Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA
IKAN (POKDAKAN) TUNAS BARU DALAM
MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA
PUDAK KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN
MUARO JAMBI
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Strata (S1) Ekonomi Syariah
Disusun Oleh
NURLITA AFRIANA
NIM EES160525
Pembimbing
Dr H M Nazori Majid SAg MSI
Bambang Kurniawan SP ME
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
TAHUN 2021
ii
iii
iv
v
MOTTO
ستة اام ثن استىي عل العزش علن هالج ف الر وىت والرض ف خلق الس ض هىالذ
ي ها كنتن والله ب ها وهىهعكن ا واء وها عزج ف ا تعولىى و وها خزج هنها وها نزل هي الس
ز﴿الحدد ﴾ ٤بص
ldquoDialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa kemudian Dia
bersemayam diatas bdquoArsy Dia mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan
apa yang keluar dari dalamnya apa yang turun dari langit dan apa yang naik
kesana Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada Dan Allah Maha
Melihat apa yang kamu kerjakanrdquo( Q-S Al-Hadid 4 )
vi
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi Rabbil‟ alamin
Rasa syukur kepada yang utama Allah SWTatas segala nikmat yang
dilimpahkan tiada henti kepadaku sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan tak
lupa pula selalu tercurahkan shalawat dan salam kepada manusia paling mulia
Baginda Rasulullah Muhammad SAW
Kupersembahkan skripsi ini kepada orang tersayang dan tercinta
Ayahku (Sutiman) dan Ibuku (Suratmi) terimakasih atas segala kasih
sayang nasehat didikan serta doa dan dukungan baik materi dan non materi
yang diberikan tak terhingga kepadaku Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan kesehatan rezeki dan kebahagiaan dunia dan akhirat kepada kalian
Untuk Kedua Adikku (Dek Riski Saputra dan Wira Altha Furrahman)
Terimakasih atas semangat dan doa yang telah diberikan untukku Semoga doa
dan semangat positif yang kalian berikan untukku dapat membuatku menjadi
pribadi yang lebih baik lagi
Terimakasih pula saya ucapkan untuk sahabat-sahabat dan teman-teman
serta semua pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini
mohon maaf tidak dapat disebutkan satu-persatu Semoga Allah SWTmembalas
semua kebaikan kalian dan selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada
kita semua
Aamiin yaAllah ya rabbal‟alaminhellip
vii
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui produktivitas kelompok pembudidaya
ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Penelitian ini berlokasi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman terdiri
atas empat tahapan yaitu Tahap pengumpulan data reduksi data display data
dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini adalah dengan
adanya kelompok pembudidaya ikan telah meningka tkan ekonomi masyarakat di
Desa Pudak kelompok pembudidaya ikan dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat di Desa Pudak adalah sebagai wadah aspirasi atau musyawarah dan
mengembangkan ekonomi adapun kegiatan yang dilakukan kelompok yaitu
mengadakan pelatihan keterampilan pertemuan rutin dan kegiatan simpan pinjam
agar para anggota mampu mengembangkan usahanya Kemudian adapun faktor
pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Kata Kunci Produktivitas POKDAKAN Tunas Baru Ekonomi Masyarakat
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita
Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat
dan umatnya
Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo
rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir
yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit
hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun
dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama
bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada terhormat
ix
1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME
selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III
di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan
Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan
Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas
bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas
kebaikannya
5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk
mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016
khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun
moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama
empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung
maupun tidak langsung
x
Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT
kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya
Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang
telah diberikan
Jambi 26 Oktober 2020
Peneliti
Nurlita Afriana
EES160525
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii
NOTA DINAS iii
PENGESAHAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Batasan Masalah 7
C Rumusan Masalah 8
D Tujuan Penelitian 8
E Manfaat Penelitian 8
F Kerangka Teori 9
G Tinjauan pustaka 29
H Kerangka Pikir 32
BAB II METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34
B Lokasi Penelitian 34
C Jenis dan Sumber Data 35
D Subjek Penelitian 36
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Teknik Analisis Data 49
G Sistematika Penulisan 41
xii
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43
B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44
C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45
D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46
BAB IV PEMBAHASAN
A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58
B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru 61
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 73
B Saran 74
C Kata Penutup 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Kerangka Pikir 33
Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41
Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95
Lampiran 2 Dokumentasi 98
CURRICULUM VITAE 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo
ii
iii
iv
v
MOTTO
ستة اام ثن استىي عل العزش علن هالج ف الر وىت والرض ف خلق الس ض هىالذ
ي ها كنتن والله ب ها وهىهعكن ا واء وها عزج ف ا تعولىى و وها خزج هنها وها نزل هي الس
ز﴿الحدد ﴾ ٤بص
ldquoDialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa kemudian Dia
bersemayam diatas bdquoArsy Dia mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan
apa yang keluar dari dalamnya apa yang turun dari langit dan apa yang naik
kesana Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada Dan Allah Maha
Melihat apa yang kamu kerjakanrdquo( Q-S Al-Hadid 4 )
vi
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi Rabbil‟ alamin
Rasa syukur kepada yang utama Allah SWTatas segala nikmat yang
dilimpahkan tiada henti kepadaku sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan tak
lupa pula selalu tercurahkan shalawat dan salam kepada manusia paling mulia
Baginda Rasulullah Muhammad SAW
Kupersembahkan skripsi ini kepada orang tersayang dan tercinta
Ayahku (Sutiman) dan Ibuku (Suratmi) terimakasih atas segala kasih
sayang nasehat didikan serta doa dan dukungan baik materi dan non materi
yang diberikan tak terhingga kepadaku Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan kesehatan rezeki dan kebahagiaan dunia dan akhirat kepada kalian
Untuk Kedua Adikku (Dek Riski Saputra dan Wira Altha Furrahman)
Terimakasih atas semangat dan doa yang telah diberikan untukku Semoga doa
dan semangat positif yang kalian berikan untukku dapat membuatku menjadi
pribadi yang lebih baik lagi
Terimakasih pula saya ucapkan untuk sahabat-sahabat dan teman-teman
serta semua pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini
mohon maaf tidak dapat disebutkan satu-persatu Semoga Allah SWTmembalas
semua kebaikan kalian dan selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada
kita semua
Aamiin yaAllah ya rabbal‟alaminhellip
vii
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui produktivitas kelompok pembudidaya
ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Penelitian ini berlokasi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman terdiri
atas empat tahapan yaitu Tahap pengumpulan data reduksi data display data
dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini adalah dengan
adanya kelompok pembudidaya ikan telah meningka tkan ekonomi masyarakat di
Desa Pudak kelompok pembudidaya ikan dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat di Desa Pudak adalah sebagai wadah aspirasi atau musyawarah dan
mengembangkan ekonomi adapun kegiatan yang dilakukan kelompok yaitu
mengadakan pelatihan keterampilan pertemuan rutin dan kegiatan simpan pinjam
agar para anggota mampu mengembangkan usahanya Kemudian adapun faktor
pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Kata Kunci Produktivitas POKDAKAN Tunas Baru Ekonomi Masyarakat
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita
Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat
dan umatnya
Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo
rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir
yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit
hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun
dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama
bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada terhormat
ix
1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME
selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III
di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan
Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan
Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas
bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas
kebaikannya
5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk
mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016
khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun
moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama
empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung
maupun tidak langsung
x
Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT
kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya
Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang
telah diberikan
Jambi 26 Oktober 2020
Peneliti
Nurlita Afriana
EES160525
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii
NOTA DINAS iii
PENGESAHAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Batasan Masalah 7
C Rumusan Masalah 8
D Tujuan Penelitian 8
E Manfaat Penelitian 8
F Kerangka Teori 9
G Tinjauan pustaka 29
H Kerangka Pikir 32
BAB II METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34
B Lokasi Penelitian 34
C Jenis dan Sumber Data 35
D Subjek Penelitian 36
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Teknik Analisis Data 49
G Sistematika Penulisan 41
xii
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43
B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44
C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45
D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46
BAB IV PEMBAHASAN
A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58
B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru 61
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 73
B Saran 74
C Kata Penutup 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Kerangka Pikir 33
Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41
Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95
Lampiran 2 Dokumentasi 98
CURRICULUM VITAE 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo
iii
iv
v
MOTTO
ستة اام ثن استىي عل العزش علن هالج ف الر وىت والرض ف خلق الس ض هىالذ
ي ها كنتن والله ب ها وهىهعكن ا واء وها عزج ف ا تعولىى و وها خزج هنها وها نزل هي الس
ز﴿الحدد ﴾ ٤بص
ldquoDialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa kemudian Dia
bersemayam diatas bdquoArsy Dia mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan
apa yang keluar dari dalamnya apa yang turun dari langit dan apa yang naik
kesana Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada Dan Allah Maha
Melihat apa yang kamu kerjakanrdquo( Q-S Al-Hadid 4 )
vi
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi Rabbil‟ alamin
Rasa syukur kepada yang utama Allah SWTatas segala nikmat yang
dilimpahkan tiada henti kepadaku sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan tak
lupa pula selalu tercurahkan shalawat dan salam kepada manusia paling mulia
Baginda Rasulullah Muhammad SAW
Kupersembahkan skripsi ini kepada orang tersayang dan tercinta
Ayahku (Sutiman) dan Ibuku (Suratmi) terimakasih atas segala kasih
sayang nasehat didikan serta doa dan dukungan baik materi dan non materi
yang diberikan tak terhingga kepadaku Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan kesehatan rezeki dan kebahagiaan dunia dan akhirat kepada kalian
Untuk Kedua Adikku (Dek Riski Saputra dan Wira Altha Furrahman)
Terimakasih atas semangat dan doa yang telah diberikan untukku Semoga doa
dan semangat positif yang kalian berikan untukku dapat membuatku menjadi
pribadi yang lebih baik lagi
Terimakasih pula saya ucapkan untuk sahabat-sahabat dan teman-teman
serta semua pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini
mohon maaf tidak dapat disebutkan satu-persatu Semoga Allah SWTmembalas
semua kebaikan kalian dan selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada
kita semua
Aamiin yaAllah ya rabbal‟alaminhellip
vii
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui produktivitas kelompok pembudidaya
ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Penelitian ini berlokasi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman terdiri
atas empat tahapan yaitu Tahap pengumpulan data reduksi data display data
dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini adalah dengan
adanya kelompok pembudidaya ikan telah meningka tkan ekonomi masyarakat di
Desa Pudak kelompok pembudidaya ikan dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat di Desa Pudak adalah sebagai wadah aspirasi atau musyawarah dan
mengembangkan ekonomi adapun kegiatan yang dilakukan kelompok yaitu
mengadakan pelatihan keterampilan pertemuan rutin dan kegiatan simpan pinjam
agar para anggota mampu mengembangkan usahanya Kemudian adapun faktor
pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Kata Kunci Produktivitas POKDAKAN Tunas Baru Ekonomi Masyarakat
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita
Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat
dan umatnya
Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo
rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir
yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit
hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun
dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama
bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada terhormat
ix
1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME
selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III
di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan
Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan
Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas
bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas
kebaikannya
5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk
mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016
khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun
moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama
empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung
maupun tidak langsung
x
Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT
kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya
Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang
telah diberikan
Jambi 26 Oktober 2020
Peneliti
Nurlita Afriana
EES160525
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii
NOTA DINAS iii
PENGESAHAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Batasan Masalah 7
C Rumusan Masalah 8
D Tujuan Penelitian 8
E Manfaat Penelitian 8
F Kerangka Teori 9
G Tinjauan pustaka 29
H Kerangka Pikir 32
BAB II METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34
B Lokasi Penelitian 34
C Jenis dan Sumber Data 35
D Subjek Penelitian 36
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Teknik Analisis Data 49
G Sistematika Penulisan 41
xii
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43
B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44
C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45
D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46
BAB IV PEMBAHASAN
A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58
B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru 61
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 73
B Saran 74
C Kata Penutup 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Kerangka Pikir 33
Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41
Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95
Lampiran 2 Dokumentasi 98
CURRICULUM VITAE 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo
iv
v
MOTTO
ستة اام ثن استىي عل العزش علن هالج ف الر وىت والرض ف خلق الس ض هىالذ
ي ها كنتن والله ب ها وهىهعكن ا واء وها عزج ف ا تعولىى و وها خزج هنها وها نزل هي الس
ز﴿الحدد ﴾ ٤بص
ldquoDialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa kemudian Dia
bersemayam diatas bdquoArsy Dia mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan
apa yang keluar dari dalamnya apa yang turun dari langit dan apa yang naik
kesana Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada Dan Allah Maha
Melihat apa yang kamu kerjakanrdquo( Q-S Al-Hadid 4 )
vi
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi Rabbil‟ alamin
Rasa syukur kepada yang utama Allah SWTatas segala nikmat yang
dilimpahkan tiada henti kepadaku sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan tak
lupa pula selalu tercurahkan shalawat dan salam kepada manusia paling mulia
Baginda Rasulullah Muhammad SAW
Kupersembahkan skripsi ini kepada orang tersayang dan tercinta
Ayahku (Sutiman) dan Ibuku (Suratmi) terimakasih atas segala kasih
sayang nasehat didikan serta doa dan dukungan baik materi dan non materi
yang diberikan tak terhingga kepadaku Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan kesehatan rezeki dan kebahagiaan dunia dan akhirat kepada kalian
Untuk Kedua Adikku (Dek Riski Saputra dan Wira Altha Furrahman)
Terimakasih atas semangat dan doa yang telah diberikan untukku Semoga doa
dan semangat positif yang kalian berikan untukku dapat membuatku menjadi
pribadi yang lebih baik lagi
Terimakasih pula saya ucapkan untuk sahabat-sahabat dan teman-teman
serta semua pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini
mohon maaf tidak dapat disebutkan satu-persatu Semoga Allah SWTmembalas
semua kebaikan kalian dan selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada
kita semua
Aamiin yaAllah ya rabbal‟alaminhellip
vii
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui produktivitas kelompok pembudidaya
ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Penelitian ini berlokasi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman terdiri
atas empat tahapan yaitu Tahap pengumpulan data reduksi data display data
dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini adalah dengan
adanya kelompok pembudidaya ikan telah meningka tkan ekonomi masyarakat di
Desa Pudak kelompok pembudidaya ikan dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat di Desa Pudak adalah sebagai wadah aspirasi atau musyawarah dan
mengembangkan ekonomi adapun kegiatan yang dilakukan kelompok yaitu
mengadakan pelatihan keterampilan pertemuan rutin dan kegiatan simpan pinjam
agar para anggota mampu mengembangkan usahanya Kemudian adapun faktor
pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Kata Kunci Produktivitas POKDAKAN Tunas Baru Ekonomi Masyarakat
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita
Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat
dan umatnya
Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo
rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir
yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit
hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun
dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama
bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada terhormat
ix
1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME
selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III
di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan
Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan
Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas
bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas
kebaikannya
5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk
mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016
khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun
moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama
empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung
maupun tidak langsung
x
Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT
kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya
Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang
telah diberikan
Jambi 26 Oktober 2020
Peneliti
Nurlita Afriana
EES160525
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii
NOTA DINAS iii
PENGESAHAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Batasan Masalah 7
C Rumusan Masalah 8
D Tujuan Penelitian 8
E Manfaat Penelitian 8
F Kerangka Teori 9
G Tinjauan pustaka 29
H Kerangka Pikir 32
BAB II METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34
B Lokasi Penelitian 34
C Jenis dan Sumber Data 35
D Subjek Penelitian 36
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Teknik Analisis Data 49
G Sistematika Penulisan 41
xii
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43
B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44
C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45
D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46
BAB IV PEMBAHASAN
A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58
B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru 61
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 73
B Saran 74
C Kata Penutup 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Kerangka Pikir 33
Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41
Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95
Lampiran 2 Dokumentasi 98
CURRICULUM VITAE 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo
v
MOTTO
ستة اام ثن استىي عل العزش علن هالج ف الر وىت والرض ف خلق الس ض هىالذ
ي ها كنتن والله ب ها وهىهعكن ا واء وها عزج ف ا تعولىى و وها خزج هنها وها نزل هي الس
ز﴿الحدد ﴾ ٤بص
ldquoDialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa kemudian Dia
bersemayam diatas bdquoArsy Dia mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan
apa yang keluar dari dalamnya apa yang turun dari langit dan apa yang naik
kesana Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada Dan Allah Maha
Melihat apa yang kamu kerjakanrdquo( Q-S Al-Hadid 4 )
vi
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi Rabbil‟ alamin
Rasa syukur kepada yang utama Allah SWTatas segala nikmat yang
dilimpahkan tiada henti kepadaku sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan tak
lupa pula selalu tercurahkan shalawat dan salam kepada manusia paling mulia
Baginda Rasulullah Muhammad SAW
Kupersembahkan skripsi ini kepada orang tersayang dan tercinta
Ayahku (Sutiman) dan Ibuku (Suratmi) terimakasih atas segala kasih
sayang nasehat didikan serta doa dan dukungan baik materi dan non materi
yang diberikan tak terhingga kepadaku Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan kesehatan rezeki dan kebahagiaan dunia dan akhirat kepada kalian
Untuk Kedua Adikku (Dek Riski Saputra dan Wira Altha Furrahman)
Terimakasih atas semangat dan doa yang telah diberikan untukku Semoga doa
dan semangat positif yang kalian berikan untukku dapat membuatku menjadi
pribadi yang lebih baik lagi
Terimakasih pula saya ucapkan untuk sahabat-sahabat dan teman-teman
serta semua pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini
mohon maaf tidak dapat disebutkan satu-persatu Semoga Allah SWTmembalas
semua kebaikan kalian dan selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada
kita semua
Aamiin yaAllah ya rabbal‟alaminhellip
vii
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui produktivitas kelompok pembudidaya
ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Penelitian ini berlokasi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman terdiri
atas empat tahapan yaitu Tahap pengumpulan data reduksi data display data
dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini adalah dengan
adanya kelompok pembudidaya ikan telah meningka tkan ekonomi masyarakat di
Desa Pudak kelompok pembudidaya ikan dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat di Desa Pudak adalah sebagai wadah aspirasi atau musyawarah dan
mengembangkan ekonomi adapun kegiatan yang dilakukan kelompok yaitu
mengadakan pelatihan keterampilan pertemuan rutin dan kegiatan simpan pinjam
agar para anggota mampu mengembangkan usahanya Kemudian adapun faktor
pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Kata Kunci Produktivitas POKDAKAN Tunas Baru Ekonomi Masyarakat
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita
Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat
dan umatnya
Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo
rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir
yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit
hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun
dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama
bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada terhormat
ix
1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME
selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III
di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan
Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan
Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas
bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas
kebaikannya
5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk
mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016
khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun
moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama
empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung
maupun tidak langsung
x
Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT
kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya
Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang
telah diberikan
Jambi 26 Oktober 2020
Peneliti
Nurlita Afriana
EES160525
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii
NOTA DINAS iii
PENGESAHAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Batasan Masalah 7
C Rumusan Masalah 8
D Tujuan Penelitian 8
E Manfaat Penelitian 8
F Kerangka Teori 9
G Tinjauan pustaka 29
H Kerangka Pikir 32
BAB II METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34
B Lokasi Penelitian 34
C Jenis dan Sumber Data 35
D Subjek Penelitian 36
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Teknik Analisis Data 49
G Sistematika Penulisan 41
xii
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43
B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44
C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45
D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46
BAB IV PEMBAHASAN
A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58
B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru 61
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 73
B Saran 74
C Kata Penutup 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Kerangka Pikir 33
Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41
Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95
Lampiran 2 Dokumentasi 98
CURRICULUM VITAE 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo
vi
PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi Rabbil‟ alamin
Rasa syukur kepada yang utama Allah SWTatas segala nikmat yang
dilimpahkan tiada henti kepadaku sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan tak
lupa pula selalu tercurahkan shalawat dan salam kepada manusia paling mulia
Baginda Rasulullah Muhammad SAW
Kupersembahkan skripsi ini kepada orang tersayang dan tercinta
Ayahku (Sutiman) dan Ibuku (Suratmi) terimakasih atas segala kasih
sayang nasehat didikan serta doa dan dukungan baik materi dan non materi
yang diberikan tak terhingga kepadaku Semoga Allah SWT senantiasa
memberikan kesehatan rezeki dan kebahagiaan dunia dan akhirat kepada kalian
Untuk Kedua Adikku (Dek Riski Saputra dan Wira Altha Furrahman)
Terimakasih atas semangat dan doa yang telah diberikan untukku Semoga doa
dan semangat positif yang kalian berikan untukku dapat membuatku menjadi
pribadi yang lebih baik lagi
Terimakasih pula saya ucapkan untuk sahabat-sahabat dan teman-teman
serta semua pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini
mohon maaf tidak dapat disebutkan satu-persatu Semoga Allah SWTmembalas
semua kebaikan kalian dan selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada
kita semua
Aamiin yaAllah ya rabbal‟alaminhellip
vii
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui produktivitas kelompok pembudidaya
ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Penelitian ini berlokasi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman terdiri
atas empat tahapan yaitu Tahap pengumpulan data reduksi data display data
dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini adalah dengan
adanya kelompok pembudidaya ikan telah meningka tkan ekonomi masyarakat di
Desa Pudak kelompok pembudidaya ikan dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat di Desa Pudak adalah sebagai wadah aspirasi atau musyawarah dan
mengembangkan ekonomi adapun kegiatan yang dilakukan kelompok yaitu
mengadakan pelatihan keterampilan pertemuan rutin dan kegiatan simpan pinjam
agar para anggota mampu mengembangkan usahanya Kemudian adapun faktor
pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Kata Kunci Produktivitas POKDAKAN Tunas Baru Ekonomi Masyarakat
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita
Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat
dan umatnya
Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo
rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir
yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit
hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun
dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama
bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada terhormat
ix
1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME
selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III
di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan
Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan
Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas
bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas
kebaikannya
5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk
mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016
khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun
moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama
empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung
maupun tidak langsung
x
Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT
kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya
Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang
telah diberikan
Jambi 26 Oktober 2020
Peneliti
Nurlita Afriana
EES160525
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii
NOTA DINAS iii
PENGESAHAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Batasan Masalah 7
C Rumusan Masalah 8
D Tujuan Penelitian 8
E Manfaat Penelitian 8
F Kerangka Teori 9
G Tinjauan pustaka 29
H Kerangka Pikir 32
BAB II METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34
B Lokasi Penelitian 34
C Jenis dan Sumber Data 35
D Subjek Penelitian 36
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Teknik Analisis Data 49
G Sistematika Penulisan 41
xii
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43
B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44
C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45
D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46
BAB IV PEMBAHASAN
A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58
B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru 61
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 73
B Saran 74
C Kata Penutup 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Kerangka Pikir 33
Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41
Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95
Lampiran 2 Dokumentasi 98
CURRICULUM VITAE 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo
vii
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui produktivitas kelompok pembudidaya
ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Penelitian ini berlokasi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman terdiri
atas empat tahapan yaitu Tahap pengumpulan data reduksi data display data
dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini adalah dengan
adanya kelompok pembudidaya ikan telah meningka tkan ekonomi masyarakat di
Desa Pudak kelompok pembudidaya ikan dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat di Desa Pudak adalah sebagai wadah aspirasi atau musyawarah dan
mengembangkan ekonomi adapun kegiatan yang dilakukan kelompok yaitu
mengadakan pelatihan keterampilan pertemuan rutin dan kegiatan simpan pinjam
agar para anggota mampu mengembangkan usahanya Kemudian adapun faktor
pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Kata Kunci Produktivitas POKDAKAN Tunas Baru Ekonomi Masyarakat
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita
Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat
dan umatnya
Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo
rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir
yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit
hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun
dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama
bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada terhormat
ix
1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME
selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III
di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan
Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan
Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas
bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas
kebaikannya
5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk
mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016
khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun
moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama
empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung
maupun tidak langsung
x
Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT
kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya
Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang
telah diberikan
Jambi 26 Oktober 2020
Peneliti
Nurlita Afriana
EES160525
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii
NOTA DINAS iii
PENGESAHAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Batasan Masalah 7
C Rumusan Masalah 8
D Tujuan Penelitian 8
E Manfaat Penelitian 8
F Kerangka Teori 9
G Tinjauan pustaka 29
H Kerangka Pikir 32
BAB II METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34
B Lokasi Penelitian 34
C Jenis dan Sumber Data 35
D Subjek Penelitian 36
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Teknik Analisis Data 49
G Sistematika Penulisan 41
xii
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43
B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44
C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45
D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46
BAB IV PEMBAHASAN
A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58
B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru 61
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 73
B Saran 74
C Kata Penutup 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Kerangka Pikir 33
Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41
Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95
Lampiran 2 Dokumentasi 98
CURRICULUM VITAE 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita
Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat
dan umatnya
Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo
rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir
yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi
Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit
hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun
dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama
bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada terhormat
ix
1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME
selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III
di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan
Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan
Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas
bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas
kebaikannya
5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk
mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016
khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun
moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama
empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung
maupun tidak langsung
x
Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT
kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya
Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang
telah diberikan
Jambi 26 Oktober 2020
Peneliti
Nurlita Afriana
EES160525
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii
NOTA DINAS iii
PENGESAHAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Batasan Masalah 7
C Rumusan Masalah 8
D Tujuan Penelitian 8
E Manfaat Penelitian 8
F Kerangka Teori 9
G Tinjauan pustaka 29
H Kerangka Pikir 32
BAB II METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34
B Lokasi Penelitian 34
C Jenis dan Sumber Data 35
D Subjek Penelitian 36
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Teknik Analisis Data 49
G Sistematika Penulisan 41
xii
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43
B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44
C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45
D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46
BAB IV PEMBAHASAN
A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58
B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru 61
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 73
B Saran 74
C Kata Penutup 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Kerangka Pikir 33
Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41
Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95
Lampiran 2 Dokumentasi 98
CURRICULUM VITAE 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo
ix
1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME
selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III
di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan
Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan
Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas
bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas
kebaikannya
5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi
6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk
mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016
khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun
moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama
empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung
maupun tidak langsung
x
Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT
kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya
Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang
telah diberikan
Jambi 26 Oktober 2020
Peneliti
Nurlita Afriana
EES160525
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii
NOTA DINAS iii
PENGESAHAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Batasan Masalah 7
C Rumusan Masalah 8
D Tujuan Penelitian 8
E Manfaat Penelitian 8
F Kerangka Teori 9
G Tinjauan pustaka 29
H Kerangka Pikir 32
BAB II METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34
B Lokasi Penelitian 34
C Jenis dan Sumber Data 35
D Subjek Penelitian 36
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Teknik Analisis Data 49
G Sistematika Penulisan 41
xii
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43
B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44
C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45
D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46
BAB IV PEMBAHASAN
A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58
B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru 61
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 73
B Saran 74
C Kata Penutup 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Kerangka Pikir 33
Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41
Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95
Lampiran 2 Dokumentasi 98
CURRICULUM VITAE 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo
x
Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat
memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT
kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya
Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang
telah diberikan
Jambi 26 Oktober 2020
Peneliti
Nurlita Afriana
EES160525
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii
NOTA DINAS iii
PENGESAHAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Batasan Masalah 7
C Rumusan Masalah 8
D Tujuan Penelitian 8
E Manfaat Penelitian 8
F Kerangka Teori 9
G Tinjauan pustaka 29
H Kerangka Pikir 32
BAB II METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34
B Lokasi Penelitian 34
C Jenis dan Sumber Data 35
D Subjek Penelitian 36
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Teknik Analisis Data 49
G Sistematika Penulisan 41
xii
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43
B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44
C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45
D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46
BAB IV PEMBAHASAN
A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58
B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru 61
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 73
B Saran 74
C Kata Penutup 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Kerangka Pikir 33
Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41
Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95
Lampiran 2 Dokumentasi 98
CURRICULUM VITAE 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii
NOTA DINAS iii
PENGESAHAN iv
MOTTO v
PERSEMBAHAN vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang 1
B Batasan Masalah 7
C Rumusan Masalah 8
D Tujuan Penelitian 8
E Manfaat Penelitian 8
F Kerangka Teori 9
G Tinjauan pustaka 29
H Kerangka Pikir 32
BAB II METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34
B Lokasi Penelitian 34
C Jenis dan Sumber Data 35
D Subjek Penelitian 36
E Teknik Pengumpulan Data 37
F Teknik Analisis Data 49
G Sistematika Penulisan 41
xii
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43
B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44
C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45
D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46
BAB IV PEMBAHASAN
A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58
B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru 61
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 73
B Saran 74
C Kata Penutup 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Kerangka Pikir 33
Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41
Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95
Lampiran 2 Dokumentasi 98
CURRICULUM VITAE 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo
xii
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43
B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44
C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45
D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46
BAB IV PEMBAHASAN
A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58
B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru 61
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan 73
B Saran 74
C Kata Penutup 75
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
CURRICULUM VITAE
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Kerangka Pikir 33
Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41
Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95
Lampiran 2 Dokumentasi 98
CURRICULUM VITAE 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Kerangka Pikir 33
Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41
Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95
Lampiran 2 Dokumentasi 98
CURRICULUM VITAE 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 11 Kerangka Pikir 33
Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41
Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95
Lampiran 2 Dokumentasi 98
CURRICULUM VITAE 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95
Lampiran 2 Dokumentasi 98
CURRICULUM VITAE 105
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia
lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan
kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang
sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan
pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam
peningkatan pendapatan masyarakat1
Pemberdayaan adalah upaya yang
membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan
membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk
mengembangkannya2
Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang
sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting
tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya
peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan
kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu
pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan
strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas
Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan
permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun
1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam
wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30
Oktober 2020
2
harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan
itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat
dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar
pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi
Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat
fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring
pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem
pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat
esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan
risiko dan ketidak pastian
Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar
sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan
pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga
peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama
perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan
ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam
subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan
pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3
Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai
potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan
budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa
ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana
3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP
STIM YKPN 2014) hlm 195-196
3
lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten
yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya
ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional
termasuk didalammnya komoditas ikan patin4
Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak
dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5
Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah
satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama
Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam
meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa
dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya
ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu
bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan
mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan
tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM
masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa
gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih
kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan
4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020
5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-
angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo
Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1
4
masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini
telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7
Dengan
adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan
kemiskinan
Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang
anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian
diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta
membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya
kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun
2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya
atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh
kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam
sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai
ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro
Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN
sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor
32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya
adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan
7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi
Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5
5
ikan gurame8
Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru
TABEL 11
Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH
KOLAM
1 Ketua Timan RT 09 17
2 Sekretaris Purwadi RT 09 10
3 Bendahara Masrohan RT 10 4
4 Produksi Muji S RT 10 4
5 Pemasaran Teguh I RT 11 6
6 Humas Sugito RT 09 2
7 Pakan M Amin RT 10 5
8 Anggota Suprianto RT 09 8
9 Anggota Agus RT 11 7
10 Anggota Saipul RT 11 5
Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan
Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan
10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua
Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini
kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9
8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20
September 2019
6
Tabel 12
Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan
per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi
NO Tahun Distribusi
produksi(kg)
Frekuensi Biaya produksi Persentase
keuntungan
()
1 2015 3000 12 400000000 20000000
2 2016 2900 15 600000000 22000000
3 2017 3300 22 880000000 24 000000
4 2018 3200 41 1604000000 21000000
5 2019 3000 68 2720000000 25000000
Sumber data wawancara dengan ketua kelompok
Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan
berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini
menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam
meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat
direlisasikan dengan masyarakat desa pudak
Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat
desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan
lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat
masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu
masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam
budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat
dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10
Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi
perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan
10
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20
September 2019
7
baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha
Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan
sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat
Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota
kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila
ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke
pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual
langsung apabila ada yang membeli ditempat 11
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan
Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambirdquo
B Batasan Masalah
Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas
ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil
yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada
produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
11
Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
Maret 2020
8
C Rumusan Masalah
Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis
mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut
1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota)
D Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat
(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi
2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok
pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi
E Manfaat penelitian
Manfaat Praktis
1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka
perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar
9
Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha
Saifuddin Jambi
2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir
untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan
lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat
yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana
berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat
F Kerangka Teori
Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah
dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk
mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah
yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti
Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman
Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)
dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima
tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau
12
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75
10
keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik
beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat
manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-
din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari
fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas
individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan
atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13
1 Produktivitas
a Pengertian Produktivitas
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah
kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14
Dan
Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15
Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah
pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua
aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas
Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya
secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas
berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan
13
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja
Grafindo Persada 2008) hlm 285 14
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher
2006) hlm 21 15
httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa
11
yang telah ditentukan16
Dan pengertian produktivitas menurut Handoko
produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-
keluaran suatu sistem produktif
Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai
rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi
dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih
sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas
juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley
produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu
kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut
Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya
kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas
menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata
maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya
Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga
kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang
digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian
karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara
perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja
dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang
dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber
16
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 8
12
konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan
benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17
Jadi defenisi
ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu
sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan
tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan
organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan
berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua
pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala
kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan
dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi
ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok
peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan
unit ouput
Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber
pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan
Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan
unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas
jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk
menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan
cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara
efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas
mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia
17
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75
13
dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi
dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan
standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta
lokal
b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum
Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap
input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak
hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam
bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui
peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan
sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif
artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang
bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia
menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi
masyarakat18
Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan
dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya
mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang
berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga
Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih
mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim
yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita
kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan
18
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta
2009) hlm 171
14
ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita
dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia
akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang
tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan
As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar
manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-
orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan
dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk
berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini
sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka
yang paling baik dan tekun dalam bekerja19
1) Ruang Lingkup Produktivitas
Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan
penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak
bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian
sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang
dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20
Pada dasarnya
produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari
depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah
lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang
sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai
19
Ibid hlm 5 20
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 54
15
tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun
non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal
langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang
dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga
setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem
untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang
sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang
berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan
kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban
dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21
Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang
semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat
kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut
jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian
kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta
mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara
menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu
kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak
diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak
akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk
menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat
kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya
21
Ibid hlm 2
16
terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah
maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan
memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas
waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati
75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan
cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau
pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk
mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor
untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan
tugas pekerjaannya
2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-
perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran
produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui
bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan
dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan
penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran
produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan
untuk pengambilan keputusan strategi22
Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya
Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut
22
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
17
a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap
jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih
adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa
yang dibeli
b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk
setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan
masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran
produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan
pengukuran produktivitas parsial
c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam
dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan
dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar
masukan
3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas
Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur
menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral
Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi
yang mengikuti model pada halaman berikut23
Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting
dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah
Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus
diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta
23
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara
2009) hlm 75
18
merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor
produksi24
Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan
untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses
produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di
masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan
tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun
dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di
antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah
antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang
harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk
mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan
produktivitas25
Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-
faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor
tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal
dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja
masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan
pengetahuan
Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat
sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan
menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi
24
Ibid hlm 55 25
ibid hlm 56
19
2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)
Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum
penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan
menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut
Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo
3 Budidaya Ikan
Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat
ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah
satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai
harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap
Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi
Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi
ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah
penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan
suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas
tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26
Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber
daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat
atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan
pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya
ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau
26
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5
20
kolam dan rawa27
Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup
pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan
bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan
lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami
Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak
(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28
Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan
muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya
perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk
kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian
tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan
susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan
budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden
Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan
adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan
budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk
hewan29
Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia
No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara
membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam
lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal
27
Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28
Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya
2001) hlm 11 29
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan (03 november 2019)
21
untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani
mengolah dan atau mengawetkan30
a Budi Daya Air Tawar
Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan
dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah
satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi
usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan
yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan
ekspor Indonesia
Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut
Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak
buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu
ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi
dan koki31
Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor
lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan
kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal
ini tentu akan sangat membantu pembudidaya
30
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03
november 2019) 31
Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011) hlm 28
22
b Potensi Perikanan Air Tawar
Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi
besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan
umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas
375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini
tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan
per tahun32
Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan
produksi perikanan telah dilakukan antara lain
1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat
sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non
teknis
2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk
dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat
mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan
3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan
mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar
4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh
Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan
informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan
Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal
ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa
32
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9
23
bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami
di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33
Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak
semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang
bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih
sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang
memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak
memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua
yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34
Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran
badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya
hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau
di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran
yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas
daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan
air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan
keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak
memilki keunggulan yang sama
4Perekonomi Masyarakat
Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam
ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok
ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain
33
Ibid hlm 10 34
Ibid hlm 13-19
24
tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang
ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan
berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi
hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan
yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi
akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang
permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi
masing-masing pihak akan diberdayakan35
Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow
mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat
yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas
yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap
masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat
yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan
cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang
telah beraku secara turun temurun36
Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan
pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan
perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam
sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan
struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya
35
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan
Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan
(Jakarta Kencana 2006) hlm 169
25
dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan
perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun
negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara
industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh
adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37
Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf
kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara
Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka
dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat
taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan
oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih
fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan
fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin
dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan
pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan
untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan
dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut
Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat
diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya
maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah
penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38
37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171
38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama
2004) hlm 181
26
Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah
investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang
peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan
pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok
terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang
menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan
kemakmuran39
5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur
menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut
Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh
rakyat
a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan
ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam
mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi
rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat
harus dilakukan melalui perubahan struktural
b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi
tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat
dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses
perubahan struktur meliputi
39
Ibid hlm 182
27
1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya
2) Penguatan kelembagaan
3) Penguasaan teknologi
4) Pemberdayaan sumber daya manusia
c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan
produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan
hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus
dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju
dengan yang masih lemah dan belum berkembang
d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah
1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset
produksi (khususnya modal)
2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat
3) Penguatan industri kecil
4) Mendorong munculnya wirausaha baru
e Pemerataan spasial
1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup
Peningkatan akses bantuan modal usaha
Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan
Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung
langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40
40
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko
Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56
28
6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu
kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai
pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh
anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41
Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain
b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok
c Sebagai unit produksi
d Sebagai tempat belajar
Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
a Manfaat Teknis
1) Memudahkan pola pengaturan produksi
2) Mempercepat proses alih teknologi
3) Memudahkan penyediaan sarana produksi
b Manfaat Sosial
1) Jaminan keamanan dalam berusaha
2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran
3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan
4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan
5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan
41
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020
(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)
29
c Manfaat Ekonomi
1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga
2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses
permodalan
3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar
G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)
No Nama
peneliti
Judul
Penelitian
Metode
Penelitian
Hasil Penelitian
1 Cahya
Kartika
Peran
kelompok
pembudidaya
ikan
(pokdakan)
mina sawiji
dalam
pemberdayaan
ekonomi
masyarakat
didesa
mujurlor
kecamatan
kroyaka
bupaten cilacap
kualitatif
deskriptif
Peran Kelompok
Pembudidaya Ikan Mina
Sawiji dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan
masyarakat (anggota)
adalah dengan mengadakan
kegiatan pemberdayaan
ekonomi Kegiatan
pemberdayaan ekonomi
yang dilakukan kelompok
pembudidaya ikan Mina
Sawiji diantaranya
pertemuan rutin pelatihan-
pelatihan budidaya ikan dan
pemantauan dari Dinas
Perikanan Cilacap
2 Agil
Mamduh
Strategi
Pemberdayaan
Kelompok
Pembudidaya
Ikan
(Pokdakan)
Ulam Sari
Dalam
Peningkatan
Kesejahteraan
Masyarakat Di
Desa
Kalikidang
kualitatif
deskriptif
Dalam perspektif ekonomi
Islam strategi
pemberdayaan Pokdakan
Ulam Sari pada dasarnya
sesuai dengan nilai-nilai
ekonomi Islam terutama
QS al-Anfal ayat 53 yang
intinya menyebutkan bahwa
kesejahteraan hanya bisa
diwujudkan melalui usaha
yangsungguh-sungguh
analisis SWOT terhadap
strategi Pokdakan Ulam Sari
30
Sokaraja
Banyumas
adalah prioritas pertama
dilihat dari kondisi
Pokdakan Ulam Sari yaitu
memperluas pangsa pasar
dengan memaksimalkan
SDM yang baik untuk
sektor pemasaran prioritas
kedua memperluas pangsa
pasar untuk membuat
jaringan yang kuat serta
prioritas yang ketiga adalah
memaksimalkan SDM
anggota untuk
pengembangan benih dan
pakan ikan mandiri
3 Bayu
Dwi
Prasetya
Pelaksanaan
Pemberdayaan
Masyarakat
Melalui
Budidaya Ikan
Air Tawar
(Studi Kasus di
Kelompok
Pembudidaya
Ikan Mina
Lestari Desa
Brobot
Kecamatan
Bojongsari
Kabupaten
Purbalingga)
Kualitatif
deskriptif
Proses pemberdayaan
yang dilakukan
POKDAKAN Mina
Lestari meliputi
penyadaran
pengkapasitasan
melalui pembinaan
pengetahuan dan
ketrampilan dan
pendayaan Implementasi
kegiatan
kelompok Mina lestari
meliputi pertemuan
rutin arisan simpan
pinjam membayar
wajib kas pembesaran
ikan pembibitan
pemanenan studi
banding ke kelompok
pembudidaya lain
gotong royongkerja
bakti ronda
pembagian kerja dan
administrasi kerja
4 Aris
Darmansyah
Dkk
upaya
pemberdayaan
masyarakat
melalui
pengembang an
budi daya lele
di Desa
Kualitatif
deskriptif
program pemberdayaan
masyarakat telah membantu
dalam meningkatkan
ketrampilan dan pendapatan
masyarakatdiamana
masyarakat diberikan
pengetahuan tentang
31
Balongan
Indramayu guna
meningkatkan
pendapatan
masyarakat
pembuatan kolam dan teknis
pemeliharaan ikan kegiatan
tersebut telah bejalan
selama tiga tahun
5 Mukhoff
Ifatus
Syafa‟ah
Peran
Kelompok
Tani Tambak
Dewi Mina
Jaya
Terhadap
Pemberdayaan
Ekonomi
Masyarakat
Muslim Di
Desa
Margomulyo
Tayu Pati
kualitatif
deskriptif
Peran atau sumbangsih
Kelompok Tani Tambak
Dewi Mina Jaya dalam
upaya meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
(anggota) adalah dengan
mengadakan kegiatan
pemberdayaan ekonomi
diantaranya pertemuan
rutin pelatihan ketrampilan
serta dari segi permodalan
agar para
anggota mampu
mengembangkan usahanya
Adanya berbagai macam
usaha mikro kecil (UMK)
yang dilakukan anggota
kelompok telah membantu
mereka mengelola potensi
ekonominya
Sumber Penelitian Terdahulu
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama
meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti
bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok
budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda
yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi
32
H Kerangka Pikir
Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang
dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang
terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik
Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang
bersangkut paut dengan topik42
Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas
Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo
Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo
Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir
adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut
42
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm
24
33
Tabel 13 Kerangka Pikir
Produktivitas
(POKDAKAN)
Mengembangkan
Perekonomian
Memperkokoh
perekonomian
Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
34
BAB II
METODE PENELITIAN
A Jenis dan Pendekatan Penelitian
Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti
menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian
yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami
oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan
lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan
bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan
metode alamiah43
Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu
penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu
objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa
pada masa sekarang44
B Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan
(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan
dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian
didasarkan pada beberapa alasan yaitu
43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja
rosdakarya 2010) hlm 6
44
Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian
(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186
35
1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha
dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan
saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa
Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan
2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan
sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai
keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010
Tanggal 14 Mei 2010
3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang
berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu
meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil
panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil
panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi
C Jenis dan Sumber Data
Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data primer dan sekunder
36
a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
dilapangan45
Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil
langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya
ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten
Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai
Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber
datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan
dengan aktivitas Budidaya
b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain
sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan
pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-
dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan
lainnya46
Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok
penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari
hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan
budidaya
D Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu
45
Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 178-179
37
merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di
lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)
Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu
menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan
sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan
sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu
memberikan informasi)47
Adapun yang menjadi informan kunci pada
penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
E Teknik Pengumpulan Data
Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang
sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap
penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya
merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data48
Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang
penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu
47
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta
2016 ) hlm 219 48
Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp
Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267
38
1 Observasi
Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49
Dalam
penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena
peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau
yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang
akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi
2 Wawancara
Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari
informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam
dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang
diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat
untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini
adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50
Oleh
karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota
kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumentasi
Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat
dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang
49
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta
2011) hlm 123 50
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN
STS Jambi 2014) hlm 38-39
39
relevan dengan masalah penelitian51
Dokumentasi dapat dilakukan dengan
cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang
berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen
yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain
Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel
atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam
penelitian
F Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan
bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan
apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat
diceritakan kepada orang lain52
Miles and Huberman mengemukaan
bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya
sudah jenuh53
Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles
dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54
a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang
diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara
dan dokumentasi
51
Ibid hlm 164 52
Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2013) hlm248 53
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif
(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151
40
b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada
penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap
pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena
bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa
yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak
relevan dengan tema peneitian
c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan
tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data
yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari
penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif
kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan
POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal
(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila
dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi
di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan
kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal
didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian
kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan
kesimpulan yang credible
41
Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu
Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman
G Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar
mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah
batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori
Tinjaun pustaka kerangka pemikiran
BAB II METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi
penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan
data teknik analisis data
42
BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian
BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah
diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di
Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada
bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian
yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian
yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada
kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai
dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa
mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian
43
BAB III
GAMBARAN UMUM PENELITIAN
A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten
Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok
Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak
Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra
kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali
dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas
gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok
pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat
dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor
bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang
budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah
menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota
Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS
karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan
program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan
perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan
kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri
44
hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik
ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas
padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit
komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada
yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar
benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa
pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan
konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per
ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton
B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Visi
ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya
Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo
2 Misi
a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh
b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan
perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan
pudak
c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor
d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di
Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada
umumnya
45
e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55
C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)
Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
yaitu
1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang
terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk
meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung
dalam kelompok budidaya
2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru
diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak
sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa
dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya
ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat
disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan
pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam
kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan
bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi
55
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
46
D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru
Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru
Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur
organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat
sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan
hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah
mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan
kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait
seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan
KETUA
TIMAN
SEKRETARIS
PURWADI
BENDAHARA
MASROHAN
PRODUKSI
MUJI S
PEMASARAN
TEGUH I
HUMAS
SUGITO
ANGGOTA
SUPRIANTO
47
kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi
bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun
bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok
berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka
sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai
wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan
budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun
pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung
48
BAB IV
PEMBAHASAN
A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta
pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan
POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data
dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan
peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui
tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara
melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan
dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah
didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini
produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif
metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk
menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan
jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam
memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum
yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan
49
Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak
kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi
masyarakat dapat di lihat dari
1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah
Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan
menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat
lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang
sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses
memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi
masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu
untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok
pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok
agar lebih berperan dalam pembangunan56
Salah satu proses dalam
membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan
musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok
pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam
menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal
kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar
sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani
56
Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal
Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506
50
budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota
mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta
memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat
pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama57
Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak
mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat
melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa
ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus
menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah
satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan
dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki
kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun
pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua
kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin
sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya
membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan
kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar
benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang
pada ikanlah tentunyardquo58
Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru
desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki
kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka
57
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen
Pertanian RI 2015) hlm 3 58
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
51
kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal
seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih
kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan
adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman
bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai
masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan
didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang
dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya
kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota
pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi
informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada
didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada
mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini
bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59
Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk
dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha
yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya
pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha
59
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
52
budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan
dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program
MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu
kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan
Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis
maupun modalrdquo60
Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya
ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program
MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok
pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan
terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan
segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang
menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan
ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang
berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan
perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana
bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami
raihrdquo61
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan
langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok
pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti
alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat
merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini
60
Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 61
Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
53
menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja
dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-
penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari
ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut
bapak Timan mengatakan
ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori
penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik
budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah
mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang
berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan
katagori lainnyardquo62
Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah
banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha
yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari
kelompok pembudidaya itu sendiri
2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat
Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat
yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut
biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan
pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material
pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat
digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63
Sesuai dengan
penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian
ini menurut bapak Timan mengatakan
62
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 63
Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21
54
ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah
merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk
penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung
kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan
segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah
olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti
abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk
ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan
ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64
Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya
ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui
ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam
hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk
Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan
dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan
bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi
anggota kelompok tunas baru
Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan
untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat
Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan
tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar
tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil
pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik
yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi
kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan
64
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
55
perlindungan65
Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil
pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga
yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan
kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan
pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi
dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka
inginkan66
Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan
pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan
peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media
komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar
anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang
permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok
pembudidaya ikan Tunas Baru
1 Mengadakan pelatihan keterampilan
Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya
ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya
dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam
memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta
manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil
wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan
65
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid
1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-
UI 2008) hlm 265
56
ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri
dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan
makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67
Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu
sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah
mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun
hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu
tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan
supaya menambah nilai jual
Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya
memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih
berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68
upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok
pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar
berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan
diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang
pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan
keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan
tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari
67
Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020 68
Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204
57
panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin
bertambah
2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota
Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan
pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan
berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir
dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota
Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya
Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak
Purwadi mengatakan bahwa
rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari
pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal
kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut
budidayardquo69
Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat
karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota
kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama
anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan
yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti
pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi
mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan
keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang
lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis
69
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
58
yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju
harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu
masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti
pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan
(pokdakan) Tunas Baru
3 Kegiatan simpan pinjam kelompok
Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan
ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam
bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara
dengan bapak Timan mengatakan
ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan
jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam
kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk
menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70
Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya
setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan
mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman
kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak
mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun
pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi
kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa
yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal
70
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
59
ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa
dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan
pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para
anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan
kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal
Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada
sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem
saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga
ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan
independen
Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan
kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun
masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi
apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya
program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan
keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan
4 Cara berbudidaya ikan patin
a Persiapan kolam
Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal
pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah
60
b Pengisian air kolam
Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian
air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama
beberapa hari hingga air berwarna hijau
c Penebaran benih
Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun
sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam
melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan
benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember
d Pemberian pakan
Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi
pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus
diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat
dan 35 lemak
e Modal
modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha
Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan
pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli
di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung
ditempat dan ketengkulak 71
Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat
dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses
panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di
71
Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
61
desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul
akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai
Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak
yang datang membeli ditempat
Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat
menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang
sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang
pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya
ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik
B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
1 Faktor pendukung
Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu
yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya
Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah
sebagai berikut
a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru
Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah
dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72
Motivasi
merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas
baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan
media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
72
Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba
empat 2012) hlm 222
62
Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada
diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha
membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor
pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama
dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan
b Adanya pelatihan
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru
dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya
ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan
untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga
sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan
itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini
adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai
deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya
c Peran pemerintah
Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan
pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan
usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan
kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga
masuk didalamnya
d Sarana dan prasarana yang memadai
Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan
63
Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti
Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung
volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan
dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser
segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor
sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul
rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok
Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak
Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan
pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya
membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga
(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga
ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat
2 Faktor penghambat
Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat
sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan
dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor
penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai
berikut
a Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta
64
mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73
Pemasaran
dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan
mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di
pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan
kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang
menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)
atau kelompok tertentu (industri)74
Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua
kelompok pokdakan yaitu
pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan
dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada
keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten
tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin
Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir
srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang
hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi
hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan
jatuhnya nunggu75
Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari
penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai
jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala
yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat
menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua
73
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih
Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5
74
Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media
Group 2014) hlm 47 75
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
65
dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan
dalam pendapatan yang mereka dapat
Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan
oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun
taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar
Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku
anggota kelompok pokdakan yaitu
ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti
sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas
jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan
kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76
Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan
yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan
pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya
akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk
tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan
pembudidaya ikan tidak stabil
b Modal
Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun
sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru
ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok
76
Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
66
menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota
yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa
mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin
berbudidaya
Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau
menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga
(keahlian)77
Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan
selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa
ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan
itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini
kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting
bagi kami untuk nggarap usahardquo78
Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat
berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas
Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan
aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah
kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak
seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan
maupun sarana prasarana lainnya
c Timbulnya hama penyakit pada ikan
Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan
gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung
77
Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 Agustus 2020
67
Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya
dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab
penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak
serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan
diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh
penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito
selaku anggota pokdakan Tunas Baru
ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan
penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat
menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama
hasil panen 79
Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat
majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan
dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-
macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri
teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu
adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai
dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam
penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo
Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang
membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas
yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi
sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya
ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti
79
Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020
68
ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya
petani sangat resah80
Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok
pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan
seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi
infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika
terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani
budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala
bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan
identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun
kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan
Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam
memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri
yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi
tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81
Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah
satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi
anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang
mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi
Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk
meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan
sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok
mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan
80
Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
Agustus 2020 81
Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 Agustus 2020
69
akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak
yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul
pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan
usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang
berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas
pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya
Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan
atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan
nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82
Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya
ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang
usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak
Masrohan mengatakan
Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu
pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam
berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan
penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas
Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk
Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani
budidaya ikan83
Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan
maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan
Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang
yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti
82
Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media
1994) hlm 204 83
Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas
Baru 04 agustus 2020
70
pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana
cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi
faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu
faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha
Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan
kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui
kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana
untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang
diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki
permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya
tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan
tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat
memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses
pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah
mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi
dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari
peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84
Kendala yang dihadapi oleh
kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan
faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan
setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu
pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu
mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai
84
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial
Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8
71
duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala
kita untuk menjual produk85
Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan
dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju
lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah
yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah
Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh
dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada
peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena
over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok
sebagaimana bapak Purwadi mengatakan
Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama
penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah
sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas
yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86
Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa
Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan
kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun
masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor
pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak
bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan
agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian
pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya
85
Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04
agustus 2020
86
Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru
04 agustus 2020
72
penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan
secara hati hati pada saat tebar benih
Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya
sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan
bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya
dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota
kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya
dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi
Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian
penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui
kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling
berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat
menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan
kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian
dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha
ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan
berorganisasi
73
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil
kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut
1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama
adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya
mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan
pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti
memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap
saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri
pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok
pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan
kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru
ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi
kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan
memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa
dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat
yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor
pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan
usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya
74
ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja
sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan
kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan
dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan
adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu
dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan
sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat
diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan
modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya
ikan yang dilakukan
B Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka
diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan
pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut
1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan
keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya
guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota
kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan
usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan
lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat
Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air
75
yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak
anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi
masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok
Pembudidaya Ikan
2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu
mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan
Tunas Baru
C Kata Penutup
Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan
yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang
tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis
Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam
meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis
menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam
penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat
maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan
Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah
2002
Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010
Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains
Jakarta Gema Insani Press 2001
Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT
RajaGrafindo Persada 2008
Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006
Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan
penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016
Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung
Alfabeta 2009
Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas
Yogyakart Kanisius 2000
Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji
Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor
Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018
Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk
Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012
Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001
Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun
Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto
2009
Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008
httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas
Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009
Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta
UPP STIM YKPN 2014
Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia
Group 2014
Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya 2013
Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja
rosdakarya 2013
M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah
IAIN STS Jambi 2014
Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009
Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan
Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009
Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani
Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten
Morowali Jurnal Agrotekbis 2014
Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya
Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa
Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang
2015
Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi
Aksara 2009
Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi
Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011
Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia
Yogyakarta Aditya Media 1997
Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007
Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji
Parama 2011
Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta
Dapartemen Pertanian 2015
Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan
dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses
pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013
Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi
Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019
Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke
2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya
Hewan Peliharaan
Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra
Aji pratama 2011
Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP
PE-UI 2008
Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010
Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001
Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka
2001
Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta
2011
Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012
Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008
Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar
Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori
Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013
Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka
Utama 2004
Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998
Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode
pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan
Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003
Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik
Bandung Alfabeta 2013
Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media
Group 2010
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Instrumen Pengumpulan Data (IPD)
A WAWANCARA
1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu
kabupaten muaro jambi
2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa
Pudak
3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota
kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru
4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan
(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu
Kabupaten Muaro Jambi
5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada
campur tangan dari pemerintah
6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru
7 Kemana hasil panen ikan dijual
8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan
memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para
anggota secara rutin
9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok
pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan
ekonomi
10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan
dalam sektor ekonomi
11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi
12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok
pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru
B Observasi
1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan
(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok
Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan
3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
C Dokumentasi
1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa
Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas
Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi
3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan
serta hasil panen ikan dan lain- lain
FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak
Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan
Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan
Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru
Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru
Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru
Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru
CURRICULUM VITAE
A Identitas diri
Nama Nurlita Afriana
NIM EES 160525
Jenis Kelamin Perempuan
TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998
Agama Islam
Email litalitajambigmailcom
Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten
Muaro Jambi Kota Jambi
Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5
kota Baru Kota Jambi
No Hp 081212040488
Nama Ayah Sutiman
Nama Ibu Suratmi
B Riwayat Pendidikan
1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung
2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti
3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti
MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo