Pasien, Ny E, usia 65 thn, datang ke KPKM Reni Jaya dengan keluhan nyeri lutut

terutama pada lutut kanan. Nyeri lutut sudah dirasakan sejak 6 bulan yang lalu namun hilang

timbul. Nyeri ini timbul saat pasien berdiri terlalu lama dan berkurang setelah pasien istirahat

serta menggerak-gerakkan lututnya secara perlahan-lahan. Nyeri ini juga berkurang jika

pasien meminum obat anti nyeri yang di beli di warung. Pasien juga mengeluhkan jari-jari

terasa kaku setelah bangun tidur lalu membaik seiring berjalannya waktu dan akitivitas.

Seminggu terakhir nyeri dirasakan makin memberat dan lutut sulit untuk ditekuk sehingga

mengganggu aktivitas pasien. Pasien juga merasakan rasa panas di daerah lutut kanannya

namun tidak ada bengkak.

Pasien juga mengeluhkan nyeri di daerah pinggang hilang timbul sejak 1 bulan

terakhir. Nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk di sis tengah. Pasien juga mengeluhkan sering

merasa kesemutan pada daerah tungkai kanan dan kiri. Keluhan adanya rasa baal tidak ada.

Nyeri di pinggang ini terutama timbul setelah pasien duduk terlalu lama tanpa senderan.

Nyeri pinggang dirasakan berkurang setelah pasien meminum obat anti nyeri dan setelah

pasien berbaring.

Pasien juga merasakan keluhan sesak nafas. Keluhan sesak napas sudah sering

dirasakan sejak kurang lebih 2 tahun yang lalu. Sesak napas dirasakan hilang timbul. Sesak

dirasakan terutama ketika pasien beraktivitas. Awalnya sesak dirasakan ketika pasien

beraktivitas berat namun 1 tahun ini sesak sudah dirasakan ketika jalan kurang lebih 100

meter dan naik 4 anak tangga. Pasien mengaku sesak juga dirasakan ketika malam hari,

sehingga pasien sering terbangun dari tidur karena sesak napas. Saat tidur juga pasien merasa

sesak ketika tidur terlentang dan terasa lebih nyaman dengan bantal yang ditinggikan, sekitar

2 bantal. Sesak napas yang dirasakan pasien tidak disertai dengan bunyi ‘ngik-ngik’ dan tidak

dipengaruhi cuaca dingin atau debu.

PF Jantung :

Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat

Palpasi : Ictus cordis tidak teraba

Perkusi : Batas jantung kanan di ICS 5 parasternal dextra, batas

jantung kiri di ICS 5 midclavicula sinistra 1 jari ke arah lateral,

pinggang jantung setinggi ICS 3 midclavicula sinistra

Auskultasi : BJ I dan II reguller, gallop (-), murmur (-)