203
ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, LOKASI DAN WORD OF MOUTH TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN VENUS BAKERY (STUDI KASUS PADA KONSUMEN VENUS BAKERY JALAN PAJAJARAN BOGOR TIMUR) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi RAVENA SIFA NIM: 1112081000048 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016

ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, LOKASI

DAN WORD OF MOUTH TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

VENUS BAKERY

(STUDI KASUS PADA KONSUMEN VENUS BAKERY JALAN PAJAJARAN

BOGOR TIMUR)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

RAVENA SIFA

NIM: 1112081000048

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016

Page 2: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

i

ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, LOKASI

DAN WORD OF MOUTH TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

VENUS BAKERY

(STUDI KASUS PADA KONSUMEN VENUS BAKERY JALAN PAJAJARAN

BOGOR TIMUR)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Ravena Sifa

NIM: 1112081000048

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Ir. Muniaty Aisyah, MM. Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA.

NIP. 19780307 201101 2 003 NIP. 19741018 201411 2 001

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1437 H/2016

Page 3: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Pada hari Kamis, 12 Mei 2016 telah dilakukan ujian komprehensif atas

mahasiswa:

1. Nama : Ravena Sifa

2. NIM : 1112081000048

3. Jurusan : Manajemen (Pemasaran)

4. Judul Skripsi : Analisis Pengaruh Inovasi Produk, Persepsi Harga, Lokasi

dan Word of Mouth Terhadap Proses Keputusan Pembelian Venus Bakery

(Studi Kasus Pada Konsumen Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 12 Mei 2016

1. Rachmat Gunawan, M.Si (__________)

Penguji I

2. Amir Syarifuddin, SH., MM (__________)

Penguji II

Page 4: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing
Page 5: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing
Page 6: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Ravena Sifa

2. Tempat tgl lahir : Jakarta, 15 Agustus 1994

3. Alamat : Jl. Alpukat 1 blok E-15 No. 24, Perumahan

Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten

4. Telepon : 085782672500

5. E-mail : [email protected]

II. PENDIDIKAN

1. SDN Serua 06 : 2000-2006

2. SMPN 2 Pamulang : 2006-2009

3. SMAN 1 Ciputat : 2009-2012

4. S1 Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : 2012-2016

III. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Setiono

2. Ibu : Mulyawati

3. Alamat : Jl. Alpukat 1 blok E-15 No. 24, Perumahan

Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

2006-2009 Paskibra SMPN 2 Pamulang

Page 7: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

vi

ABSTRACT

The purpose of this research is to analyze the influence of product

innovation, price perception, location and word of mouth toward purchase

decision of Venus Bakery. Consumer of Venus Bakery Pajajaran East Bogor

were used as a study case. This research uses primary data which was taken

from 100 consumers of Venus Bakery. The data were analyzed using multiple

linear regression. Based results, obtained regression equation: 3,896 +

0,473.X2 + 0,102.X3 + 0,158.X4 + e, based on statical data analysis, the

indicators in this research is valid and the variables are reliability. In testing

the assumption of classical, doesn’t occur multikolinieritas and

heteroskedastisitas, and distribution data normal.

The results showed that price perception, location and word of mouth

have significant toward purchase decision while product innovation has no

significant influence toward purchase decision. Based on simultaneous result, it

proves that product innovation, price perception, location and word of mouth

have significant influence toward purchase decision.

Keyword: product innovation, price perception, location, word of

mouth, purchase decision

Page 8: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

vii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inovasi produk,

persepsi harga, lokasi dan word of mouth terhadap keputusan pembelian Venus

Bakery, studi kasus pada konsumen Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor

Timur. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari 100

konsumen Venus Bakery. Data yang diolah dalam penelitian ini menggunakan

analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil, diperoleh persamaan regresi:

3,896 + 0,473.X2 + 0,102.X3 + 0,158.X4 + e, berdasarkan analisis data

statistik, indikator dalam penelitian ini valid dan variabel reliabel. Dalam uji

asumsi klasik, tidak terjadi multikolinieritas dan heteroskedastisitas, serta data

berdistribusi normal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel persepsi

harga, lokasi dan word of mouth berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian, tetapi variabel inovasi produk tidak berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian. Berdasarkan hasil simultan terbukti variabel inovasi

produk, persepsi harga, lokasi dan word of mouth berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian.

Kata kunci: inovasi produk, persepsi harga, lokasi, word of mouth,

keputusan pembelian

Page 9: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Assalamualaikum Wr. Wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada baginda Rasulullah SAW

yang mengantarkan manusia dari zaman kegelapan ke zaman yang terang

benderang ini. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian

syarat-syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa

dukungan dari berbagai pihak baik moril maupun materiil. Oleh karena itu,

penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyusunan skripsi ini terutama kepada:

1. Kedua orang tua, Almh. Ibu Mulyawati dan Bapak Setiono, serta

kakak Dessie, atas dukungan moril dan materil serta doa dan kasih sayang yang

senantiasa tidak henti-hentinya diberikan kepada penulis. Terutama Almh. ibu

yang menjadi semangat dan motivasi penulis untuk segera menyelesaikan studi.

2. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Titi Dewi Warninda, SE., M.Si, selaku Ketua Jurusan Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

4. Ibu Ir. Ella Patriana, MM., AAAIJ selaku Sekretaris Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Page 10: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

ix

5. Ibu Dr. Muniaty Aisyah., Ir., MM, selaku dosen Pembimbing Skripsi I

yang telah berkenan memberikan tambahan ilmu, bimbingan, arahan dan solusi

pada setiap permasalahan atas kesulitan dalam penulisan skripsi ini.

6. Ibu Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA., selaku dosen Pembimbing

Skripsi II yang telah bersedia memberikan motivasi, tambahan ilmu,

bimbingan, arahan dan solusi pada setiap permasalahan atas kesulitan dalam

penulisan skripsi ini.

7. Ibu Leis Susanawaty, SE., M.Si, selaku dosen Pembimbing akademik

yang telah bersedia memberikan motivasi, banyak ilmu dan solusi selama masa

perkuliahan.

8. Seluruh Bapak/Ibu dosen dan Staf Karyawan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan pengetahuan yang sangat bermanfaat selama masa perkuliahan dan

membantu penulis.

9. Seluruh keluarga besar Hj. Asmara yang selalu memberikan motivasi

serta mendukung baik moril maupun materil kepada penulis.

10. Fahmi Syamsi, yang selalu memberikan semangat dan memotivasi

penulis agar menyelesaikan skripsi dengan baik. Terima kasih banyak atas

waktu, bantuan, perhatian dan doa yang telah diberikan kepada penulis hingga

skripsi ini selesai.

11. Teman-teman seperjuangan di bangku perkuliahan, khususnya

Manajemen B reguler dan Konsentrasi Pemasaran serta teman-teman KKN

Semarak. Terima kasih telah menjadi bagian dalam kehidupan selama masa

perkuliahan. Semoga kelak kita menjadi manusia yang sukses dan bermanfaat.

12. Sahabat di rumah dan di bangku SMA, yaitu Mayta, Ajeng dan teman-

teman “Sugar”, terima kasih banyak atas semangat, hiburan, doa dan bantuan

teman-teman semua.

13. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah

banyak membantu dan memberi masukan serta inspirasi bagi penulis, suatu

Page 11: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

x

kebahagiaan telah dipertemukan dan diperkenalkan dengan kalian semua,

terima kasih banyak.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangan dan keterbatasan, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis

harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagai

tambahan informasi serta pengetahuan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jakarta, Agustus 2016

Penulis

Ravena Sifa

Page 12: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................ i

Lembar Pengesahan Skripsi ....................................................................... ii

Lembar Pengesahan Komprehensif .......................................................... ii

Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ........................................................... iii

Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ............................................ iv

Daftar Riwayat Hidup ................................................................................ v

Abstract ........................................................................................................ vi

Abstrak ........................................................................................................ vii

Kata Pengantar ........................................................................................... viii

Daftar Isi ...................................................................................................... x

Daftar Tabel ................................................................................................ xii

Daftar Gambar ............................................................................................ xiii

Daftar Lampiran ......................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................ 1

B. Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian ......................... 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................ 10

1. Tujuan Penelitian ................................................................ 10

2. Manfaat Penelitian .............................................................. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 12

A. Perilaku Konsumen ................................................................. 12

B. Marketing Mix .......................................................................... 17

C. Produk ..................................................................................... 18

1. Pengertian Produk ............................................................... 18

2. Inovasi Produk ..................................................................... 19

a. Pengertian Inovasi Produk ............................................. 19

b. Tipe Inovasi Produk ....................................................... 21

c. Proses Penyebaran Inovasi Produk ................................ 22

d. Pengukuran Inovasi Produk ........................................... 25

D. Harga ....................................................................................... 26

1. Pengertian Harga ................................................................ 26

2. Persepsi Harga .................................................................... 26

3. Peran Harga Dalam Pengambilan Keputusan ..................... 29

4. Metode Penetapan Harga .................................................... 30

5. Indikator Persepsi Harga ..................................................... 31

E. Lokasi ....................................................................................... 33

1. Pengertian Lokasi ................................................................ 33

Page 13: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

xii

2. Tipe Lokasi ......................................................................... 34

3. Faktor-faktor Pemilihan Lokasi .......................................... 37

F. Promosi .................................................................................... 39

1. Pengertian Promosi ............................................................. 39

2. Word of Mouth ..................................................................... 40

a. Pengertian Word of Mouth .............................................. 40

b. Manfaat Word of Mouth .................................................. 45

c. Jenis-jenis Word of Mouth .............................................. 45

d. Dimensi Word of Mouth .................................................. 46

G. Usaha Eceran (Retailing) .......................................................... 50

1. Pengertian Retailing ............................................................ 50

2. Klasifikasi Ritel ................................................................... 52

3. Keuntungan dan Kelemahan Bisnis Ritel ........................... 55

H. Proses Keputusan Pembelian ................................................... 57

1. Pengertian Keputusan Pembelian ....................................... 57

2. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian ........................ 58

I. Penelitian Terdahulu ................................................................ 61

J. Kerangka Pemikiran ................................................................ 68

K. Hipotesis Penelitian ................................................................. 69

BAB III METODELOGI PENELITIAN ................................................. 72

A. Ruang Lingkup Penelitian ....................................................... 72

1. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................. 72

2. Variabel Penelitian .............................................................. 72

B. Metode Penentuan Sampel ...................................................... 73

1. Populasi .............................................................................. 73

2. Sampel ................................................................................ 73

C. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 75

1. Sumber Primer .................................................................... 76

2. Sumber Sekunder ................................................................ 77

D. Metode Analisis Data .............................................................. 78

1. Uji Kualitas Data ................................................................. 79

a. Uji Validitas………………………………………… .... 79

b. Uji Reliabilitas……………………………………… .... 79

2. Uji Asumsi Klasik ……………………………………… .. 80

a. Uji Normalitas ................................................................ 80

b. Uji Multikolinieritas ....................................................... 82

c. Uji Heteroskedastisitas ................................................... 83

3. Pengujian Hipotesis ............................................................ 84

a. Uji t (parsial) .................................................................. 84

b. Uji F (simultan) .............................................................. 85

4. Analisis Regresi Berganda .................................................. 85

5. Koefisien Determinasi (R²) .................................................. 86

6. Operasional Variabel .......................................................... 86

Page 14: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

xiii

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN .............................................. 94

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian .......................... 94

1. Sejarah Singkat Perusahaan Venus Bakery………………94

2. Visi dan Misi Venus Bakery ............................................ 98

B. Pembahasan Hasil Kuesioner ................................................ 98

1. Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................... 98

a. Uji Validitas…………………………………………...100

b. Uji Reliabilitas…………………………………………102

2. Deskriptif Responden ....................................................... 102

a. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ....................... 102

b. Responden Berdasarkan Usia ...................................... 103

c. Responden Berdasarkan Profesi .................................. 104

d. Responden Berdasarkan Pendapatan ........................... 105

C. Pembahasan Analisis Deskriptif .. ......................................... 106

1. Deskripsi Variabel Inovasi Produk ................................... 106

2. Deskripsi Variabel Persepsi Harga .................................. 108

3. Deskripsi Variabel Lokasi ................................................ 110

4. Deskripsi Variabel Word of Mouth .................................. 120

5. Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian ........................ 127

D. Uji Asumsi Klasik…………………………………………. . 130

1. Uji Normalitas…………………………………………….130

2. Uji Multikolinieritas ......................................................... 133

3. Uji Heteroskedastisitas ..................................................... 135

4. Uji Regresi Linier Berganda ............................................ 136

7. Uji Koefisien Determinasi (R²) ......................................... 138

8. Uji Hipotesis ..................................................................... 140

a. Uji t Hitung (parsial) .................................................... 140

b. Uji F Hitung (simultan) ............................................... 145

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 147

A. Kesimpulan ........................................................................... 147

B. Saran ...................................................................................... 148

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 152

LAMPIRAN ................................................................................................ 157

Page 15: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

xiv

DAFTAR TABEL

Keterangan Hal

1.1 Perusahaan Roti di Kota Bogor Tahun 2005 ................................... 2

1.2 Perusahaan Roti di Kota Bogor Tahun 2014 ................................... 3

2.1 Penelitian Terdahulu 1 ..................................................................... 63

2.2 Penelitian Terdahulu 2 ..................................................................... 64

2.3 Penelitian Terdahulu 3 ..................................................................... 65

2.4 Penelitian Terdahulu 4 ..................................................................... 66

2.5 Penelitian Terdahulu 5 ..................................................................... 67

2.6 Penelitian Terdahulu 6 ..................................................................... 68

2.7 Penelitian Terdahulu 7 ..................................................................... 69

3.1 Operasional Variabel Penelitian ...................................................... 91

4.1 Jenis dan Harga Produk Venus Bakery ........................................... 97

4.2 Hasil Try Out Uji Validitas ............................................................. 100

4.3 Hasil Uji Reliabilitas Variabel ......................................................... 102

4.4 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .............................. 102

4.5 Jumlah Responden Berdasarkan Usia ............................................. 103

4.6 Jumlah Responden Berdasarkan Profesi ......................................... 104

4.7 Jumlah Responden Berdasarkan Pendapatan .................................. 105

4.8 Pembahasan Hasil Jawaban Responden ......................................... 105

4.42 One-Sample Kolmogrov-Smirnov Test ........................................... 133

4.43 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................... 134

4.44 Hasil Uji Regresi Linier Berganda .................................................. 137

4.45 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R²) .............................................. 139

Page 16: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

xv

4.46 Hasil Uji Signifikansi Parsial (uji t) ................................................ 141

4.47 Uji Signifikansi F (simultan) ........................................................... 146

Page 17: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

xvi

DAFTAR GAMBAR

Keterangan Hal

2.1 Model Perilaku Konsumen .............................................................. 14

2.2 Faktor Keberhasilan Difusi Inovasi ................................................. 23

2.3 Klasifikasi Bisnis Ritel .................................................................... 52

2.4 Proses Pengambilan Keputusan ....................................................... 58

2.5 Kerangka Pemikiran ........................................................................ 70

4.1 Kurva Normal P-Plot Hasil Uji Normalitas..................................... 131

4.2 Grafik Scatterplot Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................. 135

Page 18: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Keterangan Hal

Lampiran 1: Lembar Kuesioner ......................................................................... 157

Lampiran 2: Hasil Jawaban Responden (Data Mentah) ..................................... 163

Lampiran 3: Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................... 183

Lampiran 4: Tabulasi Deskriptif Responden ...................................................... 197

Page 19: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam destinasi wisata

potensial. Peminat datang dari wisatawan mancanegara dan wisatawan

nusantara. Salah satu kota yang menjadi destinasi wisatawan mancanegara

maupun nusantara adalah Kota Bogor. Kunjungan ke Kota Bogor tahun 2014

mengalami peningkatan jumlah sebesar 10,5 persen dari tahun sebelumnya.

4.350.930 pengunjung yang datang didominasi wisatawan nusantara sebesar

4.180.650 dan wisatawan mancanegara sebesar 202.280 (Tarmizi, 2015).

Melihat tingginya jumlah wisatawan yang datang ke Kota Bogor,

memunculkan banyak peluang usaha di bidang industri pariwisata maupun

kuliner. Hal ini membawa dampak yang positif bagi pariwisata dalam negeri

serta bagi industri oleh-oleh khas Kota Bogor. Di antara jenis kuliner yang

menjadi oleh-oleh khas Kota Bogor antara lain soto mie bogor, cungkring,

doclang, gepuk karuhun, ikan balita, asinan bogor, toge goreng, roti unyil serta

lapis bogor.

Pada bidang industri roti dan kue, Kota Bogor diramaikan oleh

persaingan antar industri roti dan kue dengan sejumlah perusahaan seperti yang

Page 20: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

2

tertera pada tabel Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor tahun

2005berikut ini.

Tabel 1.1

Perusahaan Roti di Kota Bogor

No Nama Perusahaan Kapasitas Produksi

Roti Manis (potong)

Tenaga

Kerja

(orang)

Investasi

(Rp)

1. Venus 1.800.000 11 364.700.000

2. Bogor Permai 1.000.000 25 359.300.000

3. Sukses Bakery 750.000 7 14.600.000

4. SAE 750.000 6 30.000.000

5. PT. Pramaya

Lestari

720.000 12 41.000.000

6. Evy Boy 500.000 10 20.000.000

7. Tista 360.000 20 25.000.000

8. Dwi Rambo 330.000 4 2.500.000

9. Manis Bakery 260.000 5 1.250.000

10. Shary Bakery 200.000 11 110.000.000

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan, 2005

Pada tahun 2014 industri roti dan kue mengalami perubahan. Hal ini

terlihat dari banyaknya nama pemain baru dalam bidang industri roti dan kue

Kota Bogor yang menggantikan posisi merek terdahulu pada tahun 2005.

Perkembangan industri roti dan kue di Kota Bogor tersebut dapat dilihat pada

tabel berikut.

Page 21: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

3

Tabel 1.2

Perusahaan Roti di Kota Bogor

No Nama Perusahaan Kapasitas

Produksi Roti

Manis (potong)

Tenaga

Kerja

(orang)

Investasi

(Rp)

1. Rere Cake Bogor 24.000 8 47.650.000

2. D’ Fla Cake

House

15.000 5 44.755.000

3. Yamin Casava

Cake

9.600 1 28.000.000

4. Gemilang Pejabat 2.970 3 30.241.000

5. Rafita’s Cake 2.400 4 31.160.000

6. Mutiara’s Zuppa

Soup

700 3 49.302.000

7. Boga Bogor 600 2 33.845.000

8. KK Pudding dan

Cake

250 5 45.715.000

9. D Heline’s 179 5 48.800.000

10. Brownies Megah

Rasa

130 4 35.470.000

Sumber : Dinas Perindustrian dan Perdagangan, 2014

Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa industri roti dan kue

di Kota Bogor telah mengalami perkembangan. Potensi Kota Bogor sebagai

salah satu destinasi wisata di Indonesia memunculkan keanekaragaman industri

roti dan kue dengan persaingan yang ketat. Salah satu perusahaan roti yang

mendapat tempat dalam persaingan industri roti dan kue di Kota Bogor

Page 22: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

4

adalahVenus Bakery. Venus Bakery didirikan pada tahun 1992 dan merupakan

perusahaan roti yang cukup populer serta menjadi pelopor roti berukuran mini.

Pada tahun 2005 citra Venus Bakery sebagai perusahaan roti manis dapat

mengungguli perusahaan roti yang sudah lebih awal muncul yaitu Bogor

Permai.Venus Bakery menjadi ciri khas oleh-oleh dari Kota Bogor. Sebagai

salah satu oleh-oleh khas Kota Bogor, Venus Bakery adalah salah satu dari

banyaknya oleh-oleh khas Kota Bogor dalam industri roti dan kue yang cukup

menarik perhatian. Hal ini dikarenakan inovasi yang dilakukan oleh perusahaan

terhadap produknya. Akan tetapi pada tahun 2014 Venus Bakery tidak masuk

ke dalam daftar perusahaan roti dengan jumlah produksi dan nilai investasi

yang tinggi di Kota Bogor seperti pada data Dinas Perindustrian dan

Perdagangan tahun 2005. Selain itu tidak sedikit perubahan yang terjadi pada

jumlah produksi tiap perusahaan roti yang ada pada tabel karena perusahaan

roti Kota Bogor semakin bermunculan sehingga menghasilkan perubahan nama

pemain dalam industri roti dan kue dari tahun 2005 ke tahun 2014.

Melihat data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor,

tergantikannya posisi Venus Bakery yang menjadi pelopor inovasi roti

manisberukuran mini dari perusahaan sejenis, membuat perusahaan dituntut

untuk memiliki daya saing dan kekuatan dalam mempertahankan posisinya.

Semakin bermunculan perusahaan roti yang menawarkan nilai lebih bagi

pelanggan menjadi tanda bahwa persaingan roti di Kota Bogor mengalami

Page 23: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

5

perkembangan yang cukup pesat. Berdasarkan pernyataan tersebut perlu adanya

upaya strategi pemasaran yang baik yang diimplementasikan oleh perusahaan

Venus Bakery.

Melihat persaingan bisnis industri roti dan kue sekaligus oleh-oleh khas

Kota Bogor yang semakin ketat, mempengaruhi suatu perusahaan dalam

mempertahankan pangsa pasar yang dimilikinya. Perusahaan harus

mengembangkan strategi dalam merebut hati konsumen dari perusahaan

pesaing. Perusahaan dapat melakukan strategi diferensiasi produk dengan

inovasi untuk membedakan produknya dengan produk lain. Selain itu

perusahaan dapat mengembangkan strategi harga yang menarik, lokasi yang

mudah dijangkau agar mudah diperoleh konsumen, serta komunikasi yang

efektif untuk menarik konsumen.

Setiap individu konsumen memiliki kebutuhan, keinginan dan bentuk

penilaian yang berbeda terhadap suatu produk. Dalam menghadapi persaingan

dunia bisnis, perusahaan dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan dan

keinginan yang berbeda dari masing-masing individu konsumen tersebut.

Perusahaan dapat menggunakan bauran pemasaran sebagai sebuah strategi

untuk memasarkan produknya, dengan mengutamakan pemenuhan kebutuhan

dan keinginan individu konsumen.

Elemen bauran pemasaran yang utama adalah produk. Sebuah produk

yang diciptakan oleh suatu perusahaan dituntut agar mampu menghadapi

Page 24: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

6

persaingan. Menurut Suryani (2008:5) agar suatu perusahaan sukses dalam

persaingan, yang dapat dilakukan adalah berusaha mencapai tujuan dengan

mempertahankan dan meningkatkan pelanggan. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan sebuah inovasi terhadap

produknya.

Setelah produk, perusahaan harus memperhatikan penetapan harga yang

dikenakan terhadap produknya tersebut. Pembentukan persepsi oleh perusahaan

menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi individu untuk membeli suatu

produk. Oleh karena itu setiap perusahaan akan berusaha memberikan

persepsiyang baik di mata konsumen terhadap produk atau jasa yang mereka

tawarkan.

Menurut Ferrinadewi (2008:111) persepsi berperan sangat penting dalam

pemasaran. Persepsi berpengaruh kuat bagi konsumen. Salah satu faktor yang

berpengaruh terhadap konsumen yaitu persepsi akan harga. Menurut Stanton

(1996:320) harga merupakan faktor yang penting untuk menentukan

keberhasilan pemasaran. Bagi konsumen yang kurang informasi, harga sering

dipakai sebagai indikator kualitas.

Di samping itu, sebuah perusahaan membutuhkan pemilihan lokasi yang

tepat dalam menjalankan bisnisnya. Sebelum seseorang memutuskan untuk

membeli produk di suatu toko, ia akan mempertimbangkan lokasi toko yang

dituju. Pertimbangan dalam pemilihan lokasi menjadi sebuah pertimbangan

Page 25: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

7

yang penting bagi suatu perusahaan. Lokasi yang mudah dijangkau oleh

pembeli dan dekat dengan pusat keramaian merupakan lokasi yang tepat untuk

mendirikan suatu usaha. Menurut Sumarwan (2004:280) lokasi merupakan

tempat usaha yang sangat mempengaruhi keinginan seseorang konsumen untuk

datang dan berbelanja.

Menurut Kotler dan Amstrong (2014:76) tempat meliputi kegiatan

perusahaan yang membuat produk tersedia bagi konsumen sasaran.

Ketersediaan produk bagi konsumen merupakan sebuah cara bagi perusahaan

untuk memudahkan konsumen mendapatkan produk.

Selain ketiga elemen bauran pemasaran di atas, perusahaan harus

memperhatikan kepuasan yang dirasakan oleh konsumen yang telah melakukan

pembelian pada produknya. Hal ini menjadi tolak ukur bagi perusahaan untuk

mendapatkan keuntungan, yaitu dari informasi yang disebarkan oleh si

konsumen yang merasa puas kepada orang lain yang berpotensi untuk menjadi

konsumen. Komunikasi yang terjadi tersebut merupakan komunikasi word of

mouth atau komunikasi mulut ke mulut. Karena melihat bahwa pengirim pesan

dinilai tidak mendapat keuntungan apapun berkaitan dengan keputusan si

penerima pesan di kemudian hari, maka komunikasi informal word of mouth

dinilai lebih persuasif, bagi pemasar word of mouth hampir selalu lebih efektif

daripada promosi pesan berbayar dari pengiklan (Schiffman dan Wisenblit,

2015:249).

Page 26: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

8

Onbee Marketing Research (anak perusahaan Onbee Consulting Group)

yang bekerjasama dengan majalah SWA menyatakan bahwa 89% konsumen di

Indonesia lebih mempercayai rekomendasi dari teman dan keluarga pada saat

ingin membeli suatu produk. Word of mouth memiliki kekuatan yang lebih

besar dibandingkan dengan iklan dan bentuk promosi lain. Penelitian dilakukan

tahun 2000 kepada konsumen di lima kota di Indonesia (Bramantoro, 2010).

Penelitian lain yang dilakukan oleh perusahaan konsultasi dan penelitian

Keller Fay mencatat bahwa hampir 80 persen dari word of mouth terjadi secara

offline dan 20 persen pemasar berkonsentrasi pada efek yang diberikan secara

online melalui periklanan, humas dan agen digital (Kotler dan Keller,

2012:574).

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Analisis Pengaruh Inovasi Produk, Persepsi Harga, Lokasi

dan Word of Mouth Terhadap Proses Keputusan PembelianVenus Bakery

(Studi Kasus Pada Konsumen Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor

Timur)”.

B. Rumusan Masalah dan Pertanyaan Penelitian

Di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif, beragam pilihan

disajikan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

konsumen. Perkembangan industri makanan olahan roti dan kue menjadi tren di

Page 27: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

9

Indonesia, salah satunya di Kota Bogor yang menjadi salah satu destinasi

wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. Selain persaingan yang

ketat, pertumbuhannya yang fluktuatif mulai dari bisnis besar hingga kecil dan

menengah yang saling bersaing merebut hati pelanggan menjadi fenomena yang

menarik.

Berdasarkan fenomena yang terjadi, untuk memecahkan permasalahan

bagaimana bisnis yang sudah dijalankan tersebut dapat terus berkembang dan

berjalan dengan sukses pada lingkungan yang kompetitif sehingga dapat

mencapai keuntungan seperti yang diinginkan, maka peneliti menetapkan

pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Apakah inovasi produk berpengaruh terhadap proses keputusan

pembelian Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur?

2. Apakah persepsi harga berpengaruh terhadap proses keputusan

pembelian Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur?

3. Apakah lokasi berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian

Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur?

4. Apakah word of mouth berpengaruh terhadap proses keputusan

pembelian Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur?

Page 28: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

10

5. Apakah inovasi produk, persepsi harga, lokasidan word of mouth

berpengaruh positif secara simultan terhadap proses keputusan pembelian

Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian

ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk menganalisis pengaruh inovasi produk terhadap proses

keputusan pembelian Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur.

b. Untuk menganalisis pengaruh persepsi harga terhadap proses

keputusan pembelian Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur.

c. Untuk menganalisis pengaruh lokasi terhadap proses keputusan

pembelian Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur.

d. Untuk menganalisis pengaruh word of mouth terhadap proses

keputusan pembelian Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur.

e. Untuk menganalisis pengaruh variabel independen (inovasi produk,

persepsi harga, lokasi dan word of mouth) secara simultan terhadap proses

keputusan pembelian Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur.

Page 29: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

11

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan

Dapat menjadi masukan bagi perusahaan tersebut untuk melakukan

evaluasi terhadap strategi bersaing usaha sehingga dapat digunakan dalam

proses peningkatan usahanya ke depan.

b. Bagi Penulis

Merupakan kesempatan untuk belajar lebih banyak dalam menerapkan

ilmu pengetahuan yang diterima dalam proses perkuliahan dengan

mengaplikasikannya secara langsung di masyarakat.

c. Bagi Akademik

Sebagai referensi tambahan untuk mempelajari ilmu pengetahuan secara

teoritis dan praktis, serta menjadi bahan perbandingan untuk peneliti yang

serupa agar menjadi lebih berkembang dan efektif.

d. Bagi Pelanggan

Menjadi sumber informasi tambahan dalam menentukan kriteria toko roti

dan oleh-oleh khas Kota Bogor yang diinginkan.

Page 30: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Perilaku Konsumen

Pada hakikatnya kebutuhan konsumen akan mengalami perubahan seiring

dengan perubahan yang terjadi pada berbagai aspek kehidupannya. Perubahan

tersebut akan mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan

pembelian maupun penggunaan suatu produk barang atau jasa pemuas

kebutuhannya.

Definisi perilaku konsumen menurut Schiffman dan Wisenblit (2015:30)

adalah studi tentang tindakan konsumen dalam mencari, membeli,

menggunakan, mengevaluasi dan membuang produk dan jasa yang mereka

harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Perilaku konsumen

menggambarkan individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber

daya mereka yang tersedia (waktu, uang dan usaha) guna membeli barang-

barang yang berhubungan dengan konsumsi. Dari pengertian tentang perilaku

konsumen di atas dapat diperoleh dua hal yang penting, yaitu: perilaku

konsumen (1) sebagai kegiatan fisik dan (2) sebagai proses pengambilan

keputusan.

Page 31: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

13

Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2012:173) perilaku konsumen

adalah studi bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli,

menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalaman untuk

memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.

Berdasarkan definisi yang telah disebutkan di atas dapat disimpulkan

bahwa perilaku konsumen adalah proses yang dilakukan oleh konsumen yang

mendorong tindakan pada saat sebelum membeli, ketika membeli,

menggunakan, menghabiskan produk dan jasa dengan kegiatan mengevaluasi

produk barang atau jasa sebelum melakukan pembelian.

Perusahaan yang benar-benar memahami adanya persaingan akan

mengupayakan perusahaan agar lebih menarik perhatian konsumen.

Pemahaman terhadap perilaku konsumen bukan suatu hal yang mudah untuk

dilakukan oleh pemasar, karena terdapat banyak faktor yang mempengaruhi dan

berinteraksi satu sama lain, sehingga pemasar harus melakukan sebuah

pendekatan yang direncanakan sebaik mungkin. Selain itu pemasar harus

memahami kebutuhan dan keinginan konsumen dengan mempelajari bagaimana

cara konsumen berpikir, bertindak dan berperilaku. Pemasar harus pandai

memahami keragaman dari perilaku konsumen agar strategi pemasaran yang

diberlakukan mampu mencapai tujuan dari perusahaan.

Page 32: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

14

Rangsangan

Pemasaran

Produk dan

Jasa

Harga

Distribusi

Komunikasi

Rangsangan

Lain

Ekonomi

Teknologi

Politik

Budaya

Psikologi

Konsumen

Motivasi

Persepsi

Pembelajaran

Memori

Karakteristik

Konsumen

Budaya

Sosial

Pribadi

Proses

Keputusan

Pembelian

Pengenalan

masalah

Pencarian

informasi

Evaluasi

alternatif

Keputusan

pembelian

Perilaku

pascapembelian

Keputusan

Pembelian

Pilihan

produk

Pilihan

merek

Pilihan

penyalur

Jumlah

pembelian

Waktu

pembelian

Metode

pembayaran

Menurut Kotler dan Keller (2012:183) titik tolak ukur untuk memahami

perilaku pembeli adalah model rangsangan tanggapan atau stimulus respon

model seperti tabel berikut ini.

Gambar 2.1

Model Perilaku Konsumen

Sumber: Kotler dan Keller (2012:183)

Berdasarkan model perilaku konsumen di atas, rangsangan pemasaran

dan lingkungan memasuki kesadaran konsumen, dan sekelompok proses

psikologis digabungkan dengan karakteristik konsumen tertentu untuk

menghasilkan proses pengambilan keputusan dan keputusan akhir pembelian.

Tugas pemasar adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran konsumen

antara datangnya rangsangan sampai dengan keputusan akhir dari konsumen.

Page 33: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

15

Berawal dari konsumen yang mendapatkan rangsangan pemasaran dan

rangsangan di luar pemasaran. Rangsangan pemasaran terdiri dari 4P atau

marketing mix dan rangsangan lain di luar pemasaran terdiri dari ekonomi,

teknologi, politik dan budaya. Setelah mendapatkan rangsangan, konsumen

akan melalui proses dalam dirinya berupa empat proses psikologi kunci yaitu

motivasi, persepsi, pembelajaran dan memori yang mempengaruhi respons

konsumen secara fundamental. Dalam motivasi, kebutuhan menjadi motif

ketika kebutuhan meningkat sampai tingkat intensitas yang cukup sehingga

mendorong konsumen untuk bertindak. Setelah seorang konsumen termotivasi,

ia akan siap untuk bertindak. Lalu konsumen akan dipengaruhi oleh

pandangannya tentang sebuah situasi. Rangsangan yang semula sampai pada

konsumen akan diproses dengan memilih, mengatur dan menerjemahkan

informasi yang diterimanya.

Setelah konsumen siap untuk bertindak, maka ia akan melakukan sebuah

pembelajaran yang berasal dari pengalaman. Dan selepas itu, konsumen akan

menyimpan pengalamannya dalam sebuah memori. Seseorang tidak akan

mengingat informasi dan kejadian secara lengkap, maka konsumen akan

mengingat beberapa memori terhadap sebuah produk dan hal ini akan

mempengaruhinya dalam proses keputusan pembelian.

Selain proses psikologi konsumen, faktor yang mempengaruhi perilaku

konsumen terjadi berdasarkan karakteristik konsumen itu sendiri. Menurut

Page 34: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

16

Kotler dan Keller (2012:173) terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi

perilaku konsumen, yaitu terdiri dari:

a. Faktor Kebudayaan. Faktor kebudayaan berpengaruh luas dan

mendalam terhadap perilaku konsumen. Faktor kebudayaan terdiri dari budaya,

subbudaya dan kelas sosial.

b. Faktor Sosial. Selain faktor budaya, perilaku seorang konsumen

dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga serta

status sosial.

c. Faktor Pribadi. Faktor pribadi yang memberikan kontribusi terhadap

perilaku konsumen terdiri dari usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan dan

lingkungan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.

d. Faktor Psikologis. Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi oleh empat

faktor psikologi utama yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran serta keyakinan

dan pendirian. Perilaku konsumen akan menentukan proses pengambilan

keputusan dalam pembelian mereka.

Setelah serangkaian psikologi konsumen dan karakteristik konsumen

terlewati, maka konsumen akan melewati proses keputusan pembelian yang

terdiri dari pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif,

keputusan pembelian dan perilaku pascapembelian.

Kotler dan Keller (2012:192) menjelaskan bahwa bila konsumen

memutuskan untuk membeli, konsumen akan menjumpai serangkaian

Page 35: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

17

keputusan yang harus diambil meliputi enam sub-keputusan yaitu keputusan

memilih produk, memilih merek, tempat pembelian, kuantitas, waktu dan

metode pembayaran. Perusahaan perlu mengetahui beberapa jawaban atas

pertanyaan–pertanyaan yang menyangkut perilaku konsumen dalam keputuan

pembeliannya.

B. Marketing Mix

Marketing mix atau bauran pemasaran merupakan sebuah strategi yang

digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan produknya. Menurut Kotler dan

Amstrong (2008:57) “Marketing mix is the set of controllable, tactical

marketing tools that the firm blends to produce the response it wants in the

target market”. Marketing mix meliputi alat-alat pemasaran yaitu product,

price, place dan promotion.

Sementara itu menurut Rangkuti (2009:22) bauran pemasaran adalah

seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan

pemasarannya dalam pasar sasarannya.

Kemudian Alma (2008:205) mendefinisikan bauran pemasaran sebagai

sebuah strategi perusahaan untuk mencampur kegiatan-kegiatan pemasaran,

agar dicari kombinasi maksimal sehingga mendatangkan hasil yang

memuaskan. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah kegiatan yang dapat

Page 36: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

18

dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau

konsumen.

Berdasarkan beberapa definisi yang telah disebutkan di atas maka dapat

disimpulkan bahwa bauran pemasaran adalah kombinasi dari 4 P yaitu product,

price, place dan promotion yang digunakan perusahaan untuk memasarkan

produknya demi mencapai pasar sasarannya.Sebuah perusahaan perlu

merumuskan strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang tepat agar

konsumen lebih tertarik untuk membeli produk yang telah dihasilkan oleh

perusahaan.

C. Produk

1. Pengertian Produk

Inti dari bauran pemasaran adalah produk yang ditawarkan oleh

perusahaan. Elemen produk dalam bauran pemasaran dapat diartikan sebagai

apa saja yang dibutuhkan dan diinginkan seorang konsumen, untuk memenuhi

kebutuhan yang dipersepsikan (Supranto, 2007:11).

Menurut Lupiyoadi (2006:70) produk adalah apapun yang bisa

ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau

kebutuhan.

SementaraThamrin (2013:153) mendefinisikan produk sebagai segala

sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,

Page 37: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

19

dipergunakan atau dikonsumsi dan yang dapat memuaskan keinginan atau

kebutuhan. Produk mencakup lebih dari sekedar barang berwujud atau dapat

dideteksi pancaindra. Jika didefinisikan secara luas, produk meliputi objek

secara fisik, pelayanan, orang, tempat, organisasi, gagasan atau bauran dari

semua wujud di atas.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa produk adalah

wujudpersepsi konsumen yang produsen berikan melalui hasil produksinya,

baik berupa barang, jasa, ide atau hal lainnya yang mampu menjadi alat

pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen.

2. Inovasi Produk

a. Pengertian Inovasi Produk

Untuk mencapai kesuksesan dalam persaingan, menurut Suryani (2008:5)

perusahaan harus mempertahankan dan meningkatkan pelanggan.

Mempertahankan pelanggan dapat diartikan dengan bagaimana usaha

perusahaan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan melebihi

apa yang diberikan pesaing, sedangkan meningkatkan pelanggan berarti

perusahaan harus dapat menangkap setiap peluang yang ada melalui strategi

pemasarannya untuk mendapatkan pelanggan baru. Salah satu upaya yang dapat

dilakukan oleh perusahaan untuk menarik pelanggan baru adalah dengan

melakukan sebuah inovasi terhadap produknya. Karena inti dari bauran

pemasaran adalah produk yang ditawarkan.

Page 38: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

20

Menurut Nasution (2005:44) inovasi didefinisikan sebagai produk atau

jasa baru yang diperkenalkan ke pasar untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Inovasi diciptakan bukan hanya untuk menarik perhatian konsumen akan

produk yang diciptakan, tetapi lebih dari itu untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan konsumen.

Sedangkan pengertian dari inovasi produk menurut Kotler dan Amstrong

(2007:36) adalah gabungan dari berbagai macam proses yang saling

mempengaruhi antara yang satu dengan yang lain. Inovasi bukanlah konsep dari

suatu ide baru dan bukan juga merupakan suatu perkembangan dari sebuah

pasar yang baru saja, tetapi inovasi merupakan gambaran dari semua proses

tersebut.

Kemudian menurut Mowen dan Minor (2002:192) inovasi produk adalah

suatu produk yang baru-baru ini diperkenalkan dan oleh konsumen dianggap

sebagai baru, sehubungan dengan produk atau jasa yang sudah ada.

Dengan melakukan inovasi produk, harga juga akan berpengaruh dan

dampaknya terjadi pada perusahaan dalam memenangkan persaingan.

Perusahaan menetapkan harga agar dapat mengejar keberlangsungan hidup

perusahaan, untuk memperoleh laba yang maksimum, pertumbuhan penjualan

maksimum dan kepemimpinan kualitas produk. Inovasi menjadi nilai tambah

yang dijadikan perusahaan sebagai kekuatannya dalam menghadapi persaingan.

Page 39: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

21

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa perusahaan

dituntut untuk menciptakan pemikiran baru, gagasan baru dan menawarkan

produk yang inovatif serta peningkatan pelayanan yang memuaskan konsumen

demi menarik perhatian konsumen di tengah ramainya persaingan bisnis.

b. Tipe Inovasi Produk

Suryani (2008:301) menyatakan bahwa produk dapat dikatakan baru dari

perspektif konsumen. Dalam konsep pemasaran, sebuah produk dikatakan baru

sebaiknya dari perspektif konsumen. Produsen dapat saja beranggapan bahwa

produk yang diciptakan adalah produk baru, tetapi jika konsumen

menganggapnya bukan sebagai hal yang baru karena produk sejenis sudah

beredar banyak di pasar, artinya produk tersebut tidak baru sesuai

perspektifnya.

1) Baru Menurut Perspektif Perusahaan

Dari perspektif perusahaan sebuah produk dikatakan baru jika produk

tersebut benar-benar baru menurut perusahaan. Baru bisa diartikan karena

perusahaan belum pernah memproduksi sebelumnya, atau baru karena

bahannya baru atau baru karena perusahaan menambah atribut-atribut yang

berbeda dari yang pernah dibuat sebelumnya.

Page 40: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

22

Terdapat dua jenis inovasi:

a) Inovasi produk: berkaitan dengan produk baru atau perbaikan dan

penyempurnaan produk.

b) Inovasi proses: terkait dengan perbaikan proses produksi baru atau

penyempurnaan atas proses produksi yang sudah ada.

2) Baru dari Perspektif Produk

Perspektif ini lebih menekankan kepada atribut yang melekat kepada

produk itu sendiri dan pengaruhnya terhadap perilaku konsumen.

3) Baru dari Perspektif Konsumen

Sebuah produk diperspektifkan baru menurut konsumen jika produk

tersebut menawarkan manfaat baru atau berbeda dari produk yang sudah ada di

pasar sebelumnya dan saat ini. Perusahaan perlu memperhatikan perspektif ini

karena dalam konsep pemasaran persepsi konsumen atas kebaruan suatu produk

merupakan hal yang sangat penting yang akan mempengaruhi perilaku

pembelian dan perilaku konsumen.

c. Proses Penyebaran Inovasi Produk

Melalui strategi penciptaan produk baru, perusahaan perlu

memperkenalkan kepada pasar akan produknya agar produk tersebut diterima

dan dipakai secara luas. Proses mulai diperkenalkannya produk hingga

Page 41: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

23

digunakan oleh masyarakat secara luas disebut dengan proses difusi. Difusi

proses terjadi dimana inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu, dalam

suatu jangka tertentu di antara anggota suatu sistem sosial.

Dalam difusi ini terdapat beberapa faktor yang menentukan keberhasilan

difusi inovasi seperti gambar berikut:

Gambar 2.2

Faktor Keberhasilan Difusi Inovasi

Sumber: Chauduri (1994), “The Diffusion of an Innovation in Indonesia”,

dalam Suryani 2008:306

Berdasarkan gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa proses dan

keberhasilan difusi inovasi dipengaruhi oleh 4 hal berikut ini, yaitu:

Karakteristik produk (inovasi)

- Keunggulan relatif

- Compatibility

- Kompleksitas

- Kemampuan untuk dicoba

- Kemampuan untuk dilihat Saluran komunikasi

- Media masa

- Jaringan interpersonal

Upaya perubahan dari agen

Sifat sistem sosial

Difusi

Page 42: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

24

1) Karakteristik inovasi. Sebuah produk baru dapat dengan mudah

diterima oleh konsumen jika produk tersebut mempunyai keunggulan relatif.

Artinya produk baru akan menarik konsumen jika produk tersebut mempunyai

kelebihan dibandingkan produk yang sudah ada sebelumnya di pasar.

2) Saluran komunikasi. Difusi inovasi akan menyebar pada konsumen

yang ada di masyarakat melalui saluran komunikasi yang ada. Suatu produk

baru akan dapat dengan segera dan menyebar luas ke masyarakat jika

perusahaan memanfaatkan saluran komunikasi yang banyak dan jangkauan

yang luas.

3) Upaya perubahan dari agen. Agen yang melakukan perubahan dengan

harapan masyarakat menerima dan menggunakan produk baru sangat penting

peranannya. Agen ini dapat bersifat formal berasal dari perusahaan secara resmi

atau memanfaatkan opinion leader sebagai agen perubahan.

4) Sistem sosial. Sistem sosial yang merupakan lingkungan fisik, sosial

dan budaya yang ada di suatu masyarakat mempunyai peranan penting terhadap

difusi inovasi. Nilai-nilai yang berkembang dan dianut oleh suatu masyarakat

akan sangat berpengaruh terhadap penerimaan suatu inovasi baru.

Page 43: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

25

d. Pengukuran Inovasi Produk

Menurut Lukas dan Ferrel (2000) dalam jurnalnya yang berjudul “The

Effect of Market Orientation on Product Innovation”, memaparkan pengukuran

inovasi produk dengan hal-hal sebagai berikut:

1) Perluasan lini (line extensions) yaitu produk yang dihasilkan

perusahaan tidaklah benar-benar baru atau masih familiar bagi perusahaan

tetapi relatif baru untuk sebuah pasar.

2) Peniruan produk (me too-product) yaitu produk baru bagi perusahaan

tetapi tidak baru atau masih familiar bagi pasar.

3) Produk benar-benar baru (new-to-the-world product) yaitu produk

yang termasuk baru baik untuk perusahaan maupun pasar.

Berdasarkan uraian di atas maka pengukuran inovasi produk yang

digunakan pada penelitian ini adalah teori menurut Lukas dan Ferrel (2000)

yang meliputi: perluasan lini (line extentions), peniruan produk (me too-

product) dan produk benar-benar baru (new-to-the-world), karena sesuai

dengan objek penelitian.

Page 44: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

26

D. Harga

1. Pengertian Harga

Dalam elemen bauran pemasaran harga merupakan satu-satunya elemen

yang menghasilkan pendapatan, elemen bauran pemasaran yang lainnya yaitu

produk, tempat dan promosi menghasilkan beban (Kotler dan Keller,2012:405).

Definisi harga menurut Kotler dan Amstrong (2014:312) adalah jumlah

uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa, jumlah ini yang

dipertukarkan konsumen untuk memperoleh manfaat yang dimiliki dengan

menggunakan produk atau jasa.

Selain itu menurut Supranto (2007:12) harga ialah sejumlah uang dimana

seseorang harus membayar untuk mendapatkan hak menggunakan produk.

Harga sering dianggap sebagai sinyal mutu. Harga barang yang murah

dipersepsikan barang bermutu rendah. Harga merupakan faktor yang penting

untuk menentukan keberhasilan pemasaran karena bagi konsumen yang kurang

informasi, harga sering dipakai sebagai indikator kualitas.

2. Persepsi Harga

Dalam dunia bisnis, setiap individu konsumen memiliki kebutuhan dan

bentuk penilaian yang berbeda terhadap suatu produk. Untuk itu perusahaan

dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan yang berbeda dari

masing-masing individu konsumen tersebut. Pembentukan persepsi oleh

Page 45: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

27

perusahaan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi individu untuk

membeli suatu produk. Oleh karena itu setiap perusahaan akan berusaha

memberikan persepsi yang baik terhadap produk atau jasa yang mereka

tawarkan kepada konsumen.

Persepsi didefinisikan sebagai “proses bagaimana seseorang menyeleksi,

mengatur dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk

menciptakan gambaran keseluruhan yang berarti”. Dalam pemasaran, persepsi

lebih penting daripada realitas, karena persepsi yang mempengaruhi perilaku

aktual konsumen. Orang mempunyai persepsi yang berbeda tentang obyek yang

sama karena tiga proses pemahaman: atensi selektif, distorsi selektif, dan

retensi selektif (Kotler dan Keller, 2012:183).

Menurut Ferrinadewi (2008:42) persepsi merupakan proses yang

kompleks. Seringkali terjadi dimana pesan yang satu tidak berhubungan dengan

pesan yang akhirnya memasuki otak konsumen. Karena itu memahami proses

persepsi sangat penting bagi pemasar agar dapat menciptakan komunikasi yang

efektif dengan konsumen. Secara etimologi persepsi berasal dari bahasa latin

perception yang berarti menerima atau mengambil. Persepsi adalah suatu

proses di mana berbagai stimuli dipilih, diorganisir dan diinterpretasi menjadi

informasi yang bermakna. Stimuli adalah input dari obyek tertentu yang dilihat

oleh konsumen melalui satu atau beberapa panca inderanya.

Page 46: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

28

Persepsi mempunyai peran yang sangat penting dalam pemasaran. Citra

yang ada di benak konsumen timbul karena proses persepsi, bagaimana

konsumen menilai sebuah kualitas jasa juga sangat ditentukan oleh persepsinya,

keberhasilan dalam pemosisian produk juga sangat tergantung pada persepsi

yang ada di benak konsumen. Persepsi mempunyai pengaruh yang kuat bagi

konsumen. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap konsumen yaitu

persepsi akan harga (Ferrinadewi, 2008:111).

Menurut Peter dan Olson (2010:447) persepsi harga berkaitan dengan

bagaimana informasi harga dipahami seluruhnya oleh konsumen dan

memberikan makna yang dalam bagi mereka. Jadi dapat diartikan bahwa

bagaimanakah pandangan pelanggan terhadap harga yang ditawarkan

mempengaruhi pelanggan tersebut untuk membeli dan merasakan kepuasan.

Untuk menumbuhkan persepsi akan harga, perusahaan perlu menetapkan

strategi penetapan harga yang didasari pemahaman yang jelas akan tujuan

penetapan harga tersebut. Tujuan penetapan harga yang paling umum

biasanya dikaitkan dengan pendapatan dan keuntungan serta membangun

permintaan dan mengembangkan basis pengguna (Lovelock dan Wirtz,

2011:159).

Keputusan mengenai harga menurut Sopiah dan Syihabudhin (2008:90)

merupakan faktor utama penentuan posisi dan harus diputuskan sesuai pasar

sasarannya, bauran ragam produk dan pelayanan serta kondisi persaingan.

Page 47: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

29

3. Peran Harga Dalam Pengambilan Keputusan

Menurut Tjiptono (2008:152) harga memiliki peranan utama dalam

proses pengambilan keputusan para pembeli yaitu:

a. Peranan alokasi harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para

pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi

yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Dengan demikian dengan adanya

harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan

daya belinya pada berbagai jenis barang atau jasa. Pembeli membandingkan

harga dari berbagai alternatif yang tersedia.

b. Peranan informasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membidik

konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas. Hal ini terutama

bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai

faktor produk atau manfaatnya secara objektif. Persepsi yang sering muncul

adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi sehingga

konsumen menilai harga yang ditetapkan sesuai dengan kualitas produk

maupun jasa yang ditetapkan. Dengan demikian adanya harga dapat membantu

para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan kekuatan membelinya

pada berbagai jenis barang dan jasa.

Page 48: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

30

4. Metode Penetapan Harga

Di samping itu, menurut Lupiyoadi (2006:100) metode penetapan harga

harus dimulai dengan pertimbangan atas tujuan penetapan harga itu sendiri,

antara lain:

a. Bertahan. Bertahan merupakan usaha untuk tidak melakukan tindakan-

tindakan yang meningkatkan laba ketika perusahaan sedang mengalami kondisi

pasar yang tidak menguntungkan. Usaha ini dilakukan demi kelangsungan

hidup perusahaan.

b. Memaksimalkan laba. Penentuan harga bertujuan untuk

memaksimalkan laba dalam periode tertentu.

c. Memaksimalkan penjualan. Penetapan harga bertujuan untuk

membangun pangsa pasar dengan melakukan penjualan pada harga awal yang

merugikan.

d. Gengsi atau prestis. Tujuan penetapan harga di sini adalah untuk

memposisikan jasa perusahaan tersebut sebagai jasa yang eksklusif.

e. Pengembalian atas investasi (ROI). Tujuan penetapan harga

didasarkan atas pencapaian pengembalian atas investasi (return of investment-

ROI) yang diinginkan.

Page 49: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

31

5. Indikator Persepsi Harga

Untuk menentukan persepsi harga,Kotler dan Keller (2009:72) dalam

Samosir (2015) menjelaskan bahwa pemasar harus memahami bagaimana

konsumen sampai pada persepsi harga terhadap produknya. Terdapat 3

pengukuran dari persepsi harga yaitu:

a. Harga referensi. Berdasarkan riset, hanya sedikit konsumen yang dapat

mengingat harga spesifik produk secara akurat. Namun, ketika mempelajari

produk, konsumen sering menerapkan harga referensi (reference price),

membandingkan harga yang diteliti dengan harga referensi internal yang

mereka ingat atau dengan kerangka referensi eksternal. Konsumen akan

menggunakan harga referensinya terhadap pilihan produk sejenis. Harapan

konsumen juga dapat memainkan peran kunci dalam respons harga. Pemasar

berusaha membuat kerangka harga untuk menandakan kemungkinan nilai

terbaik yang akan diterima oleh konsumen.

b. Asumsi harga dan kualitas. Banyak konsumen menggunakan harga

sebagai indikator kualitas. Akan tetapi ketika informasi alternatif tentang

kualitas sebenarnya tersedia, harga menjadi indikator kualitas yang kurang

penting. Dan sebaliknya, ketika informasi ini tidak tersedia, harga bertindak

sebagai tanda kualitas.

Page 50: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

32

c. Akhiran harga. Banyak penjual yakin harga harus berakhir dengan

angka ganjil. Riset memperlihatkan bahwa konsumen cenderung memproses

harga dari “kiri ke kanan” dan bukan dengan membulatkan. Pengkodean harga

dengan cara ini penting jika ada batasan harga mental pada harga pembulatan

yang lebih tinggi. Selain itu ketersediaan yang terbatas (misalnya, “hanya tiga

hari”) juga dapat meningkatkan penjualan di antara konsumen yang aktif

berbelanja untuk sebuah produk.

Selain itu menurut Stanton (2004) dalam Iryanita (2013)menjelaskan

pengukuran persepsi harga dalam tiga ukuran berikut ini:

a. Perbandingan harga dengan produk lain, yaitu bagaimana

perbandingan harga produk dengan produk pesaingnya.

b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk, yaitu apakah harga yang

ditawarkan sudah sesuai dengan kualitas produk yang didapatkan.

c. Kesesuaian harga dengan manfaat produk, yaitu apakah harga yang

ditawarkan produsen sudah sesuai dengan manfaat yang diberikan melalui

produk.

Berdasarkan uraian di atas maka indikator persepsi harga yang digunakan

pada penelitian ini adalah teori menurut Stanton (2004) dalam Iryanita (2013)

yang meliputi: perbandingan harga dengan produk lain, kesesuaian harga

Page 51: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

33

dengan kualitas produk dan kesesuaian harga dengan manfaat produk, karena

sesuai dengan objek penelitian.

E. Lokasi

1. Pengertian Lokasi

Pada elemen bauran pemasaran place, di dalamnya terdapat dua faktor

yaitu distribusi dan tempat atau lokasi. Keputusan pemilihan lokasi menjadi

salah satu hal yang penting untuk dipertimbangkan oleh sebuah perusahaan.

Lokasi sangat penting untuk mempermudah konsumen dalam membeli dan

menjadikan faktor utama bagi kelangsungan usaha. Lokasi yang strategis akan

menarik perhatian pembeli.

Menurut Kotler dan Armstrong (2014:76), tempat meliputi kegiatan

perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran. Fungsinya

memudahkan calon konsumen untuk mendapatkan produk yang ditawarkan.

Sementara itu, Ma’ruf (2006:115) menyatakan bahwa lokasi adalah faktor

yang sangat penting dalam bauran pemasaran ritel. Pada lokasi yang tepat,

sebuah gerai akan lebih sukses dibandingkan gerai lainnya yang berlokasi

kurang strategis, meskipun keduanya menjual produk yang sama, oleh

pramuniaga yang sama banyak dan terampil, serta sama-sama punya setting

atau ambiance yang bagus.

Page 52: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

34

Menurut Peter dan Olson (2014:268) lokasi adalah tempat atau berdirinya

perusahaan atau tempat usaha. Lokasi merupakan faktor penting yang

berpengaruh terhadap kesuksesan suatu perusahaan karena berhubungan

langsung dengan bagaimana konsumen dapat memperoleh produk yang

ditawarkan.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa lokasi

merupakan keputusan penting yang harus diambil perusahaan untuk menarik

perhatian konsumen, dimana tempat yang dipilih digunakan sebagai markas

melakukan kegiatan perusahaan. Lokasi sangat penting untuk mempermudah

konsumen dalam membeli dan menjadikan faktor utama bagi kelangsungan

usaha. Lokasi yang strategis akan menarik perhatian pembeli.

2. Tipe Lokasi

Dalam dunia ritel, menurut Utami (2008:70) ada tiga lokasi yang dapat

dipilih yaitu:

a. Pusat perbelanjaan. Pusat perbelanjaan (shopping centre) yang besar

berorientasi bagi pemenuhan golongan besar konsumen. Mengkombinasikan

banyak toko di satu atap menciptakan sinergi yang dapat menarik lebih banyak

pelanggan. Daripada toko-toko tersebut berada di lokasi terpisah.

b. Lokasi di kota besar atau bertempat di tengah kota, maupun kota kecil.

Page 53: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

35

c. Freestanding (bebas). Cara ini digunakan untuk mengembangkan

kegunaan, yaitu mengkombinasikan beberapa kegunaan yang berbeda atau

kompleks, seperti pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, hotel, perumahan,

kompleks pejabat dan pusat konveksi.

1) Pelabuhan udara populer di antara ritel-ritel Nasional.

2) Tempat peristirahatan atau resort, sebab akan banyak yang customer

lakukan di waktu renggang.

3) Rumah sakit adalah alternatif pilihan lokasi yang populer karena pasti

pasien dan para tamu akan menyempatkan ke toko.

4) Dalam toko, di dalam toko adalah pilihan lain untuk ritel adalah di

dalam toko yang lebih besar ritel khusus berada di toserba.

Selain itu Levy dan Weitz (2009:195) membedakan tipe lokasi ritel

sebagai berikut:

a. Free standing. Toko yang berdiri sendirian tanpa ada toko lain di

dekatnya. Lokasi ritel yang terisolasi dan tidak terhubung dengan retailer lain,

tapi lokasinya berdekatan dengan free standing yang lain, shopping center,

ataupun berada di dalam gedung perkantoran atau di dalam shopping center.

b. Urban location / CBD (central bussines district). Pusat bisnis

tradisional yang berada di kota. Di area ini biasanya muncul gerai-gerai ritel

Page 54: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

36

yang menguntungkan karena berlokasi di tempat yang kepadatan lalu lintasnya

sangat tinggi dibanding lokasi yang lain.

c. Community and neighborhood. Ritel yang berada di lingkungan

sebuah komunitas, yang biasanya lapangan parkirnya berada di tempat terbuka.

d. Power center. Pusat perbelanjaan, disini terdapat banyak toko-toko di

dalamnya, terutama toko-toko besar dan terkenal.

e. Lifestyle center. Pusat perbelanjaan yang paling cepat berkembang,

pusat perbelanjaan dengan udara terbuka, biasanya berisi toko spesialis, tempat

hiburan, restaurant, biasanya menyerupai jalan utama, di dalamnya terdapat

taman dan lain-lain.

f. Fashion / speciality center. Pusat perbelanjaan yang berisi toko-toko

apparel untuk pengunjung dengan skala atas, biasanya harganya mahal dan

memiliki kualitas yang baik.

g. Festival center. Pusat perbelanjaan yang biasanya menggunakan tema

yang menyesuaikan dengan toko-toko yang ada di dalamnya, biasanya menjadi

tujuan turis.

Berdasarkan penjelasan tipe lokasi ritel di atas maka objek penelitian

yaitu Venus Bakery termasuk ke dalam tipe lokasi ritel urban location / CBD

Page 55: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

37

(central bussines district), karena sesuai dengan ciri-ciri tipe lokasi ritel

tersebut.

3. Faktor-Faktor Pemilihan Lokasi

Menurut Tjiptono (2007:92) dalam pemilihan lokasi harus ada

pertimbangan-pertimbangan yang cermat dalam menentukan lokasi yang

meliputi faktor-faktor sebagai berikut:

a. Akses, misalnya lokasi yang mudah dilalui atau mudah dijangkau

sarana transportasi umum.

b. Visibilitas, misalnya lokasi dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan

satau jarak pandang normal.

c. Lalu lintas (traffic), disini ada dua hal yang perlu dipertimbangkan

yaitu:

1) Banyaknya orang lalu lalang dapat memberikan peluang terjadinya

impuls buying, yaitu keputusan pembelian seringkali terjadi spontan, tanpa

perencanaan

2) Kepadatan dan kemacetan lalu lintas dapat pula menjadi hambatan

d. Fasilitas, misalnya tempat parkir yang luas dan aman, baik untuk

kendaraan roda dua maupun roda empat.

Page 56: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

38

e. Ekspansi, yaitu tersedia tempat yang cukup luas untuk perluasan usaha

di kemudian hari.

f. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang

ditawarkan.

g. Kompetisi, dengan melihat banyaknya pesaing di lokasi tersebut.

h. Peraturan Pemerintah, dengan melihat peraturan pemerintah mengenai

penggunaan lokasi tersebut (tata kota, peruntukan dan lain-lain).

Selain itu menurut Berman dan Evans (2007:304), dalam memilih dan

mengevaluasi lokasi yang akan dipakai, ada beberapa faktor yang harus

dipertimbangkan retailer yaitu:

a. Lalu lintas pejalan kaki, meliputi jumlah dan tipe pejalan kaki yang

melalui lokasi. Lokasi dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi merupakan

lokasi yang bagus.

b. Lalu lintas kendaraan, meliputi jumlah dan tipe kendaraan yang

melewati lokasi tersebut.

c. Fasilitas parkir, meliputi jumlah dan kualitas tempat parkir yang

tersedia, jarak tempat parkir dengan toko dan ketersediaan petugas parkir.

d. Transportasi, meliputi ketersediaan angkutan umum dan kemudahan

akses dari jalan utama.

Page 57: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

39

e. Komposisi toko, meliputi kesesuaian jumlah dan ukuran toko-toko lain

yang saling berdekatan.

f. Letak tertentu, meliputi visibility (kemudahan toko dilihat oleh orang-

orang di jalan), penempatan toko di lokasi, ukuran dan bentuk toko yang dipilih

dan kondisi bangunan toko

g. Jangka hunian, meliputi sistem kepemilikan toko dan biaya-biaya yang

terkait dengan keberadaan toko.

h. Peringkat keseluruhan, merupakan pertimbangan pemilihan lokasi

secara keseluruhan.

Berdasarkan uraian di atas maka dimensi lokasi yang digunakan pada

penelitian ini adalah teori menurut Berman dan Evans (2007:304) yang

meliputi: lalu lintas pejalan kaki, lalu lintas kendaraan, fasilitas parkir,

transportasi, komposisi toko dan letak tertentu, karena sesuai dengan objek

penelitian.

F. Promosi

1. Pengertian Promosi

Elemen bauran pemasaran yang terakhir adalah promosi. Promosi adalah

unsur yang didayagunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang

produk baru perusahaan, periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan,

Page 58: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

40

publisitas dan hubungan masyarakat, yang merupakan kegiatan promosi

(Lupiyoadi, 2006:70).

2. Word of Mouth

a. Pengertian Word of Mouth

Dalam ilmu pemasaran, kegiatan promosi tidak hanya dapat dilakukan

oleh pihak perusahaan atau pemasar, akan tetapi juga dapat dilakukan oleh

pihak konsumen atau pelanggan. Adanya komunikasi yang digunakan oleh

calon konsumen atau pelanggan untuk bertukar informasi mengenai produk

barang dan jasa dapat dilakukan dengan cara komunikasi mulut ke mulut (word

of mouth). Pertukaran informasi ini dilakukan oleh satu orang yang telah

menggunakan suatu produk dan membantu pihak lain atau calon pembeli untuk

mengetahui informasi tentang produk tersebut. Dalam pemasaran, komunikasi

word of mouth terjadi ketika konsumen memberikan saran atau pendapat dan

berbagi pengalaman kepada konsumen lain tentang sebuah produk, jasa atau

merek (Schiffman dan Wisenblit, 2015:248).

Bill Bernbach, seorang pendiri biro iklan internasional DDB dan salah

satu pengiklan yang paling berpengaruh pada abad kedua puluh bahkan

menyatakan bahwa word of mouth adalah media iklan yang terbaik diantara

semua (MacLeod, 2005). Sementara itu dalam Kotler dan Keller (2012:574)

menurut perusahaan riset dan konsultasi Keller Fay, 80% berita dari mulut ke

mulut terjadi secara offline dan sisanya secara online.

Page 59: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

41

Informasi word of mouth masuk dalam kategori komunikasi informal

dengan ciri khas disampaikan oleh sumber informasi atau tidak menyampaikan

pesan atas nama organisasi atau perusahaan. Bentuk komunikasi word of mouth

sendiri dapat berupa pemberian informasi atau saran tentang produk oleh orang

tua atau teman. Pengirim pesan dinilai tidak mendapat keuntungan apapun

berkaitan dengan keputusan si penerima pesan di kemudian hari. Pemasar

menyadari bahwa kekuatan komunikasi informal word of mouth yang beredar

di antara konsumen hampir selalu lebih efektif daripada promosi pesan berbayar

yang dilakukan oleh pengiklan (Schiffman dan Wisenblit, 2015:249).

Word of mouth merupakan salah satu proses komunikasi yang melibatkan

pengirim pesan, penerima pesan, pesan yang disampaikan, pesan atau media

tempat pesan tersebut digunakan, tempat pesan tersebut disampaikan serta apa

yang dilakukan oleh penerima pesan setelah menerima pesan tersebut. Rangkuti

(2009:77) mendefinisikan word of mouth sebagai usaha pemasaran yang

memicu pelanggan untuk membicarakan, mempromosikan, merekomendasikan

dan menjual produk, jasa atau merek kepada pelanggan lain.

Sementara Mowen dan Minor (2002:180) mengatakan bahwa komunikasi

Word of Mouth mengacu pada pertukaran komentar, pemikiran atau ide-ide

diantara dua konsumen atau lebih yang tidak satupun merupakan sumber

pemasaran.

Page 60: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

42

Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2012:478) “Word of mouth relate

marketing is people oral, written or electronic communication that relate the

merits or experiences of purchasing or using product or service.” Word of

mouth merupakan salah satu bentuk marketing communication mixyang tentu

diharapkan dapat mengkomunikasikan sesuatu kepada konsumen lainnya baik

secara langsung melakukan perbincangan, tulisan dan bahkan melalui alat

komunikasi elektronik.

Berdasarkan beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa

word of mouth merupakan sebuah proses komunikasi yang dilakukan oleh

individu non-organisasi atau perusahaan yang telah menggunakan produk dan

mengalami kepuasan, lalu memberikan saran, membicarakan, mempromosikan

dan menjual suatu merek kepada orang lain.

Dalam Kotler dan Keller (2009:255) pemasaran dari mulut ke mulut

memiliki dua bentuk khusus antara lain buzz dan viral. Pemasaran buzz (gossip

atau perbincangan) fungsinya dapat menghasilkan ketertarikan, menciptakan

publisitas dan mengekspresikan informasi relevan baru yang berhubungan

dengan merek melalui sarana yang tidak terduga atau bahkan mengejutkan.

Sedangkan pemasaran viral (menular seperti virus) adalah bentuk lain berita

dari mulut ke mulut yang mendorong konsumen untuk menceritakan produk

dan jasa yang dikembangkan perusahaan atau informasi audio, video dan

tertulis kepada orang lain secara online.

Page 61: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

43

Pemasaran buzz dan viral mencoba menciptakan publikasi di pasar untuk

memamerkan merek dan fitur berharganya. Sebagian orang percaya bahwa

pemasaran buzz dan viral lebih banyak digerakkan oleh peraturan hiburan

daripada peraturan penjualan. Kampanye viral yang berhasil ditentukan

karakternya sebagai “iklan hiburan yang adiktif, propaganda sendiri yang hidup

di situs Web, blog, telepon seluler, papan pesan dan aksi di dunia nyata” Kotler

(2009:257).

Menurut Rosen (2004:16) ada tiga alasan yang membuat Word of Mouth

menjadi begitu penting, yaitu:

1) Kebisingan (noise). Para calon konsumen hampir tidak dapat

mendengar banyaknya kebisingan yang dilihatnya di berbagai media setiap

hari. Mereka bingung sehingga untuk melindungi diri, mereka menyaring

sebagian pesan yang berjejalan dari media massa. Sebenarnya mereka

cenderung lebih mendengarkan apa yang dikatakan orang atau kelompok yang

menjadi rujukan seperti teman-teman atau keluarga.

2) Keraguan (skepticism). Para calon konsumen umumnya bersikap

skeptis atau meragukan kebenaran informasi yang diterimanya. Hal ini

disebabkan oleh banyaknya kekecewaan yang dialami konsumen saat

harapannya ternyata tidak sesuai dengan kenyataan di saat mengkonsumsi

produk. Dalam kondisi ini konsumen akan berpaling ke teman atau orang yang

Page 62: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

44

bisa dipercaya untuk mendapatkan produk yang mampu memuaskan

kebutuhannya.

3) Keterhubungan (connectivity). Kenyataan bahwa para konsumen selalu

berinteraksi dan berkomunikasi satu dengan yang lain, mereka saling

berkomentar mengenai produk yang dibeli ataupun bahkan bergosip mengenai

persoalan lain. Dalam interaksi ini sering terjadi dialog tentang produk seperti

pengalaman mereka menggunakan produk.

Menurut Kotler dan Amstrong (2007:206) konsumen menerima dan

menanggapi word of mouth pada kondisi dan situasi dalam:

1) Konsumen kurang dapat informasi yang cukup untuk membantu dalam

melakukan pilihan.

2) Produknya sangat kompleks dan sulit dinilai dengan menggunakan

penilaian kriteria.

3) Seseorang kurang mampu untuk dapat menilai produk, tidak penting

bagaimana informasi disebarkan dan ditunjukkan.

4) Sumber lain mempunyai kredibilitas rendah.

5) Pengaruh orang lain lebih mudah dijangkau daripada sumber lain dan

karena dapat dikonsultasikan dengan menghemat waktu dan tenaga.

Page 63: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

45

6) Kuatnya ikatan sosial yang ada antara penyebar dan penerima

informasi.

7) Individu mempunyai kebutuhan yang tinggi pada persetujuan

lingkungan sosial.

b. Manfaat Word of Mouth

Dari segi manfaat, Hasan (2010:33) mengemukakan manfaat word of

mouth sebagai berikut:

1) Word of mouth merupakan sebuah kegiatan promosi yang murah

bahkan gratis.

2) Saat ini dapat menyebar dengan cepat dengan menggunakan viral

marketing.

3) Lebih mudah meyakinkan calon konsumen karena informasi

bersumber dari orang yang dikenal.

4) Tingkat loyalitasnya lebih tinggi, lebih cepat menimbulkan pembelian

dibanding dengan metode komunikasi lainnya.

c. Jenis-Jenis Word of Mouth

Word of mouth dapat dibedakan dalam dua jenis menurut Sernovitz

(2006:6) yaitu:

Page 64: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

46

1) Organic word of mouth adalah pembicaraan yang bersemi secara alami

dari kualitas positif dari perusahaan.

2) Amplified word of mouth adalah pembicaraan yang dimulai oleh

kampanye yang disengajakan untuk membuat orang-orang berbicara.

c. Dimensi Word of Mouth

Menurut Rangkuti (2009:96) pesan yang disampaikan melalui word of

mouth dapat diukur dengan menggunakan indikator berikut ini:

1) Lawan bicara

a) Keahlian lawan bicara

Suatu sikap yang dilakukan pada seseorang yang dapat mempengaruhi

lawan bicaranya dalam mengambil keputusan.

b) Kepercayaan terhadap lawan bicara

Kepercayaan seseorang terhadap lawan bicara dalam menerima informasi

yang diungkapkan seseorang.

c) Daya tarik lawan bicara

Penampilan seseorang yang dapat meyakinkan seseorang memutuskan

sesuatu.

Page 65: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

47

d) Kejujuran lawan bicara

Cara bicara seseorang yang jujur dalam mengatakan sesuatu berdasarkan

kenyataan.

e) Objektivitas lawan bicara

Lawan bicara mengatakan keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi

pendapat atau pribadi sendiri.

f) Niat lawan bicara

Maksud atau tujuan lawan bicara dalam mengatakan sesuatu yang dapat

mempengaruhi seseorang dalam penyampaian informasi.

2) Tindakan anda setelah melakukan pembicaraan

a) Konsumsi pesan

Hasil komunikasi mengenai sesuatu yang dibutuhkan.

b) Pencarian informasi

Hasil komunikasi yang menjadi informasi sesorang dalam memenuhi

kebutuhan akan informasi.

c) Konversi

Hasil penyampaian informasi lawan bicara dari hal yang tidak diketahui

menjadi mengetahui.

Page 66: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

48

d) Penyampaian kembali

Penyampaian kembali seseorang terhadap orang lain mengenai suatu

produk atau jasa.

e) Penciptaan ulang pesan

Melakukan pembicaraan terus menerus terhadap orang lain mengenai

suatu produk atau jasa yang dirasakan.

Sedangkan pengukuran word of mouth menurut Godes dan Mayzlim

(2004) dapat dilakukan dengan dimensi berikut ini:

1) Volume

Pada elemen ini akan diukur seberapa banyak word of mouth yang ada.

Dikatakan volume berkaitan dengan seberapa banyak orang yang bicara tentang

sebuah objek. Hal ini merupakan sesuatu yang sangat penting dan pernah

dilakukan pengukurannya oleh beberapa peneliti, termasuk Yahoo! Buzz Index.

Pendekatan ini hampir sama dengan layanan kliping berita yang memonitor

berapa kali produk suatu perusahaan disebut oleh orang lain. Selain itu volume

dapat dianalogikan sebagai frekuensi, yaitu seberapa sering orang lain

membicarakan atau merekomendasikan. Semakin banyak percakapan yang

terjadi, tentunya akan semakin banyak orang yang mengetahui tentang hal

tersebut.

Page 67: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

49

2) Dispersion

Elemen ini mendefinisikan tingkat dimana percakapan mengenai produk

mengambil tempat di dalam komunikasi yang luas. Pada elemen ini diukur

apakah penyebarannya pada komunikasi yang sejenis saja sudah mencapai di

luar komunikasi sejenis. Hal ini dapat dianalogikan sebagai jangkauan, yaitu

berapa banyak orang berbeda yang membicarakan. Word of mouth yang kurang

menyebar atau diskusi yang dilakukan hanya terbatas pada populasi yang

terbatas dan homogen, akan lebih sedikit dampaknya jika dibandingkan dengan

word of mouth yang tersebar luas. Dalam penelitian ini Godes dan Mayzlim

berharap word of mouth menyebar cepat dalam masyarakat dan perlahan-lahan

meluas di antara mereka. Anggota komunitas yang sama sering berinteraksi

satu sama lainnya dan dengan demikian lebih mungkin untuk belajar satu sama

lain daripada dari anggota komunitas lain. Jadi, tergantung pada volume tertentu

dari word of mouth, lebih banyak orang akan menjadi informan tentang produk

atau jasa tertentu menunjukkan lebih tersebarnya informasi. Word of mouth

merupakan sebuah komunikasi yang menghasilkan percakapan yang baik.

Seseorang akan bertanya kepada orang lain mengenai kualitas suatu barang atau

jasa sebelum mereka memutuskan untuk membelinya.

Dalam penelitiannya Godez dan Mayzlim menyatakan bahwa seseorang

dipengaruhi oleh pendapat orang lain. Penelitian mengacu pada tiga aliran

dalam literatur word of mouth, yaitu: (1) Word of mouth sebagai penggerak

Page 68: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

50

perilaku pembelian, (2) pentingnya struktur sosial dalam aliran word of mouth

dan (3) Word of mouth sebagai hasil dari perilaku konsumen di masa lalu.

Dampak word of mouth tergantung pada siapa yang berbicara dengan siapa.

Berdasarkan uraian di atas maka dimensi word of mouth yang digunakan

pada penelitian ini adalah teori menurut Godes dan Mayzlim (2004) yang

meliputi: volume dan dispersion, karena sesuai dengan objek penelitian.

G. Usaha Eceran (Retailing)

1. Pengertian Retailing

Definisi retailing menurut Levy dan Weitz (2009:8) adalah himpunan

kegiatan bisnis yang menambahkan nilai ke produk dan jasa yang dijual kepada

konsumen untuk penggunaan pribadi atau keluarga.

Sementara menurut Berman dan Evans (2010:4), “retailing meliputi

kegiatan usaha yang terlibat dalam penjualan barang dan jasa kepada konsumen

untuk penggunaan pribadi, keluarga atau rumah tangga”. Peritel berusaha untuk

memenuhi kebutuhan konsumen dengan menyesuaikan barang-barang yang

dijualnya dengan harga, waktu dan tempat yang diinginkan oleh konsumen.

Ritel juga menyediakan pasar bagi produsen untuk menjual barang hasil

produksinya.

Selain itu menurut Kotler dan Keller (2012:469) perdagangan eceran atau

retailing termasuk semua aktivitas dalam menjual barang atau jasa ke

Page 69: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

51

konsumen untuk kebutuhan pribadi dan non-bisnis. Pengecer (retailer) atau

toko eceran (retail store) adalah semua badan usaha yang volume penjualannya

terutama datang dari penjualan eceran.

Berdasarkan beberapa definisi yang telah disebutkan di atas dapat

disimpulkan bahwa ritel adalah penyalur produk berupa barang atau jasa kepada

konsumen akhir dan ritel merupakan penghubung antara produsen dengan

konsumen.

Pengelolaan bisnis ritel di Indonesia memiliki prospek yang baik karena

potensi pasar yang sangat besar didukung dengan jumlah penduduk yang sangat

besar. Serta kemungkinan munculnya banyak pelaku baru yang juga ingin

menikmati keuntungan bisnis ritel tersebut. Sopiah dan Syihabudhin (2008:8)

menyatakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perdagangan eceran antara

lain:

a. Tersedianya barang yang tepat

b. Pada saat yang tepat

c. Di tempat yang tepat

d. Dalam kuantitas yang tepat

e. Dengan harga yang tepat

f. Penjualan dengan cara yang tepat

Page 70: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

52

g. Dalam kualitas yang tepat

2. Klasifikasi Ritel

Bisnis ritel atau yang disebut juga dengan pedagang eceran secara umum

dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok besar, yaitu perdagangan eceran

besar dan pedagang eceran kecil, seperti yang digambarkan pada bagan berikut:

Gambar 2.3

Klasifikasi Bisnis Ritel

Specialty store

Department store

Supermarket

Discount store

Hypermarket

General store

Chain store

Sumber: Sopiah dan Syihabudhin, 2008:38

a. Ritel Besar

Penjual ritel berskala besar menyajikan barang kepada sejumlah besar

pelanggan dalam suatu toko besar. Kegiatan usaha peritel berskala besar

Perdagangan eceran

Eceran besar Eceran kecil

Berpangkalan Tidak berpangkalan

Tetap Tidak tetap Pakai alat

Page 71: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

53

mengutamakan kenyamanan bagi konsumen baik dari sisi interior dan eksterior

maupun pelayanan yang ramah oleh wiraniaganya. Biasanya produk yang

ditawarkan oleh peritel berskala besar seperti produk pakaian, alat-alat

elektronik, serta produk-produk impor lainnya.

b. Ritel Kecil

Pengecer berskala kecil disebut juga dengan ritel tradisional. Variasi

produk yang dijual biasanya tidak sebanding dengan peritel besar. Misalnya,

untuk produk deterjen, jenis dan merek yang dijual pada peritel kecil tidaklah

terlalu banyak jumlahnya dibandingkan dengan peritel besar. Ritel kecil dibagi

menjadi dua tipe yaitu:

1) In-Store Retailing. Usaha ritel disini ada yang lokasinya tetap seperti

kios, atau warung dan ada juga yang lokasinya tidak tetap seperti pedagang kaki

lima. Ritel berpangkal dibagi dalam tiga kategori yaitu:

a) Specialty Merchandisers, toko ritel jenis ini terdiri atas 3 kategori,

yaitu:

(1) Single-line stores, yaitu toko ritel yang menjual satu lini produk

dengan menyajikan banyak pilihan, contohnya toko buku.

(2) Limited-line stores, yaitu toko ritel yang menjual pilihan barang

dagangan yang lebih sempit daripada single-line stores, contohnya seperti toko

roti.

Page 72: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

54

(3) Specialty shops, yaitu toko ritel yang menawarkan beberapa barang

secara khusus dengan mengkonsentrasikan diri pada sejumlah barang dagangan

tertentu, misalnya toko toys “R” Us yang hanya menjual mainan anak-

anak.Toko ritel specialty shops lebih fokus dan berhati-hati dalam menentukan

segmen pasar dan penyedia barang dagangan dengan target pasar yang sangat

khusus.

b) General Merchandiser, toko ritel jenis ini terdiri atas 3 kategori, yaitu:

(1) General stores, yaitu toko ritel yang menyajikan lini produk yang

lebih luas dan bila dibandingkan dengan single-line stores, jenis ini mempunyai

pilihan yang lebih sedikit.

(2) Variety stores, yaitu toko ritel yang menyajikan barang dagangan

dengan banyak macam produk, tapi pilihan terbatas.

(3) Department stores, yaitu toko besar yang terbagi ke dalam beberapa

bagian departemen dan menjual beragam produk. Contoh barang yang

umumnya dijual pada department stores antara lain seperti peralatan rumah

tangga, pakaian, dan lain-lain. Contoh dari ritel jenis ini antara lain matahari

dan Ramayana department stores.

c)Mass Merchandiser, toko ritel jenis ini terdiri dari supermarket,

superstores, combination stores, hypermarket, discount stores, warehouse

showroom dan warehouse clubs.

Page 73: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

55

2) Non-Store Retailing. Ritel non-toko adalah penawaran barang atau

jasa kepada konsumen lewat media selain toko, seperti telepon, surat, internet

atau pedagang keliling yang menjajakan barang dagangannya ke rumah-rumah.

Ada beberapa cara atau media dalam melakukan non-store retailing, antara lain

Direct Selling, Vending Machine, Telephone and Media Retailers, Mail Order

dan Electronic Shopping.

Berdasarkan penjelasan klasifikasi jenis ritel di atas maka objek

penelitian yaitu Venus Bakery termasuk ke dalam jenis usaha ritel skala kecil

dengan usaha ritel kecil berpangkal, dalam tipe ritel in-store retailing dengan

specialty merchandisers, karena sesuai dengan ciri-ciri jenis ritel tersebut.

3. Keuntungan dan Kelemahan Bisnis Ritel

Menurut Sopiah dan Syihabudhin (2008:17) beberapa keuntungan dari

bisnis atau usaha ritel adalah:

a. Modal yang diperlukan cukup kecil dengan rehabilitas besar

b. Pedagang-pedagang eceran kecil menganggap bahwa pendapatannya

dari usaha tersebut merupakan pendapatan tambahan atau kadang-kadang hanya

iseng atau mengisi waktu luang

c. Tempat pedagang-pedagang eceran kecil biasanya paling strategis.

Mereka biasanya mendekatkan tempat usahanya dengan tempat berkumpul

konsumen (the center of consumers)

Page 74: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

56

d. Hubungan antara pedagang eceran kecil dan konsumen cukup kuat,

misalnya para pembeli di warung kopi yang melakukan suatu perbincangan

dengan pemiliknya

Selain berbagai keuntungan sebagaimana disebutkan di atas, bisnis ritel

memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:

a. Kurangnya keahlian

b. Administrasi dalam arti pembukuan kurang bahkan tidak diperhatikan

sehingga terkadang uangnya habis tak terlacak

c. Pedagang kecil tidak mampu mengadakan promosi dengan baik

sehingga adakalanya keberadaannya tidak diketahui oleh konsumen

Untuk menyikapi kelemahan yang terjadi pada bisnis ritel, perusahaan

dapat mendorong toko-toko eceran ke arah kemajuan dengan tiga faktor

berikutyaitu:

a. Lokasi. Lokasi toko yang strategis merupakan faktor pendorong yang

menjanjikan. Jika manajemen toko mampu memanfaatkan hal itu dengan baik,

usaha toko akan mengalami kemajuan yang berarti. Menurut Finell (2007:49)

lokasi ritel adalah sebuah mantra yang sangat penting dalam sebuah bidang

ritel. Selain itu penentuan lokasi ritel yang baik bukan hanya berdasarkan sewa

Page 75: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

57

yang baik dan memuaskan tetapi juga memperhatikan tempat parkir yang baik

pula.

b. Harga yang tepat. Bisnis ritel biasanya menjual produk-produk yang

standar untuk kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat bisa

mengontrol harga dengan baik. Jika toko menetapkan harga tinggi, konsumen

akan berpindah ke toko yang lainnya.

c. Suasana toko (atmosfer toko). Toko bisa menstimuli panca indera

pengunjungnya dengan baik sehingga konsumen bersedia melakukan transaksi.

Atmosfer toko yang tepat bisa mendorong konsumen untuk datang dan

berlama-lama di dalam toko.

H. Proses Keputusan Pembelian

1. Pengertian Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Amstrong (2003:227), keputusan pembelian adalah

tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen

benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan

individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan

mempergunakan barang yang ditawarkan.

Sedangkan menurut Morrisan (2010:111) keputusan pembelian adalah

tahap selanjutnya setelah adanya niat atau keinginan membeli, namun

Page 76: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

58

keputusan pembelian adalah tidak sama dengan pembelian yang sebenarnya

(actual purchase).

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan

pembelian adalah suatu tindakan nyata yang dilakukan oleh konsumen dengan

melakukan serangkaian proses untuk mendapatkan dan mempergunakan suatu

produk yang menjadi kebutuhan dan keinginannya.

2. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Menurut Kotler dan Keller (2012:166) perilaku konsumen akan

menentukan proses pengambilan keputusan dalam pembelian. Proses tersebut

merupakan sebuah pendekatan penyesuaian masalah yang terdiri dari lima

tahap yang dilakukan konsumen, tahap tersebut antara lain pengenalan masalah,

pencarian informasi, penilaian alternatif, keputusan pembelian dan perilaku

pasca pembelian. Proses pengambilan keputusan tersebut dapat digambarkan

sebagai berikut:

Gambar 2.4

Proses Pengambilan Keputusan

Sumber: Kotler dan Keller(2012:166)

Page 77: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

59

Menurut Kotler dan Keller (2012:184) sebuah keputusan pembelian

konsumen terjadi dengan melewati proses dari keputusan pembelian.

a. Pengenalan Masalah

Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenali masalah atau

kebutuhan. Kebutuhan tersebut dapat dicetuskan oleh rangsangan internal atau

eksternal. Penganalisaan keinginan dan kebutuhan ini ditujukan terutama untuk

mengetahui adanya keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi dan belum

terpuaskan. Dari tahap ini proses pembelian itu mulai dilakukan.

b. Pencarian Informasi

Konsumen yang tergugah kebutuhannya akan terdorong untuk mencari

informasi yang lebih banyak mengenai produk atau jasa yang ia butuhkan.

Pencarian informasi dapat bersifat aktif maupun pasif.

Menurut Kotler dan Keller (2012:189), sumber informasi konsumen

terdiri atas empat kelompok, yaitu:

1) Sumber pribadi, yang meliputi keluarga, teman, tetangga dan kenalan.

2) Sumber komersial, yang meliputi iklan, tenaga penjual, pedagang

perantara dan pengemasan.

3) Sumber umum, yang meliputi media massa dan organisasi ranting

konsumen.

Page 78: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

60

4) Sumber pengalaman, yang meliputi penanganan, pemeriksaan dan

penggunaan produk.

b. Evaluasi Alternatif

Setelah mengumpulkan informasi sebuah merek, konsumen akan

melakukan evaluasi alternatif terhadap beberapa merek yang menghasilkan

produk yang sama. Tahap ini meliputi dua tahap, yaitu menetapkan tujuan

pembelian dan menilai serta mengadakan seleksi terhadap alternatif pembelian

berdasarkan tujuan pembeliannya. Tujuan pembelian bagi masing-masing

konsumen tidak selalu sama, tergantung pada jenis produk dan kebutuhannya.

Ada konsumen yang mempunyai tujuan pembelian untuk meningkatkan

prestasi, ada yang sekedar ingin memenuhi kebutuhan jangka pendeknya dan

lain sebagainya.

Dalam tahap ini, konsumen akan mengembangkan sebuah keyakinan atas

merek dan tentang posisi tiap merek berdasarkan masing-masing atribut yang

berujung pada pembentukan citra merek. Selain itu, pada tahap evaluasi

alternatif konsumen juga membentuk sebuah preferensi atas merek-merek yang

ada dalam kumpulan pribadi dan konsumen juga akan membentuk niat untuk

membeli merek yang paling disukai dan berujung pada keputusan pembelian.

c. Keputusan Pembelian

Apabila konsumen mengambil keputusan untuk membeli, maka pembeli

akan menjumpai serangkaian keputusan yang menyangkut jenis pembelian,

Page 79: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

61

waktu pembelian dan cara pembelian. Pada tahap ini konsumen benar-benar

membeli produk.

d. Perilaku Pasca Pembelian

Setelah membeli produk, konsumen akan mengalami level kepuasan atau

ketidakpuasan. Pemasar harus memantau kepuasan pascapembelian, tindakan

pascapembelian dan pemakaian produk pascapembelian. Kotler dan Keller

(2012:194) menjelaskan bahwa konsumen yang merasa puas akan

memperlihatkan peluang membeli yang lebih tinggi dalam kesempatan

selanjutnya. Selain itu konsumen yang puas akan cenderung mengatakan

sesuatu yang baik tentang produk tersebut kepada orang lain.

Setelah melewati serangkain proses keputusan pembelian, seorang

konsumen menentukan kepercayaan terhadap suatu merek, maka konsumen

membentuk suatu maksud pembelian untuk membeli produk yang paling

disukai dan dibutuhkan.

I. Penelitian Terdahulu

1. Nama Peneliti: Sandi Fitra

Judul Penelitian: PENGARUH PRODUK, HARGA, FASILITAS DAN

LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN BERBELANJA DI

PUSAT GROSIR SURABAYA. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen Vol.2 No.2

tahun 2013

Page 80: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

62

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu 1

Variabel Metode

Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil

Penelitian

Produk

(X1), Harga

(X2),

Fasilitas

(X3), Lokasi

(X4),

Keputusan

Berbelanja

(Y)

Analisis

Regresi

Linier

Berganda

Menggunakan

variabel harga

dan lokasi

sebagai

variabel

independen dan

keputusan

pembelian

sebagai

variabel

dependen, serta

metode

penelitian

regresi linier

berganda.

Terdapat pada

variabel yang

mempengaruhi

keputusan

pembelian.

Penelitian

tersebut

menggunakan

produk dan

fasilitas

sebagai

variabel

independen.

Dalam

penelitian

ini produk,

harga,

fasilitas dan

lokasi

secara

simultan

serta parsial

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

berbelanja.

2. Nama Peneliti: Ratna Dwi Kartika dan Sri Rahayu Tri Astuti

Judul Penelitian: ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK,

PERSEPSI HARGA DAN WORD OF MOUTH COMMUNICATION

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MEBEL PADA CV. MEGA JAYA

MEBEL SEMARANG. Diponegoro Journal of Management Vol. 1 No. 1 tahun

2012, Hal 1-13 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dbr

Page 81: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

63

Tabel 2.2

Penelitian Terdahulu 2

Variabel Metode

Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil

Penelitian

Kualitas

Produk (X1),

Persepsi

Harga (X2),

Word of

Mouth

Communicati

on (X3),

Keputusan

Pembelian

(Y)

Analisis

Regresi

Linier

Berganda

Menggunakan

variabel

persepsi

harga dan

Word of

Mouth

sebagai

variabel

independen

dan

keputusan

pembelian

sebagai

variabel

dependen,

serta metode

penelitian

regresi linier

berganda.

Terdapat pada

variabel yang

mempengaruhi

keputusan

pembelian.

Penelitian

tersebut

menggunakan

produk

sebagai

variabel

independen.

Dalam

penelitian

ini kualitas

produk,

persepsi

harga dan

Word of

Mouth

secara

simultan

serta parsial

berpengaruh

terhadap

keputusan

pembelian.

3. Nama Peneliti: Junio Andreti, Nabila H. Zhafira, Sheila S. Akmal dan

Suresh Kumar

Judul Penelitian: THE ANALYSIS OF PRODUCT, PRICE, PLACE,

PROMOTION, AND SERVICE QUALITY ON COSTOMERS BUYING

DECISION OF CONVENIENCE STORE: A SURVEY OF YOUNG ADULT

INBEKASI, WEST JAVA, INDONESIA. International Journal of Advances in

Management and Economicswww.managementjournal.info ISSN: 2278-3369

Page 82: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

64

Tabel 2.3

Penelitian Terdahulu 3

Variabel Metode

Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil

Penelitian

Produk

(X1), Harga

(X2), Lokasi

(X3),

Promosi

(X4),

Kualitas

Pelayanan

(X5),

Keputusan

Pembelian

(Y)

Analisis

Regresi

Linier

Berganda,

Analisis

Korelasi dan

Analisis

Variansi

(ANOVA)

Menggunakan

variabel harga

dan lokasi

sebagai

variabel

independen

dan

keputusan

pembelian

sebagai

variabel

dependen,

serta metode

penelitian

regresi linier

berganda.

Terdapat pada

variabel yang

mempengaruhi

keputusan

pembelian.

Penelitian

tersebut

menggunakan

produk,

promosi dan

kualitas

pelayanan

sebagai

variabel

independen.

Dalam

penelitian

ini harga,

promosi dan

kualitas

layanan

berpengaruh

positif

terhadap

keputusan

pembelian.

4. Nama Peneliti: Charlie Bernando dan Arief Bowo Prayoga K

Judul Penelitian: JURNAL PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN

PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN

PRODUK ENERVON-C. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu

Buana, Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis, Vol. 1, No. 3, November 2015

Page 83: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

65

Tabel 2.4

Penelitian Terdahulu 4

Variabel Metode

Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil

Penelitian

Persepsi

Harga (X1),

Promosi

(X2),

Keputusan

Pembelian

(Y)

Analisis

Regresi

Linier

Berganda

Menggunakan

variabel

persepsi harga

sebagai

variabel

independen dan

keputusan

pembelian

sebagai

variabel

dependen, serta

metode

penelitian

regresi linier

berganda.

Terdapat pada

variabel yang

mempengaruhi

keputusan

pembelian.

Penelitian

tersebut

menggunakan

promosi

sebagai

variabel

independen.

Dalam

penelitian

ini promosi

dan persepsi

harga secara

simultan

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

serta secara

parsial

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian.

5. Nama Peneliti: Pinta Gustiana Masda

Judul Penelitian: PENGARUH INOVASI PRODUK DAN HARGA

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN GAMALAI DI KOTA

PAYAKUMBUH. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI

PADANG, 2014

Page 84: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

66

Tabel 2.5

Penelitian Terdahulu 5

Variabel Metode

Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil

Penelitian

Inovasi

Produk

(X1), Harga

(X2),

Keputusan

Pembelian

(Y)

Analisis

Regresi

Linier

Berganda

Menggunakan

variabel inovasi

produk sebagai

variabel

independen dan

keputusan

pembelian

sebagai

variabel

dependen, serta

metode

penelitian

regresi linier

berganda.

Terdapat pada

variabel yang

mempengaruhi

keputusan

pembelian.

Penelitian

tersebut

menggunakan

harga sebagai

variabel

independen.

Dalam

penelitian

ini inovasi

produk dan

harga secara

simultan

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian,

hargasecara

parsial

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian

tetapi

inovasi

produk

secara

parsial tidak

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian.

6. Nama Peneliti: Achmad Jamaluddin, Zainul Arifin dan Kadarisma

Hidayat

Page 85: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

67

Judul Penelitian: PENGARUH PROMOSI ONLINE DAN PERSEPSI

HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan

Aryka Shop di Kota Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.21 No.1

April tahun 2015

Tabel 2.6

Penelitian Terdahulu 6

Variabel Metode

Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil

Penelitian

Promosi

Online

(X1),

Persepsi

Harga

(X2),

Keputusan

Pembelian

(Y)

Analisis

Regresi

Linier

Berganda

Menggunakan

variabel

persepsi harga

sebagai

variabel

independen dan

keputusan

pembelian

sebagai

variabel

dependen, serta

metode

penelitian

regresi linier

berganda.

Terdapat pada

variabel yang

mempengaruhi

keputusan

pembelian.

Penelitian

tersebut

menggunakan

promosi

online sebagai

variabel

independen.

Dalam

penelitian

ini promosi

online dan

persepsi

harga secara

simultan

serta parsial

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian.

7. Nama Peneliti: Wilson Setiawan dan Drs. Sugiono Sugiharto M.M.

Judul Penelitian: PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN TOYOTA AVANZA TIPE G DI SURABAYA.

Jurnal Strategi Pemasaran, Jurnal Manajemen Pemasaran Vol.2 No.1 tahun

2014

Page 86: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

68

Tabel 2.7

Penelitian Terdahulu 7

Variabel Metode

Penelitian

Persamaan Perbedaan Hasil

Penelitian

Produk

(X1), Harga

(X2), Lokasi

(X3),

Promosi

(X4),

Keputusan

Pembelian

(Y)

Wawancara

dan

kuesioner

Menggunakan

harga, lokasi,

dan keputusan

pembelian

sebagai

variabel.

Terdapat pada

variabel yang

mempengaruhi

keputusan

pembelian.

Penelitian

tersebut

menggunakan

produk dan

promosi

sebagai

variabel.

Dalam

penelitian

ini produk,

harga,

lokasi dan

promosi

secara

simultan

serta parsial

berpengaruh

signifikan

terhadap

keputusan

pembelian.

J. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini secara

sistematis dan sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:

Page 87: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

69

Gambar 2.5

Kerangka Pemikiran

K. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam

bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban-jawaban

Inovasi Produk Persepsi Harga Lokasi Word of Mouth

Keputusan Pembelian

Uji Kualitas Data:

1. Uji Validitas

2. UjiReliabilitas

Uji Asumsi Klasik:

1. Uji Normalitas

2. Uji Multikolinieritas

3. Uji Heteroskedastisitas

Analisis Regresi Linear Berganda

Uji Koefisien Determinasi(Adjusted R2)

Uji Hipotesis:

1. Uji t

2. Uji F

Kesimpulan

Page 88: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

70

yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada

fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis

juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah

penelitian, belum jawaban empiris (Sugiyono, 2013:100). Hipotesis dalam

penelitian ini antara lain:

1. Ho : β1 = 0 ; tidak terdapat pengaruh antara inovasi produk terhadap

proses keputusan pembelian Venus Bakery.

Ha : β1 ≠ 0 ; terdapat pengaruh antara inovasi produk terhadap proses

keputusan pembelian Venus Bakery.

2. Ho : β2 = 0 ; tidak terdapat pengaruh antara persepsi harga terhadap

proses keputusan pembelian Venus Bakery.

Ha : β2 ≠ 0 ; terdapat pengaruh antara persepsi harga terhadap proses

keputusan pembelian Venus Bakery.

3. Ho : β3 = 0 ; tidak terdapat pengaruh antara lokasi terhadap proses

keputusan pembelian Venus Bakery.

Ha : β3 ≠ 0 ; terdapat pengaruh antara lokasi terhadap proses keputusan

pembelian Venus Bakery.

4. Ho : β4 = 0 ; tidak terdapat pengaruh antara word of mouth terhadap

proses keputusan pembelian Venus Bakery.

Page 89: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

71

Ha : β4 ≠ 0 ; terdapat pengaruh antara word of mouth terhadap proses

keputusan pembelian Venus Bakery.

5. Ho : β1,2,3,4 = 0 ; tidak terdapat pengaruh antara inovasi produk,

persepsi harga, lokasi dan word of mouth terhadap proses keputusan pembelian

Venus Bakery.

Ha : β1,2,3,4 ≠ 0 ; terdapat pengaruh antara inovasi produk, persepsi harga,

lokasi dan word of mouth terhadap proses keputusan pembelian Venus Bakery.

Page 90: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

72

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online kepada

responden yang memenuhi syarat tertentu. Waktu penelitian dilakukan dari

bulan April sampai dengan bulan Juli 2016.

2. Variabel Penelitian

Variabel di dalam penelitian yang peneliti laksanakan terdiri dari inovasi

produk, persepsi harga, lokasidan word of mouth sebagai variabel independen

dan keputusan pembelian sebagai variabel dependen. Untuk selanjutnya

variabel-variabel independen tersebut akan dianalisis seberapa besar variabel-

variabel tersebut mempengaruhi keputusan pembelian (variabel dependen)

konsumen Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur.

Page 91: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

73

B. Metode Penentuan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi

bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain.

Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada subyek atau obyek

yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki

oleh obyek atau pun subyek (Sugiyono, 2013:115).

Penelitian ini memilih responden yaitu konsumen Venus Bakery Jalan

Pajajaran Bogor Timur yang jumlahnya tidak dapat terdeteksi dengan jelas,

dikarenakan pembeli atau pengunjung toko tidak dapat ditentukan jumlahnya

secara pasti dari setiap periode waktu. Oleh karena itu pada penelitian ini akan

dilakukan pengambilan sampel. Peneliti menyebarkan kuesioner online kepada

responden dengan syarat tertentu yaitu responden adalah konsumen yang

pernah mengkonsumsi Venus Bakery dan berkunjung ke toko Venus Bakery

Jalan Pajajaran Bogor Timur.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari

Page 92: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

74

semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan

waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi

tersebut (Sugiyono, 2013:116).

Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini

adalah non-probability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak

member peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi

untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2008:120). Metode non-probability

yang dipilih untuk digunakan dalam penelitian ini adalah convenience

sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kemudahan. Dimana

peneliti mengambil sampel secara kebetulan yang kemudian dianggap cocok

dengan karakteristik sampel yang ditentukan (Noor, 2015:155).

Peneliti menggunakan jumlah sampel sebanyak 100 responden dengan

kriteria bahwa responden pernah mengkonsumsi produk Venus Bakery dan

pernah membeli produk di toko Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor

Timur.Dikarenakan jumlah populasinya tidak diketahui secara pasti maka untuk

mengetahui besarnya sampel yaitu menggunakan teknik sampling kemudahan.

Berdasarkan hal tersebut, peneliti menyeleksi dengan menyaring kuesioner

yang ada, apabila orang-orang tersebut diketahui. Misalnya digunakan sampel

untuk mengestimasi , kita dapat (1- )% yakin bahwa error tidak melebihi

nilai tertentu apabila ukuran sampelnya sebesar n, dimana

2

dalam

Riduwan dan Akdon (2013:255).

Page 93: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

75

Keterangan:

n = Jumlah sampel

Z = Ukuran tingkat kepercayaan dengan = 0,05 (tingkat

kepercayaan 95% berarti Z ½. 95% = Z. 0,475 dalam tabel ditemukan 1,96)

= Standar deviasi

= Standar error atau kesalahan yang dapat ditoleransi (5% =

0,05)

Dengan perhitungan:

2

( )( )

2 96,04

Dari hasil perhitungan, sampel yang didapat yaitu sebesar 96,04 untuk

lebih memudahkan maka dibulatkan menjadi 100 responden. Jadi penelitian ini

menggunakan 100 responden untuk dijadikan sampel penelitian.

C. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengolahan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh

peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini peneliti akan

mengumpulkan data, dapat berupa sumber primer dan sumber sekunder

(Sugiyono, 2009:193).

Page 94: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

76

1. Sumber Primer

Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data pada

pengumpul data. Dan jika dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data

dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi

(pengamatan) dan gabungan ketiganya. Sumber data primer yang digunakan

dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh responden (dalam

hal ini konsumen Venus Bakery yang pernah mengkonsumsi dan berkunjung ke

toko Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur) meliputi identitas dan

tanggapan responden.

Kuesioner sendiri merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2013:199).Dalam kuesioner ini

terdapat rancangan pertanyaan yang berhubungan langsung dengan masalah

penelitian, dimana jawaban-jawaban yang diperoleh akan diolah untuk dapat

menjawab hipotesis yang telah dibuat, guna membantu dalam memecahkan

masalah yang diteliti.

Pada kuesioner ini peneliti menggunakan skala likert, karena yang akan

diteliti adalah sikap, pendapat dan persepsi konsumen mengenai bauran

pemasaran dari Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur, yaitu dengan

rentangan 1 sampai dengan 5. Tanggapan yang paling positif (sangat setuju)

diberi nilai paling tinggi dan tanggapan paling negatif (sangat tidak setuju)

Page 95: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

77

diberi nilai paling rendah. Penelitian yang menggunakan skala likert dapat

dibuat dalam bentuk checkmark, dengan rincian sebagai berikut:

Kategori Nilai

Sangat setuju/selalu/sangat

positif

5

Setuju/sering/positif 4

Ragu-ragu/kadang-

kadang/netral

3

Tidak setuju/hampir tidak

pernah/negatif

2

Sangat tidak setuju/tidak

pernah

1

Sumber:Sugiyono(2013:133)

2. Sumber Sekunder

Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung diberikan

kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen

(Sugiyono, 2009:193).Data sekunder umunya diperoleh oleh pendiri untuk

memberikan informasi dan gambaran tambahan untuk diproses lebih lanjut.

Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari buku, jurnal,

literatur atau tulisan lain yang dianggap berkaitan dengan permasalahan yang

diteliti dengan menggunakan laporan tertulis ataupun penelitian sebelumnya

dan informasi dokumentasi lain yang dapat diambil melaluisistem online

(internet).

Page 96: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

78

Dalam proses pengumpulan data sekunder ini, peneliti mengumpulkan

data-data yang berkaitan dan berhubungan dengan penelitian. Sehingga dapat

memenuhi materi pendukung dalam menunjang penelitian ini.

D. Metode Analisis Data

Pada dasarnya penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk

menjawab suatu permasalahan, dalam hal ini adalah mengenai apakah terdapat

pengaruh inovasi produk, persepsi harga, lokasidan Word of Mouth terhadap

keputusan pembelian konsumen Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif. Adapun

pendekatan deskriptif yang digunakan melalui pendekatan survei atau

penyebaran kuesioner.

Untuk mengetahui bagaimana pengaruh dariinovasi produk, persepsi

harga, lokasidan Word of Mouth terhadap keputusan pembelian. Penulis

melakukan dengan menggunakan analisis regresi linear berganda yang

dianalisis berdasarkan bantuan perangkat lunak yaitu SPSS. Jawaban setiap

item instrumen yang menggunakan skala likert dengan menggunakan rumusan

sebagai berikut:

SS = Sangat Setuju diberi skor 5

S = Setuju diberi skor 4

R = Ragu-ragu diberi skor 3

TS = Tidak Setuju diberi skor 2

Page 97: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

79

STS = Sangat Tidak Setuju diberi skor 1

1. Uji Kualitas Data

Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting dan menentukan. Pada

tahap inilah data diolah sedemikian rupa sehingga berhasil disimpulkan

kebenaran yang dapat dipakai untuk menjawab persoalan-persoalan yang

diajukan dalam penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam

penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu data

dalam penelitian. Menurut Ghozali (2011:52) uji validitas digunakan untuk

mengukur sah tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika

pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan

diukur oleh kuesioner tersebut.

Uji signifikansi dilakukan dengan cara membandingkan nilai rhitung dengan

rtabel untuk degree of freedom (df) = n – 2 dalam hal ini adalah jumlah sampel.

Suatu pertanyaan atau indikator dinyatakan valid, apabila rhitung>rtabel dan nilai

positif, namun jika rhitung< rtabel, maka dinyatakan tidak valid dan nilai negatif.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau

Page 98: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

80

handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil

dari waktu ke waktu. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel, jika nilai

cronbach alpha> 0,70. (Ghozali, 2011:48). Uji reliabilitas dalam penelitian ini

menggunakan rumus cronbach alpha, untuk mengetahui tingkat reliabilitas

instrumen dari ke lima variabel penelitian jika hasil uji reliabilitas memberikan

nilai alpha> 0,70.

2. Uji Asumsi Klasik

Tujuan dari asumsi klasik regresi linear berganda adalah untuk melihat

asumsi tertentu tentang pola perilaku variabel yang dikenal dengan asumsi

dasar regresi, yaitu:

a. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2011:147) uji normalitas bertujuan apakah dalam

model regresi variabel dependen (terikat) dan variabel independen (bebas)

mempunyai kontribusi atau tidak. Model regresi yang baik adalah data

distribusi normal atau mendekati normal. Terdapat dua cara untuk mendeteksi

apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan

uji statistik (uji kolmogrov – smirnov), dengan penjelasan sebagai berikut

(Ghozali, 2011:147).

Page 99: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

81

1) Uji Normalitas Secara Grafik

Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan

melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan

distribusi yang mendeteksi distribusi normal. Namun demikian hanya dengan

melihat histogram hal ini dapat menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel

yang kecil. Penelitian yang menggunakan metode yang lebih handal untuk

menguji data mempunyai distribusi normal atau tidak yaitu dengan melihat

normal probability plot. Untuk mendeteksi normalitas dapat dilakukan dengan

melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal grafik. Ada beberapa cara

mendeteksi normalitas dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu

diagonal dari grafik. Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas adalah:

a) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka regresi memenuhi asumsi normalitas.

b) Jika data menyebar dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah

garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

2) Uji Normalitas Secara Statistik

Uji normalitas secara grafik dapat menyesatkan apabila tidak berhati-hati

dalam melihatnya. Oleh sebab itu dianjurkan untuk melengkapi uji normalitas

secara grafik dengan uji normalitas secara statistik (Ghozali, 2011:163). Selain

dengan melihat kurva normal p-plot, uji normalitas juga dapat dilakukan

Page 100: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

82

menggunakan uji kolmogorov-smirnov.Dalam uji ini apabila nilai sig. < 0,05

maka data tidak terdistribusi dengan normal. Namun, jika nilai sig. > 0,05 maka

data terdistribusi dengan normal (Santoso, 2012:193-196).

b. Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali (2012:105), menyatakan bahwa uji multikolinearitas

bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi

antar variabel bebas (independen).Model regresi yang baik seharusnya tidak

terjadi korelasi diantara variabel independen. Jika variabel independen saling

berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal

adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel

independen sama dengan nol.

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model

regresi adalahdilihat dari: 1) Nilai tolerance dan lawannya; 2)Variance inflation

factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen

manakah yang dijelaskanoleh variabel independen lainnya. Dalam pengertian

sederhana setiap variabel independen menjadi variabel dependen (terikat) dan

diregresikan terhadap variabel independen lainnya. Tolerance mengukur

variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh varibel

independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF

yang tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cut off yang umum dipakai untuk

Page 101: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

83

menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance>0,10 dan nilai

VIF < 10 (Ghozali, 2009:92).

c. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lainnya. Heteroskedastisitas menunjukkan bahwa variasi variabel tidak sama

untuk semua pengamatan. Jika residual satu pengamatan ke pengamatan lain

tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut

heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas

atau tidak heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan 2

langkah yaitu secara grafik dan secara statistik, adapun hasil pengujian

heteroskedastisitas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Uji heteroskedastisitas secara grafik (Scatterplot)

Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat

ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED

dimana sumbu Y adalah Y yang diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y

prediksi - Y sesungguhnya) yang telah di studentized (Ghozali,2011:125-126).

2) Uji heteroskedastisitas secara statistik

Uji heteroskedastisitas juga dapat dilakukan dengan menggunakan uji

glesjer yaitu dengan tujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan variance dari residualsatu pengamatan ke pengamatan yang

Page 102: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

84

lain. Apabila koefisien korelasi dari masing-masing variabel bebas ada yang

signifikan pada tingkat kekeliruan dibawah 5%, mengindikasikan adanya gejala

heteroskedastisitas dan jika nilai signifikan pada tingkat kekeliruan di atas 5%,

mengindentifikasikan tidak adanya gejala heteroskedastisitas.

3. Pengujian Hipotesis

a. Uji t (Parsial)

Untuk mengetahui apakah variabel independen secara parsial (individual)

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Uji statistik t

pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel individu

independen secara individu dalam menerangkan variabel dependen (Ghozali,

2009:88).

Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel.

Hasil uji t dapat dilihat dalam tabel coefficient pada kolom sig (significance).

Jika probabilitas nilai t atau signifikansi < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa

terdapat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara

parsial.Namun, jika probabilitas nilai t atau signifikansi > 0,05, maka dapat

dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan masing-masing

variabel bebas terhadap variabel terikat.

Page 103: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

85

b. Uji F (Simultan)

Pengujian ini bertujuan untuk membuktikan apakah variabel-variabel

independen (X) secara simultan (bersama-sama) mempunyai pengaruh terhadap

variabel dependen (Y) (Ghozali, 2009:88).

Apabila nilai probabilitas lebih kecil daripada 0,05 (untuk tingkat

signifikansi = 0,05), maka variabel independen secara bersama-sama

berpengaruh terhadap variabel dependen. Sedangkan jika nilai probabilitas

lebih besar daripada 0,05 maka variabel independen secara serentak tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen.

4. Analisis Regresi Linear Berganda

Dalam upaya menjawab permasalahan dalam penelitian ini maka

digunakan analisisregresi linear berganda (Multiple Regression). Analisis

regresilinear berganda digunakan sebagai alat untuk mengetahui seberapa jauh

perubahan nilai variabel dependen, bila nilai variabel independen dimanipulasi

atau dirubah-rubah atau dinaik-turunkan (Sugiyono, 2005:211). Rumus

matematis dari regresi linear berganda yang umum digunakan dalam penelitian

adalah sebagai berikut:

Y =a+ b1 X1 +b2X2 +b3X3 +b4X4 +e

Keterangan :

Y = Keputusan Pembelian

a = Konstanta

Page 104: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

86

β1, β2, β3, β4 = Koefisien Variabel Independen

X1 = Inovasi Produk

X2 = Persepsi Harga

X3 = Lokasi

X4 = Word of Mouth

e = Error Sampling

5. Koefisien Determinasi (R Square)

Koefisien determinasi (Adjusted R2) bertujuan untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen dan

untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan

variabel dependennya yang dilihat melalui Adjusted R Square karena variabel

independen yang diteliti dalam penelitian ini lebih dari dua. Dalam output

SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summaryb dan tertulis

Adjusted R Square. Nilai R2 sebesar 1, berarti pengaruh variabel dependen

seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel independen dan tidak ada faktor lain

yang menyebabkan pengaruh variabel dependen. Jika nilai Adjusted R2 berkisar

antara 0 sampai dengan 1, berarti semakin kuat kemampuan variabel

independen dapat menjelaskan pengaruh variabel dependen (Ghozali, 2009:87).

6. Operasional Variabel

Variabel penelitian adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang

hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007:59).

Page 105: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

87

Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:

1) Variabel bebas (independent variable) adalah merupakan variabel

yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

variabel terikat (dependent variable) (Sugiyono, 2007:59). Dalam penelitian ini

yang menjadi variabel bebas adalah inovasi produk (X1), persepsi harga (X2),

lokasi(X3) dan Word of Mouth (X4).

2) Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono,

2007:59). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah keputusan

pembelian (Y).

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penelitian

Variabel Dimensi Indikator Skala

Inovasi

Produk

(X1) Lukas

dan Ferrel

(2000:240)

1. Perluasan lini (line

extention)

2. Peniruan produk (me-too-

product)

3. Produk benar-benar baru

(new-to-the-world)

Likert

Persepsi

Harga (X2)

Stanton

(2004)

dalam

Iryanita

1. Perbandingan harga

dengan produk lain

2. Kesesuaian harga dengan

kualitas produk

Likert

Page 106: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

88

(2013) 3. Kesesuaian harga dengan

manfaat produk

Lokasi

(X3)

Berman

dan Evans

(2007:304)

Lalu lintas pejalan

kaki

1. Lokasi dilaluibanyak

pejalan kaki

Likert

Lalu lintas kendaraan 2. Lokasidilalui banyak

kendaraan

Likert

Fasilitas parkir 3. Tempat parkir yang luas

4. Tempat parkir yang dekat

dengan toko

5. Tempat parkir yang aman

Likert

Transportasi umum 6. Lokasi dilalui transportasi

umum

7. Lokasi mudah diakses

transportasi umum

Likert

Komposisi toko 8. Ukuran toko cukup luas

dibandingkan toko di

sekitarnya

Likert

Letak tertentu 9. Toko mudahdilihat dari

jalan

10. Toko berada pada letak

strategis

11. Toko memiliki bentuk

yang tepat

12. Toko memiliki ukuran

yang tepat

13. Toko memiliki kondisi

bangunan yang baik

Likert

Word of

Mouth

(X4)

Godes dan

Mayzlim

Volume 1. Sering mendengar produk

dalam percakapan sehari-

hari

2. Seringmelakukan diskusi

Likert

Page 107: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

89

(2004) mengenai produk dengan

orang lain

3. Sering mendapatkan

rekomendasi produk dari

orang lain

4. Sering mendengar produk

dibicarakan oleh orang lain

Dispersion 1. Mendengar produk dari

keluarga

2. Mendengar produk dari

teman

3. Mendengar produk dari

tetangga

4. Mendengar produk dari

orang yang pernah

mengkonsumsi

5. Mendengar produk dari

orang yang belum pernah

mengkonsumsi

Likert

Proses

Keputusan

Pembelian

(Y) Kotler

dan Keller

(2012:166-

170)

Pengenalan masalah 1. Konsumen menyadari

suatu masalah atau

kebutuhan yang dicari

Likert

Pencarian informasi 2. Konsumen mencari

informasi lebih lanjut

Likert

Evaluasi alternatif 3. Konsumen melakukan

evaluasi sebelum

memutuskan untuk

membeli

Likert

Keputusan pembelian 4. Konsumen memutuskan

untuk membeli produk

yang dibutuhkan atau

Likert

Page 108: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

90

diinginkan

Perilaku

pascapembelian

5. Konsumen merasa puas

Likert

Sumber: Diolah dari berbagai sumber, 2016

Page 109: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

91

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat Perusahaan Venus Bakery

Venus Bakery merupakan perusahaan roti di Kota Bogor yang didirikan

oleh kakak beradik bernama Hendra Saputra Hawidjaja dan Herliyanti

Hawidjaja yang memiliki latar belakang keahlian di bidang kuliner, khususnya

pembuatan roti. Venus Bakery mencoba melakukan inovasi terhadap produk

dari perusahaan rotinya. Inovasi tersebut dilakukan oleh pemilik untuk menarik

minat pelanggan, melihat Kota Bogor merupakan salah satu destinasi wisata

dalam negeri yang diminati baik oleh wisatawan mancanegara maupun

wisatawan nusantara.

Venus Bakery berdiri pada tahun 1992 dengan status kepemilikan sendiri

serta dikelola oleh anggota keluarga pemilik dan sejak tahun 2014 status

kepemilikan berubah menjadi sebuah Perusahaan Terbuka. Venus Bakery lebih

dikenal dengan sebutan ‘roti unyil’. Terciptanya sebutan ‘roti unyil’ merupakan

wujud dari inovasi pemilik dalam menciptakan bentuk roti yang memiliki

ukuran lebih kecil dibandingkan dengan roti-roti lain yang ada di pasaran.

Istilah ‘roti unyil’ diberikan oleh para pelanggan Venus Bakery karena ukuran

roti yang tidak lebih besar dari 5 cm. Hal ini berdampak besar bagi perjalanan

Page 110: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

92

Venus Bakery. Konsumen berdatangan untuk mencoba dan perlahan Venus

Bakery menjadi popular di masyarakat dan menjadi ikon Kota Bogor.

Pada awal beridirinya perusahaan, usaha pembuatan kue dan roti

dijalankan oleh pemilik sebagai usaha kecil rumahan dan dengan ukuran yang

sama seperti roti pada umumnya. Lokasi awal Venus Bakery terletak di Jalan

Siliwangi No. 27 A Bogor. Namun karena semakin ramainya konsumen yang

membeli, toko Venus Bakery berpindah ke Jalan Pajajaran Komplek V Point

No. 1 Bantarjati, Bogor Timur yang berada tepat di samping Plaza Ekalokasari

Bogor Timur. Toko Venus Bakery beroperasi mulai jam 6 pagi sampai dengan

jam 8 malam setiap harinya. Roti yang ditawarkan bertahan sampai dengan tiga

hari, karena tidak menggunakan bahan pengawet.

Nilai tambah yang dimiliki Venus Bakery adalah cita rasa, kualitas,

inovasi dari segi tampilan yang unik serta varian rasa yang beragam. Dari segi

kualitas, perusahaan tidak akan mengganti bahan baku yang habis dengan

kualitas bahan baku yang lebih rendah dengan tujuan untuk menjaga kualitas

roti yang dihasilkan. Selain itu pemilik tidak menggunakan bahan pengawet dan

bahan pengempuk makanan pada produknya. Dari segi tampilan Venus Bakery

memudahkan konsumen khususnya anak-anak dalam mengkonsumsi roti

tersebut. Konsumen pun tidak harus selalu menghabiskan satu buah roti dengan

porsi normal yang besar namun konsumen dapat mencoba berbagai varian rasa

yang ditawarkan oleh Venus Bakery. Dalam sehari perusahaan mampu

memproduksi ribuan Venus Bakery dengan didukung 50 orang tenaga kerja. Di

Page 111: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

93

awal kehadirannya Venus Bakery mengeluarkan 10 varian rasa, namun seiring

berjalannya waktu Venus Bakery berinovasi dengan 20 varian rasa. Sampai

dengan tahun 2016 varian rasa Venus Bakery venus mencapai 30 rasa. Selain

itu Venus Bakery juga menyediakan produk lain selain roti unyil, diantaranya

roti keset atau roti sobek, pia dan donat dengan berbagai varian rasa namun

tidak sebanyak varian rasa Venus Bakery.

Untuk menanggapi permintaan konsumen Venus Bakery yang semakin

meluas, pemilik memilih untuk tidak membuka cabang tetapi diatasi dengan

bekerjasama dengan pihak lain yang ingin menjadi pengecer. Venus Bakery

memiliki 10 pengecer yang tersebar di beberapa lokasi baik dalam Kota Bogor

maupun di luar Kota Bogor seperti Jakarta. Terdapat 10 outlet yang

menjajakkan produk Venus Bakery yang mengambil produk langsung pada

outlet pusatnya yang berada di Jalan Pajajaran Bogor Timur. Hal ini

dikarenakan perusahaan tidak menambah gerai resmi lainnya agar proses

produksi tetap dalam pengawasan. Selain itu persepsi konsumen bahwa produk

yang langsung dibeli pada outlet-nya lebih fresh dan pilihan rasa yang ada di

outlet pusat lebih beragam dan lengkap karena apabila persediaan di etalase

habis maka konsumen dapat menunggu beberapa waktu untuk mendapatkan roti

yang baru saja diproses dari dapur.

Sejak pertama kali berdiri tahun 1992 sampai dengan tahun 2016 Venus

Bakery memiliki empat jenis produk dengan variasi rasa yang tertera pada tabel

berikut ini:

Page 112: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

94

Tabel 4.1

Jenis dan Harga Produk Venus Bakery

Jenis Harga (Rp)

Roti Tawar

- Besar

- Kecil

11.000

8.000

Roti Keset

- Manis

- Cokelat

- Kismis

- Cokelat Keju

- Keju

- 4 Rasa

- Daging Asap

13.000

16.500

18.000

18.000

20.000

20.000

21.500

Pia

- Cokelat

- Keju

- Cokelat Keju

- Kacang Ijo

- Pisang Keju

- Pisang Cokelat

3.500

4.000

4.000

4.000

4.000

4.000

Donat

- Keju

- Kacang

- Abon

- Pisang Keju

- Pasta

- Sosis

- Daging

- Daging Asap

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

5.000

Roti Unyil (abon, asap ayam, asap sapi,

baso, sosis, sosis keju, keju, keju bulat,

keju manis, keju panggang, cokelat,

cokelat bulat, cokelat lilit, cokelat keju,

cokelat kacang, cokelat kacang keju,

cokelat misis, fla cokelat, srikaya, moka,

susu, jagung, kacang, pisang, pisang

cokelat, pisang keju, pisang cokelat keju,

nanas, stroberi, kelapa, kismis, telur,

durian, greentea, blueberry)

1.500

Page 113: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

95

2. Visi dan Misi Venus Bakery

Visi: Memberikan yang terbaik kepada pelanggan, dengan tetap

mempertahankan kualitas rasa.

Misi: Menjadi perusahaan roti yang dapat berkembang lebih luas lagi,

menjadi terdepan dan nomor satu.

B. Pembahasan Hasil Deskriptif Responden

Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Venus Bakery Jalan

Pajajaran Bogor Timur. Jumlah konsumen yang dipilih sebagai responden

sebanyak 100 orang dengan karakteristik berdasarkan jenis kelamin, usia,

profesi dan pendapatan. Adapun karakteristik klasifikasi demografis responden

dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.4

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis

kelamin

Jumlah Persentase (%)

Pria 35 35%

Wanita 65 65%

Total 100 100%

Sumber: data primer yang telah diolah, 2016

Dari tabel 4.4 di atas diketahui bahwa 100 responden yang pernah

mengkonsumsi produk Venus Bakery dan mengunjungi toko Venus Bakery di

Jalan Pajajaran Bogor Timur terdiri dari 35 orang atau 35% adalah responden

pria dan 65 orang atau 65% adalah responden wanita.

Page 114: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

96

2. Responden Berdasarkan Usia

Tabel 4.5

Jumlah Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase (%)

< 20 tahun 14 14%

20 – 30 tahun 81 81%

31 – 40 tahun 4 4%

> 40 tahun 1 1%

Total 100 100%

Sumber: data primer yang telah diolah, 2016

Dari tabel 4.5 di atas diketahui bahwa 100 responden yang pernah

mengkonsumsi produk Venus Bakery dan mengunjungi toko Venus Bakery di

Jalan Pajajaran Bogor Timur terdiri dari 14 orang atau 14% adalah responden

berusia < 20 tahun, 81 orang atau 81% adalah responden berusia 20 – 30 tahun,

4 orang atau 4% adalah responden berusia 31 – 40 tahun dan 1 orang atau 1%

adalah responden berusia > 40 tahun.

3. Responden Berdasarkan Profesi

Tabel 4.6

Jumlah Responden Berdasarkan Profesi

Profesi Jumlah Persentase (%)

Mahasiswa 74 74%

Karyawan

swasta

17 17%

Pegawai negeri 1 1%

Lain-lain 8 8%

Total 100 100%

Sumber: data primer yang telah diolah, 2016

Dari tabel 4.6 di atas diketahui bahwa 100 responden yang pernah

mengkonsumsi produk Venus Bakery dan mengunjungi toko Venus Bakery di

Page 115: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

97

Jalan Pajajaran Bogor Timur terdiri dari 74 orang atau 74% adalah responden

berprofesi sebagai mahasiswa, 17 orang atau 17% adalah responden berprofesi

sebagai karyawan swasta, 1 orang atau 1% adalah responden berprofesi sebagai

pegawai negeri dan 8 orang atau 8% adalah responden berprofesi selain sebagai

mahasiswa, karyawan swasta dan pegawai negeri.

4. Responden Berdasarkan Pendapatan

Tabel 4.7

Jumlah Responden Berdasarkan Pendapatan

Pendapatan Jumlah Persentase (%)

< Rp 1.000.000 41 41%

Rp 1.000.001 –

Rp 3.000.000

37 37%

Rp. 3.000.001

– Rp 5.000.000

12 12%

> Rp 5.000.000 10 10%

Total 100 100%

Sumber: data primer yang telah diolah, 2016

Dari tabel 4.7 di atas diketahui bahwa 100 responden yang pernah

mengkonsumsi produk Venus Bakery dan mengunjungi toko Venus Bakery di

Jalan Pajajaran Bogor Timur terdiri dari 41 orang atau 41% adalah responden

berpendapatan < Rp 1.000.000, 37 orang atau 37% adalah responden

berpendapatan Rp 1.000.001 – Rp 3.000.000, 12 orang atau 12% adalah

responden berpendapatan Rp 3.000.001 – Rp 5.000.000 dan 10 orang atau 10%

adalah responden berpendapatan > Rp 5.000.000.

Page 116: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

98

C. Pembahasan Analisis Deskriptif

Agar dapat mengetahui pendapat yang diberikan oleh 100 responden pada

masing-masing variabel inovasi produk, persepsi harga, lokasi, word of mouth

dan proses keputusan pembelian maka dianalisis deskripsi persentase terhadap

hasil tanggapan responden terhadap 33 pernyataan berikut:

1. Deskripsi Variabel Inovasi Produk

Tabel 4.8

Menurut saya Venus Bakery mengeluarkan produk yang belum ada

di pasar sebelumnya dengan rasa yang tidak biasa (roti unyil rasa

jagung / durian / green tea / blueberry)

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.8 di atas menjelaskan bahwa 17 responden atau 17%

menyatakan sangat setuju, 65 responden atau 65% menyatakan setuju, 16

responden atau 16% menyatakan ragu-ragu, 1 responden atau 1% menyatakan

tidak setuju dan 1 responden atau 1% menyatakan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan bahwa Venus Bakery mengeluarkan produk yang belum ada di

pasar sebelumnya dengan rasa yang tidak biasa (Venus Bakery rasa jagung /

durian / green tea / blueberry).

Frequency Percent

Sangat Setuju 17 17%

Setuju 65 65%

Ragu-ragu 16 16%

Tidak Setuju 1 1%

Sangat Tidak

Setuju

1 1%

Total 100 100%

Page 117: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

99

Tabel 4.9

Menurut saya Venus Bakery mengeluarkan produk yang belum ada

di perusahaan sebelumnya dengan jenis produk yang tidak biasa (pia)

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.9 di atas menjelaskan bahwa 18 responden atau 18%

menyatakan sangat setuju, 55 responden atau 55% menyatakan setuju, 21

responden atau 21% menyatakan ragu-ragu, 3 responden atau 3% menyatakan

tidak setuju dan 3 responden atau 3% menyatakan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan bahwa Venus Bakery mengeluarkan produk yang belum ada di

perusahaan sebelumnya dengan jenis produk yang tidak biasa (Pia).

Tabel 4.10

Menurut saya Venus Bakery mengeluarkan produk yang belum ada

di perusahaan dan pasar sebelumnya dengan ukuran yang tidak biasa

(roti unyil)

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Frequency Percent

Sangat Setuju 18 18%

Setuju 55 55%

Ragu-ragu 21 21%

Tidak Setuju 3 3%

Sangat Tidak

Setuju

3 3%

Total 100 100%

Frequency Percent

Sangat Setuju 22 22%

Setuju 53 53%

Ragu-ragu 18 18%

Tidak Setuju 6 6%

Sangat Tidak

Setuju

1 1%

Total 100 100%

Page 118: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

100

Dari tabel 4.10 di atas menjelaskan bahwa 22 responden atau 22%

menyatakan sangat setuju, 53 responden atau 53% menyatakan setuju, 18

responden atau 18% menyatakan ragu-ragu, 6 responden atau 6% menyatakan

tidak setuju dan 1 responden atau 1% menyatakan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan bahwa Venus Bakery mengeluarkan produk yang belum ada di

perusahaan dan pasar sebelumnya dengan ukuran yang tidak biasa (roti unyil).

2. Deskripsi Variabel Persepsi Harga

Tabel 4.11

Menurut saya harga produk Venus Bakery lebih murah

dibandingkan pesaing

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.11 di atas menjelaskan bahwa 14 responden atau 14%

menyatakan sangat setuju, 43 responden atau 43% menyatakan setuju, 36

responden atau 36% menyatakan ragu-ragu, 5 responden atau 5% menyatakan

tidak setuju dan 2 responden atau 2% menyatakan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan bahwa harga produk Venus Bakery lebih murah dibandingkan

produk lain.

Frequency Percent

Sangat Setuju 14 14%

Setuju 43 43%

Ragu-ragu 36 36%

Tidak Setuju 5 5%

Sangat Tidak

Setuju

2 2%

Total 100 100%

Page 119: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

101

Tabel 4.12

Menurut saya harga produk Venus Bakery sesuai

dengan kualitas produk

Frequency Percent

Sangat Setuju 25 25%

Setuju 66 66%

Ragu-ragu 6 6%

Tidak Setuju 3 3%

Total 100 100%

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.12 di atas menjelaskan bahwa 25 responden atau 25%

menyatakan sangat setuju, 66 responden atau 66% menyatakan setuju, 6

responden atau 6% menyatakan ragu-ragu dan 3 responden atau 3%

menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan bahwa harga produk Venus

Bakery sesuai dengan kualitas produk.

Tabel 4.13

Menurut saya harga produk Venus Bakery sesuai

dengan manfaat produk

Frequency Percent

Sangat Setuju 18 18%

Setuju 61 61%

Ragu-ragu 17 17%

Tidak Setuju 4 4%

Total 100 100%

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.13 di atas menjelaskan bahwa 18 responden atau 18%

menyatakan sangat setuju, 61 responden atau 61% menyatakan setuju, 17

responden atau 17% menyatakan ragu-ragu dan 4 responden atau 4%

Page 120: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

102

menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan bahwa harga produk Venus

Bakery sesuai dengan manfaat produk.

3. Deskripsi Variabel Lokasi

Tabel 4.14

Menurut saya toko Venus Bakery dilalui banyak pejalan kaki

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.14 di atas menjelaskan bahwa 19 responden atau 19%

menyatakan sangat setuju, 49 responden atau 49% menyatakan setuju, 24

responden atau 24% menyatakan ragu-ragu, 6 responden atau 6% menyatakan

tidak setuju dan 2 responden atau 2% menyatakan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan bahwa toko Venus Bakery dilalui banyak pejalan kaki.

Tabel 4.15

Menurut saya toko Venus Bakery dilalui banyak kendaraan

Frequency Percent

Sangat Setuju 27 27%

Setuju 53 53%

Ragu-ragu 12 12%

Tidak Setuju 8 8%

Total 100 100%

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.15 di atas menjelaskan bahwa 27 responden atau 27%

menyatakan sangat setuju, 53 responden atau 53% menyatakan setuju, 12

Frequency Percent

Sangat Setuju 1 19%

Setuju 49 49%

Ragu-ragu 24 24%

Tidak Setuju 6 6%

Sangat Tidak

Setuju

2 2%

Total 100 100%

Page 121: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

103

responden atau 12% menyatakan ragu-ragu dan 8 responden atau 8%

menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan bahwa toko Venus Bakery dilalui

banyak kendaraan.

Tabel 4.16

Menurut saya tempat parkir toko Venus Bakery luas

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.16 di atas menjelaskan bahwa 12 responden atau 12%

menyatakan sangat setuju, 37 responden atau 37% menyatakan setuju, 36

responden atau 36% menyatakan ragu-ragu, 12 responden atau 12%

menyatakan tidak setuju dan 3 responden atau 3% menyatakan sangat tidak

setuju terhadap pernyataan bahwa tempat parkir toko Venus Bakery luas.

Tabel 4.17

Menurut saya tempat parkir toko Venus Bakery dekat dengan toko

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Frequency Percent

Sangat Setuju 12 12%

Setuju 37 37%

Ragu-ragu 36 36%

Tidak Setuju 12 12%

Sangat Tidak

Setuju

3 3%

Total 100 100%

Frequency Percent

Sangat Setuju 19 19%

Setuju 60 60%

Ragu-ragu 16 16%

Tidak Setuju 4 4%

Sangat Tidak

Setuju

1 1%

Total 100 100%

Page 122: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

104

Dari tabel 4.17 di atas menjelaskan bahwa 19 responden atau 19%

menyatakan sangat setuju, 60 responden atau 60% menyatakan setuju, 16

responden atau 16% menyatakan ragu-ragu, 4 responden atau 4% menyatakan

tidak setuju dan 1 responden atau 1% menyatakan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan bahwa tempat parkir toko Venus Bakery dekat dengan toko.

Tabel 4.18

Menurut saya tempat parkir toko Venus Bakery aman

Frequency Percent

Sangat Setuju 15 15%

Setuju 58 58%

Ragu-ragu 26 26%

Tidak Setuju 1 1%

Total 100 100%

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.18 di atas menjelaskan bahwa 15 responden atau 15%

menyatakan sangat setuju, 58 responden atau 58% menyatakan setuju, 26

responden atau 26% menyatakan ragu-ragu dan 1 responden atau 1%

menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan bahwa tempat parkir toko Venus

Bakery aman.

Tabel 4.19

Menurut saya tersedia transportasi umum di depan

toko Venus Bakery

Frequency Percent

Sangat Setuju 26 26%

Setuju 61 61%

Ragu-ragu 11 11%

Tidak Setuju 2 2%

Total 100 100%

Page 123: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

105

Dari tabel 4.19 di atas menjelaskan bahwa 26 responden atau 26% menyatakan

sangat setuju, 61 responden atau 61% menyatakan setuju, 11 responden atau

11% menyatakan ragu-ragu dan 2 responden atau 2% menyatakan tidak setuju

terhadap pernyataan bahwa tersedia transportasi umum di depan toko Venus

Bakery.

Tabel 4.20

Menurut saya toko Venus Bakery mudah diakses transportasi umum

Frequency Percent

Sangat Setuju 20 20%

Setuju 66 66%

Ragu-ragu 13 13%

Tidak Setuju 1 1%

Total 100 100%

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.20 di atas menjelaskan bahwa 20 responden atau 20%

menyatakan sangat setuju, 66 responden atau 66% menyatakan setuju, 13

responden atau 13% menyatakan ragu-ragu dan 1 responden atau 1%

menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan bahwa toko Venus Bakery mudah

diakses transportasi umum.

Page 124: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

106

Tabel 4.21

Menurut saya ukuran toko Venus Bakery cukup luas dibandingkan

toko di sekitarnya

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.21 di atas menjelaskan bahwa 16 responden atau 16%

menyatakan sangat setuju, 50 responden atau 50% menyatakan setuju, 29

responden atau 29% menyatakan ragu-ragu, 4 responden atau 4% menyatakan

tidak setuju dan 1 responden atau 1% menyatakan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan bahwa ukuran toko Venus Bakery cukup luas dibandingkan toko di

sekitarnya.

Tabel 4.22

Menurut saya toko Venus Bakery mudah dilihat dari jalan

Frequency Percent

Sangat Setuju 21 21%

Setuju 59 59%

Ragu-ragu 13 13%

Tidak Setuju 7 7%

Total 100 100%

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.22 di atas menjelaskan bahwa 21 responden atau 21%

menyatakan sangat setuju, 59 responden atau 59% menyatakan setuju, 13

responden atau 13% menyatakan ragu-ragu dan 7 responden atau 7%

Frequency Percent

Sangat Setuju 16 16%

Setuju 50 50%

Ragu-ragu 29 29%

Tidak Setuju 4 4%

Sangat Tidak

Setuju

1 1%

Total 100 100%

Page 125: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

107

menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan bahwa toko Venus Bakery mudah

dilihat dari jalan.

Tabel 4.23

Menurut saya toko Venus Bakery berada pada letak yang strategis

Frequency Percent

Sangat Setuju 24 24%

Setuju 57 57%

Ragu-ragu 15 15%

Tidak Setuju 4 4%

Total 100 100%

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.23 di atas menjelaskan bahwa 24 responden atau 24%

menyatakan sangat setuju, 57 responden atau 57% menyatakan setuju, 15

responden atau 15% menyatakan ragu-ragu dan 4 responden atau 4%

menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan bahwa toko Venus Bakery berada

pada letak yang strategis.

Tabel 4.24

Menurut saya toko Venus Bakery memiliki bentuk toko yang tepat

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.24 di atas menjelaskan bahwa 15 responden atau 15%

menyatakan sangat setuju, 52 responden atau 52% menyatakan setuju, 28

responden atau 28% menyatakan ragu-ragu, 4 responden atau 4% menyatakan

Frequency Percent

Sangat Setuju 19 19%

Setuju 60 60%

Ragu-ragu 16 16%

Tidak Setuju 4 4%

Sangat Tidak

Setuju

1 1%

Total 100 100%

Page 126: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

108

tidak setuju dan 1 responden atau 1% menyatakan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan bahwa toko Venus Bakery memiliki bentuk toko yang tepat.

Tabel 4.25

Menurut saya toko Venus Bakery memiliki ukuran toko yang tepat

Frequency Percent

Sangat Setuju 12 12%

Setuju 57 57%

Ragu-ragu 25 25%

Tidak Setuju 6 6%

Total 100 100%

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.25 di atas menjelaskan bahwa 12 responden atau 12%

menyatakan sangat setuju, 57 responden atau 57% menyatakan setuju, 25

responden atau 25% menyatakan ragu-ragu dan 6 responden atau 6%

menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan bahwa toko Venus Bakery

memiliki ukuran toko yang tepat.

Tabel 4.26

Menurut saya toko Venus Bakery memiliki kondisi

bangunan yang baik

Frequency Percent

Sangat Setuju 15 15%

Setuju 58 58%

Ragu-ragu 25 25%

Tidak Setuju 2 2%

Total 100 100%

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.26 di atas menjelaskan bahwa 15 responden atau 15%

menyatakan sangat setuju, 58 responden atau 58% menyatakan setuju, 25

responden atau 25% menyatakan ragu-ragu dan 2 responden atau 2%

Page 127: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

109

menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan bahwa toko Venus Bakery

memiliki kondisi bangunan yang baik.

4. Deskripsi Variabel Word of Mouth

Tabel 4.27

Saya sering mendengar Venus Bakery dalam percakapan

sehari-hari

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.27 di atas menjelaskan bahwa 13 responden atau 13%

menyatakan sangat setuju, 24 responden atau 24% menyatakan setuju, 35

responden atau 35% menyatakan ragu-ragu, 17 responden atau 17%

menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 1% menyatakan sangat tidak

setuju terhadap pernyataan bahwa responden sering mendengar Venus Bakery

dalam percakapan sehari-hari.

Frequency Percent

Sangat Setuju 13 13%

Setuju 24 24%

Ragu-ragu 35 35%

Tidak Setuju 17 17%

Sangat Tidak

Setuju

1 1%

Total 100 100%

Page 128: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

110

Tabel 4.28

Saya sering melakukan diskusi mengenai Venus Bakery dengan

orang lain

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.28 di atas menjelaskan bahwa 7 responden atau 7%

menyatakan sangat setuju, 22 responden atau 22% menyatakan setuju, 34

responden atau 34% menyatakan ragu-ragu, 30 responden atau 30%

menyatakan tidak setuju dan 7 responden atau 7% menyatakan sangat tidak

setuju terhadap pernyataan bahwa responden sering melakukan diskusi

mengenai Venus Bakery dengan orang lain.

Tabel 4.29

Saya sering mendapat rekomendasi Venus Bakery dari orang lain

Frequency Percent

Sangat Setuju 12 12%

Setuju 45 45%

Ragu-ragu 28 28%

Tidak Setuju 15 15%

Total 100 100%

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.29 di atas menjelaskan bahwa 12 responden atau 12%

menyatakan sangat setuju, 45 responden atau 45% menyatakan setuju, 28

responden atau 28% menyatakan ragu-ragu dan 15 responden atau 15%

Frequency Percent

Sangat Setuju 7 7%

Setuju 22 22%

Ragu-ragu 34 34%

Tidak Setuju 30 30%

Sangat Tidak

Setuju

7 7%

Total 100 100%

Page 129: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

111

menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan bahwa responden sering mendapat

rekomendasi Venus Bakery dari orang lain.

Tabel 4.30

Saya sering mendengar Venus Bakery dibicarakan orang lain

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.30 di atas menjelaskan bahwa 11 responden atau 11%

menyatakan sangat setuju, 44 responden atau 44% menyatakan setuju, 30

responden atau 30% menyatakan ragu-ragu, 14 responden atau 14%

menyatakan tidak setuju dan 1 responden atau 1% menyatakan sangat tidak

setuju terhadap pernyataan bahwa responden sering mendengar Venus Bakery

dibicarakan orang lain.

Tabel 4.31

Saya mendengar produk roti Venus Bakery dari keluarga

Frequency Percent

Sangat Setuju 11 11%

Setuju 44 44%

Ragu-ragu 30 30%

Tidak Setuju 14 14%

Sangat Tidak

Setuju

1 1%

Total 100 100%

Frequency Percent

Sangat Setuju 19 19%

Setuju 56 56%

Ragu-ragu 16 16%

Tidak Setuju 6 6%

Sangat Tidak

Setuju

3 3%

Total 100 100%

Page 130: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

112

Dari tabel 4.31 di atas menjelaskan bahwa 19 responden atau 19%

menyatakan sangat setuju, 56 responden atau 56% menyatakan setuju, 16

responden atau 16% menyatakan ragu-ragu, 6 responden atau 6% menyatakan

tidak setuju dan 3 responden atau 3% menyatakan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan bahwa responden mendengar produk roti Venus Bakery dari

keluarga.

Tabel 4.32

Saya mendengar produk roti Venus Bakery dari teman

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.32 di atas menjelaskan bahwa 17 responden atau 17%

menyatakan sangat setuju, 52 responden atau 52% menyatakan setuju, 20

responden atau 20% menyatakan ragu-ragu, 8 responden atau 8% menyatakan

tidak setuju dan 3 responden atau 3% menyatakan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan bahwa responden mendengar produk roti Venus Bakery dari teman.

Frequency Percent

Sangat Setuju 17 17%

Setuju 52 52%

Ragu-ragu 20 20%

Tidak Setuju 8 8%

Sangat Tidak

Setuju

3 3%

Total 100 100%

Page 131: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

113

Tabel 4.33

Saya mendengar produk roti Venus Bakery dari tetangga

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.33 di atas menjelaskan bahwa 5 responden atau 5%

menyatakan sangat setuju, 33 responden atau 33% menyatakan setuju, 27

responden atau 27% menyatakan ragu-ragu, 24 responden atau 24%

menyatakan tidak setuju dan 11 responden atau 11% menyatakan sangat tidak

setuju terhadap pernyataan bahwa responden mendengar produk roti Venus

Bakery dari tetangga.

Tabel 4.34

Saya mendengar produk roti Venus Bakery dari orang yang

pernah mengkonsumsi produk

Frequency Percent

Sangat Setuju 24 24%

Setuju 62 62%

Ragu-ragu 11 11%

Tidak Setuju 3 3%

Total 100 100%

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.34 di atas menjelaskan bahwa 24 responden atau 24%

menyatakan sangat setuju, 62 responden atau 62% menyatakan setuju, 11

responden atau 11% menyatakan ragu-ragu dan 3 responden atau 3%

Frequency Percent

Sangat Setuju 5 5%

Setuju 33 33%

Ragu-ragu 27 27%

Tidak Setuju 24 24%

Sangat Tidak

Setuju

11 11%

Total 100 100%

Page 132: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

114

menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan bahwa responden mendengar

produk roti Venus Bakery dari orang yang pernah mengkonsumsi produk

Venus Bakery.

Tabel 4.35

Saya mendengar produk roti Venus Bakery dari orang yang

belum pernah mengkonsumsi produk Venus Bakery

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.35 di atas menjelaskan bahwa 6 responden atau 6%

menyatakan sangat setuju, 23 responden atau 23% menyatakan setuju, 25

responden atau 25% menyatakan ragu-ragu, 27 responden atau 27%

menyatakan tidak setuju dan 19 responden atau 19% menyatakan sangat tidak

setuju terhadap pernyataan bahwa responden mendengar produk roti Venus

Bakery dari orang yang belum pernah mengkonsumsi produk Venus Bakery.

Frequency Percent

Sangat Setuju 6 6%

Setuju 23 23%

Ragu-ragu 25 25%

Tidak Setuju 27 27%

Sangat Tidak

Setuju

19 19%

Total 100 100%

Page 133: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

115

5. Deskripsi Variabel Proses Keputusan Pembelian

Tabel 4.36

Saya membutuhkan produk Venus Bakery sebagai oleh-oleh khas

Kota Bogor

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.36 di atas menjelaskan bahwa 28 responden atau 28%

menyatakan sangat setuju, 56 responden atau 56% menyatakan setuju, 12

responden atau 12% menyatakan ragu-ragu, 3 responden atau 3% menyatakan

tidak setuju dan 1 responden atau 1% menyatakan sangat tidak setuju terhadap

pernyataan bahwa responden membutuhkan produk Venus Bakery sebagai

oleh-oleh khas Kota Bogor.

Tabel 4.37

Sebelum membeli produk Venus Bakery saya mencari informasi

oleh-oleh khas Kota Bogor dari keluarga / teman /

tetangga / rekan

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Frequency Percent

Sangat Setuju 28 28%

Setuju 56 56%

Ragu-ragu 12 12%

Tidak Setuju 3 3%

Sangat Tidak

Setuju

1 1%

Total 100 100%

Frequency Percent

Sangat Setuju 24 24%

Setuju 52 52%

Ragu-ragu 12 12%

Tidak Setuju 10 10%

Sangat Tidak

Setuju

2 2%

Total 100 100%

Page 134: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

116

Dari tabel 4.37 di atas menjelaskan bahwa 24 responden atau 24%

menyatakan sangat setuju, 52 responden atau 52% menyatakan setuju, 12

responden atau 12% menyatakan ragu-ragu, 10 responden atau 10%

menyatakan tidak setuju dan 2 responden atau 2% menyatakan sangat tidak

setuju terhadap pernyataan bahwa responden sebelum membeli produk Venus

Bakery mencari informasi oleh-oleh khas Kota Bogor dari keluarga / teman /

tetangga / rekan.

Tabel 4.38

Saya membandingkan Venus Bakery dengan produk roti lainnya

sebagai oleh-oleh khas Kota Bogor

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.38 di atas menjelaskan bahwa 20 responden atau 20%

menyatakan sangat setuju, 48 responden atau 48% menyatakan setuju, 13

responden atau 13% menyatakan ragu-ragu, 16 responden atau 16%

menyatakan tidak setuju dan 3 responden atau 3% menyatakan sangat tidak

setuju terhadap pernyataan bahwa responden membandingkan Venus Bakery

dengan produk roti lainnya sebagai oleh-oleh khas Kota Bogor.

Frequency Percent

Sangat Setuju 20 20%

Setuju 48 48%

Ragu-ragu 13 13%

Tidak Setuju 16 16%

Sangat Tidak

Setuju

3 3%

Total 100 100%

Page 135: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

117

Tabel 4.39

Saya membeli produk Venus Bakery sebagai oleh-oleh

khas Kota Bogor

Frequency Percent

Sangat Setuju 24 24%

Setuju 61 61%

Ragu-ragu 10 10%

Tidak Setuju 5 5%

Total 100 100%

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.39 di atas menjelaskan bahwa 24 responden atau 24%

menyatakan sangat setuju, 61 responden atau 61% menyatakan setuju, 10

responden atau 10% menyatakan ragu-ragu dan 5 responden atau 5%

menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan bahwa responden membeli produk

Venus Bakery sebagai oleh-oleh khas Kota Bogor.

Tabel 4.40

Saya merasakan kepuasan setelah membeli produk Venus Bakery

Frequency Percent

Sangat Setuju 28 28%

Setuju 58 58%

Ragu-ragu 13 13%

Tidak Setuju 1 1%

Total 100 100%

Sumber: Olah data kuesioner, 2016

Dari tabel 4.40 di atas menjelaskan bahwa 28 responden atau 28%

menyatakan sangat setuju, 58 responden atau 58% menyatakan setuju, 13

responden atau 13% menyatakan ragu-ragu dan 1 responden atau 1%

Page 136: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

118

menyatakan tidak setuju terhadap pernyataan bahwa responden merasakan

kepuasan setelah membeli produk Venus Bakery.

D. Hasil Uji Kualitas Data

1. Hasil Uji Validitas

Menurut Ghozali (2011:52) uji validitas digunakan untuk mengukur sah

tidaknya suatu kuesioner. Uji signifikansi dilakukan dengan cara

membandingkan nilai rhitung dengan rtabel untuk degree of freedom (df) = n – 2

dalam hal ini adalah jumlah sampel yang digunakan adalah 30 responden. Maka

(df) = 30 – 2 = 28 pada r tabel. Dengan α = 5% atau 0,05 maka didapati rtabel

sebesar 0,361. Maka suatu pertanyaan atau indikator dinyatakan valid, apabila

rhitung > 0,361 dan nilai positif dan begitu sebaliknya.

Tabel 4.2

Hasil Try Out Uji Validitas

Item

Pernyataan

rhitung rtabel Keterangan

Inovasi Produk

Inovasi Produk

1

0,789 0,361 Valid

Inovasi Produk

2

0,827 0,361 Valid

Inovasi Produk

3

0,834 0,361 Valid

Persepsi Harga

Persepsi Harga

1

0,908 0,361 Valid

Persepsi Harga

2

0,794 0,361 Valid

Persepsi Harga

3

0,873 0,361 Valid

Lokasi

Lokasi 1 0,615 0,361 Valid

Page 137: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

119

Lokasi 2 0,538 0,361 Valid

Lokasi 3 0,731 0,361 Valid

Lokasi 4 0,748 0,361 Valid

Lokasi 5 0,706 0,361 Valid

Lokasi 6 0,608 0,361 Valid

Lokasi 7 0,674 0,361 Valid

Lokasi 8 0,542 0,361 Valid

Lokasi 9 0,682 0,361 Valid

Lokasi 10 0,654 0,361 Valid

Lokasi 11 0,675 0,361 Valid

Lokasi 12 0,562 0,361 Valid

Lokasi 13 0,550 0,361 Valid

Word of Mouth

WOM 1 0,767 0,361 Valid

WOM 2 0,871 0,361 Valid

WOM 3 0,713 0,361 Valid

WOM 4 0,730 0,361 Valid

WOM 5 0,520 0,361 Valid

WOM 6 0,514 0,361 Valid

WOM 7 0,834 0,361 Valid

WOM 8 0,438 0,361 Valid

WOM 9 0,620 0,361 Valid

Proses keputusan pembelian

Proses

keputusan

pembelian 1

0,750 0,361 Valid

Proses

keputusan

pembelian 2

0,750 0,361 Valid

Proses

keputusan

pembelian 3

0,665 0,361 Valid

Proses

keputusan

pembelian 4

0,651 0,361 Valid

Proses

keputusan

pembelian 5

0,604 0,361 Valid

Sumber: SPSS data primer yang telah diolah, 2016

Page 138: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

120

Hasil try out tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 33 item pernyataan yang

diberikan kepada 30 responden memiliki nilai rhitung yang lebih besar dari rtabel

0,361 yang berarti semua item pernyataan dinyatakan valid.

2. Hasil Uji Reliabilitas

Menurut Ghozali (2011:48) uji reliabilitas digunakan untuk menguji

konsistensi data dalam jangka waktu tertentu, yaitu untuk mengetahui sejauh

mana pengukuran yang digunakan dapat dipercaya atau diandalkan. Variabel-

variabel tersebut dikatakan reliabel apabila Cronbach Alpha-nya memiliki nilai

> 0,70 yang berarti bahwa instrumen tersebut dapat dipergunakan sebagai

pengumpul data yang handal yaitu hasil pengukuran relatif koefisien jika

dilakukan pengukuran ulang. Berikut ini adalah hasil uji validitas pada variabel

penelitian inovasi produk, persepsi harga, lokasi, word of mouth dan proses

keputusan pembelian. Untuk uji reliabilitas didapati hasil sebagai berikut:

Tabel 4.3

Hasil Uji Reliabilitas Variabel

Variabel Cronbach’s Alpha N of item Keterangan

Inovasi Produk 0,750 3 Reliabel

Persepsi Harga 0,788 3 Reliabel

Lokasi 0,874 13 Reliabel

Word of Mouth 0,850 9 Reliabel

Proses

keputusan

pembelian

0,706 5 Reliabel

Sumber: SPSS data primer yang telah diolah, 2016

Page 139: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

121

Berdasarkan tabel 4.3 di atas semua variabel yaitu inovasi produk,

persepsi harga, lokasi, word of mouth dan proses keputusan pembelian memiliki

nilai cronbach’s alpha di atas 0,70 maka semua variabel dinyatakan reliabel.

E. Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Hasil Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2011:147) uji normalitas bertujuan apakah dalam

model regresi variabel dependen (terikat) dan variabel independen (bebas)

mempunyai kontribusi atau tidak. Dalam uji normalitas terdapat dua cara untuk

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan

analisis grafik dan uji statistik. Uji normalitas data dengan menggunakan

pengolahan SPSS 16.0 menghasilkan grafik sebagai berikut:

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas Secara Grafik Kurva Normal P-Plot

Sumber: hasil output SPSS 16.0, 2016

Page 140: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

122

Berdasarkan hasil analisis data pada gambar 4.1 di atas, dapat

disimpulkan bahwa dari kurva normal p-plot terlihat titik menyebar di sekitar

garis diagonal dan penyebarannya tidak terlalu jauh atau melebar. Berarti dari

kurva ini menunjukkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas dan

model regresi layak untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel bebas

(inovasi produk, persepsi harga, lokasi dan word of mouth terhadap proses

keputusan pembelian).

Sementara itu untuk menguji normalitas data dengan statistik digunakan

uji kolmogrov smirnov sebagai berikut:

Tabel 4.42

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa Mean .0000000

Std. Deviation 2.27871807

Most Extreme Differences Absolute .069

Positive .041

Negative -.069

Kolmogorov-Smirnov Z .689

Asymp. Sig. (2-tailed) .730

a. Test distribution is Normal.

Sumber: hasil output SPSS 16.0, 2016

Berdasarkan tabel 4.42 besarnya nilai kolmogrov-smirnov adalah 0,689

serta dapat diketahui bahwa nilai unstandardized residual memiliki nilai asymp.

Page 141: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

123

Sig 0,730 yang artinya > 0,05 dan ini mengartikan bahwa data terdistribusi

dengan normal.

2. Hasil Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas. Model yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Hasil pengujian

multikolinearitas dari model regresi dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 4.43

Hasil Uji Multikolinearitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standar

dized

Coefficie

nts

T Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Tolera

nce VIF

1 (Const

ant) 3.896 2.189

1.780 .078

IP .032 .139 .021 .232 .817 .788 1.270

PH .473 .159 .282 2.973 .004 .708 1.412

LOK .102 .049 .213 2.094 .039 .616 1.624

WOM .158 .049 .298 3.233 .002 .747 1.338

a. Dependent Variable:

VAR00005

Sumber: hasil output SPSS 16.0, 2016

Berdasarkan hasil tabel 4.43 uji hasil multikolinearitas masing-masing

variabel independen memiliki VIF < dari 10 dan tolerance > 0,10 yaitu untuk

Page 142: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

124

variabel inovasi produk (X1) 1,270 dan 0,788, persepsi harga (X2) 1,412 dan

0,708, lokasi (X3) 1,624 dan 0,616, serta word of mouth (X4) 1,338 dan 0,747.

Maka dapat dinyatakan model regresi linear berganda tidak terdapat

multikolinearitas antara variabel dependen dengan variabel independen yang

lain sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.

3. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lainnya. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak

heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan 2 langkah

yaitu secara grafik dan secara statistik, berdasarkan hasil pegolahan data maka

hasil scatterplot dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedastisitas Secara Grafik Scatterplot

Sumber: hasil output SPSS 16.0, 2016

Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa distribusi data tidak teratur dan

tidak membentuk pola tertentu, serta tersebar di atas maupun di bawah angka

Page 143: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

125

nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

heteroskedastisitas pada model regresi (Ghozali, 2011:107). Selain itu

berdasarkan hasil pengolahan data hasil uji glesjer dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 4.44

Hasil Uji Heteroskedastisitas Secara Statistik

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.857 1.284 3.004 .003

VAR00001 .025 .081 .034 .302 .763

VAR00002 .015 .093 .020 .164 .870

VAR00003 -.034 .029 -.153 -1.195 .235

VAR00004 -.026 .029 -.105 -.900 .370

a. Dependent Variable: RES2

Sumber: hasil output SPSS 16.0, 2016

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

heteroskedastisitas pada persamaan regresi tersebut. Hal itu terlihat dari tidak

adanya variabel bebas yang memiliki signifikansi di bawah 0,05. Variabel

inovasi produk memiliki signifikansi 0,763, variabel persepsi harga memiliki

signifikansi 0,870, variabel lokasi memiliki signifikansi 0,235 dan variabel

word of mouth memiliki signifikansi 0,370. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa pada model regresi tidak ada masalah heteroskedastisitas

atau bebas dari heteroskedastisitas.

Page 144: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

126

F. Hasil Uji Hipotesis

1. Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji t)

Pengujian hipotesis secara parsial dimaksudkan untuk mengetahui ada

atau tidaknya pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat.

Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.46

Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.896 2.189 1.780 .078

INOVASI

PRODUK .032 .139 .021 .232 .817

PERSEPSI

HARGA .473 .159 .282 2.973 .004

LOKASI .102 .049 .213 2.094 .039

WOM .158 .049 .298 3.233 .002

a. Dependent Variable: PROSES

KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber: hasil output SPSS 16.0, 2016

Hasil uji t hitung pada tabel coefficient di atas dapat diketahui pengaruh

variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, diketahui hasil

sebagai berikut:

Page 145: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

127

a. Pengaruh Variabel inovasi produk (X1) terhadap proses keputusan

pembelian (Y)

1) Ho : β1 = 0 ; tidak terdapat pengaruh antara inovasi produk terhadap

proses keputusan pembelian

2) Ha : β1 ≠ 0 ; terdapat pengaruh antara inovasi produk terhadap proses

keputusan pembelian

Pada tabel 4.46 nilai t hitung untuk inovasi produk sebesar 0,232

sedangkan t tabel sebesar 1,984, maka dapat diketahui t hitung 0,232 < t tabel

1,984 dan nilai signifikan untuk variabel inovasi produk sebesar 0,817 lebih

besar dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang

signifikan antara inovasi produk terhadap proses keputusan pembelian ditolak

(Ha ditolak dan Ho diterima), artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh

yang signifikan antara inovasi produk terhadap proses keputusan pembelian.

Jadi hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel inovasi produk

tidak berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian produk Venus Bakery

Jalan Pajajaran Bogor Timur. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Pinta Gustiana Masda tahun 2014, dengan judul “Pengaruh

Inovasi Produk dan Harga terhadap keputusan pembelian Gamalai di Kota

Payakumbuh”, hasil menunjukkan bahwa inovasi produk tidak berpengaruh

signifikan terhadap proses keputusan pembelian.

b. Pengaruh persepsi harga terhadap proses keputusan pembelian

Page 146: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

128

1) Ho : β2 = 0 ; tidak terdapat pengaruh antara persepsi harga terhadap

proses keputusan pembelian

2) Ha : β2 ≠ 0 ; terdapat pengaruh antara persepsi harga terhadap proses

keputusan pembelian

Pada tabel 4.46 nilai t hitung untuk persepsi harga sebesar 2,973

sedangkan t tabel sebesar 1,984, maka dapat diketahui t hitung 2,973 > t tabel

1,984 dan nilai signifikan untuk variabel persepsi harga sebesar 0,004 yang

lebih kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang

signifikan antara persepsi harga terhadap proses keputusan pembelian diterima

(Ha diterima dan Ho ditolak), artinya secara parsial terdapat pengaruh yang

signifikan antara persepsi harga terhadap proses keputusan pembelian.

Jadi hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel persepsi harga

berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian produk Venus Bakery Jalan

Pajajaran Bogor Timur. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Charlie Bernando Halomoan Samosir dan Arief Bowo Prayogo

K tahun 2015, dengan judul “Jurnal Pengaruh Persepsi Harga dan Promosi

terhadap keputusan pembelian Konsumen Produk Enervon-C”, hasil

menunjukkan bahwa persepsi harga berpengaruh signifikan terhadap proses

keputusan pembelian.

c. Pengaruh lokasi terhadap proses keputusan pembelian

1) Ho : β3 = 0 ; tidak terdapat pengaruh lokasi antara terhadap proses

keputusan pembelian

Page 147: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

129

2) Ha : β3 ≠ 0 ; terdapat pengaruh antara lokasi terhadap proses keputusan

pembelian

Pada tabel 4.46 nilai t hitung untuk lokasi sebesar 2,094 sedangkan t tabel

sebesar 1,984, maka dapat diketahui t hitung 2,094 > t tabel 1,984 dan nilai

signifikan untuk variabel lokasi sebesar 0,039 yang lebih kecil dari 0,05.

Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara

lokasi terhadap proses keputusan pembelian diterima (Ha diterima dan Ho

ditolak), artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara lokasi

terhadap proses keputusan pembelian.

Jadi hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel lokasi

berpengaruh terhadap proses proses keputusan pembelian produk Venus Bakery

Jalan Pajajaran Bogor Timur. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Sandi Fitra tahun 2013, dengan judul “Pengaruh Produk,

Harga, Fasilitas dan Lokasi Terhadap Keputusan Konsumen Berbelanja di

Pusat Grosir Surabaya”, hasil menunjukkan bahwa lokasi berpengaruh

signifikan terhadap proses keputusan pembelian.

d. Pengaruh Word of Mouth terhadap proses keputusan pembelian

1) Ho : β4 = 0 ; tidak terdapat pengaruh antara Word of Mouth terhadap

proses keputusan pembelian

2) Ha : β4 ≠ 0 ; terdapat pengaruh antara Word of Mouth terhadap proses

keputusan pembelian

Page 148: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

130

Pada tabel 4.46 nilai t hitung untuk word of mouth sebesar 3,233

sedangkan t tabel sebesar 1,984, maka dapat diketahui t hitung 3,233 > t tabel

1,984 dan nilai signifikan untuk variabel word of mouth sebesar 0,002 yang

lebih kecil dari 0,05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang

signifikan antara word of mouth terhadap proses keputusan pembelian diterima

(Ha diterima dan Ho ditolak), artinya secara parsial terdapat pengaruh yang

signifikan antara word of mouth terhadap proses keputusan pembelian.

Jadi hasil analisis di atas menunjukkan bahwa variabel word of mouth

berpengaruh terhadap proses keputusan pembelian produk Venus Bakery Jalan

Pajajaran Bogor Timur. Hal ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Ratna Dwi Kartika Sari dan Sri Rahayu Tri Astuti tahun 2012,

dengan judul “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Persepsi Harga dan Word

of Mouth Communication terhadap keputusan pembelian Mebel pada CV.

Mega Jaya Mebel Semarang”, hasil menunjukkan bahwa Word of Mouth

berpengaruh signifikan terhadap proses keputusan pembelian.

2. Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen atau

bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F digunakan untuk

mengetahui semua pengaruh variabel independen yang diuji pada tingkat

signifikan 5%. Hasil uji koefisien signifikan dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 149: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

131

Tabel 4.47

Uji Signifikansi F (simultan)

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 338.177 4 84.544 15.624 .000a

Residual 514.063 95 5.411

Total 852.240 99

a. Predictors: (Constant), WOM, INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, LOKASI

b. Dependent Variable: PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber: hasil output SPSS 16.0, 2016

Nilai signifikan yang diperoleh adalah 0,000, karena tingkat signifikansi

lebih kecil dari 0,05 maka model regresi ini dapat dipakai untuk variabel proses

keputusan pembelian. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa variabel inovasi

produk, persepsi harga, lokasi dan Word of Mouth secara bersama-sama

(simultan) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel proses keputusan

pembelian.

G. Analisis Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear berganda digunakan sebagai alat analisis statistik

karena penelitian ini dirancang untuk meneliti variabel-variabel yang

berpengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen dimana

variabel yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari satu. Pengujian

persyaratan analisis klasik dasar regresi yang telah dilakukan sebelumnya

memberikan hasil bahwa variabel-variabel yang terlibat di dalamnya memenuhi

Page 150: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

132

kualifikasi persyaratan dan asumsi klasik tersebut. Penelitian ini dilanjutkan

dengan melakukan pengujian signifikansi model dan interprestasi model

regresi.

Tabel 4.44

Hasil Regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.896 2.189 1.780 .078

INOVASI

PRODUK .032 .139 .021 .232 .817

PERSEPSI

HARGA .473 .159 .282 2.973 .004

LOKASI .102 .049 .213 2.094 .039

WOM .158 .049 .298 3.233 .002

a. Dependent Variable: PROSES

KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber: hasil output SPSS 16.0, 2016

Berdasarkan tabel coefficients di atas dapat diperoleh persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = 3,896 + 0,473.X2 + 0,102.X3 + 0,158.X4 + e

Keterangan:

Y = Proses keputusan pembelian

Page 151: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

133

a = Konstanta atau intercept

b1 = Koefisien regresi inovasi produk

X1 = Inovasi Produk

b2 = Koefisien regresi persepsi harga

X2 = Persepsi Harga

b3 = Koefisien regresi lokasi

X3 = Lokasi

b4 = Koefisien regresi Word of Mouth

X4 = Word of Mouth

e = Standar eror

H. Hasil Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi (R2) bertujuan untuk mengukur seberapa jauh

kemampuan variabel independen (inovasi produk, persepsi harga, lokasi dan

word of mouth) dalam menjelaskan variasi variabel dependen (proses keputusan

pembelian). Untuk mengetahui determinasi variabel yang diteliti dapat dilihat

dari tabel berikut ini:

Page 152: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

134

Tabel 4.45

Hasil Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .630a .397 .371 2.326

a. Predictors: (Constant), WOM, INOVASI PRODUK, PERSEPSI

HARGA, LOKASI

b. Dependent Variable: PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN

Sumber: hasil output SPSS 16.0, 2016

Dari tabel di atas diketahui nilai koefisien determinasi yang disesuaikan

atau (R2) sebesar 0,371, hasil ini berarti variabel dependen proses keputusan

pembelian dapat dijelaskan oleh variabel independen inovasi produk, persepsi

harga, lokasi dan word of mouth sebanyak 37,1%. Sedangkan sisanya sebanyak

62,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model ini.

Page 153: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

135

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inovasi produk,

persepsi harga, lokasi dan Word of Mouth terhadap keputusan pembelian.

Responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang konsumen Venus Bakery

yang pernah mengkonsumsi produk Venus Bakery dan pernah mengunjungi

toko Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur. Berdasarkan pada data yang

telah dikumpulkan dan pengujian yang telah dilakukan terhadap permasalahan

dengan menggunakan model regresi linier berganda, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Inovasi produk secara parsial tidak berpengaruh terhadap proses

keputusan pembelian produk Venus Bakery Bogor.

2. Persepsi harga secara parsial berpengaruh terhadap proses keputusan

pembelian produk Venus Bakery Bogor.

3. Lokasi secara parsial berpengaruh terhadap proses keputusan

pembelian produk Venus Bakery Bogor.

4. Word of Mouth secara parsial berpengaruh terhadap proses keputusan

pembelian produk Venus Bakery Bogor.

Page 154: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

136

5. Berdasarkan hasil uji F variabel inovasi produk, persepsi harga, lokasi

dan Word of Mouth secara simultan berpengaruh terhadap proses keputusan

pembelian produk Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur.

B. Saran

Dari hasil penelitian ini terdapat beberapa saran yang disampaikan, yaitu:

1. Saran Praktis

a. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa inovasi produk

tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian

konsumen Venus Bakery, hal ini mampu dijelaskan dalam penelitian yang

menyebarkan kuesioner langsung kepada para konsumen Venus Bakery Jalan

Pajajaran Bogor Timur. Perusahaan dapat memberikan informasi yang lebih

banyak kepada para konsumen mengenai inovasi-inovasi yang dilakukan, baik

berupa selembaran atau poster di toko maupun informasi di media sosial. Selain

itu, perusahaan dapat mengeluarkan varian rasa, jenis produk serta bentuk dan

ukuran baru lainnya yang sesuai dengan selera pasar dan perkembangan zaman.

Misalnya pasar kini diramaikan dengan jenis makanan yang mengandalkan rasa

pedas, maka perusahaan mengeluarkan rasa roti yang pedas dengan level serta

jenis, bentuk dan ukuran yang berbeda pula. Hal ini dilakukan agar konsumen

mengenal bahwa perusahaan memiliki keluaran terbaru dari produknya dan

berpotensi untuk dicoba oleh konsumen.

b. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa persepsi harga

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen

Page 155: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

137

Venus Bakery. Dalam memilih oleh-oleh khas Kota Bogor, konsumen

cenderung memilih produk yang berkualitas, bermanfaat dan harga yang

terjangkau. Akan tetapi dari hasil kuesioner yang telah disebarkan, didapati

bahwa pelanggan kurang setuju dengan harga produk Venus Bakery lebih

murah dibandingkan produk pesaing, maka peneliti menyarankan agar

perusahaan memberlakukan harga yang terjangkau terhadap produknya agar

tetap menjadi pilihan konsumen, tanpa mengurangi kualitas dan manfaat

produk. Perusahaan tetap harus menjaga kestabilan harga agar sesuai dengan

kemampuan dan memenuhi persepsi konsumen Venus Bakery, dengan tidak

memberatkan biaya apapun yang berimbas pada kenaikan harga.

c. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa lokasi mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Venus

Bakery. Pada dasarnya pemilihan lokasi yang dilakukan oleh perusahaan

merupakan lokasi yang strategis, sehingga memberikan kemudahan bagi para

konsumen untuk menemukan dan mengaksesnya. Akan tetapi dari hasil

kuesioner yang telah disebarkan, didapati bahwa pelanggan kurang setuju

dengan lokasi Venus Bakery yang memiliki tempat parkir yang luas. Melihat

hal tersebut, peneliti menyarankan agar perusahaan mampu melakukan

pelebaran tempat parkir atau memilih lokasi yang memiliki fasilitas parkir yang

memadai agar mampu menampung kendaraan konsumen yang hendak membeli

produk di dalam toko. Selain itu suasana dalam toko yang nyaman juga harus

diperhatikan oleh pihak perusahaan mengingat banyaknya jumlah konsumen

Page 156: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

138

yang hendak membeli setiap minggu bahkan setiap harinya, sehingga

menimbulkan antrian yang panjang. Hal itu dapat dilakukan dengan

memberikan kursi bagi konsumen yang hendak mengantri, menyediakan

fasilitas pendingin ruangan dan hotspot untuk mendukung promosi Venus

Bakery.

d. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa word of mouth

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen

Venus Bakery. Promosi yang dilakukan perusahaan sampai dengan saat ini

hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut yang dilakukan konsumen.

Kepuasan konsumen mendorong muncul dan tersebarnya promosi mulut ke

mulut yang positif. Melihat manfaat yang cukup efektif bagi perusahaan, pihak

perusahaan pun sebaiknya terus menjaga hubungan baik dengan konsumen. Hal

ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas produk dan memberikan

pelayanan maksimal kepada konsumen sehingga citra produk di kalangan

konsumen yang sudah merasa puas akan tetap dipertahankan dan konsumen

menjadi loyal terhadap produk. Selain itu perusahaan dapat memanfaatkan

internet untuk memperluas promosi perusahaan. Antara lain dengan membuat

akun pada media sosial dan website resmi yang memuat segala bentuk update

dari perusahaan, misalnya informasi produk dengan jenis dan rasa terbaru,

informasi tentang komposisi dan kondisi ramainya toko serta informasi lainnya

yang dapat menjadi wadah bagi konsumen agar tetap mendapatkan informasi

tentang produk dan perusahaan serta teringat dan merasa dekat dengan produk.

Page 157: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

139

2. Saran Akademis

Bagi para akademisi dan pembaca untuk memperluas penelitian dengan

mempertimbangkan variabel-variabel lainnya yang berpengaruh terhadap

keputusan pembelian, misalnya brand image, brand satisfaction, brand trust,

brand awareness dan kualitas produk. Selain itu penelitian selanjutnya dapat

menggunakan teknik penelitian yang berbeda misalnya dengan kualitatif.

Perbedaan ini akan menghasilkan data yang berbeda, yang diharapkan lebih

lengkap karena adanya observasi dan wawancara yang lebih mendalam kepada

sumber yang berkaitan dengan penelitian.

Page 158: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

140

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Thamrin & Tantri, Francis 2013, Manajemen Pemasaran, PT.

Rajagrafindo Persada, Depok.

Alma, Buchari 2008, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa,

Alfabeta, Bandung.

Berman, Barry & Evans, Joel R 2007, Retail Management, Prentice Hall,

New Jersey.

__________________________ 2010, Retail Management: A Strategic

Approach, 11th edition, Prentice Hall, New Jersey.

Ferrinadewi, Erna 2008, Merek dan Psikologi Konsumen Implikasi pada

Strategi Pemasaran, Cetakan Pertama, Edisi Pertama, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Finell, Dorothy 2007, The Specialty Shop: How to Create Your Own Unique

and Profitable Retail Business, Amacom, NewYork.

Ghozali, Imam 2009, Aplikasi Analisis Multivariat Dengan Program SPSS,

Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.

____________ 2011, Aplikasi Analisis Multivariative Dengan Program

IBM SPSS 19, Edisi 5, Badan Penerbit Universitas Diponegoro,

Semarang.

____________ 2012, Aplikasi Analisis Multivariative Dengan Program

IBM SPSS 20, Edisi 6, Badan Penerbit Universitas Diponegoro,

Semarang.

____________ 2013, Aplikasi Analisis Multivariative Dengan Program

IBM SPSS 21 Update PLS Regresi, Cetakan Ketujuh, Badan Penerbit

Universitas Diponegoro, Semarang.

Page 159: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

141

Godes, David & Mayzlim, Dina 2004, „Using Online Conversation to Study

Word of Mouth Communication‟, Marketing Science, Vol. 23 No. 4, p.

545-560 http://econpapers.repec.org/ (Diakses pada tanggal 18 April

2016).

Hasan, Ali 2010, Marketing dari Mulut ke Mulut, Media Pressindo,

Yogyakarta.

Indrawijaya, Sigit 2012, ‘Pengaruh Kualitas Produk dan Word of Mouth

Terhadap Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Roti Manis Pada

Industri Kecil di Kabupaten Sarolangun’, Mankeu, Vol. 1, No. 3, hal.

193-208 http://online-journal.unja.ac.id/ (Diakses pada tanggal 10

April 2016).

Iryanita, Rizky & Y. Sugiarto 2013, ‘Analisis Pengaruh Citra Merek,

Persepsi Harga dan Persepsi Kualitas Produk terhadap Keputusan

Pembelian (Studi Pada Konsumen Produk ATBM Pekalongan)’,

Diponegoro Journal of Management, FEB Universitas Diponegoro,

Semarang, Vol. 2, No.2 http://ejournal-s1.undip.ac.id/ (Diakses pada

tanggal 15 Januari 2016).

J. Supranto & Limakrisna, Nandan 2007, Perilaku Konsumen dan Strategi

Pemasaran Untuk Memenangkan Persaingan Bisnis, Mitra Wacana

Media, Jakarta.

Kotler, Philip & Amstrong, Gerry 2003, Dasar-Dasar Pemasaran, Alih

Bahasa Oleh: Sindoro dan Markplus, Jilid 1, Indeks, Jakarta.

Kotler, Philip & Amstrong, Gerry 2007, Prinsip-Prinsip Pemasaran,

Erlangga, Jakarta.

________________________________2008, Prinsip-Prinsip Pemasaran,

Edisi Pertama, Jilid 12, Erlangga, Jakarta.

_________________________________ 2014, Principle of Marketing, 15th

edition, Pearson Prentice Hall, New Jersey.

Page 160: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

142

Kotler, Philip & Keller, Kevin L 2009, Manajemen Pemasaran, Jilid

Pertama, Edisi ke-12, Indeksia, Jakarta.

______________________________ 2012, Marketing Management, 14th

Edisi Global Edition, Pearson Education Limited, New Jersey.

Levy, Michael & Weitz, Barton A 2009, Retailing Management, 7th

Edition,

McGraw-Hill Irwin, New York.

Lovelock, Christopher & Jochen Wirtz 2011, Pemasaran Jasa: Manusia,

Teknologi, Strategi, Jilid 1, Edisi ketujuh, Erlangga, Jakarta.

Lukas, B. A. & Ferrel, O. C 2000, ‘The Effect of Market Orientation on

Product Innovation’, Journal of the Academy of Marketing Science,

No. 2, Vol. 28, p. 239-247.

Lupiyoadi, Rambat 2006, Manajemen Pemasaran Jasa Teori dan Praktik,

Salemba Empat, Jakarta.

MacLeod, H 2005, ‘Berbach was wrong’, diakses tanggal 12 Juni 2016,

http://gapingvoid.com/2005/10/23/bernbach-was-wrong/.

Ma'ruf, Hendri 2006, Pemasaran Ritel, PT Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta.

Masda, Pinta Gustiana 2014, ‘Pengaruh Inovasi Produk dan Harga

Terhadap Keputusan Pembelian Galamai di Kota Payakumbuh’,

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Mowen, Jhon C. & Minor, Michael 2002, Perilaku Konsumen, Jilid 1, Edisi

kelima, Erlangga, Jakarta.

Nasution, H. N 2005, „Inovasi Organisasi : Konsep dan Pengukuran.

Usahawan’, No. 09 th XXXIV.

Peter, Paul J. & Olson, Jerry C 2010, Consumer Behavior and Marketing

Strategy, 9th

Edition, McGraw Hill.

Page 161: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

143

__________________________ 2014, Perilaku Konsumen dan Strategi

Pemasaran, Buku 2, Edisi 9, Salemba Empat, Jakarta.

Rangkuti, Freddy 2009, Mengukur Efektivitas Program Promosi & Analisis

Kasus Menggunakan SPSS, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Riduwan & Akdon 2013, Rumus dan Data Dalam Analisis Statistika,

Alfabeta, Bandung.

Rosen, Emanuel 2004, The Anatomy of Buzz: Kiat Pemasaran dari Mulut ke

Mulut, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Samosir, Charlie Bernando Halomoan & Prayoga, Arief Bowo 2015,

‘Jurnal Pengaruh Persepsi Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen Produk Enervon-C’, Jurnal Ilmiah Manajemen

dan Bisnis, Vol. 1, No. 3 http://publikasi.mercubuana.ac.id/index.php/

(Diakses pada tanggal 12 Juni 2016).

Santoso, Singgih 2012, Panduan Lengkap SPSS Versi 20, Elex Media

Komputindo, Jakarta.

Schiffman, Leon G. & Wisenblit, Joseph 2015, Consumer Behavior Edisi

11, Global Edition, Pearson Education Limited, New Jersey.

Sernovitz, Andy 2006, Word of Mouth Marketing. How Smart Companies

Get People Talking, Kaplan Publishing, South Wacker Drive.

Sopiah & Syihabudhin 2008, Manajemen Bisnis Ritel, Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Stanton, William J. & Y. Lamarto 1996, Prinsip Pemasaran, Jilid ke-1,

Edisi ke-tujuh, PT Gelora Aksara Pratama, Jakarta.

Sugiyono 2005, Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung.

________ 2007, Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung.

Page 162: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

144

________ 2009, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Ketigabelas,

CVAlfabeta, Bandung.

________ 2013, Metode Penelitian Bisnis, CV Alfabeta, Bandung.

Suharso, Puguh 2009, Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis:

Pendekatan Filosofi dan Praktis, Cetakan Pertama, CV Alfabeta,

Bandung.

Sumarwan, Ujang 2004, Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya

Dalam Pemasaran, Ghalia Indonesia, Bogor.

Suryani, Tatik 2008, Perilaku Konsumen, Implikasi Pada Strategi

Pemasaran, Cetakan Pertama, Edisi Pertama, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Tjiptono, Fandy 2008, Strategi Pemasaran, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Utami, Christina 2008, Strategi Pemasaran Ritel, Edisi Pertama, Indeks,

Indonesia.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor tahun 2005 dan 2014

Tarmizi, Tasrief 2015, „Kunjungan Wisatawan ke Bogor naik 10,5 persen‟,

ANTARA NEWS, 6 April, diakses pada 13 Desember 2015,

http://antaranews.com

Bramantoro, Toni 2010, „Konsumen Lebih Percaya Rekomendasi Teman

Daripada Iklan‟, Tribun Bisnis, 10 Juni, diakses pada 12 Juni 2016,

http://m.tribunnews.com

Page 163: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

145

Lampiran 1 No.

Responden:

Kuesioner Penelitian

Kepada

Yth, Para Responden

Sehubungan dengan penelitian yang sedang saya lakukan sebagai syarat

untuk mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi, saya Ravena Sif mahasiswi

Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, memohon Bapak/Ibu/Saudara/I dapat meluangkan

waktu sejenak untuk mengisi kuesioner ini. Penelitian ini berjudul “Analisis

Pengaruh Inovasi Produk, Persepsi Harga, Lokasi dan Word of Mouth

terhadap Keputusan Pembelian Venus Bakery (Studi Kasus Pada Konsumen

Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur)”. Jawaban jujur yang

Bapak/Ibu/Saudara/I berikan akan sangat berguna bagi penelitian yang

sedang saya lakukan. Atas bantuan dan perhatiannya saya ucapkan terima

kasih.

A. Penyaringan Pertanyaan (Screening Question)

1. Apakah Anda pernah mengkonsumsi produk Venus Bakery?

a. Ya (silahkan lanjutkan ke pertanyaan berikutnya)

b. Tidak (pengisian kuesioner berakhir sampai disini)

2. Apakah Anda pernah membeli produk Venus Bakery Jalan

Pajajaran Bogor Timur?

a. Ya (silahkan lanjutkan ke pertanyaan berikutnya)

b. Tidak (pengisian kuesioner berakhir sampai disini)

3. Sudah berapa kali Anda mengunjungi toko Venus Bakery Jalan

Pajajaran Bogor Timur?

a. 1 kali c. 3 kali

b. 2 kali d. > 3 kali

*) coret yang tidak perlu

B. Identitas Responden

1. Nama Responden : …………………………………………

2. Jenis Kelamin : Pria Wanita

3. Usia

a. < 20 tahun c. 31 – 40 tahun

b. 20 – 30 tahun d. > 40 tahun

4. Profesi

a. Pegawai negeri c. Mahasiswa

Page 164: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

146

b. Karyawan swasta d. Lain-lain

5. Pendapatan / bulan

a. < Rp 1.000.000 c. Rp 3.000.001 – Rp

5.000.000

b. Rp 1.000.001 – Rp 3.000.000 d. >Rp 5.000.000

C. Petunjuk Pengisian

Silahkan memberi tanda checkmark ( √ ) pada kolom yang sesuai

penilaian Anda. Tidak ada jawaban benar atau salah. Pemilihan kolom

mencerminkan penilaian Anda dengan kriteria sebagai berikut.

Keterangan

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

KS : Kurang Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

1. Inovasi Produk (X1)

No. Keterangan SS S KS TS STS

1. Menurut saya Venus

Bakery mengeluarkan

produk yang belum ada di

pasar sebelumnya dengan

rasa yang tidak biasa (Roti

Unyil rasa jagung / durian

/ green tea/ blueberry)

2. Menurut saya Venus

Bakery mengeluarkan

produk yang belum ada di

perusahaan sebelumnya

dengan jenis produk yang

tidak biasa (Pia)

3. Menurut saya Venus

Bakery mengeluarkan

produk yang belum ada di

perusahaan dan pasar

sebelumnya dengan

ukuran yang tidak biasa

Page 165: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

147

(Roti Unyil)

2. Persepsi Harga (X2)

No. Keterangan SS S KS TS STS

1. Menurut saya harga

produk Venus Bakery

lebih murah dibandingkan

pesaing

2. Menurut saya harga

produk Venus Bakery

sesuai dengan kualitas

produk

3. Menurut saya harga

produk Venus Bakery

sesuai dengan manfaat

produk

3. Lokasi (X3)

No. Keterangan SS S KS TS STS

1.

Menurut saya toko

Venus Bakery

dilalui banyak

pejalan kaki

2. Menurut saya toko

Venus Bakery

dilalui banyak

kendaraan

3. Menurut saya

tempat parkir toko

Venus Bakeryluas

4. Menurut saya

tempat parkir toko

Venus Bakery

dekat dengan toko

5. Menurut saya

tempat parkir toko

Venus Bakery

Page 166: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

148

aman

6. Menurut saya

tersedia

transportasi umum

di depan toko

Venus Bakery

7. Menurut saya toko

Venus Bakery

mudah diakses

transportasi umum

8. Menurut saya

ukuran toko Venus

Bakery cukup luas

dibandingkan toko

di sekitarnya

9. Menurut saya toko

Venus Bakery

mudah dilihat dari

jalan

10. Menurut saya toko

Venus Bakery

berada pada letak

yang strategis

11. Menurut saya toko

Venus Bakery

memiliki bentuk

toko yang tepat

12. Menurut saya toko

Venus Bakery

memiliki ukuran

toko yang tepat

13. Menurut saya toko

Venus Bakery

memiliki kondisi

bangunan yang

baik

4. Word of Mouth (X4)

No. Keterangan SS S KS TS STS

Page 167: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

149

1. Saya sering mendengar

Venus Bakery dalam

percakapan sehari-hari

2. Saya sering melakukan

diskusi mengenai Venus

Bakery dengan orang lain

3. Saya sering mendapat

rekomendasi Venus

Bakery dari orang lain

4. Saya sering mendengar

Venus Bakery dibicarakan

orang lain

5. Saya mendengar produk

roti Venus Bakery dari

keluarga

6. Saya mendengar produk

roti Venus Bakery dari

teman

7. Saya mendengar produk

roti Venus Bakery dari

tetangga

8. Saya mendengar produk

roti Venus Bakery dari

orang yang pernah

mengkonsumsi produk

Venus Bakery

9. Saya mendengar produk

roti Venus Bakery dari

orang yang belum pernah

mengkonsumsi produk

Venus Bakery

5. Proses Keputusan Pembelian (Y)

No. Keterangan SS S KS TS STS

1. Saya membutuhkan

produk Venus Bakery

sebagai oleh-oleh khas

Kota Bogor

Page 168: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

150

2. Sebelum membeli produk

Venus Bakery saya

mencari informasi oleh-

oleh khas Kota Bogor dari

keluarga, teman, tetangga

dan rekan

3. Saya membandingkan

Venus Bakery dengan

produk roti lainnya

sebagai oleh-oleh khas

Kota Bogor

4. Saya membeli produk

Venus Bakery sebagai

oleh-oleh khas Kota Bogor

5. Saya merasakan kepuasan

setelah membeli produk

Venus Bakery

Lampiran 2 Hasil Jawaban Responden (Data Mentah)

a. Variabel Inovasi Produk

b. Variabel Persepsi Harga

N

O

IP 1 IP 2 IP 3 TOTAL NO PH1 PH2 PH3 TOTAL

1 5 5 5 15 1

5 5 5 15

2 4 4 3 11 2 3 4 3 10

3 4 4 5 13 3 4 4 5 13

4 4 4 4 12 4 4 4 4 12

5 4 5 5 14 5 4 5 5 14

6 3 4 3 10 6 2 4 3 9

7 4 4 4 12 7 4 4 4 12

8 4 4 4 12 8 4 4 4 12

9 3 3 4 10 9 3 3 4 10

10 4 5 4 13 10 4 5 4 13

11 5 5 5 15 11 5 5 5 15

Page 169: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

151

12 4 5 5 14 12 4 5 5 14

13 4 4 4 12 13 4 4 4 12

14 4 4 4 12 14 3 4 4 11

15 4 5 4 13 15 4 5 4 13

16 4 4 4 12 16 4 4 4 12

17 4 3 3 10 17 3 3 3 9

18 4 5 3 12 18 5 5 5 15

19 5 5 5 15 19 1 4 4 9

20 3 4 4 11 20 3 4 4 11

21 4 4 4 12 21 4 4 4 12

22 4 4 4 12 22 3 4 4 11

23 4 4 4 12 23 4 4 4 12

24 4 4 4 12 24 3 4 4 11

25 3 4 4 11 25 2 4 4 10

26 4 4 4 12 26 5 5 5 15

27 5 5 5 15 27 4 5 4 13

28 4 5 4 13 28 4 5 5 14

29 4 5 5 14 29 4 4 4 12

30 5 4 4 13 30 1 4 3 8

31 5 5 5 15 31 4 4 4 12

32 4 4 4 12 32 5 4 4 13

33 5 3 5 13 33 5 5 5 15

34 4 4 5 13 34 3 4 3 10

35 5 5 5 15 35 4 5 5 14

36 4 4 4 12 36 4 4 4 12

37 2 2 2 6 37 3 2 2 7

38 4 4 4 12 38 3 4 3 10

39 4 4 4 12 39 4 4 4 12

40 3 3 3 9 40 3 4 3 10

Page 170: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

152

41 4 3 5 12 41 4 4 4 12

42 4 3 4 11 42 3 4 4 11

43 4 3 3 10 43 4 4 4 12

44 3 4 4 11 44 5 5 4 14

45 3 2 4 9 45 3 4 4 11

46 4 4 4 12 46 4 4 3 11

47 4 3 2 9 47 3 4 4 11

48 4 4 3 11 48 3 4 4 11

49 4 4 4 12 49 4 4 4 12

50 4 4 4 12 50 5 5 4 14

51 4 5 4 13 51 3 4 4 11

52 4 4 4 12 52 4 4 4 12

53 5 1 1 7 53 5 5 5 15

54 5 4 4 13 54 4 4 3 11

55 4 4 3 11 55 3 4 3 10

56 4 3 3 10 56 2 5 4 11

57 5 3 4 12 57 4 5 4 13

58 4 4 4 12 58 4 4 3 11

59 4 4 4 12 59 4 4 4 12

60 3 3 3 9 60 4 4 4 12

61 1 4 5 10 61 4 4 4 12

62 3 3 3 9 62 2 4 4 10

63 4 4 4 12 63 3 3 4 10

64 4 4 4 12 64 4 4 4 12

65 3 2 3 8 65 3 4 4 11

66 3 4 4 11 66 4 4 4 12

67 4 4 4 12 67 4 4 4 12

68 5 3 5 13 68 4 5 5 14

69 4 4 4 12 69 4 5 4 13

Page 171: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

153

70 4 4 4 12 70 3 4 5 12

71 4 4 5 13 71 5 4 3 12

72 4 4 2 10 72 4 4 4 12

73 5 5 5 15 73 3 3 3 9

74 4 4 5 13 74 3 4 4 11

75 5 5 4 14 75 3 5 5 13

76 3 1 2 6 76 2 5 5 12

77 5 3 5 13 77 4 4 5 13

78 4 4 4 12 78 3 3 3 9

79 4 4 4 12 79 3 4 3 10

80 4 4 4 12 80 4 4 4 12

81 4 3 4 11 81 4 2 2 8

82 5 5 5 15 82 5 5 5 15

83 4 5 5 14 83 3 4 4 11

84 3 3 4 10 84 3 4 4 11

85 3 3 2 8 85 3 2 2 7

86 4 4 3 11 86 5 4 2 11

87 4 4 4 12 87 4 5 4 13

88 4 4 4 12 88 3 4 4 11

89 4 3 3 10 89 3 4 4 11

90 4 4 4 12 90 3 4 3 10

91 5 4 5 14 91 5 5 5 15

92 4 3 3 10 92 3 3 4 10

93 4 4 2 10 93 3 4 3 10

94 3 4 3 10 94 3 4 4 11

95 3 1 3 7 95 3 4 4 11

96 4 3 4 11 96 3 5 4 12

97 4 3 4 11 97 4 4 4 12

98 4 4 4 12 98 4 4 4 12

Page 172: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

154

c. Variabel Lokasi

NO L1 L2 L3 L4 L5 L6 L7 L8 L9 L10 L11 L12 L13 TOTAL

1 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 60

2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 49

3 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 57

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 39

5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 59

6 4 2 3 4 3 2 4 5 4 4 3 5 2 45

7 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 4 2 4 45

8 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 51

9 4 5 2 1 4 5 4 3 4 3 3 3 3 44

10 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 59

11 5 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 58

12 4 2 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 50

13 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 2 2 4 45

14 4 4 3 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 49

15 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 58

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

17 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 47

18 5 3 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 60

19 2 2 1 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 44

20 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 50

21 3 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 57

22 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 48

23 3 5 3 4 4 5 4 3 3 4 4 3 3 48

24 4 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 48

99 4 4 4 12 99 4 4 4 12

10

0 4 4 3 11 100

5 4 4 13

Page 173: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

155

25 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 45

26 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 58

27 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 5 53

28 5 3 3 4 4 3 4 3 5 5 3 4 4 50

29 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 47

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

31 4 5 2 2 3 4 4 2 2 2 1 2 2 35

32 5 4 3 4 4 5 4 3 4 4 5 4 4 53

33 3 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 48

34 1 5 2 5 4 5 5 3 4 4 3 2 3 46

35 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

36 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 59

37 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 29

38 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 46

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

40 2 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 3 41

41 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 2 3 39

42 4 5 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 48

43 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 53

44 4 5 3 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 55

45 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 46

46 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 53

47 4 3 3 4 4 4 4 3 4 5 3 3 4 48

48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 53

49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

50 5 5 2 4 3 5 5 3 3 5 4 3 3 50

51 3 5 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 48

52 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48

53 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 61

Page 174: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

156

54 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 48

55 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 47

56 3 4 2 3 3 4 4 3 4 5 4 4 4 47

57 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 4 50

58 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 48

59 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50

60 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 49

61 4 5 2 2 3 4 4 2 4 4 4 4 4 46

62 5 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 48

63 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 48

64 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53

65 4 4 1 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 44

66 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 49

67 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 49

68 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 59

69 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53

70 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 54

71 5 5 4 2 5 4 5 5 4 4 4 4 4 55

72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

73 4 3 5 3 5 5 5 5 4 3 5 4 5 56

74 5 5 3 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 56

75 5 5 4 4 4 5 5 3 5 5 5 4 4 58

76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 49

77 1 2 3 4 4 3 4 5 4 2 2 5 5 44

78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

79 3 4 2 3 4 5 4 4 2 4 4 4 3 46

80 4 4 5 5 5 5 5 3 5 4 3 4 4 56

81 4 2 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 48

82 5 5 1 5 4 5 3 4 3 5 3 3 3 49

Page 175: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

157

83 3 5 2 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 51

84 3 4 3 3 3 4 4 3 5 5 3 3 3 46

85 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 50

86 3 5 5 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 54

87 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 59

88 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 45

89 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 51

90 4 4 3 5 3 5 4 4 4 5 3 3 3 50

91 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 65

92 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52

93 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 43

94 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 44

95 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 40

96 3 3 5 5 5 4 4 3 2 4 3 4 4 49

97 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 50

98 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 48

99 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 48

100 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 5 4 3 46

d. Word of Mouth

N

O

WO

M1

WO

M2

WO

M3

WO

M4

WO

M5

WOM

6

WO

M7

WO

M8

WOM

9

TOT

AL

1 4 3 4 3 5 5 4 3 2 33

2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 25

3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 39

4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27

5 5 4 4 4 4 4 3 5 3 36

6 5 4 2 4 4 2 2 4 4 31

7 2 2 4 4 4 3 2 4 2 27

Page 176: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

158

8 2 2 4 2 3 4 2 2 4 25

9 4 1 3 3 4 5 1 3 2 26

10 5 5 5 5 5 4 4 5 4 42

11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

12 3 2 4 4 4 2 2 4 3 28

13 2 2 4 2 4 3 2 3 2 24

14 4 4 4 4 4 4 3 4 1 32

15 4 4 4 4 5 4 4 5 4 38

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

17 3 3 3 4 4 4 2 3 1 27

18 3 3 3 3 5 3 3 5 3 31

19 3 3 2 4 2 2 1 4 1 22

20 5 3 4 5 4 4 4 4 2 35

21 5 4 5 4 3 4 4 5 2 36

22 4 2 4 4 4 4 2 4 2 30

23 2 2 3 3 3 5 1 4 1 24

24 2 2 4 2 4 2 4 4 4 28

25 2 2 2 2 4 2 2 4 2 22

26 4 5 4 4 5 5 4 2 5 38

27 3 3 3 4 4 4 2 4 2 29

28 3 1 2 2 5 3 1 3 1 21

29 2 2 2 3 3 3 3 4 3 25

30 4 2 4 4 4 2 2 4 1 27

31 2 1 2 2 4 4 2 4 1 22

32 4 4 5 4 5 4 4 3 4 37

33 3 3 5 5 5 5 4 5 3 38

34 2 2 4 4 1 4 1 5 1 24

35 4 3 3 3 4 5 3 5 3 33

36 4 5 5 4 5 5 5 5 4 42

Page 177: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

159

37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

38 4 4 4 4 3 4 3 4 3 33

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

40 2 1 2 3 4 3 3 4 2 24

41 3 3 3 2 4 3 4 4 4 30

42 3 2 3 4 4 1 1 4 1 23

43 3 3 4 4 3 4 4 4 3 32

44 4 3 4 4 4 4 4 4 4 35

45 2 2 2 4 2 4 3 4 4 27

46 4 4 4 5 4 4 4 5 4 38

47 3 3 3 3 4 4 4 4 3 31

48 3 3 3 3 4 1 1 4 1 23

49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

50 5 3 4 4 5 5 4 4 3 37

51 2 2 3 4 5 4 1 4 2 27

52 2 2 2 4 4 4 2 4 1 25

53 5 5 5 5 1 5 1 5 1 33

54 3 2 3 4 4 4 3 3 3 29

55 3 2 3 3 4 3 3 3 2 26

56 4 3 4 4 4 4 4 4 2 33

57 5 4 4 4 5 3 3 5 1 34

58 3 2 3 3 4 4 2 4 2 27

59 3 3 3 3 3 3 3 4 4 29

60 3 1 3 2 1 4 1 4 1 20

61 3 1 5 3 5 1 1 4 1 24

62 2 2 3 3 3 3 3 3 3 25

63 4 4 3 3 4 4 4 3 4 33

64 3 3 3 3 3 4 3 4 4 30

65 4 3 4 4 4 4 2 4 3 32

Page 178: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

160

66 3 3 4 4 3 4 2 4 2 29

67 3 3 4 4 4 4 4 4 4 34

68 4 4 4 4 4 5 4 5 5 39

69 5 3 5 5 4 4 4 5 3 38

70 5 3 4 3 5 3 3 5 3 34

71 3 4 4 3 5 5 5 5 5 39

72 2 2 4 2 4 2 2 4 2 24

73 5 2 2 3 4 3 3 5 2 29

74 4 3 3 3 3 4 3 5 1 29

75 3 3 4 4 4 4 4 4 4 34

76 3 4 4 4 4 4 4 4 3 34

77 5 3 4 5 4 4 4 5 3 37

78 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

79 3 2 3 3 3 3 3 4 3 27

80 4 3 5 5 4 5 3 5 5 39

81 3 2 2 2 4 4 2 4 1 24

82 4 4 4 4 3 4 2 4 1 30

83 4 2 3 4 5 3 3 5 2 31

84 3 3 4 3 3 3 3 4 2 28

85 4 4 4 4 4 4 4 4 2 34

86 4 4 5 3 2 4 4 4 5 35

87 4 5 4 5 4 5 4 5 4 40

88 2 3 4 3 4 5 3 4 2 30

89 4 3 2 4 5 3 3 4 3 31

90 4 2 2 3 5 5 5 5 2 33

91 3 3 5 3 4 5 4 4 3 34

92 3 3 4 4 4 4 4 4 3 33

93 3 3 3 3 4 3 3 4 3 29

94 3 3 3 4 2 4 2 4 2 27

Page 179: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

161

95 2 2 2 2 4 4 3 4 3 26

96 1 1 4 1 4 4 2 4 1 22

97 4 2 3 2 4 2 2 2 2 23

98 3 2 3 3 2 4 2 4 2 25

99 3 2 3 3 2 4 2 4 2 25

10

0 4 4 4 2 4 4 2 4 2 30

e. Variabel Proses Keputusan Pembelian

NO KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 TOTAL

1 4 5 3 4 5 21

2 4 3 4 4 4 19

3 5 4 5 4 5 23

4 3 3 3 3 3 15

5 5 5 4 4 5 23

6 2 2 4 3 3 14

7 4 2 2 4 4 16

8 4 4 5 5 5 23

9 1 5 5 3 3 17

10 5 5 5 5 5 25

11 5 5 5 5 4 24

12 4 4 3 4 4 19

13 4 2 2 4 4 16

14 5 5 4 4 3 21

15 5 4 4 4 5 22

16 4 4 4 4 4 20

17 2 2 2 2 3 11

18 5 5 5 2 4 21

19 4 2 2 5 5 18

20 4 4 4 4 4 20

Page 180: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

162

21 4 4 1 4 4 17

22 5 4 4 4 4 21

23 5 4 4 4 5 22

24 4 5 1 5 4 19

25 2 2 2 2 4 12

26 4 5 5 4 5 23

27 5 3 4 4 5 21

28 5 3 2 3 4 17

29 4 4 5 5 3 21

30 4 4 4 4 4 20

31 4 4 4 4 4 20

32 4 4 4 4 5 21

33 5 5 5 5 5 25

34 5 4 2 4 4 19

35 4 4 4 4 4 20

36 5 5 4 5 5 24

37 4 4 4 4 4 20

38 4 4 3 3 4 18

39 4 4 4 4 4 20

40 4 2 3 4 3 16

41 4 4 4 4 4 20

42 4 4 4 4 4 20

43 3 4 5 4 5 21

44 4 3 4 4 4 19

45 4 3 2 4 3 16

46 4 4 5 4 4 21

47 4 4 4 4 4 20

48 4 4 4 4 4 20

49 4 4 4 4 4 20

Page 181: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

163

50 4 5 4 4 4 21

51 5 2 2 5 5 19

52 4 1 2 4 4 15

53 5 5 5 5 5 25

54 4 5 4 5 4 22

55 3 3 4 3 4 17

56 4 3 4 4 4 19

57 5 4 5 5 5 24

58 4 2 2 4 2 14

59 3 3 4 4 3 17

60 3 5 2 3 4 17

61 5 4 2 5 5 21

62 4 3 3 3 4 17

63 3 4 3 4 4 18

64 4 4 4 4 5 21

65 4 4 2 4 4 18

66 4 4 4 4 4 20

67 4 4 4 4 4 20

68 5 4 5 5 5 24

69 4 5 4 4 5 22

70 4 5 5 5 5 24

71 4 4 4 4 4 20

72 3 4 4 4 4 19

73 3 5 3 2 3 16

74 5 5 5 5 4 24

75 5 5 5 5 5 25

76 4 3 3 4 4 18

77 5 1 1 5 4 16

78 4 4 3 4 4 19

Page 182: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

164

79 3 4 3 3 3 16

80 4 4 4 4 5 21

81 3 4 4 3 3 17

82 5 5 5 5 5 25

83 4 3 4 4 4 19

84 5 2 4 5 5 21

85 4 4 4 4 4 20

86 5 5 4 5 4 23

87 4 4 4 5 4 21

88 4 4 4 4 4 20

89 5 5 5 5 5 25

90 3 4 3 4 4 18

91 5 5 5 5 5 25

92 4 4 4 4 4 20

93 5 4 4 4 4 21

94 4 4 4 4 4 20

95 3 4 4 2 3 16

96 4 4 4 4 4 20

97 4 4 4 4 4 20

98 4 4 2 4 4 18

99 4 4 2 4 4 18

100 4 4 3 4 4 19

Page 183: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

165

Lampiran 3 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Variabel Inovasi Produk

Correlations

VAR00001 VAR00002 VAR00003 TOTAL

VAR00001 Pearson Correlation 1 .489** .480

** .789

**

Sig. (2-tailed) .006 .007 .000

N 30 30 30 30

VAR00002 Pearson Correlation .489** 1 .534

** .827

**

Sig. (2-tailed) .006 .002 .000

N 30 30 30 30

VAR00003 Pearson Correlation .480** .534

** 1 .834

**

Sig. (2-tailed) .007 .002 .000

N 30 30 30 30

TOTAL Pearson Correlation .789** .827

** .834

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.750 3

Variabel Persepsi Harga

Correlations

VAR00001 VAR00002 VAR00003 TOTAL

VAR00001 Pearson Correlation 1 .538** .671

** .908

**

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000

N 30 30 30 30

VAR00002 Pearson Correlation .538** 1 .652

** .794

**

Page 184: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

166

Sig. (2-tailed) .002 .000 .000

N 30 30 30 30

VAR00003 Pearson Correlation .671** .652

** 1 .873

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 30 30 30 30

TOTAL Pearson Correlation .908** .794

** .873

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.788 3

Variabel Lokasi

Correlations

VA

R0

00

01

VA

R0

00

02

VA

R0

00

03

VA

R0

00

04

VA

R0

00

05

VA

R0

00

06

VA

R0

00

07

VA

R0

00

08

VA

R0

00

09

VA

R0

00

10

VA

R0

00

11

VA

R0

00

12

VA

R0

00

13

T

O

T

AL

VA

R0

00

01

Pear

son

Corr

elati

on

1 .35

0

.49

5**

.30

2

.45

8*

.23

4

.38

3*

.27

4

.44

6*

.30

5

.12

7

.24

0

.41

2*

.6

15

**

Sig.

(2-

taile

d)

.05

8

.00

5

.10

4

.01

1

.21

2

.03

7

.14

3

.01

3

.10

2

.50

5

.20

2

.02

4

.0

00

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 185: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

167

VA

R0

00

02

Pear

son

Corr

elati

on

.35

0 1

.42

1*

.18

8

.38

0*

.73

2**

.20

9

.23

0

.16

4

.03

0

.26

3

-

.02

2

.23

2

.5

38

**

Sig.

(2-

taile

d)

.05

8

.02

1

.32

0

.03

8

.00

0

.26

7

.22

1

.38

6

.87

3

.16

1

.90

8

.21

7

.0

02

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VA

R0

00

03

Pear

son

Corr

elati

on

.49

5**

.42

1*

1 .56

9**

.34

3

.30

1

.30

2

.33

6

.26

8

.37

2*

.67

0**

.44

3*

.33

4

.7

31

**

Sig.

(2-

taile

d)

.00

5

.02

1

.00

1

.06

4

.10

7

.10

5

.06

9

.15

2

.04

3

.00

0

.01

4

.07

1

.0

00

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VA

R0

00

04

Pear

son

Corr

elati

on

.30

2

.18

8

.56

9**

1 .47

1**

.30

1

.53

7**

.62

9**

.44

9*

.61

2**

.46

7**

.39

5*

.32

1

.7

48

**

Sig.

(2-

taile

d)

.10

4

.32

0

.00

1

.00

9

.10

6

.00

2

.00

0

.01

3

.00

0

.00

9

.03

1

.08

4

.0

00

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VA

R0

00

05

Pear

son

Corr

elati

on

.45

8*

.38

0*

.34

3

.47

1**

1 .54

1**

.53

0**

.24

7

.58

7**

.43

3*

.37

8*

.29

2

.27

8

.7

06

**

Page 186: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

168

Sig.

(2-

taile

d)

.01

1

.03

8

.06

4

.00

9

.00

2

.00

3

.18

8

.00

1

.01

7

.04

0

.11

8

.13

7

.0

00

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VA

R0

00

06

Pear

son

Corr

elati

on

.23

4

.73

2**

.30

1

.30

1

.54

1**

1 .51

2**

.24

1

.21

6

.20

4

.42

3*

-

.08

4

.37

3*

.6

08

**

Sig.

(2-

taile

d)

.21

2

.00

0

.10

7

.10

6

.00

2

.00

4

.20

0

.25

2

.28

1

.02

0

.65

8

.04

2

.0

00

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VA

R0

00

07

Pear

son

Corr

elati

on

.38

3*

.20

9

.30

2

.53

7**

.53

0**

.51

2**

1 .40

3*

.59

5**

.51

5**

.37

2*

.29

2

.16

3

.6

74

**

Sig.

(2-

taile

d)

.03

7

.26

7

.10

5

.00

2

.00

3

.00

4

.02

7

.00

1

.00

4

.04

3

.11

7

.39

1

.0

00

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VA

R0

00

08

Pear

son

Corr

elati

on

.27

4

.23

0

.33

6

.62

9**

.24

7

.24

1

.40

3*

1 .21

5

.22

0

.22

3

.34

9

.21

8

.5

42

**

Sig.

(2-

taile

d)

.14

3

.22

1

.06

9

.00

0

.18

8

.20

0

.02

7

.25

3

.24

3

.23

5

.05

8

.24

8

.0

02

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 187: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

169

VA

R0

00

09

Pear

son

Corr

elati

on

.44

6*

.16

4

.26

8

.44

9*

.58

7**

.21

6

.59

5**

.21

5 1

.67

7**

.26

3

.55

7**

.35

5

.6

82

**

Sig.

(2-

taile

d)

.01

3

.38

6

.15

2

.01

3

.00

1

.25

2

.00

1

.25

3

.00

0

.16

1

.00

1

.05

4

.0

00

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VA

R0

00

10

Pear

son

Corr

elati

on

.30

5

.03

0

.37

2*

.61

2**

.43

3*

.20

4

.51

5**

.22

0

.67

7**

1 .41

2*

.51

7**

.25

8

.6

54

**

Sig.

(2-

taile

d)

.10

2

.87

3

.04

3

.00

0

.01

7

.28

1

.00

4

.24

3

.00

0

.02

4

.00

3

.16

8

.0

00

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VA

R0

00

11

Pear

son

Corr

elati

on

.12

7

.26

3

.67

0**

.46

7**

.37

8*

.42

3*

.37

2*

.22

3

.26

3

.41

2*

1 .59

6**

.40

3*

.6

75

**

Sig.

(2-

taile

d)

.50

5

.16

1

.00

0

.00

9

.04

0

.02

0

.04

3

.23

5

.16

1

.02

4

.00

1

.02

7

.0

00

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VA

R0

00

12

Pear

son

Corr

elati

on

.24

0

-

.02

2

.44

3*

.39

5*

.29

2

-

.08

4

.29

2

.34

9

.55

7**

.51

7**

.59

6**

1 .19

1

.5

62

**

Page 188: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

170

Sig.

(2-

taile

d)

.20

2

.90

8

.01

4

.03

1

.11

8

.65

8

.11

7

.05

8

.00

1

.00

3

.00

1

.31

3

.0

01

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VA

R0

00

13

Pear

son

Corr

elati

on

.41

2*

.23

2

.33

4

.32

1

.27

8

.37

3*

.16

3

.21

8

.35

5

.25

8

.40

3*

.19

1 1

.5

50

**

Sig.

(2-

taile

d)

.02

4

.21

7

.07

1

.08

4

.13

7

.04

2

.39

1

.24

8

.05

4

.16

8

.02

7

.31

3

.0

02

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TO

TA

L

Pear

son

Corr

elati

on

.61

5**

.53

8**

.73

1**

.74

8**

.70

6**

.60

8**

.67

4**

.54

2**

.68

2**

.65

4**

.67

5**

.56

2**

.55

0**

1

Sig.

(2-

taile

d)

.00

0

.00

2

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

0

.00

2

.00

0

.00

0

.00

0

.00

1

.00

2

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is

significant at the

0.01 level (2-

tailed).

*. Correlation is

significant at the

0.05 level (2-

tailed).

Page 189: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

171

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.874 13

Variabel Word of Mouth

Correlations

VAR

0000

1

VAR

0000

2

VAR

0000

3

VAR

0000

4

VAR

0000

5

VAR

0000

6

VAR

0000

7

VAR

0000

8

VAR

0000

9

TOT

AL

VAR

0000

1

Pearson

Correlati

on

1 .661** .445

* .710

** .355 .367

* .482

** .387

* .250

.767

**

Sig. (2-

tailed)

.000 .014 .000 .054 .046 .007 .035 .183 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0000

2

Pearson

Correlati

on

.661** 1 .480

** .702

** .302 .361 .729

** .349 .553

**

.871

**

Sig. (2-

tailed) .000

.007 .000 .105 .050 .000 .058 .002 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0000

3

Pearson

Correlati

on

.445* .480

** 1 .491

** .361 .438

* .589

** .224 .326

.713

**

Sig. (2-

tailed) .014 .007

.006 .050 .016 .001 .233 .079 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0000

4

Pearson

Correlati

on

.710** .702

** .491

** 1 .210 .298 .424

* .438

* .181

.730

**

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .006

.265 .110 .019 .015 .339 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

Page 190: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

172

VAR

0000

5

Pearson

Correlati

on

.355 .302 .361 .210 1 .292 .372* .103 .315

.520

**

Sig. (2-

tailed) .054 .105 .050 .265

.117 .043 .589 .090 .003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0000

6

Pearson

Correlati

on

.367* .361 .438

* .298 .292 1 .323 -.120 .147

.514

**

Sig. (2-

tailed) .046 .050 .016 .110 .117

.082 .529 .438 .004

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0000

7

Pearson

Correlati

on

.482** .729

** .589

** .424

* .372

* .323 1 .326 .656

**

.834

**

Sig. (2-

tailed) .007 .000 .001 .019 .043 .082

.078 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0000

8

Pearson

Correlati

on

.387* .349 .224 .438

* .103 -.120 .326 1 .090

.438

*

Sig. (2-

tailed) .035 .058 .233 .015 .589 .529 .078

.635 .016

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

VAR

0000

9

Pearson

Correlati

on

.250 .553** .326 .181 .315 .147 .656

** .090 1

.620

**

Sig. (2-

tailed) .183 .002 .079 .339 .090 .438 .000 .635

.000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

TOT

AL

Pearson

Correlati

on

.767** .871

** .713

** .730

** .520

** .514

** .834

** .438

* .620

** 1

Sig. (2-

tailed) .000 .000 .000 .000 .003 .004 .000 .016 .000

Page 191: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

173

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant

at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at

the 0.05 level (2-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.850 9

Variabel Proses Keputusan Pembelian

Correlations

VAR0000

1

VAR0000

2

VAR0000

3

VAR0000

4

VAR0000

5 TOTAL

VAR0000

1

Pearson

Correlation 1 .388

* .213 .494

** .570

** .750

**

Sig. (2-tailed) .034 .257 .006 .001 .000

N 30 30 30 30 30 30

VAR0000

2

Pearson

Correlation .388

* 1 .512

** .329 .211 .750

**

Sig. (2-tailed) .034 .004 .076 .263 .000

N 30 30 30 30 30 30

VAR0000

3

Pearson

Correlation .213 .512

** 1 .165 .138 .665

**

Sig. (2-tailed) .257 .004 .383 .467 .000

N 30 30 30 30 30 30

VAR0000

4

Pearson

Correlation .494

** .329 .165 1 .413

* .651

**

Sig. (2-tailed) .006 .076 .383 .023 .000

N 30 30 30 30 30 30

VAR0000

5

Pearson

Correlation .570

** .211 .138 .413

* 1 .604

**

Page 192: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

174

Sig. (2-tailed) .001 .263 .467 .023 .000

N 30 30 30 30 30 30

TOTAL Pearson

Correlation .750

** .750

** .665

** .651

** .604

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 30 30 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-

tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.706 5

Lampiran 4 Deskriptif Responden

Berdasarkan Jenis Kelamin Responden

jenis kelamin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pria 35 35.0 35.0 35.0

Wanita 65 65.0 65.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Berdasarkan Usia Responden

usia responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <20 14 14.0 14.0 14.0

20-30 81 81.0 81.0 95.0

31-40 4 4.0 4.0 99.0

>40 1 1.0 1.0 100.0

Page 193: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

175

usia responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <20 14 14.0 14.0 14.0

20-30 81 81.0 81.0 95.0

31-40 4 4.0 4.0 99.0

>40 1 1.0 1.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Berdasarkan Profesi Responden

profesi responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Mahasiswa

74 74.0 74.0 74.0

Pgw Negri

1 1.0 1.0 75.0

Kary Swasta

17 17.0 17.0 92.0

Lain-lain

8 8.0 8.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Berdasarkan Pendapatan Responden

pendapatan responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid <1juta 41 41.0 41.0 41.0

1-3juta 37 37.0 37.0 78.0

3-5juta 12 12.0 12.0 90.0

>5juta 10 10.0 10.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X1-1

X1-1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 1 1.0 1.0 1.0

TS 1 1.0 1.0 2.0

R 16 16.0 16.0 18.0

Page 194: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

176

S 65 65.0 65.0 83.0

SS 17 17.0 17.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X1-2

X1-2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 3 3.0 3.0 3.0

TS 3 3.0 3.0 6.0

R 21 21.0 21.0 27.0

S 55 55.0 55.0 82.0

SS 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X1-3

X1-3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 1 1.0 1.0 1.0

TS 6 6.0 6.0 7.0

R 18 18.0 18.0 25.0

S 53 53.0 53.0 78.0

SS 22 22.0 22.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X2-1

X2-1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 2 2.0 2.0 2.0

TS 5 5.0 5.0 7.0

R 36 36.0 36.0 43.0

S 43 43.0 43.0 86.0

SS 14 14.0 14.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 195: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

177

X2-2

X2-2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 3 3.0 3.0 3.0

R 6 6.0 6.0 9.0

S 66 66.0 66.0 75.0

SS 25 25.0 25.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X2-3

X2-3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 4 4.0 4.0 4.0

R 17 17.0 17.0 21.0

S 61 61.0 61.0 82.0

SS 18 18.0 18.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X3-1

X3-1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 2 2.0 2.0 2.0

TS 6 6.0 6.0 8.0

R 24 24.0 24.0 32.0

S 49 49.0 49.0 81.0

SS 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X3-2

X3-2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 8 8.0 8.0 8.0

R 12 12.0 12.0 20.0

S 53 53.0 53.0 73.0

SS 27 27.0 27.0 100.0

Page 196: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

178

X3-2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 8 8.0 8.0 8.0

R 12 12.0 12.0 20.0

S 53 53.0 53.0 73.0

SS 27 27.0 27.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X3-3

X3-3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 3 3.0 3.0 3.0

TS 12 12.0 12.0 15.0

R 36 36.0 36.0 51.0

S 37 37.0 37.0 88.0

SS 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X3-4

X3-4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 1 1.0 1.0 1.0

TS 4 4.0 4.0 5.0

R 16 16.0 16.0 21.0

S 60 60.0 60.0 81.0

SS 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X3-5

X3-5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

R 26 26.0 26.0 27.0

S 58 58.0 58.0 85.0

SS 15 15.0 15.0 100.0

Page 197: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

179

X3-5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

R 26 26.0 26.0 27.0

S 58 58.0 58.0 85.0

SS 15 15.0 15.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X3-6

X3-6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 2 2.0 2.0 2.0

R 11 11.0 11.0 13.0

S 61 61.0 61.0 74.0

SS 26 26.0 26.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X3-7

X3-7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

R 13 13.0 13.0 14.0

S 66 66.0 66.0 80.0

SS 20 20.0 20.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X3-8

X3-8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 1 1.0 1.0 1.0

TS 4 4.0 4.0 5.0

R 29 29.0 29.0 34.0

S 50 50.0 50.0 84.0

SS 16 16.0 16.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 198: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

180

X3-9

X3-9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 7 7.0 7.0 7.0

R 13 13.0 13.0 20.0

S 59 59.0 59.0 79.0

SS 21 21.0 21.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X3-10

X3-10

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 4 4.0 4.0 4.0

R 15 15.0 15.0 19.0

S 57 57.0 57.0 76.0

SS 24 24.0 24.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X3-11

X3-11

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 1 1.0 1.0 1.0

TS 4 4.0 4.0 5.0

R 28 28.0 28.0 33.0

S 52 52.0 52.0 85.0

SS 15 15.0 15.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X3-12

X3-12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 6 6.0 6.0 6.0

R 25 25.0 25.0 31.0

S 57 57.0 57.0 88.0

SS 12 12.0 12.0 100.0

Page 199: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

181

X3-12

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 6 6.0 6.0 6.0

R 25 25.0 25.0 31.0

S 57 57.0 57.0 88.0

SS 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X3-13

X3-13

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 2 2.0 2.0 2.0

R 25 25.0 25.0 27.0

S 58 58.0 58.0 85.0

SS 15 15.0 15.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X4-1

X4-1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 1 1.0 1.0 1.0

TS 17 17.0 17.0 18.0

R 35 35.0 35.0 53.0

S 34 34.0 34.0 87.0

SS 13 13.0 13.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X4-2

X4-2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 7 7.0 7.0 7.0

TS 30 30.0 30.0 37.0

R 34 34.0 34.0 71.0

S 22 22.0 22.0 93.0

SS 7 7.0 7.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 200: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

182

X4-3

X4-3

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 15 15.0 15.0 15.0

R 28 28.0 28.0 43.0

S 45 45.0 45.0 88.0

SS 12 12.0 12.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X4-4

X4-4

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 1 1.0 1.0 1.0

TS 14 14.0 14.0 15.0

R 30 30.0 30.0 45.0

S 44 44.0 44.0 89.0

SS 11 11.0 11.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X4-5

X4-5

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 3 3.0 3.0 3.0

TS 6 6.0 6.0 9.0

R 16 16.0 16.0 25.0

S 56 56.0 56.0 81.0

SS 19 19.0 19.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X4-6

X4-6

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 3 3.0 3.0 3.0

TS 8 8.0 8.0 11.0

R 20 20.0 20.0 31.0

Page 201: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

183

S 52 52.0 52.0 83.0

SS 17 17.0 17.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X4-7

X4-7

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 11 11.0 11.0 11.0

TS 24 24.0 24.0 35.0

R 27 27.0 27.0 62.0

S 33 33.0 33.0 95.0

SS 5 5.0 5.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X4-8

X4-8

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 3 3.0 3.0 3.0

R 11 11.0 11.0 14.0

S 62 62.0 62.0 76.0

SS 24 24.0 24.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

X4-9

X4-9

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 19 19.0 19.0 19.0

TS 27 27.0 27.0 46.0

R 25 25.0 25.0 71.0

S 23 23.0 23.0 94.0

SS 6 6.0 6.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Page 202: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

184

Y-1

Y-1

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 1 1.0 1.0 1.0

TS 3 3.0 3.0 4.0

R 12 12.0 12.0 16.0

S 56 56.0 56.0 72.0

SS 28 28.0 28.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Y-2

Y-2

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 2 2.0 2.0 2.0

TS 10 10.0 10.0 12.0

R 12 12.0 12.0 24.0

S 52 52.0 52.0 76.0

SS 24 24.0 24.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Y-3

Y

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid STS 3 3.0 3.0 3.0

TS 16 16.0 16.0 19.0

R 13 13.0 13.0 32.0

S 48 48.0 48.0 80.0

SS 20 20.0 20.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Y- 4

Y

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 5 5.0 5.0 5.0

R 10 10.0 10.0 15.0

Page 203: ANALISIS PENGARUH INOVASI PRODUK, PERSEPSI HARGA, …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33640/1/RAVENA... · Ravena Sifa NIM: 1112081000048 Di Bawah Bimbingan Pembimbing

185

S 61 61.0 61.0 76.0

SS 24 24.0 24.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Y-5

Y

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid TS 1 1.0 1.0 1.0

R 13 13.0 13.0 14.0

S 58 58.0 58.0 72.0

SS 28 28.0 28.0 100.0

Total 100 100.0 100.0