Upload
dangthien
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
LOYALITAS KONSUMEN
Studi Kasus pada Konsumen AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh:
Maria Resthi Danastri
NIM: 132214171
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Loyalitas Konsumen
Studi Kasus pada Konsumen AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
Oleh:
Maria Resthi Danastri
Tanggal,4 Oktober 2017
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAPLOYALITAS KONSUMEN
Studi pada Konsumen AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
Dipersiapkan dan Ditulis oleh:
Maria Resthi Danastri
NIM: 132214171
Jabatan
Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota
Anggota
Fakultas Ekonomi
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
LOYALITAS KONSUMEN
Studi Kasus pada Konsumen AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 8 November 2017 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan acara menyalin, atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya melakukan tindakan tersebut, maka
saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik
yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70).
Yogyakarta, 29 Desember 2017
Yang membuat pernyataan
Maria Resthi Danastri
NIM: 132214171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Maria Resthi Danastri
Nomor Induk Mahasiswa : 132214171
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
“ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
LOYALITAS KONSUMEN: Studi Kasus pada Konsumen AHASS Rahayu
Motor Yogyakarta” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan
demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak
untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam
bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanngal 29 Desember 2017
Yang menyatakan
Maria Resthi Danastri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus karena atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen: Studi Kasus pada
Konsumen AHASS Rahayu Motor Yogyakarta”. Penulisan skripsi ini diajukan
untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan,
bimbingan, semangat dan doa dari berbagai pihak maka skripsi ini tidak akan
terselesaikan. Maka dari itu penulis secara khusus mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A, selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Kepala Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu Dra. Diah Utari Bertha Rivieda, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I
yang telah membimbing dengan kesabaran dan senang hati.
4. Bapak Laurentinus Bambang Harnoto, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II
yang telah membimbing dengan kesabaran dan senang hati.
5. Seluruh dosen dan staf Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membantu penulis dalam
terselesaikannya skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
6. Pimpinan dan seluruh karyawan AHASS Rahayu Motor Yogyakarta yang
sudah berkenan mengizinkan dan mengukung penulis untuk menyebarkan
kuesioner di AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
7. Bagi Bapak Y. Subardan dan Ibu Agatha Sri Sunarni tercinta yang selalu
berdoa, memberikan dukungan, nasihat dan motivasi kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Bagi kakakku tersayang Mas Haris, yang memberi semangat dan mendesak
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
9. Segenap keluarga besar Pagersuru yang memberikan motivasi, semangat
serta nasihat kepada penulis sepanjang penulisan skripsi.
10. Suster-suster pembina Asrama Syantikara, bapak ibu mitra kerasulan
Asrama Syantikara yang telah membimbing, menyemangati dan memberi
doa bagi penulis.
11. Kepada Syantikers 2013 yang sangat aku sayangi, yang selalu menemaniku
selama di Asrama Syantikara. Terima kasih atas motivasi, semangat dan
waktu yang kalian berikan kepadaku.
12. Kepada Wulan, Leni dan Neneng serta segenap teman-teman perkuliahanku
yang membantu, memotivasi dan selalu memberikan semangat kepadaku.
13. Bagi Dita, Nana dan Oyon yang selalu mendoakan, mendukung dan kesal
kepadaku karena jarang bertemu. Terima kasih dan maafkan aku.
14. Kepada Ice Bear, Pan Pan dan Grizzly yang selalu menghiburku disaat aku
sedih dan bosan dalam menulis skripsiku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
15. Terakhir, kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Terima kasih atas doa, dukungan, semangat, motivasi, serta bantuan dalam
penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan kurang
sempurna karena keterbatasan penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar dapat belajar lebih baik lagi
dan guna menyempurnakan skripsi. Semoga skripsi ini berguna bagi pembaca
atau bagi semua pihak yang membutuhkan.
Yogyakarta, 29 Desember 2017
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iiiv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS .............................. iv
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI........................................................ vi
KATA PENGANTAR ...................................................................................vii-ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................xiiiiii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv
ABSTRAK ........................................................................................................ xv
ABSTRACT ....................................................................................................... xvi
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...............................................................................................4
C. Batasan Masalah ..................................................................................................4
D. Tujuan Penelitian .................................................................................................4
E. Manfaat Penelitian ...............................................................................................5
BAB II. KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 6
A. Landasan Teori ....................................................................................................6
B. Penelitian Sebelumnya ....................................................................................... 23
C. Kerangka Konseptual Penelitian ........................................................................ 25
D. Hipotesis ........................................................................................................... 25
BAB III. METODE PENELITIAN .................................................................... 27
A. Jenis Penelitian .................................................................................................. 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
B. Subjek dan Objek Penelitian .............................................................................. 27
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................................................. 28
D. Variabel Penelitian ............................................................................................ 28
E. Definisi Operasional .......................................................................................... 31
F. Populasi dan Sampel .......................................................................................... 33
G. Teknik Pengambilan Sampel .............................................................................. 34
H. Sumber Data ...................................................................................................... 35
I. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................. 36
J. Teknik Pengujian Instrumen .............................................................................. 37
K. Teknik Analisis Data .......................................................................................... 38
BAB IV. GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN ................................. 44
A. Sejarah Singkat PT. Astra Honda Motor ............................................................ 44
B. Profil AHASS Rahayu Motor Yogyakarta .......................................................... 46
C. Jasa yang Ditawarkan AHASS Rahayu Motor Yogyakarta ................................. 48
D. Visi ................................................................................................................... 49
E. Misi ................................................................................................................... 49
F. Struktur Organisasi AHASS Rahayu Motor Yogyakarta..................................... 50
BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ........................................... 51
A. Deskripsi Data dan Analisis ............................................................................... 51
B. Hasil Uji Statistik ............................................................................................... 59
C. Pembahasan ....................................................................................................... 65
BAB VI. PENUTUP .......................................................................................... 69
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 69
B. Saran ................................................................................................................. 70
C. Keterbatasan ...................................................................................................... 71
DAFTAR REFERENSI ..................................................................................... 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 Skala Data ................................................................................... 40
Tabel V.1 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin .......................... 51
Tabel V.2 Karakteristik Responden Menurut Umur ....................................... 52
Tabel V.3 Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan ................................ 54
Tabel V.4 Karakteristik Responden Menurut Lama Penggunaan ................... 55
Tabel V.5 Skala Data .................................................................................... 57
Tabel V.6 Skala Data .................................................................................... 58
Tabel V.7 Uji Validitas ................................................................................. 59
Tabel V.8 Uji Reliabilitas.............................................................................. 60
Tabel V.9 Hasil Uji Normalitas ..................................................................... 61
Tabel V.10 Hasil Analisis Regresi ................................................................. 62
Tabel V.11 Hasil Analisis Regresi ................................................................. 63
Tabel V.12 Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R²) .................................. 64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Kerangka Konseptual Penelitian ................................................ 25
Gambar IV.1 Struktur Organisasi AHASS Rahayu Motor Yogyakarta .......... 50
Gambar V.1 Diagram Pie Chart Berdasarkan Jenis Kelamin ......................... 52
Gambar V.2 Diagram Pie Chart Berdasarkan Umur ...................................... 53
Gambar V.3 Diagram Pie Chart Berdasarkan Pekerjaan ............................... 54
Gambar V.4 Diagram Pie Chart Berdasarkan Lama Penggunaan .................. 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I. Definisi Operasional ............................................................. 74-78
Lampiran II. Kuesioner Penelitian ............................................................ 79-82
Lampiran III. Hasil Olah Data Kuesioner Penelitian ................................. 83-89
Lampiran IV. Deskripsi Variabel Penelitian ............................................. 90-99
Lampiran V. Hasil Uji Normalitas ......................................................... 100-103
Lampiran VI. Hasil Analisis Regresi .................................................... 104-105
Lampiran VII. Tabel R .......................................................................... 106-110
Lampiran VIII. Tabel F ................................................................................ 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
ABSTRAK
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
LOYALITAS KONSUMEN
Studi Kasus pada Konsumen AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
Maria Resthi Danastri
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2017
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kualitas pelayanan, (2) loyalitas
konsumen dan (3) apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas
konsumen di: AHASS Rahayu Motor Yogyakarta. Pengambilan sampel
menggunakan teknik incidental sampling. Data penelitian diperoleh dengan
wawancara dan membagikan kuesioner tentang kualitas pelayanan dan loyalitas
konsumen kepada 100 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah
Analisis Regresi Linear Sederhana menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 20.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kualitas pelayanan berpengaruh positif
terhadap loyalitas konsumen AHASS Rahayu Motor Yogyakarta, (2) konsumen
menyatakan kualitas pelayanan baik dan konsumen menyatakan bahwa dirinya
loyal pada AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
Kata kunci: Kualitas Pelayanan dan Loyalitas Konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRACT
THE ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF SERVICE QUALITY ON
CONSUMER LOYALTY
A Case Study On Consumers at AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
Maria Resthi Danastri
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2017
The purpose of this research was to know whether service quality, customer loyalty
influenced customer loyalty at AHASS Rahayu Motor Yogyakarta. The sampling
technique used in this research was incidental sampling. The research data were
obtained by interviewing and distributing questionnaires to 100 respondents. The
data analysis technique used in this research was Simple Linear Regression it was
used IBM SPSS Statistics 20. The results of the analysis showed that (1) the service
quality positively influenced the customer loyalty at AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta, (2) the customers said that the quality of service was good and they
were loyal at AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
Keywords: Service Quality and Consumer Loyalty
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara berkembang yang menempati urutan keempat
sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, yaitu sebanyak
255.461.70 jiwa pada tahun 2015 menurut Badan Pusat Statistik, sedangkan di
Asia Tenggara Indonesia berada pada peringkat pertama. Pertumbuhan jumlah
penduduk yang selalu meningkat dari tahun ke tahun juga mempengaruhi
peningkatan aspek-aspek lainnya yang ada di Indonesia.
Salah satu aspek yang terpengaruh untuk meningkat adalah kendaraan
pribadi yang beredar di Indonesia. Menurut data Korps Lalu Lintas Kepolisian
Negara Republik Indonesia yaitu Inspektur Jendral Polisi Pudji Hartanto dalam
otomotifkompas.com mencatatat bahwa pada tahun 2013 jumlah kendaraan
yang beroperasi di Indonesia mencapai 104.211 juta unit, jumlah tersebut
meningkat sebesar 11% dari tahun 2012 yaitu sebanyak 94.299 juta unit.
Populasi terbanyak dari data tersebut yaitu sepeda motor dengan jumlah
84.732.652 juta unit di seluruh Indonesia pada tahun 2013 menurut Badan Pusat
Statistik.
Tingginya pertumbuhan penduduk mengakibatkan pertumbuhan pengguna
kendaraan di Indonesia karena adanya mobilitas yang dilakukan oleh setiap
individu. Peningkatan jumlah kendaraan tersebut salah satunya adalah sepeda
motor, di sisi lain mendukung berkembangnya pelayanan jasa servis motor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Menurut Kotler (2002:83) pelayanan adalah setiap tindakan yang dapat
ditawarkan oleh suatu pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak
mengakibatkan kepemilikan apapun. Pelayanan pada dasarnya tidak berwujud,
tetapi dapat dirasakan oleh konsumen yang menggunakan jasa perusahaan yang
dipercaya. Pelayanan yang berkualitas akan mengakibatkan citra baik bagi
perusahaan.
Penggunaan sepeda motor juga harus didukung dengan perawatan berkala
yang menjadi kewajiban pemilik sepeda motor. Tidak semua perawatan dapat
dilakukan secara mandiri dan tidak semua individu ahli dalam melakukannya,
karna diperlukan tenaga ahli dan mesin yang mendukung.
Di Indonesia salah satu pelayanan jasa resmi perawatan kendaraan bermotor
dua yang terpercaya adalah Astra Honda Authorized Service Station atau
AHASS yang merupakan bengkel resmi sepeda motor Honda yang menawarkan
perawatan dan pelayanan after sales service di Indonesia. AHASS juga menjual
spare part dan suku cadang asli Honda. Salah satu bengkel resmi sepeda motor
yang berada di Yogyakarta yaitu AHASS Rahayu Motor yang berada di Jalan
Prof. Herman Yohanes CT V/80 Sagan, Yogyakarta.
AHASS Rahayu Motor berdiri sejak tahun 1996. Masyarakat sendiri lebih
sering menyebutnya AHASS Sagan karena berada di daerah yang cukup
terkenal di Yogyakarta yaitu Sagan. AHASS Sagan menawarkan pelayanan
paket standar servis umumnya yaitu paket servis lengkap, paket servis ringan
dan oli plus. Tenaga mekanik AHASS sendiri merupakan tenaga mekanik yang
ahli yang dilengkapi dengan sertifikat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Adanya pelayanan yang berkualitas yang diberikan oleh AHASS Rahayu
Motor kepada konsumen, yang sesuai harapan konsumen akan menciptakan
kesetiaan konsumen sehingga konsumen tidak perlu membandingkan layanan
yang diberikan oleh AHASS Rahayu Sagan dengan layanan jasa serupa.
Kualitas pelayanan dapat dilihat dari lima dimensi yaitu bukti langsung
(tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan
(assurance) dan perhatian (empaty) yang harus dimiliki oleh sebuah pelayanan
yang berkualitas.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis tertarik untuk mengadakan
penelitian di AHASS Rahayu Motor Yogyakarta dengan judul ANALISIS
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS
KONSUMEN (studi pada AHASS Rahayu Motor Jalan Prof. Herman
Yohanes CT V/80 Sagan, Yogyakarta).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang
berkaitan dengan penelitian yaitu:
1. Bagaimana kualitas pelayanan AHASS Rahayu Motor Yogyakarta?
2. Bagaimana loyalitas konsumen AHASS Rahayu Motor Yogyakarta?
3. Apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen di
AHASS Rahayu Motor Yogyakarta?
C. Batasan Masalah
Penulis menyadari bahwa adanya berbagai macam pengaruh yang dapat
mempengaruhi loyalitas konsumen di AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
Tetapi agar masalah tidak meluas, penulis membatasinya sehingga hanya
membahas kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen. Responden dari
penelitian ini adalah konsumen AHASS Rahayu Motor yang berada di
Yogyakarta.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu:
1. Untuk mengetahui kualitas pelayanan AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
2. Untuk mengetahui loyalitas konsumen AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
3. Untuk mengetahui apakah kualitas pelayanan berpengaruh terhadap
loyalitas konsumen AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
pertimbangan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang sudah ada agar
menjadi lebih baik sehingga meningkatkan loyalitas konsumen terhadap
perusahaan.
2. Bagi Universitas
Adanya penelitian ini diharapkan sebagai bahan referensi tambahan bagi
penelitian ilmiah yang akan datang lainnya dan menambah koleksi
kepustakaan di lingkungan Universitas Sanata Dharma.
3. Bagi Peneliti
Dalam penelitian ini diharapkan peneliti dapat menerapkan ilmu dan
kemampuan yang diperoleh selama proses perkuliahan dan menjadi
kesempatan peneliti dalam mengetahui permasalahan perusahaan secara
langsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Manajemen Pemasaran
Menurut Fandy Tjiptono (2002:7) manajemen pemasaran merupakan suatu
proses sosial dan manajerial dimana individu atau kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan
pertukaran segala sesuatu yang bernilai dengan orang atau kelompok lain. Philip
Kotler (2002) menyebutkan pemasaran adalah suatu proses sosial yang di
dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan
produk yang bernilai dengan pihak lain.
2. Pengertian Kualitas
Kotler (2005) dalam Perilaku Konsumen oleh Sangadji (2013:99)
merumuskan bahwa kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang
berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan. Serta menurut Garvin (2004) dalam Perilaku
Konsumen oleh Sangadji (2012:99) menyatakan lima macam prespektif
kualitas yang berkembang. Kelima macam prespektif inilah yang bisa
menjelaskan mengapa kualitas bisa diartikan secara beraneka ragam oleh orang
yang berada dalam situasi yang berlainan. Kelima macam prespektif tersebut
yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
a. Pendekatan transendental (transcendental approach)
Kualitas dipandang sebagai keunggulan bawaan (innate excellence),
yaitu kualitas dapat dirasakan atau diketahui, tetapi sulit didefinisikan dan
dioperasionalisasikan.
b. Pendekatan berbasis produk (product-based approach)
Pendekatan ini menganggap bahwa kualitas merupakan karakteristik
atau atribut yang dapat dikuantitatifkan dan dapat diukur.
c. Pendekatan berbasis pengguna (user-based approach)
Pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas tergantung
pada orang yang memandangnya sehingga produk yang paling memuaskan
preferensi seorang merupakan produk yang berkualitas paling tinggi.
d. Pendekatan berbasis manufaktur (manufacturing-based approach)
Prespektif ini bersifat berdasarkan pasokan (supply-based) dan secara
khusus memperhatikan praktik-praktik perekayasaan dan kemanufakturan,
serta mendefinisikan kualitas sebagai kesesuaian atau kesamaan dengan
persyaratan (conformance to requirements). Penentu kualitas dalam
pendekatan ini adalah standar-standar yang ditetapkan perusahaan, bukan
oleh konsumen pengguna.
e. Pendekatan berbasis nilai (value-based approach)
Kualitas dalam prespektif ini bersifat relatif sehingga produk yang
paling bernilai adalah barang atau jasa yang paling tepat untuk dibeli (best-
buy).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3. Model Kualitas Jasa
Parasuraman (2002) dalam Sangadji (2013:101) mengidentifikasi lima gap
yang menyebabkan kegagalan penyampaian jasa. Kelima gap tersebut yaitu:
a) Gap antara harapan konsumen dan persepsi manajemen, yaitu adanya
perbedaan antara penilaian pelayanan menurut pengguna jasa dan persepsi
manajemen mengenai harapan pengguna jasa. Kesenjangan ini terjadi
karena kurangnya orientasi penilaian pemasaran, pemanfaatan yang tidak
memadai atas temuan penelitian, kurangnya interaksi antara pihak
manajemen dan pelanggan, komunikasi dari bawah ke atas yang kurang
memadai, serta terlalu banyaknya tingkatan manajemen.
b) Gap antara persepsi manajemen terhadap harapan konsumen dan spesifikasi
kualitas jasa. Kesenjangan terjadi karena tidak memadainya komitmen
manajemen terhadap kualitas jasa, persepsi mengenai ketidaklayakan, tidak
memadainya standardisasi tugas, dan tidak adanya penyusunan tujuan.
c) Gap antara spesifikasi kualitas jasa dan penyampaian jasa (service delivery).
Kesenjangan ini terutama disebabkan oleh faktor-faktor berikut:
1) Ambiguitas pesan, yaitu sejauh mana pegawai dapat melakukan tugas
sesuai dengan harapan manajer dan tetap bisa memuaskan pelanggan.
2) Konflik pesan, yaitu sejauh mana pegawai menyakini bahwa mereka
tidak memuaskan semua pihak.
3) Kesesuaian pegawai dengan tugas yang harus dikerjakannya.
4) Kesesuaian teknologi yang digunakan pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
5) Sistem pengendalian dari atasan, yaitu tidak memadainya sistem
penilaian dan sistem imbalan.
6) Kontrol yang dirasakan (perceived control), yaitu sejauh mana pegawai
merasakan kebebasan atau fleksibilitas untuk menentukan cara
pelayanan.
7) Kerja tim (team work), yaitu sejauh mana pegawai dan manajemen
merumuskan tujuan untuk memuaskan pelanggan secara bersama-sama
dan terpadu.
d) Gap antara penyampaian jasa dan komunikasi eksternal. Ekspektasi
pelanggan atas kualitas pelayanan dipengaruhi oleh pernyataan yang dibuat
oleh perusahaan mengenai komunikasi pemasaran. Kesenjangan ini terjadi
karena (a) tidak memadainya komunikasi horizontal dan (b) adanya
kecenderungan untuk memberikan janji yang berlebihan.
e) Gap antara jasa yang dirasakan dan jasa yang diharapkan, yaitu adanya
perbedaan persepsi antara jasa yang dirasakan dan yang diharapkan oleh
pelanggan. Jika keduanya terbukti sama, perusahaan akan memperoleh citra
dan dampak positif. Namun, bila yang diterima lebih rendah dari yang
diharapkan, kesenjangan ini akan menimbulkan permasalahan bagi
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
4. Jasa
a. Pengertian Jasa
Jasa merupakan aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk
dijual, menurut Tjiptono (2012:15). Kotler (2005) mendefinisikan jasa, yaitu
sebagai setiap tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan satu pihak kepada
pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan
kepemilikan sesuatu. Menurut Sangadji (2013:93) jasa pada dasarnya adalah
sesuatu yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1) Sesuatu yang tidak berwujud, tetapi dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
2) Proses produksi jasa dapat menggunakan atau tidak menggunakan bantuan
suatu produk fisik.
3) Jasa tidak mengakibatkan peralihan hak atau kepemilikan.
4) Terdapat interaksi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa.
b. Karakteristik Jasa
Fandy Tjiptono (2012) mengemukakan bahwa jasa memiliki empat
karakteristik yang dikenal dengan istilah paradigma IHIP yaitu Intangibility,
Heterogeneity, Inseparability, dan Perishability:
1) Tidak berwujud (intangibility)
Jasa atau layanan berbeda secara signifikan dengan barang yang fisik.
Bila barang merupakan suatu obyek, alat, material, atau benda yang bisa
dilihat, disentuh, atau dirasa dengan panca indera, maka jasa atau layanan
justru merupakan perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja
(performance), atau usaha yang sifatnya abstrak. Bila barang dapat dimiliki,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
maka jasa cenderung hanya dapat dikonsumsi tetapi tidak dapat dimiliki
(non-ownership). Walaupun sebagian besar jasa mungkin saja berkaitan dan
didukung dengan produk fisik, esensi dari apa yang dibeli pelanggan adalah
kinerja yang diberikan oleh pihak tertentu kepada pihak lainnya.
Jasa yang bersifat intangible, artinya jasa tidak dapat dilihat, dirasa,
dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi. Seorang
konsumen jasa tidak dapat menilai hasil dari sebuah jasa sebelum ia
mengalami atau mengkonsumsinya sendiri. Kesimpulan yang dibuat para
pelanggan akan banyak dipengaruhi oleh atribut-atribut yang digunakan
perusahaan jasa, baik atribut yang bersifat obyektif dan dapat
dikuantitatifkan maupun atribut yang sangat subyektif dan bersifat
perseptual.
2) Heterogeneity/Variability
Layanan bersifat sangat variabel atau heterogen karena merupakan non-
standardized output, artinya bentuk, kualitas, dan jenis sangat beraneka
ragam, tergantung pada siapa, kapan, dan dimana layanan tersebut
dihasilkan.
3) Inseparability
Barang biasanya diproduksi terlebih dahulu, kemudian dijual, baru
dikonsumsi. Sedangkan jasa umumnya dijual terlebih dahulu, baru
kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
4) Perishability
Perishability yaitu bahwa jasa/layanan adalah komoditas yang tidak
tahan lama, tidak dapat disimpan untuk pemakaian ulang di waktu datang,
dijual kembali, atau dikembalikan.
5. Pelayanan
a. Pengertian Pelayanan
Kotler (2003:464) menyebutkan bahwa pelayanan (service) dapat
didefinisikan sebagai suatu tindakan atau kinerja yang diberikan oleh seseorang
kepada orang lain. Pelayanan atau lebih dikenal dengan service dapat
diklasifikasikan menjadi:
1) High contact service, yaitu klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak antara
konsumen dan penyedia jasa yang sangat tinggi, konsumen selalu terlibat
dalam proses dari layanan jasa tersebut.
2) Low Contact Service, yaitu klasifikasi pelayanan jasa dimana kontak antara
konsumen dengan penyedia jasa tidak terlalu tinggi. Contohnya adalah
lembaga keuangan.
b. Dimensi Kualitas Pelayanan
Parasuraman (2002) dalam Sangadji (2013:100) antara lain:
1) Keandalan (reliability), yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan
yang dijanjikan dengan tepat (accurately) dan kemampuan untuk dipercaya
(dependably), terutama memberikan jasa secara tepat waktu (on time),
dengan cara yang sama sesuai dengan jadwal yang telah dijanjikan, dan
tanpa melakukan kesalahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2) Daya tanggap (responsiveness), yaitu kemauan atau keinginan para
karyawan untuk membantu memberikan jasa yang dibutuhkan konsumen.
3) Jaminan (assurance), meliputi pengetahuan, kemampuan, keramahan,
kesopanan, dan sifat dapat dipercaya dari kontak personal untuk
menghilangkan sifat keragu-raguan konsumen dan membuat mereka merasa
terbebas dari bahaya dan risiko.
4) Empati, yang meliputi sikap kontak personal atau perusahaan untuk
memahami kebutuhan dan kesulitan, konsumen, komunikasi yang baik,
perhatian pribadi, dan kemudahan untuk melakukan komunikasi atau
hubungan.
5) Produk-produk fisik (tangibles), tersedianya fasilitas fisik, perlengkapan
dan sarana komunikasi, dan lain-lain yang bisa dan harus ada dalam proses
jasa.
c. Prinsip-Prinsip Kualitas Pelayanan
Dalam Vensensius (2014:13-14) menurut Tjiptono (2001:75-76) untuk
menciptakan suatu gaya manajemen dan lingkungan yang kondusif bagi
perusahaan jasa guna memperbaiki kualitas, perusahaan harus mampu
memenuhi enam prinsip utama yang berlaku. Enam prinsip tersebut meliputi:
1) Kepemimpinan
Strategi kualitas perusahaan harus merupakan inisiatif dan komitmen
dari manajemen puncak. Manajemen puncak harus memimpin perusahaan
untuk meningkatkan kinerja kualitasnya. Tanpa ada kepemimpinan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
manajemen puncak, maka usaha untuk meningkatkan kualitas hanya
berdampak kecil terhadap perusahaan.
2) Pendidikan
Aspek-aspek yang perlu mendapatkan penekanan dalam pendidikan
meliputi konsep kualitas sebagai strategi bisnis, alat dan implementasi
strategi kualitas, dan peranan eksekutif dalam implementasi strategi
kualitas. Pendidikan ini diperlukan untuk semua personil perusahaan.
3) Perencanaan
Proses perencanaan strategis harus mencakup pengukuran dan tujuan
kualitas yang dipergunakan dalam mengarahkan perusahaan untuk
mencapai visinya.
4) Review
Proses review merupakan suatu mekanisme yang menjamin adanya
perhatian yang konstan dan terus-menerus untuk mencapai tujuan kualitas.
5) Komunikasi
Implementasi strategi kualitas dalam organisasi dipengaruhi oleh proses
komunikasi dalam perusahaan. Komunikasi harus dilakukan dengan
karyawan, pelanggan, pemasok, pemegang saham, pemerintah, masyarakat
umum dan lain-lain.
6) Penghargaan dan Pengakuan (Total Human Reward)
Dalam upaya untuk meningkatkan motivasi, moral kerja, rasa bangga,
dan rasa kepemilikan setiap orang dalam organisasi, yang pada giliranya
dapat memberikan kontribusi besar bagi perusahaan dan bagi pelanggan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
yang dilayani, maka setiap karyawan yang berprestasi baik perlu diberi
penghargaan dan dihargai atas prestasinya tersebut.
6. Loyalitas Konsumen
a. Pengertian Loyalitas Konsumen
Menurut Tjiptono (2000:110) dalam Vensensius (2014:32) loyalitas
konsumen adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merek, toko atau
pemasok berdasarkan sifat yang sangat positif dalam pembelian jangka panjang.
Oliver dalam Hurriyati (2005) dalam Sangadji (2013:104) menyatakan bahwa
loyalitas adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk
pelangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk atau jasa terpilih
secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan
usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan
perilaku.
b. Karakteristik Loyalitas Konsumen
Griffin (2005) dalam Sangadji (2013:105) menyatakan bahwa konsumen
yang loyal memiliki karakteristik sebagai berikut:
1) Melakukan pembelian secara teratur (makes regular repeat purchases).
2) Melakukan pembelian di semua lini produk atau jasa (purchases across
product dan service lines).
3) Merekomendasikan produk lain (refers other).
4) Menunjukkan kekebalan dari daya tarik produk sejenis dari pesaing
(demonstrates on immunity to the full of the competition).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
c. Merancang dan Menciptakan Loyalitas
Dalam kaitannya dengan pengalaman pelanggan, Morais (2005) dalam
Sangadji (2013:105) mengungkapkan bahwa loyalitas pelanggan tidak bisa
tercipta begitu saja, tetapi harus dirancang oleh perusahaan. Adapun tahap-
tahap perancangan loyalitas tersebut adalah sebagai berikut:
1) Mendefinisikan nilai pelanggan (define customer value)
a) Identifikasi segmen pelanggan sasaran.
b) Definisikan nilai pelanggan sasaran dan tentukan pelanggan mana yang
menjadi pendorong keputusan pembelian dan penciptaan loyalitas.
c) Ciptakan diferensiasi janji merek.
2) Merancang pengalaman pelanggan bermerek (design the branded customer
experience)
a) Mengembangkan pemahaman pengalaman pelanggan.
b) Merancang perilaku karyawan untuk merealisasikan janji merek.
c) Merancang perubahan strategi secara keseluruhan.
3) Melengkapi orang dan menyampaikan secara konsisten (equip people and
deliver consistently)
a) Mempersiapkan pemimpin untuk menjalankan dan memberikan
pengalaman kepada pelanggan.
b) Melengkapi pengetahuan dan keahlian karyawan untuk
mengembangkan dan memberikan pengalaman kepada pelanggan
dalam setiap interaksi yang dilakukan pelanggan terhadap perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
c) Memperkuat kinerja perusahaan melalui pengukuran dan tindakan
kepemimpinan.
4) Menyongkong dan meningkatkan kinerja (sustain and enhance
performance)
a) Gunakan respons timbal balik pelanggan dan karyawan untuk
memelihara karyawan secara berkesinambungan dan untuk
mempertahankan pengalaman pelanggan.
b) Membentuk kerja sama antara sistem personalia (human resource
development) dengan proses bisnis yang terlibat langsung dalam
pemberian dan penciptaan pengalaman pelanggan.
c) Secara terus-menerus mengembangkan dan mengomunikasikan hasil
untuk menanamkan pengalaman kosumen bermerek yang telah
dijalankan perusahaan.
d. Tahap-tahap Loyalitas
Menurut Griffin (2005) dalam Sangadji (2013:107) membagi tahapan
loyalitas pelanggan menjadi seperti berikut:
1) Terduga (suspects), meliputi semua orang yang mungkin akan membeli
barang atau jasa perusahaan, tetapi sama sekali belum mengenal perusahaan
dan barang atau jasa yang ditawarkan.
2) Prospek (prospects), merupakan orang-orang yang memiliki kebutuhan
akan produk atau jasa tertentu dan mempunyai kemampuan untuk
membelinya. Meskipun belum melakukan pembelian, para prospek telah
mengetahui keberadaan perusahaan dan barang atau jasa yang ditawarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
karena seseorang telah merekomendasikan barang atau jasa tersebut
kepadanya.
3) Prospek terdiskualifikasi (disqualified prospects), yaitu prospek yang telah
mengetahui keberadaan barang atau jasa tertentu, tetapi tidak mempunyai
kebutuhan akan barang atau jasa tersebut, atau tidak mempunyai
kemampuan untuk membeli barang atau jasa tersebut.
4) Pelanggan mula-mula (first time customer), yaitu pelanggan yang membeli
untuk pertama kalinya. Mereka masih menjadi pelanggan yang baru.
5) Pelanggan berulang (repeat customer), yaitu pelanggan yang telah membeli
produk yang sama sebanyak dua kali atau lebih, atau membeli dua macam
produk yang berbeda dalam dua kesempatan yang berbeda pula.
6) Klien, dimana membeli semua barang atau jasa yang ditawarkan dan
dibutuhkan. Mereka membeli secara teratur. Hubungan dengan jenis
pelanggan ini sudah kuat dan berlangsung lama, yang membuat mereka
tidak terpengaruh oleh produk pesaing.
7) Pendukung (advocates), seperti halnya klien pendukung membeli barang
dan jasa yang ditawarkan dan yang dibutuhkan, serta melakukan pembelian
secara teratur. Selain itu, mereka mendorong teman-teman mereka agar
membeli barang atau jasa perusahaaan atau merekomendasikan perusahaan
tersebut pada orang lain.
8) Mitra, merupakan bentuk hubungan yang paling kuat antara pelanggan dan
perusahaan, dan berlangsung terus-menerus karena kedua pihak melihatnya
sebagai hubungan yang saling menguntungkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
e. Mempertahankan Loyalitas Pelanggan
Griffin (2005) dalam Sangadji (2013:111) mengemukakan beberapa cara
agar perusahaan bisa menahan pelanggan beralih ke pesaing:
1) Meriset pelanggan, tujuan riset yang mengatur adalah untuk memahami
keinginan pelanggan.
2) Membangun hambatan agar pelanggan tidak berpindah. Ada 3 macam
hambatan yang bisa dilakukan agar pelanggan tidak berpindah ke
perusahaan pesaing, yaitu:
a) Hambatan fisik, yaitu dengan menyediakan layanan fisik yang dapat
memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
b) Hubungan psikologis, yaitu dengan menciptakan presepsi dalam
pikiran pelanggan supaya mereka tergantung pada produk atau jasa
perusahaan.
c) Hambatan ekonomis, yaitu dnegan memberikan insentif bagi
pelanggan yang menguntungkan secara ekonomis, misalnya dengan
memberikan diskon atau potongan harga.
3) Melatih dan memodifikasi staf untuk loyal. Karyawan dan staf merupakan
faktor penting untuk membangun loyalitas pelanggan. Ikut sertakan mereka
dalam proses tersebut dan beri pelatihan informasi dukungan dan imbalan
agar mereka mau melakukan hal tersebut.
4) Pemasaran loyalitas adalah pemasaran dengan program-program yang
memberikan nilai tambah pada perusahaan dan produk atau jasa di mata
konsumen. Program-program tersebut, antara lain yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
a) Pemasaran hubungan (relationship marketing), yaitu pemasaran
yang bertujuan untuk membangun hubungan baik dengan para
pelanggan.
b) Pemasaran frekuensi (frequency marketing), yaitu pemasaran yang
bertujuan untuk membangun komunikasi dengan pelanggan.
c) Pemasaran keanggotaan (membership marketing), yaitu
pengorganisasian pelanggan ke dalam kelompok keanggotaan atau
klub yang dapat mendorong mereka melakukan pembelian ulang
dan meningkatkan loyalitas.
Hawkins dan Coney (2005) dalam Sangadji (2013:112) mengemukakan
alasan pentingnya menumbuhkan dan menjaga loyalitas konsumen, antara lain:
1) Konsumen yang sudah ada memberikan prospek keuntungan yang
cenderung lebih besar.
2) Biaya yang dikeluarkan untuk menjaga dan mempertahankan konsumen
yang sudah ada lebih kecil dibandingkan dengan biaya untuk mencari
konsumen yang baru.
3) Kepercayaan konsumen pada suatu perusahaan dalam suatu urusan bisnis
akan membawa dampak, mereka juga akan percaya pada bisnis yang lain.
4) Loyalitas konsumen bisa menciptakan efisiensi.
5) Hubungan yang sudah terjalin lama antara perusahaan dengan konsumen
akan berdampak pada pengurangan biaya psikologis dan sosialisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
6) Konsumen lama akan mau membela perusahaan serta mau memberi
referensi kepada teman-teman dan lingkungan untuk mencoba berhubungan
dengan perusahaan.
Griffin (2005) mengemukakan keuntungan-keuntungan yang akan
diperoleh perusahaan apabila memiliki konsumen yang loyal, antara lain:
1) Dapat mengurangi biaya pemasaran (karena biaya untuk menarik konsumen
yang baru lebih mahal).
2) Dapat mengurangi biaya transaksi.
3) Dapat mengurangi biaya perputaran konsumen atau turn over (karena
pergantian konsumen yang lebih sedikit).
4) Dapat meningkatkan penjualan silang yang akan memperbesar pangsa pasar
perusahaan.
5) Mendorong getok tular (word of mouth) yang lebih positif, dengan asumsi
bahwa konsumen yang loyal juga berarti mereka yang puas.
6) Dapat mengurangi biaya kegagalan (seperti biaya penggantian dan lain-
lain).
f. Mengukur Loyalitas
Menurut Sangadji (2013:115) untuk mengukur loyalitas diperlukan
beberapa atribut, yaitu:
1) Mengatakan hal yang positif tentang perusahaan kepada orang lain.
2) Merekomendasikan perusahaan kepada orang lain yang meminta saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3) Mempertimbangkan bahwa perusahaan merupakan pilihan pertama ketika
melakukan pembelian jasa.
4) Melakukan lebih banyak bisnis atau pembelian dengan perusahaan dalam
beberapa tahun mendatang.
g. Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Konsumen
McKechnie (2012) dalam Sangadji (2013:115) mengemukakan bahwa
kepuasan pelanggan pada dasarnya adalah fungsi dari harapan dan persepsi
terhadap kinerja suatu produk setelah pelanggan mendapatkan atau
menggunakan layanan. Pelanggan yang setia cenderung membeli lebih banyak
sehingga laba perusahaan akan bertambah dan perusahaan akan mempunyai
pelanggan yang loyal. Griffin (2005) mengemukakan bahwa kemampuan untuk
mempertahankan pelanggan secara langsung akan berpengaruh terhadap tingkat
kemampulabaan. Kondisi inilah yang menjadi prasyarat bagi suatu perusahaan
agar tetap dapat mempertahankan keberadaannya dalam suatu industri, atau
bahkan mampu membangun keunggulan bersaing yang berkelanjutan.
Selanjutnya, Kotler (2005) mengemukakan bahwa kualitas memiliki
hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan. Kualitas memberikan suatu
dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan
perusahaan. Dalam jangka panjang, ikatan seperti ini memungkinkan
perusahaan memahami dengan seksama harapan pelanggan serta kebutuhan
mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan di
mana perusahaan memaksimalkan pengalaman pelanggan yang menyenangkan
dan meminimalkan atau meniadakan pengalaman pelanggan yang kurang
menyenangkan. Pada gilirannya, kepuasan pelanggan dapat menciptakan
kesetiaan atau loyalitas pelanggan pada perusahaan yang memberikan kualitas
memuaskan. Secara ringkas, manfaat dari kualitas yang superior, antara lain:
1) Loyalitas pelanggan yang lebih besar.
2) Pangsa pasar yang lebih besar.
3) Harga saham yang lebih tinggi.
4) Harga jual yang lebih tinggi.
5) Produktivitas yang lebih besar.
B. Penelitian Sebelumnya
Ada banyak penelitian mengenai analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap
loyalitas konsumen. Seperti penelitian yang dilakukan oleh:
1. Siti Nur Azizah “Pengaruh Kualitas Layanan dan Harga terhadap Kepuasan
Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan pada Bengkel AHASS
Cahaya Indotama Godean Sleman Yogyakarta” 2013. Tujuan penelitian ini
adalah : 1) Untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan.
2) Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan. 3) Untuk mengetahui
pengaruh kualitas layanan dan harga yang berlaku untuk kepuasan. 4) Untuk
mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen. 5)
Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap loyalitas konsumen. 6) Untuk
mengetahui pengaruh kepuasan terhadap loyalitas konsumen. 7) Untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
mengetahui pengaruh kualitas pelayanan, harga dan kepuasan yang mengarah
pada loyalitas konsumen. Penelitian pada Bengkel AHASS Cahaya Indotama
Godean Sleman Yogyakarta ini menggunakan pendekatan kuantitatif
berdasarkan teknik pengumpulan data dan informasi, lalu penelitian ini
menggunakan dua macam data yaitu data primer dan sekunder. Untuk
mendapatkan data primer dilakukan dengan melalui survei sedangkan data
sekunder didapatkan dari kajian pustaka. Sedangkan teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan metode accidental sampling, yaitu
dengan prinsip kebetulan. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini
adalah sebanyak 100 orang. Berdasarkan penelitian maka dapat diketahui
bahwa kualitas pelayanan pada Bengkel AHASS Cahaya Indotama
meningkatkan loyalitas, tetapi jika dilihat dari analisa deskriptif.
2. Indah Dwi Kurniasih “Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap
Loyalitas Pelanggan Melalui Variabel Kepuasan pada Bengkel AHASS 0002
Astra Motor Siliwangi Semarang” 2012. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui pengaruh harga dan kualitas pelayanan terhadap loyalitas
pelanggan yang dimediasi oleh kepuasan pelanggan. Dalam penelitian ini
sebanyak 100 pelanggan diambil sebagai sampel melalui metode purposive
sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner,
wawancara, observasi dan dokumentasi, lalu analisis data menggunakan
analisis jalur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengaruh langsung harga
terhadap loyalitas lebih besar daripada pengaruh tidak langsungnya. Sedangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pengaruh langsung kualitas pelayanan terhadap loyalitas lebih besar daripada
pengaruh tidak langsungnya.
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Gambar II.1 Kerangka Konseptual Penelitian
: pengaruh secara simultan
D. Hipotesis
Merupakan suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau
keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi. Hipotesis merupakan
pernyataan peneliti tentang hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian,
serta merupakan pernyataan yang paling spesifik. Peneliti bukannya bertahan
kepada hipotesis yang telah disusun, melainkan mengumpulkan data untuk
mendukung atau justru menolak hipotesis tersebut.
Sehingga hipotesis merupakan jawaban sementara yang disusun oleh
peneliti, yang kemudian akan diuji kebenarannya melalui penelitian yang
dilakukan yaitu menurut Mudrajad Kuncoro (2013:59). Hipotesis yang dapat
diduga oleh peniliti dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
Loyalitas Konsumen (Y) Kualitas Pelayanan (X)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
H1 : Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen
AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
H2 : Adanya pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen AHASS
Rahayu Motor Yogyakarta secara simultan.
H3 : Semakin besar pengaruh kualitas pelayanan maka semakin besar loyalitas
konsumen AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini tergolong jenis penelitian deskriptif yang meliputi
pengumpulan data untuk diuji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai
status terakhir dari subjek penelitian. Tipe yang paling umum dari penelitian
deskriptif ini meliputi penilaian sikap atau pendapat terhadap individu,
organisasi, keadaan, ataupun prosedur.
Data deskriptif pada umumnya dikumpulkan melalui daftar pertanyaan
dalam survei, wawancara ataupun observasi. Di sisi lain penelitian deskriptif
memiliki kelemahan utama yaitu kurangnya tanggapan subyek penelitian.
Kelalaian subyek penelitian untuk mengembalikan daftar pertanyaan atau
datang ke tempat wawancara yang telah ditentukan, yang menyebabkan
rendahnya tanggapan terhadap penelitian yang dilakukan (Mudrajad Kuncoro
2013:12).
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek dalam penelitian ini ada dua, yang pertama yaitu konsumen, lalu
kedua yaitu kepala bengkel AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
2. Objek dari penelitian ini adalah kualitas pelayanan sebagai variabel
bebas/independen dan loyalitas konsumen sebagai varibel terikat/dependen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2017.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di AHASS Rahayu Motor Jalan Prof. Herman
Yohanes CT V/80 Sagan, Yogyakarta.
D. Variabel Penelitian
1. Identifikasi Variabel
Berikut ini adalah variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini:
a. Variabel bebas (X): kualitas pelayanan
b. Variabel terikat (Y): loyalitas konsumen
2. Definisi Variabel
a. Kualitas Pelayanan (X)
Tjiptono (2007) menyebutkan bahwa kualitas pelayanan diartikan
sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta
ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen.
Dalam meneliti kualitas pelayanan terdapat dimensi yang menjadi
penilaian kualitas pelayanan. Parasuraman (2002) dalam Sangadji
(2013:100). Berikut dimensi kualitas pelayanan:
1) Keandalan (reliability), yaitu kemampuan untuk memberikan
pelayanan yang dijanjikan dengan tepat (accurately) dan
kemampuan untuk dipercaya (dependably), terutama memberikan
jasa secara tepat waktu (on time), dengan cara yang sama sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
dengan jadwal yang telah dijanjikan, dan tanpa melakukan
kesalahan.
2) Daya tanggap (responsiveness), yaitu kemauan atau keinginan para
karyawan untuk membantu memberikan jasa yang dibutuhkan
konsumen.
3) Jaminan (assurance), meliputi pengetahuan, kemampuan,
keramahan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya dari kontak
personal untuk menghilangkan sifat keragu-raguan konsumen dan
membuat mereka merasa terbebas dari bahaya dan risiko.
4) Empati, yang meliputi sikap kontak personal atau perusahaan untuk
memahami kebutuhan dan kesulitan, konsumen, komunikasi yang
baik, perhatian pribadi, dan kemudahan untuk melakukan
komunikasi atau hubungan.
5) Produk-produk fisik (tangibles), tersedianya fasilitas fisik,
perlengkapan dan sarana komunikasi, dan lain-lain yang bisa dan
harus ada dalam proses jasa.
b. Loyalitas Konsumen (Y)
Loyalitas konsumen adalah komitmen pelanggan terhadap suatu
merek, toko atau pemasok berdasarkan sifat yang sangat positif dalam
pembelian jangka panjang, menurut Tjiptono (2000:110) dalam
Vinsensius (2014:32). Menurut Tjiptono (2005) dalam Sangadji (2013)
mengemukakan enam indikator yang bisa digunakan untuk mengukur
loyalitas konsumen, indikator tersebut yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
1) Pembelian ulang.
2) Kebiasaan mengkonsumsi merek.
3) Rasa suka yang besar pada merek.
4) Ketetapan pada merek.
5) Keyakinan bahwa merek tertentu merek yang terbaik.
6) Perekomendasian merek kepada orang lain.
3. Pengukuran Variabel
Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
likert scale. Likert scale adalah skala penilaian dengan tingkatan yang
berjenjang, dengan skor tertinggi bagi jawaban yang paling mendukung dari
pertanyaan, sedangkan skor terendah adalah jawaban yang tidak
mendukung pertanyaan. Kategori penentuan skor/nilai likert scale adalah
sebagai berikut:
a. Jawaban “sangat setuju” dengan skor 4.
b. Jawaban “setuju” dengan skor 3.
c. Jawaban “tidak setuju” dengan skor 2.
d. Jawaban “sangat tidak setuju” dengan skor 1.
Peneliti hanya menggunakan 4 kategori dalam penentuan skor tetapi
peneliti tidak menyertakan kategori netral yang dapat menyulitkan peneliti
dalam melakukan analisis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
E. Definisi Operasional
1. Variabel Kualitas Pelayanan
Komponen Pengukuran Operasional:
a. Keandalan (reliability):
1) Ketepatan waktu.
2) Kemampuan untuk dipercaya.
3) Memberikan jasa tepat waktu.
4) Tidak adanya kesalahan.
b. Daya Tanggap (responsiveness):
1) Kemauan karyawan memberikan jasa bagi konsumen
c. Jaminan (assurance):
1) Pengetahuan karyawan dalam memberikan pelayanan.
2) Kemampuan yang dikuasai karyawan.
3) Kesopanan yang diterapkan karyawan.
4) Sifat yang dapat dipercaya.
d. Empati (emphaty):
1) Sikap kontak personal dan perusahaan.
2) Komunikasi yang baik antara perusahaan dan konsumen.
3) Mudahnya konsumen menghubungi perusahaan.
e. Produk-produk Fisik (tangibles):
1) Tersedianya fasilitas fisik, perlengkapan, dan sarana komunikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2. Variabel Loyalitas Konsumen
Komponen Pengukuran Operasional:
a. Mengatakan hal positif perusahaan pada orang lain.
b. Merekomendasikan perusahaan kepada orang lain.
c. Perusahaan merupakan pilihan pertama ketika melakukan pembelian
jasa.
d. Melakukan bisnis atau pembelian dengan perusahaan dalam beberapa
tahun mendatang.
*Secara detail dapat dilihat pada halaman lampiran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi didefinisikan sebagai keseluruhan dari objek yang akan diteliti,
dalam Boedijoewono (2007). Objek dalam penelitian ini adalah seluruh
konsumen bengkel AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
2. Sampel
Sampel adalah suatu himpunan bagian dari unit populasi (Kuncoro,
2013:118), penelitian ini hanya meneliti sebagian dari populasi. Sampel
yang diambil dalam penelitian ini berdasarkan 100 responden dari
konsumen bengkel AHASS Rahayu Motor. Dalam penelitian ini jumlah
sampel ditentukan dengan rumus solvin, sebagai berikut:
n =Z2
4+(Moe2)
Keterangan:
n : ukuran sampel
𝑍2 : tingkat distribusi normal 5% = 1,96
Moe : Moe adalah Margin of Error, yaitu tingkat kesalahan yang
maksimal dalam pegambilan sampel yang masih dapat ditoleransi.
Margin of Error yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebesar10%,
maka sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak:
n =1,962
4+(0,102)
n = 96,04
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Dari perhitungan sampel tersebut maka diperoleh jumlah responden yang
digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini, yaitu sebanyak 96,04
responden yang dibulatkan menjadi 100 responden.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability
sampling yang menurut Sugiyono (2015:154) merupakan teknik pengambilan
sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Kemudian menggunakan teknik
incidental sampling yang merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang ditemui itu
cocok sebagai sumber data (Sugiyono, 2015:156). Di teknik ini peneliti
menyebarkan kuesioner kepada beberapa konsumen yang datang ke bengkel
AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
Konsumen AHASS Rahayu Motor Yogyakarta cukup beragam, yaitu anak
sekolahan, mahasiswa/mahasiswi, pegawai kantoran, yang mencakup laki-laki
maupun perempuan. Keberagaman konsumen yang dimiliki AHASS Rahayu
Motor juga didukung letak bengkel yang berada di Jalan Prof. Herman Yohanes
CT V/80 Sagan, Yogyakarta. Letak AHASS Rahayu Motor berada di dekat
pusat keramaian Yogyakarta, seperti Universitas Gajah Mada, Universitas
Negeri Yogyakarta, Lembah UGM, SPBU Sagan, Rumah Sakit Panti Rapih,
Syantikara, dan Galeria Mall, sehingga dapat dengan mudah dijangkau oleh
konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Incidental sampling adalah teknik pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini, karena populasi konsumen AHASS yang beragam, jadi
sudah mewakili populasi konsumen AHASS Rahayu Motor Yogyakarta. Setiap
harinya konsumen yang datang ke AHASS Rahayu Motor Yogyakarta beragam,
sehingga dalam satu hari konsumen AHASS yang datang sudah mewakili
responden yang dibutuhkan dalam penelitian.
H. Sumber Data
Penelitian ini menggunakan dua sumber data yaitu:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dengan survei lapangan yang
menggunakan semua metode pengumpulan data original. Dalam penelitian
dilakukan pengumpulan data dengan data primer yaitu dengan wawancara
langsung kepada pimpinan bengkel AHASS Rahayu Motor Yogyakarta dan
meminta konsumen bengkel AHASS Rahayu Motor Yogyakarta untuk
mengisi kuesioner, untuk mengetahui kualitas pelayanan yang dimiliki
AHASS sehingga mempengaruhi loyalitas konsumen.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga
pengumpulan data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data.
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari dokumen yang dimiliki
bengkel AHASS Rahayu Motor Yogyakarta, lalu internet, jurnal, serta hasil
penelitian terdahulu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
I. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang akurat sehingga memperoleh kesimpulan
yang tepat, maka teknik yang dilakukan peneliti adalah pengumpulan data
dengan dua cara yaitu:
1. Wawancara
Teknik pengumpulan data melalui wawancara digunakan sebagai
pelengkap data untuk menunjang penelitian. Wawancara yang dilakukan
adalah wawancara tidak terstruktur yaitu berisi garis besar dari
permasalahan yang diajukan untuk narasumber. Dalam penelitian ini yang
menjadi narasumber adalah kepala bengkel AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta.
2. Kuesioner
Merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui menurut Arikunto (2002) dalam
Vensensius Aggel (2014). Kuesioner yang diberikan kepada konsumen
bengkel AHASS Rahayu Motor Yogyakarta. Dalam kuesioner ini
responden akan menjawab beberapa pertanyaan dengan kategori penilaian
yang sudah tersedia sehingga responden dapat memilih alternatif jawaban
dari setiap pertanyaan, kemudiaan kuesioner ini akan dikaji kedalam data
yang riil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
J. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Pengujian yang dilakukan terhadap isi dari suatu instrumen yang
bertujuan untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam
penelitian, agar mengetahui sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu
instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi ukurnya sehingga data yang
diperoleh dapat relevan sesuai dengan tujuan pengukuran. Rumus yang
digunakan dalam uji validitas adalah:
𝑟𝑥𝑦=
𝑛 ∑ 𝑋𝑌−(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
√{𝑛 ∑ 𝑋2 −(∑ 𝑋)2 }{𝑛 ∑ 𝑌2
−(∑ 𝑌)2 }
Keterangan:
𝑟𝑥𝑦 : koefisien korelasi
𝑛 : jumlah responden
X : nilai dari setiap butir
Y : nilai dari setiap butir
∑ 𝑋 : jumlah skor X
∑ 𝑌 : jumlah skor Y
Untuk menentukan instrumen valid/tidak valid maka dibutuhkan ketentuan
sebagai berikut:
a. Jika 𝑟𝑥𝑦 hitung ≥ r tabel maka pernyataan dinyatakan valid.
b. Jika 𝑟𝑥𝑦 hitung < r tabel maka pernyataan dinyatakan tidak valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
2. Uji Reliabilitas
Mengandung pengertian apakah sebuah instrumen dapat mengukur
sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu ke waktu, jadi kata kunci
untuk syarat kualifikasi suatu instrumen pengukuran adalah konsistensi atau
tidak berubah-ubah (Sugiyono:2008). Adapun rumus yang digunakan
adalah Cronsbach’s Alpha sebagai berikut:
𝑟𝑖𝑖 =[
𝑘𝑘−1
] [1−∑ 𝜎𝑏2
𝜎𝑡2 ]
Keterangan:
𝑟11 : reabilitas intrumen
k : banyaknya pertanyaan
∑ 𝜎𝑏2 : jumlah varian skor setiap item
𝜎𝑡2 : varian total
Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis Cronbach Alpha, suatu data dinyatakan baik/reliabel jika memiliki
alpha > 0,60 - 0,80 dan dinyatakan sangat baik/sangat reliabel jika memiliki
alpha kisaran 0,80 - 1,00.
K. Teknik Analisis Data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah analisa yang digunakan peneliti pada
penelitian ini. Statistika deskriptif ini dimaksudkan untuk menganalisis data
dengan cara mendeskripsikan atau memaparkan data yang telah terkumpul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
dalam penelitian sesuai dengan kondisi yang ada (Sugiyono 1999:142).
Tahap analisis deskriptif dibagi menjadi dua yaitu:
a) Deskripsi Subjek Penelitian
Perhitungan yang menjadi klarifikasi secara umum seperti jenis
kelamin, umur, pekerjaan, serta lama penggunaan jasa yang dilakukan
dalam tabel presentase (%) dan diagram pie chart.
b) Deskripsi Variabel
Tahap ini digunakan untuk mengetahui bagaimana persepsi
konsumen AHASS Rahayu Motor Rahayu Yogyakarta terhadap kualitas
pelayanan dan sikap loyalitas. Diketahui bahwa bobot nilai tertinggi
adalah 4 dan bobot nilai terendah adalah 1 dan terdapat 4 kelas dengan
interval yang dapat dihitung sebagai berikut:
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = kelas maksimum − kelas minimum
kelas interval
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 4 − 1
4
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 = 0,75
Dengan interval atau rentang skor sebesar 0,75 maka skor persepsi pada
pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen, dapat
dikelompokkan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel III.1 Skala Data
Skala Data Kelas Kategori
1 1,00 – 1,75 Sangat Tidak Setuju
2 1,75 – 2,50 Tidak Setuju
3 2,50 – 3,25 Setuju
4 3,25 – 4,00 Sangat Setuju
2. Uji Asumsi Klasik
Untuk mengetahui kondisi data sehingga dapat menentukan model
analisis yang tepat. Pengujian asumsi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
a) Uji Normalitas
Menurut Josephine Wuri (2014:110) uji normalitas adalah uji yang
dilakukan untuk menguji apakah data penelitian kita berasal dari
populasi yang sebarannya normal. Uji ini perlu dilakukan karena semua
perhitungan statistik parametrik memiliki asumsi normalitas sebaran.
Selain itu juga untuk melihat apakah nilai residual terdistribusi normal
atau tidak.
Model regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang
terdistribusi normal. Pengertian data yang normal memiliki kekhasan
seperti mean, median, dan modusnya memiliki nilai yang sama, data
normal memiliki bentuk kurva seperti lonceng. Dengan mengasumsikan
bahwa data dalam bentuk normal, analisis statistik baru bisa dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Jika residual tidak normal tetapi dekat dengan nilai kritis maka dapat
dicoba dengan metode lain yang mungkin memberikan justifikasi
normal. Tetapi jika jauh dari nilai normal, maka dapat dilakukan
beberapa langkah yaitu melakukan transformasi data atau menambah
data observasi. Transformasi dapat dilakukan ke dalam bentuk
logaritma natural, akar kuadrat, inverse, atau bentuk yang lain
tergantung dari bentuk kurva normalnya, apakah condong ke kiri, ke
kanan, mengumpul di tengah atau menyebar ke samping kanan dan kiri.
Distribusi normal akan membentuk suatu garis lurus diagonal dan
ploting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi
data adalah normal, maka garis yang menghubungkan data
sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Deteksi normalitas
juga dapat dilihat dari penyebaran data atau titik pada sumbu diagonal
dari grafik. Dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas yaitu:
(1) Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
(2) Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti
arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
3. Analisis Regresi
Teknik yang digunakan untuk pengujian tingkat pengaruh dua variabel
yaitu dependen (Y) dan independen (X). Dalam teknik ini hipotesis diuji
dengan teknik analisis regresi liner sederhana, yaitu dengan hipotesis
kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen AHASS
Rahayu Motor Yogyakarta.
Model Regresi Liner Sederhana adalah sebagai berikut:
Y = a + bX
Keterangan:
Y : Variabel response atau variabel akibat (dependent)
a : Nilai konstanta tetap
b : Koefisien regresi (kemiringan), besarnya r
X : Variabel predictor atau variabel faktor penyebab (independent)
Nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
a = (∑ 𝑦) (∑ 𝑥2)− (∑ 𝑥) (∑ 𝑥𝑦)
𝑛 (∑ 𝑥2)−(∑ 𝑥)2
b = 𝑛 (∑ 𝑥𝑦)−(∑ 𝑥) (∑ 𝑦)
𝑛 (∑ 𝑥2)−(∑ 𝑥)2
4. Pengujian Hipotesis
a) Uji Simultan (Uji F)
Mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen. Karena variabel independen dalam penelitian ini
hanya satu maka hanya digunakan uji F dan tidak perlu adanya uji T.
Apakah variabel bebas (kualitas pelayanan) mempunyai pengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
simultan terhadap variabel terikat (loyalitas konsumen) yang diuji
dengan F hitung dengan rumus:
F = 𝑅2/𝐾
(1−𝑅2)/(𝑛−𝑘−1)
Keterangan:
𝑅2 = Koefisien determinasi
n = Jumlah data atau kasus
K = Jumlah variabel independen
Kriteria Pengujian:
Ho ditolak dan Ha diterima jika F hitung ≥ F tabel.
Ho diterima dan Ha ditolak jika F hiung < F tabel.
Menarik Kesimpulan:
Jika Ho diterima dan Ha ditolak, maka kualitas pelayanan tidak
berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Sedangkan H0 ditolak dan
Ha diterima maka kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas
konsumen.
b) Analisis Uji Determinasi (𝑅2)
Untuk mengetahui presentase pengaruh yang terjadi dari variabel
bebas terhadap variabel terikat, dengan asumsi 0 ≥ 𝑟2 ≥ 1 dan
koefisien determinasi 𝑟2 × 100%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
BAB IV
GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
A. Sejarah Singkat PT. Astra Honda Motor
PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor
di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT Federal Motor.
Saat itu, PT Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya di impor
dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock down). Tipe sepeda motor
yang pertama kali di produksi Honda adalah tipe bisnis, S 90 Z bermesin 4 tak
dengan kapasitas 90cc.
Jumlah produksi pada tahun pertama selama satu tahun hanya 1500 unit,
namun melonjak menjadi sekitar 30 ribu dan terus berkembang hingga saat ini.
Sepeda motor terus berkembang dan menjadi salah satu moda transportasi
andalan di Indonesia.
Seiring dengan perkembangan kondisi ekonomi serta tumbuhnya pasar
sepeda motor terjadi perubahan komposisi kepemilikan saham di pabrikan
sepeda motor Honda ini. Pada tahun 2001 PT Federal Motor dan beberapa anak
perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra Honda Motor, yang
komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International
Tbk dan 50% milik Honda Motor Co. Japan.
Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 4 fasilitas pabrik perakitan, pabrik
pertama berlokasi Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor
pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa Gading.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Pabrik ke 3 berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi. Pabrik
ke 4 berlokasi di Karawang. Pabrik ke 4 ini merupakan fasilitas pabrik perakitan
terbaru yang mulai beroperasi sejak tahun 2014.
Dengan keseluruhan fasilitas ini PT Astra Honda Motor saat ini memiliki
kapasitas produksi 5.8 juta unit sepeda motor per-tahunnya, untuk permintaan
pasar sepeda motor di Indonesia yang terus meningkat. Salah satu puncak
prestasi yang berhasil diraih PT Astra Honda Motor adalah pencapaian produksi
ke 50 juta pada tahun 2015. Prestasi ini merupakan prestasi pertama yang
berhasil diraih oleh industri sepeda motor di Indonesia bahkan untuk tingkat
ASEAN.
Guna menunjang kebutuhan serta kepuasan pelanggan sepeda motor Honda,
saat PT Astra Honda Motor di dukung oleh 1.800 showroom penjualan, 3.600
layanan service atau bengkel AHASS (Astra Honda Authorized Service
Station), serta 7.550 gerai suku cadang, yang siap melayani jutaan penggunaan
sepeda motor Honda di seluruh Indonesia. Industri sepeda motor saat ini
merupakan suatu industri yang besar di Indonesia.
Karyawan PT Astra Honda Motor saja saat ini berjumlah sekitar 20.000
orang, ditambah ratusan vendor dan supplier serta ribuan jaringan lainnya, yang
semuanya ini memberikan dampak ekonomi berantai yang luar biasa.
Keseluruhan rantai ekonomi tersebut diperkirakan dapat memberikan
kesempatan kerja kepada sekitar setengah juta orang. PT Astra Honda Motor
akan terus berkarya menghasilkan sarana transportasi roda 2 yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
menyenangkan, aman dan ekonomis sesuai dengan harapan dan kebutuhan
masyarakat Indonesia
B. Profil AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
AHASS Rahayu Motor Yogyakarta merupakan salah satu dari bengkel
motor resmi sepeda motor Honda atau Astra Honda Authorized Service Station
yang berada di Yogyakarta. AHASS Rahayu Motor Yogyakarta berdiri sejak
tahun 1996 atau kurang lebih sudah berdiri selama 21 tahun yang memiliki
pelanggan sebanyak 1.700 setiap bulannya. AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
terletak di Jalan Prof. Herman Yohanes CT V/80 Sagan, Caturtunggal,
Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55281.
Daerah Sagan bagi AHASS Rahayu Motor Yogyakarta merupakan daerah
yang pesat pertumbuhannya karena memiliki jarak yang cukup dekat dengan
beberapa Universitas termuka di Yogyakarta, yaitu UGM dan UNY. AHASS
Rahayu Motor Yogyakarta juga berlokasi dekat dengan SPBU Sagan, Rumah
Sakit Panti Rapih Yogyakarta, Syantikara dan Galeria Mall.
AHASS Rahayu Motor Yogyakarta merupakan salah satu bengkel resmi
Honda yang sudah memiliki logo H2 dan H3, dimana H2 adalah jaringan
perawatan dan pelayanan after sales service sedangkan H3 adalah layanan
ketersediaan suku cadang sepeda motor Honda, yaitu Honda Genuine Part.
Setiap bengkel motor Honda memiliki kode tertentu yang berbeda di setiap
bengkel, seperti AHASS 1047 Rahayu Motor Yogyakarta.
AHASS Rahayu Motor Yogyakarta memiliki jam layanan operasional pada
pukul 08.00-17.00 WIB dan tidak melakukan layanan operasional pada hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Minggu. Mekanik AHASS Rahayu Motor Yogyakarta terbagi atas dua
pembagian shift kerja yaitu shift pertama pukul 08.00-16.00 WIB dan shift
kedua pukul 09.00-17.00 WIB, sedangkan karyawan lainnya tidak memiliki
pembagian shift sehingga bekerja pukul 08.00-17.00 WIB.
AHASS Rahayu Motor Yogyakarta beroperasi dengan dipimpin oleh
Kepala Bengkel yaitu Bapak Suwaryo, lalu dibantu oleh Kepala Mekanik yaitu
Bapak Wasis Wiratmoko. Sedangkan divisi claim dipegang oleh Bapak Suradi
Wiyono, kemudian AHASS Rahayu Motor Yogyakarta memiliki seorang Front
Desk dan seorang Kasir. Lalu divisi Final Inspection dipegang oleh dua orang.
Lalu AHASS Rahayu Motor memiliki 8 orang mekanik dan 2 orang asisten
mekanik.
Dalam memberikan pelayanannya kepada pelanggan, AHASS Rahayu
Motor Yogyakarta menyediakan beberapa fasilitas sehingga pelanggan lebih
nyaman ketika menunggu. Fasilitas yang disediakan antara lain, ruang tunggu
yang dilengkapi AC dan TV, lalu soft drink yang dapat di ambil pelanggan
secara gratis. Kemudian wifi yang dapat diakses pelanggan dan pelanggan dapat
melihat secara langsung motor miliknya yang sedang dikerjakan oleh mekanik
dari ruang tunggu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
C. Jasa yang Ditawarkan AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
1. Paket Servis Lengkap:
a. Pembersihan karburator
b. Penyetelan karburator
c. Pembersihan saringan udara
d. Pemeriksaan dan penggantian oli
e. Pembersihan busi
f. Penyetelan dan pelumasan rantai roda
g. Penyetelan rem depan dan belakang
h. Pemeriksaan dan penambahan air aki
i. Pemeriksaan lampu dan klakson
j. Penyetelan dan pelumasan kabel gas
k. Pemeriksaan dan penyetelan stang kemudi
l. Pengencangan mur dan baut
m. Pemeriksaan roda dan ban
n. Penyetelan klep
o. Penyetelan kopling
2. Paket Servis Ringan:
a. Pembersihan karburator
b. Penyetelan karburator
c. Pembersihan saringan udara
d. Pemeriksaan dan penggantian oli
e. Pembersihan busi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
f. Penyetelan dan pelumasan rantai roda
g. Penyetelan rem depan dan belakang
h. Pemeriksaan dan penambahan air aki
i. Pemeriksaan lampu dan klakson
3. Paket Ganti Oli Plus:
Paket ini akan dikerjakan secara gratis kepada konsumen yang membeli
oli di bengkel AHASS.
D. Visi
AHM ingin menjadi pemimpin pasar sepeda motor di Indonesia dan
menjadi pemain kelas dunia, dengan mewujudkan impian konsumen,
menciptakan kegembiraan bagi konsumen dan berkontribusi kepada
masyarakat Indonesia.
E. Misi
Menciptakan solusi mobilitas bagi masyarakat dengan produk dan
pelayanan terbaik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
F. Struktur Organisasi AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
Gambar IV.1 Struktur Organisasi AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta
Kepala
Bengkel
Part
Man /
Claim
Kepala
Mekanik
Front
Desk
Kasir
Final
Inspection
Mekanik
Asisten
Mekanik
Final
Inspection
Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik Mekanik
Asisten
Mekanik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data dan Analisis
1. Deskripsi Subjek Penelitian
Peneliti melakukan penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada
100 responden pelanggan AHASS Rahayu Motor Yogyakarta. Terdapat 4
karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini sehingga membagi
responden menjadi 4 kelompok, yaitu jenis kelamin, umur, pekerjaan dan
lama penggunaan jasa AHASS Rahayu Motor Yogyakarta. Maka gambaran
umum responden meliputi:
a. Gambaran Umum Responden Menurut Jenis Kelamin
Tabel V.1 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin
Jenis Kelamin N Presentase (%)
Perempuan 56 56%
Laki-Laki 44 44%
Jumlah 100 100%
Sumber: Pengolahan data primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Gambar V.1 Diagram Pie Chart Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: Pengolahan data statistik
Berdasarkan tabel V.1 dan gambar V.1 menunjukkan bahwa
responden perempuan yang mendominasi jumlah responden yang
didapatkan dalam penelitian. Responden perempuan lebih
mendominasi daripada laki-laki yaitu sebanyak 56 orang atau 56%
dari total 100% responden, sedangkan responden laki-laki sebanyak
44 orang atau 44% dari total 100% responden.
b. Gambaran Umum Responden Menurut Umur
Tabel V.2 Karakteristik Responden Menurut Umur
Umur N Presentase (%)
17-20 tahun 22 22%
21-25 tahun 44 44%
26-30 tahun 16 16%
≥ 30 tahun 18 18%
Jumlah 100 100%
Sumber: Pengolahan data primer
56%
44%
Jenis Kelamin
Perempuan
Laki-Laki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Gambar V.2 Diagram Pie Chart Berdasarkan Umur
Sumber: Pengolahan data statistik
Berdasarkan tabel V.2 dan gambar V.2 menunjukan
karakteristik responden menurut umur, dimana responden berumur
21-25 tahun paling mendominasi kelompok responden ini yaitu
sebesar 44% atau 44 orang. Kemudian pada responden berumur 17-
20 tahun berada di peringkat kedua terbanyak dalam kelompok
responden ini yaitu sebesar 22% atau 22 orang, lalu responden
berumur lebih dari 30 tahun dengan presentase 18% atau 18 orang
dan yang terendah adalah responden berumur 26-30 tahun dengan
presentase 16% atau 16 orang.
22%
44%
16%
18%
Umur
17-20 tahun
21-25 tahun
26-30 tahun
≥ 30 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
c. Gambaran Umum Responden Menurut Pekerjaan
Tabel V.3 Karakteristik Responden Menurut Pekerjaan
Pekerjaan N Presentase (%)
Pelajar/Mahasiswa 58 58%
Wiraswasta 15 15%
Pegawai Swasta 15 15%
Pegawai Negeri 6 6%
Lain-Lain 6 6%
Jumlah 100 100%
Sumber: Pengolahan data primer
Gambar V.3 Diagram Pie Chart Berdasarkan Pekerjaan
Sumber: Pengolahan data statistik
Berdasarkan tabel V.3 dan gambar V.3 yang menunjukan
karakteristik responden menurut pekerjaan. Menurut data dapat
disimpulkan bahwa pelajar/mahasiswa adalah responden yang
paling mendominasi dengan presentase sebesar 58% atau 58 orang.
Lalu responden yang mendominasi berikutnya yaitu wiraswasta dan
58%
15%
15%
6%
6%
Pekerjaan
Pelajar/Mahasiswa
Wiraswasta
Pegawai Swasta
Pegawai Negeri
Lain-Lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
pegawai swasta dengan presentase yang sama yaitu sebesar 15%
atau 15 orang setiap karakter, sedangkan pegawai negeri dan
pekerjaan lainnya seperti ibu rumah tangga, memiliki presentase
yang sama yaitu sebesar 6% atau 6 orang setiap karakter.
d. Gambaran Umum Responden Menurut Lama Penggunaan Jasa
AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
Tabel V.4 Karakteristik Responden Menurut Lama
Penggunaan Jasa AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
Lama Penggunaan Jasa
AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta
N Presentase (%)
≤ 1 tahun 25 25%
1-5 tahun 62 62%
≥ 5 tahun 13 13%
Jumlah 100 100%
Sumber: Pengolahan data primer
Gambar V.4 Diagram Pie Chart Berdasarkan Lama
Penggunaan Jasa AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
Sumber: Pengolahan data statistik
25%
62%
13%
Lama Penggunaan Jasa AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta
≤ 1 tahun
1-5 tahun
≥ 5 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Berdasarkan tabel V.4 dan diagram V.4 yang menunjukan
karakteristik responden menurut lama penggunaan jasa AHASS
Rahayu Motor Yogyakarta. Dari data yang didapat, disimpulkan
bahwa paling sedikit yaitu responden dengan lama penggunaan jasa
yaitu sebanyak 13 orang atau dengan presentase 13% dimana lebih
dari 5 tahun penggunaan. Kemudian responden yang lama
penggunaan jasa kurang dari 1 tahun yaitu sebesar 25% atau 25
orang. Sedangkan presentase responden yang paling mendominasi
lama penggunaan jasa adalah 62% atau 62 orang dimana selama 1-
5 tahun.
2. Deskripsi Variabel Penelitian
a. Kualitas Pelayanan
Kuesioner menggunakan skala data 1-4 dimana skala 1
menunjukkan bahwa menurut konsumen kualitas pelayanan yang
dimiliki AHASS Rahayu Motor Yogyakarta sangat tidak baik yang
terbagi dalam beberapa dimensi yaitu keandalan, daya tanggap,
jaminan, empati, dan tersedianya produk-produk fisik. Kemudian skala
2 menunjukkan bahwa menurut konsumen kualitas pelayanan yang
dimiliki oleh AHASS Rahayu Motor Yogyakarta tidak baik.
Lalu skala 3 menunjukkan bahwa menurut konsumen kualitas
pelayanan yang dimiliki oleh AHASS Rahayu Motor Yogyakarta adalah
baik, sedangkan skala 4 menunjukkan bahwa menurut konsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
kualitas pelayanan yang dimiliki oleh AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta sangat baik. Skala data tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel V.5 Skala Data Kualitas Pelayanan
Skala
Data Kelas Kategori
Jumlah Responden
Berdasarkan Rata-
Rata Per Variabel
1 1,00 – 1,75 Sangat Tidak Baik 1
2 1,75 – 2,50 Tidak Baik 0
3 2,50 – 3,25 Baik 50
4 3,25 – 4,00 Sangat Baik 49
Sumber: Pengolahan data primer
Dengan data yang telah diolah (lampiran) dan menggunakan
kategori yang sesuai dengan tabel V.5 rata-rata skor tanggapan
responden terhadap kualitas pelayanan AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta adalah sebesar 3,23. Kemudian jumlah responden
berdasarkan pengkategorian menunjukkan sebanyak 50 konsumen
menyatakan bahwa kualitas pelayanan AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta adalah baik yang berdasarkan lima dimensi yaitu keandalan,
daya tanggap, jaminan, empati dan tersedianya produk-produk fisik.
b. Loyalitas Konsumen
Pada variabel loyalitas konsumen, peneliti juga menerapkan skala 1-
4 dimana skala 1 menunjukkan bahwa konsumen sangat tidak loyal
terhadap AHASS Rahayu Motor Yogyakarta. Kemudian skala 2
menunjukkan bahwa konsumen tidak loyal. Lalu skala 3 menunjukkan
bahwa konsumen loyal terhadap AHASS Rahayu Motor Yogyakarta,
sedangkan skala 4 menunjukkan bahwa konsumen sangat loyal terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
AHASS Rahayu Motor Yogyakarta Motor Yogyakarta. Skala data
tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel V.6 Skala Data Loyalitas Konsumen
Skala
Data Kelas Kategori
Jumlah Responden
Berdasarkan Rata-
Rata Per Variabel
1 1,00 – 1,75 Sangat Tidak Loyal 0
2 1,75 – 2,50 Tidak Loyal 8
3 2,50 – 3,25 Loyal 70
4 3,25 – 4,00 Sangat Loyal 22
Sumber: Pengolahan data primer
Dengan data yang telah diolah (lampiran) dan menggunakan
kategori yang sesuai dengan tabel V.6 rata-rata skor tanggapan
konsumen terhadap loyalitas kosumen AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta adalah sebesar 2,95 yaitu dari rata-rata per variabel.
Kemudian jumlah responden berdasarkan pengkategorian menunjukkan
bahwa sebanyak 70 konsumen masuk dalam kategori loyal terhadap
AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
B. Hasil Uji Statistik
1. Uji Validitas
Tabel V.7 Hasil Uji Validitas
Variabel Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan
Kualitas
Pelayanan
P1 0,606 0,196 Valid
P2 0,669 0,196 Valid
P3 0,613 0,196 Valid
P4 0,360 0,196 Valid
P5 0,690 0,196 Valid
P6 0,659 0,196 Valid
P7 0,612 0,196 Valid
P8 0,549 0,196 Valid
P9 0,734 0,196 Valid
P10 0,717 0,196 Valid
P11 0,677 0,196 Valid
P12 0,623 0,196 Valid
P13 0,617 0,196 Valid
P14 0,728 0,196 Valid
P15 0,650 0,196 Valid
P16 0,404 0,196 Valid
P17 0,525 0,196 Valid
P18 0,610 0,196 Valid
P19 0,626 0,196 Valid
P20 0,696 0,196 Valid
Loyalitas
Konsumen
P1 0,654 0,196 Valid
P2 0,733 0,196 Valid
P3 0,581 0,196 Valid
P4 0,607 0,196 Valid
P5 0,641 0,196 Valid
P6 0,630 0,196 Valid
P7 0,695 0,196 Valid
P8 0,619 0,196 Valid
P9 0,554 0,196 Valid
P10 0,517 0,196 Valid
P11 0,625 0,196 Valid
Sumber: Pengolahan data primer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik
korelasi Product Moment dari Karl Pearson, dimana data dikatakan valid
apabila hasil r hitung > r tabel. Pada tabel V.7 dapat dilihat bahwa uji
validitas yang dilakukan pada 31 pertanyaan yang berlandaskan dari
variabel kualitas pelayanan dan loyalitas konsumen adalah valid. Derajat
kebebasan (df) = n - 2 yaitu 100 - 2 = 98 maka diperoleh r tabel = 0,196
dimana hasil r tabel tersebut lebih kecil dari hasil r hitung pada setiap
pertanyaan.
2. Uji Reliabilitas
Tabel V.8 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Alpha Keterangan
Kualitas Pelayanan 0,753 Reliabel
Loyalitas Konsumen 0,752 Reliabel
Sumber: Pengolahan data primer
Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis Cronbach Alpha, suatu kuesioner dinyatakan baik/reliabel jika
memiliki alpha > 0,60 - 0,80 dan dinyatakan sangat baik/sangat reliabel jika
memiliki alpha kisaran 0,80 - 1,00. Pada tabel V.8 data dari kuesioner yang
telah diolah dengan SPSS versi 20, dapat dinyatakan baik/reliabel karena
masing-masing variabel memiliki alpha > 0,60 yaitu 0,753 pada kualitas
pelayanan dan 0,752 pada loyalitas konsumen.
3. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang digunakan hanya uji normalitas karena penelitian
hanya menggunakan satu variabel bebas dan satu variabel terikat, berikut
adalah uji yang digunakan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
a. Uji Normalitas
Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk menguji apakah data
penelitian kita berasal dari populasi yang sebarannya normal. Selain itu
juga melihat apakah nilai residual terdistribusi normal atau tidak. Model
regresi yang baik adalah memiliki nilai residual yang terdistribusi normal
yaitu menurut Josephine Wuri (2014:110). Berikut adalah hasil uji
normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov:
Tabel V.9 Hasil Uji Normalitas
Sumber: Pengolahan data statistik
Berdasarkan tabel V.10 di atas menunjukkan bahwa nilai asymp.sig
yang diperoleh yaitu sebesar 0,641 dimana lebih besar dari 0,05
sehingga dapat dikatakan bahwa dalam model regresi, variabel bebas
atau residual memenuhi asumsi normalitas.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation 3,63194225
Most Extreme Differences
Absolute ,074
Positive ,074
Negative -,053
Kolmogorov-Smirnov Z ,742
Asymp. Sig. (2-tailed) ,641
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
4. Analisis Regresi
Merupakan teknik yang digunakan untuk pengujian tingkat pengaruh
dua variabel yaitu dependen (Y) dan independen (X). Dalam teknik ini
hipotesis diuji dengan teknik analisis regresi linear sederhana.
Tabel V.10 Hasil Analisis Regresi
Coefficients (a)
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std.
Error Beta B
Std.
Error
1
(Constant) ,904 ,313 2,889 ,005
Kualitas
Pelayanan ,644 ,096 ,560 6,689 ,000
Sumber: Pengolahan data statistik
Persamaan model regresi linear sederhana dari hasil analisis regresi
diatas adalah sebagai berikut:
Y = a + bX
Y = 0,904 + 0,644X
Keterangan:
Y : Loyalitas Konsumen
a : Bilangan Konstanta
b : Koefisien Regresi Kualitas Pelayanan
X : Variabel Kualitas Pelayanan
Dari hasil analisis regresi dan persamaan model regresi linear sederhana
tersebut dapat disimpulkan bahwa bilangan konstanta dari unstandardized
coefficients yaitu sebesar 0,904 yang memiliki arti bahwa jika X = 0 maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Y = 0,904. Kemudian koefisien regresi kualitas pelayanan yaitu dengan nilai
0,644 yang berarti jika kualitas pelayanan semakin tinggi maka loyalitas
konsumen akan mengalami peningkatan. Lalu dapat disimpulkan juga
bahwa variabel kualitas pelayanan memiliki arah koefisien yang bertanda
positif terhadap loyalitas konsumen. Pada kolom nilai signifikansi,
diperoleh nilai 0,000 dimana memiliki nilai < 0,05 yang berarti adanya
pengaruh yang signifikan pada kualitas pelayanan terhadap loyalitas
konsumen.
5. Pengujian Hipotesis
a. Uji Simultan (Uji F)
Tabel V.11 Hasil Analisis Regresi
Anova (b)
Model Sum of
Squares df
Mean
Square F Sig.
1
Regression 4,923 1 4,923 44,738 ,000(a)
Residual 10,784 98 ,110
Total 15,707 99
Sumber: Pengolahan data statistik
Perumusan hipotesis untuk uji F adalah sebagai berikut:
Ho: Secara simultan kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap
loyalitas konsumen.
Ha: Secara simultan kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas
konsumen.
Pada pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan F hitung
dan F tabel. Berdasarkan tabel hasil analisis regresi diperoleh F hitung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
sebesar 44,738 dengan tingkat signifikansi 0,000. Kemudian F tabel
diperoleh dengan rumus:
(k ; n - k)
Keterangan:
k : jumlah variabel bebas (kualitas pelayanan)
n : jumlah responden/sampel penelitian
Dari rumus di atas maka diperoleh k = 1 kemudian n – k adalah 100 –
1 yaitu 99, sehingga diperoleh F tabel pada kolom 1 di baris 99 yaitu sebesar
3,94. Jadi, dapat disimpulkan bahwa F hitung > F tabel yaitu 44,738 > 3,94
maka Ho ditolak artinya adanya pengaruh simultan kualitas pelayanan
terhadap loyalitas konsumen yang berati kualitas pelayanan berpengaruh
positif terhadap loyalitas konsumen.
b. Analisis Koefisien Determinasi (R²)
Koefisien determinasi adalah besaran yang menunjukkan besarnya
variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas atau digunakan
untuk mengukur seberapa jauh variabel X mempengaruhi variabel Y.
Berikut adalah hasil analisis koefisien determinasi pada penelitian ini:
Tabel V.12 Hasil Analisis Koefisien Determinasi (R²)
Model Summary
Model R R Square Adjusted
R Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,560(a) ,313 ,306 ,332
Sumber: Pengolahan data statistik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Berdasarkan tabel V.13 diatas, R Square yang diperoleh adalah sebesar
0,313 atau 31,3% yang menunjukkan bahwa presentase pengaruh variabel
kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen adalah sebesar 31,3%. Atau
dapat dikatakan bahwa variabel bebas yang digunakan yaitu kualitas
pelayanan mampu menjelaskan sebesar 31,3% pada variabel terikat yaitu
loyalitas konsumen. Sedangkan sisanya sebesar 68,7% dipengaruhi atau
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini.
C. Pembahasan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dinyatakan bahwa kualitas
pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas konsumen pada perusahaan. Loyalitas
konsumen tersebut tercipta melalui lima dimensi kualitas pelayanan, dimana
menurut Parasuraman (2002) dalam Sangadji (2013:100) dimensi tersebut yaitu
keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance),
empati (empathy) dan produk-produk fisik (tangibles). Kelima dimensi tersebut
dijabarkan menjadi instrumen-instrumen yang digunakan peneliti untuk
mengetahui tingkat loyalitas konsumen terhadap AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta melalui kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden.
Dari 100 responden, yang mendominasi adalah perempuan dengan umur 21-25
tahun dan berstatus sebagai pelajar/mahasiswi dengan lama penggunaan jasa yaitu
1-5 tahun. Kemudian dari skala data yang diolah, disimpulkan bahwa rata-rata dari
100 responden berada dalam kategori “loyal” terhadap AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Dari data yang telah diolah, uji validitas menunjukkan bahwa semua instrumen
yang diajukan peneliti berdasarkan variabel bebas dan variabel terikat, berdasarkan
olah data dinyatakan valid. Uji validitas menunjukkan bahwa nilai R hitung dari
setiap pertanyaan pada masing-masing variabel lebih besar dari R tabel yaitu 0,196.
Kemudian uji reliabilitas dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan
bahwa nilai Cronbach Alpha yang diperoleh dari setiap variabel yang dimiliki
dinyatakan baik/reliabel karena masing-masing variabel memiliki alpha lebih dari
0,60 yaitu 0,753 pada kualitas pelayanan dan 0,752 pada loyalitas konsumen. Dari
reliabilitas tersebut menunjukan konsistensi alat ukur setelah dilakukan berulang-
ulang pada subjek dan kondisi yang sama jika hasil yang diperoleh konsisten maka
penelitian dapat diandalkan.
Dalam penelitian ini hanya menggunakan uji normalitas dalam uji asumsi klasik
karena hanya menggunakan satu variabel bebas dan satu variabel terikat.
Berdasarkan data yang diolah dengan uji Kolmogorov Smirnov diperoleh nilai
asymp.sig sebesar 0,641 yang mana lebih besar dari 0,05 maka memenuhi asumsi
normalitas yaitu bahwa data yang diperoleh dari hasil penelitian benar-benar
mewakili populasi dari AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
Analisis regresi yang digunakan untuk pengujian tingkat pengaruh dua variabel
yaitu Y dan X adalah analisis regresi linear sederhana. Unstandardized coefficients
yang diperoleh dari olah data adalah 0,904 yang berarti jika X = 0 maka Y = 0,904
sedangkan koefisien regresi kualitas pelayanan adalah 0,644. Jika koefisien kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
pelayanan semakin tinggi maka loyalitas konsumen juga akan semakin tinggi atau
positif.
Adanya pengaruh positif dari kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen
akan berpengaruh terhadap tingkat kemampulabaan perusahaan, menurut Griffin
(2005). Kondisi inilah yang menjadi prasyarat bagi suatu perusahaan agar tetap
dapat mempertahankan keberadaannya dalam suatu industri atau bahkan mampu
membangun keunggulan bersaing yang berkelanjutan.
Dalam melakukan pengujian hipotesis terdapat dua uji yang digunakan, yang
pertama adalah uji simultan atau uji F yang dalam mengolahnya dilakukan dengan
membandingkan F hitung dengan F tabel. F hitung yang diperoleh dari analisis
regresi yaitu sebesar 44,738, dimana lebih besar dari F tabel yaitu 3,94. Maka Ho
ditolak sedangkan Ha diterima, sehingga adanya pengaruh simultan kualitas
pelayanan terhadap loyalitas konsumen, berarti hipotesis yang diajukan adalah
benar.
Pengujian hipotesis yang kedua adalah analisis koefisien determinasi atau R²
untuk mengukur seberapa jauh kontribusi pengaruh variabel X mempengaruhi
variabel Y. Presentase pengaruh yang diperoleh adalah sebesar 31,3%. Menurut
Kotler (2005) kualitas memberikan suatu dorongan kepada pelanggan untuk
menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan perusahaan. Secara ringkas manfaat
kualitas yang superior yaitu loyalitas pelanggan yang lebih besar, pangsa pasar yang
lebih besar, harga saham yang lebih tinggi, harga jual yang lebih tinggi, dan
produktivitas yang lebih besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
BAB VI. PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan
terhadap loyalitas konsumen pada AHASS Rahayu Motor Yogyakarta. Dari
penelitian yang telah dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100
responden di AHASS Rahayu Motor Yogyakarta, maka hasil dari pengujian
yang dilakukan kemudian didapatkan:
1. Sebanyak 50 konsumen dengan rata-rata skor tanggapan responden sebesar
3,23 menyatakan kualitas pelayanan AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
adalah baik. Sedangkan sebanyak 70 konsumen dengan rata-rata skor
tanggapan responden sebesar 2,95 menyatakan bahwa dirinya loyal
terhadap AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
2. Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen
AHASS Rahayu Motor Yogyakarta.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh kualitas
pelayanan yang positif, simultan dan besar maka loyalitas konsumen semakin
baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
B. Saran
1. Bagi Perusahaan
Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa terdapat satu instrumen pada
variabel kualitas pelayanan yang memiliki rata-rata terendah yaitu “AHASS
Rahayu Motor Yogyakarta memiliki fasilitas parkir yang nyaman dan aman”.
Hal ini memperlihatkan bahwa sebaiknya AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
lebih meningkatkan kenyamanan dari parkiran yang dimiliki karena menjadi
satu dengan tempat tunggu pengunjung khusus smoking. Maka sebaiknya
AHASS Rahayu Motor Yogyakarta mempekerjakan seorang petugas parkir,
sehingga kendaraan dapat terparkir dengan baik, sehingga tidak mengganggu
kenyamanan pengunjung.
Sedangkan pada variabel loyalitas konsumen, instrumen dengan rata-rata
terendah yaitu “Adanya bisnis dengan AHASS Rahayu Motor Yogyakarta
dalam skala waktu tertentu”. Menurut saya dengan kesibukan konsumen
sehingga akan membuat konsumen lupa akan waktu servis kendaraan,
sebaiknya perusahaan mengingatkan konsumen ketika sudah waktunya motor
untuk di servis. Peringatan tersebut melalui sms dengan isi mengingatkan serta
mencantumkan keterangan “abaikan pesan ini, jika anda sudah melakukan
servis dan bila kilometer belum mencukupi”. Walaupun adanya stiker yang
ditempel pada jok bagian dalam, tetapi kemungkinan konsumen akan lupa.
2. Bagi Penelitian Selanjunya
Pada analisis koefisien determinasi atau R² diperoleh R Square sebesar
31,4% yang menunjukkan bahwa hanya sebesar 31,4% kemampuan kualitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
pelayanan dalam menjelaskan loyalitas konsumen. Maka saran bagi penelitian
selanjutnya yaitu agar menambahkan variabel-variabel lain yang dapat
mempengaruhi loyalitas konsumen.
C. Keterbatasan
Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini terdapat beberapa
keterbatasan yang bisa mempengaruhi hasil dari penelitian. Keterbatasan-
keterbatasan tersebut antara lain:
1. Penelitian hanya terbatas dengan hanya menggunakan 100 responden dari
konsumen AHASS Rahayu Motor Yogyakarta sebagai sampel penelitian.
2. Terdapat variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi loyalitas
konsumen yang tidak digunakan peneliti dalam penelitian.
3. Keterbatasan peneliti dalam menyusuri kejujuran dari responden dalam
pengisian kuesioner yang diberikan, sehingga memungkinkan jawaban
tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
DAFTAR REFERENSI
Aggel, Vensensius. 2014. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Suku Cadang Terhadap
Loyalitas Pelanggan Jasa Perbaikan Sepeda Motor. Skripsi. 25 September
2014. 13-32.
Veronika. 2016. Pengaruh Iklan dan Brand Image Terhadap Minat Beli Konsumen,
Dengan Brand Image Sebagai Variabel Mediasi. Skripsi. 7 Juni 2016.
Gadau, Matias. 2016. Pengaruh Citra Merek (Brand Image) Terhadap Loyalitas
Konsumen. Skripsi. 9 Agustus 2016.
Kotler, Philip. 2003. Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium. Jakarta:
Prenhalindo.
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Jakarta: PT. Indeks.
Kelompok Gramedia.
Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi: Bagaimana
Meneliti dan Menulis Tesis?. Yogyakarta: Erlangga.
Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. Pendekatan Praktis
Disertai: Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: Andi.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Manajemen. Yogyakarta:Alfabeta.
Tjiptono, Fandy. 2012. Service Management: Mewujudkan Layanan Prima.
Yogyakarta:Andi.
Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi.
Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi Pemasaran. Edisi Pertama. Yogyakarta: Andi.
Wuri, Josephine. 2014. Statistika Inferensi Berbasis Pendagogi Ignasian.
Yogyakarta.
Kompas.com. “Populasi Kendaraan Bermotor di Indonesia Tembus 104,2 Juta
Unit”.
http://otomotif.kompas.com/read/2014/04/15/1541211/Populasi.Kendaraan.B
ermotor.di.Indonesia.Tembus.104.2.Juta.Unit (diakses tanggal 24 Oktober
2016).
Badan Pusat Statistik. http://www.bps.go.id (diakses tanggal 21 Oktober 2016).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
PT. AHASS Honda Motor. “Corporate Profile”. http://www.astra-
honda.com/corporate-profile/ (diakses tanggal 31 Juli 2017).
Blackriders. “Sejarah Astra Honda Motor”.
https://blackridersblog.wordpress.com/2015/03/22/sejarah-astra-honda-motor/
(diakses tanggal 31 Juli 2017).
Cengkareng Motor. “Harga Jasa Servis Sepeda Motor Honda Jakarta &
Tangerang”.https://www.hondacengkareng.com/harga-jasa-servis-sepeda
motor-honda-jakarta-tangerang/ (diakses tanggal 1 Agustus 2017).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
LAMPIRAN I. DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Sub Variabel Pernyataan
Kualitas
Pelayanan
1. Keandalan (reliability)
Ketepatan waktu dalam
pelayanan yang
dijanjikan.
Kemampuan untuk
dipercaya.
Memberikan jasa secara
tepat waktu.
Tidak adanya kesalahan
yang dilakukan.
2. Daya Tanggap
(responsiveness)
Kemauan atau keinginan
karyawan untuk
memberikan jasa yang
dibutuhkan konsumen.
Perusahaan dan
karyawan melakukan
pelayanan sesuai
dengan waktu yang
ditentukan.
Perusahaan dan
karyawan menepati
janji yang dimiliki
dengan konsumen.
Konsumen percaya
akan kemampuan
perusahaan dalam
memberikan pelayanan
yang dibutuhkan.
Perusahaan
memberikan jasa sesuai
dengan waktu yang
dibutuhkan oleh
konsumen.
Perusahaan tidak
melakukan kesalahan
dalam proses
pelayanan.
Karyawan selalu
tanggap dalam
menanggapi dan
menyelesaikan keluhan
yang dimiliki
konsumen.
Perusahaan dan
karyawan dapat
menanggapi dan
memberikan informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
3. Jaminan (assurance)
Pengetahuan yang
dimiliki karyawan dalam
memberikan pelayanan.
Kemampuan yang
dikuasai oleh karyawan.
Kesopanan yang
diterapkan oleh
karyawan kepada
konsumen selama proses
pelayanan.
Sifat yang dapat
dipercaya dari kontak
personal.
4. Empati (emphaty)
Sikap kontak personal
dan juga perusahaan
untuk memahami
kebutuhan dan kesulitan
konsumen.
yang dibutuhkan oleh
konsumen.
Pengetahun yang
dimiliki karyawan
sudah teruji dalam
memberikan pelayanan
kepada konsumen.
Karyawan menguasai
segala prosedur dan
teknik dalam
memberikan pelayanan
akan kebutuhan
konsumen.
Adanya sikap sopan
yang diterapkan oleh
perusahaan dan
karyawan kepada
konsumen selama
proses pelayanan.
Bersikap meyakinkan
sehingga konsumen
percaya bahwa masalah
yang dimiliki dapat
ditangani dengan baik
dan benar.
Konsumen semakin
percaya dan yakin
ketika adanya kontak
secara langsung dengan
perusahaan.
Adanya sikap kontak
secara personal yang
baik dalam
mendengarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Komunikasi yang baik
antara perusahaan dan
konsumen.
Mudahnya konsumen
dalam menghubungi
perusahaan.
5. Produk-produk fisik
(tangibles)
Tersedianya fasilitas
fisik, perlengkapan, dan
sarana komunikasi.
kebutuhan dan
kesulitan konsumen.
Memahami kebutuhan
dan kesulitan
konsumen.
Terjalinnya komunikasi
yang baik antara
perusahaan dan
konsumen, sehingga
tidak adanya
miscommunication.
Perusahaan memiliki
identitas perusahaan
yang lengkap sehingga
konsumen dapat dengan
mudah dalam
menghubungi
perusahaan.
Perusahaan memiliki
bangunan yang baik.
Perusahaan terletak di
lokasi yang mudah
dijangkau konsumen.
Memiliki fasilitas
parkir yang nyaman dan
aman.
Perusahaan memiliki
ruang tunggu dan kursi
bagi konsumen,
sehingga membuat
konsumen nyaman
dalam menunggu.
Perusahaan memiliki
peralatan serta
perlengkapan yang
memadai dalam
memberikan jasa yang
dibutuhkan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Loyalitas
Konsumen
1. Mengatakan hal yang positif
tentang perusahaan kepada
orang lain.
2. Merekomendasikan
perusahaan kepada orang
lain yang meminta saran.
3. Mempertimbangkan bahwa
perusahaan merupakan
pilihan pertama ketika
melakukan pembelian jasa.
4. Melakukan lebih banyak
bisnis atau pembelian
dengan perusahaan dalam
beberapa tahun mendatang.
Konsumen berkata hal
yang positif tentang
perusahaan kepada
orang lain.
Konsumen mengatakan
bahwa perusahaan
memiliki pelayanan
yang bagus.
Perusahaan menjadi
rekomendasi pertama
yang diberikan ketika
orang lain meminta
saran.
Memberitahukan
keunggulan perusahaan
kepada orang lain.
Perusahaan menjadi
pemikiran atau
rekomendasi yang
pertama muncul ketika
dibutuhkan.
Perusahaan tetap
menjadi pilihan utama
walaupun adanya
perusahaan lain yang
serupa.
Melakukan bisnis
berulang dengan
perusahaan.
Tidak tertarik pada
perusahaan lain yang
serupa.
Tidak adanya kegiatan
bisnis dengan
perusahaan lain yang
serupa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Adanya bisnis dengan
perusahaan dalam skala
waktu tertentu.
Melakukan bisnis
dengan perusahaan di
masa yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
LAMPIRAN II. KUESIONER
A. KATA PENGANTAR
Dengan hormat,
Dalam rangka memenuhi sebagian persyaratan untuk menyelesaikan studi S1
pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, kuesioner ini menjadi bahan penulisan skripsi saya, dengan judul
“ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP
LOYALITAS KONSUMEN”. Sehubugan dengan itu, saya memohon kesediaan
Anda untuk mengisi kuesioner ini sesuai dengan petunjuk pengisiannya.
Hormat saya,
Maria Resthi. D
B. DATA RESPONDEN
Nama :_______________ (boleh diabaikan)
Umur :_______________
Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan
Pekerjaan : a. Pelajar/Mahasiswa c. Pegawai Swasta
b. Wiraswasta d. Pegawai Negri
e. Lain-lain:______________
Berapa lama menggunakan pelayanan AHASS Rahayu Motor Yogyakarta: _____
C. DAFTAR PERTANYAAN
Keterangan:
SS : Sangat Setuju (4)
S : Setuju (3)
TS : Tidak Setuju (2)
STS : Sangat Tidak Setuju (1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Berilah tanda (✓) untuk mengisi jawaban anda pada kolom dibawah ini:
No. Daftar Pertanyaan
Alternatif Jawaban
SS S TS STS
4 3 2 1
Indikator: Kualitas Pelayanan
1 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta dan karyawan,
melakukan pelayanan sesuai dengan waktu yang
ditentukan
2 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta dan karyawan
menepati janji yang dimiliki dengan konsumen
3 Konsumen percaya akan kemampuan AHASS Rahayu
Motor Yogyakarta dalam memberikan pelayanan yang
dibutuhkan
4 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta tidak melakukan
kesalahan dalam proses pelayanan
5 Karyawan AHASS Rahayu Motor Yogyakarta selalu
tanggap dalam menanggapi dan menyelesaikan keluhan
yang dimiliki konsumen
6 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta dan karyawan dapat
menanggapi dan memberikan informasi yang dibutuhkan
oleh konsumen
7 Pengetahun yang dimiliki karyawan AHASS Rahayu
Motor Yogyakarta sudah teruji dalam memberikan
pelayanan kepada konsumen
8 Karyawan AHASS Rahayu Motor Yogyakarta menguasai
segala prosedur dan teknik dalam memberikan pelayanan
akan kebutuhan konsumen
9 Adanya sikap sopan yang diterapkan oleh AHASS
Rahayu Motor Yogyakarta dan karyawan kepada
konsumen selama proses pelayanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
10 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta bersikap meyakinkan
sehingga konsumen percaya bahwa masalah yang dimiliki
dapat ditangani dengan baik dan benar
11 Konsumen semakin percaya dan yakin ketika adanya
kontak secara langsung dengan AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta
12 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta memiliki sikap
kontak secara personal yang baik dalam mendengarkan
kebutuhan dan kesulitan konsumen
13 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta memahami
kebutuhan dan kesulitan konsumen
14 Terjalinnya komunikasi yang baik antara AHASS Rahayu
Motor Yogyakarta dan konsumen, sehingga tidak adanya
miscommunication
15 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta memiliki identitas
perusahaan yang lengkap sehingga konsumen dapat
dengan mudah dalam menghubungi perusahaan
16 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta memiliki bangunan
yang baik
17 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta terletak di lokasi
yang mudah dijangkau konsumen
18 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta memiliki fasilitas
parkir yang nyaman dan aman
19 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta memiliki ruang
tunggu dan kursi bagi konsumen, sehingga membuat
konsumen nyaman dalam menunggu
20 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta memiliki peralatan
serta perlengkapan yang memadai dalam memberikan
jasa yang dibutuhkan konsumen
Indikator: Loyalitas Konsumen
21 Konsumen berkata hal yang positif tentang AHASS
Rahayu Motor Yogyakarta kepada orang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
22 Konsumen mengatakan bahwa AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta memiliki pelayanan yang bagus
23 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta menjadi rekomendasi
pertama yang diberikan ketika orang lain meminta saran
24 Memberitahukan keunggulan AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta kepada orang lain
25 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta menjadi pemikiran
atau rekomendasi yang pertama muncul ketika
dibutuhkan
26 AHASS Rahayu Motor Yogyakarta tetap menjadi pilihan
utama walaupun adanya perusahaan lain yang serupa
27 Melakukan bisnis berulang dengan AHASS Rahayu
Motor Yogyakarta
28 Tidak tertarik pada perusahaan lain yang serupa
29 Tidak adanya kegiatan bisnis dengan perusahaan lain
yang serupa
30 Adanya bisnis dengan AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta dalam skala waktu tertentu
31 Melakukan bisnis dengan AHASS Rahayu Motor
Yogyakarta di masa yang akan datang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
LAMPIRAN III. HASIL OLAH DATA KUESIONER PENELITIAN
N
o R
s
pn
No Item Pertanyaan
Kualitas Pelayanan J
ml
h
Loyalitas Konsumen J
ml
h P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P
10
P
11
P
12
P
13
P
14
P
15
P
16
P
17
P
18
P
19
P
20
P
21
P
22
P
23
P
24
P
25
P
26
P
27
P
28
P
29
P
210
P
211
1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4
7
6 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4
4
2
2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 75 4 4 4 3 4 4 3 2 3 2 3
36
3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4
7
0 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2
3
6
4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 63 3 3 2 4 4 4 1 4 4 2 2
33
5 3 2 3 3 3 2 3 4 4 2 3 1 2 2 2 3 4 3 2 3
5
4 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 2
2
1
6 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 62 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
33
7 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
3
1
8 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 56 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2
28
9 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3
6
8 3 4 3 2 3 3 2 3 4 2 3
3
2
10 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2 3 4 4 3
64 4 3 4 4 3 2 2 4 2 2 2
32
1
1 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4
7
0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
1
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
6
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4
4
1
3 4 4 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4
7
0 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4
4
2
1
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6
0 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2
2
8
1
5 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 3
6
6 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
3
1
1
6 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
5
8 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2
2
8
1
7 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
6
5 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2
2
6
1
8 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
6
0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
3
2
1
9 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4
7
6 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3
3
8
2
0 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3
6
3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2
2
7
2
1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3
6
5 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3
3
3
2
2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4
6
5 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3
3
3
2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6
0 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3
2
9
2
4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4
7
0 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3
7
2
5 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3
7
0 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4
3
5
2
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3
6
2 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
2
7 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3
7
2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3
3
7
2
8 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
6
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
3
1
2
9 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3
6
5 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
3
0
3
0 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3
6
8 3 3 4 3 3 3 3 2 1 3 3
3
1
3
1 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3
6
6 3 3 4 3 4 3 3 3 2 1 2
3
1
3
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6
0 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3
3
0
3
3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3
5
3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2
2
4
3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4
6
6 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
3
0
3
5 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
6
0 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2
3
0
3
6 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3
6
0 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3
3
0
3
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
5
9 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2
2
7
3
8 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4
7
2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3
3
6
3
9 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3
6
2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3
2
7
4
0 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4
7
3 3 3 3 4 4 3 2 3 4 1 1
3
1
4
1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4
7
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3
4
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
4
2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
6
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
4
3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4
7
4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 1 1
3
3
4
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6
0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
4
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6
0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
4
6 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3
6
6 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2
2
8
4
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6
0 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2
3
0
4
8 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4
6
3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2
2
8
4
9 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4
7
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4
4
1
5
0 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3
6
3 3 2 3 2 4 4 1 2 1 1 1
2
4
5
1 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6
4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3
3
5
5
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6
0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
5
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
6
1 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3
3
4
5
4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4
5
8 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3
3
1
5
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 2 3 3
6
2 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3
3
0
5
6 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
6
7 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
5
7 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4
7
2 4 4 3 4 4 4 4 2 2 3 3
3
7
5
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6
0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
5
9 3 4 4 2 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3
7
0 4 4 4 4 4 3 4 2 3 1 1
3
4
6
0 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4
7
1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3
3
3
6
1 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3
5
7 3 3 4 3 3 3 3 3 4 1 3
3
3
6
2 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3
6
7 3 3 4 3 4 4 3 2 2 2 2
3
2
6
3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
5
8 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3
2
9
6
4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4
6
8 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3
3
9
6
5 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4
6
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
6
6 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
7
8 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3
4
2
6
7 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3
5
9 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3
2
7
6
8 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
6
5 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
3
5
6
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6
0 3 3 3 2 3 4 2 3 4 2 2
3
1
7
0 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3
6
1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2
3
0
7
1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
7
6 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4
4
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
7
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6
0 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2
2
9
7
3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3
6
5 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3
3
1
7
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4
7
0 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3
3
5
7
5 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4
6
4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2
3
2
7
6 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4
7
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4
4
7
7 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3
6
2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2
3
0
7
8 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4
6
4 3 3 3 3 3 2 4 2 1 2 3
2
9
7
9 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 2 3
6
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
8
0 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
5
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
8
1 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6
1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3
3
4
8
2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3
5
9 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3
4
1
8
3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
6
3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2
2
8
8
4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
5
7 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3
3
3
8
5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4
7
6 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4
3
8
8
6 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4
7
5 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4
4
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
8
7 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3
6
5 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3
3
7
8
8 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3
6
7 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2
3
1
8
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4
6
6 3 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2
3
2
9
0 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4
6
8 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3
3
2
9
1 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7
1 3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 2
3
5
9
2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
6
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2
3
1
9
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3
6
0 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3
2
9
9
4 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1
2
5 1 1 2 2 2 4 4 4 4 4 4
3
2
9
5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3
6
1 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3
3
6
9
6 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3
7
2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
4
9
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3
6
4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2
3
0
9
8 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 4 2 2 3
6
4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3
3
5
9
9 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3
6
9 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3
3
7
1
00 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4
69 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
LAMPIRAN IV. DESKRIPSI VARIABEL PENELITIAN
Variabel Kualitas Pelayanan
Responden X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 Total Rata-Rata
1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 76 3,80
2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 75 3,75
3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 70 3,50
4 3 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 63 3,15
5 3 2 3 3 3 2 3 4 4 2 3 1 2 2 2 3 4 3 2 3 54 2,70
6 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 62 3,10
7 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 3,05
8 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 56 2,80
9 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 68 3,40
10 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 4 3 2 3 4 4 3 64 3,20
11 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 70 3,50
12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 66 3,30
13 4 4 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 70 3,50
14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3,00
15 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 2 3 66 3,30
16 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 58 2,90
17 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 65 3,25
18 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 60 3,00
19 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 76 3,80
20 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 63 3,15
21 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 65 3,25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
22 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 65 3,25
23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3,00
24 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 70 3,50
25 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 70 3,50
26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 62 3,10
27 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 72 3,60
28 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 62 3,10
29 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 65 3,25
30 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 3 3 68 3,40
31 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 66 3,30
32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3,00
33 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 53 2,65
34 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 66 3,30
35 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 60 3,00
36 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 60 3,00
37 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 59 2,95
38 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 72 3,60
39 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 62 3,10
40 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 73 3,65
41 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 72 3,60
42 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 67 3,35
43 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 74 3,70
44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3,00
45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3,00
46 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 4 3 66 3,30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3,00
48 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 63 3,15
49 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 76 3,80
50 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 4 3 63 3,15
51 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 64 3,20
52 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3,00
53 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 61 3,05
54 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 58 2,90
55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 4 2 3 3 62 3,10
56 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 67 3,35
57 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 72 3,60
58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3,00
59 3 4 4 2 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 70 3,50
60 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 71 3,55
61 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 57 2,85
62 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 67 3,35
63 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 58 2,90
64 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 68 3,40
65 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 65 3,25
66 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 78 3,90
67 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 59 2,95
68 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 65 3,25
69 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3,00
70 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 61 3,05
71 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 76 3,80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
72 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 60 3,00
73 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 65 3,25
74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 70 3,50
75 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 4 64 3,20
76 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 77 3,85
77 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 62 3,10
78 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 64 3,20
79 3 3 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 3 2 2 3 61 3,05
80 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 58 2,90
81 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 3,05
82 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 59 2,95
83 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 63 3,15
84 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 57 2,85
85 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 76 3,80
86 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 75 3,75
87 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 65 3,25
88 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 67 3,35
89 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 66 3,30
90 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 68 3,40
91 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 71 3,55
92 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 61 3,05
93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 60 3,00
94 1 1 1 2 1 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 25 1,25
95 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 61 3,05
96 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 72 3,60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 64 3,20
98 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 4 2 2 3 64 3,20
99 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 69 3,45
100 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 69 3,45
Jumlah 329 328 336 294 335 331 320 322 342 320 324 317 320 326 331 299 333 292 337 331 6467 323,35
Rata-Rata 3,29 3,28 3,36 2,94 3,35 3,31 3,2 3,22 3,42 3,2 3,24 3,17 3,2 3,26 3,31 2,99 3,33 2,92 3,37 3,31 64,67 3,23
Rata-Rata Per Variabel 3,23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Variabel Loyalitas Konsumen
Responden LK1 LK2 LK3 LK4 LK5 LK6 LK7 LK8 LK9 LK10 LK11 Total Rata-Rata
1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 42 3,82
2 4 4 4 3 4 4 3 2 3 2 3 36 3,27
3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 36 3,27
4 3 3 2 4 4 4 1 4 4 2 2 33 3,00
5 2 2 3 2 2 2 2 1 1 2 2 21 1,91
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3,00
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 31 2,82
8 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 28 2,55
9 3 4 3 2 3 3 2 3 4 2 3 32 2,91
10 4 3 4 4 3 2 2 4 2 2 2 32 2,91
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3,00
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4,00
13 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 42 3,82
14 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 28 2,55
15 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 31 2,82
16 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 28 2,55
17 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 26 2,36
18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 32 2,91
19 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 38 3,45
20 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 27 2,45
21 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 33 3,00
22 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 33 3,00
23 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 29 2,64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
24 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 37 3,36
25 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 4 35 3,18
26 3 3 3 3 3 4 4 2 2 3 3 33 3,00
27 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 37 3,36
28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 31 2,82
29 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 30 2,73
30 3 3 4 3 3 3 3 2 1 3 3 31 2,82
31 3 3 4 3 4 3 3 3 2 1 2 31 2,82
32 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 30 2,73
33 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 24 2,18
34 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 30 2,73
35 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 30 2,73
36 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 30 2,73
37 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 27 2,45
38 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 36 3,27
39 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 3 27 2,45
40 3 3 3 4 4 3 2 3 4 1 1 31 2,82
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 41 3,73
42 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3,00
43 3 3 3 4 4 3 3 4 4 1 1 33 3,00
44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3,00
45 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3,00
46 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 28 2,55
47 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 30 2,73
48 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 28 2,55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 41 3,73
50 3 2 3 2 4 4 1 2 1 1 1 24 2,18
51 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 35 3,18
52 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3,00
53 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 34 3,09
54 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 31 2,82
55 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 3 30 2,73
56 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 34 3,09
57 4 4 3 4 4 4 4 2 2 3 3 37 3,36
58 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3,00
59 4 4 4 4 4 3 4 2 3 1 1 34 3,09
60 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 33 3,00
61 3 3 4 3 3 3 3 3 4 1 3 33 3,00
62 3 3 4 3 4 4 3 2 2 2 2 32 2,91
63 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 29 2,64
64 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 39 3,55
65 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3,00
66 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 42 3,82
67 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 27 2,45
68 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 35 3,18
69 3 3 3 2 3 4 2 3 4 2 2 31 2,82
70 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 30 2,73
71 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 41 3,73
72 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 29 2,64
73 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 31 2,82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
74 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 35 3,18
75 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 32 2,91
76 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4,00
77 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 2 30 2,73
78 3 3 3 3 3 2 4 2 1 2 3 29 2,64
79 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3,00
80 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 3,00
81 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 34 3,09
82 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 41 3,73
83 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 28 2,55
84 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 33 3,00
85 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 38 3,45
86 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 41 3,73
87 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 37 3,36
88 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 31 2,82
89 3 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 32 2,91
90 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 32 2,91
91 3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 2 35 3,18
92 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 31 2,82
93 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 29 2,64
94 1 1 2 2 2 4 4 4 4 4 4 32 2,91
95 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 36 3,27
96 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 34 3,09
97 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 30 2,73
98 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 35 3,18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
99 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 37 3,36
100 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 33 3,00
Jumlah 318 316 317 307 318 311 297 270 270 259 267 3250 295,45
Rata-Rata 3,18 3,16 3,17 3,07 3,18 3,11 2,97 2,7 2,7 2,59 2,67 32,5 2,95
Rata-Rata Per Variabel 2,95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
LAMPIRAN V. HASIL UJI NORMALITAS
Regression
Notes
Output Created 23-AUG-2017 22:50:39
Comments
Input
Data C:\Users\Windows\Desktop\SPSS
TABULASI.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 100
Missing Value Handling
Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Cases Used Statistics are based on cases with no
missing values for any variable used.
Syntax
REGRESSION
/MISSING LISTWISE
/STATISTICS COEFF OUTS R
ANOVA COLLIN TOL
/CRITERIA=PIN(.05) POUT(.10)
/NOORIGIN
/DEPENDENT TotalY
/METHOD=ENTER TotalX
/SCATTERPLOT=(*SRESID
,*ZPRED)
/SAVE RESID.
Resources
Processor Time 00:00:00,20
Elapsed Time 00:00:00,17
Memory Required 1980 bytes
Additional Memory Required for
Residual Plots 240 bytes
Variables Created or Modified RES_1 Unstandardized Residual
[DataSet1] C:\Users\Windows\Desktop\SPSS TABULASI.sav
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables Removed Method
1 TotalXb . Enter
a. Dependent Variable: TotalY
b. All requested variables entered.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 ,561a ,314 ,307 3,650
a. Predictors: (Constant), TotalX
b. Dependent Variable: TotalY
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 598,201 1 598,201 44,891 ,000b
Residual 1305,909 98 13,326
Total 1904,110 99
a. Dependent Variable: TotalY
b. Predictors: (Constant), TotalX
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 9,890 3,443 2,872 ,005
TotalX ,355 ,053 ,561 6,700 ,000 1,000 1,000
a. Dependent Variable: TotalY
Collinearity Diagnosticsa
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions
(Constant) TotalX
1 1 1,994 1,000 ,00 ,00
2 ,006 18,812 1,00 1,00
a. Dependent Variable: TotalY
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 18,76 37,56 32,83 2,458 100
Std. Predicted Value -5,725 1,924 ,000 1,000 100
Standard Error of Predicted Value ,365 2,132 ,478 ,197 100
Adjusted Predicted Value 11,91 37,34 32,76 2,885 100
Residual -8,238 13,242 ,000 3,632 100
Std. Residual -2,257 3,627 ,000 ,995 100
Stud. Residual -2,269 4,469 ,009 1,037 100
Deleted Residual -8,328 20,094 ,073 3,992 100
Stud. Deleted Residual -2,319 4,982 ,016 1,071 100
Mahal. Distance ,002 32,771 ,990 3,316 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Cook's Distance ,000 5,167 ,060 ,516 100
Centered Leverage Value ,000 ,331 ,010 ,033 100
a. Dependent Variable: TotalY
Charts
Notes
Output Created 23-AUG-2017 23:04:15
Comments
Input
Data C:\Users\Windows\Desktop\SPSS
TABULASI.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data File 100
Missing Value Handling
Definition of Missing User-defined missing values are treated
as missing.
Cases Used
Statistics for each test are based on all
cases with valid data for the variable(s)
used in that test.
Syntax
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=RES_1
/MISSING ANALYSIS.
Resources Processor Time 00:00:00,00
Elapsed Time 00:00:00,02
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Number of Cases Alloweda 196608
a. Based on availability of workspace memory.
[DataSet1] C:\Users\Windows\Desktop\SPSS TABULASI.sav
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 100
Normal Parametersa,b Mean 0E-7
Std. Deviation 3,63194225
Most Extreme Differences
Absolute ,074
Positive ,074
Negative -,053
Kolmogorov-Smirnov Z ,742
Asymp. Sig. (2-tailed) ,641
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
LAMPIRAN VI. HASIL ANALISIS REGRESI
Regression
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 ,560a ,313 ,306 ,332
a. Predictors: (Constant), RataRataX
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 4,923 1 4,923 44,378 ,000a
Residual 10,784 98 ,110
Total 15,707 99
a. Dependent Variable: LoyalitasKonsumen
b. Predictors: (Constant), RataRataX
Coefficientsa
Model Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) ,904 ,313 2,889 ,005
TotalX ,664 ,096 ,560 6,689 ,000
a. Dependent Variable: LoyalitasKonsumen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
LAMPIRAN VI. TABEL R
DF
= n-2
Tingkat Signifikansi Untuk Uji 1 Arah
0,05 0,025 0,001 0,005 0,0005
Tingkat Signifikansi Untuk Uji 2 Arah
0,1 0,05 0,02 0,01 0,001
1 0,9877 0,9969 0,9995 0,9999 1
2 0,9 0,95 0,98 0,99 0,999
3 0,8054 0,8783 0,9343 0,9587 0,9911
4 0,7293 0,8114 0,8822 0,9172 0,9741
5 0,6694 0,7545 0,8329 0,8745 0,9509
6 0,6215 0,7067 0,7887 0,8343 0,9249
7 0,5822 0,6664 0,7498 0,7977 0,8983
8 0,5494 0,6319 0,7155 0,7646 0,8721
9 0,5214 0,6021 0,6851 0,7348 0,847
10 0,4973 0,576 0,6581 0,7079 0,8233
11 0,4762 0,5529 0,6339 0,6835 0,801
12 0,4575 0,5324 0,612 0,6614 0,78
13 0,4409 0,514 0,5923 0,6411 0,7604
14 0,4259 0,4973 0,5742 0,6226 0,7419
15 0,4124 0,4821 0,5577 0,6055 0,7247
16 0,4 0,4683 0,5425 0,5897 0,7084
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
17 0,3887 0,4555 0,5285 0,5751 0,6932
18 0,3783 0,4438 0,5155 0,5614 0,6788
19 0,3687 0,4329 0,5034 0,5487 0,6652
20 0,3598 0,4227 0,4921 0,5368 0,6524
21 0,3515 0,4132 0,4815 0,5256 0,6402
22 0,3438 0,4044 0,4716 0,5151 0,6287
23 0,3365 0,3961 0,4622 0,5052 0,6178
24 0,3297 0,3882 0,4534 0,4958 0,6074
25 0,3233 0,3809 0,4451 0,4869 0,5974
26 0,3172 0,3739 0,4372 0,4785 0,588
27 0,3115 0,3673 0,4297 0,4705 0,579
28 0,3061 0,361 0,4226 0,4629 0,5703
29 0,3009 0,355 0,4158 0,4556 0,562
30 0,296 0,3494 0,4093 0,4487 0,5541
31 0,2913 0,344 0,4032 0,4421 0,5465
32 0,2869 0,3388 0,3972 0,4357 0,5392
33 0,2826 0,3338 0,3916 0,4296 0,5322
34 0,2785 0,3291 0,3862 0,4238 0,5254
35 0,2746 0,3246 0,381 0,4182 0,5189
36 0,2709 0,3202 0,376 0,4128 0,5126
37 0,2673 0,316 0,3712 0,4076 0,5066
38 0,2638 0,312 0,3665 0,4026 0,5007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
39 0,2605 0,3081 0,3621 0,3978 0,495
40 0,2573 0,3044 0,3578 0,3932 0,4896
41 0,2542 0,3008 0,3536 0,3887 0,4843
42 0,2512 0,2973 0,3496 0,3843 0,4791
43 0,2483 0,294 0,3457 0,3801 0,4742
44 0,2455 0,2907 0,342 0,3761 0,4694
45 0,2429 0,2876 0,3384 0,3721 0,4647
46 0,2403 0,2845 0,3348 0,3683 0,4601
47 0,2377 0,2816 0,3314 0,3646 0,4557
48 0,2353 0,2787 0,3281 0,361 0,4514
49 0,2329 0,2759 0,3249 0,3575 0,4473
50 0,2306 0,2732 0,3218 0,3542 0,4432
51 0,2284 0,2706 0,3188 0,3509 0,4393
52 0,2262 0,2681 0,3158 0,3477 0,4354
53 0,2241 0,2656 0,3129 0,3445 0,4317
54 0,2221 0,2632 0,3102 0,3415 0,428
55 0,2201 0,2609 0,3074 0,3385 0,4244
56 0,2181 0,2586 0,3048 0,3357 0,421
57 0,2162 0,2564 0,3022 0,3328 0,4176
58 0,2144 0,2542 0,2997 0,3301 0,4143
59 0,2126 0,2521 0,2972 0,3274 0,411
60 0,2108 0,25 0,2948 0,3248 0,4079
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
61 0,2091 0,248 0,2925 0,3223 0,4048
62 0,2075 0,2461 0,2902 0,3198 0,4018
63 0,2058 0,2441 0,288 0,3173 0,3988
64 0,2042 0,2423 0,2858 0,315 0,3959
65 0,2027 0,2404 0,2837 0,3126 0,3931
66 0,2012 0,2387 0,2816 0,3104 0,3903
67 0,1997 0,2369 0,2796 0,3081 0,3876
68 0,1982 0,2352 0,2776 0,306 0,385
69 0,1968 0,2335 0,2756 0,3038 0,3823
70 0,1954 0,2319 0,2737 0,3017 0,3798
71 0,194 0,2303 0,2718 0,2997 0,3773
72 0,1927 0,2287 0,27 0,2977 0,3748
73 0,1914 0,2272 0,2682 0,2957 0,3724
74 0,1901 0,2257 0,2664 0,2938 0,3701
75 0,1888 0,2242 0,2647 0,2919 0,3678
76 0,1876 0,2227 0,263 0,29 0,3655
77 0,1864 0,2213 0,2613 0,2882 0,3633
78 0,1852 0,2199 0,2597 0,2864 0,3611
79 0,1841 0,2185 0,2581 0,2847 0,3589
80 0,1829 0,2172 0,2565 0,283 0,3568
81 0,1818 0,2159 0,255 0,2813 0,3547
82 0,1807 0,2146 0,2535 0,2796 0,3527
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
83 0,1796 0,2133 0,252 0,278 0,3507
84 0,1786 0,212 0,2505 0,2764 0,3487
85 0,1775 0,2108 0,2491 0,2748 0,3468
86 0,1765 0,2096 0,2477 0,2732 0,3449
87 0,1755 0,2084 0,2463 0,2717 0,343
88 0,1745 0,2072 0,2449 0,2702 0,3412
89 0,1735 0,2061 0,2435 0,2687 0,3393
90 0,1726 0,205 0,2422 0,2673 0,3375
91 0,1716 0,2039 0,2409 0,2659 0,3358
92 0,1707 0,2028 0,2396 0,2645 0,3341
93 0,1698 0,2017 0,2384 0,2631 0,3323
94 0,1689 0,2006 0,2371 0,2617 0,3307
95 0,168 0,1996 0,2359 0,2604 0,329
96 0,1671 0,1986 0,2347 0,2591 0,3274
97 0,1663 0,1975 0,2335 0,2578 0,3258
98 0,1654 0,1966 0,2324 0,2565 0,3242
99 0,1646 0,1956 0,2312 0,2552 0,3226
100 0,1638 0,1946 0,2301 0,254 0,3211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
LAMPIRAN VII. TABEL F
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI