21
Statistik Lanjut ANALISIS REGRESI SEDERHANA & GANDA Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Desember 2014 Makassar

Analisis Regresi Sederhana & Ganda

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ANALISIS REGRESI

Citation preview

Analisis Regresi Sederhana

Statistik LanjutANALISIS REGRESI SEDERHANA & GANDA

Program Studi PsikologiFakultas KedokteranDesember 2014Makassar

Tugas Pokok Anareg (Hadi, 2001) Mencari korelasi antara kriterium dan prediktor.Menguji apakah korelasi itu signifikan ataukah tidak.Mencari persamaan garis regresinya.Menemukan sumbangan relatif antara sesama prediktor, jika prediktornya lebih dari satu.

Sekilas AnaregAnalisis regresi hanya dapat dilakukan apabila telah diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antar variabel yang bersangkutan.Apabila tidak ada hubungan antar variabel, maka variabel tsb tdk dpt digunakan utk memprediksi keadaan variabel yg lain.Jadi kita berusaha mengetahui keadaan suatu variabel (misal var Y), lewat variabel lain (misal var X) atau sebaliknya.Korelasi sempurna, jika r = 1.00 atau r = -1.00.

3Variabel X = VI = variabel prediktorVariabel Y = VD = variabel kriteriumHubungan antara variabel prediktor dengan variabel kriterium biasanya dilukiskan dalam sebuah garis yg disebut garis regresi.Garis regresi ada yg berbentuk linear (lurus), dan ada yg berbentuk melengkung (kurve) Dalam penghitungan regresi biasanya diasumsikan garis regresinya linear.

4Oleh karena itu perlu dilakukan uji linearitas.Apabila garis regresi yg diperoleh tidak linear, maka tidak dapat dikenai rumus yg sama, yaitu harus dihitung dengan rumus garis regresi non linear (misal: regresi eksponensial) 5Rumus Anareg SederhanaRumus persamaan garis regresi dg satu prediktorY = a+bX (Santoso, 2010). Y = variabel kriteriumX = variabel prediktorb = koefisien prediktor (slope), merupakan tingkat kemiringan garis regresi, yang juga berarti berapa banyaknya peningkatan Y jika X meningkat sebanyak 1 poin.a = bilangan konstan (intercept), merupakan nilai dari prediksi Y jika nilai dari X adalah nol.6Rumus Anareg SederhanaRumus persamaan garis regresi dengan satu prediktor (Hadi, 2001)Y = aX + KY = kriteriumX = prediktora = koefisien prediktorK = bilangan konstan

Langkah dalam anareg sederhana

Menghitung korelasi antara kedua variabelJika koefisien korelasi (r) yg diperoleh signifikan, buat persamaan garis regresinya. Garis regresi yang ingin didapatkan harus memiliki kriteria khusus yakni memiliki kesalahan prediksi paling kecil dibandingkan semua garis regresi yang mungkin di buat (Santoso, 2010). Tujuan peneliti adalah ingin mendapatkan dasar ramalan yang menghasilkan kesalahan-kesalahan yang sekecil-kecilnya (Hadi, 2001).

8Tujuan tersebut di atas dapat tercapai, jika dari serangkaian ramalan, jumlah kesalahan-kesalahan ramalan tersebut sama dengan nol. Kesalahan ramalan ini di sebut residu (Hadi, 2001).Untuk mengisi persamaan garis regresi (Y = aX + K) itu harga koefisien prediktor (a) dan harga bilangan konstan (K) harus ditemukan terlebih dahulu. Harga-harga a dan K dapat ditemukan dengan dua jalan yaitu dengan metode skor kasar dan metode skor deviasi (Hadi, 2001).Rumus metode skor kasar

Rumus metode skor deviasi y = ax

Setelah garis regresi diketahui, maka perlu dilakukan analisis varians terhadap garis regresi, dengan maksud menguji signifikansi garis regresi yang bersangkutan, hal ini terutama dilakukan jika dalam prediksi digunakan beberapa prediktor. Jika hanya satu prediktor maka setelah garis regresi diketahui, maka tugas yang kita kerjakan boleh dikatakan selesai (Hadi, 2001).

Anareg dlm SPSS (Santoso, 2006)Analyze Regression LinearPengisian kotak dialog (dependen, independen)Pilih Statistics Estimates Model Fit Descriptives Casewise diagnostics all cases ContinuePilih Plots SDRESID pada Y ZPRED pada X Next ZPRED pada Y DEPENDNT pada X Next Normal Probability Plot Continue OkHasilStatistik deskriptifTingkat signifikansi korelasi dan besarnya korelasi.Variables Entered/RemovedModel SummaryR = koefisien korelasi

R square = pengkuadratan dari koefisien korelasi = koefisien determinasi = semakin kecil angka R square, semakin lemah hubungan kedua variabel = berkisar 0-1 = sekian % dari variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen, sisanya oleh variabel lain yg tidak di teliti.

5. Anova Lihat Sig. jika < 0,05 maka model regresi bisa digunakan untuk memprediksi variabel dependen.6. CoefficientsMenunjukkan persamaan garis regresi Y= B(constan)+ B XUji t menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen apakah benar variabel independen dapat memprediksi variabel dependen Sig < 0,025 maka koef regresi signifikan uji dilakukan dua sisi sehingga probabilitas = 0,05/2 = 0,025

7. Casewise diagnostics membahas ttg residu semakin kecil residu atau standardized residual (residu/SEE) akan semakin baik bagi persamaan regresi dalam memprediksi data.8. Residuals statistics ringkasan deskiriptif dari nilai residu.9. Gambar Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual jika residual berasal dari distribusi normal, maka sebaran data akan terletak di sekitar garis lurus.10. Scatterplot 1 Menggambarkan hubungan antara nilai yg diprediksi dengan Studentized Delete Residual-nya Jika model regresi layak dipakai untuk prediksi (fit), maka data akan berpencar di sekitar angka nol (0 pada sumbu Y) dan tidak membentuk suatu pola atau tren tertentu.11. Scatterplot 2 Menggambarkan hubungan antara varibel dependen dengan nilai prediksinya Jika model memenuhi syarat, maka sebaran data akan berada mulai dari kiri bawah lurus ke arah kanan atas.Anareg gandaMemiliki lebih dari 1 prediktor.Untuk anareg ganda dengan 2 prediktor, berarti terdapat 1 variabel kriterium dan 2 variabel prediktor, dst.Prinsip-prinsip untuk memprediksikan kriterium dari satu prediktor berlaku juga untuk memprediksikan kriterium dari dua prediktor atau lebih (Hadi, 2001).Persamaan garis regresi (Hadi, 2001)

Langkah SPSSdalam anareg ganda tergolong sama dengan anareg sederhana, begitu pula dg cara pembacaan hasilnya.

Harus diingat untuk melakukan uji asumsi sebelum uji hipotesis, baik pada anareg sederhana maupun ganda.

Daftar PustakaHadi, S. 2001. Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi.Santoso, A. 2010. Statistik untuk Psikologi dari Blog menjadi Buku. Yogyakarta: Universitas Sanata Darma.Santoso, S. 2006. Menguasai Statistik di Era Reformasi Informasi dengan SPSS 14. Jakarta: Elex Media Komputindo