ANALISISPORTOFOLIO DAN INVESTASI

KELOMPOK 5ANGELA SINAGA

DUHENHETI SUSANTINURMAY SURI

Penggunaan Model- Model Valuasi Untuk Memperkirakan Kondisi Pasar

1. Mengunakan rumus constant growth model, yaitu Po=D1/(r-g)

2. Menggunakan model PER, yaitu PER= (1-b)(r-g)

Contoh:diperoleh data dari sejumlah perusahaan yang bekerja pada sektormanufaktur bulan Oktober 2008 sbb, rata-rata PER untuk tahun 2008 sebesar 7,1X. Rata- rata pembayaran dividen 40%, dan pertumbuhan laba sebesar 15%.Dengan demikian r dapat ditaksir sbb,

PER2008= (1-b)/(r-g)7.1 = (1-0.60)/(r-0.15)r = 0.207 atau 20.7%

Analisis Industrisuatu industri mempunyai kepekaan lebih tinggi dari pasar mengidentifikasikan bahwa industri tersebut mempunyai resiko pasar yang tinggi. Resiko tersebut akan bergerak dalam dua arah, yaitu menjadi lebih buruk dari pasar atau menjadi menjadi lebih baik dari pasar.

Menganalisis industri dilakukan dengan 3 langkah:1. mengidentifikasi tahap kehidupan produknya2. menganalisis industri dalam kaitannya dengan kondisi perekonomian3. analisis kualitatif terhadap industri

Siklus Kehidupan Industri

1. tahap pertumbuhan

2. tahap kedewasaan

3. tahap penurunan

Penjualan

WaktuPerkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Penurunan

Analisis industri mengelompokkan industri menjadi:1. growth industry menunjukkan industri yang mempunyai pertumbuhan laba jauh lebih tinggi dari rata- rata industri. 2. devensive industry

menunjukkan industri yang tidak banyak terpengaruh oleh kondisi ekonomi. 3. cylical industry

menunjukkan industri yang sangat peka terhadap perubahan kondisi ekonomi

Dalam melakukan analisis industri, beberapa sumber yang mungkin dipergunakan, yaitu penerbitan dari Biro Pusat Statistik (BPS), Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI), dan lembaga penelitian seperti Lensa Ekuitas.

Analisis Perusahaanuntuk menaksir nilai intrinsik saham dapat menggunakan 2 metode:1. dividend discount model

nilai intrinsik = Po= D1/(r-g)2. multiplier laba (PER)

nilai intrinsik = taksiran EPS X PER yang ditaksir

faktor- faktor yang mempengaruhi PER1. devidend payout ratio. Meningkatnya ratio akan meningkatkan PER.2. tingkat keuntungan yang dipandang layak (discount rate). Meningakatnya discount rate akan menurunkan PER.3. pertumbuhan deviden. Meningkatnya pertumbuhan deviden akan meningkatkan PER

THE END

TERIMA KASIH