181
ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC MUSLIM Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunkasi Islam (S.Kom.I) Oleh DANAR DANU WIBOWO NIM: 108051000004 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSTAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1434 H/2013 M

ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

  • Upload
    builien

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM

DI MNC MUSLIM

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Komunkasi Islam (S.Kom.I)

Oleh

DANAR DANU WIBOWO

NIM: 108051000004

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSTAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1434 H/2013 M

Page 2: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM

Page 3: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu
Page 4: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu

persyaratan memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Semua seumber yang digunakan dalam penulisan skripsi ini telah saya cantumkan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau merupakan

hasil jiplakan dari karya orang lain, makasaya bersedia menerima sanksi yang berlaku di

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, Januari 2013

Danar Danu Wibowo

Page 5: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

i

ABSTRAK

Program Belajar Islam merupakan salah satu bentuk produk media massa televisi

yang merupakan hasil kerjasama antara pihak MNC Muslim dengan pihak konsorsium

yang beranggotakan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Paramadina, Nahdhatul

Ulama, Muhammadiyah dan Alimat. Sebelum dapat dinikmati oleh khalayak luas, program

Belajar Islam tentu sudah melalui serangkaian proses produksi. Proses produksi merupakan

perjalanan panjang sebuah proses pembuatan acara yang melewati berbagai tahapan,

melibatkan banyak sumber daya manusia (SDM) dan juga didukung berbagai macam

sarana dan prasarana, serta biaya produksi. Proses produksi yang baik tentu sangat

diperlukan dalam menghasilkan program yang berkualitas, karena itu dibutuhkan sebuah

proses yang benar-benar penuh persiapan dan perencanaan matang serta terarah, sehingga

bisa menghasilkan tayangan yang bermutu.

Berdasarkan latar belakang di atas, bagaimanakah pembentukan ide dan gagasan

program Belajar Islam? Bagaimanakah proses produksi program Belajar Islam?

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Karena penelitian ini

membutuhkan observasi lapangan, dan juga peneliti melakukan wawancara kepada

narasumber yang berkaitan dengan penelitian ini. Adapun metode yang digunakan adalah

analisis deskriptif, karena peneliti ingin menjabarkan atau mengambarkan bagaimana

proses produksi program Belajar Islam.

Pada pembentukan ide, pihak dari konsorsium mempunyai andil dalam menuangkan

ide dan gagasan mulai dari pemilihan tema materi hingga pemilihan narasumber.

Sedangkan pra produksinya adalah dari pihak konsorsium mengkordinasi pihak MNC

Muslim mengenai tema materi dan narasumber yang akan di produksi. Lalu pelaksanaan

produksinya adalah pengambilan gambar di dalam studio, dengan terlebih dahulu

mengkordinasi pihak konsorsium. Selanjutnya kegiatan dalam pasca produksi adalah

pengeditan gambar yang telah diambil dalam proses pelaksanaan produksi.

Program Belajar Islam membahas tema-tema Islam secara mendalam, tentu

mempunyai kelebihan dan kelemahan dalam proses produksinya. Kelebihan program

Belajar Islam adalah pemilihan narasumber yang ahli di bidangnya, dan masyarakat juga

disajikan mengenai pembahasan tema dari berbagai sudut pandang. Program ini

membuktikan bahwa Islam dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Kelemahan program

Belajar Islam adalah terbatasnya narasumber jika dibandingkan dengan tema pembahasan

yang luas, sedangkan dalam proses pelaksanaan produksinya program Belajar Islam

sifatnya tunda atau recording yang membuat tim produksi harus hati-hati saat proses

produksi berlangsung.

Page 6: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

ii

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan yang tak terhingga kepada

Allah SWT yang telah memberikan kemudahan kepada penulis hingga selesainya penulisan

skripsi ini. Shalawat dan salam penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah

membawa umatnya hijrah dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh dengan petunjuk serta

ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.

Berkat rahmat dan ridho-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi sebagai syarat

mencapai gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Islam (S.Kom.I) pada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam. Dalam proses penulisan skripsi ini penulis

banyak mendapat bantuan baik moril, tenaga, dan financial. Untuk itu, penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pimpinan Fakultas Ilmu Dakwah dan

Ilmu Komunikasi dan orang-orang yang penulis hormati atas bantuannya, kritik, bimbingan dan

sarannya.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada

kedua orang tua penulis, Ayahanda H. Daryanto dan Ibunda Hj. Sunartun yang tak henti-

hentinya mendoakan, memberikan dukungan, semangat dan motivasi kepada penulis.

Selanjutnya, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Arief Subhan, M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Pudek I Drs. Wahidin Saputra, M.A, Pudek II Drs. H. Mahmud Jalal, M.A, Pudek III

Drs. Study Rizal LK, M.A.

Page 7: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

iii

3. Drs. Jumroni, M.Si selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, dan Hj.

Umi Musyarrofah, M.A selaku Sekretaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

4. Dosen Pembimbing Drs. M Sungaidi, M.A yang telah meluangkan waktunya untuk

membimbing, mengajarkan, memotivasi sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi tepat pada waktunya.

5. Para Dosen yang telah mengajarkan penulis selama mununtut ilmu di Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Semoga penulis mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Amin

6. Segenaf Staf, Karyawan Akademik, Perpustakaan Utama UIN Jakarta dan

perpustakaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu komunikasi yang telah memberikan

kemudahan penulis dalam mencari refrensi.

7. Adikku Rizky Danar Aprilyando yang selalu mendoakan penulis agar dapat

menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.

8. Bapak Edi Santoso, selaku produser program Belajar Islam, Bapak Zainudin, selaku

Program director program Belajar Islam, Mbak A. Justitia, selaku creative program

Belajar Islam, Bapak Ujang, selaku kordinator kameramen MNC TV, Mbak Diana,

selaku sekretaris Direktur Utama MNC TV, yang telah mengijinkan penulis untuk

belajar, meneliti, dan ikut langsung proses produksi program-program di MNC TV,

khususnya program Belajar Islam.

9. Guru penulis Habib Abdul Majid bin Bakrie bin Ahmad Ash-Shyata beserta anak dan

murid-muridnya, Habib Sholeh Ash-Shyata, Habib Sahal Ash-Shyata, Habib Syafiq

Ash- Shyata, Ustad Imron, Ustad Dedi, Amru, Edi, Ari dan Asis. Doakan penulis agar

selalu Istiqomah di jalan Allah SWT. Amin.

Page 8: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

iv

10. Tri Nurhayah beserta keluarga yang memberikan motivasi, kritik, dan saran kepada

penulis. Semoga Allah SWT menjadikan dirimu sebagai perempuan yang sholehah

dan dapat dibangakan oleh keluarga, you are the one. Amin

11. Teman sekaligus kakak penulis Habib Anas Basyharahil (bang Sehan), yang selalu

memberikan motivasi dan saran pada penulis.

12. Teman-teman KPI A angkatan 2008 dan para brother KPI F angkatan 2009, terima

kasih banyak atas masukan dan doanya,

13. Spesial untuk teman KKN Savant Zone 2011 : Fajar, Sidik, Uci, Upang, Rahma,

Aziz, Oji, Angga, Icha, Mila, Fauzi, Muslim, Azmi, Nindy, Rahma, Ramdhan dan

Danang.

Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.Penulis mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan yang diberikan dan mohon maaf atas

segala kekhilafan yang terjadi selama ini. Harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat baggi

kita semua, terutama bagi teman-teman mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, dan khususnya bagi penulis sendiri. Amin Ya Robbal Alamin.

Page 9: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

DAFTAR ISI

ABSTRAK .......................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Batasan dan Rumusan Masalah ............................................................ 4

C. Tujuan dan Manfaat penelitian ............................................................. 4

D. Metodologi Penelitian ........................................................................... 5

E. Tinjauan Pustaka ................................................................................... 9

F. Sistematika Penulisan ........................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Ruang Lingkup Televisi ........................................................................ 12

B. Ruang Lingkup Program ....................................................................... 15

C. Program Televisi ................................................................................... 17

D. Tahapan Produksi Program Televisi ..................................................... 19

1. Pra Produksi .................................................................................... 20

2. Pelaksanaan Produksi...................................................................... 21

3. Pasca Produksi ................................................................................ 23

BAB III GAMBARAN UMUM

A. Profil Stasiun MNC............................................................................... 30

1. Sekilas Tentang MNC Group.......................................................... 30

2. Sejarah MNC Muslim ..................................................................... 30

3. Visi dan Misi MNC Muslim ........................................................... 32

4. Organisasi Manajemen MNC Group (MNC Muslim) .................... 32

5. Program-program MNC Muslim .................................................... 33

6. Struktur Perusahaan MNC Group ................................................... 34

B. Profil Program Belajar Islam ................................................................ 35

1. Latar Belakang Program Belajar Islam ........................................... 35

2. Visi dan Misi Program Belajar Islam.............................................. 37

3. Tujuan dan Sasaran Program Belajar Islam .................................... 37

4. Format dan Waktu Penayangan Program Belajar Islam ................. 38

C. Produksi Program Belajar Islam ........................................................... 39

1. Pra Produksi Program Belajar Islam ............................................... 39

Page 10: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

2. Pelaksanaan Produksi Program Belajar Islam ................................ 45

3. Pasca Produksi Program Belajar Islam ........................................... 50

BAB IV ANALISIS PROGRAM PRODUKSI BELAJAR ISLAM

A. Pelaksanaan Pra Produksi ..................................................................... 52

1. Penemuan Ide .................................................................................. 51

2. Perencanaan Program...................................................................... 68

3. Persiapan Program .......................................................................... 68

B. Pelaksanaan Produksi............................................................................ 69

C. Pelaksanaan Pasca Produksi ................................................................. 72

D. Kelebihan dan Kekurangan Program Belajar Islam

di MNC Muslim .................................................................................... 74

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................... 77

B. Saran ..................................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi adalah sesuatu yang penting dalam kehidupan umat

manusia. Oleh karenanya, kedudukan komunikasi dalam Islam mendapat

tekanan yang cukup kuat bagi manusia sebagai anggota masyarakat dan

sebagai mahluk Tuhan1.

Dengan kemajuan teknologi komunikasi manusia mampu

meningkatkan kualitas peradabannya. Hal tersebut terjadi karena melalui

media komunikasi, manusia dapat berinteraksi dengan manusia lainnya dan

memperluas jaringan komunikasi dan melakukan sosialisasi dan memenuhi

kepuasan batin. Sarana untuk mendapatkan informasi dan hiburan pada saat

ini semakin beragam dengan semakin banyaknya jumlah media cetak maupun

elektronik.

Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu tantangan

dan peluang dalam berdakwah. Dikatakan sebagai tantangan bahwa semakin

beragamnya media massa membuat para pelaku dakwah memiliki tantangan

bagaimana dakwahnya tersebut dapat diterima oleh masyarakat banyak.

Namun dikatakan sebagai peluang berarti semakin beragamnya media

komunikasi semakin praktis dan efisiennya seorang komunikator berhubungan

1 Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010), h.1

Page 12: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

2

dengan komunikan, maka jika komunikasi massa tersebut digunakan sebagai

sarana dakwah akan mempercepat proses penyampaian dakwah.

Komunikasi dakwah menyampaikan pesan keagamaan dalam berbagai

tatanan komunikasi atau model komunikasi agar jamaahnya terpanggil akan

pentingnya Islam dalam kehidupan. Pada dakwah terdiri dari beberapa tatanan

komunikasi, yaitu dakwah pada tatanan antarpribadi, kelompok, dan publik.

Pada tatanan pribadi, komunikator (da’i) mengajak diri sendiri, dan orang

perorangan untuk menjalankan Islam. Pada tatanan kelompok, komunikator

dakwah berupaya memecahkan berbagai permasalahan umat Islam atau

jamaah muslim. Pada tatanan publik, komunikator dakwah mensosialisasikan

agama Islam kepada jamaah di berbagai tempat, seperti majelis taklim,

madrasah, pesantren, dan masjid. Dalam tatanan ini, media komunikasi

menjadi sarana untuk mempercepat penyebarluaskan pesan dakwah kepada

masyarakat luas karena media massa merupakan perantara antara komunikator

dakwah dan komunikan, terutama komunikan yang tidak hadir pada saat

berlangsungnya komunikasi tersebut.2

Perkembangan zaman yang begitu pesat juga memacu cepatnya laju

teknologi dan informasi. Informasi dapat dengan mudahnya didapatkan pada

era globalisasi seperti sekarang ini. Kemajuan informasi dapat digunakan oleh

para pelaku dakwah guna menyerukan ajaran agama Islam.

Banyak tayangan program televisi yang menayangkan tentang ruang

lingkup agama Islam, baik yang berupa kemasan film, sinetron, talk show

2 Bambang S. Ma’arif, Komunikasi Dakwah Paradigma Untuk aksi, (Bandung: Simbiosa

Rekatama Media, 2010), h.1-2

Page 13: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

3

ataupun yang lainnya. Televisi sebagai alat bantu untuk menyebarkan ajaran

agama Islam keberbagai pelosok tanah air sangat diperlukan dalam paradigma

baru berdakwah. Dari segi waktu, televisi sangat efektif dan efisien. Pesan

yang disampaikan melalui televisi dapat langsung tersebar keseluruh penjuru

tanah air.

Tayangan keagamaan (Islam) yang disuguhkan stasiun televisi seperti

di RCTI menayangkan program Hikmah Fajar, SCTV menayangkan Di

Ambang Fajar, TVRI menayangkan Hikmah Pagi, sedangkan MNC Muslim

mempunyai tanyangan program keagamaan seperti Tafsir Al-Qur’an Surat

Pilihan, Taman Cinta, Solusi Muslimah, Halal Nikmat, dan Belajar Islam.

Stasiun televisi yang menayangkan program keagamaan merupakan tayangan

representative yang notabene mayoritas Islam.

Seperti program acara Belajar Islam merupakan suatu bentuk acara

dakwah atau sebagai salah satu program keagamaan yang ditayangkan melalui

stasiun MNC Muslim. Program ini berbeda disebabkan dalam program Belajar

Islam membahas secara detail persoalan wanita, politik, sejarah, fiqh, ahlak,

rumah tangga dan pendidikan. Selain membahas tentang aspek-aspek

kehidupan dalam Islam, program Belajar Islam adalah suatu program yang

dibentuk dengan kerjasama antara pihak MNC Muslim dengan organisasi

Nahdhatul Ulama, Muhammadyah, Alimat serta melibatkan pihak Universitas

(UIN Syarif Hidayatulah Jakarta dan Universitas Paramadina). Acara ini,

disiarkan setiap hari pukul 20.00-21.00 WIB. Program Belajar Islam mengajak

para masyarakat untuk mengetahui tentang ajaran Islam dalam berbagai

persoalan. Dari latar belakang di atas, maka untuk mengetahui lebih jauh,

Page 14: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

4

penulis tertarik untuk membahas dan mendalami skripsi yang berjudul

‘‘Analisis Produksi Program Belajar Islam di MNC Muslim”.

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Agar batasan dan rumusan masalah ini lebih terarah, maka yang akan

peneliti batasi pada program Belajar Islam selama bulan April tahun 2012,

yang disiarkan di MNC Muslim Chanel 97.

2. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana ide dan gagasan pembentukan program Belajar Islam?

2. Bagaimana proses produksi program Belajar Islam?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui ide dan gagasan pembentukan program Belajar

Islam di MNC Muslim

2. Untuk mengetahui proses produksi program Belajar Islam di MNC

Muslim

2. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian ini adalah

a. Secara Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah

pengetahuan kepada mahasiswa Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam khususnya, serta mahasiswa Fakultas Ilmu

Page 15: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

5

Dakwah dan Ilmu komunikasi pada umumnya, terutama tentang

program keagamaan dengan siaran televisi.

b. Secara Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi wawasan bagi

para teoritis, prkatis dan aktivis Islam pada umumnya, termasuk

juga para pengelola stasiun televisi sebagai sarana pengelola

dakwah.

D. Metodologi Penelitian

Menurut Wiradi, “metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus

dilakukan) yang disusun secara sistematis (urutan logis).3 Metodologi

penelitian adalah cara untuk mencapai suatu maksud sehubungan dengan

upaya tertentu, maka metode menyangkut masalah kerja yaitu untuk

memahami objek.4

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penalitian kualitatif

sebagai metode prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat di amati.

Sedangkan metode deskriptif yaitu suatu cara melaporkan data dengan

menerangkan, memberikan gambaran dan mengkualifisikasikan serta

menginterprestasikan data yang terkumpul secara apa adanya, setelah itu baru

disimpulkan.

3 E. Zaenal Arifin, Penulisan Karya Ilmiah Dengan Bahasa Indonesaia yang Benar,

(Jakarta: Mediatama Sarana perkasa,1993), cet Ke-5, h.56

4 Anis Sudirjana,Metode Riset dan Bimbingan Menulis Skripsi, (Yogyakarta: UD Rama,

1980), h.6

Page 16: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

6

1. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek adalah penelitian sumber-sumber tempat memperoleh

keterangan.5 Dalam hal ini, terdapat objek yang nanti akan dikaji sebagai

faktor utama dalam menentukan hasil penelitian yaitu program Belajar

Islam di MNC Muslim, sedangkan subjek penelitiannya tim produksi/

crew, seperti produser, asisten produser, program director, floor director,

hingga kamera person.

2. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data, penulis menggunakan teknik pengumpulan

data penelitian sebagai berikut :

a. Observasi

Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung untuk

memperoleh data yang diperlukan6. Teknik yang peneliti gunakan

dalam observasi adalah yang sifatnya langsung dengan mengikuti

pelaksanaan produksi program Belajar Islam dan sifatnya tidak

langsung dengan mengamati di televisi. Observasi dilakukan untuk

mendapatkan data mengenai program Belajar Islam. Dalam penelitian

ini, observasi dilakukan pada bulan Juli bertempat di stasiun MNC TV,

jalan Pintu II Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.

5 Tatang M Arifin, Menyusun Rencana Penelitian, (Jakarta: Rajawali Press,1968), h.92

6 Winarno Surahmad, Dasar-Dasar Teknik Penelitian, (Bandung: CV Tarsita, 1989),

h.162

Page 17: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

7

b. Wawancara

Wawancara, yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan menggunakan alat paduan wawancara.7 Penulis

menggunakan teknik interview, yaitu peneliti mengajukan beberapa

pertanyaan yang telah dipersiapkan, kemudian dijawab langsung oleh

pemberi data dengan bebas dan terbuka. Wawancara dilakukan peneliti

kepada Bapak Edi Santoso selaku produser program Belajar Islam.

Tugas yang dilakukan oleh seorang produser adalah bertanggung

jawab dari proses pra produksi (penyiapan ide dan gagasan) hingga

proses evaluasi produksi (tahap penayangan). Peneliti juga

mewawancari Irwan Amrizal selaku kordinator dari Universitas

Paramadina, Mohhammad Nasih selaku kordinator dari

Muhammadiyah, Fahthuri selaku pembawa acara program Belajar

Islam Nahdhatul Ulama, Kunti selaku ketua organisasi Alimat,

Rachmat Baihaqi, Study Rizal dan Arief Subhan selaku perancang

tema dari UIN Jakarta.

c. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu pengambilan data yang diperoleh melalui

dokumen-dokumen,8 yaitu dokumen roundown acara, catatan, foto dan

hasil editing serta fasilitas yang berhubungan dengan penelitian ini.

7 Mohammad Nazir, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Gaila Indonesia, 1988), cet Ke-3,

h.234

8 Husini Usman, et al., Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), cet

Ke-4, h.73

Page 18: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

8

3. Pengolahan Data

Setelah penulis memperoleh data dari hasil observasi dan wawancara

yang ditunjukan kepada tim produksi program Belajar Islam tersebut

dikumpulkan, kemudian disusun melalui proses penyerdehanaan data

kedalam bentuk yang mudah dibaca. Berdasarkan rumusan yang telah

disusun oleh penulis.

4. Teknik Analisa Data

Analisa data adalah proses menyusun data agar data tersebut dapat

ditafsirkan. Menyusun data berarti menggolongkan ke dalam kategori,

tafsiran atau interpretasi artinya memberikan makna kepada analis,

menjelaskan kategori, dan mencari hubungan antara berbagai konsep9.

Dalam menganalisa data peneliti menggunakan analisis deskriptif. Di

mana peneliti mengungkapkan data dan fakta secara alamiah tanpa

sedikitpun memengaruhi subjek maupun objek penelitian. Dalam

pengolahan tersebut peneliti menggabungkan data dengan pengolahan

hasil dari observasi, wawancara, dan dokumentasi menjadi sebuah data

yang bisa saling melengkapi sehingga dapat dideskripsikan.

Setelah itu penulis mencoba menafsirkan hasil penggabungan ketiga

sumber data di atas menjadi sebuah narasi deskriptif kualitatif yang

diuraikan kedalam bahasa yang sederhana sehingga mudah untuk

dimengerti.

9 Dadan Ahmad, Metodologi Penelitian Agama Prespektif Ilmu Perbandingan Agama,

(Bandung: Pustaka Setia,2000), h.158

Page 19: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

9

E. Tinjauan Pustaka

Sebelum penulis mengadakan penelitian ini, penulis telah melakukan

tinjauan pustaka terlebih dahulu yakni dalam rangka memperoleh studi

pendahuluan terhadap karya ilmiah terdahulu atau sebelumnya yang

mempunyai kaitan judul atau objek dan subjek penelitian yang sejenis ataupun

yang sama dengan yang diteliti oleh penulis. Tinjauan pustaka ini bermaksud

agar terlihat dan dapat diketahui perbedaannya, penelitian ini tidak sama

dengan penelitian terdahulu.

Setelah penulis melakukan tinjauan kepustakaan baik di Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan perpustakaan utama UIN Syarif

hidayatullah Jakarta. Penulis menemukan judul yang sejenis :

1. Analisis Produksi Program Apa Kabar Indonesia di TV ONE, milik

Irham Maulana, NIM : 106051101907. Penelitiannya mengenai

bagaimana perencanaan materi program siaran dalam penentuan topic

acara, perencanaan sumber daya manusia dalam memilih narasumber

dan perencanaan teknik siaran. Subjek dan objek penelitian ini berbeda

dengan apa yang akan penulis teliti. Subjek penelitiannya yaitu sumber

daya manusia yang berkaitan langsung atas keberlangsungan program

Apa Kabar Indonesia, sedangkan objek penelitiannya yaitu faktor

utama dalam menentukan hasil penelitian. Jika penelitian ini meneliti

secara luas mengenai suatu program, maka penulis hanya akan focus

meneliti mengenai proses produksi suatu acara. Format acara dalam

penelitian ini juga berbeda dengan apa yang akan penulis teliti.10

10

Irham Maulana, Analisis Produksi Program Apa Kabar Indonesia di TV ONE (Skripsi

S1 Fidkom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010)

Page 20: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10

2. Analisis produksi Program Jejak Islam di TV ONE, milik Mochammad

Zuhdi Kurniawan, NIM: 2020510000316. Penelitiannya mengenai

bagaimana desain program, proses pra produksi, pelaksanaan produksi

dan pasca produksi acara tersebut. Yang membedakan dengan

penelitian penulis yaitu subjek dan objek penelitiannya. Subjek

penelitiannya program Jejak Islam, sedangkan objek penelitiannya

mengulas bagaimana desain produksi acara tersebut. Format acara

dalam program tersebut juga berbeda dengan format acara yang ingin

penulis teliti.11

F. Sistematika Penulisan

Untuk mengetahui gambaran yang jelas tentang hal-hal yang diuraikan

dalam penelitian ini, maka peneliti membagi sistematika penyusunan kedalam

lima bab.

BAB I PENDAHULUAN

Yang terdiri dari: Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan

Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi

Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisa Data,

Tinjauan Pustaka, Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORITIS

Yang terdiri dari: Ruang Lingkup Televisi, Ruang Lingkup

Program, Program Televisi, Produksi Program Acara, Tahapan

Produksi Program Televisi (Pra Produksi Program Televisi,

Produksi Program Televisi, Pasca Produksi Program Televisi)

11

Mochammad Zuhdi Kurniawan, Analisis Produksi Program Jejak Islam di TV One

(Skripsi S1 Fidkom UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009)

Page 21: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

11

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Yang terdiri dari: Profil Stasiun Televisi MNC, Profil Program

Belajar Islam, Proses Produksi Program Belajar Islam, Proses

Produksi Program Belajar Islam (Pra Produksi, Pelaksanaan

Produksi dan Pasca Produksi)

BAB IV ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI

MNC MUSLIM

Yang terdiri dari: Analisis Pelaksanaan Pra Produksi, Pelaksanaan

Produksi, Pelaksanaan Pasca Produksi, Kelebihan dan Kelemahan

Program Belajar Islam di MNC Muslim.

BAB V PENUTUP

Yang terdiri dari: Kesimpulan dan Saran-saran

Page 22: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

12

BAB II

LANDASAN TEORITIS

A. Ruang Lingkup Televisi

1. Pengertian Televisi

Televisi berasal dari bahasa Yunani “tele” yang berarti jarak jauh

dan “vision” yang berarti pengelihatan1. Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI) memberikan pengertian, adalah “sistem penyiaran gambar yang

disertai bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa, menggunakan

alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi

gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang

dapat dilihat dan bunyi yang dapat didengar2.

Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa

televisi adalah alat atau benda untuk menyiarkan siaran-siaran yang

membawakan suara dan gambar sekaligus dan dari siaran televisi penonton

dapat mendengar dan melihat gambar yang disajikan. Stasiun televisi

merupakan suatu tempat terpusatnya kegiatan dari suatu organisasi

penyiaran3.

Televisi muncul pada tahun 1953, dari sebuah bagian di

Departemen Penerangan, didorong oleh perusahan-perusahaan AS, Ingris,

Jerman, Jepang yang berlomba-lomba menjual hardware-nya. Menjelang

1 Lathief Rosyidi, Dasar-Dasar Retorika Komunikasi dan Informasi, (Medan: Firma

Rainbow, 1989), cet. Ke-2, h.221

2 DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), h.1162

3 Darwanto Sastro Subroto, Produksi Acara Televisi, (Yogyakarta: Duta Wacana

University Press, 1994), h.46

Page 23: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

13

Asian Games ke-4 di Jakarta pada tahun 1962, Presiden Soekarno beserta

para kabinet akhirnya yakin akan perlunya televisi, dengan alasan repurtasi

internasional Indonesia tergantung ada Pekan Olahraga yang disiarkan.

Televisi sebagai media yang muncul seteleh media cetak dan

radio, ternyata memberikan nilai yang menajubkan dalam sisi pergaulan

hidup manusia saat sekarang ini baik terhadap pola perilaku, pola pikir,

budaya dan sebagainya. Bagi masyarakat Indonesia, sekarang televisi

bukan barang baru lagi. Hal ini dibuktikan dengan jumlah kepemilikan

televisi yang terus meningkat dari tahun ke tahun apalagi dengan

perbaikan teknologinya, seperti mulai hitam putih menjadi bewarna, mulai

dengan pemancar microwave menjadi penggunaan satelit sehingga

jangkauan areanya lebih luas, mulai dengan TVRI menjadi beragam

seperti : RCTI, SCTV, MNC, ANTEVE, INDOSIAR, METRO TV,

TRANS TV, TRANS 7, GLOBAL TV, O CHANEL, TV ONE, dan lain-

lain. Semua stasiun televisi telah hadir setiap hari di tengah masyarakat

Indonesia dengan menyajikan program tayangan yang beraneka ragam,

dari yang bersifat hiburan, dan sebagainya.

2. Televisi Sebagai Alat Komunikasi Massa

Televisi adalah salah satu bagian dari media massa, dan

komunikasi yang dilakukan oleh media massa bisa disebut komunikasi

massa. Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan

peralatan atau media massa dalam melakukan aktivitas komunikasi dan

memiliki khalayak yang banyak serta bersifat heterogen, baik pada media

cetak seperti surat kabar, maupun elektronik (melalui siaran radio ataupun

Page 24: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

14

siaran televisi) yang ditunjukan kepada umum, dan film yang

dipertunjukan di gedung-gedung bioskop”.4

3. Kelebihan dan Kekurangan Media Televisi

Kelebihan televisi dari media massa lainnya adalah kemampuan

dalam menyajikan berbagai kebutuhan manusia, baik hiburan, informasi,

maupun pendidikan dengan sangat memuaskan. Pemirsa televisi tidak

perlu susah payah pergi ke gedung bioskop atau gedung sandiwara karena

pesawat televisi telah menyajikan kerumahnya. Ia tidak perlu pergi ke

Amerika untuk menonton Muhammad Ali bertanding, atau pergi ke

Senayan untuk menonton sepak bola, sebab peristiwa-peristiwa seperti itu

bisa dinikmati di rumah sambil berleha-leha.5

Televisi dianggap sebagai media hiburan yang berperan penting

bagi kehidupan sehari-hari. Dimana program-program hiburan yang

disajikan memang penting untuk melepaskan saraf-saraf setelah berjam-

jam bekerja dan menyaksikan berita atau informasi yang berat, hal tersebut

terjadi baik di dalam negeri maupun luar negeri.6 Industri penyiaran

televisi merupakan sebuah identitas sosial, di mana televisi harus

mendapatkan dukungan dari masyarakatnya. Usaha tersebut didapatkan

melalui program-program yang ditayangkan, sehingga usaha meraih

pemirsa melalui program acara menjadi satu hal penting yang mendapat

porsi utama. Jika tampilan penyiaran televisi tersebut sudah tidak ditonton

4 Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2004), h.79

5 Ibid. h.60

6 Effendy, Ilmu komunikasi „Teori dan Praktek, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya,2006),h.31

Page 25: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

15

lagi dapat dikatakan keberadannya sudah tidak mendapat dukungan dari

masyarakat.

Dalam hal lain, televisi juga merupakan sebuah identitas budaya,

karena ikut berperan dalam mewujudkan majunya sebuah budaya

sekaligus bisa memengaruhi kemunduran. Terkadang tayangan televisi

sering digugat karena tidak seluruhnya sesuai dengan budaya sebuah

masyarakat. Dalam konteks ini pula transformasi budaya melalui

tayangan-tayangan televisi selalu mendapatkan perhatian yang sangat

besar.7

B. Ruang Lingkup Program

1. Pengertian Program

Program berasal dari kata bahasa Inggris yaitu programme

(penulisan gaya Inggris) atau program (penulisan gaya Amerika) yang

berarti acara atau rencana.8 Program adalah segala hal yang ditampilkan

stasiun penyiaran untuk memenuhi kebutuhan audiennya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, program adalah acara.

Maksudnya, program seperti pertunjukan siaran, pagelaran dan

sebagainya.9 Acara televisi atau program televisi adalah acara-acara yang

ditayangkan oleh stasiun televisi. program menurut AS Homby adalah

7 Askurafai Baksin, Jurnalistik TV „Teori dan Praktek‟ (Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Offset, 2006), h.39

8 Morrisan M.A, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi,

(Jakarta: Kencana, 2008), cet.ke-1, h.199

9 DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai pustaka, 1983), cet. Ke-

1, h.702

Page 26: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

16

acara atau rancangan yang akan disiarkan di televisi. secara garis besar,

program TV di bagi menjadi program berita dan non-berita.

Program merupakan faktor penting yang mendukung

keberhasilan financial suatu penyiaran televisi. program dalam stasiun

penyiaran televisi adalah penetu audien, di mana dengan sebuah program

menarik maka akan menarik banyak audien untuk menyaksikan program

tersebut. Dengan kata lain bahwa pendapatan dan keuntungan stasiun

penyiaran sangat dipengaruhi programnya. Program dapat disamakan

dengan produk atau barang atau pelayanan yang dijual kepada pihak lain,

dalam hal ini adalah pemasang iklan.

Stasiun televisi harus memahami bagaimana programnya dapat

disukai oleh masyarakat banyak dan mendapatkan keuntungan dari para

pemasang iklan. Stasiun televisi memiliki ciri tersendiri dalam membuat

program acaranya dan semua stasiun televisi memiliki kebijakan sendiri

terhadap sasaran penontonya.

2. Jenis-Jenis Program

Program televisi dapat dibedakan bedasarkan format teknis atau

bedasarkan isi. Format teknis adalah format-format umum yang menjadi

acuan terhadap bentuk program televisi seperti talk show, documenter,

film, kuis, musik, dll. Sedangkan bedasarkan isi, program televisi

berbentuk berita dapat dibedakan antara lain berupa program hiburan,

drama, olahraga dan agama. Untuk program televisi berbentuk berita

secara garis besar dikategorikan ke dalam “hard news” yaitu berita yang

Page 27: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

17

mengenai peristiwa penting yang baru saja terjadi dan “soft news” yaitu

berita dengan kategori ringan.

3. Pengaturan Penayangan Program

Pengaturan penayangan program televisi di sebuah stasiun

televisi biasanya diatur oleh bagian pemograman siaran atau bagian

perencanaan siaran. Umumnya, pihak perencanaan siaran mengatur jadwal

penayangan satu program televisi bedasarkan perkiraan kecenderungan

minat para pemirsa program tersebut.

4. Pengukuran Kesuksesan Program

Kesuksesan sebuah program TV saat ini diukur oleh tingkat

konsumsi program tersebut oleh pemirsa atau lebih dikenal dengan istilah

rating. Pengukuran keberhasilan suatu program acara adalah jika program

tersebut menempati posisi pertama dan para pemasang iklan banyak

memilih untuk promosi dari produk atau jasanya ditayangkan pada

program tersebut.

C. Program Televisi

Menurut P.C.S Sutisna dalam bukunya Pedoman Praktis Penulisan

Sekenario Televisi dan Video (1993), mendefinisikan “program televisi adalah

bahan yang telah disusun dalam satu format sajian dengan unsur video yang

ditunjang dengan unsur audio yang secara teknis memenuhi persyaratan layak

siar serta telah memenuhi standar estetika dan artistic yang berlaku10

.

10

P.C.S Sutisna, Pedoman Praktis Penulisan Skenario TV dan Radio. (Jakarta: PT

Grasindo. 1993). Cet ke-1

Page 28: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

18

Menurut P.C.S Sutisna mengenai program siaran, bahwa stasiun

televisi dalam membuat suatu program acara terdiri dari para artis pendukung

acara dan para kerabat kerja. Ide merupakan inti pesan yang akan disampaikan

kepada khalayak, dituangkan menjadi satu naskah yang disesuaikan dengan

format program acara yang akan dibuat, kemudian diproduksi menjadi satu

paket program siaran.

Naskah adalah unsur penunjang dari keberhasilan suatu program,

maka dalam penulisan naskah televisi didesain dengan urutan:11

1. Ide atau Gagasan

Ide atau gagasan bisa disebut sebagai asal mula lahirnya sebuah

program.

2. Sasaran Program

Setelah muncul ide, dalam hati tentu akan terbentuk gagasan

yang semakin jelas tentang konsumen. Untuk lebih mengefektifkan

penyampaian pesan, perlu menganalisis sasaran program termasuk latar

belakang.

3. Tujuan Program

Berikutnya adalah menentukan tujuan program. Kemudian

merumuskan tujuan umum. Berdasarkan tujuan umum kemudian

merumuskan tujuan khusus. Langkah merumuskan tujuan umum dan

khusus dapat digunakan sebagai bimbingan dan arahan dalam

mengarang. Jadi, selain sebagai acuan kerja kreatif yang bermakna,

rumusan tujuan yang jelas dapat langsung menunjukan sasaran program

11

Ibid. h.1-2

Page 29: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

19

kreasi dalam masyarakat luas. Dengan kata lain, tujuan komunikasi sudah

mencapai sasaran, yaitu pesan yang disampaikan komunikator dapat

diterima oleh komunikan.

4. Garis-Garis Besar Isi Program

Setelah jelas sasaran program dan ide pesan yang akan

dikomunikasikan, maka ditetapkan garis-garis besar materi yang akan

menjadi isi program, sebelumnya harus mengumpulkan bahan, baik

dengan membaca buku atau melakukan wawancara.

D. Produksi Program Acara

Produksi program acara adalah siaran yang sesuai dengan

karateristik informasi yang akan diproduksi. Produksi program acara dapat

dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Produksi Karya Artistik

Produksi karya artistik adalah proses produksi informasi yang

bersumber dari ide atau gagasan manusia untuk dijadikan informasi audio

(radio), dan informasi audio visual (televisi), sesuai dengan criteria

program acara.

2. Produksi Karya Jurnalistik

Produksi karya jurnalistik diproduksi melalui pendekatan jurnalistik,

yaitu proses produksi yang mengutamakan kecepatan, khususnya program

acara yang bersifat time concern. Karya jurnalistik yang bersifat timeless

sebaiknya diproduksimelalui pendekatan artistik.12

12

J.B. Wahyudi, Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama, 1994), h.27

Page 30: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

20

Produksi program Belajar Islam yang diterpkan MNC Muslim

adalah produksi acara artistik. Hal itu dikarenakan proses produksinya

yang bersumber dari ide atau gagasan manusia untuk dijadikan informasi

audio visual (televisi).

E. Tahapan Produksi Program Televisi

Tahapan pelaksanaan produksi suatu acara televisi yang melibatkan

banyak peralatan, orang dan juga biaya yang tidak sedikit. Selain

membutuhkan organisasi yang terstruktur juga diperlukan tahapan produksi

yang biasa disebut SOP (Standar Operation Procedure) seperti berikut:

a. Pra Produksi

b. Pelaksanaan Produksi

c. Pasca Produksi

1. Pra Produksi

Tahap ini sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan

dengan rinci dan baik sebagian pekerjaan dan produksi yang

direncanakan sudah selesai. Tahap produksi meliputi tiga bagian,

anatara lain:

a. Penemuan ide

Tahap ini dimulai ketika seorang produser menemukan ide

atau gagasan, membuat riset dan menulis naskah, atau meminta

penulis naskah mengembangkan gagasan menjadi naskah sesudah

riset.

Page 31: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

21

b. Perencanaan

Tahap ini meliputi penetapan jangka waktu kerja (time

schedule), penyempurnaan naskah, pemilihan artis, lokasi dan

crew. Selain estimasi biaya, penyedia biaya dan rencana alokasi

merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat dan secara

hati-hati dan teliti.

c. Persiapan

Tahap ini meliputi pemberesan semua kontrak, perizinan

dan surat menyurat. Latihan para artis dan pembuat setting,

meneliti dan melengkapi peralatan yang diperlukan. Semua ini

paling baik diselesaikan menurut jangka waktu kerja yang sudah

ditetapkan.

Kunci keberhasilan produksi program televisi sangat

ditentukan oleh kematangan proses perencanaan dan persiapan itu.

Orang yang begitu percaya pada kemampuan teknis sering

mengabaikan hal-hal yang sifatnya pemikiran diatas kertas. Dalam

produksi program televisi, hal ini dapat berakibat kegagalan.

2. Pelaksanaan Produksi

Tahap pelaksanaan produksi program televisi ataupu radio

melibatkan banyak peralatan, orang dan biaya yang besar. Selain

memerlukan organisasi yang rapi juga perlu suatu tahapan

pelaksanaan produksi yang jelas dan efisien. Setiap tahap harus jelas

kemajuannya dibandingkan dengan tahap sebelumnya.

Page 32: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

22

Tahap produksi adalah seluruh kegiatan pengambilan gambar

(shooting) baik di studio maupun di luar studio. Proses ini juga disebut

dengan taping. Ketika tahap perencanaan dan persiapan sudah selesai,

barulah pelaksanaan produksi dimulai.13

Sutradara bekerjasama

dengan para artis dan juga crew mencoba mewujudkan apa yang

direncanakan dalam kertas dan tulisan (shoting script) menjadi

gambar, susunan gambar yang dapat berbicara.

Dalam pelaksanaan produksi ini, sutradara menentukan jenis

shoot yang akan diambil adegan (scene). Biasanya sutradara

mempersiapkan daftar shoot list dari setiap adegan. Semua shoot

yang dibuat dicatat oleh bagian pencatat shoot dengan mencatat time

code pada saat mulai pengambilan, isi shoot dan pengambilan time

code pada akhir pengambilan adegan. Kode waktu (time code) adalah

alat petunjuk waktu dalam kaset. Nomor itu berputar ketika kamera

dihidupkan dan terekam dalam gambar. Catatan kode waktu ini nanti

akan berguna dalam proses editing.

Time code berguna untuk mencatat program gambar yang

akan diambil untuk paket yang akan dibuat. Potongan gambar yang

akan diambil tentunya juga tentunya memiliki batas awal (time in)

atau batas akhir (time out). Dengan adanya time in dan time out ini,

seorang reporter dan editor dapat menentukan secara tepat di mana

potongan gambar harus dimulai dan kapan harus berakhir.

13

Morisan, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi,

(Jakarta:Kencana, 2008). Cet. Ke-1, h.277

Page 33: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

23

Semua adegan di dalam naskah selesai diambil maka hasil

gambar asli dibuat catatanya untuk kemudian masuk kedalam proses

editing. Proses penyiaran dalam program acara televisi juga dibedakan

menjadi dua jenis yaitu, progam acara siaran langsung (live) dan tidak

langsung (tapping).14

Kedua jenis program acara tersebut melewati

proses panjang sebelum dapat ditayangkan oleh sebuah stasiun

televisi.

a. Program Acara Siaran Langsung

Siaran langsung atau “live event” merupakan salah satu

program acara pada stasiun televisi. siaran langsung dibedakan

menjadi dua, yaitu siaran langsung dari dalam studio atau di area

stasiun televisi itu sendiri dan siaran langsung yang berasal dari

luar area stasiun televisi tersebut, baik dalam maupun loar kota.

Untuk siaran langsung luar area, sebuah stasiun televisi harus

melalui media udara yang menggunakan sistem bantu yaitu sistem

transmisi yang menggunakan satelit dan microwave.

b. Program Siaran Tidak Langsung (Tapping)

Karena disebut siaran tidak langsung, maka program acara

tersebut kejadiannya sudah dilakukan terlebih dahulu, baru

kemudian dilakukan proses penyempurnaan, baik sistem audio

melalui mixing atau dabbing dan sistem video melalui proses

editing, titling, chorma key dsb.

14

Setyobudi Ciptono, Pengantar Teknik Broadcasting Televisi,(Yogyakarta:Duta Wacana

University Perss, 1994), h.37

Page 34: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

24

3. Pasca Produksi

Tahap pasca produksi adalah semua kegiatan setelah

pengambilan gambar samapi materi itu ditayangkan selesai dan siap

disiarkan atau diputar kembali. Kegiatan yang termasuk dalam pasca

produksi antara lain penyutingan (editing), member ilustrasi, musik,

efek, dan lain-lain. Teknik editing yang digunakan oleh televisi pada

umumnya terdiri dari dua cara yaitu:

a. Editing Linear (analog)

Kebanyakan stasiun televisi di Indonesia menggunakan

teknologi editing yang linear. Cara kerjanya adalah dengan

merekam atau mengkopi gambar yang berada pada satu kaset ke

kaset lainnya, seperti merekam lagu menggunakan tape recorder.

Kelemahan cara ini adalah gambar yang sudah direkam tidak

dapat disusun ulang atau dipindah-pindahkan tanpa merekam

kembali semua gambar dari awal.

Perangkat pokok alat editing linear terdiri dari:

1. Sebuah alat pemutar player untuk menjalankan kaset bahan

mentah

2. Satu alat perekam untuk merekam gambar dari player

3. Dua monitor televisi untuk melihat gambar dari player dan

recorder

4. Satu alat control editing untuk menjalankan player dan

recorder

Page 35: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

25

5. Sebuah alat pencampur suara untuk mengontrol suara yang

direkam.

Langkah –langkah dalam pengeditan analog sebagai berikut:

1. Setelah liputan selesai diambil gambarnya, seorang editor

akan mengulang kaset untuk melihat tampilan yang utuh.

2. Editor akan mencatat time code durasi visual dari hasi liputan,

biasanya ada empat digit: jam, menit, detik dan frame

(HH,MM,SS,FF).

3. Kemudian editor mempelajari naskah (script) yang telah

dibuat.

4. Setelah itu editor menyesuaikan audio dan visualnya.

5. Uraian berita akan bibacakan secara voice over (dubbing),

sementara untuk pendapat dari narasumber langsung live

action dari pelakunya (saksi berita). Uraian berita diambil dari

hasil wawancara dengan narasumber tapi penyampaiannya

dibuat variatif sehingga berita menjadi lebih menarik dan

tidak monoton.

6. Pada saat dubber membacakan voice over maka pada bagian

terakhir selalu disebutkan identitas reporter dan juru kamera

serta lokasi kejadian berita. Bagian inilah yang jangan sampai

terlupa, sebab dengan menyebutak identitas reporter berarti

ada kekuatan hokum yang melekat kepadanya. Jadi jika

narasumber ingin menyanggah, sudah ada alamat jelas. Jangan

Page 36: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

26

lupa membuat caption (narasumber) dengan segala predikat

dan jabatannya.

7. Tugas editor selesai, tinggal menunggu saat ditayangkan.

b. Editing Nonlinear (digital)

Dengan sistem ini, materi mentah akan dipindahkan atau

disimpan terlebih dahulu ke dalam komputer yang memiliki

software editing gambar. Keuntungan dari teknik nonlinear ini

adalah hasil pengambilan gambar bisa diatur ulang kapan saja

sebelum potongan terakhir direkam ke dalam kaset. Kelemahnya

adalah proses pemindahan gambar dari materi mentah ke dalam

komputer memerlukan waktu relative lama. Materi mentah

dengan durasi satu jam memerlukan waktu satu jam pula untuk

membuatnya menjadi digital.15

Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Setelah melakukan proses pengambilan gambar (shooting),

kaset yang sudah terisi gambar langsung di-capture (direkam

ke komputer) lewat video card yang sudah disediakan di

komputer, atau bisa juga dilakukan transfer gambar dengan

seperangkat komputer editing lengkap.

2. Bila menggunakan kamera digital, tidak perlu menggunakan

video captire, cukup dengan menggunakan kabel fire ware.

3. Setelah gambar video terekam dalam hard disk komputer

dalam bentuk file AVI, maka editor melakukan kegitan

15

Askurafai Baksin, Jurnalistik Televisi Teori dan Praktek, (Bandung: Simbiosa

Rekatama Media, 2006), cet. Ke-1, h. 144

Page 37: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

27

logging, yakni pencatatan per “adegan” atau peristiwa untuk

disusun menjadi kesatuan utuh sebuah video berita. Karena

stock shoot yang sudah dilakukan oleh juru kamera belum

tentu digunakan semuanya, maka kegiatan logging ditunjukan

untuk selection of shoot agar tercipta sebuah berita televisi

yang menarik.

4. Setelah logging editor tinggal mempelajari naskah berita,

berupa uraian berita dan kapan narasumber muncul dengan

pendapatnya, dan selanjutnya melakukan editing. Biasanya

pengeditan berupa cut to cut, yakni penyambungan dari satu

gambar ke gambar lain tanpa ada efek transisi tertentu.

Kecuali bila wartawan mengkreasikan berita nonstraight

news. Maka efek, narasi, dan ilustrasi bila dilakukan untuk

menambah unsur keindahan. Sinkronisasi antara video dan

audio harus tepat. Apalagi editing digital sering mengalami

split suara (lip-sync). Yang jelas antara video dan audio harus

sejalan, berimbang dan saling menunjang.

5. Editor harus berpedoman dengan time is key, sebab

perhitungan waktu sangat menentukan efektivitas

penyampaian pesan. Apalagi pesan dalam straight news hanya

1-1,5 menit. Dalam hal ini daya persepsi penerima harus

diperhitungkan untuk berhasilnya penyampaian pesan yang

sifatnya audio, visual maupun audio visual. Hal ini perlu

diperhatikan untuk disesuaikan dengan kondisi penerima

Page 38: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

28

informasi yang merupakan the receiving end dalam sebuah

proses komunikasi.

6. Setelah semua pesan selesai, hasil editing ditampilkan terlebih

dahulu untuk mengecek hasilnya.

7. Tugas editor selesai, tinggal menunggu berita ditayangkan.

Dalam pasca produksi memiliki tiga langkah utama, yaitu:

1. Editing off line

Setelah proses shooting selesai, script boy or girl

membuat logging yaitu mencatat kembali semua hasil

shooting berdasarkan hasil catatan shooting dan gambar. Di

dalam logging time code (nomor kode dibuat dan muncul

dalam gambar) dan hasil pengambilan setiap shoot dicatat,

kemudian berdasarkan hasil catatan itu sutradara akan

membuat editing kasar yang disebut editing off line sesuai

dengan gagasan yang sudah ada dalam synopsis dan

treatment.

Materi hasil shooting langsung dipilih dan sesudah

editing kasar ini jadi, hasilnya dilihat dengan seksama dalam

screening. Setelah hasil editing ini sudah dilengkapi dengan

uraian untuk narasi dan bagian-bagian yang perlu diisi dengan

ilustrasi musik. Di dalam naskah editing, gambar dan nomor

kode waktu tertulis jelas untuk memudahkan pekerjaan editor.

Kemudian hasil shooting asli dan naskah editing diserahkan

kepada editor untuk dibuat editing on line.

Page 39: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

29

2. Editing on line

Berdasarkan naskah editing, editor mengedit hasil

shooting asli. Sambungan-sambungan setiap shoot dan

adegan dibuat tepat berdasarkan catatan kode waktu dalam

naskah editing. Demikian pula sound asli yang dimasukan

dengan level yang sempurna. Setelah editing on line ini siap,

maka proses berlanjut dengan mixing.

Page 40: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

30

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil Stasiun Televisi MNC

1. Sekilas Tentang MNC Group

MNC Group adalah perusahaan media yang memiliki intergeritas

dan juga memiliki kapasitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

Indonesia karena merupakan channel alternatif sebagai televisi yang

dibayar oleh masyarakat. MNC Group memberikan layanan yang terbaik,

sehingga masyarakat puas dengan sajian-sajian dari MNC Group. 1

Channel MNC dimulai dari program radio dan televisi pada tahun

2006 dengan menggunakan team produksi yang paling kreatif dan

beragam di MNC Group. Tujuannya adalah menciptakan channel yang

memiliki keberagaman yang luas dan kreatifitasan yang tinggi dan

program yang luar biasa, sehingga masyarakat menyukai tontonan yang

disajikan oleh MNC Group, salah satu programnya adalah MNC Muslim.

2. Sejarah MNC Muslim

Seiring dengan makin mapannya platform satelit yang digunakan

PT MNC Skyvision, channel yang disuguhkan bagi pelanggan Indovision

dan Top TV pun terus bertambah. Perusahaan televisi berbayar terbesar di

Indonesia itu merilis sebuah saluran terbaru dalam paket berlanganannya,

yakni MNC Muslim.

1 MNC TV, Company Profile 2011, h. 3

Page 41: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

31

MNC Muslim mengudara pertama kalinya atas ide dari salah satu

direksi Indovision yakni bapak Hary Tanoesoedibjo yang ingin

menciptakan sebuah channel khusus untuk membahas tentang agama

Islam. Dari latar belakang tersebut bapak Hary Tanoesoedibjo mengajak

seorang pengamat media Ade Armando untuk membuat sebuah channel

yang membahas Islam dari berbagai aspek. MNC Muslim, adalah saluran

yang kental dengan nuansa nilai-nilai dan gaya hidup Islami. Saluran baru

MNC yang eksklusif tayang di Indovision dan Top Tv melalui kanal 97.

Pada awal peluncurannya, MNC Muslim akan tayang selama 18 jam

dalam sehari di Indovision dan top TV.2

MNC Muslim merupakan saluran religi Islami yang menyajikan

berita, informasi, pengetahuan, refrensi dan juga hiburan untuk memenuhi

kebutuhan akan gaya hidup Islami. Saluran ini semakin menambah pilihan

tayang berkualitas yang ada di Indovision dan di Top TV.

Beberapa program di MNC Muslim, di antaranya adalah Belajar

Islam, yaitu acara berupa talk show yang mengangkat tema-tema Islami di

Indonesia. MNC Muslim menayangkan program Belajar Islam

membutuhkan proses penyesuaian dan pertimbangan disebabkan hampir

semua programnya bernuansa religi, maka membutuhkan inovasi yang

baik guna program Belajar Islam mendapatkan tempat dihati pemirsanya.

2 Ibid, h. 3

Page 42: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

32

3. Visi dan Misi MNC Muslim

Stasiun televisi didirikan dengan mempunyai tujuan. Tujuan

tersebut secara garis besar tertuang dalam visi dan misinya, adapun visi

dan misi MNC Muslim adalah :

- Visi, menjadi channel Muslim utama di Indonesia.

- Misi, menyajikan program Islami yang terbaik dan membangun umat

Islam Indonesia.3

4. Organisasi Manajemen MNC Group (MNC Muslim)

MNC adalah perusahaan raksasa yang terdiri dari 13 unit bisnis

yang bergerak dalam kategori media. Dalam pembagian struktur

organisasi, MNC Muslim merupakan sebuah content dari MNC Group,

berarti struktur organisasi MNC Muslim berada di dalam naungan MNC

Group. Berikut pembagian organisasi MNC Group:

a. Jajaran Direksi MNC Group

President Director : Hary Tanoesoedibjo

Director Chief Financial Officer : Oerianto Guyandi

Director Teknologi dan Pengembangan Bisnis : Agus Mulyanto

Director Group Programming : Nana Puspita Dewi

b. Jajaran Komisaris MNC Group

Komisaris Utama : Rasono Barack

Komisaris : Bambang Rudijanto Tanoesoebibjo

Komisaris : Chang Long Jong

3 Ibid, h. 15

Page 43: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

33

Komisaris Independent : Imam Gusman

Djoko Leksono Susanto

5. Program-Program MNC Muslim

MNC Muslim mempunyai program-program yang bersifat

mendidik, memberikan informasi dan juga hiburan antara lain:

1. Tafsir Al-Qur’an Surat Pilihan

2. Belajar Islam

3. Solusi Muslimah

4. Ustad dan Tukang Sate

5. Islamic Question

6. Makna Hidup

7. Risalah Santri

8. Cerita Sahabat

9. Telaah

10. Halal Itu Nikmat

11. Jumat Itu Berkah

12. Majelis Cinta

13. Melodi Hati

Page 44: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

34

6. Struktur Perusahaan MNC GROUP

Page 45: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

35

B. Profil program Belajar Islam

1. Latar Belakang Program Belajar Islam

Belajar Islam merupakan program MNC Muslim yang terdapat di

dalam Indovision, maka dari itu Indovision bekerja sama dengan Konsorsium

yang terdiri dari Alimat, Muhammadiyah, Nahdhlatul Ulama (NU), UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Yayasan Wakaf Paramadina. Gabungan

organisasi Islam terbesar di Indonesia ini dikordinasi oleh Yayasan Wakaf

Paramadina. Belajar Islam tayang pertama kali di Indonesia pada tanggal 28

Februari 2011.

Pemilihan anggota konsorsium yaitu Muhammadiyah dan Nahdhatul

Ulama didasarkan bahwa kedua organisasi tersebut memiliki peran yang besar

terhadap Islam di Indonesia. Menurut Edy Santoso, “…Muhammadiyah dan

NU (Nahdhatul Ulama), kita sudah mengenal mereka dari sekolah-sekolah

dan lembaga dakwah mereka yang bagus dan mereka juga punya peran yang

besar terhadap Islam di Indonesia…”4

Dipilihnya UIN Syarif Hidayatullah (Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi) dan Universitas Paramadina didasarkan bahwa kedua lembaga

pendidikan tersebut bisa mewakilkan dari sudut pandang para akademisi.

Menurut Edy Santoso, “…Dari pihak Paramadina kita dapat narasumber yang

ahli dibidang tasawuf dan dari UIN Jakarta kita memilih disebabkan UIN

4 Wawancara Pribadi dengan Produser Belajar Islam, Edy Santoso, MNC TV Studio 1, 26

Januari 2013

Page 46: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

36

adalah Universitas Negeri yang ada di Jakarta, ini juga bisa dalam tanda kutip

mewakili Indonesia dan mereka semua sifatnya akademis…”5

Program Belajar Islam juga membahas tema-tema mengenai

perempuan, maka dipilihlah Alimat untuk mewakili perempuan dalam

program ini, penuturan Edy Santoso, “…kami mencari yang lebih spesifik

tentang Musllimah, akhirnya kami memilih salah satu lembaga yaitu Alimat,

karena Alimat itu berdiri sendiri atau independent dan bisa membahas tentang

kesetaraan gender dan perempuan…”6

Setiap organisasi mengelola tema pembahasan yang berbeda dan

tayang pada hari tertentu, seperti: Alimat membahas tema tentang perempuan

dan keluarga, Muhammadiyah membahas tema sosial ekonomi, Nahdlatul

Ulama (NU) membahas tema tentang fiqih, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

membahas tema tentang politik Islam dan Sejarah Islam, dan Yayasan Wakaf

Paramadina membahas tema tentang tasawuf dan Islam Abad 21

Nama Belajar Islam itu sendiri merupakan hasil diskusi antara pihak

konsorsium dengan MNC TV. Dengan alasan supaya tidak mengandung unsur

lembaga secara khas maka dipilihlah judul Belajar Islam. Menurut Edy

Santoso, “…Karena memang kita ingin berbicara tentang Islam, maka kita

5 Wawancara Pribadi dengan Produser Belajar Islam, Edy Santoso, MNC TV Studio 1, 26

Januari 2013

6 Wawancara Pribadi dengan Produser Belajar Islam, Edy Santoso, MNC TV Studio 1, 26

januari 2013

Page 47: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

37

mengambil suatu judul yang tidak mengandung unsur lembaga secara khas,

maka kita sepakat mengambil judul Belajar Islam…”7

2. Visi dan Misi Program Belajar Islam

Program Belajar Islam hadir untuk menayangkan tentang aspk-aspek

kehidupan di dalam agama Islam dan dikemas dalam bentuk tayangan dengan

visi dan misi yaitu:

Visi: Untuk membangun Islam Indonesia yang damai, ramah,

menghargai keberagaman, dan menghargai kekayaan khazanah pengetahuan

yang dikembangkan di dunia Islan selama berabad-abad.

Misi: Mengelola acara Islami yang padat dan berisi dengan pelajaran

Islam yang sesungguhnya dan bisa mencerdaskan umat Islam Indonesia8.

3. Tujuan dan Sasaran program Belajar Islam

Tujuan dari program Belajar Islam adalah untuk memberikan

gambaran tentang Islam dari berbagai sudut pandang lembaga dan aspek dari

Islam itu sendiri. Setiap program harus memiliki target atau sasaran yang

dituju. Menurut Edy Santoso, target atau sasaran yang dituju oleh program

Belajar Islam sesuai dengan target dari Indovision, yaitu masyarakat kelas

menengah atas dan mahasisiwa.

“Sesuai dengan target Indovision, yaitu masyarakat menengah atas, dalam

hal ini adalah orang-orang yang mempunyai tingkat pendidikan yang lebih

tinggi atau mereka yang berpendidikan minimal di perguruan tinggi, baik pria

7Wawancara Pribadi dengan Produser Belajar Islam Edy Santoso, MNC TV studio 1, 22

November 2012

8 MNC TV, Company Profile, 2011, hal.5

Page 48: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

38

maupun perempuan, dewasa umumnya, karena materi program ini cukup

serius.”9

4. Format dan Waktu Penayangan Program Belajar Islam

Format acara Belajar Islam adalah Talk show yang membahas beragam

tema, antara lain: sejarah Islam Indonesia, politik Islam, sosial, ekonomi,

ahlak, perempuan dalam Islam dan tauhid. Belajar Islam tayang setiap hari

pada pukul 20.00-21.00 WIB melalui televisi berlangganan Indovision pada

channel 97. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table di bawah ini:

Tabel 1

Deskripsi Program Belajar Islam di MNC Muslim

Nama Program Belajar Islam

Format Talk Show

Durasi 60 Menit

Pukul 20:00-21:00 WIB

Frekuensi 7x Sepekan

Lingkup Materi Informasi tentang Tasawuf, Fiqih, Sejarah

Islam, Politik Islam, Ekonomi, Sosial,

Pendidikan, dan Perempuan

Sasaran Menengah Atas dan Mahasisiwa

Tujuan Memberikan gambaran tentang agama

Islam dari berbagai sudut pandang dan

dari aspek dari Islam itu sendiri.

Sifat Rekaman atau taping

9 Wawancara Pribadi dengan Produser Belajar Islam, Edy Santoso, MNC TV studio 1, 22

November 2012

Page 49: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

39

C. Proses Produksi Program Belajar Islam

1. Pra Produksi Program Belajar Islam

Tahap pra produksi atau perencanaan merupakan pengembangan dari

desain program menjadi desain produksi atau semua kegiatan. Perencanaan

suatu program secara umum melahirkan kebijakan umum tentang bagaimana

mengatur alokasi waktu dan materi siaran dalam sehari, seminggu atau

setahun. Perencanaan program televisi juga diarahkan untuk dapat memilih dan

menjadwalkan penayangan suatu program yang dapat menarik sebanyak

mungkin penonton.

Tahap pra produksi sangat penting dalam roduksi suatu acara, sebab

dalam perencanaan ini terjadi proses interaksi antara kreativitas manusia

dengan peralatan pendukung yang tersedia. Baik buruknya proses produksi

akan sangat ditentukan oleh perencanaan yang matang atas kreativitas dan

dituangkan dalam proses produksi di dalam studio.

Hal-hal yang termasuk proses pra produksi program Belajar Islam

antara lain adalah penuangan ide atau gagasan ke dalam outline, mencari tema,

menghubungi kordinator konsorsium, team konsorsium yang menentukan

tema, menetapkan jadwal narasumber, menyusun jadwal shooting,

mengkordinasi pihak MNC Muslim.

1. Perencanaan Ide/Gagasan

Semua siaran televisi baik dari bentuk yang sederhana hingga yang

rumit sekalipun, selalu didahului oleh munculnya sebuah ide atau

gagasan. Dalam menuangkan sebuah ide kedalam naskah harus

Page 50: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

40

memperhatikan faktor pemirsa dan waktu siaran serta selera dan

kebutuhan pemirsa agar apa yang akan disajikan dalam bentuk acara dapat

mencapai sasarannya.

Ide merupakan buah pikiran dari seorang perencana siaran yakni

Produser atau Program Director (sutradara). Ide juga dapat timbul dari

kerabat kerja lainnya.

Program Belajar Islam mendapatkan sebuah ide dari konsorsium

yang dimana dari pihak konsorsium yang terdiri dari lima lembaga yaitu,

Alimat membahas tema-tema tentang persamaan gender dan memberikan

gamabaran perempuan dalam Islam, Muhammadiyah membahas tema-

tema tentang sosial, ekonomi dan pendidikan, Paramadina membahas

tema-tema tentang tasawuf dan isu actual dalam Islam, Nahdhatul Ulama,

membahas tema-tema tentang fiqih, UIN Syarif Hidayatullah membahas

tema-tema tentang Sejarah Islam dan Politik Islam. Dalam pencarian ide

tentang tema materi yang akan ditayangkan, pihak konsorsium mengajak

pihak dari MNC Muslim yang diwakili oleh Produser dalam

brainsmeeting (meeting pra produksi) yang kemudian disepakati untuk

ditayangkan.

Menurut Rahmat Baihaqi, program Belajar Islam mendapatkan ide

dari konsorsium.

“Materi dibuat oleh lembaga masing-masing, karena setiap lembaga

menangani topik yang dipilihnya misalkan UIN Jakarta memilih topik

Politik Islam dan Sejarah Islam. Oleh karena itu untuk masalah topik

Page 51: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

41

Politik Islam dan Sejarah Islam itu harus ditanggung jawabkan pada

anggotanya dari Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi”.10

Ide yang telah didapat oleh pihak konsorsium dan MNC Muslim

kemudian didiskusikan untuk dapat mengetahui kebutuhan sebuah

produksi acara. Dan pada akhirnya ide dasar tadi dapat diwujudkan

menjadi sebuah program yang layak ditonton. Jika ide itu dapat

diwujudkan dalam bentuk acara atau tayangan maka disusunlah

kebutuhannya baik secara teknis maupun non teknis.

2. Format Program Belajar Islam

Format yang digunakan dalam program Belajar Islam adalah

berbentuk talk show, karena diproduksi dalam studio dan menghadirkan

dua narasumber. Belajar Islam terdiri dari enam segment, durasi tayang

keseluruhan adalah enam puluh (60) menit dengan pembagian durasi

sebagai berikut:

Segment pertama: 7 menit

Segment kedua : 7 menit

Segment ketiga : 7 menit

Segment keempat : 7 menit

Segment kelima : 7 menit

Segment keenam : 7 menit

Untuk lebih jelasnya dapat melihat tabel di bawah ini:

10

Wawancara Pribadi dengan Pembawa Acara Program Belajar Islam Rahmat Baihaqi,

Gedung Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Lt. 7, 27 November 2012.

Page 52: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

42

Tabel 2

Segment dalam program Belajar Islam

Keketerangan:

Opening Bilboard Bumper (OBB) yaitu pembukaan grafis dari

program Belajar Islam, dilanjutkan dengan opening dari pembawa acara

dengan format talk show dengan dua narasumber selanjutnya

memperkenalakan narasumber dan tema pembahasan episode kali ini.

Segment Materi Durasi

I. Opening Bumper Bilboard (OBB)

Opening Host dan memperkenalkan narasumber

dan tema

Bumper out

Iklan

00.00-00.30

00.30-06.30

06.30-07.00

02.00

II Bumper in

Penjelasan narasumber mengenai tema

Bumper out

Iklan

00.00-00.05

00.05-06.50

06.50-07.00

02.00

III Bumper in

Penjelasan narasumber

Bumper out

Iklan

00.00-00.05

00.05-06.50

06.50-07.00

02.00

IV Bumper in

Penjelasan narasumber

Bumper out

Iklan

00.00-00.05

00.05-06.50

06.50-07.00

02.00

V Bumper in

Penjelasan narasumber

Bumper out

Iklan

00.00-00.05

00.05-06.50

06.50-07.00

02.00

VI Bumper in

Penjelasan narasumber

Kesimpulan

Closing

00.00-00.05

00.05-05.50

05.50-06.55

06.55-07.00

Page 53: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

43

Bumper adalah klip audio visual yang menjadi tanda pengenal atau

identitas dari program Belajar Islam. Bumper in dan bumper out biasanya

menampilkan klip video yang sama, perbedaan nama disini hanya untuk

menunjukan posisi di rundown, apakah bumper itu berfungsi sebagai

pembuka atau penutup.

Pada bagian akhir setiap segment, umumnya pembawa acara akan

memberitahukan jika penjelasan pada segment sebelumnya jika

pembahasan belum tuntas, maka akan dilanjutkan kembali di segment

berikutnya.

Pada segment terakhir atau segment keenam terjadi penambahan,

yaitu terdapatnya kesimpulan. Kesimpulan pada segment terakhir

dilakukan dua hingga tiga menit sebelum pembawa acara memberikan

closing. Sebelum closing, pembawa acara mengajak pemirsa untuk

berinteraktif dengan menyampaikan kritik dan saran pada program Belajar

Islam, dengan menggunakan media jejaring sosial facebook dan twiter.

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahapan pra produksi

program Belajar Islam dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

Page 54: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

44

Tabel 3

Kegiatan pra produksi

Tugas Tim yang bertugas

Menentukan tema

Menetapkan jadwal narasumber

Menyusun jadwal shooting

Mengkordinasi pihak Konsorsium

Mengkordinasi pihak MNC Muslim

Menyiapkan Studio dan kru

Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, Alimat,

UIN Jakarta, Paramadiana

Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, Alimat,

UIN Jakrta, Paramadina

Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, Alimat,

UIN Jakarta, Paramadina

Pihak Paramadina

Pihak Konsorsium (Paramadina)

Pihak MNC Muslim

Keterangan:

Dalam menentukan tema, menetapkan jadwal narasumber dan

menyusun jadwal shooting dilakukan dari lembaga dan organisasi yang

tergabung dalam konsorsium. Setelah tema sudah ditentukan, maka pihak

lembaga dan organisasi yang tergabung dalam konsorsium menetapkan

narasumber, lalu setelah itu menyusun jadwal shooting.

Setelah jadwal shooting sudah ditetapkan kemudian dari pihak

lembaga atau organisasi yang bertugas mengkordinasi pihak konsorsium

yaitu pihak Paramadiana yang kemudian mengkordinasi pihak MNC

Page 55: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

45

Muslim untuk membuat proses produksi dalam satu minggu atau satu bulan

dan berapa pembahasan dalam satu kali proses produksi.

2. Pelaksanaan Produksi Program Belajar Islam

Pelaksanaan pengambilan gambar atau shooting merupakan proses

kreatif yang mengubah naskah menjadi bentuk audio visual yang memegang

peranan penting dalam proses ini adalah kru-kru yang bekerja dalam program

Belajar Islam.

Dalam tahap pelaksanaan produksi, tim Belajar Islam harus terlebih

dahulu membereskan semua surat menyurat, dari penetapan tema, penetapan

narasumber yang dikordinasi dari pihak konsorsium ,yang kemudian penyiapan

alat dan anggota kru yang akan bertugas untuk keperluan shooting. Setelah

semua selesai, barulah proses produksi siap di mulai.

Tim kreatif bertugas membuat roundown acara dan mencatat time code

yang nantinya akan berguna jika ada kesalahan dalam proses produksi. Hal

yang perlu di perhatikan dalam pembuatan roundown acara adalah durasi

segment tidak boleh kurang dan melebihi dari tujuh menit. Ini berarti segment

iklan (Comercial Break) tidak boleh ditayangkan sebelum tujuh menit sejak

pembukaan program acara.

Dalam proses produksi program Belajar Islam, biasanya kordinator

Konsorsium menghubungi pihak MNC Muslim (Produser) untuk

memberitahukan bahwa pihak dari lembaga atau organisasi yang bertugas telah

Page 56: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

46

menetapkan tema, dan narasumber yang kemudian dari pihak Konsorsium

mengirimkan tema dan pertanyaan yang akan diproduksi, setelah itu tim kreatif

program Belajar Islam membuat roundown acara dan produser menghubungi

pihak kordinator kru (Kameramen, audio-man, VTR-man, CCU-man, Floor

Director dan Program Director) siapa saja yang akan ditugaskan untuk

keperluan shooting program Belajar Islam.

Program Belajar Islam menggunakan proses produksi rekaman atau

taping yang pengambilan gambar atau shooting dilakukan di dalam studio yang

dilakukan beberapa hari sebelum ditayangkan. Dalam proses ini, jika ada

kekurangan baik secara teknis maupun non teknis dapat diulang-ulang sehingga

kualitasnya baik sesuai dengan rencana produksi.

Hasil rekaman dalam proses shooting di dalam studio yang telah

selesai, dapat di-edit kembali jika terdapat kekurangan maupun kesalahan

dalam pengambilan gambar yang sifatnya teknis, seperti suara yang tidak ada,

dapat diperbaiki atau diulang kembali, lighting serta durasi yang kurang atau

lebih dapat ditambah atau dikurangi agar sesuai dengan durasi tayang yang

disediakan.

Dalam tahapan produksi program Belajar Islam setidaknya harus ada

beberapa hal di bawah ini:

a. Materi Produksi

b. Sarana dan Prasarana

Page 57: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

47

c. Organisasi Pelaksana Produksi.

Keterangan:

a. Materi produksi

Dalam produksi tentunya ada suatu pesan atau ide yang akan

disampaikan kepada khalayak penonton, ide itu tentunya tidak akan

menarik jika tidak dikemas sebaik mungkin. Dengan format yang baik

maka tentunya sebuah ide akan dapat diminati, dinikmati dan diterima

penonton.

Materi produksi merupakan sebuah ide yang akan di rubah

menjadi suatu karya produksi berbentuk audio visual. Dimana ide yang

muncul dibuatkan konsep dan format programnya, kemudian dibuatlah

roundown yang merupakan rangkaian dari sebuah acara tayangan yang

akan dibuat. Dalam hal ini materi produksi program Belajar Islam

bekerjasama dengan pihak konsorsium membuat ide yang kemudian

setelah dibuat lalu dikordinasikan kepada pihak MNC Muslim dan

dibuatkan roundown acaranya kemudian dilakukan breafing dengan

pembawa acara, mengenai tema yang akan dibawakan agar sesuai dengan

format tayangan cerita dan mencapai tujuan yang diharapkan.

b. Sarana dan prasarana

Sarana produksi yang menjadi penunjang terwujudnya sebuah ide

menjadi konkrit yaitu hasil produksi adalah peralatan yang memadai,

tentu saja diperlukan kualitas alat yang sesuai dengan standar broadcast

yang mampu menghasilkan gambar dan suara secara baik. Kepastian

Page 58: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

48

adanya peralatan mendorong kelancaran seluruh proses produksi. Dimana

perkembangan penggunaan peralatan dan jumlahnya tergantung pada

program yang akan diproduksi.

Adapun sarana pendukung yang digunakan dalam pelaksaan

produksi program Belajar Islam adalah:

1. Kamera (alat pengambil gambar)

2. Switcher (alat pemandu gambar)

3. Audio mixer (alat pengatur suara)

4. Video Tape Recorder (alat perekam gambar dan suara)

5. Camera Control Unit (alat pengatur level pencahayaan dari kamera)

6. Lighting (alat pencahayaan)

Dalam produksi program Belajar Islam yang menggunakan format talk

show maka prasarana yang dibutuhkan adalah:

1. Studio

2. Properti

3. Ruang visual penyutingan atau editing gambar (pos pro MNC TV)

c. Organisasi Pelaksanaan Produksi

Pelaksanaan produksi merupakan satuan kerja yang akan

menangani proses produksi secara bersama-sama sampai hasilnya

ditayangkan. Meskipun mereka bertugas dibidang yang berbeda tetapi

semuanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menghasilkan produksi yang

ditayangkan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Page 59: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

49

Untuk menghasilkan produksi acara yang berkualitas baik,

memerlukan pengorganisasian sumber daya manusia dan pekerja yang

sistematis. Untuk memudahkan pekerjaan dilapangan dilakukan

pembagian tugas dan tanggung jawab masing-masing. Adapun struktur

organisasi pelaksanaan produksi program Belajar Islam adalah sebagai

berikut:

1. Eksekutif produser (penanggung jawab dari program Belajar Islam)

2. Produser (orang yang mampu berfikir dan menuangkan idenya untuk

suatu program dan mempunyai kemampuan untuk memimpin dan

bekerja sama)

3. Program direcrtor atau sutradara (orang yang memipin pelaksanaan

produksi dilapanganyang berhak mengembangkan idea tau gagasan

untuk kemudian diaplikasikan)

4. Produser asisten (orang yang membantu dan mendampingi kerja

produser)

5. Kreatif (orang yang membuat roundown acara)

6. Floor director (orang yang membantu atau memberikan instruksi

pesan kepada pengisi acara dalam memulai dan mengakhiri acara di

dalam studio)

7. Kameramen (orang yang mengoperasikan kamera dalam tahapan

pengambilan gambar)

8. Lightingman (mengoperasikan penataan cahaya, merencanakan

pemakaian lampu, dan mengatur pencahayaan)

Page 60: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

50

9. Audioman (orang yang bertugas mengatur volume suara)

10. VTR-man (orang yang bertugas untuk mengoperasikan alat

penyimpanan gambar dan suara dalam bentuk kaset)

11. CCU-man (orang yang bertugas mengatur keseimbangan warna visual

dari pencahayaan dan yang ditangkap dari kamera)

12. Properti (menyediakan seluruh kebutuhan perlengkapan yang

mendukung suatu acara)

13. Costum atau wardrobe (membuat desain dan menyediakan kostum

sesuai dengan kebutuhan produksi acara)

14. Make up (melaksanakan tata rias terhadap pengisi acara sesuai dengan

tuntutan persaratan teknis dan artistik)

15. Unit produksi (mengatur kebutuhan logistic pengisi acara dan kru

produksi serta membantu kelancaran proses produksi).

3. Pasca Produksi

Pasca produksi atau penyutingan adalah semua kegiatan setelah

pengambilan gambar atau shooting, sampai materi itu dinyatakan selesai dan

siap ditayangkan atau diputar kembali. Yang termasuk ke dalam pasca produksi

antara lain editing atau penyutingan, manipulating, subtitle, efek dan lain-lain.

Pada program Belajar Islam tahapan ini merupakan suatu kerja pada

tahapan terakhir dari bahan yang telah diproduksi di dalam studio. Penyelesaian

pekerjaan meliputi penyutingan gambar dari segment ke segment dan

melakukan penyutingan suara. Pada program Belajar Islam setelah proses

pengambilan gambar dinyatakan baik oleh program director dan produser,

Page 61: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

51

maka kaset rekaman gambar dan suara yang tersimpan di dalam mesin VTR

(Video Tape Recorder) dapat diambil dan di proses di ruang penyutingan.

Program Belajar Islam merupakan siaran tidak langsung atau taping.

Maka membutuhkan penyutingan oleh editor bedasarkan format program yang

dibuat dan juga pemotongan gambar jika ada kelebihan waktu dan tidak

merusak makna dari suatu gambar, kontinuitas dan alur pembahasan serta

pesan yang terkandung di dalamnya. Untuk mempermudah penyutingan, jika

terdapat kesalahan dalam proses produksi maka akan dicatat time code dimana

terjadi kesalahan setelah itu barulah asisten produser memberitahu dimana letak

kesalahan dan untuk di perbaiki. Setelah proses editing selesai, kaset video

akan diperiksa lagi oleh bagian quality control sebelum disiarkan, untuk

memastikan kualitas yang baik dan layak untuk disiarkan.

Pada tahap ini juga terjadi proses evaluasi anatara pihak MNC Muslim

dengan pihak konsorsium. Evaluasi yang dilakukan terbagi menjadi dua tahap,

anatara tiga bulan dan enam bulan.evaluasi dilakukan guna menyelaraskan

pemikiran untuk program Belajar Islam kedepannya. Menurut Edy Santoso,

“Evaluasinya kita rutin per tiga bulan dan enam bulan, jika kita

mengadakan pertemuan dengan konsorsium kita evaluasi dan berbicara

kedepannya seperti apa dan banyak membicarakan tentang tema-tema

yang akan diproduksi. Evaluasi enam bulan sekali kita akan meninjau

misalkan kita akan merubah set studio”11

11

Wawancara Pribadi dengan Produser Belajar Islam, Edy Santoso, MNC TV, Studio 1, 26

Januari 2013

Page 62: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

52

BAB IV

ANALISIS PROGRAM PRODUKSI BELAJAR ISLAM

A. Pelaksanaan pra produksi

1. Penemuan ide

Ide atau gagasan merupakan buah pikiran dari seseorang perencana

acara siaran, dalam hal ini adalah produser dan kerabat kerja lainnya. Namun,

ide bisa saja tidak timbul dari satuan kerja produksi, tetapi dapat timbul dari

pihak luar seperti narasumber, event organizer atau production house. Dalam

mencari ide dan gagasan, seorang produser harus memperhatikan beberapa

hal, antara lain:

a. Apakah ide dan gagasan itu cukup menarik

b. Apakah ada kekuatan yang tersembunyi dalam ide atau gagasan tadi

c. Apabila ide atau gagasan tadi dapat dirubah menjadi program siaran,

sekiranya apa manfaat bagi khalayak dan bagaimana dampaknya

d. Kalau ide tadi diangkat menjadi program siaran, harus ada alasan yang

menyakinkan.1

Program Belajar Islam ide dan gagasan dibuat secara menarik guna

menyesuaikan target yang sudah ditetapkan oleh Indovision yaitu kalangan

menengah atas dengan pendekatan secara akademis dan ilmiah. Menurut Edy

Santoso, jika membahas tentang wudhu biasanya hanya menjelaskan tata

1 Darwanto Sastro Soebroto, Produksi Acara Televisi, (Yogyakarta: Duta Wacana University

press, 1994), h. 176

Page 63: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

53

caranya saja, tapi Program Belajar Islam membahas wudhu dengan lebih

ilmiah dan akademisi maka akan dapat diterima oleh kalangan atas.

“Yang membuat ide menarik atau tidak pada saat sudut

pandang satu tema itu, misalnya kita membahas tentang

wudhu, biasanya orang hanya membahas tata caranya, tapi

kita akan membahas lebih dalam mengenai mengapa kita

harus cuci tangan, kumur dan lainnya. Kita dalami itu

sehingga di balik perintah itu kita akan mendapatkan

hikmah-hikmah yang lebih ilmiah. Secara logika kita bisa

menerima itu bukan ritual biasa, jadi kita akan melihat

apapun idenya tetapi pada saat kita membahas pada sudut

pandang lebih ilmiah dan akademis, bagi kalangan atas akan

lebih menarik”2

Setelah melihat bahwa ada yang menarik dalam ide dan gagasan,

maka langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa ada kekuatan

terssembunyi di balik ide tersebut. Edy Santoso memberikan contoh tradisi

dzikir akan di bahas dari sejarah dan lebih mendalam sehingga ada alasan kuat

mengapa tema itu diangkat.

“Belajar Islam kita akan mengkaji lebih dalam dari hal-

hal yang tersembunyi itu. Jadi pemirsa bisa mengkaji agama

secara lebih dalam, bukan sekedar menyampaikan Fiqihnya,

Tauhidnya saja tapi sejarah itu juga digali. Tema-tema di

Belajar Islam itu betul-betul digali. Itulah kelebihan dari

Belajar Islam jika dibandingkan dengan program lain.”3

Tema yang dilandaskan dengan ide yang menarik dan ada kekuatan

yang tersembunyi maka dampak yang di peroleh masyarakat adalah sebuah

wawasan baru tentang Islam itu sendiri.

2Wawancara dengan Produser Belajar Islam Edy Santoso, MNC TV Studio 1, 26 Januari

2013

3 Ibid

Page 64: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

54

“Kita akan memberikan manfaat kepada pemirsa

tayangan dengan pendekatan secara akademisi dan ilmiah,

yang lebih kuat memberikan suatu wawasan baru, mereka

akan punya satu persepsi bahwa Islam itu adalah agama

yang Rahmatan Lil Alamin”4

Dalam tahapa pra produksi pada bulan April tahun 2012, pihak

konsorsium yang menemukan dan menentukan semua tema yang nantinya

akan diproduksi dalam program Belajar Islam. Dalam penentuan tema, pihak

konsorsium memilih sebuah tema untuk dibahas dalam program Belajar

Islam. Universitas Paramadina memilih tema tasawuf disebabkan di

Paramadina mempunyai kajian-kajian tasawuf. Muhammadiyah memilih tema

tentang ekonomi dan pendidikan disebabkan banyaknya sekolah yang

didirikan oleh Muhammadiyah dan tingkat ekonomi yang tinggi di kalangan

Muhammadiyah. Nahdhatul Ulama memilih tema seputar Fiqih disebabkan

basis keilmuan Fiqih di Nahdhatul Ulama lebih dalam dari anggota

konsorsium lainnya. Alimat memilih tema tentang keluarga disebabkan

organisasi ini cenderung membahas mengenai perempuan dan anak,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta memilih untuk

mengangkat tema tentang sejarah Islam dan politik Islam disebabkan banyak

para pengajar yang berkompeten di bidang sejarah dan politik Islam.

Proses pra produksi program Belajar Islam dalam penentuan

narasumber setiap organisasi memiliki perbedaan, Universitas Paramadina

menggunakan format narasumber dan bintang tamu, pemilihan narasumber

4 Ibid

Page 65: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

55

minimal bergelar Master Agama dan mempunyai latar belakang pendidikan

tasawuf. Bintang tamu yang dipilih adalah orang yang mengenal narasumber

dan mengikuti kajian tasawuf di Universitas Paramadina dengan alasan

narasumber membahas yang bersifat ilmu dan bintang tamu mengenai fakta

atau pengalaman yang dihadapinya.

Muhammadiyah memiliki format dengan menghadirkan dua

narasumber. Dalam menentukan narasumber Muhammadiyah menetapkan

orang-orang yang berlatar belakang Muhammadiyah, minimal bergelar Master

dan hafal Al-Quran. Dalam hal ini Muhammadiyah megedepankan aspek

mirotokrasi atau gelar kesarjanaannya, Muhammadiyah beranggapan bahwa

narasumber yang minimal memiliki gelar Master kemampuan intelektualnya

sudah mumpuni. Narasumber yang ditentukan juga hafal Al-Quran, hal ini

dimaksudkan karena program Belajar Islam adalah program yang bersumber

dari Al-Quran dan Hadist dengan begitu narasumber dapat membantu dalam

proses pembahasan tema. Jadi narasumber pertama membahas mengenai

aspek keilmuan dan narasumber kedua membahas aspek Islam.

Dalam pra produksi program Belajar Islam pihak Nahdhatul Ulama

memiliki format hanya menghadirkan satu narasumber dalam pembahasan

temanya. Dalam penentuan narasumber yang menjadi standar adalah orang

yang kompeten di bidangnya dan narasumber tersebut adalah seorang Ulama

dan akademisi, hal ini dimaksudkan karena Nahdhatul Ulama ingin

menunjukan bahwa narasumber yang dipilih selain dia adalah seorang

Page 66: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

56

akademisi, dia juga adalah seorang Ulama yang dapat membahas tema dengan

sudut pandang keilmuan dan Islam.

Alimat memiliki format dengan menghadirkan dua orang narasumber,

dalam hal ini Alimat membahas mengenai perempuan di Indonesia maka

narasumber yang di datangkan satu dari organisasi Alimat itu sendiri dan satu

narasumber tamu yang dihadirkan dari wilayah yang sesuai dengan

pembahasan tema.

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dalam

pembahasannya masing-masing menghadirkan dua orang narasumber. Dalam

tema sejarah Islam formatnya adalah satu narasumber yang membahas tentang

tema bahasan sejarah dari satu propinsi di Indonesia dan satu narasumber

lainnya membahas sejarah Indonesia secara menyeluruh. Dalam pembahasan

politik Islam dua narasumber membahas mengenai politik Islam di Indonesia

ataupun peristiwa besar di luar negeri yang berdampak di dalam dunia Islam.

narasumber yang dihadirkan UIN Jakarta adalah para staf pengajar baik dari

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi ataupun dari lintas Fakultas di

UIN Jakarta.

Dalam menentukan sebuah tema, ide gagasan yang menarik dan alasan

yang menyakinkan adalah landasan utama yang harus diperhatikan, dalam hal

ini penentuan tema pada bulan April tahun 2012 memiliki ide yang menarik

dan alasan yang menyakinkan dalam menentukan sebuah tema.

Universitas Paramadina mempunyai sebuah tim yang membuat dan

menentukan tema yang akan diproduksi, tim ini di pimpin oleh Ade Armando

Page 67: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

57

dan Irwan Amrizal. Menurut Irwan Amrizal, tema yang dibahas adalah apa itu

tasawuf hingga doktrin apa saja yang ada dalam kajian tasawuf.

“Pada episode awal kita hanya membahas apa itu

tasawuf, sejarah tasawuf dan doktrin apa saja yang ada di

tasawuf. Untuk episode berikutnya kita mengambil tema dari

kumpulan hadist Imam Khomaeni dan seri tasawuf everyday

life. Supaya pembahasannya tidak kaku maka bintang tamu

dipilih mereka yang kenal dengan narasumber dan ikut kajian

tasawuf di Paramadina”5

Universitas Paramadina mengangkat ide mengenai Kebaikan dan

Kejahatan, dalam tema ini ide yang menarik adalah bagaimana menyikapi

kemalangan, penderitaan dan kebahagiaan. Menurut pihak Paramadina

sebagai bentuk dari ruang lingkup tasawuf mereka ingin mengikis pandangan

masyarakat bahwa tasawuf itu sesuatu yang sifatnya teoritis, maka mereka

menurunkan dengan tema Kebaikan dan Keburukan dengan ide besarnya

mengapa banyak orang baik ditimpa keburukan dan ada orang yang berprilaku

buruk kehidupannya selalu baik, apakah kebaikan dan keburukan itu takdir

dari Allah SWT dan apa yang dapat membentengi diri kita dari prilaku buruk

dalam hidup ini. Paramadina mengambil contoh dari pengalaman seorang

bintang tamu lalu dibahas dengan pandangan tasawuf.

Ide yang menarik dalam tema Mengobati Luka Dalam Jiwa adalah

Paramadina ingin membicarakan sesuatu yang ada dalam jiwa dan sering

dijumpai pada masyarakat. Pada tema ini ide besarnya adalah membahas

5 Wawancara dengan Kordinator Paramadina dan Konsorsium, Irwan Amrizal, MNC TV

Studio 1, 21 januari 2013.

Page 68: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

58

mengenai bagaimana mengobati trauma atau sesuatu yang menyakitkan dan

membekas cukup lama. Pembahasaan tasawuf dalam tema ini adalah

bagaimana cara agar kita bangkit dari peristiwa yang penuh luka dengan

mendekatkan diri kepada Allah SWT dan selalu berfikiran positif.

Ide yang ingin disampaikan Paramadina dalam tema Agar Arif

Menghadapi Cobaan yaitu sebuah kajian tasawuf yang hadir untuk

memberikan panduan bagaimana kita lebih baik dalam menghadapi cobaan

dan tidak memandangnya dengan sisi negatif. Ide besarnya adalah apakah

hanya musibah saja yang dinyatakan sebagai cobaan atau anugerah juga dapat

dinyatakan sebagai cobaan. Dalam tema ini Paramadina ingin menyampaikan

bahwa segala bentuk cobaan adalah sebagai proses penyucian diri.

Ide yang menarik dalam tema Menjaga Diri Dari Gosip adalah

kehidupan manusia yang tidak jauh dari gosip dan Nabi Muhammad juga

memiliki hadist tentang gibah. Dalam tema ini Paramadian mengambil contoh

dari tayangan infotainment dengan dasar bahwa MUI mengeluarkan Fatwa

haram bagi infotainment. Bintang tamu yang dihadirkan pada tema ini adalah

seorang ibu rumah tangga yang rentan terhadap gosip. Alasan kuat dalam

tema ini adalah Paramadina ingin menyampaikan bahwa gibah adalah suatu

bentuk penyakit hati dan akan menimbulkan permusuhan di antara sesama.

Ide yang ingin disampaikan pada tema Ibadah Wajib dan Ibadah

Sunnah adalah semua ibadah harus dilakukan bagi setiap orang tanpa

terkecuali dan bentuk peran ibadah wajib serta ibadah sunnah. Tema ini

mengambil contoh bagaimana cara seorang budak untuk beribadah dengan

Page 69: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

59

kondisi ketakutan yang dominan dan seorang pedagang beribadah dengan

orientasi untung dan rugi. Alasan yang Paramadina mengambil tema ini

disebabkan agama itu merupakan sarana pertemuan antara hamba dengan

Allah SWT maka setiap manusia haruslah beribadah.

Ide yang menarik dalam tema Istighfar adalah pembersihan, ide

besarnya melalui kajian tasawuf yaitu penyucian dalam pengertian

pembersihan diri. Dalam pembahasan tema ini diuraikan mengenai syarat-

syarat istighfar dengan niat yang lurus, mengakui dosa dan menyesalinya dan

bertekad dan berusaha agar tidak mengulanginya.

Dalam menentukan sebuah tema, Muhammadiyah memiliki tim yang

terdiri dari Chusnul Mar’iyah, Ph.D, Imam Addaraquthni, MA dan Dr.

Mohammad Nasih. Tim ini yang sering melakukan kordinasi mengenai tema

apa yang sesuai dengan masyarakat hari ini. Menurut Dr. Mohammad Nasih,

Muhammadiyah dalam program ini menyampaikan tema-temanya dengan

rasional dan menyajikan secara konseptual mengenai sosial ekonomi dan

pendidikan.

“Kita menyampaikan ini dengan rasional dan

menyajikannya secara konseptual, berbeda dengan program-

program pengajian yang tidak terkonseptualisasi dengan baik,

tapi ini di konseptual dengan sedemikian rupa sehingga

menjadi satu bahasan yang fokus.”6

6 Wawancara dengan Kordinator Muhammadiyah, Mohammad Nasih, MNC TV Studio 1, 22

Januari 2013.

Page 70: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

60

Pada pembahasan tema tentang Kepemimpinan yang Melindungi

Rakyat, ide yang menarik adalah banyaknya para pemimpin yang melakukan

korupsi dan pemimpin yang tidak melindungi rakyat. Muhammadiyah

mengambil contoh pada saat bencana alam banyak pemimpin daerah sibuk

memikirkan dirinya sendiri dan menangkap dari media massa banyaknya

kasus korupsi. Dalam tema ini alasan yang kuat adalah bagaimana caranya

untuk mengugah kalangan elite yang menjadi pemimpin atau kalangan

menengah yang mempunyai akses kepada informasi atau sarana dapat

menyampaikan gagasan masyarakat kepada para pemimpinnya untuk

menjalankan fungsi kepemimpinan dengan baik.

Pembahasan tema mengenai Pendidikan Untuk Perempuan ide

besarnya adalah untuk mendorong perempuan mendapatkan pendidikan dan

mendapatkan kemudahan untuk mengakses pendidikan tersebut. Alasan yang

kuat adalah Muhammadiyah melihat jika perempuan semakin banyak yang

memperoleh pendidikan maka bisa mendongkrak jumlah ulama perempuan.

Dalam pembahasan tema Menanamkan Nilai Islam Dalam Pendidikan

Umum ide yang menyakinkan adalah untuk menyatukan pandangan bahwa

antara pendidikan agama dengan pendidikan umum haruslah menyatu dan

tidak ada yang dibedakan. Alasan kuat pembentukan tema ini adalah agar

guru bisa menjelaskan bahwa dalam mata pelajaran umum ada prinsip-prinsip

Islam atau pelajaran umum di perlukan untuk pendidikan Islam.

Ide yang menarik dalam tema Evaluasi Pendidikan Berbasis Kejujuran

adalah tidak hanya menilai siswa pintar dan tidak pintar ataupun tidak pernah

Page 71: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

61

mengevaluasi apakah jika tamat nanti siswa tersebut memiliki moral yang

baik. Alasan kuat pembentukan tema ini adalah untuk meluruskan bahwa

pendidikan itu membuat siswa bermoral baik tidak hanya pintar tapi juga

dapat mengamalkan pelajaran yang telah diberikan di lembaga pendidikan.

Pada tema Menyembuhkan Penyakit Matrealistik gagasannya berawal

dari kencenderungan manusia yang sangat kuat pada materi. Alasan

pembahasan tema ini agar para pemirsa menyadari bahwa materi itu penting

untuk kehidupan dunia tapi tidak untuk di Tuhankan.

Nahdhatul Ulama (NU) dalam menentukan sebuah tema dilakukan

dalam rapat antara pelaksana program dengan pengurus program untuk

merumuskan tema-tema selama satu tahun dan diketuai oleh Fahturi, Sos.I

yang juga menjabat sebagai penanggung jawab pelaksana program di

organisasi Nahdhatul Ulama. Dalam penentuan sebuah tema, NU akan

membahas dengan menggunakan peristiwa yang terjadi atau adanya fakta di

lapangan, menurut Fahturi jika ada news fact maka akan mudah di pahami

oleh pemirsa yang melihat program Belajar Islam.

“Tema diambil dekat dengan keseharian umat Islam dan

harus ada news fact sehingga tema kita tidak mengawang-

awang dan dapat dipahami oleh pemirsa di rumah.”7

Dalam tema Islam dan Keadilan Sosial, ide berawal dari kesenjangan

sosial antara pribumi dan pendatang. Tema ini ingin membahas bagaimana

7 Wawancara dengan Pembawa acara Program Belajar Islam Nahdhatul Ulama, Fahturi, MNC

TV Studio 1, 31 Januari 2013.

Page 72: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

62

keadilan sosial yang diajarkan Islam dan bagaimana perlakuan tetangga yang

Muslim dan bukan Muslim. Alasan kuat pembentukan tema ini adalah ingin

menyampaikan pesan-pesan sosial dalam Islam, tentang pergaulang dengan

suku dan agama yang berbeda serta menghargai kemanusiaan.

Ide awal pembentukan tema Etika Menjadi Dai dan Daiyah adalah

banyaknya penceramah menyampaikan substansi materi tidak cocok dengan

semangat Islam dan sering menjadi arena politik, maka alasan kuat mengapa

NU membuat tema ini adalah agar para penceramah dapat menjalankan

fungsinya dengan baik khususnya dari sisi penyampaiannya, sehingga para

penceramah tidak lagi menjadi kendaraan politik maupun ajang provokasi.

Dalam penentuan tema Antara Ibadah dan Muamalah gagasan awal

adalah NU ingin menunjukan bahwa kajian ilmu Fikih tidak hanya membahas

tentang sholat, puasa dan zakat tetapi juga membahas mengenai bertetangga

yang baik. Alasan yang kuat dari tema ini adalah ingin membahas cara

bertetangga yang baik dalam sistem pemerintahan yang demokrasi, sehingga

masyarakat Muslim di Indonesia dapat menciptakan toleransi beragama.

Dalam tema Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan gagasannya

berawal dari konflik agrarian yang terjadi di daerah Mesuji. Maka pada

pembentukan tema ini NU ingin menyampaikan bahwa kajian ilmu Fikih juga

membahas tentang tanah dan tanaman. Alasan kuat dalam tema ini adalah NU

ingin menunjukan ada pelajaran baru mengenai agraria dengan Fikih ke-

Islaman.

Page 73: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

63

Pembentukan tema Amil Zakat-Lembaga Zakat idenya berawal dari

pertemuan Alim Ulama di Mesir yang salah satu pesan yang disampaikan

bahwa di antara kitab suci umat beragama hanya Al-Qur’an yang paling

banyak menyampaikan tentang bersedekah dalam bentuk zakat dan

sebagainya, tapi faktanya di antara seluruh umat beragama umat Islam yang

paling pelit. Dalam tema ini NU ingin membahas bahwa adanya kesenjangan

antara fakta dan ajaran agama. Maka tema ini ingin menunjukan posisi Amil,

karena di antara yang membuat umat Islam percaya dengan lembaga zakat

adalah cara kerja lembaga zakat itu sendiri.

Dalam tema Adab Dalam Islam pembentukan ide berawal dari dari

banyaknya kasus kekerasan yang dilakukan guru kepada murid maupun

sebaliknya. Dalam tema ini NU ingin menyampaikan bahwa kajian ilmu Fikih

membahas tata karma antara guru dan murid dan adanya penghormatan yang

layak antara seorang murid dengan gurunya.

Pembentukan tema Fikih ala Ahlusunah Wal Jamaah idenya berawal

bahwa masyarakat Indonesia saat ini dihujani pengetahuan tentang ke-

Islaman, tetapi sering kali tidak cocok dengan budaya masyarakat Indonesia.

Alasan yang kuat Nahdahtul Ulama ingin menyampaikan kepada masyarakat

bahwa Fikih Ahlusunah Wal Jamaah yang benar dan terdapat empat mazhab

dan kita dapat memilih satu untuk dijadikan pegangan.

Dalam penentuan sebuah tema Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta), dalam hal ini di wakilkan oleh Fakultas

Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi mempunyai sebuah tim yang terdiri dari

Page 74: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

64

Dr. Arif Subhan, Study Rizal, M.A, Rachmat Baihaqi, M.A dan Siti Nurbaya.

Tema sejarah Islam di ketuai oleh Study Rizal, M.A dan politik Islam di

ketuai oleh Dr. Arif Subhan. Menurut Study Rizal dalam menentukan sebuah

tema tim ini yang merumuskan tentang tema sejarah dan politik Islam lalu di

buatkan sinopsisnya.

“Untuk tema sejarah kadang ide itu datang dari saya dan

terkadang dari Pak Arif, kemudian dibuatkan sinopsisnya dan

di uraikan oleh Pak Rachmat Baihaqi menjadi berbagai

pertanyaan kemudian diberikan ke pihak MNC Muslim.”8

Penentuan tema sejarah berawal dari Indonesia bagian Barat hingga ke

Timur, tema yang diangkat berkaitan dengan sejarah Nusantara atau

Indonesia. Sejarah yang diangkat adalah sejarah lokal yang terjadi, berlaku

atau masih dilaksanakan oleh masyarakatnya.

Penentuan tema Sejarah Islam dan Masyarakat Betawi berawal dari

bagaimana cara Islam datang ke Betawi, apakah melalui pulau Sumatera atau

dari Kerajaan Cirebon dan Banten. Alasan yang kuat dalam penentuan tema

ini disebabkan masyarakat Betawi mempunyai perbedaan dengan daerah lain

di pulau Jawa, yaitu adanya penghormatan kepada para Mualim dan Habaib

serta jalinan yang baik dari suku masyarakat Betawi dengan China, Arab dan

Melayu.

Dalam penentuan tema Tradisi Sirri di Sulawesi Selatan ide awalnya

adalah arti dari makna Sirri yaitu bunuh diri, hal ini merupakn sebuah tradisi

8 Wawancara dengan Kordinator Universitas Islam Negeri Jakarta, Study Rizal, Gedung

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, 13 Februari 2013.

Page 75: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

65

yang dilakukan masyarakat Sulawesi Selatan jika mereka menanggap bahwa

harga dirinya telah terinjak-injak. Alasan yang kuat dalam tema ini adalah

apakah tradisi Sirri ini sudah ada jauh sebelum Islam datang ketika Islam

datang makna Sirri telah diubah menjadi jihad.

Dalam penemuan ide tentang tema Islam Phobia berawal kekakutan

masyarakat non-Muslim terhadap Muslim mengenai peristiwa nine eleven.

Dalam peristiwa itu Muslim di anggap agama yang mengandung unsur

terorisme. Alasan kuat pembentukan tema ini adalah ingin menejelaskan

bahwa agama Islam tidak mengajarkan segala bentuk terorisme dan ketakutan

masyarakat Barat terhadap umat Islam adalah tindakan yang tidak benar.

Ide yang menarik dari Tema MUI dan Manajemen Kehidupan

Keagamaan adalah bahwa Negara Indonesia mengelola kehidupan beragama

masyarakatnya. Dalam tema ini lembaga yang mengelola agama Islam yaitu

Majelis Ulama Indonesia. Alasan kuat timbulnya ide untuk tema ini adalah

MUI sebagai lembaga berperan penting dalam kehidupan masyarakat Islam di

Indonesia, ini terbukti dengan adanya Fatwa atau keputusan yang dikeluarkan

oleh MUI untuk melindungi masyarakat Islam di Indonesia.

Tema Politik dan Gender dalam penemuan ide besarnya berawal dari

kepemimpinan perempuan dalam pemerintahan dan kepemimpinan

perempuan dalam beribadah. Alasan kuat tema ini adanya dua pembahasan,

pertama Islam tidak melarang perempuan menjadi seorang pemimpin dalam

struktur pemerintahan, tetapi jika dalam beribadah ada aturan-aturan baku

Page 76: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

66

yang melarang perempuan menjadi pemimpin, perempuan tidak

diperbolehkan menjadi imam sholat jika makmumnya laki-laki.

Alimat merupakan organisasi yang membahas tentang perempuan dan

anak. Alimat terdiri dari gabungan organisasi perempuan Muslim lainnya.

Menurut Kunti Alimat merupakan gerakan keadilan keluarga Indonesia yang

yang berorientasi terhadap gender.

“Alimat itu merupakan gerakan keadilan keluarga

Indonesia yang di dalamnya melibatkan organisasi lain dan

individu yang memiliki komitmen kuat untuk memperjuangkan

keluarga yang berorientasi terhadap gender, keluarga yang

berciri gender adalah keluarga yang menjamin keadilan dan

kesetaraan bagi perempuan dan anak-anak.”9

Dalam pembahasan pada program Belajar Islam pada bulan April

2012, Alimat membahas tema-tema mengenai perempuan di daerah konflik.

Dalam tema Perdamaian vs Konflik Di Mata Perempuan, ide yang menarik

adalah konflik yang terjadi pada tema ini bukanlah sebuah peperangan antara

suku atau masyarakat tetapi konflik yang terjadi di dalam ruang lingkup

keluarga anatara suami dan istri. Alimat mengambil contoh konflik yang

terjadi di dalam keluarga bisa menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga

hingga bisa menimbulkan perceraian. Alasan kuat pembentukan tema ini

adalah Islam sebagai sebuah agama dapat memberikan solusi untuk segala

9 Wawancara dengan Ketua organisasi Alimat, Kunti, MNC TV Studio 1, 07 Februari 2013.

Page 77: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

67

bentuk konflik di keluarga, sehingga kekerasan terhadap perempuan juga

dapat di hilangkan jika terjadi konflik.

Dalam tema bahasan Situasi Anak di Wilayah Konflik, ide yang

menarik bahwa dalam wilayah konflik baik yang berada di dalam keluaraga

ataupun yang berada di luar keluarga perempuan dan anak-anak sangat rentan

terhadap kekerasan dan kekerasan bukan merupakan sebuah ajaran agama

Islam. Alasan kuat pembentukan tema ini, Alimat ingin menunjukan bahwa

Islam merupakan agama yang dapat memberikan perlindungan terhadap

perempuan dan anak.

Pembentukan tema Realitas Perempuan Kepala Keluarga dalam

Wilayah Konflik ide yang menarik adalah jika seorang suami menjadi korban

dari konflik antar masyarakat, maka apakah yang bisa dilakukan oleh

perempuan jika terpaksa menjadi kepala keluarga. Alasan kuat pembentukan

tema ini adalah Alimat ingin menyampaikan bahwa korban yang terbesar dari

sebuah konflik bukanlah harta benda melainkan sebuah keharmonisan

keluarga.

Realitas Partisipasi Perempuan di Wilayah Publik dalam kondisi

Konflik, ide yang menarik dalam tema ini merupakan sebuah hubungan antara

perempuan di dalam keluarga dan di dalam masyarakat. Tema ini membahas

bagaimana partisipasi seorang perempuan di masyarakat tidak terlepas dari

partisipasi perempuan di dalam keluarganya. Alasan kuat pembentukan tema

ini adalah hubungan anatara suami, istri dan anak akan memepengaruhi gerak

perempuan di masyarakat.

Page 78: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

68

2. Perencanaan program

Setelah penemuan ide tentang judul sudah diketahui maka pihak UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, Paramadina

dan Alimat mencari narasumber yang ahli untuk menjelaskan tentang tema-

tema pembahasan, setelah mendapatkan narasumber maka yang dilakukan

yaitu menetapkan jadwal narasumber dan jadwal shooting.

Setelah semua selesai, pihak UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah, Paramadina dan Alimat mengkordinasi

pihak Konsorsium tentang tema apa yang akan ditayangkan dan

narasumbernya, maka pihak Konsorsium yang diwakilkan pihak Paramadina

mengkordinasi pihak MNC Muslim (Produser Belajar Islam), setelah

disepakati maka tim kreatif membuatkan roundown acara.

3. Persiapan program

Pada tahap ini sebelum melakukaan pengambilan gambar, produser

membereskan semua urusan surat menyurat tentang dan penetapan jadwal

studio sebagai tempat proses produksi. Program Belajar Islam mempunyai tim

kreatif yang bernama Justitia, tugas tim kreatif Belajar Islam adalah membuat

roundown acara. Menurut Edy Santoso, “…Tim kreatif akan membelah materi

itu seperti puasa, kan ada dua macam puasa yaitu sunnah dan wajib. Kreatif

tugasnya membelah puasa sunnah conohnya puasa sunnah itu ada berapa

Page 79: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

69

macam nanti itu dimasukan ke dalam roundown acara, dan menyusunnya

sehingga bisa menjadi roundown acara…”10

B. Pelaksanaan Produksi

Pada Tahap ini, tugas produser adalah memimpin proses produksi. Isi

materi dan kesalahan dari narasumber dalam proses produksi itu adalah tanggung

jawab dari produser dan yang berwenang dalam menentukan program ini layak

tayang atau tidak adalah eksekutif produser. Menurut Edy Santoso.

“Produser yang bertanggung jawab dari isi materi, maka produser harus

ada pada proses shooting, khususnya tentang materi yang sifatnya

sensitif, jadi bisa langsung memberhentikan dan bisa langsung dirubah,

misalnya narasumber menyebut nama salah satu organisasi radikal, maka

kita rubah. Narasumber tidak boleh menyebut nama organisasinya tapi

cuma menyebutkan secara umum bahwa ada organisasi radikal di

pembahsannya. Dan yang berwenang untuk menyatakan layak dan

tidaknya hasil shooting itu wewenang langsung dari eksekutif

produser.”11

Pada tahap ini tim produksi mengambil gambar di dalam studio satu

MNC TV. Program Belajar Islam merupakan acara talk show yang terdiri dari

satu pembawa acara dan dua orang narasumber. Dalam pengambilan gambar di

dalam studio menggunakan tiga kamera yang masing-masing mempunyai tugas

yang berbeda.

a. Kamera I bertugas mengambil gambar narasumber.

b. Kamera II bertugas mengambil gambar secara keseluruhan.

c. kamera III bertugas mengambil gambar pembawa acara.

10

Wawancara dengan Produser Belajar Islam, Edy Santoso, MNC TV Studio 1, 26 Januari

2013

11 Ibid

Page 80: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

70

Salah satu unsur penting ketika pengambilan gambar dilapangan ialah

ukuran gambar atau yang lebih sering disebut dengan angel kamera. Angel

kamera yang digunakan pada proses shooting program Belajar Islam bermacam-

macam, antara lain:

a. Kamera I biasanya mengambil angel narasumber dengan angel medium close

up, two shot dan one shot.

b. Kamera II biasanya mengambil gambar keseluruhan atau membantu kamera I

mengambil gambar narsumber dengan angel full shot, one shot, two shot, long

shot, medium shoot dan medium close up.

c. Kamera III biasanya mengambil gambar pembawa acara dengan angel

medium close up, one shot, medium shot, over shoulder dan close up.

Unsur penting lainnya yang tidak boleh terlupakan dalam hal

pengambilan gambar ialah teknik pengambilan gambar. Teknik pengambilan

gambar ini meliputi pergerakan kamera serta pegerakan objek gambar.

Pada proses shooting program Belajar Islam, teknik pengambilan gambar

yang digunakan juga bervariasi. Kamera I dan III biasanya mengombinasikan

angel kamera yang akan digunakan dengan teknik pan dan tilt. Kamera III yang

berfungsi mengambil gambar keseluruhan dan kontinu juga melakukan

kombinasi pengambilan gambar dengan teknik pan, tilt, track dan crap, yaitu

dengan cara mengikuti objek serta memperbaiki posisi.

Page 81: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

71

Mengikuti objek berarti kamera akan bergerak mengikuti pergerakan

objek, namun komposisi gambar dari objek tersebut akan berubah. Sedangkan,

memperbaiki posisi yaitu di mana kamera harus bergerak dengan pan,tilt dan

zoom agar dapat mempertahankan komposisi terbaiknya terhadap suatu objek

yang sedang bergerak.12

Gambar yang ditangkap melalui kamera lalu disimpan di dalam kaset

melalui mesin VTR setelah semua selesai barulah masuk kedalam proses

penyutingan gambar. Dalam pelaksanaan produksi ada beberapa hal yang harus

diperhatikan agar pelaksanaan produksi dapat berjalan dengan baik dan mendapat

hasil yang maksimal, antara lain:

a. Semua peralatan yang digunakan harus ready for use.

b. Artis dan pengisi acara lainnya harus sudah siap sebelum shooting dilakukan.

c. Pengarahan harus diberikan kepada pengisi acara tentang hal-hal yang

dipandang perlu.

d. Jangan lupa mengontrol hal-hal kecil yang biasanya sering terlupakan.

e. Mulailah tepat waktunya, kecuali ada hal-hal khusus yang menyebabkan

keterlambatan. Kalau sampai terjadi hal demikian, segera beritahukan kepada

seluruh kru yang bertugas serta pengisi acara lainnya, dan usahakan paastikan

berapa lama harus menunggu.

12

Morisan, M. A, Jurnalistik Televisi Mutakhir, (Jakarta: Kencana. 2008), h.106.

Page 82: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

72

f. Jangan segan-segan mengulangi shot yang tidak memuaskan dan juga untuk

mendapatkan stock shot sebanyak-banyaknya, dan pasti akan dipergunakan

pada saat proses editing nanti.13

Akibat perencanaan yang kurang matang maka akan berdampak juga pada

tahapan pelaksanaan produksi. Pada program Belajar Islam hal-hal seperti itu

sering terjadi misalnya pengisi acara terlambat atau tidak hadir untuk menjadi

narasumber dalam taping program Belajar Islam, dan itu baru diketahui

menjelang pelaksanaan produksi.

Selain itu ditemukan juga seperti adanya sarana dan prasarana yang tidak

sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan, misalnya kamera dan audio

dengan kondisi yang kurang bagus. Selain itu, terjadi gangguan dalam mesin VTR

dalam merekam gambar dan suara yaitu kaset yang digunakan sering kusut.

C. Pelaksanaan pasca produksi

Setelah pelaksanaan produksi di lapangan selesai, proses produksi akan

berlanjut melalui tahapan pasca produksi. Tahap pra produksi dalam sebuah

progam ialah tahap editing. Proses produksi program Belajar Islam juga melalui

tahapan ini, karena pelaksanaan produksi program Belajar Islam dilakukan secara

taping/rekaman.

Dalam pasca produksi semua gambar yang diambil oleh kameramen dan

disimpan di dalam kaset ditransfer kedalam komputer menggunakan alat yang

13

Darwanto S, Manajemen Produksi Acara Siaran, (Multi Media Training Centre [MMTC],

1992), h. 182.

Page 83: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

73

bernama DSR. Setelah itu yang pertama dilakukan oleh editor adalah melihat hasil

gambar-gambar (enggle) yang akan ditayangkan.

Proses editing pada program Belajar Islam meliputi berbagai hal, antara

lain:

a. Merapikan gambar, yaitu melakukan cut to cut gambar hasil shooting yang

disesuaikan dengan naskah atau rundown.

b. Pengisian Opening Break Bumper (OBB)

c. Pengisian pemangku gelar para pengisi acara

d. Serta melakukan pengisian credit tittle yang berisi nama para kru produksi

dan dewan direksi program Belajar Islam.

Agar proses editing tidak mengalami keterlambatan, sebaiknya sebelum

pelaksanaan editing harus disiapkan:

a. Rundown lengkap.

b. Sound illustration dan sound effect.

c. Grafik pemangku gelar.

d. Dan menyiapkan berbagai insert lainnya yang dibutuhkan.14

Setelah proses editing selesai, tahap berikutnya adalah tahap evaluasi

terhadap hasil produksi. Produser dan eksekutif produser akan mengevaluasi hasil

produksi dengan cara me-review atau melihat kembali hasil editing apakah sudah

sesuai dengan yang diharapkan atau belum.

14

Darwanto S, Manajemen Produksi Acara Siaran, (Multi Media Training Center [MMTC],

1992), hal. 182.

Page 84: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

74

Selanjutnya, sebelum hasil produksi benar-benar siap untuk ditayangkan,

tahap evaluasi berikutnya dilakukan oleh bagian programming MNC TV, yaitu

dengan cara mengontrol kualitas (quality control) hasil editing apakah sudah sesui

dengan kriteria yang ditetapkan oleh divisi programming MNC TV, baik dari segi

gambar maupun suara. Hasil dari quality control akan menentukan apakah hasil

produksi tersebut layak tayang atau tidak sesuai dengan standar kelayakan yang

ada.Menurut Edy Santoso, “…Quality control hanya melihat kualitas audio dan

videonya saja, materi produser yang bertanggung jawab dan eksekutif produser

yang menentukan tayangan ini layak tayang atau tidak…”15

D. Kelebihan dan Kelemahan Program Belajar Islam di MNC Muslim

Program Belajar Islam adalah program kerjasama nirlaba yang

dilaksanakan oleh MNC Muslim dengan lima lembaga Islam yang ada di

Indonesia yang mengabungkan menjadi konsorsium, sehingga memiliki

keunggulan penyampaian informasi yang baik, yang mana informasi-informasi

tersebut dibutuhkan oleh masyarakat kalangan atas dan dikemas secara menarik.

Hal ini dapat dilihat pada formatnya yaitu talk show. Dalam hal ini program

Belajar Islam mempunyai keunggulan yaitu pada proses pembahasan tema.

Program ini membahas hingga akar permasalahannya dan tidak membahas

luarnya saja. Program ini juga menyajikan pembahasan yang ruang lingkupnya

luas dan terdiri dari lembaga-lembaga Islam moderat sehingga masyarakat dapat

menyaksikan program ini tidak dari satu sudut pandang. Hal ini sangat baik guna

15

Wawancara Pribadi dengan Produser Belajar Islam, Edy Santoso, MNC TV Studio 1, 26

Januari 2013

Page 85: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

75

menjadi media pembelajaran bagi para pemirsa kalangan atas yang

menyaksikannya.

Dari sekian banyak program di MNC Muslim, hanya program Belajar

Islamlah yang mengangkat tema-tema Islam dan membahasnya secara mendalam

yang dapat memberikan informasi lengkap mengenai sejarah, politik, perempuan,

pendidikan, fiqih, aqidah dan tasawuf.

Faktor yang menjadi pendukung dalam program ini, narasumber yang

dihadirkan adalah seseorang yang ahli dalam bidangnya, sehingga dapat

menjawab keragu-raguan pemirsa program Belajar Islam. Dalam pencarian

narasumber, tim produksi tidak kesulitan dalam mencari tema, hal ini disebabkan

adanya jalinan kerjasama yang dilakukan MNC Muslim. Tema dan narasumber di

pilih oleh pihak konsorsium.

Pembahasan yang ditayangkan pada program Belajar Islam mencangkup

area yang luas dan mendalam seperti jika program ini membahas tema sejarah

Islam dari propinsi Bali, yang menjadi kendalanya adalah sulitnya mencari

narasumber yang berasal dari Bali yang bisa menjelaskan tema sejarahnya hal

inilah yang masih menjadi kendala pada program ini dan seringnya terjadi

tumpang tindih tentang ruang lingkup tema dari masing-masing anggota

konsorsium. Dalam pra produksi kelemahan pada program ini adalah terbatasnya

narasumber yang ahli ada jika dibandingkan dengan tema pembahasan yang luas.

Setelah itu durasi penayangannya masih kurang seperti tema pembahasan sejarah

Islam jika dibahas dalam durasi 60 menit tidaklah cukup, sedangkan dalam

pelaksanaan produksinya, program ini sifatnya siaran tunda atau recording yang

Page 86: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

76

membuat tim produksi acara ini ekstra hati-hati dalam proses perekaman

berlangsung, sebab jika ada kesalahan maka akan sulit diperbaiki karena faktor

jadwal narasumber dan studio yang padat.

Page 87: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan skripsi ini yang merujuk

pada permasalahan dan tujuan penelitian yang telah diuraikan peneliti pada

bab sebelumnya sebagai berikut:

1. Dalam pelaksanaanya, progam Belajar Islam memiliki tahapan yaitu tahap

pra produksi, produksi dan pasca produksi. Dimana setiap tahap memiliki

keterkaitan yang berkesinambungan dan tidak dapat dipisahkan satu sama

lainnya. Dalam tahapan pra produksi program Belajar Islam tim produksi

memperoleh ide dari pihak Konsorsium (Alimat membahas perempuan

dan anak, Muhammadiyah membahsa ekonomi sosial dan pendidikan,

UIN Syarif Hidayatullah membahas sejarah dan politik Islam, Nahdhatul

Ulama membahas kajian ilmu Fikih dan Universitas Paramadina

membahas kajian ilmu Tasawuf). Kemudian dari pihak yang bertugas

mengkordinasi pihak Kosnsorsium mengenai tema, narasumber dan jadwal

produksi, setelah itu pihak Konsorsium mengkordinasi pihak MNC

Muslim atau produser program Belajar Islam. Kemudian tim kreatif

program Belajar Islam membuat roundown acara dari tema yang sudah

dipilih oleh pihak UIN Jakarta.

2. Masing-masing anggota konsorsium memiliki format yang berbeda,

Universitas Paramadina memiliki format satu narasumber dan satu bintang

tamu, Muhammadiyah memiliki format dua narasumber dengan satu

narasumber melalui pendekatan akademisi dan narasumber lainnya melalui

Page 88: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

78

pendekatan ke-Islaman, Nahdhatul Ulama memiliki format hanya

menghadirkan satu orang narasumber, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

memiliki format dua narasumber dengan satu narasumber tamu dan satu

narasumber ahli, Alimat memiliki format dua narasumber dengan satu

narasumber tamu dan satu narasumber dari Alimat itu sendiri.

3. Pada tahapan pelaksanaan produksi, sebelum melakukan proses

pengambilan gambar tim produksi mempersiapkan hal-hal yang

diperlukan, seperti pengecekan alat-alat di studio, mengkomunikasikan

kepada para kordinator kameramen, audio-man, VTR-man, CCU-man

tentang siapa saja yang akan bertugas pada pelaksanaan produksi program

Belajar Islam. Setelah semua selesai maka produksi siap untuk

dilaksanakan.

4. Dan pada tahapan pasca produksi, tim program Belajar Islam bersama

editor melakukan proses editing, biasanya ada beberapa hal yang harus

dilakukan oleh tim produksi Belajar Islam terkait dengan pasca produksi

siaran yaitu: melakukan penyutingan suara maupun gambar, pengisian

grafik untuk Bumper in dan Bumper out, pengerjaan subtitle.

B. Saran-saran

Dalam uraian yang telah penulis kemukakan dan dari beberapa fakta yang

penulis temukan, maka pada akhir bab ini penulis ingin memberikan saran-

saran:

1. Perlu di adakannya pembaharuan dalam alat produksi program Belajar

Islam dari kamera, audio hingga penataan cahaya, sehingga dapat

menghasilkan tayangan yang lebih baik.

Page 89: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

79

2. Format acara talk show yang di pakai dalam program ini akan lebih

menarik jika pada setiap acaranya menampilkan audience yang bisa ikut

langsung dan berinteraksi kepada pengisi acara mengenai tema

pembahasan yang diproduksi.

3. Pada proses produksi berlangsung hendaknya pengisi acara menampilkan

gambar atau slide-slide yang sesuai dengan tema pembahasan guna

membuktikan program tersebut benar-benar memberikan informasi yang

akurat.

Page 90: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Dadan. Metodologi Penelitian Agama Prespektif Ilmu Perbangingan Agama.

(Jakarta: Pustaka Setia. 2000)

Arifin, Tatang, M. Menyusun Rencana Penelitian. (Jakarta: Rajawali Press.1968)

Arifin, Zaenal, E. Penulisan Karya Ilmiah Dengan Bahasa Indonesia Yang Benar. (Jakarta:

Mediatama Sarana Perkasa.1993). Cet ke-5

Baksin, Askurafai. Jurnalistik TV “Teori dan Praktek” (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Offset, 2006)

Ciptono, Setyobudi. Pengantar Teknik Broadcasting Televisi, (Yogyakarta: Duta Wacana

University Press, 1994)

DEPDIKBUD. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Balai Pustaka.2002). Cet ke-2

Effendy, Onong Uchjana. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. (Bandung: Remaja

Rosdakarya.2001). Cet ke-1

Ilaihi, Wahyu. Komunikasi Dakwah. (Bandung: Remaja Rosdakarya. 2010)

Kusnawan, Asep. Komunikasi dan Penyiaran Islam. (Bandung: Benang Merah Press. 2004).

Cet ke-1

Kurniawan, Mochammad Zuhdi. Analisis Produksi Program Jejak Islam di TV ONE. Jakarta:

Fidkom UIN Jakarta. 2009

Ma’arif, Bambang, S. Komunikasi Dakwah Paradigma Untuk Aksi. (Bandung: Simbiosa

Rekatama Media.2010)

Page 91: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

Maulana, Iraham. Analisis Produksi Program Apa Kabar Indonesia di TV ONE. Jakarta:

Fidkom UIN Jakarta. 2010.

Morrisan, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola radio dan Televisi. (Jakarta:

Kencana.2008). Cet ke-1

Muis, Abdul. Komunikasi Islam. (Bandung: Remaja Rosdakarya. 2001). Cet ke-1

Nazir, Mohammad. Metodologi Penelitian. (Jakarta: Gaila Indonesia. 1988). Cet ke-3

Rosyidi, Lathief. Dasar-Dasar Retorika Komunikasi dan Informasi, (Medan: Firma Rainbow,

1989). Cet ke-2

Soenarto, RM. Program Televisi dari Penyusunan sampai Pengaruh Siaran. (Jakarta: IKL

Press.2007).Cet ke-1

Subroto, Darwanto Sastro, Produksi Acara Televisi. (Yogyakarta: Duta Wacana University

Press, 1994)

Sudirjana, Anis. Metodologi Riset dan Bimbingan Menulis Skripsi. (Yogyakarta: UD Rama.

1980)

Surahmad, Winarno. Dasar-Dasar Teknik Penelitian.(Bandung:CV Tarsita. 1989)

Sutisna, P.C.S. Pedoman Praktis Penulisan Skenario TV dan Radio. (Jakarta: PT Grasindo.

1993). Cet ke-1

Usman, Husini. Metodologi Penelitian Sosial. (Jakarta: Bumi Aksara. 2003). Cet ke-4

Wahyudi, J.B. Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran. (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

1994)

Page 92: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

Wibowo, Fred. Dasar-Dasar Produksi program Televisi. (Yogyakarta: PT Gramedia

Widiasarana Indonesia, 1997). Cet ke-1

HASIL WAWANCARA

Wawancara pribadi dengan Arif Subhan. Jakarta, 13 Februari 2013.

Wawancara pribadi dengan Fahturi. Jakarta, 31 Januari 2013.

Wawancara pribadi dengan Edi Santoso. Jakarta, 22 November 2012 dan 26 Januari 2013.

Wawancara pribadi dengan Irwan Amrizal. Jakarta, 31 Januari 2013.

Wawancara pribadi dengan Kunti. Jakarta, 07 Februari 2013.

Wawancara pribadi dengan Mohammad Nasih. Jakarta, 30 Januari 2013.

Wawancara pribadi dengan Rahmat Baihaqi. Jakarta, 27 November 2012.

Wawancara pribadi dengan Study Rizal, Jakarta, 13 Februari 2013.

LAINNYA

Dokumen Pribadi MNC TV tahun 2011

Page 93: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

HASIL INTERVIEW

Nama : Study Rizal

Hari, tanggal : Rabu, 13 Februari 2013

Tempat : Gedung Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Lantai 7, Jakarta.

1. Bagaimana awal mulanya UIN Jakarta bisa mengangkat tema tentang Sejarah

Islam di program ini?

Jawab: Awal mulanya diadakan rapat oleh anggota konsorsium dan dalam rapat tersebut

UIN Jakarta memilih tema sejarah dan politik, karena waktu itu dipandang banyak sekali

yang ahli sejarah, politik dan UIN Jakarta sangat kuat. Pada awal mulanya sejarah dan

politik itu menjadi satu, lalu acara ini mulai berjalan satu tahun maka dibedah menjadi

dua, sejarah ditayangkan pada hari Minggu dan politik hari Jumat. Pada tema politik di

pegang oleh Bapak Arif Subhan dan pembawa acaranya Ibu Siti Nurbaya, untuk tema

sejarah di pegang oleh saya dan pembawa acaranya Bapak Rachmat Baihaqi.

2. Bagaimana cara pemilihan ide dari pihak UIN Jakarta?

Jawab: Untuk tema sejarah kadang ide itu datang dari saya dan terkadang dari Pak Arif,

kemudian dibuatkan sinopsisnya dan di uraikan oleh Pak Rachmat Baihaqi menjadi

berbagai pertanyaan kemudian diberikan ke pihak MNC Muslim. Tema yang diangkat

yaitu berkaitan dengan sejarah Nusantara atau sejarah Indonesia dan tidak berkaitan

dengan Islam secara keseluruhan. Khusus untuk sejarah kita mengangkat tentang sejarah-

sejarah lokal yang terjadi, berlaku atau masih dilaksanakan oleh masyarakatnya.

Page 94: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

3. Bagaimana cara pemilihan narasumber?

Jawab: Faktor pertama dalam pemilihan narasumber adalah harus seorang dosen UIN,

dengan demikian narasumber kita bisa lintas fakultas, ada dari Dakwah, Syariah,

Tarbiyah dan pihak lain dengan contoh kita pernah mendatangkan narasumber dari IAIN

Mataram karena menyangkut sejarah Bali, Lombok dan sebagainya. Tema-tema

disesuaikan contohnya pada tema Islam dan Masyarakat Betawi maka kita carikan dosen

yang etnisnya adalah orang Betawi sama halnya dengan tema tentang Sulawesi Selatan

maka kita datangkan dosen yang berasal dari Sulawesi Selatan. Dalam tema sejarah saya

menjadi narasumber utama dalam pandangan apakah budaya seperti ini juga ada dibelah

Nusantara lainnya, jadi sebagai penyeimbang supaya tidak subjek sentries.

4. Ide apa yang meyakinkan dalam tema sejarah Islam di Masyarakat Betawi?

Jawab: karena kami membahas tema sejarah berawal dari Indonesia bagian Barat yaitu

dari Sumatera kemudian ke pulau Jawa, Madura, Bali dan Lombok. Kasus Islam di

Betawi memiliki kecirian, contohnya Islam masuk apakah dari Sumatera atau dari

Kerajaan Cirebon dan Banten, jadi jika melihat petanya sehingga karateristik Islam di

Betawi mengapa berbeda dengan Islam di Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur,

sehingga mengapa Islam di Betawi seperti sekarang ini, yang selalu menjalankan tradisi-

tradisi yang dikembangkan oleh masyarakat Islam tradisional, adanya penghargaan

kepada Mualim dan Hababib sehingga masyarakat Betawi bisa mencintai para Mualim

dan Habaib dan kami ingin mengetahui dasar pijakannya. Berangkat dari ide tersebut

maka kami ingin mengangkat sejarah Islam di masyarakat Betawi.

Page 95: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

5. Ide apa yang menyakinkan dalam tema Tradisi Sirri di Sulawesi Selatan?

Jawab: Sirri merupakan tradisi lokal yang secara jelas ada di daerah Sulawesi Selatan.

Secara makna Sirri juga dapat diartikan sebagai harga diri, dalam tradisinya lebih baik

bunuh diri dari pada harga diri terinjak-injak. Sebenarnya rasa harga diri itu tumbuh di

Nusantara, tapi di Sulawesi Selatan itu dibudayakan atau dikembangkan sehingga rasa

malu menjadi penting, karena Sirri juga bisa bermakna malu. Jadi jika seseorang sudah

malu, maka dia harus meninggalkan tempat tinggalnya atau mungkin dia juga berani

mengorbankan dirinya. Pertanyaannya dalam tema ini, apakah Sirri itu lahir dari sebuah

adat yang jauh sebelum datangnya Islam atau itu memang mendapatkan warna dari Islam,

sehingga kita dapat melihat mana yang sebetulnya dari nilai-nilai Islam mana yang

sebetulnya sudah merupakan budaya sebelum Islam datang, ternyata dalam pembahasan

tersebut Sirri itu ada jauh sebelum Islam datang. Ketika Islam datang banyak sekali

ajaran tentang penghormatan mengenai harga diri, melindungi harta, keluarga, bahkan

jiwa, itu yang menyebabkan ketika Islam datang tidak berbenturan dengan budaya Sirri,

sehingga budaya Sirri pun juga mendapatkan legetimasi theologis dari Islam, sehingga

mereka yang mempertahankan harga diri juga merupakan jihad, mempertahankan

keluarga juga merupakan jihad. Maka dari itu kemudian Islam begitu mudah masuk ke

Nusantara, karena salah satunya banyak budaya-budaya yang telah terjadi di Nusantara

ini dengan seperti ini bisa diperkuat.

6. Kendala dalam program ini?

Jawab: Jika dalam tema ini kita tidak mengalami kesulitan disebabkan kita mempunyai

narasumber yang bisa mengeksplorasi tema di Betawi dan Sulawesi Selatan. Kendala

umumnya adalah pada saat proses produksi di pihak UIN kita sudah tiba pada jam

Page 96: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

delapan pagi, namun proses pengambilan gambarnya baru dimulai pada jam sembilan.

Persiapan-persiapan yang akan ditanyakan oleh pembawa acara untuk mempertajam

bahasan jika tidak mempunyai latar belakang sejarah dan politik maka akan sulit untuk

mengali potensi dari narasumber untuk tema-tema pembahasan.

7. Harapan bapak untuk kedepannya?

Jawab: Saya hanya berharap untuk kedepan adanya sponsorship yang bisa diberikan

untuk para pengisi acara.

Interview Interviewee

Danar Danu Wibowo Study Rizal

Page 97: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

HASIL INTERVIEW

Nama : Kunti, M.Si (Ketua Organisasi Alimat)

Hari, tanggal : Kamis, 22 Januari 2013

Tempat : Studio satu MNC TV, Pondok Gede, Jakarta Timur.

1. Organisasi Alimat itu seperti apa?

Jawab: Jika dilihat Alimat berawal dari gerakan yang mengerakan tentang keadilan

keluarga Indonesia. Alimat itu merupakan gerakan keadilan keluarga Indonesia yang di

dalamnya melibatkan organisasi lain dan individu yang memiliki komitmen kuat untuk

memperjuangkan keluarga yang berorientasi terhadap gender, keluarga yang berciri

gender adalah keluarga yang menjamin keadilan dan kesetaraan bagi perempuan dan

anak-anak. Anggota Alimat terdiri dari Muslimat (NU), Aisyiah, Fatayat dan akademisi

yang peduli tentang keadilan keluarga.

2. Apa tujuan Alimat ikut andil dalam program Belajar Islam?

Jawab: Ada dua tujuan Alimat ikut di program ini yang pertama adalah bagaimana kita

mendorong kerangka hukum keluarga yang berkeadilan, jika kita melihat Muslim di

Indonesia diatur oleh hukum Islam yang juga hukum Negara. Kita dapat melihat apakah

hukum-hukum yang sudah ada itu memang lebih memberikan perlindungan perempuan?

Jika memang hukum tersebut belum bisa memberikan perlindungan antara laki-laki dan

perempuan, maka penting sekali untuk direvisi dan Alimat mendorong hukum tersebut

untuk direvisi. Kedua adalah membangung sistem budaya keluarga yang berkeadilan dan

ini juga yang selalu dikumandangkan oleh Alimat.

Page 98: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

3. Ide apa yang menarik dalam tema Perdamaian vs Konflik di Mata Perempuan?

Jawab: Terkait dalam tema ini harus di pahami bahwa perempuan dan konflik ini

kaitannya ada di dalam keluarga. Jika melihat tema ini, kita memberikan contoh seperti

perceraian dan kekerasan dalam rumah tangga. Dalam tema ini artinya bisa terjadi

konflik internal antara suami dan istri tetapi dalam kondisi tertentu yang eksternal atau di

luar dari suatu kondisi yang tidak berimbang, konflik itu seperti apa? Situasi bagaimana

melihat keluarga ini lalu bagaimana Islam memberikan ajarannya tentang mendamaikan

konflik internal keluarga. Jadi ini yang ingin kita sampaikan apakah ada Undang-Undang

yang mengatur jika terjadi konflik dan dalam aspek kelimuan Islam kita memberikan

contoh dengan kisah-kisah Rasulullah terkait dengan perdamaian dan konflik.

4. Ide apa yang menarik dalam tema Situasi Anak di Wilayah Konflik?

Jawab: Jika melihat dari beberapa kasus antara suku atau antara masyarakat terjadi

konflik seperti di Ambon dan Poso, situasi konflik itu mempengaruhi kondisi keluarga

dengan rasa ketakutan, kecemasan. Alimat melihat bahwa perempuan dan anak di

wilayah konflik sangat rentan tehadap kekerasan dan kekerasan tersebut bukanlah ciri

dari ajaran agama Islam. jadi kita ingin menyampaikan bagaimana cara Islam

memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak jika mereka di dalam situasi dan

wilayah yang sedang terjadi konflik.

5. Ide yang menarik dalam tema Realitas Perempuan Kepala Keluarga dalam

Wilayah Konflik?

Jawab: jika kita melihat kasus kekerasan yang melibatkan perempuan ditengah

masyarakat yang terjadi konflik, sering sekali kita terlupakan bagaimana nasib seorang

perempuan misalnya jika suaminya menjadi korban di wilayah konflik, dan terpaksa

Page 99: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

menjadi pemimpin. Ini yang ingin kita sampaikan agar pemirsa paham korban dari

sebuah konflik bukan hanya harta tapi korban yang paling berat adalah keluarga.

6. Ide yang menarik dalam tema Realitas Perempuan di Wilayah Publik dalam

Kondisi Konflik?

Jawab: Dalam tema ini Alimat ingin membahas hubungan perempuan di dalam keluarga

dan di dalam masyarakat. Bagaimana partisipasi perempuan di masyarakat tidak terlepas

dari bagaimana partisipasi perempuan di dalam keluarga. Jika suami dan istri tidak

memperhatikan kesetaraan dan keadilan, bagaimana nasib perempuan bisa memberikan

partisipasi ke publik? Jika kita melihat di dalam situasi Indonesia yang sekarang

keterwakilan perempuan di dalam politik itu sangat penting dan bagaimana keterwakilan

perempuan di lembaga-lembaga masyarakat dan itu semua tidak terlepas dari keluarga

Muslim, karena di Indonesia masyarakatnya mayoritas Muslim jadi bagaimana hubungan

suami istri dan bagaimana hubungan dengan anak ini akan mempengaruhi gerek

perempuan di dalam masyarakat.

7. Bagaimana cara pemilihan narasumber?

Jawab: jadi siapapun sebenarnya bisa masuk ke dalam Alimat. Jika kita melihat dari

logonya, Alimat itu berasal dari bahasa Arab yaitu perempuan berilmu atau dengan kata

lain ulama perempuan. Berangkat dari hal tersebut maka kita melihat banyak sekali

perempuan di Indonesia yang memiliki intelektual yang pintar tetapi tidak diberikan

ruang, maka Alimat memberikan ruang kepada mereka. Jadi Alimat mencari ahli-ahli

dari berbagai macam bidang dan mempunyai komitmen untuk memperjuangkan hukum

keluarga.

Page 100: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

8. Apa harapan ke depan untuk program Belajar Islam?

Jawab: salah satu yang penting adalah mencoba untuk menyampaikan satu pemikiran,

contohnya menyampaikan bahwa agama Islam penuh dengan kasih sayang, kesetaraan

dan keadilan dan berawal dari ruang lingkup paling kecil yaitu keluarga. Alimat berusaha

untuk menyampaikan hasil kajian, penelitian dan pemantauan yang di lakukan

perempuan Muslim.

9. Apa Kendala dalam program ini?

Jawab: Kendalanya adalah pemilihan narasumber, karena narasumber yang menjadi

anggota organisasi Alimat adalah perempuan yang menjabat posisi penting baik di

masyarakat maupun di struktur pemerintahan maka mengatur jadwalnya yang susah.

Interview Interviewee

Danar Danu Wibowo Kunti

Page 101: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

HASIL INTERVIEW

Nama : Rahmat Baihaqi ( Pembawa acara program Belajar Islam)

Hari, tanggal : Selasa, 27 November 2012

Tempat : Gedung Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Lantai 7, Jakarta.

1. Bagaimana awalnya bapak dapat bergabung di dalam program Belajar Islam?

Jawab: Bergabungnya saya tidak lepas dari bergabungnya UIN Syarif Hidayatullah

dengan empat lembaga lainnya yang terdiri dari Alimat, Muhammadiyah,

Nahdhatul Ulama dan Universitas Paramadina. Jadi ketika UIN Jakarta terlibat, dan

yang terlibat adalah Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi tentu saja yang

dilibatkan adalah orang-orang yang punya keseriusan dalam bidang penyiaran.

Bahwa keterlibatan saya waktu di sana memang secara tidak sengaja, Dekan

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, melihat dan mengajak saya untuk

terlibat dalam rapat pertama konsorsium pada Januari 2010. Saya masuk ketika

konsorsium sudah berjalan, kemudian kita mengadakan beberapa pertemuan dan

sejak saat itulah saya terlibat di MNC.

2. Bagaimana cara pemilihan tema di program ini, apakah dari tim Belajar Islam

atau dari pihak konsorsium?

Jawab: Materi dibuat oleh lembaga masing-masing, karena setiap lembaga

menangani topik yang dipilihnya misalkan UIN Jakarta memilih topik Politik Islam

dan Sejarah Islam. Oleh karena itu untuk masalah topik Politik Islam dan Sejarah

Page 102: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

Islam itu harus ditanggung jawabkan pada anggotanya dari Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi.

3. Apakah hanya tema Politik Islam dan Sejarah Islam saja?

Jawab: Tadinya tema politik sendiri, kemudian berkembang kami meminta sejarah

dimasukan ke dalam tema besar Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi, karena

pembahasannya ternyata banyak.

4. Apa kendala dalam memilih tema?

Jawab: Sebenarnya kendalanya adalah mencari narasumber yang tepat untuk

membahas tema-tema tertentu, misalkan kita ingin membahas Islam dan masyarakat

Bali secara otomatis bukan hanya sejarahwan Bali yang cukup sulit untuk

menemukannya, tapi juga pembicara Muslim yang berasal dari Bali yang

berkompeten dibidangnya juga sulit. Sehingga tema-tema sejarah Islam juga ada

beberapa yang masih dikit dan juga belum diproduksi karena kita masih menunggu

narasumber yang tepat. Hal ini disebabkan, kita tidak ingin menjadikan program ini

menjadi program yang mainan saja tetapi kita juga mementingkan latar belakang

siapapun pembicaranya dan tema apa yang akan kita angkat, sehingga program

Belajar Islam tidak hanya mengupas masalah-masalah permukaan tapi juga subtansi

dari tema yang ingin kita angkat yang pesannya itu penting bagi pemirsa MNC

Muslim.

5. Apakah jam tayang program ini sudah cocock?

Jawab: Sebetulnya tidak cukup, oleh karena itu saya mensiasatinya untuk tradisi

intelektual Muslim jika 45 menit kita bahas itu sangat minim, kemudian dipaksakan

Page 103: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

untuk dibahas. Saya mensiasatinya untuk tradisi intelektual Muslim di bagi menjadi

bagian satu, bagian dua, dan bagian tiga, sehingga ada pembahasan yang

konferhensif di setiap eranya masing-masing, misalkan era sebelum terjadinya

penjajahan, era kemerdekaan dan era reformasi.

6. Apa harapan bapak ke depan terhadap program Belajar Islam?

Jawab: Harapan saya dari tema seperti ini yang paling penting dan utama adanya

dampak langsung kepada pendengar. Dampak langsung bisa dilihat dari pemahaman

atau pengetahuan mereka tentang Islam di Indonesia dan dari perubahan sikap yang

terjadi. Jadi jangan kita Dakwah di televisi tapi tidak ada hasilnya, hal seperti itu

sangat disayangkan.

Page 104: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

HASIL INTERVIEW

Nama : Irwan Amrizal (Kordinator Konsorsium)

Hari, tanggal : Kamis, 21 Januari 2013

Tempat : Studio satu MNC TV, Pondok Gede, Jakarta Timur

1. Bagaimana latar belakang Paramadina ikut serta pada program Belajar Islam?

Jawab: Sebelum membuat acara ini, Paramadina mempunyai majalah namanya majalah

Madinah dan pimpinan redaksinya adalah bang Ade Armando, kemudian bang Ade

cukup dekat dengan para pemilik media. Dalam satu kesempatan bang Ade bertemu

dengan Rudy Tanoesoedibjo, karena dia tahu bahwa bang Ade dan teman-teman di

Paramadina membuat majalah Madina, kemudian dia bertanya bisa tidak apa yang ada di

majalah ini diangkat ke dalam sebuah TV channel, karena Rudy Tanoe ingin membuat

channel Muslim. Sebelumnya ada channel Kristen dan dia ingin membuat channel

Muslim, channel Muslim dari segi pasar sangat potensial karena mayoritas penduduk

Indonesia adalah Muslim. Pada waktu itu bang Ade tidak terbayang untuk mengelola

channel dari Senin hingga Minggu selama 24 jam, karena Paramadina pada saat itu belum

mempunyai Sumber Daya Manusia yang banyak kami terus terang bilang tidak bisa. Dari

24 mengisi channel itu akhirnya bisa menyusut menjadi dua jam, tapi setelah melihat dua

jam itu cukup sulit kemudian pada akhirnya kita memilih satu jam dan itu juga di bagi-

bagi, karena bang Ade percaya bahwa diluar Paramadina juga banyak organisasi dan

lembaga Islam yang moderat yang perlu kita ajak, bang Ade juga bilang ini program

Islam yang tidak ingin seperti program lain yang isinya hanya humor saja, menjelek-

jelekan orang bang Ade ingin kajian ke Islaman yang berbobot, mencerahkan dan

menghargai keberagaman.

Page 105: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

Karena misinya itu bang Ade memilih siapa saja yang diajak seperti Muhammadiyah dan

NU yang memiliki pendukung yang banyak kemudian karena kedekatan emosional

dengan Dekan Fakultas Unshuludin maka UIN juga kita pilih, karena ini program televisi

dan teman-teman di Unshuludin tidak terlalu mumpuni, walaupun secara substansi oke,

tapi akhirnya kita milih lain jurusan dengan pak Arif Subhan yang kebetulan cukup dekat

dengan teman-teman di Paramadina lalu kita hubungi dan beliau menerima ajakan kita,

kemudian bang Ade juga ingin dalam satu hari kita juga berbicara tentang perempuan,

kemudian kita memiliki teman mbak Maria Ulfa ketua KPAI dan kita ajak dari situ

Alimat hadir. Oke kemudian kita sepakat dengan misi berdakwah.

2. Bagaimana cara pemilihan tema di konsorsium?

Jawab: Kita pertama berkumpul dan bang Ade meyakinkan semua pihak dan responnya

bagus, sampai akhirnya pada rapat-rapat selanjutnya baru kita sepakat menentukan siapa

megang tema apa. Waktu itu bebas saja, dalam pengertian ini ada lima hari, ada lima

lembaga terserah siapa memilih siapa, Paramadina mengambil tema duluan mengenai

tasawuf, karena di Paramadina mempunyai kajian-kajian tentang tasawuf dan bang Ade

bilang karena NU identik dengan fiqih, kenapa tidak mengambil fiqih, dan teman-teman

dari NU sepakat mengambil tema fiqih, kemudian Alimat karena mereka cenderung

berkonsentrasi kedunia perempuan dan anak, maka mereka memilih tema tentang

perempuan dan anak, kemudian Muhammadiyah terkenal dengan kegiatan sosial,

ekonomi dan mempunyai sekolah yang banyak, maka mereka mengambil tema tentang

ekonomi sosial dan pendidikan, lalu karena kita belum ada tema tentang politik, maka

pak Arif Subhan menawarkan tema politik.

Page 106: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

3. Bagaimana penentuan tema tasawuf dari Paramadina?

Jawab: Kita sudah mempunyai tim, dan Paramadina juga mempunyai kajian tentang

tasawuf, pada episode awal kia hanya membahas apa itu tasawuf, sejarah tasawuf dan

doktrin apa saja yang ada di tasawuf. Untuk episode selanjutnya, kita mengambil

kumpulan Hadist karangan Imam Khomaeni selanjutnya kita mengambil tema tentang

nilai-nilai kehidupan dari tema tasawuf. Dalam tema tasawuf lnarasumber dipilih secara

random saja, dengan klasifikasi minimal dia bergelar Master Agama, mempunyai latar

belakang pendidikan tasawuf. Disebabkan format Paramadina mengundang bintang tamu,

maka bintang tamu yang kita undang adalah mereka yang kenal dengan narasumber

supaya pembahasannya tidak kaku dan mereka yang ikut kajian tasawuf di Paramadina.

4. Ide apa yang menarik dalam tema Tentang Kebaikan dan Kejahatan?

Jawab: Dalam tema itu kita berbicara tentang kebaikan dan keburukan, bagaimana

menyikapi kemalangan dan kita berbicara tentang kehidupan manusia karena disitu ada

penderitaan, kebahagiaan. Menurut kami kenapa mengambil tema itu pertama kita tidak

mau menganggap tasawuf itu sesuatu yang teoritis saja dan kita ingin mengikis

pandangan bahwa tasawuf itu sifatnya teoritis, karena tasawuf itu sifatnya abstrak maka

kita turunkan dengan tema kebaikan dan keburukan contohnya ada orang yang baik

kenapa dia ditimpa keburukan, ada orang yang buruk kenapa hidupnya selalu baik.

5. Ide apa yang menarik dalam tema Mengobati Luka Dalam Jiwa?

Jawab: Idenya bahwa tasawuf membicarakan sesuatu yang ada di jiwa, kita mengambil

sebuah tema yang sangat lumrah di masyarakat, pada tema ini membicarakan tentang

trauma atau sesuatu yang menyakitkan jiwa dan membekas cukup lama. Dalam tema ini

Page 107: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

kita menghadirkan bintang tamu yang juga memiliki trauma atau peristiwa yang

menyakitkan dalam hidupnya.

6. Ide apa yang menarik dalam tema Agar Arif Menghadapi Cobaan?

Jawab: Idenya kita ingin menampilkan pembahasan bagaimana jika kita diberikan

cobaan apa yang kita lakukan. Tasawuf hadir untuk memberikan panduan bagaimana kita

lebih baik dalam menghadapi cobaan tidak kemudian kita memandangnya dengan sisi

negatif. Kelebihan tasawuf adalah kejadian yang nyata di masyarakat, maka kita

menggunakan pola narasumber dan bintang tamu, asumsinya narasumber akan membahas

yang bersifat ilmu dan bintang tamu mengenai fakta atau pengalaman yang dihadapinya.

7. Ide apa yang menarik dalam tema Menjaga Diri Dari Gosip?

Jawab: Karena kehidupan manusia tidak jauh dari gossip, dan nabi sendiri juga memiliki

hadist tentang gibah, jadi kita menganggap ini penyakit hati yang serius dan jika

berbicara tentang penyakit hati, berarti berbicara tentang tasawuf, karena sebelumnya kita

pernah membahas tema penyakit hati yang lain, maka kita lebih spesifik membahas

tentang gibah dan ada Fatwa bahwa infotainment itu haram.

8. Tema tentang Ibadah Sunnah dan Ibadah Wajib, apakah itu milik NU?

Jawab: Jadi di konsorsium sepakat bahwa satu tema bisa dilihat dari berbagai sudut

pandang, contohnya jika sepintas terkesan bahwa itu pembahasan fiqih, tapi ternyata

tasawuf membicarakan itu, jadi selama itu dilihat dalam sudut pandang tasawuf menurut

kami tidak ada masalah, karena kita ingin kita membicarakan bahwa orang yang

beranggapan bahwa jika kita belajar tasawuf dan tidak perlu sholat, tidak perlu puasa itu

semua salah. Kita ingin menyampaikan bahwa ibadah itu harus dilaksanakan bagi setiap

Page 108: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

orang dan tanpa terkecuali, dalam pemilihan bintang tamu kami memilih publik figur

yaitu Ria Ernest yang dimana dia juga sering ikut berbagaikajian tasawuf di Paramadina.

9. Ide apa yang menarik dalam tema Istighfar?

Jawab: Yang pasti istighfar kaitannya menjaga kesucian hati, kita diminta oleh Tuhan

untuk selalu istighfar supaya hati kita selalu dijaga, karena konsep kunci dari tasawuf

adalah penyucian dalam pengertian pembersihan diri dari segala macam bentuk dosa dan

maksiat, pembersihan itu salah satu pintunya adalah dengan istighfar, agar kita sadar

bahwa manusia adalah mahluk yang penuh dosa, jadi karena kita adalah mahluk yang

penuh dosa jadi kita harus mencari cara untuk mengurangi dosa dengan beristighfar.

10. Sejauh mana kajian tasawuf di Paramadina?

Jawab: Sejauh ini belum ada penelitian, tapi paling tidak menurut saya kekuatan

keagamaan yang dibungkus dengan berfikir terbuka, kemudian berbobot dan sesuatu

yang kemudian mendamaikan. Karena kajian ini untuk kalangan menengah keatas maka

Paramadina membuka untuk mereka, dan kajian ini sudah dimulai dari tahun 80-an.

Interview Interviewee

Danar Danu Wibowo Irwan Amrizal

Page 109: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

HASIL INTERVIEW

Nama : Fahturi (Pembawa Acara Program Belajar Islam)

Hari, tanggal : Kamis, 31 Januari 2013

Tempat : Studio satu MNC TV, Pondok Gede, Jakarta Timur.

1. Bagaimana NU bergabung dengan program Belajar Islam?

Jawab: Waktu itu MNC Muslim berkomunikasi dengan pihak Paramadina, kemudian

berkembang ke organisasi lain termasuk NU, kemudian NU merumuskan bagaimana

program ini bisa berjalan, dari situlah kemudian organisasi NU, Muhammadiyah,

Alimat, UIN Jakarta, Paramadina sepakat membentuk konsorsium. Kemudian

konsorsium membagikan tema dengan melihat spesialisasi atau keunggulan,

meskipun secara keseluruhan jika berbicara ke Islaman semuanya mumpuni, lantas

NU memilih Fiqih, karena basis keilmuan Fiqih di NU jauh lebih dalam ketimbang

organisasi lainnya.

2. Bagaimana cara pemilihan tema?

Jawab: Sebenarnya pada setiap awal tahun dilaksanakan rapat antara pelaksana

program dengan pengurus program untuk merumuskan tema-tema selama satu tahun.

3. Ide apa yang menarik mengenai tema Islam dan Keadilan Sosial?

Jawab: Tema diambil waktu itu untuk dekat dengan keseharian umat Islam, artinya

tema kita tidak mengawang-awang, faktanya adalah ada banyak kesenjangan sosial

antara pribumi dan pendatang. Kalo kita melihat secara faktual banyak terjadi

gesekan-gesekan, karena itulah tema ini ingin membahas bagaimana keadilan sosial

yang diajarkan Islam, bagaimana perlakuan tetangga yang Muslim dan Non Muslim

Page 110: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

dan kemudian antara si miskin dan si kaya. Secara garis luas memang lebih banyak

bicara soal keadilan ekonomi, pembagian sumber daya, dari fiqihnya ada mukobaroh,

soal dagang dan pertanian. Semua itu kemmudian menjadi bagian dari tema besar,

misalnya di Islam ada zakat dan Negara ada pajak, ini bagaimana? Ada kewajiban

agama, ada kewajiban kewarganegaraan dan itu dibahas di tema itu.

4. Ide apa yang menarik dalam tema Etika menjadi Dai dan Daiyah?

Jawab: idenya berawal banyak kita lihat bahwa dai dan daiyah secara metodologi

penyampaian, tekniknya, substansi materi yang disampaikan itu tidak cocok dengan

semangat Islam, misalnya khutbah Jumat malah menjadi ajang provokasi bahkan

menjadi arena politik, karena itu kemudian tema ini diambil agar tahu ini dai dan

daiyah yang menjalankan fungsinya dengan baik misalnya dari sisi penyampaiannya.

5. Ide apa yang menarik dalam tema Antara Ibadah dan Muamalah?

Jawab: Ide dan faktanya seringkali umat Islam ketika berbicara Fiqih bayangannya

adalah soal ibadah, sholat, zakat dan puasa, tapi tidak terpikir bahwa Fiqih juga

berbicara bagaimana bertetangga yang baik, bagaimana memperlakukan hewan dan

tumbuhan padahal pembahasan di Muamalah banyak sekali soal itu contohnya

tetangga, tentang atap rumah, aturannya itu ada, bagaimana bikin atap rumah,

bagaimana hukumnya jika ada pohon ditanah kita tetapi buahnya jatuh ke tanah orang

lain, hokum Fiqihnya ada, sehingga bagaimana hokum tentang bermasyarakat dengan

baik, seperti tetangga yang mempunyai satu hak, dua hak dan tiga hak, kemudian

tetangga yang Non Muslim pun mempunyai hak yang wajib dihormati sehingga

toleransi pun juga tercipta.

Page 111: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

6. Ide apa yang menarik dalam tema Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan?

Jawab: Dalam tema ini narasumbernya adalah Pak Maksum guru besar Ekonomi

Agraria Industri UGM, ide yang menarik pada saar itu adalah kasus Mesuji, dimana

sebetulnya Islam memperlakukan dan berbicara tentang konflik agrarian itu dan

bagaimana sebetulnya tuntunan kita mengenai otonomi pangan, misalnya

kenyamanan pagan bagaimana Nabi memperkerjakan orang dalam mengarap

lahannya, kemudian Fiqih juga berbicara soal bagaimana menghidupkan tanah yang

tak bertuan, sebetulnya Fiqih banyak sekali berbicara seperti itu, maka dalam

program ini, NU ingin menunjukan ada telaah baru tentang agrarian dengan Fiqih ke

Islaman.

7. Idea pa yang menarik dalam tema Amil Zakat-Lembaga Zakat?

Jawab: Pada saat itu Pak Masyhuri Malik ketua LAZIS NU, melakukan riset yang

menyatakan bahwa potensi zakat, infaq dan sodakoh di Indonesia mencapai 217

triliun. Artinya jika melihat APBN itu hanya seperenamnya, itu besar sekali tapi yang

bisa ketarik tidak sampai satu persennya dan itu sangat disayangkan. Tema ini ingin

menyampaikan bahawa fakta menunjukan, ketika ada pertemuan Alim Ulama di

Mesir salah satu kongklusinya diantara kitab suci umat beragama, hanya Al-Qur’an

yang paling banyak menyampaikan tentang bersedekah dalam bentuk zakat dan

sebagainya, tapi faktanya di antara seluruh umat beragama, umat Islam itu yang

paling pelit. Berarti ada kesenjangan antara fakta dan ajaran agama. Tema ini

membahas posisi Amil karena diantara yang membuat umat Islam percaya dengan

lembaga zakat adalah akuntanbilitasnya.

Page 112: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

8. Ide apa yang ingin disampaikan dalam tema Adab Dalam Islam?

Jawab: Jadi kita ingin menyampaikan banyak fakta sekarang seorang murid tidak

memperlakukan guru dengan bagaimana mestinya, sehingga guru sekarang takut

terhadap murid, kemudian guru berangapan asal muridnya senang. Banyak kasus guru

dipenjara, dipecat karena dilaporkan oleh muridnya, yang ingin disampaikan adalah

bagaimana berguru yang baik, jika kita melihat murid hanya taat ketika dikelas tapi

jika sudah diluar tidak taat lagi. Dalam Islam ada tata krama guru dan murid dalam

bagaimana memperlakukan seorang guru, meskipun sebetulnya tidak kemudian yang

kita dapat langsung di introdusir tapi harus ada penghormatan yang layak antara

seorang guru dengan murid karena guru itu seperti orang tua.

9. Ide apa yang menarik dalam tema Fiqih ala Ahlusunah Wal Jamaah?

Jawab: Narasumber pada tema ini adalah pak Said, jadi waktu itu terpikir masyarakat

kita saat ini dihujani oleh pengetahuan ke Islaman, tapi seringkali tidak cocok dengan

kultur orang Indonesia, dengan Fiqih Ahlusunah Wal Jamaah kita ingin memberitahu

kepada masyarakat bahwa ini Fiqih Ahkusunah Wal Jamaah yang benarm bahwa

dalam Fiqih Ahlusunah Wal Jamaah ada empat mazhab dan kita dapat memilih satu

untuk dijadikan pegangan dan dalam tema ini kita membahas mazhab-mazhab itu.

10. Bagaimana cara pemilihan narasumber?

Jawab: Ada beberapa yang bisa kita tetapkan di awal tapi faktanya agak sulit, karena

misalnya jadwal yang padat maka kita harus mencari narasumber yang lain, tapi yang

menjadi standar kita adalah orang yang kompeten di bidang itu, sehingga apa yang

disampaikan jelas meskipun kadang bagi orang awam sangat ilmiah dan kita coba

turunkan redaksinya sehingga orang awam pun bisa mengerti.

Page 113: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

11. Apa kendala dalam program ini?

Jawab: pertama adalah jadwal narasumber yang padat dan penentuan tema, dalam

penentuan tema kita usahakan harus ada fakta di lapangan.

Interview Interviewee

Danar Danu Wibowo Fahturi

Page 114: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

HASIL INTERVIEW

Nama : Dr. Mohammad Nasih (Dosen Pasca Sarjana UI)

Hari, tanggal : Kamis, 22 Januari 2013

Tempat : Studio satu MNC TV, Pondok Gede, Jakarta Timur.

1. Bagaimana pihak Muhammadiyah menyampaikan pembahasan di program ini?

Jawab: Program Belajar Islam adalah program untuk menampilkan pemikiran Islam

yang rasional dan masuk akal. Jadi memahami agama seolah-olah tidak rasional, agama

dianggap ajaran yang tidak bisa dipahami secara rasional, padahal banyak sekali ajaran-

ajaran agama yang bisa dipahami secara rasional, cuma memang ada hal-hal tertentu

yang rasionalitasnya itu melampaui rasionalitas akal. Jadi agama ini memiliki banyak

rasionalitas yang memiliki bion matrealistis, contohnya satu ditambah satu sama dengan

dua, dua tambah dua sama dengan empat, empat tambah empat sama dengan delapan,

delapan kurang satu sama dengan tujuh, itu yang rasional. Al-Qur’an mempunyai konsep

yang berbeda delapan dikurang satu tidak mesti tujuh, tapi bisa menjadi 707 karena ada

ajaran sedekah yang balasannya bahkan tidak terhingga. Jadi kita melihat, wahyu adalah

pembimbing akal kemudian ada banyak hal yang harus dipahami dengan akal, kemudian

akal ini dibimbing oleh wahyu untuk bisa melampaui yang akal tadi. Kita menyampaikan

ini dengan rasional dan menyajikan secara konseptual, berbeda dengan program-program

pengajian yang tidak terkonseptualisasi dengan baik, tapi ini di konseptual dengan

sedemikian rupa sehingga menjadi suatu bahasan yang fokus.

Page 115: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

2. Bagaimana cara Muhammadiyah memilih tema?

Jawab: Tema disesuaikan dengan kondisi masyarakat, Muhammadiyah memiliki tim

yang terdiri dari saya, mas Imam dan Bu Khusnul. Tim ini yang sering melakukan

kordinasi apa tema yang sesuai dengan masyarakat hari ini.

3. Bagaimana cara pemilihan narasumber dari Muhammadiyah?

Jawab: Kita mengambil orang-orang dari Muhammadiyah atau yang berlatar belakang

Muhammadiyah, baik yang di struktur dan tidak di struktur Muhammadiyah asalkan

memiliki kualifikasi, misalnya yang dikedepankan aspek mirotokrasinya atau gelar

kesarjanaannya, yang menjadi pembicara di sini minimal bergelar Master. Jadi jika

mempunyai gelar master kemampuan intelektualnya juga mumpuni dan yang paling

penting karena program ini adalah program yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadist

jadi yang dipilih adalah orang-orang yang memiliki wawasan yang cukup dalam konteks

pemahaman Al-Qur’an dan Hadist, contohnya yang hafal Al-Qur’an dengan begitu bisa

membantu dalam pembahasan tema.

4. Ide yang menarik pemilihan tema Kepemimpinan yang Melindungi Rakyat?

Jawab: Idenya adalah pada saat itu banyak pemimpin yang melakukan korupsi,

pemimpin yang tidak melindungi rakyat, misalnya pada saat bencana malah

pemimpinnya sibuk memikirkan dirinya sendiri, jadinya menarik untuk dibahas. Kita

juga menangkap dari media massa kasus korupsi. Pada tanggal pembahasan tema ini

sedang maraknya korupsi kemudian masyarakat yang terlantar dan kita melihat fenomena

di jalan banyak anak yang terlantar, artinya pemimpin tidak menjalankan fungsi

kepemimpinannya. Maka program ini dimaksudkan untuk mengugah, karena kami

menyadari bahwa MNC Muslim adalah channel yang bisa diakses oleh kalangan

Page 116: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

menengah atas, termasuk yang menonton adalah kalangan pengambil kebijakan, hal ini

saya ketahui secara langsung,kemudian saya sering bertemu dengan teman-teman yang

menjadi anggota DPR, ternyata mereka banyak melihat program ini, karena ini dianggap

program yang banyak member gagasan tidak seperti program-program kajian Islam yang

hanya member pencerahan. Dengan tema ini kami berharap bisa mengugah kalangan elit

yang menjadi pemimpin atau kalangan menengah yang mempunyai akses kepada

informasi atau sarana yang bisa menyampaikan gagasan mereka kepada elit tadi itu,

sehingga para pemimpin tidak sembarangan menjadi pemimpin kemudian merasa perlu

menjalani fungsi kepemimpinan dengan baik.

5. Ide tentang tema Pendidikan Untuk Perempuan, apakah sama dengan Alimat?

Jawab: Karena tambahan saja, mungkin Alimat mempunyai aspek berbeda yang

ditekankan, karena untuk pendidikan kemudian kita melihat ini untuk mendorong saja,

jika didorong oleh Alimat kemudian juga didorong oleh Muhammadiyah maka akan

menjadi semakin kuat, jadi akan Nampak diluar bahwa perempuan harus mendapatkan

pendidikan. Saya kira begini, jika perempuan yang mengatakan bahwa perempuan harus

mendapatkan pendidikan tapi yang mengatakan adalah perempuan itu sendiri maka orang

lain menganggap perempuan cuma pengen, tetapi jika yang mendorong pihak lain, yang

diluar berkonotasi perempuan seperti Muhammadiyah misalnya orang akan semakin

yakin, bahwa pendidikan untuk perempuan itu perlu.

6. Ide yang menyakinkan tentang tema Menanamkan Nilai Islam Dalam Pendidikan

Umum?

Jawab: gagasan yang menyakinkan bahwa sekarang ini nampak sekali sangat sekuler,

jadi tidak ada nilai Islamnya atau banyak orang yang memandang antara agama dengan

Page 117: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

kehidupan umum ini tidak menyatu atau kira-kira banyak orang memandang bahwa

dikotomi antara ilmu umum dengan ilmu ke Islaman, padahal sesungguhnya semua ilmu

yang ada di dunia ini dari Allah SWT artinya tidak ada ilmu umum dan ilmu Islam,

karena semua itu sebenarnya bersumber dari Al-Qur’an tapi karena orang sudah terlanjur

mendikotomikan. Jika kita langsung mengatakan tidak ada dikotomi antara Islam dan

umuum orang mungkin akan susah mempercayainya, yang terpenting adalah

menginternalisasikan ajaran-ajaran Islam ke ajaran umum. Yang menjadi gagasannya

adalah bagaimana guru bisa menjelaskan bahwa dalam kimia pun sesungguhnya ada

prinsip-prinsip Islam atau kimia di perlukan untuk pendidikan Islam, mislnya wudhu

harus dengan air yang suci dan mensucikan, air yang suci dan mensucikan adalah air

yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa, tapi cara mengukurnya bagaimana?

Kalo dulu tidak memakai ukuran, jika sekarang memakai Kimia konsentrasinya berapa,

berapa air yang bisa di toleransi untuk dijadikan untuk berwudhu.

7. Gagasan apa yang menarik dalam tema Evaluasi Pendidikan Berbasis Kejujuran?

Jawab: Gagasannya adalah, evaluasi hanya menilai orang pintar dan tidak pintar,

rangking satu, dua dan tiga. Namun yang paling penting dalam pendidikan hanya

diperlukan untuk mencari kerja saja, jarang sekali pendidikan ditujukan untuk

menyempurnakan ahlak, padahal Nabi diutus untuk menyempurnakan ahlak dengan cara

pendidikan, tapi jika evaluasinya hanya untuk mengecek apakah peserta didiknya sudah

mampu terjun kedunia kerja atau nilainya bagus, pemahamnnya bagus tetapi tidak pernah

dievaluasi apakah implementasipada kehidupan untuk membangun moral, itu bagus atau

tidak? Kemudian tema ini meluruskan bahwa pendidikan itu membuat orang bermoral

baik, tidak semata-mata pintar tapi juga mengamalkann.

Page 118: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

8. Gagasan apa yang menarik pada tema Menyembuhkan Penyakit Matrealistik?

Jawab: Gagasannya adalah pada saat inikecenderungan matrealistik sangat kuat dan itu

sebenarnya penyakit manusia dari jamannya anaknya Nabi Adam sampai hari ini selalu

menguat. Matrealisme itu, pandangan tentang pentingnya materi dan kemudian pemuja

materi dari dulu sampai hari ini, karena itu diperlukan materi yang bisa mengajak para

pemirsa untuk menyadari bahwa materi itu penting untuk kehidupan dunia tapi tidak

unutk di Tuhankan.

9. Bagaimana proses tahap evaluasi program Belajar Islam pada Muhammadiyah?

Jawab: Biasanya kita berkumpul dan melakukan kordinasi tentang apa yang sudah

dilakukan. Melakukan evaluasi biasanya melakukan perbaikan kualitas, misalnya

pembawa acaranya kurang menyatu dengan narasumbernya atau melihat tema apa saja

yang sering disaksikan oleh pemirsa, dari situ kita akan menganggkat tema-tema yang

bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.

10. Kendala dan harapan bapak pada program ini?

Jawab: Kendalanya adalah waktu, karena narasumber mempunyai jadwal yang padat dan

harapannya adalah supaya program ini bisa dikelola lebih professional.

Interview Interviewee

Danar Danu Wibowo Dr. Mohammad Nasih

Page 119: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

HASIL INTERVIEW

Nama : Dr. Arif Subhan

Hari, tanggal : Rabu, 13 Februari 2013

Tempat : Gedung Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, lantai 2 ruang Dekanat

1. Bagaimanakah bergabungnya Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah pada

program Belajar Islam?

Jawab: Kita berdiskusi dengan kawan-kawan konsorsium berawal dari informasi Ade

Armando untuk membentuk channel televisi agama Islam, lalu dia mengajak kita untuk

di bikin seperti apa acara ini. Dalam diskusi awal program ini belum ada namanya, belum

ada formatnya dan kita sama-sama ingin membuat acara moderat Islam, maka dari itu

kita harus melibatkan kelompok-kelompok yang menyuarakan Islam moderat dalam hal

ini Paramadina, UIN Ciputat, Nahdhatul Ulama, Muhammadiyah dan Alimat. Alimat di

sini mewakili apa yang disebut gender main streming, dari dalam diskusi itulah kita

membagi topik besar, kesepakatan UIN mendapatkan politik dan sejarah Islam.

2. Menggapa tema politik yang dipilih oleh UIN Jakarta?

Jawab: Politik disini dalam pengertian yang luas seperti konsep-konsep Islam dalam

politik lalu makna-makna dari konsep itu, misalnya musyawarah, adil, imam di depan

dan itukan sebenarnya konsep-konsep Islam secara umum. Jadi kita merasa sumber daya

manusia di UIN Jakarta cukup banyak dan kita tidak akan susah mencarinya, maka kita

memilih itu.

Page 120: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

3. Bagaimana penetapan tema-tema politik Islam?

Jawab: Pada awalnya dari diskusi tapi kebanyakan ide itu datang dari saya. Awalnya

saya yang membuat tema lalu saya tawarkan ke pembawa acara, jika sudah setuju

kemudian dibuatlah pertanyaan.

4. Apa ide yang menyakinkan untuk mengangkat tema Islam Phobia?

Jawab: Islam phobia sebenarnya pada saat itu di Barat khususnya setelah nine eleven

(9/11), di situ ada ketakutan karena menidentikan Islam dengan terorisme, itu yang

disebut dengan phobia Islam atau ketakutan terhadap Islam. Padahal Islam tidak

terorisme, terorisme itu adalah perbuatan yang keluar dari Islam, ini menarik bahwa

terror sebagai suatu strategi atau metode perjuangan, hal ini tidak hanya dilakukan oleh

umat Islam. pemberontak Irlandia Utara juga memakai terror kemudian Spanyol tapi

mereka bukan beragama Islam. Teror itu sebenarnya adalah suatu strategi perjuangan

yang mungkin ditafsirkan sebagian umat Muslim untuk mencapai tujuannya dan itu tidak

sesuai dengan ajaran Islam. jadi kita ingin menjelaskan dengan tema itu bahwa ada

ketakutan terhadap umat Islam di kalangan masyarakat Barat yang berlebihan dan itu

tidak benar.

5. Apa ide yang menarik dalam tema MUI dan Manajemen Kehidupan Keagamaan?

Jawab: Kehidupan keagamaan itu dikelola oleh Negara, tapi ada juga lembaga yang ikut

mengelolanya dalam arti Majelis Ulama Indonesia. Mengelola maksudnya seperti

berfatwa, itukan mengelola kehidupan agama namanya. Fatwa bahwa ini boleh, fatwa

bahwa ini tidak boleh. Jadi MUI berperan untuk menjaga iman, jika MUI bilang kalau

merayakan valentine jangan keterlaluan, itukan sebenarnya mengelola.

Page 121: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

6. Apa ide yang menarik dalam tema Politik dan Gender?

Jawab: Tema ini menekankan pada kepemimpinan perempuan, misalnya bolekah

perempuan menjadi seorang Presiden? Tapi ada secara syar’I itu tidak boleh misalnya

perempuan menjadi imam sholat bagi laki-laki. Jadi di sini ada satu hal yang ingin

disampaikan bahwa Islam tidak melarang perempuan menjadi Presiden, Islam tidak

melarang Gubenur, Bupati tapi untuk ibadah ada aturan-aturan baku yang harus diikuti,

seperti sosial politik sebenarnya perbedaan gender tidak masalah bagi Islam, di sini satu

tema dengan tema yang lain antara politik Islam dengan tasawuf, sosial ekonomi

sebenarnya terkait dan saling mendukung.

7. Apa ingin di capai UIN dalam program ini?

Jawab: Memperkenalkan konsep-konsep politik Islam agar mereka paham seperti

musyawarah, kemudian imam atau memilih pemimpin, itulah yang ingin kita perkenalkan

konsep dasar tentang Islam yang ada kaitannya dengan politik.

8. Kendala dalam pemilihan tema?

Jawab: Kendalanya adalah sulitnya menemukan tema yang lain jika sudah banyak

dibahas.

9. Bagaimana penetapan narasumber di UIN Jakarta?

Jawab: Dari dosen yang mengajar dan berkompeten, mayoritas dosen Fakultas Dakwah

dan hanya sedikit dari Fakultas luar.

10. Apa harapan bapak untuk program ini?

Jawab: Harapannya bisa memberikan sumbangan terhapdap Muslim Indonesia.

Page 122: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

Interview Interviewee

Danar Danu Wibowo Dr. Arif Subhan

Page 123: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Riri Khariroh

(Host)

Ir. Kodar Tri

(Program Koordinator

PEKKA)

Marzuki Wahid

(Deputi Rektor Institut

Studi Islam Fahmina

Cirebon)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Realitas Perempuan Kepala keluarga dalam wilayah konflik.

Apa yang dimaksud perempuan kepala keluarga?

Mengapa mereka menjadi kepala keluarga?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber 0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Apa saja persoalan yang dihadapi keluarga pada pasca konflik?

Bagaimana hak-hak perempuan kepala keluarga?

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber 0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Apa yang telah dilakukan pemerintah dalam melindungi, memenuhi hak, dan memberdayakan

perempuan kepala keluarga?

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

I

: Kamis / 19 April 2012

ACT.TIMECASTNO ITEMS

"BELAJAR ISLAM" Eps. 58

: 60 Menit

LEMBAGA ALIMAT

: PEREMPUAN DAN KELUARGA

"Realitas Perempuan Kepala Keluarga dalam Wilayah

Konflik"

: -

REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

Genre

Format

SEG

II

III

Page 124: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber 0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Bagaimana Islam menempatkan perempuan saat terjadi konflik?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber 0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Apa yang bisa dilakukan kedepan untuk mengakomodir kehadiran mereka, memenuhi hak mereka

khususnya di wilayah konflik?

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu masuk pada

kesimpulan.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam

atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

Host dan Narasumber15

V

VI

IV

Page 125: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy SantosoProgram Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie SyaukaniTayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2Host dan

Narasumber

Riri Khariroh (Host)

Kodar Tri W. (Program

Koordinator PEKKA)

Marzuki Wahid

(Deputi Rektor Institut

Studi Islam Fahmina

Cirebon)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Realitas Partisipasi Perempuan di wilayah public dalam kondisi Konflik.

Bagaimana peran perempuan di wilayah public dalam kondisi konflik?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5Host dan

Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Apakah mereka masih bisa beraktifitas atau terbelenggu di wilayah domestic pada kondisi

konflik?

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8Host dan

Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Apakah ada upaya yang dllakukan oleh para perempuan di tengah kondisi konflik dalam

menyelesaikan konflik di sekitar mereka?

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

I

: Kamis / 19 April 2012

ACT.TIMESEG CASTNO ITEMS

"BELAJAR ISLAM" Eps. 59

: 60 Menit

LEMBAGA ALIMAT

: PEREMPUAN DAN KELUARGA

"Realitas Partisipasi Perempuan di Wilayah

Publik dalam Kondisi Konflik"

: -

REMARKS

: Talkshow Religi: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

Genre

TEMPLATE

Format

II

III

Page 126: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11Host dan

Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Apakah tradisi atau sejarah Islam memiliki dokumentasi bagaimana perempuan juga

dapat menjadi agen perdamaian pada saat terjadi konflik?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14Host dan

Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Apa yang bisa dilakukan kedepan untuk mendukung terjaminya perempuan dan anak

akan hak rasa aman dan di wilayah konflik?

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55

TOTAL PART V 0:08:00

COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00

BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu masuk

pada kesimpulan.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di

Belajar Islam atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTR

TOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM.

BREAK

0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

Host dan

Narasumber15

V

VI

IV

Page 127: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Lely Nurohmah (Host)

Ruby Kholifah

(Country Representative AMAN

Indonesia)

AD. Kusumaningtyas

(peneliti RAHIMA & Aktivis

Alimat)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

"Situasi Anak di Wilayah Konflik"

Mengapa perempuan di wilayah konflik rentan mengalami kekerasan?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber 0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Kekerasan apa yang biasanya dialami perempuan ?

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber 0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Apakah ada dalam islam kasus kekerasan terhadap perempuan pada kondisi konflik?

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

II

III

REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

Genre

Format

SEG CASTNO ITEMS

"BELAJAR ISLAM" Eps. 57

: 60 Menit

LEMBAGA ALIMAT

: PEREMPUAN & KELUARGA

"Situasi Anak di Wilayah Konflik"

: -

I

: Kamis / 5 April 2012

ACT.TIME

Page 128: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber 0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Bagaimanakah islam melakukan perlindungan terhadap perempuan dan anak dalam situasi

konflik?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber 0:07:50 20:36:05Host menyapa penonton lalu membahas tentang

kaitannya dengan islam

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu masuk pada

kesimpulan.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam

atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

IV

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 129: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Lely Nurohmah (Host)

Ruby Kholifah

(Country Representative AMAN

Indonesia) (tengah)

AD. Kusumaningtyas

(peneliti RAHIMA & Aktivis

Alimat)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Perempuan vs konflik di mata perempuan.

Memperkenalkan apa itu konflik?

Apakah Konflik bisa konstruktif?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber

Lely Nurohmah (Host)

Ruby Kholifah

(Country Representative AMAN

Indonesia) (tengah)

AD. Kusumaningtyas

(peneliti RAHIMA & Aktivis

Alimat)

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Apa yang dimaksud dengan perdamaian?

UN 1325? Isi? Makna? ---- Indonesia implikasinya apa?

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber

Lely Nurohmah (Host)

Ruby Kholifah

(Country Representative AMAN

Indonesia) (tengah)

AD. Kusumaningtyas

(peneliti RAHIMA & Aktivis

Alimat)

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Untuk konteks Indonesia ada UU apa?

Islam melihat konflik seperti apa?

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

I

: Kamis / 5 April 2012

Format

SEG CASTNO ITEMS

"BELAJAR ISLAM" Eps. 56

: 60 Menit

LEMBAGA ALIMAT

: FIQIH

"PERDAMAIAN VS KONFLIK DI MATA PEREMPUAN"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

II

III

Genre

Page 130: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber

Lely Nurohmah (Host)

Ruby Kholifah

(Country Representative AMAN

Indonesia) (tengah)

AD. Kusumaningtyas

(peneliti RAHIMA & Aktivis

Alimat)

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Apakah bertentangan dengan Islam?

Kisah-kisah Rasul terkait dengan konflik dan perdamaian?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber

Lely Nurohmah (Host)

Ruby Kholifah

(Country Representative AMAN

Indonesia) (tengah)

AD. Kusumaningtyas

(peneliti RAHIMA & Aktivis

Alimat)

0:07:50 20:36:05Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Proses menciptakan ruang damai dari kisah rasul?

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu masuk pada

kesimpulan.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam

atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

Lely Nurohmah (Host)

Ruby Kholifah

(Country Representative AMAN

Indonesia) (tengah)

AD. Kusumaningtyas

(peneliti RAHIMA & Aktivis Alimat)

Host dan Narasumber15

V

VI

IV

Page 131: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

LEMBAGA MUHAMMADIYAH

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy SantosoProgram Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie SyaukaniTayang Creative : Annisa Justitia

: 60 Menit PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2Host dan

Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana UI)

Imam Addaraquthni, MA

(Ketua LHKP PP

Muhammadiyah)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Evaluasi Pendidikan Berbasis Kejujuran

Apakah yang dimaksud dengan evaluasi pendidikan?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5Host dan

Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Bagaimana disain evaluasi pendidikan yang berbasis kejujuran?

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8Host dan

Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Mindset atau paradigma apa yang harus dimiliki para pendidik dan penyelenggara

pendidikan agar kejujuran selalu menjadi nilai dasar di lembaga pendidikan?

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

TEMA

II

III

Genre

I

"BELAJAR ISLAM" Eps. 58

ITEMS

: Sosial Ekonomi

"Evaluasi Pendidikan Berbasis Kejujuran"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi: TAPING

DUR

: Kamis / 19 April 2012Format

SEG CASTNO

Durasi

TEMPLATE

Page 132: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11Host dan

Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Sesungguhnya apa yang mendorong lembaga pendidikan masih melakukan

tindakan ketidakjujuran dalam menghadapi UN?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14Host dan

Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Apa yang harus dilakukan oleh umara’ agar evaluasi pendidikan benar-benar

meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan?

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55

TOTAL PART V 0:08:00

COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00

BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu

masuk pada kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di

Belajar Islam atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTR

TOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM.

BREAK

0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris CinamonPRODUCER (EXECUTIVE PRODUCER)

IV

Host dan

Narasumber15

V

VI

Page 133: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

LEMBAGA MUHAMMADIYAH

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

: 60 Menit PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana UI)

Imam Addaraquthni, MA (Ketua

LHKP PP Muhammadiyah)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

"Menanamkan Nilai Islam dalam Pendidikan Umum

Apa signifikansi nilai-nilai Islam dalam pendidikan umum?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana UI)

Imam Addaraquthni, MA (Ketua

LHKP PP Muhammadiyah)

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Bagaimana cara untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam lembaga pendidikan umum?

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana UI)

Imam Addaraquthni, MA (Ketua

LHKP PP Muhammadiyah)

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Profil tenaga pendidik seperti apa yang bisa diharapkan untuk melakukannya?

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

TEMA

II

III

Genre

I

"BELAJAR ISLAM" Eps. 57

ITEMS

: Sosial Ekonomi

"Menanamkan Nilai Islam dalam Pendidikan Umum"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

: Kamis / 12 April 2012 (SHOOTING)

Format

SEG CASTNO

Durasi

Page 134: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana UI)

Imam Addaraquthni, MA (Ketua

LHKP PP Muhammadiyah)

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Apa saja kendala untuk melakukannya?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana UI)

Imam Addaraquthni, MA (Ketua

LHKP PP Muhammadiyah)

0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Apa yang harus dilakukan oleh ulama’ dan umara’ agar penanaman nilai-nilai Islam dalam lembaga

pendidikan umum ini bisa berhasil optimal?

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu masuk pada

kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam

atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER (EXECUTIVE PRODUCER)

IV

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana UI)

Imam Addaraquthni, MA (Ketua

LHKP PP Muhammadiyah)

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 135: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

LEMBAGA MUHAMMADIYAH

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

: 60 Menit PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana UI)

Imam Addaraquthni, MA (Ketua

LHKP PP Muhammadiyah)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Pendidikan untuk Perempuan

Apakah yang dimaksud dengan pendidikan untuk perempuan?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana UI)

Imam Addaraquthni, MA (Ketua

LHKP PP Muhammadiyah)

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Mengapa perempuan perlu mendapatkan advokasi lebih untuk mendapatkan pendidikan?

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana UI)

Imam Addaraquthni, MA (Ketua

LHKP PP Muhammadiyah)

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Apakah pendidikan untuk perempuan ini bisa mendongkrak jumlah ulama’ perempuan?

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

TEMA

II

III

Genre

"BELAJAR ISLAM" Eps. 56

ITEMS

: Sosial Ekonomi

"Pendidikan untuk Perempuan"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

I

: Kamis / 12 April 2012

Format

SEG CASTNO

Durasi

Page 136: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana UI)

Imam Addaraquthni, MA (Ketua

LHKP PP Muhammadiyah)

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Apa saja yang menjadi kendala untuk memberikan advokasi khusus untuk memberikan pendidikan

yang cukup kepada perempuan?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana UI)

Imam Addaraquthni, MA (Ketua

LHKP PP Muhammadiyah)

0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Apa yang harus dilakukan oleh ulama’ dan umara’ agar pendidikan perempuan ini bisa berhasil

optimal?

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu masuk pada

kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam

atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER (EXECUTIVE PRODUCER)

IV

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana UI)

Imam Addaraquthni, MA (Ketua

LHKP PP Muhammadiyah)

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 137: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(Host)

Imam Addaraquthni, MA

(Ketua LHKP PP

Muhammadiyah)

Rufaida, M.Si

(Pengurus Lembaga

Kebudayaan PP Aisyiah)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Kepemimpinan yang Melindungi Rakyat

apa yang dimaksud dengan kepemimpinan?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber 0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

dalam konteks apa saja kepemimpinan diperlukan?

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber 0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

dalam konteks negara, apa saja yang dibutuhkan dari seorang pemimpin. Apakah yang bisa

melindungi, mengayomi, dan menjaga.

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

II

III

REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

Genre

Format

SEG CASTNO ITEMS

"BELAJAR ISLAM" Eps. 55

: 60 Menit

LEMBAGA MUHAMMADIYAH

: SOSIAL EKONOMI

"Kepemimpinan yang Melindungi Rakyat"

: -

I

: Kamis / 5 April 2012

ACT.TIME

Page 138: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber 0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

apa yang perlu dilakukan untuk mendapatkan pemimpim yang memiliki kriteria-kriteria untuk

melindungi dan memperdayakan rakyat?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber 0:07:50 20:36:05Host menyapa penonton lalu membahas tentang

apa yang perlu dilakukan jika pemimpin tidak sesuai dengan kehendak rakyat dan tuntutan agama?

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05

Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan apakah revolusi dibenarkan dalam

islam apabila terdapat 'kesalahan' pada pemimpin?

Lalu masuk pada kesimpulan.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam

atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

IV

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 139: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

LEMBAGA MUHAMMADIYAH

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

: 60 Menit PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana

UI)

Imam Addaraquthni,

MA (Ketua LHKP PP

Muhammadiyah)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Menyembuhkan Penyakit Materialistik

Apakah yang dimaksud paradigm dan budaya materialistic?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana

UI)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Apa implikasinya bagi kehidupan kita sehari-hari dan dalam konteks apa saja itu sangat berbahaya?

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana

UI)

Imam Addaraquthni,

MA (Ketua LHKP PP

Muhammadiyah)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Bagaimana pandangan Islam tentang paradigma dan budaya materialistik?

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

TEMA

II

III

Genre

I

"BELAJAR ISLAM" Eps. 59

ITEMS

: Sosial Ekonomi

"Menyembuhkan Penyakit Materialistik"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

: Kamis / 19 April 2012

Format

SEG CASTNO

Durasi

TEMPLATE

Page 140: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana

UI)

Imam Addaraquthni,

MA (Ketua LHKP PP

Muhammadiyah)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Apabila telah menjadi budaya, apa langkah strategis yang harus kita lakukan?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana

UI)

Imam Addaraquthni,

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:07:50 20:36:05Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Apa peran strategis ulama dalam melakukan langkah-langkah tersebut?

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:05:55 20:46:05

Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan Apa peran strategis

negara/pemerintah dalam melakukan langkah-langkah tersebut?

Lalu masuk pada kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam

atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER (EXECUTIVE PRODUCER)

IV

Chusnul Mar'iyah, Ph. D

(host),

Dr. Mohammad Nasih

(Dosen Pasca Sarjana UI)

Imam Addaraquthni, MA

(Ketua LHKP PP

Muhammadiyah)

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 141: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy SantosoProgram Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie SyaukaniTayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Muhtadin Ar (Host)

Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA

(Ketua Umum PBNU)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

FIKIH ALA AHLUSSUNAH WALJAMAAH.

- Ada banyak aliran fikih yang kita ketahui dalam khazanah Islam, bagaimana

sebetulnya posisi fikih di antara keilmuan yang lain?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

- Ahlussunnah waljamaah memiliki fikih sendiri, apa karakternya? Bagaimana

bedanya dengan fikih-fikih yang lain?

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Ahlussunnah mengakui lima madzhab, apa sajakah? Dan bisa dijelaskan satu

persatu karakteristiknya?

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

TEMA

II

III

Genre

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi: TAPING

DUR

Durasi

Format

SEG CASTNO ITEMS

"BELAJAR ISLAM" Eps. 68

: 60 Menit

LEMBAGA NU

: FIQIH

"FIKIH ALA AHLUSSUNAH WALJAMAAH"

: -

I

: Selasa / 10 April 2012

TEMPLATE

Page 142: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Untuk di Indonesia mayoritas memegang fikih Syafii, apakah benar demikian,

mengapa?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Sejauh mana formulasi-formulasi dari bahstul masa'il ini diimplementasikan di

masyarakat?

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55

TOTAL PART V 0:08:00

COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00

BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:05:55 20:46:05

Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan Fikih Ahlussunah

waljamaah memiliki karakteristik sendiri dan dipraktekkan di banyak wilayah. Lalu

masuk pada kesimpulan.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di

Belajar Islam atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTR

TOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

IV

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 143: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy SantosoProgram Director : Zainudin

Shooting Creative Director : Artie SyaukaniTayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Fathuri (Host)

DR. H. Samsul Maarif, MA

(Wakil Ketua LD PBNU)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

ADAB BELAJAR DALAM ISLAM.

Apa pengertian belajar/mengaji/menuntut ilmu dalam Islam? Bagaimana

batasannya? Dan apa hukumnya bagi setiap muslimin menuntut ilmu?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Bagaimana Rasulallah menjadi panutan dalam menuntut ilmu?

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Rasulallah adalah suri tauladan yang baik. Begitu pun para Sahabat. Bagaimana

peran para Sahabat dalam menuntut Ilmu? Di nusantara, peran para ulama dan

waliullah sangatlah sentral. Bagaimana pengalaman ini bisa kita jadikan teladan

bagi kita dalam menuntut Ilmu?

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

I

: Selasa / 10 April 2012

TEMPLATEITEMS

"BELAJAR ISLAM" Eps. 68

: 60 Menit

LEMBAGA NU

: FIQIH

"Adab Belajar dalam Islam"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi: TAPING

DUR

Durasi

Format

SEG CASTNO

TEMA

II

III

Genre

Page 144: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Berdasarkan paparan sebelumnya, bisa kita simpulkan, bagaimana seharusnya

hubungan antara guru dan murid dalam Islam? Kenapa di dalam Islam, kedudukan

guru amatlah penting?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Seorang penuntut ilmu wajib menghormati ustadz (guru)nya yang telah

mengajarnya, wajib beradab dengan adab yang mulia, juga harus berterima kasih

kepada guru yang telah mengajarkan ilmu yang bermanfaat kepadanya.

Rasulullah bersabda: “Tidak termasuk golongan kami; orang yang tidak

menghormati yang lebih tua, tidak menyayangi yang lebih muda, dan tidak

mengetahui hak seorang ulama”

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55

TOTAL PART V 0:08:00

COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00

BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu

masuk pada kesimpulan.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di

Belajar Islam atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTR

TOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

Host dan Narasumber15

V

VI

IV

Page 145: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Fathuri (Host)

KH. MASYHURI MALIK

(Ketua LAZIS NU)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

AMIL ZAKAT - LEMBAGA ZAKAT.

- Apa pengertian Amil Zakat? Apa batasannya?

- Bagaimana dengan pengertian lain seperti; as Saai',mushoddiq, al qossam, al haasyir, al arief?

- Bagaimana pendapat ulama tentang amil?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber

Fathuri (Host)

KH. MASYHURI MALIK

(Ketua LAZIS NU)

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

- Dalil apa saja yang menegaskan perlunya amil zakat?

- Bagaimana pendapat para ulama tentang amil zakat? Apa saja tugas amil zakat?

- Apa saja wewenang dan tanggung jawab amil zakat?

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber

Fathuri (Host)

KH. MASYHURI MALIK

(Ketua LAZIS NU)

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Rasulallah adalah suri tauladan yang baik. Begitu pun para Sahabat. Bagaimana peran para

Sahabat dalam mendayagunakan amil zakat untuk kehidupan masyarakat? Bagaimana

pengalaman ini bisa kita jadikan teladan bagi kita dalam memperbaiki kesejahteraan umat?

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

I

: Selasa / 10 April 2012

Format

SEG CASTNO ITEMS

"BELAJAR ISLAM" Eps. 63

: 60 Menit

LEMBAGA NU

: FIQIH

"AMIL ZAKAT - LEMBAGA ZAKAT"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

II

III

Genre

Page 146: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber

Fathuri (Host)

KH. MASYHURI MALIK

(Ketua LAZIS NU)

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Bagaimana sifat dan syarat yang harus dimiliki oleh setiap amilin? Cara pandang bagaimana yang

harus dimiliki amilin dalam kerjanya? Bagaimana membedakan antara bagian amil dengan bagian

yang semestinya dizakatkan? Siapa sajakah sasaran amil itu?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber

Fathuri (Host)

KH. MASYHURI MALIK

(Ketua LAZIS NU)

0:07:50 20:36:05Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Adab apa yang harus dimiliki oleh amil zakat?

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu masuk pada

kesimpulan.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam

atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

Fathuri (Host)

KH. MASYHURI MALIK

(Ketua LAZIS NU)

Host dan Narasumber15

V

VI

IV

Page 147: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

TAPING

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Aqib Malik

(Host)

Prof. Dr. Ir. H. Maksum

Mahfoedz, M. Sc

(Guru Besar Ekonomi Agro

Industri UGM)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

NU, Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan.

Apa itu NU? Apa kontribusi NU kepada negara Republik Indonesia?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber 0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

kaitannya dengan reforma agraria. Prinsip NU dalam kebangsaan dan juga kedaulatan pangan.

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber 0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

kaitannya dengan fikih. Unsur pangan juga masuk dalam urusan fikih.

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

Genre

II

III

: FIKIH

"NU, Reforma Agraria, & Kedaulatan Pangan"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

: Senin / 2 April 2012 (SHOOTING)

Format

SEG CASTNO ITEMS

LEMBAGA NU

: 60 Menit

"BELAJAR ISLAM" Eps. 62

I

Page 148: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber 0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

NU, Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan.

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber 0:07:50 20:36:05Host menyapa penonton lalu membahas tentang

NU, Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan.

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu masuk pada kesimpulan dari tiap

narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam atau twitter kita di

@belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

IV

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 149: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

TAPING

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

M. Aqib Malik

(Host)

Dr. Imdadun Rachmat

(Wakil Sekjen PBNU)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Antara ibadah dan muamalah.

Islam bukanlah agama yang hanya bicara mengenai ibadah kepada Allah tapi juga kemasyarakatan, yang

disebut muamalah. Apakah muamalah itu? Adalah hal lain selain dua hal ini?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber 0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Dalam bidang apa saja disebut ibadah? Apa saja batasannya? Apakah dasarnya?

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber 0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Kreatifitas muslim apakah hanya diizinkan pada muamalah saja, bagaimana dengan ibadah? Bukankah dalam

Islam ada banyak madzhab, bagaimana menyikapinya?

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

Genre

II

III

: FIKIH

"Antara Ibadah dan Muamalah"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

: Senin / 2 April 2012 (SHOOTING)

Format

SEG CASTNO ITEMS

LEMBAGA NU

: 60 Menit

"BELAJAR ISLAM" Eps. 61

I

Page 150: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber 0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Dalam hal muamalah, apakah kita diizinkan untuk mendasarkan kepada dalil atau sumber lain sebagai landasan?

Misalnya bernegara dengan sumber dari Barat yaitu demokrasi?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber 0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Bagaimana sikap audiens atau mad'u ketika menemukan atau menjumpai dai/daiyah yang tidak senafas dengan

Islam, baik dari sisi keilmuan, karakter, maupun gaya penyampaiannya? Sebab Islam mengajarkan watawashau bil

haqqi watawashau bish-shabri

HOST TAG TO COMM. BREAK

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05

Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan Melihat berbagai fenomena ini apa yang harus kita

lakukan untuk membantu para dai/daiyah dalam melaksanakan tugasnya, tetapi tetap dalam koridor Allah?

Lalu masuk pada kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam atau twitter kita di

@belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

IV

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 151: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

TAPING

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : John Darmawan

Creative Director : Artie Syaukani

Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Muhtadin Ar

(Host)

K.H. Zakki Mubarok

(Narasumber)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Etika Menjadi Dai dan Daiyah.

Saat ini banyak sekali dai/daiyah, akrab juga disebut penceramah, tersebar di mana-mana dengan berbagai

karakter yang berbeda-beda. Sebetulnya secara dasar, siapakah dai/daiyah itu? Apakah tugas utamanya?

Adakah syarat-syarat tertentu seseorang menjadi dai/daiyah? Apakah hanya dalam bidang keagamaan saja

seseorang disebut dai/daiyah? Bagaimana dengan orang-orang yang mengajak kepada kebaikan seperti

motivator atau pemerhati lingkungan, pejuang HAM dll?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber

Muhtadin Ar

(Host)

K.H. Zakki Mubarok

(Narasumber)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Saat ini kita bisa melihat ragam karakter dai/daiyah, ada yang dengan gaya kemayu atau keperempuan-

perempuanan atau gaya lain. Dengan fenomena ini bagaimana menurut Anda? Adakah batasan-batasan soal

gaya berdakwah? Atau ada juga yang dengan ngebanyol dll

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber

Muhtadin Ar

(Host)

K.H. Zakki Mubarok

(Narasumber)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Soal content, ada beberapa dai yang menjawab pertanyaan dengan "saya kira" atau "seingat saya" dll, intinya

agak meragukan jawabannya, pakah ini tidak berbahaya? Apakah ada syarat-syarat penguasaan keilmuan yang

harus dimiliki seorang dai/daiyah? Atau mungkin ada pendidikan khusus yang diberikan di pesantren misalnya?

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

LEMBAGA NU

: 60 Menit

"BELAJAR ISLAM" Eps. 60

I

: Senin / 2 April 2012

Format

SEG CASTNO ITEMS

: FIKIH

"Etika Menjadi Dai dan Daiyah"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

TEMPLATE

Shooting

Tayang

Genre

II

III

Page 152: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber

Muhtadin Ar

(Host)

K.H. Zakki Mubarok

(Narasumber)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Dalam penyampaian sering ditemukan dai/daiyah yang lebih banyak menghujat atau bahkan mengkafirkan orang

atau pihak tertentu, adakah ini sejalan dengan semangat seorang dai/daiyah? Bagaimana bentuk seorang

dai/daiyah yang tegas tapi bukan keras? Lembut tapi bukan lembek?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber

Muhtadin Ar

(Host)

K.H. Zakki Mubarok

(Narasumber)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Bagaimana sikap audiens atau mad'u ketika menemukan atau menjumpai dai/daiyah yang tidak senafas dengan

Islam, baik dari sisi keilmuan, karakter, maupun gaya penyampaiannya? Sebab Islam mengajarkan watawashau bil

haqqi watawashau bish-shabri

HOST TAG TO COMM. BREAK

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:05:55 20:46:05

Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan Melihat berbagai fenomena ini apa yang harus kita

lakukan untuk membantu para dai/daiyah dalam melaksanakan tugasnya, tetapi tetap dalam koridor Allah?

Lalu masuk pada kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam atau twitter kita di

@belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

Muhtadin Ar

(Host)

K.H. Zakki Mubarok

(Narasumber)

Host dan Narasumber15

V

VI

IV

Page 153: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

TAPING

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Muhtadin Ar

(Host)

K.H. Masdar F. Masudi

(Ketua PBNU)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Islam dan Keadilan Sosial.

Saat ini sebagian umat Islam sibuk Belajar Islam tentang boleh tidaknya satu perkara, bagaimana shalat yang baik,

bagaimana Islam memandang hukum cloning dan seterusnya. Intinya fikih oriented, bagaimana menurut Anda?

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber 0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

- Faktanya ada orang yang hukum-hukum agama paham, shalat yang baik tahu, tetapi tetap saja korupsi,

bagaimana menurut Anda?

- Kenapa tidak tampak korelasi positif antara ibadah dengan perilaku keseharian?

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber 0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Bagaimana seharusnya kemanusiaan atau kehidupan sosial diletakkan dalam konteks beragama? Bagaimana

Islam menerjemahkan ibadah dalam sisi sosialnya, shalat misalnya?

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

Genre

II

III

: FIKIH

"Islam dan Keadilan Sosial"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

: Senin / 2 April 2012 (SHOOTING)

Format

SEG CASTNO ITEMS

LEMBAGA NU

: 60 Menit

"BELAJAR ISLAM" Eps. 59

I

Page 154: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber 0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Apa saja pesan-pesan sosial dalam Islam, misalnya dalam pergaulan dengan suku dan agama yang berbeda?

Adakah rambu-rambu dalam hal ini?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber 0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Bagaimana Islam memandang keadilan sosial, bagaimana prakteknya? Misalnya lewat ibadah shalat, zakat,

puasa, haji, atau yang lain?

HOST TAG TO COMM. BREAK

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05

Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan Islam selalu mengajak pada keadilan sosial,

menghargai kemanusiaan, karena itu Islam selalu shalih likulli zaman wa makan.

Lalu masuk pada kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam atau twitter kita di

@belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

IV

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 155: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

TAPING

: Harris Cinnamon

: Edy Santoso: Zainudin: Artie Syaukani: Annisa Justitia: Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

M. Baqir, MA

(Wakil Direktur Sophia

Institute)

Rio Rai

(Eksekutif di Persh. Multi

Nasional)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook: Belajar

Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Seri Tasawuf and The Rituals: Istigfar (Minta Ampunan).

Pengertian Istigfar (Minta Ampunan):

• Penjelasan ayat “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya

seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa..”

• Apa itu istigfar?

Host tag to commbreak

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

M. Baqir, MA

(Wakil Direktur Sophia

Institute)

Rio Rai

(Eksekutif di Persh. Multi

Nasional)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook: Belajar

Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Istigfar dalam Perspektif Tasawuf:

• Penyucian diri.

• Mengosongkan diri dari selain Allah. Dari jebakan-jebakan materliastik dunia.

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

M. Baqir, MA

(Wakil Direktur Sophia

Institute)

Rio Rai

(Eksekutif di Persh. Multi

Nasional)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook: Belajar

Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Syarat-syarat Istigfar:

• Niat yang lurus.

• Mengakui dosa dan menyesalinya.

• Bertekad dan berusaha dengan tindakan agar tidak mengulangi lagi.

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

TEMPLATE

LEMBAGA PARAMADINA

: 60 Menit

"BELAJAR ISLAM" Eps. 58

: Kamis / 26 April 2012Format

SEG CASTNO ITEMS

: Tasawuf

"Istighfar (Minta Ampunan)"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

Genre

II

III

ShootingTayang

I

Exc. Producer

Producer Program DirectorCreative DirectorCreativePA

Page 156: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

M. Baqir, MA

(Wakil Direktur Sophia

Institute)

Rio Rai

(Eksekutif di Persh. Multi

Nasional)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook: Belajar

Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Melanggengkan Istigfar:

• Jalan untuk belajar hidup dalam pusat diri.

• Konsentrasi kesadaran dalam keesaan Allah,

• Mengarahkan iradah; menolak dan menghindari tuhan-tuhan kecil selain Allah.

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:0013 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

M. Baqir, MA

(Wakil Direktur Sophia

Institute)

Rio Rai

(Eksekutif di Persh. Multi

Nasional)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook: Belajar

Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Mendalami Batin Istigfar:

• Kehidupan spiritual adalah berdiam dalam rumah ilahi dalam diri.

• Istigfar adalah transport yang membawa kita dari pinggiran dan menempatkan kita di pusat.

• Zikr Allah menjaga keberlangsungan hidup kita dalam pusat diri.

tag to commercial break...

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55

TOTAL PART V 0:08:00

COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00

BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook: Belajar

Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:05:55 20:46:05

Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan

• Hidup manusia seperti pendulum; bergerak ke kanan dan ke kiri.

• Kesedihan dan kesenangan hanya sementara.

• Keduanya bukan pusat diri manusia.

.

Lalu masuk pada kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam atau twitter

kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

M. Baqir, MA

(Wakil Direktur Sophia

Institute)

Rio Rai

(Eksekutif di Persh. Multi

Nasional)

Host dan Narasumber15

V

VI

IV

Page 157: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

TAPING

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy SantosoProgram Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

M. Baqir, MA

(Wakil Direktur Sophia

Institute)

Ria Enes

(Public Figure)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook: Belajar

Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Seri Tasawuf and The Rituals: Ibadah Wajib dan Ibadah Sunah.

Pengertian Ibadah:

• Penjelasan ayat “Tidaklah Kuciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku”.

• Agama sebagai sarana pertemuan (ibadah) antara hamba („abd) dan khalik.

Host tag to commbreak

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

M. Baqir, MA

(Dosen Ilmu Taasawuf dan

Pemikiran Islam Univ.

Paramadina)

Ria Enes

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook: Belajar

Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Dorongan Ibadah:

• Ibadah seorang budak; ketakutan yang dominan.

• Ibadah seorang pedagang; untung-rugi orientasinya.

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

M. Baqir, MA

(Dosen Ilmu Taasawuf dan

Pemikiran Islam Univ.

Paramadina)

Ria Enes

(Public Figure)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook: Belajar

Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Ibadah dalam Perspektif Tasawuf:

• Aktualisasi fitrah manusia.

• Seluruh aktivitas yang dipersembahkan untuk-Nya.

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

TEMPLATE

LEMBAGA PARAMADINA

: 60 Menit

"BELAJAR ISLAM" Eps. 57

: Kamis / 26 April 2012Format

SEG CASTNO ITEMS

: Tasawuf

"Seri Tasawuf and The Rituals: Ibadah Wajib dan Ibadah

Sunah"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

Genre

II

III

I

Page 158: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

M. Baqir, MA

(Dosen Ilmu Taasawuf dan

Pemikiran Islam Univ.

Paramadina)

Ria Enes

(Public Figure)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook: Belajar

Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Peran Ibadah Sunah bagi Ibadah Wajib:

• Ibadah sunah sebagai pendukung ibadah wajib.

• Ibadah sunah bagi para pejalan spiritual.

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:0013 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

M. Baqir, MA

(Dosen Ilmu Taasawuf dan

Pemikiran Islam Univ.

Paramadina)

Ria Enes

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook: Belajar

Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Menghayati Ibadah:

• Menuju penghambaan total kepada Allah, yakni fana dalam ilahi.

• Baqa, hidup dalam Allah yang tidak lain adalah surga yang abadi.

tag to commercial break...

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55

TOTAL PART V 0:08:00

COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00

BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook: Belajar

Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya.

Lalu masuk pada kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam atau twitter

kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

M. Baqir, MA

(Dosen Ilmu Taasawuf dan

Pemikiran Islam Univ. Paramadina)

Ria Enes

(Public Figure)

Host dan Narasumber15

V

VI

IV

Page 159: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

TAPING

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy SantosoProgram Director: Zainudin

Day & Date Creative Director: Artie SyaukaniTayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA

(Host)

Dr. Umar Ibrahim

(Dosen IAIN Surakarta)

Ibu Deasy

(Pengusaha Furnitur)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Seri Tasawuf and Everyday Life: Menjaga Diri dari Gosip.

Mengenal penyakit hati:

- penjelasan ayat "Dalam hati mereka ada penyakit dan Allah tambah penyakitnya…' (Al

Baqarah;10)

- gosip (gibah) sebagai salah satu penyakit hati

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

memahami gosip:

- gosip dalam pandangan fikih

- gosip dalam perspektif tasawuf

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

membedakan jenis gosip:

- gosip untuk pembunuhan karakter

- gosip untuk kepentingan publik

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

Genre

II

III

: Tasawuf

"Seri Tasawuf and Everyday Life: Menjaga Diri dari

Gosip"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

I

: Selasa / 17 April 2012Format

SEG CASTNO ITEMS TEMPLATE

LEMBAGA PARAMADINA

: 60 Menit

"BELAJAR ISLAM" Eps. 56

Page 160: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

efek negatif gosip:

- internal : sibuk dengan kekurangan orang lain

- eksternal : timbulnya permusuhan, kebencian, dan kecemburuan di antara sesama.

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

terapi penyakit hati:

- penyucian diri

- mengikat diri terus menerus dalam zikir Allah

tag to commercial break...

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55

TOTAL PART V 0:08:00

COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00

BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu masuk pada

kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam

atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTR

TOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

IV

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 161: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

TAPING

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA

(Host)

Dr. Umar Ibrahim

(Dosen IAIN Surakarta)

Mirwani Muiz

(Ibu Rumah Tangga)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Seri Tasawuf and Everyday Life: Agar Arif Hadapi Cobaan.

Pengertian cobaan:

penjelasan ayat "apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan; 'Kami telah beriman',

sedang mereka tidak diuji lagi?" (Al Ankabut ayat 2)

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber 0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

memehami cobaan:

- cobaan dalam peerspektif tasawuf

- bentuk cobaan dalam hidup; anugrah dan musibah

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber 0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

takdir dan cobaan:

- tak ada yang mungkin terjadi kecuali dikehendaki oleh Allah SWT

- cobaan bagian dari takdir

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

Genre

II

III

: Tasawuf

"Seri Tasawuf and Everyday Life: Agar Arif Hadapi Cobaan"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

: Selasa / 17 April 2012 (SHOOTING)

Format

SEG CASTNO ITEMS

LEMBAGA PARAMADINA

: 60 Menit

"BELAJAR ISLAM" Eps. 55

I

Page 162: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber 0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

frekuensi cobaan:

- cobaan seseorang disesuaikan dengan kesiapan mentalnya.

- semakin tinggi derajat iman (makam spiritual) semakin tinggi juga cobaannya.

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber 0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

melampaui cobaan:

- yang terpenting adalah sikapi cobaan sebagai proses penyucian diri.

- mengikat diri terus menerus dalam zikir Allah

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu masuk pada kesimpulan dari tiap

narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam atau twitter kita

di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

IV

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 163: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

LEMBAGA PARAMADINA

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

: 60 Menit PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

Wulan Ayu Ramadhani, M.Psi

(psikolog) (tengah)

Mukhlisin Aziz, MA

(PENGAJAR Ilmu Tasawuf dan

Pemikiran Islam) (pinggir kiri)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Seri Tasawuf and Everyday Life: Mengobati luka dalam jiwa.

Ketika Kemalangan Menimpa Kita:

• Bila kita menjadi korban dari sebuah peristiwa penuh luka.

• Di antara tikungan perjalanan; menjadi pendendam atau orang yang lari dari kehidupan.

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

Wulan Ayu Ramadhani, M.Psi

(psikolog) (tengah)

Mukhlisin Aziz, MA

(PpENGAJAR Ilmu Tasawuf dan

Pemikiran Islam) (pinggir kiri)

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Hikmah dari Peristiwa Penuh Luka:

• Tidak ada yang dapat terjadi kecuali karena kehendak Tuhan.

• Susuri sumber luka lalu intropeksi.

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

Wulan Ayu Ramadhani, M.Psi

(psikolog) (tengah)

Mukhlisin Aziz, MA

(PpENGAJAR Ilmu Tasawuf dan

Pemikiran Islam) (pinggir kiri)

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Bangkit dari Peristiwa Penuh Luka:

• Sikapi dengan postif apa yang telah terjadi.

• Maafkan kelalaian diri sendiri dan maafkan kesalahan orang lain.

• Kita tidak sendirian, ada banyak orang di sekitar kita yang siap membantu.

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

TEMA

II

III

Genre

"BELAJAR ISLAM" Eps. 54

ITEMS

: Tasawuf

"Seri Tasawuf and Everyday Life: Mengobati Luka

dalam Jiwa"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

I

: Kamis / 5 April 2012

Format

SEG CASTNO

Durasi

Page 164: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

Wulan Ayu Ramadhani, M.Psi

(psikolog) (tengah)

Mukhlisin Aziz, MA

(PpENGAJAR Ilmu Tasawuf dan

Pemikiran Islam) (pinggir kiri)

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Terapi Jiwa Penuh Luka:

• Allah telah memberikan kita bekal kemampuan untuk menjadikan segala peristiwa menjadi

kebaikan.

• Mengikat diri terus-menerus dalam zikr Allah.

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

Wulan Ayu Ramadhani, M.Psi

(psikolog) (tengah)

Mukhlisin Aziz, MA

(PpENGAJAR Ilmu Tasawuf dan

Pemikiran Islam) (pinggir kiri)

0:07:50 20:36:05Host menyapa penonton lalu membahas tentang

mengobati luka dalam jiwa

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu masuk pada

kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam

atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

IV

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

Wulan Ayu Ramadhani, M.Psi

(psikolog) (tengah)

Mukhlisin Aziz, MA

(PpENGAJAR Ilmu Tasawuf dan

Pemikiran Islam) (pinggir kiri)

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 165: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

TAPING

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

Mukhlisin Aziz, MA

(PpENGAJAR Ilmu Tasawuf dan

Pemikiran Islam) (tengah)

Adli Ushuluddin

(Pensiunan Arsitek)

(pinggir kanan)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Seri Tasawuf and Everyday Life: Tentang Kebaikan dan Kejahatan.

Memahami Kebaikan dan Kejahatan:

• Kebaikan dan kejahatan dalam khazanah tasawuf.

• Kebaikan dan kejahatan; ‘rutinitas’ yang dialami umat manusia.

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

Mukhlisin Aziz, MA

(PpENGAJAR Ilmu Tasawuf dan

Pemikiran Islam) (tengah)

Adli Ushuluddin

(Pensiunan Arsitek)

(pinggir kanan)

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Kebaikan dan Kejahatan sebagai Keniscayaan:

• Kebaikan dan kejahatan sebagai takdir Tuhan.

• Kebaikan dan kejahatan hanya dapat terjadi karena kehendak Tuhan.

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

Mukhlisin Aziz, MA

(PpENGAJAR Ilmu Tasawuf dan

Pemikiran Islam) (tengah)

Adli Ushuluddin

(Pensiunan Arsitek)

(pinggir kanan)

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Hikmah Kebaikan dan Kejahatan:

• Kebaikan dan kejahatan adalah cobaan kehidupan dunia terhadap iman.

• Kebaikan dan kejahatan berpeluang mengayakan kehidupan kita tapi bisa juga sebalikanya.

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

Genre

II

III

: Tasawuf

"Seri Tasawuf and Everyday Life: Tentang Kebaikan

dan Kejahatan"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

: Kamis / 5 April 2012

Format

SEG CASTNO ITEMS

LEMBAGA PARAMADINA

: 60 Menit

"BELAJAR ISLAM" Eps. 53

I

Page 166: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

Mukhlisin Aziz, MA

(PpENGAJAR Ilmu Tasawuf dan

Pemikiran Islam) (tengah)

Adli Ushuluddin

(Pensiunan Arsitek)

(pinggir kanan)

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Melampaui Kebaikan dan Kejahatan:

• Kebaikan dan kejahatan memberi kita kekuatan spiritual untuk berjihad melawan ego.

• Mengikat diri terus-menerus dalam zikr Allah.

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

Mukhlisin Aziz, MA

(PpENGAJAR Ilmu Tasawuf dan

Pemikiran Islam) (tengah)

Adli Ushuluddin

(Pensiunan Arsitek)

(pinggir kanan)

0:07:50 20:36:05Host menyapa penonton lalu membahas tentang

dzikrullah membantu dalam mengarungi kebaikan dan kejahatan

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu masuk pada

kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam

atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

IV

Zubaidah Yusuf, MA (Host)

Mukhlisin Aziz, MA

(PpENGAJAR Ilmu Tasawuf dan

Pemikiran Islam) (tengah)

Adli Ashuluddin

(Pensiunan Arsitek)

(pinggir kanan)

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 167: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

TAPING

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Siti Nurbaya

(Host)

Rini Laili Prihatini

(Dosen FIDKOM UIN

Jakarta)

Wiwi Siti Sajaroh

(Dosen FISIP UIN Jakarta)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Politik dan Gender.

Pengertian “kesetaraan gender” dan gagasan yang melalatarbelakanginya;

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber

Siti Nurbaya

(Host)

Rini Laili Prihatini

(Dosen FIDKOM UIN

Jakarta)

Wiwi Siti Sajaroh

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Islam dan posisi perempuan

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber

Siti Nurbaya

(Host)

Rini Laili Prihatini

(Dosen FIDKOM UIN

Jakarta)

Wiwi Siti Sajaroh

(Dosen FISIP UIN Jakarta)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Masalah-masalah kesetaraan gender dalam Islam;

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

Genre

II

III

: POLITIK ISLAM

"Politik dan Gender"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

I

: JUMAT /13 April 2012 (SHOOTING)

Format

SEG CASTNO ITEMS TEMPLATE

LEMBAGA UIN

: 60 Menit

"BELAJAR ISLAM" Eps. 60

Page 168: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber

Siti Nurbaya

(Host)

Rini Laili Prihatini

(Dosen FIDKOM UIN

Jakarta)

Wiwi Siti Sajaroh

(Dosen FISIP UIN Jakarta)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Pentingnya UU tentang kesetaraan gender;

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55

TOTAL PART IV 0:07:00COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber

Siti Nurbaya

(Host)

Rini Laili Prihatini

(Dosen FIDKOM UIN

Jakarta)

Wiwi Siti Sajaroh

(Dosen FISIP UIN Jakarta)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Kontroversi UU kesetaraan gender

tag to commercial break...

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55

TOTAL PART V 0:08:00

COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00

BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:05:55 20:46:05

Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan Bagaimana ideal perempuan Muslimah di ruang

publik.

Lalu masuk pada kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

NOTE: CLOSING DI KASET SATUNYA

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam atau twitter

kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTR

TOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

IV

Siti Nurbaya

(Host)

Rini Laili Prihatini

(Dosen FIDKOM UIN

Jakarta)

Wiwi Siti Sajaroh

(Dosen FISIP UIN Jakarta)

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 169: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

TAPING

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

SITI NURBAYA (Host)

JAJANG JAHRONI

(DOSEN FAK. ADAB &

HUMANIORA UIN JAKARTA)

Prof. Dr. Andi Faisal Bakti

(Guru Besar FIDKOM UIN

Jakarta)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

MUI dan manajemen kehidupan keagamaan.

Latar belakang pembentukan MUI; [apakah lembaga serupa dijumpai di negara Muslim lain?]

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber 0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Wewenang dan tugas yang diemban MUI

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber 0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Hubungan MUI dengan negara dan organisasi-organisasi Islam;

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

LEMBAGA UIN

: 60 Menit

"BELAJAR ISLAM" Eps. 59

I

: JUMAT /13 April 2012 (SHOOTING)

Format

SEG CASTNO ITEMS

: POLITIK ISLAM

"MUI & Manajemen Kehidupan Keagamaan"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

Genre

II

III

Page 170: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber 0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Fatwa-fatwa MUI yang berkaitan dengan kehidupan keagamaan di Indonesia;

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber 0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Peranan MUI dalam perumusan kerukunan umat beragama di Indonesia;

tag to commercial break...

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasanIdeal peranan organisasi ulama dalam politik.

Lalu masuk pada kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

NOTE: CLOSING DI KASET SATUNYA

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam atau twitter

kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

Host dan Narasumber15

V

VI

IV

Page 171: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

TAPING

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

SITI NURBAYA (Host)

ISMATU ROPI, Ph. D

(DOSEN FAK, USHULUDDIN UIN

JAKARTA)

JAJANG JAHRONI

(DOSEN FAK. ADAB & HUMANIORA

UIN JAKARTA)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Islamphobia.

Pengertian “Islamfobia” dan latar belakang kemunculannya;

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber 0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Perkembangan Islam sebagai agama dan kekuatan budaya [periode formatif dan kontemporer]

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber 0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

Faktor-faktor yang menyebabkan Barat mengaitkan Islam—sebagai doktrin agama—dengan tindakan

kekerasan dan terorisme;

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

Genre

II

III

: POLITIK ISLAM

"ISLAMPHOBIA"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

: JUMAT /13 April 2012

Format

SEG CASTNO ITEMS

LEMBAGA UIN

: 60 Menit

"BELAJAR ISLAM" Eps. 58

I

Page 172: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber 0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

Bentuk-bentuk “Islamfobia”;

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber 0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

Respon kaum Muslim terhadap “Islamfobia” [apakah benar bahwa kaum Muslim seperti buih];

tag to commercial break...

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan “Islamfobia” gejala wajar atau agenda setting

media Barat? Lalu masuk pada kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

NOTE: CLOSING DI KASET SATUNYA

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam atau twitter

kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

IV

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 173: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

TAPING

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Rachmat Bayhaki (Host)

Study Rizal, LK, MA

(Pudek 3 FIDKOM UIN

Jakarta)

Prof. Dr. Andi Faisal

Bakti

(Guru Besar FIDKOM

UIN Jakarta)

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

ISLAM DAN TRADISI SIRRI DI SULAWESI SELATAN.

• Makna Tradisi Siri dalam Masyarakat Sulawesi Selatan

• Prinsip Dasar Tradisi Siri

• Awal mula pelaksanaan Tradisi Siri

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

• Masalah-masalah yang biasanya terjadi dalam tradisi Siri

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

• Bagaimana Islam melihat Tradisi Siri ini

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

LEMBAGA UIN

: 60 Menit

"BELAJAR ISLAM" Eps. 40

I

Format

SEG CASTNO ITEMS

: SEJARAH ISLAM

"ISLAM DAN TRADISI SIRRI DI SULAWESI SELATAN"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

TEMPLATE

Genre

II

III

: JUMAT /13 April 2012 (SHOOTING)

Page 174: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

• Bagaimana dengan tradisi siri saat ini di tengah masyarakat Sulsel, apakah masih bertahan?

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

• Bagaimana ketahanan nilai-nilai Islam dan budaya Sulsel dalam menghadapai era globalisasi

dan informasi

tag to commercial break...

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55

TOTAL PART V 0:08:00

COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00

BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

- Nama Host dan

Narasumber

- Tema episode ini

- Nama Facebook:

Belajar Islam

- Nama twitter:

@belajarislam_id

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu masuk pada

kesimpulan dari tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam

atau twitter kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTR

TOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:43:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:53:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

Host dan Narasumber15

V

VI

IV

Page 175: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

TAPING

Exc. Producer : Harris Cinnamon

Producer : Edy Santoso

Program Director : Zainudin

Day & Date Creative Director : Artie Syaukani

Tayang Creative : Annisa Justitia

PA : Rahargo Priambodo

1 OBB VT 0:00:30 20:00:00

2 Host dan Narasumber

Rachmat Bayhaki (Host)

Wati Nilamsari

(Dosen FIDKOM UIN Jakarta)

Prof. Murodi

(Guru Besar FIDKOM UIN

Jakarta)

0:06:25 20:00:30

Opening Host :

menyapa penonton sambil memperkenalkan tema :

Islam dan masyarakat Betawi.

• Wilayah Betawi dan gambaran Masyarakat-nya serta kondisi kepercayaan dan kehidupan agama

masyarakat Betawi sebelum Islam

• Bagaimana dengan jalinan suku masyarakat Betawi dengan China, Arab dan Melayu

Host tag to commbreak.....

3 BUMPER OUT 0:00:05 20:06:55

TOTAL PART I 0:07:00

COMM. BREAK 1 0:02:00 20:07:00

4 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:09:00

5 Host dan Narasumber 0:06:50 20:09:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

• Bagaimana dengan pengaruh China, Arab dan Jawa terhadap proses keagamaan masyarakat Betawi

• Bagaimana dengan keberadaan seorang Habaib

host tag to commbreak…

6 BUMPER OUT 0:00:05 20:15:55

TOTAL PART II 0:07:00

COMM. BREAK 2 0:02:00 20:16:00

7 BUMPER IN VTR 0:00:05 20:18:00 VT

8 Host dan Narasumber 0:06:50 20:18:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan :

• Bagaimana dengan sosiokultural masyarakat Betawi

• Bagaimana pula dengan stereotype masyarakat Betawi

Host tag to commbreak.....

9 BUMPER OUT 0:00:05 20:24:55

TOTAL PART III 0:07:00

COMM. BREAK 3 0:02:00 20:25:00

Genre

II

III

: SEJARAH ISLAM

"ISLAM DAN MASYARAKAT BETAWI"

: -

ACT.TIME REMARKS

: Talkshow Religi

: TAPING

DUR

Durasi

TEMA

: JUMAT /13 April 2012 (SHOOTING)

Format

SEG CASTNO ITEMS

LEMBAGA UIN

: 60 Menit

"BELAJAR ISLAM" Eps. 39

I

Page 176: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

10 BUMPER IN 0:00:05 20:27:00 VIZRT

11 Host dan Narasumber 0:06:50 20:27:05

Host menyapa penonton lalu melanjutkan pembahasan tentang :

• Bagaimana dengan figure Ulama dan perannya dalam masyarakat Betawi

Host tag to commbreak……

12 BUMPER 0UT 0:00:05 20:33:55TOTAL PART IV 0:07:00

COMM. BREAK 4 0:02:00 20:34:00

13 BUMPER IN 0:00:05 20:36:00 VT

14 Host dan Narasumber 0:07:50 20:36:05

Host menyapa penonton lalu membahas tentang

• Apa tantangan masyarakat Islam ditengah masyarakat Betawi

tag to commercial break...

BUMPER OUT 0:00:05 20:43:55TOTAL PART V 0:08:00COMM. BREAK 5 0:02:00 20:44:00BUMPER IN 0:00:05 20:46:00

0:05:55 20:46:05Host menyapa penonton, kembali melanjutkan pembahasan sebelumnya. Lalu masuk pada kesimpulan dari

tiap narasumber.

0:01:00 20:52:00

Host mengundang penonton untuk memberikan saran dan kritik melalui facebook di Belajar Islam atau twitter

kita di @belajarislam_id. Kemudian menutup acara….

Host clossing

16 Credit Title Alpha Key 0:00:00 20:53:00 VTRTOTAL PART V 0:07:00

TOTAL ALL PART 0:35:00

TOTAL COMM. BREAK 0:10:00

TOTAL DURASI 0:43:00 20:53:00

Edy Santoso Harris Cinamon

PRODUCER EXECUTIVE PRODUCER

IV

Host dan Narasumber15

V

VI

Page 177: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

I(EMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAI(ULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASITelepon/Fax : (0n) 7aZ2T2B / Z4Z0ZES0

Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputatllll,2lndonesia website: m.fdkuinjakarta.ac.id. E-mail : [email protected]

Nomor: Un.01/F5/KM.0t .2fi9f nOnLamp :1(satu)bundelHal : Bimbingan Skripsi

Jakarla, ) egurtus2012

I(epada Yth.Drs. Sungaidi, NIADosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ihnu KomunikasiUIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu' alaikum Wr. Wb.

Belsama ini kami sampaikan sebuah out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswaFakultas Ilmu Dakwah dan IImu Kornunikasi UIN Syarif Hidayarullah Jakarta sebagaiberikut,

Nama : Danar Danu WibowoNomor Pokok : 108051000004Jurusan/Semester : Komunikasi dan Penyiaran Islam (Kpi) i IXJudul Skripsi : Analisis Program Belajar Islam cli MNC lr{usiinr "sejarah

Islam dan Masyarakat Betawi".

I(ami mohon kesediaannya untuk membimbing mahasiswa tersebut dalampenyusunan dan penyelesaian skripsinyapada waktu yang tidak terlalu lama.

Atas perhatian dan kesediaannya kami sampaikan terima kasih.

Was s al amu' al aikum Wr. Wb.

Tembusan:1. Dekan2. I(etua Jurusan Itomrinikasi dan Penyiaran Islam (KPI)Fakultas Ilmu Dakr,vah dan Ilmu I(omunikasi

an. Dekan.t Bidang Akadeniii<

in Saputr-a, NIAF3 199603 1 001

Page 178: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

h:"::! ]ry;@. qF:# : ,::;{tu

"| -'"..-'*'

Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputatl54l2lndonesia

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH IAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKI^/AH DAN ILMU KOMUNIKASITelepon/Fax : (02L) 7432728 / 74703580

Website: wn'.fdkr.rinjakarta.ac.id, E-mail : [email protected]

Nomor: Un.01/F5/KM.01 3lqlu D0l2Lamp :1(Satu)bundelHal : Penelitian/Wawancara

NamaNomor Pokok.Iurusan iSemester

Tembusan :

1. Pembantu Dekan Bidang Akademik2. Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

I akarta,t$ Novem b er 20 | 2

Kepada Yth.Produser Program Belajar Islamdi

Tempat

As s alamu' ctl cti kum l|tr. Wb.

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas IlmuDakwah dan Ihnu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bawah ini,

: Danar Danu Wibowo:108051000004: I(omunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) / IX

bermaksud lnelaksanakan penelitian/wawancara untuk bahan penulisan skripsi yang

berjudul Arutli,sis Program Belajar Islam di MI{C Muslim dengan Judul Seiarah Islam dan

Masyarakat Betawi.

Sehubungan dengan itu, kami memohon kepada lbu/Sdr. kiranya berkenan

menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitian/wawancara dimaksud.

Atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.

Was s alamu' alaikum't4tr. Wb.

f Subhan, MA6601 10 199303

Page 179: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)SYARIF HIDAYATULLAH IAKARTA

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASITelepon/Fax : (02\ 7a32728 / 74703580

|1. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat'l5472lndonesia website: E-mail ; [email protected]

Nomor : Un.01/F5/KM.01 .ltSL9zOnLamp : I (Satu)bundelHal : Penelitian/Wawancara

J akarta, 2Aovemb er 2072

Kepada Yth.Bapak Rachmat Baihaky, MAdi

Tempat

As s alantu' al aikum l4tr. tr'ttb.

Dengan hormat bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa Fakultas IlmuDakwah dan Ihnu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di bawah ini,

: Danar Danu Wibowo:108051000004: Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) / IX

NamaNomor PokokJurusan /Semester

Tembusan :

l. Pembantu Dekan Bidang Al<ademik2. Ketua Jurusan Komlurikasi dan Penyiaran Islam (KPI)Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu l(omunikasi

bermaksud melaksanakan penelitian/wawancara untuk bahan penulisan skripsi yang

berjudul Analisis Program Belajar Islam di MNC Muslim dengan Judul Sejarah Islant dan

Masyarakat Betawi.

Sehubungan dengan itu, kami memohon kepada Ibu/Sdr. kiranya berkenan

menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitian/wawancara dimaksud.

Atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

1004-fSubhan, MA

r 10 199303

Page 180: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu

fNNCIVSURAT KETERANGAN

No.stIMNCTV/HRD/IX/2O1 2

Dengan inimenerangkan bahwa :

Nama : Danar Danu Wibowo

NIS : 1080 5100 0004

Program Studi : Komunikasi Penyiaran lslam

Perguruan Tinggi : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Perihal : Riset Penelitian (Skripsi)

Bagian : Production

telah melaksanakan dan menyelesaikan terkait kewajiban dari Perguruan Tinggiybs,

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 20 September 2012

PT. CIPTA TPI

Jl.Pintull-TMll,Jakartal3Bl0,lndonesia ., tel. +62218412473 fax.+62218412470171 http://www.mnctv.c0m -' Memberof MNCGroup

Page 181: ANALISIS PRODUKSI PROGRAM BELAJAR ISLAM DI MNC …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/34253/1/DANAR... · Di era globalisasi dan informasi seperti ini merupakan suatu