3
Analisis Terrain 1. Peta Kontur Peta kontur adalah peta yang menggambarkan ketinggian sautu daerah dengan garis kontur. Garis kontur dihibungkan dengan ketinggian yang sama. Artinya tidak ada garis kontur yang memiliki nilai tinggi “x” berhubungan dengan garis kontur yang memiliki tinggi “y”. Pada gambar peta kontur yang disajikan terdapat keterangan di masing-masing garis kontur berupa nilai tingginya. Dengan ada nya interpretasi garis kontur pada suatu data/peta yang disajikan mampu mengetahui relief bumi. Peta kontur yang disajikan juga untuk menentukan profil tanah (profil memanjang, longitudinal sections) antara dua tempat, menghitung luas daerah genangan dan volume suatu bendungan, menentukan route/trace suatu jalan atau saluran yang mempunyai kemiringan tertentu, serta untuk menentukan kemungkinan dua titik di lahan sama tinggi dan saling terlihat. 2. Peta Kemiringan (Slope) Peta Slope adalah salah satu informasi yang bisa didapat setelah melihat dan menganalisa peta topografi dengan memperhitungkan besar persentase kemiringan lereng. Pada umumnya peta topografi menggambarkan bentuk muka bumi (relief) yang disertai dengan garis kontur yang menunjukan wilayah-wilayah yang memiliki ketinggian sama dan sejumlah keterangan mengenai bentang budaya (jalan,dll). Peta lereng banyak digunakan sebagi parameter dalam penelitian. Misalnya dalam penelitian bencana longsor, diperlukan

Analisis Terrain

Embed Size (px)

DESCRIPTION

analisis lereng

Citation preview

Analisis Terrain1. Peta KonturPeta kontur adalah peta yang menggambarkan ketinggian sautu daerah dengan garis kontur. Garis kontur dihibungkan dengan ketinggian yang sama. Artinya tidak ada garis kontur yang memiliki nilai tinggi x berhubungan dengan garis kontur yang memiliki tinggi y. Pada gambar peta kontur yang disajikan terdapat keterangan di masing-masing garis kontur berupa nilai tingginya. Dengan ada nya interpretasi garis kontur pada suatu data/peta yang disajikan mampu mengetahui relief bumi. Peta kontur yang disajikan juga untuk menentukan profil tanah (profil memanjang, longitudinal sections) antara dua tempat, menghitung luas daerah genangan dan volume suatu bendungan, menentukan route/trace suatu jalan atau saluran yang mempunyai kemiringan tertentu, serta untuk menentukan kemungkinan dua titik di lahan sama tinggi dan saling terlihat.2. Peta Kemiringan (Slope)Peta Slope adalah salah satu informasi yang bisa didapat setelah melihat dan menganalisa peta topografi dengan memperhitungkan besar persentase kemiringan lereng. Pada umumnya peta topografi menggambarkan bentuk muka bumi (relief) yang disertai dengan garis kontur yang menunjukan wilayah-wilayah yang memiliki ketinggian sama dan sejumlah keterangan mengenai bentang budaya (jalan,dll). Peta lereng banyak digunakan sebagi parameter dalam penelitian. Misalnya dalam penelitian bencana longsor, diperlukan data lereng, dalam arahan penggunaan lahan diperlukan data lereng, dsb. Dalam laporan ini, peta slope telah diberi warna yang bervariasi disetiap perubahan persentase kemiringan di lokasi yang diinterpretasikan dalam peta.3. AspectPeta aspect adalah peta yang menggambarkan arah-arah kemiringan yang ada pada suatu lokasi. Arah kemiringan dapat terlihat dengan jelas setelah dianalisa di software Arc Gis. Peta arah kemiringan kali ini terdapat beberapa warna yang menjadi acuan kita kemana saja arah-arah kemiringan dari peta tertuju. Warna abu-abu merupakan tempat dengan arah kemiringan yang hampir nol atau flat. Warna merah merupakan tempat-tempat dengan arah kemiringan yang menjurus ke arah utara. Warna orange merupakan tempat-tempat dengan arah kemiringan yang menjurus ke arah timur-laut. Warna kuning merupakan tempat-tempat yang arah kemiringannya menjurus ke arah timur. Warna hijau merupakan tempat-tempat yang arah kemiringannya menjurus ke arah tenggara dari peta. Warna biru muda merupakan tempat-tempat pada peta dengan arah kemiringan yang menjurus ke arah selatan. Warna biru merupakan tempat-tempat dengan arah kemiringan yang menjurus ke arah barat daya dari peta. Warna biru tua merupakan tempat-tempat pada peta dengan arah kemiringan yang menjurus ke barat. Dan warna ungu merupakan bagian-bagian pada peta dengan arah kemiringan yang menjurus ke arah barat laut.4. Hill ShadingUntuk berbagai keperluan, arah sinar serta tinggi sumber sinar dapat menjadi perhatian khusus. Petani yang ada di pegunungan sangat memerhatikan bagaimana arah bayangan/sinar matahari yang menyinari ladang mereka, karena akan sangat berpengaruh untuk usaha pertaniannya. Hill shading adalah data yang menunjukkan penentuan arah bayangan disuatu lokasi. Dari peta yang disajikan dalam laporan ini, tidak begitu jelas terlihat mengingat lokasi yang diinterpretasikan berada di dataran rendah yang cenderung tidak ada nya pencegah utama dari arah bayangan.