27
ANATOMI KADAL (Mabouya multifasciata) LAPORAN PRAKTIKUM STRUTUR PERKEMBANGAN HEWAN I KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS BIOLOGI PURWOKERTO 2011 Oleh : Nama : Pety Wulandari NIM : B1J010121 Rombongan : VI Kelompok : 3

ANATOMI KADAL.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANATOMI KADAL.doc

ANATOMI KADAL (Mabouya multifasciata)

LAPORAN PRAKTIKUM STRUTUR PERKEMBANGAN HEWAN I

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS BIOLOGI PURWOKERTO

2011

Oleh :

Nama : Pety WulandariNIM : B1J010121Rombongan : VIKelompok : 3Asisten : Santi Herowati

Page 2: ANATOMI KADAL.doc

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Gambar 1. Morfologi Luar Kadal (Mabouya multifasciata)

Keterangan Gambar :

A. Caput B. Truncus C. Cauda

1. Organon Visus 7. Digiti

2. Cavum oris

3. Nares externa

4. Lubang telinga

5. Extrimitas anterior

6. Extrimitas posterior

Page 3: ANATOMI KADAL.doc

Gambar 2. Anatomi Rongga Mulut Kadal (Mabouya multifasciata)

Keterangan Gambar :

1. Pallatum durum

2. Nasopharing

3. Pallatum molae

4. Pharing

5. Glotis

6. Lubang eustachius

7. Lingua

Page 4: ANATOMI KADAL.doc

Gambar 3. Anatomi Sistem Pencernaan kadal (Mabouya multifasciata)

Keterangan Gambar :

1. Hepar

2. Gastrum

3. Vesica felea

4. Pancreas

5. Ductus pancreaticus

6. Ductus choleodocus

7. Phylorus

8. Intestine

9. Rectum

10. Cloaca

Page 5: ANATOMI KADAL.doc

Gambar 4. Anatomi Visceral in Situ Kadal (Mabouya multifasciata)

Keterangan Gambar :

1. Oesophagus

2. Cor

3. Pulmoe

4. Hepar

5. Gastrum

6. Pilorus

7. Intestine

8. Rectum

9. Cloaca

Page 6: ANATOMI KADAL.doc

Gambar 5. Anatomi Sistem Reproduksi Kadal (Mabouya multifasciata)

Jantan

Keterangan Gambar :

1. Testis

2. Epididimis

3. Vas defferent

4. Ren

5. Ureter

6. Hemepenis

7. Vesica urinaria

8. Cloaca

Page 7: ANATOMI KADAL.doc

Gambar 6. Anatomi Sistem Reproduksi Kadal (Mabouya multifasciata)

Betina

Keterangan Gambar :

1. Osteum tuba

2. Tuba falopii

3. Ovarium

4. Ren

5. Ureter

6. Vesica urinaria

7. Cloaca

Page 8: ANATOMI KADAL.doc

I. PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Kadal merupakan organisme reptil yang berjalan dengan melata,

memiliki dua pasang kaki dan biasanya dapat kita temui di persawahan ataupun di

area perkebunan. Tubuh kadal tertutupi oleh kulit yang kering dengan sisik-sisik

zat tanduk dipermukaannya tanpa danya kelenjar-kelenjar lendir. Warna pada

kadal dapat berbeda-beda berdasarkan lingkungan atau umur kadal itu sendiri.

Kadal (Mabouya multifasciata) hidup di daerah tanah basah atau lembab. Tubuh

kadal terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala (caput) yang terdiri dari mata,

lubang hidung dan telingga. Badan (truncus) yang terdiri dari telingga hingga

kloaka dan yang terakhir yaitu bagian ekor (cauda) yang memiliki bentuk bulat

meruncing ke ujung.

Kadal (Mabouya multifasciata) hidup di daerah tanah basah atau

lembab. Tubuh kadal terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala (caput) yang terdiri

dari mata, lubang hidung dan telingga. Badan (truncus) yang terdiri dari telingga

hingga kloaka dan yang terakhir yaitu bagian ekor (cauda) yang memiliki bentuk

bulat meruncing ke ujung.

Kadal mempunyai sepasang anggota depan (extrimitas anterior)

dan sepasang anggota belakang (extrimitas posterior). Masing-masing terdiri atas

lima jari dan kuku-kuku yang cocok untuk berlari, mencengkeram, dan naik ke

pohon.

Page 9: ANATOMI KADAL.doc

Kadal dipilih sebagai preparat praktikum karena ukuran kadal yang relatif sedang.

Struktur anatominya mudah diamati dan dipelajari bagian-bagiannya. Selain itu

kadal juga mudah didapat dan harganya relatif terjangkau.

Page 10: ANATOMI KADAL.doc

B.Tujuan

Tujuan dari praktikum strutur dan perkembangan hewan ini adalah

untuk melihat anatomi kadal (Mabouya multifasciata).

Page 11: ANATOMI KADAL.doc

II.KERANGKA PEMIKIRAN

Hewan pertama yang benar-benar merupakan hewan daratan

adalah reptilia. Mereka berkembang dari amphibia dalam zaman karbon.

Kelebihan utama reptil yang paling awal (reptil “batang” atau kotilosaurus)

terhadap amphibia ialah perkembangan telurnya yang bercangkang dan berisi

kuning telur yang dapat diletakkan di tanah tanpa kemungkinan menjadi kering.

Cangkangnya selain kedap air juga kedap terhadap sperma. Dengan demikian

perkembangan telur yang bercangkang terjadi bersamaan dengan perkembangan

fertilisasi internal (Kimball, 1980).

Kadal (Mabouya multifasciata) memiliki kulit yang berwarna, kulit

pada kadal ini pada umumnya tertutup oleh lapisan epidermal yang menanduk,

kadang-kadang di bagian bawah disokong oleh lapisan-lapisan lamina derminalis

yang menulang. Lubang pelepasan selalu berubah celah yang transversal. Kadal

ini mempunyai dua anggota badan yang bersifat pentadactil. Memiliki membran

tympani yang tidak cembung dan celah auris externa dapat digerakkkan juga

membran nictitans (Radiopoetro,1988).

Cervix (collum) pada kadal ini jauh lebih panjang dibandingkan

dengan dari classis amphibia. Truncus biasanya panjang dan convex di mana pada

bagian dorsalnya berwarna cokelat kekuningan dan bagian ventralnya putih. Pada

truncus ini terdapat extrimitas cranialis di sebelah cranio lateral truncus,

berjumlah sepasang ke kanan dan ke kiri, terdiri dari brachium (tangan) dengan

Page 12: ANATOMI KADAL.doc

lima digiti. Extrimitas caudalis terletak di sebelah cauda lateral. Adapun bagian-

bagiannya ialah femur (paha), crus (tungkai), pes (kaki) dengan lima digiti. Pada

ujung ventrocauda tempatnya pada basis cauda terdapat cloaca bertipe

plagiotremata yaitu berupa celah melintang. Celah ini di sebelah cranial ditutupi

oleh deretann squamae yang disebut lamina praecloacalis. Cauda (ekor) panjang

sekali, hampir dua kali panjang badan kepala. Bagian pangkal tebal, makin ke

caudal makin berkurang (Radiopoetro,1988).

Page 13: ANATOMI KADAL.doc

III.ALAT, BAHAN, DAN CARA KERJA

A. Alat

Alat-alat yang digunakan adalah bak preparat, pinset, gunting

bedah, jarum penusuk.

B. Bahan

Bahan yang digunakana dalah kadal (Mabouya multifasciata ), air

kran, kloroform, dan formalin.

C.Cara Kerja

Cara kerja praktikum adalah sebagai berikut :

1. Kadal dimatikan dengan jarum penusuk yang ditusukkan pada bagian kepala

hingga mengenai pusat sarafnya.

2. Cavum oris dibuka lebar – lebar, sebelumnya sudut mulut digunting hingga

jelas bagian – bagiannya.

3. Situs viscerum dilihat dengan cara membedah terlebih dahulu.

4. Tubuh kadal digunting mulai dari depan kloaka ke sisi kiri kanan tubuh ke

arah depan melewati kaki depan sampai ke rahang bawah kemudian kembali

lagi ke kloaka dan diamati situs viscerumnya.

Page 14: ANATOMI KADAL.doc

5. Pengamatan dilanjutkan pada system urogenitalia denga cara dirobek bagian

dalamnya sehingga terlihat jelas bagian – bagiannya.

Page 15: ANATOMI KADAL.doc

B. Pembahasan

Pengamatan anatomi kadal telah didapatkan hasil bahwa kadal

(Mabouya multifasciata) merupakan hewan yang masuk dalam kelas reptilia dan

ordo squamata. Tubuh kadal tertutupi oleh kulit yang kering tanpa lendir dengan

sisik-sisik zat tanduk dipermukaannya. Tubuh kadal terbagi atas caput (kepala),

truncus (badan) dan cauda (ekor). Bentuk kepala kadal pipih dan meruncing ke

bagian ujungnya, di bagian kepala terdapat organ-organ seperti sepasang mata,

sepasang lubang hidung di ujung moncongnya, dan telinga yang kecil. Menurut

Radipoetro (1988), kadal biasanya mempunyai dua pasang anggota badan yang

bersifat pentadaktil yaitu anggota depan dan anggota belakang. Membrana

tymphani tidak cembung dan celah auris externa jelas dapat dilihat. Palpebra

superior dan inferior dapat digerakkan, juga membrana niktitans.

Kadal merupakan hewan berkaki empat yang banyak hidup di alam

bebas. Umumnya memiliki warna antara kuning hingga coklat, warna ini sesuai

denganumur dan juga pengaruh lingkungan hidupnya. Hal ini sesuai dengan

pernyataan Djuhanda (1984) yang menyatakan kadal merupakan reptil yang

berkaki empat, dengan panjang berkisar antara lima sampai empat puluh

centimeter. Kebanyakan hidup di pepohonan. Umumnya berkulit mengkilap dan

mempunyai warna kehijauan sampai coklat.

Page 16: ANATOMI KADAL.doc

Sistem klasifikasi kadal (Mabouya multifasciata) menurut

Radiopoetro (1988) adalah sebagai berikut :

Kingdom : Animalia

Phylum : Chordata

Subphylum : Vertebrata

Classis : Reptilia

Sub ordo : Squamata

Familia : Latertilia

Genus : Mabouya

Spesies : Mabouya multifasciata

Ciri-ciri khusus dari kadal yaitu terdapat zat tanduk di sepanjang

permukaan tubuhnya, mempunyai cauda atau ekor, jantungnya terdiri dari dua

atrium dan ventriculus. Kadal mempunyai dua pasang anggota badan yang bersifat

pentadectil yaitu extrimitas anterior dan extrimitas posterior (Brotowidjojo, 1995).

Sistem pencernaan kadal meliputi cavum oris, pharynx,

oesophagus, gastrum, intestinum dan cloaca. Lidah dijulurkan keluar untuk

menangkap mangsa, giginya melekat pada rahang. Dari cavum oris dilanjutkan ke

pharynx, oesophagus dan gastrum atau lambung. Dari lambung kemudian ke

intestin, rectum dan cloaca. Cloaca merupakan muara tiga saluran yaitu tempat

mengeluarkan sisa pencernaan, sekret, dan untuk reproduksi (Brotowidjojo,

1995).

Kadal bernafas dengan paru-paru. Pada sistem pernafasannya dapat

dijumpai tulang tipis yang berlipat-lipat dinamakan tulang turbinal. Dimulai dari

Page 17: ANATOMI KADAL.doc

rima glotis, larynx, trachea, annulus trachealis (trachea yang tersusun dari cincin

tulang rawan), broncus, bronciolus, bifurcatio trachea (percabangan trachea) dan

sepasang pulmo atau paru-paru (Radiopoetro, 1988).

Menurut Radiopoetro (1988), tubuh kadal terdiri dari caput,

truncus, dan caudal. Caput memiliki bentuk agak pyramidal meruncing ke arah

posterior lateral dan memipih dalam arah dorsal ventral. Rima oris kadal di batasi

oleh palpebra superior dan palpebra inferior yang dapat digerakkan.

Menurut Brotowidjojo (1995) tubuh kadal terletak lateral. Kakinya dapat

digunakan untuk memanjat. Mandibula bersatu dengan anterior, kelopak mata

dapat digerakkan. Sabuk pektoral dapat berkembang biak, gendang telingga dapat

dilihat dari luar, ekor dapat digerakkan dan berfungsi sebagai alat keseimbangan,

dengan kulit yang tertutup yang tersusun seperti genting dan lunak.

Paru-paru kadal sudah berkembang dengan baik dan ukurannya

cukup besar. Sistem pencernaan kadal terdiri dari tenggorokan yang panjang dan

lambung yang sederhana. Jantung kadal memanjang dan berwrna merah tua di

depannya terlihat batang trachea, dan jantung ini memiliki tiga ruang yaitu, 2

antrium dan ventrikel (Djuhanda,1984). Sistem sirkulasi pada kadal berupa

jantung yang memperlihatkan kemajuaan bila dibandingkan dengan jantung

amphibi, meskipun aliran darah arteri dan vena tidak seluruhnya terpisah. Jantung

terbungkus oleh sutu membran transparan yaitu pericandrium (Parker dan

Haswell, 1962).

Lidah kadal dapat begitu ramping ataupunn bebas melebar,

taringnya ada bersama gerigi. Biasanya besar dan sama pendek. Kotoran kadal

Page 18: ANATOMI KADAL.doc

bentuknya setengah padat seperti burung, dikeluarkan melalui kloaka sebagai

materi yang berwarna putih dan disebut sebagai feses (Storer, 1957).

Sistem urogenitalia kadal terdiri atas sepasang ginjal. Cairan dari

ginjal keluar ureter kemudian bermuara pada kloaka. Pangkal ureter terdapat

vesica urinaria, organ urogenitalia betina terdiri dari sepasang indung telur

(ovarium) yang berwarna kuning seperti halnya testis pada hewan jantan.

Ovarium kanan pada hewan betina letaknya lebih tinggi dari yang kanan. Ovarium

berjumlah sepasang berbentuk oval dengan bagian permukaannya benjol – benjol.

Letaknya tepat di bagian ventra colummna teratur, berwarna merah tua, terdiri

dari dual obi anterior dan posterior. Kadal mempunyai kantong kemih atau

kantong urine yang berfungsi membawa air untuk melembabkan tanah yang akan

digunakan sebagai sarang. Ureter bermuara dalam kloaka dan akan di serap

kembali ke dalam kantong urine (Mahardono, 1980)

Page 19: ANATOMI KADAL.doc

V. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan sebelumnya dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Kadal (Mabouya multifasciata) masuk dalam ordo squamata.

2. Tubuh kadal terdiri dari caput (kepala), truncus (badan), cauda (ekor), anggota

depan (extrimitas anterior) dan anggota belakang (extrimitas posterior).

3. Ciri-ciri kadal (Mabouya multifasciata) antara lain yaitu hidup di darat,

tubuhnya tertutup oleh sisik (bercarapace) atau kulit kering yang menanduk

(kasap), memiliki ekor dan bernafas dengan paru-paru.

4. Kadal melakukan fertilisasi secara internal yaitu pembuahan di dalam tubuh.

Page 20: ANATOMI KADAL.doc

DAFTAR REFERENSI

Brotowidjojo, M. D. 1995. Zoologi Dasar. Erlangga, Jakarta.

Djuhanda, T. 1984. Pengantar Anatomi Perbandingan Vertebrata I.Armico, Bandung.

Kimball, John W. 1980. Biologi Jilid 2. Erlangga : Jakarta.

Mahadono., A. 1980. Anatomi Kadal. PT Intermasa, Jakarta.

Parker, T. J. and Haswell.1962. Textbook of Zoology Volume II. Mac Millan and Co. Ltd : Hongkong.

Radiopoetro. 1988. Zoologi.Erlangga, Jakarta.

Storer, T. I. 1957. General Zoology. Kagashusa Company LTD : Tokyo.