Upload
others
View
25
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS PERGESERAN MAKNA SERIAL LINE WEBTOON LOOKISM EPISODE 1
KARYA TAEJOON PARK VERSI BAHASA MANDARIN DAN BAHASA INDONESIA
SKRIPSI
OLEH INDIRA WIRAWATI NIM 125110400111013
PROGRAM STUDI SASTRA CINA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA
FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2017
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Data Pribadi
1. Nama : Indira Wirawati
2. Tempat, Tanggal Lahir : Kudus, 25 Juli 1993
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Alamat : Gondosari RT01/04 No 03
Gebog Kudus
6. E-mail : [email protected]
B. Riwayat Pendidikan
No
.
Jenjang
Pendidikan Nama Sekolah Kota Tahun
1. SD SDN 2 GONDOSARI KUDUS 1998-2004
2. SMP SMPN 1 GEBOG KUDUS 2004-2007
3. SMA SMAN 1 GEBOG KUDUS 2007-2010
4. S1 SASTRA
CINA
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
MALAN
G 2012-2017
C. Kemampuan
Lulus HSK 3 (2015)
Lulus HSK 4 (2015)
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya
sehingga dapat terselesaikan skripsi dengan judul Analisis Pergeseran Makna
Serial Line Webtoon Lookism kàn li n shídài Episode 1 Karya Taejoon
Park Versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia. Penyusunan skripsi ini
merupakan sebuah kewajiban yang harus diselesaikan oleh mahasiswa sebagai
syarat untuk gelar sarjana di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.
Penyusunan skripsi ini tidak mungkin dapat terselesaikan dengan baik dan tepat
waktu tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Ir. Ratya Anindita, M.S., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Brawijaya yang telah memberikan kesempatan
sehingga penulisan skripsi ini berjalan sampai akhir.
2. Ibu Diah Ayu Wulan, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Sastra Cina
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya.
3. Ibu Putrie Rahayuningtyas, MTCSOL., selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah banyak memberikan masukan, dukungan, serta bimbingan
dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Ibu Galih Edy Nur Widyaningsih, MTCSOL., selaku dosen akademik dan
dosen penguji yang telah membimbing saya selama kuliah di Sastra Cina
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya dan telah memberi masukan
terhadap penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh dosen Sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya
yang telah mendidik dan mengajarkan saya akan banyak hal. Terima kasih
atas segala ilmu yang kalian berikan kepada saya.
6. Yang tercinta orangtua saya, yang selalu memberikan dukungan moral dan
riil, pengetahuan dan kasih sayang kepada saya. Terima kasih atas segala
yang kalian berikan kepada saya.
7. Yang terkasih kakak-kakakku alumni Sastra Cina angkatan 2010 dan 2011
yang selalu mendukung dan mengajari saya akan berbagai hal.
8. Yang terkasih, seluruh mahasiswa program studi Sastra Cina angkatan
2012 dan 2013 yang selalu mendukung, menemani, dan mengajari saya
akan banyak hal.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini belum sempurna, untuk itu saran
dan kritik yang membangun sangat diharapkan dalam penyempurnaan tugas akhir
ini. Semoga dapat memberikan hal yang bermanfaat dan menambah wawasan
bagi pembaca dan khususnya bagi penulis juga.
Malang, 25 Juli 2017
Penulis
ABSTRAK
Wirawati, Indira. 2017. Analisis Pergeseran Makna Serial Line Webtoon Lookism
kàn li n shídài Episode 1 Karya Taejoon Park Versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia. Program Studi Sastra Cina, Jurusan Bahasa dan Sastra, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya. Pembimbing : Putrie Rahayuningtyas
Kata Kunci : Line Webtoon, penerjemahan, pergeseran makna.
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk saling berinteraksi. Untuk mencapai fungsi bahasa dibutuhkan proses penerjemahan. Pergeseran makna terjadi dikarenakan tidak ditemukannya kata yang relevan atau sepadan antara bahasa sumber dan bahasa sasaran. Penelitian ini membahas tentang pergeseran makna dengan sumber data Line Webtoon yang berjudul Lookism Episode 1 Karya Taejoon Park versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pergeseran makna yang terjadi dan mengetahui faktor-faktor yang melatar belakangi terjadinya pergeseran makna dalam serial Line Webtoon Lookism Episode 1 Karya Taejoon Park versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori penerjemahan Machali. Hasil yang ditemukan sebanyak 133 data pergeseran makna, yang didalamnya meliputi 87 data pergeseran makna wajib dan 46 data pergeseran makna bebas. Penyebab terjadinya pergeseran makna diantara lain karena perbedaan struktur kalimat, perbedaan sudut pandang budaya, cara penyampaian kalimat dan tidak ditemukannya kata yang relevan dalam bahasa sasaran.
: Indira Wirawati : Putrie Rahayuningtyas
: : 125110400111013
Line Webtoon
Taejoon Park Machali133
87 46
: Line Webtoon .
DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM ..................................................... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................................... 3 HALAMAN PERSETUJUAN .................................... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................................... 2 KATA PENGANTAR .................................................................................................. 5 ABSTRAK .................................................................................................................... 7
............................................................................................................................... 8 DAFTAR ISI ................................................................................................................. 9 DAFTAR TABEL ....................................................................................................... 11 DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. 12 BAB I PENDAHULUAN ........................................... Error! Bookmark not defined.
1.1 Latar Belakang ............................................ Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ...................................... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ........................................ Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Penelitian ...................................... Error! Bookmark not defined. 1.5 Definisi Istilah Kunci ................................. Error! Bookmark not defined.
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................... Error! Bookmark not defined. 2.1 Definisi Penerjemahan ................................ Error! Bookmark not defined. 2.2 Proses Penerjemahan .................................. Error! Bookmark not defined. 2.3 Pergeseran Makna....................................... Error! Bookmark not defined.
2.3.1 Pergeseran Makna Wajib .................. Error! Bookmark not defined. 2.3.2 Pergeseran Makna Bebas .................. Error! Bookmark not defined.
2.4 Semantik ..................................................... Error! Bookmark not defined. 2.5 Penelitian Terdahulu ................................... Error! Bookmark not defined.
BAB III METODE PENELITIAN.............................. Error! Bookmark not defined. 3.1 Jenis Penelitian ........................................... Error! Bookmark not defined. 3.2 Sumber Data ............................................... Error! Bookmark not defined. 3.3 Pengumpulan Data ...................................... Error! Bookmark not defined. 3.4 Analisis Data .............................................. Error! Bookmark not defined.
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ............... Error! Bookmark not defined. 4.1. Temuan ....................................................... Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Sinopsis Lookism Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Tokoh Lookism Error! Bookmark not defined.
4.2 Pergeseran Makna....................................... Error! Bookmark not defined. 4.3 Pembahasan ................................................ Error! Bookmark not defined.
4.3.1 Pergeseran Makna Wajib .................. Error! Bookmark not defined. 4.3.2 Pergeseran Makna Bebas .................. Error! Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................... Error! Bookmark not defined. 5.1 Kesimpulan ................................................. Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ........................................................... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ................................................. Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ................................................................ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 4.1 Data Temuan Pergeseran Makna .......................... Error! Bookmark not defined. 4.2 Data Temuan Pergeseran Struktur Kalimat........... Error! Bookmark not defined. 4.3 Data Temuan Pergeseran Sudut Pandang Budaya Error! Bookmark not defined. 4.4 Data Temuan Pergeseran Makna Generik ke Makna SpesifikError! Bookmark not defined. 4.5 Data Temuan Pergeseran Makna Spesifik ke Makna GenerikError! Bookmark not defined. 4.6 Data Temuan Pergeseran Penambahan Kata......... Error! Bookmark not defined. 4.7 Data Temuan Pergeseran Pengurangan Kata ........ Error! Bookmark not defined.
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Bagan Proses Penerjemahan ................................. Error! Bookmark not defined. 4.2 Seok Park atau dengan tubuh lamaError! Bookmark not defined. 4.3 Seok Park atau dengan tubuh baruError! Bookmark not defined. 4.4 Lee Jin Sung atau Li zhènchéng ................. Error! Bookmark not defined. 4.5 Hong Jay Yeol atau Hóng zàiliè ............... Error! Bookmark not defined. 4.6 Eun Taelee atau (Vasco) .............. Error! Bookmark not defined. 4.7 Choi Soo Jung atau dengan tubuh lamaError! Bookmark not defined. 4.8 Choi Soo Jung atau dengan tubuh baruError! Bookmark not defined.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk
saling berinteraksi dengan manusia lainnya. Menurut Kridalaksana (2011:24)
bahasa merupakan sistem lambang bunyi yang dipergunakan oleh para
anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan
mengidentifikasi diri. Menurut Saussure dalam Abdullah dan Acham
(2012:88), bahasa adalah satu sistem yang terdiri atas unsur-unsur yang saling
berhubungan satu sama lain dan merupakan satu kesatuan (the whole unified).
Skinner dalam Abdullah dan Acham (2012:89) mengungkapkan bahwa bahasa
adalah sistem yang harus dipelajari seseorang dari orang lain yang menjadi
anggota masyarakat penutur bahasa tersebut. Terdapat berbagai macam bahasa
dari berbagai belahan dunia. Sehingga dalam mencapai fungsi bahasa sebagai
alat komunikasi dan informasi dibutuhkan proses penerjemahan untuk
memahami informasi atau maksud dari penulis atau penutur oleh pembaca
atau pendengar.
Machali (2000:5) menjelaskan bahwa “penerjemahan adalah upaya
„mengganti‟ teks bahasa sumber (BSu) dengan teks yang sepadan dalam
bahasa sasaran (BSa)”. Menurut Hoed (2006:28), “penerjemahan merupakan
usaha untuk mengungkap kembali pesan atau maksud yang terkandung dalam
teks sumber (TSu) kedalam teks bahasa sasaran (TSa)”. Tujuan dari
penerjemahan adalah untuk menyampaikan maksud, tujuan dan isi pesan
dalam teks sehingga dapat dipahami oleh masyarakat bahasa sasaran.
Berdasarkan cara penyampaiannya, penerjemah dibagi menjadi dua, yaitu
penerjemah lisan dan penerjemah tertulis. Penerjemah lisan merupakan proses
penyampaian pesan informasi dari penutur bahasa sumber ke penerjemah dan
dilanjutkan oleh penerjemah ke penutur bahasa sasaran. Sedangkan
penerjemah tertulis merupakan proses pengalihan bahasa dari teks tertulis atau
karya sastra bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Penerjemahan
(penerjemah lisan) mengacu pada proses alih bahasa, sedangkan terjemahan
(penerjemah tertulis) mengacu pada produk dari alih bahasa (Nababan, 2003).
Dalam proses penerjemahan, penerjemah tidak hanya „mengganti‟ teks
sumber ke dalam teks bahasa sasaran. Terbukti dengan adanya pergeseran-
pergeseran dalam terjemahan (Machali, 2009:36). Pergeseran terjemahan
terjadi dikarenakan tidak ditemukannya kata yang relevan atau sepadan antara
bahasa sumber dan bahasa sasaran. Selain dikarenakan tidak ditemukannya
kata yang relevan, faktor adanya perbedaan sudut pandang budaya juga
mempengaruhi terjadinya pergeseran terjemahan. Tujuan dilakukannya
pergeseran dalam terjemahan adalah untuk mempermudah pembaca atau
lawan tutur dalam memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penulis atau
penutur. Pergeseran yang terdapat dalam terjemahan dapat berupa pergeseran
bentuk dan pergeseran makna.
Salah satu bentuk karya sastra yang sering dilakukan proses
penerjemahan adalah komik. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesisa (KBBI)
(2008:608), komik merupakan cerita bergambar (dalam majalah, surat kabar,
atau berbentuk buku) yang umumnya mudah dicerna dan lucu. Komik
memiliki arti sebagai suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar
tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan
cerita. Komik menjadi salah satu media hiburan maupun pendidikan yang
mampu menjangkau ke berbagai kalangan dan usia. Sebelumnya komik hanya
dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks atau dialog yang diterbitkan
dalam berbagai bentuk. Tetapi dengan berkembangnya teknologi, komik
sekarang ini tidak hanya dapat dinikmati dalam bentuk cetak, tetapi juga
dalam bentuk digital. Komik dapat di akses dengan mudah dalam bentuk
website ataupun dalam bentuk aplikasi Smartphone.
Salah satunya adalah website www.webtoon.com yang memiliki
aplikasi Smartphone bernama Line Webtoon. Aplikasi ini memudahkan
pembaca komik untuk mengakses komik-komik terbaru yang dirilis secara
terus menerus oleh penulis komik yang berlisensi. Penulis komik dalam
Webtoon berasal dari berbagai negara yang berbeda, sehingga aplikasi ini
memiliki fitur berbagai bahasa seperti bahasa Inggris, Korea, Mandarin,
Thailand dan bahasa Indonesia. Dalam setiap bahasa memiliki serial yang
berbeda, tetapi ada beberapa serial popular yang diterjemahkan ke lebih dari
satu bahasa. Webtoon memiliki fitur peringkat atau Webtoon populer yang
berbeda-beda dalam setiap bahasa.Salah satunya adalah serial Lookism karya
Taejoon Park atau 看脸时代kàn liǎn shídài dalam bahasa Mandarin. Serial ini
diterjemahkan dalam bahasa Thailand, Mandarin dan Indonesia. Dalam fitur
populer di tiga bahasa tersebut, Lookism看脸时代kàn liǎn shídài meduduki
deretan Webtoon populer. Dalam bahasa Mandarin dan Thailand, Lookism看
脸时代kàn liǎn shídài berada di peringkat pertama, sedangkan dalam bahasa
Indonesia, Lookism看脸时代kàn liǎn shídài berada pada peringkat kedua.
Dalam serial komik ini menceritakan tentang tentang kehidupan murid SMA
sehari-hari. Didalamnya terdapat unsur persahabatan, bullying, konflik
keluarga, dan perkelahian remaja. Komik ini menceritakan cara untuk hidup
menjadi manusia yang lebih baik dengan segala keadaan yang dihadapi.
Dari uraian di atas, penelitian ini akan menganalisis tentang pergeseran
makna yang terdapat dalam serial Line Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn
shídài episode 1 karya Taejoon Park versi bahasa Mandarin dan bahasa
Indonesia sangat menarik. Dikarenakan dalam kedua bahasa tersebut memiliki
struktur kalimat yang berbeda. Seperti urutan kata dalam bahasa Mandarin
menganut hukum Menerangkan Diterangkan (MD), dan dalam bahasa
Indonesia menganut hukum Diterangkan Menerangkan (DM). Selain itu,
adanya perbedaan sudut pandang yang berlaku dalam bahasa Indonesia dan
bahasa Mandarin. Sehingga dalam terjemahan bahasa Mandarin dan bahasa
Indonesia dapat ditemukan banyak pergeseran yang terjadi. Dengan meneliti
pergeseran-pergeseran yang terjadi dapat menambah pemahaman pembaca
dalam memahami isi cerita.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pergeseran maknaapa yang terjadi dalam serial Line Webtoon Lookism看
脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon Park versi bahasa
Mandarin dan bahasa Indonesia?
2. Faktor apa yang mempengaruhi terjadinya pergeseran makna dalam serial
Line Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon
Park versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pergeseran makna yang terjadi dalam serial Line
Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon Park
versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya
pergeseran makna dalam serial Line Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn
shídài episode 1 karya Taejoon Park versi bahasa Mandarin dan bahasa
Indonesia.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Dapat memperluas pengetahuan tentang pergeseran makna dalam
terjemahan bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia.
2. Manfaat Praktis
Dapat dijadikan bahan pertimbangan, perbandingan, dan pemikiran untuk
penulis selanjutnya yang mengangkat hal yang serupa.
1.5 Definisi Istilah Kunci
1. Line Webtoon : layanan di mana webtoon-webtoon terbaru dirilis secara
terus-menerus menurut jadwal yang telah ditentukan oleh
penulis komik yang berlisensi (help.naver.com di akses
pada 23 November 2016 10: 14 WIB).
2. Penerjemahan : usaha untuk mengungkap kembali pesan atau maksud
yang terkandung dalam teks suatu teks sumber (TSu) ke
dalam bentuk teks sasaran (TSa) (Hoed, 2006: 28).
3. Pergeseran Makna : gejala pergantian rujukan dari simbol bunyi yang sama.
Dalam perubahan makna terjadi perubahan pada rujukan
yang berbeda dengan rujukan awal (Parera, 2004: 145).
4. Semantik : bagian struktur bahasa yang berhubungan dengan makna
ungkapan dan juga dengan struktur makna suatu wacana
(Kridalaksana, 2011: 216).
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Definisi Penerjemahan
Penerjemahan adalah proses alih bahasa dari BSu ke dalam BSa.
Moentaha (2006:13-25) menjelaskan bahwa penerjemahan adalah proses
penggantian TSu dengan TSa tanpa mengubah isi teks. Penerjemah
merupakan usaha untuk mengungkap kembali pesan atau maksud yang
terkandung dalam TSu ke dalam TSa (Hoed, 2006:28). Tujuannya adalah
untuk menyampaikan maksud, tujuan, dan isi kepada pengguna bahasa
sasaran.
Berdasarkan cara penyampaiannya, penerjemah dibagi menjadi dua,
yaitu penerjamah lisan/penerjemahanan (interpretation) dan penerjemah
tertulis/terjemahan (translation). Penerjemahan (penerjemah lisan) mengacu
pada proses alih bahasa, sedangkan terjemahan (penerjemah tertulis) mengacu
pada produk dari alih bahasa. Dalam proses penerjemahan makna dari isi
informasi teks sumber merupakan hal yang paling utama untuk diperhatikan.
Makna yang terdapat dalam bahasa sasaran harus konstan atau sepadan
dengan bahasa sumber (Nababan, 2003).
Machali (2000:5) berpendapat “penerjemahan adalah upaya
„mengganti‟ teks bahasa sumber (BSu) dengan teks yang sepadan dalam
bahasa sasaran (BSa)”. Namun proses penerjemahan tidak hanya sekedar
kegiatan „menggantikan‟ TSu ke dalam TSa, sehingga sering terjadi
pergeseran-pergeseran dalam terjemahan. Pergeseran terjadi dikarenakan
tidak ditemukannya kata yang relevan atau sepadan antara BSu dan BSa.
2.2 Proses Penerjemahan
Suryawinata dalam Nababan (2009:24-25) menjelaskan proses
penerjemahan memiliki tahap sebagai berikut:
1. Analisis TSu
Analisis TSu dilakukan dengan cara membaca TSu untuk memahami isi
dari teks tersebut. Dalam memahami isi teks, penerjemah harus
memahami unsur linguistik dan ekstralinguistik yang terkandung dalam
teks tersebut.
2. Pengalihan Pesan atau Informasi
Setelah makna dan struktur TSu dianalisis dan dipahami, penerjemah
akan mengalihkan isi makna yang terkandung dalam TSu menggunakan
bahasa sasaran. Proses pengalihan ini dapat diungkapkan dalam bentuk
lisan maupun tertulis. Untuk mendapatkan terjemahan yang lebih baik,
maka terjemahan harus diselaraskan.
3. Restrukturisasi
Pada tahap ini, seorang penerjemah harus memperhatikan ragam bahasa
untuk menentukan gaya bahasa yang sesuai dengan jenis teks yang
diterjemahkan. Dan juga sasaran dari terjemahan tersebut dibuat.Dengan
begitu penerjemah dapat menerjemahkan dengan lebih baik.
Transfer
Padanan
Gambar 2.1 Bagan Proses Penerjemahan
2.3 Pergeseran Makna
Pergeseran makna atau biasa disebut dengan modulasi terjadi karena
adanya perubahan perspektif, sudut pandang ataupun segi maknawi yang lain
(Machali, 2009:98). Pergeseran makna yang terjadi adalah sebagai berikut:
2.3.1 Pergeseran Makna Wajib
Pergeseran makna wajib dilakukan apabila suatu kata, frase, atau
struktur dalam BSu tidak ada padanannya dalam BSa. Dalam pergeseran
makna wajib terbagi menjadi beberapa pergeseran sebagai berikut:
2.3.1.1 Pergeseran Struktur Kalimat
Pergeseran struktur kalimat terjadi apabila konstruksi kalimat
dalam teks sumber dengan teks sasaran mengalami perubahan. Seperti
perubahan struktur kalimat aktif dalam teks bahasa sumber menjadi
struktur pasif dalam teks bahasa sasaran. Hal tersebut mengakibatkan
terjadinya pergeseran struktur kalimat.
Contoh :
Analisis Proses Batin Restrukturasi
Pemahaman
Isi,
Makn
a
Teks
Bahas
a
Isi,
Makn
a
Teks
Bahas
a
a. TSu :他儿子今年二岁了。
Tā érzi jīnnián èr suìle
TSa :Tahun ini anaknya sudah berumur dua tahun.
Jika diterjemahan ke dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan
konstruksi kalimat bahasa Mandarin, hasil terjemahan akan menjadi „dia
anak tahun ini dua tahun sudah‟, TSa yang didapat tidak sesuai dengan
kaidah yang terdapat dalam bahasa Indonesia. Sehingga akan membuat
makna yang terkandung menjadi ambigu dan tidak dapat dipahami oleh
pengguna bahasa sasaran. Oleh karena itu, pergeseran makna dalam
struktur kalimat sangatlah penting untuk menghasilkan terjemahan yang
dapat lebih diterima atau dipahami oleh masyarakat bahasa sasaran.
b. TSu :我是命运的主宰
Wǒ shì mìngyùn de zhǔzǎi
TSa : akulah penentu nasib.
Dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia, mempunyai sistem
dan kaidah bahasa yang berbeda. Dalam bahasa Mandarin sistem yang
dianut adalah MD (Menerangkan Diterangkan) yaitu, penanda (modifier)
terletak di depan inti (head) atau biasa disebut dengan penanda awal
(premodifier). Sedangkan dalam bahasa Indonesia menganut sistem DM
(Diterangkan Menerangkan) yaitu, penanda (modifier) berada di belakang
inti (head) atau pasca inti (postmodifier). Hal ini dapat dilihat pada contoh
kalimat di atas. Dalam TSu bahasa Mandarin, kata 命运mìngyùn memiliki
peran sebagai penanda, sedangkan kata 主宰zhǔzǎi memliki peran sebagai
inti. Sedangkan dalam TSa bahasa Indonesia, kata „penentu‟ memiliki
peran sebagai inti dan kata „nasib‟ berperan sebagai penanda. Hal ini
memudahakan pembaca bahasa sasaran lebih memahami isi dari teks
tersebut.
2.3.1.2 Pergeseran Sudut Pandang Budaya
Pergeseran sudut pandang budaya terjadi akibat adanya perbedaan
sudut pandang budaya serta adanya perbedaan budaya dalam masing-
masing bahasa. Untuk menyepadankan hal tersebut, penerjemah akan
melakukan pergeseran sudut pandang budaya agar lebih dapat dipahami
oleh masyarakat bahasa sasaran dengan mengubah sudat pandang atau
dicari kata yang sepadan. Apabila tidak ditemukan padanan kata yang
tepat dalam bahasa sasaran sehingga kata dalam bahasa sumber tersebut
perlu dimunculkan dalam terjemahan bahasa sasaran.
Contoh :
a. TSu : 去年他去天安门旅游
qùnián tā qù tiān'ānmén lǚyóu
TSa : Dia pergi liburan ke Tian‟anmen tahun lalu.
Dalam terjemahan di atas, istilah 天安门tiān'ānmén dalam bahasa
Mandarin diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi Tian‟anmen. 天
安门 merupakan Gate of Heavenly Peace adalah gerbang kompleks kota
terlarang di Beijing. Sehingga penerjemahan yang dilakukan untuk kata天
安门tiān'ānmén disamakan dengan pengucapannya menjadi Tian‟anmen.
Pergeseran jenis ini terjadi karena adanya perbedaan budaya dari Tiongkok
dan Indonesia, sehingga memungkinkan adanya suatu ungkapan atau
istilah dalam bahasa Mandarin belum tentu dapat ditemukan dalam bahasa
Indonesia. Maka dari itu, penerjemah perlu memunculkan istilah asli untuk
memudahkan pembaca dalam memahami terjemahan istilah asing terebut
agar pesan dari TSu dapat tersampaikan dengan baik dalam TSa.
2.3.1.3 Pergeseran Makna Generik ke Makna Spesifik
Pergeseran makna generik dan makna spesifik merupakan
pergeseran yang terjadi dikarenakan tidak adanya padanan kata bahasa
sumber yang tepat dalam dalam bahasa sasaran. Apabila kata dalam
bahasa sumber mempunyai makna generik dan padanan kata yang terdapat
dalam bahasa sasaran lebih mengacu pada makna yang spesifik, hal ini
mengakibatkan terjadinya pergeseran makna generik ke makna yang
spesifik.
Contoh :
a. TSu : 我是深深爱着你,于是我吞下了自己的痛
Wǒ shì shēn shēn àizhe nǐ, yúshì wǒ tūn xiàle zìjǐ de
tong
TSa : saya jatuh cinta dengan kamu, sehingga saya menahan
sedih sendiri.
Dalam bahasa Mandarin, kata 痛tong mempunyai makna sakit
dalam bahasa Indonesia. Tetapi, dalam terjemahan bahasa sasaran, bahasa
Indonesia, kata痛tong mengalami pergeseran menjadi kata „sedih‟. Dalam
bahasa Mandarin, kata痛tong mempunyai makna kata yang generik,
sedangkan kata „sedih‟ mempunyai makan yang lebih spesifik. Hal ini
dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil terjemahan yang dirasa lebih
mudah diterima oleh pembaca bahasa sasaran.
2.3.1.4 Pergeseran Makna Spesifik ke Makna Generik
Pergeseran makna spesifik dan makna generik merupakan
pergeseran yang terjadi dikarenakan tidak adanya padanan kata bahasa
sumber yang tepat dalam dalam bahasa sasaran. Berkebalikan dari
pergeseran makna generik ke makna spesifik, pergeseran ini terjadi apabila
kata dalam bahasa sumber mempunyai makna spesifik dan padanan kata
yang terdapat dalam bahasa sasaran lebih mengacu pada makna yang
generik, sehingga mengakibatkan terjadinya pergeseran makna spesifik ke
makna yang generik.
Contoh :
a. TSu:今天和妈妈一起逛了一天的街,脚都酸了。 Jīntiān hé māmā yīqǐ guàngle yītiān de jiē, jiǎo dōu
suānle.
TSa : Hari ini, dengan ibu saya dan hari perbelanjaan,
sakit kaki
b. TSu : 在过去许多妇女都过着被裹足的生活。
Zài guòqù xǔduō fùnǚ dōuguòzhe bèi guǒ zú de
shēnghuó.
TSa : Di masa lalu, banyak wanita telah menjalani
kehidupan menjadi kaki terikat.
Kata 脚jiǎo dan 足zú dalam bahasa Mandarin, dalam bahasa
Indonesia keduanya mempunyai makna yang sama yaitu kaki. Dalam
bahasa Mandarin脚jiǎo dan 足zú mempunyai makna yang spesifik. 脚
jiǎo mengacu pada organ tubuh manusia bagian bawah yang digunakan
untuk berjalan, sedangkan足zú lebih mengacu pada telapak kaki. Dalam
bahasa Indonesia, kaki mempunyai arti anggota badan yang menopang
tubuh dan dipakai untuk berjalan (dari pangkal paha ke bawah). Sehingga
kata 脚jiǎo dan 足zú dalam bahasa Mandarin mengalami pergeseran dari
makna spesifik ke makna generik dalam bahasa Indonesia menjadi kaki.
2.3.2 Pergeseran Makna Bebas
Pergeseran ini terjadi karena alasan nonlinguistik untuk
memperjelas makna, menimbulkan kesetalian dalam BSa, dan mencari
padanan yang terasa alami dalam BSa (Machali, 2009:100). Dalam
memperjelas makna sering dilakukannya penambahan atau pengurangan
kata.
Contoh:
a. BSu : 注意清洁卫生!
Zhùyì qīngjié wèishēng
BSa : Jagalah kebersihan!
b. BSu : 次品
Cì pǐn
BSa : Barang bermutu rendah
Kata卫生wèishēngdan 清洁qīngjié pada contoh (a) mempunyai
makna yang sama yaitu bersih. Dan dalam bahasa Indonesia berubah
menjadi satu kata yaitu kebersihan. Hal ini dikarenakan kata卫生wèishēng
tidak perlu dijelaskan lagi dalam penerjemahan bahasa sasaran karena kata
tersebut digunakan untuk lebih memperjelas makna yang terdapat dalam
bahasa sumber. Sebaliknya dalam kalimat kedua, konsep kata bermutu
sudah tersirat dalam BSu. Sehingga munculnya dalam BSa guna
memperjelas makna yang ada.
Sedangkan TSu yang terdapat dalam contoh (b) mempunyai arti
barang rendah. Tetapi dalam TSa, disisipkan kata „bermutu‟ untuk lebih
memperjelas makna yang dimaksud dalam TSu. Dalam TSu sendiri, kata
„bermutu‟ yang mempunyai asal kata „mutu‟ sudah tersirat di dalam kata
次cì itu sendiri. Sehingga kemunculan kata „bermutu‟ dalam TSa tidak
mempengaruhi hasil terjemahan yang ada, tetapi lebih membantu pembaca
dalam menangkap maksud dari kalimat tersebut.
2.4 Semantik
Semantik merupakan ilmu linguistik yang mengkaji tentang makna.
Istilah semantik digunakan para pakar bahasa untuk menyebut bagian ilmu
bahasa yang mempelajari makna (Acham dan Abdullah, 2012:87). Menurut
Kridalaksana (2011:216), semantik adalah bagian struktur bahasa yang
berhubungan dengan makna ungkapan dan juga dengan struktur makna suatu
wacana. Sehingga makna merupakan objek kajian dari semantik.
Acham dan Abdullah (2012:89-90), menyatakan bahwa makna
adalah pertautan yang ada diantara unsur-unsur bahasa itu
sendiri (terutama kata-kata). Mempelajari makna pada
hakikatnya berarti mempelajari bagaimana setiap pemakai
bahasa dalam suatu masyarakat bahasa saling mengerti. Makna
dapat dianalisis melalui struktur dalam pemahaman tataran
bahasa (fonologi, morfologi, dan sintaksis). Dan makna dapat di
teliti melalui fungsi dalam pemahaman fungsi hubungan antar
unsur.
Dari segi hubungan dengan kata lain, makna digolongkan menjadi
empat (Machali,2000:24-25), yaitu:
1. Makna Leksikal
Makna leksikal adalah makna unsur bahasa sebagai lambang
benda, peristiwa, dll. Atau dapat dikatakan makna leksikal adalah
makna umum seperti yang terdapat pada kamus. Contoh dalam kamus
Tionghoa-Indonesia karya Mudiro (1995:488), kata 裤kù= „celana‟.
2. Makna Gramatikal
Makna gramatikal adalah makna yang terbentuk akibat susunan
kata-kata dalam frase, klausa, atau kalimat. Misalnya makna yang
terbentuk akibat akhiran yang ditambahkan dalam kata „mengurang‟
dan „mengurangkan‟ yang dalam bahasa Mandarin menjadi „逐渐少了
zhújiàn shǎole‟ dan „扣除kòuchú‟. Apabila „逐渐少了zhújiàn shǎole‟
biasanya mengikuti objek yang dimaksud (objek tak langsung), maka
„扣除kòuchú‟ lazimnya diikuti oleh objek objek yang dimaksud (objek
langsung).
3. Makna Konstekstual
Makna konstekstual adalah makna yang terbentuk dari hubungan
dengan kata lain yang digunakan dalam teks. Sebagai contoh makna
kata „白bái‟ dalam kalimat-kalimat berikut:
a. 他喜欢穿白色的衣服。
Tā xǐhuān chuān báisè de yīfú.
(Dia suka memakai baju putih)
b. 真相大白。
Zhēnxiàng dàbái.
(Duduk perkaranya menjadi jelas sekali.)
c. 白忙了半天。
Bái mángle bàntiān.
(Seharian sibuk dengan sia-sia.)
Makna kata 白bái dalam kalimat-kalimat diatas, berubah
tergantung dari konteks dalam teks. Akan tetapi ada juga kata yang
dapat keluar dari konteks teks, seperti dalam kalimat „Mustang itu
melesat dengan cepat‟. Tanpa teks lain yang menyertai, kalimat ini
harus dilihat dari konteks luar teks. Apakah mustang yang dimaksud
adalah „kuda mustang‟, „pesawat mustang‟, atau „mobil mustang‟.
4. Makna Sosiokultural
Makna sosiokultural adalah makna yang terbentuk oleh budaya
setempat atau memiliki muatan sosial tertentu. Contohnya adalah
kalimat „selamat makan‟ yang tidak ada dalam budaya „Tionghoa‟
sehingga tidak ada kalimat seperti „祝吃饭zhù chīfàn‟, sekalipun dala
bahasa Jepang terdapat „いただきますitadakimasu‟ yang mempunyai
makna yang serupa.
2.5 Penelitian Terdahulu
Tesis Raisa Anakotta (2015), mahasiswi pasca Sarjana Universitas
Sebelas Maret dengan judul “Analisis Pergeseran Bentuk dan Makna
Terjemahan Kalimat dalam Teks Deskripsi, Rekon, dan Enksposisi pada Situs
Media Online BBC”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui klausa
pembentuk kalimat, jenis pergeseran klausa dalam kalimat, teknik
penerjemahan dan kualitas terjemahan kalimat yang mengalami pergeseran,
serta dampak penggunaan teknik tersebut terhadap klausa dan kualitas
terjemahan dalam teks deskripsi, rekon dan eksposisi. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik purpose sampling.
Sumber data didapat dari teks deskripsi, rekon dan eksposisi dalam media
online BBC dan terjemahannya dalam versi bahasa Indonesia dan informan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menganalisis dokumen,
membagikan kuesioner, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah pada
teks deskripsi, teknik transposisi, reduksi, amplifikasi, modulasi, deskripsi,
penambahan, dan penghilangan menyebabkan pergeseran pada klausa dan
kemudian mempengaruhi struktur teks. Sementara pada teks rekon dan teks
eksposisi, pergeseran klausa yang disebabkan oleh penggunaan teknik
tertentu tidak banyak mengubah struktur pada teks.
Tesis Sri Suliningtyas (2016), mahasiswi pasca Sarjana Universitas
Diponegoro Semarang dengan judul “Perubahan Bunyi dan Pergeseran
Makna Kata Serapan Bahasa Belanda ke dalam Bahasa Indonesia (Kajian
Fonologi dan Semantik)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menjelaskan proses perubahan bunyi dan pergeseran makna yang terjadi pada
kosakata serapan bahasa Belanda ke dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif dan sumber data diperoleh dari
Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi keempat dan teknik pengumpulan yang
dilakukan adalah observasi dan pencatatan. Analisis yang digunakan adalah
dengan metode fonologi generatif dengan menampilkan ciri distintif dan
perbandingan komponen. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya 5
perubahan bunyi vocal, 7 perubahan bunyi konsonan, serta 5 bentuk
pergeseran makna pada kosa kata serapan bahasa Belanda ke dalam bahasa
Indonesia.
Adapun persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah
menggunakan metode deskriptif kualitatif dan membahas tentang pergeseran
makna. Tetapi dalam Tesis Raisa Anakotta (2015) juga membahas pergeseran
bentuk dan Tesis Sri Suliningtyas (2016) juga membahas tentang perubahan
bunyi. Selain itu objek penelitian berbeda, Tesis Raisa Anakotta (2015)
meneliti teks deskripsi, rekon, dan teks eksposisi pada situs media online
BBC, Tesis Sri Suliningtyas (2016) meneliti tentang kata serapan dalam
bahasa Belanda, dan penelitian ini meneliti tentang dialog dan monolog
dalam serial Line Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya
Taejoon Park. Keunggulan dalam penelitian ini dengan penelitian-penelitian
sebelumnya adalah penelitian ini lebih memfokuskan pada pergeseran makna
dengan menggunakan teori Machali, sehingga analisis yang didapat lebih
memperlihatkan pergeseran makna yang sering terjadi pada teks terjemahan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2011:2). Metode penelitian
menurut Djajasudarma (2010:40) adalah alat, prosedur, dan teknik yang
dipilih dalam melaksanakan penelitian (dalam mengumpulkan data). Sehingga
dengan menggunakan metode penelitian maka akan diperoleh jawaban atas
masalah yang sedang di teliti.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.
Metode deskriptif adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menjelaskan dan menggambarkan data yang sudah ada secara rasional dan
akurat (Nazir, 2005:54). Metode ini bertujuan untuk memecahkan masalah
secara sistematis dan faktual. Dalam penelitian bahasa, metode deskriptif
cenderung menggunakan penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah data penelitian yang berbentuk kata, skema,
dan gambar (Sugiyono, 2011:14). Sehingga hasil dari penelitian ini akan
berupa penjelasan dan uraian sesuai dengan masalah yang diteliti, yaitu
menganalisis pergeseran makna yang terdapat dalam serial Line Webtoon
Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon Park versi bahasa
Mandarin dan bahasa Indonesia.
3.2 Sumber Data
Mahsun(2012:162) “Sumber data penelitian kualitatif adalah tampilan
yang berupa kata-kata lisan atau tertulis yang dicermati oleh peneliti, dan
benda-benda yang diamati detailnya agar dapat tertangkap makna yang
tersirat dalam dokumen atau bendanya”. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dialog dan monolog yang terdapat dalam serial Line
Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon Park
versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia.
3.3 Pengumpulan Data
“Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis
dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data” (Sugiyono. 2009:224). Teknik pengumpulan ini menggunakan teknik
catat. Teknik catat dilakukan dengan mencatat dan mengelompokkan jenis-
jenis pergeseran makna yang terdapat dalam serial Line Webton Lookism看脸
时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon Park versi bahasa Mandarin dan
bahasa Indonesia.
Pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Membaca sumber data serial Line Webtoon Lookism看脸时代kàn
liǎn shídài episode 1 karya Taejoon Park versi bahasa Mandarin
dan bahasa Indonesia dengan fokus kepada dialog dan monolog
yang ada.
2. Memindahkan seluruh dialog dan monolog yang terdapat dalam
serial Line Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1
karya Taejoon Park versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia
ke dalam tabel agar lebih mudah untuk dibandingkan.
3. Menerjemahkan serial Line Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn
shídài episode 1 karya Taejoon Park versi bahasa Mandarin sesuai
dengan arti kata yang didapat dari Kamus Tionghoa-Indonesia
karya Mudiro.
3.4 Analisis Data
Analisis data merupakan upaya yang dilakukan untuk
mengklasifikasikan dan mengelompokkan data (Mahsun, 2012:253). Teknik
analisis data pada penelitian ini yaitu dengan urutan dan proses sistematis.
Langkah-langkah yang digunakan dalam menganalisis data-data yang
diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis seluruh data yang telah didapat dari serial Line Webtoon
Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon Park versi
bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia
2. Menentukan jenis pergeseran yang terjadi dalam dialog dan monolog serial
Line Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon
Park versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia.
3. Mencari tahu alasan terjadinya pergeseran makna dalam serial Line
Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon Park
versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia.
4. Menarik kesimpulan terhadap hasil analisis pergeseran makna dalam serial
Line Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon
Park versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia.
BAB IV
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Temuan
4.1.1 Sinopsis Lookism看脸时代kàn liǎn shídài
Lookism 看脸时代kàn liǎn shídài merupakan serial yang ditulis oleh
Taejoon Park. Serial ini memiliki genre drama dengan mengandung unsur
persahabatan, bullying, konflik keluarga, dan juga perkelahian remaja.
Seok Park atau扑玄硕pū xuánshuò merupakan seorang siswa SMA
tahun ajaran pertama. Dia berasal dari keluarga yang kurang mampu. 扑玄
硕pū xuánshuò tinggal bersama ibunya di sebuah rumah sewaan yang kecil
dan kumuh. 扑玄硕pū xuánshuò mempunyai perawakan tubuh kecil dan
gemuk, karena itu, dia di sekolah sering dijadikan bahan olok-olokan oleh
teman-temannya. Sering diperlakukan seperti itu, 扑玄硕pū xuánshuò
memutuskan untuk pindah sekolah yang cukup jauh dari tempatnya tinggal.
Dia ingin memulai kehidupan yang baru. 扑玄硕pū xuánshuò tidak ingin
menjadi orang yang sama seperti saat berada di sekolahnya yang dulu.
Suatu hari, tiba-tiba dia terbangun dengan tubuh yang berbeda
dengan tubuh aslinya. 扑玄硕pū xuánshuò terbangun dengan tubuh yang
tinggi, berotot, dan dengan wajah yang sangat tampan. Setelah beberapa hari
beradaptasi dengan kondisi tersebut, akhirnya dia mengerti akan beberapa
hal yaitu, pertama, badan yang lain akan otomatis berganti ketika badan
yang satunya tertidur atau tidak sadarkan diri. Kedua, badan yang tertidur
tidak dapat bangun sendiri, sehingga kalau badan yang tertidur dipaksa
bangun, badan yang tadinya bangun akan terpaksa tertidur. Ketiga, karena
setiap badan itu juga hidup, kondisi fisik dan rasa lapar juga tetap dirasakan.
Sehingga扑玄硕pū xuánshuò memutuskan untuk bertukar badan setiap 12
jam dan dengan begitu kesadarannya dapat bertahan selama 24 jam. 扑玄硕
pū xuánshuò memutuskan untuk pergi sekolah dengan menggunakan tubuh
barunya dan malam harinya dia kerja paruh waktu menggunakan tubuh
lamanya di minimarket.
Sekolah yang dimasuki oleh 扑玄硕pū xuánshuò adalah sekolah
kejuruan untuk pekerjaan. Kelas yang terdapat dalam sekolah ini adalah
kelas fashion, kelas yang dipilih oleh 扑玄硕pū xuánshuò, kelas arsitektur,
kelas kecantikan, kelas vocal dance, dan kelas musik. Disini扑玄硕pū
xuánshuò bertemu dengan teman-teman barunya. Seperti Lee Jin Sung atau
李镇成 Li zhènchéng dan Hong Jay Yeol atau洪在烈Hóng zàiliè yang
berada dalam kelas yang sama dengan 扑玄硕pū xuánshuò, Eun Taelee atau
李恩泰Li'ēntài yangbiasa dipanggil dengan Vasco yang merupakan ketua
geng Burn Knuckle dari kelas arsitektur, dan lain sebagainya.
4.1.2 Tokoh Lookism看脸时代kàn liǎn shídài
1. Seok Park atau 扑玄硕pū xuánshuò
Merupakan tokoh utama dari serial Line Webtoon Lookism看
脸时代kàn liǎn shídài. Tiba-tiba memiliki tubuh baru yang sangat
berbeda dengan tubuh aslinya. Tubuh aslinya berciri-ciri pendek dan
gendut serta berwajah kurang tampan sedangkan tubuh barunya
berciri-ciri tinggi, atletis, dan berwajah tampan. Dengan tubuh aslinya,
dia sering dibully dan diremehkan oleh orang-orang sehingga dia tidak
memiliki teman, tetapi dengan tubuh barunya dia menjadi pusat
perhatian dan dikelilingi oleh banyak teman.
2. Lee Jin Sung atau李镇成Lizhènchéng
Merupakan teman sekelas 扑玄硕pū xuánshuò. Awalnya dia
suka mengganggu murid yang lemah dan membenci扑玄硕pū
xuánshuò. Tetapi seiring berjalannya waktu, 扑玄硕pū xuánshuò dan
李镇成Li zhènchéng menjadi teman baik dan diapun tidak lagi
mengganggu murid lain. Sewaktu SMP李镇成Li zhènchéng
merupakan juara Booxing. Dia mempunyai tubuh yang atletis dan juga
suka berkelahi.
Gambar 4.2 Seok Park atau扑玄硕
pū xuánshuò dengan tubuh lama
Gambar 4.3 Seok Park atau扑玄硕
pū xuánshuò dengan tubuh baru
3. Hong Jay Yeol atau 洪在烈Hóng zàiliè
Merupakan teman sekelas 扑玄硕pū xuánshuò. Bertubuh
atletis dan berwajah tampan. Hong Jay Yeol yang akrab disapa Jay
merupakan seorang pendiam. Walaupun dia seorang pendiam,
ternyata dia orang yang sangat pandai dalam berkelahi dan sangat baik
terhadap 扑玄硕pū xuánshuò. Terbukti dengan diberikannya baju-
baju bekas yang sudah tidak dipakai oleh Jay kepada 扑玄硕pū
xuánshuò sebagai kado ulang tahun. Selain itu diapun membantu 扑玄
硕pū xuánshuò dalam mengurus anjing.
Gambar 4.4 Lee Jin Sung
atau李镇成Li zhènchéng
Gambar 4.5 Hong Jay Yeol
atau 洪在烈Hóng zàiliè
Gambar 4.6 Eun Taelee atau
李恩泰Li'ēntài (Vasco)
4. Eun Taelee atau atau李恩泰Li'ēntài (Vasco)
Ketua genk Burn Knuckle yang berasal dari kelas arsitektur.
Mempunyai tubuh yang atletis. Dia sangat membenci tindakan
penindasan dan segala hal yang berbau kejahatan. Dan karenanya dia
selalu membela orang-orang yang lemah dan membenci orang-orang
yang suka berkelahi atau suka mem-bully orang yang lebih lemah.
Merupakan teman yang membantu tubuh lama扑玄硕pū xuánshuò
untuk berubah menjadi lebih kuat.
5. Choi Soo Jung atau崔秀珍Cuī xiùzhēn
Merupakan siswi baru dalam kelas fashion. 崔秀珍Cuī xiùzhēn
ternyata juga memiliki dua buah tubuh, sama seperti 扑玄硕pū
xuánshuò. Berbeda dengan 扑玄硕pū xuánshuò yang bersekolah
dengan tubuh barunya, 秀珍xiùzhēn bersekolah dengan tubuh
lamanya, dan tubuh barunya digunakan untuk membantu bisnis
ayahnya.
1.2 Pergeseran Makna
Setelah melakukan penelitian, ditemukan ada 133 data pergeseran
makna yang didapat dari serial Line Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn
shídài episode 1 karya Taejoon Park versi bahasa Mandarin dan bahasa
Indonesia. Berikut ini merupakan temuan yang ditemukan dari data yang ada.
Tabel 4.1 Data Temuan Pergeseran Makna
1.3 Pembahasan
Pembahasan penelitian mengenai pergeseran makna wajib dan
pergeseran makna bebas yang terjadi dalam serial Line Webtoon Lookism看脸
时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon Park versi bahasa Mandarin dan
Jenis Pergeseran Makna Temuan
Pergeseran Makna Wajib
Struktur Kalimat 17
Sudut Pandang Budaya 23
Makna Generik Makna Spesifik 8
Makna Spesifik Makna Generik 39
Pergeseran Makna Bebas
Pertambahan Kata 17
Pengurangan Kata 29
Jumlah 133
Gambar 4.7 Choi Soo Jung atau
崔秀珍Cuī xiùzhēn dengan tubuh
lama
Gambar 4.8 Choi Soo Jung atau
崔秀珍Cuī xiùzhēn dengan tubuh
baru
bahasa Indonesia. Versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia yang
digunakan merupakan terjemahan yang terdapat di dalam serial Line Webtoon
Lookism看脸时代kàn liǎn shídài.
1.3.1 Pergeseran Makna Wajib
Berikut merupakan pergeseran wajib dalam serial Line Webtoon
Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon Park versi
bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia.
2.3.1.1 Pergeseran Struktur Kalimat
Dalam pergeseran struktur kalimat dalam serial Line Webtoon
Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon Park versi
bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia terdapat 17 data yang ditemukan.
Tabel 4.2 Data Temuan Pergeseran Struktur Kalimat No. Kalimat
Bahasa Mandarin Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia
1. BSu :啊…真~Tm热啊
A…zhēn ~TM rè a
Ah, sungguh panas BSa : ah.. Pa~nas banget
2. BSu : 我快被烟味呛死
了
Wǒ kuài bèi yān wèi
qiāng sǐle
Aku disesakkan setengah
mati oleh asap rokok.
BSa : nafasku sesak karena
bau rokok.
3. BSu : 下次别再被班头
逮到了
xià cì bié zài bèi bān tóu
dǎi dàole
Lain kali jangan lagi
tertangkap oleh kepala
kelas
BSa : jangan sampai
ketahuan guru lagi.
4. BSu :喘…喘不上…
Chuǎn…chuǎn bù
shàng…
Bernafas tidak BSa : na.. Nafas..
5. BSu :气了!!
qìle!!
Udara!! BSa : nafasku sempat
berhenti!!
6. BSu : 一次都不能反抗
yīcì dōu bùnéng fǎnkàng
Sekali saja tidak bisa
melawan
BSa : tidak bisa melawan
sekali saja.
7. BSu : 4班到了
4 Bān dàole
(bergumam) Sudah
sampai kelas 4
BSa :Akhirnya Sampai. 1-
4.
8. BSu : 看看真可怜-
kànzhe zhēn kělián-
melihat sungguh kasihan BSa : tidak enak dilihat
tahu-
9. BSu : 不是在女生面前
被羞辱
Bukan di depan murid
perempuan dipermalukan
BSa : daripada dianggap
memalukan di depan
bùshì zài nǚshēng
miànqián bèi xiūrù
cewek,
10. BSu : 我冲妈妈发火了
Wǒ chōng māmā fāhuǒle
Aku terhadap mama
marah
BSa : aku marah ke mama.
11. BSu :没钱又不是我的
错!!
méi qián yòu bùshì wǒ de
cuò!!
Tidak punya uang juga
bukan kesalahanku!!
BSa : emang salahku kita
nggak punya uang?!
12. BSu :手被墙擦破皮了好
疼…
shǒu bèi qiáng cā pò píle
hǎo téng…
Kulit tangan terkelupas,
sungguh sakit
BSa : gara-gara tonjok
dinding, tanganku jadi
perih..
13. BSu :足球队的金梅
四!!
zúqiú duì de jīn méi sì!!
Jin Meisi dari Tim sepak
bola
BSa : Leo Kim dari klub
bola!!
14. BSu : 吼吼好多人为我
加油助威
hǒu hǒu hǎoduō rénwéi
wǒ jiāyóu zhùwēi
Hehe, sangat banyak
orang yang bersorak
menyorakiku
BSa : hehe, dukungan dari
para suporter.
15. BSu : 但是这一切都在
足球天才的预料之中
dànshì zhè yīqiè dōu zài
zúqiú tiāncái de yùliào
zhī zhōng
Tetapi ini semua sudah
diduga oleh genius bola.
BSa : tapi bagi para jenius
bola, mereka bisa
memprediksi semuanya.
16. BSu :躲我的球很容易是
吧?
Duǒ wǒ de qiú hěn tm
róngyì shì ba?
Menghindari bolaku
sangat mudah ya?
BSa : Gampang Ya
menghindari bolaku?
17. BSu :你敢同情我?
nǐ gǎn tóngqíng wǒ?
Kamu berani simpati
padaku?
BSa : sok simpati.
a. BSu: 我快被烟味呛死了
Wǒ kuài bèi yān wèi qiāng sǐle
(Aku disesakkan setengah mati oleh asap rokok.)
BSa: Nafasku sesak karena bau rokok
b. BSu: 不是在女生面前被羞辱
Bùshì zài nǚshēng miànqián bèi xiūrù
(Bukan dipermalukan di depan murid perempuan)
BSa: Daripada dianggap memalukan di depan cewek
Dalam data pada dialog 2 dan 9 di atas, mengalami pergeseran
makna wajib akibat perubahan struktur kalimat. Kedua kalimat tersebut
mempunyai struktur pasif dalam bahasa Mandarin. Hal ini dapat dilihat
dengan adanya kata 被bèi dalam kalimat tersebut. Dalam bahasa
Mandarin, penggunaan kata被bèi digunakan untuk pelaku verba bentuk
pasif (Mudiro, 1995:35). Pada dasarnya kedua kalimat tersebut bisa
diterjemahkan ke dalam struktur kalimat pasif dalam bahasa Indonesia.
Data 2 diterjemahkan menjadi ‘aku disesakkan oleh asap rokok’ dan data
9 menjadi ‘bukan dipermalukan di depan murid perempuan’. Tetapi
dalam terjemahan bahasa Indonesia penerjemah mengubah keduanya
menjadi kalimat dengan struktur aktif.
Dalam konteks mengubah struktur pasif bahasa Mandarin
menjadi struktur aktif bahasa Indonesia, penerjemah mempertimbangkan
esensi penyampaian pesan dan sasaran pembaca dari penerjemahan ini
dilakukan. Sehingga terjemahan yang didapat dapat lebih mudah
dipahami oleh pembaca bahasa sasaran.
c. BSu: 一次都不能反抗
Yīcì dōu bùnéng fǎnkàng
(Sekali saja tidak bisa melawan)
BSa:Tidak bisa melawan sekali saja.
d. BSu :足球队的金梅四!!
zúqiú duì de jīn méi sì!!
(Jin Meisi dari Tim sepak bola)
BSa :LeoKim dari klub bola!!
e. BSu :躲我的球很容易是吧?
Duǒ wǒ de qiú hěn róngyì shì ba?
(Menghindari bolaku sangat mudah ya?)
BSa : Gampang ya menghindari bolaku?
Dalam bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia, mempunyai
sistem dan kaidah bahasa yang berbeda. Dalam bahasa Mandarin sistem
yang dianut adalah MD (Menerangkan Diterangkan) yaitu, penanda
(modifier) terletak di depan inti (head) atau biasa disebut dengan penanda
awal (premodifier). Sedangkan dalam bahasa Indonesia menganut sistem
DM (Diterangkan Menerangkan) yaitu, penanda (modifier) berada di
belakang inti (head) atau pasca inti (postmodifier). Dan hal ini dapat di
lihat pada data ke 6, 13 dan 16 seperti di bawah ini:
a. Bsu : 一次都不能反抗 Yīcì dōu bùnéng fǎnkàng.
Penanda Inti
Bsa : Tidak bisa melawan sekali saja.
Inti Penanda
b. BSu :足球队的金梅四!!
zúqiú duì de jīn méi sì!!
Penanda Inti
BSa : LeoKim dari klub bola!!
Inti Penanda
c. BSu :躲我的球很容易是吧? Duǒ wǒ de qiú hěn róngyì shì ba?
Penanda Inti
BSa : Gampang ya, menghindari bolaku?
Inti Penanda
Dalam ketiga data di atas, penanda dalam BSu semuanya berada
di depan inti kalimat, sedangkan dalam BSa, penanda ada di belakang inti
kalimat. Pergeseran yang terjadi dalam data tersebut merupakan akibat
dari berbedanya konstruksi kalimat yang ada dalam bahasa Mandarin dan
bahasa Indonesia.
2.3.1.2 Pergeseran Sudut Pandang Budaya
Dalam pergeseran sudut pandang budaya dalam serial Line
Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon
Park versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia terdapat 23 data yang
ditemukan.
Tabel 4.3 Data Temuan Pergeseran Sudut Pandang Budaya No. Kalimat
Bahasa Mandarin Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia
1. BSu : 猴子如果班头来了就
给我用身体挡着
hóuzi rúguǒ bān tóu láile jiù
gěi wǒ yòng shēntǐ dǎngzhe
Monyet, kalau wali kelas
datang, langsung halangi
aku
BSa : Monkey. Kalau ada
guru datang halangi pakai
badanmu~
2. BSu : 下次别再被班头逮到
了
xià cì bié zài bèi bān tóu dǎi
dàole
Lain kali jangan lagi
tertangkap oleh kepala
kelas
BSa : jangan sampai
ketahuan guru lagi.
3. BSu :好像去死!
hǎoxiàng qù sǐ!
Seperti pergi mati! BSa :mau mati rasanya!
4. BSu : 其他同学通过我来确
认自己的处境是安全的
Qítā tóngxué tōngguò wǒ lái
quèrèn zìjǐ de chǔjìng shì
ānquán de
Melalui aku, siswa lain
menegaskan keadaan
aman dirinya.
BSa : mata dingin orang-
orang yang lega karena
mereka tidak berada dalam
posisi sepertiku
5. BSu: 嘻嘻火恐龙呢?
Xī xī huǒ kǒnglóng ne?
Haha, dinasaurus api? BSa : Hahaha Mana Pie
Nya?
6. BSu :胖墩,你好!
Pàngdūn, nǐ hǎo! Gundukan gemuk, hai! BSa :Hai Bantet.
7. BSu :齐..齐短裙!!
Qí.. Qí B duǎn qún!!
Qi celana pendek!! BSa :Ce..Cewek tadi!!!
8. BSu :哎呀.不管了!
Āiyā. Bùguǎnle!
Ah, tidak peduli! BSa :Nggak tahu, Ah!
9. BSu :妈妈-泡面煮好了吗?
我都快饿晕了
māmā-pào miàn zhǔ hǎole
ma? Wǒ dū kuài è yūnle
Mama, mie instan
rebusku sudahkah? Aku
sudah lapar sampai
pusing
BSa :Mama- mienya udah
jadi? Aku pusingnih.
10. BSu :我去!!
Wǒ qù!!
Aku pergi!! BSa : siaaal!!
11. BSu : 我的运动服是泰成专
用的
wǒ de yùndòng fú shì
tàichéng zhuānyòng de
Baju olahragaku
merupakan Taicheng
tujuan khusus.
BSa : baju olahragaku jadi
milik Tae.
12. BSu : 这位家长
zhè wèi jiāzhǎng
Wali murid ini… BSa :.. Ibu
13. BSu :我来了!
wǒ láile!
Aku datang! BSa :Kepala!
14. BSu :这一脚可是1万块诶你
想找死,是吧?
Zhè yī jiǎo kěshì 1 wàn kuài
éi nǐ xiǎng zhǎosǐ, shì ba?
Satu tendangan ini
sepuluh ribu. Kau ingin
cari mati ya?
BSa :ini sepuluh ribu, awas
kau.
15. BSu :闭嘴!臭娘们!
Bì zuǐ! Chòu niángmen!
Tutup mulut! Wanita
tengik!
BSa :Diam, Cewek-
Cewek!
16. BSu :射门!
Shèmén!
Menembak (ke gawang) BSa :Lihatlah!
17. BSu :瞧把他嘚瑟的!
qiáo bǎ tā dē sè de!
- BSa : Hentikan Dia.
18. BSu :泰…泰成我帮你出那1
万块!
Tài…tàichéng wǒ bāng nǐ chū
nà 1 wàn kuài!
Tai.. Taicheng aku bantu
kamu mengeluarkan
sepuluh ribu itu
BSa :Tae.. Sebagai
gantinya aku kasih uangku,
deh!
19. BSu :我的全部家当…
Wǒ de quánbù jiādàng…
Seluruh harta milik
keluargaku
BSa : seluruh uangku..
20. BSu : 臭小子
chòu xiǎozi
Bocah tengik BSa :lihat ini orang.
21. BSu :转过围观的人群,最
后停留在
zhuǎnguò wéiguān de rénqún,
zuìhòu tíngliú zài
Gerombolan orang
berputar berkerumun
menyaksikan sesuatu,
paling akhir berhenti di
BSa : Setelah sekilas
melihat orang-orang yang
cuma memperhatikan dari
jauh pemandang yang
kulihat adalah
22. BSu :你们这群该死的兔崽
子!!
nǐmen zhè qún gāisǐ de
tùzǎizi!!
Kalian ini gerombolan
sialan!!
BSa :anak-anak sialan!!
a. BSu :我去!!
Wǒ qù!!
(aku pergi!!)
BSa : Siaaal!!
Dalam data ke 10, secara harfiah dialog 我去wǒ qù mempunyai
arti ‘aku pergi’. Tetapi dalam terjemahan BSu, kalimat tersebut
diterjemahkan menjadi ‘sial’. Menurut konteks bahasanya, kata我去wǒ
qù dan sial tidak berhubungan satu sama lain. Tetapi dalam konteks
situasi pada saat dialog diucapkan, pembicara tidak puas dengan
perkataan lawan bicara dan memutuskan untuk pergi.
Dalam bahasa Indonesia, ketika seseorang merasa tidak puas
dengan lawan bicara, kata yang biasa digunakan untuk
mengekspresikannya adalah kata sial, atau ungkapan-ungkapan yang lain.
Tidak seperti bahasa Mandarin, yang menggunakan alasan atau
kekukuhan hatinya untuk mengekspresikan diri. Sehingga dengan adanya
terjemahan dari kata 我去wǒ qù menjadi ‘sial’ menjadikan dialog
tersebut mengalami pergeseran sudut pandang budaya sosial yang
berbeda.
b. BSu : 下次别再被班头逮到了
xià cì bié zài bèi bān tóu dǎi dàole
(Lain kali jangan lagi tertangkap oleh kepala kelas)
BSa : jangan sampai ketahuan guru lagi.
c. BSu:胖墩,你好!
Pàngdūn, nǐ hǎo!
(Gundukan gemuk, hai!) BSa :Hai Bantet.
d. BSu: 这位家长
Zhè wèi jiāzhǎng
(Wali murid ini…)
BSa:.. Ibu
Menurut Mudiro kata yang bergaris bawah dalam data ke 2, 6 dan
12 di atas, 班头bān tóu mempunyai arti wali kelas, 胖墩pàngdūn
mempunyai arti gundukan gemuk, sedangkan 家长jiāzhǎng mempunyai
arti kepala keluarga, orang tua atau wali anak. Apabila ketiga data
tersebut diterjemahkan secara harfiah, TSa yang didapat tidak
mencerminkan tindakan komunikasi yang lazim ditemui dalam konteks
dan atar komunikan Indonesia. Sehingga untuk menyesuaikan kata班头
bān tóu, 胖墩pàngdūn, dan 家长jiāzhǎng ke dalam bahasa Indonesia,
penerjemah menerjemahkannya menjadi ‘guru’, ‘bantet’ dan ‘ibu’,
menyesuaikan dengan konvensi komunikasi dalam bahasa Indonesia.
e. BSu :我的全部家当…
Wǒ de quánbù jiādàng…
(Seluruh harta milik keluargaku)
BSa :seluruh uangku..
Menurut Mudiro (1995:399), kata 家当jiādàng dalam data ke 19
mempunyai makna sebagai harta milik keluarga. ‘Harta milik keluarga’
yang dimaksud adalah rumah beserta properti yang berada didalamnya.
Tetapi, dalam terjemahan BSa di atas, kata家当jiādàng mengalami
pergeseran terjemahan, dan diterjemahkan menjadi kata ‘uang’. Kata
uang dalam bahasa Indonesia mengacu pada harta atau kekayaan.
Apabila dilihat dari konteksnya, 家当jiādàng yang dimaksud dalam
kalimat ini berupa keseluruhan uang saku yang dimiliki pembicara.
Sehingga penerjemah menggeser kata家当jiādàng menjadi kata uang
perlu dilakukan untuk mempermudah pembaca dalam bahasa sasaran
memahami isi dan tujuan dari kalimat tersebut. Dengan adanya
pergeseran tersebut, kalimat yang diperoleh dapat dengan mudah
diterima dan dipahami oleh pembaca bahasa sasaran tanpa terjadi
keambiguan makna.
2.3.1.3 Pergeseran Makna Generik ke Makna Spesifik
Dalam pergeseran makna generik ke makna spesifik dalam serial
Line Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon
Park versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia terdapat 8 data yang
ditemukan.
Tabel 4.4 Data Temuan Pergeseran Makna Generik ke Makna Spesifik No. Kalimat
Bahasa Mandarin Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia
1. BSu : 我想好好学习关那
些朋友什么事?!
Wǒ xiǎng hǎo hào xuéxí
guān nàxiē péngyǒu shénme
shì?!
Aku ingin belajar dengan
baik apa hubungannya
dengan masalah
pertemanan ?!
BSa :Orang mau fokus
belajar, apa hubungannya
sama teman!
2. BSu : 如果一睁眼就是武
侠世界的话该有多好啊
rúguǒ yī zhēng yǎn jiùshì
wǔxiá shìjiè dehuà gāi yǒu
duō hǎo a
Jika menutup sebelah
mata merupakan dunia
pendekar betapa akan
sangat bagus…
BSa :Kalau aku tutup
mata dan jadi dunia silat
seru, tuh.
3. BSu :你也一样
nǐ yě yīyàng
Kamu juga sama BSa :Sendirinya.
4. BSu :那个… 之前我也没
有拜访过您…
Nàgè…zhīqián wǒ yě
méiyǒu bàifǎngguò nín…
Itu… sebelumnya aku
tidak pernah mengunjungi
anda…
BSa :Yaa.. Saya tidak
pernah berkunjung
sekalipun..
5. BSu :谁让你躲的!
Shéi ràng nǐ duǒ de!
Siapa yang
mengijinkanmu
menghindar!
BSa :kubilang jangan
menghindar.
6. BSu : 一想到我可能会丧
命
Yī xiǎngdào wǒ kěnéng huì
sàngmìng
Terpikir aku mungkin bisa
mati terbunuh
BSa : aku berpikir sesaat
aku akan mati
7. BSu :便本能地压低了身体
Biàn běnnéng de yādīle
shēntǐ
Jika ada kesempatan
insting merendahkan
badan
BSa : dengan refleks
kujatuhkan tubuhku,
8. BSu :死定了…!
sǐ dìngle…!
Pasti mati deh! BSa :Mampus aku..!
a. BSu :我想好好学习关那些朋友什么事?! Wǒ xiǎng hǎo hào xuéxí guān nàxiē péngyǒu shénme shì?!
(Aku ingin belajar dengan baik apa hubungannya dengan
masalah pertemanan ?!)
BSa :Orang mau fokus belajar, apa hubungannya sama teman!
Secara harfiah, kata 好好学习hǎo hào xuéxí dalam data pertama
memiliki makna belajar dengan baik, tetapi dalam terjemahan BSa,
diterjemahkan menjadi ‘fokus belajar’. Makna dari kata 好好学习hǎo hào
xuéxí mempunyai nilai yang lebih generik daripada kata ‘fokus belajar’.
Sehingga mengakibatkan pergeseran dari makna generik ke makna
spesifik.
b. BSu : 如果一睁眼就是武侠世界的话该有多好啊
Rúguǒ yī zhēng yǎn jiùshì wǔxiá shìjiè dehuà gāi yǒu duō
hǎo a
(Jika menutup sebelah mata merupakan dunia pendekar
betapa akan sangat bagus…)
BSa :Kalau aku tutup mata dan jadi dunia silat seru, tuh.
Sedangkan dalam data kedua, kata 有多好yǒu duō hǎo
diterjemahkan menjadi kata ‘seru’. Secara harfiah, kata有多好yǒu duō
hǎo memiliki arti lebih baik atau lebih indah. Dalam konteks kalimatnya,
pergeseran ini terjadi karena dalam bahasa Indonesia, terjadinya sesuatu
hal yang ada dalam mimpi atau angan-angan merupakan sebuah keseruan
tersendiri. Sehingga pergeseran yang terjadi dalam kalimat di atas adalah
pergeseran dari makna generik ke makna spesifik.
c. BSu :那个… 之前我也没有拜访过您…
Nàgè… zhīqián wǒ yě méiyǒu bàifǎngguò nín…
(Itu… sebelumnya aku tidak pernah mengunjungi anda…)
BSa :Yaa.. Saya tidak pernah berkunjung sekalipun..
Data keempat, menurut Mudiro (1995:1142) 之前zhīqián
mempunyai arti sebelum atau yang lalu. Dalam terjemahan BSa, bahasa
Indonesia, kata之前zhīqián diterjemahkan menjadi sekalipun. Dilihat
dari konteks bahasanya, kata之前zhīqián dan sekalipun tidak memiliki
keterikatan satu sama lain, tetapi dalam konteks situasi yang sedang
dibicarakan dalam kalimat tersebut, kata sekalipun merujuk pada
kunjungan yang tidak pernah dilakukan sama sekali pada hari-hari
sebelumnya. Sehingga mengakibatkan pergeseran dari makna generik ke
makna spesifik.
2.3.1.4 Pergeseran Makna Spesifik ke Makna Generik
Dalam pergeseran makna spesifik ke makna generik dalam serial
Line Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon
Park versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia terdapat 39 data yang
ditemukan.
Tabel 4.5 Data Temuan Pergeseran Makna Spesifik ke Makna Generik No. Kalimat
Bahasa Mandarin Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia
1. BSu :别往我这边吹.会有
味道!
bié zhù wǒ zhè biān chuī.
Huì yǒu wèidào!
Jangan meniup ke
arahku,bau!
BSa :jangan nafas dekat
aku, bau.
2. BSu :给我闭嘴!齐短裙!
Gěi wǒ bì zuǐ! Qí duǎn qún!
Tutup mulut! Qi celana
pendek.
BSa :Berisik, cewek sial.
3. BSu : 对了…这根烟是从
你那儿拿的
duìle…zhè gēn yān shì cóng
nǐ nà'er ná de
Benar..ini batang rokok
dari yang kamu bawa itu..
BSa : Hei.. Ini rokok mu
ternyata.
4. BSu :什么?!那可是最后
一根!
shénme?! Nà kěshì zuìhòu
yī gēn!
Apa?! Itu bukankah
batang terakhir!
BSa :apa?! Padahal
tinggal satu!
5. BSu : 呃~男厕所的味道真
让人恶心
è ~nán cèsuǒ de wèidào
zhēn ràng rén ěxīn
Kamar mandi pria baunya
sungguh menjijikkan.
BSa :Uh~Bau toilet
cowok sadis.
6. BSu :完…完蛋了!!!
wán…wándànle!!!
Tamat sudah!!! BSa :G..Gawat!!!
7. BSu :你小子找死是吧!变
身皮卡丘。立即执行!
Nǐ xiǎozi zhǎosǐ shì ba!
Biàn shēn píkǎqiū. Lìjí
zhíxíng!
Bocah ini cari mati!
Berubah Pikachu. Segera
laksanakan!
BSa :Berhenti. Sekarang
Pikachu.
8. BSu : 下次别再被班头逮
到了
xià cì bié zài bèi bān tóu
dǎi dàole
Kali berikut jangan lagi
tertangkap oleh kepala
kelas
BSa : jangan sampai
ketahuan guru lagi.
9. BSu :变身大象立即执行!
biàn shēn dà xiàng lìjí
zhíxíng!
Berubah gajah. Segera
laksanakan!
BSa :sekarang ikutin
gajah.
10. BSu : 就像这样,第一拳
就正中心口
Jiù xiàng zhèyàng, dì yī
quán jiù zhèng zhòng xīn
kǒu
Seperti ini, tinjuan
pertama langsung pusat
muara
BSa : tonjok pas di
bagian vital.
11. BSu :咯咯,真逗!!
gēgē, zhēn dòu!!
Ahaha, sungguh
menyenangkan!!
BSa : Ahaha, Hebat.
12. BSu : 其他同学通过我来
确认自己的处境是安全的
Qítā tóngxué tōngguò wǒ
lái quèrèn zìjǐ de chǔjìng
shì ānquán de
Melalui aku, siswa lain
menegaskan keadaan
aman dirinya.
BSa : mata dingin orang-
orang yang lega karena
mereka tidak berada
dalam posisi sepertiku
13. BSu :呃…泰成让我给你表
演个节目…
È…tàichéng ràng wǒ gěi nǐ
biǎoyǎn gè jiémù…
Taicheng memintaku
memberimu sebuah
pertunjukan
BSa : em.. Tae mau kasih
lihat sesuatu..
14. BSu : 看看真tm可怜-
kànzhe zhēn TM kělián-
melihat sungguh kasihan BSa : tidak enakdilihat
tahu-
15. BSu : 而是我竟然感激她
那份廉价的同情
ér shì wǒ jìngrán gǎnjī tā
nà fèn liánjià de tóngqíng
Tapi di luar dugaan aku
berterima kasih dengan
simpati harga murahnya
itu
BSa : aku kecewa dengan
diriku yang masih
berterima kasih atas
simpati tak
berhargadarinya.
16. BSu : 妈妈-泡面煮好了
吗?我都快饿晕了
māmā-pào miàn zhǔ hǎole
ma? Wǒ dū kuài è yūnle
Mama, mie instan
rebusku sudahkah? Aku
sudah lapar
BSa : mama- mie nya
udah jadi? Aku pusing
nih.
17. BSu :哎呀!难吃死了!
Āiyā! Nán chī sǐle!
Ah! Tak enak setengah
mati!
BSa :Ah! Nggak enak!
18. BSu :嗯这里的同学成绩都
太好了我的排名总是靠后
不如转到远一点的学校…
Ń zhèlǐ de tóngxué chéngjī
dōu tài hǎole wǒ de
páimíng zǒng shì kào hòu
bùrú zhuǎn dào yuǎn yīdiǎn
de xuéxiào
En, murid disini seluruh
nilainya terlalu bagus.
Peringkatku selalu paling
belakang, lebih baik
pindah ke sekolah yang
sedikit jauh
BSa : iya. Di sini anak-
anaknya pintar semua.
Jadi biar raporku bagus
sekalian pindah ke
sekolah yang jauh..
19. BSu :妈妈一个人好不容易
才在这里安定下来…
māmā yīgè rén hǎobù
róngyì cái zài zhèlǐ āndìng
xiàlái…
Mama seorang diri sangat
tidak mudah tentram
disini
BSa : Mama sudah susah
payah mencari rumah di
sini sendirian..
20. BSu :房租也没有比这里更
便宜的了…妈妈对不起
你…
māmā yīgè rén hǎobù
róngyì cái zài zhèlǐ āndìng
xiàlái…
Dibanding disini sewa
rumah juga tidak ada
yang lebih murah..mama
minta maaf…
BSa : nggak ada tempat
lain yang sewanya
segini.. Maaf ya, Seok..
21. BSu :而且转学以后跟你的
些朋友们也疏远不是吗…
érqiě zhuǎnxué yǐhòu gēn nǐ
de xiē péngyǒumen yě
Dan lagi setelah pindah
sekolah,dengan beberapa
temanmu juga mejadi
tidak akrab bukan…
BSa : kalau pindah, nanti
kamu jadi susah ketemu
dengan teman…
shūyuǎn bùshì ma…
22. BSu : 我只会在妈妈面前
强硬
Wǒ zhǐ huì zài māmā
miànqián qiángyìng
Aku hanya bisa keras
kepala di depan mama
BSa : cuma di depan
mama aku jadi sokkuat.
23. BSu :说不定我的拳头也很
厉害呢!
shuō bu dìng wǒ de quántóu
yě hěn lìhài ne!
Mungkin tinjuku juga
sangat hebat!
BSa : apa sebenarnya
kekuatan punch ku oke?
24. BSu : 肥猪~~~ féi zhū ~~~
Babi gendut BSu : babi~~~
25. BSu :像猪一样跑过来立即
执行!
xiàng zhū yīyàng pǎo guòlái
lìjí zhíxíng!
Berubah sama seperti
gajah, lari kemari. Segera
laksanakan!
BSa :berubah ke babi
mode dan lari ke sini!
26. BSu :一大早就有一种不详
的预感…
Yī dà zǎo jiù yǒuyī zhǒng
bùxiáng de yùgǎn…
Dini hari langsung
mempunyai sebuah
firasat buruk…
BSa :dari pagi perasaanku
sudah tidak enak..
27. BSu :这下死定了…!
zhè xià sǐ dìngle…!
Kali ini pasti mati! BSa :Mampus..!
28. BSu :这一脚可是1万块诶
你想找死,是吧?
Zhè yī jiǎo kěshì 1 wàn kuài
éi nǐ xiǎng zhǎosǐ, shì ba?
Satu tendangan ini
sepuluh ribu. Kau ingin
cari mati ya?
BSa : ini sepuluh ribu,
awas kau.
29. BSu :怎么可能不躲啊…
Zěnme kěnéng bù duǒ a…
Bagaimana mungkin
tidak menghindar…
BSa :gimana caranya
diam doang..
30. BSu :泰…泰成我帮你出那
1万块!
Tài…tàichéng wǒ bāng nǐ
chū nà 1 wàn kuài!
Tai.. Taicheng aku bantu
kamu mengeluarkan
sepuluh ribu itu
BSa :Tae.. Sebagai
gantinya aku kasih
uangku, deh!
31. BSu :闭嘴!我可是输了1
万块!
Bì zuǐ! Wǒ kěshì shūle 1
wàn kuài!
Tutup mulut! Aku kalah
sepuluh ribu kuai!
BSa :Berisik! Duitku
hilang!
32. BSu :你是因为我才输掉那
1万块的嘛…
Nǐ shì yīnwèi wǒ cái shū
diào nà 1 wàn kuài de ma…
Kamu karena aku jadi
kalah sepuluh ribu kuai
BSa :gara-gara aku
uangmu hilang, kan..
33. BSu : 第一次大发雷霆的
妈妈身上
Dì yī cì dàfāléitíng de
māmā shēnshang
Pertama kali mama
sangat marah
BSa : sosok marah mama
yang tidak pernah kulihat
sebelumnya.
a. BSu :给我闭嘴!齐短裙!
Gěi wǒ bì zuǐ! Qí duǎn qún!
(Tutup mulut! Qi celana pendek.)
BSa : Berisik, cewek sial.
Dalam data kedua, menurut Mudiro (1995:43) menjelaskan bahwa
kata 闭嘴bì zuǐ berarti ‘tutup mulut’. Kata 闭嘴bì zuǐ dalam bahasa
Mandarin mengacu kepada meminta lawan bicara untuk tidak berbicara.
Dalam terjemahan BSa, kata ini diterjemahkan menjadi kata ‘berisik’.
Dalam bahasa Indonesia, berisik mengandung arti suara yang sangat ramai
atau suara yang berdengung di telinga. Jika di lihat dari makna harfiahnya,
kedua kata tersebut tidak memiliki hubungan yang saling bertautan. Tetapi
apabila dilihat dari konteks kalimat dan kondisi terjadinya dialog, kata
tersebut mempunyai hubungan. 闭嘴bì zuǐ dipakai untuk menyuruh lawan
bicara untuk diam karena terlalu banyak mengatakan atau berbicara yang
sangat mengganggu pembicara.
b. BSu: 嗯这里的同学成绩都太好了我的排名总是靠后不如转
到远一点的学校…
eŃ zhèlǐ de tóngxué chéngjī dōu tài hǎole wǒ de páimíng
zǒng shì kào hòu bùrú zhuǎn dào yuǎn yīdiǎn de xuéxiào…
(En, murid disini seluruh nilainya terlalu bagus.
Peringkatku selalu paling belakang, lebih baik pindah ke
sekolah yang sedikit jauh)
BSa:Iya. Di sini anak-anaknya pintar semua. Jadi biar raporku
bagus sekalian pindah ke sekolah yang jauh..
Pada data ke 18, terdapat pergeseran penerjemahan dari kata成绩
都太好了chéngjī dōu tài hǎole menjadi ‘pintar’. Secara harfiah makna
dari 成绩都太好了chéngjī dōu tài hǎole adalah ‘semua nilanya terlalu
bagus’. Penerjemah menerjemahkan成绩都太好了chéngjī dōu tài hǎole
menjadi ‘pintar’. ‘Semua nilainya terlalu bagus’memiliki makna yang
cenderung luas jika dibandingkan dengan ‘pintar’. Pergeseran
penerjemahan dari成绩都太好了chéngjī dōu tài hǎole ke pintar
disebabkan oleh sifat kebahasaan. Sehingga penerjemahannya menjadi
‘pintar’ mengalami pergeseran dari makna generik ke makna spesifik.
c. BSu: 第一次大发雷霆的妈妈身上
Dì yī cì dàfāléitíng de māmā shēnshang
(Pertama kali mama sangat marah)
BSa: Sosok marah Mama yang tidak pernah kulihat sebelumnya.
Secara harfiah, 第一次dì yī cìdalam data ke 33 mempunyai arti
‘pertama kali’. Tetapi dalam BSa第一次dì yī cì diterjemahkan menjadi
‘tidak pernah kulihat sebelumnya’. Hal ini menyebabkan pergeseran dari
makna generik ke makna spesifik. Penerjemah melakukan pergeseran ini
karena penerjemah ingin mendapatkan kesan yang berarti terhadap isi
pesan dialog yang ada. Apabila dalam dialog tersebut第一次dì yī cì
diterjemahkan sesuai dengan makna harfiahnya, pertama kali, hal ini tidak
akan mempengaruhi atau mengurangi maksud dari pesan dari dialog
tersebut.
2.3.2 Pergeseran Makna Bebas
Dalam sumber data, ditemukan terdapat 46 data.Yang terdiri dari 17
pergeseran makna akibat pertambahan kata dalam kalimat dan 29
pergeseran makna akibat berkurangnya kata dalam kalimat. Berikut
merupakan pergeseran bebas dalam serial Line Webtoon Lookism看脸时
代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon Park versi bahasa Mandarin dan
bahasa Indonesia.
2.3.2.1 Pergeseran Penambahan Kata
Dalam pergeseran penambahan kata dalam serial Line
Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon
Park versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia terdapat 17 data
yang ditemukan.
Tabel 4.6 Data Temuan Pergeseran Penambahan Kata
No. Kalimat
Bahasa Mandarin Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia
1. BSu : 是我和慧智恋爱100天
的纪念的
shì wǒ hé huì zhì liàn'ài 100
tiān de jìniàn de
Adalah perayaan 100 hari
pacaran aku dan Huizhi
BSa : Aku sama Hyeji
udah 100 hari
2. BSu :我不会说出去的下次
别在做这些了
Wǒ bù huì shuō chūqù de xià
cì bié zài zuò zhèxiēle
Kali berikutnya aku tidak
akan mengucapkannya,
jangan melakukan semua
ini
BSa : lain kali tidak akan
kukasih tahu jadi dengar,
jangan pernah lakukan ini
lagi.
3. BSu :看着真可怜-
kànzhe zhēn kělián-
melihat sungguh kasihan BSa : tidak enak dilihat
tahu-
4. BSu :(我对自己最失望的)
wǒ duì zìjǐ zuì shīwàng de
Aku terhadap diri sendiri
paling kecewa
BSa : (secara pribadi, hal
yang paling
mengecewakan adalah)
5. BSu :(我只会在妈妈面前强
硬)
Wǒ zhǐ huì zài māmā
miànqián qiángyìng
Aku hanya bisa keras
kepala di depan mama
BSa : (cuma di depan
mama aku jadi sok kuat.)
6. BSu :真不想上学…
zhēn bùxiǎng shàngxué…
Sungguh tidak ingin
bersekolah
BSa : aku nggak mau ke
sekolah..
7. BSu :(手被墙擦破皮了好
疼…)
shǒu bèi qiáng cā pò píle hǎo
téng…
Kulit tangan terkelupas,
sungguh sakit
BSa : (gara-gara tonjok
dinding, tanganku jadi
perih..)
8. BSu :(这就是男人的手!吼
吼)
zhè jiùshì nánrén de shǒu!
Hǒu hǒu
Ini merupakan tangan laki-
laki! Hehe
BSa : (ini baru tangan
cowok jantan! Hehe)
9. BSu :(不过应该打不过李泰
成吧…)
Bùguò yīnggāi dǎ bùguò
lǐtàichéng ba…
Tetapi pasti tidak bisa
memukul Taicheng…
BSa : (tapi sepertinya tetap
tidak bisa menang dari
Tae…)
10. BSu :(一大早就有一种不详
的预感…)
Yī dà zǎo jiù yǒuyī zhǒng
bùxiáng de yùgǎn…
Dini hari langsung
mempunyai sebuah firasat
buruk…
BSa : (dari pagi perasaanku
sudah tidak enak..)
a. BSu: 这就是男人的手!吼吼
Zhè jiùshì nánrén de shǒu! Hǒu hǒu
(Ini merupakan tangan laki-laki! Hehe)
BSa : Ini baru tangan cowok jantan! Hehe
b. BSu : 所以说啊
Suǒyǐ shuō a
(Sehingga dikatakan….)
BSa : Makanya, Ibu.
c. BSu :以玄硕的成绩,不会有学校愿意接受他的…
Yǐ xuán shuò de chéngjī, bù huì yǒu xuéxiào yuànyì jiēshōu tā
de…
(Dengan nilai Xuanshuo, tidak ada sekolah yang bersedia
menerimanya…)
BSa : Dengan nilai Seok sekarang, sepertinya tidak ada sekolah yang
mau menerimanya..
Dalam data 8, 11 dan 13 di atas, kata yang bergaris bawah pada
BSa, merupakan pertambahan kata yang dilakukan guna menekankan
makna kalimat yang ada. Dalam BSu kata tersebut tidak dimuat, tapi
dalam BSa, terjadi pergeseran penambahan kata. Hal ini dilakukan oleh
penerjemah guna menekankan dan lebih memperjelas isi dialog teresbut
sehingga isi pesan dari BSu tersampaikan dengan baik dalam BSa.
11. BSu : 所以说啊
suǒyǐ shuō a.
Sehingga dikatakan…. BSa : Makanya, Ibu.
12. BSu :是我对玄硕的学习太
不上心了…
shì wǒ duì xuán shuò de xuéxí
tài bù shàng xīnle…
Aku terhadap
pembelajaran Xuanshuo
tidak terlalu
memperhatikan…
BSa : dan selama ini
memang kurang
memperhatikan..
13. BSu :以玄硕的成绩,不会
有学校愿意接收他的…
yǐ xuán shuò de chéngjī, bù
huì yǒu xuéxiào yuànyì
jiēshōu tā de…
Dengan nilai Xuanshuo,
tidak ada sekolah yang
bersedia menerimanya…
BSa : dengan nilai Seok
sekarang, sepertinya tidak
ada sekolah yang mau
menerimanya..
14. BSu : 一脚可是1万块呢!嘻
嘻嘻
yī jiǎo kěshì 1 wàn kuài ne! Xī
xī xī
Satu tendangan bukankah
sepuluh ribu kuai! Xixixi
BSa : sepuluh ribu won
melayang deh. Haha.
15. BSu : 我的视线被打得转来
转去
Wǒ de shìxiàn bèi dǎ dé zhuàn
lái zhuàn qù
Garis penglihatanku
diputar-putar
BSa : penglihtanku yang
berputar secara paksa
2.3.2.2 Pergeseran Pengurangan Kata
Dalam pergeseran penambahan kata dalam serial Line
Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon
Park versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia terdapat 29 data
yang ditemukan.
Tabel 4.7 Data Temuan Pergeseran Pengurangan Kata No. Kalimat
Bahasa Mandarin Berdasarkan Kamus Bahasa Indonesia
1. BSu : 泰成,我想拜托
你一件事
Taicheng, aku ingin
minta tolong kamu
sebuah urusan
BSa : Tae- mau minta tolong
dong.
2. BSu : 皮卡丘借我用一
次
píkǎqiū jiè wǒ yòng yīcì
Pinjam Pikachu untuk
kugunakan sekali
BSa : pinjamin pikachu nya.
3. BSu : 是我和慧智恋爱
100天的纪念的
shì wǒ hé huì zhì liàn'ài
100 tiān de jìniàn de
Adalah perayaan 100
hari pacaran aku dan
Huizhi
BSa : Aku sama Hyeji udah
100 hari
4. BSu :干嘛要在地上爬?
Gàn ma yào zài dìshàng
pá?
Mengapa harus
merangkan di lantai?
BSa :kenapa kau
merangkak?
5. BSu :你来干什么?
Nǐ lái gànshénme?
Aku datang untuk apa? BSa :Mau ngapain?
6. BSu :内裤都要露出来
了!!
Nèikù dōu yào lùchū
láile!!
Celana dalam akan
muncul keluar!!
BSa :Cd-Nya Hampir
Kelihatan!!!
7. BSu :什么节目?
shénme jiémù?
Pertunjukan apa? BSa : Apa?
8. BSu :我不会说出去的下
次别在做这些了
Wǒ bù huì shuō chūqù de
xià cì bié zài zuò zhèxiēle
Kali berikutnya aku
tidak akan
mengucapkannya,
jangan melakukan
semua ini
BSa : lain kali tidak akan
kukasih tahu jadi dengar,
jangan pernah lakukan ini
lagi.
9. BSu :哎呀,真是的!我
不是说过不要放鸡蛋
吗?!!
āiyā, zhēnshi de! Wǒ
bùshì shuōguò bu yào
fàng jīdàn ma?!!
Ah..sungguh deh! Aku
bukankah sudah pernah
bilang jangan
meletakkan telur?!!
BSa : Ah! Aku bilang jangan
pakai telur, kan!!!
10. BSu :就是因为你老这
样,我才越来越胖的!
Jiùshì yīnwèi nǐ lǎo
zhèyàng, wǒ cái yuè lái
yuè pàng de!
Karena kamu tua seperti
ini, aku semakin lama
semakin gemuk!
BSa : makanya aku nggak
pernah kurus-kurus!
11. BSu :妈妈我能不能转学
去其他学校?
Māmā wǒ néng bùnéng
zhuǎnxué qù qítā
xuéxiào?
Mama aku bisa tidak
pindah ke sekolah lain?
BSa :Mama, Aku Boleh
Pindah Sekolah, Tidak?
12. BSu :去其他学校?
Qù qítā xuéxiào?
Ke pindah sekolah? BSa :Pindah Sekolah?
13. BSu :妈妈到底为我做过
什么?!
māmā dàodǐ wèi wǒ
zuòguò shèn me?!
Bagaimanapun mama
terhadapku pernah
melakukan apa?!
BSa : mama bisa
memberikan apa ke aku?!
14. BSu : 其实,我一直被
同学欺负
qíshí, wǒ yīzhí bèi
tóngxué qīfù
Sebenarnya, aku selalu
diperlakukan dengan
sewenang-wenang oleh
teman sekolah
BSa : sebenarnya aku
dibully.
15. BSu :(新的一天有开始
了…)
xīn de yītiān yǒu
kāishǐle…
Hari yang baru akan
dimulai
BSa : (hari ini pun di mulai
juga..)
16.
BSu :(手被墙擦破皮了
好疼…)
shǒu bèi qiáng cā pò píle
hǎo téng…
Kulit tangan terkelupas,
sungguh sakit
BSa : (gara-gara tonjok
dinding, tanganku jadi
perih..)
17. BSu :(还能遇上绝世美
女,嘻嘻)
hái néng yù shàng juéshì
měinǚ, xī xī
Bahkan bisa berjumpa
dengan wanita cantik,
hehe
BSa : (terus bertemu dengan
cewek cantik. Hehe.)
18. BSu :像猪一样跑过来立
即执行!
xiàng zhū yīyàng pǎo
guòlái lìjí zhíxíng!
Berubah sama seperti
gajah, kemari. Segera
laksanakan!
BSa : berubah ke babi mode
dan lari ke sini!
19. BSu : 减减肥吧你看上
去好迟钝
jiǎn jiǎnféi ba nǐ kàn
shàngqù hǎo chídùn
Kurangi berat badan,
kamu terlihat kesini
sangat lamban
BSa : kurusin badan. Dasar
lamban.
20. BSu :你怎么突然提出要
转学呢?
Nǐ zěnme túrán tíchū yào
zhuǎnxué ne?
Kamu kenapa tiba-tiba
ingin mengutarakan
akan pindah sekolah?
BSa : kenapa tiba-tiba
pindah?
21. BSu :是我对玄硕的学习
太不上心了…
shì wǒ duì xuán shuò de
xuéxí tài bù shàng xīnle…
Aku terhadap
pembelajaran Xuanshuo
tidak terlalu
memperhatikan…
BSa : dan selama ini
memang kurang
memperhatikan..
22. BSu : 转学要花很多钱
zhuǎnxué yào huā hěnduō
qián
Pindah sekolah perlu
menghabiskan sangat
banyak uang…
BSa : butuh banyak uang
juga.
23. BSu : 嘻嘻嘻,这小子
竟然躲开了
Xī xī xī, zhè xiǎozi
jìngrán duǒ kāile
Xixixi, anak ini diluar
dugaan menghindar
BSa : Oh, jatuh !
24. BSu : 一脚可是1万块 Satu tendangan
bukankah sepuluh ribu
BSa : sepuluh ribu won
melayang deh. Haha.
呢!嘻嘻嘻
yī jiǎo kěshì 1 wàn kuài
ne! Xī xī xī
kuai! Xixixi
25. BSu : 不知道-听说是在
赌谁先踢中那个人的脸
Bù zhīdào-tīng shuō shì
zài dǔ shéi xiān tī zhōng
nàgè rén de liǎn
Tidak tahu- kata orang
sedang bertaruh siapa
yang duluan menendang
tepat wajah orang itu
BSa :Nggak Tahu- Katanya
Taruhan Siapa Yang Bisa
Kena Muka.
26. BSu : 吼吼好多人为我
加油助威
hǒu hǒu hǎoduō rénwéi
wǒ jiāyóu zhùwēi
Hehe, sangat banyak
orang yang bersorak
menyorakiku
BSa : Hehe, dukungan dari
para suporter.
27. BSu :我要去告诉老师!
wǒ yào qù gàosù lǎoshī!
Aku akan pergi
memberi tahu guru!
BSa : lapor ke guru nih!
28. BSu :被踢中的话,肯定
会死翘翘的…!
bèi tī zhōng dehuà,
kěndìng huì sǐ qiào qiào
de…!
Dipusat tendangan, pasti
bisa mati
menengadah…
BSa : kalau kena bisa mati
29. BSu : 那一瞬间,比起
身体上的疼痛
nà yī shùnjiān, bǐ qǐ
shēntǐ shàng de téngtòng
Saat itu, disbanding
nyeri yang ada di tubuh
BSa : saat itu, dari pada
sakit,
a. BSu :像猪一样跑过来立即执行!
Xiàng zhū yīyàng pǎo guòlái lìjí zhíxíng!
(Berubah sama seperti gajah, kemari. Segera laksanakan!)
BSa : berubah ke babi mode dan lari ke sini!
Dalam data terjemahan ke 18, kalimat yang bergaris bawah pada
BSu merupakan kalimat yang dihilangkan pada BSa. Hal ini dilakukan
karena dalam data 18,立即执行lìjí zhíxíng yang mempunyai arti ‘segera
dilaksanakan atau dieksekusi’ (Mudiro, 1995:520), merupakan kata yang
lebih sering dipergunakan oleh atasan untuk memerintah atau
mengomando pasukan dalam setiap akhir komando atau perintah yang
diperintahkan. Sehingga penerjemahan kalimat dalam BSa dirasa kurang
sesuai dengan konteks dan keadaan yang ada dalam masyarakat sosial
BSa. Dalam bahasa Mandarin, frasa tersebut dapat diterima oleh
masyarakat sosial Tionghoa, tetapi dalam masyarakat sosial Indonesia,
hal tersebut akan terdengar kaku. Sehingga penerjemah menyesuaikan
dengan kebiasaan sosial masyarakat Indonesia dengan menghilangkan
frasa tersebut.
b. BSu: 减减肥吧你看上去好迟钝
Jiǎn jiǎnféi ba nǐ kàn shàngqù hǎo chídùn
(Kurangi berat badan, kamu terlihat kesini sangat lamban)
BSa: kurusin badan. Dasar lamban.
Berdasarkan data 19, kata yang mengalami pergeseran
pengurangan kata adalah kata 你看上去nǐ kàn shàngqù yang mempunyai
arti ‘kamu terlihat’. Dalam Mudiro kata上去shàngqù menyatakan jauh ke
dekat, naik ke atas, rendah ke tinggi, atau subjek ke objek. Kata ini
digunakan untuk melengkapi predikat berkelas verba, yang menunjukkan
arah suatu perbuatan atau tindakan. Dan dalam kondisi dialog tersebut
adalah tokoh lawan bicara sedang mendekati tokoh yang sedang
berbicara. Dalam bahasa Indonesia, hal ini sangat jarang dilakukan.
Sehingga pergeseran ini dilakukan untuk menghasilkan terjemahan yang
lebih natural dan menyesuaikan kebiasaan dari masyarakat sosial BSa.
c. BSu : 转学要花很多钱
Zhuǎnxué yào huā hěnduō qián
( pindah sekolah menghabiskan sangat banyak uang.)
BSa : butuh banyak uang juga.
Berdasarkan data 22, kata 转学zhuǎnxué tidak diterjemahkan
dalam BSa. Hal ini dikarenakan kata 转学zhuǎnxué berfungsi sebagai
kata pelengkap untuk memperjelas tujuan dari isi dialog tersebut. Tetapi,
walau kata 转学zhuǎnxué tidak diterjemahkan dalam BSa, bahasa
Indonesia, hal ini sama sekali tidak mempengaruhi isi dari dialog
tersebut. Karena hal tersebut sudah diterangkan pada kalimat atau dialog
sebelumnya.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan temuan dan pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Ditemukan 133 pergeseran makna yang terdiri dari 87 data pergeseran
makna wajib dan 46 data pergeseran makna bebas dalam serial Line
Webtoon Lookism看脸时代kàn liǎn shídài episode 1 karya Taejoon
Park versi bahasa Mandarin dan bahasa Indonesia.
2. Pergeseran makna dalam serial Line Webtoon Lookism看脸时代kàn
liǎn shídài episode 1 karya Taejoon Park versi bahasa Mandarin dan
bahasa Indonesia disebabkan oleh perbedaan sudut pandang budaya,
perbedaan struktur kalimat, dan cara penyampaian kalimat serta tidak
ditemukannya kata yang relevan dalam TSa.
5.2 Saran
Diharapkan adanya penelitian lanjutan seperti:
1. Adanya penelitian tentang pergeseran terjemahan secara keseluruhan
yang mencakup tentang pergeseran bentuk dan pergeseran makna
dengan menggunakan teori yang berbeda.
2. Objek penelitian tentang pergeseran terjemahan dengan menggunakan
sumber data lain seperti novel, film, cerpen, puisi, dan lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Alek and Acham. 2012. Linguistik Umum. Jakarta : Erlangga.
Anakotta, Raisa. 2015. Analisis Pergeseran Bentuk dan Makna Terjemahan
Kalimat dalam Teks Deskripsi, Rekon, dan Enksposisi pada Situs Media
Online BBC. Surakarta : Universeitas Sebelas Maret. Tidak
dipublikasikan.
Corp., NAVER. 2015. Naver Help.
https://help.naver.com/support/contents/contents.nhn?serviceNo=10541
&categoryNo=11597. Diakses pada 23 November 2016.
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Djajasudarma, T. Fatimah. 2010. Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian
dan Kajian. Bandung : Refika Aditama.
Hoed, BH. 2006. Penerjemahan dan Kebudayaan. Jakarta : Pustaka Jaya.
Kridalaksana, Harimurti. 2011. Kamus Linguistik. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama.
Machali, Rochayah. 2000. Pedoman Bagi Penerjemah. Jakarta : Grasindo.
—. 2009. Pedoman Bagi Penerjemah. Jakarta : Grasindo.
Mahsun. 2012. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan
Tekniknya. Jakarta : Rajawali Pers.
Moentaha, Salihen. 2006. Bahasa dan Terjemahan. Jakarta : Kesaint Blanc.
Mudiro. 1995. Kamus Besar Tionghoa-Indonesia 汉语印度尼西亚语. Beijing :
Pustaka Bahasa Asing.
Nababan, M.R. 2003. Teori Menerjemah Bahasa Inggris. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar.
—. 2009. Teori Menerjemah Bahasa Inggris. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Parera, J.D. 2004. Teori Semantik. Jakarta : Erlangga.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
—. 2011. Metode Penlitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Suliningtyas, Sri. 2016. Perubahan Bunyi dan Pergeseran Makna Kata Seraoan
Bahasa Belanda ke dalam Bahasa Indonesia (Kajian Fonologi dan
Semantik). Semarang : Universitas Diponegoro. Tidak dipublikasikan.
Webtoons. 2015. Lookism 看脸时代 kàn liǎn shídài Episode 1.
http://www.webtoons.com/id/drama/lookism/ep01/viewer?title_no=532&
episode_no=1. Diakses pada 22 November 2016.