105
ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN (POKDAKAN) TUNAS BARU DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA PUDAK KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata (S.1) Ekonomi Syariah Disusun Oleh: NURLITA AFRIANA NIM: EES160525 Pembimbing: Dr. H. M. Nazori Majid, S.Ag., M.SI Bambang Kurniawan, SP., M.E PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI TAHUN 2021

ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA

IKAN (POKDAKAN) TUNAS BARU DALAM

MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA

PUDAK KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN

MUARO JAMBI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Strata (S1) Ekonomi Syariah

Disusun Oleh

NURLITA AFRIANA

NIM EES160525

Pembimbing

Dr H M Nazori Majid SAg MSI

Bambang Kurniawan SP ME

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

TAHUN 2021

ii

iii

iv

v

MOTTO

ستة اام ثن استىي عل العزش علن هالج ف الر وىت والرض ف خلق الس ض هىالذ

ي ها كنتن والله ب ها وهىهعكن ا واء وها عزج ف ا تعولىى و وها خزج هنها وها نزل هي الس

ز﴿الحدد ﴾ ٤بص

ldquoDialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa kemudian Dia

bersemayam diatas bdquoArsy Dia mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan

apa yang keluar dari dalamnya apa yang turun dari langit dan apa yang naik

kesana Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada Dan Allah Maha

Melihat apa yang kamu kerjakanrdquo( Q-S Al-Hadid 4 )

vi

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi Rabbil‟ alamin

Rasa syukur kepada yang utama Allah SWTatas segala nikmat yang

dilimpahkan tiada henti kepadaku sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan tak

lupa pula selalu tercurahkan shalawat dan salam kepada manusia paling mulia

Baginda Rasulullah Muhammad SAW

Kupersembahkan skripsi ini kepada orang tersayang dan tercinta

Ayahku (Sutiman) dan Ibuku (Suratmi) terimakasih atas segala kasih

sayang nasehat didikan serta doa dan dukungan baik materi dan non materi

yang diberikan tak terhingga kepadaku Semoga Allah SWT senantiasa

memberikan kesehatan rezeki dan kebahagiaan dunia dan akhirat kepada kalian

Untuk Kedua Adikku (Dek Riski Saputra dan Wira Altha Furrahman)

Terimakasih atas semangat dan doa yang telah diberikan untukku Semoga doa

dan semangat positif yang kalian berikan untukku dapat membuatku menjadi

pribadi yang lebih baik lagi

Terimakasih pula saya ucapkan untuk sahabat-sahabat dan teman-teman

serta semua pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini

mohon maaf tidak dapat disebutkan satu-persatu Semoga Allah SWTmembalas

semua kebaikan kalian dan selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada

kita semua

Aamiin yaAllah ya rabbal‟alaminhellip

vii

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui produktivitas kelompok pembudidaya

ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Penelitian ini berlokasi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan

metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman terdiri

atas empat tahapan yaitu Tahap pengumpulan data reduksi data display data

dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini adalah dengan

adanya kelompok pembudidaya ikan telah meningka tkan ekonomi masyarakat di

Desa Pudak kelompok pembudidaya ikan dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat di Desa Pudak adalah sebagai wadah aspirasi atau musyawarah dan

mengembangkan ekonomi adapun kegiatan yang dilakukan kelompok yaitu

mengadakan pelatihan keterampilan pertemuan rutin dan kegiatan simpan pinjam

agar para anggota mampu mengembangkan usahanya Kemudian adapun faktor

pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Kata Kunci Produktivitas POKDAKAN Tunas Baru Ekonomi Masyarakat

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat

rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita

Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat

dan umatnya

Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo

rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir

yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun

dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama

bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada terhormat

ix

1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME

selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III

di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan

Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan

Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas

bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas

kebaikannya

5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk

mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016

khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun

moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama

empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

x

Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT

kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya

Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang

telah diberikan

Jambi 26 Oktober 2020

Peneliti

Nurlita Afriana

EES160525

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii

NOTA DINAS iii

PENGESAHAN iv

MOTTO v

PERSEMBAHAN vi

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Batasan Masalah 7

C Rumusan Masalah 8

D Tujuan Penelitian 8

E Manfaat Penelitian 8

F Kerangka Teori 9

G Tinjauan pustaka 29

H Kerangka Pikir 32

BAB II METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34

B Lokasi Penelitian 34

C Jenis dan Sumber Data 35

D Subjek Penelitian 36

E Teknik Pengumpulan Data 37

F Teknik Analisis Data 49

G Sistematika Penulisan 41

xii

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43

B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44

C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45

D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46

BAB IV PEMBAHASAN

A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58

B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru 61

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 73

B Saran 74

C Kata Penutup 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Kerangka Pikir 33

Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41

Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95

Lampiran 2 Dokumentasi 98

CURRICULUM VITAE 105

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 2: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

ii

iii

iv

v

MOTTO

ستة اام ثن استىي عل العزش علن هالج ف الر وىت والرض ف خلق الس ض هىالذ

ي ها كنتن والله ب ها وهىهعكن ا واء وها عزج ف ا تعولىى و وها خزج هنها وها نزل هي الس

ز﴿الحدد ﴾ ٤بص

ldquoDialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa kemudian Dia

bersemayam diatas bdquoArsy Dia mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan

apa yang keluar dari dalamnya apa yang turun dari langit dan apa yang naik

kesana Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada Dan Allah Maha

Melihat apa yang kamu kerjakanrdquo( Q-S Al-Hadid 4 )

vi

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi Rabbil‟ alamin

Rasa syukur kepada yang utama Allah SWTatas segala nikmat yang

dilimpahkan tiada henti kepadaku sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan tak

lupa pula selalu tercurahkan shalawat dan salam kepada manusia paling mulia

Baginda Rasulullah Muhammad SAW

Kupersembahkan skripsi ini kepada orang tersayang dan tercinta

Ayahku (Sutiman) dan Ibuku (Suratmi) terimakasih atas segala kasih

sayang nasehat didikan serta doa dan dukungan baik materi dan non materi

yang diberikan tak terhingga kepadaku Semoga Allah SWT senantiasa

memberikan kesehatan rezeki dan kebahagiaan dunia dan akhirat kepada kalian

Untuk Kedua Adikku (Dek Riski Saputra dan Wira Altha Furrahman)

Terimakasih atas semangat dan doa yang telah diberikan untukku Semoga doa

dan semangat positif yang kalian berikan untukku dapat membuatku menjadi

pribadi yang lebih baik lagi

Terimakasih pula saya ucapkan untuk sahabat-sahabat dan teman-teman

serta semua pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini

mohon maaf tidak dapat disebutkan satu-persatu Semoga Allah SWTmembalas

semua kebaikan kalian dan selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada

kita semua

Aamiin yaAllah ya rabbal‟alaminhellip

vii

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui produktivitas kelompok pembudidaya

ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Penelitian ini berlokasi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan

metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman terdiri

atas empat tahapan yaitu Tahap pengumpulan data reduksi data display data

dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini adalah dengan

adanya kelompok pembudidaya ikan telah meningka tkan ekonomi masyarakat di

Desa Pudak kelompok pembudidaya ikan dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat di Desa Pudak adalah sebagai wadah aspirasi atau musyawarah dan

mengembangkan ekonomi adapun kegiatan yang dilakukan kelompok yaitu

mengadakan pelatihan keterampilan pertemuan rutin dan kegiatan simpan pinjam

agar para anggota mampu mengembangkan usahanya Kemudian adapun faktor

pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Kata Kunci Produktivitas POKDAKAN Tunas Baru Ekonomi Masyarakat

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat

rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita

Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat

dan umatnya

Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo

rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir

yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun

dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama

bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada terhormat

ix

1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME

selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III

di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan

Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan

Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas

bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas

kebaikannya

5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk

mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016

khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun

moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama

empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

x

Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT

kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya

Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang

telah diberikan

Jambi 26 Oktober 2020

Peneliti

Nurlita Afriana

EES160525

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii

NOTA DINAS iii

PENGESAHAN iv

MOTTO v

PERSEMBAHAN vi

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Batasan Masalah 7

C Rumusan Masalah 8

D Tujuan Penelitian 8

E Manfaat Penelitian 8

F Kerangka Teori 9

G Tinjauan pustaka 29

H Kerangka Pikir 32

BAB II METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34

B Lokasi Penelitian 34

C Jenis dan Sumber Data 35

D Subjek Penelitian 36

E Teknik Pengumpulan Data 37

F Teknik Analisis Data 49

G Sistematika Penulisan 41

xii

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43

B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44

C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45

D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46

BAB IV PEMBAHASAN

A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58

B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru 61

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 73

B Saran 74

C Kata Penutup 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Kerangka Pikir 33

Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41

Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95

Lampiran 2 Dokumentasi 98

CURRICULUM VITAE 105

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 3: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

iii

iv

v

MOTTO

ستة اام ثن استىي عل العزش علن هالج ف الر وىت والرض ف خلق الس ض هىالذ

ي ها كنتن والله ب ها وهىهعكن ا واء وها عزج ف ا تعولىى و وها خزج هنها وها نزل هي الس

ز﴿الحدد ﴾ ٤بص

ldquoDialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa kemudian Dia

bersemayam diatas bdquoArsy Dia mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan

apa yang keluar dari dalamnya apa yang turun dari langit dan apa yang naik

kesana Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada Dan Allah Maha

Melihat apa yang kamu kerjakanrdquo( Q-S Al-Hadid 4 )

vi

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi Rabbil‟ alamin

Rasa syukur kepada yang utama Allah SWTatas segala nikmat yang

dilimpahkan tiada henti kepadaku sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan tak

lupa pula selalu tercurahkan shalawat dan salam kepada manusia paling mulia

Baginda Rasulullah Muhammad SAW

Kupersembahkan skripsi ini kepada orang tersayang dan tercinta

Ayahku (Sutiman) dan Ibuku (Suratmi) terimakasih atas segala kasih

sayang nasehat didikan serta doa dan dukungan baik materi dan non materi

yang diberikan tak terhingga kepadaku Semoga Allah SWT senantiasa

memberikan kesehatan rezeki dan kebahagiaan dunia dan akhirat kepada kalian

Untuk Kedua Adikku (Dek Riski Saputra dan Wira Altha Furrahman)

Terimakasih atas semangat dan doa yang telah diberikan untukku Semoga doa

dan semangat positif yang kalian berikan untukku dapat membuatku menjadi

pribadi yang lebih baik lagi

Terimakasih pula saya ucapkan untuk sahabat-sahabat dan teman-teman

serta semua pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini

mohon maaf tidak dapat disebutkan satu-persatu Semoga Allah SWTmembalas

semua kebaikan kalian dan selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada

kita semua

Aamiin yaAllah ya rabbal‟alaminhellip

vii

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui produktivitas kelompok pembudidaya

ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Penelitian ini berlokasi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan

metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman terdiri

atas empat tahapan yaitu Tahap pengumpulan data reduksi data display data

dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini adalah dengan

adanya kelompok pembudidaya ikan telah meningka tkan ekonomi masyarakat di

Desa Pudak kelompok pembudidaya ikan dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat di Desa Pudak adalah sebagai wadah aspirasi atau musyawarah dan

mengembangkan ekonomi adapun kegiatan yang dilakukan kelompok yaitu

mengadakan pelatihan keterampilan pertemuan rutin dan kegiatan simpan pinjam

agar para anggota mampu mengembangkan usahanya Kemudian adapun faktor

pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Kata Kunci Produktivitas POKDAKAN Tunas Baru Ekonomi Masyarakat

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat

rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita

Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat

dan umatnya

Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo

rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir

yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun

dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama

bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada terhormat

ix

1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME

selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III

di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan

Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan

Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas

bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas

kebaikannya

5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk

mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016

khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun

moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama

empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

x

Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT

kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya

Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang

telah diberikan

Jambi 26 Oktober 2020

Peneliti

Nurlita Afriana

EES160525

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii

NOTA DINAS iii

PENGESAHAN iv

MOTTO v

PERSEMBAHAN vi

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Batasan Masalah 7

C Rumusan Masalah 8

D Tujuan Penelitian 8

E Manfaat Penelitian 8

F Kerangka Teori 9

G Tinjauan pustaka 29

H Kerangka Pikir 32

BAB II METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34

B Lokasi Penelitian 34

C Jenis dan Sumber Data 35

D Subjek Penelitian 36

E Teknik Pengumpulan Data 37

F Teknik Analisis Data 49

G Sistematika Penulisan 41

xii

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43

B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44

C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45

D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46

BAB IV PEMBAHASAN

A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58

B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru 61

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 73

B Saran 74

C Kata Penutup 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Kerangka Pikir 33

Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41

Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95

Lampiran 2 Dokumentasi 98

CURRICULUM VITAE 105

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 4: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

iv

v

MOTTO

ستة اام ثن استىي عل العزش علن هالج ف الر وىت والرض ف خلق الس ض هىالذ

ي ها كنتن والله ب ها وهىهعكن ا واء وها عزج ف ا تعولىى و وها خزج هنها وها نزل هي الس

ز﴿الحدد ﴾ ٤بص

ldquoDialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa kemudian Dia

bersemayam diatas bdquoArsy Dia mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan

apa yang keluar dari dalamnya apa yang turun dari langit dan apa yang naik

kesana Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada Dan Allah Maha

Melihat apa yang kamu kerjakanrdquo( Q-S Al-Hadid 4 )

vi

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi Rabbil‟ alamin

Rasa syukur kepada yang utama Allah SWTatas segala nikmat yang

dilimpahkan tiada henti kepadaku sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan tak

lupa pula selalu tercurahkan shalawat dan salam kepada manusia paling mulia

Baginda Rasulullah Muhammad SAW

Kupersembahkan skripsi ini kepada orang tersayang dan tercinta

Ayahku (Sutiman) dan Ibuku (Suratmi) terimakasih atas segala kasih

sayang nasehat didikan serta doa dan dukungan baik materi dan non materi

yang diberikan tak terhingga kepadaku Semoga Allah SWT senantiasa

memberikan kesehatan rezeki dan kebahagiaan dunia dan akhirat kepada kalian

Untuk Kedua Adikku (Dek Riski Saputra dan Wira Altha Furrahman)

Terimakasih atas semangat dan doa yang telah diberikan untukku Semoga doa

dan semangat positif yang kalian berikan untukku dapat membuatku menjadi

pribadi yang lebih baik lagi

Terimakasih pula saya ucapkan untuk sahabat-sahabat dan teman-teman

serta semua pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini

mohon maaf tidak dapat disebutkan satu-persatu Semoga Allah SWTmembalas

semua kebaikan kalian dan selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada

kita semua

Aamiin yaAllah ya rabbal‟alaminhellip

vii

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui produktivitas kelompok pembudidaya

ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Penelitian ini berlokasi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan

metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman terdiri

atas empat tahapan yaitu Tahap pengumpulan data reduksi data display data

dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini adalah dengan

adanya kelompok pembudidaya ikan telah meningka tkan ekonomi masyarakat di

Desa Pudak kelompok pembudidaya ikan dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat di Desa Pudak adalah sebagai wadah aspirasi atau musyawarah dan

mengembangkan ekonomi adapun kegiatan yang dilakukan kelompok yaitu

mengadakan pelatihan keterampilan pertemuan rutin dan kegiatan simpan pinjam

agar para anggota mampu mengembangkan usahanya Kemudian adapun faktor

pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Kata Kunci Produktivitas POKDAKAN Tunas Baru Ekonomi Masyarakat

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat

rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita

Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat

dan umatnya

Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo

rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir

yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun

dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama

bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada terhormat

ix

1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME

selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III

di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan

Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan

Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas

bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas

kebaikannya

5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk

mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016

khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun

moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama

empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

x

Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT

kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya

Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang

telah diberikan

Jambi 26 Oktober 2020

Peneliti

Nurlita Afriana

EES160525

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii

NOTA DINAS iii

PENGESAHAN iv

MOTTO v

PERSEMBAHAN vi

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Batasan Masalah 7

C Rumusan Masalah 8

D Tujuan Penelitian 8

E Manfaat Penelitian 8

F Kerangka Teori 9

G Tinjauan pustaka 29

H Kerangka Pikir 32

BAB II METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34

B Lokasi Penelitian 34

C Jenis dan Sumber Data 35

D Subjek Penelitian 36

E Teknik Pengumpulan Data 37

F Teknik Analisis Data 49

G Sistematika Penulisan 41

xii

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43

B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44

C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45

D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46

BAB IV PEMBAHASAN

A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58

B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru 61

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 73

B Saran 74

C Kata Penutup 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Kerangka Pikir 33

Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41

Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95

Lampiran 2 Dokumentasi 98

CURRICULUM VITAE 105

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 5: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

v

MOTTO

ستة اام ثن استىي عل العزش علن هالج ف الر وىت والرض ف خلق الس ض هىالذ

ي ها كنتن والله ب ها وهىهعكن ا واء وها عزج ف ا تعولىى و وها خزج هنها وها نزل هي الس

ز﴿الحدد ﴾ ٤بص

ldquoDialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa kemudian Dia

bersemayam diatas bdquoArsy Dia mengetahui apa yang masuk kedalam bumi dan

apa yang keluar dari dalamnya apa yang turun dari langit dan apa yang naik

kesana Dan Dia bersama kamu dimana saja kamu berada Dan Allah Maha

Melihat apa yang kamu kerjakanrdquo( Q-S Al-Hadid 4 )

vi

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi Rabbil‟ alamin

Rasa syukur kepada yang utama Allah SWTatas segala nikmat yang

dilimpahkan tiada henti kepadaku sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan tak

lupa pula selalu tercurahkan shalawat dan salam kepada manusia paling mulia

Baginda Rasulullah Muhammad SAW

Kupersembahkan skripsi ini kepada orang tersayang dan tercinta

Ayahku (Sutiman) dan Ibuku (Suratmi) terimakasih atas segala kasih

sayang nasehat didikan serta doa dan dukungan baik materi dan non materi

yang diberikan tak terhingga kepadaku Semoga Allah SWT senantiasa

memberikan kesehatan rezeki dan kebahagiaan dunia dan akhirat kepada kalian

Untuk Kedua Adikku (Dek Riski Saputra dan Wira Altha Furrahman)

Terimakasih atas semangat dan doa yang telah diberikan untukku Semoga doa

dan semangat positif yang kalian berikan untukku dapat membuatku menjadi

pribadi yang lebih baik lagi

Terimakasih pula saya ucapkan untuk sahabat-sahabat dan teman-teman

serta semua pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini

mohon maaf tidak dapat disebutkan satu-persatu Semoga Allah SWTmembalas

semua kebaikan kalian dan selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada

kita semua

Aamiin yaAllah ya rabbal‟alaminhellip

vii

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui produktivitas kelompok pembudidaya

ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Penelitian ini berlokasi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan

metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman terdiri

atas empat tahapan yaitu Tahap pengumpulan data reduksi data display data

dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini adalah dengan

adanya kelompok pembudidaya ikan telah meningka tkan ekonomi masyarakat di

Desa Pudak kelompok pembudidaya ikan dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat di Desa Pudak adalah sebagai wadah aspirasi atau musyawarah dan

mengembangkan ekonomi adapun kegiatan yang dilakukan kelompok yaitu

mengadakan pelatihan keterampilan pertemuan rutin dan kegiatan simpan pinjam

agar para anggota mampu mengembangkan usahanya Kemudian adapun faktor

pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Kata Kunci Produktivitas POKDAKAN Tunas Baru Ekonomi Masyarakat

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat

rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita

Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat

dan umatnya

Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo

rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir

yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun

dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama

bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada terhormat

ix

1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME

selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III

di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan

Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan

Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas

bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas

kebaikannya

5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk

mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016

khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun

moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama

empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

x

Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT

kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya

Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang

telah diberikan

Jambi 26 Oktober 2020

Peneliti

Nurlita Afriana

EES160525

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii

NOTA DINAS iii

PENGESAHAN iv

MOTTO v

PERSEMBAHAN vi

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Batasan Masalah 7

C Rumusan Masalah 8

D Tujuan Penelitian 8

E Manfaat Penelitian 8

F Kerangka Teori 9

G Tinjauan pustaka 29

H Kerangka Pikir 32

BAB II METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34

B Lokasi Penelitian 34

C Jenis dan Sumber Data 35

D Subjek Penelitian 36

E Teknik Pengumpulan Data 37

F Teknik Analisis Data 49

G Sistematika Penulisan 41

xii

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43

B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44

C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45

D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46

BAB IV PEMBAHASAN

A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58

B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru 61

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 73

B Saran 74

C Kata Penutup 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Kerangka Pikir 33

Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41

Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95

Lampiran 2 Dokumentasi 98

CURRICULUM VITAE 105

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 6: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

vi

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillahi Rabbil‟ alamin

Rasa syukur kepada yang utama Allah SWTatas segala nikmat yang

dilimpahkan tiada henti kepadaku sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dan tak

lupa pula selalu tercurahkan shalawat dan salam kepada manusia paling mulia

Baginda Rasulullah Muhammad SAW

Kupersembahkan skripsi ini kepada orang tersayang dan tercinta

Ayahku (Sutiman) dan Ibuku (Suratmi) terimakasih atas segala kasih

sayang nasehat didikan serta doa dan dukungan baik materi dan non materi

yang diberikan tak terhingga kepadaku Semoga Allah SWT senantiasa

memberikan kesehatan rezeki dan kebahagiaan dunia dan akhirat kepada kalian

Untuk Kedua Adikku (Dek Riski Saputra dan Wira Altha Furrahman)

Terimakasih atas semangat dan doa yang telah diberikan untukku Semoga doa

dan semangat positif yang kalian berikan untukku dapat membuatku menjadi

pribadi yang lebih baik lagi

Terimakasih pula saya ucapkan untuk sahabat-sahabat dan teman-teman

serta semua pihak yang telah membantu saya dalam penyelesaian skripsi ini

mohon maaf tidak dapat disebutkan satu-persatu Semoga Allah SWTmembalas

semua kebaikan kalian dan selalu melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada

kita semua

Aamiin yaAllah ya rabbal‟alaminhellip

vii

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui produktivitas kelompok pembudidaya

ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Penelitian ini berlokasi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan

metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman terdiri

atas empat tahapan yaitu Tahap pengumpulan data reduksi data display data

dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini adalah dengan

adanya kelompok pembudidaya ikan telah meningka tkan ekonomi masyarakat di

Desa Pudak kelompok pembudidaya ikan dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat di Desa Pudak adalah sebagai wadah aspirasi atau musyawarah dan

mengembangkan ekonomi adapun kegiatan yang dilakukan kelompok yaitu

mengadakan pelatihan keterampilan pertemuan rutin dan kegiatan simpan pinjam

agar para anggota mampu mengembangkan usahanya Kemudian adapun faktor

pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Kata Kunci Produktivitas POKDAKAN Tunas Baru Ekonomi Masyarakat

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat

rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita

Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat

dan umatnya

Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo

rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir

yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun

dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama

bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada terhormat

ix

1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME

selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III

di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan

Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan

Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas

bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas

kebaikannya

5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk

mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016

khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun

moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama

empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

x

Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT

kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya

Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang

telah diberikan

Jambi 26 Oktober 2020

Peneliti

Nurlita Afriana

EES160525

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii

NOTA DINAS iii

PENGESAHAN iv

MOTTO v

PERSEMBAHAN vi

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Batasan Masalah 7

C Rumusan Masalah 8

D Tujuan Penelitian 8

E Manfaat Penelitian 8

F Kerangka Teori 9

G Tinjauan pustaka 29

H Kerangka Pikir 32

BAB II METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34

B Lokasi Penelitian 34

C Jenis dan Sumber Data 35

D Subjek Penelitian 36

E Teknik Pengumpulan Data 37

F Teknik Analisis Data 49

G Sistematika Penulisan 41

xii

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43

B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44

C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45

D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46

BAB IV PEMBAHASAN

A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58

B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru 61

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 73

B Saran 74

C Kata Penutup 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Kerangka Pikir 33

Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41

Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95

Lampiran 2 Dokumentasi 98

CURRICULUM VITAE 105

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 7: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

vii

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui produktivitas kelompok pembudidaya

ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Penelitian ini berlokasi di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan

metode pengumpulan data melalui observasi wawancara dan dokumentasi

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman terdiri

atas empat tahapan yaitu Tahap pengumpulan data reduksi data display data

dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil penelitian ini adalah dengan

adanya kelompok pembudidaya ikan telah meningka tkan ekonomi masyarakat di

Desa Pudak kelompok pembudidaya ikan dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat di Desa Pudak adalah sebagai wadah aspirasi atau musyawarah dan

mengembangkan ekonomi adapun kegiatan yang dilakukan kelompok yaitu

mengadakan pelatihan keterampilan pertemuan rutin dan kegiatan simpan pinjam

agar para anggota mampu mengembangkan usahanya Kemudian adapun faktor

pendukung dan faktor penghambat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Kata Kunci Produktivitas POKDAKAN Tunas Baru Ekonomi Masyarakat

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat

rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita

Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat

dan umatnya

Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo

rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir

yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun

dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama

bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada terhormat

ix

1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME

selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III

di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan

Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan

Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas

bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas

kebaikannya

5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk

mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016

khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun

moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama

empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

x

Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT

kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya

Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang

telah diberikan

Jambi 26 Oktober 2020

Peneliti

Nurlita Afriana

EES160525

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii

NOTA DINAS iii

PENGESAHAN iv

MOTTO v

PERSEMBAHAN vi

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Batasan Masalah 7

C Rumusan Masalah 8

D Tujuan Penelitian 8

E Manfaat Penelitian 8

F Kerangka Teori 9

G Tinjauan pustaka 29

H Kerangka Pikir 32

BAB II METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34

B Lokasi Penelitian 34

C Jenis dan Sumber Data 35

D Subjek Penelitian 36

E Teknik Pengumpulan Data 37

F Teknik Analisis Data 49

G Sistematika Penulisan 41

xii

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43

B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44

C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45

D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46

BAB IV PEMBAHASAN

A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58

B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru 61

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 73

B Saran 74

C Kata Penutup 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Kerangka Pikir 33

Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41

Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95

Lampiran 2 Dokumentasi 98

CURRICULUM VITAE 105

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 8: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

viii

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat

rahmat hidayah dan inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi

ini Shalawat dan salam tak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita

Baginda Besar Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga sahabat-sahabat

dan umatnya

Skripsi ini berjudul ldquoAnalisis Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambirdquo

rdquo Adapun tujuan dari penyusunaan skripsi ini adalah sebagai tugas akhir

yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Kemudian dalam penyelesaian skripsi ini peneliti akui tidak sedikit

hambatan dan rintangan yang peneliti temui dalam mengumpulkan data maupun

dalam penyusunannya dan berkat adanya bantuan dari berbagai pihak terutama

bantuan dan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing maka skripsi ini

dapat diselesaikan dengan baik Untuk itu pada kesempatan ini peneliti ingin

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada terhormat

ix

1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME

selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III

di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan

Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan

Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas

bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas

kebaikannya

5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk

mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016

khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun

moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama

empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

x

Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT

kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya

Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang

telah diberikan

Jambi 26 Oktober 2020

Peneliti

Nurlita Afriana

EES160525

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii

NOTA DINAS iii

PENGESAHAN iv

MOTTO v

PERSEMBAHAN vi

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Batasan Masalah 7

C Rumusan Masalah 8

D Tujuan Penelitian 8

E Manfaat Penelitian 8

F Kerangka Teori 9

G Tinjauan pustaka 29

H Kerangka Pikir 32

BAB II METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34

B Lokasi Penelitian 34

C Jenis dan Sumber Data 35

D Subjek Penelitian 36

E Teknik Pengumpulan Data 37

F Teknik Analisis Data 49

G Sistematika Penulisan 41

xii

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43

B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44

C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45

D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46

BAB IV PEMBAHASAN

A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58

B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru 61

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 73

B Saran 74

C Kata Penutup 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Kerangka Pikir 33

Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41

Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95

Lampiran 2 Dokumentasi 98

CURRICULUM VITAE 105

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 9: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

ix

1 Dr AA Miftah MAg selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

2 Dr Rafida SE MEI selaku Wakil Dekan I Dr Novi Mubyarto SE ME

selaku Wakil Dekan II dan Dr Sucipto SAgMAg selaku Wakil Dekan III

di Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

3 Ambok Pangiuk SAg MS dan M Yunus MSi selaku Ketua Jurusan dan

Sekretaris Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

4 Dr H M Nazori Majid SAgMSI selaku dosen Pembimbing I dan

Bambang Kurniawan SPME selaku dosen Pembimbing II terimakasih atas

bimbingan motivasi dan arahannya Semoga Allah SWT senantiasa membalas

kebaikannya

5 Bapak dan Ibu Dosen Kassubag serta seluruh karyawankaryawati di Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

6 Bapak Timan dan anggota kelompok yang telah mengizinkan peneliti untuk

mengadakan penelitian di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

7 Sahabat-sahabatku dan teman seperjuangan Ekonomi Syariah Angkatan 2016

khususnya lokal H yang telah memberikan bantuannya baik material maupun

moril terimakasih atas semangat dan proses yang dapat saya lewati selama

empat tahun terakhir sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini

8 Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini baik langsung

maupun tidak langsung

x

Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT

kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya

Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang

telah diberikan

Jambi 26 Oktober 2020

Peneliti

Nurlita Afriana

EES160525

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii

NOTA DINAS iii

PENGESAHAN iv

MOTTO v

PERSEMBAHAN vi

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Batasan Masalah 7

C Rumusan Masalah 8

D Tujuan Penelitian 8

E Manfaat Penelitian 8

F Kerangka Teori 9

G Tinjauan pustaka 29

H Kerangka Pikir 32

BAB II METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34

B Lokasi Penelitian 34

C Jenis dan Sumber Data 35

D Subjek Penelitian 36

E Teknik Pengumpulan Data 37

F Teknik Analisis Data 49

G Sistematika Penulisan 41

xii

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43

B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44

C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45

D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46

BAB IV PEMBAHASAN

A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58

B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru 61

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 73

B Saran 74

C Kata Penutup 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Kerangka Pikir 33

Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41

Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95

Lampiran 2 Dokumentasi 98

CURRICULUM VITAE 105

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 10: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

x

Disamping itu penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna oleh karena itu diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

memberikan kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini Kepada Allah SWT

kita memohon ampunan-Nya dan kepada manusia kita memohon kemaafan-Nya

Semoga Allah SWT memberi balasan yang setimpal dengan amal kebaikan yang

telah diberikan

Jambi 26 Oktober 2020

Peneliti

Nurlita Afriana

EES160525

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii

NOTA DINAS iii

PENGESAHAN iv

MOTTO v

PERSEMBAHAN vi

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Batasan Masalah 7

C Rumusan Masalah 8

D Tujuan Penelitian 8

E Manfaat Penelitian 8

F Kerangka Teori 9

G Tinjauan pustaka 29

H Kerangka Pikir 32

BAB II METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34

B Lokasi Penelitian 34

C Jenis dan Sumber Data 35

D Subjek Penelitian 36

E Teknik Pengumpulan Data 37

F Teknik Analisis Data 49

G Sistematika Penulisan 41

xii

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43

B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44

C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45

D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46

BAB IV PEMBAHASAN

A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58

B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru 61

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 73

B Saran 74

C Kata Penutup 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Kerangka Pikir 33

Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41

Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95

Lampiran 2 Dokumentasi 98

CURRICULUM VITAE 105

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 11: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ii

NOTA DINAS iii

PENGESAHAN iv

MOTTO v

PERSEMBAHAN vi

ABSTRAK vii

KATA PENGANTAR viii

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiii

DAFTAR GAMBAR xiv

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang 1

B Batasan Masalah 7

C Rumusan Masalah 8

D Tujuan Penelitian 8

E Manfaat Penelitian 8

F Kerangka Teori 9

G Tinjauan pustaka 29

H Kerangka Pikir 32

BAB II METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian 34

B Lokasi Penelitian 34

C Jenis dan Sumber Data 35

D Subjek Penelitian 36

E Teknik Pengumpulan Data 37

F Teknik Analisis Data 49

G Sistematika Penulisan 41

xii

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43

B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44

C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45

D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46

BAB IV PEMBAHASAN

A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58

B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru 61

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 73

B Saran 74

C Kata Penutup 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Kerangka Pikir 33

Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41

Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95

Lampiran 2 Dokumentasi 98

CURRICULUM VITAE 105

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 12: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

xii

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Berdirinya Kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 43

B Visi dan Misi Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 44

C Tujuan Kelompok Pembudidaya IkanTunas Baru 45

D Stuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru 46

BAB IV PEMBAHASAN

A Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi 58

B Faktor pendukung dan Penghambat Kelompok Pembudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru 61

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan 73

B Saran 74

C Kata Penutup 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Kerangka Pikir 33

Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41

Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95

Lampiran 2 Dokumentasi 98

CURRICULUM VITAE 105

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 13: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 11 Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan POKDAKAN Tunas Baru 5

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu) 29

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Kerangka Pikir 33

Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41

Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95

Lampiran 2 Dokumentasi 98

CURRICULUM VITAE 105

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 14: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Kerangka Pikir 33

Gambae 22 Model Analisis Interaktif Miles dan Huberman 41

Gambar 31 Struktur Organisasi POKDAKAN Tunas Baru 46

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95

Lampiran 2 Dokumentasi 98

CURRICULUM VITAE 105

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 15: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data 95

Lampiran 2 Dokumentasi 98

CURRICULUM VITAE 105

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 16: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Sektor pertanian termasuk perikanan merupakan penyedia

lapangan pekerjaan terbesar dan penghasilan pangan yang merupakan

kebutuhan dasar penduduk Potensi sumber daya perikanan dan pertanian yang

sangat besar merupakan salah satu modal dasar pengembangan perikanan dan

pertanian yang nantinya akan semakin memegang peranan penting dalam

peningkatan pendapatan masyarakat1

Pemberdayaan adalah upaya yang

membangun daya masyarakat dengan mendorong memotivasi dan

membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk

mengembangkannya2

Sektor pertanian pada sub-sektor perikanan mengambil peran yang

sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat peran penting

tersebut akan terlihat dari beberapa aspek Pertama berperan dalam upaya

peningkatan kesejahteraan sebagian besar penduduk dan pengurangan

kemiskinan sebagai tujuan pembangunan Dengan demikian dalam memacu

pembangunan pengembangan pertanian sub-sektor perikanan merupakan

strategi yang efektif sehingga harus dijadikan prioritas

Peran kedua usaha pertanian berbasis pada sumber daya domestik dan

permintaan terhadap produknya tidak elastis terhadap pendapatan maupun

1 Sudarman Teori Ekonomi Mikro (Jakarta Pusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001) hlm 152 2 Daniel Sukalele rdquoPemberdayaan Masyarakat Miskin si Era Otonomi Daerahrdquo dalam

wordpresscomaboutpemberdayaan-masyarakat-miskin-di-era-otonomi-daerah diakses tgl 30

Oktober 2020

2

harga sehingga tangguh menghadapi gejolak ekonomi Sehubungan dengan

itu sektor pertanian dalam subsektor perikanan merupakan andalan yang tepat

dalam rangka kemandirian dan ketahanan ekonomi yang esensial agar

pembangunan dapat berkelanjutan dalam era globalisasi

Peran ketiga penyerapan tenaga kerja di subsektor perikanan sangat

fleksibel sehingga dalam subsektor perikanan dapat berfungsi sebagai jaring

pengamanan (survival sector) dalam keadaan darurat Adanya sistem

pengamanan dalam menghadapi risiko (risk coping mechanism) sangat

esensial dalam tatanan perekonomian persaingan bebas yang penuh dengan

risiko dan ketidak pastian

Peran keempat produksi relatif stabil memiliki keterkaitan antar

sektoral yang luas dan sangat penting untuk pemantapan ketahanan pangan

pengendalian inflasi dan peningkatan penerimaan devisa sehingga

peningkatan pembangunan pertanian dari berbagai subsektor terutama

perikanan merupakan kunci bagi pemulihan stabilitas dan pertumbuhan

ekonomi agar selalu meningkat Dengan kata lain sektor pertanian dalam

subsektor perikanan patut dipertimbangkan sebagai alternatif andalan

pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat3

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang mempunyai

potensi perikanan hal ini terlihat dari geografisnya yang memungkinkan

budidaya ikan didanau disungai ataupun dilaut Lebih dari 30 jenis ikan bisa

ditemukan diprovinsi jambi diantaranya gurame nila patin baung lele dana

3 Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan (Yogyakarta UPP

STIM YKPN 2014) hlm 195-196

3

lain-lain Bahkan Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten

yang dinilai memiliki potensi besar untuk digarap sebagai sentra budidaya

ikan tawar untuk dapat didorong menjadi salah satu lumbung ikan nasional

termasuk didalammnya komoditas ikan patin4

Salah satu desa yang mata pencariannya di sektor perikanan adalah

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Desa Pudak

dengan jumlah penduduk mencapai 5800 jiwa5

Didesa pudak telah dibuat sebuah program dibidang budidaya salah

satunya dengan dibentuk kelompok pembudidaya ikan yang diberi nama

Tunas Baru program ini dibuat untuk menaungi masyarakat dalam

meningkatkan ekonomi Penelitian yang dilakukan oleh Cahya Kartika bahwa

dengan adanya program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pembudidaya

ikan telah berperan dalam memberdayakan ekonomi masyarakat desa yaitu

bisa mengelola potensi kolam yang ada untuk membudidayakan ikan

mendapatkan penghasilan tambahan memberikan lapangan pekerjaan

tambahan sebagai pembudidaya ikan dan meningkatkan kemanpuan SDM

masyarakat desa dalam membudidayakan ikan dan silaturahmi atau rasa

gotong royong yang lebih erat6 Hal ini juga sejalan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Mukhoff Ifatus Syafaah bahwa peran atau sumbangsih

kelompok tani tambak ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan

4 wwwdjpbkkpgoidmobilearsip Diakses pada tangga l 9 september 2020

5 httpmuarojambikabbpsgoid publication20180926kecamatan-kumpeh-ulu-dalam-

angka-2018 di akses pada tanggal 26 januari 2020 pukul 2100 6 Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya ikan POKDAKAN Dalam

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo

Skripsi IAIN Purwekerto (2018) hlm 1

4

masyarakat dengan mengadakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dan hal ini

telah membantu mereka dalam mengelola potensi ekonominya7

Dengan

adanya pemberdayaan dilaksanakan untuk percepatan pengentasan

kemiskinan

Keberadaan kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru yang

anggotanya bergerak dalam usaha kecil di bidang perikanan dan pertanian

diharapkan bisa menjadi tonggak penggalian potensi Desa Pudak serta

membangun perekonomian masyarakat Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya

kolam Sentra kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun

2006 diawali dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya

atas gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30unit Pokdakan ini merupakan pelopor bertumbuh

kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang budidaya kolam

sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah menyebar sampai

ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS karena kabupaten Muaro

Jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN

sesuai keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor

32MEN2010Tanggal 14 Mei 2010 Komuditi utama yang dibudidaya

adalah patin dan sebagian ada yang dipolikultur dengan komuditi ikan lele dan

7 Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya Terhadap

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa Margomulyo Tayu Patirdquo Skripsi

Universitas Negeri Walisongo Semarang (2015) hlm 5

5

ikan gurame8

Berikut tabel anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru

TABEL 11

Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

NO JABATAN NAMA ALAMAT JUMLAH

KOLAM

1 Ketua Timan RT 09 17

2 Sekretaris Purwadi RT 09 10

3 Bendahara Masrohan RT 10 4

4 Produksi Muji S RT 10 4

5 Pemasaran Teguh I RT 11 6

6 Humas Sugito RT 09 2

7 Pakan M Amin RT 10 5

8 Anggota Suprianto RT 09 8

9 Anggota Agus RT 11 7

10 Anggota Saipul RT 11 5

Sumber Data Kelompok Pembudidaya Ikan

Kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru beranggotakan

10 orang dengan jumlah kolam 68 unit Berdasarkan data dari ketua

Kelompok pembudidaya Ikan (pokdakan) Tunas Baru Bapak Timan Saat ini

kelompok budidaya ikan yang menekuni budidaya pembibitan ikan patin9

8 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019 9 Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 20

September 2019

6

Tabel 12

Distribusi Frekuensi Petani Berdasarkan Produksi Ikan

per Tahun di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi

NO Tahun Distribusi

produksi(kg)

Frekuensi Biaya produksi Persentase

keuntungan

()

1 2015 3000 12 400000000 20000000

2 2016 2900 15 600000000 22000000

3 2017 3300 22 880000000 24 000000

4 2018 3200 41 1604000000 21000000

5 2019 3000 68 2720000000 25000000

Sumber data wawancara dengan ketua kelompok

Tabel diatas menunjukkan bahwa semakin besar biaya produksi akan

berdampak positif terhadap output dan pendapatan masyarakat hal ini

menunjukkan bahwa kelompok pembudidaya ikan berperan dalam

meningkatkan perekenomian masyarakat Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi namun sejauh mana produktivitas tersebut dapat

direlisasikan dengan masyarakat desa pudak

Sebelum ada kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) masyarakat

desa Pudak bermata pencaharian sebagai buruh tani akan tetapi dikarenakan

lahan pertanian yang semakin miring dan tandus penghasilan yang didapat

masyarakat sangat minim lebih kecil dibanding pengeluaran Oleh karena itu

masyarakat beralih menjadi petani ikan dengan memamfaatkan usaha kolam

budidaya ikan yang kemudian dengan usaha tersebut perlahan masyarakat

dapat mengubah penghasilan dan taraf perekonomiannya10

Dari pernyataan diatas Pokdakan Tunas Baru terbukti memiliki potensi

perikanan yang mumpuni Tetapi masih belum dapat dilaksanakan dengan

10

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikanTunas Baru 20

September 2019

7

baik karena terdapat keterbatasan dalam pengelolaan dalam kelompok usaha

Pokdakan Tunas Baru terus melakukan kegiatan rutinan pertemuan dua bulan

sekali untuk membahas permasalah dan strategi kemajuan untuk membuat

Pokdakan Tunas Baru lebih maju Adanya uang simpan pinjam anggota

kelompok untuk cadangan bila panen gagal atau untuk pinjaman anggota bila

ada yang membutuhkan pemasarannya sendiri sudah mempunyai jaringan ke

pedagang kecil daerah Muaro Jambi khususnya provinsi Jambi dan dijual

langsung apabila ada yang membeli ditempat 11

Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul yaitu ldquoAnalisis Produktivitas Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru Dalam Meningkatkan

Ekonomi Masyarakat Di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambirdquo

B Batasan Masalah

Batasan masalah ini dimaksudkan agar penelitian ini tidak meluas

ataupun keluar dari pembahasan mengingat waktu dana dan pencapaian hasil

yang maksimal maka dari itu penulis memberikan batasan hanya fokus pada

produktivitas kelompok budidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat yang akan dilakukan di Desa Pudak

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

11

Wawancara dengan Bapak Timan Ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

Maret 2020

8

C Rumusan Masalah

Setelah mempelajari latar belakang masalah tersebut maka penulis

mencoba untuk merumuskan suatu permasalahan berikut

1 Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota)

D Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah

1 Untuk mengetahui Bagaimana produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

(anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi

2 Untuk mengetahui Apa faktor pendukung dan penghambat kelompok

pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat (anggota) di desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten

Muaro Jambi

E Manfaat penelitian

Manfaat Praktis

1 Memberikan sumbangan pemikiran bagi pihak kampus dalam rangka

perbaikan proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar

9

Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha

Saifuddin Jambi

2 Seluruh tahapan dari penelitian ini dapat memperluas wawasan dan

pengetahuan bagi peneliti Selain itu penelitian ini sebagai tugas akhir

untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam di Universitas Islam Negeri Shulthan Thaha Saifuddin Jambi

Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada

pengembangan ilmu pengetahuan khususnya terhadap masyarakat dan

lingkungan yang membahas masalah keadaan sosial ekonomi masyarakat

yang terjadi karena adanya Peran Kelompok Pembudidaya ikan dimana

berkaitan erat dengan kehidupan sosial masyarakat

F Kerangka Teori

Kajian pustaka adalah kegiatan mendalami mencermati menelaah

dan mengindentifikasi pengetahuan atau hal-hal yang telah ada untuk

mengetahui apa yang ada dan yang belum ada12

Oleh karena itu penulis

melakukan penelitian lebih awal terhadap pustaka atau karya-karya ilmiah

yang memiliki relevansi terhadap permasalahan yang akan diteliti

Dalam buku Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam karya Adiwarman

Azwar Karim disebutkan menurut Al-Ghazali kesejahteraan (maslahah)

dari suatu masyarakat tergantung kepada pencaharian dan pemeliharaanlima

tujuan dasar yakni agama (al-dieen) hidup atau jiwa (nafs) keluarga atau

12

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian (Jakarta Rineka Cipta 2000) hlm 75

10

keturunan harta atau kekayaan (mal) dan intelek atau akal (aql) Ia menitik

beratkan bahwa sesuai tuntutan wahyu tujuan utama kehidupan umat

manusia adalah untuk mencapai kebaikan di dunia dan akhirat (maslahat al-

din wa al-dunya) Al-Ghazali mengedentifikasikan aspek ekonomi dari

fungsi kesejahteraan sosialnya dalam kerangka sebuah hierarki utilitas

individu dan sosial yang tripartit yakni kebutuhan (daruriat) kewenangan

atau kenyamanan (hajat) dan kemewahan(tahsinaat)13

1 Produktivitas

a Pengertian Produktivitas

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Produktivitas adalah

kemampuan untuk menghasilkan sesuatu daya produksi14

Dan

Produktivitas menurut istilah adalah dalam kegiatan produksi sebagai

perbandingan antara luaran (ouput) dengan masukan (input)15

Produktivitas dapat diartikan sebagai perbandingan antara jumlah

pengeluaran dibagi jumlah masukan dalam priode tertentu Terdapat dua

aspek penting dalam konsep produktivitas yakni efesiensi dan efektivitas

Efesiensi merupakan suatu kemampuan dalam menggunakan sumber daya

secara minimum guna mencapai hasil yang optimal sedangkan efektivitas

berkaitan dengan pengukuran keberhasilan dalam mencapai tujuan-tujuan

13

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam (Jakarta PT Raja

Grafindo Persada 2008) hlm 285 14

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Jakarta Reality Publisher

2006) hlm 21 15

httpwwwgooglecomsearchproduktivitasmenurutbahasa

11

yang telah ditentukan16

Dan pengertian produktivitas menurut Handoko

produktivitas adalah hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-

keluaran suatu sistem produktif

Dalam teori sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai

rasio keluaran dibagi masukan Bila lebih banyak keluaran diproduksi

dengan jumlah masukan sama produktivitas naik Begitu juga bila lebih

sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran sama produktivitas

juga naik Dan pengertian produktivitas menurut Smith dan Wekeley

produktivitas adalah produksi atau ouput yang dihasilkan dalam satu

kesatuan waktu untuk input Dan pengertian produktivitas menurut

Reviantoproduktivitas adalah suatu konsep yang menunjukan adanya

kaitan antara hasil kerja dengan satuan waktu yang dibutuhkan untuk

menghasilkan produk seorang tenaga kerja Serta pengertian produktivitas

menurut Sinungan produktivitas sebagai hubungan antara hasil nyata

maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan masukan yang sebenarnya

Ukuran produktivitas yang paling terkenal berkaitan dengan tenaga

kerja yang dapat dihitung dengan membagi pengeluaran oleh jumlah yang

digunakan atau jam-jam kerja orang Namun demikian terjadi kerugian

karena adanya pembatasan bahwa perbandingan produktivitas antara

perusahaan dapat keliru jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja

dan peningkatan modal yang berbeda Produktivitas kadang-kadang

dipandang sebagai pengguna lebih intensif terhadap sumber-sumber

16

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 8

12

konversi seperti tenaga kerja dan mesin yang diukur secara tepat akan

benar-benar menunjukkan suatu penampilan atau efesiensi17

Jadi defenisi

ldquoProduktivitasrdquo yang mendetail bukanlah masalah produktivitas itu

sendiri namun suatu masalah di luar produktivitas yang merupakan

tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran manajemen dalam sistem dan

organisasinya dimana tujuan yang berbeda memerlukan pendekatan

berbeda pula untuk mendefenisikan produktivitas Namun jika semua

pihak setuju terhadap tujuan-tujuan umumnya tersebut dengan segala

kekurangan dan kelebihannya maka defenisi produktivitas itu diharapkan

dapat memberikan gambaran yang lebih umum bagi negara maupun bagi

ekonomi yang berbeda-beda Dan dari pendapat ini maka indikator pokok

peningkatan produktivitas itu menurunkan tingkatan input terpadu dengan

unit ouput

Peningkatan produktivitas dan efesiensi merupakan sumber

pertumbuhan utama untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan

Sebaliknya pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan juga merupakan

unsur penting dalam menjaga kesinambungan peningkatan produktivitas

jangka panjang Produktivitas suatu pendekatan interdisipliner untuk

menentukan tujuan yang efektif pembuatan rencana aplikasi penggunaan

cara yang produktivitas untuk menggunakan sumber-sumber secara

efisien dan tetap menjaga adanya kualitas yang tinggi Produktivitas

mengikutsertakan pendayagunaan secara terpadu sumber daya manusia

17

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen (Jakarta SIUP 2010) hlm 75

13

dan keterampilan barang modal teknologi manajemen informasi energi

dan sumber-sumber lain menuju kepada pengembangan dan peningkatan

standar hidup untuk masyarakat melalui konsep produktivitas semesta

lokal

b Produktivitas dalam Islam dan Dasar Hukum

Produktivitas merupakan perbandingan dari suatu ouput terhadap

input semakin tinggi tingkat produktivitasnya berarti semakin banyak

hasil (ouput) yang dicapai Produktivitas ini tidak hanya dicapai dalam

bentuk islam dan kegiatan organisasi tetapi juga dapat dicapai melalui

peran manusia sebagai makhluk yang produktif terhadap pemanfaatan

sumber daya dan waktu Produktivitas kerja berasal dari kata produktif

artinya segala kegiatan yang menimbulkan kegunaan (utility) jika seorang

bekerja ada hasilnya maka dikatakan dia produktif Tapi kalau dia

menganggur dia disebut tidak produktif tidak menambah nilai guna bagi

masyarakat18

Agama Islam yang berdasarkan Al-quran sebagai tuntutan

dan pegangan bagi kaum muslimin mempunyai fungsi tidak hanya

mengatur umat dalam memberikan tuntutan dalam masalah yang

berkenaan dengan kerja ini Dalam suatu ungkapan dikatakan juga

Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah memikul kayu lebih

mulia dari pada mengemis mukmin yang kuat lebih baik dari pada muslim

yang lemah Allah menyukai mukmin yang kuat bekerja Nyatanya kita

kebanyakan bersikap dan bertingkah laku justru berlawanan dengan

18

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah (Bandung Alfabeta

2009) hlm 171

14

ungkapan-ungkapan tadi Padahal dalam situasi globalisasi saat ini kita

dituntut untuk menunjukkan etos kerja yang tidak hanya rajin gigih setia

akan tetapi senantiasa menyeimbangkan dengan nilai-nilai Islami yang

tentunya tidak boleh melampaui rel-rel yang telah ditetapkan Al-quran dan

As-sunnah Produktivitas dalam agama Islam sangat menganjurkan agar

manusia dapat bekerja dengan baik dan giat Islam mendorong orang-

orang mukmin untuk bekerja keras karena pada hakikatnya kehidupan

dunia ini merupakan kesempatan yang tidak akan pernah terulang untuk

berbuat kebajikan atau sesuatu yang bermanfaat bagi org lain Hal ini

sekaligus untuk menguji orang-orang mukmin siapakah diantara mereka

yang paling baik dan tekun dalam bekerja19

1) Ruang Lingkup Produktivitas

Ruang lingkup Produktivitas yang dimaksud adalah pengertian dan

penghayatan produktivitas perlu kita lihat secara mendalam Kita tidak

bisa memandang sepotong-potong atau apriori karena dibalik pengertian

sederhana dari produktivitas terkandung suatu kekuatan raksasa yang

dapat mempercepat proses pertumbuhan suatu bangsa20

Pada dasarnya

produktivitas mencakup sikap mental patriotik yang memandang hari

depan secara optimis dengan berakar pada keyakinan diri bahwa

kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari esok adalah

lebih baik dari hari ini Sikap yang seperti ini bagi bangsa Indonesia yang

sedang membangun mutlak diperlukan dalam menjawab berbagai

19

Ibid hlm 5 20

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 54

15

tantangan pembangunan baik tantangan yang bersifat ekonomis maupun

non ekonomis Tantangan- tantangan ekonomis seperti langkanya modal

langkanya ketrampilan sumber daya manusia langkanya teknologi yang

dikuasai harus dapat diatasi dengan sikap mental yang optimis sehingga

setiap insan pembangunan akan terus mencari berbagai metode dan sistem

untuk mengatasinya Dengan keyakinan ketekunan dan usaha yang

sungguh-sungguh tantangan itu pasti terjawab tanpa kesukaran yang

berarti Tantangan non ekonomis lebih banyak berkaitan pada sikap dan

kemauan pemerintah sikap budaya bangsa faktor kemanan dan ketertiban

dan tekad bersama semua lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan21

Kerja yang bermalas-malas ataupun korupsi jam kerja dari yang

semestinya bukanlah menunjang pembangunan tapi menghambat

kemajuan yang mestinya dicapai Sebaliknya kerja yang efektif menurut

jumlah jam kerja yang seharusnya serta isi kerja yang sesuai dengan uraian

kerja masing-masing pekerja akan dapat menunjang kemajuan serta

mendorong kelancaran usaha baik secara individu maupun secara

menyeluruh Banyak kejadian di sekitar kita betapa pemanfaatan waktu

kerja yang merupakan upaya paling dasar dari produktivitas kerja banyak

diabaikan bahkan secara sengaja dilanggar Sikap mental seperti ini tidak

akan menimbulkan suasana kerja yang optimis apalagi diharapkan untuk

menciptakan metode dan sistem kerja yang produktif di semua perangkat

kerja yang ada Contoh yang kita lihat dari suatu unit kerja misalnya

21

Ibid hlm 2

16

terlihat bahwa sekitar 25 dari pekerja baik di tingkat atas menengah

maupun lapisan pekerja bawahan bener-bener bekerja keras dengan

memanfaatkan semua waktu harus bekerja lembur karena mengejar batas

waktu penyelesaian kerja Sementara itu di tempat ysng sama didapati

75 pekerja yang tidak memanfaatkan jam kerja yang ada bahkan

cenderung untuk mengurangi jam kerja Banyak di antara para pekerja atau

pegawaikaryawan yang mengisi waktu kerjanya dengan duduk-duduk

mengobrol menelepon keluarga atau teman ataupun izin ke luar kantor

untuk urusan-urusan yang tidak mempunyai kaitan sama sekali dengan

tugas pekerjaannya

2) Jenis-jenis Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas memperlihatkan adanya perubahan-

perubahan pada tingkat tertentu dengan adanya tingkat pengukuran

produktivitas ditingkat perusahaan pihak manajemen akan mengetahui

bahwa usahanya sedang berkembang Pengukuran produktivitas dilakukan

dengan mengukur perubahan produktivitas sehingga dapat dilakukan

penilaian terhadap usaha untuk memperbaiki produktivitas Pengukuran

produktivitas dapat bersifta prosfektif dan berfungsi sebagai masukan

untuk pengambilan keputusan strategi22

Jenis-jenis produktivitas menurut Mulyadi dalam bukunya

Akuntansi Manajemen mengemukakan sebagai berikut

22

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

17

a) Produktivitas Faktor Total adalah rasio keluaran bersih terhadap

jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal Keluaran bersih

adalah keluaran total dikurangi dengan jumlah rasio barang atau jasa

yang dibeli

b) Produktivitas Parsial Pengukuran produktivitas dapat dilakukan untuk

setiap masukan secara terpisah atau secara total untuk keseluruhan

masukan yang digunakan untuk menghasilkan keluaran Pengukuran

produktivitas untuk satu masukan pada suatu saat disebut dengan

pengukuran produktivitas parsial

c) Produktivitas Total Pengukuran produktivitas total dilakukan dalam

dua kondisi tanpa adanya pertukaran produktivitas antar masukan dan

dengan memperhitungkan adanya pertukaran produktivitas antar

masukan

3) Pendekatan Sistem pada Faktor-faktor Produktivitas

Sistem diartikan sebagai sekelompok unsur-unsur yang diatur

menurut cara tetentu saling berkaitan dan membentuk kesatuan integral

Dari pendapat tersebut kami dapat mengemukakan suatu sistem produksi

yang mengikuti model pada halaman berikut23

Pada sebuah sistem yang kompleks sistem totalnya lebih penting

dari bagiannya sedangkan dalam proses produksi semua 31 Muchdarsyah

Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana pemasukan harus

diperhitungkan berdasarkan pada pelaksanaanya secara keseluruhan serta

23

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana (Jakarta Bumi Aksara

2009) hlm 75

18

merupakan ukuran efektifitas pemanfaatan seluruh faktor-faktor

produksi24

Dengan demikian ada keyakinan yang dapat dipertimbangkan

untuk menunjang konsep produktivitas baru yang mengenai proses

produksi sebagai sistem yang kompleks dapat diterapkan dan berlaku di

masyarakat bagian-bagian yang saling berkaitan (seperti lingkungan

tenaga kerja modal dan organisasi) tidaklah penting bagi dirinya namun

dalam caranya terkoordinasi ke dalam satu kesatuan yang terpadu Di

antara para ahli ekonomi tidak ada kesepakatan tentang batas pemisah

antara faktor-faktor tenaga kerja dan modal komponen-komponen yang

harus dimasukkan ke dalam faktor lainnya maupun metode terbaik untuk

mengevaluasi pengaruh masing-masing faktor terhadap pertumbuhan

produktivitas25

Beberapa ahli ekonomi menyatakan penyederhanaan semua faktor-

faktor produktivitas (tenaga kerja modal dan lainnya) ke dalam faktor

tunggal yakni faktor produktivitas tenaga kerja Jadi faktor-faktor modal

dan material lainnya organisasi serta teknik dianggap sebagai tenaga kerja

masa lalu yang diubah menjadi faktor material perlengkapan dan

pengetahuan

Faktor tenaga kerja dipertimbangkan sebagai tenaga kerja saat

sekarang Pendekatan semacam itu mengetengahkan suatu dan modal dan

menegaskan pentingnya manusia dalam proses produksi

24

Ibid hlm 55 25

ibid hlm 56

19

2 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan)

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan

Republik Indonesia Nomor KEP14MEN2012 tentang Pedoman umum

penumbuhan dan pengembangan kelembagaan pelaku utama perikanan

menyebutkan ldquoKelompok Pembudidaya ikan yang selanjutnya disebut

Pokdakan adalah kumpulan pembudidaya ikan yang terorganisirrdquo

3 Budidaya Ikan

Budidaya ikan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting saat

ini dan masa yang akan datang Hal ini dikarenakan ikan merupakan salah

satu jenis pangan yang sangat dibutuhkan oleh manusia yang mempunyai

harga jual relatif murah dan mempunyai kandungan gizi yang lengkap

Dengan mengkonsumsi ikan maka kebutuhan gizi manusia akan terpenuhi

Oleh karena itu kemampuan sumberdaya manusia untuk memproduksi

ikan budidaya sangat dibutuhkan Dengan semakin bertambahnya jumlah

penduduk dan keterbatasan lahan budidaya selanjutnya maka dibutuhkan

suatu teknologi budidaya ikan pada lahan yang terbatas dan produktifitas

tinggi untuk memenuhi kebutuhan pangan26

Budidaya merupakan kegiatan terencana pemeliharaan sumber

daya hayati yang dilakukan pada suatu area lahan untuk diambil mamfaat

atau hasil panennya Budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan

pengembang biakan ikan atau organism air lainnya Perikanan budidaya

ikan air tawar ialah perikanan yang terdapat di sawahsungai danau

26

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Kejuruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008) hlm 5

20

kolam dan rawa27

Ruang lingkup kegiatan budi daya ikan mencakup

pengendalian pertumbuhan dan pengembangbiakan Budidaya ikan

bertujuan untuk memperoleh hasil yang lebih tinggi atau lebih banyak dan

lebih baik dari pada membiarkan ikan berkembang biak secara alami

Budidaya ikan di Indonesia terutama diselenggarakan di kolam tambak

(kolam air payau) sawah dan keramba (kurungan bambu)28

Budidaya hewan melibatkan usaha pembesaran bakalan (hewan

muda) atau bibit atau benih (termasuk benur dan nener pada budi daya

perikanan) pada suatu lahan tertentu selama beberapa waktu untuk

kemudian dijual disembelih untuk dimanfaatkan daging serta bagian

tubuh lainnya diambil telurnya atau diperah susunya (pada peternakan

susu) Budi daya hewan dapat dikategorikan ke dalam peternakan dan

budidaya perikanan Budi daya hewan menurut Peraturan presiden

Republik Indonesia No 48 tahun 2013 tentang budi daya hewan peliharaan

adalah usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan

budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk

hewan29

Pembudidayaan ikan menurut Undang-undang Republik Indonesia

No 31 Tahun 2004 tentang perikanan adalah kegiatan untuk memelihara

membesarkan dan atau membiakan ikan serta memanen hasilnya dalam

lingkungan yang terkontrol termasuk kegiatan yang menggunakan kapal

27

Yani Budidaya Ikan Air Tawar (JakartaPT Bumi Aksara 2007) hlm 112 28

Evy Ratna et all Usaha Perikanan di Indonesia (Jakarta Mutiara Sumber Widya

2001) hlm 11 29

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan (03 november 2019)

21

untuk memuat mengangkut menyimpan mendinginkan menangani

mengolah dan atau mengawetkan30

a Budi Daya Air Tawar

Budidaya ikan di perairan tawar merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan perikanan

dengan memanfaatkan perairan umum Budi daya air tawar termasuk salah

satu usaha yang memiliki prospek cerah Dilihat dari aspek ekonomi

usaha ini memberikan keuntungan yang menjanjikan Dengan pengelolaan

yang baik membuat komoditas perikanan air tawar menjadi unggulan

ekspor Indonesia

Budidaya ikan air tawar lebih mudah dilakukan dari pada ikan laut

Tempat budi daya ikan air tawar bisa di waduk sungai atau tambak

buatan Berbagai jenis ikan air tawar dapat dikembang biakan entah itu

ikan hias maupun ikan konsumsi Misalnya ikan nila gurame mas koi

dan koki31

Keberhasilan sektor perikanan air tawar tergantung pada faktor

lingkungan terutama kualitas air Oleh karena itu pemantauan kondisi dan

kelayakan air perlu dilakukan secara berkala Peran pemerintah dalam hal

ini tentu akan sangat membantu pembudidaya

30

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan ( 03

november 2019) 31

Partosuwiryo Suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame (Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011) hlm 28

22

b Potensi Perikanan Air Tawar

Indonesia memiliki perairan tawar yang sangat luas dan berpotensi

besar untuk usaha budi daya berbagai macam jenis ikan air tawar Perairan

umum memiliki luas 141690 hektar sedangkan perairan kolam seluas

375800 hektar baru mamppu memproduksi 67 ton ikan per tahun Hal ini

tentu masih jauh di bawah produksi dunia yang mencapai 100 juta ton ikan

per tahun32

Berbagai kebijakan pemerintah untuk mendukung peningkatan

produksi perikanan telah dilakukan antara lain

1) Pembinaan seluruh aparat dinas perikanan mulai dari tingkat pusat

sampai tingkat daerah baik berupa bimbingan teknis maupun non

teknis

2) Pemberian rekomendasi paket-paket teknologi hasil penelitian untuk

dapat disebarluaskan kepada petani atau pengusaha agar mereka dapat

mengembangkan dan meningkatkan produktivitas perikanan

3) Bimbingan kepada masyarakat berupa penyuluhan-penyuluhan

mengenai sasaran produksi budidaya ikan air tawar

4) Pembangunan sarana dan prasarana budi daya ikan air tawar di seluruh

Indonesia untuk memudahkan petani atau pengusaha mendapatkan

informasi atau fasilitas lainnya misalnya pengadaan benih ikan

Usaha budidaya ikan air tawar sebenarnya sangat mudah asal

ketersediaan air mencukupi Walaupun tidak diberi makan ikan masih bisa

32

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

(Yogyakarta Kanisius 2000) hlm 9

23

bertahan hidup karena ikan masih bisa memperoleh makanan secara alami

di kolam misalnya berupa jentik-jentik dan plankton33

Dari sekian banyak jenis ikan air tawar yang ditemukan tidak

semuanya berpotensi untuk dibudidayakan sebagai ikan konsumsi yang

bernilai ekonomi tinggi Ada sebagian jenis ikan air tawar yang lebih

sesuai untuk hiasan karena keindahan tubuh ikan dan sebagian lagi kurang

memiliki nilai ekonomi karena ukurannya yang sangat kecil sehingga tidak

memiliki daging Jenis ikan air tawar sendiri digolongkan menjadi dua

yaitu jenis ikan hias dan ikan konsumsi34

Golongan ikan hias memiliki banyak jenisnya dengan ukuran

badan dan warna badan yang beranekaragam Jenis ikan hias umumnya

hanya untuk dipelihara sebagai hiasan pelengkap keindahan di taman atau

di sebuah ruang Golongan ikan konsumsi juga memiliki jenis dan ukuran

yang beraneka ragam Jenis ikan konsumsi memiliki tingkat produktivitas

daging yang tinggi sehingga cocok sebagai bahan makanan Namun ikan

air tawar yang dapat dikonsumsi tidak semuanya mendatangkan

keuntungan yang sama besar karena masing-masing jenis ikan tidak

memilki keunggulan yang sama

4Perekonomi Masyarakat

Penguatan ekonomi rakyat atau pemberdayaan masyarakat dalam

ekonomi tidak berarti membenuk pengusaha besar atau kelompok

ekonomi kuat karena memberdayakan bukan mendelegasikan yang lain

33

Ibid hlm 10 34

Ibid hlm 13-19

24

tetepi give power to everybody Pemberdayaan masyarakat dalam bidang

ekonomi adalah penguatan bersama dimana yang besar hanya akan

berkembang kalau ada yang kecil dan menengah Daya saing yang tinggi

hanya ada jika keterkaitan antara yang besar dengan yang menengah dan

yang kecil Sebab hanya dengan keterkaitan produksi yang adil efesiensi

akan terbangun Oleh sebab itu melalui kemitraan dalam bidang

permodalan kemitraan dalam proses produksi kemitraan dalam distribusi

masing-masing pihak akan diberdayakan35

Masyarakat Tradisional Sebagaimana dikutip oleh Sadono Rostow

mengartikan tahap masyarakat tradisional merupakan suatu masyarakat

yang strukturnya berkembang di dalam fungsi produksi yang terbatas

yang didasarkan kepada teknologi ilmu pengetahuan dan sikap

masyarakat seperti sebelum masa Newton Maksudnya suatu masyarakat

yang msaih menggunakan cara-cara berproduksi yang relatif primitif dan

cara hidup masyarakat yang masih sangat dipengaruhi oleh kebiasaan yang

telah beraku secara turun temurun36

Sadono juga menjelaskan bahwa Rostow mengartikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses yang menyebabkan

perubahan ciri-ciri penting dari suatu masyarakat yaitu perubahan dalam

sistem politiknya strukturnya sosialnya nilai-nilai masyarakatnya dan

struktur kegiatan ekonominya Pembangunan ekonomi hanya

35

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 hlm 91 36

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar Kebijakan

(Jakarta Kencana 2006) hlm 169

25

dimungkinkan oleh adanya kenaikan produktivitas di sektor pertanian dan

perkembangan di sektor pertambangan Hal ini berarti bahwa walaupun

negara yang telah mencapai pertumbuhan tinggi merupakan negara

industri perkembangan permulaan ke arah itu hanya dimungkinkan oleh

adanya perkembangan di sektor pertanian dan pertambangan37

Banyak informasi perlu digunakan untuk menunjukkan taraf

kemakmuran dan taraf hidup yang dicapai oleh masyarakat suatu negara

Persentasi penduduk yang memiliki kendaraan tingkat pendapatan mereka

dan pemilikan harta-harta lain merupakan petunjuk penting dalam melihat

taraf kemakmuran yang dicapai Disamping itu kemakmuran ditentukan

oleh fasilitas untuk mendapatkan suplai listrik dan air minum yang bersih

fasilitas pendidikan dan taraf pendidikan yang dicapai taraf kesehatan dan

fasilitas kesehatan yang tersedia keadaaan perumahan masyarakat miskin

dan taraf perkembangan infrastruktur yang dicapai Tersedianya lapangan

pekerjaan yang cukup Apabila semua faktor-faktor tersebut digunakan

untuk menunjukkan tingkat kemakmuran setiap negara maka akan

dihadapkan masalah dalam mengumpulkan data-data tersebut

Upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dapat

diwujudkan dengan dua tahap Pertama tingkat pemerataan sumber daya

maupun kekayaan negara Kedua peguasaan alat-alat produksi apakah

penguasaan itu lebih tersebar atau terkumpul pada kelompok kecil38

37Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan (Bandung Alfabeta 2008) hlm 171

38 Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan (Jakarta Gramedia Pustaka Utama

2004) hlm 181

26

Masalah penguasaan alat produksi dalam hubungannya dengan

pertumbuhan dan pembangunan ekonomi mengakibatkan masalah

investasi yang berarti perluasan dan penambahan alat produksi memegang

peranan yang sangat penting Antara pemerataan kemakmuran dan

pemusatan penguasaan alat-alat produksi pada sejumlah kelompok

terdapat hubungan yang sangat erat Semakin kecil jumlah kelompok yang

menguasai alat produksi semakin sulit mengadakan pemerataan

kemakmuran39

5 Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan ekonomi secara ringkas menurut Guntur

menjelaskan dalam tulisan Sumodiningrat sebagai berikut

Perekonomian rakyat adalah perekonomian yang diselenggarakan oleh

rakyat

a Pemberdayaan ekonomi rakyat adalah usaha untuk menjadikan

ekonomi yang kuat besar modern dan berdaya saing tinggi dalam

mekanisme pasar yang benar Karena kendala perkembangan ekonomi

rakyat adalah kendala struktural maka pemberdayaan ekonomi rakyat

harus dilakukan melalui perubahan struktural

b Perubahan struktural yang dimaksud adalah perubahan dari ekonomi

tradisional ke ekonomi modern dari ekonomi lemah ke ekonomi kuat

dari ketergatungan ke kemandirian Langkah-langkah proses

perubahan struktur meliputi

39

Ibid hlm 182

27

1) Pengalokasian sumber pemberdayaan sumber daya

2) Penguatan kelembagaan

3) Penguasaan teknologi

4) Pemberdayaan sumber daya manusia

c Pemberdayaan ekonomi rakyat tidak cukup hanya dengan peningkatan

produktivitas memberikan kesempatan berusaha yang sama dan

hanya memberikan suntikan modal sebagai stimulan tetapi harus

dijamin adanya kerjasama dan kemitraan antara yang telah maju

dengan yang masih lemah dan belum berkembang

d Kebijakannya dalam pemberdayaan ekonomi rakyat adalah

1) Pemberian peluang atau akses yang lebih besar kepada aset

produksi (khususnya modal)

2) Memperkuat posisi transaksi usaha ekonomi rakyat

3) Penguatan industri kecil

4) Mendorong munculnya wirausaha baru

e Pemerataan spasial

1) Kegiatan pemberdayaan masyarakat mencakup

Peningkatan akses bantuan modal usaha

Peningkatan akses pengembangan sumber daya manusia dan

Peningkatan akses kesarana dan prasarana yang mendukung

langsung sosial ekonomi masyarakat lokal40

40

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif Dalam Membangun Soko

Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat (Jakarta CV Sagung Seto 2009) hlm 56

28

6 Konsep Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Karakteristik Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) yaitu

kelompok dibentuk dari oleh dan untuk pembudidaya ikan Mempunyai

pembagian tugas dan tanggung jawab pengurus dipilih dari dan oleh

anggota secara demokratis dan mempunyai kepentingan yang sama41

Fungsi Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Sebagai wadah kerjasama antar anggota dan dengan pihak lain

b Sebagai wadah membangun solidaritas sesama anggota kelompok

c Sebagai unit produksi

d Sebagai tempat belajar

Manfaat Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

a Manfaat Teknis

1) Memudahkan pola pengaturan produksi

2) Mempercepat proses alih teknologi

3) Memudahkan penyediaan sarana produksi

b Manfaat Sosial

1) Jaminan keamanan dalam berusaha

2) Memperluas dan mempercepat proses pembelajaran

3) Meningkatkan peran dalam pembangunan perikanan

4) Meningkatkan rasa kemandirian dan kebersamaan

5) Menumbuhkan jiwa kepemimpinan

41

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun 2013 Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses pada 07 Juni 2020

(httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip)

29

c Manfaat Ekonomi

1) Memperkuat posisi tawar dalam hal penentuan kestabilan harga

2) Meningkatkan efisiensi usaha pemasaran dan membuka akses

permodalan

3) Menciptakan skala ekonomi yang layak untuk pasar

G Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

Tabel 12 Tinjauan Pustaka (Penelitian Terdahulu)

No Nama

peneliti

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Hasil Penelitian

1 Cahya

Kartika

Peran

kelompok

pembudidaya

ikan

(pokdakan)

mina sawiji

dalam

pemberdayaan

ekonomi

masyarakat

didesa

mujurlor

kecamatan

kroyaka

bupaten cilacap

kualitatif

deskriptif

Peran Kelompok

Pembudidaya Ikan Mina

Sawiji dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat (anggota)

adalah dengan mengadakan

kegiatan pemberdayaan

ekonomi Kegiatan

pemberdayaan ekonomi

yang dilakukan kelompok

pembudidaya ikan Mina

Sawiji diantaranya

pertemuan rutin pelatihan-

pelatihan budidaya ikan dan

pemantauan dari Dinas

Perikanan Cilacap

2 Agil

Mamduh

Strategi

Pemberdayaan

Kelompok

Pembudidaya

Ikan

(Pokdakan)

Ulam Sari

Dalam

Peningkatan

Kesejahteraan

Masyarakat Di

Desa

Kalikidang

kualitatif

deskriptif

Dalam perspektif ekonomi

Islam strategi

pemberdayaan Pokdakan

Ulam Sari pada dasarnya

sesuai dengan nilai-nilai

ekonomi Islam terutama

QS al-Anfal ayat 53 yang

intinya menyebutkan bahwa

kesejahteraan hanya bisa

diwujudkan melalui usaha

yangsungguh-sungguh

analisis SWOT terhadap

strategi Pokdakan Ulam Sari

30

Sokaraja

Banyumas

adalah prioritas pertama

dilihat dari kondisi

Pokdakan Ulam Sari yaitu

memperluas pangsa pasar

dengan memaksimalkan

SDM yang baik untuk

sektor pemasaran prioritas

kedua memperluas pangsa

pasar untuk membuat

jaringan yang kuat serta

prioritas yang ketiga adalah

memaksimalkan SDM

anggota untuk

pengembangan benih dan

pakan ikan mandiri

3 Bayu

Dwi

Prasetya

Pelaksanaan

Pemberdayaan

Masyarakat

Melalui

Budidaya Ikan

Air Tawar

(Studi Kasus di

Kelompok

Pembudidaya

Ikan Mina

Lestari Desa

Brobot

Kecamatan

Bojongsari

Kabupaten

Purbalingga)

Kualitatif

deskriptif

Proses pemberdayaan

yang dilakukan

POKDAKAN Mina

Lestari meliputi

penyadaran

pengkapasitasan

melalui pembinaan

pengetahuan dan

ketrampilan dan

pendayaan Implementasi

kegiatan

kelompok Mina lestari

meliputi pertemuan

rutin arisan simpan

pinjam membayar

wajib kas pembesaran

ikan pembibitan

pemanenan studi

banding ke kelompok

pembudidaya lain

gotong royongkerja

bakti ronda

pembagian kerja dan

administrasi kerja

4 Aris

Darmansyah

Dkk

upaya

pemberdayaan

masyarakat

melalui

pengembang an

budi daya lele

di Desa

Kualitatif

deskriptif

program pemberdayaan

masyarakat telah membantu

dalam meningkatkan

ketrampilan dan pendapatan

masyarakatdiamana

masyarakat diberikan

pengetahuan tentang

31

Balongan

Indramayu guna

meningkatkan

pendapatan

masyarakat

pembuatan kolam dan teknis

pemeliharaan ikan kegiatan

tersebut telah bejalan

selama tiga tahun

5 Mukhoff

Ifatus

Syafa‟ah

Peran

Kelompok

Tani Tambak

Dewi Mina

Jaya

Terhadap

Pemberdayaan

Ekonomi

Masyarakat

Muslim Di

Desa

Margomulyo

Tayu Pati

kualitatif

deskriptif

Peran atau sumbangsih

Kelompok Tani Tambak

Dewi Mina Jaya dalam

upaya meningkatkan

kesejahteraan masyarakat

(anggota) adalah dengan

mengadakan kegiatan

pemberdayaan ekonomi

diantaranya pertemuan

rutin pelatihan ketrampilan

serta dari segi permodalan

agar para

anggota mampu

mengembangkan usahanya

Adanya berbagai macam

usaha mikro kecil (UMK)

yang dilakukan anggota

kelompok telah membantu

mereka mengelola potensi

ekonominya

Sumber Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sama-sama

meneliti tentang meningkatkan ekonomi masyarakat dan perbedaan penelitian ini

dengan penelitian terdahulu adalah dalam penelitian ini peneliti ingin meneliti

bagaimana Produktivitas Kelompok pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dan bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat setelah adanya kelompok

budidaya ini Dimana tempat penelitian juga dilakukan di tempat yang berbeda

yang dilakukan di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu kabupaten Muaro Jambi

32

H Kerangka Pikir

Kerangka adalah garis besar atau rancanga isi karangan yang

dikembangkan dari topik yang telah ditentukan Ide-ide atau gagasan yang

terdapat dalam kerangka pada dasarnya adalah penjelasan atau ide bawahan topik

Dengan demikian kerangka merupakan rincian topik atau berisi hal-hal yang

bersangkut paut dengan topik42

Kerangka pikir dalam penelitian ini difokuskan pada produktivitas

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

perekonomian masyarakat Sesuai dengan penelitian ini yang membahas rdquo

Analisis Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambirdquo

Untuk nmempermudah penelitian ini peneliti membuat kerangka pikir

adapun bagan kerangka pikir sebagai berikut

42

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi (Jakarta PT Bumi Aksara 2009) hlm

24

33

Tabel 13 Kerangka Pikir

Produktivitas

(POKDAKAN)

Mengembangkan

Perekonomian

Memperkokoh

perekonomian

Meningkatkan Ekonomi

Masyarakat

34

BAB II

METODE PENELITIAN

A Jenis dan Pendekatan Penelitian

Dalam mengumpulkan data yang tepat dan akurat peneliti

menggunakan penelitian kualitatif penelitian kualitatif adalah penelitian

yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami

oleh subjek penelitian misalnya perilaku persepsi motivasi tindakan dan

lain-lain Secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan

bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan memanfaatkan

metode alamiah43

Adapun model penelitian yang digunakan yaitu deskriptif yaitu

penelitian yang digunakan untuk meneliti status kelompok manusia suatu

objek suatu kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa

pada masa sekarang44

B Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada kelompok pembudidaya ikan

(Pokdakan) Tunas Baru yang berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi dengan mengambil data-data yang berkaitan

dengan penelitian Dipilihnya tempat ini sebagai lokasi penelitian

didasarkan pada beberapa alasan yaitu

43 Lexy J Moleong metodologi penelitian kualiatif (Edisi revisi Bandung Remaja

rosdakarya 2010) hlm 6

44

Andi prastoyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan penelitian

(Yogyakarta Ar-Ruzz Medi 2016) hlm 186

35

1 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

merupakan pelopor tumbuh nya minat masyarakat untuk berusaha

dibidang budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan

saat ini telah menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa

Lopak Alai Kota Karang dan Tarikan

2 Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang berada di

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

menjadi MINAPOLIS karena kabupaten muaro jambi ditetapkan

sebagai kawasan percontohan program MINAPOLITAN sesuai

keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 32MEN2010

Tanggal 14 Mei 2010

3 Perintis Kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) Tunas Baru yang

berada di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi merupakan penduduk asli Desa Pudak dan mampu

meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) dan memiliki hasil

panen mencapai 3000 kwintal pada tahun 2017 merupakan hasil

panen terbanyak di Kabupaten Muaro Jambi

C Jenis dan Sumber Data

Ada 2 (dua) jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

data primer dan sekunder

36

a Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya

dilapangan45

Data primer penelitian ini adalah data yang di ambil

langsung dari objek penelitian yaitu anggota kelompok pembudidaya

ikan tunas baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu Kabupaten

Muaro Jambi untuk menungjang keakuratan data mengenai

Produktivitas Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masuyarakat Adapaun sumber

datanya adalah peristiwa-peristiwa atau kejadian yang berkenaan

dengan aktivitas Budidaya

b Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber lain

sebagai pendukung data primer yang dipandang berkaitan dengan

pokok kajian yang diteliti Data sekunder bersumber dari dokumen-

dokumen baik berupa dokumen resmi maupun bahan perpustakaan

lainnya46

Sumber data lain yang berkaitan erat dengan pokok

penelitian penulis Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari

hasil data yang dikelola oleh kelompok yang berkaitan dengan

budidaya

D Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang diminta memberikan

keterangan tentang suatu fakta atau pendapat Jadi subjek penelitian itu

45

Nasution Metode Research (Jakarta Bumi Aksara 2007) hlm 143 46

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 178-179

37

merupakan sumber informasi yang digali untuk mengungkap fakta-fakta di

lapangan atau bisa disebut dengan informan (informan)

Dalam penelitian ini digunakan teknik Purposive Sampling yaitu

menentukan pengambilan sampel dengan cara Purposive itu kita dengan

sengaja mendatangi sampel sesuai dengan kriteria yang kita inginkan

sampai dengan apa yang kita inginkan bisa terjawab (informan mampu

memberikan informasi)47

Adapun yang menjadi informan kunci pada

penelitian ini yaitu Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak dan informan lainnya adalah anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

E Teknik Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian terdapat beberapa teknik penelitian yang

sering digunakan untuk memperoleh data di lapangan Dalam setiap

penelitian dikenal istilah teknik pengumpulan data yang pada hakikatnya

merupakan cara-cara yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk

mengumpulkan data48

Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang

penulis gunakan dalam pengumpulan data yang diperlukan yaitu

47

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampDBandung Alfabeta

2016 ) hlm 219 48

Trianto pengantar penelitian pendidikan Bagi Pengembangan Profesi Pendidikan amp

Tenaga Kependidikan (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2010) hlm 262-267

38

1 Observasi

Observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan49

Dalam

penelitian ini observasi yang dilakukan adalah observasi pastisipan karena

peneliti terlibat dalam kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau

yang digunakan sebagai sumber data peneliti sudah merancang apa yang

akan diamati dan kapan dimana tempat yang akan di observasi

2 Wawancara

Instrument ini digunakan untuk mendapatkan data mentah dari

informan sehingga dapat ditemukan data baru yang tidak terdapat dalam

dokumen Data mentah ini adalah data utama dalam penelitian ini yang

diperoleh oleh peneliti secara langsung dari informan yang bermanfaat

untuk menjawab persoalan penelitian diatas Informan dalam penelitian ini

adalah orang yang mengetahui dengan pasti persolan yang terjadi50

Oleh

karena itu secara khusus wawancara ini ditujukan kepadapihak anggota

kelompok budidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh

Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumentasi

Selain dengan cara observasi data penelitian juga dapat

dikumpulkan melalui pengkajian terhadap dokumen-dokumen yang

49

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD (Bandung Alfabeta

2011) hlm 123 50

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi (Syariah Press dan Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi 2014) hlm 38-39

39

relevan dengan masalah penelitian51

Dokumentasi dapat dilakukan dengan

cara mengumpulkan beberapa informasi tentang data dan fakta yang

berhubungan masalah dan tujuan penelitian baik dari sumber dokumen

yang di publikasikan jurnal ilmiah koran majalah website dan lain lain

Dalam penelitian ini dokumentasi didapat dari buku jurnal skripsi artikel

atau sumber-sumber lain yang terkait dengan data yang menunjang dalam

penelitian

F Teknik Analisis Data

Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data mengorganisasikan data memilah milahnya menjadi

satuan yang dapat dikelola mencari dan menemukan pola menemukan

apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain52

Miles and Huberman mengemukaan

bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif

dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya

sudah jenuh53

Penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles

dan Huberman dengan proses penelitian yaitu54

a Tahap pengumpulan data berupa kata-kata fenomena sikap yang

diperoleh dengan teknik yang ditentukan misalnya dengan wawancara

dan dokumentasi

51

Ibid hlm 164 52

Lexi J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya

2013) hlm248 53

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif ( Bandung Alfabeta 2012) hlm 91 54

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif

(Yogyakarta Erlangga 2009) hlm 148-151

40

b Tahap reduksi data sebagai proses pemilihan pemusatan perhatian pada

penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul dari tahap

pengumpulan data Kegiatan reduksi data menjadi penting karena

bersangkutan dengan memilah dan memilih data mana dan data dari siapa

yang harus dipertajam data mana yang tidak digunakan karena tidak

relevan dengan tema peneitian

c Display data atau penyajian data data diarahkan agar terorganisasi dan

tersusun dalam pola hubungan seperti wawancara dan hasil bacaan Data

yang diperoleh baik dari studi kepustakaan (data sekunder) maupun dari

penelitian lapangan (data primer) akan dianalisis secara deskriptif

kualitatif dengan memaparkan produktivitas Kelompok Penbudidaya Ikan

POKDAKAN Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

d Verifikasi dan penarikan kesimpulan pengumpulan data pada tahap awal

(studi pustaka) menghasilkan kesimpulan sementara yang apabila

dilakukan verifikasi (penemuan bukti-bukti atau fakta-fakta yang terjadi

di lapangan) dapat menguatkan kesimpulan awal atau menghasilkan

kesimpulan yang baru Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal

didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat penelitian

kembali kelapangan mengumpulkan data maka kesimpulan merupakan

kesimpulan yang credible

41

Proses analisis yang dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap yaitu

Bagan 2 Model analisis interaktif Miles dan Huberman

G Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan sistematis agar

mudah di pahami adapun sistematis pembahasan yaitu

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah rumusan masalah

batasan masalah tujuan penelitian manfaat penelitian kerangka teori

Tinjaun pustaka kerangka pemikiran

BAB II METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang Jenis dan pendekatan penelitian lokasi

penelitian Jenis dan sumber data subjek penelitian Teknik pengumpulan

data teknik analisis data

42

BAB III GAMBARAN UMUM PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum penelitian

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Bab ini merupakan hasil pembahasan mengenai judul yang telah

diteliti yaitu tentang produktivitas kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di

Desa pudak kecamatan Kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dan pada

bab ini berisikan temuan dilapangan sesuai dengan instrument penelitian

yang bertujuan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian

BAB V PENUTUP

Pada bab ini akan menjelaskan mengenai hasil akhir penelitian

yaitu akan ditarik benang merah dan akan dijelaskan secara ringkas pada

kesimpulan dan saran dalam penelitian dan mampu menjawab sesuai

dengan rumusan masalah yang ada dalam penelitian ini sehingga bisa

mempermudah para pembaca untuk memahami hasil penelitian

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Desa Pudak merupakan sebuah desa yang terletak dalam

Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi

Indonesia Memiliki jarak tempuh plusmn 20 Km dari Ibu kota Kabupaten

Muaro Jambi dan plusmn 10 Km ke Ibu kota Provinsi Jambi Kelompok

Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru berlokasi di Desa Pudak

Kecamatan Kumpe Ulu Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi Sentra

kawasan pudak pokdakan Tunas Baru terbentuk pada tahun 2006 diawali

dengan pembangunan sebanyak 12 unit kolam secara swadaya atas

gagasan bapak Timan sebagai perintis pertama berdirinya kelompok

pembudidaya Hasil panen perdana sangat bagus sehingga dapat

dikembangkan menjadi 30 unit Pokdakan ini merupakan pelopor

bertumbuh kembangnya minat masyarakat untuk berusaha dibidang

budidaya kolam sehingga menjadi sentra kawasan pudak dan saat ini telah

menyebar sampai ketiga desa tetangga lainya yaitu desa Lopak Alai Kota

Karang dan Tarikan Selanjutnya pokdakan ini juga menjadi MINAPOLIS

karena kabupaten muaro jambi ditetapkan sebagai kawasan percontohan

program MINAPOLITAN sesuai keputusan menteri kelautan dan

perikanan nomor 32MEN2010 Tanggal 14 Mei 2010 Pertumbuhan

kolam sangat pesat di kawasan karena masyarakat bisa melihat sendiri

44

hasil panen kolam yang memberikan pendapatan yang jauh lebih baik

ketimbang sebelumnya mereka mengusahakan lahan dengan komoditas

padi sawah Dengan ukuran kolam berkisar antara 200-300 M2 per unit

komoditi utama yang dibudidayakan adalah ikan patin dan sebagian ada

yang di polikurtur dengan komoditi ikan nila gurame dan lele Padat tebar

benih patin antara 3000-5000 ekor perunit kolam Setelah masa

pemeliharaan kurang lebih 6 bulan akan diperoleh hasil panen ikan

konsumsi sebanyak 15-25 ton dengan ukuran berat rata-rata 500 gram per

ekor dan konveksi pakan sebesar 13-15 ton

B Visi dan Misi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Visi

ldquoMenjadikan Desa Pudak Sebagai Sentra Perikanan Bididaya

Kolam Yang Handal dan Mandirirdquo

2 Misi

a Memotivasi masyarakat menjadi pembudidaya ikan yang tangguh

b Menjadikan Pokdakan Tunas Baru sebagai pusat pelatihan

perikanan budidaya dalam pengolahan ikan di sentra kawasan

pudak

c Meningkatkan volume produksi budidaya dengan kualitas ekspor

d Menyediakan Pokdakan Tunas Baru sebagai kelompok andalan di

Kabupaten Muaro Jambi khususnya dan Provindi Jambi pada

umumnya

45

e Meningkatkan Diversifikasi Usaha Pokdakan55

C Tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

Adapun tujuan Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN)

Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

yaitu

1 Untuk menjalin silaturahmi dan kekeluargaan terhadap anggota yang

terbentuk dalam kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru untuk

meningkatkan pendapatan ekonomi setiap anggota yang tergabung

dalam kelompok budidaya

2 Dengan adanya kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Tunas Baru

diharapkan mampu menciptakan kemandirian masyarakat di desa Pudak

sehingga dapat menjadi contoh yang baik untuk masyarakat lain bahwa

dengan adanya kegiatan yang dilakukan pada kelompok pembudidaya

ikan (pokdakan) Tunas Baru dapat meningkatkan ekonomi masyarakat

Berdasarkan tujuan kelompok yang sudah disebutkan diatas dapat

disimpulkan bahwa masyarakat Desa Pudak ingin meningkatkan

pendapatan ekonomi supaya dapat menciptakan kesejahteraan dalam

kehidupan Dan dengan di bantu oleh pihak luar yakni dengan

bimbingan dinas perikanan dan kelautan Muaro Jambi

55

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

46

D Struktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Gambar 31 Stuktur Organisasi Pokdakan Tunas Baru

Sumber Dokumentasi Kantor Pokdakan Tunas Baru

Berdasarkan bagan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur

organisasi dibuat agar dalam sistem kepengurusan dalam kelompok dapat

sistematis dan sesuai dengan tugas-tugas yang telah dibagi berdasarkan

hasil data diatas Tugas ketua kelompok yakni bapak Timan adalah

mengkoordinir seluruh anggota maupun kegiatan yang dilakukan

kelompok kemudian apabila pengajuan proposal terhadap instansi terkait

seperti dalam mengajukan proposal bantuan terhadap dinas perikanan dan

KETUA

TIMAN

SEKRETARIS

PURWADI

BENDAHARA

MASROHAN

PRODUKSI

MUJI S

PEMASARAN

TEGUH I

HUMAS

SUGITO

ANGGOTA

SUPRIANTO

47

kelautan Ketua kelompok juga memiliki tanggung jawab terhadap semua

kegiatan yang dilakukan dalam kelompok Sekretaris yakni bapak Purwadi

bertugas untuk membuat agenda kegiatan maupu pertemuan maupun

bagian pembuatan surat menyurat dan apabila ketua kelompok

berhalangan untuk hadir dalam suatu kegiatan atau pertemuan maka

sekretaris dapat menggantikan posisi ketua kelompok Yaitu mempunyai

wewenang untuk mengumpulkan maupun menyimpan hasil dari kegiatan

budidaya salain itu untuk membuat laporan keunagan pemasukan maupun

pengeluaran selama kegiatan budidaya ikan berlangsung

48

BAB IV

PEMBAHASAN

A Produktivitas kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

Pada bab ini akan dibahas tentang hasil penelitian beserta

pembahasannya mengenai produktivitas Kelompok pembudidaya ikan

POKDAKAN Tunas Baru dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Data

dalam penelitian ini diperoleh dari teknik wawancara yang telah dilakukan

peneliti dengan pihak yang menurut peneliti paling banyak mengetahui

tentang fakta dilapangan atau informasi yang dibutuhkan Hasil wawancara

melalui panduan wawancara yang telah dilakukan dengan informan akan

dipaparkan dalam bab ini secara lengkap sesuai dengan data-data yang telah

didapat oleh peneliti dalam pembuatan tugas akhir ini

produktivitas kelompok pembudidaya ikan merupakan alternatif

metode yang dapat dilakukan serta akan berfungsi sebagai petunjuk untuk

menentukan prioritas kerja Selain itu dapat juga berfungsi sebagai rumusan

jalan keluar yang harus dilakukan dan sebagai alur fikir kita dalam

memecahkan masalah yang dihadapi kelompok budidaya sebagai arah umum

yang akan ditempuh suatu organisasi dalam mencapai tujuan

49

Adapun kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa pudak

kecamatan kumpeh ulu kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan ekonomi

masyarakat dapat di lihat dari

1 Kelompok pembudidaya sebagai wadah anspirasi atau musyawarah

Memberdayakan rakat yakni mengembangkan memendirikan

menswadayakan dan memperkuat posisi tawar menawar masyarakat

lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekanan disegala bidang

sektor kehidupan Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses

memperkuat kemandirian proses tersebut dengan cara mendampingi

masyarakat dalam membuat analisis masalah yang dihadapi dan dibantu

untuk memecahkan masalah tersebut Tujuan di bentuknya kelompok

pembudidaya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan

kemampuan petani dan keluarganya sebagai subjek pendekatan kelompok

agar lebih berperan dalam pembangunan56

Salah satu proses dalam

membantu dan memecahkan masalah masyarakat adalah dengan

musyawarah seperti pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok

pembudidaya ikan Desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro

Jambi Dengan adanya musyawarah akan didapatkan jalan keluar dalam

menyelesaikan suatu perm asalaha yang di alami kelompok dalam hal

kepentingan bersama keputusan di ambil dari kesepakatan bersama antar

sesama anggota Hal tersebut sesuai dengan cirri-ciri kelompok tani

56

Muhammad ikbal rsquorsquoPeran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowalirsquorsquo Jurnal

Agrotekbis Vol2 No5 2014 hlm 506

50

budidaya yaitu akrab dan saling percaya antar sesama anggota

mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha serta

memiliki kesamaan dalam tradisi atau sosial bahasa dan juga terdapat

pembagian tugas dan tanggung jawab sesama anggota berdasarkan

kesepakatan bersama57

Kesepakatan yang dihasilkan tentu tidak

mengandung unsur paksaan didalamnya sehingga semua anggota dapat

melaksanakan hasil keputusan dengan penuh tanggung jawab dan tanpa

ada paksaan Hasil yang di peroleh dalam musyawarah harus

menguntungkan semua pihak dan tidak boleh ada yang merugikan salah

satu anggota dalam musyawarah agar nantinya hasil yang diputuskan

dalam musyawarah dapat diterima oleh semua anggota Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBahwaKelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa pudak kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi memiliki

kegiatan pertemuan setiap satu bulan sekali atau tiga bulan sekali Adapun

pihak-pihak yang hadir dalam pertemuan rutin itu ya seperti ketua

kelompok pembudidaya ikan pengurus dan anggota bahkan mungkin

sekali waktu kita memanggil dinas bpl Ya Pertemuan ini biasanya

membahas berbagai hal entah itu masalah simpan pinjam perkembangan

kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih kebutuhan pasar tebar

benih dan paling tidak mengkafer penyakit- penyakit yang menyerang

pada ikanlah tentunyardquo58

Melalui kelompok pembudidaya ikan POKDAKAN Tunas Baru

desa Pudak Kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi memiliki

kegiatan pertemuan rutin satu atau tiga bulan sekali Pertemuan merupaka

57

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Jakarta Dapartemen

Pertanian RI 2015) hlm 3 58

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

51

kegiatan berkelanjutan dalam pertemuan biasanya membahas berbagai hal

seperti perkembangan kelompok kebutuhan modal kebutuhan benih

kebutuhan pasar dan tentang penyakit yang menyerang pada ikan dengan

adanya pertemuan bahwa setiap anggota dapat saling berbagi pengalaman

bertukar pikiran saling berkomunikasi dan dapat menyelesaikan berbagai

masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan adanya musyawarah akan

didapatkan jalan keluar dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang

dialami oleh kelompok dalam hal kepentingan bersama Dengan berdirinya

kelompok diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat anggota

pembudidaya Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang menjadi

informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoYa berdirinya kelompok ini karena melihat potensi yang ada

didesa sangat potensial kemudian untuk merangkul petani-petani yang ada

mengharuskan adanya kelompok jadi dengan adanya kelompok ini

bertujuan untuk menaungi petani-petani yang ada di desa Pudakrdquo59

Dengan melihat potensi yang ada di desa sangat potensial untuk

dijadikan usaha Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru kegiatan usaha

yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian seiring berjalannya waktu

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi Setelah terbentuk dalam kelompok pembudidaya

pemerintah mulai ikut campur tangan dalam mengembangkan usaha

59

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

52

budidaya setelah adanya program minapolitan Sesuai dengan penuturan

dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPemerintah mulai ikut campur tangan itu setelah adanya program

MINAPOLITAN sekitar tahun 2009 desa Pudak ini termasuk salah satu

kawasan MINAPOLITAN disitu pemerintah banyak bercampur tangan

Khususnya dilending khusus perikanan terlibat langsung dengan teknis

maupun modalrdquo60

Dari hasil wawancara dapat dilihat bahwa kelompok pembudidaya

ini mendapat bantuan dari pemerintah setelah adanya program

MINAPOLITAN Bantuan dari pemerintah kepada kelompok

pembudidaya ikan dirasakan sangat membantu para pembudidaya ikan

terutama dalam pembinaan kemudian untuk membantu segi modal dan

segi pemasaran Sesuai dengan penuturan dari ketua kelompok yang

menjadi informan dalam penelitian ini menurut bapak Timan mengatakan

ldquoBantuan dari pemerintah ada yang berbentuk alat ada yang

berbentuk dana ada yang berupa bangunan jadi dinas kelautan dan

perikanan memberi bantuan itu multi infrastruktur bukan hanya dana

bahkan bibit pakan juga pernah dan berbagai macam bantuan yang kami

raihrdquo61

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru mendapat binaan

langsung dari pemerintah dan Bantuan pemerintah kepada kelompok

pembudidaya sangat membantu anggota budidaya adapun bantuan seperti

alat dana bangunan maupun multi infrasrtuktur kelompok sangat

merasakan manfaat yang telah diberikan dari bantuan pemerintah ini

60

Wawancara bersama bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 61

Wawancara bersama bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

53

menjadi sebuah dukungan kepada kelompok supaya betul-betul bekerja

dan memperoleh hasil yang diinginkan Adapun penghargaan-

penghargaan yang di dapat oleh kelompok Sesuai dengan penuturan dari

ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian ini menurut

bapak Timan mengatakan

ldquoPernah mendapat penghargaan salah satunya untuk katagori

penghargaan terbaik budidaya kabupaten katagori penghargaan terbaik

budidaya provinsi kemudian ada pernghargaan kelompok teknis pernah

mendapat juara dua se- Indonesia teknis itu adalah penghargaan ikan yang

berkumis seperti lele baung dan banyak penghargaan-penghargaan

katagori lainnyardquo62

Dari penuturan di atas bahwa kelompok pembudidaya ini sudah

banyak mendapat penghargaan-penghargaan dari kerja keras dan usaha

yang dilakukan itu adalah bentuk apresiasi atas keberhasilan dari

kelompok pembudidaya itu sendiri

2 Kelompok budidaya mengembangkan ekonomi masyarakat

Pendapatan merupakan penghasilan yang diperoleh masyarakat

yang berasal dari pendapatan kepala rumah tangga Penghasilan tersebut

biasaya dialokasikan untuk konsumsi kebutuhan jasmani kesehatan

pendidikan dan kebutuhan-kebutuhan lain yang bersifat material

pendapatan yang sebenarnya diperoleh rumah tanggga dan dapat

digunakan untuk membeli barang atau untuk di tabung63

Sesuai dengan

penuturan dari ketua kelompok yang menjadi informan dalam penelitian

ini menurut bapak Timan mengatakan

62

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 63

Huda DKK Ekonomi Makro Islam (Jakarta prenada Nedia Group 2009) hlm 21

54

ldquoYang dilakukan kelompok untuk pengembangan ekonomi adalah

merekrut tenaga-tenaga nganggur dari sekitar kita seperti untuk

penbuangan lumpur membersihkan kolam artinya secara tidak langsung

kelompok ini membantu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat

sekitar itu salah satu peran sebagai kelompok ini disamping menjual ikan

segar kemudian ibu-ibu disekitar juga diberdayakan untuk mengolah

olahan dari ikan itu sendiri membuat makanan olahan siap saji seperti

abon kerupuk kemudian ada naget Itu salah satu pemberdayaan untuk

ibu-ibu yang dulunya tidak ada kegiatan setelah adanya pemberdayaan

ibu-ibu bisa menambah hasil sampinganrdquo64

Dari pernyataan diatas diketahui bahwa kelompok pembudidaya

ikan pokdakan tunas baru memberdayakan ekonomi masyarakat melalui

ibu-ibu sekitar Selain dijual langsung ke pasar ataupun luar dearah dalam

hal ini hasil panen mereka juga dibuat olahan seperti abon kerupuk

Selanjutnya untuk pemasaran mereka juga merambah ke pasar swalayan

dalam kota maupun luar kota Hasil dari pengolah pokdakan menunjukkan

bahwa dengan adanya peran kelompok ini dapat meningkatkan ekonomi

anggota kelompok tunas baru

Pemberdayaan sektor pertanian pemberdayaan petani diarahkan

untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat adalah suatu kondisi yang memperlihatkan

tentang keadaan kehidupan masyarakat yang dapat dilihat dari standar

tentang masyarakat Kesejahteraan masyarakat menunjukkan ukuran hasil

pembangunan masyarakat dalam mencapai kehidupan yang lebih baik

yang meliputi peningkatan akan kemampuan dan pemerataan distribusi

kebutuhan dasar seperti makanan perumahan kesehatan dan

64

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

55

perlindungan65

Masyarakat yang mempunyai penghasilan yang kecil hasil

pekerjaanhanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk keluarga

yang berpenghasilan menengah mereka lebih terarah kepada pemenuhan

kebutuhan pokok yang layak seperti makanan pakaian prumahan

pendidikan dan lain-lain Sedangkan keluarga yang berpengasilan tinggi

dan berkecukupan mereka akan memenuhi segala keinginan yang mereka

inginkan66

Adapun kegiatan atau program kelompok seperti mengadakan

pelatihan keterampilan sehingga terjadi penggurangan pengangguran dan

peningkatan pendapatan mengadakan pertemuan rutin sebagai media

komunikasi antar anggota dan mengadakan kegiatan simpan pinjam agar

anggota mampu mengembangkan usahanya dan kendala dibidang

permodalan dapat teratasi Berikut penjelasan kegiatan kelompok

pembudidaya ikan Tunas Baru

1 Mengadakan pelatihan keterampilan

Pelatihan keterampilan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya

ikan yaitu memberikan pelatihan pengembangan kemampuan berbudidaya

dengan baik dan benar sehingga menjadi efektif dan efesian dalam

memanajemenkan kegiatan baik dari segi manajemen waktu serta

manajemen keuangan itu sendiri Berdasarkan temuan lapangan dari hasil

wawancara dengan bapak Masrohan mengatakan

65

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi Kesebelas Jilid

1 (Jakarta Erlangga 2011) hlm 271 66

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi ( Jakarta LP PE-

UI 2008) hlm 265

56

ldquoKita di samping jual ikan segar kita juga buat pakan ikan sendiri

dan mengadakan pelatihan bagi ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan

makanan siap saji ada abon ada kerupuk dan ada nagetrdquo67

Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan itu

sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan palatihan ini adalah

mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai divertifikasi maupun

hasil lainnya mengurangi biaya operasional dan yang sebelumnya ibu-ibu

tidak mempunyai kerja sampingan menjadi ada kegiatan sampingan dan

supaya menambah nilai jual

Sesuai dengan pandangan mubyartordquo pemberdayaan tidak hanya

memberikan bantuan atau pemberdayaan ekonomi masyarakat tapi lebih

berupa tindakan nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusiardquo 68

upaya peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok

pembudidaya ikan tunas baru adalah pelatihan keterampilan agar

berkembang usaha mikroi yang dilakukan ibu-ibu sekitar harapan

diadakan pelatihan ini supaya semakin tertarik melalukan usaha dibidang

pengolahan makanan Manfaat yang diperoleh dari adanya pelatihan

keterampilan ini agar aggota tidak hanya bergerak dibidang budidaya ikan

tapi anggota mampu membuka usaha mikro dengan mengolah hasil dari

67

Wawancara dengan bapak masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020 68

Mubyarto keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204

57

panen ikan yang ada agar memperoleh nilai jual dari produk semakin

bertambah

2 Pertemuan rutin sebagai media komunikasi antara anggota

Kelompok pembudidaya ikan tunas baru memiliki kegiatan

pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali Pertemuan adalah kegiatan

berkelanjutan yang diadakan setiapa bulan Pihak-pihak yang turut hadir

dalam pertemuan meliputi ketua kelompok pengurus dan semua anggota

Biasanya pertemuan rutin ini membahas seputar kelompok pembudidaya

Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara dengan bapak

Purwadi mengatakan bahwa

rdquoiya itu pasti setiap bulan kami akan mengadakan pertemuan dari

pertemuan itu membahas banyak hal entah itu kebutuhan modal

kebutuhan benih kebutuhan pasar dan lainnya yang menyangkut

budidayardquo69

Dari pernyataan di atas bahwa Pertemuan ini sangat bermanfaat

karena dari pertemuan yang dilakukan sekali dalam sebulan anggota

kelompok budidaya dapat mempererat hubungan silaturahmi antar sesama

anggota mendapat pengalaman baru mengenai cara menyikapi kebutuhan

yang diperlukan dalam berbudidaya Setidaknya dengan mengikuti

pertemuan kelompok bisa saling tukar pikiran pendapat dan informasi

mengenai usaha yang dilakukan Manusia hidup bermasyarakat dan

keperluan yang tidak mampu diproduksinya dapat dipenuhi melalui orang

lain dengan demikian dalam masyarakat terdapat gotong-royong otomatis

69

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

58

yang seolah-olah dipaksakan keadaan rela atau tidak kalau mau maju

harus hidup independen dan tolong menolong dengan sesama Salah satu

masalah anggota pembudidaya ikan adalah dengan musyawarah seperti

pertemuan rutin yang dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan

(pokdakan) Tunas Baru

3 Kegiatan simpan pinjam kelompok

Kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam meningkatkan pendapatan

ekonomi anggota kelompok budidaya dengan memfasilitasi simpan pinjam

bagi para anggota Berdasarkan temuan lapangan dari hasil wawancara

dengan bapak Timan mengatakan

ldquokita juga ada giat simpan pinjam dari anggota kita sendiri dan

jika ada sebagian masyarakat ingin berbudidaya namun tidak ada kolam

kemudian yang punya kolam dengan kemauan masyarakat disini untuk

menyewa juga bisa atau bagi hasilrdquo70

Adanya simpan pinjam anggota kelompok menyimpan uanganya

setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota yang membutuhkan

mengalami kekuranga dalam permodalan bisa mengajukan pinjaman

kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin berbudidaya tidak

mempunyai kolam bisa menyewa Selain itu proses sewa maupun

pinjaman tidak sulit dan bisa langsung di cairkan dengan melihat kondisi

kolam dan keuangan kelompok Adanya bantuan permodalan dan sewa

yang di berikan kepada anggota kelompok yang membutuhkan modal

70

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

59

ketika dilihat dari segi pribadi yang meminjam maupun menyewa

dipercaya dan dari segi keuangan mampu membayar Program simpan

pinjam merupakan sebuah program yang modalnya diperoleh dari para

anggota kelompok Kemudian uang yang telah terkumpul di pinjamkan

kepada anggota kelompok yang memerlukan pinjaman uang untuk modal

Sistem peminjaman pada kelompok budidaya lebih mudah dari pada

sistem peminjaman pada perbankan karena hanya menggunakan sistem

saling percaya Kelompok budidaya merupakan organisasi atau lembaga

ekonomi pedesaan yang bersifat mandiri kekeluargaan partisipatif dan

independen

Permodalan memegang peranan penting dalam memberdayakan

kelompok pembudidaya ikan kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

mampu memberi akses permodalan yang baik bagi anggota meskipun

masih minim Tapi permodalan tersebut ada yang merasa telah tercukupi

apabila kebutuhan modal petani tidak terlalu banyak jadi dengan adanya

program simpan pinjam pada kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

telah membantu anggotanya untuk menabung melatih pengaturan

keuangan dan mencukupi kebutuhan permodalan

4 Cara berbudidaya ikan patin

a Persiapan kolam

Untuk dapat melakukan budidaya ikan patin dikolam tanah hal

pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam tanah

60

b Pengisian air kolam

Setelah kolam tanah siap langkah selanjutnya adalah pengisian

air Isi air kolam hingga setinggi 50-100 cm dan biarkan selama

beberapa hari hingga air berwarna hijau

c Penebaran benih

Langkah selanjutnya adalah penebaran benih dikolam Namun

sebelum itu harus melakukan hal berikut agar tidak salah dalam

melakukan proses penebaran benih seperti siapkan ember masukkan

benih atau bibit ikan patin kedalam bak atau ember

d Pemberian pakan

Pemberian pakan ini dilakukan dua atau tiga kali sehari memberi

pakan ikan dengan pelet atau makanan lain pakan yang harus

diberikan harus mengandung setidaknya 25 protein 25 karbohidrat

dan 35 lemak

e Modal

modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah kegiatan usaha

Modal kami ya itu sendiri-sendiri untuk pembelian benih ikan

pakan dan perawatan selama berbudidaya ikan Kalau benih kami beli

di desa pudak inilah kalau pemasaran kami memasarkan langsung

ditempat dan ketengkulak 71

Dari pernyataan di atas diketahui bahwa modal sangat

dibutuhkan dalam usaha budidaya ikan pemeliharaan sampai proses

panen dan para petani budidaya ikan mereka membeli benih ikan di

71

Wawancara dengan bapak timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

61

desa tempat mereka tinggal untuk pembelian benih ikan yang unggul

akan meningkatkan hasil panen yang baik jika perawatannya memadai

Dan pemasarannya pun dilakukan langsung ketempat dan tengkulak

yang datang membeli ditempat

Dengan adanya kelompok budidaya ikan ini terlihat dapat

menambah penghasilan anggota kelompok pembudidaya yang

sebelumnya mereka bekerja sebagai buruh tani yang dibilang

pengeluara mereka lebih besar dari pendapatan dengan berbudidaya

ikan terbukti bisa menambah taraf hidup mereka menjadi lebih baik

B Faktor pendukung dan penghambat kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

1 Faktor pendukung

Pendukung dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah sesuatu

yang sifatnya menyokong menunjang membantu dan lain sebagainya

Faktor pendukung dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah

sebagai berikut

a Motivasi anggota dalam mengembangkan usaha pokdakan tunas baru

Motivasi merupakan proses yang menjelaskan intensitas arah

dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan72

Motivasi

merupakan salah satu pendukung dalam memajukan pokdakan tunas

baru Kehadiran kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru merupakan

media untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

72

Stephen P Robbins dan Timothy A Judge prilaku Organisasi ( Jakarta Salemba

empat 2012) hlm 222

62

Motivasi ini meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul pada

diri masing-masing anggota untuk lebih giat mengembangkan usaha

membudidaya Memiliki ketua yang aktif juga menjadi faktor

pendorong majunya sebuah organisasi dan saling berkerja sama

dengan anggota untuk mencapai keberhasilan yang diinginkan

b Adanya pelatihan

Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok pembudidaya ikan tunas baru

dengan adanya pelatihan maka akan menunjang keberhasilan budidaya

ikan Pelatihan yang dilakukan kelompok biasanya pembuatan pakan

untuk pakan ikan budidaya dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga

sekitar untuk membuat olahan makanan siap saji dari hasil panen ikan

itu sendiri seperti abon ikan dan kerupuk ikan Tujuan pelatihan ini

adalah untuk mengenalkan kepada anggota kelompok mengenai

deversifikasi produk ikan maupun hasil hasil pertanian lainnya

c Peran pemerintah

Peran pemerintah ini sangat membantu dan penting dalam memajukan

pokdakan Tunas Baru Adapun peran pemerintah dalam memajukan

usaha budidaya seperti membantu dalam segi modal segi pembinaan

kemudian ada yang berupa bantuan bangunan multi infrastruktur juga

masuk didalamnya

d Sarana dan prasarana yang memadai

Sarana prasarana yang memadai merupakan salah satu faktor yang

dapat mempengaruhi keberhasilan program pokdakan

63

Adapun sarana prasarana kelompok pembudidaya ikan seperti

Kolam pembenihan dan kolan budidaya yang mampu menampung

volume air dengan baik Peralatan adapun peralatan yang digunakan

dalam usaha thermometer air Ph meter timbangan cangkul seser

segi tiga jarring kendaraan roda tiga untuk transportasi Kantor

sekretariat atau pendopo yang merupakan tempat untuk berkumpul

rapat kunjungan tamu dan keperluan lain anggota kelompok

Listrik dalam operasional listrik yang digunakan tidak terlalu banyak

Listrik yang digunakan hanya sebatas untuk panen malam dan

pengepakan pada malam hari dan kegiatan lain yang sekiranya

membutuhkan listrik Kemudian Transportasi kendaraan roda tiga

(tossa) untuk pemasaran jarak dekat untuk distribusi produksi juga

ada yang diambil sendiri oleh pelanggan ditrmpat

2 Faktor penghambat

Penghambat adalah sesuatu yang sifatnya menghambat Hambat

sendiri maksudnya adalah membuat suatu hal bisa perjalanan pekerjaan

dan semacamnya menjadi tidak lancar lambat atau tertahan Faktor

penghambat dalam kelompok pembudidaya ikan tunas baru adalah sebagai

berikut

a Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial di mana

individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan cara menciptakan mengkomunikasikan serta

64

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain73

Pemasaran

dapat pula diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan

mempertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di

pasar Akan sangat berbahaya jika penciptaan produk tidak didasarkan

kepada keinginan dan kebutuhan konsumen Konsumen yang

menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan)

atau kelompok tertentu (industri)74

Berdasarkan wawancara bersama bapak Timan selaku ketua

kelompok pokdakan yaitu

pemasaran dari hasil budidaya ikan dijual kepedagang ikan

dan pengepul yang lebih besar cakupannya disamping lokal jambi ada

keluar kota Ada empat kabupaten yang tersuplay itu ada kabupaten

tebo kabupaten sarolangun kabupaten bungo kabupaten merangin

Dan yang diluar kota masih dikawasan Jambi seperti Indragiri hilir

srengseng dan tembilahan Tapi bila kami panen banyak itu kadang

hasil panen ikan nggak dipanen semua karna pasar udah penuh jadi

hasil panen nggak dijual semua jadi ya menghambat pemasukan

jatuhnya nunggu75

Tujuan dari budidaya ikan ini adalah usaha yang dilakukan

untuk meningkatkan ekonomi Dan dari hasil panen dapat dilihat dari

penuturan diatas bahwa pemasarannya sendiri sudah mempunyai

jaringan yang cukup dalam pemasarannya Namun masih ada kendala

yang dialami ketika panen ikan itu melimpah namun pasar tidak dapat

menampung semua hasil panen jadi hasil panen ikan tidak semua

73

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke 2 Alih

Bahasa Alexander Sindoro (Jakarta Erlangga 20009) hlm 5

74

Kasmir Dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi (Jakarta Prenada media

Group 2014) hlm 47 75

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

65

dipanen itu membuat petani budidaya ikan mengalami keterhambatan

dalam pendapatan yang mereka dapat

Pemasaran berhubungan erat dengan strategi yang diterapkan

oleh perusahaan penerapannya dilakukan dalam rangka menyusun

taktik mengahadapi pesaing untuk memenangkan persaingan di pasar

Berdasarkan wawancara bersama bapak purwadi selaku

anggota kelompok pokdakan yaitu

ldquopemasaran kita ada yang dipasar diluar daerah seperti

sarolangun merangin tebo bungo Tapi disini kami perlu memperluas

jaringan pemasarannya karna hasil panen kami yang banyak dan

kadang sampek numpuk sehingga menghambat pemasukan kami 76

Tujuan dari pemasaran ini diharapkan dapat memperluas jaringan

yang ada agar pendapatan yang didapatkan juga seimbang dengan

pengeluaran produksi Selanjutnya pendapatan yang didapatkan nantinya

akan meningkatkan ekonomi masyarakat hasl panen yang menumpuk

tidak langsung dapat di pasarkan semua menyebabkan penghasilan

pembudidaya ikan tidak stabil

b Modal

Adapun modal merupakan salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam benih untuk pembelian pakan maupun

sarana prasarana lainnya Untuk mengatasi modal pokdakan tunas baru

ada kegiatan simpan pinjam Adanya simpan pinjam anggota kelompok

76

Wawancara dengan bapak purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

66

menyimpan uangnya setiap bulan yang sewaktu-waktu apabila anggota

yang membutuhkan mengalami kekuranga dalam permodalan bisa

mengajukan pinjaman kekelompok dan bagi masyarakat yang ingin

berbudidaya

Modal usaha adalah suatu yang digunakan untuk mendirikan atau

menjalankan suatu usaha Modal ini bisa berupa uang dan tenaga

(keahlian)77

Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Masrohan

selaku anggota kelompok pembudidaya mengatakan bahwa

ldquoKalo mendirikan sebuah usaha itu yang pertama kali dibutuhkan

itu ya modal tapi kami merasa kurang modal karna memang modal ini

kami dari sendiri-sendiri atau pribadi nak jadi modal ini sangat penting

bagi kami untuk nggarap usahardquo78

Dari hasil wawancara diatas diketahui bahwa modal sangat

berperan penting dalam menjalankan usaha budidaya perikanan Tunas

Baru namun kurangnya modal dapat berpengaruh dalam menjalankan

aktivitas usaha Adapun modal sebagai salah satu penunjang dari sebuah

kegiatan usaha Kegiatan budidaya ikan memerlukan modal yang banyak

seperti untuk pembuatan kolam pembelian benih pembelian pakan

maupun sarana prasarana lainnya

c Timbulnya hama penyakit pada ikan

Penyakit pada ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan

gangguan pada ikan baik secara langsung maupun tidak langsung

77

Sadono Sukirno dkk Pengantar Bisnis (Jakarta kencana 2006) hlm 11 78

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 Agustus 2020

67

Penyakit ikan tidak timbul sebagai kejadian mandiri tanpa adanya

dukungan dari faktor lain tetapi merupakan hasil interaksi antara penyebab

penyakit itu sendiri dan kondisi lingkungan hidupnya Interaksi yang tidak

serasi ini menyebabkan stress pada ikan sehingga mekanisme pertahanan

diri yang dimilikinya menjadi lemah dan akhirnya mudah diserang oleh

penyakit Berdasarkan wawancara yang dilakukan bersama bapak sugito

selaku anggota pokdakan Tunas Baru

ldquokalau masalah yg kadang sering terjadi itu kena serangan

penyakit ikan sangat-sangat resah dan butuh bantuan karena dapat

menghambat perkembangan ikan yang ada dikolam bisa berdampak sama

hasil panen 79

Timbulnya hama penyakit ikan ini juga menjadi penghambat

majunya pokdakan Hasil panen menurun tidak sesuai yang diharapkan

dikarenakan hama penyakit yang menyerang pada ikan Adapun macam-

macam penyakit yang sering menyerang pada ikan seperti bakteri

teuromonas itu terjadi pada saat ikan berumur 2-3 bulan Teuromonas itu

adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk Sesuai

dengan penuturan dari Anggota kelompok yang menjadi informan dalam

penelitian ini menurut bapak Sugito mengatakanrdquo

Setelah adanya pemerintah campur tangan setidaknya ada yang

membantu petani itu salah satu pendukungnya kemudian ada dari dinas

yang senantiasa mendampingi patani dan dari dinas yang ada di Jambi

sangat support itu bagi kami salah satu pendukung untuk petani bududaya

ini Dan kalau masalah hambatan yang terjadi itu banyak sekali seperti

79

Wawancaradengan bapak Sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020

68

ketika mengalami kebanjiran mengenai teknis di bidang penyakit tentunya

petani sangat resah80

Untuk respon pemerintah sudah di rasakan oleh kelompok

pembudidaya desa pudak adanya perhatian pemerintah dalam hal kegiatan

seperti bantuan berupa dana kemudian ada yang berupa bangunan multi

infrastruktur juga termasuk didalamnya Faktor penghambat ialah ketika

terjadinya kebanjiran terserangnya penyakit pada ikan itu membuat petani

budidaya ikan sangat resah ditambah lagi pemasaran termasuk kendala

bagi petani budidaya Motivasi merupakan proses yang menjelaskan

identitas arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan Adapun

kemudian hal yang disampaikan oleh bapak Supriyanto mengatakan

Adanya motivasi anggota juga jadi salah satu pendukung dalam

memajukan budidaya ikan kemudian karakter dari masyarakat sendiri

yang berbeda-beda pengurus harus siap mental dalam menghadapi

tanggapan negative itu jadi salah satu penghambat81

Sesuai dengan tanggapan diatas bahwa motivasi merupakan salah

satu pendukung dalam memajukan kelompok pembudidaya motivasi

anggota dalam menggembangkan usaha menjadi salah satu faktor yang

mendorong anggota untuk mengikuti kegiatan pemberdayaan ekonomi

Kehadiran kelompok budidaya ikan merupakan media untuk

meningkatkan motivasi masyarakat untuk lebih maju secara ekonomi dan

sosial meningkatkan interaksi dan kerja sama dalam kelompok

mendayagunakan potensi dan sumber-sumber ekonomi mengembangkan

80

Wawancara dengan bapak sugito anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

Agustus 2020 81

Wawancara dengan bapak Supriyanto anggota kelompok Pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 Agustus 2020

69

akses pasar dan menjalin kemitraan sosial ekonomi dengan berbagai pihak

yang terkait Motivasi meliputi keseriusan dan kesungguhan yang muncul

pada diri masing-masing anggota untuk lebih giat dalam mengembangkan

usaha membudidayakan ikan Kemudian karakter masyarakat yang

berbeda-beda dalam kelompok budidaya ternyata menjadi prioritas

pertama pengurus untuk bagaimana menyatukannya

Pemberdayaan tidak hanya berupa pemberian bantuan bantuan

atau pemberdayaan ekonomi masyatakat tapi bisa lebih berupa tindakan

nyata yang dapat meningkatkan sumber daya manusia82

Upaya

peningkatan sumber daya manusia yang ada dikelompok pembudidaya

ikan Tunas Baru adalah pelatihan keterampilan agar semakin berkembang

usaha yang dilakukan Lanjut dengan hal yang disampaikan oleh bapak

Masrohan mengatakan

Dengan ada pelatihan yang dilakukan itu menjadi salah satu

pendukung supaya lebih menunjang keberhasilan yang diinginkan dalam

berbudidaya dalam hambatan adanya timbul hama penyakit pada ikan

penyakit yang sering terjadi pada ikan seperti jamur bakteri teuromonas

Teoromonas adalah penyakit ikan yang kulitnya memerah dan membusuk

Bukan hanya masalah penyakit modal juga menjadi kendala bagi petani

budidaya ikan83

Sesuai dengan tanggapan diatas diketahui dengan adanya pelatihan

maka akan lebih menunjang dalam keberhasilan budidaya ikan

Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya dapat membuka ruang

yang lebih besar lagi supaya semua anggota kelompok dapat mengikuti

82

Mubyarto Keswadayaan Masyarakat Desa Tertinggal (Yogyakarta Aditya Media

1994) hlm 204 83

Wawancara dengan bapak Masrohan anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas

Baru 04 agustus 2020

70

pelatihan baik di desa maupun diluar supaya dapat memperoleh bagaimana

cara berbudidaya yang baik Timbulnya hama penyakit ikan juga menjadi

faktor penghambat majunya berbudidaya dan modal merupakan salah satu

faktor penunjang dari sebuah kegiatan wirausaha

Permodalan memegang peranan penting dalam pemberdayaan

kelompok Salah satu alasan sosial ekonomi dalam pemberdayaan melalui

kelompok yaitu meningkatkan posisi tawar (bargaining position) dimana

untuk meningkatkan posisi tawar perlu adanya pengelompokan sosial yang

diharapkan mampu mengakses permodalan ketika petani memiliki

permodalan yang mencukupi petani cendrung memiliki kekuatan daya

tawar (bargaining position) ketika bertransaksi dengan pedagang dan

tengkulak Sehingga dengan adanya kekuatan daya tawar dapat

memeberikan kontribusi pada peningkatan pendapatan usaha tani Proses

pemberdayaan yang dilakukan secara partisipatif dan dimulai dari bawah

mampu memberikan hasil dari aspek ekonomi dan sosial secara ekonomi

dapat dilihat dari peningkatan pendapatan sedangkan secara sosial dari

peningkatan pengetahuan dan kesejahteraan84

Kendala yang dihadapi oleh

kelompok sebagaimana bapak Timan mengatakan

faktor pendukung setelah adanya pemerintah campur tangan

setidaknya ada tekhnik yang bisa membantu petani budidaya itu salah satu

pendukungnya faktor penghambat atau pendukung ya ketika ikan itu

mengalami kebanjiran seandainya disuatu kawasan tangkit baru sungai

84

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian 22(1) (Bogor Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial

Ekonomi Pertanian 2003) hlm 8

71

duren dikawasan itu ketika sama-sama over produk itu salah satu kendala

kita untuk menjual produk85

Dari pernyataan di atas bahwa pemerintah sangat dibutuhkan

dalam membantu perkembangan usaha yang dilakukan supaya lebih maju

lagi dan dapat membantu para petani budidaya ikan dan untuk masalah

yang tidak dapat diprediksi seperti banjir itu dapat membuat petani resah

Dan dalam pemasaran apabila sampai melimpah juga sangat berpengaruh

dalam pendapatan karena hasil panen akan dibiarkan sampai sampai ada

peluang untuk memasok kembali hasil panen ikan yang tertunda karena

over produk Lanjut dengan Kendala lain yang dihadapi oleh kelompok

sebagaimana bapak Purwadi mengatakan

Faktor penghambatnya seperti kurangnya modal ikan kena hama

penyakit untuk pendukungnya yaitu adanya respon dari pemerintah

sarana prasarana ya yang terbilang memadai dan ada teman dari dinas

yang senantiasa mendampingi para pembudidaya86

Sekarang respon pemerintah sudah dirasakan masyarakat desa

Pudak kecamatan kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dan diharapkan

kelompok mampu mengakses permodalan yang lebih baik lagi meskipun

masih minim Dan kelengkapan sarana prasarana yang menjadi faktor

pendukung jalannya usaha pembudidayaan ikan Dan masalah yang tidak

bisa diprediksi namun berusaha untuk pencegahan hama penyakit ikan

agar lebih lagi memperhatikan kebersihan kolam kemudian pemberian

pakan dengan takaran yang tepat untuk menghindari terjadinya

85

Wawancara dengan bapak Timan ketua kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru 04

agustus 2020

86

Wawancara dengan bapak Purwadi anggota kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru

04 agustus 2020

72

penumpukan sisa pakan dalam kolam dan melakukan penanganan ikan

secara hati hati pada saat tebar benih

Dari jawaban yang dikatakan setiap informan hampir semuanya

sama pemerintah sudah sangat membantu masyarakat dengan ilmu dan

bantuannya yang lain Diharapkan kepada pemerintah agar kedepannya

dapat membuka ruang yang lebih besar lagi supaya semua anggota

kelompok dapat mengikuti pelatihan baik di desa maupun diluar supaya

dapat memperoleh bagaimana cara berbudidaya yang baik lagi

Pemerintah sebagai penentu jabatan tinggi didesa agar lebih perhatian

penuh agar keseragaman dapat tercipta didalam masyarakat Melalui

kelompok pembudidaya ikan Tunas baru setiap anggota dapat saling

berbagi pengalaman saling berkomusikasi saling mengenal dapat

menyelesaikan berbagai masalah dan kebutuhan yang dirasakan Dengan

kelompok budidaya yang tadinya dilakukan secara pribadi kemudian

dikembangkan dalam kelompok sehingga setiap anggota dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan usaha

ekonomi produktif usaha kesejahteraan sosial serta kemampuan

berorganisasi

73

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penulis mengambil

kesimpulan pada penelitian ini sebagai berikut

1 Produktivitas kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru yang pertama

adalah merupakan wadah aspirasi atau musyawarah selanjutnya

mengembangkan ekonomi masyarakat seperti mengadakan kegiatan

pelatihan keterampilan pelatihan yang dilakukan biasanya seperti

memberdayakan ibu-ibu sekitar untuk membuat olahan makanan siap

saji berupa abon dan kerupuk dari hasil panen ikan itu sendiri

pertemuan rutin pertemuan ini membahas tentang seputar kelompok

pembudidaya Dan adanya kegiatan simpan pinjam untuk kebutuhan

kelompok Dengan adanya Kelompok Pembudidaya Ikan Tunas Baru

ini telah meningkatkan ekonomi masyarakat didesa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi yaitu bisa mengola potensi

kolam untuk membudidayakan ikan Mendapat penghasilan tambahan

memberikan lapangan pekerjaan sebagai pembudidaya dan

meningkatkan kemampuan sumber daya manusia masyarakat Desa

dalam membudidayakan ikan Faktor pendukung dan penghambat

yang dialami kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) Adapun Faktor

pendukung diantaranya Motivasi anggota dalam mengembangkan

usaha pokdakan tunas baru karena kehadiran kelompok pembudidaya

74

ikan ini merupakan media untuk meningkatkan interaksi dan kerja

sama dalam kelompok motivasi ini meliputi keseriusan dan

kesungguhan untuk mengembangkan usahanya adanya pelatihan

dengan adanya pelatihan menunjang keberhasilan budidaya ikan

adanya peran dari pemerintah peran pemerintah ini sangat membantu

dan penting dalam memajukan kelompok pembudidaya ikandan

sarana dan prasarana yang memadai Dan faktor penghambat

diantaranya timbulnya hama penyakit pada ikan pemasaran dan

modal Hal ini menjadi penghambat dalam berjalannya usaha budidaya

ikan yang dilakukan

B Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan maka

diperoleh beberapa saran yang dapat disampaikan penulis terkait

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi Semoga dapat dijadikan

pertimbangan kedepanya adalah sebagai berikut

1 Untuk kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru agar mempertahankan

keahlian yang dimiliki menggali potensi yang ada serta sumber daya

guna meningkatkan pendapatan ekonomi Dan semua anggota

kelompok pembudidaya ikan Tunas Baru terus mengembangkan

usahanya dengan serius dan sungguh-sungguh dan lebih ditingkatkan

lagi pembudidayaan ikan agar produksi ikan terus meningkat

Melakukan perubahan konsep dengan cara lebih modern dengan air

75

yang mengalir supaya tidak tergantung dengan iklim Memperbanyak

anggota untuk ikut dalam budidaya ikan agar lebih banyak lagi

masyarakat yang merasakan mamfaat dari adanya Kelompok

Pembudidaya Ikan

2 Bagi pemerintah khususnya dinas Kelautan dan Perikanan agar selalu

mensuport dan mendukung program Kelompok Pembudidaya Ikan

Tunas Baru

C Kata Penutup

Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT dan bimbingan

yang luar biasa dari kedua pembimbing Serta doa dan restu dari kedua orang

tua serta orang-orang tercinta Dengan berakhirnya skripsi rdquoAnalisis

Produktivitas kelompok pembudidaya ikan pokdakan tunas baru dalam

meningkatkan ekonomi masyarakat didesa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten Muaro Jambirdquo Sehingga penelitian ini dapat terselesaikan Penulis

menyadari Saran dan Kritik yang membangun sangat diharapkan dalam

penelitian skripsi ini Penulis mohon maaf apabila dalam penulisan kalimat

maupun bahasa dalam skripsi masih banyak kekeliruan Penulis ucapkan

Terimakasih untuk semua Semoga bermanfaat

DAFTAR PUSTAKA

Anonim Al-Quran dan Terjemahnya Jakarta Timur CV Darus Sunah

2002

Abbas A Bung Hatta dan Ekonomi Islam Jakarta Kompas Media 2010

Abdul Hamid Mursi SDM yang Produktif Pendekatan Al-Quran dan Sains

Jakarta Gema Insani Press 2001

Adiwarman Azwar Karim Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Jakarta PT

RajaGrafindo Persada 2008

Ahmad A K Muda Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Reality Publisher 2006

Andi Prasetyo Metode Penelitian Kualitatif dalam presfektif rancangan

penelitian Yogyakarta Ar-Ruzz Media 2016

Buchari Alma dan Doni Juni Priansa Manajemen Bisnis Syariah Bandung

Alfabeta 2009

Bambang Cahyono Budidaya Ikan Air Tawar Ikan Gurame Ikan Nila Ikan Mas

Yogyakart Kanisius 2000

Cahya Kartika ldquoPeran kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sawiji

Dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mujur Lor

Kecamatan Kroya Kabupaten cilacaprdquo Skripsi IAIN Purwekerto 2018

Erni Febrina Harahap Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi Untuk

Mewujudkan Ekonomi Nasional Yang Tangguh Dan Mandiri Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan vol 3 No 2 Mei 2012 2012

Evy Ratna Usaha Perikanan di Indonesia Jakarta Mutiara Sumber Widya 2001

Guntur Effendi Kube Sebagai Suatu Paradigma Alternatif DalamMembangun

Soko Guru Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Jakarta CV Sagung Seto

2009

Gusrina Budidaya Ikan Jilid 1 Untuk Sekolah Menengah Keju ruan (Jakarta

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2008

httpgooglecomsearchjenisjenisproduktivitas

Huda dkk Ekonomi Makro Islam Jakarta Prenata Nedia Group 2009

Indra Maipita Mengukur Kemiskinan dan Distribusi Pendapatan Yogyakarta

UPP STIM YKPN 2014

Kasmir dan Jakfar Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi Jakarta Prenadamedia

Group 2014

Lexy J Meleong Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja

Rosdakarya 2013

Lexy J Moleong Metodologi penelitian kualiatif Edisi revisiBandung Remaja

rosdakarya 2013

M Hasbi Umar Pedoman Penulisan Skripsi Syariah Press dan Fakultas Syariah

IAIN STS Jambi 2014

Mansur Muslich Bagaimana Menulis Skripsi Jakarta PT Bumi Aksara 2009

Muhammad Idris Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif Yogyakarta Erlangga 2009

Muhammad Ikbal Peran Kelompok Tani Dalam Meningkatkan Pendapatan Petani

Padi Sawah Di Desa Margamulya Kecamatan Bungku Barat Kabupaten

Morowali Jurnal Agrotekbis 2014

Mukhoff Ifatus Syafa‟ah Peran Kelompok Tani Tambak Dewi Mina Jaya

Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Muslim Di Desa

Margomulyo Tayu Pati Skripsi Universitas Negeri Walisongo Semarang

2015

Muchdarsyah Sinungan Produktivitas Apa dan Bagaimana Jakarta Bumi

Aksara 2009

Michael p Todaro dan Stephen C Smith Pembangunan Ekonomi Edisi

Kesebelas Jilid 1 Jakarta Erlangga 2011

Mubyarto Ekonomi Rakyat Program IDT dan Demokrasi Ekonomi Indonesia

Yogyakarta Aditya Media 1997

Nasution Metode ResearchJakartaBumi Aksara 2007

Partosuwiryo S Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurami Yogyakarta Citra Aji

Parama 2011

Pamertan Pedoman Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan Jakarta

Dapartemen Pertanian 2015

Pedoman teknis PUMP Perikanan Budidaya tahun Peraturan Menteri Kelautan

dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2Permen-KP2013 diakses

pada 07 Juni 2020 (httpwwwdjptkkpgoidindexphparsip) 2013

Peraturaan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi

Daya Hewan Peliharaan 03 november 2019

Philip Kotler Dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid Ke

2Alih Bahasa Alexander Sindoro Jakarta Erlangga 2009

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2013 Tentang Budi Daya

Hewan Peliharaan

Partosuwiryo suwarman Kiat Sukses Budi Daya Ikan Gurame Yogyakarta Citra

Aji pratama 2011

Pratama Rahardja amp Mandala Manurung Pengantar Ilmu Ekonomi Jakarta LP

PE-UI 2008

Ravianto J Produktivitas Dan Manajemen Jakarta SIUP 2010

Sudarman Towelulu Ekonomi Indonesia Jakarta Raja Grafindo 2001

Sudarman Teori Ekonomi MikroJakartaPusat Penerbitan Universitas Terbuka

2001

Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RampD BandungAlfabeta

2011

Sugiyono Memahami penelitian Kualitatif BandungAlfabeta 2012

Suharsimi Arikunto Manajemen penelitian Jakarta Rineka Cipta 2000

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Bandung Alfabeta 2008

Sadono Sukirno Ekonomi Pembangunan Proses Masalah dan Dasar

Kebijakan Jakarta Kencana SukirnoS 2015Makroekonomi Teori

Pengantar Jakarta Rajagrafindo Persada 2013

Sarbini Sumawinata Politik Ekonomi Kerakyatan Jakarta Gramedia Pustaka

Utama 2004

Sumodiningrat G Membangun Perekonomian Rakyat Yogyakarta IDEA 1998

Sri wahyuni Kinerja kelompok tani dalam sistem usaha tani dan metode

pemberdayaan Jurnal litbang pertanian Bogor Pusat Penelitian dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian 2003

Totok M Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik

Bandung Alfabeta 2013

Trianto Pengantar Penelitian Pendidikan Bagi Pengembangan Profesi

Pendidikan amp Tenaga KependidikanJakartaKencana Prenada Media

Group 2010

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan

Yani Budidaya Ikan Air Tawar Jakarta PT Bumi Aksara 2007

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Instrumen Pengumpulan Data (IPD)

A WAWANCARA

1 Bagaimana sejarah berdirinya kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa pudak kecamatan kumpeh ulu

kabupaten muaro jambi

2 Bagaimana peran Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru dalam meningkatkan ekonomi masyarakat (anggota) di Desa

Pudak

3 Apa usaha yang dilakukan sebelum dan sesudah menjadi anggota

kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru

4 Sejak kapan menjadi anggota kelompok pembudidaya ikan

(POKDAKAN) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh ulu

Kabupaten Muaro Jambi

5 Apakah kelompok pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru ada

campur tangan dari pemerintah

6 Jenis ikan apa yang dibudidayakan di pokdakan Tunas Baru

7 Kemana hasil panen ikan dijual

8 Apakah kelompok pembudidaya ikan melakukan pertemuan

memberikan pelatihan keterampilan dan pembinaan kepada para

anggota secara rutin

9 Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh kelompok

pembudidaya ikan (POKDAKAN) Tunas Baru dalam meningkatkan

ekonomi

10 Setalah adanya pokdakan di Desa Pudak manfaat apa yang dirasakan

dalam sektor ekonomi

11 Apa harapan anda kedepannya untuk Kelompok Pembudidaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi

12 Program atau kegiatan apa saja yang dilakukan kelompok

pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru

B Observasi

1 Mengamati langsung situasi keseharian Kelompok Pembididaya Ikan

(Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu

Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

2 Mengamati langsung prilaku ketua dan anggota Kelompok

Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru di Desa Pudak Kecamatan

Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi dalam pembudidayaan ikan

3 Mengikuti langsung proses pembudidayaan ikan di Pokdakan Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

C Dokumentasi

1 Sejarah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas Baru Desa

Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

2 Sturuktur Organisasi Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Tunas

Baru Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi

3 Dokumen penting seperti kumpulan Foto kolam pembudidaya ikan

serta hasil panen ikan dan lain- lain

FOTO DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1 Jalan menuju Kawasan Budidaya Perikanan Desa Pudak

Gambar 2 Wawancara dengan ketua kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 3 Wawancara dengan Anggota Kelompok pembudidaya Ikan

Gambar 4 Wawancara dengan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan

Gambar 5 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 6 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 7 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 8 Kawasan kolam ikan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 9 Proses penen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 10 Hasil panen ikan pokdakan Tunas Baru

Gambar 11 Pendopo Pokdakan Tunas Baru

Gambar 12 Produk olahan makanan pokdakan Tunas Baru

Gambar 13 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

Gambar 14 Produk olahan Makanan Pokdakan Tunas Baru

CURRICULUM VITAE

A Identitas diri

Nama Nurlita Afriana

NIM EES 160525

Jenis Kelamin Perempuan

TempatTgl Lahir Jambi 16 April 1998

Agama Islam

Email litalitajambigmailcom

Alamat Asal Desa Tanjung Katung Kecamatan Maro Sebo Kabupaten

Muaro Jambi Kota Jambi

Alamat Sekarang Kenali Jaya Perumahan Medina Residence blok D No5

kota Baru Kota Jambi

No Hp 081212040488

Nama Ayah Sutiman

Nama Ibu Suratmi

B Riwayat Pendidikan

1 Tahun 2004- 2010 SDN 851X Tanjung Katung

2 Tahun 2010-2013 MTS An-najah Sengeti

3 Tahun 2013-2016 SMK An-najah Sengeti

MOTTO ldquo Senyum Manismu Dihadapan Saudaramu adalah Sedekahrdquo

Page 17: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 18: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 19: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 20: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 21: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 22: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 23: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 24: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 25: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 26: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 27: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 28: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 29: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 30: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 31: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 32: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 33: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 34: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 35: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 36: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 37: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 38: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 39: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 40: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 41: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 42: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 43: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 44: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 45: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 46: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 47: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 48: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 49: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 50: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 51: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 52: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 53: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 54: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 55: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 56: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 57: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 58: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 59: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 60: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 61: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 62: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 63: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 64: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 65: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 66: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 67: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 68: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 69: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 70: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 71: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 72: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 73: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 74: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 75: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 76: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 77: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 78: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 79: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 80: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 81: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 82: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 83: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 84: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 85: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 86: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 87: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 88: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 89: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 90: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 91: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 92: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 93: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 94: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 95: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 96: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 97: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 98: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 99: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 100: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 101: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 102: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 103: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 104: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …
Page 105: ANALISIS PRODUKTIVITAS KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN …