go.id

http://www.idx.co.id

www.duniainvestasi.com

www.indexmundi.com

www.opec.org

www.wikipedia.com

www.okezone.com

Page 107: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

88

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Hasil Uji Asumsi Klasik

a. Hasil Uji Normalitas

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependen Variabel : ISSI (Y)

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016

88

Page 108: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

89

One-Sampel Kolmogorof-Smirnov Tes

d. Hasil Uji Multikolinieritas

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance

VIF

1

(Constant) 3,584 1,389 2,580 ,013

inflasi -,002 ,006 -,038 -,393 ,696 ,721 1,387

M2 ,692 ,090 1,205 7,708 ,000 ,279 3,589

SBIS -,003 ,006 -,038 -,438 ,663 ,924 1,082

hargaminyak

,003 ,001 ,652 4,288 ,000 ,294 3,398

a. Dependent Variable: issi

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 61

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation ,06460145

Most Extreme Differences

Absolute ,142

Positive ,142

Negative -,067

Kolmogorov-Smirnov Z 1,112

Asymp. Sig. (2-tailed) ,168

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016

Page 109: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

90

e. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Hasil Uji Heterokedastisitas (Scatterplot)

Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016

Page 110: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

91

d. Hasil Uji Autokorelasi

Pengujian Autokorelasi Menggunakan Durbin Watson

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Durbin-Watson

1 ,787a ,619 ,591 ,06687 ,430

a. Predictors: (Constant), hargaminyak, inflasi, SBIS, M2

b. Dependent Variable: issi

a. Predictors: (Constant), hargaminyak, inflasi, sukubunga, M2

b. Variabel Dependen : issi

4. Hasil Uji Signifikan t

b. Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji Statistik t)

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance

VIF

1

(Constant) 3,584 1,389 2,580 ,013

inflasi -,002 ,006 -,038 -,393 ,696 ,721 1,387

M2 ,692 ,090 1,205 7,708 ,000 ,279 3,589

SBIS -,003 ,006 -,038 -,438 ,663 ,924 1,082

hargaminyak

,003 ,001 ,652 4,288 ,000 ,294 3,398

a. Dependent Variable: issi

Page 111: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

92

b. Uji Signifikasi Simultan (Uji F)

Uji Signifikan Simultan (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression ,406 4 ,102 22,712 ,000b

Residual ,250 56 ,004

Total ,657 60

a. Dependent Variable: issi

b. Predictors: (Constant), hargaminyak, inflasi, SBIS, M2

d. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

1 ,787a ,619 ,591

a. Predictors: (Constant), hargaminyak, inflasi, SBIS, M2

b. Dependent Variable: issi

Sumber: Data Sekunder yang diolah, 2016

Page 112: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

93

DATA- DATA VARIABEL

Inflasi JUB SBIS

Harga

Minyak

Dunia

ISSI

2011

januari

februari

Maret

April

Mei 5,98 2475286 1.656 108,18 1.238.120

Juni 5,54 2522784 2.734 105,85 1.242.900

Juli 4,61 2564556 2.576 107,88 1.326.880

agustus 4,79 2621346 1.882 100,45 1.240.840

september 4,61 2643331 2.310 100,83 1.154.200

oktober 4,42 2677205 2.783 99,92 1.226.600

november 4,15 2729538 3.287 105,36 1.210.060

desember 3,79 2877220 5.408 104,26 1.253.560

2012

januari 3,65 2854978 10.663 106,89 1.307.370

februari 3,56 2849796 4.243 112,7 1.334.500

maret 3,97 2911920 6.668 117,79 1.387.410

april 4,5 2927259 3.825 113,75 1.399.840

mei 4,45 2992057 3.664 104,16 1.281.160

juni 4,53 3050355 3.936 90,73 1.316.100

juli 4,56 3054836 3.036 96,75 1.378.570

agustus 4,58 3089011 2.918 105,28 1.359.600

september 4,31 3125533 3.412 106,32 1.439.590

oktober 4,61 3161726 3.321 103,39 1.477.750

november 4,32 3205129 3.342 101,17 1.430.370

desember 4,3 3304645 4.993 101,17 1.449.950

2013

januari 4,57 3268789 4.709 105,04 1.475.100

februari 5,31 3280420 5.103 107,66 1.576.420

maret 5,9 3322529 5.611 102,61 1.626.410

april 5,57 3360928 5.343 98,85 1.669.120

Page 113: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

94

mei 5,47 3426305 5.423 99,35 1.698.140

juni 5,9 3413379 5.443 99,74 1.642.400

juli 8,61 3506574 4.640 105,21 1.542.020

agustus 8,79 3502420 4.229 108,06 1.439.220

september 8,4 3584081 4.523 108,78 1.451.550

oktober 8,32 3576869 5.213 105,46 1.513.080

november 8,37 3614520 5.107 102,58 1.430.290

desember 8,38 3727887 6.699 105,49 1.437.060

2014

januari 8,22 3652145 5.253 102,25 1.444.640

februari 7,75 3642809 5.331 104,82 1.528.780

maret 7,32 3660298 5.843 104,04 1.573.540

april 7,25 3730101 6.234 104,94 1.588.310

mei 7,32 3789058 6.680 105,73 1.610.810

juni 6,7 3865758 6.782 108,37 1.597.470

juli 4,53 3895835 5.880 105,22 1.673.420

agustus 3,99 3895116 6.154 100,05 1.689.820

september 4,53 4009857 6.45 95,89 1.667.560

oktober 4,83 4024153 6.68 86,13 1.634.120

november 6,23 4076294 6.53 76,96 1.661.050

desember 8,36 4170731 8.130 60,55 1.686.380

2015

januari 6,96 4174826 8.050 47,45 1.714.970

februari 6,29 4218123 9.040 54,93 1.743.170

maret 6,38 4246361 8.810 52,83 1.740.980

april 6,79 4275711 9.130 57,42 1.617.100

mei 7,15 4288369 8.858 62,5 1.670.660

juni 7,26 4358802 8.858 61,3 1.579.190

juli 7,26 4373208 8.163 54,43 1.544.970

agustus 7,18 4404085 8.585 45,72 1.423.060

september 6,83 4508603 7.720 46,29 1.343.920

oktober 6,25 4443078 7.192 46,96 1.409.560

november 4,89 4452324 6.495 43,13 1.397.990

desember 3,35 4546743 6.280 36,56 1.450.610

2016

januari 4,14 4498361 6.275 29,92 1.448.830

Page 114: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

95

februari 4,42 4521951 7.188 31,05 1.511.470

maret 4,45 4561074 6.994 37,34 1.559.120

april 3,6 4580760 7.683 40,75 1.574.600

mei 3,33 4613593 7.225 45,98 1.563.510

Page 115: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

96

Daftar Saham yang Masuk dalam Perhitungan Indeks Saham Syariah Indonesia

(ISSI) Periode 1 Juni 201

(Lampira Pengumuman BEI No.: Peng-0303/BEI.OPP/05-2016 tanggal 30 Mei

2016)

Page 116: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

97

Page 117: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

98

Page 118: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

99

Page 119: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

100

Page 120: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

101

Page 121: ANALISIS PENGARUH INFLASI, JUMLAH UANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33263/1... · analisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, sertifikat bank indonesia

102