90Analisis PercobaanPercobaan pertama untuk menentukan frekuensi dengan metode panjang gelombang. Ujung tali yang menempel pada vibrator atuau penggetar mekanik diatur panjang talinya sehingga terjadi setengah panjang gelombang. Pada percobaan ini digunakan variasi massa beban yang digantungkan pada ujung tapi yang menggantung pada katrol. Digunakan beban sebesar 50-80 gram dengan penambahan 5 gram untuk setiap percobaan. Percobaan kedua digunakan metode beda orde untuk menentuka besar frekuensi getaran. Pada percobaan ini tidak digunakan variasi beban, hanya menggunakan satu beban sebesar 10 gram. Praktikan mengatur panjang tali sehingga terjadi 2 antinode gelombang dengan amplitudo yang besar. Variasi data yang dibuat pada percobaan kedua ini adalah jumlah antinode yang dibuat gelombang tali yaitu sebanyak 2-6 antinode.

Total percobaan yang praktikan lakukan ada 4. Percobaan menggunakan metode pertama sebanyak 2 kali dengan tali yang berbeda, begitu pula dengan metode beda orade dilakukan 2 kali dengan tali yang berbeda.. Pada kedua praktikum ini digunakan 2 macam tali dengan bahan yang berbeda, tali benang dan nilon. Praktikan perlu mengukur panjang tali dan massa tali yang digunakan. Massa tali nilon yang digunakan yaitu 0,3 gram dan didapatkan massa jenis tali nilon adalah 1140 kg/m3 sedangkan massa tali benang sebesar 0.5 gram dengan massa jenis 1000 kg/m3. Analisis HasilDari hasil pengamatan dari kedua metode didapatkan hasil frekuensi yang digunakan untuk menghasilkan setengah gelombang. Panjang gelombang dari gelombang berdiri ini ditentukan pada kondisi bahwa setengah panjang gelombang sama dengan panjang tali. Pada percobaan ini, frekuensi dari penggetar mekanik diatur hingga tali bergetar dan membentuk gelombang berdiri.Pengolahan data metode pertama menggunakan persamaanF = yang didapatkan dari persamaan . Pengolahan data menggunakan metode kedua untuk mendapatkan frekuensi getaran didapat dari persamaan: f = dengan mb adalah massa bebanPercobaan metode pertama dan kedua menggunakan tali nilon didapatkan hasil frekuensi yang sama yaitu 11 + 3.10-6 dengan kesalahan relatif sebesar 0.0002727%. Sedangkan pada tali benang didapatkan frekuensi 0.1385 + 0.4 dengan kesalahan relatif 0.8%.

Analisis GrafikGrafik pertama adalah grafik l vs m, yaitu grafik perbandingan antara panjang tali dan perubahan massa. Grafik kedua grafik antara panjang tali dengan banyak antinode. Dalam kedua grafik ini ditempatkan kedua jenis tali dalam masing-masing grafik. Dari kedua grafik ini gradiennya selalu positif sehingga grafik yang dihasilkan selalu naik. Dari hal tersebut berarti hubungan panjang tali dan massa berbanding lurus, begitu pula dengan hubungan banyak antinode dengan panjang tali.Analisis kesalahanPada saat perangkaian vibrator atau penggetar mekanik, praktikan mengalami kesulitan karena vibrator tidak mau menyala. Ada 2 jenis vibrator yang terseedia, vibrator menggunakan arus ac dan dc. Praktikan berunglangkali mencoba keduanya, namun tetap tidak bisa menyala. Hal tersebut terjadi karena kondisi vibrator yang sudah tidak baik. KKesalahan relatif dari tali nilon sebesar 0.0002727% sedangkan pada tali benang kesalahan relatifnya 0.8% b