352

Annual Report 2014 (13.79 MB)

  • Upload
    hanhan

  • View
    237

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Annual Report 2014 (13.79 MB)
Page 2: Annual Report 2014 (13.79 MB)
Page 3: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

Pencapaian 2014

26,93%KYD

Kredit Yang Diberikan meningkatsebesar 26,93% dari Rp 3,69 trilyunpada tahun 2013 menjadi Rp4,69trilyun.

26,36 %Dana Pihak Ketiga meningkatsebesar 26,36 % dari Rp 4,12 trilyunpada tahun 2013 menjadi Rp 5,21trilyun.

DPK

2,02%Non Perfoming Loan menurun dari2,27% pada tahun 2013 menjadi2,02%.

NPL

18,23%Laba Bersih meningkat sebesar18,23% dari Rp 52,44 milyar padatahun 2013 menjadi Rp 62,00 milyar

LB

24,61 %Total Aset meningkat sebesar24,61 % dari Rp 5,12 trilyun padatahun 2013 menjadi Rp 6,38 trilyun.

TA

19,06%Seiring peningkatan ekspansi KYD,CAR Perseroan tahun 2014 menjadisebesar 19,06% dibandingkan tahun2013 sebesar 21,60%.

CAR

Page 4: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

Daftar Isi

Tinjauan UmumTinjauan KeuanganTinjauan BisnisTinjauan Operasional

Identitas PerusahaanSekilas PerusahaanTonggak SejarahVisi, Misi dan Budaya PerusahaanIdentitas KorporatBidang UsahaProduk dan JasaStruktur OrganisasiKomposisi Pemegang SahamStruktur Grup PerusahaanEntitas IndukData Keuangan Bank BRIKronologis Pencatatan SahamKronologis Pencatatan Efek LainnyaLembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalPenghargaan Yang DiterimaPeristiwa Penting 2014Sebaran Jaringan Operasi BRI AGRO

Rasional CoverPencapaian 2014Ikhtisar Data KeuanganIkhtisar Saham

Laporan Dewan KomisarisLaporan DireksiProfil Dewan KomisarisProfil DireksiSurat Pernyataan PertanggungjawabanLaporan Tahunan

Analisa dan PembahasanManajemenIkhtisar Kinerja 2014

Laporan Manajemen

Profil Perusahaan

00010406

0814222528

323334353738383940414244505051515255

58607887

Page 5: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tata Kelola PerusahaanTanggung Jawab SosialPerusahaan

Data Perusahaan

Laporan Keuangan

Pernyataan KomitmenTata Kelola PerusahaanPrinsip Dasar danPengembangan Tata Kelola PerusahaanAsesmen Pelaksanaan GCGStruktur Tata Kelola PerusahaanRapat Umum Pemegang SahamDewan KomisarisKomite Di Bawah Dewan KomisarisDireksiKomite Di Bawah DireksiSekretaris PerusahaanFungsi KepatuhanAudit InternAudit EksternSistem Pengendalian InternManajemen RisikoPenyediaan Dana kepada Pihak Terkaitdan Penyediaan Dana BesarPenyimpangan InternalPemenuhan Kewajiban PajakOpsi SahamKetidaksesuaian dengan PSAKProgram Kepemilikan Sahamoleh Manajemen dan/atau KaryawanBuy Back Sahamdan Buy Back Obligasi BankRasio Gaji Tertinggi dan TerendahTransaksi Benturan KepentinganPemberian Dana untuk Kegiatan PolitikPermasalahan HukumPerkara Penting yang DihadapiPerusahaan, Entitas Anak, AnggotaDireksi dan/atau Dewan KomisarisAkses Informasi/ Data Perusahaandan Pengaduan NasabahKode EtikRencana Strategis PerusahaanAction Plan tahun 2014

94

94

969899100105112121125127129133135135166

167167167167168

168

168168169169169

170

171172173

Profil Komite, Sekretaris Perusahaan danKepala Unit Audit InternalPejabat EksekutifPimpinan CabangAlamat Kantor Cabang

176

182

184185186

Page 6: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

04

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Ikhtisar Data Keuangan 2010 2011 2012 2013 2014

Neraca

4,040,140,235

4,329,025,952

2,531,073,097

298,787,388

190,607,541

2,564,894,408

536,332,312

3,668,215,679

371,924,556

361,809,558

Total Aset

Total Aset Produktif

Kredit (Gross)

Dana Pihak Ketiga

- Giro

- Tabungan

- Deposito

Liabilitas berbeban bunga lainnya

-Total Liabilitas

Modal/Ekuitas

Modal Disetor

3,054,092,727

2,431,267,398

2,050,444,172

472,170,754

144,485,629

1,770,212,090

345,570,905

2,775,806,670

278,286,057

343,063,401

3,481,155,340

3,332,375,368

1,823,057,271

685,188,951

169,340,115

1,911,796,850

311,986,826

3,133,539,177

347,616,163

361,809,558

5,124,070,015

5,663,794,870

3,698,592,953

649,443,046

231,042,397

3,239,768,390

4,287,163,502

836,906,513

745,078,118

346,803,680

(189,083,213)

157,720,467

7,095,900

(138,979,472)

25,836,895

14,026,715

3,430,634,012

4.10

Pendapatan Bunga

Beban Bunga

Pendapatan Bunga Bersih

Pendapatan Operasional Lainnya

Beban Operasional Lainnya

Laba Sebelum Pajak

Laba Bersih Tahun Berjalan

Laba Rugi Komprehensif

Laba Komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada pemilik

entitas induk

Laba Komprehensif yang dapat

diatribusikan kepada kepentingan

non pengendali

Jumlah Lembar Saham (Disetor)

Laba Bersih per Saham (Rp)

420,623,106

(195,481,763)

225,141,343

50,691,682

(180,072,909)

71,589,231

52,439,708

17,985,779

17,985,779

7,450,781,177

10.06

333,167,178

(190,696,249)

142,470,929

24,271,134

(140,577,659)

44,985,281

32,856,381

45,141,329

45,141,329

3,618,095,578

9.28

316,495,383

(133,550,745)

182,944,638

47,413,716

(141,217,585)

51,471,054

33,026,578

24,308,393

24,308,393

3,618,095,578

9.33

Permodalan

Rasio Kecukupan Modal (CAR)

Aset Produktif & Non Produktif

bermasalah terhadap total aset

produktif dan aset non produktif

14.95% 16.39% 14.80%

7.07% 3.35% 2.93%

21.60% 19.06%

1.48% 1.31%

598,344,410

(339,152,201)

259,192,209

39,889,880

(178,234,048)

85,353,649

62,001,106

77,393,261

77,393,261

-

7,450,781,177

8.32

6,385,191,484

7,523,717,155

4,694,580,210

354,983,627

308,795,502

4,542,474,337

186,999,022

5,481,169,891

904,021,593

745,078,118

Laba Rugi

Rasio Keuangan

Aset Produktif

(ribuan rupiah)

Page 7: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

05

Ikhtisar Data Keuangan 2010 2011 2012 2013 2014

Neraca

CKPN aset keuangan terhadap aset

produktif

Kredit Bermasalah (NPL Gross)

Kredit UKM

Kredit real estate

Profitabilitas

ROA

ROE

NIM

BOPO

Pendapatan Bunga Bersih

LDR

Kepatuhan

Persentase Pelanggaran BMPK

- Pihak Terkait

- Pihak Tidak Terkait

Persentase Pelampauan BMPK

- Pihak Terkait

- Pihak Tidak Terkait

Giro Wajib Minimum

Posisi Devisa Netto

Cost of Fund

Base Lending Rate

Aktiva yang dijaminkan

Aktiva yang diperoleh secara leasing

Transaksi Spot dan Derivatif

Kredit UMKM (dalam ribuan Rp)

Kredit Real Estate (dalam ribuan Rp)

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

Rasio Liabilitas terhadap Total Aset

2.07%

2,27%

14,15%

0.26%

1.66%

8.89%

5.31%

85.88%

87.11%

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

8.18%

5.20%

7.92%

13.22%

523,466,792

9,682,564

512,26%

83.67%

8.23%

8.82%

33.09%

0.35%

0.67%

4.16%

5.72%

95.97%

85.68%

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

8.30%

3.68%

12.49%

15.49%

678,591,650

44,944,000

986,28%

90.79%

3.91%

3.55%

31.85%

1.36%

1.39%

11.37%

4.54%

91.65%

65.79%

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

8.29%

8.64%

10.78%

12.78%

9,067,500

580,706,000

24,761,407

901,44%

90.01%

3.00%

3,68%

22,53%

0.10%

1.63%

10.26%

6.00%

86.54%

82.48%

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

8.24%

0.34%

10.36%

12.36%

564,596,103

2,456,588

986,28%

90,79%

1.69%

2.02%

21.66%

0.28%

1.53%

7,36%

4.62%

87.31%

88.49%

0.00%

0.00%

0.00%

0.00%

8.16%

-0.95%

8.86%

13.00%

-

-

-

1,016,997,536

13,102,502

606.31%

85.84%

(ribuan rupiah)

Page 8: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

06

Ikhtisar Saham Bank BRI AGRO 2014

Tertinggi 165 165 128 122 122 109 127 120

Terendah 140 115 86 90 110 90 110 102

160 148 114 119 114 93 116 103

Volume rata-rata 169,600 140,200 769,000 230,500 587,800 1,004,700 1,849,800 4,471,700

2013 2014Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4

Harga

Penutupan

Pergerakan Saham per triwulan tahun 2013 s/d tahun 2014

Informasi Saham yang di terbitkanKode Saham : "AGRO" /"AGRO.JK"Tempat Pencatatan : Bursa Efek IndonesiaNilai Nominal Saham : Rp. 100,-/lembar

Lembar Saham

Jumlah Seluruh Saham 7,450,781,177,000

Saham yang tidak dicatatkan (1%) 74,507,811,770

Jumlah saham yang tercatat di Bursa Efek 7,363,428,646,000

Harga penutupan Akhir Desember 2014 103

Nilai kapitalisasi 767,430,461,231,000

Volume Rata-rata Pergerakan Saham

Q1 Q2 Q3 Q40

500000

1000000

1500000

2000000

2500000

3000000

3500000

4000000

2013 169,600 140,200 769,000 230,5002014 587,800 1,004,700 1,849,800 4,471,700

Volume rata-rata

Pergerakan Harga Saham

TertinggiTerendahPenutupan

165140160

165115148

12886

114

12290

118

122 109 127 120110 90 110 103114 93 116 103

Q1 Q2 Q3 Q4 2013 Q1 Q2 Q3 Q4 20140

20406080

100120140160180

Q1 Q2 Q3 Q4

4500000

Page 9: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

07

Keterangan

1989

1990

2002

2003

2005

Tahun

Perseroan didirikan dengan nominal harga saham Rp1.000.000,- per saham;

Pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000.000,- per saham menjadi Rp1.000,- per saham;

Pemecahan nilai nominal saham dari semula Rp1.000,- per saham menjadi Rp100,- per saham;

• Perseroan mendapatkan pernyataan efektif dari Bapepam sebagai perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di

Bursa Efek Surabaya;

• Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Right Issue) untuk menawarkan saham baru

sejumlah 305.867.338 lembar saham dengan nilai nominal Rp100,-

Penawaran Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Right Issue) untuk menawarkan saham baru

sejumlah 513.857.128 lembar saham dengan nilai nominal Rp100,-

2006

2007

2009

2011

2013

Pembayaran dividen per saham atau 5% dari nilai nominal saham;

Terjadi merger antara Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya membentuk Bursa Efek Indonesia;

• Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 64.000.000 lembar saham dengan nilai nominal

Rp100 per saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp235 per saham oleh Dana Pensiun Perkebunan sebagai

pengendali bank;

• Penawaran Umum Terbatas III dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Right Issue) untuk menawarkan saham baru

sebanyak-banyaknya 1.040.632.622 lembar saham dengan nilai nominalRp100 dengan harga penawaran Rp100,- per

saham disertai dengan Waran Seri I. HMETD yangterlaksana sejumlah 1.005.144.172 atau senilai Rp100.514.417.200,-

sedangkan Waran Seri I yang diterbitkan sejumlah 502.572.086;

• PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Bank BRI) mengakuisisi Perseroan;

• Penambahan Modal melalui Pelaksanaan Waran Seri I PT Bank Agroniaga Tbk. (sekarang Bank BRI AGRO) sebanyak

Rp19.989.025.000 atau 199.890.250 lembar saham;

Penawaran UmumTerbatas I V dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Right Issue) untuk menawarkan saham baru

sebanyak-banyaknya 3.846.035.599 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 dengan harga penawaran Rp117,- per

saham. HMETD yang terlaksana sejumlah 3.832.685.599 atau senilai Rp. 448.424.215.083,-

Pergerakan Saham per bulan tahun 2013 s/d tahun 2014

Des 121 112 118 230,500 120 102 103 4,471,700

Nov 121 110 119 726,900 115 101 109 3,202,400

Okt 122 90 114 1,658,800 115 100 104 1,347,500

Sep 104 86 92 769,000 127 110 126 1,849,800

Agust 120 86 96 382,400 135 94 126 2,737,100

Jul 128 113 114 271,900 107 91 103 1,497,700

Jun 142 115 125 140,200 109 90 93 1,004,700

Mei 155 135 142 166,400 113 107 109 365,900

Apr 165 144 148 467,200 116 106 112 1,125,400

Mar 165 140 160 169,600 122 110 114 587,800

Feb 155 145 150 148,900 118 109 115 726,900

Jan 155 143 148 192,900 119 106 115 245,100

Tertinggi Terendah Penutupan Volume rata-rata Tertinggi Terendah Penutupan Volume rata-rata

2013 2014

Riwayat Pencatatan Saham

Perseroan sepanjang Tahun 2013 melakukan aksi korporasi (Corporate action)terkait dengan penambahan modalseperti penerbitan saham baru melalui PenawaranUmum Terbatas (PUT) IV dengan melakukan penambahansaham sehingga menjadi 7.450.781.177 lembar

Page 10: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

08

Laporan Manajemen

Assalamu'alaikum Wr. Wb., salam sejahtera untuk kita semua,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Perseroandalam tahun 2014 menunjukkan kinerja yang sangat membanggakan. KemampuanManajemen yang baik dalam mengelola membuat Perseroan dapat mengalamipertumbuhan yang pesat pada tahun ini di tengah proses upaya-upaya Pemerintahmenuju pertumbuhan ekonomi dalam jangka menengah-panjang.

Tahun 2014 diawali dengan melemahnya perekonomian Indonesia yang tidakhanya terjadi di Indonesia namun juga secara global. Namun dalamperkembangannya selama tahun 2014 pertumbuhan perekonomian Indonesiajustru menunjukkan stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan serta prosespenyesuaian ekonomi kearah yang lebih seimbang. Hal ini tercermin pada defisittransaksi berjalan yang menurun dan permintaan domestik yang tetap terkelola.Kondisi tersebut tidak terlepas dari kebijakan stabilitas ekonomi yang mampusecara konsisten menjaga stabilitas makro ekonomi dan keuangan. Kebijakanekonomi pemerintah dan adanya pergantian kepemimpinan dalam pemerintahsecara demokratis sangat mendorong kebijakan yang bersifat sruktural untukmemperkuat fundamental perekonomian Indonesia.

Selama tahun 2014, ketahanan industri perbankan secara nasional tetap kuatdengan risiko kredit, likuiditas dan pasar yang cukup terjaga, serta dukunganmodal yang kuat. Pada akhir tahun 2014, rasio kecukupan modal (CapitalAdequacy Ratio/CAR) masih tinggi, sebesar 19,40%, jauh diatas ketentuanminimum 8%, sedangkan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL)tetap rendah dan stabil dikisaran 2,0%. Dari sisi fungsi intermediasi, pertumbuhankredit melambat menjadi 13,16% (YoY), lebih rendah dari pertumbuhan diakhirtriwulan II 2014 17,2%, (YoY), sejalan dengan proses penyesuaian dalamperekonomian.

Tahun 2015 diharapkan pertumbuhan ekonomi akan lebih stabil, dan mengalamipeningkatan dibandingkan dengan tahun 2014. terutama akan didorong olehperekonomin di negara maju. Berbagai kebijakan dan stimulus ekonomi yangtelah dilakukan selama ini telah berhasil mengurangi kerentanan perekonomiandi negara maju. Di samping itu, defisit transaksi berjalan khususnya di negara-negara emerging market yang sempat memburuk pada tahun 2013 mulaimenunjukkan tanda-tanda perbaikan. Meskipun demikian, pada tahun 2015,perekonomian global diperkirakan akan menghadapi beberapa tantangan antaralain yaitu rencana kenaikan suku bunga di Amerika Serikat yang berpotensi

Laporan Dewan Komisaris

Page 11: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

09

BAMBANG SOEPENO Komisaris Utama

Page 12: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

10

Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris menyampaikan laporan pengawasannyaterhadap kebijakan dan pengelolaan Perseroan yang dilaksanakan oleh Direksi.Berdasarkan laporan keuangan 2014 yang telah diaudit oleh auditor independendari Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Suherman dan Surja (anggotaErnst & Young), dengan pendapat wajar, untuk semua hal-hal yang material.Perseroan mencatat pencapaian kinerja yang menggembirakan, seperti kenaikanTotal Aset sebesar 24,61 % dari tahun sebelumnya yaitu dari sebesar Rp5.124milyar menjadi Rp 6.385 milyar.Kredit Yang Diberikan (gross) tahun 2014 mencapai Rp 4.694 milyar meningkat26,93% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp3.698 milyar. Akan halnya DanaPihak Ketiga yang terdiri dari Giro, Tabungan dan Deposito mencapai totalRp 5.206 milyar, meningkat 26,36 % daripada tahun 2013 sebesar Rp4.120milyar.

Dengan pencapaian itu maka Laba (sebelum pajak) tahun 2014 sebesarRp 85,35 milyar yang berarti peningkatan yang cukup signifikan sebesar 19,23%dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp71,58 milyar. Sedangkan laba bersihsebesar Rp 62,00 milyar meningkat 18,23% dibandingkan tahun 2013 sebesarRp 52,44 milyar.

Posisi kualitas Kredit Bermasalah Non Performing Loan (NPL) per 31 Desember2014 sebesar 2,02 % mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun2013 sebesar 2,27%. NPL net ratio per 31 Desember 2014 sebesar 1,32 %yang mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 0,95%.Dalam hal jumlah NPL gross tahun 2014 telah naik menjadi sekitar Rp 92,98milyar, dibandingkan periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp81,44 milyar.

Secara keseluruhan hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank ( TKB) berdasarkanrisiko, posisi Desember 2014 mempunyai peringkat komposit 2 (PK) 2 yangmencerminkan kondisi Bank secara umum Sehat sehingga dinilai mampumenghadapi pengaruh yang signifikan dari perubahan kondisi bisnis dan faktorekternal lainnya. Faktor-faktor yang dinilai adalah profil risiko, good corporategovernance (GCG), rentabilitas, dan permodalan.

Untuk pencapaian semua itu, atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikanpenghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran Direksi dan seluruh karyawanyang telah bekerja keras dan berdedikasi tinggi dalam mengembangkan Perseroan.

Penilaian Kinerja Direksi

memberikan gejolak pada pasar keuangan dan perlambatan kinerja perekonomiandi Tiongkok. Kedua faktor tersebut diperkirakan akan mempengaruhi akselerasipertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Darisisi domestik, stabilitas ekonomi makro yang terjaga dengan baik serta terpilihnyapemerintahan yang baru secara demokrasi merupakan faktor pendorong akselerasiperekonomian nasional.

Memperhatikan perkembangan tersebut dan potensi yang dimiliki Perseroan,maka Rencana Bisnis tahun 2015 disusun lebih optimis dengan targetpertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 27%, Kredit Yang Diberikan(KYD) tumbuh 28%, sedangkan Total Aset diharapkan tumbuh sebesar 33%.

Page 13: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

11

Terkait dengan pencapaian yang positif, Perseroan juga memfokuskan perhatianyang tinggi pada penyelenggaraan tata kelola perusahaan yang baik atau goodcorporate governance (GCG). Perhatian ini, selain mencakup masalah kepatuhandan disiplin, juga dalam hal kelengkapan dan kualitas peraturan kerja. Sesuaidengan tugas dan wewenangnya, selain mengawasi Direksi dalam mengelolaPerseroan, Dewan Komisaris juga berkewajiban memantau efektivitas penerapanGCG.

Dewan Komisaris juga memberi tanggapan atas laporan berkala Direksi mengenaiperkembangan Perseroan dan melaporkan tugasnya kepada Pemegang Sahamdan Otoritas Jasa Keuangan sebagai otoritas moneter. Tugas dan wewenang iniyang mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, keputusan RapatUmum Pemegang Saham (RUPS) serta peraturan perundang-undangan yangberlaku. Fungsi Dewan Komisaris semakin terfokus dengan dibantu oleh KomiteAudit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi.Selain daripada itu, sesuai dengan hasil temuan atas pemeriksaan Satuan KerjaAudit Internal (SKAI) terhadap unit-unit kerja, baik di kantor pusat dan kantorcabang, Dewan Komisaris meminta jajaran Direksi untuk segera menindaklanjutiperbaikannya.

Di dalam upaya menghadapi peranan Perseroan ke depan dalam lingkup sektoragrobisnis, maka Dewan Komisaris menyarankan kepada jajaran Direksi untukmempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar mampu menjawabtantangan di bidang agrobisnis, dan pandai berhitung serta dapat mengantisipasiterhadap kemungkinan-kemungkinan risiko yang terjadi. Di samping itu, DewanKomisaris memberikan harapan kepada Direksi untuk dapat meningkatkankinerja dan berpegang pada prinsip tata kelola yang baik untuk tumbuh sehatdan berkesinambungan.

Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasan dan memberi nasihatdi bidang kebijakan dan operasional kepada Direksi Perseroan, melalui rapatberkala setiap bulan, arahan kepada setiap Divisi bergantian sekali dalamseminggu, serta surat-surat dan rekomendasi sesuai dengan kapasitas sertakewenangannya.

Sebagaimana telah disampaikan oleh Direksi, bahwa Rencana Bisnis Bank tahun2015 telah disusun dengan didukung oleh rencana implementasi strategi-strategibisnis yang menyeluruh. Direksi telah menyampaikan kebijakan dan strategimanajemen yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang. Kebijakan danstrategi tersebut mencakup kebijakan terkait manajemen risiko, kepatuhan,strategi pertumbuhan berkelanjutan yang mencakup strategi di bidang bisnis,operasional, dan pengawasan, serta strategi di bidang Sumber Daya Manusia(SDM) dan remunerasi.

Tata Kelola dan Pengawasan

Pandangan atas Prospek Usaha

Page 14: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

12

Berdasarkan uraian di atas, menurut hemat kami pelaksanaan tugas DewanKomisaris dalam mendampingi tugas jajaran Direksi sebagai suatu kesatuanpengurus Perseroan, secara objektif dinilai telah berhasil dengan baik.

Atas nama Dewan Komisaris, sekali lagi kami ingin menyampaikan penghargaankepada seluruh karyawan dan jajaran manajemen Perseroan dalam memperbaikikinerja, memperbaiki tata kelola dan mengarahkan Perseroan pada jalur yangprospektif untuk meraih profitabilitas secara berkesinambungan di masamendatang. Kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yangsetinggi-tingginya kepada Pemegang Saham dan nasabah (debitur maupundeposan) serta stakeholders lainnya atas dukungan dan loyalitasnya kepadaPerseroan.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Jakarta, Februari 2015PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.,

Bambang SoepenoKomisaris Utama

Penutup

Dengan mengimplementasikan kebijakan dan strategi tersebut, prospek kerjatahun 2015 seperti yang tertuang dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2015sebagai berikut:a. Pertumbuhan Kredit Yang Diberikan yang diproyeksikan akan tumbuh

diatas rata-rata industri perbankan dengan kisaran sebesar 28%.b. Dana Pihak Ketiga diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan seiring

dengan pertumbuhan Kredit tahun 2015 yang diproyeksikan tumbuh 27%.c. Peningkatan Aset tersebut diharapkan mencapai 33% dan akan memberikan

kontribusi pertumbuhan laba kotor lebih tinggi dari tahun 2014 disesuaikandengan ekspansi usaha selama tahun 2015 dimana laba diproyeksikanmeningkat 29%.

Dengan implementasi strategi yang menyeluruh dan prospek bisnis yang dimilikiPerseroan, Dewan Komisaris memiliki keyakinan bahwa Perseroan dapat mencapaipertumbuhan yang signifikan pada tahun 2015. Untuk dapat memastikan tercapainyapertumbuhan tersebut, Dewan Komisaris meminta agar seluruh jajaran Direksi danKaryawan Perseroan berfokus pada berbagai upaya untuk meningkatkan kinerjaPerseroan.

Page 15: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

13

1

2

3

5

4

1. Bambang Soepeno Komisaris Utama (Independen)

2. Achmad Fachmi Komisaris (Independen)

3. Susy Liestiowaty Komisaris

4. Moch. Sjafaat Ismail Komisaris (Independen)

5. Roswita Nilakurnia Komisaris

Page 16: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

14

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Kami hormati,

Assalamualaikum Wr. Wb,

Puji syukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT atas limpahan rahmat dankarunia-Nya kepada kita semua, sehingga PT Bank Rakyat Indonesia AgroniagaTbk (“Perseroan”) dapat melalui tahun 2014 dengan capaian yang baik.

Selanjutnya, atas nama Direksi dan seluruh karyawan Perseroan, perkenankankami menyampaikan beberapa pencapaian utama kinerja Perseroan selamatahun buku 2014. Hasil kerja keras Manajemen dan seluruh karyawan, sertadukungan dari para Pemegang Saham sepanjang tahun 2014 dapat kami laporkandalam Laporan Tahunan ini, sebagai wujud pertanggungjawaban atas amanahyang diberikan para Pemegang Saham dan juga tanggung jawab kepada seluruhpemangku kepentingan.

Adalah suatu kebahagiaan bagi saya untuk menyampaikan bahwa dalam usianyayang ke-25, Perseroan telah berkembang cukup pesat menjadi salah satu bankyang diperhitungkan dalam mengembangkan sektor agribisnis Indonesia. Kamiakan terus berkarya dan memberikan yang terbaik, guna memberikan kontribusiterhadap dan mengambil bagian dalam pertumbuhan Indonesia.

Laporan Direksi

Page 17: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

15

HERU SUKANTO Direktur Utama

Page 18: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

16

Kondisi Ekonomi Makro dan Industri Perbankan

Kondisi perekonomian global pada tahun 2014 masih belum menggembirakan.Harapan para pelaku usaha bahwa perekonomian tahun 2014 akan mengalamiperbaikan, tidak sepenuhnya menjadi kenyataan. Pertumbuhan perekonomianglobal pada 2014 kembali mengalami perlambatan dan masih diwarnai denganketidakpastian.

Ketidakpastian dan melemahnya kinerja mitra-mitra utama dalam perdaganganmenjadi faktor yang berpengaruh luas terhadap perekonomian Indonesia,sebagaimana terlihat dari rendahnya penetrasi pasar internasional yang telahmenekan harga beberapa komoditas penting yang merupakan pendorong utamakesejahteraan di seluruh Indonesia. Tren penurunan harga komoditas pentingini terus berlanjut, sehingga berdampak pada penurunan nilai ekspor Indonesia.

Data Biro Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa nilai ekspor Indonesiamencapai US$ 14,62 milyar per Desember 2014, menurun 13,83% dibandingkanpada periode yang sama di tahun 2013. Beberapa indikator lain juga mengalamipenurunan kinerja. Nilai rupiah semakin melemah sepanjang tahun 2014, denganperdagangan dalam kisaran antara Rp.12.205,- sampai Rp.12.880,- Berdasarkandata BPS, tingkat inflasi nasional pada 2014 mencapai 8,36%, atau sedikit lebihrendah dari laju inflasi pada 2013 sebesar 8,38%, meskipun sama-sama tinggi.Selain karena fluktuasi harga komoditas sepanjang tahun 2014, tingkat inflasiyang relatif tinggi ini juga dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM yang menyumbangandil 1,04 persen (pada Januari 2015 harga BBM telah diturunkan kembali),dan kenaikan tarif listrik yang menyumbang andil sebesar 0,64 persen.

Berbagai sentimen negatif tersebut pada akhirnya memberikan tekanan terhadaplaju pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang pada akhir Desember 2014 menyentuhangka 5,01% (YoY). Angka tersebut jauh lebih rendah jika dibandingkan denganpertumbuhan ekonomi pada periode yang sama pada tahun sebelumnya yangmencapai 5,6% (YoY).

Menanggapi beragam fenomena ekonomi ini, Bank Indonesia (BI) berupayamempertahankan stabilitas perbankan dengan menetapkan suku bunga acuan7,5% hampir di sepanjang tahun 2014. Namun demikian, dengan adanyakeputusan Pemerintah untuk menurunkan subsidi BBM di bulan November,maka suku bunga BI meningkat menjadi 7,75%. Hal ini mengakibatkan kenaikansuku bunga bank dan persaingan untuk mencari sumber dana.

Pada tahun 2014 Perbankan domestik terus bertumbuh, meskipun dalam tingkatyang lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahun 2013. Bank Indonesiamencatat penyaluran kredit perbankan pada sepanjang tahun 2014 sebesarRp4.170,7 trilyun atau hanya tumbuh 11,4 persen (YoY), jauh melambatdibandingkan 2013 lalu sebesar 21,4% (YoY) dan target awal BI sebesar 15-17%. Sementara itu, krisis ekonomi global dan pelemahan ekonomi nasionalmembuat persaingan untuk mendapatkan sumber dana menjadi lebih ketatdibandingkan sebelumnya, sehingga Bank harus lebih selektif dalam menyalurkankredit kepada debitur.

Page 19: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

17

Memperhatikan situasi ekonomi yang tidak kondusif serta penuh tantangan baikdari perspektif ekonomi maupun politik, patut disyukuri bahwa bahwa kinerjakeuangan Perseroan tetap mampu mencatat hasil yang memuaskan.

Salah satu pencapaian strategis Perseroan selama tahun 2014 adalahkeberhasilannya membukukan pertumbuhan kredit yang berkualitas. Hal initercermin pada terus menurunnya tingkat Non Performing Loan Gross (NPL Gross)dari 2.27% tahun 2013 menjadi 2.02% di tahun 2014. Kinerja Bank secarakeseluruhan per tanggal 31 Desember 2014 adalah dalam kondisi yang sehat,yang dipantau dari pencapaian indikator keuangan utama seperti Rasio KecukupanModal (KPMM) sebesar 19,06% yang masih jauh di atas minimum rasio yangditetapkan Bank Indonesia sebesar 8%.

Untuk portofolio kredit, Perseroan mencatat peningkatan 26,93% pada tahun2014 menjadi Rp 4.694 milyar. Pertumbuhan kredit merupakan faktor utamayang mendorong pertumbuhan total aset sebesar 24,61% dan mencapaiRp 6.385 milyar pada akhir tahun 2014. Kontributor utama dalam pertumbuhanini adalah pembiayaan untuk sektor agrobisnis sebesar 48% dannon-agrobisnis sebesar 52%.

Pertumbuhan kredit yang cukup signifikan tersebut, tetap diiringi denganpenerapan prinsip kehati-hatian pengelolaan bank dan pengelolaan risiko yangbaik serta memperhatikan aspek kepatuhan dan tata kelola yang baik. Hal inidibuktikan dengan pencapaian NPL (net) tahun 2014 sebesar 1,32% yang masihdibawah target Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun 2014.

Pertumbuhan DPK juga mengimbangi ekspansi bisnis yang cukup pesat, sehinggalikuiditas Perseroan dapat dikelola dengan baik. Hal ini tercermin pada rasiokredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) sebesar 88,49%, suatu rasio penggunaanDPK yang cukup optimal meskipun mengalami peningkatan dibandingkan tahun2013 yang tercatat sebesar 87,11%.

Pada tahun 2014 total simpanan nasabah meningkat 26,36% mencapaiRp 5.206 milyar pada akhir tahun 2014.

Pendapatan Bunga Perseroan tercatat naik 42,25% sebesar Rp 598 miliar padatahun 2014, namun dengan adanya persaingan bisnis dalam pemberian kreditserta tingkat likuiditas yang ketat, menyebabkan Beban Bunga yang ditanggungoleh Perseroan meningkat sangat tajam sebesar 73,50% mencapai Rp 339milyar. Walaupun Perseroan harus menghadapi kondisi pasar yang kurangmenguntungkan, Perseroan tetap berhasil mencatatkan Laba Sebelum Pajakdiatas target RBB yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 85,35 milyaratau naik sebesar 19,23% dibanding dengan tahun sebelumnya sebesarRp 71,59 milyar.

Kinerja Bisnis Perseroan Tahun 2014

Page 20: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

18

Melihat pencapaian yang cukup baik dalam kinerja keuangan tersebut, kamibersyukur lembaga pemeringkat Pefindo memberikan peringkat idAA- denganprospek "stabil" untuk Perseroan. Peringkat tersebut mencerminkan status Banksebagai anak usaha inti dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (yangmendapat peringkat idAAA/stabil) memiliki profil permodalan yang kuat. Halini melengkapi penghargaaan “InfoBank Awards 2014 - Bank Yang BerpredikatSangat Bagus Atas Kinerja Keuangan Tahun 2013” yang kami terima pada Juli2014.

Arah Kebijakan dan Strategi Dalam Pengembangan Usaha Perseroan

Tahun 2014 merupakan tahun dimana Kami melanjutkan berbagai pembenahandi internal Perseroan dalam rangka mengantisipasi persaingan di industriperbankan yang semakin ketat. Berbekal berbagai informasi dan rencana untukmerealisasikan target yang telah ditetapkan serta dengan menyikapi kondisiperekonomian nasional pada tahun sebelumnya, Manajemen menerapkanbeberapa kebijakan dan strategi yang akan ditempuh dalam mengembangkanusahanya, antara lain:1. Pemupukan Dana Pihak Ketiga disesuaikan dengan perkembangan dan

kebutuhan pasar. Menyikapi kebutuhan pasar yang sensitif terhadap sukubunga, deposito Perseroan fokus pada pengembangan dana dari captivemarket dan nasabah inti yang disertai dengan upaya pengembangan girodan tabungan dengan harapan dapat mengembangkan struktur pendanaandana murah (CASA) yang lebih baik.

2. Meningkatkan upaya pembiayaan pada sektor ritel, diutamakan sektor ritelagrobisnis. Perseroan akan mencari peluang pasar yang masih terbuka padarekanan PTPN, BUMN agribisnis dan swasta agribisnis lainnya.

3. Meningkatkan kemitraan strategis.4. Meningkatkan Modal Disetor guna menyediakan dan mempertahankan

Kecukupan Permodalan dan ekspansi usaha.5. Meningkatkan daya dukung dan ketersediaan SDM yang memiliki kompetensi

yang berkualitas.6. Menyempurnakan sistem informasi, teknologi dan proses bisnis internal.7. Meningkatkan fungsi manajemen risiko dan aspek kepatuhan.

Direksi berpendapat bahwa langkah-langkah tersebut tidak hanya sesuai denganrencana jangka panjang pengembangan Perseroan, tetapi juga tepat untukmenghadapi kondisi pada tahun 2014, agar Perseroan tetap memiliki daya saingyang kuat di tengah ketatnya persaingan industri perbankan nasional.

Prospek Usaha 2015

Dalam Analisis Stabilitas dan Sistem Perbankan Triwulan IV-2014 yang dirilispada Desember 2014, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikanbahwa penyaluran kredit tahun 2015 masih akan tumbuh lebih tinggi dari tahun2014, meskipun pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) akan melambatdibandingkan tahun 2014.

Page 21: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

19

Dengan target pertumbuhan kredit yang lebih tinggi, maka ruang gerak perbankanmenjadi lebih besar. Meskipun situasi global masih berada di dalam kondisiketidakpastian ekonomi, dengan ada ruang gerak yang semakin luas, diyakiniindustri keuangan akan tumbuh memadai.

Bank Dunia memerkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2015akan mencapai 5,2 persen, atau sedikit di bawah proyeksi semula yang dirilispada bulan Juli 2014 lalu yang mencapai 5,6 persen. Tekanan terhadapperekonomian nasional masih akan berat, baik yang datang dari dalam negerimaupun karena pengaruh ekonomi global.

Kendati demikian, Perseroan tetap optimis menghadapi tahun 2015 yang masihpenuh tantangan tersebut. Kami masih melihat prospek usaha yang cukuppotensial di sektor perbankan dan akan semakin tanggap dalam membacapotensi yang ada serta menetapkan langkah-langkah inovatif demi meningkatkankinerja dan pertumbuhan Perseroan di tahun-tahun mendatang.Berdasarkan sasaran dan target yang telah ditetapkan dalam Rencana BisnisBank, pertumbuhan Kredit Yang Diberikan (KYD) tahun 2015 ditargetkan padakisaran 28% dengan prioritas sasaran pada sektor ritel, diutamakan sektor ritelagrobisnis. Sedangkan untuk Dana Pihak Ketiga (DPK), pada tahun 2015ditargetkan meningkat seiring dengan peningkatan KYD dengan sasaran kepadapara nasabah ritel, sehingga kedepannya diharapkan struktur dana Perseroanakan lebih baik dan stabil.

Peningkatan asset tersebut diharapkan akan memberikan kontribusi terhadappertumbuhan Laba yang disesuaikan dengan ekspansi usaha selama tahun 2015.Untuk mendukung pencapaian target bisnis, Perseroan berencana terusmengembangkan sumber daya manusia baik secara kuantitas maupun kualitas,diiringi dengan penguatan dalam pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dan manajemenrisiko.

Tata Kelola Perusahaan

Sebagai sebuah institusi keuangan yang memiliki fungsi intermediary dalammasyarakat, kami menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GoodCorporate Governance) mutlak diperlukan. Praktik GCG dalam pengelolaan Banktidak hanya sebatas pemenuhan peraturan perundang-undangan, melainkantelah dikembangkan menjadi budaya kerja Perseroan. Kami telah menanamkankesadaran akan pentingnya penerapan GCG dalam semua jajaran organisasiPerseroan dan mempersiapkan struktur dan perangkat yang diperlukan untukmemastikan pelaksanaan GCG secara menyeluruh di segala level organisasi danaspek operasi, serta didukung penuh oleh segenap insan Perseroan.Sehubungan dengan komposisi Direksi, perlu saya laporkan bahwa selama 2014t idak te r jad i perubahan da lam kompos is i D i reks i Perseroan.Mengingat situasi lingkungan eksternal dan internal perbankan telah mengalamiperkembangan pesat yang diikuti dengan semakin kompleksnya risiko kegiatanusaha perbankan terutama produk dan jasa, maka Perseroan terus berupaya

Page 22: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

20

menyempurnakan penerapan manajemen risiko yang mendukung pencapaiantarget kinerja dan keberlangsungan usaha. Sementara itu, untuk mengambilbagian dalam menciptakan lingkungan positif di masyarakat yang sejalan denganmisinya, Perseroan akan terus memperkuat komitmen untuk turut ambil bagiandalam kegiatan CSR yang diyakini akan memberikan kontribusi dan nilai tambahbagi pertumbuhan Bank yang berkelanjutan, serta menempatkannya dalamjajaran warga korporasi yang memiliki reputasi tanggung jawab sosial yang baik.

Apresiasi

Dalam kesempatan ini, ijinkan saya mewakili Direksi menyampaikan apresiasisetinggi-tingginya kepada seluruh jajaran karyawan atas dedikasi dan kerja kerasmereka yang telah berujung pada kinerja positif di tahun 2014. Saya jugamengucapkan terima kasih yang tulus atas dukungan maupun kepercayaanyang terus kami terima dari Dewan Komisaris, Pemegang Saham, Pemerintah,Bank Indonesia dan OJK, mitra usaha, nasabah setia dan pemangku kepentinganlainnya, yang semuanya telah berkontribusi pada kemajuan dan pertumbuhanPerseroan selama ini.

Bersama, kami yakin bahwa Perseroan di masa depan akan mencapaipertumbuhan yang lebih signifikan dan berkelanjutan, demi mewujudkan cita-cita menjadi bank terkemuka yang fokus pada sektor pertanian dalam mendukungagribisnis nasional. Konsolidasi dan perubahan di berbagai bidang yang terusdilakukan, akan memperkuat sinergi dimasa yang akan datang, tidak hanyasinergi dengan entitas induk, tetapi juga dengan seluruh pemangku kepentingan.

Wassalamualaikum, Wr. Wb.

Jakarta, Februari 2015PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

Heru SukantoDirektur Utama

Page 23: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

21

1. Sahala Manalu Direktur

2. Sudarmin Sjamsoe Direktur

3. Heru Sukanto Direktur Utama

4. Mustari Damopolii Direktur

5. Zuhri Anwar Direktur

1

2

3 4

5

Page 24: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

22

Profil Dewan Komisaris

Warga Negara Indonesia kelahiran Surakarta ini, saat ini menjabat KomisarisUtama sekaligus Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia AgroniagaTbk (Bank BRI AGRO) sejak Maret 2014. Menempuh pendidikan terakhirnya diSt. Louis University, Amerika Serikat dalam bidang International Business (MBA).Karir perbankan dimulai di Bank Rakyat Indonesia pada awal tahun 1981 sampaitahun 2011. Pernah menjabat sebagai Direktur Kepatuhan tahun 2006-2009,kemudian Direktur UMKM tahun 2009-2010 dan jabatan terakhir sebagai DirekturKepatuhan pada tahun 2010-2011. Dalam perjalanan karirnya di BRI, pernahmendapat kepercayaan menjabat sebagai Direktur Dana Pensiun BRI tahun2002 - 2004 kemudian bertugas di Bank BRI Syariah (2011-2014) sebagaiKomisaris Utama. Pada tahun 2014 sampai dengan sekarang menjabat sebagaiKomisaris Utama Perseroan.

Bambang SoepenoKomisaris Utama (Independen)

Page 25: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

23

Roswita NilakurniaKomisaris

Susy LiestiowatyKomisaris

Warga Negara Indonesia. Menjabat Komisaris UtamaPT Bank Agroniaga Tbk sejak November 2009 sampaiMei 2011 dan mendapatkan mandat kembali sebagaiKomisaris pada Rapat Umum Pemegang SahamPerseroan pada 2 Mei 2011-sekarang. Memperolehgelar sarjana ekonomi pada tahun 1992 dan gelarMaster of Science Management (MSM) pada 2009,keduanya dari Universitas Indonesia (UI). Menjabatsebagai Direktur Utama Dana Pensiun Perkebunan(Sejak Mei 2009 sampai sekarang), sebelumnyamenjabat sebagai Direktur Keuangan PT Risna KaryaWardhana (Oktober 2008-April 2009), ManagingDirector PT Overseas Securities (2007-2008), StafPengajar FE-UI (1992-sekarang). Presiden DirekturAAJ Batavia (2004-2006) dan Managing Director AAJAssociates Corporate Finance Advisory Group (1997-2006), Senior Advisor AAJ Associates (1992-1997)serta Senior Advisor pada Flagler Management Advisory(1992).

Warga Negara Indonesia. Pendidikan formal terakhirtingkat doktoral ditempuh di Institut PertanianBogor bidang Manajemen Bisnis-Agribisnis,sedangkan Master of Business Administration (MBA)diperoleh dari Case Western Reserve University,Ohio, Amerika Serikat bidang Banking and Finance.Karir perbankan dilalui di PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk, dengan berbagai jabatan antara lainKepala Bagian (Kabag) Pemasaran Divisi MJPP(1996-1998), Kabag Pengembangan Produk, DivisiDana Ritel (1998-2001), Kabag Pengembanganproduk, Divisi Consumer Banking (2001-2003), StafPerencana Senior Divisi PBMR (2003-2005),Koordinator PBMR (2005-2006), kepala DeskInvestment Banking Divisi Treasury, Kepala DivisiAgribisnis (2009-2010), Kepala Divisi Analisis RisikoKredit (2010-sekarang). Selanjutnya pada RapatUmum Pemegang Saham Perseroan pada 2 Mei2011 ditunjuk sebagai Komisaris PT Bank RakyatIndonesia Agroniaga Tbk.

Page 26: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

24

Achmad FachmiKomisaris (Independen)

Moch. Sjafaat IsmailKomisaris (Independen)

Warga Negara Indonesia, Pendidikan formal terakhirtingkat doktoral ditempuh di Universitas Negeri Jakarta,sedangkan Pasca Sarjana ditempuh di Institut PertanianBogor. Karirnya dilalui di bidang manajemen danAgribisnis antara lain Direktur PT Aksis Analisindo(1990-1998), Direktur PT. Tsamarot Indonesia (FruitProcessing (2010-sekarang). Selanjutnya pada RapatUmum Pemegang Saham PT Bank Agroniaga Tbk pada2 Mei 2011 ditunjuk sebagai Komisaris IndependenPT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.

Warga Negara Indonesia, ditetapkan sebagaiKomisaris Independen PT Bank Rakyat IndonesiaAgroniaga Tbk berdasarkan RUPS tanggal 3 April2013. Menyelesaikan pendidikan kesarjanaan diFakultas Ekonomi Perusahaan Universitas NegeriJember (UNEJ) pada tahun 1982, dan S2 dariprogram Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor(IPB). Karirnya dimulai dibidang koperasi dan UKMdi Perum PKK Departemen Keuangan (1982 - 1990),dilanjutkan di Bank Bukopin Jakarta (1990 - 2011)sebagai Staf Khusus Direktur UKM & Account Officer(September 1990 - Mei 1992), Kepala BagianPengembangan Usaha Kredit Koperasi (Mei 1992- September 1993), Kepala Urusan PengembanganUsaha Kecil dan Koperasi (September 1993 -Desember 1994), Kepala Urusan Kredit Programdan Koperasi (Desember 1994 - Februari 2000),Group Head Bisnis UKM Wilayah Jatim & Bali(Februari 2000 - Juni 2001), Pemimpin CabangKelas A Surabaya (Juni 2001 - April 2006), KepalaUrusan Kepatuhan Bisnis Direktorat ManajemenRisiko & Kepatuhan (April 2006 - Juli 2006), danKepala Divisi Kredit Komersil I - Kantor Pusat Jakarta(2006 - 2011).

Page 27: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

25

Profil Direksi

Heru SukantoDirektur Utama

Warga Negara Indonesia, dengan pendidikan formal terakhir Magister Manajemendengan kekhususan Manajemen Pemasaran di Sekolah Tinggi Manajemen PPMJakarta. Karir Perbankan dilalui di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk(BRI), diawali dari siswa Trainee pada 1983, tidak lama setelah menamatkanpendidikan sarjananya di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya.Beberapa jabatan penting sudah diembannya antara lain: Pemimpin KantorCabang BRI Langsa, Aceh (1990-1993) dan Pemimpin Kantor Cabang SumbaOpu Makasar (1993-1994). Pada 1994 ditarik kembali ke Jakarta dan memimpinCabang Jakarta Kota hingga 1998. Setelah itu memimpin BRI Kantor CabangJakarta Veteran hingga 2001. Mulai 2001 dipercaya memimpin BRI KantorWilayah Surabaya sebagai Wapinwil Ritel. Setahun kemudian mendapatkepercayaan di Kantor Pusat BRI di Divisi Umum menjadi Pj Kepala Divisi.Antara Juli 2004- Oktober 2005 menjadi Pemimpin Wilayah BRI Kantor WilayahMakassar. Lalu pada Oktober 2005 - Juni 2007 dipindahkan menjadi Pemimpincabang Khusus di BRI Kantor Cabang Khusus Jakarta. Pada Juni 2007 - Mei2008 diangkat menjadi Pemimpin Wilayah BRI Kantor Wilayah Jakarta 2.Selanjutnya pada Mei 2008 - Mei 2009 menjadi Kepala Divisi di Divisi RPKB.Sejak Mei 2009 dipercaya menjadi Pemimpin Wilayah BRI Kantor WilayahSurabaya. Pada Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 18 April 2012 diberimandat menjadi Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.

Page 28: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

26

Zuhri AnwarDirektur

Mustari DamopoliiDirektur

Warga Negara Indonesia, dengan pendidikan formalterakhir Magister Manajemen dari UniversitasDiponegoro, Semarang. Karir perbankan dilalui di PTBank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, diawali sebagaitrainee pada 1985. Selanjutnya berbagai jabatan telahdiembannya diantaranya Pemimpin Kantor CabangBRI Sidrap, Makassar (1992-1995), Pemimpin KantorCabang BRI Padang (1995-1998), Pemimpin KantorCabang BRI Pekalongan (1998-2002), Pemimpin KantorCabang BRI Cimahi (2002-2004), Pemimpin KantorCabang BRI Jakarta Kota (2004-2007), Wakil InspekturKantor Inspeksi BRI Padang (2007-2008), WakilPemimpin Kantor Wilayah BRI Makasar (2008-2009),Wakil Pemimpin Kantor Wilayah BRI Surabaya (2009-2010), dan Wakil Pemimpin Kantor Wilayah BRI Jakarta1 (2010). Selanjutnya pada Rapat Umum PemegangSaham pada tanggal 2 Mei 2011 memberikan mandatmenjadi Direktur PT Bank Rakyat Indonesia AgroniagaTbk.

Warga Negara Indonesia, dengan pendidikan terakhirMagister Manajemen, Universitas HasanuddinMakassar. Karir Perbankan dilalui di PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk (BRI), diawali dari siswaTrainee pada 1986. Beberapa jabatan penting sudahdiembannya antara lain Pemimpin Kantor CabangBRI Maros, Makasar (1999-2002), Kepala BagianPelayanan Pinjaman KCK BRI (2002-2004), KepalaBagian Kredit Kantor Cabang Khusus, Jakarta (2004-2006), Kepala Bagian Kebijakan dan PengembanganKredit, Divisi kredit Ritel (2006-2008), Assistant VicePresident, Divisi Kredit Ritel BRI (2008-2009), VicePresident, Divisi Agribisnis BRI (2009-2011),Selanjutnya pada Rapat Umum Pemegang Sahampada tanggal 2 Mei 2011 diberi mandat menjadiDirektur PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.

Page 29: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

27

Sudarmin SjamsoeDirektur

Sahala ManaluDirektur

Warga Negara Indonesia, dengan pendidikan formalterakhir di Magister Manajemen Universitas DiponegoroSemarang, Jawa Tengah, dengan kekhususan Keuangan.Sebelumnya mendapat gelar sarjana dari FakultasEkonomi Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta. KarirPerbankan dilalui sejak awal di Bank BRI sebagai siswaTrainee pada April 1985. Sejak Oktober 1986 diangkatmenjadi Staf I (Pegawai Sementara) di Kantor CabangSemarang, sebagai Account Officer. Juli 1988 - Juni1990 Staf II juga di Kanca Semarang. Juli 1990 - Juni2007 bertugas sebagai Pemimpin Cabang di beberapawilayah, pada Juni 2007 wakil pimpinan wilayah(Wapinwil) yang merupakan jabatan eselon II. AntaraJuli 2007 - Mei 2009 menjadi Wapinwil Manado, antaraJuni 2009 - April 2011 menjadi Wapinwil Semarang,dan antara Mei 2011 - April 2012 menjabat WapinwilJakarta. Pada Rapat Umum Pemegang Saham padatanggal 18 April 2012 diberi mandat menjadi DirekturPT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.

Warga Negara Indonesia, dengan pendidikan formalterakhir di tingkat sarjana pada Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia, Jakarta. Karir Perbankandilalui sejak awal di PT Bank Bukopin. Pada Mei1987 - Juni 1988 bekerja di Bank Bukopin (KantorPusat di Segment Group supervisi Kredit Cabangsebagai koordinator, Juni 1998 - Juli 1989 PembinaKredit Group A/O Komersil Bank Bukopin CabangSurabaya,Juli 1989 - Feb 1990 Wakil PimpinanManager Komersil Bank Bukopin (Cab. Sidoarjo),Maret 1990 - Feb 1993 Pimpinan Cabang BankBukopin (Cbg. Banjarmasin), Maret 1993 - Juli 1997 Pimpinan Cabang Bank Bukopin (Cab.Surabaya),Agustus 1997 - Oktober 1999 Head Group KomersialWilayah Jawa Timur, Oktober 1999 - Agustus 2000kembali ke kantor pusat di Jakarta, sejak 2000 -September 2002 Kepala Urusan Restrukturisasi &Penyelesaian Kredit), September 2002-Agustus2006 Kepala Urusan Supervisi Cabang, Juli 2005- 2006 Komisaris di PT. Bank PersyarikatanIndonesia, Agustus 2006 - Maret 2008 Kepala DivisiPerencanaan Strategis Perusahaan, November 2007Komisaris UtamaPT. Bank Dhaha Kediri, Maret2008 Genera l Manager Perencanaan &Pengembangan Bisnis Bank Bukopin, 2010-2012Komisaris Utama di Bank Syariah Bukopin. PadaRapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 18April 2012 diberi mandat menjadi Direktur PT BankRakyat Indonesia Agroniaga Tbk.

Page 30: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

28

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasidalam Laporan Tahunan 2014 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk telahdimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas isi Laporan TahunanPerseroan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

Dewan Komisaris

Bambang SoepenoKomisaris Utama / Komisaris Independen

Moch. Sjafaat IsmailKomisaris Independen

Roswita NilakurniaKomisaris

Susy LiestiowatyKomisaris

Achmad FachmiKomisaris Independen

Page 31: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

29

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiTentang Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2014PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasidalam Laporan Tahunan 2014 PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk telahdimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas isi Laporan TahunanPerseroan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

Direksi

Heru SukantoDirektur Utama

Zuhri AnwarDirektur

Mustari DamopoliiDirektur

Sahala ManaluDirektur

Sudarmin SjamsoeDirektur

Page 32: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank BRI Agroniaga Tbk

Page 33: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

Profil Perusahaan

Page 34: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

32

Identitas Perusahaan

Nama dan Alamat Perusahaan

Nama Perusahaan

Nama Komersial

Kantor Pusat

Website

Hasil Pemeringkatan

Tanggal Pendirian

Dasar Hukum Pendirian

Modal Dasar

Modal Disetor

Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP)

Kantor Layanan

Jumlah Jaringan ATM

Jumlah Karyawan

Pemegang Saham

Bursa Terdaftar

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

Bank BRI AGRO

Agro Plaza,

Jl HR Rasuna Said Blok X2 No. 1, Jakarta 12950

Telepon : (021) 5262570 (Hunting)

Fax : (021) 5262559, 5262750

www.briagro.co.id

id AA- (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)

27 September 1989

Akta Notaris Raden Soekarsono SH No. 27 tanggal 27 September 1989.

Anggaran Dasar Bank telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia

dengan Surat Keputusan No. C.2-10019.HT.01.01-TH.89 tanggal 28 Oktober 1989

dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 96, Tambahan

No. 3303, pada tanggal 1 Desember 1989

Rp 1.000.000.000.000,-

Rp 745.078.117.700,-

09.03.1.64.38059

1 Kantor Pusat Operasional, 14 Kantor Cabang, 16 Kantor Cabang Pembantu,

3 Kantor Kas dan 1 Payment Point.

41 ATM BRI AGRO, ATM BRI dan jaringan ATM Bersama seluruh Indonesia.

547 (per 31 Desember 2014)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. : 80,42%

Dana Pensiun Perkebunan : 14,03%

Masyarakat : 5,55%

PT. Bursa Efek Indonesia

Page 35: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

33

Sekilas Perusahaan

Didirikan oleh Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) pada 27 September1989 menjadikan Bank AGRO mempunyai peranan penting dan strategis dalamperkembangan sektor agribisnis Indonesia. Sebagai bank yang fokus padapembiayaan agrobisnis, sejak berdiri hingga saat ini portofolio kredit Bank AGROsebagian besar (antara 60% - 75%) disalurkan di sektor agribisnis, baik on farmmaupun off farm.

Bank AGRO yang didirikan dengan Akta Notaris Rd. Soekarsono, SH di JakartaNo. 27 tanggal 27 September 1989, kemudian memperoleh ijin usaha dariMenteri Keuangan tanggal 11 Desember 1989, mulai beroperasi secara komersialpada 8 Februari 1990.

Pada 2003, Bank AGRO menjadi Perusahaan Publik berdasarkan PersetujuanBapepam-LK No. S-1565/PM/2003 tanggal 30 Juni 2003 sehingga namanyamenjadi PT Bank Agroniaga Tbk; dan pada tahun yang sama mencatatkansahamnya di Bursa Efek Surabaya. Pada 2007, saham Bank AGRO dengan kodeAGRO tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada 2006, Bank AGRO meningkatkanstatusnya menjadi Bank Umum Devisa berdasarkan Surat KeputusanGubernur Bank Indonesia No. 8/41/Kep.GBI/2006 tanggal 8 Mei 2006.

Pada 3 Maret 2011, dengan ditandatanganinya Akta Akuisisi Saham PT BankAgroniaga Tbk antara BRI dengan Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun) diJakarta, Bank BRI secara resmi menjadi Pemegang Saham Pengendali padaPT. Bank Agroniaga Tbk.

Sebagai wujud komitmen bersama dalam sinergi bersama Bank BRI, pada 2012seiring dengan ulang tahun ke-23, Bank AGRO berganti nama menjadi BRI AGRO(“BRI AGRO”, atau selanjutnya akan disebut sebagai “Perseroan”) . Pada langkahke 25 tahun ini, Perseroan semakin mantap melangkah bersama Bank BRI untukmelayani dengan sepenuh hati. Untuk menunjukkan keseriusannya, Perseroanterus melakukan sinergi dengan Bank BRI, tercermin dari seluruh nasabahPerseroan dapat menggunakan kartu ATM Perseroan gratis di seluruh jaringanATM BRI yang tersebar diseluruh pelosok negeri.

Tanpa melupakan fokus awal Perseroan, sektor agribisnis tetap menjadi pilarutama bisnis Perseroan, namun Perseroan juga terus berbenah untuk menyediakanlayanan yang lengkap dan prima bagi nasabah. Tabungan Perseroan, Depositodan Giro serta program berhadiah hadir untuk menjawab kebutuhan simpanandan investasi nasabah, sementara fasilitas kredit Perseroan dapat di manfaatkanuntuk mengembangkan usaha nasabah.

Untuk mmendukung itu semua, Perseroan didukung oleh Jaringan kantor danlayanan yang terus berkembang dan berbenah. Saat ini Perseroan memiliki1 Kantor Pusat Operasional, 14 Kantor Cabang, 16 Kantor Cabang Pembantu,3 Kantor Kas dan 1 Payment Point.

Page 36: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

34

Tonggak Sejarah

198927 September 1989Bank Agro didirikan olehD A N A P E N S I U N A NPERKEBUNAN

2003Bank Agro menjadiBank Publik padabulan Juni 2003•Tercatat padaBursa Efek padabulan Agustus2003•PenambahanModal melaluiPUT I

2005Penambahan Modalbulan April 2005melalui PUT II

2006Tahun 2006Menjadi BankDevisa

2009Meningkatkan modalmelalui PUT III tanpaHMETD dan penerbitanWaran

2011Diakuisisi oleh Bank

BRI

2012Bank AGROmengganti

nama dan logomenjadi Bank BRI

AGRO

2013Penambahan Modal

melalui PUT IV padaBulan Juni 2013

•Mendapat predikat

SANGAT BAGUSdari

infoBank

2014Mendapat predikat Sangat Bagus dari Infobank dengan peringkat :- 5 dari Bank Swasta Nasional Devisa- 7 dari Bank Go Public- 8 dari Bank dengan modal inti di bawah Rp, 1 Trliyun•Mendapat peringkat “AA-” dari Lembaga Rating PEFINDO

Page 37: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

35

Visi, Misi dan Budaya Perusahaan

VisiMewujudkan bank komersial terkemuka yang fokuspada sektor pertanian dalam mendukung pengembanganagribisnis di Indonesia.

Misi• Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik pada

segmen usaha kecil dan Menengah (UKM) terutamasektor agribisnis untuk menunjang peningkatanekonomi masyarakat dengan tetap memperhatikankelestarian lingkungan;

• Memenuhi kebutuhan pokok, jasa dan layananperbankan yang berkualitas, didukung oleh SumberDaya Manusia yang profesional dan berintegritastinggi dalam melaksanakan Tata Kelola Perusahaanyang Baik (Good Corporate Governance);

• Memberikan manfaat yang optimal bagi parastakeholder.

Page 38: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

36

1. Integritas2. Profesionalisme3. Kepuasan nasabah4. Keteladanan5. Penghargaan kepada sumber daya manusia

1. Disiplin waktu dalam hal kehadiran di kantor, acara rapat, dan kegiatan lainnya yang tepat waktu (tidak terlambat);

2. Melakukan doa pagi sebelum bekerja;3. Menggunakan fasilitas kantor untuk kepentingan perusahaan

secara efisien dan optimal;4. Menjaga kebersihan, kerapihan dan ketertiban ruang kerja

dan alat kerja seoptimal mungkin;5. Menyampaikan laporan secara akurat dan sesuai batas

waktunya;6. Mengangkat telepon meja paling lambat sebelum dering

ketiga;7. Melayani nasabah dengan tersenyum, memberikan sapaan

dan salam serta ucapan terima kasih;8. Membantu rekan kerja (peers) atau anak buah (subordinates)

apabila menghadapikesulitan/masalah dalam bekerja;9. Saling menghargai di antara karyawan;10. Memberikan penghargaan/pujian secara langsung kepada

karyawan yang berkinerja baik.

Budaya Perusahaan

10 Tindakan Awal

Page 39: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

37

Identitas Korporat

Logo Perseroan terdiri dari 3 lapis warna utama yang memiliki arti disetiap bentuk dan gambarnya.1. Warna Biru, melambangkan dukungan dari Bank BRI yang menaungi

bisnis utama dari Perseroan.2. Warna Hijau, berbentuk daun menggambarkan bisnis utama yang

dijalankan oleh Perseroan yaitu usaha di bidang Agribisnis.3. Warna Oranye adalah warna tanah yang melambangkan Perseroan

sebagai media tumbuh bagi usaha di sektor Agribisnis dan sektor non-Agribisnis.

Bentuk kotak dari logo Perseroan sendiri memperlihatkan ciri khas dariBank BRI. Gambar dua daun di dalam kotak menggambarkan Bank BRIdan Perseroan, dimana Bank BRI direpresentasikan oleh lembar daunyang berukuran besar dengan posisi di atas sebagai induk perusahaanyang menaungi Perseroan, sementara Perseroan direpresentasikan olehlembar daun yang berukuran lebih kecil dengan posisi di bawah sebagaianak perusahaan. Hal itu sebagai bentuk sinergi kedua institusi dalammendukung usaha Agribisnis menuju pencapaian yang lebih baik.

Logo Batik Perseroan menggambarkan 5 sektor yang menjadi fokus bisnisPerseroan yaitu sektor non agribisnis yang diwakili oleh aktivitas perbankan:retail dan korporasi yang direpresentasikan oleh gambar tangan. Sementarasektor agribisnis diwakili oleh: sektor pangan yang direpresentasikan olehgambar padi, hortikultura yang direpresentasikan oleh gambar palawija,perkebunan yang direpresentasikan oleh gambar kelapa sawit dan kehutananyang direpresentasikan oleh gambar pohon beringin.

Page 40: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

38

Produk dan Jasa

Perseroan telah memiliki jaringan operasional sebanyak 14 kantor cabang dan 16 kantor cabang pembantuserta 3 kantor kas yang tersebar di seluruh Indonesia serta 1 Payment Point dengan perincian produk layanansebagai berikut:

Tabungan 1. Tabungan BRI AGRO2. Program Tabungan Berhadiah “Ayo Bergoyang”3. Tabungan Infiniti4. Tabungan Multima5. TabunganKu

Deposito Deposito BRI AGROProgram Deposito Berhadiah (AyoBergoyang)

Giro Giro BRI AGRO

Kredit Kredit Modal KerjaKredit InvestasiKredit ProgramKredit Konsumer :• Kredit Pensiun• Kredit Karyawan• Kredit PersiapanPensiun• Agro Griya• Agro Mobil• Multiguna

LayananPerbankan

Transaksi ekpor/imporSurat Kredit Berdokumen Dalam NegeriJasa dan Fee Based Income, antara lain: Transfer, SDB,Transaksi Valas

Bidang Usaha

Perseroan bergerak dalam industri jasa perbankan.Fokus layanan perbankan yang ditawarkan Perseroan adalah:

• Segmen UKM• Segmen Konsumer• Segmen Komersial• Treasuri

Page 41: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

39

Struktur Organisasi

DevisiSekretariatPerusahaan

RUPS

DirekturUtama

Direktur PengendalianRisiko Kredit &Pendanaan

Direktur Bisnis DirekturOperasional &Keuangan

Direktur kepatuhan

DivisiBisnis Agro

Zuhri Anwar

BagianPengembanganJaringan Kantor &Layanan

Divisi PengendalianRisiko Kredit

Sahala Manalu Sudarmin Sjamsoe Mustari Damopolii

DivisiBisnis Umum

DivisiBisnis Ritel &Kemitraan

DivisiDana & Jasa

DivisiOperasional

Bagian TeknologiInformasi

BagianTreasury

Divisi KepatuhanManajemenRisiko & Hukum SKAI

DivisiMSDM

Novinsa Indra Lilik Handini Indra S. Nasution Vivery Ujiastuti

Fathorrahman Saptari Iswani Aries Firdiansyah

Novel Jackson Rajagukguk Prambudiarso

Kukuh Apra Edhi

Agus Suprapto

Hirawan Nur K.

A. Karmanita

Heru Sukanto

Dewan Komisaris

Kantor Cabang

Kantor CabangPembantu

Kantor Kas

Struktur Organisasi Persroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. Kpts.24/DIR.01.02/MSDM/X/2012tanggal 25 Oktober 2012 tentang Struktur Organisasi PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk adalah sebagaiberikut:

DivisiSekretariatPerusahaan

Page 42: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

40

Komposisi Pemegang Saham

Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2014

PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, 5,992,248,973 Lebih dari 5% 80,42 %

Dana Pensiun Perkebunan 1,044,978,364 Lebih dari 5 % 14,03 %

Masyarakat 413,553,840 Kurang dari 5 % 5,55 %

7,450,781,177 100,00 %

Nama Jumlah Saham Kategori %

Komposisi Kepemilikan SahamDewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2014

Bambang Soepeno - Komisaris 0.0000000 %

Bambang Sjaat Ismail - Komisaris 0.0000000 %

Achmad Fachmi - Komisaris 0.0000000 %

Rosita Nilakurnia 1,030,119 Komisaris 0.0138826 %

Susi Liestiowaty 1,030,119 Komisaris 0.0138826 %

Heru Sukanto 2,939,310 Direksi 0.0394497 %

Zuhri Anwar 2,060,238 Direksi 0.0276513 %

Mustari Damopolii 2,060,238 Direksi 0.0276513 %

Sahara Manalu 5,060,238 Direksi 0.0379155 %

Sudarmin Sjamsoe 3,060,238 Direksi 0.0410727 %

Nama Jumlah Saham Kategori %

Pemilikan Saham Berdasarkan Kelompok Pemilikdan Status Pemilik

Kelompok PemilikanMinimal 500 SahamStatus Pemilik

Kelompok PemilikanKurang dari 500 Saham Total

JumlahPS

JumlahSaham

%Pemilikan

JumlahPS

JumlahSaham

%Pemilikan

JumlahPS

JumlahSaham

%Pemilikan

Pemodal Nasional1 Perorangan 2,610 327,802,600 4.39957 % 156 7,477 0.00010 % 2,766 327,810,077 4.39967 %

Indonesia2 Karyawan 294 45,903,500 0.31609 % 0 - 0.00000 % 294 45,903,500 0.61609 %3 Koperasi 36 1,917,940 0.02574 % 0 - 0.00000 % 36 1,917,940 0.02574 %4 Yayasan 2 10,125,000 0.13589 % 0 - 0.00000 % 2 10,125,000 0.13589 %5 Dana Pensiun 5 1,056,938,192 14.18560 % 0 - 0.00000 % 5 1,056,938,192 14.18560%6 Perseroan Terbatas 6 6,003,613,668 80.57697 % 0 - 0.00000 % 6 6,003,613,668 80.57697 %7 Badan Usaha Lain 2 20,900 0.00028 % 0 - 0.00000 % 2 20,900 0.00028 %8 Reksadana 2 1,949,000 0.02616 % 0 - 0.00000 % 2 1,949,000 0.02616 %

Subtotal 2,957 7,448,270,800 99,96630 % 0 - 0.00010 % 3,113 7,448,278,277 99,96640 %

Pemodal Asing

1 Perorangan Asing 4 198,500 0.00266 % 0 - 0.00000 % 4 198,500 0.00266 %2 Badan Usaha Lain 5 2,304,400 0.03063 % 0 - 0.00000 % 5 2,304,400 0.03093 %

Subtotal 9 2,502,900 0.03359 % 0 - 0.00000 % 9 2,502,900 0.03359 %

Total 2,966 7,450,773,700 99.66656 % 156 7,477 0.00010 % 3,122 7,450,781,177 100.00000%

Page 43: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

41

Struktur Grup Perusahaan

PT BPRToeloengrejoDasaNusantara

PT BPRTjoekirDasaNusantara

PT BPRToelanganDesaNusantara

PT BPRBungamayangAgroloka

PT BPRCintamanisAgroloka

PT AplikanusaLintas ArtaMelalui YayasanPerbanas

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.(BRI AGRO)

PT BankBRI

SyariahPT BTMUBRIFinance

PT Perkebunan Nusantara X(Persero)

Pemerintah RI Masyarakat

MasyarakatPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkDana Pensiunan Perkebunan

100% 56,75% 43,25%

14,03% 5,55%

3% 3% 1,5% 2,25% 3,50% 0,03%

PT PEFINDO

PT KSEI

PT BRIRemittance

PT SARANAPEMBIAYAANBERSAMA

3,00% 2,10%

99,99% 100%

45,00%

8,00%

80,42%

Page 44: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

42

Entitas Induk

SEKILAS BRI

Sejarah PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) dimulai sejak 16Desember 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah dengan nama “Hulp en Spaarbankder Inlandsche Bestuurs Ambtenaren” yang kemudian resmi berubah menjadi“Bank Rakjat Indonesia” sejak 18 Desember 1968 berdasarkan Undang-UndangNo.21 tahun 1968. Sejak tahun 1992, status BRI berubah menjadi perseroanterbatas dengan 100% kepemilikan BRI di tangan Pemerintah Republik Indonesiayang kemudian pada tahun 2003 BRI melakukan Initial Public Offering (IPO)sehingga komposisi kepemilikan saham Pemerintah di BRI menjadi 56.75%,sementara sisanya sebesar 43.25% dimiliki oleh pemegang saham publik.Sebagai bank komersial tertua, BRI konsisten memberikan pelayanan kepadasegmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan hingga saat ini BRI tetapmampu menjaga komitmen tersebut di tengah kompetisi industri perbankanIndonesia.

Dengan dukungan pengalaman dan kemampuan yang matang dalam memberikanlayanan perbankan, terutama pada segmen UMKM, BRI mampu mencatatprestasi selama 10 tahun berturut-turut sebagai bank dengan laba terbesarIndonesia. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras segenap insan BRI, yangsecara terus menerus menambah kompetensi, berinovasi dan mengembangkanproduk dan jasa perbankan bagi semua segmen bisnis.

BRI terus berupaya menyelaraskan pengembangan bisnisnya denganperkembangan demografi masyarakat dengan senantiasa mengembangkanlayanannya sesua i dengan kebutuhan masyaraka t Indones ia .Selain fokus pada segmen UMKM, BRI juga terus mengembangkan berbagaiproduk consumer banking dan layanan institusional. Untuk mendukung upayatersebut, BRI terus mengembangkan jaringan kerja sehingga kini tercatat sebagaibank terbesar dalam hal jumlah unit kerja di Indonesia, yaitu berjumlah 10.396unit kerja termasuk 3 kantor cabang yang berada di luar negeri, yang seluruhnyaterhubung secara real time online. Dengan basis jumlah nasabah yang besartercermin dari jumlah rekening yang lebih dari 49 juta rekening simpanan, BRIterus mengembangkan layanan e-banking yang dapat diakses masyarakat melaluiinternet, telepon, pesan singkat (Short Message Service/SMS), maupun melaluilayanan e-channel lainnya seperti Automatic Teller Machine (ATM), Cash DepositMachine (CDM), Electronic Data Capture (EDC), dan KiosK dengan total jaringane-channel ini telah mancapai 152.443 unit.

BRI juga terus meningkatkan layanan perbankan bagi pengusaha skala mikroyang beroperasi di dalam pasar-pasar tradisional melalui TerasBRI yangdiluncurkan sejak akhir tahun 2009. Teras BRI ini ditujukan untuk menjangkaupedagang di pasar tradisional yang sebelumnya belum tersentuh oleh layananperbankan secara optimal.

Page 45: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

43

Pada tanggal 20 Desember 2013, sebagai bentuk komitmen BRI untukmeningkatkan kenyamanan dan kemudahan bertransaksi nasabah, BRImeresmikan BRI Hybrid Lounge yaitu mesin hybrid yang dilengkapi denganfasilitas self service banking pertama di Indonesia dan jaringan layanan e-channelterpadu yaitu ATM, CDM, EDC dan Internet Banking. Cukup dengan menggunakane-KTP sebagai sumber informasi data yang telah terkoneksi dan terintegrasidengan data kependudukan milik Kementerian Dalam Negeri, nasabah dapatmelakukan pembukaan rekening tabungan hanya dalam waktu 4 menit denganmengisi electronic form. BANK BRI merupakan Bank yang pertamamengimplementasikan e-KTP sebagai sumber data nasabah sebagai bentukkerjasama dengan Kementrian Dalam Negeri.

Sebagai bank yang beroperasi ditengah populasi masyarakat terbesar keempatdi dunia, BRI akan konsisten dengan tekadnya menjadi partner utama bagimasyarakat di Indonesia dalam mengembangkan perekonomiannya. Seluruhkeunggulan BRI tersebut kini didukung posisi keuangan yang semakin kuat,sehingga diyakini akan semakin meningkatkan kemampuannya dalam menstimuluslaju pertumbuhan perekonomian secara berkesinambungan di masa mendatangsejalan dengan perbaikan kualitas kehidupan masyarakat Indonesia.

Page 46: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

44

Data Keuangan BRI

Page 47: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

45

Page 48: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

46

Page 49: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

47

Page 50: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

48

Page 51: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

49

Page 52: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

50

Kronologis Pencatatan Saham

Penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas:a. Dana hasil PUT I, setelah dikurangi biaya-biaya emisi digunakan:

30% untuk pengembangan Teknologi Informasi dan 70% untukpenambahan modal kerja.

b. Dana hasil PUT II, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, digunakan:100% untuk Modal kerja.

c. Dana hasil PUT III, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, digunakan:100% untuk Modal Kerja (Kredit Ritel).

d. Dana hasil PUT IV, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, digunakan:100% untuk Modal kerja.

Kronologis Pencatatan Efek LainnyaTidak terdapat pencatatan efek lainnya.

a. Pencatatan Saham

Jenis PencatatanBulan - Tahun Jumlah Pencatatan Jumlah Setelah Pencatatan

Agustus 2003

Desember 2003

April 2005

Maret 2009

November 2009

Mei 2011

Juli 2013

COMPANY LISTING

HMETD (PUT I)

HMETD (PUT II)

Tanpa HMETD (PUT III)

HMETD (PUT III)

WARAN (PUT III)

HMETD (PUT IV)

1.514.043.000

305.867.338

513.857.128

64.000.000

1.005.144.172

199.890.250

3.832.685.599

1.514.043.000

1.835.205.028

2.349.061.156

2.413.061.156

3.418.205.328

3.618.095.578

7.450.781.177

Page 53: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

51

Lembaga dan ProfesiPenunjang Pasar Modal

Kantor Akuntan PublikPurwantono, Suherman, & Surja (Ernst & Young)Indonesian Stock Exchange Building Tower 2, Lantai 7Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190Telp: (62-21) 5289 5000Faks: (62-21) 5289 4100

Biro Administrasi Efek (BAE)PT Datindo EntrycomJl. Jend. Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220Telp: (62-21) 570 9009

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)Indonesia Stock Exchange Building Tower I, Lantai 5Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190Telp: (62-21) 5299 1003Faks: (62-21) 5299 1129

Lembaga Pemeringkat EfekPT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)Jl. Asia Afrika Kav. 19Jakarta

Penghargaan Yang Diterima

Page 54: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

52

Peristiwa Penting 2014

Menyakini potensi SumateraSelatan khususnya di Bidangperkebunan yang cukup besar,Kantor Cabang ke-13 Perseroandibuka pada tanggal 13 Februari2014 di Palembang.

Pada Tanggal 27 Maret 2014,dilaksanakan RUPS dengan agendadiantaranya pergantian pegurus,penggunaan Laba tahun 2013 danlain sebagainya.

Menyasar pangsa pasar ritel,perseroan melakukan pembukaanKantor Cabang PembantuBanyumanik pada tanggal 10 April2014.

Menilik potensi Agribisnis yangtinggi, pada tanggal 16 April 2014Perseroan melakukan peresmiankantor Cabang Pembantu Air Molekdi profinsi Riau.

Dalam rangka memperlebarjangkauan layanan perbankannya,pada tanggal 23 April 2014perseroan membuka CabangPembantu Bandar Jaya.

Untuk menjawab kebutuhan pasardan meningkatkan aksesibilitasnasabah ke Kantor LayananOperasional Perseroan, padatanggal 22 September 2014dilakukan relokasi kantor CabangPembantu Pasar Minggu yangsemula berlokasi di Jl. R.M.Harsono No. 3 Jakarta menjadiKantor Cabang Depok yangberlokasi di Jl. Margonda Raya No.198 A Kec. Beji, Kel. Kemiri Muka,Depok. Sedangkan Kantor CabangPembantu Pasar Minggu menjadiKantor Kas

Page 55: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

53

Salah satu bentuk pengembanganBisnis Perseroan, pada tanggal 8O k t o b e r 2 0 1 4 d i l a k u k a npenandatanganan kerjasamaantara perseroan dengan PTJamkrindo.

Pada tanggal 28 November 2014Perseroan melakukan PeresmianKantor Cabang di Bogor sebagaisalah satu ujung tombak layanankeuangan Dana maupun Kredit,khususnya kredit di BidangAgribisnis.

Sebagai salah satu bentukketerbukaan Perseroan, padatanggal 3 November 2014dilakukan public expose di BursaEfek Indonesia.

Dilakukan sebagai update kepadainvestor/ pasar dengan kunjunganke Mandiri Sekuritas, MNCSekuritas, BNI Sekuritas, UOBSekuritas, Indopremier Sekuritasdan Kim Eng Sekuritas

Untuk memberikan kemudahanaksesibilitas masyarakat terhadaplayanan perbankan Perseroan,maka dilakukan relokasi KantorCabang Surabaya yang semulaberalamat di Jl. Panglima SudirmanNo. 51 Surabaya menjadi Jl.TaisNasution No. 23-27, Surabaya.

Pada tanggal 11 November 2014dilakukan penandatanganankerjasama dengan PTPN VII terkaitdengan potensi kredit yang cukupsignifikan dalam Bidang Agribisnis.

Page 56: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

54

Menyasar pasar ritel di provinsiJawa Timur, pada tanggal 18Desember 2014 diresmikanKantor Cabang PembantuSidoarjo. Diharapkan dapatmenjaring potensi nasabahdengan cakupan yang lebih luassetelah sebelumnya Area JawaTimur di cover oleh Kantor CabangSurabaya.

Sebagai salah satu kantongAgrobisnis Indonesia, Sumatrautara memiliki potensi besar bagibisnis perbankan. Menyadari haltersebut, Perseroan kembalimembuka unit kerja dberupaKantor Cabang Pembantu diPematang Siantar pada tanggal24 Desember 2014.

Perseroan terus memperluasjar ingan kantornya denganmembuka Kan to r CabangPembantu di wilayah SumatraSelatan. Pada tanggal 29Desember 2014 d i lakukanperesmian Kantor Cabangpembantu Teb ing T ingg i .

Memperkuat hubungan Bisnisdengan PTPN III, pada tanggal10 Desember 2014 dilakukanpenandatanganan kerjasamaantara Perseroan dengan PTPNIII.

Dalam rangka memperlebarjangkauan layanan perbankan diBidang Agribisnis, pada tanggal30 Desember 2014 Perseroanmelakukan penandatanganan dankesepakatan dengan Sinarmas,Buana Wi ra Les ta r i Mas .

Page 57: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

55

Kantor Layanan:

1 Kantor Pusat Operasional14 Kantor Cabang16 Kantor Cabang Pembantu 3 Kantor Kas dan 1 Payment Point.

Jaringan Kerja Perseroan tersebar di 12 dari 34 Provinsi di Indonesia.

Kartu ATM Bank BRI AGRO meliputi 41 ATM, dan memberikan kemudahankepada pemegangnya berupa akses ke semua jaringan ATM di Indonesia (sepertiATM BRI, ATM BERSAMA).

KC Medan & Rantau Prapat

KC Pekanbaru

KC Jambi

KC Pontianak

KC Balikpapan

KC Jakarta

KC Semarang

KC Lampung

KC BandungKC Surabaya

KC Makassar

Sebaran Jaringan Operasi BRI AGRO

Wilayah Operasi Perusahaan

KC Palembang

KC Bogor

Page 58: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank BRI Agroniaga Tbk

Page 59: Annual Report 2014 (13.79 MB)

Analisa danPembahasan Manajemen

Page 60: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

58

Tinjauan Umum

Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tahun 2014 menunjukkan stabilitasmakro ekonomi dan sistem keuangan yang terjaga serta proses penyesuaianekonomi kearah yang lebih seimbang. Hal ini tercermin pada defisit transaksiberjalan yang menurun dan permintaan domestik yang tetap terkelola. Kondisitersebut tidak terlepas dari kebijakan stabilitas ekonomi yang mampu secarakonsisten menjaga stabilitas makroekonomi dan keuangan. Bank Indonesiamempertahankan BI Rate pada 7,50% hampir sepanjang tahun 2014, namundengan adanya keputusan pemerintah untuk menurunkan subsidi BBM di bulanNovember, maka suku bunga BI meningkat menjadi 7,75%. Kebijakan ini dinilaikonsisten dengan upaya menjaga tingkat inflasi dan sekaligus menurunkandefisit transaksi berjalan menuju kearah yang lebih sehat. Kebijakan tersebutjuga didukung penguatan koordinasi dari pemerintah baik dalam pengendalianinflasi maupun defisit transaksi berjalan, serta dalam rangka mendorong kebijakanyang bersifat sruktural untuk memperkuat fundamental perekonomian dalamjangka menengah-panjang.

Ketahanan industri perbankan tetap kuat dengan risiko kredit, likuiditas danpasar yang cukup terjaga, serta dukungan modal yang kuat. Pada akhir tahun2014, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) masih tinggi,sebesar 19,40%, jauh diatas ketentuan minimum 8%, sedangkan rasio kreditbermasalah (Non Performing Loan/NPL) tetap rendah dan stabil dikisaran2,00%. Dari sisi fungsi intermediasi, pertumbuhan kredit melambat menjadi13,16% (YoY), lebih rendah dari pertumbuhan diakhir triwulan II 2014 sebesar17,20%, (YoY), sejalan dengan proses penyesuaian dalam perekonomian terkaitdengan adanya proses politik di triwulan III 2014. Meskipun melambatdibandingkan Triwulan II 2014, Pertumbuhan DPK pada akhir tahun 2014meningkatdibandingkan tahun sebelumnya dan tercatat sebesar 13,32% (YoY ).

Sementara itu, pada tahun 2015, sejumlah analisis menyatakan bahwaperekonomian global akan pulih sehingga akan berdampak positif padapertumbuhan ekonomi Indonesia. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhanEkonomi Indonesia pada tahun 2015 akan tumbuh pada kisaran 5,2% sedikitmeningkat dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 5,01% (YoY)

Pertumbuhan sebesar itu diharapkan juga diikuti dengan meningkatnya ProdukDomestik Bruto (PDB) di sektor pertanian dan indeks Nilai Tukar Petani (NTP),sehingga interaksi petani dengan perbankan diharapkan akan semakin intensif,baik untuk kepentingan konsumsi maupun investasi. Berharap dari meningkatnyaPDB dan NTP serta dengan berbagai kelebihan dan kekhasan layanannya,Perseroan bisa mengambil peran sebagai lembaga intermediasi untukmeningkatkan pertumbuhan sektor agrobisnis.

Tinjauan Ekonomi Makro dan industri

Page 61: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

59

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Manajemen menerapkan arahkebijakan Perseroan sebagai berikut :

a. Mengelola usaha perbankan secara profesional dengan business objectiveyang jelas dan terarah sesuai karakter dan budaya perusahaan yang kokoh,efektif dan efisien guna mencapai tingkat rentabilitas yang optimal sertapeningkatan daya saing secara sehat.

b. Mengarahkan orientasi pasar Perseroan untuk penyaluran dana ke segmenagrobisnis, bisnis umum, bisnis ritel dan kemitraan.

c. Mengembangkan produk dan pelayanan perbankan terutama segmen KreditUKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang berkualitas untuk kepuasan nasabahdan mitra bisnis secara prudent dan saling menguntungkan.

d. Untuk penghimpunan dana pihak ketiga akan dikembangkan melalui penciptaanproduk, pengembangan jaringan dan IT yang mendukung dengan sasaranbaik perusahaan maupun indivual.

e. Melaksanakan proses operasional sesuai dengan ketentuan/regulasi yangberlaku (praktek bank sehat) dan berbasis Teknologi Informasi.

f. Mengembangkan organisasi Perseroan agar lebih efektif dan efisien dalammenghadapi tantangan yang berkembang dan menciptakan lingkungan kerjayang kondusif serta meningkatkan kompetensi dan integritas karyawan.

g. Mengembangkan jaringan kantor bank dan Teknologi Informasi secaraberkesinambungan.

Dalam upaya untuk mencapai target dan sasaran tahun 2014, langkah-langkahstrategis yang diambil oleh Perseroan sebagai berikut :

a. Mengembangkan dan mengimplementasikan budaya kerja perusahaan.b. Meningkatkan rasio tenaga marketing menjadi lebih berimbang dibandingkan

dengan tenaga supporting.c. Mengembangkan produk, skim pembiayaan dan pendanaan yang berorientasi

kepada kebutuhan nasabah.d. Mengembangkan secara agresif portofolio bisnis ritel untuk penyebaran risiko

kredit.e. Melakukan kerjasama dengan instansi dan pihak lainnya untuk peningkatan

pemberian Kredit seperti Sinarmas Grup, rekanan pertamina, CharoenPhokphan, Musimas Grup dan rekanan PTPN.

f. Mengembangkan jaringan layanan untuk meningkatkan jumlah DPK, KYDdan meningkatkan jumlah nasabah Bank.

g. Melakukan kerjasama dengan perusahaan yang berbasis Ekspor-Impor untukmeningkatkan transaksi valas.

h. Melakukan restrukturisasi dan penagihan kredit bermasalah secara intensifserta mempercepat proses penjualan AYDA.

i. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan dalam rangka meningkatkan hardmaupun soft competency karyawan secara berkelanjutan sesuai kebutuhanjabatan.

j. Meningkatkan fee based income melalui kredit, dana dan jasa perbankanlainnya.

Arah dan Kebijakan Strategis Perseroan Tahun 2014

Page 62: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

60

Tinjauan Keuangan

Sepanjang tahun 2014, Perseroan berhasil membukukan kinerja keuangandengan baik didukung oleh strategi pertumbuhan bisnis yang berkesinambungandan landasan keuangan maupun organisasi yang semakin kokoh. Perseroanberhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 62,00 milyar, meningkat 18,23%dibandingkan tahun sebelumnya yang besarnya Rp 52,44 milyar.

Dengan peningkatan profitabilitas tersebut, Perseroan mencatat tingkatpengembalian atas aset (Return on Assets/ROA) sebesar 1,53% dan tingkatpengembalian atas ekuitas (Return on Equity/ROE) sebesar 7,36%.

Pendapatan Bunga

Sepanjang tahun 2014 pertumbuhan bisnis Perseroan cukup memuaskanterutama pertumbuhan kredit yang mencapai 26,93% dibandingkan tahun 2013sehingga menjadi Rp 4,69 trilyun dari Rp 3,69 trilyun tahun 2013. Pertumbuhankredit di tahun 2014 lebih baik dibandingkan tahun - tahun sebelumnya. Kreditmasih menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan bunga Perseroan,karena 93,21% dari pendapatan bunga berasal dari bunga kredit. Seiring denganpeningkatan kredit yang sangat baik tersebut, pendapatan bunga juga meningkat,yang didukung oleh peningkatan rata-rata suku bunga kredit di segmen Menengahmencapai 12,02% dan segmen Ritel mencapai 14,80% di tahun 2014dibandingkan dengan tahun 2013 dimana suku bunga segmen Menengah sebesar10,58% dan segmen Ritel sebesar 13,07%. Peningkatan suku bunga kredit inidisebabkan antara lain karena masih tingginya tingkat inflasi sehingga terjadigejolak perekonomian nasional.

Keterangan 2014

Pendapatan Bunga

Beban Bunga

Pendapatan Bunga Bersih

Pendapatan Operasional Lainnya

Beban Operasional Lainnya

(Penyisihan)/Pembalikan Kerugian Penurunan Nilai

Pendapatan/Beban Non Operasional

Laba Sebelum Pajak dan Minority Interest

Laba Bersih

2013

420,623,106

(195,481,763)

225,141,343

50,691,682

(180,072,909)

(29,192,547)

5,021,662

71,589,231

52,439,708

598,344,410

(339,152,201)

259,192,209

39,889,880

(178,234,048)

(39,862,336)

4,367,944

85,353,649

62,001,106

(ribuan rupiah)

Page 63: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

61

Beban Bunga

Di tengah persaingan yang ketat, peningkatan bunga simpanan didorong olehinflasi yang masih tinggi sehingga dampaknya beban bunga Perseroan padatahun 2014 mengalami peningkatan 73,50% menjadi Rp 339,15 milyardibandingkan tahun 2013 yang tercatat Rp 195,48 milyar. Penyebab lainmeningkatnya beban bunga karena pada saat yang sama dana pihak ketigaPerseroan juga tumbuh dengan baik sebesar 26,36% dibandingkan dengantahun 2013.

Pendapatan Bunga Bersih

Pendapatan bunga bersih Perseroan tahun 2014 tumbuh 15,12% menjadi Rp259,19 milyar dibanding tahun 2013 yang tercatat Rp 225,14 milyar. Peningkatanini antara lain disebabkan karena pertumbuhan kredit selama 2014 naik sebesar26,93% dibandingkan tahun 2013.

Pendapatan Operasional Lainnya

Pada Tahun 2014 Pendapatan operasional lainnya mengalami penurunan sebesar21,31% menjadi Rp 39,89 milyar dibandingkan tahun 2013 yang tercatat sebesarRp 50,69 milyar. Kontribusi terbesar pendapatan operasional lainnya Perseroandihasilkan dari penerimaan kembali aset keuangan yang telah dihapusbukukanyang mencapai Rp. 13,26 milyar atau 33,24 % dari total pendapatan operasionallainnya. Disamping itu penerimaan lainnya diperoleh dari keuntungan penjualanefek - efek sebesar Rp. 9,08 milyar atau 22,76 %. Selebihnya penerimaan diperolehdari transaksi mata uang asing, jasa administrasi, provisi dan komisi lainnya.

Beban Operasional lainnya

Pada tahun 2014 beban operasional lainnya mencapai Rp 178,23 milyar, sedikitmenurun dibandingkan dengan tahun 2013 yang tercatat Rp 180,07 milyar.Gaji dan tunjangan serta biaya umum dan administrasi yang merupakanpenyumbang terbesar atas beban operasional lainnya yaitu sebesar 13,85%,meningkat dari Rp. 154,11 milyar menjadi Rp. 175,47 milyar.Peningkatan biayaumum dan administrasi didominasi oleh peningkatan biaya sewa gedung kantor,premi Lembaga Penjamin Simpanan dan biaya lainnya.

Page 64: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

62

Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai dan Beban Pajak

Tahun 2014, Perseroan mencadangkan penyisihan kerugian penurunan nilai(CKPN) lebih besar dibandingkan dengan tahun 2013. Pada tahun 2014,pencadangan yang harus dibentuk sebesar Rp 39,86 milyar, sedangkan tahun2013 sebesar Rp 29,19 milyar. Hal ini terjadi karena adanya penurunan kinerjabeberapa Debitur

Selama tahun 2014 beban pajak penghasilan meningkat sebesar 21,95% yaitudari Rp. 19,15 milyar tahun 2013 menjadi Rp.23,35 milyar tahun 2014. Hal inimerupakan salah satu partisipasi dan tanggung jawab Perseroan terhadapnegara.

Kondisi Keuangan

Perseroan pada tahun 2014 telah mencatatkan pertumbuhan kinerja denganbaik, terutama kegiatan ekspansi bisnis. Hal ini tercermin pada pertumbuhanaset, kredit yang diberikan, maupun dana pihak ketiga yang meningkat diatasrata-rata industri. Berikut ringkasan neraca Perseroan dalam dua tahun terakhir:

(lihat tabel di halaman berikutnya)

Aset

Pada tahun 2014 aset Perseroan mencatatkan kenaikan sebesar 24,61% menjadiRp 6,38 trilyun dari Rp 5,12 trilyun pada tahun 2013. Penyumbang terbesardari kenaikan aset berasal dari peningkatan aset produktif dari Rp.5,66 trilyunpada tahun 2013 menjadi Rp. 7,52 trilyun tahun 2014 atau meningkat 32,84%.Aset produktif tersebut didominasi oleh peningkatan kredit, penempatan padaBank Indonesia dan Bank lain.

Uraian 2013

Tenaga Kerja & Tunjangan

Umum & Administrasi

Provisi dan Komisi

Rugi dari penurunan/ penjualan nilai efek

Lain-lain

Total Beban Operasional Lainnya

94,583,762

59,530,938

2,636,180

22,641,767

680,262

180,072,909

2014

105,538,525

69,928,217

1,922,074

-

845,232

178,234,048

(ribuan rupiah)

Page 65: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

63

Kas dan Giro pada Bank Indonesia

Posisi kas Perseroan pada tahun 2014 tercatat Rp 40,11 milyar atau mengalamikenaikan 76,24% dari Rp 22,76 milyar pada tahun 2013, sedangkan posisi Giropada BI juga mengalami peningkatan sebesar 30,50% dari Rp 287,03 milyarpada tahun 2013 menjadi Rp 374,58 milyar pada tahun 2014. Selain itu, Giropada bank lain dan penempatan pada BI serta penempatan pada bank lainmengalami kenaikan sebesar 20,12% dari Rp 512,31 milyar pada Desembertahun 2013 menjadi Rp 615,41 milyar pada Desember 2014.Kenaikan-kenaikantersebut terutama disebabkan peningkatan Giro Wajib Minimum (GWM) seiringdengan meningkatnya penghimpunan Dana Pihak Ketiga Perseroan.

Uraian 2013 2014

5,124,070,015

22,755,920

287,028,218

100,319,007

411,992,495

623,984,827

3,698,592,953

-

297,658

28,864,691

22,265,560

826,525

26,479,402

4,287,163,502

4,120,253,833

94,029,996

-

10,466,964

-

-

20,459,176

41,953,533

836,906,513

745,078,118

55,768,888

36,059,507

Total Aset

Kas

Giro pada Bank Indonesia

Giro pada Bank lain

Penempatan pada BI dan bank lain - netto

Surat berharga yang dimiliki - netto

Kredit yang diberikan

Tagihan Akseptasi

Penyertaan - netto

Aset tetap - netto

Aset pajak tangguhan

Agunan yang diambil alih

Biaya dibayar dimuka dan aset lain

Total Liabilitas dan Ekuitas

Liabilitas

Simpanan Nasabah

Simpanan dari Bank Lain

Liabilitas Akseptasi

Utang Pajak

Pinjaman Diterima

Liabilitas Pajak Tangguhan

Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja

Liabilitas lainnya

Ekuitas

Modal disetor

Modal lainnya

Total saldo laba (defisit)

6,385,191,484

40,106,030

374,577,940

43,691,045

571,720,981

645,104,129

4,694,580,210

22,419,241

297,658

49,832,967

14,936,430

339,125

28,489,973

5,481,169,891

5,206,253,466

164,579,782

22,419,241

9,524,682

-

-

22,484,090

55,908,630

904,021,593

745,078,118

72,209,837

86,733,638

(ribuan rupiah)

Page 66: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

64

Efek-efek

Pada Posisi tahun 2014, efek-efek Perseroan mengalami peningkatan sebesar3,38% dari Rp 623,98 milyar pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp 645,10milyar. Peningkatan ini sebagai upaya untuk mengoptimalisasi penempatandana secondary reserve pada surat berharga yang lebih menguntungkan.

Kredit

Kredit Perseroan posisi tahun 2014 mencapai Rp 4,69 trilyun atau tumbuh26,93% dibandingkan kredit tahun 2013 yang tercatat Rp 3,69 trilyun.Pertumbuhan kredit Perseroan lebih tinggi dibandingkan dengan rata-ratapertumbuhan kredit perbankan nasional yang sebesar 17%. Kualitas kreditPerseroan tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013 yang berkategori lancarmeningkat 26,05% dari Rp 3,57 trilyun menjadi Rp 4,50 trilyun. Disamping itu,total kredit kategori non performing loan (gross) mengalami peningkatan darisebesar Rp 81,44 milyar pada tahun 2014 menjadi Rp 92,98 milyar denganperincian kategori Kurang Lancar sebesar Rp 24,25 milyar, kategori Diragukansebesar Rp 7,71 milyar dan kategori Macet sebesar Rp 61,02 milyar. Walaupunterjadi peningkatan jumlah kredit bermasalah, namun rasio NPL (gross) sedikitmengalami perbaikan menjadi 2,02% dari tahun sebelumnya sebesar 2,27%.

Penyertaaan Saham

Penyertaan Saham Perseroan per tahun 2014 (net) adalah sebesar Rp297,66juta, sama dengan posisi per tahun 2013

Aset Tetap

Posisi aset tetap tahun 2014 tercatat sebesar Rp 49,83 milyar, naik 72,64%dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 28,86 milyar. Tidak terdapat ikatan yangmaterial untuk investasi barang modal di tahun 2013. Peningkatan ini sejalandengan kegiatan ekspansi jaringan kantor Perseroan selama tahun 2014.

Liabilitas

Posisi per tahun 2014 liabilitas Perseroan sebesar Rp 5,48 trilyun atau tumbuh27,85% dari Rp 4,29 trilyun pada tahun 2013. Kontributor utama peningkatanini masih didominasi oleh dana pihak ketiga seperti halnya tahun 2013 dengankomposisi 94,98% dari total liabilitas.

Page 67: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

65

Dana Pihak Ketiga

DPK merupakan dana yang dihimpun dari masyarakat dalam bentuk giro,tabungan dan deposito. Pada tahun 2014, Perseroan berhasil meningkatkanDPK dari Rp 4,12 trilyun pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp 5,21 triliun ataunaik 26,36%, dengan deposito masih mendominasi total DPK. Deposito padaposisi 31 Desember 2014 tercatat sebesar Rp 4,54 triliun, mengalami kenaikan40,21% dibanding tahun 2013 yang mencapai sebesar Rp 3,24 trilyun.Peningkatan deposito antara lain berasal dari perusahaan BUMN bidang agrobisnisdan badan usaha swasta lainnya serta nasabah perorangan lainnya. Pertumbuhandeposito yang merupakan dana mahal masih cukup tinggi, dibandingkan denganpertumbuhan dana murah seperti tabungan dan giro. Komposisi depositomencapai 87,25% dari total DPK tahun 2014. Namun demikian pertumbuhandana murah terutama tabungan cukup baik.Pada Desember 2014 tabunganmengalami pertumbuhan 33,65%, yaitu mencapai sebesar Rp 308,79 milyarpada tahun 2014 dibandingkan tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp 231,04milyar. Lain halnya untuk dana Giro yang mengalami penurunan pada tahun2014 sebesar 45,34% dari Rp 649,44 milyar pada tahun 2013 menjadi Rp354,98 milyar pada tahun 2014.

Simpanan dari Bank Lain dan Lembaga Lainnya

Simpanan dari bank lain dan lembaga lainnya terdiri dari giro, deposito, interbankcall money maupun deposit on call. Pos ini digunakan untuk transaksi antarbankdalam rangka operasional dan manajemen likuiditas. Posisi simpanan dari banklain dan lembaga lainnya pada tahun 2014 tercatat sebesar Rp 164,58 milyar,mengalami kenaikan sebesar Rp 70,55 milyar dari tahun sebelumnya ataumeningkat 75,03%.

Liabilitas Lainnya

Liabilitas ini antara lain terdiri dari bunga yang masih harus dibayar, cadanganpajak, pendapatan diterima di muka dan cadangan imbalan kerja. Per 31Desember 2014 liabilitas lainnya tercatat sebesar Rp 87,92 milyar atau naik20,63% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 72,88 milyar.Peningkatan terbesar masih didominasi oleh bunga yang masih harus dibayarsebesar 55,86% yaitu dari Rp 10,20 milyar tahun 2013, menjadi Rp 15,90milyar pada tahun 2014.

Ekuitas

Total ekuitas mengalami peningkatan 8,02% dari Rp 836,91 milyar pada tahun2013 menjadi Rp 904,02 milyar pada tahun 2014 . Kenaikan ini terutamadisebabkan karena meningkatnya saldo dari 36,06 milyar di tahun 2013 menjadilaba tahun 2014 menjadi 86,73 milyar, peningkatan ini karena penambahanlaba berjalan pada tahun 2014 sebesar Rp 62,00 milyar.

Page 68: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

66

Informasi Arus Kas

Aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan yang telah dilakukan olehPerseroan sepanjang tahun 2014 memberi dampak pada peningkatan dana kas.Posisi kas Perseroan pada akhir tahun 2014 sebesar Rp 1.030,10 milyar, naikdibandingkan dengan posisi kas tahun 2013 yang tercatat Rp 822,10 milyar.Kenaikan paling besar adalah pada arus kas kegiatan operasional yaitu kenaikanDeposito Berjangka.

Arus Kas dari Kegiatan Operasi

Arus kas bersih yang digunakan bersih dari aktivitas operasional di tahun 2014adalah sebesar Rp 242,46 milyar. Arus kas masuk terutama berasal daripenerimaan bunga, provisi dan komisi serta dan juga dipengaruhi oleh kenaikantabungan, deposito berjangka dan simpanan dari bank lain masing-masingsebesar Rp 601,40 milyar, Rp 77,75 milyar, Rp 1,303 milyar dan Rp 70,55milyar. Arus kas masuk tersebut lebih tinggi dibandingkan kas keluar untukkeperluan pencairan kredit yang diberikan sebesar Rp 1.036,33 milyar,pembayaran bunga, provisi dan komisi sebesar Rp 335,30 milyar, penurunangiro sebesar Rp 294,46 milyar dan beban operasional lainnya sebesar Rp 162,19milyar. Pada tahun 2013, arus kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasionalsebesar minus Rp 278,51 milyar. Hal ini terjadi karena penerimaan bunga,provisi dan komisi serta kenaikan simpanan Perseroan (giro,tabungan dandeposito berjangka), tidak diimbangi oleh arus kas keluar, untuk keperluanpemberian kredit dan penurunan simpanan dari bank lain.

Arus Kas untuk kegiatan Investasi

Selama tahun 2014, arus kas bersih yang diperoleh dari kegiatan investasiadalah sebesar minus Rp 24,02 milyar, terutama berasal dari perolehan asettetap sebesar minus Rp 27,99 milyar dan pengurangan efek efek yang tersediauntuk dijual dan dimiliki hingga jatuh tempo sebesar Rp 3,74 milyar. Sedangkantahun 2013, arus kas bersih yang didapat untuk kegiatan investasi sebesarminus Rp 528,53 milyar

Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan

Pada tahun 2014, arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan pendanaanadalah minus Rp 10,28 milyar, yang berasal dari pembagian dividen sebesarRp 10,28 milyar. Sedangkan di tahun 2013, arus kas bersih yang digunakanuntuk kegiatan pendanaan sebesar Rp 270,78 milyar, yang digunakan penerbitansaham baru sebesar Rp 446,99 milyar dan untuk pembayaran pinjaman yangditerima sebesar minus Rp 176,22 milyar.

Page 69: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

67

Kebijakan Struktur Modal

Bank wajib menghitung Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum atauCapital Adequacy Ratio (CAR) berdasarkan peraturan Bank Indonesia No.10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008. Untuk memenuhi persyaratantersebut, Perseroan memiliki kebijakan untuk menjaga struktur modal yangmampu mengantisipasi seluruh risiko-risiko utama yang terjadi di dalampengelolaan bank. Risiko-risiko utama dimaksud adalah risiko pasar, risikokredit dan risiko operasional. Perhitungan risiko operasional untuk biaya modalditetapkan sebesar 15% dari rata-rata pendapatan bruto tahunan selama 3tahun terakhir yang diimplementasikan secara efektif per tanggal 1 Januari2011 yang berpengaruh terhadap perhitungan rasio kecukupan modal padatahun 2011. Perseroan akan menerapkan PBI No.14/18/PBI/2012 tanggal 28November 2012 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Umumberdasarkan peringkat profil risiko untuk pelaporan posisi bulan Maret 2014dengan menggunakan profil risiko bulan Desember 2013.

Sesuai dengan Peraturan BI, modal bank terdiri atas:

1. Modal IntiMerupakan modal bank yang terdiri dari: modal saham yang disetor, cadanganyang diungkapkan sebagai modal sumbangan, tambahan modal disetor, labaditahan (termasuk saldo laba yang dicadangkan untuk tujuan tertentu), penurunannilai atas instrumen keuangan yang tersedia untuk dijual, dan selisih yang terjadiantara laporan keuangan kantor cabang internasional. Seperti tampak padatabel di bawah, modal inti Perseroan di tahun 2014 mencapai Rp 851,41 milyar,naik 6,44% dari posisi Rp 799,93 milyar di tahun sebelumnya, kenaikan tersebutdisebabkan pada tahun 2013 masih terdapat rugi tahun tahun lalu sebagaikomponen faktor pengurang modal inti yaitu sebesar Rp 38,65 milyar sedangkanpada tahun 2014 telah menghasilkan laba sebesar Rp 9,80 milyar.

2. Modal Pelengkap (maksimum 100% dari modal inti)Modal pelengkap mengacu pada modal bank yang terdiri dari: penyisihanpenilaian kembali aktiva tetap, penyisihan umum untuk provisi penghapusanaktiva produktif, pinjaman subordinasi, dan kenaikan nilai instrumen keuanganyang tersedia untuk dijual. Total modal pelengkap Perseroan di tahun 2014 naik17,74 % menjadi sebesar Rp 50,96 milyar, seiring dengan pertumbuhan kreditpada tahun 2014.

Arus Kas 2013 2014

Kas bersih yang diperoleh dari kegiatan operasi

Kas bersih yangdigunakan dari kegiatan investasi

Kas bersih yang digunakan untuk diperolehdari kegiatan pendanaan

(278,513,113)

(528,534,150)

270,776,091

242,458,860

(24,015,323)

(10,278,181)

(ribuan rupiah)

Page 70: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

68

Komponen Modal

I. Komponen Modal

A. Modal Inti

1. Modal disetor

2. Cadangan Tambahan Modal

3. Modal Inovatif

4. Faktor Pengurang Modal Inti

5. Kepentingan Minoritas

B. Modal Pelengkap

1. Level Atas (Upper Tier)

2. Level Bawah (Lower Tier 2) maks 50% modal inti

3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap

C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap

Eksposur Sekuritasi

D. Modal Pelengkap tambahan yang Mememenuhi Persyaratan (Tier 3)

E. Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan Untuk Mengantisipasi Pasar

II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)

III TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+E)

IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT

V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL

VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR

VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL {(II:(IV+V)}

VIII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL, DAN RISIKO PASAR {(III:(IV+V+VI)}

31 Desember 2014

851,414

745,078

106,336

-

-

-

50,962

50,962

-

-

-

-902,376

902,376

4,306,180

378,450

49,278

19,26 %

19.06 %

31 Desember 2013

799,925

745,078

54,847

-

-

-

43,282

43,282

-

-

-

-843,207

843,207

3,462,538

345,846

95,629

22.14 %

21.60 %

(jutaan rupiah)

Page 71: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

69

3. Modal Pelengkap Tambahan yang Dialokasikan untuk Mengantisipasi Risiko PasarPada tahun 2014, Perseroan memiliki modal inti dan modal pelengkap sebesarRp 851,41 milyar dan Rp 50,96 milyar. Perseroan tidak memiliki modal tambahanyang dialokasikan untuk mengantisipasi risiko pasar. Apabila dilihat dari modalpelengkap - Tier 2, Capital Perseroan yang tercatat sebesar Rp 50,96 milyarpada Desember 2014, atau 6% dari total modal inti yang tercatat sebesarRp 851,41 milyar. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No14/18/PBI/201228 November 2012, komposisi modal pelengkap adalah maksimal 100% darimodal inti maka dengan komposisi modal pelengkap sebesar 6%, Perseroanmemiliki ruang yang cukup besar untuk memperkuat modalnya, seperti melaluipenerbitan obligasi subordinasi.

Komitmen Kontijensi

Sepanjang tahun 2014, Perseroan berhasil membukukan kinerja keuanganPerseroan memiliki komitmen penyediaan dana maupun kontrak pengadaanbarang dan penyelesaian beberapa kontinjensi sehubungan dengan masalahkredit atau masalah hukum lain. Total komitmen dan kontijensi dalam rekeningadministratif Perseroan mengalami peningkatan masing - masing sebesar 77,74%dan 33,82% dibandingkan tahun 2013. Peningkatan komitmen ini disebabkanoleh peningkatan aktivitas pemberian kredit yang tumbuh sebesar 26,93%lebih tinggi dibandingkan tahun 2013. Sedangkan peningkatan nilai kontinjensiyang telah disisihkan disebabkan kenaikan garansi yang diterbitkan baikdalam bentuk standby L/C maupun garansi bank. Uraian detail mengenai halini dapat dilihat pada catatan 33 dari Laporan Keuangan Audit Konsolidasian.

Page 72: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

70

Rasio Keuangan

21.60 %

1.48 %

1.70 %

2.07 %

2.27 %

0.95 %

1.66 %

8.89 %

5.31 %

85.88 %

87.11 %

512.26 %

83.67 %

0.00 %

0.00 %

0.00 %

0.00 %

8.18 %

9.35 %

5.20 %

Kewajiban Penyedia Modal Minimum

Aset Produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalahterhadap total aset produktif dan aset non produktif

Aset Produktif bermasalah terhadap total aset produktif

CKPN aset keuangan terhadap aset produktif

NPLGross

NPLNet

ROA

ROE

NIM

BOPO

LDR

Liabilitas terhadap ekuitas

Liabilitas terhadap total aset

Kepatuhan

Persentase Pelanggaran BMPK

• Pihak Terkait

• Pihak Tidak Terkait

Persentase Pelampauan BMPK

• Pihak Terkait

• Pihak Tidak Terkait

Giro Wajib Minimum

• GWM Utama Rupiah

• GWM Valuta Asing

Posisi Devisa Netto

2013 2014

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

1.

2.

3.

Rasio KinerjaNo.

19.06 %

1.31 %

1.56 %

1.69 %

2.02 %

1.32 %

1.53 %

7.36 %

4.62 %

87.31 %

88.49 %

607.90 %

86.07 %

0.00 %

0.00 %

0.00 %

0.00 %

8.16 %

12.93 %

0.95 %

Page 73: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

71

Kecukupan Modal

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia No. 10/15/PBI/2008 tanggal 24September 2008, Bank wajib menghitung Rasio Liabilitas Penyediaan ModalMinimum/Capital Adequacy Ratio (CAR) dengan memperhitungkan risiko kredit,pasar dan operasional. CAR Perseroan sebesar 19,06% di tahun 2014, mengalamipenurunan dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 21,60%. Penurunan inidisebabkan kenaikan ATMR untuk risiko kredit dan risiko operasional sebesar21,26% tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013.

Imbal Hasil

Imbal hasil terhadap ekuitas (Return On Equity-ROE) yang merupakan cerminandari imbal hasil kepada pemegang saham pada tahun 2014 di level 7,36%,sedikit di bawah pencapaian ROE tahun 2013 di level 8,89%. Sedangkan imbalhasil terhadap aset (Return on Asset) mengalami penurunan dari 1,66% padatahun 2013 menjadi sebesar 1,53% pada tahun 2014.

Net Interest Margin

Suku bunga DPK menunjukkan tren peningkatan dari tahun 2013 seiring denganpeningkatan BI-Rate, hal tersebut berdampak pada Rasio Net Interest Margin(NIM) Perseroan pada tahun 2014 di level 4,62% menurun sedikit dibandingNIM Perseroan tahun 2013 yang tercatat 5,31%.

Uraian 2013 2014

799,925

43,282

843,207

3,558,157

3,808,384

3,904,013

22.14 %

21.60 %

Modal Inti

Modal Pelengkap

Penyertaan

Total Modal Tersedia

Total ATMR Kredit dan pasar

Total ATMR Kredit dan operasional

Total ATMR Kredit, pasar, dan operasional

Rasio Kecukupan Modal untuk Risiko Kredit danrisiko Operasional

Rasio Kecukupan Modal untuk Risiko Kredit danrisiko operasional dan risiko pasar

851,414

50,962

902,376

4,355,458

4,684,630

4,733,908

19.26 %

19.06 %

(jutaan rupiah)

Page 74: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

72

Loan to Deposit Ratio

Fokus Perseroan pada fungsi intermediasi dengan menyalurkan kredit kepadamasyarakat guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga.Hal ini dapat dibuktikan dengan rasio pinjaman terhadap simpanan Perseroan(Loan to Deposit Ratio) di tahun 2014 sebesar 88,49%, meningkat dibandingkanLDR Perseroan tahun 2013 sebesar 87,11%.

BOPO

Meningkatnya penyaluran kredit, cukup tingginya rasio imbal hasil, terjaganyatingkat NIM, serta meningkatnya LDR Perseroan, menyebabkan BOPO (BiayaOperasional terhadap Pendapatan Operasional) di tahun 2014 meningkat menjadi87,31% dari 85,88% di tahun 2013.

Giro Wajib Minimum

Berdasarkan kebijakan Bank Indonesia, Perseroan wajib memelihara Giro WajibMinimum (GWM) sebagai secondary reserve. Pada tahun 2013 posisi GWMPerseroan adalah sebesar 8,18% dan posisi GWM pada 2014 sebesar 8,16%.

Posisi Devisa Neto

Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, Posisi Devisa Netto (PDN) secarakeseluruhan merupakan penjumlahan nilai absolut atas selisih bersih aset danliabilitas serta selisih bersih atas tagihan dan liabilitas rekening administratifdari masing masing mata uang asing yang dinyatakan dalam mata uang rupiah.Pada tahun 2014, rasio PDN Perseroan adalah sebesar 0,95% turun dibandingrasio PDN pada tahun 2013 yang sebesar 5,20%. Per tanggal 31 Desember2014, Perseroan telah memenuhi seluruh rasio wajib (statutory ratio) yangditentukan oleh Bank Indonesia maupun oleh perundang-undangan dan peraturanyang berlaku. Selain itu, sebagian besar dari rasio-rasio keuangan penting yangdisajikan dalam tabel di atas, menunjukkan landasan atau fundamental keuanganPerseroan yang kokoh dan fungsi intermediasi perbankan yang benar-benardilakukan oleh Perseroan secara profesional, transparan dan bertanggung jawab.

Informasi Keuangan Lainnya

Kejadian Luar BiasaTidak terdapat informasi keuangan yang telah dilaporkan yang mengandungkejadian bersifat luar biasa dan jarang terjadi selama tahun 2014.

Kejadian Sesuadah Tanggal Laporan KeuanganTidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporankeuangan.

Page 75: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

73

Informasi Mengenai Investasi/ DivestasiTerdapat investasi bangunan kantor selama tahun 2014 yaitu pembelian gedunguntuk lima unit kerja Perseroan yaitu kantor Cabang Bogor, kantor CabangPalembang, kantor Capem Tebing Tinggi, kantor Capem Sidoarjo dankantor Capem Depok, dengan total nilai investasi sebesar Rp 11,7 milyar.

Transaksi Benturan KepentinganTidak ada transaksi yang mengandung benturan kepentingan selama tahunpelaporan sebagaimana yang disebutkan dalam peraturan OJK (BAPEPAM-LK)No. IX.E.1 “Benturan Kepentingan“.

Transaksi BerelasiSemua transaksi dengan pihak-pihak berelasi karena hubungan kepemilikandan/atau kepengurusan telah dilakukan dengan kebijakan dan memperhatikanperaturan perundangudanganan, dengan demikian semua transaksi denganpihak berelasi dilakukan secara wajar dan transaparan. Transaksi dengan pihakberelasi selama tahun 2014 telah sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No.7(revisi tahun 2010) mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.Pengungkapan atas transaksi material yang terjadi selama tahun 2014 denganpihak berelasi tersebut selengkapnya disajikan pada catatan 30 atas LaporanKeuangan Audited 2014.

Kebijakan dan Pembagian Dividen

Sebagai wujud komitmen Perseroan kepada share holder, pada tahun 2014Perseroan melakukan pembagian dividen sebesar Rp. 1,37,-/ lembar sahamatau seluruhnya berjumlah Rp. 10,28 milyar (19,60% dari laba bersih Perseroantahun 2013).

Perubahan Kebijakan Akutansi

Tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, sedangkan pengungkapankebijakan akuntansi dijabarkan pada catatan 2 Laporan Keuangan Audited 2014.

Tahun Laba Bersih ( juta rupiah) Dividen per saham

2006 (10.113) 0

2007 (5.939) 0

2008 (3.826) 0

2009 2.199 0

2010 14.027 0

2011 32.856 0

2012 33.027 0

2013 52.440 1.37

Page 76: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

74

Kemampuan Dalam Membayar Kewajiban (Likuiditas)

Dalam menjaga pemenuhan kewajibannya, Perseroan senantiasa menjaga likuiditaspada tingkat yang sehat. Hal ini ditunjukkan melalui tingkat LDR (Rasio Kredit yangDiberikan terhadap DPK). LDR tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar88,49% dan 87,11%. Bank Indonesia menetapkan batasan LDR antara 78% sampaidengan 92% untuk kategori sehat. Dalam usahanya untuk memaksimalkan posisiLDR, Perseroan akan terus memperkuat komitmen dalam menjalankan peransebagai lembaga intermediasi perbankan secara aktif yang fokus dalam pembiayaanberagam jenis industri UKM dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatianserta menerapkan manajemen risiko. Perseroan juga selalu menjaga GWM utamasesuai ketentuan Bank Indonesia, untuk periode 31 Desember 2014 dan 2013masing-masing sebesar 8,16% dan 8,18%.

Rasio Kredit Bermasalah (NPL) dan Aset yang Diambil Alih (AYDA)

Rasio NPL Gross menurun dari 2,27 % pada akhir tahun 2013 menjadi 2,02 %pada akhir tahun 2014. Sejalan dengan upaya menekan NPL, jumlah AYDA jugamenurun dari Rp 827 juta pada akhir Tahun 2013 menjadi Rp 339 juta padaakhir tahun 2014. Upaya penurunan AYDA selama tahun 2014 telahdilakukan dengan baik melalui penjualan secara langsung dan mekanisme lelang.Namun untuk menutup kemungkinan penurunan nilai AYDA Perseroanselalu melakukan perhitungan penyisihan penurunan atas nilai AYDA tersebut.

Kinerja Tahun 2014 dibandingkan Rencana Bisnis

Pada tahun 2014, Perseroan telah menunjukkan kinerja dengan baik. Hal initerlihat dari beberapa pencapaian kinerja utama yang telah mencapai targetsesuai dengan Rencana Bisnis Bank, adapun Kinerja dimaksud, sebagai berikut:1. Kredit yang diberikan mencapai Rp 4,69 trilyun melebihi target bisnis tahun

2014 yang ditetapkan sebesar Rp 4,22 trilyun.2. Dana pihak ketiga mencapai Rp 5,20 triliun melebihi target yang ditetapkan

sebesar Rp 4,42 trilyun.3. LDR sebesar 88,49%, tetap terjaga pada kisaran 78% - 92%4. Pencapaian laba bersih sebesar Rp 62 milyar melebihi target yang ditetapkan

sebesar Rp 60,46 milyar5. Pencapaian ROA sebesar 1,53% diatas target yang ditetapkan sebesar 1,42%;6. Pada akhir Desember 2014, total CAR Perseroan tercatat sebesar 19,06%

menurun dibandingkan CAR tahun 2013 sebesar 21,60%. Hal ini wajar karenaadanya peningkatan ekspansi kredit sebesar 26,93% sepanjang tahun 2014

Aktiva yang Dijaminkan

Tidak terdapat aktiva yang dijaminkan.

Page 77: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

75

Target 2015

Tahun 2015 diharapkan Perseroan mampu melakukan ekspansi bisnis lebihbaik, mengingat kondisi ekonomi yang diprediksi cukup kondusif untukpertumbuhan ekonomi.Target bisnis Perseroan pada tahun 2015 sebagai berikut :1. Pertumbuhan kredit ditargetkan sekitar 28% dengan NPL gross dikisaran

2%2. Pertumbuhan Dana Pihak ketiga sekitar 27%, dengan pertumbuhan dana

murah (tabungan) ditargetkan sekitar 40%3. Pertumbuhan Aset ditargetkan sekitar 33%4. Peningkatan LDR (Loan to Deposit Ratio) ditargetkan maksimum sebesar 92%5. Laba bersih ditargetkan tumbuh sekitar 29%

Rencana Strategi Jangka Panjang

Perseroan mempertahankan pertumbuhan berkesinambungan melalui penetapanstrategi bidang bisnis, operasional dan SDM serta di bidang pengawasan denganmenerapkan strategi jangka panjang berupa:

1. Menjadikan Dana Pihak Ketiga (Giro, Tabungan, Deposito) yang terdistribusi dengan komposisi yang seimbang

2. Komposisi pinjaman dititikberatkan pada pola-pola linkage dan kemitraan dengan tetap memprioritaskan segmen UKM

Pengungkapan Sesuai Publikasi Laporan Keuangan Triwulan

Uraian Lancar DPK

Pihak Terkait

Debitur UKM

Debitur Properti

Kredit Restrukturisasi

Debitur Non UKM

KurangLancar Diragukan Macet Jumlah

33,107

927,472

10,857

85,274

3.535.702

(jutaan rupiah)

DPK : Dalam Perhatian Khusus

-

37,523

1,746

58,288

67,796

-

14,828

-

20,151

22,397

-

6,191

-

-

1,517

-

30,984

500

8,133

17,063

33,107

1,016,998

13,103

171,846

3.644.475

Page 78: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

76

Komponen Modal 31 Des 201431 Des 2013

I. Komponen Modal

851,414

745,078

106,336

121,227

77,117

-

2,098

117

9,796

32,099

-

-

-

-

14,891

-

-

-

-

-

14,519

613

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

A. Modal Inti

1. Modal disetor

2. Cadangan Tambahan Modal

2.1 Faktor Penambah

a. Agio

b. Modal Sumbangan

c. Cadangan Umum

d. Cadangan Tujuan

e. Laba Tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)

f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%)

g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan

h. Dana setoran modal

i. Waran yang diterbitkan (50%)

j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program

konpensasi berbasis saham (50%)

2.2 Faktor Pengurang

a. Disagio

b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%)

c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%)

d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan

e. Pendapatan komprehensif lain: Kerugian dari penurunan

nilai wajar atas penyertaan dalam kategori Tersedia

untuk Dijual

f. Selisih kurang antara PPA dan Cadangan kerugian

penurunan nilai atas aset produktif

g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA ) atas aset

non produktif yang wajib dihitung

h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari

instrumen keuangan dalam traiding book

3. Modal Inovatif

3.1. Surat berharga sugordinasi (perpetual non komulatif)

3.2 Pinjaman subordinasi (perpetual non komulatif)

3.3 Instrumen Modal Inovatif lainnya

4. Faktor Pengurang Modal Inti

4.1 Goodwill

4.2 Aset tidak berwujud lainnya

4.3 Penyertaan (50%)

4.4 Kekurangan modal pada anak perusahaan anak asuransi (50%)

5. Kepentingan Minoritas

(jutaan rupiah)

799,925

745,078

54,847

104,272

77,117

-

1,049

117

-

25,989

-

-

-

-

49,425

-

38,646

-

-

-

8,910

1,869

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Page 79: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

77

Komponen Modal 31 Des 2013 31 Des 2014

50,962

50,962

-

-

-

-

-

-

-

50,962

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

902,376

902,376

4,306,180

378,450

49,278

19.26 %

19.06 %

43,282

43,282

-

-

-

-

-

-

-

-

43,282

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

843,207

843,207

3,462,538

345,846

95,629

22.14 %

21.60 %

B. Modal Pelengkap

1. Level Atas (Upper Tier)

1.1 Saham preferen (perpetual kumulatif)

1.2 Surat berharga subordinasi (perpektual kumulatif)

1.3 Pinjaman Subordinasi (perpektual kumulatif)

1.4 Mandatory convertible bond

1.5 Modal Inovatif yang tidak diperhitungkan

sebagai Modal Inti

1.6 Intrumen modal pelengkap level atas (Upper Tier2) lainnya

1.7 Revaluasi aset tetap

1.8 Cadangan umum aset produktif (Maks 1,25% ATMR)

1.9 Pendapatan komprehensif lain: keuntungan dari

peningkatan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori

Tersedia untuk dijual (45%)

2. Level Bawah (Lower Tier)

2.1 Redeemable Preference shares

2.2 Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat

diperhitungkan

2.3 Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2)

lainnya

3. Faktor Pengurangan Modal Pelengkap

3.1 Penyertaan (50%)

3.2 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%)

C. Faktor Pengurang Modal inti dan Modal Pelengkap

Eksposur Sekuritisasi

D. Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi persyaratan (Tier 3)

E. Modal Pelengkap Tambahan Yang Dialokasikan untuk

Mengantisipasi Risiko Pasar

II. TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B-C)

III. TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL

PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK

MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A+B-C+D)

IV. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT

V. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) OPERASIONAL

VI. ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) PASAR

VII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL (II : (IV+ V))

VIII. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN

RISIKO PASAR (III : (IV+V+VI))

(jutaan rupiah)

Page 80: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

78

Tinjauan Bisnis

Dana dan Jasa

Dalam mendukung pertumbuhan usaha Perseroan, pemupukan Dana PihakKetiga disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan pasar. Menyikapikebutuhan pasar yang sensitiv terhadap suku bunga deposito Perseroan fokuspada pengembangan dana dari captive market dan nasabah inti yang disertaidengan upaya pengembangan giro dan tabungan dengan harapan dapatmengembangkan struktur pendanaan dana murah yang lebih baik. Pengembangandan strategi bisnis untuk meningkatkan Dana Pihak Ketiga tahun 2014 sebagaiberikut :

1. Product Development

a. Melakukan pengembangan produk baru dan penambahan fitur-fitur baru daritabungan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan persaingan bisnis yaitudengan menerbitkan produk Tabungan Multima yang bertujuan untuk melengkapisegmen pasar kebutuhan dana masa depan.

b. Melakukan pengembangan program penjualan atas existing produk yang ditujukankepada new dan existing customer melalui program Tabungan Berhadiah 'Ayo Bergoyang'.

c. Menciptakan gimmik untuk menarik minat nasabah.d. Memberikan privilege untuk existing customer sebagai bentuk strategi loyalty,

antara lain nasabah dapat menggunakan ATM Bank BRI AGRO untuk melakukantransaksi transfer ke seluruh bank.

2. Market Penetration

a. Meningkatkan penjualan produk simpanan melalui beberapa kegiatan pemasarandengan pasar sasaran nasabah potensial, beberapa pola pemasaran yang telahdilakukan diantaranya open table, comunity gathering dan ikut serta dalambeberapa exibition.

b. Meningkatkan cross seling & linkage produk giro, optimalisasi tabungan dan deposito.

3. Market Development

a. Melakukan kegiatan penjualan secara agresif.b. Melakukan strategi penjualan produk simpanan yang tepat untuk segmentasi

new customerc. Integrated promotion antara lain kerjasama bersinergi dengan Bank BRI dalam

hal promosi, pemasaran produk dan jaringan, pelatihan dan training tenagapemasaran.

Strategi Bisnis 2014

Page 81: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

79

d. Meningkatkan performance tenaga penjual dan front liner. Untuk mendukung program pemasaran bisnis serta pengembangan produk

dan fitur dana dan jasa, Perseroan secara berkesinambungan akan melakukanpenyempurnaan dan perbaikan kebijakan, system dan prosedur sehinggalebih meningkatkan competitive advantage Perseroan dalam pasar consumerbanking.

Realisasi peningkatan penghimpunan DPK selama tahun 2014 sebesar 26,36%diarahkan mengurangi tingkat ketergantungan terhadap deposan inti. Selainitu, juga diarahkan meningkatkan komposisi dana ritel secara bertahap dengansasaran dan strategi pencapaiannya sebagai berikut :

1. Sasaran

i. Perorangan/Ritela) Fokus pada Dana Pihak Ketiga ritel, terutama di kantor cabang/cabang

pembantu/kantor kas, khususnya yang berada di sentra-sentra perkebunan.b) Pembayaran gaji pegawai dan pembayaran pensiunan di dalam lingkungan

maupun di luar lingkungan captive marketc) Rekanan dan supplier captive market

ii. Korporasi/Institusia) Dana pensiun dan asuransib) BUMN, PEMDA, dan perusahaan swasta tertentuc) Yayasan dan komunitas tertentud) Koperasi

2. Strategi

i. Meningkatkan penghimpunan dana dan jumlah customer base :a) Meningkatkan dan mengembangkan jaringan pelayanan yang lebih baik

sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas layanan kepada nasabah.b) Mengadakan program pemberian hadiah langsung yang menarik/souvenir

bagi nasabah tabungan yang tidak kalah menarik dari yang diberikan olehbank pesaing.

c) Membuat program akuisisi terhadap calon nasabah dan program retensi terhadap nasabah yang sudah dimiliki.

d) Meningkatkan kegiatan promosi produk.e) Meningkatkan daya tarik dan penjualan existing product melalui penambahan

fitur-fitur produk.f) Menambah tenaga pemasaran di seluruh kantorg) Meningkatkan kemampuan dan kualitas tenaga pemasaranh) Memberikan tingkat suku bunga yang kompetitif.i) Menjual kekuatan nama Perseroan sebagai anak perusahaan Bank BRI.j) Mengoptimalkan penempatan dana untuk mendapatkan hasil lebih baik

melalui diversifikasi surat berharga.k) Memaksimalkan pendapatan bunga dari kerjasama dengan sekuritas

dalam bentuk Reverse Repo.

Page 82: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

80

ii. Memelihara dan meningkatkan hubungan baik dengan nasabah :a) Memberi pelayanan yang baik kepada nasabah untuk meningkatkan

loyalitas nasabah.b) Memberikan atensi kepada nasabah utama melalui kunjungan oleh

pejabat senior bank atau Direksi.

iii. Meningkatkan nilai guna produk kepada nasabah :a) Mengembangkan dan melengkapi produk simpanan, terutama giro

dan tabungan, yang sudah ada dengan berbagai fitur yang dibutuhkanuntuk meningkatkan kualitas layanan dan menarik minat calon nasabah.

b) Optimalisasi pelayanan melalui Elektronik Banking (ATM, sms banking).c) Payroll System

iv. Meningkatkan performance front-liner :a) Membuat pedoman standar layanan kepada nasabah.b) Meningkatkan monitoring kinerja layanan dengan membentuk Service

Quality Unitc) Memberikan pelatihan service excellent kepada karyawan, mulai dari

satpam sampai tingkat pimpinan,antara lain, selling skill, negotiationskill, cross selling dan lain-lain.

d) Customer Service secara regular melakukan evaluasi terhadap rekeningnasabah yang aktif untuk diberikan perhatian dan pelayanan yangbaik.

Segmen Usaha Lending

Bisnis Ritel & KemitraanBesarnya pangsa perbankan dalam keseluruhan sistem keuangan nasional,menuntut peran lebih sektor perbankan yang dapat memberdayakan ekonomimasyarakat dan membuka akses bagi seluruh golongan pengusaha guna mengawalpencapaian pertumbuhan ekonomi yang ada saat ini. Secara umum, para pelakuusaha sepakat bahwa sektor riil akan kembali bergerak, apabila UMKMdiberdayakan, mengingat sebagian besar kebutuhan masyarakat disediakanoleh UMKM. Di sisi lain, pemberdayaan UMKM akan sangat bergantung padaadanya dukungan perbankan berupa penyaluran kredit.

Sejalan dengan tujuan Perbankan Indonesia untuk menunjang pelaksanaanpembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhanekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyatbanyak, Perseroan berkomitmen dalam pengembangan bisnis di sektor UKMmelalui penyaluran kredit pada sektor-sektor riil, dengan tetap berpedomanpada prinsip kehati-hatian (prudential banking).

Page 83: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

81

Untuk mendukung tercapainya visi dan misi perseroan dan sekaligus memberikanmanfaat bagi para pemangku kepentingan, Perseroan secara khusus menyiapkanproduk-produk bisnis yang relevan dan fokus pada pengembangan bisnis UKMyang dirangkum dalam satu bidang bisnis yang disebut dengan Bisnis Ritel danKemitraan.

Secara garis besar bisnis ritel dan kemitraan didefinisikan berdasarkan besarankredit, yaitu mulai dari Rp.100.000.000,- sampai dengan Rp.5.000.000.000,-baik itu untuk tujuan produktif maupun konsumtif. Produk-produk bisnis yangditawarkan semakin variatif dan disesuaikan pada 'customer need', yang antaralain adalah :

- Kredit Modal Kerja• Kredit Modal Kerja Dasar• Kredit Modal Kerja Konstruksi• Kredit Modal Kerja Konstruksi Pengembang

- Kredit Investasi

- Kredit Konsumtif• Agro Griya• Agro Mobil• KMG (Kredit Multi Guna)

- Kredit Kemitraan• Kredit Karyawan• Kredit SHT

- Kredit Program

Produk-produk pembiayaan di atas dikembangkan untuk menyasar sektor bisnisritel dalam skala UKM untuk dapat memberikan kontribusi positif dengan volumeportofolio yang semakin seimbang dengan sektor bisnis lainnya.Dalam upaya peningkatan pemasaran, pengembangan bisnis dan pelaksanaanfungsi kontrol terhadap unit kerja bisnis di Cabang dan Cabang Pembantu, Perseroanmelakukan perubahan dan pembenahan internal. Beberapa langkah strategisdilaksanakan untuk dapat menyesuaikan diri terhadap arah perubahan yang positifsehingga Divisi Bisnis Ritel & Kemitraan dapat menunjukkan eksistensi dan fungsinyadalam mendukung Visi dan Misi perseroan secara umum. Beberapa langkah strategisyang dilaksanakan Perseroan mencakup seluruh aspek utama dan aspek pendukungdalam perangkat bisnis itu sendiri. Fokus pada perbaikan sistem kerja, budayakerja, memperkuat SDM dan kualitas SDM dan membangun jaringan bisnisyang berskala nasional merupakan garis besar rencana bisnis PerseroanPenyusunan strategi dimaksud dibagi atas :

Page 84: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

82

1. Strategi Umum

Merupakan garis besar kerja Perseroan dalam menciptakan perangkat bisnis yangmapan dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan pada umumnya, antara lain :

• Transformasi organisasi Divisi Bisnis Ritel dan Kemitraan.• Meletakkan fungsi utama Divisi Bisnis Ritel dan Kemitraan pada fungsi

monitoring dan pembinaan, fungsi pengembangan kebijakan kredit ritel dankemitraan serta fungsi marketing untuk produk-produk massal yang dapatdieksekusi di seluruh unit kerja.

• Mengevaluasi/membuat produk-produk bisnis yang sehat dengan potensibisnis yang menguntungkan.

• Melakukan mapping business per unit kerja cabang sebagai pedomanpengembangan bisnis ritel dan kemitraan secara terstruktur dan terukur.

• Membuat sistem monitoring kinerja yang secara spesifik langsung menyentuhpersonal AO.

• Melaksanakan monitoring pipeline dan realisasinya setiap bulan secarakontinyu melalui sistem pelaporan unit kerja kepada Divisi.

• Melaksanakan sistem pendampingan langsung dalam analisa kredit di KantorCabang dan KCP.

• Melaksanakan program pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkankompetensi PKL (Pejabat Kredit Lini).

• Membuat sistem insentif untuk PKL (Pejabat Kredit Lini) yang kinerja kerjanyaberprestasi.

• Melakukan sosialisasi early warning system secara kontinyu kepada unit kerjauntuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya kredit bermasalah.

• Pembukaan jaringan unit kerja di daerah-daerah untuk membuka peluangpasar dan meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh unit stakeholder.

• Menjadikan divisi ritel sebagai konsultan bisnis bagi Unit Kerja dan developerjaringan bisnis bagi unit kerja ritel.

2. Strategi Khusus (Pengembangan Bisnis)

Merupakan langkah-langkah spesifik yang dilakukan untuk pengembangan bisnisritel dan kemitraan, antara lain :

a. Bisnis Ritel dan Kemitraan:• Melakukan pemetaan pipeline bisnis dari trickledown business debitur-

debitur Korporasi yang memiliki potensi dan direkomendasikan untukdiberikan pembiayaan ritel.

• Evaluasi dan Penyempurnaan skim kredit yang ada untuk perbaikandan menambah produk baru untuk memperluas pasar pembiayaanritel yang sehat. (seperti : KMK Konstruksi Pengembang).

• Kerjasama dengan perusahaan asuransi kredit untuk meng-coverdebitur-debitur potensial yang tidak memiliki jaminan kredit yangmencukupi (sedang berjalan dengan Askrindo, Perum Jamkrindo)

• Pembukaan outlet-outlet Cabang dan atau KCP untuk meningkatkan wilayah ekspansi kredit.

• Optimalisasi produk-produk kredit berbasis collateral (Agro Griya, KMG, dll)

.

Page 85: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

83

b. Bisnis Kemitraan Konsumtif• Membuka jaringan bisnis dengan instansi-instansi yang memiliki

jaringan unit kerja di unit kerja Perseroan melalui prakarsa PerjanjianKerja Sama (PKS) induk di kantor pusat untuk kemudian dapatdieksekusi oleh unit kerja Perseroan di lapangan (misalnya : Askrindo,Jamsostek, dll).

• Melakukan pemasaran kredit kemitraan kepada anak (grup) usaha BRI(misalnya ; BRIngin Life, BRI Syariah, dll).

• Potensi penyaluran kredit karyawan kepada perusahaan multifinancebesar dengan rating baik dan telah menjadi Debitur Perseroan diKorporasi.

• Pemasaran intensif produk kredit karyawan produktif kepada perusahaanmitra (seperti : PTPN), BUMN dan perusahaan swasta besar lainnya.

• Pengembangan kerjasama linkage program dengan BPR dan lembagakeuangan lainnya.

• Memperluas skim kredit kepemilikan kendaraan bekerjasama denganperusahaan multifinance (channeling).

• Program kredit dengan ketentuan khusus (a.l. suku bunga khusus,pembebasan biaya administrasi) pada momen hari jadi perusahaandebitur inti Perseroan dan captive market.

c. Bisnis Program• Kerjasama pembiayaan plasma dengan Perusahaan inti yang telah

menjadi debitur Perseroan.• Kerjasama pembiayaan plasma dengan Perusahaan BUMN (PTPN, dll)• Kerjasama pembiayaan plasma dengan Perusahaan swasta besar

(SinarMas Group, dll).• Melakukan perluasan ekspansi pembiayaan diluar komoditi perkebunan,

seperti pangan, holtikultura, peternakan dan perikanan denganmempertimbangkan potensi pasar dan kompetensi SDM.

• Optimalisasi limit pembiayaan kredit program bersubsidi dariPemerintah.

Roadmap bisnis yang disusun melalui penetapan strategi bisnis tahun 2014telah disusun dalam bentuk program kerja yang disertai dengan timetable pelaksanaannya sehingga terdapat fungsi kontrol terhadap seluruhrencana kerja Perseroan untuk mencapai tingkat pencapaian yang optimal.

Page 86: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

84

Bisnis Menengah

A. Bisnis Agro

Bisnis BUMN

Pengembangan bisnis jangka pendek pada market bisnis BUMN masih berorientasipada optimalisasi ekspansi di BUMN sehat yang berbasis usaha agrobisnis yangselama ini pernah dan masih bermitra bisnis. Antara lain, PT Perkebunan Nusantara,PT Shang Hyang Seri, PT Pertani, PT Pupuk Nusantara (PT Mega Eltra,dan lain-lain), RNI, Perum Perhutani dan anak usahanya.

Dengan keterbatasan dalam melayani skala korporasi, Perseroan menerapkanstrategi penggalian potensi bisnis di lingkungan BUMN tersebut secara terintegrasi,baik dari sisi kredit maupun dana, sehingga secara perhitungan bisnis masihmemberikan kontribusi positif. Hal ini seiring dengan strategi Perseroan dalammeningkatkan modal dan perbaikan portofolio pendanaan. Potensi bisnis dimaksudadalah institusi BUMN itu sendiri, anak usaha, karyawan, rekanan, petani binaan(terkait kredit program) dan koperasi karyawan. Dengan begitu, dalampelaksanannya, Perseroan masih dapat memberikan pembiayaan modal kerjatambahan dengan tingkat suku bunga yang bersaing kepada BUMN agrobisnis yangsehat.

Bisnis Agro Swasta

Pengembangan strategi pada bisnis agroindustri swasta masih berorientasi padabisnis baik on farm maupun off farm dengan menyesuaikan kepada PS-KRD yangtelah ditetapkan di Perseroan. Potensi sektor agro on farm swasta, khususnya padakomoditas unggulan seperti perkebunan sawit, kopi dan kakao masih merupakanalternatif pembiayaan. Namun demikian, pola pembiayaan dari sisi jangka waktu,jumlah pembiayaan terkait sharing Bank dan dinamika pasar terhadap komoditasdimaksud, tetap menjadi pertimbangan utama sebagai langkah metigasi risiko.Polapembiayaan refinancing atas kebun dan/atau pabrik menjadi pilihan utama yangrelatif lebih aman, terarah dan menghindari side streaming.

Adapun untuk alternatif pembiayaan off farm meliputi pembiayaan modal kerjarekanan BUMN sehat dan swasta besar tertentu baik pabrikan maupun perdagangan.Rekanan BUMN dimaksud seperti rekanan PTPN, RNI, dll. dengan pola pembiayaanSPK ataupun tagihan. Sedangkan sasaran pembiayaan untuk perdagangan komoditasunggulan, seperti: CPO, gula, kopi, teh maupun kakao pada para pembeli yangmerupakan rekanan KPB dengan skema pembiayaan DO ataupun IP (IntruksiPengapalan) untuk komoditas CPO. Sedangkan untuk pabrikan sasaran pembiayaanBank pada produksi pupuk, PKS, PKO dan refinery, dimana jenis pembiayaan bisainvestasi ataupun modal kerja.

Page 87: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

85

B. Bisnis Umum

Pengembangan Bisnis tahun 2014 untuk Segmen Bisnis Umum (Non-Agrobisnis)mengarah pada :

1. Kredit kepada Perusahaan MultifinancePengembangan pemberian kredit kepada perusahaan multifinance difokuskankepada perusahaan yang memiliki kriteria sebagai berikut:

a. Debitur lama, dengan syarat :i. Selalu memenuhi kewajiban bank dengan lancar dan baik.ii. Kooperatif dan berkinerja keuangan baik.iii. Masuk dalam katagori perusahaan dengan rating sangat bagus.

b. Debitur baru, yang potensial dan bonafid serta memiliki rating yang sangatbagus berdasarkan rating dari yang ditetapkan oleh majalah info Bank dan rating internal Perseroan.

Strategi pengembangan bisnis kepada perusahaan multifinance, yaitu kepadaperusahaan besar yang memiliki reputasi baik, jaringan luas, rating perusahaansangat bagus dan dengan pemberian suku bunga kredit yang kompetitif.

2. Kredit kepada Perusahaan SwastaPengembangan pemberian kredit kepada perusahaan swasta dengan kriteria sebagai berikut:

a. Debitur lama, dengan syarat:i. Selalu memenuhi kewajiban bank dengan lancar dan baik.ii. Kooperatif dan berkinerja keuangan baik.iii. Prospek usaha yang baik dalam jangka panjang.

b. Debitur baru, yang potensial dan bonafid.Strategi pengembangan bisnis kepada perusahaan swasta segmen bisnisumum, yaitu bekerjasama:i. Dalam hal marketing dengan perusahaan induk (Bank BRI Kantor Pusat)

dan sister company (BRI Syariah) untuk menjaring nasabah-nasabahyang benar-benar telah teruji reputasi dan karakternya sehingga dapatdi lakukan sharing dalam pemberian kreditnya.

ii. Dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki kontrak atau kerjasamadengan perusahaan-perusahaan multi nasional swasta dan perusahaanBUMN untuk memastikan sumber cash flow yang jelas dalam rangkapemenuhan kewajiban kepada bank.

iii. Dengan perusahaan yang tergabung dalam Group Usaha Besar, hal iniuntuk memastikan reputasi perusahaan yang baik dan menghindari gagalbayar.

iv. Dengan perusahaan yang memiliki industri bisnis dengan prospek usahayang baik dalam jangka panjang.

Page 88: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

86

3. Kredit kepada BPR (Bank Perkreditan Rakyat)Pengembangan bisnis untuk BPR hanya ditujukan kepada BPR yang memenuhipersyaratan bank, seperti tingkat kesehatan, kinerja keuangan dan manajemen.Strategi pengembangan bisnis kepada BPR, yaitu pemberian kredit antara laindengan linkage program dengan pola executing.

4. Kredit kepada KoperasiPengembangan bisnis kepada koperasi dilakukan dengan selektif, serta diberikankepada koperasi-koperasi yang memenuhi kelayakan persyaratan bank. Strategipengembangan bisnis kepada koperasi, yaitu ditujukan kepada koperasi yangperusahaan induknya merupakan perusahaan swasta nasional berskala besardan BUMN.

Treasury

Dalam upaya melakukan pengelolaan sumber dan penggunaan dana secaraoptimal, maka Perseroan melakukan strategi pengelolaan Assets LiabilitiesManagement secara profesional dan terarah dengan tetap melakukan mitigasiterhadap risiko pasar.

Pengelolaan likuiditas yang dilakukan secara efektif dan efisien melaluipenyempurnaan kebijakan pricing suku bunga yang disesuaikan dengan kondisipersaingan pasar dimasing-masing unit kerja sehingga produk-produk bankdapat lebih berkembang dan bersaing. Dengan begitu, diharapkan pengelolaanlikuiditas yang baik dapat membantu dalam pencapaian target Net InterestMargin, laba rugi, permodalan dan pertumbuhan aset.

Sebagai bank Devisa untuk memenuhi kebutuhan nasabah terhadap kebutuhanvaluta asing (valas), bank melayani jual beli valas dengan harga dan pelayananyang bersaing dengan memperhatikan aturan dan bisnis terkini baik internaldan eksternal.

Page 89: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

87

Tinjauan Operasional

Sumber Daya Manusia

Untuk pengembangan organisasi, sistem informasi manajemen maupunpengembangan sumber daya manusia/SDM, pada 2014 Perseroan telahmelakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Pengembangan Organisasi

Perusahaan telah melakukan penyempurnaan dan pengaturan organisasi,pembaharuan job description/daftar uraian jabatan (DUJ) secara berkesinambungandan rinci. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan dankebutuhan organisasi, fungsi, tugas dan tanggung jawab dan lain-lain.

Reorganisasi pada Divisi Bisnis Ritel dan Kemitraan adalah bertujuan untukmeningkatkan monitoring dan pembinaan, terutama dengan dibukanya beberapaKantor Cabang dan Cabang Pembantu dalam tahun 2014.

2. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen

Perusahaan mengembangkan sistem informasi manajemen berupa HumanResources Information System (i-SDM) yang berbasis teknologi. Melalui sistemini dikelola data secara akurat dan valid serta dikembangkan sistem informasiyang lebih terintegrast sebagai acuan dalam menyusun kebijakan terkait bidangSDM.

3. Pengembangan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia

Untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia (SDM), baikdari segi leadership maupun kompetensi, maka pada 2014 telah dilakukan kegiatansebagai berikut:

a. Melaksanakan Man Power Planning sesuai dengan kebutuhan perkembangan bisnis dan organisasi.

b. Melakukan proses perekrutan dan seleksi berbasis kompetensi untuk mengisi formasi jabatan, termasuk penerimaan pegawai baru melalui jalur Officer

Development Program/ ODP, bekerjasama dengan universitas terbaik.Kebijakan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencari calon pimpinanbank di masa yang akan datang. Proses seleksi akan terus disempurnakanagar semua kandidat mampu memenuhi kebutuhan pegawai perusahaan.

c. Mengembangkan manajemen perencanaan karir/career path management sesuai kebutuhan organisasi.

Mengembangkan program pendidikan dan pelatihan melalui kerjasama denganPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk maupun pihak eksternal lainnya.Program ini dilakukan untuk menambah pengetahuan, meningkatkan leadership,produktivitas dan meningkatkan kompetensi sesuai bidang tugas masing-masingpegawai.

Page 90: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

88

Rincian pendidikan dan pelatihan itu sebagai berikut:

a. Selama tahun 2014 telah diselenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi Karyawan, yang secara rata-rata dalam setahun karyawan mengikuti pendidikansebanyak 3 (tiga) kali.Adapun program pendidikan/pelatihan yang telah diselenggarakan selama

tahun 2014 meliputi:1) In house training, yaitu penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan oleh

internal perusahaan, antara lain Refreshment untuk Customer Service danTeller serta Sosialisasi APU & PPT, RCSA, BRIAGRONETS (New core bankingsystem).

2) Seminar, workshop (eksternal), yang diselenggarakan oleh lembaga yangmempunyai reputasi baik.

b. Program pendidikan dan pelatihan selama 2014 menitik beratkan padabeberapa program pendidikan untuk beberapa fungsi dengan diskripsiprogram seperti pada tabel pada halaman selanjutnya.

4. Pemanfaatan Tenaga Kerja Asing dan Outsourcing

Pertumbuhan organisasi yang cepat perlu didukung dengan strategi pemenuhanpegawai yang tepat dan akurat. Sejalan dengan hal tersebut, maka resourcingpolicy disesuaikan agar mampu memenuhi kebutuhan bisnis secara time tomarket. Outsourcing dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pegawai dasar.

5. Upah dan Kesejahteraan Lainnya

Perusahaan memberikan kenaikan upah berkala kepada seluruh karyawanberbasis merit system sesuai dengan kinerja dan kemampuan Perseroan.

6. Bonus, Insentif dan Program MESA

Dalam rangka mendorong peningkatan produktifitas karyawan, perusahaanmemberikan bonus dan insentif kepada karyawan sesuai dengan pencapaiankinerja tahun 2014 dan diberikan berdasarkan merit system, dalam bentukinsentif jangka pendek maupun jangka panjang berupa kepemilikan saham (MESA).

7. Punish dan Reward

Dalam upaya menegakkan disiplin dan memberikan penghargaan kepada karyawan,Perseroan secara konsisten telah menerapkan sistem punish and reward. Sistemdilaksanakan secara adil dan transparan sehingga diharapkan mampu mendorongperilaku karyawan untuk mematuhi regulasi dan kinerja sesuai kemampuanorganisasi.

8. Hubungan Industrial

Setiap perselisihan yang timbul antara Perseroan dengan karyawan, atau antarakaryawan dengan karyawan lainnya, diselesaikan sesuai dengan ketentuan yangberlaku di internal Perusahaan, dan tetap memperhatikan ketentuan yang berlakusecara nasional.

Page 91: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

89

Program Peserta

ODP Angkatan IVRefreshment Account OfficerTutorial Sertifikasi Manajemen Risiko

Pelatihan FrontlinerRefreshment Risk Management, “MengelolaRisiko Operasional dan Fraud Management”Operasional Kredit, AMK dan Loan Admin

Pembiayaan SawitComprehensive Analysis CreditTrade Finance, BRITreasury & Capital Market LimitTreasury for Risk ManagementMenjaga Stabilitas Lembaga KeuanganProblem Solving (Minaut)

Akuntasi Lindung NilaiTekno Ekonomi Budidaya & PengolahanKelapa SawitPSAK 50, 55, 60Basel IIIKompetensi

Workshop Credit AuditRetail Funding Sales ProgramPelatihan AuditorPelatihan untuk Calon Manajer Pemasarandan Pemimpin CapemW-Sharing :1. Kredit Ritel & Kemitraan2. Tabungan dan Deposito BergoyangSosialisasi :1. APU & PPT2. Pengelolaan Arsip3. RCSA4. Penerapan Strategi Anti Fraud5. MESA6. SKNBI Next Generation7. Pedoman Operasional8. Duta Perubahan Budaya Kerja9. Aplikasi i-SDM10. Monitoring Operasional11. Sistem Core Banking Baru12. Staf Operasional Selindo

No.

OfficerAccount Officer SelindoPejabat Bank sesuai persyaratandalam PBICS dan Teller SelindoDireksi, Kepala Divisi, Kepala Bagian,Pemimpin Cabang, Pemimpin Capem, AOBagian OPK, Penunjang Bisnis Cabang,Fincon & MIS, Adm. Jasa dan PinjamanMP, AO, OPK CabangAOOfficer TreasuryOfficer TreasuryOfiicer Risk ManagementDirektur KepatuhanKepala Divisi, Kepala Bagian,Pemimpin Cabang, Pemimpin CapemWakabag Treasury, AMKPemimpin Cabang, AO

Staf AMKStaf Manajemen RisikoKepala Divis, Kepala Bagian, Pemimpin Cabang,Pemimpin Capem, AO, ARK ODPSKAIFO SelindoAuditor SelindoAO KP dan Cabang

1. AO, Penunjang Bisnis Selindo2. FO, AO, MP, MOL

1. MSDM2. Seluruh Satker3. Cabang Jambi4. Cabang Balikpapan5. Bag. Operasional, Kas & Devisa6. Bag. Operasional, Kas & Devisa

Operasional Cabang7. PIC8. Divisi MSDM9. MOL/SOL10. Bag. Operasional, Kas & Devisa,

Operasional Cabang

1.2.3.

4.5.

6.

7.8.9.10.11.12.13.

14.15.

16.17.18.

19.20.21.22.

23.

24.

Page 92: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

90

9. Komposisi Pegawai Perseroan

Hingga 31 Desember 2014, Perseroan total memiliki 547 orang pegawai.Perinciannya sebagai berikut:

Komposisi Pegawai Perseroanberdasarkan Jenis Kelamin

Perempuan = 282

Laki - Laki = 265

S-2 = 70

S-1 = 428

D-3 = 39

Lainnya = 10

Komposisi Pegawai Perseroanberdasarkan Pendidikan

Komposisi Pegawai Perseroanberdasarkan Jabatan

Kepala Divisi = 8

Wakil Kepala Divisi = 3

Kepala Bagian / Kepala Group = 25

Wakil Kepala Bagian = 3

Kepala Cabang = 14

Kepala CaPem/Manager Cabang = 24

Kepala Kantor Kas / Supervisor = 21

Officer = 145

Staff = 304

Komposisi Pegawai Perseroanberdasarkan Status

Pegawai Tetap = 366

Pegawai Kontrak = 181

Page 93: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

91

Pada 2014, peran teknologi informasi dituntut menjadi business enabler(pemberdaya) dan mitra untuk pengembangan bisnis. Untuk mendukungpencapaian Perseroan menjadi bank modern, Perseroan telah menyusun danmelaksanakan program pengembangan teknologi informasi secara bertahapdan berkelanjutan. Program tersebut tertuang dalam Information TechnologyStrategic Plan (ITSP) Perseroan tahun 2012 - 2015.

Berbagai program mengenai pengembangan TI yang dijalankan selama tahun2014 sesuai dengan roadmap ITSP dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Memperkuat Sistem dan Infrastruktur.

Memperkuat pondasi TI, baik core & non-core banking, dengan tujuan untukmenjamin ketersediaan layanan yang handal, optimal dan real time online sehinggamampu memberikan layanan sesuai standar Service Level Agrement (SLA) yangkompetitif.

Selama tahun 2014 telah dilakukan beberapa upaya untuk memperkuatSistem dan Infrastruktur, yaitu:

a. Re-design sistem Core Banking.b. Peremajaan perangkat keras server, pengadaan perangkat storage dan

perangkat monitoring untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja.c. Inisiasi, otomasi pelaporan, dan integrasi sistem pelaporan.d. Implementasi Human Resouce Information System (HRIS).e. Pengembangan Document Management System.

2. Penyediaan Informasi yang Akurat

Dalam rangka penyediaan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan,strategi pemasaran, informasi sistem pelaporan dan informasi sumber dayamanusia, maka dibangun sistem Data Warehouse, Management Information Systemdan Human Resource Information System (HRIS). Sistem dan aplikasi ini berfungsiuntuk repositori data dan informasi yang lebih luas sehingga dapat mendukungotomasi data dan pelaporan bagi seluruh lini operasional bank serta untukperencanaan sistem informasi Sumber Daya Manusia berbasis Otomasi(automation).

3. Perluasan Jasa Pembayaran.

Untuk memudahkan nasabah, Perseroan melakukan perluasan jaringan layananmelalui penambahan layanan melalui penambahan jaringan kantor, jaringanATM, dan melakukan kerja sama dengan Bank BRI, antara lain :

a. IT Linkage : Nasabah Perseroan dapat bertransaksi di ATM BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

b. EDC Purchase : Nasabah Perseroan dapat berbelanja pada EDC Merchant Bank BRI.

c. Mini ATM BRILinks : Nasabah perseroan dapat menerima pelayanan pembayaran fitur - fitur mini ATM BRI.

Teknologi Informasi

Page 94: Annual Report 2014 (13.79 MB)
Page 95: Annual Report 2014 (13.79 MB)

Tata Kelola Perusahaan

Page 96: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

94

Pernyataan KomitmenTata Kelola Perusahaan

Perseroan sebagai sebuah institusi keuangan yang memiliki fungsi intermediarydalam masyarakat menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GoodCorporate Governance) mutlak diperlukan. Praktik GCG dalam pengelolaanmengelola pengurusan Perseroan tidak hanya sebatas pemenuhan peraturanperundang-undangan, namun juga dikembangkan menjadi budaya kerja Perseroan.

Dengan menerapkan tata kelola yang baik niscaya dapat mendorong kinerjasumber daya Perseroan untuk berfungsi secara efisien guna menghasilkan nilaiekonomi jangka penjang yang berkesinambungan dan bermanfaat bagi parapemegang saham maupun masyarakat sekitar. Hal ini menjadi bagian yang takterpisahkan dari praktik bisnis demi mewujudkan kelangsungan usaha.

Kesadaran ini didukung penuh oleh Dewan Komisaris yang dibantu Komite Audit,Komite Pemantau Risiko dan Komite Nominasi dan Remunerasi, untuk melakukanpengawasan kegiatan terhadap pelaksanaan GCG. Pelaksanaan GCG sendiridilakukan secara menyeluruh di segala level organisasi dan aspek operasi sertadidukung penuh oleh segenap insan Perseroan.

TARIF

Sebagai institusi yang bergerak di bidang perbankan, dalam melakukanimplementasi tata kelola perusahaan, Perseroan berpedoman pada PeraturanBank Indonesia No.8/4/PBI/2006 dan No.8/14/PBI/2006 tentang Perubahanatas PBI No.8/4/PBI/2006 tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagiBank Umum dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan.Oleh karena itu, Perseroan senantiasa mengembangkan struktur yangkondusif bagi praktik Tata Kelola Bank sesuai dengan prinsip TARIF (Transparency,Accountability, Responsibility, Independence, Fairness) sebagai berikut:

1. Transparency (Transparansi)Senantiasa menyediakan informasi laporan keuangan, laporan tahunan sertainformasi lain yang relevan dengan akurat, jelas dan tepat waktu secaraterbuka kepada pemegang saham dan juga pemangku kepentingan.

Prinsip Dasar danPengembangan Tata Kelola Perusahaan

Page 97: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

95

2. Accountability (Akuntabilitas)Memastikan bahwa semua keputusan yang dituangkan dalam tindakanstrategis yang dijalankan dapat dipertanggungjawabkan secara jelas dantertuang dalam laporan pengukuran kinerja, laporan pertanggungjawabandan laporan pengendalian internal sebagai bentuk akuntabilitas nyata.

3. Responsibility (Pertanggungjawaban)Melaksanakan tanggung jawabnya dengan berpedoman pada asa kepatuhanterhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku demi memberikanperhatian lebih kepada masyarakat dan lingkungan.

4. Independence (Kemandirian)Menjalankan kegiatannya secara mandiri, tanpa paksaan atau pun tekanandari pihak mana pun.

5. Fairness (Kesetaraan dan Kewajaran)Memberikan porsi yang adil dan sama rata dalam hal memenuhi setiap hakpara pemangku kepentingan.

Kode Etik

Selain kelima prinsip di atas, Perseroan juga memperkuat penerapan GCGdengan berbagai pedoman atau kebijakan sebagai soft-structure GCG di Perseroanantara lain:(1) Kode Etik Dewan Komisaris dan Organisasi Pendukung(2) Pedoman dan Tata Kerja Direksi(3) Kode Etik Karyawan

Perseroan telah menerapkan kode etik yang berlaku bagi seluruh elemenPerseroan yang meliputi; Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan. Kodeetik bagi Dewan Komisaris diatur dalam Pedoman Kerja Dewan Komisaris danOrganisasi Pendukung yang disahkan pada tanggal 7 November 2013. Sedangkanuntuk Direksi diatur dalam Pedoman dan Tata Kerja Direksi yang disahkan padatanggal 28 Desember 2012. Sementara itu, kode etik karyawan tercantum dalamPerjanjian Kerja Bersama (PKB) yang disahkan pada 12 Maret 2012.

Berdasarkan pedoman pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, berikutdisampaikan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Perseroan tahun2014.

Page 98: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

96

Nama Bank : PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkPosisi : Tahun 2014

Asesmen Pelaksanaan GCG

Peringkat

Manajemen Perseroan telah melakukan penerapan GoodCorporate Governance secara umum baik, manajemen telahmenerapkan prinsip-prinsip TARIF (Transparancy,Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness).Perseroan telah memiliki perangkat organisasi yang sesuaiukuran dan kompleksitas bisnis dan risiko (DewanKomisaris,Direksi, Komite, Fungsi kepatuhan, Fungsimanajemen Risiko dan Audit Intern).

Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan GCG

Definisi Peringkat

2Individual

--Konsolidasi

Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator penilaian tersebutdiatas, disimpulkan bahwa peringkat faktor Good Corporate Governance Perseroantahun 2014 adalah (2) BAIK. Hal ini tercermin dari :

A. Governance Structure1. Faktor - faktor positif aspek governance structure bank adalah :

a) Pelaksanaan GCG dengan berlandaskan 5 prinsip dasar transparansi,akuntabilitas, pertanggung jawaban, independensi dan kewajaran telahtercermin dalam pengelolaan Perseroan.

b) Terdapat pemisahan yang jelas mengenai tugas, tanggung jawab DewanKomisaris, Direksi, komite - komite dan satuan kerja dalam menerapkanfungsinya.

c) Bank telah memiliki Dewan Komisaris, Direksi, Komite - komite sertafungsi satuan kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

d) Bank telah memiliki infrastruktur tata kelola bank meliputi kebijakandan prosedur bank, dengan tugas pokok dan fungsi masing-masingstruktur organisasi yaitu :- Pedoman GCG- Corporate Plan- Bisnis Plan- Kebijakan Umum Perkreditan- Pedoman APU dan PPT.- Program pendidikan ODP- Program pendidikan karyawan dalam upaya peningkatan kompetensi- Kebijakan dan Prosedur Operasional

2. Faktor - faktor negatif aspek governance structure bank : -

B. Governance Process1. Faktor - faktor positif aspek governance process bank adalah :

a) Dalam melaksanakan operasional perbankan telah diatur denganKebijakan dan Prosedur yang jelas, tugas dan kewenangan serta limitdiatur dengan memperhatikan 5 prinsip dasar GCG sehinggamencerminkan efektifitas proses pelaksanaan GCG, antara lain :- Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris dilakukan melalui

mekanisme rapat.- Pengawasan Dewan Komisaris terhadap pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksidan juga telah didokumentasikan dengan baik

Page 99: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

97

- Direksi telah menetapkan kebijakan dan keputusan strategik melaluimekanisme rapat Direksi.

- Setiap keputusan rapat yang diambil Direksi dapat diimplementasikandan sesuai dengan kebijakan dan pedoman serta tata tertib kerjayang berlaku.

b) Penerapan fungsi kepatuhan diimplementasikan secara optimal padasetiap aktivitas Perseroan, sebagai bentuk penerapan fungsi kepatuhanmaka :- setiap final Draft kebijakan bidang kredit dan non kredit yang akan

diterbitkan dalam bentuk Surat Keputusan atau Surat Edaran Direksiharus melalui proses Uji Kepatuhan.

- harus dilakukan Uji Kepatuhan setelah proses Komite Kredit padasetiap pengambilan keputusan, dibidang perkreditan pada limitDireksi.

- dilakukan sosialisasi oleh Bagian Kepatuhan kepada satuan kerjaterkait.Peraturan Bank Indonesia dan Peraturan Pemerintah.

c) Kebijakan - kebijakan bidang perkreditan yang diterbitkan oleh BagianKebijakan Perkreditan telah disampaikan kepada satuan kerja terkait.

d) Kebijakan - kebijakan bidang operasional yang diterbitkan oleh BagianKebijakan Operasional telah disampaikan kepada satuan kerja terkait.

e) Kebijakan penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalianintern yaitu CRR kredit telah disosialisasikan kepada satuan kerja dankantor cabang untuk dilakukan terutama dalam tahapan analisis danputusan kredit dalam rangka mengelola risiko kredit.

f) Bidang MSDM meningkatkan kompetensi SDM dengan memberikanpendidikan internal maupun eksternal serta sertifikasi kepada karyawandan calon karyawan Perseroan secara berkesinambungan.

g) Kegiatan bisnis telah didukung dengan fungsi kepatuhan, pengendalianintern dan manajemen risiko.

Seluruh jajaran Perseroan secara berkesinambungan meningkatkan governanceproses dengan meningkatkan koordinasi, komunikasi (Memo Intern, SE, dll)dan mengadministrasikan seluruh kegiatan pada satuan kerja dan antarsatuan kerja dengan lebih baik dari yang telah dicapai saat ini.

2. Faktor-faktor negatif aspek governance process, masih terdapat kelemahankelemahan di dalam kegiatan operasional perbankan yang memerlukanperbaikan secara terus menerus melalui sosialisasi dan pendidikan sertameningkatkan fungsi control .

C. Governance Outcome1. Faktor - faktor positif aspek governance outcome Perseroan adalah :

a) Hasil kinerja Perseroan secara berkesinambungan menunjukkanpeningkatan tercermin dalam laporan kinerja Perseroan.

b) Perbaikan dan peningkatan bidang kepatuhan yaitu penyampaiankewajiban laporan dan komitmen kepada Otoritas Jasa Keuangan tepatwaktu.

2. Faktor - faktor negatif aspek governance outcome bank yaitu masihadanya denda oleh OJK terhadap kesalahan dalam pelaporan.Perseroan secara terus menerus melakukan perbaikan denganmeningkatkan Sistem Inforamsi Manajemen sehingga memberikan nilaitambah dengan ketepatan, dan penyampaian laporan yang lebih cepatdan lebih baik dari yang dilaksanakan saat ini.

Page 100: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

98

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Merujuk pada Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,Organ Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), DewanKomisaris, dan Direksi. Sebagai organisasi yang berbadan hukum PerseroanTerbatas, Perseroan telah memiliki Organ Perseroan yang terdiri dari RapatUmum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, dengandukungan dari Komite-Komite di Bawah Dewan Komisaris, Komite-Komite DiBawah Direksi, Sekretaris Perusahaan dan Audit Intern. Setiap bagian dariStruktur ini harus menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Struktur GCG BRI AGRO digambarkan dalam bagan sebagai berikut:

TRANSPARENCY

RUPS

DEWANKOMISARIS

Pelanggan

ACCOUNTABILITY INDEPENDENCY FAIRNESS

DIREKSI

KomiteManajemenRisiko

KomiteKredit

KomiteKebijakanSDM

KomiteKebijakanPerkreditan

ALCO

KomiteIT

SekretarisPerusahaan-HubunganInvestor

MSDM

InternalAudit (SKAI)

Pekerja Komunitas

RESPONSIBILITY

Sekretaris

KomiteAudit

KomiteNominasi &Remunerasi

KomitePemantau Risiko

Page 101: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

99

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa (RUPS LB) merupakan hak dan wewenang Pemegang Saham dalammengendalikan kinerja anak perusahaan di bawahnya dalam batas yang ditentukanoleh undang-undang atau anggaran dasar. Keputusan yang diambil dalam RUPSdan RUPS LB dilakukan secara transparan dengan memperhatikan kepentinganusaha Perseroan.

Usulan penggunaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan untuk mengesahkanlaporan tahunan setelah penutupan tahun buku yang bersangkutan, dan dalamrapat tersebut Direksi menyampaikan:

1. Laporan Tahunana. Laporan Keuangan yang terdiri atas sekurang-kurangnya neraca akhir

tahun buku mengenai kinerja keuangan Perseroan di tahun yang barudalam perbandingan dengan tahun buku sebelumnya

b. Laporan mengenai kegiatan Perseroan dan pencapaiannya nama anggotaDireksi dan anggota Komisaris (termasuk jika ada pergantian)

c. Laporan pelaksanaan tata kelola perusahaand. Laporan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

2. Usulan penggunaan laba bersih Perseroan3. Hal-hal lain yang perlu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham untuk

kepentinganPerseroan

Sementara itu, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dapat diadakan setiapwaktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perseroan.

Keputusan RUPS Tahunan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dilaksanakan setiap tahun olehPerseroan dan pada tahun 2014 RUPS diselenggarakan pada tanggal 27 Maret2014 yang dihadiri oleh 94,45% pemegang saham. Selain memutuskan agendasebagaimana ditetapkan dalam anggaran dasar Perseroan seperti laporan Direksi,perhitungan laba rugi dan neraca serta penunjukan akuntan publik, RUPST jugamemberhentikan Indra Kesuma sebagai Komisaris Utama dan mengangkat BambangSoepeno sebagai Komisaris Utama yang baru. Dengan demikian susunan PengurusPerseroan selengkapnya sebagai berikut:

DireksiDirektur Utama : Heru SukantoDirektur : Zuhri AnwarDirektur : Mustari Damopolii

(membawahi fungsi Kepatuhan)Direktur : Sahala ManaluDirektur : Sudarmin Sjamsoe

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Bambang Soepeno (merangkap Komisaris

Independen)Komisaris (Independen) : Moch. Sjafaat IsmailKomisaris : Roswita NilakurniaKomisaris : Susy LiestiowatyKomisaris (Independen) : Achmad Fachmi

Selain itu, RUPS Perseroan juga memutuskan diadakannya pembagian Dividensebesar Rp 1,37,- per lembar saham.

Page 102: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

100

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah organ Perusahaan yang bertugas dan bertanggungjawab secara kolektif untuk melakukan fungsi pengawasan dan memberikannasihat kepada Direksi, serta memastikan bahwa Perseroan telah melaksanakanTata Kelola Perusahaaan Yang Baik pada seluruh jenjang organisasi.

Fungsi, Tugas, dan Wewenang Komisaris

Kegiatan Dewan Komisaris yaitu mengadakan rapat internal rutin bulanan yangdihadiri oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris, Sekretaris Komisaris dan KomiteAudit. Profil Anggota Komisaris dimuat dalam bab tersendiri dalam LaporanTahunan ini.

Secara garis besar Dewan Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasanterhadap Bank, termasuk melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaantugas dan tanggung jawab Direksi, serta memberikan nasihat kepada Direksi,mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategisBank.

Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris dibantu organ Komisaris yaituKomite Audit, Komite Pemantau, Manajemen Risiko serta Komite Remunerasidan Nominasi. Susunan anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risikotelah disesuaikan dengan keahlian yang dipersyaratkan dengan dua anggotadari pihak independen dan diketuai oleh Komisaris Independen.

Sementara itu, dalam menjalankan tugas dan fungsinya Komisaris telahmelaksanakan Rapat setiap bulannya dan rapat bersama Direksi.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah:

1. Tugasa. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan dan jalannya

pengurusan yang dilakukan oleh Direksi perseroan melalui rapat-rapatrutin setiap bulan sepanjang tahun 2014.

b. Melakukan pengawasan atas praktik tata kelola perusahaan yang baik,antara lain review atas laporan keuangan termasuk laporan keuanganpublikasi triwulanan sepanjang tahun 2014 serta pengawasan atastindaklanjut dari temuan audit intern, audit ekstern dan Pengawas BankIndonesia serta penyampaian laporan keuangan tahun 2014.

c. Memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengawasan padaRapat Umum Pemegang saham Tahunan tahun buku 2014.

d. Memberikan nasehat kepada Direksi mengenai pengurusan Perseroantermasuk pengawasan terhadap pelaksanaan rencana kerja Perseroanyang terdiri dari:1. Rencana Bisnis Bank (RBB) 2014-20162. Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) 20143. Rencana kerja lainnya yang disiapkan Direksi

e. Memberikan persetujuan atas Rencana Bisnis Bank tahun 2014-2016.

Page 103: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

101

2. Wewenanga. Memeriksa buku-buku, surat-surat, serta dokumen-dokumen lainnya,

memeriksa kas untuk keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga,dan memeriksa kekayaan Perseroan.

b. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya mengenaisegala persoalan yang menyangkut pengelolaan Perseroan, dandilaksanakan bersamaan dengan rapat dewan Komisaris selama tahun2014.

c. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankanoleh Direksi.

d. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya dibawah Direksi dengansepengetahuan Direksi untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris.

e. Mengangkat dan memberhentikan seorang Sekretaris Dewan Komisaris.f. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai dengan ketentuan

Anggaran Dasar.g. Membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi

dan Nominasi dan komite, komite lain, jika dianggap perlu denganmemperhatikan kemampuan Peseroan.

h. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam jangka waktutertentu atas beban Perseroan, jika dianggap perlu.

i. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan tertentu untukjangka waktu sesua i dengan ketentuan Anggaran Dasar .

j. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-pandangan terhadaphal-hal yang dibicarakan

k. Menjalankan kewenangan yang diberikan oleh RUPS antara lain:1. Menentukan gaji/honorarium Direksi2. Melakukan hapus tagih.

l. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang tidakbertentangan dengan peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar,dan/keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

Kriteria

Kriteria Seluruh anggota Dewan Komisaris:1. Memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai.2. Tidak pernah dinyatakan pailit dan atau dinyatakan bersalah menyebabkan

suatu perusahaan dinyatakan pailit.3. Tidak pernah melakukan tindakan tercela dan tidak pernah dihukum karena

melakukan tindak pidana kejahatan.4. Memiliki Pedoman dan Etika Kerja yang mengikat bagi setiap anggotanya.

Independensi

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independendan tidak mendapat intervensi dari pemegang saham ataupun pihak lain.Dewan Komisaris dalam memandang dan menyelesaikan masalah selalu

Page 104: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

102

mengesampingkan kepentingan pribadi dan menghindari benturan kepentingan.Ketentuan Jabatan Komisaris1. Komposisi Komisaris Perseroan tahun 2014 harus efektif sehingga

memungkinkan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan efektif,tepat, cepat dan independen.

2. Anggota Komisaris tidak diperkenankan merangkap jabatan lain pada usahaswasta/milik negara lainnya yang dapat menimbulkan benturan kepentinganbaik secara langsung maupun tidak langsung dengan kepentingan Perseroandan tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-undangan.

3. Sesama anggota Komisaris dan sesama anggota Direksi serta antara anggotaKomisaris dengan anggota Direksi tidak boleh ada hubungan darah keluarga.

4. Masa Jabatana. Anggota Komisaris diangkat oleh RUPS untuk masa jabatan selama

4 tahun dan dapat diangkat kembali.b. Anggota Komisaris berakhir apabila masa jabatannya berakhir,

mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan Perundang-undangan,meninggal dunia atau diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

5. Remunerasi anggota Komisaris ditetapkan oleh RUPS termasuk pemberianuang jasa dan tunjangan purna jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6. Dalam hal terjadi kekosongan jabatan Komisaris, maka pengisian jabatantersebut dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

7. Anggota Komisaris dapat diberhentikan untuk sementara oleh RUPS jikamelakukan tindakan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar ataumelalaikan kewajibannya, atau terdapat alasan yang kuat.

Jumlah, Komposisi, dan Masa Jabatan Dewan Komisaris

Dewan Komisaris terdiri dari 5 (lima) orang anggota, yaitu 1 (satu) orangKomisaris Utama merangkap Komisaris Independen, 2 (dua) orang Komisarisdan 2 (dua) orang Komisaris Independen.

Berdasarkan Angaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris diangkat dandiberhentikan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. SusunanDewan Komisaris terdiri dari:

Nama Mulai

Bambang Soepeno

Roswita Nilakurnia

Susy Liestiowaty

Moch Sjafaat Ismail

Achmad Fachmi

Komisaris UtamamerangkapKomisaris Independen

Komisaris

Komisaris

Komisaris Independen

Komisaris Independen

27 Maret 2015

2 Mei 2011

2 Mei 2011

2 Mei 2011

3 April 2013

27 Maret 2019

2 Mei 2015

2 Mei 2015

2 Mei 2015

3 April 2017

Jabatan Berakhir

Page 105: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

103

Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris dan Direksi

1. Dewan Komisaris menghormati fungsi dan peranan Direksi dalam mengurusPerseroan sebagaimana telah diatur dalam peraturan Perundang-undanganmaupun Anggaran Dasar Perseroan.

2. Direksi menghormati fungsi dan peranan Dewan Komisaris untuk melakukanpengawasan dan pemberian nasihat terhadap kebijakan pengurusan Perseroan.

3. Dewan Komisaris berhak memperoleh akses atas informasi Perseroan secaratepat waktu dan lengkap.

4. Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi mengenaiPerseroan diberikan kepada Dewan Komisaris secara tepat waktu dan lengkap.

5. Direksi bertanggung jawab untuk menyampaikan laporan-laporan yang diperlukanoleh Dewan Komisaris secara berkala sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Nama Hubungan dengan Induk Usaha

Bambang Soepeno

Roswita Nilakurnia

Susy Liestiowaty

Moch Sjafaat Ismail

Achmad Fachmi

Komisaris Utama

Komisaris

Komisaris

Komisaris Independen

Komisaris Independen

Pensiunan

Nihil

Pegawai BRI

Nihil

Nihil

Jabatan

Hubungan Dewan Komisaris dengan Induk Usaha

Nama

Bambang Soepeno

Roswita Nilakurnia

Susy Liestiowaty

Moch Sjafaat Ismail

Achmad Fachmi

Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris

PemegangSaham

PengendaliDireksiKomisaris

PemegangSaham

PengendaliDireksiKomisaris

Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan

TidakYa TidakYa TidakYa TidakYa TidakYa TidakYa

Page 106: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

104

Rapat Dewan Komisaris

Nama KehadiranPeriode

1. Rapat internal Dewan Komisaris

Jan - Mar

Apr - Des

Jan - Des

Jan - Des

Jan - Des

Jan - Des

Indra Kesuma

Bambang Soepeno

Susy Liestiowaty

Roswita Nilakurnia

Moch Sjafaat Ismail

Achmad Fachmi

3

9

9

6

12

11

Nama KehadiranPeriode

2. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Jan - Mar

Apr - Des

Jan - Des

Jan - Des

Jan - Des

Jan - Des

Jan - Des

Jan - Des

Jan - Des

Jan - Des

Jan - Des

Indra Kesuma

Bambang Soepeno

Susy Liestiowaty

Roswita Nilakurnia

Moch Sjafaat Ismail

Achmad Fachmi

Heru Sukanto

Mustari Damopolii

Zuhri Anwar

Sahala Manalu

Sudarmin Sjamsoe

4

9

10

8

14

13

15

15

13

15

13

Nama KehadiranPeriode

3. Rapat Dewan Komisaris, Komite Audit dan Komite Pemantau Resiko dengan Divisi

Apr - Des

Apr - Des

Apr - Des

Apr - Des

Apr - Des

Apr - Des

Apr - Des

Apr - Des

Apr - Des

Bambang Soepeno

Susy Liestiowaty

Roswita Nilakurnia

Moch Sjafaat Ismail

Achmad Fachmi

Setiawan Kriswanto

Ratna Wardhani

Christine Tjen

Richard S. Dompas

17

12

8

13

17

17

15

16

13

Page 107: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

105

Remunerasi Dewan Komisaris

Komite Di Bawah Dewan Komisaris

1. Komite Audit

Komite Audit merupakan komite di bawah Dewan Komisaris yang dibentuk denganmengacu kepada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No 8/4/PBI/2006 tanggal 30Januari 2006 tentang Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum; PBI No 8/14/PBI/2006tanggal 5 Oktober 2006 tentang Perubahan Atas PBI No 8/4/PBI/2006 tentangPelaksanaan GCG Bagi Bank Umum; Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/12/DPNPtanggal 30 Mei 2007 tentang Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum; serta AnggaranDasar Perusahaan Perseroan. Komite Audit mempunyai tugas dan tanggung jawabmelakukan pengawasan atas pelaporan keuangan, pengendalian internal, dan tatakelola perusahaan.

NoJumlah Orang

Keterangan

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiemdan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura)

Fasilitas lain dalam bentuk natura(perumahan, transportasi,asuransi kesehatandan sebagainya) yang:a.Dapat dimilikib.Tidak dapat dimiliki

Rp.

Dewan Komisaris

1.

2.

5

5

3.423.625.000

Ya(Asuransi Kesehatan)

Program Pengembangan Dewan Komisarisa. Moch. Sjafaat Ismail

Seminar: Revamping The Capability In Loan Analysis “Revisit the Core Techniquesin Loan Underwriting Methods for Various Loan Type, Loan Monitoring andProblem Loan Banker Association for Risk Management (BARa), tanggal 24 -25 April 2014.

b. Achmad FachmiSeminar: Revamping The Capability In Loan Analysis “Revisit the Core Techniquesin Loan Underwriting Methods for Various Loan Type, Loan Monitoring andProblem Loan Banker Association for Risk Management (BARa), tanggal 24 -25 April 2014.

Page 108: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

106

Riwayat pendidikan, riwayat jabatan dan pengalaman kerja anggota Komite AuditBRI AGRO dapat dilihat pada bagian Data Perusahaan dalam Laporan Tahunan ini

Rapat Komite Audit 2014

Nama

Achmad Fachmi

Setiawan Kriswanto

Ratna Wardhani

Ketua /merangkap anggota

Anggota

Anggota

Komisaris /Komisaris Independen

Pihak Independen,yang memiliki keahliandi bidang perbankandan Akuntansi

Pihak Independen,yang memiliki keahliandi bidang Akuntansi

JabatanNo

Sejak 3 April 2013sampai sekarang

Sejak 26 Mei 2010sampai sekarang

Sejak 4 April 2012sampai sekarang

1.

2.

3.

Keterangan Masa Jabatan

Nama Jumlah Rapat

Achmad Fachmi

Setiawan Kriswanto

Ratna Wardhani

35

37

32

37

37

37

94

100

86

Jumlah Kehadiran %

Susunan Komite Audit

Komite Audit beranggotakan 3 (tiga) orang dan dipimpin oleh Komisaris Independendan 2 anggota lainnya adalah pihak independen yang berasal dari luar Perseroan.Seluruh anggota Komite Audit wajib memiliki integritas yang tinggi, pengalamandan kompetensi yang sesuai dibidangnya serta mampu berkomunikasi dengan baik.

Selama tahun 2014, Komite Audit telah menyelenggarakan 37 kali rapat, yangterdiri dari rapat dengan :• Kantor Akuntan Publik (KAP) yang melakukan pemeriksaan tahun buku 2014• Kantor Akuntan Publik (KAP) yang melakukan review kinerja SKAI tahun 2011

- 2013• Satuan Kerja Audit Internal (SKAI),• Unit kerja Perencanaan dan Pengendalian Anggaran (PPA) / Bagian Akuntansi

dan Pelaporan (AP)• Komite Pemantau Risiko (KPR),• Komite Audit internal (KA),• Divisi dan Bagian pada Kantor Pusat setiap minggu.

Page 109: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

107

Selain kehadiran dalam rapat komite, anggota komite juga mengikuti rapat DewanKomisaris dengan Direksi setiap bulan melakukan tugas-tugas lain yaitu berkoordinasidengan unit-unit kerja terkait dan untuk mendapatkan data dan informasi yangrelevan.

Rapat Komite Audit diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan Perseroan dan hanyadilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh satu perseratus)dari jumlah anggota dan diantaranya Ketua Komite Audit.

Pengambilan keputusan pada rapat komite telah dilakukan berdasarkan musyawarahmufakat atau berdasarkan suara terbanyak apabila tidak terjadi terjadi kesepakatanserta telah didokumentasikan dengan baik (termasuk apabila terdapat perbedaanpendapat/dissenting opinion).

Piagam Komite Audit

a) Piagam Komite Audit telah beberapa kali dilakukan perubahan danpenyempurnaan, terakhir ditetapkan berdasarkan Keputusan Dewan KomisarisNo./DK-78/7-X/2013 .tanggal 7 November 2013, untuk menyesuaikan denganPeraturan IX.I.5 Bapepam & LK sebagaimana tertuang dalam SK No 643/BL/2012tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman PelaksanaanKerja Komite Audit. Kemudian direvisi dengan SK Dewan Komisaris No SK/DK01/17-XII/2014 tanggal 17 Desember 2014.

b) Tugas- tugas Komite sebagaimana yang tertuang dalam Piagam antara lainadalah:i. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan

Perseroan seperti laporan keuangan triwulanan, laporan tahunan, proyeksidan informasi keuangan lainnya;

ii. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaanaudit baik internal maupun eksternal serta pemantauan atas tindak lanjuthasil audit baik internal maupun eksternal dalam rangka menilai kecukupanpengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan;

iii. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukanAkuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, danfee;

iv. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporankeuangan Perusahaan

Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit tahun 2014

a) Penelaahan atas informasi keuangan• Melakukan pemantauan atas proses penyusunan Laporan Keuangan

(triwulanan/ tahunan) yang akan dipublikasikan dengan mengadakanpembahasan dengan unit kerja Akuntansi dan Pelaporan .

• Mereview laporan kinerja bulanan baik secara konsolidasi maupun kinerjaper cabang yang akan dibahas dalam rapat Dewan Komisaris dengan Direksisetiap periodik (bulanan).

Page 110: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

108

b) Penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Ekternal• Memberi rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait dengan pemilihan

Auditor Ekstern dengan menelaah independensi dan obyektifitas, kualitaspelayanan serta kewajaran biaya audit.

• Melakukan pembahasan dengan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang melakukanaudit perseroan tentang rencana, scope dan hasil audit.

c) Penelaahan atas pelaksanaan review atas kinerja SKAI• Melakukan pembahasan dengan Independent Reviewer yang melakukan

review atas pelaksanaan kinerja SKAI untuk periode 2011 - 2013

d) Penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal• Melakukan penelaahan atas rencana kerja SKAI• Melakukan penelaahan atas hasil pemeriksaan SKAI-• Memantau tindak-lanjut hasil rekomendasi yang disampaikan oleh auditor

baik Bank Indonesia, KAP dan SKAI

e) Melaksanakan tugas-tugas lain• Mengikuti rapat Dewan Komisaris dengan Direksi secara periodek (bulanan)

untuk membahas kinerja Bank.• Mengikuti rapat Dewan Komisaris dengan unit kerja untuk membahas scope

tugas dan permasalahan yang dihadapi oleh unit kerja.

2. Komite Nominasi dan Remunerasi

Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 . tanggal 5 Oktober2006 serta Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) Bagi Bank Umum, Perseroantelah membentuk Komite Remunerasi dan Nominasi yang merupakan Komiteditingkat Dewan Komisaris, yang terdiri dari tiga orang dan saat ini diketuai olehKomisaris Independen dengan anggota Komisaris dan Kepala Divisi MSDM selakupejabat eksekutif.

Struktur dan Keahlian

a. Moch Sjafaat Ismail sebagai Ketua merangkap Anggota.b. Roswita Nilakurnia sebagai anggotac. A. Karmanita sebagai anggota

Profil anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dapat dilihat di Bab Data PerusahaanLaporan Tahunan ini.

Page 111: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

109

Tugas dan Tanggung Jawab

a. Terkait dengan kebijakan remunerasi1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai :

i. Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikankepada Rapat Umum Pemegang Saham.

ii.Memastikan bahwa kebijakan remunerasi telah mempertimbangkan kinerjakeuangan dan pemenuhan cadangan, prestasi kerja individual, kewajarandengan peer group, serta sasaran dan strategi jangka panjang Bank.

b. Terkait dengan kebijakan nominasi1. Memberikan rekomendasi mengenai calon Komisaris kepada Dewan Komisaris

untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.2. Memberikan rekomendasi mengenai calon pengganti Sekretatris Dewan

Komisaris.

Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

Selama tahun 2014 Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan mengadakan6 kali pertemuan dengan kehadiran sebagai berikut :

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi dan Remunerasi Tahun 2014

Selama tahun 2014 telah dilaksanakan pembahasan dan memberikan rekomendasiterkait hal-hal sebagai berikut :a. Penghargaan kepada Pengurus.b. Penggantian Komisaris Perseroan.c. Alokasi saham bagi Pengurus.d. Penggantian Sekretaris Dewan Komisaris.e. Kajian Ketentuan Remunerasi bagi Pengurus.f. Kajian fasilitas pengurus dan penghargaan bagi karyawan penugasan

Nama KehadiranPeriode

(Jan - Des)

(Jan - Des)

(Mei - Des)

Moch Sjafaat Ismail

Roswita Nilakurnia

A. Karmanita

6 kali hadir

6 kali hadir

6 kali hadir

Page 112: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

110

3. Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko beranggotakan 3 (tiga) orang dan dipimpin oleh KomisarisIndependen dan 2 anggota lainnya adalah pihak independen yang berasal darieksternal Perseroan.

Susunan Komite Pemantau Risiko

Per 31 Desember 2014, susunan Komite Pemantau Risiko Perseroan adalah sebagaiberikut:

Rapat Komite Pemantau Risiko 2014

Profil anggota Komite Pemantau Risiko diuraikan pada Bab Data PerusahaanLaporan Tahunan ini.

Nama

Achmad Fachmi

Richard S. Dompas

Christine Tjen

Ketua

Anggota

Anggota

Komisaris Independen

Pihak Independen,yang memiliki keahliandi bidang perbankandan Akuntansi

Pihak Independen,yang memiliki keahliandi bidang Akuntansi

JabatanNo

Sejak 03 April 2013sampai dengan sekarang

Sejak 1 Februari 2014sampai dengan sekarang

Sejak 25 Mei 2012sampai dengan sekarang

1.

2.

3.

Keterangan Masa Jabatan

Nama %Hadir

28

20

28

Achmad Fachmi

Richard S. Dompas

Christine Tjen

29

29

29

97%

69%

97%

Hadir

Selama tahun 2014, Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan 29 kalirapat, yang terdiri dari rapat dengan:• Divisi Kepatuhan, Manajemen Risiko dan Hukum (KMRH),• Divisi Bisnis• Komite Audit (KA)• Divisi & Bagian di Kantor Pusat setiap minggu

Page 113: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

111

Selain kehadiran dalam rapat komite, anggota komite juga mengikuti rapat DewanKomisaris dengan Direksi setiap bulan melakukan tugas-tugas lain yaitu berkoordinasidengan unit-unit kerja terkait untuk mendapatkan data dan informasi yang relevan.

Rapat Komite Pemantau Risiko diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan Perseroandan hanya dilaksanakan apabila dihadiri oleh paling kurang 51% (lima puluh satuperseratus) dari jumlah anggota dan diantaranya Ketua Komite Pemantau Risiko.

Pengambilan keputusan pada rapat komite telah dilakukan berdasarkan musyawarahmufakat atau berdasarkan suara terbanyak apabila tidak terjadi terjadi kesepakatanserta telah didokumentasikan dengan baik (termasuk apabila terdapat perbedaanpendapat/dissenting opinion).

Laporan Singkat Pelaksana Kegiatan Komite Pemantau Risiko Tahun 2014

a). Memantau Pelaksanaan Penerapan Manajemen Risiko• Mengevaluasi rencana kerja Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR).• Melakukan kajian profil risiko triwulanan yang dibuat oleh SKMR.• Mengevaluasi pengkinian Kebijakan Manajemen Risiko.

b). Memantau Mitigasi/Tindak Lanjut atas Risiko-Risiko• Melakukan evaluasi atas mitigasi yang dilakukan oleh SKMR atas risiko yang

dihadapi oleh bank, terutama terkait dengan risiko kredit dan risiko operasional.• Melakukan Pemantauan atas Pengembangan Budaya Manajemen Risiko

termasuk kesadaran Risiko, salah satunya adalah dengan melakukan Assessmentterhadap Penerapan Manajemen Risiko Perseroan.

c). PelaporanMenyampaikan laporan atas kegiatan dari Komite Pemantau Risiko kepadaDewan Komisaris termasuk laporan yang akan disajikan dalam Laporan TahunanBank.

d) Melaksanakan tugas-tugas lain• Mengikuti rapat Dewan Komisaris dengan Direksi secara periodik (bulanan)

untuk membahas kinerja Perseroan.• Mengikuti rapat Dewan Komisaris dengan unit kerja untuk membahas scope

tugas dan permasalahan yang dihadapi oleh unit kerja.

Page 114: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

112

Direksi

Jumlah, Komposisi, dan Masa Jabatan Direksi

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Anggota Direksi diangkat oleh RUPSuntuk jangka waktu 4 tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatanberikutnya dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya.

Sepanjang tahun 2014, komposisi Direksi Perseroan tidak mengalami perubahandengan komposisi sebagai berikut:

Kriteria

1. Mayoritas anggota Direksi telah memiliki pengalaman lebih dari 5 (lima) tahundi bidang operasional sebagai Pejabat Eksekutif Perusahaan.

2. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia.3. Seluruh anggota Direksi:

a.Tidak pernah dinyatakan pailit dan atau dinyatakan bersalah yang menyebabkansuatu perusahaan dinyatakan pailit.

b.Tidak pernah melakukan tindakan tercela dan tidak pernah dihukum karenamelakukan tindak pidana kejahatan.

c.Tidak memiliki jabatan rangkap sebagai Komisaris, Direksi atau PejabatEksekutif pada perusahaan sejenis, dan atau lembaga lain.

d.Tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga dengan anggotaDewan Komisaris, anggota Direksi lain dan/atau pemegang saham Perseroan

Independensi Direktur Utama

Direktur Utama Perseroan adalah pihak yang independen sebagaimana dipersyaratkandalam Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, yaitu:1. Direktur Utama adalah pihak yang independen dari Pemegang Saham Pengendali

(“PSP”).2. Independensi Direktur Utama dinilai berdasarkan keterkaitan yang bersangkutan

pada kepengurusan, hubungan keuangan serta hubungan keluarga dengan PSP.

Nama

Heru Sukanto

Mustari Damopolii

Zuhri Anwar

Sahala Manalu

Sudarmin Sjamsoe

Direktur Utama

Direktur

Direktur

Direktur

Direktur

18 April 2012

2 Mei 2011

2 Mei 2011

18 April 2012

18 April 2012

Jabatan

18 April 2016

2 Mei 2015

2 Mei 2015

18 April 2016

18 April 2016

Keterangan Masa Jabatan

Page 115: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

113

3. Direktur Utama juga tidak memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajatkedua termasuk besan dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksilainnya.

4. Direktur Utama tidak membawahi fungsi kepatuhan Perseroan.

Pembagian Tugas Antar Direksi

1. Direktur Utama

a. Meningkatkan prudential banking agar dalam kegiatan bank senantiasaberpedoman kepada Standar Operasional dan Prosedur (SOP), kepatuhan danManajemen Risiko.

b. Menyusun perencanaan dan konsep-konsep strategi pencapaian sasaran-sasaranbisnis sesuai dengan perencanaan anggaran yang telah ditetapkan dalam rapatkerja tahunan serta melakukan evaluasi berkala atas pencapaian sasaran bisnis.

c. Meningkatkan image dan bank performance yang diperlihatkan oleh neraca danbank profitability (income statement) yang optimum dengan pencapaian tingkatkesehatan bank kategori “sehat tanpa syarat” berdasarkan hasil pemeriksaantahunan Bank Indonesia pada tahun yang bersangkutan.

d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan latihanyang terstruktur sesuai dengan tingkat kebutuhan setiap unit kerja yang ada.

e. Mengkoordinasi pelaksanaan tugas Divisi Sekretariat Perusahaan, Satuan KerjaAudit Internal dan Divisi Manajemen Sumber Daya Manusia.

2. Direktur Operasional dan Keuangan:

a. Meningkatkan prudential banking agar dalam kegiatan Bank senantiasaberpedoman kepada Standar Operasional dan Prosedur (SOP), kepatuhan danManajemen Risiko.

b. Menyusun perencanaan dan konsep-konsep strategi pencapaian sasaran-sasarankerja sesuai dengan perencanaan anggaran Direktorat Operasional dan Keuanganyang telah ditetapkan dalam rapat kerja tahunan.

c. Meningkatkan image pelayanan bank melalui penciptaan program inovatif danproduk treasury.

d. Meningkatkan tertib pencatatan keuangan agar selalu patuh kepada PedomanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang berlaku.

e. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan latihanyang terstruktur sesuai dengan tingkat kebutuhan setiap unit kerja yang ada dibawahnya.

f. Mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan satuan kerja di bawah supervisiDirektorat Operasional dan Keuangan serta Komite Aset dan Liabilitas (ALCO)dan Komite Pengarah Teknologi Informasi.

Page 116: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

114

3. Direktur Bisnis

a. Melaksanakan prudential banking agar dalam kegiatan bank senantiasaberpedoman kepada Standar Operasional dan Standar (SOP), kepatuhan danManajemen Risiko.

b. Menyusun perencanaan dan konsep-konsep strategi pencapaian sasaran-sasarankerja sesuai dengan perencanaan anggaran Direktorat Bisnis yang telah ditetapkandalam rapat kerja tahunan.

c. Meningkatkan image bank melalui penciptaan strategi pemasaran yang inovatif,efektif, dan efisien serta menentukan segmentasi pasar kredit.

d. Meningkatkan hubungan baik dengan nasabah utama (captive ) dan menciptakannasabah baru (menambah customer base), baik agrobisnis maupun sektorpotensial lainnya.

e. Menjaga dan meningkatkan hubungan baik dengan lembaga-lembaga yangberkaitan erat dengan kredit dan pendanaan.

f. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan latihanyang terstruktur sesuai dengan tingkat kebutuhan setiap unit kerja yang ada dibawahnya.

g. Mengkoordinasi dan memantau pelaksanaan satuan kerja di bawah supervisiDirektorat Bisnis serta Komite Kredit.

4. Direktur Pengendalian Risiko Kredit dan Pendanaan

a. Meningkatkan prudential banking agar dalam kegiatan bak senantiasa berpedomankepada Standar Operasional dan Prosedur (SOP), kepatuhan dan ManajemenRisiko.

b. Menyusun perencanaan dan konsep-konsep strategi pencapaian sasaran-sasarankerja sesuai dengan perencanaan anggaran Direktorat Pengendalian RisikoKredit dan Pendanaan.

c. Meningkatkan image pelayanan bank melalui penciptaan program inovatif danproduk dana pihak ke tiga (DPK).

d. Meningkatkan tertib administrasi, khususnya dalam hubungannya denganperkreditan agar terciptanya pengelolaan bank yang hati-hati atau prudentialbanking.

e. Meningkatkan pembinaan dan penyelesaian atas kredit-kredit bermasalah agartingkat kesehatan bank tetap terjaga.

f. Mengkoordinasi dan memantau pelaksanaan satuan kerja di bawah supervisiDirektorat Pengendalian Risiko Kredit dan Pendanaan serta Komite KebijakanKredit.

Page 117: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

115

5. Direktur Kepatuhan

a. Memantau dan meningkatkan prudential banking agar dalam kegiatan banksenantiasa berpedoman kepada Standar Operasional dan Prosedur (SOP),kepatuhan dan Manajemen Risiko.

b. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan Bank telahmemenuhi seluruh peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undanganlain yang berlaku dalam rangka pelaksanaan prinsip kehati-hatian.

c. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dariketentuan yang berlaku.

d. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap seluruh perjanjian dankomitmen yang dibuat kepada Bank Indonesia.

e. Mencegah Direksi Bank agar tidak menempuh kebijakan dan/atau menetapkankeputusan yang menyimpang dari peraturan Bank Indonesia dan peraturanperundang-undangan lain yang berlaku.

f. Mengkoordinasi dan memantau pelaksanaan satuan kerja di bawah supervisiDirektorat Kepatuhan serta Komite Manajemen Risiko.

g. Melaporkan tugas dan tanggung jawabnya secara berkala kepada Direktur Utamadengan tembusan kepada Komisaris.

Nama Hubungan dengan Induk Usaha

Heru Sukanto

Mustari Damopolii

Zuhri Anwar

Sahara Manalu

Sudarmin Sjamsoe

Direktur Utama

Direktur

Direktur

Direktur

Direktur

Pensiunan

Pensiunan

Pegawai BRI

Pegawai BRI

Nihil

Jabatan

Hubungan Direksi dengan Induk Usaha

Nama

Heru Sukanto

Mustari Damopolii

Zuhri Anwar

Sahala Manalu

Sudarmin Sjamsoe

Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Direksi

PemegangSaham

PengendaliDireksiKomisaris

PemegangSaham

PengendaliDireksiKomisaris

Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan

TidakYa TidakYa TidakYa TidakYa TidakYa TidakYa

Page 118: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

116

Hubungan Kerja Antara Dewan Komisaris dan Direksi

Penilaian Kinerja Direksi dilakukan oleh Pemegang Saham setiap tahunnya. Target-target yang ditetapkan untuk tahun 2014 beserta realisasinya dapat dilihat padatabel berikut:

Remunerasi Direksi

NoJumlah Orang

Keterangan

Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiemdan fasilitas lainnya dalam bentuk non natura)

Fasilitas lain dalam bentuk natura(perumahan, transportasi,asuransi kesehatandan sebagainya) yang:a.Dapat dimilikib.Tidak dapat dimiliki

Rp.

Direksi

1.

2.

5

5

6.928.000.000

Ya(Asuransi Kesehatan,

Kendaraan Dinas/ COP)

Key Performance Indikator

Aset / Liabilities- Total Aset- Total KYD- Total DPK

Kualitas Aset- NPL (Gross)- NPL (Nett)- LDR- Laba Bersih- NIM- ROE- ROA- BOPO

Modal- Tier 1 CAR- Total CAR

Pencapaian (%)

(jutaan rupiah)

RBB 2014 Realisasi 2014

5,742,6004,221,5024,416,418

2.60%1.46%

91.84%60,4634.83%6.85%1.42%

87.67%

855,70121.53%

6,385,1914,694,5805,206,253

2.02%1.32%

88.49%62,0014.62%7.36%1.53%

87.31%

851,41419.06%

111.19%111.21%117.88%

77.61%90.46%96.35%

102.54%95.62%

107.46%107.65%99.59%

99.50%88.52%

Page 119: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

117

Rapat Direksi

1. Setiap keputusan dan kebijakan strategis ditetapkan melalui Rapat Direksi,pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat, dengantetap memperhatikan ketentuan yang berlaku.

2. Hasil Rapat Direksi dituangkan dalam risalah rapat dan diadministrasikandengan baik termasuk dissenting opinion apabila ada.

3. Setiap keputusan rapat yang diambil Direksi diimplementasikan dan keputusannyatidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dan tata tertib kerja.

Agenda Rapat dan Pokok Bahasan Direksi

Nama KehadiranPeriode

Direksi sepanjang tahun 2014 mengadakan 28 kali rapat:

(Jan - Des)

(Jan - Des)

(Jan - Des)

(Jan - Des)

(Jan - Des)

Heru Sukanto

Zuhri Anwar

Mustari Damopolii

Sahala Manalu

Sudarmin Sjamsoe

28 kali hadir

24 kali hadir

24 kali hadir

26 kali hadir

22 kali hadir

No Tanggal

Agenda Rapat dan Pokok Bahasan Direksi

Pokok Bahasan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

15 Januari 2014

27 Januari 2014

30 Januari 2014

20 Februari 2014

27 Februari 2014

03 Maret 2014

18 Maret 2014

19 Maret 2014

25 Maret 2014

01 April 2014

25 April 2014

06 Mei 2014

02 Juni 2014

12 Juni 2014

15/Radisi/VI/2014

16/Radisi/VI/2014

17/Radisi/VIII/2014

18/Radisi/VIII/2014

19/Radisi/XI/2014

20/Radisi/XI/2014

21/Radisi/XI/2014

22/Radisi/XI/2014

24/Radisi/IX/2014

25/Radisi/X/2014

23/Radisi/XI/2014

26/Radisi/XI/2014

27/Radisi/XII/2014

28/Radisi/XII/2014

01/Radisi/I/2014

02/Radisi/I/2014

03/Radisi/I/2014

04/Radisi/II/2014

05/Radisi/II/2014

06/Radisi/III/2014

07/Radisi/III/2014

08/Radisi/III/2014

09/Radisi/III/2014

10/Radisi/IV/2014

11/Radisi/IV/2014

12/Radisi/V/2014

13/Radisi/V/2014

13/Radisi/VI/2014

25 Juni 2014

08 Juli 2014

08 Agustus 2014

25 Agustus 2014

8 September 2014

15 September 2014

22 September 2014

23 September 2014

24 September 2014

29 Oktober 2014

30 September 2014

11 November 2014

5 Desember 2014

9 Desember 2014

1. Rencana Presentasi dalam Radirkom Bank BRI tanggal16 Januari 2014

2. Rencana Presentasi RBB 2014 - 2016 di OJK padatanggal 17 Januari 2014

1. Pembagian Direktur Pembina Cabang2. Pemenuhan kebutuhan SDM

1. Re-organisasi Divisi Ritel2. Peningkatan kemampuan Pimpinan Cabang3. Pembukaan Cabang Palembang4. Forum Komunikasi (FORKOM) dilaksanakan tanggal

12-14 Februari 2014 di Bidakara5. Rencana Penerbitan Tabungan Multima6. Rencana Klasifikasi Cabang7. Pembahasan Bidang SDM8. Relokasi Gedung Capem Deptan, Manggala, dan

Gedung Cabang Bogor

Pembentukan Special Audit untuk Cabang Medan

1. Permasalahan Cabang Medan2. Pembahasan SDM3. Pemberian Soal kepada Pinca melalui Intranet4. Buku saku operasional untuk setiap cabang5. Penetapan penambahan kata 'Bank' dalam Logo,

menjadi BANK BRI AGRO6. Presentasi PEFINDO dalam rangka Rating Bank BRI

AGRO

1. Permasalahan Cabang Medan2. Presentasi Tim Audit3. Langkah-langkah Antisipasi Permasalahan supaya

Tidak Terulang kembali4. Pembahasan Divisi Bisnis Agro

1. Rencana RUPS Tahunan2. Pendidikan Minout (problem solving) bagi Pemimpin

Cabang (Pinca)3. Pemenuhan RA bagi cabang-cabang yang belum

memiliki4. Pemenuhan jabatan Pinca dapat rekrut dari Eksternal5. Penambahan Cabang untuk DKI Jakarta6. Rencana Pembukaan Kantor Cabang Bogor7. Rencana pisah sambut Komisaris Utama

1. Permasalahan Cabang Medan2. Perlunya Early Warning System3. Kredit harus menggunakan Agunan yang Cukup4. Meminimalkan Kesalahan Pelaporan dalam pembukaan

Kantor Cabang baru5. SK/SE terbaru harus dilakukan sosialisasi oleh masing

masing Pinca

1. Pengembangan pasar sasaran pada Multifinance2. Hasil Pendidikan OPK di Ragunan3. Monitoring Petugas ADK Cabang4. Ketelitian dalam Usulan Kredit5. Divisi SDM harus lebih memperhatikan cabang-cabang

strategis6. Pertimbangan Total Eksposur Kredit7. Untuk Cash Collateral sampai 10 M tetap dimintakan

izin ke pusat jika ada penyimpangan

1. Bank harus mengacu prinsip GCG2. Pisah Sambut dengan Komisaris Utama

1. Doa pagi sekaligus paparan kinerja2. Aksi Korporasi Bank BRI3. Permasalahan SDM4. Komunikasi antar bagian melalui media Bulletin5. Kuisioner kepada karyawan6. Dokumen Kredit yang belum lengkap cabang7. Pembinaan kepada Tim Auditor8. Melakukan Monitoring terhadap cabang/capem9. Sewa ATM selama 1 tahun di Kantor Cabang Pekanbaru10. Potensi NPL Cabang Kasikan meningkat, SKAI diminta

untuk memeriksa Capem tsb.

1. Sewa Gedung Plaza GRI2. Alternatif gedung untuk KPO3. Bagian terkait agar cepat tanggap merespon laporan

cabang4. Penggantian CS KPO5. Relokasi Cabang Surabaya6. Pendataan bunga booking office cabang Surabaya7. Sistem Corebanking baru : BRI AGRONETS

1. Arahan Direktur Utama Bidang Bisnis2. Arahan Direktur Bisnis tentang kredit3. Arahan Direktur Operasional & Keuangan menghadapi

Bulan Juni 20144. Proses SDM Kepala Cabang5. Ketentuan Internal untuk cabang yang belum ada PKS

dengan PTPN

1. Penetapan Lokasi Kantor Cabang Surabaya2. penetapan Lokasi Kantor KPO3. Presentasi Core Banking Oleh TIM4. Perubahan nama Prosigner menjadi Supervisor5. Insentif untuk FO6. Kewenangan Rotasi Cabang oleh Kepala Cabang7. COP untuk Wakadiv8. SDM lakukan rekruitmen AO dan ODP9. Penggantian Kabag Kebijakan Perkreditan dan Pinca

Makasar

- Presentasi Bidang SDM yang membahas dan menetapkan sanksi bagi Pekerja Kantor Cabang danCapem Medan yang terkait dengan kasus Kopkar Pertamina Medan.

- Persetujuan lokasi Kantor Cabang Solo - Jawa Tengah.

- Arahan Direktur Utama :a. Utamakan prinsip kehati-hatian khususnya pada

kredit dengan eksposur cukup besar.b. Fokus pada ketepatan dalam melaksanakan

pelaporan-pelaporan sesuai ketentuan.c. Revisi RBB í telah dilaporkan kepada Direktur

Keuangan Bank BRI pada tanggal 7 Juli 2014.d. Pembahasan koreksi terhadap kredit bermasalah

di Quansing dan Siak - Pekanbaru.e. Utamakan keamanan kredit (memiliki underlying

yang cukup) walaupun hanya memperoleh margintipis.

f. Tanamkan Budaya Risiko terhadap setiap PekerjaBank BRI AGRO.- Pembahasan Bidang SDM- Pembahasan Pelayanan kepada Nasabah pada

tanggal 1 Agustus 2014 (setelah libur lebaran)

- Arahan Direktur Utama :a. Penerapan Teori Asbak.b. Kompetensi yang terdiri dari Soft Competensy

dan Hard Competensy.c. Orientasi Pelanggand. Integritas

- Pemenuhan kebutuhan karier bagi pekerja yang berkompetensi dan berkinerja baik .

- Arahan Bp Sudarmin :a. Monitoring terhadap biaya ATK, dll karena laba

bulan Juli hanya Rp. 1M.b. Sinergi antara Divisi Agro dan Divisi Umum

untuk mendukung peningkatan bisnis ritel.c. Pelaksanaan restrukturisasi kredit dari sekarang

dan jangan menunggu sampai dengan bukanDesember 2014.

d. CASA agar lebih ditingkatkan walaupun targetJumlah DPK telah tercapai sesuai RBB

e. Penyelenggaraan Diklat tidak hanya di BRI sajatetapi perlu juga dijajagi di Diklat ditempat lainsehingga biaya sarana dan prasarana dapatditekan.

- Arahan Direktur Kepatuhan :Satker Kepatuhan jangan hanya memonitoring sajatetapi cukup aktif untuk berkoordinasi dengan satkerlainnya yang terkait.

- Pembinaan ODP oleh Satker yang dititipkan ODP, agarterus dilakukan secara kontinu.

- Pembahasan mengenai Rekening Tagihan Rupa-Rupa dan Rekening RAK.

- Pembahasan Prosedur Permintaan Tambahan Uang Kas Kantor Cabang oleh KPO.

- Pembahasan Bidang SDM.

- Hukuman Disiplin dan Mutasi Pejabat Bank- Pengisian Kepala KC Bogor, MP Cabang Pekanbaru

dan Mutasi 2 (dua) Kepala Cabang serta mutasi MOLKantor Cabang.

- Struktur Organisasi Jajaran Operasional KC/KCP- Insentif FO- Re-Organisasi Bagian TI Menjadi Divisi TI

- Pembahasan bidang SDM :a. Rencana Mutasi Kepala Cabang.b. Rencana Mutasi A/O

- Pembahasan rencana kenaikan gaji berkala- Persetujuan Vendor Pengadaan Kalender 2015

- Pembahasan dan arahan Direktur Utama mengenai :a. Situasi dan Kondisi makro Ekonomi.b. Rencana peningkatan rasio CASAc. Rencana Peningkatan ROE

- Arahan Direktur Operasional dan Keuangan mengenairencana peningkatan Tabungan melalui salah satucara yang efektif yaitu door to door mengingat BankBRI AGRO masih bank dalam Skala kecil - menengah.

- Pembahasan bidang SDM.- Pembahasan bidang Operasional agar lebih efisien.- Persetujuan pembuatan kalender Dinding mengguna-

kan spiral ditengah agar lebih efisien.

- Pembahasan Bidang SDM (Mutasi)- Penetapan Perubahan Struktur Organisasi Divisi Bisnis

Agro.

- Pembahasan Perubahan Limit Plafond Bisnis Ritel.- Pencatatan Kredit Agunan Kas sebagai Portofolio

Kredit Ritel

Pembahasan Bidang SDM

- Pembahasan Rencana Kegiatan FPK- Revisi Ketentuan COP Kepala Divisi.- Rencana partisipasi dalam HUT BRI di Parkir Timur

Senayan tanggal 21 Desember 2014.- Pembahasan SDM

- Pembahasan Tindaklanjut Hasil Pra-Exit Meetingdengan OJK mengenai Risiko Likuiditas.

- Kualitas Manajemen dan SDM- Pembahasan target Bank s/d akhir tahun 2014

- Pembahasan COP Kepala Divisi- Pembahasan BPJS - Kesehatan- Lain-Lain : Pembahsan Bidang SDM

NomorNotulen

Page 120: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

118

No Tanggal Pokok Bahasan

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

20 Februari 2014

27 Februari 2014

03 Maret 2014

18 Maret 2014

19 Maret 2014

25 Maret 2014

01 April 2014

25 April 2014

06 Mei 2014

02 Juni 2014

12 Juni 2014

15/Radisi/VI/2014

16/Radisi/VI/2014

17/Radisi/VIII/2014

18/Radisi/VIII/2014

19/Radisi/XI/2014

20/Radisi/XI/2014

21/Radisi/XI/2014

22/Radisi/XI/2014

24/Radisi/IX/2014

25/Radisi/X/2014

23/Radisi/XI/2014

26/Radisi/XI/2014

27/Radisi/XII/2014

28/Radisi/XII/2014

04/Radisi/II/2014

05/Radisi/II/2014

06/Radisi/III/2014

07/Radisi/III/2014

08/Radisi/III/2014

09/Radisi/III/2014

10/Radisi/IV/2014

11/Radisi/IV/2014

12/Radisi/V/2014

13/Radisi/V/2014

13/Radisi/VI/2014

25 Juni 2014

08 Juli 2014

08 Agustus 2014

25 Agustus 2014

8 September 2014

15 September 2014

22 September 2014

23 September 2014

24 September 2014

29 Oktober 2014

30 September 2014

11 November 2014

5 Desember 2014

9 Desember 2014

Pembentukan Special Audit untuk Cabang Medan

1. Permasalahan Cabang Medan2. Pembahasan SDM3. Pemberian Soal kepada Pinca melalui Intranet4. Buku saku operasional untuk setiap cabang5. Penetapan penambahan kata 'Bank' dalam Logo,

menjadi BANK BRI AGRO6. Presentasi PEFINDO dalam rangka Rating Bank BRI

AGRO

1. Permasalahan Cabang Medan2. Presentasi Tim Audit3. Langkah-langkah Antisipasi Permasalahan supaya

Tidak Terulang kembali4. Pembahasan Divisi Bisnis Agro

1. Rencana RUPS Tahunan2. Pendidikan Minout (problem solving) bagi Pemimpin

Cabang (Pinca)3. Pemenuhan RA bagi cabang-cabang yang belum

memiliki4. Pemenuhan jabatan Pinca dapat rekrut dari Eksternal5. Penambahan Cabang untuk DKI Jakarta6. Rencana Pembukaan Kantor Cabang Bogor7. Rencana pisah sambut Komisaris Utama

1. Permasalahan Cabang Medan2. Perlunya Early Warning System3. Kredit harus menggunakan Agunan yang Cukup4. Meminimalkan Kesalahan Pelaporan dalam pembukaan

Kantor Cabang baru5. SK/SE terbaru harus dilakukan sosialisasi oleh masing

masing Pinca

1. Pengembangan pasar sasaran pada Multifinance2. Hasil Pendidikan OPK di Ragunan3. Monitoring Petugas ADK Cabang4. Ketelitian dalam Usulan Kredit5. Divisi SDM harus lebih memperhatikan cabang-cabang

strategis6. Pertimbangan Total Eksposur Kredit7. Untuk Cash Collateral sampai 10 M tetap dimintakan

izin ke pusat jika ada penyimpangan

1. Bank harus mengacu prinsip GCG2. Pisah Sambut dengan Komisaris Utama

1. Doa pagi sekaligus paparan kinerja2. Aksi Korporasi Bank BRI3. Permasalahan SDM4. Komunikasi antar bagian melalui media Bulletin5. Kuisioner kepada karyawan6. Dokumen Kredit yang belum lengkap cabang7. Pembinaan kepada Tim Auditor8. Melakukan Monitoring terhadap cabang/capem9. Sewa ATM selama 1 tahun di Kantor Cabang Pekanbaru10. Potensi NPL Cabang Kasikan meningkat, SKAI diminta

untuk memeriksa Capem tsb.

1. Sewa Gedung Plaza GRI2. Alternatif gedung untuk KPO3. Bagian terkait agar cepat tanggap merespon laporan

cabang4. Penggantian CS KPO5. Relokasi Cabang Surabaya6. Pendataan bunga booking office cabang Surabaya7. Sistem Corebanking baru : BRI AGRONETS

1. Arahan Direktur Utama Bidang Bisnis2. Arahan Direktur Bisnis tentang kredit3. Arahan Direktur Operasional & Keuangan menghadapi

Bulan Juni 20144. Proses SDM Kepala Cabang5. Ketentuan Internal untuk cabang yang belum ada PKS

dengan PTPN

1. Penetapan Lokasi Kantor Cabang Surabaya2. penetapan Lokasi Kantor KPO3. Presentasi Core Banking Oleh TIM4. Perubahan nama Prosigner menjadi Supervisor5. Insentif untuk FO6. Kewenangan Rotasi Cabang oleh Kepala Cabang7. COP untuk Wakadiv8. SDM lakukan rekruitmen AO dan ODP9. Penggantian Kabag Kebijakan Perkreditan dan Pinca

Makasar

- Presentasi Bidang SDM yang membahas dan menetapkan sanksi bagi Pekerja Kantor Cabang danCapem Medan yang terkait dengan kasus Kopkar Pertamina Medan.

- Persetujuan lokasi Kantor Cabang Solo - Jawa Tengah.

- Arahan Direktur Utama :a. Utamakan prinsip kehati-hatian khususnya pada

kredit dengan eksposur cukup besar.b. Fokus pada ketepatan dalam melaksanakan

pelaporan-pelaporan sesuai ketentuan.c. Revisi RBB í telah dilaporkan kepada Direktur

Keuangan Bank BRI pada tanggal 7 Juli 2014.d. Pembahasan koreksi terhadap kredit bermasalah

di Quansing dan Siak - Pekanbaru.e. Utamakan keamanan kredit (memiliki underlying

yang cukup) walaupun hanya memperoleh margintipis.

f. Tanamkan Budaya Risiko terhadap setiap PekerjaBank BRI AGRO.- Pembahasan Bidang SDM- Pembahasan Pelayanan kepada Nasabah pada

tanggal 1 Agustus 2014 (setelah libur lebaran)

- Arahan Direktur Utama :a. Penerapan Teori Asbak.b. Kompetensi yang terdiri dari Soft Competensy

dan Hard Competensy.c. Orientasi Pelanggand. Integritas

- Pemenuhan kebutuhan karier bagi pekerja yang berkompetensi dan berkinerja baik .

- Arahan Bp Sudarmin :a. Monitoring terhadap biaya ATK, dll karena laba

bulan Juli hanya Rp. 1M.b. Sinergi antara Divisi Agro dan Divisi Umum

untuk mendukung peningkatan bisnis ritel.c. Pelaksanaan restrukturisasi kredit dari sekarang

dan jangan menunggu sampai dengan bukanDesember 2014.

d. CASA agar lebih ditingkatkan walaupun targetJumlah DPK telah tercapai sesuai RBB

e. Penyelenggaraan Diklat tidak hanya di BRI sajatetapi perlu juga dijajagi di Diklat ditempat lainsehingga biaya sarana dan prasarana dapatditekan.

- Arahan Direktur Kepatuhan :Satker Kepatuhan jangan hanya memonitoring sajatetapi cukup aktif untuk berkoordinasi dengan satkerlainnya yang terkait.

- Pembinaan ODP oleh Satker yang dititipkan ODP, agarterus dilakukan secara kontinu.

- Pembahasan mengenai Rekening Tagihan Rupa-Rupa dan Rekening RAK.

- Pembahasan Prosedur Permintaan Tambahan Uang Kas Kantor Cabang oleh KPO.

- Pembahasan Bidang SDM.

- Hukuman Disiplin dan Mutasi Pejabat Bank- Pengisian Kepala KC Bogor, MP Cabang Pekanbaru

dan Mutasi 2 (dua) Kepala Cabang serta mutasi MOLKantor Cabang.

- Struktur Organisasi Jajaran Operasional KC/KCP- Insentif FO- Re-Organisasi Bagian TI Menjadi Divisi TI

- Pembahasan bidang SDM :a. Rencana Mutasi Kepala Cabang.b. Rencana Mutasi A/O

- Pembahasan rencana kenaikan gaji berkala- Persetujuan Vendor Pengadaan Kalender 2015

- Pembahasan dan arahan Direktur Utama mengenai :a. Situasi dan Kondisi makro Ekonomi.b. Rencana peningkatan rasio CASAc. Rencana Peningkatan ROE

- Arahan Direktur Operasional dan Keuangan mengenairencana peningkatan Tabungan melalui salah satucara yang efektif yaitu door to door mengingat BankBRI AGRO masih bank dalam Skala kecil - menengah.

- Pembahasan bidang SDM.- Pembahasan bidang Operasional agar lebih efisien.- Persetujuan pembuatan kalender Dinding mengguna-

kan spiral ditengah agar lebih efisien.

- Pembahasan Bidang SDM (Mutasi)- Penetapan Perubahan Struktur Organisasi Divisi Bisnis

Agro.

- Pembahasan Perubahan Limit Plafond Bisnis Ritel.- Pencatatan Kredit Agunan Kas sebagai Portofolio

Kredit Ritel

Pembahasan Bidang SDM

- Pembahasan Rencana Kegiatan FPK- Revisi Ketentuan COP Kepala Divisi.- Rencana partisipasi dalam HUT BRI di Parkir Timur

Senayan tanggal 21 Desember 2014.- Pembahasan SDM

- Pembahasan Tindaklanjut Hasil Pra-Exit Meetingdengan OJK mengenai Risiko Likuiditas.

- Kualitas Manajemen dan SDM- Pembahasan target Bank s/d akhir tahun 2014

- Pembahasan COP Kepala Divisi- Pembahasan BPJS - Kesehatan- Lain-Lain : Pembahsan Bidang SDM

NomorNotulen

Page 121: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

119

No Tanggal Pokok Bahasan

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

06 Mei 2014

02 Juni 2014

12 Juni 2014

25 Juni 2014

08 Juli 2014

08 Agustus 2014

18/Radisi/VIII/2014

19/Radisi/XI/2014

20/Radisi/XI/2014

21/Radisi/XI/2014

22/Radisi/XI/2014

24/Radisi/IX/2014

25/Radisi/X/2014

23/Radisi/XI/2014

26/Radisi/XI/2014

27/Radisi/XII/2014

28/Radisi/XII/2014

12/Radisi/V/2014

13/Radisi/VI/2014

14/Radisi/VI/2014

15/Radisi/VI/2014

16/Radisi/VII/2014

17/Radisi/VIII/2014

25 Agustus 2014

8 September 2014

15 September 2014

22 September 2014

23 September 2014

24 September 2014

29 Oktober 2014

30 September 2014

11 November 2014

5 Desember 2014

9 Desember 2014

1. Sewa Gedung Plaza GRI2. Alternatif gedung untuk KPO3. Bagian terkait agar cepat tanggap merespon laporan

cabang4. Penggantian CS KPO5. Relokasi Cabang Surabaya6. Pendataan bunga booking office cabang Surabaya7. Sistem Corebanking baru : BRI AGRONETS

1. Arahan Direktur Utama Bidang Bisnis2. Arahan Direktur Bisnis tentang kredit3. Arahan Direktur Operasional & Keuangan menghadapi

Bulan Juni 20144. Proses SDM Kepala Cabang5. Ketentuan Internal untuk cabang yang belum ada PKS

dengan PTPN

1. Penetapan Lokasi Kantor Cabang Surabaya2. penetapan Lokasi Kantor KPO3. Presentasi Core Banking Oleh TIM4. Perubahan nama Prosigner menjadi Supervisor5. Insentif untuk FO6. Kewenangan Rotasi Cabang oleh Kepala Cabang7. COP untuk Wakadiv8. SDM lakukan rekruitmen AO dan ODP9. Penggantian Kabag Kebijakan Perkreditan dan Pinca

Makasar

- Presentasi Bidang SDM yang membahas dan menetapkan sanksi bagi Pekerja Kantor Cabang danCapem Medan yang terkait dengan kasus Kopkar Pertamina Medan.

- Persetujuan lokasi Kantor Cabang Solo - Jawa Tengah.

- Arahan Direktur Utama :a. Utamakan prinsip kehati-hatian khususnya pada

kredit dengan eksposur cukup besar.b. Fokus pada ketepatan dalam melaksanakan

pelaporan-pelaporan sesuai ketentuan.c. Revisi RBB í telah dilaporkan kepada Direktur

Keuangan Bank BRI pada tanggal 7 Juli 2014.d. Pembahasan koreksi terhadap kredit bermasalah

di Quansing dan Siak - Pekanbaru.e. Utamakan keamanan kredit (memiliki underlying

yang cukup) walaupun hanya memperoleh margintipis.

f. Tanamkan Budaya Risiko terhadap setiap PekerjaBank BRI AGRO.- Pembahasan Bidang SDM- Pembahasan Pelayanan kepada Nasabah pada

tanggal 1 Agustus 2014 (setelah libur lebaran)

- Arahan Direktur Utama :a. Penerapan Teori Asbak.b. Kompetensi yang terdiri dari Soft Competency

dan Hard Competency.c. Orientasi Pelanggand. Integritas

- Pemenuhan kebutuhan karier bagi pekerja yang berkompetensi dan berkinerja baik .

- Arahan Bp Sudarmin :a. Monitoring terhadap biaya ATK, dll karena laba

bulan Juli hanya Rp. 1M.b. Sinergi antara Divisi Agro dan Divisi Umum

untuk mendukung peningkatan bisnis ritel.c. Pelaksanaan restrukturisasi kredit dari sekarang

dan jangan menunggu sampai dengan bukanDesember 2014.

d. CASA agar lebih ditingkatkan walaupun targetJumlah DPK telah tercapai sesuai RBB

e. Penyelenggaraan Diklat tidak hanya di BRI sajatetapi perlu juga dijajagi di Diklat ditempat lainsehingga biaya sarana dan prasarana dapatditekan.

- Arahan Direktur Kepatuhan :Satker Kepatuhan jangan hanya memonitoring sajatetapi cukup aktif untuk berkoordinasi dengan satkerlainnya yang terkait.

- Pembinaan ODP oleh Satker yang dititipkan ODP, agarterus dilakukan secara kontinu.

- Pembahasan mengenai Rekening Tagihan Rupa-Rupa dan Rekening RAK.

- Pembahasan Prosedur Permintaan Tambahan Uang Kas Kantor Cabang oleh KPO.

- Pembahasan Bidang SDM.

- Hukuman Disiplin dan Mutasi Pejabat Bank- Pengisian Kepala KC Bogor, MP Cabang Pekanbaru

dan Mutasi 2 (dua) Kepala Cabang serta mutasi MOLKantor Cabang.

- Struktur Organisasi Jajaran Operasional KC/KCP- Insentif FO- Re-Organisasi Bagian TI Menjadi Divisi TI

- Pembahasan bidang SDM :a. Rencana Mutasi Kepala Cabang.b. Rencana Mutasi A/O

- Pembahasan rencana kenaikan gaji berkala- Persetujuan Vendor Pengadaan Kalender 2015

- Pembahasan dan arahan Direktur Utama mengenai :a. Situasi dan Kondisi makro Ekonomi.b. Rencana peningkatan rasio CASAc. Rencana Peningkatan ROE

- Arahan Direktur Operasional dan Keuangan mengenairencana peningkatan Tabungan melalui salah satucara yang efektif yaitu door to door mengingat BankBRI AGRO masih bank dalam Skala kecil - menengah.

- Pembahasan bidang SDM.- Pembahasan bidang Operasional agar lebih efisien.- Persetujuan pembuatan kalender Dinding mengguna-

kan spiral ditengah agar lebih efisien.

- Pembahasan Bidang SDM (Mutasi)- Penetapan Perubahan Struktur Organisasi Divisi Bisnis

Agro.

- Pembahasan Perubahan Limit Plafond Bisnis Ritel.- Pencatatan Kredit Agunan Kas sebagai Portofolio

Kredit Ritel

Pembahasan Bidang SDM

- Pembahasan Rencana Kegiatan FPK- Revisi Ketentuan COP Kepala Divisi.- Rencana partisipasi dalam HUT BRI di Parkir Timur

Senayan tanggal 21 Desember 2014.- Pembahasan SDM

- Pembahasan Tindaklanjut Hasil Pra-Exit Meetingdengan OJK mengenai Risiko Likuiditas.

- Kualitas Manajemen dan SDM- Pembahasan target Bank s/d akhir tahun 2014

- Pembahasan COP Kepala Divisi- Pembahasan BPJS - Kesehatan- Lain-Lain : Pembahsan Bidang SDM

NomorNotulen

Page 122: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

120

No Tanggal Pokok Bahasan

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

25 Agustus 2014

8 September 2014

15 September 2014

22 September 2014

23 September 2014

24 September 2014

25/Radisi/X/2014

23/Radisi/XI/2014

26/Radisi/XI/2014

27/Radisi/XII/2014

28/Radisi/XII/2014

18/Radisi/VIII/2014

19/Radisi/IX/2014

20/Radisi/IX/2014

21/Radisi/IX/2014

22/Radisi/IX/2014

23/Radisi/IX/2014

29 Oktober 2014

30 September 2014

11 November 2014

5 Desember 2014

9 Desember 2014

- Pemenuhan kebutuhan karier bagi pekerja yang berkompetensi dan berkinerja baik .

- Arahan Bp Sudarmin :a. Monitoring terhadap biaya ATK, dll karena laba

bulan Juli hanya Rp. 1M.b. Sinergi antara Divisi Agro dan Divisi Umum

untuk mendukung peningkatan bisnis ritel.c. Pelaksanaan restrukturisasi kredit dari sekarang

dan jangan menunggu sampai dengan bukanDesember 2014.

d. CASA agar lebih ditingkatkan walaupun targetJumlah DPK telah tercapai sesuai RBB

e. Penyelenggaraan Diklat tidak hanya di BRI sajatetapi perlu juga dijajagi di Diklat ditempat lainsehingga biaya sarana dan prasarana dapatditekan.

- Arahan Direktur Kepatuhan :Satker Kepatuhan jangan hanya memonitoring sajatetapi cukup aktif untuk berkoordinasi dengan satkerlainnya yang terkait.

- Pembinaan ODP oleh Satker yang dititipkan ODP, agarterus dilakukan secara kontinu.

- Pembahasan mengenai Rekening Tagihan Rupa-Rupa dan Rekening RAK.

- Pembahasan Prosedur Permintaan Tambahan Uang Kas Kantor Cabang oleh KPO.

- Pembahasan Bidang SDM.

- Hukuman Disiplin dan Mutasi Pejabat Bank- Pengisian Kepala KC Bogor, MP Cabang Pekanbaru

dan Mutasi 2 (dua) Kepala Cabang serta mutasi MOLKantor Cabang.

- Struktur Organisasi Jajaran Operasional KC/KCP- Insentif FO- Re-Organisasi Bagian TI Menjadi Divisi TI

- Pembahasan bidang SDM :a. Rencana Mutasi Kepala Cabang.b. Rencana Mutasi A/O

- Pembahasan rencana kenaikan gaji berkala- Persetujuan Vendor Pengadaan Kalender 2015

- Pembahasan dan arahan Direktur Utama mengenai :a. Situasi dan Kondisi makro Ekonomi.b. Rencana peningkatan rasio CASAc. Rencana Peningkatan ROE

- Arahan Direktur Operasional dan Keuangan mengenairencana peningkatan Tabungan melalui salah satucara yang efektif yaitu door to door mengingat Perseroan masih bank dalam Skala kecil - menengah.

- Pembahasan bidang SDM.- Pembahasan bidang Operasional agar lebih efisien.- Persetujuan pembuatan kalender Dinding mengguna-

kan spiral ditengah agar lebih efisien.

- Pembahasan Bidang SDM (Mutasi)- Penetapan Perubahan Struktur Organisasi Divisi Bisnis

Agro.

- Pembahasan Perubahan Limit Plafond Bisnis Ritel.- Pencatatan Kredit Agunan Kas sebagai Portofolio

Kredit Ritel

Pembahasan Bidang SDM

- Pembahasan Rencana Kegiatan FPK- Revisi Ketentuan COP Kepala Divisi.- Rencana partisipasi dalam HUT BRI di Parkir Timur

Senayan tanggal 21 Desember 2014.- Pembahasan SDM

- Pembahasan Tindaklanjut Hasil Pra-Exit Meetingdengan OJK mengenai Risiko Likuiditas.

- Kualitas Manajemen dan SDM- Pembahasan target Bank s/d akhir tahun 2014

- Pembahasan COP Kepala Divisi- Pembahasan BPJS - Kesehatan- Lain-Lain : Pembahsan Bidang SDM

NomorNotulen

Page 123: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

121

Komite Di Bawah Direksi

Komite Manajemen Risiko

1. Susunan Komite Manajemen Risiko

• Ketua : Direktur Utama• Sekretaris : Kepala Divisi Kepatuhan, Manajemen Risiko & Hukum• Keanggotaan Komite Manajemen Risiko

a. Anggota tetap : Direksi Perseroan, Kepala Divisi Bisnis Komersial; KepalaDivisi Bisnis Ritel; Kepala Divisi Bisnis Kemitraan; Kepala SKAI; KepalaDivisi Kepatuhan, Manajemen Risiko & Hukum.

b. Anggota tidak tetap :i. Kepala Divisi Pengendalian Risiko Kredit dan Kepala Divisi Operasional

untuk membahas mengenai masalah Manajemen Risiko Kredit, RisikoLikuiditas, Risiko Pasar, Risiko Operasional, Risiko Hukum, RisikoReputasi, Risiko Strategis dan Risiko Kepatuhan.

ii. Kepala Divisi Operasional, Kepala Divisi Kantor Pusat Operasional,Kepala Divisi MSDM, dan Kepala Bagian Teknologi Informasi, untukmembahas mengenai masalah Manajemen Risiko Operasional, RisikoReputasi, Risiko Strategis dan Risiko Kepatuhan.

iii. Kepala Bagian Treasury, Kepala Divisi Operasional dan Kepala Divisikantor Pusat Operasional untuk membahas mengenai masalahManajemen Risiko Pasar dan Risiko Likuiditas.

iv. Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan untuk membahas mengenaimasalah Manajemen Risiko Reputasi dan Risiko Strategis.

No Tanggal Pokok Bahasan

24

25

26

27

28

30 September 2014

29 Oktober 2014

11 November 2014

5 Desember 2014

9 Desember 2014

24/Radisi/IX/2014

25/Radisi/X/2014

26/Radisi/XI/2014

27/Radisi/XII/2014

28/Radisi/XII/2014

- Pembahasan Perubahan Limit Plafond Bisnis Ritel.- Pencatatan Kredit Agunan Kas sebagai Portofolio

Kredit Ritel

Pembahasan Bidang SDM

- Pembahasan Rencana Kegiatan FPK- Revisi Ketentuan COP Kepala Divisi.- Rencana partisipasi dalam HUT BRI di Parkir Timur

Senayan tanggal 21 Desember 2014.- Pembahasan SDM

- Pembahasan Tindaklanjut Hasil Pra-Exit Meetingdengan OJK mengenai Risiko Likuiditas.

- Kualitas Manajemen dan SDM- Pembahasan target Bank s/d akhir tahun 2014

- Pembahasan COP Kepala Divisi- Pembahasan BPJS - Kesehatan- Lain-Lain : Pembahasan Bidang SDM

NomorNotulen

Page 124: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

122

2. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Anggota

a. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama dalam menyusun KebijakanUmum Manajemen Risiko serta perubahannya jika diperlukan dan mengusulkankepada Komisaris dan Direksi untuk mendapatkan persetujuan

b. Memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama dalam menyusun StrategiManajemen Risiko termasuk penetapan limit serta menyusun pedomanpelaksanaan Manajemen Risiko terkait contingency plan apabila kondisi eksternaltidak normal kembali.

c. Perbaikan atau penyempurnaan pelaksanaan Manajemen Risiko yang dilakukansecara berkala maupun bersifat insidentil sebagai akibat dari suatu perubahankondisi eksternal dan internal Perseroan yang akan mempengaruhi kecukupanpermodalan dan profil risiko Perseroan dan berdasarkan hasil evaluasi terhadapefektivitas pelaksanaan Manajemen Risiko dimaksud.

d. Memantau, mengevaluasi dan menilai hal-hal sebagai berikut:a. Perkembangan komposisi profil risiko dalam portofolio Perseroanb. Pelaksanaan penetapan dan pelaksanaan limitc. Kecukupan permodalan Perseroan terhadap risk exposure sesuai dengan

ketentuan bank Indonesia yang berlakud. Efektivitas pelaksanaan Sistem Manajemen Risiko

e. Mengkaji proposal mengenai aktifitas/produk baru dari sisi risiko serta mengkajiperubahan sistem dan prosedur kerja, kemudian merekomendasikan kepadaDireksi untuk mendapat persetujuan.

f. Penetapan hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis yang menyimpang dariprosedur normal (irregularities), antara lain pelampauan ekspansi usaha yangsignifikan dibandingkan rencana bisnis Perseroan dan pengambilanposisi/eksposur risiko yang menyimpang dari limit yang ditetapkan.

3. Pelaksanaan Kerja Komite Manajemen Risiko 2014

Komite Manajemen Risiko mengadakan 4 (empat) kali pertemuan sepanjang tahun2014, dengan pokok pembahasan sebagai berikut:a. Profil Risikob. Good Coorporate Governancec. Rentabilitasd. Permodalan

Komite Asset and Liabilities Committe (ALCO)

1. Susunan Komite Asset and Liabilities Committee (ALCO)• Ketua : Direktur Utama (merangkap anggota)• Ketua Pengganti I : Direktur Operasional dan Keuangan

(merangkap anggota)• Ketua Pengganti II : Direktur Bisnis (merangkap anggota)• Sekretaris : Kepala Bagian Treasury (merangkap anggota)• Anggota : Sekretaris Perusahaan, Kepala Divisi Bisnis Agro, Kepala

Divisi Bisnis Umun, Kepala Divisi Operasional, KepalaDivisi Bisnis Ritel dan Kemitraan, Kepala Divisi Danadan Jasa, Kepala Divisi Kepatuhan, Manajemen Risikodan Hukum, Kepala Bagian Akuntansi dan Pelaporan.

Page 125: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

123

2. Tugas dan Tanggung jawab :

a. Memantau Kinerja (terakhir) perbankan Nasional yang bersumber dari datayang diterbitkan oleh Bank Indonesia yang disusun berdasarkan kriteria: aset,dana masyarakat (giro, tabungan, deposito) kredit yang diberikan, laba/rugidan indikator keuangan utama seperi ROA, ROE, NPL, LDR, CAR, NIM, PDN.

b. Mengidentifikasi perkembangan produk perbankan, likuiditas, dan suku bungakredit dan suku bunga dana.

c. Menetapkan kebijakan pengelolaan aset dan kewajiban Perseroan secara terpadu.d. Menetapkan suku bunga dasar simpanan, pinjaman dan fund transfer price.e. Memastikan pengelolaan aset dan kewajiban Perseroan telah dilaksanakan

sesuai dengan kebijakan rapat ALCO.

3. Pelaksanaan Kerja Komite ALCO 2014

Komite ALCO mengadakan 12 (duabelas) kali pertemuan sepanjang tahun 2014,dengan pokok pembahasan pada tabel di halaman berikutnya.

Komite Pengarah Teknologi Informasi

1. Susunan Komite Pengarah Teknologi Informasi

• Ketua I : Direktur Operasional dan Keuangan• Ketua II : Direktur Kepatuhan• Sekretaris : Kepala Bagian Teknologi Informasi• Anggota : Kepala Divisi Kantor Pusat Operasional, Kepala Divisi

Bisnis Retail, Kepala Divisi Bisnis Komersial, KepalaDivisi Bisnis, Kemitraan, Kepala Divisi Kepatuhan,Manajemen Risiko dan Hukum.

2. Tugas dan Tanggung jawab

Komite Pengarah Teknologi dan Informasi memberikan rekomendasi kepada Direksiterkait Trencana strategis teknologi informasi Perseroan, kebijakan teknologiinformasi, dan kesesuaian atas pelaksanaan pengembangan teknologi informasidengan rencana strategis.

Page 126: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

124

Tanggal

Pelaksanaan Kerja Komite ALCO 2014

Agenda

30 Januari 2014

26 Februari 2014

28 Maret 2014

22 April 2014

26 Mei 2014

25 Juni 2014

25 Juli 2014

25 Agustus 2014

23 September 2014

1 Oktober 2014

16 Oktober 2014

24 November 2014

16 Desember 2014

1. Penetapan suku bunga counter2. Penetapan struktur organisasi Divisi Kredit3. Penetapan suku bunga kredit4. Penetapan kewenangan suku bunga5. Penetapan RAK

1. Penetapan suku bunga counter2. Perlakuan terhadap Giro dan Tabungan bersaldo Nol3. Penentuan suku bunga restrukturisasi4. Penetapan kewenangan suku bunga5. Penetapan RAK

1. Penetapan suku bunga counter

1. Penetapan suku bunga counter2. Hal-hal terkait produk tabungan, nasabah inti, pencairan kredit

dan posisi valas Bank BRI AGRO3. Penetapan RAK

1. Penetapan suku bunga counter2. Hal-hal mengenai pengelolaan DPK oleh Divisi DJS3. Penetapan RAK

1. Penetapan suku bunga counter2. Hal-hal terkait dengan koordinasi Divisi Ritel dan Kemitraan3. Penetapan suku bunga counter

1. Penetapan suku bunga counter2. Hal-hal terkait dengan koordinasi Divisi Ritel dan Kemitraan3. Penetapan suku bunga counter

1. Penetapan suku bunga counter2. Hal-hal terkait strategi pendanaan3. Perubahan kewenangan suku Bunga deposito

Penetapan suku bunga counter

Penetapan pemberian maksimum suku bunga DPK

1. Penetapan suku bunga counter2. Hal-hal terkait strategi pendanaan3. Pemberian suku bunga kredit kemitraan4. Pemberian suku bunga pada kredit program

Penetapan suku bunga counter

1. Penetapan suku bunga counter2. Hal-hal terkait dengan suku bunga Deposito Berjangka dan DOC

Page 127: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

125

Sekretaris Perusahaan

Sekretariat Perusahaan Perseroan dipimpin oleh Sekretaris Perusahaan merupakansalah satu fungsi komunikasi Perseroan sebagai mana diatur dalam PeraturanOtoritas Jasa Keuangan No.35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris PerusahaanEmiten atau Perusahaan Publik. Dalam pelaksanaannya Sekretaris Perusahaanmengemban tugas:

1. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisarissecara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta.

2. Memastikan Perseroan patuh pada peraturan regulasi pasar modal.3. Memastikan bahwa Perseroan mematuhi peraturan tentang persyaratan

keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG.4. Sebagai penghubung (liaison officer) dengan otoritas pasar modal.5. Menatausahakan serta menyimpan dokumen Perseroan, seperti Daftar Pemegang

Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris danRUPS.

6. Membangun corporate image Perseroan melalui fungsi hubungan masyarakat,fungsi hubungan investor, dan fungsi kesekretariatan perusahaan termasuk BiroDireksi dan Dewan Komisaris serta pengelolaan hubungan/pelayanan informasikepada para pihak yang berkepentingan (stakeholders) untuk mendukungpencapaian kinerja Perseroan sesuai visi, misi, dan strategi Perseroan.

7. Sekretariat Perseroan bertanggung jawab untuk memastikan kelancarankomunikasi antara Perseroan dengan pemangku kepentingan (stakeholders),serta menjamin tersedianya informasi yang boleh diakses oleh stakeholderssesuai dengan kebutuhan yang wajar stakeholders

Profil Sekretaris Perusahaan

Hirawan Nur Kustono

Hirawan Nur Kustono, Warga Negara Indonesia, Sarjana Sains dari UniversitasIndonesia kelahiran Jakarta tahun 1963 ini mengawali karir perbankannya sebagaiOfficer Development Program Perseroan pada tahun 1989. Setelah itu menempatibeberapa posisi seperti Electronic Data Processing Officer, Money Market Dealer hinggaKepala Bagian Treasury. Sejak tahun 2004 beliau dipercaya sebagai SekretarisPerusahaan Perseroan.

Peningkatan Kompetensi Sekretaris Perusahaan

Selama tahun 2014, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pelatihan, sertifikasi,workshop dan konperensi sebagaimana berikut:

Nama pelatihan,sertifikasi, workshop

dan konperensiPenyelenggara

Internal Training Mengelola RisikoOperasional & Fraud Management

Pelatihan mini minaut (Problem Solvingand Decision Making)

TempatPenyelenggaraan Tanggal

PT Bank Rakyat IndonesiaAgroniaga Tbk.

lembaga Training PPM

Jakarta

Jakarta

12 Februari 2014

8 Juni 2014

Page 128: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

126

Program Kerja 2014

Pelaksanaan tugas sepanjang tahun 2014 diwujudkan melalui kegiatan:1. Keterbukaan informasi sebagai pemenuhan atas regulasi pasar modal2. Kegiatan public expose dan RUPS3. Kegiatan tanggung jawab sosial seperti pemberian santunan kepada warga

sekitar dan sponsorship kegiatan sosial4. Penyampaian laporan berkala kepada otor i tas pasar modal5. Menatausahakan serta menyimpan dokumen Perseroan, seperti Daftar Pemegang

Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris danRUPS.

6. Meningkatkan corporate image Perseroan melalui fungsi hubungan masyarakat,fungsi hubungan investor, dan fungsi kesekretariatan perusahaan termasuk BiroDireksi dan Dewan Komisaris serta pengelolaan hubungan/pelayanan informasikepada para pihak yang berkepentingan (stakeholders).

Jenis Laporan Media/ Institusi Tanggal Penyampaian

Laporan keuangan publikasi Triwulan IV 2013Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2013

Laporan Tahunan 2013

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan I 2014Laporan Keuangan Interim per 31 Maret 2014

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan II 2014Laporan Keuangan Interim per 30 Juni 2014

Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan III 2014Laporan Keuangan Interim per 30 September 2014

Investor Daily• Bapepam - LK (OJK)• BEI• Bapepam - LK (OJK)• BEI• YLKI• Camel• Indef• Infobank• PEFINDO• Perbanas• IBI• LPEM-FEUI• Majalah Investor• Bisnis Indonesia• Bank IndonesiaInvestor Daily• Bapepam - LK (OJK)• BEIInvestor Daily• Bapepam - LK (OJK)• BEIInvestor Daily• Bapepam - LK (OJK)• BEI

28 Februari 201428 Februari 2014

12 Maret 201412 Maret 201427 Maret 201427 Maret 201427 Maret 201427 Maret 201427 Maret 201427 Maret 201427 Maret 201427 Maret 201427 Maret 201427 Maret 201427 Maret 201429 April 201429 April 2014

24 Juli 201423 Juli 2014

29 Oktober 201429 Oktober 2014

Daftar Keterbukaan sepanjang 2014

Page 129: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

127

Fungsi Kepatuhan

Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan mengacu pada PBI 13/2/PBI/2011 tentangPelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum yaitu langkah - langkah yang bersifatex-ante (preventif) untuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem danprosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai denganketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang - undangan yang berlaku, sertamemastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepadaBank Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.Fungsi Kepatuhan Perseroan dilaksanakan oleh Direktur Kepatuhan dan DivisiKepatuhan, Manajemen Risiko, dan Hukum.

Guna menyelaraskan fungsi Kepatuhan dengan fungsi Bisnis , maka disusun strategiyang dituangkan dalam 3 pilar, yakni :1. Penerapan Prinsip Kehati - hatian2. Penerapan Good Corporate Governance (GCG)3. Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) danPencegahan Pendanaan

Teroris (PPT ).

Strategi yang diimplementasikan dalam rangka mengembangkan bidang KepatuhanPerseroan diterjemahkan sesuai dengan pilar-pilar diatas, antara lain :

1. Penerapan Prinsip Kehati-Hatian.

Pengujian Prinsip kehati - hatian di bidang perkreditan, bidang operasional dankeputusan bidang perkereditan. Pengujian tersebut dilaksanakan dengan menerbitkanuji Kepatuhan terhadap final draft rencana kebijakan dan/atau keputusan masing- masing bidang tersebut dan telah ditetapkan oleh Direksi. Hasil pengujian selamatahun 2014 atas rencana kebijakan dan/atau keputusan masing - masing bidangtelah memenuhi prinsip kehati - hatian yang mengacu pada peraturan eksternaldan peraturan internal yang berlaku.

2. Review Kebijakan Internal

Memastikan bahwa kebijakan yang telah ditetapkan oleh Direksi dan berlakudiinternal Perseroan memenuhi ketentuan prinsip kehati-hatian, tidak menyimpangdari peraturan eksternal. Pada tahun 2014 dilakukan review dan penyempurnaanterhadap Kebijakan dan Prosedur Bidang Perkreditan dan Bidang Operasional.

3. Resume dan Penyampaian Kebijakan Ekternal Kepada Unit Kerja terkait

Resume dan penyampaian kebijakan ekternal dilakukan terhadap kebijakanbaru maupun perubahan kebijakan yang ditetapkan oleh regulator eksternal.Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk fungsi Kepatuhan Bank terhadap peraturaneksternal yang dijadikan acuan oleh Perseroan dan/atau unit kerja terkait dalammelaksanakan tugas dan tanggung jawab.

Page 130: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

128

4. Pemantauan terhadap pemenuhan komitmen Perseroan

Memastikan kepatuhan Perseroan terhadap pemenuhan komitmen yang regulatoreksternal yang berwenang. Hasil dari pemantauan terhadap pemenuhan komitmendilaporkan dalam bentuk laporan pelaksanaan tugas fungsi kepatuhan kepadaDireksi, Dewan Komisaris dan Bank Indonesia secara berkala.

5. Pemantauan terhadap pemenuhan ketentuan kehati-hatian(BMPK, CAR, PDN, LDR, NPL, dll)

Memantau pemenuhan Perseroan terhadap ketentuan regulator dan memberikanalert bagi pejabat terkait dalam mengambil keputusan dan/atau kebijakan.

6. Pengembangan SDM dalam mendukung implementasi fungsi Kepatuhan

Perseroan menyadari bahwa SDM yang ditempatkan pada fungsi ini wajib menguasaiketentuan regulator dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memilikikomitmen yang tinggi untuk melaksanakan dan mengembangkan Budaya Kepatuhan(compliance culture). Terkait dengan hal tersebut, maka Perseroan senantiasamemberikan kesempatan bagi SDM dijajaran kepatuhan untuk ikut serta dalamtraining, seminar, pendidikan kepatuhan yang diselenggarakan oleh Forum KomunikasiDirektur Kepatuhan (FKDKP) dan kegiatan pihak eksternal lainnya.

7. Penerapan Good Corporate Governance.

Terkait dengan fungsi Divisi Kepatuhan sebagai koordinator penerapan GCG diPerseroan, maka selama tahun 2014 Divisi Kepatuhan telah melaksanakan tugasdan tanggung jawabnya, antara lain :

a. Melaksanakan kewajiban penerapan GCG sesuai dengan PBI No.8/4/PBI/2006dan PBI No. 8/14/PBI/2006 tentang Perubahan atas PBI No. 8/4/PBI/2006tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum serta SEBI No.9/12/DPNP tentang Self Assessment Pelaksanaan Good CorporateGovernance dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/15/DPNP tanggal 29April 2013 perihal Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umumdengan berlakunya Surat Edaran No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013 makaSurat Edaran Bank Indonesia Nomor (/12/DPNP tanggal 30 januari 2007 danlampiran III.4. Penilaian Good Corporate Governance (GCG) dalam Surat EdaranBank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011 perihal penilaianKesehatan Bank Umum dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

b. Perseroan melaksanakan fungsinya dalam rangka memenuhi PBI 13/1/PBI/2011tanggal 5 Januari 2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Umumyang salah satu cakupan dalam penilaian TKB adalah penilaian aspek GCG bankdan secara rutin per triwulan menyampaikan laporan kepada perusahaan indukPT. Bank BRI,Tbk (Persero).

Page 131: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

129

8. Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Teroris (PPT)

Adapun yang dilaksanakan selama tahun 2014, antara lain :a. Secara berkesinambungan melaksanakan sosialisasi Kebijakan dan Prosedur

APU & PPT antara lain :• Unit Kerja Pengenalan nasabah (UKPN) menyusun program APU dan PPT

dalam bentuk compact disk sebagai materi yang harus disosialisasikan kepadaseluruh kantor Perseroan.

• Pemberian materi APU-PPT kepada setiap pekerja baru yang dalam pelaksanaantugasnya berkaitan dengan prinsip pengenalan nasabah yaitu antara lain :frontliner (CS dan teller), AO (Account Officer), FO (Funding Officer).

• Sosialisasi pelatihan program APU dan PPT pada peserta pendidikan OfficerDevelopment Program (ODP).

b. Penyampaian Action Plan Penerapan Program APU dan PPT ke Bank Indonesiaserta koordinasi lebih lanjut dengan unit kerja terkait lainnya untuk memenuhitarget dan Action Plan dimaksud.

c. Melaksanakan kewajiban pelaporan pada PPATK berupa CTR dan STR sesuaiketentuan yang berlaku.

d. Menindaklanjuti permintaan dari pihak eksternal yaitu Bank Indonesia, OJK,PPATK, KPK RI.

Audit Intern

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) sebagai salah satu unsur sistem pengendalianintern Bank, memiliki peran pengawasan yang aktif dan penting dalam pencapaianvisi dan misi Perseroan. Direksi telah menjamin terselenggaranya fungsi audit interndalam setiap tingkatan manajemen dan kegiatan Bank sebagaimana tertuang dalamPiagam Audit Intern tentang struktur dan kedudukan SKAI.

Secara kelembagaan, SKAI independen terhadap satuan kerja operasional danbertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. SKAI memiliki akses langsungkepada Direktur Utama dan kepada Komite Audit dalam rangka untuk berkoordinasidan menginformasikan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan danhasil audit.

SKAI melaksanakan kegiatan assurance dan konsultasi yang independen dan objektifyang dirancang untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kegiatanoperasional Bank serta membantu organisasi untuk mencapai tujuan melalui suatupendekatan sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitaspengelolaan risiko, pengendalian intern dan proses good corporate governance.

Page 132: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

130

Adapun lingkup audit oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), yaitu :1. Audit Kantor Pusat

Melaksanakan kegiatan audit serta pemberian konsultasi terhadap unit kerjadi Kantor Pusat untuk memastikan kecukupan dan efektivitas pengendalianintern, manajemen risiko dan GCG.

2. Audit Kantor CabangMelaksanakan kegiatan audit serta pemberian konsultasi terhadap KantorCabang termasuk Kantor Cabang Pembantunya untuk memastikan kecukupandan efektivitas pengendalian intern, manajemen risiko dan GCG.

Visi dan Misi SKAI

Visi Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) adalah menjadi Strategic Business Partner yangtangguh dan terpercaya untuk dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaandalam rangka mencapai visi Perseroan. Untuk mewujudkan visi tersebut, makamisi SKAI adalah melaksanakan risk-based audit secara independen dan profesionalagar dapat memberikan manfaat yang optimal kepada stakeholders, meningkatkankompetensi untuk menjadi Auditor Intern yang profesional dan memberikan hasilaudit yang dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan dengan memanfaatkansecara optimal teknologi sistem informasi.

Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter)

Piagam Audit Intern Perseroan ditetapkan melalui SK Direksi No. Kpts.20/Dir.01.02/SKAI/VII/2013 Perihal Piagam Audit Internal. Piagam Audit Interndibentuk guna memberikan gambaran dan pedoman mengenai visi misi, kedudukanorganisasi, tugas, wewenang dan tanggung jawab Satuan Kerja Audit Intern dalamorganisasi.

Dengan ditetapkannya Kebijakan tentang Piagam Audit Intern tersebut di atas jugamerupakan salah satu peran SKAI dalam mencegah terjadinya benturan kepentingan,dimana didalamnya memuat aturan khususnya bahwa Auditor Intern harus menjagaIndependensi dan Objektif dalam melakukan kegiatan audit dan selanjutnya tidakboleh menyerahkan pendapat kepada pihak lain serta objektivitas yang menuntutAudit Intern untuk melaksanakan pekerjaannya dengan jujur agar kualitas pekerjaannyaterbebas dari unsur kompromi.

Ruang Lingkup Audit Intern

Ruang lingkup pekerjaan Audit Intern mencakup audit dan evaluasi atas efektivitasdari proses manajemen risiko, kecukupan dan efektivitas sistem pengendalianintern dan efektivitas tata kelola usaha yang menjadi tanggung jawab ManajemenLini:

• Proses Manajemen RisikoAudit Intern akan membantu organisasi dengan cara mengidentifikasikan danmengevaluasi risiko-risiko signifikan dan memberikan kontribusi terhadappeningkatan pengelolaan risiko korporat.

Page 133: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

131

• Pengendalian InternAudit Intern akan membantu organisasi dalam memelihara pengendalian internyang efektif dengan cara melakukan penilaian atas:a. Penilaian Kecukupan Struktur Pengendalian Intern

Hal ini dimaksudkan untuk menentukan sampai seberapa jauh sistem yangtelah ditetapkan dapat diandalkan kemampuannya untuk memberikan keyakinanbahwa tujuan dan sasaran bank dapat dicapai secara ekonomis dan efisien.

b. Penilaian Efektivitas Struktur Pengendalian InternHal ini dimaksudkan untuk menentukan sejauh mana struktur tersebut sudahberfungsi dengan baik.

Kode Etik Satuan Kerja Audit Intern

1. Auditor Intern harus menunjukkan kejujuran, objektivitas, dan kesungguhandalam melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya.

2. Auditor Intern harus menunjukkan loyalitas terhadap organisasinya atau terhadappihak yang dilayani. Namun demikian, Auditor Intern tidak boleh secara sadarterlibat dalam kegiatan - kegiatan yang menyimpang atau melanggar hukum.

3. Auditor Intern tidak boleh secara sadar terlibat dalam tindakan atau kegiatanyang dapat mendiskreditkan profesi audit internal atau mendiskreditkanorganisasinya.

4. Auditor Intern harus menahan diri dari kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkankonflik dengan kepentingan organisasinya atau kegiatan-kegiatan yang dapatmenimbulkan prasangka, yang meragukan kemampuannya untuk dapatmelaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya secara objektif.

5. Auditor Intern tidak boleh menerima sesuatu dalam bentuk apapun dari karyawan,klien, pelanggan, pemasok, ataupun mitra bisnis organisasinya yang dapat ataupatut diduga dapat mempengaruhi pertimbangan profesionalnya.

6. Auditor Intern hanya melakukan jasa-jasa yang dapat diselesaikan denganmenggunakan kompetensi profesional yang dimilikinya.

7. Auditor Intern harus mengusahakan berbagai upaya agar senantiasa memenuhiStandar Profesi Audit Intern.

8. Auditor Intern harus bersikap hati-hati dan bijaksana dalam menggunakaninformasi yang diperoleh dalam pelaksanaan tugasnya. Auditor Intern tidakboleh menggunakan informasi rahasia:• Untuk mendapatkan keuntungan Pribadi• Secara melanggar hukum, atau• Yang dapat menimbulkan kerugian terhadap organisasinya

9. Dalam melaporkan hasil pekerjaannya, Auditor Intern harus mengungkapkansemua fakta-fakta penting yang diketahuinya, yaitu fakta - fakta yang jika tidakdiungkap dapat:• Mendistorsi laporan atas kegiatan yang direview, atau• Menutupi adanya praktik-praktik yang melanggar hukum

10. Auditor Intern harus senantiasa meningkatkan kompetensi serta efektifitas dan kualitas pelaksanaan tugasnya serta wajib mengikuti pendidikan profesional berkelanjutan.

Page 134: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

132

Metode Audit

Sejak tahun 2012, Perseroan mulai menerapkan metodologi Risk Based InternalAudit (RBIA) dengan pendekatan proses bisnis. Dimana RBIA tersebutdiimplementasikan secara bertahap sesuai dengan tingkat kematangan manajemenrisiko secara korporat. Dengan metodologi tersebut maka proses bisnis dan unitbisnis yang diperkirakan memiliki risiko yang signifikan dalam pencapaian tujuanusaha lebih diprioritaskan untuk diaudit sehingga dapat diyakini bahwa seluruhpotensi risiko dapat diminimalkan sesuai dengan toleransi risiko yang telahditetapkan. Pada tahun 2014 SKAI telah dilakukan review kaji ulang atas pelaksanaanfungsi audit intern oleh pihak independen untuk periode 2011-2013.

Kompetensi SDM SKAI

Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) baik secara kuantitas maupun kualitasmemiliki peran yang sangat penting dalam pelaksanaan kegiatan audit. Selamatahun 2014, perbaikan yang dilakukan menyangkut bidang sumber daya manusiadan metodologi audit. Di bidang sumber daya manusia, dilakukan penyempurnaanstruktur SKAI dengan penambahan dan perubahan/rotasi SDM SKAI baik GrupAuditor yang memiliki kompetensi di bidang kredit. maupun Grup Standar Kualitasdan Laporan dan penambahan Resident Auditor (RA) untuk setiap Kantor Cabangserta penerapan fungsi Quality Assurance untuk SKAI.

Dalam hal peningkatan pengetahuan, selama tahun 2014 SKAI telah mengikutsertakanbeberapa auditornya untuk mengikuti Seminar COSO 2014, Workshop Audit Kredit,Problem Solving and Decision Making serta Pelatihan Operasional Kredit, AMK danLoan Admin serta On The Job Training (OJT) pada Kantor Inspektorat BRI Jakarta Iterkait proses audit.

Perencanaan dan Realisasi Audit Tahun 2014

Perencanaan Audit Tahunan (PAT) Tahun 2014 disusun secara sistematis dankonsisten dengan tujuan dan rencana strategis Perseroan, hasil penilaian risikosecara korporat, ketentuan regulator, arahan manajemen dan Komite Audit, riskprofile serta hasil audit periode sebelumya. Satuan kerja yang diprioritaskan diauditpada tahun 2014 sejumlah 23 (dua puluh tiga) objek audit (Divisi maupun KantorCabang).

Sampai dengan akhir tahun 2014, SKAI telah melaksanakan kegiatan audit regulersebanyak 23 (duapuluh tiga) objek audit. Selain audit reguler, SKAI juga melakukanaudit khusus sesuai kebutuhan manajemen dan ataupun jika ada indikasi kuat akankebutuhan audit. Pada tahun 2014 ini telah dilaksanakan penugasan khusus (specialaudit) sebanyak 1 (satu) kegiatan.

Tindak Lanjut Temuan SKAI

SKAI juga melakukan fungsi monitoring berkesinambungan tidak terbatas padatindak lanjut hasil audit SKAI saja tetapi juga dari audit Bank Indonesia/Otoritas

Page 135: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

133

Jasa Keuangan dan hasil audit oleh Kantor Akuntan Publik lainnya. Pada akhirtahun 2014 ini tercatat bahwa seluruh temuan audit tahun 2012 telah ditindaklanjuti.Hampir seluruh temuan audit tahun 2013 dan tahun 2014 telah ditindaklanjutioleh auditee. Sedangkan untuk temuan audit OJK dan KAP juga hampir seluruhnyatelah ditindaklanjuti.

Penetapan Tim Audit dan Auditor Pembina serta Audit Rating

Dalam rangka mewujudkan fungsi Audit Intern untuk melakukan penilaian terhadapkecukupan dan efektivitas sistem pengendalian intern, praktek manajemen risikoserta proses Good Corporate Governance (GCG), untuk tahun audit 2014, SatuanKerja Audit Intern (SKAI) telah menetapkan Tim Audit dan Auditor Pembina yangberkewajiban untuk menyusun Risk Assessment sesuai kondisi satuan kerja binaanserta melakukan penilaian, evaluasi,dan analisa secara offsite atas objek audit yangmenjadi tanggung jawabnya termasuk monitoring satuan kerja binaan.

Sejak tahun 2012, SKAI telah menetapkan Audit Rating yang diberikan untuk setiapsatuan kerja yang di audit sebagai salah satu faktor untuk memenuhi kebutuhanpenilaian unit kerja secara korporat, yang didasarkan atas jumlah dan besarnyamasalah yang tercermin pada temuan auditnya (Kategori Temuan Major, Moderatemaupun Minor) dan berkisar dari Rating I s/d V. Rating I merupakan rating yangterbaik sedangkan rating V merupakan yang terburuk. Dengan pemberian AuditRating diharapkan dapat membantu manajemen dan Auditor dalam menilai danmengukur tingkat pengendalian intern guna menjaga kualitas pengendalian internyang memadai dan efektif serta menentukan hal hal yang diperlukan untuk langkahmonitoringnya.

Profil Kepala SKAI

Agus Suprapto

Warga Negara Indonesia, Sarjana Ekonomi dari Universitas Sudirman, Purwokertokelahiran Cilacap tahun 1957 ini mengawali karir perbankannya sebagai Staf Iurusan Informasi Manajemen kantor pusat Bank BRI pada tahun 1987. Setelah itumenempati beberapa posisi penting seperti Pimpinan Cabang, Senior Auditor kantorinspeksi Jakarta 1, hingga Wakil Inspektur Kantor Inspeksi Surabaya tahun 2012.Ditunjuk sebagai kepala SKAI Bank BRI AGRO sesuai dengan surat keputusanDireksi No.Kpts.09.A/Dir.01.02/MSDM/V/2013 tanggal 29 Mei 2013.

Audit Eksternal

Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di BankIndonesia, OJK dan Departemen Keuangan. Penunjukkan ini juga telah mendapatrekomendasi Komite Audit. Proses pemilihan KAP tersebut telah dilakukan sesuaiketentuan yang berlaku.

Page 136: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

134

Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan(Perorangan) Biaya Audit

2014

2013

2012

2011

Rp. 870.000.000,-

Rp. 850.000.000,-

Rp. 850.000.000,-

Rp. 850.000.000,-

Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja

Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja

Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja

Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja

Tahun

-

-

-

-

Penugasan audit kepada Kantor Akuntan Publik (KAP) telah memenuhi aspek-aspekberikut ini :a. Kapasitas Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjukb. Legalitas perjanjian kerjac. Ruang lingkup auditd. Standar profesional akuntan publike. Komunikasi Bank Indonesia dengan KAP

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan tahun 2014 diaudit oleh Kantor AkuntanPublik Purwantono, Suherman Surja dengan biaya audit sebesar Rp 870.000.000,-Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik telah mendapat persetujuanRUPS tanggal 27 Maret 2014, yang memberikan wewenang kepada Dewan Komisarisuntuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar berdasarkan rekomendasiKomite Audit. Pelaksanaan audit laporan keuangan Perseroan dilakukan oleh KantorAkuntan Publik yang ditetapkan melalui Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris No.76/DK-IX/2014

Periode Audit dan Biaya Audit

Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja melakukan audit laporankeuangan tahunan Perseroan sebanyak 4 (empat) periode.

Tabel di bawah menginformasikan Akuntan dan Kantor Akuntan Publik yangmemberikan Audit Keuangan untuk Perseroan selama empat tahun serta biayaaudit yang dikeluarkan:

Jasa Lain Selain Audit Keuangan

Selama tahun 2014, Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman Surja hanyamemberikan jasa audit kepada Perseroan.

Page 137: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

135

Sistem Pengendalian Intern

Manajemen Risiko

Situasi lingkungan eksternal dan internal perbankan mengalami perkembanganpesat diikuti dengan semakin kompleksinya risiko kegiatan usaha perbankanterutama produk dan jasa sehingga meningkatkan eksposur risiko dan profil risikobank. Pengelolaan risiko menjadi hal sangat penting bagi bank agar dapatmelaksanakan bisnis dengan tingkat risiko yang terukur. Meningkatnya kebutuhanpengelolaan Bank yang sehat dan terpadu (Good Corporate Governance) memerlukanpenerapan manajemen risiko yang mendukung pencapaian target kinerja danmampu menjaga kelangsungan usaha, sehingga dapat meningkatkan efektivitaspenggunaan modal dan tingkat pengembangan modal (return on equity/ROE) sehinggadapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, meningkatkan kepercayaanpemegang saham dan stakeholders lainnya serta meningkatkan bisnis pada tingkatoptimal.

Visi dan Misi Manajemen Risiko

Visi Bagian Manajemen Risiko Perseroan:“Menjadikan pengelolaan risiko sebagai BUDAYA YANG MELEKAT didalampelaksanaan seluruh kegiatan perbankan”.

Misi Bagian Manajemen Risiko Perseroan:“Memastikan kecukupan atas seluruh prosedur dan metodologi pengelolaan risikosehingga kegiatan usaha Perseroan”

Sistem pengendalian intern yang memadai dalam fungsi manajemen risiko diperlukanuntuk memastikan bahwa proses pengelolaan risiko berjalan dengan baik sesuaidengan prinsip kehati-hatian. Pengendalian intern di bidang manajemen risikodilakukan antara lain sebagai berikut

1. Pemisahan fungsi yang jelas antara satuan kerja operasional (business unit)dengan satuan kerja manajemen risiko (risk management unit) dan menerapkanmetode pemisahan fungsi (segregation of duties) dengan menggunakan konsepMaker, Checker, Approval (MCA) pada seluruh kegiatan operasional.

2. Satuan kerja manajemen risiko merupakan satuan kerja independen yangmembuat kebijakan, prosedur dan alat untuk identifikasi, pengukuran, pemantauandan pengendalian risiko.

3. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) melaksanakan pengawasan risiko pada setiapproses kegiatan usaha Bank yang mengandung kerawanan terhadappenyalahgunaan atau menimbulkan risiko bagi bank. Temuan-temuan audit olehSKAI diinformasikan secara tertulis kepada unit terkait dan satuan kerjamanajemen risiko untuk ditindaklanjuti, guna mendeteksi dan mengantisipasisegala potensial risiko sehingga kerugian dapat dihindari dan dimitigasi.

Page 138: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

136

Dasar Penunjukan dan Profil Pejabat Unit Manajemen Risiko

Untuk mencapai tujuan diatas dan sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia No.11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 mengenai Perubahan Peraturan Bank IndonesiaNo. 5/8/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko BagiBank Umum serta Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25Oktober 2011 perihal Perubahan atas Surat Edaran Bank Indonesia No. 5/21/DPNPtanggal 29 September 2003 perihal Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum,perlu dibangun kesadaran dan budaya manajemen risiko terpadu (integrated riskculture) dan difokuskan pada efektivitas penerapan tata kelola dan kerangka kerjamanajemen risiko.

Profile Kepala Divisi Kepatuhan, Menejemen Risiko dan Hukum

Vivery UjiastutiSarjana Ekonomi dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga kelahiranTemanggung tahun 1964 ini mengawali karir di perbankan sejak tahun 1989 diBank Sino sebagai Staff Operasional dan terakhir duduk sebagai Manajer CreditReview sebelum akhirnya pindah ke Bank Agroniaga sebagai Kepala AdministrasiKredit pada tahun 1997.

Selama 12 tahun berkecimpung di bidang adminitrasi kredit selanjutnya olehmanajemen dipercaya untuk berperan aktif di bidang bisnis, baik di Divisi BisnisRitel maupun Bisnis Umum. Dan sejak bulan November 2014 ditunjuk oleh Direksiuntuk memimpin Divisi Kepatuhan, Manajemen Resiko dan Hukum (KMRH).

Struktur Organisasi Manajemen Risiko

Penerapan manajemen risiko melibatkan semua unsur dalam bank, terutamapengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi serta organisasi dan fungsi yangsecara langsung terkait dengan manajemen risiko yang meliputi pengawasan aktifmanajemen bank, kecukupan kebijakan dan prosedur serta penetapan limit risiko,proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko bank sertaintegrasinya sistem informasi di Bank.

Berikut sruktur organisasi manajemen risiko di Perseroan sebagai berikut :

Page 139: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

137

Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Dewan Komisaris dan Direksi mempunyai tugas memastikan penerapan manajemenrisiko telah memadai sesuai dengan karakteristik, kompleksitas dan profil risikobank serta memahami dengan baik jenis dan tingkat risiko yang melekat padakegiatan bisnis bank.

Dalam melakukan pengawasan dan pengelolaan risiko, Dewan Komisaris dibantuoleh Komite Pemantau Risiko dan jajaran Direksi dibantu oleh Komite ManajemenRisiko (Risk Management Committee/RMC). Komite Manajemen Risiko mempunyaitugas dan tanggung jawab memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama dalammerumuskan kebijakan, strategi manajemen risiko termasuk penetapan limit sertamemperbaiki atau menyempurnakan pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukansecara berkala maupun insidentil sebagai akibat dari perubahan kondisi eksternaldan internal Perseroan yang akan mempengaruhi kecukupan permodalan dan profilrisiko.

STRUKTUR ORGANISASIMANAJEMEN RISIKO OPERASIONAL

DEWAN KOMISARISKOMITE AUDIT

SATUAN KERJAINTERNAL AUDIT (SKAI) DIREKTUR UTAMA

DIREKTURBisnis

DIREKTURPengendalian RisikoKredit & Pendanaan

DIREKTUROperasional &

Keuangan

DIREKTURKepatuhan

Managerial Line Reporting Line Membership Line

KOMITEMANAJEMEN RISIKO

KOMITEPEMANTAU RISIKO

SATUAN KERJASATUAN KERJASATUAN KERJASATUAN KERJA

Page 140: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

138

Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit

Penerapan manajemen risiko di Perseroan telah dituangkan dalam beberapakebijakan dan prosedur, antara lain Kebijakan Umum Manajemen Risiko (KUMR).KUMR berperan sebagai aturan tertinggi dalam implementasi manajemen risikopada seluruh kegiatan bisnis Bank, dimulai dari kebijakan, strategi, organisasi,sistem informasi manajemen risiko, pengawasan risiko, pengelolaan produk danaktivitas baru dan Business Continuity Plan (BCP). Proses penerapan manajemenrisiko yang meliputi identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengelolaan danpengendalian terhadap 8 (delapan) risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risikolikuiditas, risiko operasional, risiko kepatuhan, risiko strategi, risiko hukum danrisiko reputasi.

Kebijakan dan prosedur serta penetapan limit risiko telah dimiliki oleh Perseroanantara lain adalah :1. Pedoman Penerapan Manajemen Risiko untuk Risiko Likuiditas,2. Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Informasi,3. Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud.4. Pedoman Pelaksanaan Risk and Control Self Assessment (RCSA).5. Pedoman Pelaksanaan Rencana Pendanaan Darurat (Contingency Funding Plan)6. Pedoman Credit Risk Rating Bisnis Ritel,7. Pedoman Pelaksanaan Sistem Scoring Kredit Karyawan produktif,8. Penetapan Transaksi Limit Dealer.9. Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Berbasis Risiko10. Pedoman Pengelolaan Risiko Pada Produk Dan Atau Aktivitas Baru11. Pedoman Pelaksanaan Stress Test

Penetapan limit risiko untuk setiap jenis risiko dilakukan oleh satuan kerja terkait,yang selanjutnya direkomendasikan kepada Satuan Kerja Manajemen Risiko untukmendapat persetujuan Direksi melalui Komite Manajemen Risiko atau Direksi sesuaidengan kewenangannya masing-masing.

Proses Manajemen Risiko dan Sistem Informasi Manajemen Risiko

Identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko merupakan bagianutama dalam proses penerapan manajemen risiko. Proses manajemen risikomencakup seluruh aktivitas bisnis bank dan dilakukan dalam rangka menganalisasumber dan kemungkinan timbulnya risiko serta dampaknya. Perseroan telahmenetapkan Satuan Kerja Manajemen Risiko sebagai unit yang independen daripihak yang melakukan transaksi untuk memantau tingkat dan tren serta menganalisisarah risiko.

Proses manajemen risiko, terdiri dari:1. Identifikasi

Identifikasi dilakukan dengan menganalisis seluruh jenis dan karakteristik risikoyang terdapat pada setiap kegiatan usaha Perseroan yang juga meliputi produkdan jasa-jasa lainnya. Identifikasi risiko dilakukan di level Kantor Pusat, KantorCabang seluruh Indonesia dengan menggunakan perangkat Manajemen Risiko.

Page 141: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

139

Risiko yang dihadapi

Pengelolaan risiko melalui aktivitas operasional ditujukan untuk mengelola risikokredit, pasar, likuiditas, operasional, hukum, stategik, kepatuhan dan reputasi padalevel yang dapat diterima. Pengelolaan risiko kredit dilakukan melalui first line ofdefense, second line of defense dan third line of defense. Pengelolaan risiko pasar danlikuiditas dilakukan melalui sistem limit. Pengelolaan risiko operasional pada produkdan aktivitas bank yang dilakukan pada seluruh satuan kerja, dan di review secarabank wide oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko serta diukur keefektifan pelaksanaan(assurance) oleh Satuan Kerja Audit Internal.

Kedelapan risiko baik secara langsung maupun tidak langsung serta upaya bankuntuk mengelola risiko tersebut, diklasifikasikan ke dalam delapan jenis risikosebagai berikut:

2. PengukuranSistem pengukuran risiko digunakan untuk mengukur eksposur risiko Perseroansebagai acuan untuk melakukan pengendalian. Pengukuran risiko dilakukansecara berkala baik untuk produk dan portofolio maupun seluruh aktivitas bisnisPerseroan. Pengukuran risiko untuk risiko kredit telah menggunakan sistemscoring dan rating, risiko likuiditas menggunakan metodologi Liquidity Gap,risiko pasar (Interest Rate Risk on Banking Book) menggunakan Repricing Gapdan risiko operasional menggunakan RCSA.

3. PemantauanPemantauan risiko dilakukan terhadap besarnya eksposur risiko, kepatuhanlimit internal dan konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur yangditetapkan. Pemantauan dilakukan baik oleh unit pelaksana maupun SatuanKerja Manajemen Risiko. Hasil pemantauan disajikan dalam bentuk laporanberkala yang disampaikan kepada Manajemen dalam rangka mitigasi risiko dantindakan yang diperlukan.

4. PengendalianPengendalian risiko dilakukan antara lain dengan memberikan tindak lanjut’atas risiko yang bersifat moderate to high dan high yang melebihi limit,peningkatan kontrol (pengawasan melekat), penambahan modal untuk menyerappotensi kerugian, dan audit internal secara periodik. Di samping itu juga dilakukananalisis terhadap Produk dan/atau Aktivitas Baru (PAB).

Sistem Informasi Manajemen Risiko

Sebagai bagian dari proses manajemen risiko, Sistem Informasi Manajemen Risikobertujuan agar terukurnya eksposur risiko secara keseluruhan/komposit dandipatuhinya penerapan manajemen risiko terhadap kebijakan, prosedur danpenetapan limit risiko. Sistem informasi manajemen risiko yang diaplikasikan antaralain aplikasi Sistem Scoring, aplikasi CRR (Credit Risk Rating) Ritel dan Menengah

Page 142: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

140

1. Risiko Kredit

Penerapan manajemen risiko kredit dilakukan dengan upaya:(1) Pemisahan pejabat kredit Relationship Management (RM) dan Credit Risk

Management (CRM) serta pemisahan pengelolaan kredit lancar (performing)dengan pengelolaan kredit bermasalah sebagai penerapan four eyes principlesdan dimaksudkan agar pengelolaan risiko dalam aktivitas perkreditan dapatdilaksanakan secara lebih baik tanpa menganggu proses bisnis yangberorientasi pertumbuhan bisnis yang sehat. Pejabat kredit lini diberikanbatas kewenangan memutus kredit yang dituangkan dalam surat keputusandimana kewenangannya ditetapkan berdasarkan integritas, kemampuan dankompetensi serta pengalaman di bidang perkreditan dan sesuai denganketentuan yang ditetapkan sehingga proses pemberian kredit akandilaksanakan lebih obyektif dan komprehensif dengan menerapkan prinsipkehati-hatian.

(2) Penerapan Credit Risk Rating (CRR) dan Credit Risk Scoring (CRS) sebagaialat untuk mengukur tingkat risiko dalam proses pemberian kredit danmitigasi risiko kredit.

(3) Penetapan prosedur perkreditan yang sehat melalui penetapan Pasar Sasaran(PS), Kriteria Risiko yang Dapat Diterima (KRD).

(4) Pengendalian risiko, yaitu dengan cara melakukan pembatasan eksposur(sesuai Putusan Wewenang Delegasi Kredit /PWDK dan Batas MaksimumPemberian Kredit/BMPK) dan tindakan perbaikan sehingga kerugian yangmungkin terjadi dapat diminimalkan.

(5) Menerapkan Early Warning System (EWS) sebagai salah satu alat pemantauan(credit monitoring) dengan cara mendeteksi secara lebih awal debitur yangberpotensi cidera janji (default).

Tagihan yang telah jatuh tempo atau tagihan yang mengalami penurunan nilai/imparment

Perseroan telah menetapkan definisi tersendiri untuk tagihan yang telah jatuhtempo dan tagihan yang mengalami penurunan nilai. Tagihan yang telah jatuhtempo adalah seluruh tagihan/kelompok tagihan yang telah jatuh tempo lebih dari90 (sembilan puluh) hari, baik atas pembayaran pokok dan/atau pembayaranbunga.

Seluruh tagihan dapat mengalami penurunan nilai/ impairment bila dalam suatukondisi terdapat bukti objektif terjadinya peristiwa yang merugikan sebagai akibatdari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal kredit tersebutdan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masadatang atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasisecara handal.

Bukti obyektif adalah peristiwa-peristiwa merugikan terhadap kredit yang dimilikiPerseroan berdasarkan data hasil observasi atas peristiwa yang menjadi perhatiandan yang mempengaruhi kesanggupan bayar debitur di masa mendatang. Apabilaterjadi penurunan nilai sehingga nilai tercatat kredit setelah penurunan nilai kurang

Page 143: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

141

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan kepada sektor publik

Tagihan Kepada Bank Multilateraldan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Beragun Property Komersial

Kredit Pegawai/Pensiun

Tagihan Kepada Usaha Mikro,Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

Aset Lainnya

Eksposur di Unit Syariah

TOTAL

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1,002,382 1,002,382

162,455 109,389 42,578 314,422

0

357,165 134 49 421 40,979 46,858 445,606

22,377 13,099 15,680 2,429 0 71,321 124,906

0 676 401 76,063 77,140

97,291 11,099 124,280 16,880 21,453 300,062 571,065

544,492 161,792 1,257 57,05 90,851 471,824 1,327,267

1,785,877 0 57,657 90,235 275,375 189,317 2,398,461

0

37,322 2,940 10,186 3,105 9,261 47,586 110,400

0

4,009,360 189,740 209,109 170,121 547,709 1,245,609 6,371,649

JakartaIndonesiaTengah &

TimurJawa Barat Jawa Tengah

& DIY Jawa Timur Sumatera Total

31 Desember 2014

Kategori Portofolio

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

(jutaan rupiah)

No

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan kepada sektor publik

Tagihan Kepada Bank Multilateraldan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Beragun Property Komersial

Kredit Pegawai/Pensiun

Tagihan Kepada Usaha Mikro,Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

Aset Lainnya

Eksposur di Unit Syariah

TOTAL

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

0

10,920 44,500 40,032 95,452

0

475 450 925

1 59 9 440 509

0 443 443

0

110,299 9,265 349 1,536 11,311 132,761

96,307 8,045 104,352

0

0

0

217,526 9,324 9 349 46,511 60,722 334,442

JakartaIndonesiaTengah &

TimurJawa Barat Jawa Tengah

& DIY Jawa Timur Sumatera Total

31 Desember 2014

Kategori Portofolio

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah(Transaksi Rekening Administratif)

No

dari nilai tercatat awal maka harus dibentuk suatu Cadangan Kerugian PenurunanNilai (CKPN) untuk menutup kerugian akibat terjadinya penurunan nilai tersebut.CKPN adalah cadangan kerugian yang dihitung dari besarnya penurunan nilai padaaset keuangan yang dievaluasi secara individual atau kolektif.

(jutaan rupiah)

Page 144: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

142

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan kepada sektor publik

Tagihan Kepada Bank Multilateraldan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Beragun Property Komersial

Kredit Pegawai/Pensiun

Tagihan Kepada Usaha Mikro,Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

Aset Lainnya

Eksposur di Unit Syariah

TOTAL

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

0

94,982 469 95,451

0

925 925

480 28 509

443 443

0

37,663 203 49 94,846 132,761

104,352 104,352

0

0

0

238,845 700 49 94,846 0 334,441

< 1 >1th-3 th >3th-5 th >5 th NonKontraktual Total

Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Waktu Kontrak

31 Desember 2014

Kategori Portofolio

Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu(Transaksi Rekening Administratif)

No

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan kepada sektor publik

Tagihan Kepada Bank Multilateraldan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Kredit Beragun Rumah Tinggal

Kredit Beragun Property Komersial

Kredit Pegawai/Pensiun

Tagihan Kepada Usaha Mikro,Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo

Aset Lainnya

Eksposur di Unit Syariah

TOTAL

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1,002,382 1,002,382

256,673 20,600 16,703 20,446 314,421

0

360,727 4,982 79,898 0 445,607

25,241 16,682 20,399 62,584 124,906

10,995 21,301 14,414 30,430 77,140

34,614 168,420 257,094 110,938 571,066

466,764 178,197 88,919 593,387 1,327,267

1,226,096 577,894 380,353 214,117 2,398,460

110,400 110,400

0

0

3,383,492 988,076 857,780 1,031,902 110,400 6,371,649

< 1 >1th-3 th >3th-5 th >5 th NonKontraktual Total

Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Waktu Kontrak

31 Desember 2014

Kategori Portofolio

Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Sisa Jangka Waktu

No

(jutaan rupiah)

(jutaan rupiah)

Page 145: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

143

Pertanian, Perburuan danKehutanan

Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan

Listrik, Gas Dan Air

Konstruksi

Perdagangan Besar Dan Eceran

Penyediaan Akomodasi danPenyediaan Makan Minum

Transportasi, Pergudangan DanKomunikasi

Perantara Keuangan

Real Estate, Usaha Persewaan,dan Jasa Perusahaan

Administrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan SosialWajib

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan Dan KegiatanSosial

Jasa Kemasyarakatan, SosialBudaya, Hiburan danPerorangan Lainnya

Jasa Perorangan yang MelayaniRumah Tangga

Badan Internasional dan BadanEkstra Internasional Lainnya

Kegiatan Yang Belum JelasBatasannya

Bukan Lapangan Usaha

Lainnya

TOTAL

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Sektor Ekonomi

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi

TagihanKepadaPeme-rintah

Tagihankepadasektorpublik

TagihanKepada

BankMultila-

teral danLembagaInterna-sional

TagihanKepada

Bank

KreditBeragunRumahTinggal

KreditBeragunPropertyKomer-

sial

TagihanKepadaKorpo-

rasi

kreditpegawai

danpensi-unan

KreditKepadaUKMK

danPortofolio

Ritel

TagihanyangtelahJatuhtempo

AsetLainnya

Eksposurdi Unit

Syariah

Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi

31 Desember 2014

No

184,587 8,420 52,962 425,182 4,562 691,952

221 530 402 3,734

254 317 2,396

118,551 3,017 13 466,284 880 54,668

11,284 974

2,089 118,786 695 62,645

18,957 3,676 264,111 4,406 214,302

231 85,607 344 32,378

704 114,225 36,562

445,606 793,193 2,025

24,219 18,829 23,511 3,368 50,128

118 194

173 300 13,198

2,362 1,332 71,024

356 50

1,465

64,014 282 107,562555,077 89,572

1,002,382 0 110,400

1,002,382 314,421 0 445,606 124,905 77,140 2,398,461 571,066 1,327,267 - 110,400 0

(jutaan rupiah)

Page 146: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

144

Pertanian, Perburuan danKehutanan

Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan

Listrik, Gas Dan Air

Konstruksi

Perdagangan Besar Dan Eceran

Penyediaan Akomodasi danPenyediaan Makan Minum

Transportasi, Pergudangan DanKomunikasi

Perantara Keuangan

Real Estate, Usaha Persewaan,dan Jasa Perusahaan

Administrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan SosialWajib

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan Dan KegiatanSosial

Jasa Kemasyarakatan, SosialBudaya, Hiburan danPerorangan Lainnya

Jasa Perorangan yang MelayaniRumah Tangga

Badan Internasional dan BadanEkstra Internasional Lainnya

Kegiatan Yang Belum JelasBatasannya

Bukan Lapangan Usaha

Lainnya

TOTAL

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Sektor Ekonomi

Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi(Transaksi Rekening Administratif)

TagihanKepadaPeme-rintah

Tagihankepadasektorpublik

TagihanKepada

BankMultila-

teral danLembagaInterna-sional

TagihanKepada

Bank

KreditBeragunRumahTinggal

KreditBeragunPropertyKomer-

sial

TagihanKepadaKorpo-

rasi

kreditpegawai

danpensi-unan

KreditKepadaUKMK

danPortofolio

Ritel

TagihanyangtelahJatuhtempo

AsetLainnya

Eksposurdi Unit

Syariah

Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi

31 Desember 2014

No

50,951 5 41 96,297

67

6

44,500 16 97 104,352 937

4

3,119

257 305 23,681

242

231

925

221 1,123

1

49

9 6,480

10

5

509

0 95,451 0 925 508 443 104,352 0 132,761 -

(jutaan rupiah)

Page 147: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

145

Pendekatan yang digunakan untuk pembentukan Cadangan KerugianPenurunan Nilai

Pendekatan yang dilakukan Perseroan dalam menentukan batasan nilai yangtermasuk dievaluasi secara individual dan secara kolektif dilakukan sebagai berikut:

(1) Individual Impairment dihitung untuk aset keuangan (surat berharga, kredit dsb)yang dievaluasi secara individual berdasarkan 2 konsep, yaitu:a. Estimasi jumlah kerugian asset keuangan didasarkan pada seluruh informasi

yang tersedia dengan memperhatikan repayment capacity, jenis dan jumlahagunan, ketersediaan garansi serta prospek usaha debitur di masa mendatang.

b. Estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount)

(2) Collective Impairment dilakukan untuk seluruh aset keuangan yang :a. tidak dievaluasi secara individual,b. dievaluasi secara individual namun tidak terdapat bukti obyektif terjadi

penurunan nilai,c. dievaluasi secara individual dan terdapat bukti obyektif penurunan nilai namun

tidak terjadi penurunan nilai.

Perhitungan CKPN dilakukan dengan metodologi yaituPenurunan nilai secara individu dihitung melalui:a. Discounted Cash Flow

yaitu estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali didasarkan pada identifikasiarus kas masa datang dan estimasi nilai kini dari arus kas tersebut. Kerugianpenurunan nilai dihitung dengan membandingkan nilai tercatat aset keuangandengan arus kas yang didiskontokan dengan 25/Radisi/X/2014 berdasarkansuku bunga efektif aset keuangan dimaksud.

b. Fair Value of CollateralPengukuran aset keuangan yang mengalami penurunan nilai mencerminkannilai wajar agunannya. Agunan tersebut tidak diakui sebagai aset secara terpisahdari asset keuangan yang mengalami penurunan nilai.

Penurunan nilai secara kolektif Penetapan tingkat kerugian historis dilakukandengan menggunakan metode statistic berdasarkan internal loan grades:

• Probability of Default (PD)yaitu tingkat kemungkinan kegagalan debitur memenuhi kewajiban, yangdiukur dengan mengggunakan Roll Rate Method (menggunakan data umurtunggakan asset keuangan), Migration Analysis (dengan menggunakan internalrating system dan dilakukan dengan menganalisa tingkat migrasi outstandingasset keuangan dari grade tertinggi ke grade terendah)

• Loss Given Default (LGD)yaitu besarnya tingkat kerugian yang diakibatkan kegagalan debitur memenuhikewajiban.

Page 148: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

146

Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah

Tagihan

Tagihan Yang MengalamiPenurunan Nilai

a. Belum Jatuh Tempo

b. Telah Jatuh Tempo

CKPN Individual

CKPN Kolektif

Tagihan Yang Hapus buku

1

2

3

4

5

4,017,643 183,608 177,059 154,787 547,086 1,194,346 6,274,528

41,873 8,645 38,256 18,384 562 90,580 198,299

21,009 5,498 35,284 16,120 49 27,359 105,319

20,863 3,147 2,972 2,264 513 63,221 92,980

16,137 0 3,752 0 0 13,441 33,330

21,981 3,363 2,346 4,651 5,219 30,013 67,574

583 0 292 0 19 39,451 40,345

583 0 292 0 19 39,490

JakartaIndonesiaTengah &

TimurJawa Barat Jawa Tengah

& DIY Jawa Timur Sumatera Total

31 Desember 2014

Kategori Portofolio

Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah(Transaksi Rekening Administratif)

No

Pertanian, Perburuan dan Kehutanan

Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan

Listrik, Gas Dan Air

Konstruksi

Perdagangan Besar Dan Eceran

Penyediaan Akomodasi danPenyediaan Makan Minum

Transportasi, Pergudangan DanKomunikasi

Perantara Keuangan

Real Estate, Usaha Persewaan, danJasa Perusahaan

Administrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan Dan Kegiatan Sosial

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,Hiburan dan Perorangan Lainnya

Jasa Perorangan yang MelayaniRumah Tangga

Badan Internasional dan BadanEkstra Internasional Lainnya

Kegiatan Yang Belum JelasBatasannya

Bukan Lapangan Usaha

Lainnya

TOTAL

PERIODE TANGGAL LAPORANTAHUN SEBELUMNYA

Pertanian, Perburuan dan Kehutanan

Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan

Listrik, Gas Dan Air

Konstruksi

Perdagangan Besar Dan Eceran

Penyediaan Akomodasi danPenyediaan Makan Minum

Transportasi, Pergudangan DanKomunikasi

Perantara Keuangan

Real Estate, Usaha Persewaan, danJasa Perusahaan

Administrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan Dan Kegiatan Sosial

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,Hiburan dan Perorangan Lainnya

Jasa Perorangan yang MelayaniRumah Tangga

Badan Internasional dan BadanEkstra Internasional Lainnya

Kegiatan Yang Belum JelasBatasannya

Bukan Lapangan Usaha

Lainnya

TOTAL

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Tagihan

Tagihan yang MengalamiPenurunan Nilai

Sektor Ekonomi

Pengungkapan Tagihan dan Cadangan - Berdasarkan Sektor Ekonomi

No CKPNIndividual

CKPNKolektif

Tagihan yangdihapus Buku

Telah JatuhTempo

Belum JatuhTempo

1,331,235 7,889 40,405 12,587 21,696 4,829

4,065 348 741 0 267

2,415 0 810 0 257

661,033 21,026 1,277 11,082 6,421

12,266 0 0 0 8

154,095 35,189 294 3,752 1,612

498,947 8,698 5,135 0 7,328

119,543 0 127 0 1,111

124,443 15,720 20,304 5,055 3,923

2,249,026 0 0 0 5,820

113,496 8,006 1,970 854 2,562 405

314 0 0 0 2

13,790 0 0 0 118

70,425 226 6,748 0 2,681 18,139

410 0 0 0 3

1,476 0 0 0 11

806,876 8,215 15,169 0 13,754

16,972

110,674

6,274,527 105,319 92,980 33,330 67,574 40,345

780,758 30,226 49,028 36,803 21,355 5,479

2,941 0 465 0 190

449 0 809 0 414

422,451 698 329 0 3,427

161,557 0 0 0 1,215

522,744 3,463 1,997 0 5,093

20,624 0 0 0 144

130,123 1,635 0 0 1,180

559,801 0 0 0 4,035

151,930 609 495 0 1,290

1,221 0 0 0 6

81,399 550 17,685 3,246 7,531 3,873

589 0 0 0 3

730,378 13,001 10,637 0 13,404 13,799

3,566,967 50,182 81,444 40,049 59,289 23,151

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

(jutaan rupiah)

(jutaan rupiah)

Page 149: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

147

Pendekatan Standar

Kebijakan perhitungan ATMR untuk Risiko Kredit dilakukan dengan PendekatanStandar yang mengacu kepada Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/6/DPNPtanggal 18 Februari 2011. Dalam pendekatan standar, perhitungan merupakanhasil perkalian antara tagihan bersih dengan bobot risiko yang telah ditetapkandidasarkan pada peringkat terkini dari debitur/counterparty pihak lawan sesuaikategori portfolio atau prosentase tertentu untuk jenis tagihan tertentu.

Pertanian, Perburuan dan Kehutanan

Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan

Listrik, Gas Dan Air

Konstruksi

Perdagangan Besar Dan Eceran

Penyediaan Akomodasi danPenyediaan Makan Minum

Transportasi, Pergudangan DanKomunikasi

Perantara Keuangan

Real Estate, Usaha Persewaan, danJasa Perusahaan

Administrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan Dan Kegiatan Sosial

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,Hiburan dan Perorangan Lainnya

Jasa Perorangan yang MelayaniRumah Tangga

Badan Internasional dan BadanEkstra Internasional Lainnya

Kegiatan Yang Belum JelasBatasannya

Bukan Lapangan Usaha

Lainnya

TOTAL

PERIODE TANGGAL LAPORANTAHUN SEBELUMNYA

Pertanian, Perburuan dan Kehutanan

Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan

Listrik, Gas Dan Air

Konstruksi

Perdagangan Besar Dan Eceran

Penyediaan Akomodasi danPenyediaan Makan Minum

Transportasi, Pergudangan DanKomunikasi

Perantara Keuangan

Real Estate, Usaha Persewaan, danJasa Perusahaan

Administrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan Dan Kegiatan Sosial

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,Hiburan dan Perorangan Lainnya

Jasa Perorangan yang MelayaniRumah Tangga

Badan Internasional dan BadanEkstra Internasional Lainnya

Kegiatan Yang Belum JelasBatasannya

Bukan Lapangan Usaha

Lainnya

TOTAL

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

1,331,235 7,889 40,405 12,587 21,696 4,829

4,065 348 741 0 267

2,415 0 810 0 257

661,033 21,026 1,277 11,082 6,421

12,266 0 0 0 8

154,095 35,189 294 3,752 1,612

498,947 8,698 5,135 0 7,328

119,543 0 127 0 1,111

124,443 15,720 20,304 5,055 3,923

2,249,026 0 0 0 5,820

113,496 8,006 1,970 854 2,562 405

314 0 0 0 2

13,790 0 0 0 118

70,425 226 6,748 0 2,681 18,139

410 0 0 0 3

1,476 0 0 0 11

806,876 8,215 15,169 0 13,754

16,972

110,674

6,274,527 105,319 92,980 33,330 67,574 40,345

780,758 30,226 49,028 36,803 21,355 5,479

2,941 0 465 0 190

449 0 809 0 414

422,451 698 329 0 3,427

161,557 0 0 0 1,215

522,744 3,463 1,997 0 5,093

20,624 0 0 0 144

130,123 1,635 0 0 1,180

559,801 0 0 0 4,035

151,930 609 495 0 1,290

1,221 0 0 0 6

81,399 550 17,685 3,246 7,531 3,873

589 0 0 0 3

730,378 13,001 10,637 0 13,404 13,799

3,566,967 50,182 81,444 40,049 59,289 23,151

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

31 Desember 2014

Saldo CKPN

Pembentukan (Pemulihan ) CKPN Pada Periode Berjalan (Net)

2.a Pembentukan CKPN Periode Berjalan

2.b Pemulihan CKPN Periode Berjalan

CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus Buku tagihanPeriode berjalan

Pembentukan (Pemulihan) lainnya pada Periode Berjalan

TOTAL

1

2

3

4

5

CKPN INDIVIDUAL CKPN KOLEKTIFVariabel Yang Mendasari

Pengungkapan Rincian Mutasi Kerugian Penurunan Nilai-Kuantitatif

No

40,049 59,289

46,583

(6,719)

(40,344)

2,046

33,330 67,574

Pertanian, Perburuan dan Kehutanan

Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan

Listrik, Gas Dan Air

Konstruksi

Perdagangan Besar Dan Eceran

Penyediaan Akomodasi danPenyediaan Makan Minum

Transportasi, Pergudangan DanKomunikasi

Perantara Keuangan

Real Estate, Usaha Persewaan, danJasa Perusahaan

Administrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan Dan Kegiatan Sosial

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,Hiburan dan Perorangan Lainnya

Jasa Perorangan yang MelayaniRumah Tangga

Badan Internasional dan BadanEkstra Internasional Lainnya

Kegiatan Yang Belum JelasBatasannya

Bukan Lapangan Usaha

Lainnya

TOTAL

PERIODE TANGGAL LAPORANTAHUN SEBELUMNYA

Pertanian, Perburuan dan Kehutanan

Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri Pengolahan

Listrik, Gas Dan Air

Konstruksi

Perdagangan Besar Dan Eceran

Penyediaan Akomodasi danPenyediaan Makan Minum

Transportasi, Pergudangan DanKomunikasi

Perantara Keuangan

Real Estate, Usaha Persewaan, danJasa Perusahaan

Administrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan Dan Kegiatan Sosial

Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya,Hiburan dan Perorangan Lainnya

Jasa Perorangan yang MelayaniRumah Tangga

Badan Internasional dan BadanEkstra Internasional Lainnya

Kegiatan Yang Belum JelasBatasannya

Bukan Lapangan Usaha

Lainnya

TOTAL

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Tagihan

Tagihan yang MengalamiPenurunan Nilai

Sektor EkonomiNo CKPNIndividual

CKPNKolektif

Tagihan yangdihapus Buku

Telah JatuhTempo

Belum JatuhTempo

1,331,235 7,889 40,405 12,587 21,696 4,829

4,065 348 741 0 267

2,415 0 810 0 257

661,033 21,026 1,277 11,082 6,421

12,266 0 0 0 8

154,095 35,189 294 3,752 1,612

498,947 8,698 5,135 0 7,328

119,543 0 127 0 1,111

124,443 15,720 20,304 5,055 3,923

2,249,026 0 0 0 5,820

113,496 8,006 1,970 854 2,562 405

314 0 0 0 2

13,790 0 0 0 118

70,425 226 6,748 0 2,681 18,139

410 0 0 0 3

1,476 0 0 0 11

806,876 8,215 15,169 0 13,754

16,972

110,674

6,274,527 105,319 92,980 33,330 67,574 40,345

780,758 30,226 49,028 36,803 21,355 5,479

2,941 0 465 0 190

449 0 809 0 414

422,451 698 329 0 3,427

161,557 0 0 0 1,215

522,744 3,463 1,997 0 5,093

20,624 0 0 0 144

130,123 1,635 0 0 1,180

559,801 0 0 0 4,035

151,930 609 495 0 1,290

1,221 0 0 0 6

81,399 550 17,685 3,246 7,531 3,873

589 0 0 0 3

730,378 13,001 10,637 0 13,404 13,799

3,566,967 50,182 81,444 40,049 59,289 23,151

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

(jutaan rupiah)

(jutaan rupiah)

Page 150: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

148

Tag

ihan

Kep

ada

Pem

erin

tah

Tagi

han

kep

ada

sekt

or p

ublik

Tagi

han

Kep

ada

Ban

k M

ult

ilate

ral dan

Lem

bag

a In

tern

asio

nal

Tagi

han

Kep

ada

Ban

k

Kre

dit

Ber

agun R

um

ah T

ingg

al

Kre

dit

Ber

agun P

roper

ty K

omer

sial

Kre

dit

Peg

awai

/Pen

siun

Tagi

han

Kep

ada

Usa

ha

Mik

ro, U

saha

Kec

il dan

Por

tofo

lio R

itel

Tagi

han

Kep

ada

Kor

por

asi

Tagi

han

Yan

g Te

lah J

atuh T

empo

Ase

t La

inny

a

Eks

pos

ur

di U

nit

Sya

riah

TO

TAL

Pen

gung

kapan

Tag

ihan

Ber

sih

Ber

das

arka

n K

ateg

ori P

ortf

olio

dan

Ska

la P

erin

gkat

Ban

k

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12

Lem

baga

Pem

ering

kat

PT F

itch

Ratin

gIn

done

sia

Stan

dard

&Po

or's

AAA

AA+

sd A

A-BB

B+ sd

BBB

-BB

+ sd

BB-

B+ sd

B-

Kura

ngda

ri B-

A-1

A-2

A-3

Kura

ngda

ri A-3

Moo

dy's

Aaa

Aa1

sd A

a3Ba

a1+

sdBa

a3-

Ba1+

sd B

a3-

B1+

sd B

3-Ku

rang

dari

B3P-

1P-

2P-

3Ku

rang

dari

P-3

AAA

(idn)

AA+(

idn)

sd A

A-(id

n)BB

B+(id

n) sd

BBB-

(idn

)BB

+(idn

)sd

BB-

(idn

)B+

(idn)

sd B

-(id

n)Ku

rang

dari

B-(id

n)F1

+(idn

)sd

F1

(idn)

F2+(

idn)

F3+(

idn)

Kura

ngF3

(idn)

PT IC

RAIn

done

sia(id

r)AAA

(idr)A

A+sd

(idr

) AA-

Lem

baga

Pem

ering

kat

(idr)B

B+sd

(idr

) BB-

(idr)B

+ sd

(idr

)B-

Kura

ng d

ari

(idr)B

-(id

r)A1+

sd (i

dr) A

1(id

r)A2+

sd (i

dr) A

2(id

r)A3+

sd (i

dr) A

3Ku

rang

A3(id

n)

PT P

EFIN

DOidA

AAidA

A+ sd

AA-

(idr)B

BB+

sd(id

r) BB

B-idB

B+ sd

idBB-

idB+

sd id

B-Ku

rang

dari

idB-

idA1

idA2

idA3

sd id

A4Ku

rang

idA4

Fitch

Rat

ingAA

+ sd

AA-

BBB+

sd B

BB-

BB+

sd B

B-B+

sd B

-Ku

rang

dari

B-F1

+ sd

F1

F2F3

Kura

ngda

ri F3

AAA

Tanp

aPe

ringk

atTo

tal

Per

ingk

at J

angk

a P

anja

ngP

erin

gkat

Jan

gka

Pen

dek

Tagi

han

Ber

sih

1,0

02,3

821,

002,

382

31

4,42

231

4,42

2

44

5,60

644

5,60

6

2,3

98,4

612,

398,

461

4,1

60,8

704,

160,

870

(juta

an r

upia

h)

Page 151: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

149

Tag

ihan

Kep

ada

Pem

erin

tah

Tagi

han

kep

ada

sekt

or p

ublik

Tagi

han

Kep

ada

Ban

k M

ult

ilate

ral dan

Lem

bag

a In

tern

asio

nal

Tagi

han

Kep

ada

Ban

k

Kre

dit

Ber

agun R

um

ah T

ingg

al

Kre

dit

Ber

agun P

roper

ty K

omer

sial

Kre

dit

Peg

awai

/Pen

siun

Tagi

han

Kep

ada

Usa

ha

Mik

ro, U

saha

Kec

il dan

Por

tofo

lio R

itel

Tagi

han

Kep

ada

Kor

por

asi

Tagi

han

Yan

g Te

lah J

atuh T

empo

Ase

t La

inny

a

Eks

pos

ur

di U

nit

Sya

riah

TO

TAL

Pen

gung

kapan

Tag

ihan

Ber

sih

Ber

das

arka

n K

ateg

ori P

ortf

olio

dan

Ska

la P

erin

gkat

Ban

k (T

rans

aksi

Rek

enin

g A

dm

inis

trat

if)

No

Kat

egor

i Por

tofo

lio

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12

Lem

baga

Pem

ering

kat

PT F

itch

Ratin

gIn

done

sia

Stan

dard

&Po

or's

AAA

AA+

sd A

A-BB

B+ sd

BBB

-BB

+ sd

BB-

B+ sd

B-

Kura

ngda

ri B-

A-1

A-2

A-3

Kura

ngda

ri A-3

Moo

dy's

Aaa

Aa1

sd A

a3Ba

a1+

sdBa

a3-

Ba1+

sd B

a3-

B1+

sd B

3-Ku

rang

dari

B3P-

1P-

2P-

3Ku

rang

dari

P-3

AAA

(idn)

AA+(

idn)

sd A

A-(id

n)BB

B+(id

n) sd

BBB-

(idn

)BB

+(idn

)sd

BB-

(idn

)B+

(idn)

sd B

-(id

n)Ku

rang

dari

B-(id

n)F1

+(idn

)sd

F1

(idn)

F2+(

idn)

F3+(

idn)

Kura

ngF3

(idn)

PT IC

RAIn

done

sia(id

r)AAA

(idr)A

A+sd

(idr

) AA-

Lem

baga

Pem

ering

kat

(idr)B

B+sd

(idr

) BB-

(idr)B

+ sd

(idr

)B-

Kura

ng d

ari

(idr)B

-(id

r)A1+

sd (i

dr) A

1(id

r)A2+

sd (i

dr) A

2(id

r)A3+

sd (i

dr) A

3Ku

rang

A3(id

n)

PT P

EFIN

DOidA

AAidA

A+ sd

AA-

(idr)B

BB+

sd(id

r) BB

B-idB

B+ sd

idBB-

idB+

sd id

B-Ku

rang

dari

idB-

idA1

idA2

idA3

sd id

A4Ku

rang

idA4

Fitch

Rat

ingAA

+ sd

AA-

BBB+

sd B

BB-

BB+

sd B

B-B+

sd B

-Ku

rang

dari

B-F1

+ sd

F1

F2F3

Kura

ngda

ri F3

AAA

Tanp

aPe

ringk

atTo

tal

Per

ingk

at J

angk

a P

anja

ngP

erin

gkat

Jan

gka

Pen

dek

Tagi

han

Ber

sih

-

95

,451

9

5,45

1

92

5 9

25

10

4,35

2 1

04,3

52

20

0,72

9 2

00,7

29

(juta

an r

upia

h)

Page 152: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

150

Eksposur NeracaTagihan Kepada PemerintahTagihan kepada sektor publikTagihan Kepada Bank Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan Kepada BankKredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Property KomersialKredit Pegawai/PensiunTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada KorporasiTagihan Yang Telah Jatuh TempoAset LainnyaEksposur di Unit SyariahTOTAL EKSPOSUR NERACA

Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif

No Kategori Portofolio ATMRSebelum MRK

Tagihan BersihSetelah

MemperhitungkanDampak Mitigasi

risiko Kredit

31 Desember 2014

A123456789101112

ATMRSetelah MRK

95,451 47,726 47,726

925 185 185509 203 203443 443 443

132,761 99,571 99,571104,352 104,352 104,352

334,441 252,480 252,480

Suku Bunga

Nilai Tukar

Saham

Emas

Logam selain Emas

Lainnya

1

2

3

4

5

6

Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan - Transaksi Derivatif

No Tagihan Bersihsebelum MRK

MRK Tagihan Bersihsetelah MRK

KewajibanDerivatif

TagihanDerivatif> 5 tahun>1 th sd <5th<1 tahun

Variabel Yang Mendasari National Amount

31 Desember 2014

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan kepada sektor publik

Tagihan Kepada Bank Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

1

2

3

4

5

6

Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Repo

No Nilai WajarSSB Repo

31 Desember 2014

KewajibanRepo

TagihanBersih

ATMRKategori Portofolio

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

(jutaan rupiah)

(jutaan rupiah)

(jutaan rupiah)

Page 153: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

151

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan kepada sektor publik

Tagihan Kepada Bank Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel

Tagihan Kepada Korporasi

1

2

3

4

5

6

Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo - Bank secara Individual

No Nilai WajarSSB Repo

31 Desember 2014

KewajibanRepo

TagihanBersih

ATMRKategori Portofolio

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

Mitigasi Risiko

Dalam menghitung ATMR Risiko Kredit dengan Pendekatan Standar, Perseroanmenghitung keberadaan agunan, garansi, penjaminan, atau asuransi kredit sebagaiteknik mitigasi risiko kredit, selanjutnya disebut Teknik Mitigasi Risiko Kredit (MRK).Prinsip utama dalam pengakuan Teknik MRK adalah:

(1) Teknik MRK hanya diakui apabila ATMR Risiko Kredit dari eksposur yangmenggunakan Teknik MRK lebih rendah dari ATMR Risiko Kredit dari eksposurtersebut yang tidak menggunakan Teknik MRK. Hasil perhitungan ATMR RisikoKredit setelah memperhitungkan dampak Teknik MRK paling rendah sebesarnol.

Dampak keberadaan agunan, garansi, jaminan atau asuransi kredit yang diakuisebagai Teknik MRK tidak boleh diperhitungkan ganda. Masa berlakunyapengikatan agunan, garansi, jaminan atau asuransi kredit, paling kurang samadengan sisa jangka waktu kredit.

Kriteria yang wajib dipenuhi dalam pengakuan Teknik MRK adalah:a. Seluruh dokumen agunan, garansi, jaminan, atau asuransi kredit yang digunakan

memenuhi persyaratan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.b. Melakukan review secara berkala untuk memastikan bahwa agunan, garansi,

jaminan, atau asuransi kredit tetap memenuhi persyaratan sesuai ketentuanperundang-undangan yang berlaku.

c. Terdapat klausula yang menetapkan jangka waktu yang wajar untuk eksekusiatau pencairan agunan, garansi, jaminan, atau asuransi kredit yang didasarkanpada terjadinya kondisi yang menyebabkan debitur tidak mampu melaksanakankewajibannya sesuai dengan perjanjian penyediaan dana (events of default).Perseroan memiliki prosedur untuk mengidentifikasi, mengukur, memantaudan mengendalikan risiko yang timbul dari penggunaan teknik MRK sepertirisiko hukum, risiko operasional, risiko likuiditas dan risiko pasar termasukprosedur untuk memastikan bahwa eksekusi agunan, garansi, jaminan, atauasuransi kredit dilakukan dalam jangka waktu yang wajar.

(jutaan rupiah)

Page 154: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

152

Garansi yang diakui dalam teknik MRK dilakukan sebagai berikut:a. Bagian yang dijamin dengan teknik garansi diberikan bobot risiko pihak penerbit

garansi sesuai dengan kategori portofolio.b. Bagian yang tidak dijamin dengan garansi diberikan bobot risiko dari eksposur

sesuai dengan kategori portofolio.

Perhitungan ATMR Risiko Kredit - Pendekatan Standar atas eksposur yang telahmemperhitungkan Teknik MRK - Penjaminan/Asuransi Kredit, yaitu:(1) Bagian Yang Dijamin (secured portion), yaitu Bagian dari nilai Tagihan Bersih

eksposur yang mendapatkan perlindungan dari penjaminan/ asuransi kredita. Berstatus BUMN dan memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud pada

diatas diberikan bobot 20%.b. Berstatus bukan BUMN dan memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud

pada diatas diberikan bobot risiko lembaga penjaminan/asuransi kreditsesuai kategori portofolio Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

(2) Bagian Yang Tidak Dijamin (unsecured portion), yaitu bagian dari nilai TagihanBersih eksposur yang tidak mendapatkan perlindungan dari agunan dikenakanbobot risiko dari eksposur sesuai kategori portofolio.

Tabel berikut menggambarkan penggunaan tagihan bersih bobot risiko setelahmemperhitungkan dampak mitigasi risiko kredit serta pengungkapan tagihan bersihdan teknik mitigasi risiko kredit pada posisi 31 Desember 2014.

Page 155: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

153

Eks

pos

ur N

erac

aTa

gihan

Kep

ada

Pem

erin

tah

Tagi

han

kep

ada

sekt

or p

ublik

Tagi

han

Kep

ada

Ban

k M

ult

ilate

ral dan

Lem

bag

a In

tern

asio

nal

Tagi

han

Kep

ada

Ban

kK

redit

Ber

agun R

um

ah T

ingg

alK

redit

Ber

agun P

roper

ty K

omer

sial

Kre

dit

Peg

awai

/Pen

siun

Tagi

han

Kep

ada

Usa

ha

Mik

ro, U

saha

Kec

il dan

Por

tofo

lio R

itel

Tagi

han

Kep

ada

Kor

por

asi

Tagi

han

Yan

g Te

lah J

atuh T

empo

Ase

t La

inny

aEks

pos

ur

di U

nit

Sya

riah

TO

TAL

EK

SP

OS

UR

NE

RA

CA

Eks

pos

ur K

ewaj

iban

Kom

itm

en/K

onti

jens

i pd R

ek A

dm

.Ta

gihan

Kep

ada

Pem

erin

tah

Tagi

han

kep

ada

sekt

or p

ublik

Tagi

han

Kep

ada

Ban

k M

ult

ilate

ral dan

Lem

bag

a In

tern

asio

nal

Tagi

han

Kep

ada

Ban

kK

redit

Ber

agun R

um

ah T

ingg

alK

redit

Ber

agun P

roper

ty K

omer

sial

Kre

dit

Peg

awai

/Pen

siun

Tagi

han

Kep

ada

Usa

ha

Mik

ro, U

saha

Kec

il dan

Por

tofo

lio R

itel

Tagi

han

Kep

ada

Kor

por

asi

Tagi

han

Yan

g Te

lah J

atuh T

empo

Ase

t La

inny

aEks

pos

ur

di U

nit

Sya

riah

TO

TAL

EK

SP

OS

UR

TR

A

Tagi

han

Kep

ada

Pem

erin

tah

Tagi

han

kep

ada

sekt

or p

ublik

Tagi

han

Kep

ada

Ban

k M

ult

ilate

ral dan

Lem

bag

a In

tern

asio

nal

Tagi

han

Kep

ada

Ban

kTa

gihan

Kep

ada

Usa

ha

Mik

ro, U

saha

Kec

il dan

Por

tofo

lio R

itel

Tagi

han

Kep

ada

Kor

por

asi

Eks

pos

ur

di U

nit

Sya

riah

TO

TAL

EK

SP

OS

UR

CO

UN

TE

RPA

RT

Y C

RE

DIT

RIS

K

Pen

gung

kapan

Tag

ihan

Ber

sih

Bob

ot R

isik

o S

etel

ah M

emper

hitu

ngka

n D

ampak

Mit

igas

i Ris

iko

Kre

dit

No

Tagi

han

Ber

sih

Mem

perh

itung

kan

Dam

pak

Miti

gasi

Ris

iko

Kre

dit

Lain

nya

Kat

egor

i Por

tofo

lioB

eban

Mod

al A

TM

R15

0%10

0%75

%50

%40

%35

%20

%0%

31 D

esem

ber

2014

A1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12

B1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12 1 2 3 4 5 6 7

1,00

2,38

228

8,36

826

,054

170

,238

13,6

19

445,

606

89,1

217,

130

124,

905

49,9

623,

997

77,1

40 7

7,14

06,

171

571,

066

285

,533

22,8

431,

327,

267

995

,451

79,6

362,

398,

461

2,3

98,4

6119

1,87

7

1,00

2,38

244

5,60

60

124,

905

859,

434

1,32

7,26

72,

501,

654

00

4,06

5,90

532

5,27

2

95,4

51 4

7,72

63,

818

925

185

1550

9 2

0316

443

443

35

132,

761

99,

571

7,96

610

4,35

2 1

04,3

528,

348

092

50

509

95,4

5113

2,76

110

4,79

50

025

2,48

020

,198

00

00

00

00

00

0

(juta

an r

upia

h)

Page 156: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

154

Eks

pos

ur N

erac

aTa

gihan

Kep

ada

Pem

erin

tah

Tagi

han

kep

ada

sekt

or p

ublik

Tagi

han

Kep

ada

Ban

k M

ult

ilate

ral dan

Lem

bag

a In

tern

asio

nal

Tagi

han

Kep

ada

Ban

kK

redit

Ber

agun R

um

ah T

ingg

alK

redit

Ber

agun P

roper

ty K

omer

sial

Kre

dit

Peg

awai

/Pen

siun

Tagi

han

Kep

ada

Usa

ha

Mik

ro, U

saha

Kec

il dan

Por

tofo

lio R

itel

Tagi

han

Kep

ada

Kor

por

asi

Tagi

han

Yan

g Te

lah J

atuh T

empo

Ase

t La

inny

aEks

pos

ur

di U

nit

Sya

riah

TO

TAL

EK

SP

OS

UR

NE

RA

CA

Eks

pos

ur K

ewaj

iban

Kom

itm

en/K

onti

jens

i pd R

ek A

dm

.Ta

gihan

Kep

ada

Pem

erin

tah

Tagi

han

kep

ada

sekt

or p

ublik

Tagi

han

Kep

ada

Ban

k M

ult

ilate

ral dan

Lem

bag

a In

tern

asio

nal

Tagi

han

Kep

ada

Ban

kK

redit

Ber

agun R

um

ah T

ingg

alK

redit

Ber

agun P

roper

ty K

omer

sial

Kre

dit

Peg

awai

/Pen

siun

Tagi

han

Kep

ada

Usa

ha

Mik

ro, U

saha

Kec

il dan

Por

tofo

lio R

itel

Tagi

han

Kep

ada

Kor

por

asi

Tagi

han

Yan

g Te

lah J

atuh T

empo

Ase

t La

inny

aEks

pos

ur

di U

nit

Sya

riah

TO

TAL

EK

SP

OS

UR

TR

A

Tagi

han

Kep

ada

Pem

erin

tah

Tagi

han

kep

ada

sekt

or p

ublik

Tagi

han

Kep

ada

Ban

k M

ult

ilate

ral dan

Lem

bag

a In

tern

asio

nal

Tagi

han

Kep

ada

Ban

kTa

gihan

Kep

ada

Usa

ha

Mik

ro, U

saha

Kec

il dan

Por

tofo

lio R

itel

Tagi

han

Kep

ada

Kor

por

asi

Eks

pos

ur

di U

nit

Sya

riah

TO

TAL

EK

SP

OS

UR

CO

UN

TE

RPA

RT

Y C

RE

DIT

RIS

K

Pen

gung

kapan

Tag

ihan

Ber

sih

Bob

ot R

isik

o S

etel

ah M

emper

hitu

ngka

n D

ampak

Mit

igas

i Ris

iko

Kre

dit

No

Bag

ian

Yan

g di

jam

in D

enga

nK

ateg

ori P

orto

folio

Bag

ian

Yan

gtid

ak d

ijam

inka

nLa

inny

aA

sura

nsi K

redi

tG

aran

siA

guna

nTa

giha

n B

ersi

h

31 D

esem

ber

2014

A1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12

B1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

12 1 2 3 4 5 6 7

1,00

2,38

21,

002,

382

314,

422

314,

422

00

445,

606

3,00

044

2,60

612

4,90

50

124,

905

77,1

4060

076

,540

571,

066

1,83

656

9,23

01,

327,

267

63,5

051,

263,

762

2,39

8,46

137

,276

2,36

1,18

40

011

0,40

011

0,40

00

06,

371,

649

106,

218

00

06,

265,

431

095

,451

95,4

510

092

592

550

950

944

344

30

013

2,76

113

2,76

110

4,35

210

4,35

20

00

0

-

334,

441

00

00

334,

441

00

00

00

(juta

an r

upia

h)

Page 157: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

155

Perhitungan ATMR Risiko Kredit

Pengukuran kebutuhan modal minimum untuk mengcover risiko kredit dilakukandengan mengacu pada ketentuan BI yaitu dengan menggunakan StandardizedApproach Basel II sejak Januari 2012.

Dalam pendekatan standar, perhitungan merupakan hasil perkalian antara tagihanbersih dengan bobot risiko yang telah ditetapkan didasarkan pada peringkat terkinidari debitur/counterparty pihak lawan sesuai kategori portofolio atau prosentasetertentu untuk jenis tagihan tertentu.

Eksposur NeracaTagihan Kepada PemerintahTagihan kepada sektor publikTagihan Kepada Bank Multilateral dan Lembaga InternasionalTagihan Kepada BankKredit Beragun Rumah TinggalKredit Beragun Property KomersialKredit Pegawai/PensiunTagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio RitelTagihan Kepada KorporasiTagihan Yang Telah Jatuh TempoAset LainnyaEksposur di Unit SyariahTOTAL EKSPOSUR NERACA

Eksposur Aset di Neraca

No Kategori Portofolio ATMRSebelum MRK

Tagihan BersihSetelah

MemperhitungkanDampak Mitigasi

risiko Kredit

31 Desember 2014

A123456789101112

ATMRSetelah MRK

1,002,382314,422 170,238 170,238

445,606 89,121 88,521124,905 49,962 49,96277,140 77,140 76,540

571,066 285,533 284,6151,327,267 995,451 947,8222,398,461 2,398,461 2,361,184

0110,400 0 70,464

6,371,649 4,065,905 4,049,346

(2)

Tagihan Kepada Pemerintah

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional

Tagihan Kepada Bank

Tagihan Kepada Korporasi

Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik

TOTAL

Eksposur Yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)

No Kategori Portofolio ATMRSebelum MRK

(1)

1

2

3

4

5

6

ATMRSetelah MRK

TagihanBersih

(3)

0

0

0

0

0

0

0

(4)

0

0

0

0

0

0

0

(5)

0

0

0

0

0

0

0

(jutaan rupiah)

(jutaan rupiah)

Page 158: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

156

(2)

Delivery versus payment

a. Beban Modal 8% (5-15 hari)

b. Beban Modal 50% (16-30 hari)

c. Beban Modal 75% (31-45 hari)

d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari)

Non-delivery versus payment

TOTAL

Eksposur Yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen (Settlement Risk)

No Jenis TransaksiFaktor

PengurangModal

(1)

1

2

ATMRNilai

Eksposur

(3)

0

0

0

0

0

0

0

(4)

0

0

(5)

0

0

0

0

0

0

TOTAL ATMR RISIKO KREDIT

TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL

Total Pengukuran Risiko KreditNo Jenis Transaksi

1

2

31 Desember 2014

4,301,826

-

2. Risiko Pasar

Pengelolaan manajemen risiko pasar dilakukan melalui rapat Asset and LiabilityCommittee (ALCO) yang membahas manajemen risiko pasar, strategi Asset andLiability Management (ALMA) dan pengukuran risiko pasar melalui analisis terhadappemicu munculnya risiko (risk driver), yaitu suku bunga dan nilai tukar. Risiko sukubunga dan risiko nilai tukar dapat berasal dari posisi trading book maupun posisibanking book. Cakupan posisi banking book dan posisi trading book mengacu padaketentuan Bank Indonesia mengenai kewajiban penyediaan modal minimum (CAR).Dalam pengelolaan risiko pasar trading book, Bank menetapkan prinsip segregationof duties. Terdapat pemisahan fungsi antara pihak yang melakukan transaksi, yangmelakukan pencatatan transaksi, verifikasi, unit pembuat kebijakan, prosedur danpenetapan limit serta pengukuran risiko pasarnya termasuk perhitungan CAR. Bankmelakukan perhitungan CAR risiko pasar dengan menggunakan model standarsebagai komponen perhitungan CAR.

Risiko pasar banking book, terdiri dari risiko suku bunga yang diakibatkan olehaktivitas perbankan (aset dan liabilitas) dan risiko nilai tukar. Risiko pasar bankingbook dikelola dengan tujuan agar laporan posisi keuangan Bank dapat bertahanpada perubahan suku bunga dan nilai tukar, sehingga dapat mencapai NII (NetInterest Income) yang dapat dikendalikan sesuai dengan toleransi risiko Bank.

(jutaan rupiah)

(jutaan rupiah)

Page 159: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

157

Pengukuran risiko pasar melalui analisis terhadap pemicu munculnya risiko (riskdriver), yaitu suku bunga dan nilai tukar adalah sebagai berikut :

(1) Risiko Tingkat Suku BungaInstrumen keuangan yang berbasis suku bunga memiliki risiko karena terdapatpotensi perubahan suku bunga yang akan membawa dampak kepada arus kasdimasa depan.

Risiko suku bunga terutama terjadi karena terjadi gap suku bunga (repricinggap). Repricing gap terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan dalam schedulematurity atau waktu repricing antar aset, kewajiban dan komponen rekeningadministratif yang dimiliki oleh Bank.

(2) Risiko Nilai TukarRisiko nilai tukar merupakan risiko yang timbul karena adanya gap posisi valutaasing yang dimiliki Bank yang tercermin dalam Posisi Devisa Netto (PDN) baiksecara individual maupun secara keseluruhan. Termasuk dalam posisi valutaasing tersebut yaitu posisi trading book yang dilakukan dengan tujuan untukmendapatkan keuntungan transaksi valuta asing dalam jangka pendek maupunposisi banking book dalam rangka pengendalian PDN.

Menurut ketentuan Bank Indonesia, PDN ditetapkan maksimum sebesar 20 %dari modal, sedangkan Bank secara internal menetapkan limit posisi devisaneto per valuta asing maksimum sebesar 10% dari modal.

Sesuai ketentuan Bank Indonesia, Perseroan melakukan perhitungan risiko pasardalam perhitungan kecukupan permodalan menggunakan metode standar dengantabel sebagai berikut:

Risiko Suku Bunga

a. Risiko Spesifik

b. Risiko Umum

Risiko Nilai Tukar

Risiko Ekuitas

Risiko Komoditas

Risiko Option

TOTAL

No Jenis Risiko

Beban Modal

1

2

3

4

5

ATMR

3,455

487

3,942

43,193

6,085

49,278

Bank

31 Desember 2014

(jutaan rupiah)

Page 160: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

158

3. Risiko Operasional

Penerapan manajemen risiko operasional dilakukan dengan pengukuran metodologiRisk ControlSelf Asessment (RCSA) ke masing-masing satuan kerja yang bertujuanuntuk membantu mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikanaktivitas fungsionalnya dan melakukan langkah-langkah perbaikan atau tindak lanjutke depan. Risiko operasional yang telah teridentifikasi disebabkan dari beberapafaktor antara lain organisasi, kegagalan sistem/teknologi informasi, informasi,kesalahan manusia dan force majeure seperti bencana alam.

RCSA dilaksanakan di seluruh satuan kerja dan dilaporkan secara triwulanan keBagian Manajemen Risiko Divisi Kepatuhan, Manajemen Risiko dan Hukum sebagaidasar dalam penyusunan profil risiko operasional. Pengendalian risiko operasionalmenggunakan metodologi RCSA juga bertujuan untuk membangun kesadaran danbudaya risiko (risk awareness and risk culture) sehingga dapat meningkatkan kualitaspengendalian risiko operasional dan meminimalisasi potensi kerugian operasional.

Upaya peningkatan pemahaman atas manajemen risiko difokuskan pada peningkatanbudaya sadar risiko (risk awareness) dilakukan antara lain melalui pengukuran rutinsetiap 3 (tiga) bulanan Manajemen Risiko Operasional (MRO) melalui Self-Assessment,diadakan pelatihan-pelatihan terkait manajemen risiko terhadap seluruh pekerjaBank seperti pelatihan dalam rangka Sertifikasi Manajemen Risiko (LembagaSertifikasi Profesi Perbankan/LSPP atau Badan Sertifikasi Manajemen Risiko/BSMR)dan dilakukannya rapat RMC setiap 3 (tiga) bulan dengan Direksi. Sosialisasi danpelatihan dimaksud untuk mengefektifkan peran satuan kerja/risk owner sebagaifirst line of defense, dimana dalam tata kelola manajemen risiko memiliki tanggungjawab untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko disatuan kerjanya.

Satuan Kerja Manajemen Risiko sebagai second line of defense bertanggung jawabdalam melakukan pengembangan dan pengimplementasian kebijakan/prosedurdan metodologi, pengawasan, pengkajian dan melakukan pemantauan prosesmanajemen risiko sebagai pedoman dalam penerapan manajemen risiko. SKMRjuga melakukan pemantauan dan penilaian profil risiko Bank, mengkaji dampakrisiko suatu produk dan aktivitas baru, serta mendukung satuan kerja operasionaldalam mengembangkan kepedulian dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsipmanajemen risiko dimaksud. Diantaranya dengan memanfaatkan hasil penilaianterhadap konsistensi pelaksanaan proses dan kecukupan pengendalian internaldalam penerapan manajemen risiko yang dilakukan oleh Satuan Kerja Audit Internal(SKAI).

Penerapan Risk and Control Self Assessment (RCSA) yang akan dilaksanakan diseluruh satuan kerja di Bank ditujukan untuk membantu satuan kerja sebagai firstline of defense, dimana satuan kerja mengidentifikasi dan mengukur secaraindependen risiko operasional pada aktivitas fungsionalnya, melakukan pemantauandan penentuan langkah-langkah perbaikan/rencana tindak lanjut ke depan.Seluruh satuan kerja operasional (risk owner) aktif terlibat dalam melakukanidentifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko dalam aktivitasfungsional satuan kerja.

Page 161: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

159

Pendekatan Indikator Dasar

TOTAL

No Pendekatan yang digunakanBeban Modal

1

ATMRPendekatan BrutoRata-rata

3 tahun terakhir

31 Desember 2014

201,840

201,840

30,276

30,276

378,450

378,450

Pengungkapan Risiko Operasional dengan Menggunakan Metode BIA

Perhitungan ATMR risiko operasional dilakukan sesuai regulasi BI denganmenggunakan metode Basic Indikator Approach (BIA) atau Pendekatan IndikatorDasar. Berikut merupakan tabel beban modal dan ATMR risiko operasional denganmetode Basic Indikator Approach.

4. Risiko Likuiditas

Pengelolaan likuiditas Bank telah ditetapkan dalam kebijakan penerapan manajemenrisiko likuiditas. Kebijakan manajemen risiko likuiditas mencakup manajemenlikuiditas, penetapan strategi pendanaan, sistem peringatan dini, pengukuran danpenetapan limit risiko likuiditas termasuk pengelolaan aset likuid berkualitas tinggidan rencana pendanaan darurat (contingency plan). Kebijakan tersebut bertujuanuntuk memastikan kecukupan dana harian dalam memenuhi kewajiban pada kondisinormal maupun kondisi krisis secara tepat waktu dari berbagai sumber danatersedia, termasuk memastikan ketersediaan aset likuid berkualitas tinggi.

Pengendalian eksposur dan konsentrasi likuiditas, disampaikan melalui rapat Assetand Liability Committee (ALCO) dan rapat Risk Management Committee (RMC) denganlimit risiko konsentrasi 25 deposan inti, konsentrasi deposan besar, Primary Reserve,Secondary Reserve, LDR dan PDN. Potensi risiko likuiditas yang akan dihadapi Bankdimasa mendatang diukur melalui analisa Liquidity Gap Analysis dan Repricing Gap,yang merupakan proyeksi kelebihan/kekurangan likuiditas atas dasar jatuh tempoaset/liabilitas, setelah memperhitungkan kebutuhan untuk ekspansi bisnis. Informasiini menjadi pertimbangan Bank dalam perencanaan dan pengelolaan likuiditasBank, termasuk juga kebutuhan ekspansi bisnis Bank yang diharapkan dapatmeminimalkan risiko likuiditas di Bank.

Pengendalian risiko likuiditas dilakukan oleh Bagian Treasury dan Bagian ManajemenRisiko pada Divisi Kepatuhan,Manajemen Risiko & Hukum sebagai tindak lanjuthasil pemantauan kinerja dan kepatuhan unit kerja operasional terhadap limitlikuiditas yang telah ditetapkan. Secara khusus, Divisi Treasury juga memperhatikanindikator peringatan dini (earlywarning indicators) dalam memantau posisi likuiditassebagai bagian dari proses manajemen likuiditas serta untuk mengetahui peningkatanpotensi risiko.

(jutaan rupiah)

Page 162: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

160

I. N

erac

a

A

Ase

t

1

KA

S39,9

24

39,9

24

00

00

26,4

35

26,4

35

00

00

2

Pen

empat

an p

ada

Ban

k In

don

esia

660,4

74

660,4

74

00

00

320,0

25

320,0

25

00

00

3

Pen

empat

an p

ada

ban

k la

in83,9

55

83,9

55

00

00

369,1

63

369,1

63

00

00

4

Sur

at B

erha

rga

**)

(Rep

o)585,1

03

270,4

69

010,9

56

60,3

68

243,3

10

595,0

16

00

058,1

65

536,8

51

5

Kre

dit

Yan

g D

iber

ikan

4,6

02,2

80

29,4

50

211,3

46

423,7

27

1,0

10,7

91

2,9

26,9

66

3,5

57,1

94

20,2

00

152,2

84

335,9

38

750,0

24

2,2

98,7

48

6

Tag

ihan

Lai

nnya

0

00

00

0

0

00

00

0

7

Lain

-lain

228,3

79

5,4

08

173,1

30

25,7

65

8,3

35

15,7

41

54,7

30

2,9

36

7,7

78

19,7

75

7,5

69

16,6

72

Tot

al A

set

6,20

0,11

51,

089,

680

384,

476

460,

448

1,07

9,49

43,

186,

017

4,92

2,56

373

8,75

916

0,06

235

5,71

381

5,75

82,

852,

271

B

Kew

ajib

an0

1

Dan

a P

ihak

Ket

iga

5,0

47,2

43

4,6

05,5

71

340,5

04

64,5

41

36,6

27

03,9

00,5

29

3,4

12,1

41

420,8

03

40,0

55

27,5

30

0

2

Kew

ajib

an k

epad

a B

ank

Indon

esia

0

00

00

00

00

00

0

3

Kew

ajib

an k

epad

a ban

k la

in

164,5

80

164,5

80

00

00

69,6

90

69,6

90

00

00

4

Sur

at B

erha

rga

yang

Dit

erbit

kan

00

00

00

00

00

00

5

Pin

jam

an y

ang

Dit

erim

a0

00

00

00

0

00

00

6

Kew

ajib

an L

ainn

ya

00

00

00

00

00

00

7

Lain

-lain

104,7

10

23,5

62

6,4

76

6,4

75

26,0

66

42,1

31

90,7

87

15,7

21

5,2

27

5,2

27

27,5

99

37,0

13

Tot

al K

ewaj

iban

5,3

16,5

33

4,7

93,7

13

346,9

80

71,0

16

62,6

93

42,1

31

4,0

61,0

06

3,4

97,5

52

426,0

30

45,2

82

55,1

29

37,0

13

CS

elis

ih A

set

deng

an K

ewaj

iban

88

3,58

2(3

,704

,033

)37

,496

389,

432

1,01

6,80

13,

143,

886

861,

557

(2,7

58,7

93)

(265

,968

)31

0,43

176

0,62

92,

815,

258

dala

m N

erac

a

II. R

eken

ing

Adm

inis

trat

if

A

Tag

ihan

Rek

enin

g A

dmin

istr

atif

1

Kom

itm

en

7,9

54

07,9

54

00

0

2

Kon

tije

nsi *

****

) 0

00

00

0

0

Tot

al T

agih

an R

eken

ing

Adm

inis

trat

if7,

954

07,

954

00

0

B

Kew

ajib

an R

eken

ing

Adm

inis

trat

if

0

1

Kom

itm

en

1,2

54,8

18

2,2

67

61,8

87

170,0

25

276,4

50

744,1

89

698,0

25

23,4

85

44,3

49

114,4

36

315,4

70

200,2

85

2

Kon

tije

nsi *

****

*)

68,2

35

29,2

33

24,5

10

6,1

60

8,2

92

40

43,8

01

20,9

58

167

015,4

35

7,2

41

Tot

al K

ewaj

iban

Rek

enin

g A

dm

inis

trat

if 1,3

23,0

53

31,5

00

86,3

97

176,1

85

284,7

42

744,2

29

741,8

26

44,4

43

44,5

16

114,4

36

330,9

05

207,5

26

CS

elis

ih T

agih

an d

an K

ewaj

iban

dal

am(1

,315

,099

)(3

1,50

0)(7

8,44

3)(1

76,1

85)

(284

,742

)(7

44,2

29)

(741

,826

)(4

4,44

3)(4

4,51

6)(1

14,4

36)

(330

,905

)(2

07,5

26)

Rek

enin

g A

dmin

istr

atif

Sel

isih

(1A

-1B

)+(I

IA-I

IB)

(431

,517

)(3

,735

,533

)(4

0,94

7)21

3,24

773

2,05

92,

399,

657

119,

731

(2,8

03,2

36)

(310

,484

)19

5,99

542

9,72

42,

607,

732

Pen

gung

kapan

Pro

fil M

atur

itas

Rup

iah

- B

ank

No

PO

S-P

OS

Per

iode

Tan

ggal

Lap

oran

Per

iode

Tan

ggal

Lap

oran

Tah

un S

ebel

umny

a

SA

LDO

JAT

UH

TE

MP

O

>1 B

ln1<

bul

an <

33<

bul

an <

66<

bul

an <

12>1

2 bu

lan

SA

LDO

JAT

UH

TE

MP

O

>1 B

ln1<

bul

an <

33<

bul

an <

66<

bul

an <

12>1

2 bu

lan

(juta

an r

upia

h)

Page 163: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

161

I. N

erac

a

A

Ase

t

1

KA

S186

186

178

178

2

Pen

empat

an p

ada

Ban

k In

don

esia

21,0

55

21,0

55

14,6

17

14,6

17

3

Pen

empat

an p

ada

ban

k la

in64,5

01

64,5

01

99,4

30

99,4

30

4

Sur

at B

erha

rga

**)

(Rep

o)59,9

93

37,4

52

22,5

41

29,7

68

29,7

68

5

Kre

dit

Yan

g D

iber

ikan

92,3

05

25,1

66

53,9

12

13,2

27

147,6

65

13,1

29

130,8

37

6

Tag

ihan

Lai

nnya

22,4

19

22,4

19

7

Lain

-lain

481

481

979

979

0

Tot

al A

set

260,

940

123,

194

48,0

660

53,9

1235

,768

292,

637

114,

225

979

013

,129

160,

605

B

Kew

ajib

an

1

Dan

a P

ihak

Ket

iga

158,5

90

154,9

24

3,6

66

229,4

79

225,7

17

3,7

62

2

Kew

ajib

an k

epad

a B

ank

Indon

esia

3

Kew

ajib

an k

epad

a ban

k la

in22,4

17

022,4

17

25,4

20

25,4

20

4

Sur

at B

erha

rga

yang

Dit

erbit

kan

5

Pin

jam

an y

ang

Dit

erim

a

6

Kew

ajib

an L

ainn

ya

7

Lain

-lain

347

347

165

165

Tot

al K

ewaj

iban

181,

354

155,

271

26,0

830

00

255,

064

251,

302

3,76

20

00

CS

elis

ih A

set

deng

an K

ewaj

iban

79,5

86(3

2,07

7)21

,983

053

,912

35,7

6837

,573

(137

,077

)(2

,783

)13

,129

160,

605

dala

m N

erac

a

II. R

eken

ing

Adm

inis

trat

if

A

Tag

ihan

Rek

enin

g A

dmin

istr

atif

1

Kom

itm

en

2

Kon

tije

nsi *

****

)

Tot

al T

agih

an R

eken

ing

Adm

inis

trat

if

BK

ewaj

iban

Rek

enin

g A

dmin

istr

atif

1

Kom

itm

en81,9

89

1,9

32

75,1

27

2,8

36

2,0

93

73,7

82

12,2

91

61,4

91

2

Kon

tije

nsi *

****

*)9,2

89

1,3

50

7,9

39

14,7

56

3,5

21

9,8

88

1,3

47

Tot

al K

ewaj

iban

Rek

enin

g A

dmin

istr

atif

91,2

773,

282

83,0

660

2,83

62,

093

88,5

3813

,638

61,4

91

CS

elis

ih T

agih

an d

an K

ewaj

iban

dal

am(9

1,27

7)(3

,282

)(8

3,06

6)0

(2,8

36)

(2,0

93)

(88,

538)

(13,

638)

(61,

491)

Rek

enin

g A

dmin

istr

atif

Sel

isih

(1A

-1B

)+(I

IA-I

IB)

(11,

691)

(35,

359)

(61,

083)

051

,076

33,6

75(5

0,96

5)(1

37,0

77)

(2,7

83)

(509

)99

,114

Pen

gung

kapan

Pro

fil M

atur

itas

Val

as -

Ban

k

No

PO

S-P

OS

Per

iode

Tan

ggal

Lap

oran

Per

iode

Tan

ggal

Lap

oran

Tah

un S

ebel

umny

a

SA

LDO

JAT

UH

TE

MP

O

>1 B

ln1<

bul

an <

33<

bul

an <

66<

bul

an <

12>1

2 bu

lan

SA

LDO

JAT

UH

TE

MP

O

>1 B

ln1<

bul

an <

33<

bul

an <

66<

bul

an <

12>1

2 bu

lan

(juta

an r

upia

h)

Page 164: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

162

Hasil pemantauan posisi dan risiko likuiditas oleh Bagian Treasury disajikan dalamlaporan berkala yang disampaikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.Terhadap hasil pemantauan yang menunjukkan indikasi risiko likuiditas berpotensimeningkat, Bagian Treasury merekomendasikan mitigasi eksposur risiko dan/ataupenyesuaian secara tepat waktu terhadap strategi manajemen likuiditas di dalamRapat ALCO untuk diputuskan tindak lanjut pengendalian berupa pencegahan dan/atau penyelesaian yang efektif di dalam koridor kehatihatian dalam perbankan(prudential banking).

5. Risiko Hukum

Pengelolaan dan pengendalian risiko hukum dilakukan melalui:(1) Peninjauan secara berkala terhadap kontak dan perjanjian antara Bank dengan

pihak lain.(2) Pengembangan budaya kepatuhan, budaya sadar hukum dan kepedulian

terhadap risiko hukum kepada seluruh pegawai pada setiap jenjang organisasisecara berkelanjutan

6. Risiko Strategis

Tujuan utama Manajemen Risiko untuk Risiko Stratejik adalah meminimalkankemungkinan dampak negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan stratejikdan kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.Pengelolaan dan pengendalian risiko strategis dilakukan dengan cara melaksanakanproses pengendalian terhadap rencana strategis dan rencana bisnis. Hal ini bertujuanuntuk memantau realisasi dibandingkan dengan target yang akan dicapai danmemastikan bahwa risiko yang diambil masih dalam batas toleransi.

7. Risiko Kepatuhan

Perbankan merupakan suatu industri yang higly regulated, sehingga Perseroansenantiasa melakukan monitoring atas kepatuhan terhadap ketentuan yang diterbitkanoleh Bank Indonesia maupun instansi berwenang lainnya. Sanksi regulator terhadappelanggaran ketentuan-ketentuan dimaksud bervariasi dari teguran,sanksi/denda/penalti, hingga pencabutan lisensi. Pengelolaan kepatuhan dilakukanpada seluruh aktivitas bidang perkreditan dan non perkreditan sesuai ketentuanyang berlaku.

Pengelolaan dan pengendalian risiko kepatuhan berguna untuk memitigasi risikotidak dipatuhinya atau tidak dilaksanakannya peraturan perundang-undangan danketentuan yang berlaku, dengan cara memastikan kepatuhan terhadap peraturanregulator, peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.

8.Risiko Reputasi

Risiko reputasi yang disebabkan oleh adanya publikasi negatif dan informasi yangtidak tepat terkait persepsi terhadap nasabah dan keterbukaan informasi yangmemadai.

Page 165: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

163

Kebijakan Manajemen Risiko

Penyempurnaan kebijakan dan pedoman penerapan manajemen risiko dalam setiapaktivitas bisnis yang dilaksanakan Perseroan dilakukan secara berkelanjutan untukmengakomodasi perubahan eksposur risiko yang dikelola serta regulasi. Dalamrangka mencegah dan sebagai sarana atau sasaran tindak pidana, khususnyapencucian uang dan pendanaan terorisme serta memenuhi regulasi dari BankIndonesia, Perseroan telah mengembangkan suatu metodologi atau pendekatanyang bertujuan untuk mengelompokkan nasabah berdasarkan tingkat risikokemungkinan terjadinya pencucian uang dan atau pendanaan terorisme (Risk BasedApproach). Proses identifikasi risiko dilakukan dengan menentukan karakteristikrisiko yang melekat untuk setiap nasabah dengan melakukan analisis terhadapparameter risiko, yaitu identitas nasabah, lokasi usaha, profil nasabah, kegiatanusaha, struktur kepemilikan bagi nasabah perusahaan, jumlah transaksi, daninformasi lainnya yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat risiko nasabah.Hasil identifikasi dan pengukuran tersebut akan menghasilkan profil risiko nasabahyang wajib dilakukan tindak lanjut pemantauan dan pengendalian terhadap masing-masing profil risiko tersebut. Perseroan juga akan mendokumentasikan secaraterpisah nasabah yang termasuk PEP (Politically Exposed Person). Proses bisnis RiskBased Approach tersebut terangkum dalam Pedoman APU & PPT Perseroan terkaitpenerapan APU-PPT.

Sehubungan dengan sistem pengendalian fraud, Perseroan telah melakukanpengendalian fraud sesuai dengan ketentuan dan prosedur pengendalian internalPerseroan dimana perhatian khusus diberikan terhadap penyelesaian kasus-kasusfraud yang terjadi untuk menunjukkan intoleransi manajemen Perseroan terhadapfraud. Dalam rangka pemenuhan regulasi Bank Indonesia dalam Surat Edaran BINo.13/28/DPNP/2011 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umumyang menyatakan bahwa bank harus memiliki dan melaporkanstrategi anti fraudtersebut, Perseroan telah memiliki Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud.

Profil Risiko

Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia, Perseroan melakukan pengelolaan risikountuk 8 jenis risiko yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas dan risikooperasional, risiko legal, risiko reputasi, risiko strategis dan risiko kepatuhan.Pelaksanaan 8 (delapan ) risiko tersebut tercermin dalam Laporan Profil Risikosecara terkonsolidasi.

Penilaian/pengukuran Profil Risiko Bank dilakukan berdasarkan analisis secarakomprehensif dan tersetruktur terhadap :a. Risiko yang melekat pada bisnis Bank (inherent risk)b. Kualitas penerapan Manajemen Risiko yang mencerminkan penilaian kecukupan

sistem pengendalian Risiko.

Page 166: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

164

Hasil kombinasi tersebut diperoleh tingkat Profil Risiko Komposit, yaknimenggambarkan tingkat profil risiko dari Bank secara menyeluruh.

Proses penilaian profil risiko mengharuskan Bank untuk menentukan :a. Tingkat risiko yang melekat (inherent risk) dengan produk dan aktifitas fungsional

bank, seperti kredit, pasar, likuiditas, operasional, hukum, strategik, reputasidan kepatuhan. Inherent Risk dikategorikan dalam 5 peringkat risiko : 1. Low,2. Low to Moderate, 3. Moderate, 4. Moderate to High dan 5. High.

b. Kecukupan sistem pengawasan risiko (risk control system) yang digunakanuntuk mengukur dan memantau risiko bank, terbagi dalam tingkatan : 1. Strong,2. Satisfactory, 3. Fair, 4. Marginal dan 5. Unsatisfactory.

Pengembangan SDM di Bidang Manajemen Risiko

Untuk dapat menjalankan fungsi manajemen risiko yang handal dan memenuhiketentuan regulator, pada tahun 2014 Perseroan telah melakukan peningkatankompetensi SDM melalui pendidikan dan sertifikasi manajemen risiko serta sosialisasi manajemen risiko antara lain:

(1) Sertifikasi Manajemen RisikoPendidikan Sertifikasi Manajemen Risiko diikuti oleh Dewan Komisaris, Direksi,dan pejabat eselon 1, 2, 3, 4 dan 5.

Peringkat Profil RisikoPeringkat Profil Risiko Triwulan IV selama 3 (tiga) tahun terakhir

2012

High

Moderate to High

Moderate

Low to Moderate

Low

2013 2014

Page 167: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

165

Level Sertifikasi Manajemen Resiko

Level 1

Level 2

Level 3

Level 4

Total

Jumlah Karyawan yang Lulus

28

5

3

0

36

(2) SosialisasiManajemen Risiko juga melakukan sosialisasi ke unit kerja dan karyawanPerseroan, sosialisasi dilakukan mengenai perangkat manajemen risiko yangdigunakan antara lain penerapan CRR (Credit Risk Rating), Sistem Scoring danRCSA (Risk Control Self Asessment).

Program Kerja Manajemen RisikoProgram kerja dan implementasi manajemen risiko selama tahun 2014 adalahsebagai berikut :

(1) Menyusun dan memberlakukan SE Direksi tentang Kebijakan dan ProsedurPelaksanaan Stress Test sebagai sarana untuk melihat tingkat ketahanan BRIAGRO untuk menghadapi dampak akibat dari perubahan faktor-faktor risikopada kondisi ekstrim

(2) Menyusun dan memberlakukan SE Direksi tentang Pedoman Penilaian TingkatKesehatan Bank berbasis Risiko (Risk Based Bank Rating) sebagai sarana agarBRI AGRO mampu melakukan proses manajemen risiko yaitu identifikasi risikoyang terkait dengan prinsip kehati-hatian manajemen dan mampu melakukanperbaikan secara efektif

(3) Menyusun dan memberlakukan SE Direksi tentang Kebijakan dan ProsedurPengelolaan Risiko Pada Produk Dan Atau Aktivitas Baru sebagai sarana agardapat memberikan acuan pengelolaan risiko atas peningkatan dan intensitaspengembangan produk dan atau akitivitas baru di Perseroan.

(4) Melakukan Stress Testing terhadap risiko likuiditas, risiko pasar (nilai tukar dannilai suku bunga) serta risiko kredit.

(5) Melakukan review dan update atas Kebijakan Umum Manajemen Risiko (KUMR)Bank.

(6) Implementasi dan refreshment metode risiko operasional RCSA (Risk ControlSelf Asessment) di beberapa Kantor Cabang sebagai salah satu alat untukmeningkatkan risk awareness kepada seluruh karyawan dan satuan kerja.

Page 168: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

166

Penyediaan Dana kepada Pihak Terkaitdan Penyediaan Dana Besar

Penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar diputuskan olehDireksi secara independen tanpa intervensi dari pihak terkait dan pihak lainnya.Dalam penyediaan dana kepada pihak terkait maupun penyediaan dana besar,Perseroan selalu:(1) Menerapkan prinsip kehati - hatian dan mematuhi ketentuan perundang -

undangan.(2) Memonitor jumlah pinjaman yang diberikan per debitur maupun per kelompok

debitur(3) Memperhatikan penyebaran/diversifikasi portofolio penyedia dana.(4) Melaporkan penyediaan dana besar, per debitur dan per kelompok debitur,

secara rutin kepada Dewan Komisaris sebagai sarana monitoring.

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Debitur Inti per akhir Desember 2014Perseroan telah memiliki kebijakan untuk penyediaan dana kepada pihak terkaityang telah disesuaikan kepada Peraturan BI yang berlaku tentang Batas MaksimumPemberian Kredit (BMPK) dan telah menerapkan prinsip kehati - hatian melaluipenyebaran/diversifikasi portofolio atas penyediaan dana yang telah diberikan,sehingga tidak ada pelanggaran dan atau pelampauan BMPK atas penyediaan danabaik kepada pihak terkait (related party) maupun penyediaan dana besar (largeexposure).

Berikut total baki debet penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaandana besar posisi Desember 2014.

Penyediaan DanaDebitur

Kepada Pihak Terkait

Kepada Debitur Inti

a. Individu

b. Group

7

15

15

0

Nominal

JumlahNo

67.652.687

1.162.128.704

1.162.128.704

0

1.

2.

(ribuan rupiah)

Page 169: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

167

Penyimpangan Internal

Berikut adalah tabel jumlah penyimpangan internal yang terjadi dan upayapenyelesaiannya.

Pemenuhan Kewajiban Pajak

Perseroan selalu melaksanakan kewajiban perpajakan untuk PPh maupun dalampembayaran kewajiban Pajak lainnya.

Opsi Saham

Tidak ada kebijakan share option yang dimiliki oleh Dewan Komisaris, Direksi danPejabat Eksekutif Perusahaan terhadap kepemilikan saham Perseroan.

Ketidaksesuaian dengan PSAK

Sesuai dengan laporan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Kosasih, Purwantono,Suherman, & Surja (Ernst & Young) per tanggal 24 Februari 2015, menyatakanbahwa Perseroan telah memenuhi aspek kepatuhan Perseroan terhadap ketentuanbeberapa pasal dalam Undang-Undang, Peraturan Pemerintah (PP), KeputusanMenteri (Kepmen), dan Peraturan Pemerintah lain.

Penyimpangan Internaldalam 1 tahun Tahun

SebelumnyaTahun

berjalan

Pengurus

TahunSebelumnya

Tahunberjalan

Pegawai tetap

TahunSebelumnya

Tahunberjalan

Pegawai Tidak Tetap

Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Total Fraud

Telah diselesaikan

Dalam penyelesaianinternal di Bank

Belum diupayakanpenyelesaiannya

Telah ditindaklanjuti melaluiproses hukum

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

2

2

Nihil

Nihil

Nihil

1

Nihil

Nihil

Nihil

1

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Nihil

Page 170: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

168

Program Kepemilikan Sahamoleh Manajemen dan/atau Karyawan

Pada tahun 2014 Perseroan melakukan program MESA (Management EmployeeStock Allocation) dengan total per Desember 2014 sebesar 54.903.500 lembar.

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah

Transaksi Benturan Kepentingan

Tidak ada transaksi yang mengandung benturan kepentingan selama tahun pelaporansebagaimana yang disebutkan dalam peraturan BAPEPAM-LK No. IX.E.1 “BenturanKepentingan“.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

17.19

16.28

1.18

1.37

2.30

37.50

39.58

Gaji karyawan tertinggi dan terendah

Gaji karyawan tetap tertinggi dan terendah

Gaji Direksi tertinggi dan terendah

Honorarium Komisaris tertinggi dan terendah

Gaji Direksi tertinggi dan karyawan tertinggi

Gaji Direksi tertinggi dan karyawan tetap terendah

Gaji Direksi tertinggi dan karyawan terendah

Keterangan Gaji Terendah Gaji TertinggiNo

1

1

1

1

1

1

1

Buy Back Sahamdan Buy Back Obligasi Bank

Selama tahun 2014, Bank tidak melakukan buy back saham dan buy back obligasiBank.

Page 171: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

169

Pemberian Danauntuk Kegiatan Politik

Perseroan tidak pernah memberikan dana dalam bentuk apa pun untuk kepentinganpolitik

Permasalahan Hukum

Selama tahun 2014, kasus hukum yang masih berjalan di pengadilan maupun yangsudah memiliki keputusan hukum tetap adalah sebagai berikut :

Perkara Penting yang DihadapiPerusahaan, Entitas Anak, AnggotaDireksi dan/atau Dewan Komisaris

Selama tahun 2014 tidak ada perkara penting yang dihadapi Perusahaan, DewanKomisaris atau Direksi yang tidak diungkapkan dalam Laporan Keuangan, baikyang mempengaruhi atau tidak mempengaruhi Objektif Perseroan.Dari perkara hukum yang dihadapi oleh Perseroan selama tahun 2014, apabilakeputusan pengadilan mengalahkan Perseroan, maka tidak berdampak negatif bagikondisi keuangan dan kelanjutan usaha Perseroan, karena sudah dicadangkandalam Cadangan Klaim sesuai dengan liability Perseroan

Nihil

3

3

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang sah)

Kasus yang Masih dalam Penyelesaian

Jumlah Kasus Hukum

Permasalahan Hukum Perdata Pidana

Nihil

6

6

Jumlah

Page 172: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

170

Akses Informasi/ Data Perusahaandan Pengaduan Nasabah

Komitmen Perseroan Terhadap layanan kepada konsumen

Untuk meningkatkan hubungan baik yang selama ini telah terbina dan mendapatkanumpan balik serta masukan dari stakeholders di samping melalui media website,Perseroan juga telah menyediakan media untuk pemantauan kepuasan pelanggan,pengaduan pelanggan baik secara tertulis maupun lisan.

Perseroan sudah memiliki ketentuan mengenai prosedur penerimaan, penanganaandan penyelesaian pengaduan Pelanggan sesuai dengan undang-undang RepublikIndonesia Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik makaPerseroan membuka buku tamu yang dapat diakses pada website www.briagro.co.idataupun juga melalui Bursa Efek Indonesia yang tersedia di www.IDX.co.id

Media Penyebaran Informasi

Salah satu dari prinsip-prinsip GCG adalah transparansi. Bentuk transparansi antaralain adalah keterbukaan dalam menyampaikan informasi Perseroan yang akurat,tercatat, diolah dan dirangkum menjadi sebuah laporan dalam jangka waktu tertentusesuai dengan ketentuan keterbukaan informasi yang berlaku. Perseroan memaparkansejumlah informasi penting yang dapat digunakan oleh para pemangku kepentinganuntuk menganalisis kinerja Perseroan seperti posisi, kondisi, kinerja, dan prospekkeuangan yang tersedia dalam Laporan Tahunan, Laporan Berkala Keuangan, danInterim serta press release dan pengungkapan informasi lainnya kepada publik.Informasi tersebut juga terus diperbaharui secara berkala agar publik selalumenerima informasi terbaru mengenai Perseroan.

Di samping itu, Perseroan juga menyampaikan informasi untuk seluruh pegawaiberupa press release melalui majalah internal, memo internal dan internal email.Hal ini dilaksanakan untuk menjamin kesetaraan dalam penyebaran informasikepada seluruh stakeholders. Selain itu dalam mengumumkan informasi, Perseroanjuga menggunakan media atau sarana lain seperti employee gathering, rapat kerjanasional dan rapat koordinasi.

Pengelolaan Informasi

Perseroan memastikan sifat data, informasi, dan pengetahuan organisasi sebagaiberikut:• Untuk memastikan keakuratan data dan informasi, Perseroan menggunakan

software aplikasi dan penunjukkan para penanggung jawab unit yang bertugasmenjaga keakuratan data dan informasi di unit masing-masing.

• Untuk memastikan integritas dan reliabilitas berdasarkan hasil verifikasi yangdilakukan oleh setiap unit kerja di Perseroan.

Page 173: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

171

Untuk memastikan data dan informasi tepat waktu, dilakukan dengan cara bagiankeuangan me-review ketepatan data informasi dan juga dilakukan internal assessmentdan audit IT setiap tahunnya.

Untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan data dan informasi, maka dibuatuser name, password dan anti virus di jaringan dalam mengakses ke jaringan LANPerseroan.

Ketersediaan Data dan Informasi

Perseroan membuat ketersedian data dan informasi berdasarkan data center yangdapat diakses oleh setiap karyawan Perseroan. Perseroan juga menyediakan datadan informasi melalui website, webmail yang dapat diakses oleh pihak-pihak terkaitmisalnya pelanggan, mitra, dan umum.

Media dan mekanisme yang digunakan dalam akses data dan informasi adalahsebagai berikut:

Kode EtikWhistleblowing System

Untuk meningkatkan hubungan baik yang selama ini telah terbina dan mendapatkanumpan balik serta masukan dari stakeholders di samping melalui media website,Perseroan juga telah menyediakan media untuk pemantauan kepuasan pelanggan,pengaduan pelanggan baik secara tertulis maupun lisan.

Perseroan sudah memiliki ketentuan mengenai prosedur penerimaan, penanganaandan penyelesaian pengaduan Pelanggan sesuai dengan undang-undang RepublikIndonesia Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik makaPerseroan membuka buku tamu yang dapat diakses pada website www.briagro.co.idataupun juga melalui Bursa Efek Indonesia yang tersedia di www.IDX.co.id

Karyawan

Partner

Klien / Customer

Supplier

Pengguna

Website, Intranet, Email, Surat,Faks, Telepon

Website, Rapat, Email, Surat,Faks, Telepon

Website, Rapat, Email, Surat,Faks, Telepon

Website, Rapat, Email, Surat,Faks, Telepon

Jaringan, Data Center, Visi Misi, Struktur Organisasi,Profil Perseroan, Bidang Usaha

Contact Us/Customer Service,Struktur Organisasi,Profil Perseroan, Produk dan Jasa, Bidang Usaha

Contact Us/Customer Service, Struktur Organisasi,Profil Perseroan, Produk dan Jasa, Bidang Usaha

Contact Us/Customer Service, Struktur Organisasi,Profil Perseroan, Produk dan Jasa, Bidang Usaha

Media Content yang tersedia

Page 174: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

172

Rencana Strategis Perusahaan

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009 tentang Perubahanatas Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan ManajemenRisiko Bagi Bank Umum, Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2011 tentangTingkat Kesehatan Bank dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/23/DPNP tanggal25 Oktober 2011 tentang Perubahan atas Surat Edaran No. 5/21/DPNP perihalPenerapan Manajemen Risiko bagi Bank umum, sasaran yang akan dicapai Bankselama tahun 2014, sebagai berikut:

1. Menyempurnakan dan mengembangkan prosedur dan alat untuk identifikasi,pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko kredit yaitu Credit Risk Rating(CRR) Ritel dan Menengah serta Sistem Skoring Kredit Karyawan - Produktifsehingga dapat dilaksanakan secara menyeluruh dan konsisten.

2. Mempertahankan Risk Profile Bank dalam peringkat Moderate dari penilaianInherent Risk dan penilaian Kualitas Penerapan Manajemen Risiko.

3. Pemberlakuan penerapan Risiko Operasional di seluruh unit kerja yang bertujuanuntuk meningkatkan risk awareness dengan memahami eksposur RisikoOperasional pada unit kerja, perbaikan proses internal secara berkelanjutanserta menurunkan frekuensi dan/atau dampak dari suatu kerugian akibat RisikoOperasional sehingga Risiko Operasional dapat ditekan sesuai toleransi risikobank dengan melakukan implementasi Loss Database Management (LDM) sertaKey Risk Indicator (KRI).

4. Melakukan implementasi, sosialisasi dan refreshment terhadap RCSA di seluruhunit kerja Perseroan.

5. Melakukan identifikasi terhadap portofolio manajemen yaitu identifikasi risikokonsentrasi kredit pada sektor industri tertentu atau produk tertentu yang dapatmenimbulkan kerugian pada Perseroan.

6. Menyempurnakan dan mereview seluruh parameter penilaian risiko inheren danpenilaian kualitas manajemen risiko yang tercantum di dalam Pedoman PenilaianTingkat Kesehatan Bank Berbasis Risiko

7. Menyempurnakan dan mereview Kebijakan Umum Manajemen Risiko (KUMR).

Page 175: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

173

Action Plan tahun 2014

1. Meningkatkan kemampuan staf yang ada melalui training-training yangdilaksanakan baik oleh pihak internal maupun pihak eksternal serta ProgramSertifikasi Manajemen Risiko.

2. Mengembangkan tools Manajemen Risiko Operasional yaitu dengan melakukanimplementasi LDM dan KRI, dengan tujuan untuk membangun basis data RisikoOperasional diseluruh unit kerja hingga membentuk pelaporan berupa RiskProfile Risiko Operasional Perseroan.

3. Merumuskan dan membuat Sistem Informasi Manajemen Risiko yang terintegrasidengan corebanking system dengan melakukan penyempurnaan pada aplikasiManajemen Risiko Kredit (Scoring System, Credit Risk Rating) dan aplikasiManajemen Risiko Operasional (RCSA) bekerjasama dengan Bagian TeknologiInformasi.

Page 176: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

Page 177: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

Tanggung JawabSosial Perusahaan

Page 178: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

176

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung jawab Sosial Perseroan sebagai warga masyarakat yang baikdiimplementasikan secara konsisten melalui program Corporate Social Responsibility(CSR) mewujudkan visi Perseroan sebagai bank komersil terkemuka yang fokuspada sektor pertanian dalam mendukung pengembangan agrobisnis di Indonesia.

Perseroan menyadari bahwa keberlanjutan perusahaan tidak dapat dipisahkan darifaktor eksternal seperti sosial dan lingkungan hidup. Atas dasar ini, Perseroan jugaberkomitmen untuk memenuhi tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat danlingkungan sekitar. Perseroan memiliki keyakinan kuat bahwa sinergi antara kegiatanCSR dan kinerja bisnis berperan penting untuk mencapai pertumbuhan yangberkesinambungan. Dalam pelaksanaannya, Perseroan memastikan bahwa semuapemangku kepentingan dapat terlibat mendapatkan manfaat dari setiap kegiatanoperasional Perseroan. Secara garis besar kegiatan tanggung jawab sosialdiimplementasikan dalam dua kegiatan yaitu;

1. Perlindungan Nasabah2. Pengembangan Komunitas

Landasan Hukum

Perseroan menerapkan kebijakan strategis dalam hal implementasi CSR dalamrangka menumbuhkan iklim usaha yang kondusif dan berkelanjutan. Penerapankewajiban CSR sebagaimana diatur dalam UU No. 25 Tahun 2007 tentang PenanamanModal, Pasal 15 huruf b menyebutkan ”Setiap penanam modal berkewajibanmelaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan”. Pelaksanaan kegiatan CSR bagiperusahaan publik juga telah diatur oleh Bapepam-LK melalui Peraturan BapepamNomor X.K.6 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau PerusahaanPublik. Regulasi ini menjadi landasan sekaligus pedoman bagi Perseroan untukmenyelenggarakan wujud tanggung jawab sosial yang baik dan merata di seluruhaspek.

Page 179: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

177

Perseroan memberikan perhatikan terhadap kepentingan nasabah denganmengembangkan struktur perlindungan nasabah sesuai dengan arahan PeraturanBank Indonesia No. 7/6/PBI/2005 tentang Transparansi Produk Bank danPenggunaan Data Pribadi Nasabah, Peraturan Bank Indonesia No.7/7/PBI/2005tentang penyelesaian Pengaduan Nasabah , dan Peraturan Bank IndonesiaNo.10/1/PBI/2006 tentang Mediasi Perbankan. Hal ini dilaksanakan denganpenerapan system transparansi informasi produk hingga pembentukan strukturpenanganan dan penyelesaian pengaduan nasabah sampai ketingkat mediasiperbankan.

Transparansi produk perbankan dilakukan dengan menyediakan informasi tertulisbagi nasabah mengenai karakteristik produk (manfaat dan risiko yang melekatpada produk, persyaratan dan tata cara penggunaan produk serta biaya-biaya yangmelekat pada produk Giro, Tabungan, Deposito, Transfer dan lain-lain) berupabrosur, penyampaian karakteristik produk dalam aplikasi/formulir produk, maupunpenempatan informasi melalui papan pengumuman nasabah di setiap unit kerja.

Penanganan dan Penyelesaian Pengaduan nasabah selama tahun 2014 telahditangani dan diselesaikan secara tepat waktu, dimana Perseroan menetapkanprosedur bahwa semua pengaduan nasabah harus diselesaikan paling lama 20 harikerja dengan masa perpanjangan 20 hari kerja. Adapun pengaduan nasabah yangditerima selama tahun 2014 sebanyak 2.944 pengaduan (mengalami kenaikan daritahun 2013 sebelumnya sebanyak 1.993 pengaduan) dan seluruhnya dapatdiselesaikan dalam batas waktu 20 hari kerja. Selain itu, sepanjang tahun 2014tidak terdapat pengaduan nasabah yang diselesaikan melalui mediasi institusiperbankan.

Perlindungan Nasabah

Page 180: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

178

Pengembangan Komunitas

Kegiatan CSR Perseroan bertujuan untuk mencapai pertumbuhan Perseroan yangberkelanjutan berdasarkan rangkaian tindakan yang memberikan kontribusi padaperbaikan bangsa secara keseluruhan. Dalam pelaksanaanya, masing-masingkategori harus mengacu pada prinsip keberlanjutan (triple-button line): People, Planetdan Profit (3P).

Perseroan turut berkonstribusi bagi pengembangan masyarakat melaluipengembangan komunitas. Dalam hal pengembangan komunitas, Perseroan menitikberatkan dukungan terhadap kegiatan penguatan kapasitas tata keuangan lembaga-lembaga pengembangan pembiayaan pertanian dan kelompok tani serta kegiatanmasyarakat sekitar kantor operasional. Komitmen Perseroan untuk menjalankanprogram CSR yang meliputi aspek terkait dibuktikan dengan berbagai kegiatandi tahun 2014.

Sejak tahun 2010 Perseroan membentuk wadah aktivitas pengembangan komunitasdengan mengikutsertakan karyawan Perseroan baik sebagai donatur maupunsebagai relawan dengan nama “Perseroan Peduli” dengan kegiatan pertama baktisosial untuk korban bencana kebakaran, Buka Puasa bersama anak yatim di seluruhKantor Cabang dan sumbangan pembangunan rumah ibadah. Kepedulian Perseroanuntuk memberikan manfaat dari setiap kegiatan operasional Perseroan dengankegiatan normalisasi saluran air dan rehabilitasi jalan dan kepedulian terhadapmasyarakat sekitar kantor pelayanan seperti partisipasi dalam kegiatan Qurbanpada Idhul Adha, dan kegiatan sosial lainnya.

Sepanjang tahun 2014, Perseroan telah menyalurkan dana untuk program dankegiatan CSR sebesar Rp 208 juta. Sebagai bentuk pertanggungjawaban Perseroanterhadap kegiatan CSR, berikut adalah realisasi Kegiatan dan penggunaan danakegiatan di tahun 2014:

Page 181: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

179

Pen ingka tan penge tahuanmasyarakat desa mengenai bank,produknya dan PengelolaanKeuangan Rumah Tangga berupaSosialisasi di Aula Kantor DesaNgantan, Surabaya.

8 September 2014

Pengenalan fungsi lembagakeuangan/ perbankan khususnyadan produk, jasa & layanan yangdimiliki melalui Open booth di acaraKegiatan Edukasi dan LiterasiKeuangan bersama Bank BRI danOJK di Mall Ratu Indah Makassar

20 September 2014

Sosialisasi fungsi perbankanmelalui Open booth di acaraKegiatan Edukasi dan LiterasiKeuangan JIEx Kemayoran.

20-21 Desember 2014

Sumbangan 2 ekor sapi dalamrangka Idul Adha, diberikan kepadamasjid disekitar kantor Perseroandan masjid di Jakarta Selatansebagai bentuk kepedulianterhadap masyarakat sekitar.

5 Oktober 2014

Buka Puasa bersama disertaidengan Pemberian Santunankepada Yatim Piatu pada bulanRamadhan

1 Juli 2014

Buka Puasa bersama disertaidengan Pemberian Santunankepada Yatim Piatu pada bulanRamadhan

22 Juli 2014

Jakarta Palembang Surabaya

Makassar Jakarta Jakarta

Page 182: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

Page 183: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

Data Perusahaan

Page 184: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

182

Profil Komite, Sekretaris Perusahaan danKepala Unit Audit Internal

• Achmad FachmiProfil Achmad Fachmi dapat dilihat di halaman 24 Laporan Tahunan ini.

• Setiawan KriswantoSaat ini sebagai anggota Komite Audit di PT. Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga.Tbk dan bergabung dengan Perseroan ini sejak 26 Mei 2010.• Menempuh pendidikan formal di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

Jakarta, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya dan S-2dari Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) Jakarta.

• Pernah bekerja sebagai senior auditor di Badan Pengawasan Keuangan danPembangunan (BPKP),

• Kepala Divisi Operasional, Kepala Satuan Kerja Audit Interen (SKAI) dan KepalaDivisi Operasi PT. Bank Dagang Industri,

• Ketua Tim Pengelola Sementara (TPS) di Badan Penyehatan PenyehatanPerbankan Nasional (BPPN),

• Anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko di Bank Danamon danKomite Audit di Bank BII dan Perusahaan lainnya

• Saat ini menjabat sebagai anggota Komite di Perusahaan lainnya

• Ratna WardhaniBergabung sebagai Anggota Komite Audit PT. Bank Rakyat Indonesia Agro Niaga.Tbk pada bulan April 2012.• Lulus sebagai sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

pada tahun 1999. Menerima gelar Master dari Fakultas Ekonomi UniversitasIndonesia pada tahun 2002, dan gelar Doktor juga dari Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia pada tahun 2009

• Menjadi pengajar pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia sejak tahun2000 dan menjadi konsultan independen dalam bidang akuntansi, keuangandan Corporate Governance

• Moch Sjafaat Ismail, Ketua merangkap AnggotaProfil Moch. Sjafaat Ismail dapat dilihat di halaman 24 Laporan Tahunan ini.

• Roswita Nilakurnia, AnggotaProfil Roswita Nilakurnia dapat dilihat di halaman 23 Laporan Tahunan ini.

Komite Audit

Komite Remunerasi dan Nominasi

Page 185: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

183

• Achmad FachmiProfil Achmad Fachmi dapat dilihat di halaman 24 Laporan Tahunan ini.

• Richard S. DompasLulus sebagai sarjana dari The American University Washington DC, USA padatahun 1983 dengan gelar BSBA di jurusan akuntansi.

• Christine TjenLulus sebagai sarjana ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesiapada tahun 2000. Menerima gelar Master dari University of Sydney dalambidang International Taxation pada tahun 2006.

Hirawan Nur KustonoSesuai dengan Keputusan Direksi No. Kpts.30/Dir 01.03/III/2004, sejak tanggal1 Maret 2004, Perseroan telah menunjuk Hirawan Nur Kustono sebagaiSekretaris Perusahaan.

Hirawan Nur Kustono, warga negara Indonesia, Sarjana Sains dari UniversitasIndonesia kelahiran Jakarta tahun 1963 ini mengawali karir perbankannya sebagaiOfficer Development Program Perseroan pada tahun 1989. Setelah itu menempatibeberapa posisi seperti Electronic Data Processing Officer, Money Market Dealer hinggaKepala Bagian Treasury. Sejak tahun 2004 beliau dipercaya sebagai SekretarisPerusahaan BRI AGRO.

Agus SupraptoWarga Negara Indonesia, Sarjana Ekonomi dari Universitas Sudirman, Purwokertokelahiran Cilacap tahun 1957 ini mengawali karir perbankannya sebagai Staf Iurusan Informasi Manajemen kantor pusat Bank BRI pada tahun 1987.

Setelah itu menempati beberapa posisi penting seperti Pimpinan Cabang, SeniorAuditor kantor inspeksi Jakarta 1, hingga Wakil Inspektur Kantor Inspeksi Surabayatahun 2012. Ditunjuk sebagai kepala SKAI di Perseroan sesuai dengan suratkeputusan Direksi No.Kpts.09.A/Dir.01.02/MSDM/V/2013 tanggal 29 Mei 2013.

Komite Pemantau Risiko

Sekretaris Perusahaan

Kepala Unit Audit Internal

• A. Karmanita, AnggotaLahir di Bandung tahun 1960, menempuh pendidikan terakhir MagisterManagement di IPB - Bogor tahun 2006. Mulai berkarir di Bank BRI sejak tahun1986 dan berpengalaman dibidang Audit sejak tahun 2008 sampai dengantahun 2009.Sebelum bergabung di Perseroan sebagai Kepala Divisi MSDMpada bulan Mei 2013, berkarir di Asuransi BRINGIN Life sejak tahun 2009 s/d2013 sebagai Kepala Divisi MSDM dan Umum. 

Page 186: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

184

Pejabat Eksekutif

Satuan Kerja Audit Internal (SKAI)

Divisi Sekretariat Perusahaan

Divisi MSDM

Divisi Operasional

Bagian Treasury

Bagian Teknologi Informasi

Bagian PengembanganJaringan Kantor & Layanan

Divisi Kepatuhan,Manajemen Risiko dan Hukum

Divisi Bisnis Agro

Divisi Bisnis Umum

Divisi Bisnis Ritel & Kemitraan

Divisi Dana & Jasa

Divisi Pengendalian Risiko Kredit

Kepala Divisi

Kepala Divisi

Kepala Divisi

Kepala Divisi

Kepala Bagian

Kepala Bagian

Kepala Bagian

Wakil Kepala Divisi -Memimpin Divisi

Kepala Divisi

Kepala Divisi

Pj. Kepala Divisi

Wakil Kepala Divisi -Memimpin Divisi

Kepala Divisi

Nama Jabatan

Agus Suprapto

Hirawan Nur Kustono

Anggraini Karmanita

Indra Subhan Nasution

Prambudiarso

Aries Firdiansyah

Kukuh Apra Edhi

Vivery Ujiastuti

Novinsa Indra

Fathorrahman

Novel Jackson R.

Saptari Iswani

Lilik Handini P.

Unit Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

No

Page 187: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

185

Pimpinan Cabang

Kantor Cabang Jakarta - Teuku Cik Ditiro

Kantor Cabang Surabaya

Kantor Cabang Medan

Kantor Cabang Pekanbaru

Kantor Cabang Bandung

Kantor Cabang Semarang

Kantor Cabang Balikpapan

Kantor Cabang Bandar Lampung

Kantor Cabang Jambi

Kantor Cabang Rantau Prapat

Kantor Cabang Makassar

Kantor Cabang Pontianak

Kantor Cabang Palembang

Kantor Cabang Bogor

Kepala Kantor Cabang

Kepala Kantor Cabang

Kepala Kantor Cabang

Kepala Kantor Cabang

Pj Kepala Kantor cabang

Kepala Kantor Cabang

Kepala Kantor Cabang

Kepala Kantor Cabang

Kepala Kantor Cabang

Kepala Kantor Cabang

PPT Kepala Kantor Cabang

Kepala Kantor Cabang

Pj Kepala Kantor Cabang

Pj Kepala Kantor Cabang

Nama Jabatan

Suharno

Wahyudi Dwi Irawan

Jaya Pratama Silalahi

Gabriel Hendra Kurniawan

Monica Okta Dertien

Suparwo Priyadi

Afdal Priandi

Johan Jacob Saleh

Trijoko Untung Wiratno

Wan Muharammis

Akhsin Suyito

Muhammad Nasar

Endang Supriadi

Budi Santoso

Unit Kerja

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

No

Page 188: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

186

Kantor CabangJakartaTeuku Cik DitiroWisma Jasa TaniaJl. Teuku Cik Ditiro No 14Jakarta 10350Telp: (021) 3101912 (hunting) ;

(021) 3147374(021) 3147375

Faks: (021) 3101976

SurabayaJl. Tais Nasution No.23-27,SurabayaTelp: (031) 5328899Faks: (031) 5470147

MedanJl. Imam Bonjol No.24 C-DMedan 20151Telp: (061) 4520401 (hunting)Faks: (061) 4520459

PekanbaruJl. Jend. Sudirman No. 231Pekanbaru 28111Telp: (0761) 855323 (hunting)Faks: (0761) 839080- 81

JambiJl. HayamWuruk No. 7- 8Kel. Jelutung,Kec. Jelutung Jambi 36136Telp: (0741) 7554828Faks: (0741) 7550858

BandungJl. Abdul Rivai No. 2B, BandungKel. Tamansari, Kec. BandungWetan,Bandung - Jawa BaratIndonesia 40114Telp: (022) 4214500Faks: (022) 4214470

SemarangJl. A. Yani. No.165, Kec. SemarangSelatan, Semarang 50241Telp: (024) 841 6961, 841 6963Faks: (024) 841 6964,

(024) 8448106

BalikpapanJl. Jend Sudirman No. 319Balikpapan 76114Telp: (0542) 746140Faks: (0542) 422954

(0542) 746145

Bandar LampungJl. Raden Intan No. 104 B & CTanjung Karang,Bandar Lampung 35117Telp: (0721) 266363Faks: (0721) 266209

Rantau PrapatJl. A. Yani 135 F Rantau Prapat,Sumatera Utara 21412Telp: (0624) 24303 (hunting)Faks: (0624) 24313

MakassarJl. Slamet Riyadi No. 14Ujung Pandang MakassarIndonesia 90157Telp: (0411) 3634280 (hunting)Faks: (0411) 3634280 (hunting)

PontianakJl. Ahmad Yani 22 FKel. Benua Melayu DaratKec. Pontianak Selatan IndonesiaTelp: (0561) 8100012 (hunting)Faks: (0561) 8100017

PalembangJl. Kol.H.Burlian No.1458 A-B,Rt.025, Rw.004Kel. Sukajaya, Kel.Sukarame,Punti Kayu, PalembangTelp: (0711) 5611333Faks: (0711) 5611334

BogorJl. Karel Satsuit Tubun (KS Tubun)No.59 F,Kel. Cibuluh, Kec.Bogor Utara ,BogorTelp: (0251) 8376761, 8376763,

(0251) 8376769Faks: (0251) 8376761

Kantor PusatPlaza GRI, Jl. HR Rasuna Said

Blok X2 No 1 Jakarta 12950Telp : (021) 5262570Faks : (021) 5262559

Alamat Kantor Cabang

Page 189: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

187

Kantor Cabang PembantuJamsostekGedung JamsostekJl. Jend. Gatot Subroto Kav. 14No. 76 , Jakarta 12930Telp: (021) 5207782, (021) 5207797 (ext. 3421)Faks: (021) 526 0435

DepokJl. Margonda Raya No.198 A, Kec.Beji, Kel. KemiriMuka, DepokTelp: (021) 77216033Faks: (021) 77215421

Manggala WanabaktiGedung ManggalaWanabakti Blok 4 Wing C Lt 1Jl. Jend Gatot Subroto,Senayan Jakarta 10270Telp: (021) 5734345,

(021) 5710364Faks: (021) 5701101

BekasiJl. Ir. H. JuandaKav Blok A 4 No. 3Kel. Duren JayaKec. Bekasi Timur,17141Telp: (021) 8822178Faks: (021) 8820178

TangerangJl. Merdeka Raya No. 197Tangerang 15113Telp: (021) 5531089,

(021) 5589544;Faks: (021) 5518947

Kelapa GadingApartemen Wisma Gading PermaiRuko 01-25, Kel. Kelapa GadingJakarta UtaraTelp: (021) 29574317/18Faks: (021) 29574319

Lubuk DalamJl. Pertamina Desa Lubuk DalamKec. Lubuk DalamKab. Siak, RiauTelp: (0761) 7878065Faks: (0761) 7878003

Ujung BatuJl. Jend. Sudirman No.100Kec Ujung BatuKab. Rokan Hulu - Pekanbaru, RiauTelp: (0762) 7363557, 7363559Faks: (0762) 7363559

BanyumanikRuko Sukun, Jl. Sukun Raya No.1AKel.Srondol Wetan, Kec. Banyumanik,SemarangTelp: (024) 76479171/72Faks: (024) 76479171

AirmolekJl.Jend.Sudirman Air Molek IKel. Air Molek, Kec.Pasir Penyu,Kab.Indragiri HuluRiauTelp: (0769) 442407Faks: (0769) 442408

Bandar JayaJl.Proklamator Raya No.133 A,Kec.Terbanggi Besar,Kab.Lampung TengahBandar LampungTelp: (0725) 529299/90Faks: (0725) 529200

SidoarjoJl.H.Sunandar Priyo SudarmoKel. Larangan, Kec.Candi, Kab.SidoarjoRuko Taman Jenggala A.06, Jawa TimurTelp: (031) 8069252Faks: (031) 8956500

Pematang SiantarJl. Asahan Komplek Mega LandBlok A. No.45Kel.Siopat Suhu,Kec.Siantar Timur, SumutTelp: (0622) 434034Faks: (0622) 435465

Tebing TinggiJl. Jend. Sudirman No.405 CKel.Tebing Tinggi Barat,Kec.Terbanggi BesarKota Tebing Tinggi - SumutTelp: (0621) 3950790/91Faks: (0621) 3950809

MedanJl. May.Jend S.Parman No. 209Medan. Telp: (061) 4512277Faks: (061) 4520125

KasikanJl. Raya KasikanKec. Tapung Hulu KamparRiauTelp : (0762) 7363550Faks : (0762) 7363531

Kantor KasDalu-DaluEmplasement PerkebunanPT Hutahaean, Desa Dalu-DaluKec. TambusaiKab. Rokan Hulu, RiauTelp: 08286532920

PT PN IX SemarangJalan Mugas Dalam Atas,Semarang 50243Telp: (024) 8457356Faks: (024) 8457356

DeptanDepartemen Pertanian,Gedung E Lantai DasarJl.RM.Harsono No.3, JakartaTelp: (021) 78846902Faks: (021) 78840451

Payment PointGedung DAPENBUN Lt. DasarJl. HayamWuruk No. 4AX-BX,JakartaTelp: (021) 3840753 (Ext.253)

Page 190: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

Page 191: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

Laporan Keuangan

Page 192: Annual Report 2014 (13.79 MB)
Page 193: Annual Report 2014 (13.79 MB)
Page 194: Annual Report 2014 (13.79 MB)
Page 195: Annual Report 2014 (13.79 MB)
Page 196: Annual Report 2014 (13.79 MB)
Page 197: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form anintegral part of these financial statements.

1

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkSTATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/December 31, 2014 Notes December 31, 2013

ASET ASSETS

Kas 40.106.030 2a,2b,3 22.755.920 CashCurrent accounts with Bank

Giro pada Bank Indonesia 374.577.940 2a,2b,2e,4 287.028.218 Indonesia

2a,2b,2c,2d,Giro pada bank lain 43.691.045 2e,5,30 100.319.007 Current accounts with other banks

Penempatan pada Bank Indonesia 2a,2b,2c,2d Placements with Bank Indonesiadan bank lain 571.720.981 2f,6,30 411.992.495 and other banks

2b,2c,2d,Efek-efek 645.104.129 2g,7,30 623.984.827 Securities

Kredit yang diberikan 4.694.580.210 2b,2c,2d,2h 3.698.592.953 LoansCadangan kerugian penurunan nilai (100.904.246) 8,30 (99.337.241) Allowance for impairment losses

4.593.675.964 3.599.255.712

2b,2d,2iTagihan akseptasi 22.419.241 9 - Acceptances receivable

2b,2d,2jPenyertaan saham 297.658 10 297.658 Investment in shares of stocks

Aset tetap 2k,2l,11 Premises and equipmentBiaya perolehan 101.426.304 77.540.197 CostAkumulasi penyusutan (51.593.336) (48.675.506) Accumulated depreciation

49.832.968 28.864.691

Aset pajak tangguhan 14.936.430 2w,19c 22.265.560 Deferred tax assets

Agunan yang diambil alih 612.748 2l,2m 1.868.656 Foreclosed collateralsCadangan kerugian penurunan nilai (273.623) 12 (1.042.131) Allowance for impairment losses

339.125 826.525

Biaya dibayar dimuka danaset lain-lain 28.489.973 2b,2l,2n,13 26.479.402 Prepaid expenses and other assets

TOTAL ASET 6.385.191.484 5.124.070.015 TOTAL ASSETS

Page 198: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form anintegral part of these financial statements.

2

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)

Tanggal 31 Desember 2014(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkSTATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)

As of December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

31 Desember/ Catatan/ 31 Desember/December 31, 2014 Notes December 31, 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segera 14.334.620 2b,2o,14 11.168.578 Liabilities due immediately

Simpanan nasabah 2b,2c,2p,30 Deposits from customersGiro 354.983.627 15 649.443.046 Demand depositsTabungan 308.795.502 16 231.042.397 Saving depositsDeposito berjangka 4.542.474.337 17 3.239.768.390 Time deposits

2b,2c,2pSimpanan dari bank lain 164.579.782 18,30 94.029.996 Deposits from other banks

Liabilitas akseptasi 22.419.241 2b,2i,9 - Acceptances payable

Utang pajak 9.524.682 2w,19a 10.466.964 Taxes payable

Liabilitas diestimasi atas 2c,2t Estimated liabilities for employeeimbalan kerja 22.484.090 20,30 20.459.176 benefits

Liabilitas lain-lain 41.574.010 2b,2q,21 30.784.955 Other liabilities

Total Liabilitas 5.481.169.891 4.287.163.502 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominalRp100 per lembar saham Share capital - par value of(Rupiah penuh) Rp100 (full Rupiah) per share

Modal dasar - 10.000.000.000 lembar Authorized capital -saham 10,000,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital -7.450.781.177 lembar saham 7,450,781,177 shares each as ofmasing-masing pada tanggal December 31, 2014 and 201331 Desember 2014 dan 2013 745.078.118 1,22 745.078.118

Tambahan modal disetor 77.116.982 22 77.116.982 Additional paid-in capital

Rugi yang belum direalisasi atas Unrealized loss onperubahan nilai wajar efek-efek dalam changes in fair value ofkelompok tersedia untuk dijual - available-for-sale securities -setelah dikurangi pajak tangguhan (7.121.572) 2g (22.513.727) net of deferred tax

Saldo laba Retained earningsTelah ditentukan penggunaannya: Appropriated:

Cadangan khusus 116.559 22 116.559 Specific reserveCadangan umum 2.097.868 22 1.049.074 General reserve

Belum ditentukan penggunaannya 86.733.638 36.059.507 Unappropriated

Ekuitas - Neto 904.021.593 836.906.513 Equity - Net

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 6.385.191.484 5.124.070.015 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Page 199: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form anintegral part of these financial statements.

3

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkSTATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31

Catatan/2014 Notes 2013

PENDAPATAN BUNGA 598.344.410 2r,23 420.623.106 INTEREST INCOMEBEBAN BUNGA (339.152.201) 2r,24 (195.481.763) INTEREST EXPENSE

PENDAPATAN BUNGA - NETO 259.192.209 225.141.343 INTEREST INCOME - NET

PENDAPATANOPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOMEPenerimaan kembali aset

keuangan yang telah Recovery of financialdihapusbukukan 13.257.700 2d 15.925.444 assets written-off

Keuntungan dari penjualanefek-efek - neto 9.076.963 2g,7i 4.643.288 Gain on sale of securities - net

Jasa administrasi 5.509.839 4.774.015 Administrative servicesKeuntungan yang belum

direalisasi dari perubahan Unrealized gain on changes in fairnilai wajar efek-efek - neto 4.340.415 2g,7g - value of securities - net

Provisi dan komisi lainnya 4.217.243 2s 2.848.646 Other fees and commissionsKeuntungan transaksi Gain on foreign currencies

mata uang asing - neto 3.018.211 2v 22.196.852 transactions - netLain-lain 469.509 303.437 Others

TOTAL PENDAPATAN TOTAL OTHER OPERATINGOPERASIONAL LAINNYA 39.889.880 50.691.682 INCOME

PENYISIHAN KERUGIAN PROVISION FORPENURUNAN NILAI (39.862.336) 2d,25 (29.192.547) IMPAIRMENT LOSSES

BEBAN OPERASIONAL OTHER OPERATINGLAINNYA 2t EXPENSESGaji dan tunjangan (105.538.525) 2c,20,26,30 (94.583.762) Salaries and allowancesUmum dan administrasi (69.928.217) 2k,27 (59.530.938) General and administrativeProvisi dan komisi (1.922.074) (2.636.180) Fees and commissionsKerugian yang belum

direalisasi dari perubahan Unrealized loss on changes in fairnilai wajar efek-efek - neto - 2g,7h (22.641.767) value of securities - net

Lain-lain (845.232) (680.262) Others

TOTAL BEBAN OPERASIONAL TOTAL OTHER OPERATINGLAINNYA (178.234.048) (180.072.909) EXPENSES

LABA OPERASIONAL 80.985.705 66.567.569 OPERATING INCOME

PENDAPATAN NON-OPERATINGNON-OPERASIONAL - NETO 4.367.944 28 5.021.662 INCOME - NET

LABA SEBELUM INCOME BEFOREBEBAN PAJAK 85.353.649 71.589.231 TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK (23.352.543) 2w,19b (19.149.523) TAX EXPENSE

LABA TAHUN BERJALAN 62.001.106 52.439.708 INCOME FOR THE YEAR

Page 200: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form anintegral part of these financial statements.

4

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkSTATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME

(continued)For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31

Catatan/2014 Notes 2013

PENDAPATAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN INCOMELaba (rugi) yang belum

direalisasi atasefek-efek yang tersedia Unrealized gain (loss) onuntuk dijual - neto dengan available-for-sale securities - netjumlah yang ditransfer ke including the amounts transferredlaba rugi sehubungan dengan to profit or loss in respect ofperubahan nilai wajar efek- fair value changes ofefek yang tersedia available-for-saleuntuk dijual 20.522.874 (45.938.572) securities

Pajak penghasilan terkait Income tax relating todengan komponen pendapatan components of otherkomprehensif lainnya (5.130.719) 11.484.643 comprehensive income

PENDAPATAN (KERUGIAN)KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN INCOME (LOSS) FOR THESETELAH PAJAK 15.392.155 (34.453.929) YEAR AFTER TAX

TOTAL LABAKOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 77.393.261 17.985.779 INCOME FOR THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN 2u,29PER SAHAM EARNINGS PER SHAREDasar (dalam Rupiah penuh) 8,32 10,06 Basic (in full Rupiah)

Page 201: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The

orig

inal

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

here

inar

ein

the

Indo

nesi

anla

ngua

ge.

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

terla

mpi

rmer

upak

anba

gian

yang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

sec

ara

kese

luru

han.

The

acco

mpa

nyin

gno

tes

to th

e fin

anci

al s

tate

men

ts fo

rman

inte

gral

part

of th

ese

finan

cial

sta

tem

ents

.

5

PT B

AN

K R

AK

YAT

IND

ON

ESIA

AG

RO

NIA

GA

Tbk

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

SU

ntuk

Tahu

nya

ng B

erak

hirp

ada

Tang

gal3

1 D

esem

ber2

014

(Dis

ajik

an d

alam

ribua

nR

upia

h, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)

PT B

AN

K R

AK

YAT

IND

ON

ESIA

AG

RO

NIA

GA

Tbk

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

INEQ

UIT

YFo

r the

Yea

rEnd

edD

ecem

ber 3

1, 2

014

(Exp

ress

ed in

thou

sand

s of

Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Laba

(Rug

i)ya

ngB

elum

Dire

alis

asi

atas

Per

ubah

anN

ilaiW

ajar

Efe

k-ef

ekda

lam

Kel

ompo

kTe

rsed

iaun

tuk

Diju

alse

tela

h Pa

jak

Sald

oLa

ba (D

efis

it)/R

etai

ned

Earn

ings

(Def

icit)

Tang

guha

n/U

nrea

lized

Bel

um D

itent

ukan

Mod

alG

ain

(Los

s)on

Tela

h D

itent

ukan

Pen

ggun

aann

ya/

Peng

guna

anny

a/D

item

patk

anC

hang

es in

App

ropr

iate

dU

napp

ropr

iate

dda

n D

iset

orTa

mba

han

Fair

Valu

eof

Penu

h/M

odal

Dis

etor

/A

vaila

ble-

for-

Cad

anga

nC

adan

gan

Laba

Dita

han

Ekui

tas

Issu

edan

dA

dditi

onal

Sal

e Se

curit

ies

Khu

sus/

Um

um/

(Def

isit)

/ne

to/

Cat

atan

/Fu

lly P

aid

Paid

-in- N

etof

Spec

ific

Gen

eral

Ret

aine

d Ea

rnin

gsN

etN

otes

Cap

ital

Cap

ital

Def

erre

dTa

xR

eser

veR

eser

ve(D

efic

it)Eq

uity

Sald

opa

da ta

ngga

l31

Des

embe

r201

236

1.80

9.55

813

.389

.364

11.9

40.2

0211

6.55

91.

049.

074

(16.

380.

201)

371.

924.

556

Bal

ance

asof

Dec

embe

r31,

2012

Laba

tahu

nbe

rjala

n

-

-

-

-

-52

.439

.708

52.4

39.7

08In

com

e fo

r the

year

Pen

dapa

tan

(ker

ugia

n)ko

mpr

ehen

sifl

ainn

ya2g

,7

-

-(3

4.45

3.92

9)

-

-

-(3

4.45

3.92

9)O

ther

com

preh

ensi

vein

com

e (lo

ss)

Tota

llab

ako

mpr

ehen

sifu

ntuk

tahu

nbe

rjala

n-

-(3

4.45

3.92

9)-

-52

.439

.708

17.9

85.7

79To

talc

ompr

ehen

sive

inco

me

for t

heye

ar

Pen

erbi

tan

saha

m22

383.

268.

560

63.7

27.6

18-

--

-44

6.99

6.17

8S

hare

sis

suan

ce

Sald

opa

da ta

ngga

l31

Des

embe

r201

374

5.07

8.11

877

.116

.982

(22.

513.

727)

116.

559

1.04

9.07

436

.059

.507

836.

906.

513

Bal

ance

asof

Dec

embe

r31,

2013

Laba

tahu

nbe

rjala

n-

--

--

62.0

01.1

0662

.001

.106

Inco

me

for t

heye

arP

enda

pata

nko

mpr

ehen

sifl

ainn

ya2g

,7-

-15

.392

.155

--

-15

.392

.155

Oth

erco

mpr

ehen

sive

inco

me

Tota

llab

ako

mpr

ehen

sifu

ntuk

tahu

nbe

rjala

n-

-15

.392

.155

--

62.0

01.1

0677

.393

.261

Tota

lcom

preh

ensi

vein

com

e fo

r the

year

Pem

bagi

anla

baD

istri

butio

nof

inco

me

Div

iden

22-

--

--

(10.

278.

181)

(10.

278.

181)

Div

iden

dsP

enam

baha

nca

dang

anum

um22

-

-

-

-1.

048.

794

(1.0

48.7

94)

-

Add

ition

toge

nera

l res

erve

Sald

opa

da ta

ngga

l31

Des

embe

r201

474

5.07

8.11

877

.116

.982

(7.1

21.5

72)

116.

559

2.09

7.86

886

.733

.638

904.

021.

593

Bal

ance

asof

Dec

embe

r31,

2014

Page 202: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form anintegral part of these financial statements.

6

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkLAPORAN ARUS KAS

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkSTATEMENT OF CASH FLOWS

For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31

Catatan/2014 Notes 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES

Interest, fees and commissionsPenerimaan bunga, provisi dan komisi 601.398.419 418.158.707 receivedPembayaran bunga, provisi dan komisi (335.303.724) (194.715.635) Interest, fees and commissions paidPenerimaan kembali aset yang Recoveries of financial assets

telah dihapusbukukan 15.306.979 16.130.195 written-offPendapatan operasional lainnya 18.239.522 31.712.841 Other operating incomePembayaran pajak penghasilan Corporate income tax paid

badan dan angsuran (24.822.548) (33.942.646) and installmentBeban operasional lainnya (162.191.403) (172.338.167) Other operating expensesPendapatan non operasional - neto 4.135.086 5.627.313 Non-operating income - net

Arus kas sebelum perubahan dalam Cash flows before changes inaset dan liabilitas operasi 116.762.331 70.632.608 operating assets and liabilities

Perubahan dalam aset dan Changes in operating assetsliabilitas operasi: and liabilities:

Penurunan (kenaikan) dalam Decrease (increase) in operatingaset operasi: assets:Kredit yang diberikan (1.036.331.867) (1.190.875.297) LoansEfek-efek yang diukur pada nilai wajar Securities at fair value

melalui laporan laba rugi - 5.283.600 through profit or lossTagihan wesel ekspor - 7.579.000 Export billsAset lain-lain 408.401 9.770.775 Other assets

Kenaikan (penurunan) dalam Increase (decrease) inLiabilitas operasi: operating liabilities:Liabilitas segera 3.094.321 (1.660.660) Liabilities due immediatelyGiro (294.459.419) 350.655.658 Demand depositsTabungan 77.753.105 40.434.855 Savings depositsDeposito Berjangka 1.302.705.947 674.873.982 Time depositsSimpanan dari bank lain 70.549.786 (247.915.946) Deposits from other banksLiabilitas lain-lain 1.976.254 2.708.312 Other liabilities

Kas Neto Diperoleh dari(Digunakan untuk) Net Cash Provided by (Used in)Aktivitas Operasi 242.458.859 (278.513.113) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIESPenurunan (penambahan) efek-efek Decrease (increase) in

yang tersedia untuk dijual dan available-for-sale anddimiliki hingga jatuh tempo 3.743.987 (505.037.182) held-to-maturity securities

Proceeds from sale of premisesHasil penjualan aset tetap 232.859 11 247.611 and equipment

Acquisition of premisesPerolehan aset tetap (27.992.168) 11 (23.744.579) and equipment

Kas Neto digunakan untuk Net Cash used inAktivitas Investasi (24.015.322) (528.534.150) Investing Activities

Page 203: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagianyang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara

keseluruhan.

The accompanying notes to the financial statements form anintegral part of these financial statements.

7

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkLAPORAN ARUS KAS (lanjutan)

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2014

(Disajikan dalam ribuan Rupiah,kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkSTATEMENT OF CASH FLOWS (continued)

For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in thousands of Rupiah,

unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31

Catatan/2014 Notes 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPembagian laba untuk dividen (10.278.181) - Dividends paidPenerimaan bersih dari Net proceeds from

penerbitan saham - 446.996.178 issuance of sharesPembayaran pinjaman Payment of

yang diterima - (176.220.087) fund borrowings

Kas Neto (Digunakan untuk)Diperoleh dari Net Cash (Used in) Provided byAktivitas Pendanaan (10.278.181) 270.776.091 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS 208.165.356 (536.271.172) CASH AND CASH EQUIVALENTS

PENGARUH PERUBAHAN KURS EFFECT OF CHANGESMATA UANG ASING (165.000) - IN EXCHANGE RATES

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 822.095.640 1.358.366.812 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 1.030.095.996 822.095.640 AT END OF YEAR

Kas dan Setara Kas akhir tahun Cash and Cash Equivalentsterdiri dari: at end of year consist of:

Kas 40.106.030 3 22.755.920 CashCurrent accounts with

Giro pada Bank Indonesia 374.577.940 4 287.028.218 Bank IndonesiaCurrent accounts with

Giro pada bank lain 43.691.045 5 100.319.007 other banksPenempatan pada Bank Placements with Bank Indonesia

Indonesia dan bank and other banks -lain - jangka waktu jatuh tempo maturing within threetiga bulan atau kurang months or less sincesejak tanggal perolehan 571.720.981 6 411.992.495 the acquisition date

Total Kas dan Setara Kas 1.030.095.996 822.095.640 Total Cash and Cash Equivalents

Page 204: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Bank a. Establishment of the Bank

PT Bank Agroniaga, Tbk (“Bank Agro” atau"Bank") didirikan dengan Akta No. 27 NotarisRaden Soekarsono, S.H., tanggal27 September 1989. Anggaran Dasar Banktelah disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. C.2-10019.HT.01.01-TH.89 tanggal28 Oktober 1989 serta diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 96,Tambahan No. 3303 tanggal 1 Desember1989.

PT Bank Agroniaga, Tbk (“Bank Agro” or “theBank") was established by notarial deedNo. 27 of notary Raden Soekarsono, S.H.,dated September 27, 1989. The Bank'sArticles of Association was approved by theMinister of Justice of the Republic ofIndonesia through its Decision LetterNo. C.2-10019.HT.01.01-TH.89 datedOctober 28, 1989, and was published in theSupplement No. 3303 of the State Gazette ofthe Republic of Indonesia No. 96 datedDecember 1, 1989.

Bank memperoleh izin usaha sebagai bankumum berdasarkan Surat Keputusan MenteriKeuangan No. 1347/KMK.013/1989 tanggal11 Desember 1989 dan Surat KeputusanDirektur Bank Indonesia No. 22/1037/UPPS/PSbD tanggal 26 Desember 1989.

The Bank obtained its license as a commercialbank based on the decision letter of theMinistry of Finance No. 1347/KMK.013/1989dated December 11, 1989 and the DecisionLetter of the Director of Bank IndonesiaNo. 22/1037/UPPS/PSbD dated December 26,1989.

Perubahan status Bank dari perseroantertutup menjadi perseroan terbukaberdasarkan Akta Pernyataan KeputusanRapat No. 1 tanggal 2 Desember 2002 dihadapan Notaris Siti Rayhana, S.H., dantelah mendapatkan persetujuan dariMenteri Kehakiman Republik Indonesiatanggal 24 Desember 2002, dengan SuratKeputusan No. C-24779.HT.01.04.TH.2002,serta diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia No. 9, Tambahan No. 881tanggal 31 Januari 2003.

The change in the Bank’s status from a privatecompany to a public company is based onnotarial deed of Decision Meeting StatementNo. 1 dated December 2, 2002 in thepresence of Siti Rayhana, S.H., a notary, andwas approved by the Minister of Justice of theRepublic of Indonesia dated December 24,2002 in its Decision LetterNo. C-24779.HT.01.04.TH.2002, and waspublished in the Supplement No. 881 of theState Gazette of the Republic of IndonesiaNo. 9 dated January 31, 2003.

Pada tanggal 8 Mei 2006, Bank mendapatkanizin sebagai bank devisa berdasarkan suratkeputusan Gubernur Bank IndonesiaNo. 8/41/KEP.GBI/2006.

On May 8, 2006, the Bank obtained a licenseto operate as foreign exchange bank based onthe Decision Letter of the Governor of BankIndonesia No. 8/41/KEP.GBI/2006.

Untuk memenuhi ketentuan Undang-undangNo. 40 tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas, Anggaran Dasar Bank telahdilakukan penyesuaian. Penyesuaian tersebutdinyatakan dalam Akta Pernyataan KeputusanRapat No. 41 tanggal 16 Juli 2008 yang dibuatdi hadapan Rusnaldy, S.H., notaris di Jakarta.Perubahaan ini telah mendapatkanpersetujuan dari Menteri Hukum danHak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan surat keputusanNo. AHU-46794.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal1 Agustus 2008 dan telah diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 69,Tambahan No. 15961 tanggal 26 Agustus2008.

In compliance with Law No. 40 year 2007regarding Limited Liability Company, TheBank’s Articles of Association was amended.The amendment was stated in notarial deed ofDecision Meeting Statement No. 41 dated July16, 2008 in the presence of Rusnaldy, S.H., anotary in Jakarta. This amendment wasapproved by the Minister of Laws and HumanRights of the Republic of Indonesia in itsdecree No. AHU-46794.AH.01.02.Year 2008dated August 1, 2008, and was published inthe Supplement No. 15961 of the StateGazette of the Republic of Indonesia No. 69dated August 26, 2008.

Page 205: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Bank (lanjutan) a. Establishment of the Bank (continued)

Anggaran Dasar Bank telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir denganAkta Pernyataan Keputusan Rapat No. 107tanggal 30 Juli 2013 yang dibuat dihadapanM. Nova Faisal, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta,mengenai peningkatan modal ditempatkandan disetor penuh. Perubahan ini telahmendapat persetujuan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat KeputusanNo.AHU-0074249.AH.01.09 tanggal 1 Agustus2013.

The Articles of Association of the Bank hasbeen amended several times and the latest bynotarial deed of Decision Meeting StatementNo. 107 dated July 30, 2013 in the presenceof M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, a notary inJakarta, regarding the issuance of issued andfully paid capital. The amendment has beenapproved by the Minister of Lawsand Human Rights of the Republic ofIndonesia in his Decision LetterNo.AHU-0074249.AH.01.09 dated August 1,2013.

Pada tahun 2012, PT Bank Agroniaga Tbkmelakukan perubahan nama menjadi PT BankRakyat Indonesia Agroniaga Tbk (“BRI Agro”atau “Bank”) sesuai dengan Akta PernyataanKeputusan Rapat No. 30 tanggal 16 Mei 2012yang dibuat dihadapan Notaris Rusnaldy, S.H., yang telah mendapat persetujuan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-30947.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 7 Juni2012 dan Surat Keputusan Gubernur BankIndonesia No. 14/72/KEP.GBI/2012 tanggal10 Oktober 2012.

In 2012, PT Bank Agroniaga Tbk changed itsname to PT Bank Rakyat Indonesia AgroniagaTbk (“BRI Agro” or “Bank”) based on DecisionMeeting Statement No. 30 dated May 16,2012 in the presence of Rusnaldy, S.H., anotary, which has been approved by theMinister of Laws and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-30947.AH.01.02.Year 2012 datedJune 7, 2012 and Decision Letter from theGovernor of Bank IndonesiaNo. 14/72/KEP.GBI/2012 dated October 10,2012.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar,ruang lingkup kegiatan Bank adalahmenjalankan kegiatan umum di bidangperbankan.

In accordance with article 3 of the Articles ofAssociation, the Bank’s scope of business isto conduct commercial banking activities.

Kantor pusat Bank berlokasi di Plaza GreatRiver, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X2 No.1,Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013, Bank memiliki kantor-kantor dan unitAnjungan Tunai Mandiri (ATM) sebagaiberikut (tidak diaudit):

The Bank’s head office is located at PlazaGreat River, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X2No.1, Jakarta. As of December 31, 2014 and2013, the Bank has offices and AutomatedTeller Machine (ATM) units as follows(unaudited):

2014 2013

Kantor Pusat Non Operasional 1 1 Non Operational Head OfficeKantor Cabang 14 12 Branch OfficesKantor Cabang Pembantu 16 10 Sub Branch OfficesATM 41 34 ATMs

b. Penawaran Umum Saham Bank b. Public Offering of the Bank's Shares

Pada tanggal 26 Juni 2003, Bankmenyampaikan Pernyataan PendaftaranPerusahaan Publik kepada Ketua BadanPengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan ("Bapepam-LK") di Jakarta.Berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LKNo. S-1565/PM/2003 tanggal 30 Juni 2003,Bank dinyatakan efektif menjadi perusahaanpublik.

On June 26, 2003, the Bank submitted aStatement of Registration for a PublicCompany to the Chairman of Capital Marketand Financial Institution Supervisory Agency("Bapepam-LK") in Jakarta. Based on theLetter of Bapepam-LK ChairmanNo. S-1565/PM/2003 dated June 30, 2003, theBank’s status as a public company becameeffective.

Page 206: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran Umum Saham Bank (lanjutan) b. Public Offering of the Bank's Shares(continued)

Selanjutnya Bank mencatatkan sahamperdananya sebanyak 1.514.043.000 lembarsaham dengan nominal Rp100 (Rupiahpenuh) per lembar saham di Bursa EfekIndonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya) padatanggal 8 Agustus 2003, berdasarkan SuratPersetujuan Pencatatan Awal Saham BankTbk No. JKT-007/LIST/BES/VIII/2003 tanggal7 Agustus 2003.

Subsequently, on August 8, 2003, the Banklisted its shares totaled to 1,514,043,000shares with par value per share of Rp100 (fullRupiah) in the Indonesia Stock Exchange(formerly Surabaya Stock Exchange) basedon Approval Letter for the FirstListing of the Bank’s sharesNo. JKT-007/LIST/BES/VIII/2003 datedAugust 7, 2003.

c. Penawaran Umum Terbatas Saham Bank c. Limited Public Offering of the Bank'sShares

Pada tanggal 9 Oktober 2003, Bankmenyampaikan Pernyataan PendaftaranPenawaran Umum Terbatas I kepada KetuaBapepam-LK dalam rangka penerbitan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak305.867.338 Saham Biasa Atas Nama dengannilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) setiaplembar saham. Pada tanggal 7 November2003, Ketua Bapepam-LK melalui suratNo. S-2718/PM/2003 menyetujui pernyataanpendaftaran tersebut. Dari Penawaran UmumTerbatas I, Bank dapat meningkatkan jumlahmodal saham sebesar Rp30.586.734.

On October 9, 2003, the Bank submitted aStatement of Registration for a Limited PublicOffering I to the Chairman of Bapepam-LK inaccordance with the issuance of Pre-emptiveRights for 305,867,338 common shares withpar value per share of Rp100 (full Rupiah).On November 7, 2003, the Chairman ofBapepam-LK, through decreeNo. S-2718/PM/2003, approved the statementof registration. From the Limited PublicOffering I, the Bank increased its share capitalby Rp30,586,734.

Pada tanggal 14 Maret 2005, Bankmenyampaikan Pernyataan PendaftaranPenawaran Umum Terbatas II kepada KetuaBapepam-LK dalam rangka penerbitan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak513.857.128 Saham Biasa Atas Nama dengannilai nominal Rp100 (Rupiah penuh) setiaplembar saham. Pada tanggal 12 April 2005,Ketua Bapepam-LK melalui suratNo. S-757/PM/2005 menyetujui pernyataanpendaftaran tersebut. Dari penawaran umumterbatas II, Bank dapat meningkatkan jumlahmodal saham sebesar Rp51.385.713.

On March 14, 2005, the Bank submitted aStatement of Registration for a Limited PublicOffering II to the Chairman of Bapepam-LK inaccordance with the issuance of Pre-emptiveRights for 513,857,128 common shares withpar value per share of Rp100 (full Rupiah). OnApril 12, 2005, the Chairman of Bapepam-LK,through decree No. S-757/PM/2005,approved the statement of registration. Fromthe Limited Public Offering II, the Bankincreased its share capital by Rp51,385,713.

Pada tanggal 24 Maret 2009, Bankmeningkatkan modal disetornya sebanyak64.000.000 saham melalui penambahanmodal tanpa penerbitan Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu. Peningkatan modal tersebutdilakukan oleh Dana Pensiun Perkebunan,pemegang saham pengendali Bank.

On March 24, 2009, the Bank increased itsshare capital by 64,000,000 common sharesthrough the issuance of additional sharecapital without Pre-emptive Rights. Theadditional share capital were issued by DanaPensiun Perkebunan, as controllingshareholder of the Bank.

Page 207: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Penawaran Umum Terbatas Saham Bank(lanjutan)

c. Limited Public Offering of the Bank'sShares (continued)

Pada tanggal 28 September 2009, Bankmenyampaikan Pernyataan PendaftaranPenawaran Umum Terbatas III kepada KetuaBapepam-LK dalam rangka penerbitan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak1.040.632.622 Saham Biasa Atas Namadengan nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh)setiap lembar saham. Pada tanggal9 November 2009, Ketua Bapepam-LK melaluisurat No. S-9827/BL/2009 menyetujuiPernyataan Penawaran Umum Terbatas IIItersebut. Dari penawaran umum terbatas iniBank telah meningkatkan jumlah modalsahamnya sebanyak 1.005.144.170 lembarsaham.

On September 28, 2009, the Bank submitted aStatement of Registration for a Limited PublicOffering III to the Chairman of Bapepam-LK inaccordance with the issuance of Pre-emptiveRights for 1,040,632,622 common shares withpar value per share of Rp100 (full Rupiah). OnNovember 9, 2009, the Chairman ofBapepam-LK, through letterNo. S-9827/BL/2009, approved the Statementof Registration for a Limited Public Offering III.From the Limited Public Offering III, the Bankhas increased its share capital by1,005,144,170 shares.

Pada Penawaran Umum Terbatas III tersebut,Bank juga menerbitkan waran sejumlah502.572.084 lembar yang dapat dikonversimenjadi saham Bank dengan nilai nominalRp100 per lembar (Rupiah penuh). Sampaidengan tanggal 25 Mei 2011 (akhir darikonversi waran), jumlah waran yang telahdikonversi menjadi saham sejumlah199.890.250 lembar, sehingga meningkatkanmodal saham Bank sebesar Rp19.989.025.

In the Limited Public Offering III, the Bank alsoissued 502,572,084 warrants convertible intoshares of the Bank with each nominal value ofRp100 (full Rupiah). Until May 25, 2011(ending period of warrants convertion), thetotal warrants that have been converted intoshares is of 199,890,250 thereby increasingthe Bank’s share capital by Rp19,989,025.

Pada tanggal 10 Mei 2013, Bankmenyampaikan Pernyataan PendaftaranPenawaran Umum Terbatas IV kepada DewanKomisioner Otoritas Jasa Keuangan dalamrangka penerbitan Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu sebanyak 3.846.035.599Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominalRp100 (Rupiah penuh) setiap lembar saham.Pada tanggal 26 Juni 2013, DewanKomisioner Otoritas Jasa Keuangan melaluisurat No. S-186/D.04/2013 menyetujuiPernyataan Penawaran Umum Terbatas IVtersebut. Dari penawaran umum terbatas iniBank telah meningkatkan jumlah modalsahamnya sebanyak 3.832.685.599 lembarsaham.

On May 10, 2013, the Bank submitted aStatement of Registration for a Limited PublicOffering IV to the Board of Commissioners ofOtoritas Jasa Keuangan in accordance withthe issuance of Pre-emptive Rights for3,846,035,599 common shares with par valueper share of Rp100 (full Rupiah). On June 26,2013, the Board of Commissioners of OtoritasJasa Keuangan, through letterNo. S-186/D.04/2013, approved the Statementof Registration for a Limited Public Offering IV.From the Limited Public Offering IV, the Bankhas increased its share capital by3,832,685,599 shares.

d. Akuisisi Bank d. Acquisition of The Bank

Pada tanggal 19 Agustus 2010, Dana PensiunPerkebunan selaku pemegang 95,96% sahamBank dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk (BRI) telah menandatangani PerjanjianPengikatan Jual Beli (PPJB) Saham untukmengakuisisi saham Bank dengan totalnominal sebesar Rp330.296.054 untuk3.030.239.023 lembar saham dengan hargaRp109 (Rupiah penuh) per lembar.

On August 19, 2010, Dana PensiunPerkebunan as owner of 95.96% of the Bank’sshares and PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk (BRI) entered into Sale andPurchase Agreement (PPJB) of Shares toacquire the shares of the Bank with totalnominal value of Rp330,296,054 for3,030,239,023 number of shares at a price ofRp109 (full Rupiah) per share.

Page 208: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Akuisisi Bank (lanjutan) d. Acquisition of the Bank (continued)

Komposisi kepemilikan saham Bank setelahakuisisi dan setelah dilakukan penjualansaham kembali kepada publik oleh BRI adalah76% dimiliki oleh BRI, 14% Dana PensiunPerkebunan (Dapenbun) dan 10% publik.

After the acquisition and resale of shares tothe public by BRI, the shareholdings of theBank comprises of 76% by BRI, 14% by DanaPensiun Perkebunan (Dapenbun) and 10% bythe public.

Berdasarkan RUPS Luar Biasa BRI yangdiaktakan dengan akta No. 37 tanggal24 November 2010, Notaris Fathiah Helmi,S.H., para pemegang saham telahmenyetujui akuisisi terhadap Bank. Selain itu,Bank Indonesia juga telahmemberikan persetujuannya melaluisurat No. 13/19/GBI/DPIP/Rahasia tanggal16 Februari 2011.

Based on BRI’s Extraordinary GeneralShareholder Meeting according tonotarial deed No. 37 dated November 24,2010, Notary Fathiah Helmi, S.H., theshareholders approved the acquisition of theBank. Bank Indonesia also granted approvalof the acquisition in its letterNo. 13/19/GBI/DPIP/Rahasia datedFebruary 16, 2011.

Akuisisi ini diselesaikan pada tanggal 3 Maret2011 berdasarkan Akta Akuisisi No. 14 NotarisFathiah Helmi, S.H., dimana BRI memiliki88,65% dari seluruh saham yang ditempatkandan disetor penuh dalam Bank, sebagaimanadimuat dalam akta No. 68 tanggal29 Desember 2009, Notaris Rusnaldy, S.H.Hal tersebut di atas telah mempertimbangkanefek dari Waran Seri I yang dapat dieksekusisampai dengan tanggal 25 Mei 2011.

The acquisition was completed on March 3,2011 based on the Acquisition Deed No. 14,Notary Fathiah Helmi, S.H., whereby BRIowned 88.65% of the total issued and fullypaid shares of the Bank, as stated in notarialdeed No. 68 dated December 29, 2009,Notary Rusnaldy, S.H. The above mentionedmatter has considered the effects of WarrantSeries I that could be exercised until May 25,2011.

Untuk memenuhi Peraturan Bapepam-LKNo. IX.H.1, Lampiran KeputusanKetua Bapepam-LK No. Kep-259/BL/2008,tanggal 30 Juni 2008, tentang“Pengambilalihan Perusahaan Terbuka”, BRIsebagai pengendali baru Bank diwajibkanuntuk melaksanakan Penawaran Tenderterhadap saham Bank yang dimiliki pemegangsaham publik. Pernyataan Penawaran Tendertelah dinyatakan efektif pada tanggal 4 Mei2011 berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LKNo. S-4985/BL/2011 dan telah diumumkanpada 2 (dua) surat kabar harian nasional padatanggal 5 Mei 2011. Masa penawaran Tenderdimulai pada tanggal 5 Mei 2011 dan berakhirpada tanggal 24 Mei 2011. Pada tanggalpenutupan masa Penawaran Tender, terdapat113.326.500 lembar saham (3,15% dariseluruh saham Bank) yang dibeli oleh BRI daripublik. Harga Penawaran Tender yangdigunakan adalah sebesar Rp182 (Rupiahpenuh) per lembar.

In compliance with Bapepam-LK RegulationNo. IX.H.1, Attachment to Decision ofChairman of Bapepam-LKNo. Kep-259/BL/2008 dated June 30, 2008regarding “Public Company Takeovers”, BRI,as the new controlling shareholder of the Bankis required to conduct mandatory Tender Offerfor the remaining shares which are owned bythe public. The Tender Offer statementbecame effective on May 4, 2011 based onthe Letter of Bapepam-LK ChairmanNo. S-4985/BL/2011 and was published on 2(two) national daily newspapers on May 5,2011. The Tender Offer period started onMay 5, 2011 and concluded on May 24, 2011.On the closing date of the Tender Offerperiod, BRI acquired 113,326,500 additionalshares (3.15% of the total shares of the Bank)from the public. The Tender Offer price was atRp182 (full Rupiah) per share.

Page 209: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

13

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Akuisisi Bank (lanjutan) d. Acquisition of the Bank (continued)

Pada tanggal 1 Juli 2011, BRI melakukanpenjualan saham kepada Dapenbun sejumlah256.375.502 lembar atas eksekusi opsi beliDapenbun dengan harga Rp109 (Rupiahpenuh) per lembar. Selanjutnya sesuaiperaturan Bapepam-LK No. IX.H.1, jangkawaktu pengembalian penawaran tender adalahselama 2 (dua) tahun, namun khusus untukBank, BRI wajib memenuhi minimalkepemilikan saham publik sebesar 10%,paling lambat pada tanggal 24 Mei 2013. Halini untuk memenuhi Surat Bursa EfekIndonesia No. S-06472/BEI.PPJ/09-2011tanggal 23 September 2011 perihalperpanjangan batas waktu peningkatankepemilikan saham publik. Sampai dengantanggal 31 Desember 2011, saham Bank yangberhasil dijual ke publik sebesar 500.000lembar saham, sehingga kepemilikan sahamBRI di Bank per 31 Desember 2011 menjadi79,78% dan Dapenbun 14%. Selama tahun2012 dan 2013 tidak terdapat penjualansaham, kemudian pada tahun 2014 terdapatpenjualan saham sebesar 130.000 lembarsaham, sehingga per tanggal 31 Desember2014, kepemilikan saham publik untukmemenuhi surat Bursa Efek IndonesiaNo. S-06472/BEI.PPJ/09-2011 tanggal23 September 2011 sebesar 10% padatanggal 24 Mei 2013 belum dapat dipenuhiBRI karena tidak aktifnya harga saham Bankdi pasar modal.

On July 1, 2011, BRI conducted the sale of256,375,502 shares to Dapenbun as a resultof Dapenbun’s exercise of its buy option at aprice of Rp109 (full Rupiah) per share. Basedon Bapepam-LK Regulation No. IX.H.1, theperiod to return the Tender Offer is within amaximum period of 2 (two) years, however, inthe case of the Bank, BRI required to meet theminimum public shareholding of 10%, no laterthan May 24, 2013. This was to comply withthe letter received from the Indonesian StockExchange No. S-06472/BEI.PPJ/09-2011dated September 23, 2011 regarding theextension of period for the increase of publicshares ownership. As of December 31, 2011,the total shares of the Bank sold to the publictotalled to 500,000 shares, reducing BRI’sownership to 79.78%, while maintainingDapenbun’s ownership remained at 14%.During the year 2012 and 2013, there were nosales of shares, and during the year 2014,there were sale of shares amounted to130,000 shares, thus as of December 31,2014, the required public ownership based onletter from the Indonesian StockExchange No. S-06472/BEI.PP/09-2011datedSeptember 23, 2011 of 10% byMay 24, 2013 could not be met due to Bank’sinactive share price in the capital market.

e. Struktur dan Manajemen e. Structure and Management

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bankmasing-masing pada tanggal 31 Desember2014 dan 2013 ditetapkan berdasarkan RapatUmum Pemegang Saham (RUPS) Banktanggal 27 Maret 2014 sesuai Akta Notaris No.29, Notaris Rusnaldy, S.H. dan RUPS Banktanggal 3 April 2013 sesuai Akta Notaris No.26, Notaris Rusnaldy, S.H., adalah sebagaiberikut:

The composition of the Bank’s Boards ofCommissioners and Directors as ofDecember 31, 2014 and 2013 based on theBank’s General Shareholders Meeting held onMarch 27, 2014 stated under notarial deed No.29, Notary Rusnaldy, S.H. and Bank’s GeneralShareholders Meeting held on April 3, 2013 asstated under notarial deed No. 26, NotaryRusnaldy, S.H., respectively, are as follows:

2014

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama/Independen Bambang Soepeno President/Independent CommissionerKomisaris Independen Moch. Sjafaat Ismail Independent CommissionerKomisaris Independen Achmad Fachmi Independent CommissionerKomisaris Roswita Nilakurnia CommissionerKomisaris Susy Liestiowaty Commissioner

Page 210: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

14

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Struktur dan Manajemen (lanjutan) e. Structure and Management (continued)

2014

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Heru Sukanto President DirectorDirektur Bisnis Zuhri Anwar Business DirectorDirektur Operasional dan Keuangan Sudarmin Sjamsoe Operation and Finance DirectorDirektur Kepatuhan Mustari Damopolii Compliance DirectorDirektur Pengendalian Risiko Funding and Credit Risk Control

Kredit dan Pendanaan Sahala Manalu Director

2013

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama/Independen Indra Kesuma President/Independent CommissionerKomisaris Independen Moch. Sjafaat Ismail Independent CommissionerKomisaris Independen Achmad Fachmi Independent CommissionerKomisaris Roswita Nilakurnia CommissionerKomisaris Susy Liestiowaty Commissioner

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Heru Sukanto President DirectorDirektur Bisnis Zuhri Anwar Business DirectorDirektur Operasional dan Keuangan Sudarmin Sjamsoe Operation and Finance DirectorDirektur Kepatuhan Mustari Damopolii Compliance DirectorDirektur Pengendalian Risiko Funding and Credit Risk Control

Kredit dan Pendanaan Sahala Manalu Director

Susunan Komite Audit Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013ditetapkan berdasarkan Surat DewanKomisaris No. DK-25A/16-IV/2013 tanggal16 April 2013 adalah sebagai berikut:

The composition of the Audit Committee of theBank as of December 31, 2014 and 2013based on Decision letter of Board ofCommissioners No. DK-25A/16-IV/2013 datedApril 16, 2013 are as follows:

2014 dan/and 2013

Ketua Achmad Fachmi ChairmanAnggota Setiawan Kriswanto MemberAnggota Ratna Wardhani Member

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013, Sekretaris Perusahaan Bank adalahHirawan Nur Kustono sesuai dengan SuratKeputusan Direksi Bank No.Kpts.30/Dir.01.03/III/2004 tanggal 1 Maret2004.

As of December 31, 2014 and 2013, theCorporate Secretary of the Bank is HirawanNur Kustono based on the Boardof Directors Decision Letter No.Kpts.30/Dir.01.03/III/2004, dated March 1,2004.

Page 211: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

15

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Struktur dan Manajemen (lanjutan) e. Structure and Management (continued)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013, Kepala Satuan Kerja Audit Internal Bankadalah Agus Suprapto berdasarkan SuratKeputusan Direksi BankNo.Kpts.09.A/Dir.01.02/MSDM/V/2013 tanggal29 Mei 2013.

As of December 31, 2014 and 2013, theInternal Audit Task Force Head is AgusSuprapto based on the Board of DirectorsDecision Letter No. Kpts.09.A/Dir.01.02/MSDM/V/2013 dated May 29, 2013.

Berdasarkan kebijakan Bank, manajemenkunci Bank mencakup anggota komisaris,direksi, komite audit, komite remunerasi,kepala divisi, kepala bagian langsung dibawah direksi dan kepala cabang.

Based on the Bank’s policies, keymanagement of the Bank consist of membersof the commissioners, directors, auditcommittee, remuneration committee, divisionheads, department heads directly reporting tothe directors, and branch heads.

Pada tanggal - tanggal 31 Desember 2014dan 2013, Bank memiliki karyawan tetap dankaryawan tidak tetap sebagai berikut (tidakdiaudit):

As of December 31, 2014 and 2013, the Bankhas permanent and non-permanentemployees as follows (unaudited):

2014 2013

Tetap 366 356 PermanentTidak tetap 181 86 Non-Permanent

Total 547 442 Total

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyajian laporan keuangan a. Basis of preparation of the financialstatements

Pernyataan Kepatuhan Statement of Compliance

Laporan keuangan pada tanggal dan untuktahun yang berakhir pada tanggal-tanggal31 Desember 2014 dan 2013 disusun dandisajikan sesuai dengan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia, yang mencakuppernyataan dan interpretasi yang dikeluarkanoleh Dewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) danperaturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 lampirankeputusan Ketua Bapepam-LKNo. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012tentang “Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan Emiten atau PerusahaanPublik”.

The financial statements as of and for theyears ended December 31, 2014 and 2013were prepared and presented in accordancewith Indonesian Financial AccountingStandards, which include the statements andinterpretations issued by the FinancialAccounting Standards Board IndonesianInstitute of Accountants (DSAK-IAI) andIndonesian Capital Market and FinancialInsitutions Supervisory Agency (Bapepam-LK)Regulation No.VIII.G.7 appendix of theDecision of the Chairman of Bapepam-LKNo.KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012regarding the “Guidelines on FinancialStatements Presentations and Disclosures forIssuers or Public Companies”.

Page 212: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

a. Dasar penyajian laporan keuangan(lanjutan)

a. Basis of preparation of the financialstatements (continued)

Pernyataan Kepatuhan (lanjutan) Statement of Compliance (continued)

Laporan keuangan disusun berdasarkan nilaihistoris kecuali untuk beberapa akun yangdinilai menggunakan dasar pengukuran lainsebagaimana dijelaskan pada kebijakanakuntansi dari akun tersebut.

The financial statements have been preparedon a historical cost basis except for someaccounts which were assessed using anothermeasurement basis as explained in theaccounting policy for such accounts.

Laporan arus kas disusun denganmenggunakan metode langsung denganmengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan. Untukkeperluan laporan arus kas, yang termasukkas dan setara kas terdiri dari kas, giro padaBank Indonesia dan giro pada bank lain danpenempatan pada Bank Indonesia dan banklain, sepanjang tidak digunakan sebagaijaminan atas pinjaman yang diterima sertatidak dibatasi penggunaannya.

The statement of cash flows were preparedusing the direct method by classifying thecash flows into operating, investing andfinancing activities. For the statement of cashflows purposes, cash and cash equivalentsconsists of cash, current accounts with BankIndonesia and other banks and placementswith Bank Indonesia and other banks,provided that they are neither pledged ascollateral for fund borrowings nor restricted.

Mata uang penyajian yang digunakan dalamlaporan keuangan adalah mata uang Rupiah(Rp). Angka-angka yang disajikan dalamlaporan keuangan, kecuali bila dinyatakansecara khusus, adalah dibulatkan dalamribuan Rupiah.

The presentation currency used in thefinancial statements is the Indonesian Rupiah(Rp). Unless otherwise stated, all figurespresented in the financial statements arerounded off to thousands of Rupiah.

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan b. Financial assets and financial liabilities

Aset keuangan terdiri dari kas, giro pada BankIndonesia, giro pada bank lain, penempatanpada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek,kredit yang diberikan, tagihan akseptasi,penyertaan saham dan aset lain-lain (piutangbunga dan piutang lain-lain).

The financial assets consist of cash, currentaccounts with Bank Indonesia, currentaccounts with other banks, placements withBank Indonesia and other banks, securities,loans, acceptances receivable, investment inshares of stocks and other assets (interestreceivables and other receivables).

Liabilitas keuangan terdiri dari liabilitassegera, simpanan nasabah, simpanan daribank lain, liabilitas akseptasi dan liabilitas lain-lain (bunga yang masih harus dibayar dansetoran jaminan).

The financial liabilities consist of liabilities dueimmediately, deposits from customers,deposits from other banks, acceptancespayable and other liabilities (interest payableand guarantee deposits).

Page 213: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

(i) Klasifikasi (i) Classification

Bank mengklasifikasikan asetkeuangannya berdasarkan kategorisebagai berikut pada saat pengakuanawal:

The Bank classifies its financial assets inthe following categories at initialrecognition:

• Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi, yangmemiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaituaset keuangan yang ditetapkandemikian pada saat pengakuan awaldan aset keuangan yangdiklasifikasikan dalam kelompok yangdiperdagangkan;

• Kredit yang diberikan dan piutang;• Investasi dalam kelompok dimiliki

hingga jatuh tempo; dan • Investasi dalam kelompok tersedia

untuk dijual.

• Financial assets held at fair valuethrough profit or loss, which have 2(two) sub-classifications, i.e. financialassets designated as such uponinitial recognition and financial assetsclassified as held-for-trading;

• Loans and receivables;• Held-to-maturity investments; and

• Available-for-sale investments.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan kedalam kategori sebagai berikut pada saatpengakuan awal:

Financial liabilities are classified into thefollowing categories at initial recognition:

• Diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuanganyang ditetapkan demikian pada saatpengakuan awal dan liabilitaskeuangan yang telah diklasifikasikandalam kelompok diperdagangkan;

• Liabilitas keuangan lain yang tidakdiklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi dikategorikandan diukur dengan biaya perolehandiamortisasi.

• Fair value through profit or loss,which has 2 (two) sub-classifications,i.e. financial liabilities designated assuch upon initial recognition andthose classified as held-for-trading;

• Other financial liabilities that is notclassified as financial liabilities at fairvalue through profit or loss areclassified and measured at amortizedcost.

Kelompok aset dan liabilitas diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugiadalah aset dan liabilitas keuangandimiliki untuk diperdagangkan yangdiperoleh atau dimiliki Bank terutamauntuk tujuan dijual atau dibeli kembalidalam waktu dekat, atau dimiliki sebagaibagian dari portofolio instrumen keuangantertentu yang dikelola bersama untukmemperoleh laba jangka pendek atauposition taking.

Classes of financial assets and liabilities atfair value through profit or loss consist offinancial assets or liabilities held-for-tradingwhich the Bank acquires or incursprincipally for the purpose of selling orrepurchasing in the near term, or holds aspart of a financial instrument portfolio thatis managed together for short-term profit orposition taking.

Page 214: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Kredit yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukandan tidak mempunyai kuotasi di pasaraktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket, other than:

• yang dimaksudkan oleh Bank untukdijual segera dalam waktu dekat, yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan, serta yang pada saatpengakuan awal ditetapkan diukurpada nilai wajar melalui laporan labarugi;

• those that the Bank intends to sellimmediately or in the short term,which are classified as held-for-trading, and those that the Bank uponinitial recognition designates as atfair value through profit or loss;

• yang pada saat pengakuan awalditetapkan dalam kelompok investasitersedia untuk dijual; atau

• those that the Bank upon initialrecognition designates as available-for-sale investments; or

• dalam hal Bank mungkin tidak akanmemperoleh kembali investasi awalsecara substansial kecuali yangdisebabkan oleh penurunan kualitaskredit yang diberikan dan piutang,yang diklasifikasikan dalam kelompoktersedia untuk dijual.

• those for which the Bank may notrecover substantially all of its initialinvestment, other than because ofloans and receivables deterioration,which classified as available-for-sale.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempoterdiri dari aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan jatuh temponya telahditetapkan dimana Bank mempunyaiintensi positif dan kemampuan untukmemiliki aset keuangan tersebut hinggajatuh tempo. Investasi yang dimiliki untukperiode yang tidak dapat ditentukan tidakdikategorikan dalam klasifikasi ini.

Held-to-maturity investments consist ofquoted non-derivatives financial assetswith fixed or determinable payments andfixed maturity that the Bank has thepositive intention and ability to hold tomaturity. Investments intended to be heldfor an undetermined period are notincluded in this classification.

Kategori tersedia untuk dijual terdiri dariaset keuangan non derivatif yangditentukan sebagai tersedia untuk dijualatau tidak diklasifikasikan sebagai salahsatu dari kategori aset keuangan lain.Setelah pengukuran awal, investasitersedia untuk dijual diukur menggunakannilai wajar dengan laba atau rugi yangdiakui sebagai bagian dari ekuitas sampaidengan investasi dihentikanpengakuannya atau sampai investasidinyatakan mengalami penurunan nilaidimana akumulasi laba atau rugisebelumnya dilaporkan dalam ekuitasdilaporkan dalam laporan laba rugikomprehensif.

The available-for-sale category consistsof non-derivatives financial assets thatare designated as available-for-sale orare not classified in one of the othercategories of financial assets. After initialrecognition, available-for-saleinvestments are measured at fair valuewith gains or losses being recognized aspart of equity until the investment isderecognized or until the investment isdetermined to be impaired at which timethe cumulative gains or losses previouslyreported in equity is included in thestatement of comprehensive income.

Page 215: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

(i) Klasifikasi (lanjutan) (i) Classification (continued)

Hasil efektif dan (bila dapat diaplikasikan)hasil dari nilai tukar dinyatakan kembaliuntuk investasi tersedia dijual dandilaporkan pada laporan laba rugikomprehensif.

The effective yield and (where applicable)results of foreign exchange restatementfor available for sale investments arereported in the statement ofcomprehensive income.

Liabilitas keuangan lainnya merupakanliabilitas keuangan yang tidak dimilikiuntuk dijual atau ditentukan sebagai nilaiwajar melalui laba rugi saat pengakuanliabilitas.

Other financial liabilities pertain tofinancial liabilities that are neither held-for-trading nor designated as at fair valuethrough profit or loss upon recognition ofthe liability.

(ii) Pengakuan awal (ii) Initial recognition

a. Pembelian atau penjualan asetkeuangan yang memerlukanpenyerahan aset dalam kurun waktuyang telah ditetapkan oleh peraturandan kebiasaan yang berlaku di pasar(pembelian secara reguler) diakuipada tanggal penyelesaian.

a. Purchase or sale of financial assetsthat requires delivery of assets withina time frame established byregulation or convention in themarket (regular purchase) isrecognized on the settlement date.

b. Aset keuangan dan liabilitaskeuangan pada awalnya diukur padanilai wajarnya. Dalam hal asetkeuangan atau liabilitas keuangantidak diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi, nilai wajar tersebutditambah biaya transaksi yang dapatdiatribusikan secara langsung.Pengukuran aset keuangan danliabilitas keuangan setelahpengakuan awal tergantung padaklasifikasinya.

b. Financial assets and financialliabilities are initially recognized atfair value. For those financial assetsor financial liabilities not measured atfair value through profit or loss, thefair value includes directlyattributable transaction costs. Thesubsequent measurement of financialassets and financial liabilitiesdepends on their classification.

Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biayayang dapat diatribusikan secara langsunguntuk perolehan suatu aset keuanganatau penerbitan suatu liabilitas keuangandan merupakan biaya tambahan yangtidak akan terjadi apabila instrumenkeuangan tersebut tidak diperoleh atauditerbitkan. Untuk aset keuangan, biayatransaksi ditambahkan pada jumlah yangdiakui pada awal pengakuan aset,sedangkan untuk liabilitas keuangan,biaya transaksi dikurangkan dari jumlahutang yang diakui pada pengakuan awalliabilitas.

Transaction costs only include costs thatare directly attributable to the acquisitionof a financial asset or issuance of afinancial liability and are incrementalcosts that would not have been incurred ifthe instrument had not been acquired orissued. In the case of financial assets,transaction costs are added to the amountinitially recognized, while for financialliabilities, transaction costs are deductedfrom the amount of debt initiallyrecognized.

Page 216: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

(ii) Pengakuan awal (lanjutan) (ii) Initial recognition (continued)

Biaya transaksi tersebut diamortisasiselama umur instrumen berdasarkanmetode suku bunga efektif dan dicatatsebagai bagian dari pendapatan bungauntuk biaya transaksi sehubungan denganaset keuangan atau sebagai bagian daribeban bunga untuk biaya transaksisehubungan dengan liabilitas keuangan.

Such transactions costs are amortizedover the terms of the instruments basedon effective interest rate method and arerecorded as part of interest income fortransaction costs related to financialassets or as part of interest expense fortransaction costs related to financialliabilities.

Bank, pada pengakuan awal, dapatmenetapkan aset keuangan tertentusebagai nilai wajar melalui laporan labarugi (opsi nilai wajar). Opsi nilai wajardapat digunakan hanya bila memenuhiketetapan sebagai berikut:

The Bank, upon initial recognition, maydesignate certain financial assets at fairvalue through profit or loss (fair valueoption). The fair value option is onlyapplied when the following conditions aremet:

• penetapan sebagai opsi nilai wajarmengurangi atau mengeliminasiketidak-konsistenan pengukuran danpengakuan (accounting mismatch)yang dapat timbul; atau

• aset keuangan merupakan bagiandari portofolio instrumen keuanganyang risikonya dikelola dandilaporkan kepada manajemen kunciberdasarkan nilai wajar; atau

• the application of the fair value optionreduces or eliminates an accountingmismatch that would otherwise arise;or

• the financial assets are part of aportfolio of financial instruments, therisks of which are managed andreported to key management on afair value basis; or

• aset keuangan terdiri dari kontrakutama dan derivatif melekat yangharus dipisahkan.

• the financial assets consist of a hostcontract and embedded derivativesthat must be bifurcated.

Opsi nilai wajar digunakan untuk kredityang diberikan dan piutang tertentu yangdilindung nilai menggunakan creditderivatives atau swap suku bunga, namuntidak memenuhi kriteria untuk akuntansilindung nilai. Jika tidak, kredit yangdiberikan akan dicatat menggunakanbiaya diamortisasi dan derivatif akandiukur menggunakan nilai wajar melaluilaba rugi.

The fair value option is applied to certainloans and receivables that are hedgedwith credit derivatives or interest rateswap, but for which the hedge accountingconditions are not fulfilled. Otherwise, theloans would be accounted for atamortized cost, while the derivatives aremeasured at fair value through profit orloss.

Opsi nilai wajar juga digunakan untukdana investasi yang merupakan bagiandari portofolio yang dikelola dengan basisnilai wajar. Opsi nilai wajar jugadigunakan untuk structured investmentyang termasuk derivatif melekat.

The fair value option is also applied toinvestment funds that are part of aportfolio managed on fair value basis.Furthermore, the fair value option isapplied to structured investments thatinclude embedded derivatives.

Page 217: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

(iii) Pengukuran setelah pengakuan awal (iii) Subsequent measurement

Aset keuangan dalam kelompok tersediauntuk dijual dan aset keuangan danliabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugi diukurpada nilai wajarnya.

Available-for-sale financial assets andfinancial assets and financial liabilities atfair value through profit or loss aresubsequently measured at fair value.

Kredit yang diberikan dan piutang sertainvestasi dimiliki hingga jatuh tempo danliabilitas keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi diukur padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables, held to maturityinvestments and financial liabilitiesmeasured at amortized cost aremeasured at amortized cost using theeffective interest rate method.

(iv) Penghentian pengakuan (iv) Derecognition

a. Aset keuangan dihentikanpengakuannya jika:

a. Financial assets are derecognizedwhen:

• Hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari asetkeuangan tersebut berakhir;atau

• The contractual rights to receivecash flows from the financialassets have expired; or

• Bank mentransfer haknya untukmenerima arus kas yangberasal dari aset keuangan ataumenanggung liabilitas untukmembayarkan arus kas yangditerima tersebut secara penuhtanpa penundaan berarti kepadapihak ketiga dibawahkesepakatan pelepasan (pass-through arrangement), danantara (a) Bank telahmentransfer secara substansialseluruh risiko dan manfaat atasaset, atau (b) Bank tidakmentransfer maupun tidakmemiliki secara substansialseluruh risiko dan manfaat atasaset, tetapi telah mentransferkendali atas aset.

• The Bank has transferred itsrights to receive cash flows fromthe financial asset or hasassumed an obligation to pay thereceived cash flows in fullwithout material delay to a thirdparty under a pass-througharrangement, and either (a) theBank has substantiallytransferred all the risks andrewards of the assets, or (b) theBank has neither transferred norretained substantially all risksand rewards of the assets, buthas transferred control of theassets.

Ketika Bank telah mentransferhak untuk menerima arus kasdari aset atau telah memasukipass-through arrangement dantidak mentransfer serta tidakmempertahankan secarasubstansial seluruh risiko danmanfaat atas aset atau tidakmentransfer kendali atas aset,aset tersebut diakui sebesarketerlibatan Bank yangberkelanjutan atas aset tersebut.

When the Bank has transferredits rights to receive cash flowsfrom an asset or has entered intoa pass-through arrangement andhas neither transferred norretained substantially all the risksand rewards of the asset nortransferred control of the asset,the asset is recognized to theextent of the Bank’s continuinginvolvement in the asset.

Page 218: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

(iv) Penghentian pengakuan (lanjutan) (iv) Derecognition (continued)

Kredit yang diberikan dihapus-bukukan ketika tidak terdapatprospek yang realistis mengenaipengembalian pinjaman atauhubungan normal antara Bank dandebitur telah berakhir. Pinjaman yangtidak dapat dilunasi tersebutdihapusbukukan dengan mendebitcadangan kerugian penurunan nilai.

Loans are written off when there is norealistic prospect of collection in thenear future or the normal relationshipbetween the Bank and the debtorshas ceased to exist. Uncollectibleloans are written off against therelated allowance for impairmentlosses.

b. Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya jika liabilitaskeuangan tersebut berakhir, yaituketika liabilitas yang ditetapkandalam kontrak dilepaskan ataudibatalkan atau kadaluarsa.

b. Financial liabilities are derecognizedwhen they end, i.e. when theobligation under the liability isdischarged, cancelled or expired.

Jika suatu liabilitas keuangan yangada digantikan dengan yang lain olehpemberi pinjaman yang sama padakeadaan yang secara substansialberbeda, atau berdasarkan suatuliabilitas yang ada yang secarasubstansial telah diubah, makapertukaran atau modifikasi tersebutdiperlakukan sebagai penghentianpengakuan liabilitas awal danpengakuan liabilitas baru danperbedaan nilai tercatat masing-masing diakui dalam laporan labarugi komprehensif.

Where an existing financial liability isreplaced by another from the samecreditor on substantially differentterms, or the terms of an existingliability are substantially modified,such an exchange or modification istreated as derecognition of theoriginal liability and the recognition ofa new liability and the difference inthe respective carrying amounts isrecognized in the statement ofcomprehensive income.

(v) Pengakuan pendapatan dan beban (v) Income and expense recognition

a. Pendapatan dan beban bunga atasaset tersedia untuk dijual serta asetkeuangan dan liabilitas keuanganyang dicatat berdasarkan biayaperolehan diamortisasi, diakui padalaporan laba rugi komprehensifdengan menggunakan metode sukubunga efektif.

a. Interest income and interest expenseon available-for-sale assets andfinancial assets and liabilitiesmeasured at amortized cost, arerecognized in the statement ofcomprehensive income using theeffective interest rate method.

b. Keuntungan dan kerugian yangtimbul dari perubahan nilai wajar asetkeuangan dan liabilitas keuanganyang diklasifikasikan sebagai diukurpada nilai wajar melalui laporan labarugi diakui pada laporan laba rugikomprehensif.

b. Gains and losses arising fromchanges in the fair value of thefinancial assets and liabilitiesclassified as at fair value throughprofit or loss are included in thestatement of comprehensive income.

Page 219: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

(v) Pengakuan pendapatan dan beban(lanjutan)

(v) Income and expense recognition(continued)

Keuntungan dan kerugian yangtimbul dari perubahan nilai wajar atasaset keuangan yang diklasifikasikandalam kelompok tersedia untuk dijualdiakui secara langsung dalamekuitas, kecuali keuntungan ataukerugian akibat perubahan nilai tukardari item moneter, dihentikanpengakuannya atau adanyapenurunan nilai dari aset keuangantersebut.

Gains and losses arising fromchanges in the fair value of availablefor sale financial assets arerecognized directly in equity, exceptfor foreign exchange gains andlosses, financial asset isderecognized or impaired.

Pada saat aset keuangan dihentikanpengakuannya atau terjadi penurunannilai, maka keuntungan atau kerugiankumulatif yang sebelumnya diakui dalamekuitas harus direklas pada laporan labarugi komprehensif.

When a financial asset is derecognized orimpaired, the cumulative gains or lossespreviously recognized in equity should bereclassified to statement ofcomprehensive income.

(vi) Reklasifikasi aset keuangan (vi) Reclassification of financial assets

Bank tidak diperkenankan untukmereklasifikasi setiap instrumen keuangandari diukur pada nilai wajar melalui labarugi, jika pada pengakuan awal instrumenkeuangan tersebut ditetapkan oleh banksebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

The Bank is not allowed to reclassify anyfinancial instrument from the fair valuethrough profit or loss if in the initialrecognition of that financial instrument wasclassified as the fair value through profit orloss.

Bank tidak boleh mengklasifikasikan asetkeuangan sebagai investasi dimilikihingga jatuh tempo, jika dalam tahunberjalan atau dalam kurun waktu 2 (dua)tahun sebelumnya, telah menjual ataumereklasifikasi investasi dimiliki hinggajatuh tempo dalam jumlah yang lebih darijumlah yang tidak signifikan sebelum jatuhtempo (lebih dari jumlah yang tidaksignifikan dibandingkan dengan jumlahnilai investasi dimiliki hingga jatuh tempo),kecuali penjualan atau reklasifikasitersebut dimana:

The Bank is not allowed to classify anyfinancial assets as held-to-maturityinvestments, if the entity has, during thecurrent financial year or during the 2 (two)preceding financial years, has sold orreclassified a significant amount of held-to-maturity investments before maturity(more than an insignificant amountcompared to the total amount of held-to-maturity investments) other than sales orreclassifications that:

a. dilakukan ketika aset keuangansudah mendekati jatuh tempo atautanggal pembelian kembali di manaperubahan suku bunga tidak akanberpengaruh secara signifikanterhadap nilai wajar aset keuangantersebut;

a. are so close to maturity or thefinancial asset’s repurchase date thatchanges in the interest rate wouldnot have a significant effect on thefinancial asset’s fair value;

Page 220: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

(vi) Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) (vi) Reclassification of financial assets(continued)

b. terjadi setelah Bank telahmemperoleh secara substansialseluruh jumlah pokok aset keuangantersebut sesuai jadwal pembayaranatau Bank telah memperolehpelunasan dipercepat; atau

b. occur after the Bank has collectedsubstantially all of the originalprincipal of the financial assetsthrough scheduled payments orprepayments; or

c. terkait dengan kejadian tertentu yangberada di luar kendali Bank, tidakberulang dan tidak dapat diantisipasisecara wajar oleh Bank.

c. are attributable to an isolated eventthat is beyond the Bank’s control, isnon-recurring and could not havebeen reasonably anticipated by theBank.

(vii) Saling hapus (vii) Offsetting

Aset keuangan dan liabilitas keuangandilakukan saling hapus dan nilai netonyadisajikan dalam laporan posisi keuanganjika, dan hanya jika Bank memiliki hakyang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus atas jumlah yangtelah diakui tersebut dan adanyamaksud untuk menyelesaikan secaraneto atau untuk merealisasikan asetdan menyelesaikan liabilitasnya secarasimultan.

Financial assets and liabilities are offsetand the net amount is presented in thestatement of financial position when, andonly when the Bank has a legal right tooffset the amounts and intends either tosettle on a net basis or to realize theasset and settle the liabilitysimultaneously.

Pendapatan dan beban disajikan dalamjumlah neto hanya jika diperkenankanoleh Standar Akuntansi Keuangan.

Income and expenses are presented on anet basis only when permitted by theFinancial Accounting Standards.

(viii) Pengukuran biaya diamortisasi (viii) Amortized cost measurement

Biaya perolehan diamortisasi dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan adalahjumlah aset keuangan atau liabilitaskeuangan yang diukur pada saatpengakuan awal dikurangi pembayaranpokok pinjaman, ditambah atau dikurangiamortisasi kumulatif menggunakanmetode suku bunga efektif yang dihitungdari selisih antara nilai pengakuan awaldan nilai jatuh temponya, dan dikurangipenurunan nilai.

The amortized cost of a financial asset orliability is the amount at which thefinancial asset or liability is measured atinitial recognition, minus principalrepayments, plus or minus the cumulativeamortization using the effective interestrate method of any difference betweenthe initial amount recognized and thematurity amount, minus any reduction forimpairment.

Page 221: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

(ix) Pengukuran nilai wajar (ix) Fair value measurement

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu asetdapat dipertukarkan, atau suatu liabilitasdapat diselesaikan, di antara para pihakyang memahami dan berkeinginan untukmelakukan transaksi yang wajar padatanggal pengukuran, termasuk didalamnyaadalah nilai pasar dari Interdealer MarketAssociation (IDMA) atau harga yangdiberikan oleh broker (quoted price) dariBloomberg atau Reuters pada tanggalpengukuran.

The fair value is the amount for which anasset could be exchanged, or a liabilitysettled, between knowledgeable, willingparties in an arm’s length transaction onthe measurement date, which includesthe fair value obtained from IDMA’s(Interdealer Market Association) orbroker’s quoted price from Bloomberg andReuters on the measurement date.

Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajardari suatu instrumen denganmenggunakan harga kuotasi di pasar aktifuntuk instrumen terkait. Suatu pasardianggap aktif bila harga yangdikuotasikan tersedia sewaktu-waktu daribursa, pedagang efek (dealer), perantaraefek (broker), kelompok industri, badanpengawas (pricing service atau regulatoryagency) dan merupakan transaksi pasaraktual dan teratur terjadi yang dilakukansecara wajar.

When available, the Bank measures thefair value of an instrument using quotedprices in an active market for thatinstrument. A market is regarded asactive if quoted prices are readily andregularly available from an exchange,dealer, broker, industry group, pricingservice or regulatory agency and thoseprices represent actual and regularlyoccurring market transaction on an arm’slength basis.

Jika pasar untuk instrumen keuangantidak aktif, Bank menetapkan nilai wajardengan menggunakan teknik penilaian.Bank menggunakan credit risk spreadsendiri untuk menentukan nilai wajar dariliabilitas derivatif dan liabilitas lainnyayang telah ditetapkan menggunakan opsinilai wajar. Ketika terjadi kenaikan didalam credit spread, Bank mengakuikeuntungan atas liabilitas tersebutsebagai akibat penurunan nilai tercatatliabilitas. Ketika terjadi penurunan didalam credit spread, Bank mengakuikerugian atas liabilitas tersebut sebagaiakibat kenaikan nilai tercatat liabilitas.

If a market for a financial instrument isinactive, the Bank establishes fair valueusing a valuation technique. The Bankuses its own credit risk spreads indetermining the fair value for its derivativeliabilities and all other liabilities for whichit has elected the fair value option. Whenthe Bank’s credit spread increases, theBank recognises a gain on theseliabilities, because the value of theliabilities has decreased. When theBank’s credit spread decreases, the Bankrecognizes a loss on those liabilities as animpact of the increase in liability.

Bank menggunakan beberapa teknikpenilaian yang digunakan secara umumuntuk menentukan nilai wajar dariinstrumen keuangan dengan tingkatkompleksitas yang rendah, seperti opsinilai tukar dan swap mata uang. Inputyang digunakan dalam teknik penilaianuntuk instrumen keuangan di atas adalahdata pasar yang diobservasi.

The Bank uses several commonly appliedvaluation technique for determining fairvalue of financial instruments of lowercomplexity, such as exchange valueoptions and currency swaps. For thesefinancial instruments, inputs into modelsare observable market data.

Page 222: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (ix) Fair value measurement (continued)

Untuk instrumen yang lebih kompleks,Bank menggunakan model penilaianinternal, yang pada umumnyaberdasarkan teknik dan metode penilaianyang umumnya diakui sebagai standarindustri.

For more complex instruments, the Bankuses internally developed models, whichare usually based on valuation methodsand techniques which are generallyrecognized as standard within theindustry.

Model penilaian terutama digunakan untukmenilai kontrak derivatif yangditransaksikan melalui pasarover-the-counter, unlisted debt securities(termasuk surat utang dengan derivatifmelekat) dan instrumen utang lainnyayang pasarnya tidak aktif. Beberapa inputdari model ini tidak berasal dari data yangdapat diobservasi di pasar dan dengandemikian merupakan hasil estimasiberdasarkan asumsi tertentu.

Valuation models are used primarily tovalue derivatives transacted in the over-the-counter market, unlisted debtsecurities (including those with embeddedderivatives) and other debt instrumentsfor which markets were or have becomeinactive. Some of the inputs to thesemodels may not be market observableand are therefore estimated based oncertain assumptions.

Untuk instrumen keuangan yang tidakmempunyai harga pasar, estimasi atasnilai wajar efek-efek ditetapkan denganmengacu pada nilai wajar instrumen lainyang substansinya sama atau dihitungberdasarkan arus kas yang diharapkanterhadap aset neto efek-efek tersebut.

For financial instruments with no quotedmarket price, a reasonable estimation ofthe fair value is determined by referenceto the fair value of another instrumentwhich substantially has the samecharacteristics or calculated based on theexpected cash flows of the underlying netasset base of those securities.

Hasil dari suatu teknik penilaianmerupakan sebuah estimasi atauperkiraan dari suatu nilai yang tidak dapatditentukan dengan pasti, dan teknikpenilaian yang digunakan mungkin tidakdapat menggambarkan seluruh faktoryang relevan atas posisi yang dimilikiBank. Dengan demikian, penilaiandisesuaikan dengan faktor tambahanseperti model risk, risiko likuiditas danrisiko kredit counterparty. Berdasarkankebijakan teknik penilaian nilai wajar,pengendalian dan prosedur yangditerapkan, manajemen berkeyakinanbahwa penyesuaian atas penilaiantersebut di atas diperlukan dan dianggaptepat untuk menyajikan secara wajar nilaidari instrumen keuangan yang diukurberdasarkan nilai wajar dalam laporanposisi keuangan. Data harga danparameter yang digunakan didalamprosedur pengukuran pada umumnyatelah di-review dan disesuaikan jikadiperlukan, khususnya untukperkembangan atas pasar terkini.

The output of a valuation technique is anestimation or approximation of a valuethat cannot be precisely determined, andthe valuation technique employed maynot fully reflect all factors relevant to thepositions that the Bank holds. Valuationsare therefore adjusted, with additionalfactors such as model risks, liquidity riskand counterparty credit risk. Based on theestablished fair value valuation techniquepolicy, related controls and proceduresapplied, management believes that thesevaluation adjustments are necessary andconsidered appropriate to fairly state thevalues of financial instruments measuredat fair value in the statement of financialposition. Price data and parameters usedin the measurement procedures appliedare generally reviewed and adjusted, ifnecessary, particularly in view of thecurrent market developments.

Page 223: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

(ix) Pengukuran nilai wajar (lanjutan) (ix) Fair value measurement (continued)

Pada saat nilai wajar dari unlisted equityinstruments tidak dapat ditentukan denganhandal, instrumen tersebut dinilai sebesarbiaya perolehan dikurangi denganpenurunan nilai. Nilai wajar atas kredityang diberikan dan piutang, serta liabilitaskepada bank dan nasabah ditentukanmenggunakan model nilai kiniberdasarkan arus kas kontraktual, denganmempertimbangkan kualitas kredit,likuiditas dan biaya.

In cases when the fair value of unlistedequity instruments cannot be determinedreliably, the instruments are carried atcost less impairment value. The fair valuefor loans and receivables as well asliabilities to the Banks and customers aredetermined using a present value modelon the basis of contractually agreed cashflows, taking into account credit quality,liquidity and costs.

Nilai wajar dari liabilitas kontinjensi danfasilitas kredit yang tidak dapat dibatalkandibukukan sesuai dengan nilai tercatatnya.

The fair values of contingent liabilities andirrevocable loan commitments recorded attheir carrying amounts.

Aset keuangan dan aset yang dimiliki atauliabilitas yang akan diterbitkan diukurdengan menggunakan harga penawaran;liabilitas keuangan dan liabilitas yangdimiliki atau liabilitas yang akan diperolehdiukur menggunakan harga permintaan.Jika Bank memiliki posisi aset danliabilitas dimana risiko pasarnya salinghapus, maka Bank dapat menggunakannilai tengah dari pasar sebagai dasaruntuk menentukan nilai wajar posisi risikoyang saling hapus tersebut danmenerapkan penyesuaian tersebutterhadap harga penawaran atau hargapermintaan terhadap posisi terbuka atauneto (net open position), mana yang lebihsesuai.

Financial assets and assets held orliabilities to be issued are measured at bidprice; financial liabilities and liabilities heldor liabilities to be acquired are measuredat ask price. Where the Bank has assetsand liabilities positions with off-settingmarket risk, the Bank can use middlemarket prices as a basis to determine thefair value of offsetting risk positions andbid or ask price adjustment is applied tothe net open positions as appropriate.

(x) Aset keuangan sukuk (x) Sukuk Financial Asset

Pada saat pengakuan awal, entitasmenentukan klasifikasi investasi padasukuk sebagai diukur pada biayaperolehan atau diukur pada nilai wajar.

At initial recognition, the entitydetermines the classification ofinvestments in sukuk either measured atcost or fair value.

Investasi pada sukuk ijarah dan sukukmudharabah setelah pengakuan awal,diukur sebagai berikut:

After the initial recognition, investment inijarah sukuk and mudharabah sukuk ismeasured as follows:

Page 224: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

b. Aset keuangan dan liabilitas keuangan(lanjutan)

b. Financial assets and financial liabilities(continued)

(x) Aset keuangan sukuk (lanjutan) (x) Sukuk Financial Asset (continued)

a. Diukur pada biaya perolehan a. Measured at cost

• Investasi tersebut dimiliki dalamsuatu model usaha yangbertujuan utama untukmemperoleh arus kas kontraktualdan terdapat persyaratankontraktual dalam menentukantanggal tertentu ataspembayaran pokok dan atauhasilnya.

• The investment is held in abusiness model whereby theprimary goal is to obtaincontractual cash flows and hascontractual terms in determiningthe specific date of principalpayments and or the results.

• Biaya perolehan sukuk termasukbiaya transaksi.

• Sukuk acquisition cost includestransaction cost.

• Selisih antara biaya perolehandan nilai nominal diamortisasisecara garis lurus selama jangkawaktu sukuk.

• The difference between theacquisition cost and the nominalvalue is amortized on a straight-line basis over the period of thesukuk.

• Rugi penurunan nilai diakui jikajumlah terpulihkan lebih kecil darijumlah tercatat dan disajikansebagai rugi penurunan nilai didalam laporan laba rugikomprehensif.

• Impairment loss is recognized ifthe recoverable amount is lessthan the carrying amount and ispresented as an impairment lossin the statement ofcomprehensive income.

b. Diukur pada nilai wajar b. Measured at fair value

• Nilai wajar ditentukan denganmengacu pada urutan sebagaiberikut:

• The fair value is determined withreference to the following order:

- Kuotasi harga di pasar aktif - Quoted price in active market- Harga yang terjadi dari

transaksi terkini, apabila tidakada kuotasi harga di pasaraktif

- Price from the currenttransaction, if there is noavailable price quotations inan active market

- Nilai wajar instrumen sejenis,apabila tidak ada kuotasiharga di pasar aktif dan tidakada harga yang terjadi daritransaksi terkini

- Fair value of similarinstrument, if there is noavailable price quotations inan active market and no pricefrom the current transaction

• Biaya perolehan sukuk tidaktermasuk biaya transaksi

• Sukuk acquisition cost does notinclude transaction cost

• Selisih antara nilai wajar danjumlah tercatat diakui dalamlaporan laba rugi komprehensif

• Sukuk acquisition cost does notinclude transaction cost

Semua investasi sukuk Bank dilakukandengan akad ijarah.

All investment in sukuk of Bank wasdone under ijarah contracts.

Page 225: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

c. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c. Transaction with related parties

Suatu pihak dianggap pihak berelasi denganBank jika:

A party is considered as a related party of theBank if:

(1) langsung, atau tidak langsung yang melaluisatu atau lebih perantara, suatu pihak(i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh,atau berada di bawah pengendalianbersama, dengan Bank; (ii) memilikikepentingan dalam Bank yang memberikanpengaruh signifikan atas Bank; atau(iii) memiliki pengendalian bersama atasBank;

(1) directly or indirectly through one or moreintermediaries, a party (i) controls, orcontrolled by, or under common controlwith the Bank, (ii) has an interest in theBank that provides significant influence tothe Bank, or (iii) has joint control over theBank;

(2) suatu pihak yang berada dalam kelompokusaha yang sama dengan Bank;

(2) it is a member of the same group as theBank;

(3) suatu pihak adalah ventura bersamadi mana Bank sebagai venturer;

(3) it is a joint venture in which the Bank actsas a venturer;

(4) suatu pihak adalah anggota dari personilmanajemen kunci Bank;

(4) it is a member of the key managementpersonnel of the Bank;

(5) suatu pihak adalah anggota keluarga dekatdari individu yang diuraikan dalam butir(1) atau (4);

(5) it is a close family member of an individualas described in point (1) or (4);

(6) suatu pihak adalah entitas yangdikendalikan, dikendalikan bersama ataudipengaruhi signifikan oleh atau untukpihak yang memiliki hak suara signifikanpada beberapa entitas, langsung maupuntidak langsung, yaitu individu sepertidiuraikan dalam butir (4) atau (5);

(6) it is an entity that is controlled, jointlycontrolled or significantly influenced by orfor whom has significant voting rights inseveral entities, directly or indirectly, by theindividuals described in point (4) or (5);

(7) suatu pihak adalah suatu program imbalanpasca kerja untuk imbalan kerja dari Bankatau entitas yang terkait dengan Bank.

(7) it is a post-employment benefit planprogram for the employee benefit of eitherthe Bank or entities related to the Bank;

Transaksi dengan pihak-pihak berelasidilakukan dengan syarat dan kondisi yangsama dengan transaksi-transaksi denganpihak ketiga. Transaksi yang dilakukan Banktelah memenuhi peraturan Badan PengawasPasar Modal dan Lembaga KeuanganNo. IX.E.1 tentang “Transaksi Afiliasi danBenturan Kepentingan Transaksi Tertentu”,pada saat transaksi-transaksi tersebutdilakukan.

Transaction with related parties conductedunder terms and conditions that similar withthird party transactions. These transactions isin accordance with the regulation of CapitalMarket and Financial Institution SupervisoryAgency (“Bapepam-LK”) No. IX.E.1 regarding“Transaction with Afiliation and CertainConflict of Interests” when the transactions isconducted.

Seluruh transaksi dan saldo yang materialdengan pihak-pihak berelasi diungkapkandalam catatan atas laporan keuangan yangrelevan dan rinciannya telah disajikan dalamCatatan 30 atas laporan keuangan.

All material transactions and balances withrelated parties are disclosed in the relevantnotes to the financial statements and thedetails have been presented in Note 30 to thefinancial statements.

d. Cadangan kerugian penurunan nilai atasaset keuangan

d. Allowance for impairment losses onfinancial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan,Bank mengevaluasi apakah terdapat buktiobyektif bahwa aset keuangan yang tidakdicatat pada nilai wajar melalui laporan labarugi telah mengalami penurunan nilai.

On each statement of financial position dates,the Bank assesses whether there is anobjective evidence that the financial assetsnot carried at fair value through profit or lossare impaired.

Page 226: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

d. Cadangan kerugian penurunan nilai atasaset keuangan (lanjutan)

d. Allowance for impairment losses onfinancial assets (continued)

Aset keuangan mengalami penurunan nilai jikabukti obyektif menunjukkan bahwa peristiwayang merugikan telah terjadi setelahpengakuan awal aset keuangan dan peristiwatersebut berdampak pada arus kas masadatang atas aset keuangan yang dapatdiestimasi secara handal.

Financial assets are impaired when anobjective evidence demonstrates that a lossevent has occurred after the initial recognitionof the asset and that the loss event has animpact on the future cash flows of thefinancial asset that can be estimated reliably.

Kriteria yang digunakan oleh Bank untukmenentukan bukti obyektif dari penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

The criteria used by the Bank to determineobjective evidence of impairment loss are asfollows:

(1) kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam;

(1) significant financial difficulty of the issuer orobligor;

(2) pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga;

(2) a breach of contract, such as a default ordelinquency in interest or principalpayments;

(3) pihak pemberi pinjaman, dengan alasanekonomi atau hukum sehubungan dengankesulitan keuangan yang dialami pihakpeminjam, memberikan keringanan(konsesi) pada pihak peminjam yang tidakmungkin diberikan jika pihak peminjamtidak mengalami kesulitan tersebut;

(3) the lender, for economic or legal reasonsrelating to the debtor’s financial difficulty,grants the debtor a concession that thelender would not otherwise consider;

(4) terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan lainnya;

(4) it becomes probable that the debtor willenter into bankruptcy or other financialreorganization;

(5) hilangnya pasar aktif dari aset keuanganakibat kesulitan keuangan; atau

(5) the disappearance of an active market offinancial assets due to financial difficulties;or

(6) data yang dapat diobservasimengindikasikan adanya penurunan yangdapat diukur atas estimasi arus kas masadatang dari kelompok aset keuangan sejakpengakuan awal aset dimaksud, meskipunpenurunannya belum dapat diidentifikasiterhadap aset keuangan secara individualdalam kelompok aset tersebut, termasuk:

(6) observable data indicating that there is ameasurable decrease in the estimatedfuture cash flows from a portfolio offinancial assets since the initial recognitionof those assets, although the decreasecannot yet be identified with the individualfinancial assets in the portfolio, including:

a. memburuknya status pembayaranpihak peminjam dalam kelompoktersebut; dan

a. adverse changes in the paymentstatus of debtors in the portfolio; and

b. kondisi ekonomi nasional atau lokalyang berkorelasi dengan wanprestasiatas aset dalam kelompok tersebut.

b. national or local conditions thatcorrelate with defaults on the assetsin the portfolio.

Estimasi periode antara terjadinya peristiwadan teridentifikasinya kerugian ditentukan olehmanajemen untuk setiap portofolio yangdiidentifikasi. Pada umumnya, periodetersebut bervariasi antara 3 (tiga) sampai 12(dua belas) bulan, untuk kasus tertentudiperlukan periode yang lebih lama.

The estimated period between the occurrenceof an event and loss identification isdetermined by the management for eachidentified portfolio. In general, the periodvaries from 3 (three) months to 12 (twelve)months, in exceptional cases, longer periodare necessary.

Page 227: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

d. Cadangan kerugian penurunan nilai atasaset keuangan (lanjutan)

d. Allowance for impairment losses onfinancial assets (continued)

Bank pertama kali menentukan apakahterdapat bukti obyektif penurunan nilai secaraindividual atas aset keuangan yang signifikan,dan secara individual atau kolektif untuk asetkeuangan yang tidak signifikan secaraindividual. Jika Bank menentukan tidakterdapat bukti obyektif mengenai penurunannilai atas aset keuangan yang dinilai secaraindividual, terlepas aset keuangan tersebutsignifikan atau tidak, maka Bank memasukkanaset tersebut ke dalam kelompok asetkeuangan yang memiliki karakteristik risikokredit yang serupa dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif. Asetkeuangan yang penurunan nilainya dilakukansecara individual, dan untuk itu kerugianpenurunan nilai telah diakui atau tetap diakui,tidak termasuk dalam penilaian penurunannilai secara kolektif.

The Bank first assesses whether an objectiveevidence of impairment for financial assetsthat are individually significant, andindividually or collectively for financial assetsthat are not individually significant. If the Bankdetermines that there is no objective evidenceof impairment exists for an individuallyassessed financial asset, whether significantor not, it includes the asset in a group offinancial assets with similar credit riskcharacteristics and collectively assesses themfor impairment. Financial assets that areindividually assessed for impairment, and forwhich an impairment loss is or continues to berecognized is excluded in the collectiveassessment of impairment.

Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasipenurunan nilainya secara individual, jikamemenuhi salah satu kriteria di bawah ini:

The Bank determines that loans should beindividually assessed for impairment, if one ofthe following criteria is met:

(1) Kredit yang secara individual memiliki nilaisignifikan dan memiliki bukti obyektifpenurunan nilai;

(1) Loans which individually have significantvalue and objective evidence ofimpairment;

(2) Kredit yang direstrukturisasi yang secaraindividual memiliki nilai signifikan.

(2) Restructured loans which individually havesignificant value.

Berdasarkan kriteria di atas, Bank melakukanpenilaian secara individual untuk: (a) Pinjamandalam segmen pasar menengah dengankolektibilitas kurang lancar, diragukan danmacet; atau (b) Pinjaman dalam segmenpasar menengah yang direstrukturisasi.

Based on the above criteria, the Bankperforms individual assessment for: (a) Middleloans with collectibility classification ofsubstandard, doubtful and loss; or (b)Restructured middle loans.

Bank menetapkan kredit yang harus dievaluasipenurunan nilainya secara kolektif, jikamemenuhi salah satu kriteria di bawah ini:

The Bank determines loans to be assessed forimpairment through collective evaluation if oneof the following criteria is met:

(1) Kredit yang secara individual memiliki nilaisignifikan namun tidak memiliki buktiobyektif penurunan nilai;

(1) Loans which individually have significantvalue but there is no objective evidence ofimpairment;

(2) Kredit yang secara individual memiliki nilaitidak signifikan;

(2) Loans which individually have insignificantvalue;

(3) Kredit yang direstrukturisasi yang secaraindividual memiliki nilai tidak signifikan.

(3) Restructured loans which individually haveinsignificant value.

Berdasarkan kriteria di atas, penilaian secarakolektif dilakukan untuk: (a) Pinjaman dalamsegmen pasar menengah dengan kolektibilitaslancar dan dalam perhatian khusus serta tidakdirestrukturisasi; atau (b) Pinjaman dalamsegmen pasar usaha ritel dan kemitraan.

Based on the above criteria, the Bankperforms collective assessment for: (a) Middleloans with collectibility classification of currentand special mention, and have never beenrestructured; or (b) Retail and linkage loans.

Page 228: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

d. Cadangan kerugian penurunan nilai atasaset keuangan (lanjutan)

d. Allowance for impairment losses onfinancial assets (continued)

Perhitungan cadangan kerugian penurunannilai atas aset keuangan yang dinilai secarakolektif dikelompokkan berdasarkankarakteristik risiko kredit yang sama denganmempertimbangkan segmentasi kreditberdasarkan pengalaman kerugian masa laludan kemungkinan terjadinya kegagalan(probability of default).

The calculation of allowance for impairmentlosses on financial assets which are assessedcollectively, grouped based on similar creditrisk characteristics considering the loansegmentation on the basis of historical lossexperience and the probability of default

Bank menggunakan metode migrationanalysis yang merupakan suatu metodeanalisis statistik, untuk menilai cadangankerugian penurunan nilai atas kredit yangdiberikan secara kolektif. Bank menggunakandata historis 3 (tiga) tahun dalam menghitungProbability of Default (PD) dan Loss of GivenDefault (LGD).

The Bank uses the migration analysis methodwhich is a statistical model analysis method toassess allowance for impairment losses oncollective loans.The Bank uses 3 (three) yearshistorical data to compute for the Probability ofDefault (PD) and Loss of Given Default (LGD).

Bank menggunakan nilai wajar agunansebagai dasar arus kas masa datang apabilamemenuhi salah satu kondisi berikut:

The Bank uses the fair value of collateral asthe basis for future cash flow if one of thefollowing conditions is met:

(1) Kredit bersifat collateral dependent, yaitujika pelunasan kredit hanya bersumber dariagunan;

(1) Loans are collateral dependent, i.e. if thesource of loans repayment is made onlyfrom the collateral;

(2) Pengambilalihan agunan kemungkinanbesar terjadi dan didukung denganperjanjian legal pengikatan agunan.

(2) Foreclosure of collateral is most likely tooccur and supported by legally bindingcollateral agreement.

Kerugian penurunan nilai atas aset keuanganyang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi diukur sebesar selisih antara nilaitercatat aset keuangan dengan nilai kiniestimasi arus kas masa datang yangdidiskonto menggunakan suku bunga efektifawal dari aset keuangan tersebut. Jikapinjaman yang diberikan atau efek-efek dimilikihingga jatuh tempo memiliki suku bungavariabel, maka tingkat diskonto yangdigunakan untuk mengukur setiap kerugianpenurunan nilai adalah suku bunga efektifyang berlaku yang ditetapkan dalam kontrak.

Impairment losses on financial assets carriedat amortized cost are measured as thedifference between the carrying amount of thefinancial assets and present value ofestimated future cash flows discounted at thefinancial assets original effective interest rate.If loans or held-to-maturity securities have avariable interest rate, the discount rate formeasuring any impairment loss is the currenteffective interest rate determined under thecontract.

Sebagai panduan praktis, Bank dapatmengukur penurunan nilai berdasarkan nilaiwajar instrumen dengan menggunakan hargapasar yang dapat diobservasi. Perhitungannilai kini dari estimasi arus kas masa datangatas aset keuangan dengan agunan(collateralized financial asset) mencerminkanarus kas yang dapat dihasilkan daripengambilalihan agunan dikurangi biaya-biayauntuk memperoleh dan menjual agunan,terlepas apakah pengambilalihan tersebutberpeluang terjadi atau tidak.

As a practical guideline, the Bank maymeasure impairment on the basis of aninstrument’s fair value using an observablemarket price. The calculation of the presentvalue of the estimated future cash flows of acollateralized financial asset reflects the cashflows that may result from foreclosure lesscosts for obtaining and selling the collateral,whether or not foreclosure is probable.

Page 229: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

d. Cadangan kerugian penurunan nilai atasaset keuangan (lanjutan)

d. Allowance for impairment losses onfinancial assets (continued)

Kerugian yang terjadi diakui pada laporan labarugi komprehensif dan dicatat pada akuncadangan kerugian penurunan nilai sebagaipengurang terhadap aset keuangan yangdicatat pada biaya perolehan diamortisasi.

Losses are recognized in the statement ofcomprehensive income and reflected in anallowance for impairment losses accountagainst financial assets carried at amortizedcost.

Pendapatan bunga atas aset keuangan yangmengalami penurunan nilai tetap diakui atasdasar suku bunga yang digunakan untukmendiskonto arus kas masa datang dalampengukuran kerugian penurunan nilai. Ketikaperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilaimenyebabkan jumlah kerugian penurunan nilaiberkurang, kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui harus dipulihkan danpemulihan tersebut diakui pada laporan labarugi komprehensif.

Interest income on the impaired financialassets continues to be recognized using therate of interest used to discount the futurecash flows for the purpose of measuring theimpairment loss. When a subsequent eventcauses the amount of impairment loss todecrease, the impairment loss previouslyrecognized must be recovered and therecovery is stated in the statement ofcomprehensive income.

Untuk aset keuangan yang tersedia untukdijual, pada setiap tanggal laporan posisikeuangan, Bank mengevaluasi apakahterdapat bukti obyektif bahwa aset keuanganatau kelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai. Penurunan yang signifikanatau penurunan jangka panjang atas nilaiwajar investasi dalam instrumen ekuitas dibawah biaya perolehannya merupakan buktiobyektif terjadinya penurunan nilai danmenyebabkan pengakuan kerugian penurunannilai. Kerugian penurunan nilai atas efek-efekyang tersedia untuk dijual diakui denganmengeluarkan kerugian kumulatif yang telahdiakui secara langsung dalam ekuitas kedalam laporan laba rugi komprehensif. Jumlahkerugian kumulatif yang dikeluarkan dariekuitas dan diakui pada laporan laba rugikomprehensif merupakan selisih antara biayaperolehan (setelah dikurangi dengan nilaipelunasan pokok dan amortisasi) dengan nilaiwajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilaiaset keuangan yang sebelumnya telah diakuipada laporan laba rugi komprehensif.

For financial assets classified as available-for-sale, the Bank assesses at each statementof financial position dates whether there is anobjective evidence that a financial asset or agroup of financial assets is impaired. In thecase of equity instruments, a significant orprolonged decline in the fair value of thesecurity below its cost is an objectiveevidence of impairment resulting in therecognition of an impairment loss. Impairmentlosses on available-for-sale securities arerecognized by transferring the cumulative lossthat has been recognized directly in equity tothe statement of comprehensive income. Thecumulative loss that has been removed fromequity and recognized in the statement ofcomprehensive income is the differencebetween the acquisition cost (net of anyprincipal repayment and amortization) and thecurrent fair value, less any impairment losspreviously recognized in the statement ofcomprehensive income.

Kerugian penurunan nilai yang diakui padalaporan laba rugi komprehensif atas investasiinstrumen ekuitas yang diklasifikasikansebagai instrumen ekuitas yang tersedia untukdijual tidak boleh dipulihkan melaluipembalikan atas penurunan nilai sebelumnyapada laporan laba rugi komprehensif padatahun berjalan.

Impairment losses recognized in the statementof comprehensive income on available-for-sale equity instruments should not berecovered through a reversal of a previouslyrecognized impairment loss in the currentyear statement of comprehensive income.

Page 230: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

d. Cadangan kerugian penurunan nilai atasaset keuangan (lanjutan)

d. Allowance for impairment losses onfinancial assets (continued)

Jika pada periode berikutnya, nilai wajarinstrumen utang yang diklasifikasikan dalamkelompok tersedia untuk dijual meningkat danpeningkatan tersebut dapat secara obyektifdihubungkan dengan peristiwa yang terjadisetelah pengakuan kerugian nilai pada laporanlaba rugi komprehensif, maka kerugianpenurunan nilai tersebut harus dipulihkanmelalui laporan laba rugi komprehensif.

If in a subsequent period, the fair value of debtinstrument classified as available-for-salesecurities increases and the increase can beobjectively related to an event occurring afterthe impairment loss was recognized in thestatement of comprehensive income, theimpairment loss is reversed, with the amountof reversal recognized in the statement ofcomprehensive income.

Jika persyaratan kredit yang diberikan danefek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempodinegosiasi ulang atau dimodifikasi karenadebitur atau penerbit mengalami kesulitankeuangan, maka penurunan nilai diukurdengan suku bunga efektif awal yangdigunakan sebelum persyaratan diubah.

If the terms of the loans and held-to-maturitysecurities are renegotiated or otherwisemodified because of financial difficulties of theborrower or issuer, impairment is measuredusing the original effective interest rate beforethe modification of terms.

Jika pada suatu periode berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai berkurang danpengurangan tersebut dapat dikaitkan secaraobyektif pada peristiwa yang terjadi setelahpenurunan nilai diakui (seperti meningkatnyaperingkat kredit debitur atau penerbit), makakerugian penurunan nilai yang sebelumnyadiakui harus dipulihkan, denganmenyesuaikan akun cadangan. Jumlahpemulihan aset keuangan diakui pada laporanlaba rugi komprehensif pada tahun berjalan.

If in the next period, the amount of allowancefor impairment losses is decreased and thedecrease can be related objectively to anevent that occured after the recognition of theimpairment losses (i.e. upgrade of debtor’s orissuer’s collectibility rating), the impairmentloss that was previously recognized has to bereversed, by adjusting the allowance account.The reversal amount of financial assets isrecognized in the current year statement ofcomprehensive income.

Penerimaan kembali atas aset keuangan yangdiberikan yang telah dihapusbukukan, padatahun berjalan dikreditkan denganmenyesuaikan akun cadangan kerugianpenurunan nilai. Penerimaan kembali atasaset keuangan yang telah dihapusbukukanpada tahun-tahun sebelumnya dicatat sebagaipendapatan operasional selain bunga.

The recoveries of written-off financial assets inthe current year are credited by adjusting theallowance for impairment losses accounts.Recoveries of written-off financial assets fromprevious years are recorded as operationalincome other than interest income.

Sehubungan dengan kepatuhan terhadapBank Indonesia (OJK), Bank menerapkanPeraturan Bank Indonesia No. 14/15/PBI/2012tanggal 24 Oktober 2012 tentang “PenilaianKualitas Aset Bank Umum” sebagai panduanuntuk menghitung minimum cadangankerugian penurunan nilai yang wajib dibentuksesuai dengan ketentuan Bank Indonesia.

In connection with compliance to BankIndonesia (OJK), Bank implemented BankIndonesia Regulation No. 14/15/PBI/2012dated October 24, 2012 on “Assessment ofCommercial Bank Asset Quality” as aguidance to calculate the minimum allowancefor impairment losses that should be providedin accordance with Bank IndonesiaRegulation.

Page 231: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

d. Cadangan kerugian penurunan nilai atasaset keuangan (lanjutan)

d. Allowance for impairment losses onfinancial assets (continued)

Cadangan kerugian minimum yang harusdibentuk sesuai dengan Peraturan BankIndonesia adalah sebagai berikut:

The minimum allowance should be providedbased on Bank Indonesia regulation, are asfollows:

1) 1% dari aktiva produktif yang digolongkanLancar, di luar penempatan pada BankIndonesia, Obligasi Pemerintah,instrumen hutang lain yang diterbitkanoleh Pemerintah Republik Indonesia danaktiva produktif yang dijamin denganagunan tunai;

1) 1% from earning assets classified asCurrent, exclude placement with BankIndonesia, Government Bonds, other debtinstruments issued by the Government ofthe Republic of Indonesia and earningassets with cash collateral;

2) 5% dari aktiva produktif yang digolongkanDalam Perhatian Khusus setelahdikurangi agunan;

2) 5% from earning assets classified asSpecial Mention, net of deductiblecollaterals;

3) 15% dari aktiva produktif yangdigolongkan Kurang Lancar setelahdikurangi agunan;

3) 15% from earning assets classified asSubstandards, net of deductiblecollaterals;

4) 50% dari aktiva produktif yangdigolongkan Diragukan setelah dikurangiagunan;

4) 50% from earning assets classified asDoubtful, net of deductible collaterals;

5) 100% dari aktiva produktif yangdigolongkan Macet setelah dikurangiagunan;

5) 100% from earning assets classified asLoss, net of deductible collaterals;

Kriteria penilaian nilai agunan yang dapatdikurangkan dalam pembentukan cadangankerugian penurunan nilai sesuai denganPeraturan Bank Indonesia.

The criterias for assessment of the value ofcollateral that can be deducted in thecalculation of allowance for impairment lossesare based on Bank Indonesia Regulations.

e. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain e. Current accounts with Bank Indonesia andother banks

Giro pada Bank Indonesia dan bank laindinyatakan sebesar biaya perolehandiamortisasi menggunakan metode sukubunga efektif dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai. Giro pada Bank Indonesiadan bank lain diklasifikasikan sebagai kredityang diberikan dan piutang.

Current accounts with Bank Indonesia andother banks are stated at amortized cost usingthe effective interest method less allowancefor impairment losses. The current accountswith Bank Indonesia and other banks areclassified as loans and receivables.

f. Penempatan pada Bank Indonesia danbank lain

f. Placements with Bank Indonesia and otherBanks

Penempatan pada Bank Indonesia terdiri daripenanaman dana pada Bank Indonesiaberupa Deposit Facility, sedangkanpenempatan dana pada bank lain merupakanpenanaman dana dalam bentuk penempatanpada pasar uang (inter-bank call money).

Placements with Bank Indonesia consists ofplacements in the form of Deposit Facility,while placements with other banks representplacements in the form of inter-bank callmoney.

Page 232: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

f. Penempatan pada Bank Indonesia danbank lain (lanjutan)

f. Placements with Bank Indonesia and otherBanks (continued)

Penempatan pada Bank Indonesia dan banklain dinyatakan sebesar biaya perolehandiamortisasi menggunakan metode sukubunga efektif dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai. Penempatan pada BankIndonesia dan bank lain diklasifikasikansebagai kredit yang diberikan dan piutang.

Placements with Bank Indonesia and otherbanks are stated at amortized cost using theeffective interest rate method less allowancefor impairment losses. Placements with BankIndonesia and other banks are classified asloans and receivables.

g. Efek-efek g. Securities

Efek-efek yang dimiliki terdiri dari SertifikatBank Indonesia, Obligasi Pemerintah, unitpenyertaan reksa dana, medium term note,negotiable certificate of deposit, dan obligasilain yang diperoleh melalui pasar perdana dansekunder.

Securities consist of Bank IndonesiaCertificates, Government bonds, mutual fundunits, medium term note and negotiablecertificate of deposit, and other bondsacquired through the primary and secondarymarkets.

Efek-efek pada awalnya disajikan sebesar nilaiwajarnya. Setelah pengakuan awal, efek-efekdicatat sesuai dengan kategorinya yaitutersedia untuk dijual, dimiliki hingga jatuhtempo atau nilai wajar melalui laporan labarugi.

Securities are initially measured at fair value.After the initial recognition, the securitiesare measured according to their classification,i.e. available-for-sale, held-to-maturity or at

fair value through profit or loss.

Penilaian efek-efek didasarkan atasklasifikasinya sebagai berikut:

The value of securities is stated based on theclassification as follows:

(1) Efek-efek yang dimiliki hingga jatuhtempo dicatat pada biaya perolehanyang diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif. Bank tidakmengklasifikasikan efek-efek sebagai asetkeuangan dimiliki hingga jatuh tempo, jikadalam tahun berjalan atau dalam kurunwaktu dua tahun sebelumnya, Bank telahmenjual atau mereklasifikasi efek-efekdimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlahyang lebih dari jumlah yang tidak signifikan(more than insignificant) sebelum jatuhtempo selain dari pada penjualan ataureklasifikasi yang telah dijelaskan dalamPSAK No. 55 (Revisi 2011) yang dapatdiaplikasikan dalam periode yang relevan.

(1) Held-to-maturity securities are carried atamortized cost using the effective interestmethod. The Bank does not classifysecurities as held-to-maturity financialassets if the Bank has, during the currentfinancial year or during the two precedingfinancial years, sold or reclassified morethan an insignificant amount of held-to-maturity securities before maturity otherthan sales or reclassifications that aredefined in SFAS No. 55 (Revised 2011)which is applicable in the relevant periods.

(2) Efek-efek yang dimiliki untukdiperdagangkan dinyatakan pada nilaiwajar. Keuntungan dan kerugian yangtimbul dari perubahan nilai wajar diakuidalam laporan laba rugi komprehensif.

(2) Securities classified as fair value throughprofit or loss are stated at fair value. Gainsand losses from changes in fair value arerecognized in the statement ofcomprehensive income.

Page 233: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

g. Efek-efek (lanjutan) g. Securities (continued)

Penilaian efek-efek didasarkan atasklasifikasinya sebagai berikut (lanjutan):

The value of securities is stated based on theclassification as follows (continued):

(3) Efek-efek yang diklasifikasikan sebagaiinvestasi tersedia untuk dijual dinyatakanpada nilai wajar. Pendapatan bunga diakuidalam laporan laba rugi komprehensifmenggunakan metode suku bunga efektif.Laba atau rugi selisih kurs atas efek-efekyang tersedia untuk dijual diakui padalaporan laba rugi komprehensif. Perubahannilai wajar lainnya diakui secara langsungdalam ekuitas sampai dengan efek-efektersebut dijual atau mengalami penurunannilai, dimana keuntungan dan kerugiankumulatif yang sebelumnya diakui dalamekuitas harus diakui pada laporan laba rugikomprehensif.

(3) Securities classified as available-for-saleare stated at fair value. Interest income isrecognized in the statement ofcomprehensive income using the effectiveinterest rate method. Foreign exchangegains or losses on available-for-salesecurities are recognized in the statementof comprehensive income. Other fair valuechanges are recognized directly in equityuntil the securities are sold or impaired,whereby the cumulative gains and lossespreviously recognized in equity arerecognized in the statement ofcomprehensive income.

h. Kredit yang diberikan h. Loans

Kredit yang diberikan adalah penyediaan uangatau tagihan yang dapat disetarakan denganitu, berdasarkan persetujuan ataukesepakatan pinjam-meminjam dengandebitur yang mewajibkan debitur untukmelunasi utangnya setelah jangka waktutertentu dan membayar imbalan bunga.

Loans represent the lending of money orequivalent receivables, under contract orborrowing and lending commitment withdebtors, whereby the debtors are required torepay their debts with interest after a specifiedperiod of time.

Kredit yang diberikan pada awalnya diukurpada nilai wajar ditambah dengan biayatransaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung dan merupakan biaya tambahanuntuk memperoleh aset keuangan tersebut,dan setelah pengakuan awal diukur padabiaya perolehan diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif dikurangi dengancadangan kerugian penurunan nilai.

Loans are initially measured at fair value plustransaction costs that are directly attributableand is the additional costs to obtain thefinancial assets, and after initial recognitionare measured at amortized cost based on theeffective interest rate method less allowancefor impairment losses.

Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagaikredit yang diberikan dan piutang.

Loans are classified as loans and receivables.

Kredit dalam rangka pembiayaan bersama(kredit sindikasi) dinyatakan sebesar pokokkredit sesuai dengan porsi risiko yangditanggung oleh Bank.

Loans extended under syndicationagreements are recognized at the nominalamount to the extent of the risks, borne by theBank.

Page 234: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

h. Kredit yang diberikan (lanjutan) h. Loans (continued)

Kredit yang direstrukturisasi disajikan sebesarnilai yang lebih rendah antara nilai tercatatkredit pada tanggal restrukturisasi atau nilaitunai penerimaan kas masa depan setelahrestrukturisasi. Kerugian akibat selisih antaranilai tercatat kredit pada tanggal restrukturisasidan nilai tunai penerimaan kas masa depansetelah restrukturisasi diakui dalam laporanlaba rugi komprehensif. Setelahrestrukturisasi, semua penerimaan kas masadepan yang ditetapkan dalam persyaratanbaru dicatat sebagai pengembalian pokokkredit yang diberikan dan pendapatan bungasesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.

Restructured loans are stated at the lower ofcarrying value on the date of restructuring ornet preset value of the total future cashreceipts after restructuring. Losses arisingfrom any excess of the carrying value of theloan at the time of restructuring over the netpresent value of the total future cash receiptsafter restructuring are recognized in thestatement of comprehensive income.Thereafter,all cash receipts under the newterms shall be accounted for as the recoveryof principal and interest income, in accordancewith the restructuring scheme.

Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketikatidak terdapat prospek yang realistis mengenaipengembalian di masa datang dan semuajaminan telah diupayakan untuk direalisasiatau sudah diambil alih. Kredit yang tidakdapat dilunasi dihapusbukukan denganmendebit cadangan kerugian penurunan nilai.Pelunasan kemudian atas kredit yang telahdihapusbukukan sebelumnya, dikreditkan kecadangan kerugian penurunan nilai di LaporanPosisi Keuangan.

Loans are written-off when there are norealistic prospect of future recovery and allcollateral have been realized or have beenforeclosed. When loans are deemeduncollectibe, it is written-off against the relatedallowance for impairment losses. Subsequentrecoveries of loans written-off are credited tothe allowance for impairment losses in thestatement of financial position.

i. Tagihan dan liabilitas akseptasi i. Acceptances receivable and payable

Tagihan dan liabilitas akseptasi merupakantransaksi Surat Kredit Berdokumen DalamNegeri (SKBDN) yang diaksep oleh bankpengaksep (accepting bank).

Acceptances receivable and payablerepresent Domestic Documentary Letters ofCredit transactions that have been acceptedby the accepting bank.

Tagihan dan liabilitas akseptasi dinyatakansebesar biaya perolehan diamortisasi. Tagihanakseptasi disajikan setelah dikurangicadangan kerugian penurunan nilai.

Acceptances receivable and payable arestated at amortized cost. Acceptancesreceivable are stated net of allowance forimpairment losses.

Tagihan akseptasi diklasifikasikan sebagaikredit yang diberikan dan piutang. Liabilitasakseptasi diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Acceptances receivable are classified asloans and receivables. Acceptances payableare classified as financial liabilities measuredat amortized cost.

j. Penyertaan saham j. Investment in shares of stocks

Penyertaan saham terutama merupakanpenanaman dana dalam bentuk saham padaperusahaan yang bergerak di bidangkeuangan yang tidak melalui pasar modaluntuk tujuan investasi jangka panjang.

Investment in shares of stocks representinvestment of funds in the form of shares ofnon public companies engaged in financingactivities for long-term investment purposes.

Page 235: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

j. Penyertaan saham (lanjutan) j. Investment in shares of stocks (continued)

Penyertaan saham pada entitas dimana Banktidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatatsesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011).

Investment in shares of stocks in which theBank does not have any significant influenceis stated based on SFAS No. 55 (Revised2011).

Investasi dimana Bank mempunyai persentasekepemilikan 20% sampai dengan 50% dicatatdengan metode ekuitas. Investasi dicatatsebesar biaya perolehan dan disesuaikandengan bagian Bank atas laba atau rugi netoperusahaan asosiasi sesuai dengan jumlahpersentase kepemilikan dan dikurangi denganpenerimaan dividen sejak tanggal perolehan.

Investments in which Bank has an ownershipinterest of 20% up to 50% are recorded basedon the equity method. Under the equitymethod, investments are stated at acquisitioncost adjusted by the Bank’s portion in netincome or losses of the associated companiesbased on its percentage of ownership andreduced by dividends received since theacquisition date.

Dividen kas yang diterima atas penyertaansaham diakui sebagai pendapatan.

Cash dividends received from investment inshares of stocks are recognized as income.

k. Aset tetap k. Premises and equipment

Aset tetap awalnya diakui sebesar biayaperolehan, yang terdiri atas harga perolehandan biaya-biaya tambahan yang dapatdiatribusikan langsung untuk membawa asetke lokasi dan kondisi yang diinginkan supayaaset tersebut siap digunakan sesuai denganmaksud manajemen.

Premises and equipment are initiallyrecognized at cost, which comprises itspurchase price and any costs directlyattributable in bringing the asset to thelocation and condition necessary for it to becapable of operating in the manner intendedby management.

Setelah pengakuan awal, aset tetapdinyatakan pada biaya perolehan dikurangiakumulasi penyusutan dan akumulasi rugipenurunan nilai.

Subsequent to initial recognition, premisesand equipment are carried at cost less anysubsequent accumulated depreciation andimpairment losses.

Aset tetap yang diperoleh dalam pertukaranaset non-moneter atau kombinasi asetmoneter dan non-moneter diukur pada nilaiwajar, kecuali:

Premises and equipment acquired inexchange for a non-monetary asset or for acombination of monetary and non-monetaryassets are measured at fair values, unless:

(i) transaksi pertukaran tidak memilikisubstansi komersial, atau

(ii) nilai wajar dari aset yang diterima dandiserahkan tidak dapat diukur secaraandal.

(i) the exchange transaction lackscommercial substance, or

(ii) neither the fair value of the assetsreceived nor the assets given up can bemeasured reliably.

Penyusutan aset dimulai pada saat asettersebut siap untuk digunakan sesuai maksudpenggunaannya dan dihitung denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkanestimasi umur manfaat ekonomis sebagaiberikut:

Depreciation of an asset starts when it isready to use and is computed using thestraight-line method based on the estimatedeconomic useful lives of the assets as follows:

Page 236: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

k. Aset tetap (lanjutan) k. Premises and equipment (continued)

Tahun/Years Persentase/Percentage

Bangunan 20 5% BuildingsRenovasi bangunan sewa 5 20% Office leasehold improvementsKendaraan 5 20% VehiclesPerlengkapan kantor 5 20% Office equipments

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunandan kemungkinan penurunan nilai wajar asetjika terjadi peristiwa atau perubahan keadaanyang mengindikasikan bahwa nilai tercatatmungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

The carrying amounts of premises andequipment are reviewed for impairment andprobability of impairment when events orchanges in circumstances indicate that thecarrying values may not be fully recoverable.

Jumlah tercatat komponen dari suatu asettetap dihentikan pengakuannya pada saatdilepaskan atau saat sudah tidak ada lagimanfaat ekonomik masa depan yangdiekspektasikan dari penggunaan maupunpelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan tersebut dimasukkankedalam laba rugi untuk tahun dimanapenghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of premisesand equipment is derecognized upon disposalor when no future economic benefits areexpected from its use or disposal. Any gain orloss arising from the derecognition of theasset is directly included in the profit or losswhen the item is derecognized.

Nilai residu, umur manfaat dan metodepenyusutan dievaluasi setiap akhir tahun dandisesuaikan secara prospektif, jika diperlukan.

The asset residual values, useful lives anddepreciation method are evaluated at eachyear end and adjusted prospectively, ifnecessary.

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehandan tidak disusutkan.

Land are stated at cost and not depreciated.

Jika biaya perolehan tanah termasuk biayapembongkaran, pemindahan dan restorasilokasi, serta manfaat yang diperoleh daripembongkaran, pemindahan dan pemugarantersebut terbatas, maka biaya tersebutdisusutkan selama periode manfaat yangdiperolehnya. Dalam beberapa kasus, tanahitu sendiri memiliki umur manfaat yangterbatas, dalam hal ini, tanah tersebutdisusutkan dengan cara yang mencerminkanmanfaat yang diperoleh dari tanah tersebut.

If the cost of land includes the costs of sitedismantlement, removal and restoration, andthe benefits from the site dismantlement,removal and restoration is limited, that cost isdepreciated over the period of benefitsobtained. In some cases, the land itself mayhave a limited useful life, in which case it isdepreciated in a manner that reflects thebenefits to be derived from it.

Beban pemeliharaan dan perbaikandibebankan pada operasi pada saatterjadinya. Beban pemugaran danpenambahan dalam jumlah besardikapitalisasi kepada jumlah tercatat asettetap terkait bila besar kemungkinan bagiBank manfaat ekonomi masa depan menjadilebih besar dari standar kinerja awal yangditetapkan sebelumnya dan disusutkansepanjang sisa masa manfaat aset tetapterkait.

Repairs and maintenance are taken to theprofit or loss when these are incurred. Thecost of major renovation and restoration iscapitalized to the carrying amount of therelated premises and equipment when it isprobable that future economic benefits inexcess of the originally assessed standard ofperformance of the existing asset and isdepreciated over the remaining useful life ofthe related asset.

Page 237: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

k. Aset tetap (lanjutan) k. Premises and equipment (continued)

Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalambentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak GunaBangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”)ketika tanah diperoleh pertama kali diakuisebagai bagian dari biaya perolehan tanahpada akun “Aset Tetap”. Biaya pengurusanperpanjangan atau pembaruan legal hak atastanah diakui sebagai aset tidak berwujud dandiamortisasi sepanjang umur hak hukum atauumur ekonomi tanah, mana yang lebihpendek.

The legal cost of land rights in the form ofBusiness Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or“HGU”), Building Usage Right (“Hak GunaBangunan” or “HGB”) and Usage Rights (“HakPakai” or “HP”) when the land was initiallyacquired are recognized as part of the cost ofthe land under the “Premises and Equipment”.The extension or the legal renewal costs ofland rights were recognized as intangibleassets and were amortized over the shorter ofthe rights' legal life and land's economic life.

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Bankmenilai apakah terdapat indikasi suatu asetmengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut atau pada saat pengujiantahunan atas penurunan nilai aset tertentudiperlukan, maka Bank akan membuatestimasi atas jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Bank assesses at each annual reportingperiod whether there is an indication that anasset may be impaired. If such indicationexists, or when annual impairment testing foran asset is required, Bank will make anestimation of the asset’s recoverable amount.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetindividual adalah jumlah yang lebih tinggiantara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas(UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengannilai pakainya, kecuali aset tersebut tidakmenghasilkan arus kas masuk yang sebagianbesar independen dari aset atau kelompokaset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besardaripada nilai terpulihkannya, maka asettersebut dianggap mengalami penurunan nilaidan nilai tercatat aset diturunkan menjadisebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunannilai dari operasi yang berkelanjutan diakuipada laporan laba rugi komprehensif sebagai“rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilaipakai, estimasi arus kas masa depan netodidiskontokan ke nilai kini denganmenggunakan tingkat diskonto sebelum pajakyang menggambarkan penilaian pasar kiniatas nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.

An asset’s recoverable amount for individualasset is the higher of an asset’s fair value orCash Generating Unit (CGU) less costs to selland its value in use, unless the asset does notgenerate cash inflows that are largelyindependent from assets or groups of otherassets. Where the carrying amount of anasset exceeds its recoverable amount, theasset is considered impaired and is recordedto its recoverable amount. Impairment lossesof continuing operations are recognized in thestatement of comprehensive income as“impairment losses”. In assessing the value inuse, the estimated net future cash flows arediscounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current marketassessments of the time value of money andthe risks specific to the asset.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual, digunakan harga penawaranpasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapattransaksi tersebut, Bank menggunakan modelpenilaian yang sesuai untuk menentukan nilaiwajar aset. Perhitungan-perhitungan inidikuatkan oleh pengali penilaian atau indikatornilai wajar yang tersedia.

In determining fair value less costs to sell,recent market transactions are taken intoaccount, if available. If no such transactionscan be identified, an appropriate valuationmodel is used to determine the fair value ofthe assets. These calculations arecorroborated by valuation multiples or otheravailable fair value indicators.

Page 238: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan(lanjutan)

l. Impairment of Non-Financial Assets(continued)

Kerugian penurunan nilai dari operasi yangberkelanjutan, jika ada, diakui pada laporanlaba rugi komprehensif sesuai dengan kategoribiaya yang konsisten dengan fungsi aset yangditurunkan nilainya.

Impairment losses of continuing operations, ifany, are recognized in the statement ofcomprehensive income under expensecategories that are consistent with thefunctions of the impaired assets.

m. Agunan yang diambil alih m. Foreclosed collaterals

Agunan yang diambil alih sehubungan denganpenyelesaian kredit diakui sebesar nilai netoyang dapat direalisasi atau sebesar nilaitercatat dari kredit, mana yang lebih rendah.Nilai neto yang dapat direalisasi adalah nilaiwajar agunan setelah dikurangi estimasi biayapelepasan. Kelebihan saldo kredit yangdiberikan, yang belum dilunasi oleh peminjamdiatas nilai dari agunan yang diambil alih,dibebankan sebagai penyisihan penghapusanaset pada tahun berjalan. Selisih antara nilaiagunan yang diambil alih dengan hasilpenjualannya diakui sebagai keuntungan ataukerugian pada saat penjualan agunan.

Foreclosed collaterals acquired in settlementof loans are recognized at their net realizablevalues or stated at their carrying amount ofloans, whichever is lower. Net realizable valueis the fair value of the collateral afterdeducting the estimated costs of disposal. Theexcess of loan balances which has not beenpaid by debtors over the value of foreclosedcollaterals is charged to allowance for possiblelosses on loans in the current year. Thedifference between the value of the foreclosedcollateral and the proceeds from the sale isrecognized as a gain or loss at the time of saleof the collateral.

Manajemen mengevaluasi nilai agunan yangdiambil alih secara berkala. Penyisihankerugian agunan yang diambil alih dibentukberdasarkan penurunan nilai agunan yangdiambil alih.

Management regularly evaluates the value offoreclosed collaterals. The allowance areprovided based on the impairment offoreclosed collaterals.

Beban perbaikan (reconditioning cost) yangtimbul setelah pengambilalihan agunandikapitalisasi dalam akun agunan yang diambilalih tersebut.

Reconditioning costs that occur after collateralforeclosed are capitalized to its account.

n. Biaya dibayar di muka n. Prepaid expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selamamasa manfaat dengan menggunakan metodegaris lurus (straight line method).

Prepaid expenses are amortized over theiruseful lives using the straight-line method.

o. Liabilitas segera o. Liabilities due immediately

Liabilitas segera dicatat pada saat liabilitaskepada masyarakat maupun kepada bank laintimbul.

Liabilities due immediately are recorded at thetime of the liabilities to public or other Banksarise.

Akun ini diklasifikasikan sebagai liabilitaskeuangan dan dihitung berdasarkan biayaperolehan diamortisasi.

This account is classified as financial liabilitiesand is recorded at amortized cost.

Page 239: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

p. Simpanan nasabah dan bank lain p. Deposits from customers and other banks

Giro merupakan simpanan nasabah yangpenarikannya dapat dilakukan setiap saatmenggunakan cek, atau dengan carapemindahbukuan dengan bilyet giro atausarana perintah pembayaran lainnya. Girodinyatakan sebesar nilai liabilitas kepadapemegang giro.

Demand deposits represent funds depositedby customers which can be withdrawn anytime by using a cheque, or through transferwith a bank draft or other forms of paymentorder. These deposits are stated at theamount due to the account holder.

Tabungan merupakan simpanan nasabahyang penarikannya hanya dapat dilakukanmenurut syarat tertentu yang disepakati.Tabungan dinyatakan sebesar nilai liabilitaskepada pemilik tabungan.

Saving deposits represent customers' fundswhich the depositors are entitled to withdrawunder certain agreed conditions. Savingdeposits are stated at the amount due to theaccount holders.

Deposito berjangka merupakan simpanannasabah yang penarikannya hanya dapatdilakukan pada waktu tertentu sesuaiperjanjian antara penyimpan dengan Bank.Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilainominal yang tercantum dalam bilyet depositoatau yang diperjanjikan.

Time deposits represent funds deposited bycustomers that can be withdrawn only at acertain point of time as stated in the contractbetween the depositor and the Bank. Timedeposits are recorded at the nominal amountstated in the deposit certificate or at theamount stated in the agreement.

Simpanan dari bank lain terdiri dari liabilitasterhadap bank lain, baik lokal maupun luarnegeri, dalam bentuk giro, tabungan, depositoberjangka dan inter-bank call money sertadinyatakan sesuai dengan jumlah liabilitasterhadap bank tersebut.

Deposits from other banks consist of liabilitiesto other banks, either domestic or overseas, inthe form of demand deposits, saving deposits,time deposits and inter-bank call money andstated at the amount due to banks.

Simpanan nasabah dan bank laindiklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganyang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi menggunakan metode sukubunga efektif. Biaya tambahan yang dapatdiatribusikan secara langsung denganperolehan simpanan nasabah dikurangkandari jumlah simpanan yang diterima.

Deposits from customers and other banks areclassified as financial liabilities are measuredat amortized cost using effective interest ratemethod. Incremental costs directly attributableto the acquisition of deposits from customersare deducted from the amount of deposits.

q. Provisi q. Provisions

Provisi diakui jika Bank memiliki kewajiban kini(baik bersifat hukum maupun bersifatkonstruktif) yang, akibat peristiwa masa lalu,besar kemungkinannya penyelesaiankewajiban tersebut mengakibatkan arus keluarsumber daya yang mengandung manfaatekonomi dan estimasi yang andal mengenaijumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Bank hasa present obligation (legal or constructive)where, as a result of a past event, it isprobable that an outflow of resourcesembodying economic benefits will be requiredto settle the obligation and a reliable estimatecan be made of the amount of the obligation.

Page 240: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

44

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

q. Provisi (lanjutan) q. Provisions (continued)

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkanestimasi terbaik yang paling kini. Jika aruskeluar sumber daya untuk menyelesaikankewajiban kemungkinan besar tidak terjadi,maka provisi dibalik.

Provisions are reviewed at each reporting dateand adjusted to reflect the current bestestimate. If it is no longer probable that anoutflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle theobligation, the provision is reversed.

r. Pendapatan dan beban bunga r. Interest income and interest expense

Pendapatan dan beban bunga untuk semuainstrumen keuangan yang dikenakan sukubunga diakui pada laporan laba rugikomprehensif dengan menggunakan metodesuku bunga efektif.

Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognized inthe statement of comprehensive income usingthe effective interest rate method.

Suku bunga efektif adalah suku bunga yangsecara tepat mendiskontokan estimasipembayaran atau penerimaan kas di masadatang selama perkiraan umur dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan (atau, jikalebih tepat, digunakan periode yang lebihsingkat) untuk memperoleh nilai tercatat netodari aset keuangan atau liabilitas keuangan.Pada saat menghitung suku bunga efektif,Bank mengestimasi arus kas di masa datangdengan mempertimbangkan seluruhpersyaratan kontraktual dalam instrumenkeuangan tersebut, tetapi tidakmempertimbangkan kerugian kredit di masamendatang.

The effective interest rate is the rate thatexactly discounts the estimated future cashpayments or receipts over theexpected life of the financial assets andfinancial liabilities (or, wherever appropriate,a shorter period) to the net carrying amount ofthe financial asset or financial liabilities. Whencalculating the effective interest rate, the Bankestimates future cash flows considering allcontractual terms of the financial instrumentbut not future credit losses.

Perhitungan ini mencakup seluruh komisi,provisi dan bentuk lain diterima oleh parapihak dalam kontrak yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari suku bunga efektif,biaya transaksi dan seluruh premi atau diskonlainnya.

This calculation includes all commissions, feesand other forms received by the parties in thecontract that are an integral part of theeffective interest rate, transaction costs and allother premiums or discounts.

Jika aset keuangan atau kelompok asetkeuangan serupa telah diturunkan nilainyasebagai akibat kerugian penurunan nilai, makapendapatan bunga yang diperoleh setelahnyadiakui berdasarkan suku bunga efektif yangdigunakan untuk mendiskonto arus kas masadatang dalam menghitung kerugian penurunannilai.

If a financial asset or group of similar financialassets has decreased its value as a result ofimpairment losses, interest incomesubsequently obtained is recognized based onthe effective interest rate used to discountfuture cash flows in calculating impairmentlosses.

Page 241: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

45

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

s. Provisi dan komisi s. Fees and commisions

Provisi dan komisi yang berkaitan langsungdengan kegiatan pemberian kredit, ataupendapatan provisi dan komisi yangberhubungan dengan jangka waktu tertentu,diamortisasi sesuai dengan jangka waktukontrak menggunakan metode suku bungaefektif dan diklasifikasikan sebagai bagian daripendapatan bunga pada laporan laba rugikomprehensif.

Fees and commissions directly related tolending activities, or fees and commissionsincome which relates to a specific period, areamortized over the term of the contract usingthe effective interest rate method andclassified as part of interest income in thestatement of comprehensive income.

Provisi dan komisi yang tidak berkaitandengan kegiatan pemberian kredit atau suatujangka waktu dan/atau terkait denganpemberian suatu jasa, diakui sebagaipendapatan pada saat terjadinya transaksidan dicatat pada akun pendapatanoperasional lainnya.

Fees and commissions which did not directlyrelated to lending activities, or to a specificperiod, and/or related to a service renderred,are recognized as income when transactionsheld and recorded in other operating income.

t. Imbalan kerja dan dana pensiun t. Employee benefits and pension plan

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek seperti upah,iuran jaminan sosial, cuti jangka pendek,bonus dan imbalan non moneter lainnya diakuiselama periode jasa diberikan. Imbalan jangkapendek dihitung sebesar jumlah yang tidakdidiskontokan.

Short-term employee benefits such assalaries, social security contributions, short-term leaves, bonuses and other non-monetarybenefits are recognized during the periodwhen services have been rendered. Short-term employee benefits are measured usingundiscounted amounts.

Program pensiun iuran pasti Defined contribution plan

Iuran kepada dana pensiun sebesarpersentase tertentu gaji pegawai yang menjadipeserta program pensiun iuran pasti Bank.Iuran dicadangkan dan diakui sebagai biayaketika jasa telah diberikan oleh pegawai-pegawai tersebut dan pembayarandikurangkan dari utang iuran. Iuran terhutangdihitung berdasarkan jumlah yang tidakdidiskontokan.

Contribution payable to the pension fundequivalent to a certain percentage of salariesfor qualified employees under the Bank’sdefined contribution plan. The contribution isaccrued and recognized as expense whenservices have been rendered by qualifiedemployees and actual payments are deductedfrom the contribution payable. Contributionpayable is measured using undiscountedamounts.

Program imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits

Imbalan pasca kerja dan imbalan kerja jangkapanjang lainnya seperti cuti besar dan MasaPersiapan Pensiun (MPP) dicadangkan dandiakui sebagai biaya ketika jasa telahdiberikan oleh pegawai yang memenuhisyarat. Imbalan kerja ditentukan berdasarkanperaturan Bank dan persyaratan minimumUndang-undang Tenaga Kerja No.13/2003.

The post-employment benefits and other long-term employee benefits such as grand leavesand Pension Preparation Period (MPP) areaccrued and recognized as expense whenservices have been rendered by qualifiedemployees. The benefits are determinedbased on Bank’s regulations and the minimumrequirements of Labor Law No. 13/2003.

Page 242: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

46

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

t. Imbalan kerja dan dana pensiun (lanjutan) t. Employee benefits and pension plan(continued)

Program imbalan kerja jangka panjang(lanjutan)

Long-term employee benefits (continued)

Imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja jangkapanjang lainnya secara aktuaris ditentukanberdasarkan metode Projected Unit Credit.

The post-employment benefits and other long-term employee benefits are actuariallydetermined using the Projected Unit CreditMethod.

Penyisihan biaya jasa masa lalu ditangguhkandan diamortisasi selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan yangmemenuhi syarat tersebut. Selain itu,penyisihan untuk biaya jasa kini dibebankanlangsung pada operasi tahun/periode berjalan.Keuntungan atau kerugian aktuarial yangtimbul dari penyesuaian dan perubahan dalamasumsi-asumsi aktuarial diakui sebagaipendapatan atau beban apabila akumulasikeuntungan atau kerugian aktuarial neto yangbelum diakui pada akhir periode pelaporansebelumnya melebihi 10% dari nilai kinikewajiban. Keuntungan atau kerugianaktuarial yang melebihi batas 10% tersebutdiakui atas dasar metode garis lurus selamaekspektasi rata-rata sisa masa kerja karyawanyang memenuhi syarat.

Provisions made pertaining to past servicecosts are deferred and amortized over theexpected average remaining service years ofthe qualified employees. Furthermore,provisions for current service costs are directlycharged to operations of the currentyear/period. Actuarial gains or losses arisingfrom adjustments and changes in actuarialassumptions are recognized as income orexpense when the net cumulativeunrecognized actuarial gains or losses at theend of the previous reporting period exceed10% of the present value of obligations. Theactuarial gains or losses in excess of theaforementioned 10% threshold are recognizedon a straight-line method over the expectedaverage remaining service years of thequalified employees.

Keuntungan atau kerugian aktuarial dan biayajasa lalu dari imbalan kerja jangka panjanglainnya langsung diakui pada laporan laba rugikomprehensif tahun berjalan.

Actuarial gains or losses and past servicecosts from other long-term employee benefitsare recognized directly in the statement ofcomprehensive income of the current year.

u. Laba per saham u. Earnings per share

Laba per lembar saham dasar dihitung denganmembagi laba tahun berjalan dengan jumlahrata-rata tertimbang saham yang ditempatkandan disetor penuh pada tahun yangbersangkutan.

Basic earnings per share is calculated bydividing income for the year by the weightedaverage number of issued and fully paidshares during the related year.

v. Transaksi dan saldo dalam mata uangasing

v. Foreign currency transactions andbalances

Bank menyelenggarakan catatan akuntansi-nya dalam Rupiah. Transaksi yang melibatkanmata uang asing dicatat pada nilai tukar padasaat terjadinya transaksi. Pada tanggallaporan posisi keuangan, aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs spot Reuters pada pukul16:00 WIB (Waktu Indonesia Bagian Barat).

The Bank maintains its accounting records inIndonesian Rupiah. Transactions in foreigncurrencies are recorded at the prevailingexchange rates in effect on the date of thetransactions. At statement of financial positiondates, all monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies aretranslated into Rupiah using the Reuters spotrates at 16:00 WIB (Western IndonesianTime).

Page 243: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

47

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

v. Transaksi dan saldo dalam mata uangasing (lanjutan)

v. Foreign currency transactions andbalances (continued)

Keuntungan atau kerugian yang timbulsebagai akibat dari penjabaran aset danliabilitas moneter dalam mata uang asingdicatat dalam laporan laba rugi komprehensiftahun berjalan.

The resulting gains or losses from thetranslation of monetary assets and liabilities inforeign currencies are recognized in thestatement of comprehensive income for thecurrent year.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013, kurs mata uang asing yang digunakanuntuk penjabaran mata uang asing terhadapRupiah adalah sebagai berikut (Rupiahpenuh):

As of December 31, 2014 and 2013, theexchange rates used in translating foreigncurrency amounts into Rupiah are as follows(full Rupiah):

2014 2013

1 Dolar Amerika Serikat 12.385,00 12.170,00 1 United States Dollar1 Euro Eropa 15.053,35 16.759,31 1 European Euro1 Yen Jepang 103,56 115,75 1 Japanese Yen

w. Perpajakan w. Taxation

Beban pajak tahun berjalan ditetapkanberdasarkan taksiran penghasilan kena pajaktahun berjalan. Aset dan liabilitas pajaktangguhan diakui atas perbedaan temporeraset dan liabilitas antara pelaporan komersialdan pajak pada setiap tanggal pelaporan.

Current tax expense is provided based on theestimated taxable income for the current year.Deferred tax assets and liabilities arerecognized for temporary differences betweenthe financial and the tax bases of assets andliabilities at each reporting date.

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhperbedaan temporer yang boleh dikurangkandan saldo rugi fiskal yang belumdikompensasikan, sepanjang perbedaantemporer dan rugi fiskal yang belumdikompensasikan tersebut dapat dimanfaatkanuntuk mengurangi laba fiskal pada masa yangakan datang.

Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and carryforward of uncompensated tax losses to theextent that it is probable for temporarydifferences and carry forward ofuncompensated tax losses to be utilized indeducting future taxable profit.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap tanggal posisi laporan keuangandan nilai tercatat aset pajak tangguhantersebut diturunkan apabila tidak lagi terdapatkemungkinan besar bahwa laba fiskalyang memadai akan tersedia untukmengkompensasi sebagian atau semuamanfaat aset pajak tangguhan.

The carrying amount of deferred tax assets isreviewed at each reporting date and isreduced when it is no longer probable thatsufficient taxable profits will be available tocompensate part or all of the benefit of thedeferred tax assets.

Page 244: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

48

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

w. Perpajakan (lanjutan) w. Taxation (continued)

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukurberdasarkan tarif pajak yang akan berlakupada tahun saat aset direalisasikan atauliabilitas diselesaikan berdasarkan peraturanperpajakan yang berlaku atau yang telahsecara substantif telah diberlakukan padatanggal laporan posisi keuangan. Pengaruhpajak terkait dengan penyisihan untukdan/atau pembalikan seluruh perbedaantemporer selama tahun berjalan, termasukpengaruh perubahan tarif pajak, diakuisebagai “Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan,Tangguhan” dan termasuk dalam laba ataurugi neto tahun berjalan, kecuali untuktransaksi-transaksi yang sebelumnya telahlangsung dibebankan atau dikreditkan keekuitas.

Deferred tax assets and liabilities aremeasured at the tax rates that are expected toapply to the year when the asset is realized orthe liability is settled based on tax laws thathave been enacted or substantively enactedas at statement financial position reportingdate. The related tax effects of the provisionsfor and/or reversals of all temporarydifferences during the year, including theeffect of change in tax rates, are recognizedas “Income Tax Benefit (Expense), Deferred”and included in net profit or loss for the year,except to the extent that they relate to itemspreviously charged or credited to equity.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakandiakui pada saat penetapan pajak diterimaatau jika Bank mengajukan keberatan, padasaat keputusan atas keberatan telahditetapkan.

Amendments to tax obligations are recordedwhen an assessment is received or, ifappealed against by the Bank, when the resultof the appeal is determined.

Aset dan liabilitas atas pajak tangguhan danpajak kini dapat saling hapus apabila terdapathak yang berkekuatan hukum untukmelakukan saling hapus.

Assets and liabilities of deferred and currenttax are offset when there is a legallyenforceable right to offset.

x. Pelaporan segmen x. Segment reporting

Segmen adalah bagian yang dapat dibedakandari Bank yang terlibat baik dalammenyediakan produk tertentu (segmen usaha),maupun dalam menyediakan produk dalamlingkungan ekonomi tertentu (segmengeografis), yang memiliki risiko dan imbalanyang berbeda dengan segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component ofthe business unit that is engaged either inproviding certain products (businesssegment), or in providing products within aparticular economic environment(geographical segment), which is subject torisks and rewards that are different from thoseof other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitassegmen mencakup item-item yang dapatdiatribusikan langsung kepada suatu segmenserta hal-hal yang dapat dialokasikan dengandasar yang sesuai kepada segmen tersebut.

Segment revenue, expenses, results, assetsand liabilities include items directly attributableto a segment as well as those that can beallocated on a reasonable basis to thatsegment.

Bank menyajikan segmen operasiberdasarkan laporan internal yang disajikankepada pengambil keputusan operasional dankeuangan yaitu Direksi.

The Bank presents segments operation basedon Bank’s internal report that is presented tothe Board of Directors as the chief operatingdecision maker (CODM).

Page 245: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

49

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

x. Pelaporan segmen (lanjutan) x. Segment reporting (continued)

Bank telah mengidentifikasi danmengungkapkan informasi keuanganberdasarkan kegiatan bisnis utama (segmenusaha) yang terbagi atas kelompok kemitraan,ritel, menengah dan lainnya.

The Bank has identified and disclosedfinancial information based on main business(business segment) classified into linkage,retail, middle and others.

y. Penggunaan pertimbangan, estimasi danasumsi akuntansi yang signifikan

y. Use of significant accounting judgments,estimates and assumptions

Penyusunan laporan keuangan Bankmengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan daripendapatan, beban, aset dan liabilitas, danpengungkapan atas liabilitas kontinjensi padaakhir periode pelaporan. Ketidakpastianmengenai asumsi dan estimasi tersebut dapatmengakibatkan penyesuaian materialterhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalamperiode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Bank’s financialstatements requires management to makejudgments, estimates and assumptions thataffect the reported amounts of revenues,expenses, assets and liabilities, and thedisclosure of contingent liabilities, at the endof the reporting period. Uncertainty aboutthese assumptions and estimates could resultin outcomes that require a material adjustmentto the carrying amounts of the asset andliability affected in future periods.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat olehmanajemen dalam rangka penerapankebijakan akuntansi Bank yang memilikipengaruh paling signifikan atas jumlah yangdiakui dalam laporan keuangan Bank sebagaiberikut:

The following judgments are made bymanagement in the process of applyingBank’s accounting policies that have the mostsignificant effects on the amounts recognizedin Bank’s financial statements as follows:

Usaha yang berkelanjutan Going concern

Manajemen Bank telah melakukan penilaianatas kemampuan Bank untuk melanjutkankelangsungan usahanya dan berkeyakinanbahwa Bank memilki sumber daya untukmelanjutkan usahanya di masa mendatang.Selain itu, manajemen Bank tidak mengetahuiadanya ketidakpastian material yang dapatmenimbulkan keraguan yang signifikanterhadap kemampuan Bank untuk melanjutkanusahanya. Oleh karena itu, laporan keuangantelah disusun atas dasar usaha yangberkelanjutan.

The Bank’s management has made anassessment of the Bank’s ability to continueas a going concern and is satisfied that theBank has the resources to continue itsbusiness for the foreseeable future.Furthermore, the management is not aware ofany material uncertainty that may castsignificant doubt on the Bank’s ability tocontinue as a going concern. Therefore, thefinancial statements have been prepared ongoing concern basis.

Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and financialliabilities

Manajemen Bank menetapkan klasifikasi atasaset dan liabilitas tertentu sebagai asetkeuangan dan liabilitas keuangan denganmempertimbangkan bila definisi yangditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) telahdipenuhi. Dengan demikian, aset keuangandan liabilitas keuangan diakui sesuai dengankebijakan akuntansi Bank seperti diungkapkanpada Catatan 2.

The Bank’s management determines theclassifications of certain assets and liabilitiesas financial assets and financial liabilities byjudging if the definition set forth in SFASNo. 55 (Revised 2011) is met. Accordingly, thefinancial assets and financial liabilities areaccounted for in accordance with the Bank’saccounting policies disclosed in Note 2.

Page 246: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

50

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

y. Penggunaan pertimbangan, estimasi danasumsi akuntansi yang signifikan (lanjutan)

y. Use of significant accounting judgments,estimates and assumptions (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Nilai wajar atas instrumen keuangan Fair value of financial instruments

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitaskeuangan yang tercatat pada laporan posisikeuangan tidak tersedia di pasar aktif, nilaiwajar ditentukan dengan menggunakanberbagai teknik penilaian termasukpenggunaan model matematika.

If the fair value of financial assets andfinancial liabilities recorded in the statement offinancial position is not available in an activemarket, such fair value is determined usingvarious valuation techniques including theuse of mathematical models.

Masukan (input) untuk model ini berasal daridata pasar yang bisa diamati sepanjang datatersebut tersedia. Bila data pasar yang bisadiamati tersebut tidak tersedia, pertimbanganmanajemen diperlukan untuk menentukan nilaiwajar. Pertimbangan manajemen tersebutmencakup pertimbangan likuiditas danmasukan model seperti volatilitas untuktransaksi derivatif yang berjangka waktupanjang dan tingkat diskonto, tingkatpelunasan dipercepat dan asumsi tingkatgagal bayar.

Input for these models come from market datathat can be observed as long as the data isavailable. When observable market data is notavailable, the management’s judgements isnecessary to determine the fair value.Management’s considerations include liquidityand volatility feedback model for long-termderivative transactions and discount rate, rateof early payment and default rateassumptions.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity securities

Surat berharga dengan klasifikasi dimilikihingga jatuh tempo membutuhkan judgmentyang signifikan. Dalam membuat judgment ini,Bank mengevaluasi intensi dan kemampuanuntuk memiliki investasi tersebut hingga jatuhtempo.

The classification under held-to-maturitysecurities requires significant judgment. Inmaking this judgment, the Bank evaluates itsintention and ability to hold such investmentsto maturity.

Jika Bank gagal untuk memiliki investasi inihingga jatuh tempo selain dalam kondisi-kondisi tertentu sebagai contoh, menjualdalam jumlah yang insignifikan pada saatmendekati jatuh tempo, Bank harusmereklasifikasi seluruh portofolio tersebutmenjadi surat berharga yang tersedia untukdijual. Surat berharga yang tersedia untukdijual tersebut akan diukur pada nilai wajardan bukan menggunakan biaya yangdiamortisasi.

If the Bank fails to keep these investments tomaturity other than in certain specificcircumstances for example, selling aninsignificant amount close to maturity, it will berequired to reclassify the entire portfolio asavailable-for-sale securities. The available-for-sale securities would therefore be measuredat fair value and not at amortized cost.

Page 247: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

51

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

y. Penggunaan pertimbangan, estimasi danasumsi akuntansi yang signifikan (lanjutan)

y. Use of significant accounting judgments,estimates and assumptions (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Aset keuangan yang tidak memiliki hargapasar

Financial assets not quoted in an activemarket

Manajemen Bank mengklasifikasikan asetkeuangan dengan mengevaluasi, antara lain,apakah nilai tersebut dikutip atau tidak dipasar aktif. Termasuk dalam evaluasi padaapakah aset keuangan yang dikutip di pasaraktif adalah penentuan apakah harga pasardapat segera dan secara teratur tersedia, danapakah mereka mewakili harga aktual danteratur terjadi transaksi pasar secara arm’slength.

The Bank’s management classifies financialassets by evaluating, among others, whetherthe asset is quoted or not in an active market.Included in the evaluation on whether afinancial asset is quoted in an active market isthe determination on whether quoted pricesare readily and regularly available, andwhether those prices represent actual andregularly occurring market transactions on anarm’s length basis.

Kontinjensi Contingencies

Bank sedang terlibat dalam proses hukum.Perkiraan biaya kemungkinan bagipenyelesaian klaim telah dikembangkanmelalui konsultasi dengan bantuan konsultanhukum Bank didasarkan pada analisis hasilyang potensial. Manajemen tidakberkeyakinan bahwa hasil dari hal ini akanmempengaruhi hasil usaha. Besarkemungkinan, bagaimanapun, bahwa hasiloperasi di masa depan dapat secara materialterpengaruh oleh perubahan dalam estimasiatau efektivitas dari strategi yang terkaitdengan hal tersebut.

The Bank is currently involved in legalproceedings. The estimate of the probablecost for the resolution of claims has beendeveloped in consultation with the aid of theexternal legal counsel handling the Bank’sdefense in this matter and is based upon ananalysis of potential results. Managementdoes not believe that the outcome of thismatter will affect the results of operations. It isprobable, however, that future results ofoperations could be materially affected bychanges in the estimates or in theeffectiveness of the strategies relating to theseproceedings.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada tanggalpelaporan yang memiliki risiko signifikan untukdapat menyebabkan penyesuaian yangmaterial terhadap nilai tercatat aset danliabilitas untuk tahun/periode berikutnya,diungkapkan di bawah ini. Bank mendasarkanasumsi dan estimasi yang digunakan padaparameter yang tersedia pada saat laporankeuangan disusun.

The key assumptions concerning the futureand other key sources of estimatinguncertainty at the reporting date that have asignificant risk of causing a materialadjustment to the carrying amounts of assetsand liabilities within the next financialyear/period are disclosed below. The Bankbased its assumptions and estimates onparameters available when the financialstatements were prepared.

Asumsi dan situasi mengenai perkembanganmasa depan dapat berubah akibat perubahanpasar atau situasi yang timbul di luar kendaliBank. Perubahan tersebut dicerminkan dalamasumsi yang digunakan pada saat terjadinya.

Existing circumstances and assumptionsabout future developments may change due tomarket changes or circumstances arisingbeyond the control of the Bank. Such changesare reflected in the assumptions when theyoccur.

Page 248: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

52

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

y. Penggunaan pertimbangan dan estimasiakuntansi yang signifikan (lanjutan)

y. Use of significant accounting judgmentsand estimates (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Cadangan kerugian penurunan nilai kredityang diberikan

Allowance for impairment losses on loans

Manajemen Bank menelaah portofolio kredityang diberikan setiap tahun untuk menilaipenurunan nilai dengan memperbaharuicadangan kerugian penurunan nilai yangdibentuk selama periode yang diperlukanberdasarkan analisis berkelanjutan danpemantauan terhadap rekening individual olehpetugas kredit.

The Bank’s management reviews its loanportfolio to assess impairment on an annualbasis with updating allowance for impairmentlosses made during the intervals as necessarybased on the continuing analysis andmonitoring of individual accounts by creditofficers.

Dalam menentukan apakah penurunan nilaiharus dibentuk dalam laporan laba rugikompehensif, Bank membuat penilaian,apakah terdapat data yang dapat diobservasiyang menunjukkan bahwa terdapat penurunanyang dapat diukur dalam laporan perkiraanarus kas masa depan dari portofolio pinjamansebelum penurunan tersebut dapatdiidentifikasi secara individual dalam portofoliotersebut.

In determining whether an impairment lossshould be recorded in the statement ofcomprehensive income, the Bank assessesfor any observable data indicating theexistence of measurable decrease in theestimated future cash flows from loan portfoliobefore the decrease is individually identified inthe portfolio.

Bukti seperti ini dapat termasuk data yangdapat diobservasi yang menunjukkan bahwatelah terjadi perubahan yang merugikan padastatus pembayaran kelompok peminjam, ataukondisi ekonomi nasional atau lokal yangberkorelasi dengan wanprestasi atas asetdalam kelompok. Bank menggunakanperkiraan dalam menentukan jumlah danwaktu dari arus kas masa depan ketikamenentukan tingkat cadangan kerugian yangdiperlukan.

This evidence may include observable dataindicating that there has been an adversechange in the payment status of groupborrowers, or national or local economicconditions that correlate with breach on assetsin group. The Bank uses estimates indetermining the amount and timing of futurecash flows when determining the level ofallowance for losses required.

Estimasi tersebut didasarkan pada asumsimengenai sejumlah faktor dan hasil aktualyang dapat berbeda, yang mengakibatkanperubahan terhadap jumlah cadangankerugian di masa yang akan datang(Catatan 8).

Such estimates are based on assumptions ofseveral factors and actual results may differ,resulting to future changes in the amount ofallowance for losses (Note 8).

Penurunan nilai untuk surat berharga Impairment of securities

Manajemen Bank menentukan bahwa suratberharga memiliki kriteria penurunan nilaiyang sama dengan aset keuangan yangdicatat pada biaya perolehan diamortisasi(Catatan 7).

The Bank’s management determines thatsecurities are impaired based on the samecriteria as financial assets carried at amortizedcost (Note 7).

Page 249: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

53

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

y. Penggunaan pertimbangan dan estimasiakuntansi yang signifikan (lanjutan)

y. Use of significant accounting judgmentsand estimates (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Umur ekonomis dari aset tetap Useful lives of premises and equipment

Manajemen Bank memperkirakan masamanfaat aset tetap berdasarkan periodedimana aset diharapkan akan tersedia untukdigunakan. Masa manfaat ekonomis aset tetapditinjau secara berkala dan diperbarui jikamemiliki ekspektasi yang berbeda dariperkiraan sebelumnya, karena kerusakansecara fisik dan teknis, atau keusangansecara komersial dan legal atau batasanlainnya atas penggunaan aset tersebut. Selainhal tersebut, estimasi masa manfaat dari asettetap didasarkan pada penilaian secarakolektif dengan menggunakan praktik industri,teknik evaluasi internal dan pengalamandengan aset serupa. Tetap dimungkinkan,bagaimanapun, bahwa hasil masa depandapat secara material dipengaruhi olehperubahan estimasi yang disebabkan olehperubahan faktor-faktor tersebut di atas.Jumlah dan saat pencatatan biaya untuksetiap periode akan dipengaruhi olehperubahan dari faktor dan keadaan saatpencatatan. Pengurangan dari taksiran masamanfaat dari aset tetap akan meningkatkanbeban usaha (Catatan 11).

The Bank’s management estimates the usefullives of premises and equipment based on theperiod over which the assets are expected tobe available for use. The estimated usefullives of premises and equipment are reviewedperiodically and are updated if expectationsdiffer from previous estimates due to physicaland technical damage or commercialobsolescence and legal or other limits on theuse of the assets. In addition, estimation ofthe useful lives of premises and equipment isbased on collective assessment of industrypractice, internal technical evaluation andexperience with similar assets. It is possible,however, that future results could bematerially affected by changes in estimatesbrought about by changes in theaforementioned factors. The amounts andtiming of recorded expenses for any periodare affected by changes of those factors andcircumstances during recording. A reductionin the estimated useful lives of premises andequipment increases the recorded operatingexpenses (Note 11).

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Manajemen Bank mengevaluasi penurunannilai aset non-keuangan apabila terdapatkejadian atau perubahan keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat asetnon-keuangan tidak dapat dipulihkan kembali.Faktor-faktor penting yang dapatmenyebabkan penelaahan penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

The Bank’s management assessesimpairment of non-financial assets wheneverevents or changes in circumstances indicatethat the carrying amount of non-financial assetmay not be recoverable. The factors that theBank considers important which may lead toimpairment assessment are the following:

a) performa yang tidak tercapai secarasignifikan terhadap ekspektasi historisatau proyeksi hasil operasi di masa yangakan datang;

a) significant underperformance related tohistorical expectation or projected futureoperating results;

b) perubahan yang signifikan dalam carapenggunaan aset atau strategi bisnissecara keseluruhan; dan

b) significant changes in the manner of useof the assets or the overall businessstrategy; and

c) industri atau tren ekonomi yang secarasignifikan bernilai negatif.

c) significant negative industry or economictrends.

Page 250: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

54

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES(continued)

y. Penggunaan pertimbangan dan estimasiakuntansi yang signifikan (lanjutan)

y. Use of significant accounting judgmentsand estimates (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) Impairment of non-financial assets (continued)

Bank mengakui kerugian penurunan nilaiapabila nilai tercatat aset melebihi nilai yangdapat dipulihkan. Jumlah terpulihkan adalahnilai yang lebih tinggi antara nilai wajardikurang biaya untuk menjual dengan nilaipakai aset (atau unit penghasil kas). Jumlahterpulihkan diestimasi untuk aset individualatau, jika tidak memungkinkan, untuk unitpenghasil kas yang mana aset tersebutmerupakan bagian daripada unit tersebut(Catatan 11 dan 12).

The Bank recognizes an impairment losswhenever the carrying amount of an assetexceeds its recoverable amount. Therecoverable amount is the higher amountbetween fair value less costs to sell using theasset value in use (or cash generating unit).Recoverable amounts are estimated forindividual assets or, if not possible, for thecash-generating unit to which the assetbelongs (Notes 11 and 12).

Pengakuan aset pajak tangguhan Recognition of deferred tax assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruhsaldo rugi fiskal yang belum digunakan dalamhal terdapat kemungkinan bahwa penghasilankena pajak akan tersedia untuk dikompensasiterhadap kerugian yang dapat digunakan.Pertimbangan manajemen yang signifikandiperlukan untuk menentukan jumlah asetpajak tangguhan yang dapat diakui, sesuaidengan saat dan jumlah penghasilan kenapajak di masa mendatang seiring denganstrategi perencanaan pajak.

Deferred tax assets are recognized for allunused tax losses to the extent that it isprobable that taxable income can becompensated against the losses. Significantmanagement judgment is required todetermine the amount of deferred tax assetsthat can be recognized, based upon the likelytiming and amount of future taxable incometogether with tax planning strategies.

Bank menelaah aset pajak tangguhan padasetiap tanggal posisi laporan keuangan danmengurangi jumlah tercatat dalam hal tidakadanya lagi kemungkinan bahwa penghasilankena pajak yang cukup akan tersedia untukmengkompensasi sebagian atau seluruh asetpajak tangguhan (Catatan 19).

The Bank reviews its deferred tax assets ateach of the statement of financial positionreporting date and reduces the carryingamount to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable income will beavailable to compensate part or all of thedeferred tax assets (Note 19).

Nilai kini atas kewajiban pensiun Present value of pension liability

Biaya atas program pensiun dan imbalanpasca kerja lainnya ditentukan denganperhitungan aktuaris. Perhitungan aktuarismelibatkan penggunaan asumsi mengenaitingkat diskonto, tingkat pengembalian yangdiharapkan dari aset, kenaikan gaji di masadepan, tingkat kematian dan tingkatkecacatan. Karena program tersebut memilikisifat jangka panjang, maka perkiraan tersebutmemiliki ketidakpastian yang signifikan(Catatan 20).

The cost of defined pension plan and otherpost employment benefits is determined usingactuarial valuations. The actuarial valuationinvolves making assumptions about discountrates, expected rates of return on assets,future salary increases, mortality rates anddisability rate. Due to the long-term nature ofthese plans, such estimates are subject tosignificant uncertainty (Note 20).

Page 251: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

55

3. KAS 3. CASH

31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013

Jumlah nosional Jumlah nosionalmata uang asing/ mata uang asing/Notional amount Ekuivalen Notional amount Ekuivalenforeign currency Rupiah/ foreign currency Rupiah/(Angka penuh/ Rupiah (Angka penuh/ RupiahFull amount) Equivalent Full amount) Equivalent

Rupiah 39.924.094 22.590.676 RupiahMata uang asing Foreign currency

Dolar Amerika Serikat 14.690 181.936 13.578 165.244 United States Dollar

Total 40.106.030 22.755.920 Total

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013, saldo dalam mata uang Rupiah tersebut,sudah termasuk uang pada mesin ATM (AnjunganTunai Mandiri) masing-masing sebesarRp5.321.400 dan Rp4.597.450.

As of December 31, 2014 and 2013, the Rupiahbalance includes cash in ATMs (Automated TellerMachines) amounted to Rp5,321,400 andRp4,597,450, respectively.

4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA

31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013

Jumlah nosional Jumlah nosionalmata uang asing/ mata uang asing/Notional amount Ekuivalen Notional amount Ekuivalenforeign currency Rupiah/ foreign currency Rupiah/(Angka penuh/ Rupiah (Angka penuh/ RupiahFull amount) Equivalent Full amount) Equivalent

Rupiah 353.523.440 273.032.718 RupiahMata uang asing Foreign currency

Dolar Amerika Serikat 1.700.000 21.054.500 1.150.000 13.995.500 United States Dollar

Total 374.577.940 287.028.218 Total

Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untukmemenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum(GWM) dari Bank Indonesia.

Current accounts with Bank Indonesia aremaintained to comply with Bank Indonesia’sMinimum Legal Reserve Requirements (GWM).

Rasio GWM Bank (tidak diaudit) pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalahsebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, the GWMratios of the Bank (unaudited) are as follows:

2014 2013

GWM Utama - Rupiah 8,16% 8,18% Primary GWM - RupiahGWM Sekunder - Rupiah 7,03% 16,97% Secondary GWM - RupiahGWM Utama - Mata Uang Asing 12,93% 9,35% Primary GWM - Foreign Currency

Page 252: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

56

4. GIRO PADA BANK INDONESIA (lanjutan) 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA(continued)

Rasio GWM pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013 dihitung berdasarkan Peraturan BankIndonesia (PBI) No.15/15/2013 tanggal24 Desember 2013 tentang “Giro Wajib MinimumBank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagiBank Umum Konvensional”.

GWM ratios as of December 31, 2014 and 2013, iscomputed based on Bank Indonesia’s regulation(PBI) No. 15/15/PBI/2013 dated December 24,2013, regarding “GWM of Commercial Banks inRupiah and Foreign Currency for ConventionalBanking”.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia tersebutdi atas, Bank harus memenuhi persyaratan GWMUtama dalam Rupiah dan mata uang asingmasing-masing sebesar 8% dan GWM Sekundermasing-masing adalah sebesar 4% dalam Rupiah.

As of December 31, 2014 and 2013, based on theabove Bank Indonesia regulations, the Bank isrequired to maintain minimum primary reservesboth in Rupiah and foreign currency of 8% andsecondary reserves in Rupiah of 4%.

Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesiatentang GWM tersebut pada tanggal-tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

The Bank has complied with Bank Indonesia’sregulation regarding the minimum legal reserverequirement as of December 31, 2014 and 2013.

5. GIRO PADA BANK LAIN 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS

a) Berdasarkan mata uang a) By currencies

31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013

Jumlah nosional Jumlah nosionalmata uang asing/ mata uang asing/Notional amount Ekuivalen Notional amount Ekuivalen

foreign currencies Rupiah/ foreign currencies Rupiah/(Angka penuh/ Rupiah (Angka penuh/ RupiahFull amount) Equivalent Full amount) Equivalent

Pihak ketiga Third partiesRupiah 514.546 1.242.982 Rupiah

Mata uang asing Foreign currenciesDolar Amerika Serikat 3.083.699 38.191.616 7.314.329 89.015.380 United States DollarYen Jepang 52.492 5.436 54.492 6.307 Japanese Yen

38.197.052 89.021.687

38.711.598 90.264.669

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Rupiah 3.440.048 2.928.367 RupiahMata uang asing Foreign currency

Dolar Amerika Serikat 124.295 1.539.399 585.536 7.125.971 United States Dollar

4.979.447 10.054.338

Total 43.691.045 100.319.007 Total

Page 253: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

57

5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS(continued)

b) Berdasarkan bank b) By bank

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 322.431 101.453 Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara 158.018 1.107.760 Sumatera Utara PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 34.097 33.769 Jawa Barat dan Banten Tbk

514.546 1.242.982

Mata uang asing Foreign currenciesCitibank, N.A., New York 37.581.340 87.994.435 Citibank, N.A., New York

PT Bank Central Asia Tbk 610.276 1.020.945 PT Bank Central Asia Tbk Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking

Corporation, Jepang 5.436 6.307 Corporation, Japan

38.197.052 89.021.687

38.711.598 90.264.669

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Rupiah Rupiah

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 2.735.938 1.514.470 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 704.110 1.403.859 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk - 10.038 PT Bank Bukopin Tbk

3.440.048 2.928.367

Mata uang asing Foreign currencies PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.487.670 6.178.330 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 51.729 947.641 (Persero) Tbk

1.539.399 7.125.971

4.979.447 10.054.338

Total 43.691.045 100.319.007 Total

c) Berdasarkan kolektibilitas c) By collectibility

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013 seluruh giro pada bank laindiklasifikasikan “lancar".

As of December 31, 2014 and 2013, allcurrent accounts with other banks classifiedas “current”.

d) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untukgiro pada bank lain:

d) The annual average interest rates for currentaccounts with other banks:

2014 2013

Rupiah 1,12% 2,16% RupiahDolar Amerika Serikat 0,03% 0,02% United States Dollar

Page 254: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

58

5. GIRO PADA BANK LAIN (lanjutan) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS(continued)

Bank melakukan penilaian cadangan kerugianpenurunan nilai atas giro pada bank lain secaraindividual dengan mempertimbangkan adanyabukti obyektif penurunan nilai.

The Bank assessed allowance for impairmentlosses on current accounts with other banksindividually for impairment based on whether anobjective evidence of impairment exists.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai tidak diperlukan padatanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,karena manajemen berkeyakinan bahwa giro padabank lain dapat tertagih.

Management believes that the allowance forimpairment losses is not necessary as ofDecember 31, 2014 and 2013, becausemanagement believes that current account withother banks are fully collectible.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013, tidak terdapat giro pada bank lain yangdigunakan sebagai jaminan.

As of December 31, 2014 and 2013, there are nocurrent account with other banks used ascollateral.

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DANBANK LAIN

6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA ANDOTHER BANKS

a) Berdasarkan mata uang dan jenis a) By currency and type

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahBank Indonesia - Deposit facility 306.950.981 46.992.495 Bank Indonesia - Deposit facility

Inter-bank call money Inter-bank call moneyPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 80.000.000 50.000.000 Jawa Barat dan Banten TbkPT Bank Mega Tbk - 70.000.000 PT Bank Mega TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk - 60.000.000 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Himpunan Saudara PT Bank Himpunan Saudara

1906 Tbk - 40.000.000 1906 TbkPT Bank Mestika Dharma Tbk - 25.000.000 PT Bank Mestika Dharma Tbk

80.000.000 245.000.000

386.950.981 291.992.495

Dolar Amerika Serikat United States DollarInter-bank call money Inter-bank call money

PT Bank Capital Indonesia Tbk 24.770.000 - PT Bank Capital Indonesia Tbk

411.720.981 291.992.495

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Rupiah RupiahInter-bank call money Inter-bank call money

Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan EksporIndonesia 160.000.000 - Indonesia

PT Bank BRISyariah - 60.000.000 PT Bank BRISyariahPT Bank Bukopin Tbk - 60.000.000 PT Bank Bukopin Tbk

160.000.000 120.000.000

Total 571.720.981 411.992.495 Total

Page 255: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

59

6. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DANBANK LAIN (lanjutan)

6. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA ANDOTHER BANKS (continued)

a) Berdasarkan mata uang dan jenis a) By currency and type

Jumlah nosional atas penempatan pada BankIndonesia dan bank lain dalam mata uangDolar Amerika Serikat pada tanggal31 Desember 2014 sebesar ASD2.000.000(angka penuh).

The notional amount of placements with BankIndonesia and other banks which aredenominated in United States Dollar as ofDecember 31, 2014 amounted toUSD2,000,000 (full amount).

b) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo b) By remaining period to maturity

Klasifikasi jangka waktu penempatanberdasarkan sisa umur sampai dengan saatjatuh tempo adalah sebagai berikut:

The placements are grouped by theremaining period to maturity as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Rupiah Rupiah 1 bulan 546.950.981 411.992.495 1 month

Mata uang asing Foreign currency 1 bulan 24.770.000 - 1 month

Total 571.720.981 411.992.495 Total

c) Berdasarkan kolektibilitas c) By collectibility

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013 seluruh penempatan pada BankIndonesia dan bank lain diklasifikasikan“lancar”.

As of December 31, 2014 and 2013, allplacements with Bank Indonesia and otherbanks were classified as “current”.

d) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untukpenempatan pada Bank Indonesia dan banklain:

d) The annual average interest rate forplacement with Bank Indonesia and otherbanks:

2014 2013

Rupiah RupiahDeposit facility 5,75% 4,71% Deposit facilityInter-bank call money 5,97 5,07 Inter-bank call money

Mata uang asing Foreign currencyInter-bank call money 0,36% - Inter-bank call money

e) Bank melakukan penilaian cadangan kerugianpenurunan nilai atas penempatan pada BankIndonesia dan bank lain secara individualdengan mempertimbangkan adanya buktiobyektif penurunan nilai.

e) The Bank assessed allowance for impairmentlosses on the placements with BankIndonesia and other banks individually basedon whether an objective evidence ofimpairment exists.

Manajemen berpendapat bahwa jumlahcadangan kerugian penurunan nilai tidakdiperlukan pada tanggal-tanggal 31 Desember2014 dan 2013, karena manajemenberkeyakinan bahwa penempatan pada BankIndonesia dan bank lain dapat tertagih.

Management believes that the allowance forimpairment losses is not necessary as ofDecember 31, 2014 and 2013, becausemanagement believes that placement withBank Indonesia and other banks are fullycollectible.

Page 256: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

60

7. EFEK-EFEK 7. SECURITIES

a) Berdasarkan tujuan, mata uang dan jenis a) By purpose, currency and type

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Nilai wajar melalui laporanlaba rugi Fair value through profit or loss

Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)Rupiah Rupiah

Obligasi Pemerintah 70.333.307 65.992.892 Government bonds

Tersedia untuk dijual Available-for-salePihak ketiga Third partyRupiah Rupiah

Reksadana 138.016.878 75.013.578 Mutual fundsSertifikat Bank Indonesia 24.048.715 57.399.888 Certificates of Bank Indonesia

162.065.593 132.413.466

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Rupiah Rupiah

Obligasi Pemerintah 210.250.028 144.326.166 Government bondsReksadana 77.939.859 252.748.824 Mutual fundsMedium Term Notes 10.000.000 - Medium Term Notes

298.189.887 397.074.990

Mata uang asing Foreign currencyReksadana 37.456.092 - Mutual fundsObligasi Pemerintah 11.492.041 9.701.559 Government BondsObligasi 11.053.612 18.801.920 Bonds

60.001.745 28.503.479

Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturityPihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)Rupiah Rupiah

Medium Term Notes 35.000.000 - Medium Term NotesNegotiable Certificate of Deposits 19.513.597 - Negotiable Certificate of Deposits

54.513.597 -

Total 645.104.129 623.984.827 Total

Jumlah nosional atas obligasi pemerintah,reksadana dan obligasi dalam mata uangDolar Amerika Serikat pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 masing-masingsebesar ASD4.844.711 dan ASD2.342.110(angka penuh).

The notional amount of government bonds,mutual fund and bonds which are denominatedin United States Dollar as of December 31,2014 and 2013 amounted to USD4,844,711and USD2,342,110 (full amount), respectively.

b) Berdasarkan kolektibilitas b) By collectibility

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013, seluruh efek-efek diklasifikasikan"lancar”.

As of December 31, 2014 and 2013, allsecurities were classified as “current”.

Page 257: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

61

7. EFEK-EFEK (lanjutan) 7. SECURITIES (continued)

c) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c) By remaining period to maturity

Klasifikasi jangka waktu efek-efek berdasarkansisa umur sampai dengan saat jatuh tempoadalah sebagai berikut:

The classification of securities based on theremaining period to maturity is as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Pihak ketiga Third partyRupiah Rupiah

1 bulan 138.016.878 75.013.578 1 month> 3 bulan - 1 tahun 24.048.715 57.399.888 > 3 months - 1 year

162.065.593 132.413.466

Pihak berelasi (Catatan 30) Related party (Note 30)Rupiah Rupiah

1 bulan 77.939.859 252.748.824 1 month> 1 bulan - 3 bulan 9.866.254 - > 1 month - 3 months> 3 bulan - 1 tahun 76.922.871 - > 3 months - 1 year> 1 tahun 258.307.807 210.319.058 > 1 year

423.036.791 463.067.882

Mata uang asing Foreign currency 1 bulan 37.456.092 - 1 month> 1 tahun 22.545.653 28.503.479 > 1 year

60.001.745 28.503.479

Total 645.104.129 623.984.827 Total

d) Berdasarkan jenis dan penerbit d) By type and issuer

1) Obligasi pemerintah 1) Government bonds

Obligasi pemerintah merupakan obligasiyang diterbitkan oleh Negara RepublikIndonesia dalam rangka pengelolaanportofolio surat utang negara.

Government bonds represent bondsissued by the Republic of Indonesia inconnection with the management ofGovernment debentures portfolio.

Tingkat Bunga Tanggal Nilai Wajar/ Fair ValuePer Tahun/ Jatuh Tempo/ 31 Desember/December 31

Seri/ Annual Interest MaturitySeries Rate (%) Date 2014 2013

Nilai wajar melalui laporanlaba rugi/Fair valuethrough profit or loss

Rupiah15 April/

FR0062 6,375 April 15, 2042 15.200.000 14.300.00015 Mei/

FR0064 6,125 May 15, 2028 24.930.000*) 23.287.500*)15 Mei/

FR0065 6,625 May 15, 2033 25.096.500*) 23.450.100*)27 Februari/

SR005 6,000 February 27, 2016 5.106.807 4.955.292

70.333.307 65.992.892

Page 258: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

62

7. EFEK-EFEK (lanjutan) 7. SECURITIES (continued)

d) Berdasarkan jenis dan penerbit (lanjutan) d) By type and issuer (continued)

1) Obligasi Pemerintah (lanjutan) 1) Government bonds (continued)

Tingkat Bunga Tanggal Nilai Wajar/ Fair ValuePer Tahun/ Jatuh Tempo/ 31 Desember/December 31

Seri/ Annual Interest MaturitySeries Rate (%) Date 2014 2013

Tersedia untuk dijual/Available-for-sale

Rupiah15 Juni/

FR0027 9,500 June 15, 2015 1.210.860 1.230.51615 Mei/

FR0045 9,750 May 15, 2037 11.200.000 10.471.00015 Februari/

FR0047 10,000 February 15, 2028 11.350.000 10.820.00015 September/

FR0056 8,375 September 15, 2026 10.235.000 9.620.00015 Juni/

FR0058 8,250 June 15, 2032 10.025.000 9.350.00015 Mei/

FR0059 7,000 May 15, 2027 9.050.000 8.500.00015 April/

FR0062 6,375 April 15, 2042 15.200.000 14.300.00015 Mei/

FR0064 6,125 May 15, 2028 20.775.000*) 19.406.250*)15 Mei/

FR0065 6,625 May 15, 2033 33.462.000*) 31.266.800*)15 Maret/

FR0068 8,375 March 15, 2034 10.080.000 9.461.60015 Maret/

FR0070 8,375 March 15, 2024 20.750.000 9.975.00015 Maret/

FR0071 9,000 March 15, 2029 10.710.000 9.925.00015 Oktober/

ORI009 6,250 October 15, 2015 36.064.668 -15 Oktober/

ORI011 8,500 October 15, 2017 10.137.500 -

210.250.028 144.326.166

Mata uang asing/Foreign currency

15 April/RI0043 4,625 April 15, 2043 11.492.041 9.701.559

292.075.376 220.020.617

*) Merupakan underlying dari reksadana terproteksi dimanaBank sebagai satu-satunya pihak yang memegang unitreksadana tersebut.

*) The underlying securities of protected mutual fund, whereasthe Bank is the only party who holds the mutual fund unit.

Nilai pasar obligasi Pemerintah yangdiklasifikasikan “nilai wajar melalui laporanlaba rugi” dan “tersedia untuk dijual”berkisar antara 76,00% sampai dengan113,50% dan 71,50% sampai dengan108,20% masing-masing pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

The market value of Government bondswhich are classified as fair value throughprofit or loss and available-for-sale rangedfrom 76.00% up to 113.50% and 71.50% upto 108.20% as of December 31, 2014 and2013, respectively.

Page 259: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

63

7. EFEK-EFEK (lanjutan) 7. SECURITIES (continued)

d) Berdasarkan jenis dan penerbit (lanjutan) d) By type and issuer (continued)

2) Obligasi 2) Bonds

Tingkat BungaPer Tahun/ Tanggal Nilai Wajar/Fair Value

Annual Jatuh Tempo/ Peringkat**)/ 31 Desember/December 31Penerbit/ Interest Maturity Rating**)

Issuer Rate (%) Date 2014/2013 2014 2013

Tersedia untuk dijual/Available-for-salePihak berelasi/

Related Party(Catatan 30/ Note 30)Mata uang asing/

Foreign currencyPT Perusahaan Listrik

Negara (Persero) - 24 Oktober/Global Bond 2042 5,250 October 24, 2042 Baa3 11.053.612 9.106.446

PT Pertamina (Persero) - 20 Mei/Global Bond 2043 5,625 May 20, 2043 Baa3 - 9.695.474

11.053.612 18.801.920

**) Berdasarkan peringkat yang diterbitkan oleh Moody’s **) Based on rating issued by Moody’s

3) Reksadana 3) Mutual funds

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Pihak ketiga Third parties Rupiah Rupiah

PT Mega Capital Investama 84.600.612 - PT Mega Capital InvestamaPT RHB OSK Asset Management 53.416.266 75.013.578 PT RHB OSK Asset Management

138.016.878 75.013.578

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30) Rupiah Rupiah

PT BNI Asset Management 52.012.347 252.748.824 PT BNI Asset ManagementPT Mandiri Manajemen Investasi 25.927.512 - PT Mandiri Manajemen Investasi

77.939.859 252.748.824

Mata uang asing Foreign currencyPT BNI Asset Management 37.456.092 - PT BNI Asset Management

253.412.829 327.762.402

Reksadana merupakan investasi padareksadana pasar uang yang diklasifikasikan“tersedia untuk dijual”.

Mutual funds are investment on moneymarket mutual funds which are classified asavailable-for-sale.

Page 260: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

64

7. EFEK-EFEK (lanjutan) 7. SECURITIES (continued)

d) Berdasarkan jenis dan penerbit (lanjutan) d) By type and issuer (continued)

4) Medium Term Notes 4) Medium Term Notes

Tingkat Bunga Nilai Wajar/Nilai TercatatPer Tahun/ Tanggal Peringkat/ Rating Fair Value/Carrying Value

Annual Jatuh Tempo/ 31 Desember/ 31 Desember/December 31Penerbit/ Interest Maturity December 31,

Issuer Rate (%) Date 2014 2014 2013

Tersedia untuk dijual/Available-for-sale

Pihak berelasi/Related Party(Catatan 30)/ (Note 30)RupiahPT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk15 Oktober/

MTN BRI I 2014 Seri A 8,750 October 15, 2015 AAA(idn)***) 10.000.000 -

Dimiliki hingga jatuh tempo/Held to maturity

Pihak berelasi/Related Parties(Catatan 30)/ (Note 30)RupiahPT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk29 Desember/

MTN BRI II Tahun 2014 8,900 December 29, 2015 AAA(idn) ***) 20.000.000 -

PT Perkebunan Nusantara II(Persero)

26 November/MTN Syariah I PTPN II 2014 13,000 November 26, 2016 idBBB****) 15.000.000 -

35.000.000 -

45.000.000 -

***) Berdasarkan peringkat yang diterbitkan oleh Fitch ***) Based on rating issued by Fitch****) Berdasarkan peringkat yang diterbitkan oleh Pefindo ****) Based on rating issued by Pefindo

5) Negotiable Certificate Deposit 5) Negotiable Certificate Deposit

Nilai Nominal/ Tingkat Bunga Nilai Tercatat/ Carrying ValueNominal Value per Tahun/ Tanggal 31 Desember/December 31

Penerbit/ Annual jatuh tempo/Issuer Rupiah Interest Rate (%) Maturity Date 2014 2013

Dimiliki hingga jatuhtempo/

Held to maturity

Pihak berelasi/Related Party

(Catatan 30)/ (Note 30)RupiahPT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk2 Maret/

NCD I BRI 2014 Seri A 10.000.000 8,000 March 2, 2015 9.866.254 -2 Juni/

NCD I BRI 2014 Seri B 10.000.000 8,600 June 2, 2015 9.647.343 -

19.513.597 -

Page 261: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

65

7. EFEK-EFEK (lanjutan) 7. SECURITIES (continued)

e) Bank melakukan penilaian cadangan kerugianpenurunan nilai atas efek-efek secaraindividual dengan adanya bukti obyektifpenurunan nilai.

e) The Bank assessed allowance for impairmentlosses on the securities on an individual basisusing objective evidence of impairment.

Manajemen berpendapat bahwa jumlahcadangan kerugian penurunan nilai tidakdiperlukan pada tanggal-tanggal 31 Desember2014 dan 2013, karena manajemenberkeyakinan bahwa Efek-efek dapat tertagih.

Management believes that the allowance forimpairment losses is not necessary as ofDecember 31, 2014 and 2013, becausemanagement believes that the Securities arefully collectible.

f) Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untukefek-efek:

f) The annual average interest rates forsecurities:

2014 2013

Rupiah 7,93% 6,87% RupiahMata uang asing 4,97% 5,20% Foreign currency

g) Bank mengakui keuntungan yang belumdirealisasi - neto dari perubahan nilai wajarefek-efek yang diklasifikasikan “Nilai Wajarmelalui Laporan Laba Rugi” sebesarRp4.340.415 untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2014 yang disajikandalam akun “Keuntungan yang belumdirealisasi dari perubahan nilai wajar efek-efek- neto” di laporan laba rugi komprehensif.

g) The Bank recognized unrealized gain - net onchanges in the value of “Fair Value throughProfit or Loss” securities amounting toRp4,340,415 for the year ended December 31,2014 which is recorded under “Unrealized gainon changes in fair value of securities - net” inthe statement of comprehensive income.

h) Bank mengakui kerugian yang belumdirealisasi - neto dari perubahan nilai wajarefek-efek yang diklasifikasikan “Nilai Wajarmelalui Laporan Laba Rugi” sebesarRp22.641.767 untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2013 yang disajikandalam akun “Kerugian yang belum direalisasidari perubahan nilai wajar efek-efek - neto” dilaporan laba rugi komprehensif.

h) The Bank recognized unrealized loss - net onchanges in the value of “Fair Value throughProfit or Loss” securities amounting toRp22,641,767 for the year endedDecember 31, 2013 which is recorded under“Unrealized loss on changes in fair value ofsecurities - net” in the statement ofcomprehensive income.

i) Bank mengakui keuntungan neto ataspenjualan efek-efek sebesar Rp9.076.963 danRp4.643.288 untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013yang disajikan dalam akun “Keuntungan daripenjualan efek-efek - neto” di laporan laba rugikomprehensif.

i) The Bank recognized net gain resulting fromthe sale of securities amounting toRp9,076,963 and Rp4,643,288 for the yearsended December 31, 2014 and 2013,respectively, which are recorded under “Gainon sale of securities - net” in the statement ofcomprehensive income.

Page 262: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

66

8. KREDIT YANG DIBERIKAN 8. LOANS

a) Berdasarkan mata uang dan jenis a) By currency and type

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

Modal kerja 2.289.632.935 1.941.197.051 Working capitalInvestasi 752.277.407 567.689.805 InvestmentKonsumsi 731.105.037 656.075.961 ConsumerProgram 392.609.221 197.269.732 ProgramsSindikasi 34.062.493 5.489.639 Syndicated

4.199.687.093 3.367.722.188

Mata uang asing Foreign currencyModal kerja 59.399.538 68.222.704 Working capitalInvestasi 31.978.096 73.175.275 Investment

91.377.634 141.397.979

4.291.064.727 3.509.120.167

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Rupiah Rupiah

Modal kerja 338.001.921 168.583.651 Working capitalInvestasi 63.567.626 20.889.135 InvestmentKonsumsi 1.024.494 - Consumer

402.594.041 189.472.786

Mata uang asing Foreign currencyModal kerja 921.442 - Working capital

403.515.483 189.472.786

Total 4.694.580.210 3.698.592.953 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (100.904.246) (99.337.241) Allowance for impairment losses

Neto 4.593.675.964 3.599.255.712 Net

Jumlah nosional atas kredit yang diberikandalam mata uang Dolar Amerika Serikat padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar ASD7.452.489 danASD11.618.569 (angka penuh).

The notional amount of loans which aredenominated in United States Dollar as ofDecember 31, 2014 and 2013 amounted toUSD7,452,489 and USD11,618,569 (fullamount), respectively.

Page 263: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

67

8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

b) Berdasarkan sektor ekonomi b) By economic sector

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

Pertanian 1.104.528.388 639.367.247 AgricultureJasa dunia usaha 726.373.670 674.238.952 Business servicesPerdagangan 614.103.727 496.719.677 TradingPerindustrian 511.128.062 423.478.089 ManufacturingKonstruksi 184.427.062 158.014.149 ConstructionPengangkutan 138.535.794 119.186.668 TransportationJasa pelayanan sosial 87.148.754 101.443.677 Social servicesPertambangan 3.224.601 1.257.258 MiningListrik, gas dan air 981.613 - Electricity, gas and waterLain-lain 829.235.422 754.016.471 Others

4.199.687.093 3.367.722.188

Mata uang asing Foreign currencyPertanian 31.978.096 73.175.275 AgriculturePengangkutan 21.931.358 12.571.764 TransportationPerindustrian 19.091.773 - ManufacturingPerdagangan 13.225.523 52.107.906 TradingKonstruksi 5.150.884 3.543.034 Construction

91.377.634 141.397.979

4.291.064.727 3.509.120.167

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Rupiah Rupiah

Pertanian 363.560.733 150.876.087 AgricultureJasa dunia usaha 27.882.180 38.596.699 Business servicesJasa pelayanan sosial 5.926.138 - Social servicesPerdagangan 4.200.496 - TradingLain-lain 1.024.494 - Others

402.594.041 189.472.786

Mata uang asing Foreign currencyPerdagangan 921.442 - Trading

403.515.483 189.472.786

Total 4.694.580.210 3.698.592.953 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (100.904.246) (99.337.241) Allowance for impairment losses

Neto 4.593.675.964 3.599.255.712 Net

Page 264: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

68

8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

c) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c) By remaining period to maturity

Klasifikasi jangka waktu kredit yang diberikanberdasarkan sisa umur sampai dengan jatuhtemponya adalah sebagai berikut:

The classification of loans based on theremaining period to maturity are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

1 bulan 59.225.229 56.147.615 1 month> 1 bulan - 3 bulan 195.387.468 147.366.448 > 1 month - 3 months> 3 bulan - 1 tahun 1.149.934.306 958.392.400 > 3 months - 1 year> 1 tahun - 2 tahun 421.155.758 330.388.230 > 1 year - 2 years> 2 tahun - 5 tahun 1.349.912.003 1.343.909.655 > 2 years - 5 years> 5 tahun 1.024.072.329 531.517.840 > 5 years

4.199.687.093 3.367.722.188

Mata uang asing Foreign currency> 1 bulan - 3 bulan 24.242.657 - > 1 month - 3 months> 3 bulan - 1 tahun 53.909.454 16.114.798 > 3 months - 1 year> 1 tahun - 2 tahun 13.225.523 73.175.275 > 1 year - 2 years> 2 tahun - 5 tahun - 52.107.906 > 2 years - 5 years

91.377.634 141.397.979

4.291.064.727 3.509.120.167

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Rupiah Rupiah

> 1 bulan - 3 bulan 101.941 - > 1 month - 3 months> 3 bulan - 1 tahun 286.404.552 100.295.970 > 3 months - 1 year> 1 tahun - 2 tahun 9.013.109 2.775.837 > 1 year - 2 years> 2 tahun - 5 tahun 84.965.160 58.920.870 > 2 years - 5 years> 5 tahun 22.109.279 27.480.109 > 5 years

402.594.041 189.472.786

Mata uang asing Foreign currency> 1 bulan - 3 bulan 921.442 - > 1 month - 3 months

403.515.483 189.472.786

Total 4.694.580.210 3.698.592.953 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (100.904.246) (99.337.241) Allowance for impairment losses

Neto 4.593.675.964 3.599.255.712 Net

Page 265: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

69

8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

d) Berdasarkan kolektibilitas d) By collectibility31 Desember/ 31 Desember/

December 31, 2014 December 31, 2013

Individual 154.399.262 104.389.500 IndividualKolektif Collective

Lancar 4.424.406.705 3.507.739.168 CurrentDalam perhatian khusus 50.801.914 26.131.144 Special mentionKurang lancar 4.374.449 5.481.409 SubstandardDiragukan 7.707.778 8.327.809 DoubtfulMacet 52.890.102 46.523.923 Loss

Total 4.694.580.210 3.698.592.953 TotalCadangan kerugian penurunan nilai Allowance for impairment losses

Individual (33.330.098) (40.048.672) IndividualKolektif (67.574.148) (59.288.569) Collective

Neto 4.593.675.964 3.599.255.712 Net

e) Berdasarkan segmen operasi e) By operating segment

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

Menengah 2.500.253.612 2.178.261.734 MiddleKemitraan 967.493.911 790.213.193 LinkageRitel 731.939.570 399.247.261 Retail

4.199.687.093 3.367.722.188

Mata uang asing Foreign currencyMenengah 91.377.634 141.397.979 Middle

4.291.064.727 3.509.120.167

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Rupiah Rupiah

Menengah 400.675.982 188.521.804 MiddleRitel 1.918.059 950.982 Retail

402.594.041 189.472.786

Mata uang asing Foreign currencyMenengah 921.442 - Middle

403.515.483 189.472.786

Total 4.694.580.210 3.698.592.953 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (100.904.246) (99.337.241) Allowance for impairment losses

Neto 4.593.675.964 3.599.255.712 Net

Page 266: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

70

8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

f) Informasi penting lainnya f) Other significant information

1) Tingkat suku bunga rata-rata per tahununtuk kredit yang diberikan:

1) The annual average interest rates forloans:

2014 2013

Rupiah RupiahBunga kontrak 13,26% 13,32% Contractual rateBunga efektif 13,63 13,73 Effective rate

Mata uang asing Foreign currencyBunga kontrak 5,90% 5,72% Contractual rateBunga efektif 6,09 5,93 Effective rate

2) Kredit yang diberikan pada umumnyadijamin dengan agunan yang diikatdengan hak tanggungan, surat kuasauntuk menjual, giro, tabungan, depositoatau jaminan lain yang umumnya diterimaoleh perbankan (Catatan 15, 16 dan 17).

2) The loans are generally collateralized byregistered mortgages, powers of attorneysto sell, demand deposits, saving deposits,time deposits or by other guaranteesgenerally accepted by banks (Notes 15, 16and 17).

3) Kredit modal kerja dan investasi diberikankepada debitur untuk memenuhikebutuhan modal kerja danbarang-barang modalnya.

3) Working capital and investment loansrepresent loans to customers for workingcapital requirements and capital goods.

4) Kredit konsumsi terdiri dari kreditpemilikan rumah, kredit kendaraanbermotor dan kredit perorangan lainnya.

4) Consumer loans consist of housing, motorvehicles and other personal loans.

5) Kredit program merupakan kredit yangdisalurkan Bank berdasarkan petunjukdari Pemerintah dalam rangkamendukung pembangunan di Indonesiakhususnya pengembangan usaha kecil,menengah dan koperasi.

5) Program loans represent loan facilitieschanneled through the Bank based on theguidelines from the Government to supportthe development of Indonesia’s small scaleindustry, middle and cooperative units.

6) Kredit sindikasi merupakan kredit yangdiberikan kepada debitur dibawahperjanjian pembiayaan bersama denganbank-bank lain. Keikutsertaan Banksebagai pemimpin sindikasi sebesar50,00% masing-masing pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

6) Syndicated loans represent loans providedto customers under syndication agreementswith other banks. The Bank’s participationas a leader in the syndicated loans was50.00% as of December 31, 2014 and2013.

7) Kredit yang diberikan Bank kepada pihakberelasi (Catatan 30) adalah sebagaiberikut:

7) The loans granted by the Bank to relatedparties (Note 30) are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

PT Perkebunan Nusantara XIII(Persero) 127.926.944 97.869.257 PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)

PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) 110.452.055 - PT Perkebunan Nusantara XI (Persero)PT Laras Astra Kartika 31.623.673 - PT Laras Astra KartikaPT Perkebunan Mitra Ogan 29.576.456 - PT Perkebunan Mitra OganPT Bringin Srikandi Finance 26.988.614 37.645.717 PT Bringin Srikandi FinancePT Perkebunan Nusantara I (Persero) 22.949.519 26.529.127 PT Perkebunan Nusantara I (Persero)PT Perkebunan Nusantara II (Persero) 20.787.832 2.426.713 PT Perkebunan Nusantara II (Persero)PT Perkebunan Nusantara XIV

(Persero) 20.244.255 24.050.990 PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero)

Page 267: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

71

8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

f) Informasi penting lainnya (lanjutan) f) Other significant information (continued)

7) Kredit yang diberikan Bank kepada pihakberelasi (Catatan 30) adalah sebagaiberikut (lanjutan):

7) The loans granted by the Bank to relatedparties (Note 30) are as follows(continued):

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

PT Nusantara Sebelas Medika 5.926.138 - PT Nusantara Sebelas MedikaKoperasi Swakarya BRI 4.200.496 - Koperasi Swakarya BRIPT Bringin Gigantara 921.442 - PT Bringin GigantaraLain-lain 1.918.059 950.982 Others

403.515.483 189.472.786

8) Jumlah kredit yang diberikan yang telahdirestrukturisasi oleh Bank selama tahun2014 dan 2013 yang dilaporkan kepadaBank Indonesia masing-masingadalah sebesar Rp171.845.776 danRp93.526.712 (tidak diaudit).

8) Loans restructured by the Bank during2014 and 2013 which are reported toBank Indonesia is amounted toRp171,845,776 and Rp93,526,712,respectively (unaudited).

Skema restrukturisasi tersebut dilakukandengan perpanjangan jangka waktu danpenurunan suku bunga kredit.

Restructuring scheme involves extensionof loan maturity date and reduction ofinterest rate.

9) Dalam laporan Batas MaksimumPemberian Kredit (BMPK) pertanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013 kepada Bank Indonesia, Bank tidakmemiliki debitur, baik pihak terkaitmaupun pihak tidak terkait yangmelanggar atau melampaui ketentuanBMPK.

9) In its report on Legal Lending Limit (LLL)to Bank Indonesia as of December 31,2014 and 2013, the Bank indicated thatthere is no debtor either related party orthird party who has not complied with orexceeded the LLL.

10) Rincian kredit kolektif bermasalah(kolektibilitas 3, 4 dan 5) dan total kreditindividual, serta total cadangan kerugianpenurunan nilai, berdasarkan sektorekonomi adalah sebagai berikut:

10) The details of non-performing collectiveloans (with collectibility 3, 4 and 5) andtotal individual loans, also total allowancefor impairment losses by economic sectorare as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Pertanian 121.132.493 132.771.799 AgricultureKonstruksi 34.566.532 - ConstructionsPengangkutan 20.304.447 - TransportationJasa dunia usaha 14.102.524 495.225 Business servicesJasa pelayanan sosial 6.747.936 17.684.534 Social servicesPerdagangan 5.262.271 1.996.875 TradingPerindustrian 1.276.556 328.858 ManufacturingPertambangan 809.579 808.538 MiningLain-lain 15.169.253 10.636.812 Others

Total 219.371.591 164.722.641 TotalCadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai (59.878.951) (69.519.128) impairment losses

Neto 159.492.640 95.203.513 Net

Page 268: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

72

8. KREDIT YANG DIBERIKAN (lanjutan) 8. LOANS (continued)

f) Informasi penting lainnya (lanjutan) f) Other significant information (continued)

11) Rasio-rasio

a. Rasio kredit bermasalah (NPL) Bankberdasarkan Peraturan BankIndonesia adalah sebagai berikut:

11) Ratios

a. The ratio of non-performing loans(NPL) of the Bank, based on BankIndonesia regulation are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2014 2013

Total kredit bermasalah 92.980.197 81.444.065 Total non-performing loansTotal kredit yang diberikan*) 4.606.791.854 3.589.219.037 Total loans*)% Kredit bermasalah (bruto) 2,02% 2,27% Non-performing loans (gross) %% Kredit bermasalah (neto) 1,32% 0,95% Non-performing loans (net) %*) Diluar kredit yang diberikan kepada bank lain *) Exclude loans granted to other banks

b. Rasio kredit usaha kecil terhadapjumlah kredit yang diberikan Bankadalah sebesar 16,70% dan 11,34%masing-masing pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 (tidakdiaudit).

b. The ratio of small business loans tototal loans is 16.70% and 11.34% asof December 31, 2014 and 2013,respectively (unaudited).

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaikredit yang diberikan adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairmentlosses on loans are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Saldo awal 99.337.241 93.295.384 Beginning balancePembentukan cadangan selama Provision for allowance

tahun berjalan (Catatan 25) 39.862.336 29.192.547 during the year (Note 25)Penghapusbukuan selama Loans written-off

tahun berjalan (40.344.610) (23.355.441) during the yearPenerimaan kembali hapus buku 2.049.279 204.751 Recovery of loans written-off

Saldo akhir 100.904.246 99.337.241 Ending balance

Jumlah minimum cadangan kerugianpenurunan nilai kredit yang diberikan, yangwajib dibentuk sesuai dengan ketentuan BankIndonesia adalah sebesar Rp107.537.848 danRp98.748.116 masing-masing pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

The minimum allowance for impairment losseson loans provided based on Bank Indonesiaregulation amounted to Rp107,537,848 andRp98,748,116 as of December 31, 2014 and2013, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa jumlahcadangan kerugian penurunan nilai yangdibentuk telah memadai.

Management believes that the allowance forimpairment losses is adequate.

Page 269: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

73

9. TAGIHAN DAN LIABILITAS AKSEPTASI 9. ACCEPTANCES RECEIVABLE AND PAYABLE

a) Berdasarkan mata uang dan jenis a) By currency and type31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013

Jumlah nosional Jumlah nosionalmata uang asing/ mata uang asing/Notional amount Ekuivalen Notional amount Ekuivalenforeign currency Rupiah/ foreign currency Rupiah/(Angka penuh/ Rupiah (Angka penuh/ RupiahFull amount) Equivalent Full amount) Equivalent

Pihak ketiga Third parties Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Surat Kredit Berdokumen Domestic DocumentaryDalam Negeri 1.810.193 22.419.241 - Letter of Credit

Total liabilitas akseptasi adalah sebesar jumlahtagihan akseptasi kepada nasabah.

Total acceptances payable represent the sameamount as acceptances receivable fromcustomers.

b) Berdasarkan kolektibilitas b) By collectibility

Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruhtagihan akseptasi diklasifikasikan “lancar”.

As of December 31, 2014, all acceptancesreceivable were classified as “current”.

c) Berdasarkan sisa umur jatuh tempo c) By remaining period to maturity

Klasifikasi jangka waktu tagihan akseptasiberdasarkan sisa umur sampai dengan saatjatuh tempo adalah sebagai berikut:

The classification of acceptances receivablebased on the remaining period to maturityfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

1 bulan 12.443.681 - 1 month> 1 bulan - 3 bulan 9.975.560 - > 1 month - 3 months

Total 22.419.241 - Total

Bank melakukan penilaian cadangan kerugianpenurunan nilai atas tagihan akseptasi secaraindividual dengan adanya bukti obyektif penurunannilai.

The Bank performs allowance for impairmentlosses on acceptances receivable individually withobjectives evidence of impairment.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai tidak diperlukan padatanggal 31 Desember 2014, karena manajemenberkeyakinan bahwa tagihan akseptasi dapattertagih.

Management believes that the allowance forimpairment losses is not necessary as ofDecember 31, 2014, because managementbelieves that acceptances receivable are fullycollectible.

10. PENYERTAAN SAHAM 10. INVESTMENT IN SHARES OF STOCKS

Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut: The details of investment in shares of stocks areas follows:

31 Desember/December 31,2014 dan/and 2013

Jenis usaha/ Pemilikan/ Nilai Tercatat/Nama Perusahaan Business type Ownership Carrying Value Company Name

PT BPR Toelongredjo Dasa Nusantara Bank 3,00% 76.830 PT BPR Toelongredjo Dasa NusantaraPT BPR Tjoekir Dasa Nusantara Bank 3,00 76.818 PT BPR Tjoekir Dasa NusantaraPT BPR Toelangan Dasa Nusantara Bank 1,50 66.500 PT BPR Toelangan Dasa NusantaraPT BPR Cintamanis Agroloka Bank 3,50 35.010 PT BPR Cintamanis AgrolokaPT BPR Bungamayang Agroloka Bank 2,25 22.500 PT BPR Bungamayang AgrolokaPT Aplikanusa Lintasarta Non-bank 0,03 20.000 PT Aplikanusa Lintasarta

Total 297.658 Total

Page 270: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

74

10. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 10. INVESTMENT IN SHARES OF STOCKS(continued)

Seluruh penyertaan saham masing-masing padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013 diklasifikasikan“lancar”.

All investment in shares of stocks as of December31, 2014 and 2013 were classified as “current”.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai tidak diperlukan padatanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,karena manajemen berkeyakinan bahwa penyertaansaham dapat tertagih.

Management believes that the allowance forimpairment losses is not necessary as ofDecember 31, 2014 and 2013, becausemanagement believes that investment in shares ofstocks are fully collectible.

11. ASET TETAP 11. PREMISES AND EQUIPMENT

31 Desember/December 31, 2014

Penambahan/ Pengurangan/Saldo Awal/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/Beginning Additions/ Deductions/ EndingBalance Reclassifications Reclassifications Balance

Biaya perolehan Acquisition costHak atas tanah 5.400.192 6.090.156 - 11.490.348 LandrightsBangunan 8.714.726 10.555.726 416.326 18.854.126 BuildingsRenovasi bangunan sewa 9.547.533 1.704.342 - 11.251.875 Office leasehold improvementsKendaraan 6.341.757 4.455.697 325.200 10.472.254 VehiclesPerlengkapan kantor 47.535.989 5.602.573 3.780.861 49.357.701 Office equipment

77.540.197 28.408.494 4.522.387 101.426.304

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan 65.789 594.633 93.928 566.494 BuildingsRenovasi bangunan sewa 6.454.855 1.409.832 - 7.864.687 Office leasehold improvementsKendaraan 3.013.582 1.215.810 325.200 3.904.192 VehiclesPerlengkapan kantor 39.141.280 3.897.544 3.780.861 39.257.963 Office equipment

48.675.506 7.117.819 4.199.989 51.593.336

Nilai buku neto 28.864.691 49.832.968 Net book value

31 Desember/December 31, 2013

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ EndingBalance Additions Deductions Balance

Biaya perolehan Acquisition costHak atas tanah - 5.400.192 - 5.400.192 LandrightsBangunan - 8.714.726 - 8.714.726 BuildingsRenovasi bangunan sewa 7.732.793 1.814.740 - 9.547.533 Office leasehold improvementsKendaraan 3.135.974 3.785.195 579.412 6.341.757 VehiclesPerlengkapan kantor 44.110.097 4.029.726 603.834 47.535.989 Office equipment

54.978.864 23.744.579 1.183.246 77.540.197

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationBangunan - 65.789 - 65.789 BuildingsRenovasi bangunan sewa 5.054.507 1.400.348 - 6.454.855 Office leasehold improvementsKendaraan 3.006.239 586.755 579.412 3.013.582 VehiclesPerlengkapan kantor 36.441.123 3.303.991 603.834 39.141.280 Office equipment

44.501.869 5.356.883 1.183.246 48.675.506

Nilai buku neto 10.476.995 28.864.691 Net book value

Page 271: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

75

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. PREMISES AND EQUIPMENT (continued)

Pada tahun 2014, terdapat reklasifikasi atas biayaperolehan bangunan sebesar Rp416.326 kedalamrenovasi bangunan sewa dan perlengkapan kantormasing-masing sebesar Rp82.256 dan Rp334.070,serta reklasifikasi akumulasi penyusutan atasbangunan sebesar Rp93.928 kedalam renovasibangunan sewa dan perlengkapan kantor masing-masing sebesar Rp22.968 dan Rp70.960.

In 2014, there are reclassifications of acquisitioncosts of building amounted to Rp416,326 intooffice leasehold improvements and officeequipment amounted to Rp82,256 and Rp334,070,respectively, and reclassifications of accumulateddepreciation of building amounted to Rp93,928 intooffice leasehold improvements and officeequipment amounted to Rp22,968 and Rp70,960,respectively.

Jumlah penyusutan aset tetap yang dibebankanpada laporan laba rugi komprehensif adalahmasing-masing sebesar Rp7.023.891 danRp5.356.883 untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013(Catatan 27).

Depreciation charged to current operations asreported in the statement of comprehensiveincome amounted to Rp7,023,891 andRp5,356,883 for the years ended December 31,2014 and 2013, respectively (Note 27).

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013, penjualan aset tetap Bank adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2014 and 2013, the sale ofpremises and equipment are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Biaya perolehan Acquisition costKendaraan 325.200 579.412 VehiclesPerlengkapan kantor 633.632 603.834 Office equipment

958.832 1.183.246Akumulasi penyusutan (958.832) (1.183.246) Accumulated depreciation

Nilai buku - - Book valueHarga jual 232.859 247.611 Selling price

Laba penjualan (Catatan 28) 232.859 247.611 Gain on sale (Note 28)

Pada tahun 2014, terdapat aset tetapperlengkapan kantor yang dihapusbukukan denganharga perolehan sebesar Rp3.147.229 danakumulasi penyusutan sebesar Rp3.147.229.

In 2014, there are premises and equipment officeequipment written-off with acquisition costsamounted to Rp3,147,229 and accumulateddepreciation amounted to Rp3,147,229.

Bank telah mengasuransikan aset tetap untukmenutup kemungkinan kerugian terhadap risikokebakaran dan pencurian kepada PT AsuransiJasa Tania dan PT Asuransi Bringin SejahteraArtamakmur dengan nilai pertanggunganseluruhnya sebesar Rp83.561.389 danRp61.954.851 masing-masing untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013 (Catatan 30).

The Bank has insured its premises and equipmentfor possible losses due to risks of fire and theft byPT Asuransi Jasa Tania and PT Asuransi BringinSejahtera Artamakmur, with coverage amount ofRp83,561,389 and Rp61,954,851 for the yearsended December 31, 2014 and 2013, respectively(Note 30).

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlahtercatat bruto dari setiap aset tetap yang telahdisusutkan penuh dan masih digunakan masing-masing sebesar Rp36.221.826 dan Rp37.701.520(tidak diaudit).

As of December 31, 2014 and 2013, the grossamount of premises and equipment which havebeen fully depreciated and are still in usedamounted to Rp36,221,826 and Rp37,701,520,respectively (unaudited).

Page 272: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

76

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. PREMISES AND EQUIPMENT (continued)

Penilaian nilai wajar tanah dan bangunan yangdimiliki Bank menggunakan Nilai Jual Objek Pajak(NJOP), karena dianggap sebagai estimasi terbaikuntuk mencerminkan nilai wajar. NJOP tanah danbangunan yang dimiliki Bank pada tanggal31 Desember 2014 masing-masing bernilaiRp4.282.686 dan Rp2.850.348, sedangkan padatanggal 31 Desember 2013 masing-masing bernilaiRp2.428.440 dan Rp1.794.300. Selain tanah danbangunan tidak terdapat perbedaan signifikanantara nilai wajar aset dan tercatatnya.

Valuation of landrights and buildings owned byBank are using taxable value, because it isconsidered as the best estimation to reflect the fairvalue. Taxable value of landrights and buildingsowned by Bank as of December 31, 2014amounted to Rp4,282,686 and Rp2,850,348,respectively, while on December 31, 2013amounted to Rp2,428,440 and Rp1,794,300,respectively. Other than landrights and buildingthere are no significant difference between the fairvalue of the asset and its carrying value.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatpenurunan nilai aset tetap dan jumlah nilaipertanggungan asuransi cukup untuk menutuprisiko kerugian yang mungkin timbul atas asettetap pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013.

Management believes that there is no impairmentof premises and equipment, and the insurancecoverage to cover the possibility of losses onpremises and equipment is adequate as ofDecember 31, 2014 and 2013.

12. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH 12. FORECLOSED COLLATERALS

Rincian agunan yang diambil alih (AYDA) yangdimiliki Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The details of foreclosed collaterals (AYDA) heldby the Bank as of December 31, 2014 and 2013are as follows:

31 Desember/December 31, 2014

Nilaitercatat Nilai

Jumlah awal/ Penjualan tercatatJenis agunan yang diambil alih/ Unit/Kavling/ Beginning tahun berjalan/ akhir/

Debitur/ Type of foreclosed Number of carrying Sales during Ending carryingNo. Debtors collaterals Unit/Lot value the year value

1. PT Mulyasari R Gemilang Tanah dan Bangunan/Land and Properties 2 1.283.160 (697.152) 586.008Bervariasi/

2. Lainnya Tanah dan Bangunan/Land and Properties various 585.496 (558.756) 26.740

Total 1.868.656 (1.255.908) 612.748Cadangan kerugian penurunan nilai/Allowance for impairment losses (1.042.131) 768.508 (273.623)

Neto/Net 826.525 (487.400) 339.125

31 Desember/December 31, 2013

Nilaitercatat Nilai

Jumlah awal/ Penjualan tercatatJenis agunan yang diambil alih/ Unit/Kavling/ Beginning tahun berjalan/ akhir/

Debitur/ Type of foreclosed Number of carrying Sales during Ending carryingNo. Debtors collaterals Unit/Lot value the year value

1. PT Mulyasari R Gemilang Tanah dan Bangunan/Land and Properties 4 5.308.733 (4.025.573) 1.283.1602. Jimmy dan Ken Dedes Bangunan/Property 1 4.887.199 (4.887.199) -

Bervariasi/3. Lainnya Tanah dan Bangunan/Land and Properties various 585.496 - 585.496

Total 10.781.428 (8.912.772) 1.868.656Cadangan kerugian penurunan nilai/Allowance for impairment losses (7.415.748) 6.373.617 (1.042.131)

Neto/Net 3.365.680 (2.539.155) 826.525

Atas penjualan AYDA untuk tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013, Bank membukukan laba penjualan sebesarRp712.600 dan Rp4.226.032 (Catatan 28).

For the sale of AYDA for the years endedDecember 31, 2014 and 2013, resulted to gain onsale amounted to Rp712,600 and Rp4,226,032,respectively (Note 28).

Page 273: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

77

12. AGUNAN YANG DIAMBIL ALIH (lanjutan) 12. FORECLOSED COLLATERALS (continued)

Perubahan cadangan kerugian penurunan nilaiadalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment lossesare as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Saldo awal 1.042.131 7.415.748 Beginning balancePenjualan tahun berjalan (768.508) (6.373.617) Sales during the year

Saldo akhir 273.623 1.042.131 Ending balance

13. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN ASETLAIN-LAIN

13. PREPAID EXPENSES AND OTHER ASSETS

31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013

Jumlah nosional Jumlah nosionalmata uang asing/ mata uang asing/Notional amount Ekuivalen Notional amount Ekuivalenforeign currency Rupiah/ foreign currency Rupiah/(Angka penuh/ Rupiah (Angka penuh/ RupiahFull amount) Equivalent Full amount) Equivalent

Rupiah RupiahBiaya dibayar dimuka 16.740.075 16.012.244 Prepaid expensesPiutang bunga 8.349.174 7.251.093 Interest receivablesSetoran jaminan 869.909 881.461 Guarantee depositLain-lain 2.049.153 1.917.925 Others

28.008.311 26.062.723

Mata uang asing Foreign currency Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Piutang bunga 38.891 481.662 34.238 416.679 Interest receivables

Total 28.489.973 26.479.402 Total

14. LIABILITAS SEGERA 14. LIABILITIES DUE IMMEDIATELY

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Umum dan administrasi 7.123.650 7.414.556 General and administrativePersonalia 4.057.478 1.163.604 PersonnelTitipan transfer dan ATM 2.664.310 1.868.303 Transfer and ATM depositsTitipan dana pihak ketiga 14.360 51.373 Third party depositsTitipan lain-lain 474.822 670.742 Other deposits

Total 14.334.620 11.168.578 Total

Page 274: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

78

15. GIRO 15. DEMAND DEPOSITS

31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013

Jumlah nosional Jumlah nosionalmata uang asing/ mata uang asing/Notional amount Ekuivalen Notional amount Ekuivalenforeign currency Rupiah/ foreign currency Rupiah/(Angka penuh/ Rupiah (Angka penuh/ RupiahFull amount) Equivalent Full amount) Equivalent

Pihak ketiga Third partiesRupiah 292.760.541 409.289.987 RupiahMata uang asing Foreign currency

Dolar Amerika Serikat 1.066.787 13.212.159 1.371.653 16.693.023 United States Dollar

305.972.700 425.983.010

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Rupiah 48.872.829 223.298.268 RupiahMata uang asing Foreign currency

Dolar Amerika Serikat 11.150 138.098 13.292 161.768 United States Dollar

49.010.927 223.460.036

Total 354.983.627 649.443.046 Total

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuk giro: The annual average interest rates for demanddeposits:

2014 2013

Rupiah 0,93% 0,99% RupiahMata uang asing 0,25 0,25 Foreign currency

Giro yang dijadikan jaminan atas fasilitasperbankan yang diberikan oleh Bank adalahsebesar Rp11.340.475 dan Rp11.150.000 padatanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.

Demand deposits used as collateral for bankingfacilities granted by the Bank is amounted toRp11,340,475 and Rp11,150,000 as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

16. TABUNGAN 16. SAVING DEPOSITS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

Tabungan BRI Agro 208.456.444 177.219.332 Tabungan BRI AgroTabungan Premium - BRI Agro 24.981.825 22.045.968 Tabungan Premium - BRI AgroTabungan Berhadiah - BRI Agro 54.309.835 11.450.745 Tabungan Berhadiah - BRI AgroTabunganku 6.277.216 4.374.759 TabungankuTabungan Pintar - BRI Agro 268.835 595.946 Tabungan Pintar - BRI AgroTabungan Masa Depan - BRI Agro 368.883 - Tabungan Masa Depan - BRI Agro

294.663.038 215.686.750

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Rupiah Rupiah

Tabungan BRI Agro 13.705.857 14.570.459 Tabungan BRI AgroTabungan Premium - BRI Agro 379.026 421.966 Tabungan Premium - BRI AgroTabungan Berhadiah - BRI Agro 30.500 363.101 Tabungan Berhadiah - BRI AgroTabunganku 2.999 121 TabungankuTabungan Masa Depan - BRI Agro 14.082 - Tabungan Masa Depan - BRI Agro

14.132.464 15.355.647

Total 308.795.502 231.042.397 Total

Page 275: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

79

16. TABUNGAN (lanjutan) 16. SAVING DEPOSITS (continued)

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuktabungan adalah 2,43% dan 2,00%, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

The annual average interest rates for savingdeposits are 2.43% and 2.00% for the years endedDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

Tabungan yang dijadikan jaminan atas fasilitasperbankan yang diberikan oleh Bank adalahsebesar Rp1.965.000 dan Rp969.950 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013.

Savings deposits used as collateral for bankingfacilities granted by the Bank is amounted toRp1,965,000 and Rp969,950 as of December 31,2014 and 2013, respectively.

17. DEPOSITO BERJANGKA 17. TIME DEPOSITS

31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013

Jumlah nosional Jumlah nosionalmata uang asing/ mata uang asing/Notional amount Ekuivalen Notional amount Ekuivalenforeign currency Rupiah/ foreign currency Rupiah/(Angka penuh/ Rupiah (Angka penuh/ RupiahFull amount) Equivalent Full amount) Equivalent

Pihak ketiga Third partiesRupiah 3.401.403.487 1.783.251.088 RupiahMata uang asing Foreign currency

Dolar Amerika Serikat 11.727.485 145.244.898 1.669.648 20.319.613 United States Dollar

3.546.648.385 1.803.570.701

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Rupiah 995.825.952 1.253.647.689 RupiahMata uang asing Foreign currency

Dolar Amerika Serikat - 15.000.000 182.550.000 United States Dollar

995.825.952 1.436.197.689

Total 4.542.474.337 3.239.768.390 Total

Deposito berjangka berdasarkan periode kontrakadalah sebagai berikut:

Time deposits based on their contractual periods are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

Deposits on call 393.048.627 272.864.525 Deposits on callDeposito Deposits

1 bulan 2.514.112.480 1.118.337.895 1 month3 bulan 388.339.468 316.340.315 3 months6 bulan 54.612.678 37.990.118 6 months12 bulan 51.290.234 37.718.235 12 months

3.401.403.487 1.783.251.088

Mata uang asing Foreign currencyDeposito Deposits

1 bulan 141.582.623 790.284 1 month6 bulan 3.662.275 19.529.329 6 months

145.244.898 20.319.613

3.546.648.385 1.803.570.701

Page 276: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

80

17. DEPOSITO BERJANGKA (lanjutan) 17. TIME DEPOSITS (continued)

Deposito berjangka berdasarkan periode kontrakadalah sebagai berikut (lanjutan):

Time deposits based on their contractual periods are as follows (continued):

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Rupiah Rupiah

Deposits on call 90.000.000 66.840.370 Deposits on callDeposito Deposits

1 bulan 765.677.319 960.631.923 1 month3 bulan 90.148.633 212.910.396 3 months6 bulan 50.000.000 13.250.000 6 months12 bulan - 15.000 12 months

995.825.952 1.253.647.689

Mata uang asing Foreign currencyDeposito Time Deposits

1 bulan - 182.550.000 1 month

995.825.952 1.436.197.689

Total 4.542.474.337 3.239.768.390 Total

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untukdeposito berjangka:

The annual average interest rates for time deposits:

2014 2013

Rupiah 9,85% 7,24% RupiahMata uang asing 2,86 2,46 Foreign currency

Deposito berjangka yang dijadikan jaminan atasfasilitas perbankan yang diberikan oleh Bankadalah sebesar Rp175.148.448 danRp149.455.007 masing-masing pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

Time deposits used as collateral for bankingfacilities granted by the Bank is amounted toRp175,148,448 and Rp149,455,007 as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

Giro 829.782 15.639.996 Demand depositsDeposito berjangka 3.750.000 4.050.000 Time deposits

4.579.782 19.689.996

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Rupiah Rupiah

Inter-bank call money 160.000.000 50.000.000 Inter-bank call money

Dolar Amerika Serikat United States DollarInter-bank call money - 24.340.000 Inter-bank call money

Total 164.579.782 94.029.996 Total

Page 277: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

81

18. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 18. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)

Jumlah nosional atas simpanan dari bank laindalam mata uang Dolar Amerika Serikat padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar ASDNihil dan ASD2.000.000(angka penuh).

The notional amount of deposit from other bankswhich are denominated in United States Dollar asof December 31, 2014 and 2013 amounted toUSDNil and USD2,000,000 (full amount),respectively.

Tingkat suku bunga rata-rata per tahun untuksimpanan dari bank lain adalah:

The annual average interest rates for deposits fromother banks are as follows:

2014 2013

Rupiah RupiahGiro 3,62% 4,00% Demand depositsDeposito berjangka 6,00 7,30 Time depositsInter-bank call money 5,81 4,69 Inter-bank call money

Mata uang asing Foreign currencyInter-bank call money - 0,31% Inter-bank call money

Klasifikasi jangka waktu simpanan dari bank lainberdasarkan sisa umur jatuh tempo adalahsebagai berikut:

The classification by period of deposits from otherbanks based on remaining period to maturity are asfollows:

31 Desember/December 31

2014 2013

1 bulan/ 1 bulan/month month

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

Giro 829.782 15.639.996 Demand depositsDeposito berjangka 3.750.000 4.050.000 Time deposits

4.579.782 19.689.996

Pihak berelasi (Catatan 30) Related parties (Note 30)Rupiah Rupiah

Inter-bank call money 160.000.000 50.000.000 Inter-bank call money

Mata uang asing Foreign currencyInter-bank call money - 24.340.000 Inter-bank call money

Total 164.579.782 94.029.996 Total

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013, tidak terdapat simpanan dari bank lain yangdijadikan sebagai jaminan atas fasilitas perbankanyang diberikan oleh Bank.

As of December 31, 2014 and 2013, there are nodeposits from other banks used as collateral forbanking facilities granted.

Page 278: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

82

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Utang pajak a. Taxes payable

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013, rincian utang pajak adalah sebagaiberikut:

As of December 31, 2014 and 2013, thedetails of taxes payable are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Pajak penghasilan Income taxPasal 21 1.738.646 2.734.605 Article 21Pasal 23 566.323 81.702 Article 23Pasal 25 (Desember) 1.837.401 2.636.809 Article 25 (December)Pasal 29 354.297 1.385.904 Article 29Pasal 4 ayat (2) 5.027.595 3.627.629 Article 4 (2)

Pajak pertambahan nilai 420 315 Value added tax

Total 9.524.682 10.466.964 Total

b. Beban pajak b. Tax expense

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31

2014 2013

Beban pajak kini 21.154.132 19.610.060 Current tax expenseBeban (manfaat) pajak tangguhan 2.198.411 (460.537) Deferred Income tax expense (benefit)

23.352.543 19.149.523

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajakseperti yang disajikan dalam laporan laba rugikomprehensif dan taksiran penghasilan kenapajak adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income before taxexpense as presented in the statement ofcomprehensive income and estimated taxableincome are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31

2014 2013

Laba sebelum beban Income before tax expensepajak sesuai dengan laporan based on the statementlaba rugi komprehensif 85.353.649 71.589.231 of comprehensive income

Perbedaan temporer Temporary differences

Pembentukan cadangan bebanpegawai 4.509.946 1.163.488 Provision for employee expenses

Pembentukan cadangan litigasi 110.576 2.372.337 Provision for litigation reservePembalikan cadangan kerugian Reversal of allowance for impairment kredit yang diberikan (7.222.727) (18.297.547) losses on loansPembalikan atas cadangan kerugian penurunan nilai aset

yang dibentuk diluar kredit Reversal of allowance for impairmentyang diberikan (768.508) (6.373.617) losses on asset excluding loans

Depreciation of premisesPenyusutan aset tetap (1.082.515) 770.720 and equipment(Keuntungan) kerugian yang belum

direalisasi dari nilai efek-efekyang diukur pada nilai wajar Unrealized (gain) loss on fair valuemelalui laporan laba rugi (4.340.415) 22.206.767 through profit or loss

(8.793.643) 1.842.148

Page 279: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

83

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Beban pajak (lanjutan) b. Tax expense (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31

2014 2013

Perbedaan tetap Permanent differences

Representasi dan sumbangan 5.105.135 2.687.063 Representations and donationsKegiatan pegawai 1.232.742 985.111 Employee activitiesBiaya sewa dan pemeliharaan Rent and maintenance of

rumah dinas 1.083.896 976.441 office housing expensesLain-lain 634.747 360.246 Others

8.056.520 5.008.861

Taksiran penghasilan kena pajak 84.616.526 78.440.240 Estimated taxable income

Perhitungan beban dan utang pajakpenghasilan badan adalah sebagai berikut:

The computation of corporate income taxexpense and income tax payable are asfollows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31

2014 2013

Taksiran penghasilan kena pajak 84.616.526 78.440.240 Estimated taxable income

Beban pajak kini 21.154.132 19.610.060 Corporate income tax expense - currentPembayaran angsuran pajak

penghasilan selama tahun Income tax installmentberjalan (20.799.835) (18.224.156) payments during the year

Utang pajak penghasilan Corporate income tax payable- Pasal 29 354.297 1.385.904 - Article 29

Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilandengan perkalian laba sebelum pajakpenghasilan dan tarif pajak yang berlakuadalah sebagai berikut:

The reconciliation of income tax expense bymultiplying income before income tax to theapplicable tax rate are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31

2014 2013

Laba sebelum beban Income before tax expensepajak sesuai dengan laporan based on the statementlaba rugi komprehensif 85.353.649 71.589.231 of comprehensive income

Beban pajak dengan tarif Tax expense with a taxpajak 25% 21.338.413 17.897.308 rate of 25%

Tax effect on permanentPengaruh pajak atas beda tetap 2.014.130 1.252.215 differences

23.352.543 19.149.523

Page 280: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

84

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Beban pajak (lanjutan) b. Tax expense (continued)

Taksiran penghasilan kena pajak tahun 2013sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan(SPT) yang dilaporkan Bank kepada KantorPelayanan Pajak (KPP). Sampai dengantanggal 24 Februari 2015, Bank belummelaporkan SPT tahun 2014 kepada KPP.Namun, dasar pelaporan SPT tahun 2014akan sesuai dengan taksiran penghasilankena pajak tahun 2014.

The estimated taxable income for 2013 isbased on the Annual Tax Return (SPT)reported by the Bank to the Tax Office (KPP).Until February 24, 2015, the Bank has not yetreported the SPT for 2014 to the Tax Office.However, the SPT for 2014 will be based onthe estimated taxable income for 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2010, Bank telahmenerima beberapa Surat Ketetapan Pajak(SKP) dan Surat Tagihan Pajak (STP) tahun2008 dengan rincian sebagai berikut:

On December 31, 2010, the Bank hasreceived several Tax Assessment Letters(TAL) and Tax Collection Letters (TCL) forfiscal year 2008 as follows:

Pokok/ Denda/BungaPrincipal (Rp) Penalty/Interest (Rp)

Tahun 2008 Year 2008

SKP PPh Pasal 4 ayat (2) TAL Article 4 (2)No.00072/204/08/062/10 20.844.603 9.588.517 No.00072/204/08/062/10

SKP PPh Badan TAL Corporate Income TaxNo.00043/206/08/062/10 1.954.430 899.038 No.00043/206/08/062/10

SKP PPN Kurang Bayar TAL VAT UnderpaymentNo.00275-286/207/08/062/10 878.636 421.745 No.00275-286/207/08/062/10

SKP PPh Pasal 23 TAL Article 23No.00136/203/08/062/10 483.950 222.617 No.00136/203/08/062/10

SKP PPh Pasal 21 TAL Article 21No.00127/201/08/062/10 341.196 156.950 No.00127/201/08/062/10

SKP PPh Pasal 26 TAL Article 26No.00037/204/08/062/10 20.531 9.444 No.00037/204/08/062/10

SKP PPN Kurang Bayar TAL VAT UnderpaymentNo.00025/277/08/062/10 14.146 6.507 No.00025/277/08/062/10

STP PPN No.00183/107/08/062/10 - 175.727 TCL VAT No.00183/107/08/062/10

Total 24.537.492 11.480.545 Total

Pada tanggal-tanggal 17 Maret 2011 dan29 Maret 2011, Bank mengajukan suratkeberatan atas seluruh SKP tersebut di atas,kecuali SKP atas PPh Pasal 23.

On March 17, 2011 and March 29, 2011, theBank filed letters of tax objection on all of theaforementioned TAL, except TAL on TaxArticle 23.

Pada tanggal 15 Maret 2012 berdasarkanKeputusan Direktur Jenderal PajakNo. KEP 311-314, No. KEP 316-320 danNo. KEP 322-328/WPJ.04/2012 keberatanBank diterima sebagian.

On March 15, 2012, based on the Decree ofthe General Director of Tax No. KEP 311-314,No. KEP 316-320 and No. KEP 322-328/WPJ.04/2012, the Bank’s tax objectionwas partially accepted.

Bank mengajukan permohonan banding atasKeputusan Direktur Jenderal Pajak tanggal15 Maret 2012 tersebut, ke pengadilan pajaksesuai dengan tanda terima Pengadilan PajakNo. T-1821-1836/SP.21/2012 tanggal 27 Juni2012.

The Bank submitted an appeal against theDecree of General Director of Tax datedMarch 15, 2012 to the Tax Courtbased on Tax Court ReceiptNo. T-1821-1836/SP.21/2012 dated June 27,2012.

Page 281: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

85

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Beban pajak (lanjutan) b. Tax expense (continued)

Pada tanggal 11 November 2013 berdasarkanPutusan Pengadilan Pajak No.Put.47856-47867/PP/M.II/16/2013 atas SKP PPNKurang Bayar No. 00275-286/207/08/062/10,permohonan banding diterima sebagian. Padatanggal 12 Desember 2013 berdasarkanPutusan Pengadilan Pajak No. Put.48822/PP/M.II/16/2013 atas SKP PPN KurangBayar No. 00025/277/08/062/10 permohonanbanding diterima sebagian. Pada tanggal 20Desember 2013 berdasarkanPutusan Pengadilan PajakNo. Put. 49509/PP/M.II/13/2013 atasSKP PPh Pasal 26 No. 00037/204/08/062/10permohonan banding Bank diterima sebagian.Bank telah membayar seluruh kekuranganpembayaran pajak atas SKP PPN No. 00275-286/207/08/062/10, SKP PPNNo. 00025/277/08/062/10 dan SKP PPh Pasal26 No. 00037/204/08/062/10.

On November 11, 2013, based on theDecree of the TaxCourt No. Put.47856-47867/PP/M.II/16/2013of TAL VAT UnderpaymentNo. 00275-286/207/08/062/10, the appeal waspartially accepted. On December 12, 2013based on the Decree of the Tax CourtNo.Put. 48822/PP/M.II/16/2013 of TAL VATUnderpayment No.00025/277/08/062/10, theappeal was partially accepted.On December 20, 2013 based on theDecree of the Tax CourtNo. Put. 49509/PP/M.II/ 13/2013 of TALArticle 26 No. 00037/204/08/062/10, theBank’s appeal was partially accepted. TheBank has paid all the underpayments of TALVAT No. 00275-286/207/08/062/10, TAL VATNo. 00025/277/08/062/10 and for TALArticle 26 No. 00037/204/08/062/10.

Pada tanggal 14 April 2014 berdasarkanPutusan Pengadilan PajakNo. Put.51701/PP/M.IIA/15/2014 atas SKPPPh Badan Kurang BayarNo. 00043/206/08/062/10, permohonanbanding diterima sebagian. Pada tanggal 28Mei 2014 berdasarkan Putusan PengadilanPajak No. Put.52471/PP/M.IIA/10/2014 atasSKP PPh Pasal 21 Kurang BayarNo. 00127/201/08/062/10, permohonanbanding diterima sebagian. Bank telahmembayar seluruh kekurangan pembayaranpajak atas SKP PPh BadanNo. 00043/206/08/062/10 dan SKP PPh Pasal21 No.00127/201/08/062/10.

On April 14, 2014, based on the Decree of theTax Court No. Put.51701/PP/M.IIA/15/2014 ofTAL Corporate Income Tax UnderpaymentNo. 00043/206/08/062/10, the appeal waspartially accepted. On May 28, 2014 based onthe Decree of the Tax CourtNo.Put.52471/PP/M.IIA/10/2014 of TALArticle 21 UnderpaymentNo. 00127/201/08/062/10, the appeal waspartially accepted. The Bank has paid all theunderpayments of TAL Corporate Income TaxNo. 00043/206/08/062/10 and for TALArticle 21 No.00127/201/08/062/10.

Sampai dengan tanggal 24 Februari 2015,Bank belum menerima putusan PengadilanPajak atas SKP PPh Pasal 4 ayat (2)No. 00072/204/08/062/10.

Up to February 24, 2015, the Bank’s has notyet received the decree of Tax Court forTAL Article 4 (2) No. 00072/204/08/062/10.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013, manajemen Bank telah membentukcadangan atas kekurangan pembayaran pajakuntuk tahun 2008 masing-masing sebesarRp2.651.358 dan Rp3.259.216 didasarkanpada estimasi terbaik dari manajemen(Catatan 21).

As of December 31, 2014 and 2013, theBank’s management has set up provision fortax underpayment for fiscal year of 2008amounting to Rp2,651,358 and Rp3,259,216,respectively, based on best estimates from themanagement (Note 21).

Page 282: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

86

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

c. Aset pajak tangguhan c. Deferred tax assets

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhanBank adalah sebagai berikut:

The computation of deferred tax benefit(expense) of the Bank are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31

2014 2013

Pembalikan cadangan Reversal of allowance forkerugian aktiva produktif impairment losses on earning assetsdan non produktif (1.997.809) (6.167.791) and non-earning assets

Pembentukan cadangan litigasi 27.644 593.084 Provision for litigation reservePembentukan cadangan beban

pegawai 1.127.486 290.872 Provision for employee expensesDepreciation of premises

Penyusutan aset tetap (270.628) 192.680 and equipment(Keuntungan) kerugian yang belum

direalisasi dari nilai efek-efekyang diukur pada nilai wajar Unrealized (gain) loss on fair valuemelalui laporan laba rugi (1.085.104) 5.551.692 through profit or loss securities

Total (beban) manfaat pajaktangguhan (2.198.411) 460.537 Total deferred tax (expense)benefit

Pengaruh pajak atas perbedaan temporeryang signifikan antara pelaporan komersialdan pajak (dicatat pada akun “Aset PajakTangguhan”) adalah sebagai berikut:

The tax effects of significant temporarydifferences between commercial reporting andtax reporting (recorded under “Deferred TaxAssets”) are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Allowance for impairment lossesCadangan kerugian aktiva on earning assets and

produktif dan non produktif (1.589.995) 407.814 non-earning assetsCadangan litigasi 960.368 932.724 Allowance for litigation liabilitiesCadangan beban pegawai 8.212.860 7.085.374 Allowance for employee benefitsPenyusutan aset tetap 404.002 674.630 Depreciation of premises and equipmentKerugian yang belum

direalisasi dari nilai efek-efekyang diukur pada nilai wajar Unrealized loss on fair value throughmelalui laporan laba rugi 4.575.338 5.660.442 profit or loss securities

Kerugian yang belumdirealisasi dari efek-efek yang Unrealized loss ontersedia untuk dijual 2.373.857 7.504.576 available-for-sale securities

Aset pajak tangguhan 14.936.430 22.265.560 Deferred tax assets

20. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALANKERJA

20. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEEBENEFITS

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Pemutusan hubungan kerja 13.877.372 13.321.023 Work separation schemeCuti besar 1.848.516 2.707.074 Grand leavesMasa Persiapan Pensiun (MPP) 6.758.202 4.431.079 Pension Preparation Period (MPP)

Total 22.484.090 20.459.176 Total

Page 283: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

87

20. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALANKERJA (lanjutan)

20. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEEBENEFITS (continued)

a) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) a) Work Separation Scheme (PHK)

Perhitungan manajemen Bank yangmenggunakan asumsi-asumsi penilaianaktuaria atas liabilitas Bank berkaitan dengancadangan untuk biaya penyelesaian PHK yangmeliputi penetapan uang pesangon, uangpenghargaan tanda jasa dan ganti kerugiandisusun berdasarkan Undang-undangKetenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal25 Maret 2003 masing-masing pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013. Perhitunganaktuaria tersebut dilakukan oleh PT BestamaAktuaria, aktuaris independen, dalamlaporannya masing-masing tertanggal2 Januari 2015 dan 3 Januari 2014 denganmenggunakan metode Projected Unit Creditserta mempertimbangkan asumsi-asumsisebagai berikut:

The Bank’s management calculation whichused the actuarial valuation assumptions onthe Bank’s liability related to the allowancefor work separation scheme (PHK) includingseverance, gratuity and compensationbenefits is based on Labor Law No. 13 year2003 (UU No. 13/2003) dated March 25,2003 for liability as of December 31, 2014and 2013, respectively. The above actuarialcalculations were prepared by PT BestamaAktuaria, an independent actuary, in itsreports dated January 2, 2015 and January3, 2014, respectively, by using the ProjectedUnit Credit Method with the followingassumptions:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Tingkat diskonto tahunan 8,3% 8,8% Annual discount rateTingkat kenaikan gaji di masa depan 8,0 8,0 Future salary’s growth rateTingkat kematian TMI 2011 TMI 2011 Mortality rateTingkat cacat 10,0% TMI 2011 10,0% TMI 2011 Disability rate

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Nilai kini liabilitas pemutusan Present value of workhubungan kerja 25.643.741 19.431.272 separation scheme liability

Kerugian aktuarial yang belum diakui (1.803.598) (610.859) Unrecognized actuarial lossesBiaya jasa lalu yang belum diakui Unrecognized past service cost

(non vested) (9.962.771) (5.499.390) (non vested)

Liabilitas PHK 13.877.372 13.321.023 Work separation scheme liability

Mutasi atas liabilitas pemutusan hubungankerja masing-masing pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagaiberikut:

Movements in the work separation schemeliability as of December 31, 2014 and 2013,respectively, are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Saldo awal 13.321.023 13.748.278 Beginning balanceBeban yang diakui pada tahun berjalan Expense recognized in the current year

(Catatan 26) 5.035.814 4.133.803 (Note 26)Pembayaran manfaat aktual (4.479.465) (4.561.058) Actual benefit payments

Saldo akhir 13.877.372 13.321.023 Ending balance

Page 284: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

88

20. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALANKERJA (lanjutan)

20. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEEBENEFITS (continued)

a) Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) (lanjutan) a) Work Separation Scheme (PHK) (continued)

Perhitungan beban PHK untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2014 dan 2013 sesuai dengan perhitunganaktuaria adalah sebagai berikut:

The calculation of PHK expense for the yearsended December 31, 2014 and 2013 basedon actuarial calculation are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31

2014 2013

Biaya jasa kini 2.564.360 1.935.311 Current service costBiaya bunga 1.709.952 1.544.252 Interest costKerugian aktuaria - 234.436 Actuarial lossesBiaya jasa lalu yang diakui Recognized past service cost

(non vested) 761.502 419.804 (non vested)

Work separationBeban PHK (Catatan 26) 5.035.814 4.133.803 scheme expense (Note 26)

Mutasi nilai kini liabilitas PHK adalah sebagaiberikut:

The movements in the present value of PHKliabilities are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Saldo awal 19.431.272 25.737.527 Beginning balanceBiaya jasa kini 2.564.360 1.935.311 Current service costsBiaya bunga 1.709.952 1.544.252 Interest costsBiaya jasa lalu (non vested) 5.224.882 - Past service costs (non vested)Kerugian (keuntungan) aktuaria 1.192.740 (5.224.760) Actuarial loss (gain)Pembayaran manfaat (4.479.465) (4.561.058) Benefit payments

Nilai kini liabilitas PHK 25.643.741 19.431.272 Present value of PHK liabilities

b) Cuti Besar b) Grand Leaves

Perhitungan aktuaria atas cuti besar masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013 dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria,aktuaris independen, dalam laporannyamasing-masing tertanggal 2 Januari 2015 dan3 Januari 2014 dengan menggunakan metodeProjected Unit Credit sertamempertimbangkan asumsi-asumsi sebagaiberikut:

The actuarial calculation for grand leaves asof December 31, 2014 and 2013 wasprepared by PT Bestama Aktuaria, anindependent actuary, in its reports datedJanuary 2, 2015 and January 3, 2014,respectively, by using the Projected UnitCredit Method with the followingassumptions:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Tingkat diskonto tahunan 8,0% 8,35% Annual discount rateTingkat kenaikan gaji di masa depan 8,0 8,0 Future salary’s growth rateTingkat kematian TMI 2011 TMI 2011 Mortality rateTingkat cacat 10,0% TMI 2011 10,0% TMI 2011 Disability rate

Page 285: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

89

20. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALANKERJA (lanjutan)

20. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEEBENEFITS (continued)

b) Cuti Besar (lanjutan) b) Grand Leaves (continued)

Mutasi untuk cadangan atas cuti besarmasing-masing pada tanggal 31 Desember2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The movements of allowance for grandleaves as of December 31, 2014 and 2013,respectively, are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Saldo awal 2.707.074 2.675.139 Beginning balance(Pendapatan) beban yang diakui (Revenue) expense recognized

pada tahun berjalan in the current year(Catatan 26) (4.344) 533.392 (Note 26)

Pembayaran manfaat (854.214) (501.457) Benefit payments

Liabilitas cuti besar 1.848.516 2.707.074 Grand leaves liability

Beban cuti besar untuk tahun yang berakhirpada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013 berdasarkan perhitungan aktuaria adalahsebagai berikut:

Grand leaves expense for the years endedDecember 31, 2014 and 2013 based onactuarial calculation are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31

2014 2013

Biaya jasa kini 669.185 881.510 Current service costBeban bunga 226.041 181.107 Interest expenseKeuntungan aktuaria (206.376) (529.225) Actuarial gainsBiaya jasa lalu yang diakui Recognized past service cost

(vested) (693.194) - (vested)

(Pendapatan) beban cuti besar Grand leaves (revenue) expense(Catatan 26) (4.344) 533.392 (Note 26)

Berdasarkan Surat KeputusanNo. Kpts.B.06/Dir.01.02/MSDM/10/2014tanggal 13 Oktober 2014, Direksi Bankmemutuskan adanya perubahan tunjangancuti besar yaitu dari sebesar 2,75 kali upahkaryawan menjadi 2 kali upah karyawan.

Under Decree No. Kpts.B.06/Dir.01.02/MSDM/10/2014 dated October 13, 2014, theBank’s Board of Directors decided a changein allowance of grand leaves from 2.75 timesemployees wages to 2 times employeeswages.

c) Masa Persiapan Pensiun (MPP) c) Pension Preparation Period (MPP)

Perhitungan aktuaria atas Masa PersiapanPensiun (MPP) masing-masing pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 dilakukan olehPT Bestama Aktuaria, aktuaris independen,dalam laporannya masing-masing tertanggal2 Januari 2015 dan 3 Januari 2014 denganmenggunakan metode Projected Unit Creditserta mempertimbangkan asumsi-asumsisebagai berikut:

The actuarial calculation for PensionPreparation Period (MPP) as ofDecember 31, 2014 and 2013 was preparedby PT Bestama Aktuaria, an independentactuary, in its reports dated January 2, 2015and January 3, 2014, by using the ProjectedUnit Credit Method with the followingassumptions:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Tingkat diskonto tahunan 8,2% 8,8% Annual discount rateTingkat kenaikan gaji di masa depan 8,0 8,0 Future salary’s growth rateTingkat kematian TMI 2011 TMI 2011 Mortality rateTingkat cacat 10,0% TMI 2011 10,0% TMI 2011 Disability rate

Page 286: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

90

20. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALANKERJA (lanjutan)

20. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEEBENEFITS (continued)

c) Masa Persiapan Pensiun (MPP) (lanjutan) c) Pension Preparation Period (MPP)(continued)

Mutasi untuk cadangan atas MPP masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013 adalah sebagai berikut:

The movements of allowance for MPP as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively,are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Saldo awal 4.431.079 1.980.931 Beginning balanceBeban yang diakui pada tahun Expense recognized in the current

berjalan (Catatan 26) 2.400.713 2.450.148 year (Note 26)Pembayaran manfaat (73.590) - Benefit payment

Liabilitas MPP 6.758.202 4.431.079 MPP liability

Beban MPP untuk tahun yang berakhir padatanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013berdasarkan perhitungan aktuaria adalahsebagai berikut:

MPP expense for the years endedDecember 31, 2014 and 2013 based onactuarial calculation are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31

2014 2013

Biaya jasa kini 771.754 694.421 Current service costBeban bunga 623.141 559.274 Interest expenseKeuntungan aktuaria (190.635) - Actuarial gainsBiaya jasa lalu yang diakui Recognized past service cost

(non vested) 1.196.453 1.196.453 (non vested)

Beban MPP (Catatan 26) 2.400.713 2.450.148 MPP expense (Note 26)

21. LIABILITAS LAIN-LAIN 21. OTHER LIABILITIES

31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013

Jumlah nosional Jumlah nosionalmata uang asing/ mata uang asing/Notional amount Ekuivalen Notional amount Ekuivalenforeign currency Rupiah/ foreign currency Rupiah/(Angka penuh/ Rupiah (Angka penuh/ RupiahFull amount) Equivalent Full amount) Equivalent

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahBunga yang masih harus dibayar 15.619.542 10.111.675 Interest payablesBonus dan insentif 13.787.608 11.302.577 Bonuses and incentives

Provision for litigationCadangan liabilitas litigasi (Catatan 35) 5.644.007 4.925.573 liabilities (Note 35)Cadangan hasil pemeriksaan Provision for result of tax

pajak (Catatan 19) 2.651.358 3.259.216 examination (Note 19)Liabilitas terkait dengan Liabilities related to

transaksi ATM BRI 2.541.044 - BRI ATM transactionPendapatan diterima dimuka 576.316 576.488 Unearned incomeSetoran jaminan 86.210 85.010 Guarantee depositsLain-lain 385.789 433.244 Others

41.291.874 30.693.783

Mata uang asing Foreign currencyDolar Amerika Serikat United States DollarBunga yang masih harus dibayar 22.780 282.136 7.491 91.172 Interest payables

Total 41.574.010 30.784.955 Total

Page 287: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

91

22. EKUITAS 22. EQUITY

Modal saham Share capital

Rincian pemegang saham dan kepemilikannyapada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013adalah sebagai berikut:

The details of the shareholders and theirownerships as of December 31, 2014 and 2013,are as follows:

31 Desember/December 31, 2014

Total lembar sahamditempatkan Persentase

dan disetor penuh/ kepemilikan/Number of shares Percentage of

Pemegang Saham issued and fully paid ownership Total Shareholders

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 5.992.248.973 80,43% 599.224.897 (Persero) Tbk

Dana Pensiun Perkebunan 1.044.978.364 14,02% 104.497.837 Dana Pensiun PerkebunanMasyarakat (masing-masing

dibawah 5%) 413.553.840 5,55% 41.355.384 Public (each below 5%)

Total 7.450.781.177 100,00% 745.078.118 Total

31 Desember/December 31, 2013

Total lembar sahamditempatkan Persentase

dan disetor penuh/ kepemilikan/Number of shares Percentage of

Pemegang Saham issued and fully paid ownership Total Shareholders

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 5.992.378.973 80,43% 599.237.897 (Persero) Tbk

Dana Pensiun Perkebunan 1.044.978.364 14,02% 104.497.837 Dana Pensiun PerkebunanMasyarakat (masing-masing

dibawah 5%) 413.423.840 5,55% 41.342.384 Public (each below 5%)

Total 7.450.781.177 100,00% 745.078.118 Total

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RapatNo. 107 tanggal 30 Juli 2013, yang dibuatdihadapan M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, notaris diJakarta, mengenai peningkatan modal ditempatkandan disetor penuh yang berasal dari PenawaranUmum Terbatas (PUT) IV sebanyak 3.832.685.599lembar saham, sehingga jumlah modalditempatkan dan disetor Bank menjadi7.450.781.177 saham dengan total sebesarRp745.078.117.700 (Rupiah penuh).

Based on Notarial Deed of Decision MeetingStatement No. 107 dated July 30, 2013 in thepresence of M. Nova Faisal, S.H., M.Kn, a notaryin Jakarta, regarding the issuance of issued andfully paid capital from the Limited Right Issue(PUT) IV of 3,832,685,599 shares, therebyincreasing issued and fully paid capital of the Bankto 7,450,781,177 shares amounted toRp745.078.117.700 (full Rupiah).

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuhyang berasal dari Penawaran Umum Terbatas(PUT) IV tersebut digunakan seluruhnya untukekspansi kredit Bank.

The increase in issued and fully paid capital fromthe Limited Right Issue (PUT) IV is used for theBank’s credit expansion.

Page 288: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

92

22. EKUITAS (lanjutan) 22. EQUITY (continued)

Tambahan modal disetor Additional paid-in capital

Perubahan tambahan modal disetor untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013berasal dari hasil penjualan saham sebanyak3.832.685.599 lembar saham dengan nilai nominalRp100 (Rupiah penuh) per saham yang dijualdengan harga penawaran Rp117 (Rupiah penuh)per saham, dan biaya emisi saham pada saatPenawaran Umum Terbatas (PUT) IV. Perubahantambahan modal disetor pada tanggal-tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagaiberikut:

The movements of additional paid-in capital for theyear ended December 31, 2013, resulting from theissuance of 3,832,685,599 shares with par value ofRp100 (full Rupiah) per share with offering price ofRp117 (full Rupiah) per share, and sharesissuance cost in Limited Right Issue (PUT) IV. Themovements of additional paid-in capital as ofDecember 31, 2014 and 2013, are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Saldo awal 77.116.982 13.389.364 Beginning balanceAgio saham dari PUT IV - 65.155.655 Additional paid-in capital from PUT IVBiaya emisi saham - (1.428.037) Shares issuance cost

Saldo akhir 77.116.982 77.116.982 Ending balance

Cadangan Reserves

1) Cadangan Khusus 1) Specific Reserve

Merupakan cadangan yang bertujuan untukjaminan sosial pegawai yang dibentuk sesuaidengan Keputusan Rapat Umum TahunanPemegang Saham tanggal 19 Mei 1992.

Represent reserves provided for employees'social security, in compliance with thedecision of Shareholders' Annual GeneralMeeting held on May 19, 1992.

2) Cadangan Umum dan Wajib 2) General and Legal Reserve

Cadangan umum dan wajib pada awalnyadibentuk dalam rangka memenuhi ketentuanPasal 61 ayat (1) Undang-undang No. 1/1995mengenai Perseroan Terbatas (kemudiandiganti dengan Undang-undang PerseroanTerbatas No. 40/2007), yang mengharuskanperusahaan Indonesia untuk membuatpenyisihan cadangan umum dan wajibsebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlahmodal yang ditempatkan dan disetor penuh.Undang-undang tersebut tidak mengaturjangka waktu untuk pembentukan penyisihantersebut.

The general and legal reserves are originallyprovided in accordance with Law No. 1/1995article 61 (1) on Limited Liability Company(later superseded by Limited LiabilityCompany Law No. 40/2007), which requiresIndonesian companies to set up a generaland legal reserve amounting to at least 20%of the issued and paid-in capital. Thisparticular law does not regulate the period oftime in relation to the provision of suchreserves.

Page 289: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

93

22. EKUITAS (lanjutan) 22. EQUITY (continued)

Pembagian Laba Distribution of Net Income

Dalam RUPS Tahunan BRI Agro tanggal 27 Maret2014, pemegang saham menyetujui pembagianlaba neto dan alokasi atas saldo laba untuk tahunyang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013dengan penggunaan sebagai berikut:

Based on the Annual General Shareholders’Meetings of BRI Agro held on March 27, 2014, theShareholders agreed to distribute the net incomeand the allocation of retained earnings for the yearended December 31, 2013 as follows:

Laba/ Income2013

Dividen 10.278.181 DividendsCadangan umum 1.048.794 General reserves

23. PENDAPATAN BUNGA 23. INTEREST INCOME

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31

2014 2013

Rupiah RupiahKredit yang diberikan Loans

Menengah 345.263.427 201.933.715 MiddleKemitraan 132.402.547 135.416.726 LinkageRitel 71.454.031 41.030.965 Retail

Efek-efek SecuritiesDiukur pada nilai wajar melalui

laporan laba rugi Fair value through profit or lossObligasi Pemerintah 4.509.068 2.543.608 Government bonds

Tersedia untuk dijual Available-for-saleObligasi Pemerintah 19.198.046 15.230.185 Government bondsMedium Term Notes 199.306 - Medium Term Notes

Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held to maturityMedium Term Notes 218.306 - Medium Term NotesNegotiable Certificate Deposit 126.337 - Negotiable Certificate Deposit

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesiadan bank lain and other banksDeposit facility 10.287.731 9.357.583 Deposit facilityInter-bank call money 2.586.249 6.052.162 Inter-bank call money

Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada Bank Indonesia dan bank lain 2.030.924 1.579.539 and other banksLain-lain - 495.232 Others

588.275.972 413.639.715

Mata uang asing Foreign currenciesKredit yang diberikan Loans

Menengah 8.627.099 5.747.259 MiddleEfek-efek Securities

Tersedia untuk dijual Available-for-saleObligasi Pemerintah 573.182 401.965 Government bondsObligasi 856.986 812.207 Bonds

Penempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesiadan bank lain and other banksInter-bank call money 7.012 79 Inter-bank call money

Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada Bank Indonesia dan bank lain 4.159 2.823 and other banksLain-lain - 19.058 Others

10.068.438 6.983.391

Total 598.344.410 420.623.106 Total

Page 290: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

94

24. BEBAN BUNGA 24. INTEREST EXPENSE

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31

2014 2013

Rupiah RupiahDeposito 312.084.511 173.055.877 Time depositsSimpanan dari bank lain 12.518.918 8.016.427 Deposits from other banksTabungan 5.945.068 4.162.564 Saving depositsGiro 3.995.235 4.515.559 Demand depositsPinjaman yang diterima - 3.347.669 Fund borrowings

334.543.732 193.098.096

Mata uang asing Foreign currencyDeposito 4.544.558 2.299.651 Time depositsSimpanan dari bank lain 34.038 62.165 Deposits from other banksGiro 29.873 21.851 Demand deposits

4.608.469 2.383.667

Total 339.152.201 195.481.763 Total

25. PENYISIHAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI 25. PROVISION FOR IMPAIRMENT LOSSES

Akun ini merupakan cadangan kerugian penurunannilai atas aset keuangan (Catatan 2d) sebagaiberikut:

This account represents allowance for impairmentlosses on financial assets (Note 2d) as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31

2014 2013

Kredit yang diberikan (Catatan 8f) 39.862.336 29.192.547 Loans (Note 8f)

26. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 26. SALARIES AND ALLOWANCES

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31

2014 2013

Gaji 35.833.140 30.831.074 SalariesBonus dan insentif 16.765.379 16.666.867 Bonuses and incentivesTunjangan 15.377.049 12.086.110 Other allowanceOutsourcing 10.049.309 9.299.710 OutsourcingImbalan kerja (Catatan 20) 7.432.183 7.117.343 Employee benefits (Note 20)Pendidikan dan pelatihan 5.527.388 5.412.209 Education and trainingMakanan dan minuman 4.620.462 3.762.510 Food and beveragesAsuransi pegawai 3.306.437 3.459.034 Employee insuranceProgram kepemilikan mobil 2.164.023 2.299.328 Car ownership programPengobatan 2.155.417 1.680.984 MedicalLembur 1.076.974 979.773 OvertimeDana pensiun (Catatan 38c) 636.655 610.075 Pension fund (Note 38c)Penerimaan karyawan 288.666 232.240 Employees recruitmentLain-lain 305.443 146.505 Others

Total 105.538.525 94.583.762 Total

Page 291: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

95

26. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN (lanjutan) 26. SALARIES AND ALLOWANCES (continued)

Jumlah gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisarismasing-masing adalah sebesar Rp3.290.500 danRp1.926.715, Direksi adalah sebesar Rp5.078.000dan Rp4.725.949 dan karyawan kunci adalahsebesar Rp4.688.429 dan Rp6.304.091 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 30).

Total salaries and allowances for the Board ofCommissioners amounted to Rp3,290,500 andRp1,926,715, for Directors amounted toRp5,078,000 and Rp4,725,949 and for keyemployees amounted to Rp4,688,429 andRp6,304,091 for the years ended December 31,2014 and 2013, respectively (Note 30).

Jumlah tantiem untuk Dewan Komisaris danDireksi yang dibayarkan adalah sebesarRp3.447.537 dan Rp2.037.572, serta jumlah bonusdan insentif untuk karyawan kunci adalah sebesarRp1.853.934 dan Rp1.848.964 masing-masinguntuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 30).

Total tantiem for the Board of Commissioners andDirectors amounted to Rp3,447,537 andRp2,037,572, while total bonus and incentives forkey employees amounted to Rp1,853,934 andRp1,848,964 for the years ended December 31,2014 and 2013, respectively (Note 30).

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31

2014 2013

Sewa gedung 13.753.905 11.179.916 Building rentPremi Lembaga Penjamin Simpanan 8.982.717 6.591.849 Premium for Deposit Insurance CorporationPenyusutan (Catatan 11) 7.023.891 5.356.883 Depreciation (Note 11)Kontrak service 5.707.209 5.268.694 Service contractsHonorarium tenaga ahli 3.877.450 3.459.477 Professional feesIklan dan promosi 3.618.818 3.548.428 Advertisement and promotionPerjalanan dinas 3.394.140 2.762.064 Official travelsTransaksi ATM Bersama 3.365.126 2.361.400 ATM Bersama transactionsJasa layanan gedung kantor 2.603.520 3.240.778 Office building service chargeTransportasi dan pengiriman 2.586.162 1.626.289 Transportation and deliveryListrik, air dan gas 2.118.044 1.643.559 Electricity, water and gasTelepon dan faksimili 1.847.247 1.684.979 Telephone and fascimileKeperluan kantor dan rapat 1.567.703 1.214.051 Office and meeting suppliesBiaya pungutan OJK 1.358.794 - OJK feePemeliharaan dan perbaikan 1.306.021 1.750.422 Repair and maintenanceAlat tulis dan fotokopi 923.545 783.263 Photocopies and stationeriesBiaya cadangan perkara 718.434 2.372.337 Provision for litigation liabilitiesAsuransi 696.739 468.502 InsuranceBarang cetakan 694.873 950.281 Printed materialsRepresentasi 652.106 387.735 RepresentationKegiatan pegawai 596.605 453.499 Employees eventsPajak dan perijinan 349.614 206.143 Taxes and licensesPenyelesaian kredit 252.477 127.688 Loans settlementLain-lain 1.933.077 2.092.701 Others

Total 69.928.217 59.530.938 Total

Page 292: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

96

28. PENDAPATAN NON OPERASIONAL - NETO 28. NON-OPERATING INCOME - NET

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year Ended December 31

2014 2013

Gain on sale ofLaba penjualan AYDA (Catatan 12) 712.600 4.226.032 foreclosed collaterals (Note 12)

Gain on sale of premises andLaba penjualan aset tetap (Catatan 11) 232.859 247.611 equipment (Note 11)Denda (252.474) (165.932) PenaltiesLain-lain - neto 3.674.959 713.951 Others - net

Total 4.367.944 5.021.662 Total

29. LABA PER SAHAM 29. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham pada tanggal-tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagaiberikut:

The computation of earnings per share as ofDecember 31, 2014 and 2013 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Laba tahun berjalan 62.001.106 52.439.708 Income for the year

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of sharesbiasa yang beredar 7.450.781.177 5.215.047.911 oustanding

Laba bersih per saham dasar(Rupiah penuh) 8,32 10,06 Basic earnings per share (full Rupiah)

30. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI 30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan normal usaha, Bank melakukantransaksi dengan pihak berelasi karena hubungankepemilikan dan/atau kepengurusan.

In the normal course of business, the Bankengages in transactions with related parties due tothe relationship of ownership and/or management.

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalahsebagai berikut:

The amounts and transactions with related partiesare as follows:

Pihak-pihak berelasi/Related parties

Jenis hubungan/Types of Relationship

Unsur transaksi pihakberelasi/Element of transactions

PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk

Entitas Induk/Parent

Giro pada bank lain, efek-efek,simpanan dari bank lain, garansi

bank yang diterbitkan/Currentaccounts with other banks, securities,

deposits from other banks,guarantees issued

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationship throughthe Central Government of the

Republic of Indonesia

Giro pada bank lain/Current accountswith other banks

Page 293: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

97

30. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalahsebagai berikut (lanjutan):

The amounts and transactions with related partiesare as follows (continued):

Pihak-pihak berelasi/Related parties

Jenis hubungan/Types of Relationship

Unsur transaksi pihakberelasi/Element of transactions

PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk

Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationship throughthe Central Government of the

Republic of Indonesia

Giro pada bank lain/Current accountswith other banks

PT Bank Bukopin Tbk Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationship throughthe Central Government of the

Republic of Indonesia

Giro pada bank lain, penempatanpada Bank Indonesia dan bank lain/Current accounts with other banks,placements with Bank Indonesia and

other banks

PT Bank BRISyariah Hubungan pengendalianmelalui entitas induk/Controlrelationship through parent

Penempatan pada Bank Indonesiadan bank lain/Placements with Bank

Indonesia and other banks

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia

Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationship throughthe Central Government of the

Republic of Indonesia

Penempatan pada Bank Indonesiadan bank lain/Placements with Bank

Indonesia and other Bank

Pemerintah Republik Indonesia (RI)/Government of the Republic of

Indonesia (RI)

Kepemilikan saham mayoritasmelalui Kementerian

Keuangan RI/Ownership ofmajority shares through theMinistry of Finance of the

Republic of Indonesia

Efek-efek/Securities

PT BNI Asset Management Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationship throughthe Central Government of the

Republic of Indonesia

Efek-efek/Securities

PT Mandiri Manajemen Investasi Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationship throughthe Central Government of the

Republic of Indonesia

Efek-efek/Securities

PT Pertamina (Persero) Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationshipthrough the Central

Government of the Republicof Indonesia

Efek-efek/Securities

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationshipthrough the Central

Government of the Republicof Indonesia

Efek-efek/Securities

Page 294: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

98

30. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalahsebagai berikut (lanjutan):

The amounts and transactions with related partiesare as follows (continued):

Pihak-pihak berelasi/Related parties

Jenis hubungan/Types of Relationship

Unsur transaksi pihakberelasi/Element of transactions

PT Bringin Srikandi Finance Hubungan pengendalianmelalui entitas induk/Controlrelationship through parent

Kredit yang diberikan/Loans

PT Bringin Gigantara Hubungan pengendalianmelalui entitas induk/Controlrelationship through parent

Kredit yang diberikan/Loans

Koperasi Swakarya BRI Hubungan pengendalianmelalui entitas induk/Controlrelationship through parent

Kredit yang diberikan/Loans

PT Perkebunan Nusantara I(Persero)

Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationshipthrough the Central

Government of the Republicof Indonesia

Kredit yang diberikan/Loans

PT Perkebunan Nusantara II(Persero)

Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationshipthrough the Central

Government of the Republicof Indonesia

Efek-efek, kredit yangdiberikan/Securities, loans

PT Perkebunan Nusantara XI(Persero)

Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationshipthrough the Central

Government of the Republicof Indonesia

Kredit yang diberikan/Loans

PT Perkebunan Nusantara XIII(Persero)

Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationshipthrough the Central

Government of the Republicof Indonesia

Kredit yang diberikan/Loans

PT Perkebunan Nusantara XIV(Persero)

Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationshipthrough the Central

Government of the Republicof Indonesia

Kredit yang diberikan/Loans

PT Perkebunan Mitra Ogan Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationshipthrough the Central

Government of the Republicof Indonesia

Kredit yang diberikan, L/C yang tidakdapat dibatalkan yang masih berjalan

dalam rangka impor /Loans,irrevocable letters of credit

Page 295: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

99

30. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalahsebagai berikut (lanjutan):

The amounts and transactions with related partiesare as follows (continued):

Pihak-pihak berelasi/Related parties

Jenis hubungan/Types of Relationship

Unsur transaksi pihakberelasi/Element of transactions

PT Laras Astra Kartika Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationshipthrough the Central

Government of the Republicof Indonesia

Kredit yang diberikan/Loans

PT Nusantara Sebelas Medika Hubungan pengendalianmelalui Pemerintah Pusat

RI/Control relationshipthrough the Central

Government of the Republicof Indonesia

Kredit yang diberikan/Loans

Karyawan Kunci/Key employees

Hubungan pengendaliankegiatan Bank/ Controlrelationship on Bank’s

activities

Tabungan, deposito berjangka/Saving deposits, time deposits

Dalam kegiatan perbankan, Bank melakukantransaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasisebagai berikut:

In banking activities, the Bank engages insignificant transactions with the following relatedparties:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Aset Assets

Current accounts with other banksGiro pada bank lain (Catatan 5) (Note 5)

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 2.735.938 1.514.470 (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.191.780 7.582.189 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 51.729 947.641 (Persero) TbkPT Bank Bukopin Tbk - 10.038 PT Bank Bukopin Tbk

4.979.447 10.054.338

Penempatan pada Bank Indonesia dan Placements with Bank Indonesia andbank lain (Catatan 6) other banks (Note 6)Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor

Indonesia 160.000.000 - IndonesiaPT Bank BRISyariah - 60.000.000 PT Bank BRISyariahPT Bank Bukopin Tbk - 60.000.000 PT Bank Bukopin Tbk

160.000.000 120.000.000

Page 296: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

100

30. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Dalam kegiatan perbankan, Bank melakukantransaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasisebagai berikut (lanjutan):

In banking activities, the Bank engages insignificant transactions with the following relatedparties (continued):

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Aset (lanjutan) Assets (Continued)

Efek-efek (Catatan 7) Securities (Note 7)Government of the Republic

Pemerintah RI 292.075.376 220.020.617 of IndonesiaPT BNI Asset Management 89.468.439 252.748.824 PT BNI Asset Management

PT Mandiri ManajemenPT Mandiri Manajemen Investasi 25.927.512 - InvestasiPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 49.513.597 - (Persero) TbkPT Perkebunan Nusantara II PT Perkebunan Nusantara II

(Persero) 15.000.000 - (Persero)PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero) 11.053.612 9.106.446 (Persero)PT Pertamina (Persero) - 9.695.474 PT Pertamina (Persero)

483.038.536 491.571.361

Kredit Yang Diberikan (Catatan 8) Loans (Note 8)PT Perkebunan Nusantara XIII

(Persero) 127.926.944 97.869.257 PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero)PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) 110.452.055 - PT Perkebunan Nusantara XI (Persero)PT Laras Astra Kartika 31.623.673 - PT Laras Astra KartikaPT Perkebunan Mitra Ogan 29.576.456 - PT Perkebunan Mitra OganPT Bringin Srikandi Finance 26.988.614 37.645.717 PT Bringin Srikandi FinancePT Perkebunan Nusantara I (Persero) 22.949.519 26.529.127 PT Perkebunan Nusantara I (Persero)PT Perkebunan Nusantara II (Persero) 20.787.832 2.426.713 PT Perkebunan Nusantara II (Persero)PT Perkebunan Nusantara XIV

(Persero) 20.244.255 24.050.990 PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero)PT Nusantara Sebelas Medika 5.926.138 - PT Nusantara Sebelas MedikaKoperasi Swakarya BRI 4.200.496 - Koperasi Swakarya BRIPT Bringin Gigantara 921.442 - PT Bringin GigantaraLain-lain 1.918.059 950.982 Others

403.515.483 189.472.786

Total aset dari pihak-pihak berelasi 1.051.533.466 811.098.485 Total assets from related parties

Total aset 6.385.191.484 5.124.070.015 Total assets

Persentase total aset dari pihak-pihak Percentage of total assets fromberelasi terhadap total aset 16,47% 15,83% related parties to total assets

Liabilitas Liabilities

Giro (Catatan 15) Demand deposits (Note 15)Entitas dan lembaga Pemerintah 47.657.585 191.231.504 Government entities and institutionsLain-lain 1.353.342 32.228.532 Others

49.010.927 223.460.036

Tabungan (Catatan 16) Saving deposits (Note 16)Entitas dan lembaga Pemerintah 32.897 32.248 Government entities and institutionsKaryawan kunci 1.896.666 2.186.485 Key employeesLain-lain 12.202.901 13.136.914 Others

14.132.464 15.355.647

Page 297: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

101

30. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Dalam kegiatan perbankan, Bank melakukantransaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasisebagai berikut (lanjutan):

In banking activities, the Bank engages insignificant transactions with the following relatedparties (continued):

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)

Deposito berjangka (Catatan 17) Time deposits (Note 17)Entitas dan lembaga Pemerintah 629.575.600 524.500.000 Government entities and institutionsKaryawan kunci 8.286.100 6.539.719 Key employeesLain-lain 357.964.252 905.157.970 Others

995.825.952 1.436.197.689

Simpanan dari bank lain (Catatan 18) Deposits from other banks (Note 18)Entitas dan lembaga Pemerintah 160.000.000 74.340.000 Government entities and institutions

Kompensasi kepada karyawankunci (Catatan 20) Compensation to key employees (Note 20)Nilai kini liabilitas pemutusan Present value of work separation

hubungan kerja 4.417.475 3.038.043 scheme liabilityNilai kini liabilitas cuti besar 184.745 299.079 Present value of grand leaves liabilityNilai kini liabilitas Masa Persiapan Present Value of Pension Preparation

Pensiun (MPP) 1.226.055 1.134.000 Period (MPP)

5.828.275 4.471.122

Total liabilitas kepada pihak-pihakberelasi 1.224.797.618 1.753.824.494 Total liabilities to related parties

Total liabilitas 5.481.169.891 4.287.163.502 Total liabilities

Persentase total liabilitas kepada pihak- Percentage of total liabilities topihak berelasi terhadap total liabilitas 22,35% 40,91% related parties to total liabilities

Komitmen dan kontinjensi Commitments and contingenciespada rekening administratif in administrative accounts

L/C yang tidak dapat dibatalkanyang masih berjalan dalam Irrevocable letters of creditrangka impor (Catatan 33) (Note 33)PT Perkebunan Mitra Ogan 7.953.648 - PT Perkebunan Mitra Ogan

Garansi bank yang diterbitkan(Catatan 33) Guarantees issued (Note 33)PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 40.036 40.036 (Persero) Tbk

Total komitmen dan kontinjensi pada Total commitments and contingenciesrekening administratif dari in administrative accountspihak-pihak berelasi 7.993.684 40.036 from related parties

Gaji dan tunjangan Dewan Salaries and allowances of Boards ofKomisaris, Direksi dan Commissioners, Directors andkaryawan kunci (Catatan 26) 13.056.929 12.956.755 key employees (Note 26)

Page 298: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

102

30. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 30. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES(continued)

Dalam kegiatan perbankan, Bank melakukantransaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasisebagai berikut (lanjutan):

In banking activities, the Bank engages insignificant transactions with the following relatedparties (continued):

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Tantiem, bonus and incentivesTantiem, bonus dan insentif of Board of Commissioners,

Dewan Komisaris, Direksi dan Directors and keykaryawan kunci (Catatan 26) 5.301.471 3.886.536 employees (Note 26)

Persentase transaksi dengan pihak-pihak berelasiterhadap total aset dan total liabilitas Bank adalahsebagai berikut:

Percentage of transactions with related parties tototal assets and total liabilities of the Bank are asfollows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Aset AssetsGiro pada bank lain 0,08% 0,20% Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 2,51 2,34 and other banksEfek-efek 7,56 9,59 SecuritiesKredit yang diberikan 6,32 3,70 Loans

16,47% 15,83%

Liabilitas LiabilitiesGiro 0,89% 5,21% Demand depositsTabungan 0,26 0,36 Saving depositsDeposito berjangka 18,17 33,50 Time depositsSimpanan dari bank lain 2,92 1,73 Deposits from other banksKompensasi kepada karyawan kunci 0,11 0,11 Compensation to key employees

22,35% 40,91%

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Bank telah mengasuransikan aset tetap kepadaPT Asuransi Jasa Tania dan PT Asuransi BringinSejahtera Artamakmur (Catatan 11).

As of December 31, 2014 and 2013, the Bank hasinsured its premises and equipment to PT AsuransiJasa Tania and PT Asuransi Bringin SejahteraArtamakmur (Note 11).

31. MANAJEMEN RISIKO 31. RISK MANAGEMENT

Meningkatnya kebutuhan pengelolaan Bank yangsehat dan terpadu (Good Corporate Governance)memerlukan penerapan manajemen risiko yangterpadu dan komprehensif. Dalam rangkamencapai manajemen risiko yang mendukungpencapaian target kinerja dan mampu menjagakelangsungan usaha, diperlukan strategimanajemen risiko yang proaktif yang dapatmeningkatkan efektivitas penggunaan modal dantingkat pengembangan modal (return onequity/ROE) sehingga dapat memberikan nilaitambah bagi pemegang saham, mengantisipasiketentuan baru yang mengarah pada best practice,meningkatkan kepercayaan pemegang saham danstakeholders lainnya serta meningkatkan bisnispada tingkat optimal.

The increasing need for sound and integratedBank management (Good Corporate Governance)requires the implementation of integrated andcomprehensive risk management. In order toachieve risk management that supports theachievement of performance target and ability tomaintain business continuity, proactive riskmanagement strategy which can increase theeffectiveness of capital expenditures and return onequity (ROE) is needed in order to provideadditional value to shareholders, to anticipate newregulations that lead to best practices, to increasethe trust of shareholders and other stakeholders aswell as to increase the business to its optimumlevel.

Page 299: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

103

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Untuk mencapai tujuan di atas dan sejalan denganPeraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009tanggal 1 Juli 2009 mengenai PerubahanPeraturan Bank Indonesia No. 5/8/2003 tanggal19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen RisikoBagi Bank Umum serta Surat Edaran BankIndonesia No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober2011 perihal Perubahan atas Surat Edaran BankIndonesia No. 5/21/DPNP tanggal29 September 2003 perihal Penerapan ManajemenRisiko bagi Bank Umum, perlu dibangunkesadaran dan budaya manajemen risiko terpadu(integrated risk management culture) yangdifokuskan pada efektivitas penerapan tata keloladan kerangka kerja manajemen risiko meliputipengawasan aktif manajemen Bank, kecukupankebijakan dan prosedur serta penetapan limitrisiko, proses identifikasi, pengukuran,pemantauan dan pengendalian risiko Bank sertaintegrasi sistem informasi di Bank.

To achieve the above objectives and in line withBank Indonesia Regulation No. 11/25/PBI/2009dated July 1, 2009 concerning the amendment toBank Indonesia Regulation No. 5/8/2003 datedMay 19, 2003 on the Implementation of RiskManagement for Commercial Banks and BankIndonesia Circular Letter No. 13/23/DPNP datedOctober 25, 2011 on Amendment of BankIndonesia Circular Letter No. 5/21/DPNP datedSeptember 29, 2003 on Implementation of RiskManagement for Commercial Banks, it isnecessary to build awareness and integrated riskmanagement culture which focused on theeffectiveness of the corporate governanceimplementation and risk management framework,including active monitoring of bank’s management,adequacy of policies and procedures and risk limitsetting, identification process, measuring,monitoring and controlling of the bank’s risks aswell as information systems integration within theBank.

Penerapan manajemen risiko di Bank telahdituangkan dalam beberapa kebijakan danprosedur, antara lain Kebijakan Umum ManajemenRisiko (KUMR). KUMR berperan sebagai aturantertinggi dalam implementasi manajemen risikopada seluruh kegiatan bisnis Bank, yang meliputikebijakan, strategi, organisasi, sistem informasimanajemen risiko, pengawasan risiko, pengelolaanproduk dan aktivitas baru dan Business ContinuityPlan (BCP). Proses penerapan manajemen risikoyang meliputi identifikasi, pengukuran,pemantauan, pengelolaan dan pengendalianterhadap 8 (delapan) risiko yaitu risiko kredit, risikopasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risikokepatuhan, risiko strategis, risiko hukum dan risikoreputasi.

Implementation of risk management in the Bankhas been set in several policies and procedures,such as Risk Management General Policy(KUMR). KUMR is the supreme rule in theimplementation of risk management in all businessactivities of Bank, covering the policies, strategy,organization, risk management informationsystem, risk control, management of new productsand activities and Business Continuity Plan (BCP).Risk management implementation processincludes identification, measurement, monitoring,management and control of the 8 (eight) types ofrisk which are credit risk, market risk, liquidity risk,operational risk, compliance risk, strategic risk,legal risk and reputational risk.

Penilaian Profil Risiko sesuai dengan PBINo.13/1/PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 tentangPenilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dan SEBI No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober 2011perihal Perubahan atas Surat EdaranNo. 5/21/DPNP perihal Penerapan ManajemenRisiko bagi Bank Umum dilakukan terhadap risikoyang melekat (inherent risk) dan kualitaspenerapan manajemen risiko melalui proses selfasessment pada seluruh aktivitas bisnis Bank yangmencakup 8 (delapan) risiko.

Risk profile assessment in accordance with PBINo. 13/1/PBI/2011 dated January 5, 2011 on TheSoundness Rating of Commercial Banks and SEBI No. 13/23/DPNP dated October 25, 2011 onAmendment to Circular Letter No. 5/21/DPNP onApplication of Risk Management for CommercialBanks is done on inherent risk and theimplementation quality of risk managementthrough the entire process of self asessment in allof the Bank's business activities which includes 8(eight) types of risk.

Page 300: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

104

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Penerapan manajemen risiko melibatkan semuaunsur dalam Bank, dimana Dewan Komisaris danDireksi mempunyai tugas memastikan penerapanmanajemen risiko telah memadai sesuai dengankarakteristik, kompleksitas dan profil risiko Bankserta memahami dengan baik jenis dan tingkatrisiko yang melekat pada kegiatan bisnis bank.

The implementation of Risk Management involvesall the elements within the Bank, where TheBoards of Commissioners and Directors areresponsible to ensure that adequate RiskManagement in line with characteristics,complexity and the Bank’s risk profile, as well asa good understanding of the type and level ofinherent risk in the Bank’s business activities.

Dewan Komisaris melakukan evaluasi terhadapkebijakan dan implementasi manajemen risikoyang dilakukan oleh Direksi. Evaluasi dilakukandalam rangka memastikan bahwa Direksimengelola aktivitas dan risiko-risiko Bank secaraefektif. Dalam melakukan pengawasan aktifterhadap manajemen risiko Bank, DewanKomisaris dibantu oleh Komite Pemantau Risiko(KPR).

The Board of Commissioners will evaluates thepolicies and implementation of risk managementconducted by The Board of Directors. Evaluation ismade to ensure that The Board of Director hasmanaged the Risk Management Activities of theBank in an effective manner. The activesupervision of the Bank’s Risk Management, byThe Board of Commissioner is assisted by RiskMonitoring Committee.

Direksi menentukan arah kebijakan dan strategimanajemen risiko secara komprehensif besertaimplementasinya. Selain itu Direksibertanggungjawab untuk memastikan bahwaseluruh risiko yang material dan dampak yangditimbulkan oleh risiko dimaksud telahditindaklanjuti, termasuk pelaksanaan langkah-langkah perbaikan atas permasalahan ataupenyimpangan dalam kegiatan usaha Bank yangditemukan oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI).

The Board of Directors determine the direction oncomprehensive Risk Management Policies andStrategies and its implementation. In addition TheBoard of Directors also responsible to ensure thatall significant risk and impact posed by such riskhas been addressed, including corrective actionsthat has been taken or deviations in the Bank’sbusiness activities identified by Internal Audit (IA).

Direksi Bank dibantu oleh Komite ManajemenRisiko (Risk Management Committee/RMC)sebagai komite tertinggi dalam sistem manajemenrisiko Bank. Komite Manajemen Risiko mempunyaitugas dan tanggung jawab memberikanrekomendasi kepada Direktur Utama dalammerumuskan kebijakan, strategi manajemen risikotermasuk penetapan limit serta memperbaiki ataumenyempurnakan pelaksanaan manajemen risikoyang dilakukan secara berkala maupun insidentalsebagai akibat dari perubahan kondisi eksternaldan internal Bank yang akan mempengaruhikecukupan permodalan dan profil risiko.

The Board of Directors is assisted by The RiskManagement Committee (RMC), the highestcommittee in the Bank responsible for RiskManagement. RMC is responsible to providerecommendations to the President Director informulating policies, the risk managementstrategies including set the limit and alsocontinually or incidentally improve RiskManagement activities in line with changes ofexternal and internal condition of the Bank whichwill affect the Bank’s capital adequacy and RiskProfile.

Page 301: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

105

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Kredit Credit Risk Management

Penerapan manajemen risiko kredit dilakukandengan upaya:

Implementation of credit risk management is doneby effort of:

• Pemisahan pejabat kredit RelationshipManagement (RM) dan Credit RiskManagement (CRM) serta pemisahanpengelolaan kredit tidak bermasalah(performing) dengan pengelolaan kreditbermasalah sebagai penerapan four eyesprinciples dan dimaksudkan agar pengelolaanrisiko dalam aktivitas perkreditan dapatdilaksanakan secara lebih baik tanpamenganggu proses bisnis yang berorientasipertumbuhan bisnis yang sehat. Pejabat kreditlini diberikan batas kewenangan memutuskredit yang dituangkan dalam surat keputusandimana kewenangannya ditetapkanberdasarkan integritas, kemampuan dankompetensi serta pengalaman di bidangperkreditan yang sesuai dengan ketentuanyang ditetapkan sehingga proses pemberiankredit akan dilaksanakan lebih obyektif dankomprehensif dengan menerapkan prinsipkehati-hatian.

• Separation of loan officers in RelationshipManagement (RM) and Credit RiskManagement (CRM) as well as the separationof performing and non-performing loansmanagement as the implementation of the foureyes principles and is intended to improve riskmanagement of loan activities can be donewithout disrupting the business process withsound business growth oriented. Line creditofficer is given an authorization limit of loanapproval based on a decree whereby theauthority is based on integrity, ability,competency, experience in credit field inaccordance with the regulations so the loansgranting process will be carried out moreobjectively and comprehensively byimplementing the prudential principle.

• Penerapan Credit Risk Rating (CRR) danCredit Risk Scoring (CRS) sebagai alat untukmengukur tingkat risiko dalam prosespemberian kredit dan mitigasi risiko kredit.

• Implementation of Credit Risk Rating (CRR)and Credit Risk Scoring (CRS) as a tool tomeasure the level of risk in the loan grantingprocess and for credit risk mitigation.

• Penetapan prosedur perkreditan yang sehatmelalui penetapan Pasar Sasaran (PS) danKriteria Risiko yang Dapat Diterima (KRD).

• Determination of sound credit proceduresthrough the determination of Target Market(PS) and Acceptable Risk Criteria (KRD).

• Pengendalian risiko, yaitu dengan caramelakukan pembatasan eksposur dantindakan perbaikan sehingga kerugian yangmungkin terjadi dapat diminimalkan.

• Risk control which conducted by limiting theexposure and performing corrective actions tominimize the potential losses.

• Penerapan Early Warning System (EWS)sebagai salah satu alat pemantauan (creditmonitoring) dengan cara mendeteksi secaralebih awal debitur yang berpotensi cidera janji(default).

• Implementation of Early Warning System(EWS) as one of credit monitoring toolsthrough early detection of debtors who havepotential default.

Page 302: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

106

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk Management (continued)

(i) Analisa eksposur maksimum terhadap risikokredit setelah memperhitungkan dampakagunan dan mitigasi risiko kredit lainnya:

(i) Analysis on maximum exposures againstcredit risks considering the impact of collateraland other credit risks mitigation:

Nilai tercatat dari aset keuangan Bank selainkredit yang diberikan menggambarkaneksposur maksimum atas risiko kredit.

The carrying value of the Bank’s financialassets other than loans represents itsmaximum exposure to credit risk.

Untuk kredit yang diberikan, Bankmenggunakan agunan untuk meminimalkanrisiko kredit. Berdasarkan klasifikasi, portofoliokredit Bank dapat dibedakan menjadi duakelompok, yaitu:

For loans, the Bank uses collaterals tominimize credit risk. Based on theclassification, the Bank’s portfolio consists oftwo groups:

(a) Secured loans (a) Secured loans(b) Partially secured loans (b) Partially secured loans

Untuk secured loans, Bank menetapkan jenisdan nilai agunan yang dijaminkan sesuaiskema kredit dan perkiraan tingkat risiko kreditdari counterparty sebagai second way outyang ditetapkan. Jenis dari agunan terdiri dari:

For secured loans, the Bank determined thetype and value of collateral according to theloan scheme as well as estimated credit risklevel from the counterparty as a determinedsecond way out. The types of collateral are asfollows:

(a) Physical collateral, berupa tanah danbangunan, BPKB kendaraan bermotor,properti, dan lain-lain.

(b) Financial collateral, berupa simpanan(tabungan, giro dan deposito), suratberharga, dan lain-lain.

(c) Lainnya berupa garansi, jaminanpemerintah, lembaga penjamin, dan lain-lain.

(a) Physical collateral, such as land andbuildings, vehicle ownership evidence(BPKB), property, etc.

(b) Financial collateral, such as third partyfunds (saving deposits, demand depositsand time deposits), securities, etc.

(c) Others, such as guarantees, governmentguarantee, guarantee institution, etc.

Partially secured loans merupakan kredit yangdiberikan untuk skema kredit tertentu yangtelah melalui uji kelayakan sehingga walaupuntidak sepenuhnya dijamin oleh agunan, namuntelah dilakukan mitigasi risiko yang diperlukansehingga kemampuan pengembaliannyadapat dipastikan.

Partially secured loans represent loans givenfor specific loan scheme which has passed thefeasibility test, so even if not fully secured bycollaterals, the necessary risk mitigation hasbeen done to ensure its collection ability.

Pemberian kredit yang dilaksanakan olehBank diatur dalam kebijakan dan prosedurperkreditan dimana untuk setiap jenis atauskema kredit telah ditentukan agunan minimalyang harus dipenuhi.

The loan granting conducted by the Bank isstipulated in the loan policy and procedure inwhich every loan type or scheme hasminimum determinable collaterals that shouldbe fulfilled.

Untuk segmen kredit kemitraan yangumumnya merupakan kredit kepada karyawandan bersifat konsumtif, guna memperkecilrisiko gagal bayar bilamana karyawanmeninggal dunia atau di PHK (PemutusanHubungan Kerja), maka kredit ini dilindungioleh asuransi jiwa dan asuransi PHK denganbanker’s clause Bank.

For linkage loans which generally representemployee loans and consumptive purpose, tominimize the default risk upon the employee’sdeath or work separation scheme (PHK), thisloan covered by life insurance with banker’sclause.

Page 303: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

107

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk Management (continued)

(i) Analisa eksposur maksimum terhadap risikokredit setelah memperhitungkan dampakagunan dan mitigasi risiko kredit lainnya(lanjutan)

(i) Analysis on maximum exposures againstcredit risks considering the impact of collateraland other credit risks mitigation (continued)

Untuk segmen kredit ritel dan menengah yangumumnya merupakan kredit produktif, sesuaiketentuan perkreditan wajib dijamin olehagunan. Agunan dapat berupa physicalcollateral, financial collateral atau lainnyaberupa tagihan usaha atau garansi. Untukseluruh agunan khususnya physical collateralakan dilakukan penilaian dimana nilai likuidasiatas agunan tersebut yang akan dipergunakandalam menentukan kecukupan nilai agunan(coverage ratio).

For middle and retail loans which generallyrepresent productive loan, according to theloan policy has to be collateralized. Thecollaterals can be physical collateral, financialcollateral or others such as accountsreceivable or guarantees. All collateralsparticularly for physical collateral will beassessed in which the collateral’s liquidationvalue will be use in determining the coverageratio.

Agunan tersebut diikat sesuai denganketentuan perkreditan sehingga risiko kreditdapat diminimalkan apabila debitur mengalamikegagalan dalam pembayaran kembali(wanprestasi) di kemudian hari.

The collateral will be pledged according to theexisting loan policy as to minimize credit risk,should there be an event of default in thefuture.

Selain aspek agunan untuk meminimalkanrisiko kredit, pemberian kredit oleh Bank selaludilakukan berdasarkan evaluasi dan analisakelayakan sehingga kemampuanpengembalian kredit (first way out) dapatdipastikan. Setiap pengajuan kredit wajibmelalui proses pre screening, yaitu melaluisistem skoring untuk kredit konsumtif danmelalui sistem rating untuk kredit komersial.

In addition to collateral aspect to minimizecredit risk, loan granting is conducted basedon evaluation and feasibility analysis so thatthe loan repayment ability (first way out) canbe ascertained. Every loan proposal shouldbe pass through the pre screening process,which are consumptive loan through scoringsystem and commercial loan through ratingsystem.

Adanya keharusan bagi debitur untukmemenuhi agunan yang dipersyaratkan,evaluasi atas kelayakan kredit, pengikatankredit secara legal dan prosedur pre screeningakan menurunkan net eksposur Bank ketingkat yang layak dan dapat diterima.

The necessity for debtors to comply withcollaterals requirement, loan feasibilityevaluation, notarial agreement and prescreening procedures will decrease the Bank’snet exposure to the acceptable level.

Page 304: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

108

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk Management (continued)

(ii) Kualitas aset keuangan (ii) Financial assets quality

Tabel di bawah menunjukkan kualitas asetkeuangan berdasarkan golongan aset untuksemua aset keuangan yang mempunyai risikokredit (diluar cadangan kerugian penurunannilai):

The table below shows financial assets qualityper class of assets for all financial assetsexposed by credit risk (gross of allowance forimpairment losses):

31 Desember/December 31, 2014

Telah jatuhBelum jatuh tempo atau tempo tetapi

tidak mengalami penurunan tidaknilai/Neither past due mengalami

nor impaired penurunannilai/ Mengalami

Tingkat Past-due penurunanTingkat tinggi/ standar/ but not nilai/

High grade Standard grade impaired Impaired Total

Aset AssetsCurrent accounts with

Giro pada Bank Indonesia 374.577.940 - - - 374.577.940 Bank IndonesiaGiro pada bank lain 6.104.269 37.586.776 - - 43.691.045 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan bank lain 571.720.981 - - - 571.720.981 and other banksEfek-efek Securities

Nilai wajar melalui laporan laba rugi 70.333.307 - - - 70.333.307 Fair value through profit or lossTersedia untuk dijual 255.790.784 264.466.441 - - 520.257.225 Available-for-saleDimiliki hingga jatuh tempo 54.513.597 - - - 54.513.597 Held to maturity

Kredit yang diberikan LoansMenengah 2.862.900.898 - 12.720.775 117.606.997 2.993.228.670 MiddleRitel 641.755.485 9.440.980 31.200.522 51.460.642 733.857.629 RetailKemitraan 906.350.428 3.958.914 6.880.617 50.303.952 967.493.911 Linkage

Tagihan Akseptasi - 22.419.241 - - 22.419.241 Acceptances receivablePenyertaan saham - 297.658 - - 297.658 Investment in shares of stocksAset lain-lain*) 8.457.440 2.047.246 - - 10.504.686 Other assets*)

Total 5.752.505.129 340.217.256 50.801.914 219.371.591 6.362.895.890 Total

*) Aset lain-lain terdiri atas piutang bunga dan piutang lain-lain *) Other assets consist of interest receivables and other receivables

31 Desember/December 31, 2013

Telah jatuhBelum jatuh tempo atau tempo tetapi

tidak mengalami penurunan tidaknilai/Neither past due mengalami

nor impaired penurunannilai/ Mengalami

Tingkat Past-due penurunanTingkat tinggi/ standar/ but not nilai/High grade Standard grade impaired Impaired Total

Aset AssetsCurrent accounts with

Giro pada Bank Indonesia 287.028.218 - - - 287.028.218 Bank IndonesiaGiro pada bank lain 12.318.265 88.000.742 - - 100.319.007 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan bank lain 351.992.495 60.000.000 - - 411.992.495 and other banksEfek-efek Securities

Nilai wajar melalui laporan laba rugi 65.992.892 - - - 65.992.892 Fair value through profit or lossTersedia untuk dijual 211.427.613 346.564.322 - - 557.991.935 Available-for-sale

Kredit yang diberikan LoansMenengah 2.428.109.724 2.426.713 - 77.645.080 2.508.181.517 MiddleRitel 335.126.958 5.478.228 14.136.921 45.456.136 400.198.243 RetailKemitraan 736.570.539 27.006 11.994.223 41.621.425 790.213.193 Linkage

Page 305: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

109

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk Management (continued)

(ii) Kualitas aset keuangan (lanjutan) (ii) Financial assets quality (continued)

31 Desember/December 31, 2013

Telah jatuhBelum jatuh tempo atau tempo tetapi

tidak mengalami penurunan tidaknilai/Neither past due mengalami

nor impaired penurunannilai/ Mengalami

Tingkat Past-due penurunanTingkat tinggi/ standar/ but not nilai/High grade Standard grade impaired Impaired Total

Aset (lanjutan) Assets (continued)Penyertaan saham - 297.658 - - 297.658 Investment in shares of stocksAset lain-lain*) 7.667.772 1.898.669 - - 9.566.441 Other assets*)

Total 4.436.234.476 504.693.338 26.131.144 164.722.641 5.131.781.599 Total

*) Aset lain-lain terdiri atas piutang bunga dan piutang lain-lain *) Other assets consist of interest receivables and other receivables

Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut: Credit quality are defined as follows:

Tingkat tinggi High grade

(a) Giro pada Bank Indonesia, giro pada banklain, penempatan pada Bank Indonesiadan bank lain yaitu giro atau penempatanpada institusi Pemerintah, institusiPemerintah Daerah, bank yang terdaftar dibursa serta transaksi dengan bank yangmemiliki reputasi baik dengan tingkatkemungkinan gagal bayar atas kewajibanyang rendah.

(a) Current accounts with Bank Indonesia,current accounts with other banks,placements with Bank Indonesia andother banks are current accounts orplacements with the Sovereign, localgovernment institutions, banks listed inthe stock exchange and transaction withreputable banks with low probability ofinsolvency.

(b) Efek-efek dan obligasi Pemerintah yaituefek-efek yang dikeluarkan olehPemerintah, efek-efek dan obligasi yangtermasuk dalam investment grade denganrating minimal idBBB (Pefindo), BBB+(S&P), Baa1 (Moody’s) atau BBB+ (Fitch).

(b) Securities and Government bonds areSovereign securities, investment gradesecurities and bonds with a rating of atleast idBBB (Pefindo), BBB+ (S&P), Baa1(Moody’s) or BBB+ (Fitch).

(c) Kredit yang diberikan yaitu kredit kepadadebitur dengan riwayat pembayaran yangsangat baik dan tidak pernah menunggaksepanjang jangka waktu kredit; debiturdengan riwayat tidak pernahdirestrukturisasi, debitur dengan tingkatstabilitas dan keragaman yang tinggi;memiliki akses setiap saat untukmemperoleh pendanaan dalam jumlahbesar dari pasar terbuka; memilikikemampuan membayar yang kuat danrasio-rasio laporan posisi keuangan yangkonservatif.

(c) Loans are loans to borrowers with verysatisfactory track record of loanrepayment and whose accounts did notturn as due during the term of the loan;borrowers whose accounts has neverbeen restructured; borrowers with highdegree of stability and diversity; hasaccess to raise substantial amounts offunds through public market at any time;very strong debt service capacity and hasconservative statement of financialposition ratios.

Page 306: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

110

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk Management (continued)

(ii) Kualitas aset keuangan (lanjutan) (ii) Financial assets quality (continued)

Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut(lanjutan):

Credit quality are defined as follows(continued):

Tingkat tinggi (lanjutan) High grade (continued)

(d) Tagihan akseptasi merupakan transaksiletters of credit (L/C) atau Surat KreditBerdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yangdiaksep oleh bank pengaksep dengansumber pembayaran dari debitur. Debituryang masuk dalam kategori ini mempunyairiwayat pembayaran yang sangat baikantara lain institusi Pemerintah, institusiPemerintah Daerah dengan tingkatkemungkinan gagal bayar atas kewajibanyang rendah.

(d) Acceptances receivable are letters ofcredit (L/C) or Domestic DocumentaryLetter of Credit (SKBDN) which acceptedby an accepted banks with repaymentssource from borrowers with verysatisfactory track record of repayment,such as: government institutions, localgovernment institutions with lowprobability of insolvency.

(e) Penyertaan saham adalah investasi bankpada entitas lain dengan kepemilikandibawah 20%. Entitas tersebut merupakaninstitusi Pemerintah atau institusiPemerintah Daerah.

(e) Investment in shares of stocks areinvestment by the bank in other entitieswith ownership below 20%. The entitiesare government institutions or localgovernment institutions.

(f) Aset lain-lain yaitu piutang bunga kepadaPemerintah atau Pemerintah Daerahseperti Pendapatan Bunga yang MasihHarus Diterima (PYMHD) atas obligasiPemerintah dan piutang lainnya.

(f) Other assets are interest receivables fromSovereign or local government such as:interest receivables from Governmentbonds and other receivables.

Tingkat standar Standard grade

(a) Giro pada bank lain, penempatan padabank lain yaitu giro atau penempatan padabank yang tidak terdaftar di bursa.

(a) Current accounts with other banks,placement with other banks are currentaccounts or placements with non-listedbanks.

(b) Efek-efek dan obligasi yaitu efek-efek danobligasi yang termasuk dalam non-investment grade dengan rating minimalidBB (Pefindo), BBB- (S&P), Baa3(Moody’s) atau BBB- (Fitch).

(b) Securities and bonds are non-investmentgrade securities and bonds with a ratingof at least idBB (Pefindo), BBB- (S&P),Baa3 (Moody’s) or BBB- (Fitch).

(c) Kredit yang diberikan yaitu kredit kepadadebitur dengan riwayat pembayaran yangbaik; debitur dengan riwayat pernahdirestrukturisasi, akses terbatas untukmemperoleh pendanaan dalam jumlahbesar dari pasar terbuka; tingkatpendapatan dan kinerja keseluruhan tidakstabil; memiliki kemampuan membayaryang cukup.

(c) Loans are loans to borrowers with anaverage track record of loan repayment;borrowers whose accounts has beenrestructured; limited access to raisesubstantial amounts of funds throughpublic market; volatility of earnings andoverall performance; debt servicecapacity is adequate.

Page 307: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

111

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk Management (continued)

(ii) Kualitas aset keuangan (lanjutan) (ii) Financial assets quality (continued)

Kualitas kredit didefinisikan sebagai berikut(lanjutan):

Credit quality are defined as follows(continued):

Tingkat standar (lanjutan) Standard grade (continued)

(d) Tagihan akseptasi merupakan transaksiletters of credit (L/C) atau Surat KreditBerdokumen Dalam Negeri (SKBDN) yangdiaksep oleh bank pengaksep dengansumber pembayaran dari debitur. Debituryang masuk dalam kategori ini selain dariinstitusi Pemerintah atau institusiPemerintah Daerah dengan tingkatkemungkinan gagal bayar atas kewajibanyang cukup.

(d) Acceptances receivable are letters ofcredit (L/C) or Domestic DocumentaryLetter of Credit (SKBDN) which acceptedby an accepted banks with repaymentssource from borrowers other thangovernment institution or localgovernment with adequate probability ofinsolvency.

(e) Penyertaan saham adalah investasi bankpada entitas lain selain institusi Pemerintahdengan kepemilikan dibawah 20%.

(e) Investment in shares of stocks areinvestment by the bank in other entitiesother than government institution withownership below 20%.

(f) Aset lain-lain yaitu aset keuangan lainnyaselain piutang bunga kepada Pemerintahatau Pemerintah Daerah seperti tagihanrupa-rupa kepada pihak ketiga lainnya.

(f) Other assets are financial assets otherthan interest receivables from Sovereignor local government such as otherreceivables to third parties.

Berdasarkan PSAK No. 60, aset keuanganyang telah jatuh tempo ditentukan ketikadebitur gagal melakukan pembayaran sesuaijadwal. Tabel di bawah menunjukkan aginganalysis terhadap kredit yang diberikan yangtelah jatuh tempo tetapi tidak mengalamipenurunan nilai:

According to SFAS No. 60, financial asset isdue when the repayment is default. The tablebelow shows aging analysis of past-due butnot impaired loans:

31 Desember/December 31, 2014

30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ > 90 hari/days days days days Total

Kredit yang diberikan LoansMenengah 12.720.775 - - - 12.720.775 MiddleRitel 30.206.093 994.429 - - 31.200.522 RetailKemitraan 6.880.617 - - - 6.880.617 Linkage

Total 49.807.485 994.429 - - 50.801.914 Total

31 Desember/December 31, 2013

30 hari/ 31 - 60 hari/ 61 - 90 hari/ > 90 hari/days days days days Total

Kredit yang diberikan LoansRitel 13.648.048 - 488.873 - 14.136.921 RetailKemitraan 11.991.132 3.091 - - 11.994.223 Linkage

Total 25.639.180 3.091 488.873 - 26.131.144 Total

Page 308: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

112

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk Management (continued)

(iii) Analisa konsentrasi risiko (iii) Risk concentration analysis

(a) Sektor geografis (a) Geographical sectors

Tabel berikut menggambarkan rincianeksposur kredit yang dikategorikanberdasarkan wilayah geografis padatanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013. Pengelompokan wilayah geografisberdasarkan tempat beroperasinya bisnisBank yang sekaligus menggambarkanpotensial bisnis wilayah masing-masing:

The following tables show the details ofcredit exposures categorized bygeographic area as of December 31,2014 and 2013. Geographic grouping isbased on the Bank’s business operationswhich also illustrates the businesspotential of each region:

31 Desember/December 31, 2014

Jawa/ Kalimantan/Jabodetabek Java Sumatera Borneo Sulawesi Total

Aset AssetsGiro pada Bank Indonesia 374.577.940 - - - - 374.577.940 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 41.310.116 496.950 863.958 903.016 117.005 43.691.045 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 571.720.981 - - - - 571.720.981 and other banksEfek-efek Securities

Nilai wajar melalui laporan laba rugi 70.333.307 - - - - 70.333.307 Fair value through profit or lossTersedia untuk dijual 520.257.225 - - - - 520.257.225 Available-for-saleDimiliki hingga jatuh tempo 54.513.597 - - - - 54.513.597 Held to maturity

Kredit LoansMenengah 1.666.393.662 586.546.827 487.915.111 202.970.672 49.402.398 2.993.228.670 MiddleRitel 127.148.879 161.660.784 378.750.569 51.137.742 15.159.655 733.857.629 RetailKemitraan 159.647.037 171.651.904 373.948.621 258.587.811 3.658.538 967.493.911 Linkage

Tagihan akseptasi 22.419.241 - - - - 22.419.241 Acceptances receivablePenyertaan 297.658 - - - - 297.658 Investment in shares of stocksAset lain-lain*) 10.074.433 6.644 381.141 38.600 3.868 10.504.686 Other assets*)

Total 3.618.694.076 920.363.109 1.241.859.400 513.637.841 68.341.464 6.362.895.890 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (100.904.246) Allowance for impairment losses

Neto 6.261.991.644 Net

Rekening Administratif Administrative accountsFasilitas kredit yang belum ditarik**) 54.654.090 51.591.891 64.714.816 24.158.431 4.076.030 199.195.258 Unused loan facility**)L/C impor yang tidak dapat dibatalkan 18.873.873 - 7.953.648 - - 26.827.521 Irrevocable import L/CGaransi yang diterbitkan 56.305.185 20.364.937 841.611 12.991 - 77.524.724 Guarantees issued

Total 129.833.148 71.956.828 73.510.075 24.171.422 4.076.030 303.547.503 Total

*) Aset lain-lain terdiri atas piutang bunga dan piutang lain-lain *) Other assets consist of interest receivables and other receivables**) Hanya fasilitas kredit komitmen yang belum ditarik **) Only for committed unused loan facility

31 Desember/December 31, 2013

Jawa/ Kalimantan/Jabodetabek Java Sumatera Borneo Sulawesi Total

Aset AssetsGiro pada Bank Indonesia 287.028.218 - - - - 287.028.218 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 96.877.563 206.334 1.974.886 707.931 552.293 100.319.007 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 411.992.495 - - - - 411.992.495 and other banksEfek-efek Securities

Nilai wajar melalui laporan laba rugi 65.992.892 - - - - 65.992.892 Fair value through profit or lossTersedia untuk dijual 557.991.935 - - - - 557.991.935 Available-for-sale

Page 309: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

113

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk Management (continued)

(iii) Analisa konsentrasi risiko (lanjutan) (iii) Risk concentration analysis (continued)

(a) Sektor geografis (lanjutan) (a) Geographical sectors (continued)

31 Desember/December 31, 2013

Jawa/ Kalimantan/Jabodetabek Java Sumatera Borneo Sulawesi Total

Aset (lanjutan) Assets (continued)Kredit Loans

Menengah 1.687.501.050 449.589.898 309.359.797 - 61.730.772 2.508.181.517 MiddleRitel 52.681.232 62.921.276 241.593.013 32.303.815 10.698.907 400.198.243 RetailKemitraan 165.346.517 173.288.068 395.067.548 55.222.959 1.288.101 790.213.193 Linkage

Penyertaan 297.658 - - - - 297.658 Investment in shares of stocksAset lain-lain*) 9.066.852 24.610 474.979 - - 9.566.441 Other assets*)

Total 3.334.776.412 686.030.186 948.470.223 88.234.705 74.270.073 5.131.781.599 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (99.337.241 ) Allowance for impairment losses

Neto 5.032.444.358 Net

Rekening Administratif Administrative accountsFasilitas kredit yang belum ditarik**) 61.902.434 21.366.024 6.928.823 97.134 1.708.162 92.002.577 Unused loan facility**)L/C impor yang tidak dapat dibatalkan 21.014.000 58.829.511 - - - 79.843.511 Irrevocable import L/CGaransi yang diterbitkan 42.920.902 14.454.937 553.148 - - 57.928.987 Guarantees issued

Total 125.837.336 94.650.472 7.481.971 97.134 1.708.162 229.775.075 Total

*) Aset lain-lain terdiri atas piutang bunga dan piutang lain-lain *) Other assets consist of interest receivables and other receivables**) Hanya fasilitas kredit komitmen yang belum ditarik **) Only for committed unused loan facility

(b) Sektor industri (b) Industrial sectors

Tabel berikut menggambarkan rincianeksposur kredit pada nilai tercatat yangdikategorikan berdasarkan sektor industripada tanggal-tanggal 31 Desember 2014dan 2013:

The following tables provide the detailsof the credit exposure at the carryingamounts categorized by industry sectoras of December 31, 2014 and 2013:

31 Desember/December 31, 2014

Pemerintah(termasuk Bank dan

Bank lembagaIndonesia)/ keuangan

Government lainnya/ Perusahaan(including Banks and lainnya/

Bank other financial Other Perseorangan/Indonesia) institutions companies Individuals Total

Aset AssetsGiro pada Current accounts with

Bank Indonesia 374.577.940 - - - 374.577.940 Bank IndonesiaCurrent accounts with

Giro pada bank lain - 43.691.045 - - 43.691.045 other banksPenempatan pada Bank Placements with Bank

Indonesia dan bank lain 306.950.981 264.770.000 - - 571.720.981 Indonesia and other banks

Page 310: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

114

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk Management (continued)

(iii) Analisa konsentrasi risiko (lanjutan) (iii) Risk concentration analysis (continued)

(b) Sektor industri (lanjutan) (b) Industrial sectors (continued)

31 Desember/December 31, 2014

Pemerintah(termasuk Bank dan

Bank lembagaIndonesia)/ keuangan

Government lainnya/ Perusahaan(including Banks and lainnya/

Bank other financial Other Perseorangan/Indonesia) institutions companies Individuals Total

Aset (lanjutan) Assets (continued)Efek-efek Securities

Nilai wajar melalui Fair value through profitlaporan laba rugi 70.333.307 - - - 70.333.307 or loss

Tersedia untuk dijual 256.844.396 263.412.829 - - 520.257.225 Available-for-saleDimiliki hingga jatuh tempo 15.000.000 39.513.597 - - 54.513.597 Held to maturity

Kredit yang diberikan LoansMenengah 302.360.605 86.141.534 2.261.906.460 342.820.071 2.993.228.670 MiddleRitel - 1.646.822 286.428.863 445.781.944 733.857.629 RetailKemitraan - - 387.956.221 579.537.690 967.493.911 Linkage

Tagihan akseptasi - - 22.419.241 - 22.419.241 Acceptances receivableInvestment in

Penyertaan saham - 277.658 20.000 - 297.658 shares of stocksAset lain-lain*) 3.752.933 4.704.507 2.047.246 - 10.504.686 Other assets*)

Total 1.329.820.162 704.157.992 2.960.778.031 1.368.139.705 6.362.895.890 Total

Cadangan kerugian Allowance forpenurunan nilai (100.904.246) impairment losses

Neto 6.261.991.644 Net

Rekening Administratif Administrative AccountsFasilitas kredit yang

belum ditarik**) 71.839.203 - 107.646.238 19.709.817 199.195.258 Unused loan facility**)L/C impor yang tidak dapat dapat

dibatalkan - - 26.827.521 - 26.827.521 Irrevocable import L/CGaransi yang diterbitkan - 40.036 77.484.688 - 77.524.724 Guarantees issued

Total 71.839.203 40.036 211.958.447 19.709.817 303.547.503 Total

*) Aset lain-lain terdiri atas piutang bunga dan piutang lain-lain

*) Other assets consist of interest receivables and otherreceivables

**) Hanya fasilitas kredit komitmen yang belum ditarik **) Only for committed unused loan facility

31 Desember/December 31, 2013

Pemerintah(termasuk Bank dan

Bank lembagaIndonesia)/ keuangan

Government lainnya/ Perusahaan(including Banks and lainnya/

Bank other financial Other Perseorangan/Indonesia) institutions companies Individuals Total

Aset AssetsGiro pada Current accounts with

Bank Indonesia 287.028.218 - - - 287.028.218 Bank IndonesiaCurrent accounts with

Giro pada bank lain - 100.319.007 - - 100.319.007 other banksPenempatan pada Bank Placements with Bank

Indonesia dan bank lain 46.992.495 365.000.000 - - 411.992.495 Indonesia and other banks

Page 311: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

115

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk Management (continued)

(iii) Analisa konsentrasi risiko (lanjutan) (iii) Risk concentration analysis (continued)

(b) Sektor industri (lanjutan) (b) Industrial sectors (continued)

31 Desember/December 31, 2013

Pemerintah(termasuk Bank dan

Bank lembagaIndonesia)/ keuangan

Government lainnya/ Perusahaan(including Banks and lainnya/

Bank other financial Other Perseorangan/Indonesia) institutions companies Individuals Total

Aset (lanjutan) Assets (continued)Efek-efek Securities

Tersedia untuk dijual 230.229.533 327.762.402 - - 557.991.935 Available-for-saleNilai wajar melalui Fair value through profit

laporan laba rugi 65.992.892 - - - 65.992.892 or lossKredit yang diberikan Loans

Menengah 150.876.087 642.393.275 1.399.341.752 315.570.403 2.508.181.517 MiddleRitel - 2.386.872 151.370.036 246.441.335 400.198.243 RetailKemitraan - - 183.456.753 606.756.440 790.213.193 Linkage

Investment inPenyertaan saham - 277.658 20.000 - 297.658 shares of stocksAset lain-lain*) 3.539.157 4.128.616 804.503 1.094.165 9.566.441 Other assets*)

Total 784.658.382 1.442.267.830 1.734.993.044 1.169.862.343 5.131.781.599 Total

Cadangan kerugian Allowance forpenurunan nilai (99.337.241) impairment losses

Neto 5.032.444.358 Net

Rekening Administratif Administrative AccountsFasilitas kredit yang

belum ditarik**) 2.130.744 8.866 73.781.880 16.081.087 92.002.577 Unused loan facility**)L/C impor yang tidak dapat dapat

dibatalkan - - 79.843.511 - 79.843.511 Irrevocable import L/CGaransi yang diterbitkan - 40.036 57.888.951 - 57.928.987 Guarantees issued

Total 2.130.744 48.902 211.514.342 16.081.087 229.775.075 Total

*) Aset lain-lain terdiri atas piutang bunga dan piutang lain-lain

*) Other assets consist of interest receivables and otherreceivables

**) Hanya fasilitas kredit komitmen yang belum ditarik **) Only for committed unused loan facility

(iv) Penurunan nilai aset keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:

(iv) Impairment of financial assets as ofDecember 31, 2014 and 2013:

(a) Giro pada bank lain (a) Current accounts with other banks

Per tanggal-tanggal 31 Desember 2014dan 2013, aset keuangan ini tidakmengalami penurunan nilai secaraindividual maupun kolektif.

As of December 31, 2014 and 2013, thisfinancial assets is not individually orcollectively impaired.

(b) Penempatan pada Bank Indonesia danbank lain

(b) Placements with Bank Indonesia andother banks

Per tanggal-tanggal 31 Desember 2014dan 2013, aset keuangan ini tidakmengalami penurunan nilai secaraindividual maupun kolektif.

As of December 31, 2014 and 2013, thisfinancial assets is not individually orcollectively impaired.

Page 312: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

116

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk Management (continued)

(iv) Penurunan nilai aset keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013(lanjutan):

(iv) Impairment of financial assets as ofDecember 31, 2014 and 2013 (continued):

(c) Efek-efek (c) Securities

Per tanggal-tanggal 31 Desember 2014dan 2013, aset keuangan ini tidakmengalami penurunan nilai secaraindividual maupun kolektif.

As of December 31, 2014 and 2013, thisfinancial assets is not individually orcollectively impaired.

(d) Kredit yang diberikan (d) Loans

Per tanggal-tanggal 31 Desember 2014dan 2013, rincian kredit yang tidakmengalami penurunan nilai dan yangmengalami penurunan nilai adalahsebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, thebreakdown of not impaired and impairedloans are as follows:

31 Desember/December 31, 2014

Telah jatuhBelum jatuh tempo atau tempo tetapi

tidak mengalami penurunan tidaknilai/Neither past due mengalami

nor impaired penurunan____________________ nilai/ Mengalami

Tingkat Past-due penurunanTingkat tinggi/ standar/ but not nilai/

High grade Standard grade impaired Impaired Total

Rupiah RupiahPertanian 1.332.059.430 6.659.537 8.237.661 121.132.493 1.468.089.121 AgricultureJasa dunia usaha 731.498.350 648.716 8.006.260 14.102.524 754.255.850 Business servicesPerdagangan 599.830.513 4.512.999 8.698.441 5.262.270 618.304.223 TradingPerindustrian 509.069.701 - 781.805 1.276.556 511.128.062 ManufacturingKonstruksi 148.944.031 - 916.499 34.566.532 184.427.062 ConstructionPengangkutan 102.122.735 388.878 15.719.734 20.304.447 138.535.794 TransportationJasa pelayanan sosial 85.501.350 599.239 226.366 6.747.937 93.074.892 Social servicesPertambangan 2.415.022 - - 809.579 3.224.601 MiningListrik, gas dan air 981.613 - - - 981.613 Electricity, gas and waterLain-lain 806.284.990 590.525 8.215.148 15.169.253 830.259.916 Others

4.318.707.735 13.399.894 50.801.914 219.371.591 4.602.281.134

Mata uang asing Foreign CurrencyPertanian 31.978.096 - - - 31.978.096 AgriculturePengangkutan 21.931.358 - - - 21.931.358 TransportationPerindustrian 19.091.773 - - - 19.091.773 ManufacturingPerdagangan 14.146.965 - - - 14.146.965 TradingKonstruksi 5.150.884 - - - 5.150.884 Construction

92.299.076 - - - 92.299.076

Total 4.411.006.811 13.399.894 50.801.914 219.371.591 4.694.580.210 Total

Cadangan kerugian Allowance forpenurunan nilai (100.904.246) impairment losses

Neto 4.593.675.964 Net

Page 313: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

117

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risk Management (continued)

(iv) Penurunan nilai aset keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013(lanjutan):

(iv) Impairment of financial assets as ofDecember 31, 2014 and 2013 (continued):

(d) Kredit yang diberikan (lanjutan) (d) Loans (continued)

31 Desember/December 31, 2013

Telah jatuhBelum jatuh tempo atau tempo tetapi

tidak mengalami penurunan tidaknilai/Neither past due mengalami

nor impaired penurunan____________________ nilai/ Mengalami

Tingkat Past-due penurunanTingkat tinggi/ standar/ but not nilai/High grade Standard grade impaired Impaired Total

Rupiah RupiahJasa dunia usaha 710.977.424 753.896 609.106 495.225 712.835.651 Business servicesPertanian 647.814.908 3.481.702 6.174.925 132.771.799 790.243.334 AgriculturePerdagangan 491.260.111 - 3.462.691 1.996.875 496.719.677 TradingPerindustrian 420.700.202 1.751.208 697.821 328.858 423.478.089 ManufacturingKonstruksi 158.014.149 - - - 158.014.149 ConstructionPengangkutan 116.805.517 746.077 1.635.074 - 119.186.668 TransportationJasa pelayanan sosial 82.562.725 646.182 550.236 17.684.534 101.443.677 Social servicesPertambangan 448.720 - - 808.538 1.257.258 MiningLain-lain 729.825.486 552.882 13.001.291 10.636.812 754.016.471 Others

3.358.409.242 7.931.947 26.131.144 164.722.641 3.557.194.974

Mata uang asing Foreign CurrencyPertanian 73.175.275 - - - 73.175.275 AgriculturePerdagangan 52.107.906 - - - 52.107.906 TradingPengangkutan 12.571.764 - - - 12.571.764 TransportationKonstruksi 3.543.034 - - - 3.543.034 Construction

141.397.979 - - - 141.397.979

Total 3.499.807.221 7.931.947 26.131.144 164.722.641 3.698.592.953 Total

Cadangan kerugian Allowance forpenurunan nilai (99.337.241) impairment losses

Neto 3.599.255.712 Net

(e) Tagihan Akseptasi (e) Acceptances receivable

Per tanggal 31 Desember 2014, asetkeuangan ini tidak mengalami penurunannilai secara individual maupun kolektif.

As of December 31, 2014, this financialasset is neither individually norcollectively impaired.

Page 314: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

118

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Pasar Market Risk Management

Pengelolaan manajemen risiko pasar dilakukanmelalui rapat Asset and Liability Committee(ALCO) yang membahas manajemen risiko pasar,strategi Asset and Liability Management (ALMA)dan pengukuran risiko pasar melalui analisisterhadap pemicu munculnya risiko (risk driver),yaitu suku bunga dan nilai tukar. Risiko sukubunga dan risiko nilai tukar dapat berasal dariposisi trading book maupun posisi banking book.Cakupan posisi banking book dan posisi tradingbook mengacu pada ketentuan Bank Indonesiamengenai kewajiban penyediaan modal minimum(CAR).

Market risk management is conducted throughAsset and Liability Committee (ALCO) meetingswhich discuss market risk management, Asset andLiability Management (ALMA) strategy and themeasurement of market risk through an analysis ofthe risk drivers, which are interest rates andexchange rates. Interest rate and exchange raterisks can be generated either from trading orbanking book position. The scope of banking andtrading book positions is in accordance with BankIndonesia regulation concerning the capitaladequacy ratio (CAR).

Dalam pengelolaan risiko pasar trading book, Bankmenetapkan prinsip segregation of duties.Terdapat pemisahan fungsi antara pihak yangmelakukan transaksi, yang melakukan pencatatantransaksi, verifikasi, unit pembuat kebijakan,prosedur dan penetapan limit serta pengukuranrisiko pasarnya termasuk perhitungan CAR. Bankmelakukan perhitungan CAR risiko pasar denganmenggunakan model standar sebagai komponenperhitungan CAR.

In the trading book of market risk management, theBank established the segregation of dutiesprinciple. There is a separation of functions amongthe parties who perform transactions, keep recordsof transactions, make verification, policy makersunit, procedures and establishment of limits as wellas the measurement of market risk, includingcalculation of CAR. The Bank calculates its marketrisk CAR using the standard model as acomponent of the calculation of CAR.

Risiko pasar banking book, terdiri dari risiko tingkatsuku bunga yang diakibatkan oleh aktivitasperbankan (aset dan liabilitas) dan risiko nilaitukar. Risiko pasar banking book dikelola dengantujuan agar laporan posisi keuangan Bank dapatbertahan pada perubahan suku bunga dan nilaitukar, sehingga dapat mencapai Net InterestIncome (NII) yang dapat dikendalikan sesuaidengan toleransi risiko Bank.

Market risk of banking book, consists of interestrate risk resulting from the Bank activities (assetsand liabilities) and exchange rate risk. Market riskof banking book is managed with the aim that thestatement of financial position of the Bank cansurvive during changes of interest rates andexchange rates, thus achieving Net InterestIncome (NII) that can be managed in accordancewith Bank’s risk tolerance.

(a) Risiko Tingkat Suku Bunga (a) Interest Rate Risk

Instrumen keuangan yang berbasis sukubunga memiliki risiko karena terdapat potensiperubahan suku bunga yang akan membawadampak kepada arus kas dimasa depan.

Interest based financial instruments containrisks as there are potential changes in interestrate which impact the future cash flows.

Risiko tingkat suku bunga terutama terjadikarena adanya gap suku bunga (repricing gap)akibat perbedaan-perbedaan dalam skeduljatuh tempo atau waktu repricing antar aset,liabilitas dan komponen rekening administratifyang dimiliki oleh Bank.

Interest rate risk mainly occurs due to therepricing gap as a result of differences either inmaturity or time schedule between therepricing of assets, liabilities and administrativeaccounts components which owned by theBank.

Page 315: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

119

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk Management (continued)

(a) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) (a) Interest Rate Risk (continued)

Tabel di bawah ini merupakan tingkat sukubunga rata-rata per tahun untuk posisi asetdan liabilitas keuangan Bank untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2014 dan 2013:

The table below represents the annual averageinterest rates of assets and liabilities for theyears ended December 31, 2014 and 2013:

2014 2013

Mata uang asing/ Mata uang asing/Rupiah Foreign currency Rupiah Foreign currency

% % % %

Aset AssetsGiro pada bank lain 1,12 0,03 2,16 0,02 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placement with Bank Indonesia

dan bank lain 5,86 0,36 4,89 - and other banksEfek-efek 7,93 4,97 6,87 5,20 SecuritiesKredit yang diberikan 13,26 5,90 13,32 5,72 Loans

Liabilitas LiabilitiesSimpanan nasabah 4,40 1,56 3,41 1,36 Deposits from customersSimpanan dari bank lain 5,14 - 5,33 0,31 Deposits from other banks

Tabel berikut ini mengikhtisarkan eksposuraset dan liabilitas keuangan terhadap risikotingkat suku bunga (Gross) (Tidak diaudit).

The tables below summarize the financialassets and liabilities exposure to interest raterisk (Gross) (Unaudited).

31 Desember/December 31, 2014

Suku bunga mengambang/Floating interest rate

Lebih dari 3bulan tetapitidak lebih

dari 1 tahun/ TidakTidak lebih More than 3 Lebih dari 1 Suku bunga dikenakan

dari 3 bulan/ months tahun/ tetap/ bunga/Up to until 1 More than 1 Fixed Non-interest

3 months year year interest rate bearing Total

Aset AssetsKas - - - - 40.106.030 40.106.030 CashGiro pada Bank Indonesia 374.577.940 - - - - 374.577.940 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 43.691.045 - - - - 43.691.045 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 571.720.981 - - - - 571.720.981 and other BanksEfek-efek Securities

Nilai wajar melalui laporan laba rugi - - - 70.333.307 - 70.333.307 Fair value through profit or lossTersedia untuk dijual 253.412.829 - - 266.844.396 - 520.257.225 Available-for-saleDimiliki hingga jatuh tempo - - - 54.513.597 - 54.513.597 Held to maturity

Kredit yang diberikan LoansMenengah 175.583.375 1.201.226.344 1.616.418.951 - - 2.993.228.670 MiddleRitel 96.385.585 259.909.951 377.562.093 - - 733.857.629 RetailKemitraan 7.909.777 29.112.018 930.472.116 - - 967.493.911 Linkage

Tagihan akseptasi - - - - 22.419.241 22.419.241 Acceptances receivablePenyertaan saham - - - - 297.658 297.658 Investment in shares of stocksAset lain-lain*) - - - - 10.504.686 10.504.686 Other assets*)

Total 1.523.281.532 1.490.248.313 2.924.453.160 391.691.300 73.327.615 6.403.001.920 Total

*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga dan piutang lain-lain *) Other assets consist of interest receivables and other receivables

Page 316: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

120

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk Management (continued)

(a) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) (a) Interest Rate Risk (continued)

Tabel berikut ini mengikhtisarkan eksposuraset dan liabilitas terhadap risiko tingkat sukubunga (Gross) (Tidak diaudit) (lanjutan).

The tables below summarize the assets andliabilities exposures to interest rate risk (Gross)(Unaudited) (continued).

31 Desember/December 31, 2014

Suku bunga mengambang/Floating interest rate

Lebih dari 3bulan tetapitidak lebih

dari 1 tahun/ TidakTidak lebih More than 3 Lebih dari 1 Suku bunga dikenakan

dari 3 bulan/ months tahun/ tetap/ bunga/Up to until 1 More than 1 Fixed Non-interest

3 months year year interest rate bearing Total

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segera - - - - 14.334.620 14.334.620 Liabilities due immediatelySimpanan nasabah Deposits from customers

Deposito berjangka 4.382.909.150 159.565.187 - - - 4.542.474.337 Time depositsGiro 354.983.627 - - - - 354.983.627 Demand depositsTabungan 308.795.502 - - - - 308.795.502 Saving deposits

Simpanan dari bank lain 164.579.782 - - - - 164.579.782 Deposits from other banksLiabilitas akseptasi - - - - 22.419.241 22.419.241 Acceptances payableLiabilitas lain-lain**) - - - - 15.987.888 15.987.888 Other liabilities**)

Total 5.211.268.061 159.565.187 - - 52.741.749 5.423.574.997 Total

Perbedaan (gap) repricing Interest rate repricing gapsuku bunga antara aset between financial assetsdan liabilitas keuangan (3.687.986.529) 1.330.683.126 2.924.453.160 391.691.300 20.585.866 979.426.923 and liabilities

31 Desember/December 31, 2013

Suku bunga mengambang/Floating interest rate

Lebih dari 3bulan tetapitidak lebih

dari 1 tahun/ TidakTidak lebih More than 3 Lebih dari 1 Suku bunga dikenakan

dari 3 bulan/ months tahun/ tetap/ bunga/Up to until 1 More than 1 Fixed Non-interest

3 months year year interest rate bearing Total

Aset AssetsKas - - - - 22.755.920 22.755.920 CashGiro pada Bank Indonesia 287.028.218 - - - - 287.028.218 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 100.319.007 - - - - 100.319.007 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 411.992.495 - - - - 411.992.495 and other BanksEfek-efek Securities

Tersedia untuk dijual 327.762.402 - - 230.229.533 - 557.991.935 Available-for-saleNilai wajar melalui laporan laba rugi - - - 65.992.892 - 65.992.892 Fair value through profit or loss

Kredit yang diberikan LoansMenengah 116.489.856 905.046.059 1.486.645.602 - - 2.508.181.517 MiddleRitel 56.052.738 143.317.411 200.828.094 - - 400.198.243 RetailKemitraan 30.971.469 26.439.698 732.802.026 - - 790.213.193 Linkage

Penyertaan saham - - - - 297.658 297.658 Investment in shares of stocksAset lain-lain*) - - - - 9.566.441 9.566.441 Other assets*)

Total 1.330.616.185 1.074.803.168 2.420.275.722 296.222.425 32.620.019 5.154.537.519 Total

*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga dan piutang lain-lain *) Other assets consist of interest receivables and other receivables**) Liabilitas lain-lain terdiri dari bunga yang masih harus dibayar dan setoran

jaminan**) Other liabilities consist of interest payable and guarantee deposits

Page 317: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

121

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk Management (continued)

(a) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) (a) Interest Rate Risk (continued)

Tabel berikut ini mengikhtisarkan eksposuraset dan liabilitas terhadap risiko tingkat sukubunga (Gross) (Tidak diaudit) (lanjutan).

The tables below summarize the assets andliabilities exposures to interest rate risk (Gross)(Unaudited) (continued).

31 Desember/December 31, 2013

Suku bunga mengambang/Floating interest rate

Lebih dari 3bulan tetapitidak lebih

dari 1 tahun/ TidakTidak lebih More than 3 Lebih dari 1 Suku bunga dikenakan

dari 3 bulan/ months tahun/ tetap/ bunga/Up to until 1 More than 1 Fixed Non-interest

3 months year year interest rate bearing Total

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segera - - - - 11.168.578 11.168.578 Liabilities due immediatelySimpanan nasabah Deposits from customers

Deposito berjangka 3.172.183.340 67.585.050 - - - 3.239.768.390 Time depositsGiro 649.443.046 - - - - 649.443.046 Demand depositsTabungan 231.042.397 - - - - 231.042.397 Saving deposits

Simpanan dari bank lain 94.029.996 - - - - 94.029.996 Deposits from other banksLiabilitas lain-lain**) - - - - 10.287.857 10.287.857 Other liabilities**)

Total 4.146.698.779 67.585.050 - - 21.456.435 4.235.740.264 Total

Perbedaan (gap) repricing Interest rate repricing gapsuku bunga antara aset between financial assetsdan liabilitas keuangan (2.816.082.594) 1.007.218.118 2.420.275.722 296.222.425 11.163.584 918.797.255 and liabilities

**) Liabilitas lain-lain terdiri dari bunga yang masih harus dibayar dan setoranjaminan

**) Other liabilities consist of interest payable and guarantee deposits

Tabel di bawah ini menunjukkan sensitivitasterhadap kemungkinan perubahan atas sukubunga terhadap laba rugi komprehensifdengan asumsi bahwa semua variabel lainyang dimiliki adalah konstan untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2014 dan 2013:

The tables below present the sensitivity of theBank’s statement of comprehensive income topossible changes in interest rate, assuming allother variables are constant for the yearsended December 31, 2014 and 2013:

2014

Dampak terhadaplaba rugi

komprehensif/Perubahan Impact to statement

persentase/Change of comprehensivein percentage income

Rupiah ± 1% ± 23.573.034 Rupiah± 3 ± 70.719.102± 5 ± 117.865.170

2013

Dampak terhadaplaba rugi

komprehensif/Perubahan Impact to statement

persentase/Change of comprehensivein percentage income

Rupiah ± 1% ± 19.270.613 Rupiah± 3 ± 57.811.838± 5 ± 96.353.064

Page 318: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

122

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk Management (continued)

(a) Risiko Tingkat Suku Bunga (lanjutan) (a) Interest Rate Risk (continued)

Tingkat sensitivitas digunakan untukmenganalisis kemungkinan perubahan sukubunga yang berdampak pada keuntungan dankerugian portofolio banking book. Pada analisasensitivitas di atas, asumsi perubahan sukubunga untuk portofolio banking book denganbasis 1%, 3% dan 5%.

Sensitivity level is used to analyze the possiblechanges in interest rate which impacted thegain or loss of banking book portfolios. Thesensitivity analysis above asssuming changesin interest rate for banking book portfolios atbasis 1%, 3% and 5%.

(b) Risiko Nilai Tukar (b) Exchange Rate Risk

Risiko nilai tukar merupakan risiko yang timbulkarena adanya gap posisi valuta asing yangdimiliki Bank yang tercermin dalam PosisiDevisa Netto (PDN) baik secara individualmaupun secara keseluruhan. Termasuk dalamposisi valuta asing tersebut yaitu posisi tradingbook yang dilakukan dengan tujuan untukmendapatkan keuntungan transaksi valutaasing dalam jangka pendek maupun posisibanking book dalam rangka pengendalianPDN.

Exchange rate risk is the risk due to the gap offoreign exchange positions held by the Bankwhich is reflected in the Net Open Position(NOP) either individually or as a whole.Included in the foreign exchange position isthe position of the trading book which is doneeither to gain foreign exchange transactionincome in the short-term period or bankingbook positions in order to control NOP.

Menurut ketentuan Bank Indonesia, PDNditetapkan maksimum sebesar 20% darimodal, sedangkan Bank secara internalmenetapkan limit posisi devisa neto per valutaasing maksimum sebesar 10% dari modal.

According to the regulation of Bank Indonesia,NOP is set to a maximum of 20% of thecapital, while Bank internally sets the limit ofnet open position for foreign exchange atmaximum of 10% of the capital.

Berikut adalah PDN Bank pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagaiberikut:

The NOP of the Bank as of December 31,2014 and 2013 is as follows:

31 Desember/December 31, 2014

Aset/ Liabilitas/ Posisi Devisa Neto/Mata Uang Assets Liabilities Net Open Position Currencies

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial PositionDolar Amerika Serikat 260.068.833 179.352.932 80.715.901 United States DollarYen Jepang 5.436 - 5.436 Japanese Yen

Total 80.721.337 Total

Laporan Posisi Keuangan dan Statement of Financial PositionRekening Administratif*) and Administrative Accounts*)

Dolar Amerika Serikat 260.068.833 207.516.541 52.552.292 United States DollarYen Jepang 5.436 - 5.436 Japanese Yen

Total 52.557.728 Total

Modal (Catatan 38b) 902.376.278 Capital (Note 38b)

Rasio PDN (Laporan Posisi Keuangan) NOP Ratio (Statement8,95% of Financial Position)

Rasio PDN (Keseluruhan) 5,82% NOP Ratio (Overall)

*) Merupakan penjumlahan absolut dari selisih aset dan liabilitas. *) Total absolute differences between Assets and Liabilities.

Page 319: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

123

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk Management (continued)

(b) Risiko Nilai Tukar (lanjutan) (b) Exchange Rate Risk (continued)

31 Desember/December 31, 2013

Aset/ Liabilitas/ Posisi Devisa Neto/Mata Uang Assets Liabilities Net Open Position Currencies

Laporan Posisi Keuangan Statement of Financial PositionDolar Amerika Serikat 279.407.761 236.439.924 42.967.837 United States DollarYen Jepang 6.307 - 6.307 Japanese Yen

Total 42.974.144 Total

Laporan Posisi Keuangan dan Statement of Financial PositionRekening Administratif*) and Administrative Accounts*)

Dolar Amerika Serikat 279.407.761 309.397.065 29.989.304 United States DollarYen Jepang 6.307 - 6.307 Japanese Yen

Total 29.995.611 Total

Modal (Catatan 38b) 843.207.216 Capital (Note 38b)

NOP Ratio (StatementRasio PDN (Laporan Posisi Keuangan) 5,10% of Financial Position)Rasio PDN (Keseluruhan) 3,56% NOP Ratio (Overall)

*) Merupakan penjumlahan absolut dari selisih aset dan liabilitas. *) Total absolute differences between Assets and Liabilities.

Tabel di bawah ini menunjukkan sensitivitasterhadap kemungkinan perubahan atas nilaitukar terhadap laba rugi komprehensif denganasumsi bahwa semua variabel lain yangdimiliki adalah konstan untuk tahun yangberakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2014 dan 2013:

The tables below demonstrated the sensitivityof the Bank’s statement of comprehensiveincome to reasonably possible changes inexchange rate, assuming all other variablesare constant for the years endedDecember 31, 2014 and 2013:

2014

Dampak terhadaplaba rugi

komprehensif/Perubahan Impact to statement

persentase/Change of comprehensivein percentage income

Dolar Amerika Serikat ± 1% ± 281.636 United States Dollar± 3 ± 844.908± 5 ± 1.408.180

2013

Dampak terhadaplaba rugi

komprehensif/Perubahan Impact to statement

persentase/Change of comprehensivein percentage income

Dolar Amerika Serikat ± 1% ± 129.785 United States Dollar± 3 ± 389.356± 5 ± 648.927

Page 320: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

124

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Pasar (lanjutan) Market Risk Management (continued)

(b) Risiko Nilai Tukar (lanjutan) (b) Exchange Rate Risk (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dampakatas perubahan nilai tukar dari mata uangselain Dolar Amerika Serikat tidak material.

For the years ended December 31, 2014 and2013, the effect of fluctuations in exchagerates of currency other than United StatesDollar is not material.

Manajemen Risiko Likuiditas Liquidity Risk Management

Pengelolaan likuiditas Bank telah ditetapkan dalamkebijakan penerapan manajemen risiko likuiditas.Kebijakan manajemen risiko likuiditas mencakupmanajemen likuiditas, penetapan strategipendanaan, sistem peringatan dini, pengukurandan penetapan limit risiko likuiditas termasukpengelolaan aset likuid berkualitas tinggi danrencana pendanaan darurat (contingency plan).Kebijakan tersebut bertujuan untuk memastikankecukupan dana harian dalam memenuhikewajiban pada kondisi normal maupun kondisikrisis secara tepat waktu dari berbagai sumberdana tersedia, termasuk memastikan ketersediaanaset likuid berkualitas tinggi.

Liquidity management of Bank is established in theliquidity risk management policies. Liquidity riskmanagement policies include liquiditymanagement, determination of funding strategy,early warning systems, measurement anddetermination of the liquidity risk limits, includingthe management of high quality liquid assets andemergency funding plan (contingency plan). Thepurpose of the policies is to ensure daily fundsadequacy in order to meet obligations on normalconditions or crisis conditions in a timely mannerfrom a variety of available funding sources alsoensuring the availability of high quality liquidassets.

Pengendalian eksposur dan konsentrasi likuiditas,disampaikan melalui rapat Asset and LiabilityCommittee (ALCO) dan rapat Risk ManagementCommittee (RMC) dengan limit risiko konsentrasi25 deposan inti, konsentrasi deposan besar,Primary Reserve, Secondary Reserve, LDR danPDN. Potensi risiko likuiditas yang akan dihadapiBank dimasa mendatang diukur melalui analisaLiquidity Gap Analysis dan Repricing Gap, yangmerupakan proyeksi kelebihan/kekuranganlikuiditas atas dasar jatuh tempo aset/liabilitas,setelah memperhitungkan kebutuhan untukekspansi bisnis. Informasi ini menjadipertimbangan Bank dalam perencanaan danpengelolaan likuiditas Bank, termasuk jugakebutuhan ekspansi bisnis Bank yang diharapkandapat meminimalkan risiko likuiditas di Bank.

Control of exposure and liquidity concentration aredelivered through the Asset and LiabilityCommittee (ALCO) and Risk ManagementCommittee (RMC) meetings which include risk limitconcentration of 25 main customers, big customersconcentration, Primary Reserve, SecondaryReserve, LDR and NOP. Future potential liquidityrisk of the Bank is measured through the LiquidityGap Analysis and Repricing Gap, which are theprojection of liquidity excess/shortage ofasset/liability based on their maturities, afterconsidering the business expansion needs. Theseinformation are taken into consideration in planningand managing Bank’s liquidity, as well as the needfor business expansion, which is expected tominimize liquidity risk of the Bank.

Page 321: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

125

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk Management (continued)

Berikut adalah tabel mengenai pemetaan aset danliabilitas keuangan dalam skala waktu tertentu(maturity bucket) berdasarkan sisa jangka waktusampai dengan jatuh tempo (remaining maturity)pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013:

Table of financial assets and liabilities mapping inthe scale of time (maturity bucket) based on theremaining maturity as of December 31, 2014 and2013, are shown below:

31 Desember/December 31, 2014

Lebih dari 1 Lebih dari 3bulan sampai bulan sampai Lainnya yang

dengan 3 bulan/ dengan 1 tahun/ Lebih dari 1 tidak memilikiSampai dengan More than 1 More than 3 tahun/ jatuh tempo/

1 bulan/ month up to months up to More than Others withoutUp to 1 month 3 months 1 year 1 year maturity Total

Aset AssetsKas 40.106.030 - - - - 40.106.030 CashGiro pada Bank Indonesia 374.577.940 - - - - 374.577.940 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 43.691.045 - - - - 43.691.045 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 571.720.981 - - - - 571.720.981 and other banksEfek-efek Securities

Nilai wajar melalui laporan laba rugi - - - 70.333.307 - 70.333.307 Fair value through profit and lossTersedia untuk dijual 253.412.829 - 71.324.243 195.520.153 - 520.257.225 Available for saleDimiliki hingga jatuh tempo - 9.866.254 29.647.343 15.000.000 - 54.513.597 Held to maturity

Kredit yang diberikan LoansMenengah 9.783.659 165.799.716 1.201.226.344 1.616.418.951 - 2.993.228.670 MiddleRitel 46.875.828 49.509.757 259.909.950 377.562.094 - 733.857.629 RetailKemitraan 2.565.742 5.344.035 29.112.018 930.472.116 - 967.493.911 Linkage

Cadangan kerugian penurunan nilai - - - - (100.904.246) (100.904.246) Allowance for impairment lossesTagihan akseptasi 12.443.681 9.975.560 - - - 22.419.241 Acceptances receivablePenyertaan saham - - - 297.658 - 297.658 Investment in shares of stocksAset lain-lain*) 6.265.376 - - 4.239.310 - 10.504.686 Other assets*)

Total 1.361.443.111 240.495.322 1.591.219.898 3.209.843.589 (100.904.246) 6.302.097.674 Total

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segera - 14.334.620 - - - 14.334.620 Liabilities due immediatelySimpanan nasabah Deposits from customers

Deposito berjangka 3.904.421.049 478.488.101 159.565.187 - - 4.542.474.337 Time DepositsGiro 354.983.627 - - - - 354.983.627 Demand depositsTabungan 308.795.502 - - - - 308.795.502 Saving deposits

Simpanan dari bank lain 164.579.782 - - - - 164.579.782 Deposits from other banksLiabilitas akseptasi 12.443.681 9.975.560 - - - 22.419.241 Acceptances payableLiabilitas lain-lain**) - 86.210 15.901.678 - - 15.987.888 Other liabilities**)

Total 4.745.223.641 502.884.491 175.466.865 - - 5.423.574.997 Total

Perbedaan jatuh tempo (3.383.780.530) (262.389.169) 1.415.753.033 3.209.843.589 (100.904.246) 878.522.677 Maturity gap

31 Desember/December 31, 2013

Lebih dari 1 Lebih dari 3bulan sampai bulan sampai Lainnya yang

dengan 3 bulan/ dengan 1 tahun/ Lebih dari 1 tidak memilikiSampai dengan More than 1 More than 3 tahun/ jatuh tempo/

1 bulan/ month up to months up to More than Others withoutUp to 1 month 3 months 1 year 1 year maturity Total

Aset AssetsKas 22.755.920 - - - - 22.755.920 CashGiro pada Bank Indonesia 287.028.218 - - - - 287.028.218 Current accounts with Bank IndonesiaGiro pada bank lain 100.319.007 - - - - 100.319.007 Current accounts with other banksPenempatan pada Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia

dan bank lain 411.992.495 - - - - 411.992.495 and other banksEfek-efek Securities

Tersedia untuk dijual 327.762.402 - 57.399.888 172.829.645 - 557.991.935 Available for saleNilai wajar melalui laporan laba rugi - - - 65.992.892 - 65.992.892 Fair value through profit and loss

Kredit yang diberikan LoansMenengah 25.362.260 91.127.596 905.046.059 1.486.645.602 - 2.508.181.517 MiddleRitel 29.324.688 26.728.050 143.317.411 200.828.094 - 400.198.243 RetailKemitraan 1.460.667 29.510.802 26.439.698 732.802.026 - 790.213.193 Linkage

Cadangan kerugian penurunan nilai (99.337.241) (99.337.241 ) Allowance for impairment lossesPenyertaan saham - - - 297.658 - 297.658 Investment in shares of stocksAset lain-lain*) 5.994.815 - 3.539.156 32.470 - 9.566.441 Other assets*)

Total 1.212.000.472 147.366.448 1.135.742.212 2.659.428.387 (99.337.241) 5.055.200.278 Total

*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga dan piutang lain-lain *) Other assets consist of interest receivables and other receivables**) Liabilitas lain-lain terdiri dari bunga yang masih harus dibayar dan setoran

jaminan**) Other liabilities consist of interest payable and guarantee deposits

Page 322: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

126

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk Management (continued)

31 Desember/December 31, 2013

Lebih dari 1 Lebih dari 3bulan sampai bulan sampai Lainnya yang

dengan 3 bulan/ dengan 1 tahun/ Lebih dari 1 tidak memilikiSampai dengan More than 1 More than 3 tahun/ jatuh tempo/

1 bulan/ month up to months up to More than Others withoutUp to 1 month 3 months 1 year 1 year maturity Total

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segera - 11.168.578 - - - 11.168.578 Liabilities due immediatelySimpanan nasabah Deposits from customers

Deposito berjangka 2.747.781.349 424.401.991 67.585.050 - - 3.239.768.390 Time DepositsGiro 649.443.046 - - - - 649.443.046 Demand depositsTabungan 231.042.397 - - - - 231.042.397 Saving deposits

Simpanan dari bank lain 94.029.996 - - - - 94.029.996 Deposits from other banksLiabilitas lain-lain**) - 85.010 10.202.847 - - 10.287.857 Other liabilities**)

Total 3.722.296.788 435.655.579 77.787.897 - - 4.235.740.264 Total

Perbedaan jatuh tempo (2.510.296.316) (288.289.131) 1.057.954.315 2.659.428.387 (99.337.241) 819.460.014 Maturity gap

*) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga dan piutang lain-lain *) Other assets consist of interest receivables and other receivables**) Liabilitas lain-lain terdiri dari bunga yang masih harus dibayar dan setoran

jaminan**) Other liabilities consist of interest payable and guarantee deposits

Manajemen Risiko Operasional Operational Risk Management

Penerapan manajemen risiko operasionaldilakukan dengan pengukuran metodologi RiskControl Self Asessment (RCSA) ke masing-masingsatuan kerja yang bertujuan untuk membantumengidentifikasi, mengukur, memantau danmengendalikan aktivitas fungsionalnya danmelakukan langkah-langkah perbaikan atau tindaklanjut ke depan. Risiko operasional yang telahteridentifikasi disebabkan dari beberapa faktorantara lain organisasi, kegagalan sistem/teknologiinformasi, informasi, kesalahan manusia dan forcemajeure seperti bencana alam.

Operational risk management is implemented ineach working unit through the Risk Control SelfAsessment (RCSA) methodology, which aims tohelp identify, measure, monitor and control thefunctional activity as well as perform correctivemeasures or forward actions. Identified operationalrisks are caused by several factors, among others,the organization, system/information technologyfailure, information, human error and force majeuresuch as natural disasters.

RCSA dilaksanakan di seluruh satuan kerja dandilaporkan secara triwulanan ke BagianManajemen Risiko Divisi Kepatuhan. ManajemenRisiko dan Hukum sebagai dasar dalampenyusunan profil risiko operasional. Pengendalianrisiko operasional menggunakan metodologi RCSAjuga bertujuan untuk membangun kesadaran danbudaya risiko (risk awareness and risk culture)sehingga dapat meningkatkan kualitaspengendalian risiko operasional danmeminimalisasi potensi kerugian operasional.

RCSA is performed in all working units andreported quarterly to the Risk ManagementSection of Compliance Division. Risk Managementand Legal serves as the basis for the preparationof the operational risk profile. Operational riskcontrol using RCSA methodology also aims tobuild risk awareness and risk culture in order toimprove the quality of operational risk control andminimize potential operational losses.

Page 323: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

127

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Operasional (lanjutan) Operational Risk Management (continued)

Upaya peningkatan pemahaman atas manajemenrisiko difokuskan pada peningkatan budaya sadarrisiko (risk awareness) dilakukan antara lainmelalui pengukuran rutin setiap 3 (tiga) bulananManajemen Risiko Operasional (MRO) melaluiSelf Assessment, diadakan pelatihan-pelatihanterkait manajemen risiko terhadap seluruh pekerjaBank seperti pelatihan dalam rangka SertifikasiManajemen Risiko (Lembaga Sertifikasi ProfesiPerbankan/LSPP atau Badan SertifikasiManajemen Risiko/BSMR) dan dilakukannya rapatRMC setiap 3 (tiga) bulan dengan Direksi.

Enhancing the understanding of risk managementis focused on improving the risk awareness culturewhich is done by regular measurements every 3(three) months by Risk Management Operations(MRO) through Self Assessment, trainings relatedto risks management for all Bank’s employeessuch as trainings within the framework of the RiskManagement Certification (LSPP or BSMR) andconducting quarterly RMC with the Board ofDirectors.

Sosialisasi dan pelatihan dimaksud untukmengefektifkan peran satuan kerja/risk ownersebagai first line of defense, dimana dalam tatakelola manajemen risiko memiliki tanggung jawabuntuk menidentifikasi, mengukur, memantau danmengendalikan risiko di satuan kerjanya.

Socialization and trainings are intended tostreamline the role of risk owner as the first line ofdefense, in which the governance of riskmanagement has the responsibility to identify,measure, monitor and control the risks in eachworking unit.

Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) sebagaisecond line of defense bertanggung jawabdalam melakukan pengembangan danpengimplementasian kebijakan/prosedur danmetodologi, pengawasan, pengkajian danmelakukan pemantauan proses manajemen risikosebagai pedoman dalam penerapan manajemenrisiko. SKMR juga melakukan pemantauan danpenilaian profil risiko Bank, mengkaji dampak risikosuatu produk dan aktivitas baru, serta mendukungsatuan kerja operasional dalam mengembangkankepedulian dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsipmanajemen risiko dimaksud. Diantaranya denganmemanfaatkan hasil penilaian terhadap konsistensipelaksanaan proses dan kecukupan pengendalianinternal dalam penerapan manajemen risiko yangdilakukan oleh Satuan Kerja Audit Internal (SKAI).

Risk Management Working Unit (SKMR) as thesecond line of defense, is responsible fordeveloping and implementing policies / proceduresand methodologies, monitoring, reviewing andmonitoring the risk management process as aguide in implementing risk management. SKMRalso conducts monitoring and assessment ofBank’s risk profile, examines the risk impact of anew product and activity and supports theoperational working unit in developing concern andcompliance of risk management principles. Amongothers by utilizing the assessment results on theconsistency of the implementation process and theadequacy of internal controls in the riskmanagement implementation conducted byInternal Audit Unit (SKAI).

Penerapan Risk and Control Self Assessment(RCSA) di seluruh satuan kerja di Bank ditujukanuntuk membantu satuan kerja sebagai first line ofdefense, dimana satuan kerja mengidentifikasi danmengukur secara independen risiko operasionalpada aktivitas fungsionalnya, melakukanpemantauan dan penentuan langkah-langkahperbaikan/rencana tindak lanjut ke depan.

Implementation of Risk and Control SelfAssessment (RCSA) in all working units in Bank isintended to help the working units as the first lineof defense, where the unit independently identifiesand quantifies operational risk in its functionalactivity, monitors and determines correctivemeasures/plans of the next actions.

Seluruh satuan kerja operasional (risk owner) aktifterlibat dalam melakukan identifikasi, pengukuran,pemantauan dan pengendalian risiko dalamaktivitas fungsional satuan kerja.

The entire operational unit (risk owner) is activelyengaged in identifying, measuring, monitoring andcontrolling risks in the functional activity of theworking unit.

Page 324: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

128

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Manajemen Risiko Kepatuhan Compliance Risk Management

Pengelolaan dan pengendalian risiko kepatuhanberguna untuk memitigasi risiko tidak dipatuhinyaatau tidak dilaksanakannya peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku, dengancara memastikan kepatuhan terhadap peraturanregulator, peraturan perundang-undangan danketentuan lain yang berlaku.

Management and control of compliance risk isuseful for mitigating risk of non compliance orimplementation of laws and regulations byensuring compliance with regulations, laws andother provisions.

Manajemen Risiko Strategis Strategic Risk Management

Pengelolaan dan pengendalian risiko strategisdilakukan dengan cara melaksanakan prosespengendalian terhadap rencana strategis danrencana bisnis. Hal ini bertujuan untuk memantaurealisasi dibandingkan dengan target yang akandicapai dan memastikan bahwa risiko yang diambilmasih dalam batas toleransi.

Management and control of strategic risk is doneby implementing the strategic and business plancontrol process. The purpose of this process is tomonitor the realization compared to the target to beachieved and ensures that the risks taken arewithin the limits of tolerance.

Manajemen Risiko Hukum Legal Risk Management

Pengelolaan dan pengendalian risiko hukumdilakukan melalui:

Legal risk management and control is conductedthrough:

(a) Peninjauan secara berkala terhadap kontrakdan perjanjian antara Bank dan pihak lain.

(b) Pengembangan budaya kepatuhan dankepedulian terhadap risiko hukum kepadaseluruh pegawai pada setiap jenjangorganisasi secara berkelanjutan.

(a) Periodic review of contracts and agreementsbetween the Bank and another party.

(b) Development of compliance and concernculture on legal risks to all employees atevery level of the organization on an ongoingbasis.

Manajemen Risiko Reputasi Reputational Risk Management

Risiko reputasi yang disebabkan oleh adanyapublikasi negatif dan informasi yang tidak tepatterkait persepsi terhadap nasabah danketerbukaan informasi yang memadai.

Reputational risk is caused by negative publicationand inaccurate information related to customer’sperception and adequate information disclosure.

Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy

Penyempurnaan kebijakan dan pedomanpenerapan manajemen risiko dalam setiapaktivitas bisnis yang dilaksanakan Bank dilakukansecara berkelanjutan untuk mengakomodasiperubahan eksposur risiko yang dikelola sertaregulasi. Dalam rangka mencegah Bank sebagaisarana atau sasaran tindak pidana, khususnyapencucian uang dan pendanaan terorisme sertamemenuhi regulasi dari Bank Indonesia, Banktelah mengembangkan suatu metodologi danpendekatan yang bertujuan untukmengelompokkan nasabah berdasarkan tingkatrisiko kemungkinan terjadinya pencucian uang danatau pendanaan terorisme (Risk Based Approach).

Improvement of risk management implementationpolicy and guidance in each business activity isconducted continuously to accommodate thechanges of risk exposure and regulation. Inpreventing the criminal act, particularly for moneylaundring and terorism funding and to comply withBI regulation, the Bank has develop a methodologyand approach to classify customers based on theirrisk level of money laundring and terorism fundingpossibility (Risk Based Approach).

Page 325: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

129

31. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 31. RISK MANAGEMENT (continued)

Kebijakan Manajemen Risiko (lanjutan) Risk Management Policy (continued)

Proses identifikasi risiko dilakukan denganmenentukan karakteristik risiko yang melekat untuksetiap nasabah dengan melakukan analisisterhadap parameter risiko, yaitu identitas nasabah,lokasi usaha, profil nasabah, kegiatan usaha,struktur kepemilikan bagi nasabah perusahaan,jumlah transaksi, dan informasi lainnya yang dapatdigunakan untuk mengukur tingkat risiko nasabah.Hasil identifikasi dan pengukuran tersebut akanmenghasilkan profil risiko nasabah yang wajibdilakukan tindak lanjut pemantauan danpengendalian terhadap masing-masing profil risikotersebut. Bank juga akan mendokumentasikansecara terpisah nasabah yang termasuk PoliticallyExposed Person (PEP). Proses bisnis Risk BasedApproach tersebut terangkum dalam pedoman AntiPencucian Uang (APU) dan PencegahanPendanaan Terorisme (PPT) Bank.

Risk identification process is perform bydetermining inherent risk characteristic for eachcustomer with analysis of risk parameter, such ascustomer identity, business location, customerprofile, business type, ownership stucture forentities customers, amount of transaction, andother informations which can be used to measurethe customer risk level. It will result a customer riskprofile which should be follow up by monitoring andcontrolling againts each risk profile. The Bank willseparately document the customer whose includedto Politically Exposed Person (PEP). Risk basedapproach process are summarized in the Bank’sAnti Money Laundring (APU) and TerorismFunding Prevention (PPT) guidelines.

32. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITASKEUANGAN

32. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS ANDLIABILITIES

Tabel di bawah ini menyajikan perbandinganantara nilai tercatat dan nilai wajar dari semua asetdan liabilitas keuangan. Nilai wajar yangdiungkapkan adalah berdasarkan informasi relevanyang tersedia pada tanggal-tanggal 31 Desember2014 dan 2013 dan tidak diperbaharui untukmencerminkan perubahan dalam kondisi pasaryang telah terjadi setelah tanggal ini.

The table below presents the comparison betweenthe carrying values and fair values of all financialassets and liabilities. The fair values disclosed arebased on relevant information available as ofDecember 31, 2014 and 2013 and are not updatedto reflect changes in market conditions which haveoccurred after these dates.

31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Aset AssetsKas 40.106.030 40.106.030 22.755.920 22.755.920 Cash

Current accounts withGiro pada Bank Indonesia 374.577.940 374.577.940 287.028.218 287.028.218 Bank Indonesia

Current accounts withGiro pada bank lain 43.691.045 43.691.045 100.319.007 100.319.007 other banksPenempatan pada Bank Placements with Bank

Indonesia dan bank lain 571.720.981 571.720.981 411.992.495 411.992.495 Indonesia and other banksEfek-efek Securities

Nilai wajar melalui laporan Fair value through profitlaba rugi 70.333.307 70.333.307 65.992.892 65.992.892 or loss

Tersedia untuk dijual 520.257.225 520.257.225 557.991.935 557.991.935 Available-for-saleDimiliki hingga jatuh

tempo 54.513.597 54.135.236 - - Held to maturityKredit yang diberikan 4.593.675.964 4.593.675.964 3.599.255.712 3.599.255.712 LoansTagihan akseptasi 22.419.241 22.419.241 - - Acceptances receivable

Investment in sharesPenyertaan saham*) 297.658 297.658 297.658 297.658 of stocks*)Aset lain-lain**) 10.504.686 10.504.686 9.566.441 9.566.441 Other assets**)

Total 6.302.097.674 6.301.719.313 5.055.200.278 5.055.200.278 Total

*) Penyertaan saham yang tidak memiliki pengaruh signifikan *) Investment in shares of stocks with no significant impact**) Aset lain-lain terdiri dari piutang bunga dan piutang lain-lain. **) Other assets consist of interest receivables and other receivables.

Page 326: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

130

32. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITASKEUANGAN (lanjutan)

32. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS ANDLIABILITIES (continued)

Tabel di bawah ini menyajikan perbandinganantara nilai tercatat dan nilai wajar dari semua asetdan liabilitas keuangan. Nilai wajar yangdiungkapkan adalah berdasarkan informasi relevanyang tersedia pada tanggal-tanggal 31 Desember2014 dan 2013 dan tidak diperbaharui untukmencerminkan perubahan dalam kondisi pasaryang telah terjadi setelah tanggal ini (lanjutan).

The table below presents the comparison betweenthe carrying values and fair values of all financialassets and liabilities. The fair values disclosed arebased on relevant information available as ofDecember 31, 2014 and 2013 and are not updatedto reflect changes in market conditions which haveoccurred after these dates (continued).

31 Desember/December 31, 2014 31 Desember/December 31, 2013

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/Carrying value Fair value Carrying value Fair value

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segera 14.334.620 14.334.620 11.168.578 11.168.578 Liabilities due immediatelySimpanan nasabah Deposits from customer

Giro 354.983.627 354.983.627 649.443.046 649.443.046 Demand depositsTabungan 308.795.502 308.795.502 231.042.397 231.042.397 Saving depositsDeposito berjangka 4.542.474.337 4.542.474.337 3.239.768.390 3.239.768.390 Time deposits

Simpanan dari bank lain 164.579.782 164.579.782 94.029.996 94.029.996 Deposits from other banksLiabilitas akseptasi 22.419.241 22.419.241 - - Acceptances payableLiabilitas lain-lain***) 15.987.888 15.987.888 10.287.857 10.287.857 Other liabilities***)

Total 5.423.574.997 5.423.574.997 4.235.740.264 4.235.740.264 Total

***) Liabilitas lain-lain terdiri dari bunga yang masih harus dibayar dansetoran jaminan.

***) Other liabilities consist of interest payables and guarantee deposits.

Metode dan asumsi yang digunakan untukperkiraan nilai wajar adalah sebagai berikut:

Methods and assumptions used to estimate fairvalue are as follows:

a) Estimasi nilai wajar terhadap aset keuangantertentu ditetapkan berdasarkan diskonto aruskas dengan menggunakan suku bunga pasaruang yang berlaku untuk utang dengan risikokredit dan sisa jatuh tempo yang serupa.

a) The estimated fair values of certain financialassets are determined based on discountedcash flows using money market interest ratesfor debts with similar credit risk and remainingmaturities.

Estimasi nilai wajar terhadap liabilitaskeuangan tertentu yang tidak memiliki kuotasidi pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskontoarus kas dengan menggunakan suku bungautang baru dengan sisa jatuh tempo yangserupa.

The estimated fair values of certain financialliabilities that do not have a quotation in anactive market are determined based ondiscounted cash flows using interest rates ofnew debts with similar remaining maturities.

b) Efek-efek b) Securities

Nilai wajar untuk efek-efek berdasarkan hargapasar atau harga kuotasi perantara(broker)/pedagang efek (dealer). Jikainformasi ini tidak tersedia, nilai wajardiestimasi dengan menggunakan harga pasarkuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit,jatuh tempo dan yield yang serupa atau dinilaidengan menggunakan metode penilaianinternal.

The fair values of held-to-maturity securitiesare based on the market prices orbroker/dealer price quotations. When thisinformation is not available, the fair value isestimated using quoted market prices forsecurities with similar credit, maturity and yieldcharacteristics or using internal valuationmodel.

Page 327: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

131

32. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITASKEUANGAN (lanjutan)

32. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS ANDLIABILITIES (continued)

Metode dan asumsi yang digunakan untukperkiraan nilai wajar adalah sebagai berikut(lanjutan):

Methods and assumptions used to estimate fairvalue are as follows (continued):

c) Kredit yang diberikan c) Loans

Portofolio kredit Bank secara umum terdiri darikredit yang diberikan dengan suku bungamengambang. Kredit yang diberikandinyatakan berdasarkan jumlah nilai tercatat.Nilai wajar dari kredit yang diberikanmenunjukkan nilai diskon dari perkiraan aruskas masa depan yang diharapkan akanditerima oleh Bank. Perkiraan arus kas inididiskontokan dengan menggunakan sukubunga pasar untuk menentukan nilai wajar.

Generally, the Bank’s portfolio consists ofloans with floating interest rates. Loans arestated at carrying values. The fair value ofloans represents the discounted amount ofestimated future cash flows expected to bereceived by the Bank. The estimated futurecash flows is discounted using the currentmarket rates to determine its fair value.

Nilai tercatat dari kredit yang diberikan dengansuku bunga mengambang adalah perkiraanyang layak atas nilai wajar.

Carrying values of loans with floating interestrates are reasonable estimates of their fairvalues.

d) Liabilitas segera, simpanan dari nasabah dansimpanan dari bank lain, liabilitas akseptasidan liabilitas lain-lain.

d) Liabilities due immediately, deposits fromcustomers and deposits from other banks,acceptances payable and other liabilities.

Estimasi nilai wajar liabilitas segera, simpanantanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpabunga adalah sebesar jumlah yang harusdibayarkan kembali sewaktu-waktu.

The estimated fair values of liabilities dueimmediately, deposits with no maturity,including non-interest bearing deposits, arerepayable on demand.

Estimasi nilai wajar terhadap simpanandengan tingkat suku bunga tetap dan liabilitasakseptasi ditetapkan berdasarkan diskontoarus kas dengan menggunakan suku bungautang baru dengan sisa jatuh tempo yangserupa. Karena sisa jatuh tempo dibawah satutahun sehingga nilai tercatat dari simpanandengan suku bunga tetap, liabilitas akseptasidan liabilitas lain-lain adalah perkiraan yanglayak atas nilai wajar.

The estimated fair values of fixed interest-bearing deposits and acceptances payableare based on discounted cash flows usinginterest rates for new debts with similarremaining maturity. Since the maturity is belowone year, the carrying amounts of fixed ratedeposits, acceptances payable and otherliabilities are the reasonable approximation oftheir fair values.

Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuanganyang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarkiyang digunakan Bank untuk menentukan danmengungkapkan nilai wajar dari instrumenkeuangan:

The following table presents financial instrumentsmeasured at fair value based on the hierarchyused by the Bank to determine and disclose thefair value of financial instruments:

a) Tingkat 1: dikutip dari harga pasar aktif untukaset atau liabilitas keuangan yang identik;

b) Tingkat 2: yang melibatkan input selain dariharga pasar aktif yang dikutip yang termasukdalam tingkat 1 yang dapat diobservasi untukaset dan liabilitas, baik secara langsung(seperti harga) atau tidak langsung (turunandari harga);

c) Tingkat 3: input untuk aset dan liabilitas yangtidak didasarkan pada data yang dapatdiobservasi di pasar (input yang tidak dapatdiobservasi).

a) Level 1: quoted from active market price foridentical financial asset or liability;

b) Level 2: involves input other than quotedactive market price classified in level 1 whichare observable for asset and liability, directly(price) or indirectly (derivative of price);

c) Level 3: input for asset and liability which arenot based on observable market data(unobservable input).

Page 328: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

132

32. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITASKEUANGAN (lanjutan)

32. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS ANDLIABILITIES (continued)

Tabel di bawah ini menyajikan instrumen keuanganyang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarkiyang digunakan Bank untuk menentukan danmengungkapkan nilai wajar dari instrumenkeuangan (lanjutan):

The following table presents financial instrumentsmeasured at fair value based on the hierarchyused by the Bank to determine and disclose thefair value of financial instruments (continued):

31 Desember/December 31, 2014

Nilai Tercatat/ Tingkat/Carrying Value Level 1

Aset Keuangan Financial AssetsNilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or loss

Obligasi pemerintah 70.333.307 70.333.307 Government bonds

Tersedia untuk dijual Available-for-saleReksadana 253.412.829 253.412.829 Mutual fundsObligasi pemerintah 221.742.069 221.742.069 Government bondsSertifikat Bank Indonesia 24.048.715 24.048.715 Certificates of Bank IndonesiaObligasi 11.053.612 11.053.612 BondsMedium Term Notes 10.000.000 10.000.000 Medium Term Notes

520.257.225 520.257.225

Total 590.590.532 590.590.532 Total

31 Desember/December 31, 2013

Nilai Tercatat/ Tingkat/Carrying Value Level 1

Aset Keuangan Financial AssetsNilai wajar melalui laporan laba rugi Fair value through profit or loss

Obligasi pemerintah 65.992.892 65.992.892 Government bonds

Tersedia untuk dijual Available-for-saleReksadana 327.762.402 327.762.402 Mutual fundsObligasi pemerintah 154.027.725 154.027.725 Government bondsObligasi 18.801.920 18.801.920 BondsSertifikat Bank Indonesia 57.399.888 57.399.888 Certificates of Bank Indonesia

557.991.935 557.991.935

Total 623.984.827 623.984.827 Total

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013, Bank tidak memiliki instrumen keuanganyang diakui pada nilai wajar yang diukurberdasarkan tingkat 2 dan 3, dan tidak adaperpindahan diantaranya.

As of December 31, 2014 and 2013, the Bank hasno financial instrument recognized at fair valuemeasured using levels 2 and 3, and there were notransfer between levels.

Page 329: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

133

33. INFORMASI MENGENAI KOMITMEN DANKONTINJENSI

33. INFORMATION ON COMMITMENTS ANDCONTINGENCIES

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Komitmen CommitmentsLiabilitas komitmen Commitment liabilitiesRupiah Rupiah

Fasilitas kredit yang diberikan kepadadebitur yang belum digunakan (1.279.880.769) (677.011.276) Unused loan facilities

L/C yang tidak dapat dibatalkan yangmasih berjalan dalam rangka impor (7.953.648) (21.014.000) Irrevocable letters of credit

(1.287.834.417) (698.025.276)

Mata uang asing Foreign currenciesFasilitas kredit yang diberikan kepada

debitur yang belum digunakan (63.112.999) (13.824.156) Unused loan facilitiesL/C yang tidak dapat dibatalkan yang

masih berjalan dalam rangka impor (18.873.873) (58.829.511) Irrevocable letters of credit

(81.986.872) (72.653.667)

Komitmen - neto (1.369.821.289) (770.678.943) Commitments - net

Kontinjensi ContingenciesLiabilitas kontinjensi Contingent liabilitiesRupiah Rupiah

Garansi bank yang diterbitkan (68.234.988) (43.801.358) Guarantees issued

Mata uang asing Foreign currenciesGaransi bank yang diterbitkan (9.289.736) (14.127.629) Guarantees issued

Kontinjensi - neto (77.524.724) (57.928.987) Contingencies - net

Komitmen dan kontinjensi dalam mata uang asingterdiri dari Dolar Amerika Serikat dan Euro Eropa.

Commitments and contingencies in foreigncurrencies are denominated in United StatesDollar and European Euro.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013, kolektibilitas komitmen dan kontinjensi padarekening administratif yang mempunyai risiko kreditadalah Lancar. Transaksi kepada pihak berelasidisajikan pada Catatan 30.

As of December 31, 2014 and 2013, thecollectibility of commitments and contingencieswith credit risks on administrative accounts isCurrent. Transactions with related parties ispresented in Note 30.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangankerugian penurunan nilai tidak diperlukan padatanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,karena manajemen berkeyakinan bahwa komitmendan kontinjensi dapat tertagih.

Management believes that the allowance forimpairment losses is not necessary as ofDecember 31, 2014 and 2013, becausemanagement believes that commitments andcontingencies are fully collectible.

Page 330: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

134

34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION

Berikut ini adalah informasi segmen Bankberdasarkan segmen operasi:

Information concerning the operating segments ofthe Bank are as follows:

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal tersebut/As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

Kemitraan/ Ritel/ Menengah/ Lainnya/Keterangan Linkage Retail Middle Others Total Description

Pendapatan bunga - neto 65.112.117 43.563.329 116.968.326 33.548.437 259.192.209 Interest income - netPendapatan operasi Other operating

lainnya 6.476.072 2.298.432 8.542.707 22.572.669 39.889.880 income

Total pendapatan 71.588.189 45.861.761 125.511.033 56.121.106 299.082.089 Total income

Other operatingBeban operasi lainnya (27.148.773) (20.278.599) (83.891.011) (46.915.665) (178.234.048) expensesPenyisihan Allowance

kerugian penurunan for impairmentnilai (15.076.993) (13.515.367) (11.269.976) - (39.862.336) losses

Total beban (42.225.766) (33.793.966) (95.160.987) (46.915.665) (218.096.384) Total expensesPendapatan Non operating income

non-operasional - neto 665.329 496.964 2.055.899 1.149.752 4.367.944 - net

Laba sebelum beban Income before incomepajak penghasilan 30.027.752 12.564.759 32.405.945 10.355.193 85.353.649 tax expense

Beban pajak Income taxpenghasilan - neto (8.215.517) (3.437.686) (8.866.185) (2.833.155) (23.352.543) expense - net

Laba tahun berjalan 21.812.235 9.127.073 23.539.760 7.522.038 62.001.106 lncome for the year

Aset Segmen Segment of AssetsKredit 949.708.713 709.378.715 2.934.588.536 - 4.593.675.964 LoansNon kredit 22.889.493 17.097.157 70.786.570 1.680.742.300 1.791.515.520 Non loans

972.598.206 726.475.872 3.005.375.106 1.680.742.300 6.385.191.484

Liabilitas Segmen Segment of LiabilitiesPendanaan 1.137.093.332 462.964.816 3.223.053.199 383.142.119 5.206.253.466 FundingNon pendanaan 15.050.985 11.242.235 46.507.363 202.115.842 274.916.425 Non funding

1.152.144.317 474.207.051 3.269.560.562 585.257.961 5.481.169.891

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal tersebut/As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended

Kemitraan/ Ritel/ Menengah/ Lainnya/Keterangan Linkage Retail Middle Others Total Description

Pendapatan bunga - neto 69.406.294 26.932.064 115.071.146 13.731.839 225.141.343 Interest income - netPendapatan operasi Other operating

lainnya 5.597.387 4.433.804 9.525.268 31.135.223 50.691.682 income

Total pendapatan 75.003.681 31.365.868 124.596.414 44.867.062 275.833.025 Total income

Other operatingBeban operasi lainnya (29.327.801) (14.302.445) (93.336.352) (43.106.311) (180.072.909) expensesPenyisihan Allowance

kerugian penurunan for impairmentnilai (13.235.122) (2.828.036) (13.129.389) - (29.192.547) losses

Total beban (42.562.923) (17.130.481) (106.465.741) (43.106.311) (209.265.456) Total expensesPendapatan Non operating income

non-operasional - neto 817.859 398.850 2.602.855 1.202.098 5.021.662 - net

Laba sebelum beban Income before incomepajak penghasilan 33.258.617 14.634.237 20.733.528 2.962.849 71.589.231 tax expense

Beban pajak Income taxpenghasilan - neto (8.896.403) (3.914.537) (5.546.046) (792.537) (19.149.523) expense - net

Laba tahun berjalan 24.362.214 10.719.700 15.187.482 2.170.312 52.439.708 lncome for the year

Aset Segmen Segment of AssetsKredit 770.725.349 374.892.257 2.453.638.106 - 3.599.255.712 LoansNon kredit 63.813.254 31.120.149 203.263.942 1.226.616.958 1.524.814.303 Non loans

834.538.603 406.012.406 2.656.902.048 1.226.616.958 5.124.070.015

Liabilitas Segmen Segment of LiabilitiesPendanaan 1.434.905.136 347.304.484 1.717.449.589 620.594.624 4.120.253.833 FundingNon pendanaan 11.979.510 5.842.111 38.122.198 110.965.850 166.909.669 Non funding

1.446.884.646 353.146.595 1.755.571.787 731.560.474 4.287.163.502

Page 331: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

135

35. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSISIGNIFIKAN

35. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

a. Perjanjian dengan PT Sigma Cipta Carakauntuk jasa operasional data center

a. Agreement with PT Sigma Cipta Caraka fordata center operational services

Pada tanggal 15 Januari 2010, Bankmengadakan perjanjian dengan PT SigmaCipta Caraka sehubungan dengan jasaoperasional data center untuk jangka waktu5 (lima) tahun dengan nilai kontrak sebesarRp9.280.140.

On January 15, 2010, the Bank entered intoan agreement with PT Sigma Cipta Carakaregarding the procurement of data centeroperational services for 5 (five) years with acontract value of Rp9,280,140.

b. Liabilitas kontinjensi b. Contingent liabilities

Dalam melakukan usahanya, Bankmenghadapi berbagai perkara hukum dantuntutan dimana Bank sebagai tergugat,terutama sehubungan dengan kepatuhandengan kontrak. Walaupun belum adakepastian yang jelas, Bank berpendapatbahwa berdasarkan informasi yang ada dankeputusan terakhir dari perkara bahwatuntutan hukum ini tidak akan berdampaksecara material pada operasi, posisi keuanganatau tingkat likuiditas Bank.

In the conduct of its business, the Bank is adefendant in various litigation proceedings andlegal claims mainly with respect to matters ofcontractual compliance. Although there is noclear assurance yet, the Bank believes thatbased on information currently available, theultimate resolution of these legal proceedingsand legal claims will not likely to have amaterial effect on the operations, financialposition or liquidity level of the Bank.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan2013, Bank telah membentuk cadangan(disajikan dalam akun “Liabilitas Lain-lain”)untuk sejumlah tuntutan hukum yang belumdiputuskan sebesar Rp5.644.007 danRp4.925.573 (Catatan 21). Manajemenberpendapat bahwa jumlah cadangan yangdibentuk atas kemungkinan timbulnyakerugian akibat tuntutan hukum yang belumdiputuskan atau masih dalam proses tersebuttelah memadai.

As of December 31, 2014 and 2013, the Bankhas established an provision (included in“Other Liabilities”) for several pending lawsuitsfiled against the Bank amounted toRp5,644,007 and Rp4,925,573 (Note 21).Management believes that the provision isadequate to cover possible losses arising frompending litigations or legal claims that arecurrently in progress.

36. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAPKEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM

36. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONSOF COMMERCIAL BANKS

Berdasarkan Keputusan Presiden No. 26Tahun 1998 yang dilaksanakan melaluiKeputusan Menteri Keuangan tanggal 28 Januari1998 dan Surat Keputusan BersamaDireksi Bank Indonesia dan Ketua BPPN (SKB BIdan BPPN) No. 30/270/KEP/DIR danNo. 1/BPPN/1998 tanggal 6 Maret 1998,Pemerintah telah menjamin kewajiban tertentu dariseluruh bank umum yang berbadan hukumIndonesia.

Based on Presidential Decision No. 26 Year 1998as implemented by the Decision of the Ministry ofFinance dated January 28, 1998 and theJoint Decrees No. 30/270/KEP/DIR andNo. 1/BPPN/1998 dated March 6, 1998, of theDirector of Bank Indonesia and Head of IBRA, theGovernment provided a guarantee on certainobligations of all locally incorporated commercialbanks.

Page 332: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

136

36. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAPKEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM(lanjutan)

36. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONSOF COMMERCIAL BANKS (continued)

Berdasarkan perubahan terakhir yang terdapatpada Keputusan Menteri KeuanganNo. 179/KMK.017/2000 tanggal 26 Mei 2000,jaminan tersebut berlaku sejak tanggal 26 Januari1998 sampai dengan 31 Januari 2001 dan dapatdiperpanjang dengan sendirinya setiap 6 (enam)bulan berikutnya secara terus-menerus, kecualiapabila dalam waktu 6 (enam) bulan sebelumberakhirnya jangka waktu Program Penjaminanatau jangka waktu perpanjangannya, MenteriKeuangan mengumumkan pengakhiran dan atauperubahan Program Penjaminan tersebut untukdiketahui oleh umum. Atas penjaminan ini,Pemerintah membebankan premi yang dihitungberdasarkan persentase tertentu sesuai ketentuanyang berlaku.

Based on the latest amendment under the Ministryof Finance Decision No. 179/KMK.017/2000 datedMay 26, 2000, this guarantee is valid from January26, 1998 up to January 31, 2001 and withautomatic extension of the guarantee periodcontinuously every 6 (six) months, unless within 6(six) months before the maturity of the guaranteeperiod or its extension period, the Ministry ofFinance announced to the public the expiry and/orchange in the guarantee program. For thisguarantee, the Government charges premiumwhich is computed based on a certain percentagein accordance with the prevailing regulations.

Sesuai dengan Peraturan Menteri KeuanganNo. 17/PMK.05/2005 tanggal 3 Maret 2005,terhitung sejak tanggal 18 April 2005 jeniskewajiban bank umum yang dijamin berdasarkanProgram Penjaminan Pemerintah meliputi giro,tabungan, deposito berjangka dan pinjaman yangditerima dari bank lain dalam bentuk transaksipasar uang antar bank.

In accordance with RegulationNo. 17/PMK.05/2005 dated March 3, 2005 of theMinistry of Finance, starting April 18, 2005,commercial bank obligations guaranteed by theGovernment Guarantee Program include demanddeposits, saving deposits, time deposits and fundborrowings from other banks in the form ofinter-bank money market transactions.

Program Penjaminan Pemerintah melalui UP3telah berakhir pada tanggal 22 September 2005,sebagaimana dinyatakan dalam Peraturan MenteriKeuangan No. 68/PMK.05/2005 tanggal10 Agustus 2005 tentang “Perhitungan danPembayaran Premi Program PenjaminanPemerintah terhadap Kewajiban Pembayaran BankUmum” untuk periode 1 Juli sampai dengan21 September 2005. Sebagai pengganti UP3,Pemerintah telah membentuk lembaga independenyaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)berdasarkan Undang-undang No. 24 Tahun 2004tanggal 22 September 2004 tentang “LembagaPenjamin Simpanan”, dimana LPS menjamin danamasyarakat termasuk dana dari bank lain dalambentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungandan atau bentuk lainnya yang dipersamakandengan itu.

The Government Guarantee Program through UP3ended on September 22, 2005 based onRegulation No. 68/PMK.05/2005 dated August 10,2005 of the Ministry of Finance regarding the“Calculation and Payment of the Premium onGovernment Guarantee Program on the Paymentof Obligations of Commercial Banks” for the periodof July 1 up to September 21, 2005. TheGovernment established the Indonesia DepositInsurance Corporation (LPS), an independentagency, to replace UP3 based on Law No. 24 of2004 dated September 22, 2004 regarding“Deposit Insurance Corporation”, in which LPSguarantees public funds including funds from otherbanks in the form of demand deposits, timedeposits, certificates of deposits, saving depositsand/or other similar forms.

Berdasarkan salinan Peraturan LPSNo. 1/PLPS/2006 tanggal 9 Maret 2006 tentang“Program Penjaminan Simpanan” diatur besarnyasaldo yang dijamin untuk setiap nasabah padasatu bank adalah paling tinggi sebesar Rp100 juta(angka penuh).

Based on LPS regulation No. 1/PLPS/2006 datedMarch 9, 2006 regarding “Government GuaranteeProgram on Saving Account”, the balance ofsaving accounts guaranteed for each customer isat a maximum of Rp100 million (full amount).

Page 333: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

137

36. JAMINAN PEMERINTAH TERHADAPKEWAJIBAN PEMBAYARAN BANK UMUM(lanjutan)

36. GOVERNMENT GUARANTEE ON OBLIGATIONSOF COMMERCIAL BANKS (continued)

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 66Tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 tentang“Besaran Nilai Simpanan yang Dijamin LembagaPenjamin Simpanan” maka nilai simpanan setiapnasabah pada satu bank yang dijamin olehPemerintah naik menjadi sebesar Rp2 miliar(angka penuh) dari semula Rp100 juta (angkapenuh), efektif sejak tanggal tersebut di atas.

In accordance with Government Regulation No. 66Year 2008, dated October 13, 2008 regarding “TheAmount of Public Savings Guaranteed by theIndonesia Deposit Insurance Corporation”, the totalamount of customers’ saving accounts in bankswhich is guaranteed by the Government hasincreased to Rp2 billion (full amount), from theprevious Rp100 million (full amount), effective onthe date stated above.

Suku bunga penjaminan LPS pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar 7,75% dan 7,25% untuk simpanandalam mata uang Rupiah, dan masing-masingsebesar 1,5% untuk simpanan dalam mata uangasing.

LPS interest rates guarantee as of December 31,2014 and 2013 were 7.75% and 7.25%,respectively, for deposits in Rupiah and 1.5% fordeposits in foreign currencies.

37. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (PSAK) YANG DIKELUARKAN DANDIREVISI

37. ISSUED AND REVISED STATEMENTS OFFINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (SFAS)

Berikut ini ikhtisar PSAK yang diterbitkan olehDewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) - IAIyang relevan untuk Bank, namun belum berlakuefektif untuk laporan keuangan yang berakhir padatanggal 31 Desember 2014:

The following summarizes the SFAS which wereissued by the Indonesian Financial AccountingStandards Board (FASB) that are relevant to theBank, but not yet effective for financial statementsas of December 31, 2014:

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal1 Januari 2015:

Effective on or after January 1, 2015:

a. PSAK No. 1 (Revisi 2013), ”Penyajian LaporanKeuangan”, yang diadopsi dari IAS 1,mengatur perubahan penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Laindimana pos-pos yang akan direklasifikasi kelaba rugi disajikan terpisah dari pos-pos yangtidak akan direklasifikasi ke laba rugi.

a. SFAS No. 1 (Revised 2013), “Presentation ofFinancial Statements”, adopted from IAS 1,prescribes changes in the grouping of itemspresented in Other Comprehensive Income.Items that could be reclassified to profit or losswould be presented separately from items thatwill never be reclassified.

b. PSAK No. 24 (Revisi 2013), ”Imbalan Kerja”,yang diadopsi dari IAS 19, yang menghapusmekanisme koridor dan pengungkapan atasinformasi liabilitas kontinjensi untukmenyederhanakan klarifikasi danpengungkapan.

b. SFAS No. 24 (Revised 2013), “EmployeeBenefits”, adopted from IAS 19, that removesthe corridor mechanism and contingent liabilitydisclosures to simple clarifications anddisclosures.

c. PSAK No. 46 (Revisi 2014), ”PajakPenghasilan”, yang diadopsi dari IAS 12.PSAK ini memberikan tambahan pengaturanuntuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yangberasal dari aset yang tidak disusutkan yangdiukur dengan menggunakan model revaluasi,dan yang berasal dari properti investasi yangdiukur dengan menggunakan model nilaiwajar.

c. SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes”,adopted from IAS 12. This SFAS now providesadditional provision for deferred tax asset ordeferred tax liability arises from a non-depreciable asset measured using therevaluation model, and those arises frominvestment property that is measured usingthe fair value model.

Page 334: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

138

37. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN (PSAK) YANG DIKELUARKAN DANDIREVISI (lanjutan)

37. ISSUED AND REVISED STATEMENTS OFFINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS(SFAS)(continued)

Efektif berlaku pada atau setelah tanggal1 Januari 2015 (lanjutan):

Effective on or after January 1, 2015(continued):

d. PSAK No. 48 (Revisi 2014), ”Penurunan NilaiAset”, yang diadopsi dari IAS 36. PSAK inimemberikan tambahan persyaratanpengungkapan untuk setiap aset individualatau unit penghasil kas yang mana kerugianpenurunan nilai telah diakui atau dibalikselama periode.

d. SFAS No. 48 (Revised 2014), “Impairment ofAssets”, adopted from IAS 36. This SFASprovides additional disclosure terms for eachindividual asset (including goodwill) or a cash-generating unit, for which an impairment losshas been recognized or reversed during theperiod.

e. PSAK No. 50 (Revisi 2014), ”InstrumenKeuangan: Penyajian”, yang diadopsi dariIAS 32. PSAK ini mengatur lebih dalam kriteriamengenai hak yang dapat dipaksakan secarahukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui dan kriteriapenyelesaian secara neto.

e. SFAS No. 50 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Presentation”, adopted fromIAS 32. This SFAS provides deeper aboutcriterion on legally enforceable right to set offthe recognized amounts and criterion to settleon a net basis.

f. PSAK No. 55 (Revisi 2014), ”InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran”,yang diadopsi dari IAS 39. PSAK ini, antaralain, menambah pengaturan kriteria instrumenlindung nilai yang tidak dapat dianggap telahkedaluarsa atau telah dihentikan, sertaketentuan untuk mencatat instrumenkeuangan pada tanggal pengukuran dan padatanggal setelah pengakuan awal.

f. SFAS No. 55 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Recognition and Measurement”,adopted from IAS 39. This SFAS, amongother, provides additional provision for thecriteria of not an expiration or termination ofthe hedging instrument, and provision toaccount financial instruments at themeasurement date and after initial recognition.

g. PSAK No. 60 (Revisi 2014), ”InstrumenKeuangan: Pengungkapan”, yang diadopsidari IFRS 7. PSAK ini, antara lain, menambahpengaturan pengungkapan saling hapusdengan informasi kuantitatif dan kualitatif,serta pengungkapan mengenai pengalihaninstrumen keuangan.

g. SFAS No. 60 (Revised 2014), “FinancialInstruments: Disclosures”, adopted fromIFRS 7. This SFAS, among other, providesadditional provision on offsetting disclosureswith quantitative and qualitative information,and disclosures on transfers of financialinstruments.

h. PSAK No. 68, ”Pengukuran Nilai Wajar”, yangdiadopsi dari IFRS 13, memberikan panduantentang bagaimana pengukuran nilai wajarketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.

h. SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”,adopted from IFRS 13, provides guidance onhow to measure fair value when fair value isrequired or permitted.

Penerapan dini sebelum 1 Januari 2015 tidakdiijinkan. Saat ini Bank sedang mengevaluasi danbelum menetapkan dampak dari PSAK yangdikeluarkan dan direvisi tersebut terhadap laporankeuangannya.

Early implimentation before January 1, 2015 arenot permitted. The Bank is presently evaluatingand has not yet determined the effects of theseissued and revised SFAS on its financialstatements.

Page 335: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

139

38. INFORMASI TAMBAHAN 38. OTHER DISCLOSURES

a. Manajemen Modal a. Capital Management

Tujuan manajemen permodalan Bank adalahuntuk mempertahankan posisi modal yangkuat untuk mendukung pertumbuhan bisnisdan mempertahankan investor, deposan,pelanggan dan kepercayaan pasar.

The Bank’s capital management objective is tomaintain a strong capital position to supportbusiness growth and to sustain investor,depositor, customer and market confidence.

Dalam pengelolaan permodalan, Bankmempertimbangkan faktor-faktor seperti:pengembalian modal yang optimal padapemegang saham dan menjagakeseimbangan antara keuntungan yang lebihtinggi dan gearing ratio serta keamanan yangdiberikan oleh posisi modal yang sehat.

In managing its capital, the Bank considersfactors such as: an optimal capital rate ofreturn to shareholders and maintain a balancebetween high return gearing ratio and safetyprovided by a sound capital position.

b. Rasio Kewajiban Penyediaan ModalMinimum (CAR)

b. Capital Adequacy Ratio (CAR)

CAR adalah rasio modal terhadap AsetTertimbang Menurut Risiko (ATMR),perhitungannya didasarkan pada peringkatprofil risiko Bank Umum sesuai denganPeraturan Bank Indonesia (PBI) No.14/18/PBI/2012 tanggal 28 November 2012dimana jumlah modal untuk risiko kredit terdiridari modal inti dan modal pelengkap. Selain itubank dengan kriteria tertentu harusmemasukkan risiko pasar dan risikooperasional dalam perhitungan CAR denganmemasukkan komponen modal pelengkaptambahan.

CAR is the ratio of capital to Risk WeightedAssets (RWA), the computation is based onBank Indonesia Regulation (PBI)No.14/18/PBI/2012 dated November 28, 2012,whereby the total capital for credit riskconsists of core capital and supplementarycapital. Banks which meet certain criteria haveto consider market and operational risk in thecomputation of CAR by including additionalsupplementary capital component.

Sejak tanggal 1 Januari 2014, Bank telahmenerapkan PBI No. 15/12/PBI/2013 tentangKewajiban Penyediaan Modal Minimum BankUmum pasal 11 ayat 2 terkait ketentuanpenyediaan modal inti paling rendah sebesar6% dari ATMR baik secara individual maupunsecara konsolidasi.

Since January 1, 2014, BRI has implement theBank Indonesia Regulation No.15/12/PBI/2013 about Minimum CapitalRequirement for Banks article 11 paragraph 2related to minimal core capital of 6% fromRWA, both individually and on consolidatedbasis.

Berdasarkan profil risiko Bank per30 Juni 2014 dan 2013, yaitu fair dansatisfactory, maka CAR minimum per31 Desember 2014 dan 2013 masing-masingditetapkan sebesar 10% dan 9%.

Based on the Bank’s risk profile as of June 30,2014 and 2013 that is fair and satisfactory,therefore the minimum CAR as of December31, 2014 and 2013 shoud be at 10% and 9%,respectively.

Penentuan kepatuhan Bank terhadapperaturan dan rasio yang berlaku didasarkanpada peraturan praktis akuntansi yangberbeda dalam beberapa hal dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia. Selamaperiode 2014 dan 2013, Bank telah memenuhirasio sesuai yang disyaratkan BI untuk rasiokecukupan modal.

The determination of BRI’s compliance withregulatory requirements and ratios is based onthe regulatory accounting practices whichdiffer from Indonesian Financial AccountingStrandards in some respects. During the yearended December 31, 2014 and 2013, theBank has complied with the BI required capitaladequacy ratio.

Page 336: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

140

38. INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan) 38. OTHER DISCLOSURES (continued)

b. Rasio Kewajiban Penyediaan ModalMinimum (CAR) (lanjutan)

b. Capital Adequacy Ratio (CAR) (continued)

CAR Bank pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013 adalah masing-masing sebesar19,26% dan 22,14% untuk CAR risiko kreditdan risiko operasional, serta 19,06% dan21,60% untuk risiko kredit, risiko pasar danrisiko operasional.

CAR of the Bank as of December 31, 2014and 2013 is 19.26% and 22.14% respectively,for CAR with credit and operational risks, and19.06% and 21.60% respectively for CAR withcredit, market and operational risks.

Perhitungan CAR Bank pada tanggal-tanggal31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagaiberikut:

The computation of the Bank’s CAR as ofDecember 31, 2014 and 2013 are as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, 2014 December 31, 2013

Modal CapitalModal Inti*) 851.413.936 799.925.492 Core Capital*)Modal Pelengkap 50.962.342 43.281.724 Supplementary Capital

Total Modal untuk Risiko Kredit,Risiko Pasar dan Total Capital for Credit, MarketRisiko Operasional 902.376.278 843.207.216 and Operational Risks

ATMR untuk Risiko Kredit setelahmemperhitungkan Risiko RWA for Credit Risk after consideringSpesifik**) 4.306.180.205 3.462.537.906 Specific Risk**)

ATMR untuk Risiko Operasional***) 378.450.000 345.846.025 RWA for Operational Risk***)

Total ATMR untuk Risiko Kredit Total RWA for Credit andDan Risiko Operasional 4.684.630.205 3.808.383.931 Operational Risks

ATMR untuk Risiko Pasar 49.278.000 95.629.000 RWA for Market Risk

Total ATMR untuk Risiko Kredit,Risiko Operasional dan Risiko Total RWA for Credit, OperationalPasar 4.733.908.205 3.904.012.931 and Market Risks

CAR untuk Risiko Kredit dan CAR for Credit andRisiko Operasional***) 19,26% 22,14% Operational Risks***)

CAR untuk Risiko Kredit, RisikoPasar dan Risiko CAR for Credit, Market andOperasional***) 19,06% 21,60% Operational Risks***)

CAR Minimum 10% 9% Minimum CAR

*) Disajikan dengan tidak memperhitungkandampak aset pajak tangguhansesuai dengan Peraturan BankIndonesia No. 14/18/PBI/2012 tanggal28 November 2012.

*) Presented by excluding deferred taxassets according to Bank IndonesiaRegulation No. 14/18/PBI/2012 datedNovember 28, 2012.

**) Risiko kredit dihitung berdasarkan SE BINo. 13/6/DPNP tanggal 18 Februari2011.

**) Credit risk is calculated according to BankIndonesia Form Letter No. 13/6/DPNPdated February 18, 2011.

***) Risiko operasional diperhitungkan sesuaidengan SE BI No. 11/3/DPNP tanggal27 Januari 2009.

***) Operational risk is calculated based onBank Indonesia Form LetterNo.11/3/DPNP dated January 27, 2009.

Page 337: Annual Report 2014 (13.79 MB)

The original financial statements included herein are in theIndonesian language.

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yangBerakhir pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam ribuan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA TbkNOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended

(Expressed in thousands of Rupiah,unless otherwise stated)

141

38. INFORMASI TAMBAHAN (lanjutan) 38. OTHER DISCLOSURES (continued)

c. Program Pensiun Iuran Pasti c. Defined Contribution Pension Plan

Bank menyelenggarakan program pensiuniuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnyayang dikelola oleh Dana Pensiun LembagaKeuangan (DPLK) PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk. Jumlah kontribusi Bank untukdana pensiun adalah sebesar 87,8% dari iuranyang sudah ditetapkan berdasarkan tingkatdari masing-masing karyawan yang disajikansebagai bagian dari “Beban Gaji danTunjangan” dalam laporan laba rugikomprehensif, sebesar Rp636.655 danRp610.075 masing-masing untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013 (Catatan 26).

The Bank defined contribution pension planfor all of its permanent employees managedby Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. TheBank’s contribution for pension plan is 87.8%of predetermined contribution based on thelevel of each employee, which presented aspart of “Salaries and Allowances” in thestatement of comprehensive incomeamounted to Rp636,655 and Rp610,075 forthe years ended December 31, 2014 and2013, respectively (Note 26).

39. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 39. COMPLETION OF THE FINANCIALSTATEMENTS

Manajemen Bank bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan yang diselesaikandan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal24 Februari 2015.

The management of the Bank is responsible forthe preparation of these financial statements whichwere completed and authorized for issue onFebruary 24, 2015.

Page 338: Annual Report 2014 (13.79 MB)
Page 339: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

i

BAPEPAM LK Reference

Kriteria Indikator 2014 Keterangan

Umum

Laporan Tahunan disajikan dalam bahasaIndonesia yang baik dan benar dan dianjurkanmenyajikan juga dalam Bahasa Inggris.

Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yangbaik dan menggunakan jenis dan ukuran hurufyang mudah dibaca.

Laporan Tahunan mencantumkan identitasperusahaan dengan jelas.

Laporan Tahunan ditampilkan di websiteperusahaan.

Ikhtisar Data Keuangan penting

Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentukperbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atausejak memulai usahanya jika perusahaan tersebutmenjalankan kegiatan usahanya selama kurangdari 3 (tiga) tahun.

Informasi posisi keuangan dalam bentukperbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atausejak memulai usahanya jika perusahaan tersebutmenjalankan kegiatan usahanya selama kurangdari 3 (tiga) tahun.

Rasio keuangan dalam bentuk perbandinganselama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulaiusahanya jika perusahaan tersebut menjalankankegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga)tahun.

Informasi harga saham dalam bentuk tabel dangrafik

Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasikonversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahunterakhir

Nama perusahaan dan tahun Annual Reportditampilkan di:1. Sampul muka2. Samping3. Belakang4. Setiap halaman

Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha.2. Laba (rugi).3. Total laba (rugi) komprehensif.4. Laba (rugi) per saham.

Informasi memuat antara lain:1. Modal kerja bersih2. Jumlah investasi pada entitas asosiasi

dan/atau joint venture3. Jumlah aset4. Jumlah liabilitas5. Jumlah ekuitas

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuanganyang umum dan yang relevan denganindustri perusahaan.

Informasi dalam bentuk tabel dan grafikyang memuat:1. Harga saham tertinggi2. Harga saham terendah3. Harga saham penutupan4. Volume saham yang diperdagangkan

untuk setiap masa triwulan dalam2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).

Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi

yang beredar (outstanding)2. Tingkat bunga/imbalan3. Tanggal jatuh tempo4. Peringkat obligasi/sukuk

I

1.

2.

3.

4.

II

1.

2.

3.

4.

5.

4 -5

4 - 5

4 - 5

6 -7

Page 340: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

ii

III.

1.

2.

3.

IV.

1.

2.

3.

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai

pengelolaan perusahaan2. Pandangan atas prospek usaha

perusahaan yang disusun oleh Direksi3. Perubahan komposisi Dewan Komisaris

(jika ada)

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan

misalnya kebijakan strategis,perbandingan antara hasil yang dicapaidengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan.

2. Gambaran tentang prospek usaha3. Penerapan tata kelola perusahaan

yang baik yang telah dilaksanakan olehperusahaan

4. Perubahan komposisi Direksi (jika ada)& alasan perubahannya

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran

tersendiri.2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan

Komisaris bertanggung jawab penuhatas kebenaran isi laporan tahunan.

3. Ditandatangani seluruh anggota DewanKomisaris dan anggota Direksi denganmenyebutkan nama dan jabatannya.

4. Penjelasan tertulis dalam surattersendiri dari yang bersangkutandalam hal terdapat anggota DewanKomisaris atau Direksi yang tidakmenandatangani laporan tahunan, atau:penjelasan tertulis dalam surat tersendiridari anggota yang lain dalam hal tidakterdapat penjelasan tertulis dari yangbersangkutan.

Informasi memuat antara lain nama danalamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email,dan website

Mencakup antara lain: tanggal/tahunpendirian, nama dan perubahan namaperusahaan (jika ada).

1. Kegiatan usaha perusahaan menurutperubahan anggaran dasar terakhir.

2. Penjelasan mengenai produk dan/ataujasa yang dihasilkan.

Kriteria Indikator 2014 Keterangan

8 - 12

14 - 20

28 - 29

32

33

38

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Laporan Dewan Komisaris

Laporan Direksi

Tanda tangan anggota Direksi dan anggotaDewan Komisaris

Profil Perusahaan

Nama dan alamat lengkap perusahaan

Riwayat singkat perusahaan

Bidang usaha

Page 341: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

iii

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Dalam bentuk bagan, meliputi nama danjabatan.paling kurang sampai denganstruktur satu tingkat di bawah Direksi.

Mencakup:1. Visi2. Misi3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut

telah disetujui oleh Direksi/DewanKomisaris

Informasi memuat antara lain:1. Nama.2. Jabatan (termasuk jabatan pada

perusahaan atau lembaga lain).3. Umur.4. Pendidikan.5. Pengalaman kerja.6. Tanggal penunjukan pertama kali

sebagai anggota Dewan Komisaris.

Informasi memuat antara lain: Nama.1. Jabatan (termasuk jabatan pada

perusahaan atau lembaga lain).2. Umur.3. Pendidikan.4. Pengalaman kerja.5. Tanggal penunjukan pertama kali

sebagai anggota Direksi.

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing

level organisasi.2. Jumlah karyawan untuk masing-masing

tingkat pendidikan.3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan

dengan mencerminkan adanyapersamaan kesempatan kepada seluruhkaryawan.

4. Biaya yang telah dikeluarkan.

Mencakup antara lain:1. Nama pemegang saham yang memiliki

5% atau lebih saham.2. Nama Direktur dan Komisaris yang

memiliki saham.3. Kelompok pemegang saham masyarakat

dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5% dan persentasekepemilikannya.

Informasi memuat antara lain :1. Informasi memuat antara lain:2. Nama entitas anak /perusahaan asosiasi.3. Presentase Kepemilikan saham.4. Keterangan tentang bidang usaha entitas

anak atau entitas asosiasi.5. Keterangan status operasi entitas anak

atau entitas asosiasi (telah beroperasiatau belum beroperasi).

Kriteria Indikator 2014 Keterangan

39

35

22 - 24

25 - 27

87 - 90

40

42 - 49

Struktur organisasi

Visi dan misi perusahaan

Identitas dan riwayat hidup singkat anggotaDewan Komisaris

Identitas dan riwayat hidup singkat anggotaDireksi

Jumlah Karyawan (komparatif 2 tahun) dandeskripsi pengembangan Kompetensinya(misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan).

Komposisi pemegang saham

Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi

Page 342: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

iv

11.

12.

13.

14.

15.

16.

V

1.

Struktur grup perusahaan yangmenggambarkan entitas anak, entitasasosiasi, joint venture, dan special purposevehicle (SPV), atau pernyataan tidakmemiliki grup.

Mencakup antara lain:1. Kronologi pencatatan saham.2. Jenis tindakan korporasi yang

menyebabkan perubahan jumlah saham.3. Perubahan jumlah saham dari awal

pencatatan sampai dengan akhir tahunbuku.

4. Nama Bursa dimana saham perusahaandicatatkan.

Mencakup antara lain:1. Kronologis pencatatan Efek lainnya2. Jenis tindakan korporasi (corporate

action) yang menyebabkan perubahanjumlah Efek lainnya

3. Perubahan jumlah Efek lainnya dari awalpencatatan sampai dengan akhir tahunbuku

4. Nama Bursa dimana Efek lainnyaperusahaan dicatatkan

5. Peringkat Efek

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE.2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik.3. Nama dan alamat perusahaan

pemeringkat efek.

Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan atau sertifikat2. Tahun perolehan3. Badan pemberi penghargaan dan atau

sertifikat4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)

Memuat uraian mengenai:1. Produksi/kegiatan usaha;2. Peningkatan/penurunan kapasitas

produksi;3. Penjualan/pendapatan usaha;4. Profitabilitas

untuk masing-masing segmen usahayang diungkapkan dalam laporankeuangan (jika ada)

Struktur grup perusahaan.

Kronologi pencatatan saham

Kronologis pencatatan Efek lainnya

Nama dan alamat lembaga dan/atau profesipenunjang pasar modal.

Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterimaperusahaan baik yang berskala nasional maupuninternasional

Nama dan alamat entitas anak dan atau kantorcabang atau kantor perwakilan (jika ada)

Analisa dan Pembahasan Manajamen atas Kinerja Perusahaan

Tinjauan operasi per segmen usaha

Kriteria Indikator 2014 Keterangan

41

50

50

51

51

186 - 187

78 - 86

Page 343: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

v

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Analisis kinerja keuangan yang mencakupperbandingan antara kinerja keuangantahun yang bersangkutan dengan tahunsebelumnya (dalam bentuk narasi dantabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total

aset.2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka

panjang dan total liabilitas.3. Ekuitas.4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan

laba (rugi) pendapatan komprehensiflain, dan total laba (rugi) komprehensif.

5. Arus kas.

Penjelasan tentang:1. Kemampuan membayar hutang.2. Tingkat kolektibilitas piutang.

Penjelasan atas:1. Struktur modal (capital structure),2. Kebijakan manajemen atas struktur

modal (capital structure policy),

Penjelasan tentang:1. Tujuan dari ikatan tersebut2. Sumber dana yang diharapkan untuk

memenuhi ikatan-ikatan tersebut3. Mata uang yang menjadi denominasi4. Langkah-langkah yang direncanakan

perusahaan untuk melindungi risiko dariposisi mata uang asing yang terkait

Catatan: apabila perusahaan tidakmempunyai ikatan terkait investasi barangmodal, agar diungkapkan

Penjelasan mengenai:1. Besaran peningkatan/penurunan

penjualan atau pendapatan bersih2. Faktor penyebab peningkatan/

penurunan material dari penjualanatau pendapatan bersih yang dikaitkandengan jumlah barang atau jasa yangdijual, dan atau adanya produksi ataujasa baru.

Informasi memuat antara lain:1. perbandingan antara target pada awal

tahun buku dengan hasil yang dicapai(realisasi).

2. target atau proyeksi yang ingin dicapaidalam satu tahun mendatang.

Uraian atas kinerja keuangan perusahaan

Bahasan dan analisis tentang kemampuanmembayar utang dan tingkat kolektibilitaspiutang Perseroan dengan menyajikanperhitungan rasio yang relevan

Bahasan tentang struktur modal (capital structure),kebijakan manajemen atas struktur modal (capitalstructure policies).

Bahasan mengenai ikatan yang material untukinvestasi barang modal

Jika laporan keuangan mengungkapkanpeningkatan atau penurunan yang material daripenjualan/pendapatan bersih, maka berikanbahasan tentang sejauh mana perubahantersebut dapat dikaitkan dengan jumlah barangatau jasa yang dijual, dan atau adanya produkatau jasa baru

Informasi perbandingan antara target pada awaltahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi),dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuksatu tahun mendatang mengenai pendapatan,laba, struktur permodalan, atau lainnya yangdianggap penting bagi perusahaan.

Kriteria Indikator 2014 Keterangan

60 - 77

74

67 - 71

73

64 - 65

74

Page 344: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

vi

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Uraian kejadian penting setelah tanggallaporan akuntan termasuk dampaknyaterhadap kinerja dan risiko usaha di masamendatang.

Catatan: apabila tidak ada kejadianpenting setelah tanggal laporan akuntan,agar diungkapkan .

Uraian mengenai prospek perusahaandikaitkan dengan industri dan ekonomisecara umum disertai data pendukungkuantitatif dari sumber data yang layakdipercaya.

Uraian tentang pemasaran atas produkdan jasa perusahaan, antara lain stategipemasaran dan pangsa pasar.

Memuat uraian mengenai:1. Jumlah dividen2. Jumlah dividen per saham3. Payout ratio

untuk masing-masing tahun

Catatan: apabila tidak ada pembagiandividen, agar diungkapkan alasannya

Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana,2. Rencana penggunaan dana,3. Rincian penggunaan dana,4. Saldo dana, dan5. Tanggal persetujuan RUPS atas

perubahan penggunaan dana (jika ada)

Memuat uraian mengenai:1. Tujuan dilakukannya transaksi;2. Nilai transaksi atau jumlah yg

direstrukturisasi;3. Sumber dana

Catatan: apabila tidak mempunyaitransaksi dimaksud, agar diungkapkan

Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat

hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran

transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode

berjalan;5. Kebijakan perusahaan terkait dengan

mekanisme review atas transaksi;6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan

terkait

Catatan: apabila tidak mempunyaitransaksi dimaksud, agar diungkapkan

Informasi dan fakta material yang terjadi setelahtanggal laporan akuntan

Uraian tentang prospek usaha perusahaan

Uraian tentang aspek pemasaran

Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlahdividen kas per saham dan jumlah dividen pertahun yang diumumkan atau dibayar selama 2(dua) tahun buku terakhir

Realisasi penggunaan dana hasil penawaranumum (dalam hal perusahaan masih diwajibkanmenyampaikan laporan realisasi penggunaandana)

Informasi material mengenai investasi, ekspansi,divestasi, penggabungan/peleburan usahaakuisisi atau restrukturisasi utang/modal.

Informasi transaksi material yang mengandungbenturan kepentingan dan/atau transaksi denganpihak afiliasi.

Kriteria Indikator 2014 Keterangan

72

78 - 86

78 - 86

73

50

73

73

Page 345: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

vii

15.

16.

VI

1.

2.

3.

4.

Uraian memuat antara lain: perubahanperaturan perundang-undangan dandampaknya terhadap perusahaan

Catatan: apabila tidak terdapat perubahanperaturan perundang-undangan yangberpengaruh signifikan, agar diungkapkan

Uraian memuat antara lain: perubahankebijakan akuntansi, alasan dan dampaknyaterhadap laporan keuangan

Catatan: apabila tidak terdapat perubahankebijakan akuntansi, agar diungkapkan

Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris2. Pengungkapan prosedur penetapan

remunerasi3. Struktur remunerasi yang menunjukkan

komponen remunerasi dan jumlahnominal per komponen untuk setiapanggota Dewan Komisaris

4. Frekuensi pertemuan dan tingkatkehadiran Dewan Komisaris dalampertemuan

5. Program pelatihan dalam rangkameningkatkan kompetensi DewanKomisaris

6. Pengungkapan mengenai Board Charter(pedoman & tata tertib kerja DewanKomisaris)

Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung

jawab masing-masing anggota Direksi.2. Frekuensi pertemuan3. Tingkat kehadiran anggota Direksi dalam

pertemuan4. Program pelatihan dalam rangka

meningkatkan kompetensi Direksi5. Pengungkapan mengenai board charter

(pedoman & tata tertib kerja Direksi)

Uraian mengenai:1. Proses pelaksanaan assessment atas

kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi

2. Kriteria yang digunakan dalampelaksanaan assessment atas kinerjaanggota Dewan Komisaris dan/atauDireksi

3. Pihak yang melakukan assessment

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur penetapan

remunerasi2. Struktur remunerasi yang menunjukkan

jenis dan jumlah imbalan jangkapendek dan jangka panjang/pasca kerjauntuk setiap anggota Direksi

3. Pengungkapan indikator kinerja untukmengukur performance Direksi

Uraian mengenai perubahan peraturanperundang-undangan yang berpengaruhsignifikan terhadap perusahaan

Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi

Tata Kelola Perusahaan

Uraian Dewan Komisaris

Uraian Direksi

Assessment terhadap anggota Dewan Komisarisdan/atau Direksi

Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagiDireksi

Kriteria Indikator 2014 Keterangan

73

73

100 - 105

112 - 121

116

Page 346: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

viii

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Dalam bentuk skema/diagram

Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi

dengan anggota Direksi lainnya.2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi

dengan anggota Dewan Komisaris.3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi

dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali .

4. Hubungan afiliasi antara anggota DewanKomisaris dengan anggota DewanKomisaris lainnya .

5. Hubungan afiliasi antara anggota DewanKomisaris dengan Pemegang SahamUtama dan/atau Pengendali.

Catatan: apabila tidak mempunyaihubungan afiliasi dimaksud, agardiungkapkan

Mencakup antara lain:1. Nama, dan jabatan anggota Komite

Audit.2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman

kerja anggota Komite Audit.3. Independensi anggota Komite Audit.4. Uraian tugas dan tanggung jawab.5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan

Komite Audit.6. Frekuensi pertemuan dan tingkat

kehadiran Komite Audit.

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat

anggota komite nominasi & remunerasi2. Independensi anggota komite nominasi

& remunerasi3. Uraian tugas dan tanggung jawab4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite

nominasi & remunerasi5. Frekuensi pertemuan dan tingkat

kehadiran komite nominasi & remunerasi

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup

singkat anggota komite lain2. Independensi anggota komite lain3. Uraian tugas dan tanggung jawab.4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain5. Frekuensi pertemuan dan tingkat

kehadiran komite lain

Mencakup antara lain:1. Nama dan riwayat jabatan singkat

sekretaris perusahaan2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris

perusahaan

Informasi mengenai Pemegang Saham Utama& Pengendali, baik langsung maupun tidaklangsung, sampai kepada pemilik individu

Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggotaDireksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang SahamUtama dan/atau Pengendali

Komite Audit

Komite Nominasi & Remunerasi

Komite-komite lain di bawah Dewan Komisarisyang dimiliki oleh Perusahaan

Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan

Kriteria Indikator 2014 Keterangan

40 - 41

103, 115

105 - 108,

182

108 - 109,

182 - 183

110 - 111,

183

125 - 126

Page 347: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

ix

11.

12.

13.

14.

15.

Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal2. Jumlah pegawai pada unit audit internal3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi

audit internal4. Kedudukan unit audit internal dalam

struktur perusahaan5. Uraian pelaksanaan tugas6. Pihak yang mengangkat/

memberhentikan ketua unit auditinternal

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah periode akuntan telah melakukan

audit laporan keuangan tahunanperusahaan

2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publiktelah melakukan audit laporan keuangantahunan perusahaan

3. Besarnya fee untuk masing-masing jenisjasa yang diberikan untuk akuntan publik

4. Jasa lain yang diberikan akuntan selainjasa audit laporan tahunan

Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem manajemen

risiko2. Penjelasan mengenai evaluasi yang

dilakukan atas efektivitas sistemmanajemen risiko

3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yangdihadapi perusahaan

4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut

Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem

pengendalian intern, antara lainpengendalian keuangan dan operasional

2. Penjelasan kesesuaian sistempengendalian intern dengan kerangkayang diakui secara internasional (COSO/Control environment, risk assessment,control activities, information &communication and monitoring activities

3. Penjelasan mengenai evaluasi yangdilakukan atas efektivitas sistempengendalian intern

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan3. Dampak keuangan dari kegiatan

terkait program lingkungan hidup,yang berhubungan dengan kegiatanoperasional seperti penggunaanmaterial dan energi yang ramahlingkungan dan dapat didaur ulang,sistem pengolahan limbah perusahaan,dan lain-lain

4. Sertifikasi di bidang lingkungan yangdimiliki

Uraian mengenai unit audit internal

Akuntan Perseroan

Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

Uraian mengenai sistem pengendalian intern

Uraian mengenai corporate social responsibilityyang terkait dengan lingkungan hidup

Kriteria Indikator 2014 Keterangan

129 - 133

133 - 134

135 - 165

135

Page 348: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

x

16.

17.

18.

19.

20.

21.

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan2. Kegiatan yang dilakukan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait

praktik ketenagakerjaan, kesehatan,dan keselamatan kerja, sepertikesetaraan gender dan kesempatan kerja,sarana dan keselamatan kerja, tingkatturnover karyawan, tingkat kecelakaankerja, pelatihan, dan lain-lain

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan2. Kegiatan yang dilakukan3. Dampak keuangan dari kegiatan

terkait pengembangan sosial dankemasyarakatan, seperti penggunaantenaga kerja lokal, pemberdayaanmasyarakat sekitar perusahaan,perbaikan sarana dan prasarana sosial,bentuk donasi lainnya, dan lain-lain

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan,2. Kegiatan yang dilakukan3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait

tanggung jawab produk, sepertikesehatan dan keselamatan konsumen,informasi produk, sarana, jumlah danpenanggulangan atas pengaduankonsumen, dan lain-lain

Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan2. Status penyelesaian perkara/gugatan3. Pengaruhnya terhadap kondisi keuangan

perusahaan4. Sanksi administrasi yang dikenakan

kepada entitas, anggota Direksi danDewan Komisaris oleh otoritas terkait(pasar modal, perbankan & lainnya)pada tahun buku terakhir atau terdapatpernyataan bahwa tidak dikenakansanksi administrasi

Catatan: dalam hal tidak berperkara, agardiungkapkan

Uraian mengenai tersedianya aksesinformasi dan data perusahaan kepadapublik, misalnya melalui website (dalambahasa Indonesia & Inggris, media massa,mailing list, buletin, pertemuan dengananalis, dan sebagainya.

Memuat uraian antara lain:1. Isi kode etik2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku

bagi seluruh level organisasi3. Upaya dalam penerapan dan

penegakannya4. Pernyataan mengenai budaya

perusahaan (corporate culture) yangdimiliki perusahaan

5. Hasil dari penanganan pengaduan

Uraian mengenai corporate social responsibilityyang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatandan keselamatan kerja

Uraian mengenai corporate social responsibilityyang terkait dengan pengembangan sosial dankemasyarakatan

Uraian mengenai corporate social responsibilityyang terkait dengan tanggung jawab kepadakonsumen

Perkara penting yang sedang dihadapi olehperusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang penjabatpada periode laporan tahunan

Akses informasi dan data perusahaan

Bahasan mengenai kode etik

Kriteria Indikator 2014 Keterangan

178 - 179

177

169

170 - 171

171

Page 349: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

xi

22.

VII.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Memuat uraian tentang mekanismewhistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran2. Perlindungan bagi whistleblower3. Penanganan pengaduan4. Pihak yang mengelola pengaduan.

Kesesuaian dengan peraturan terkaittentang tanggung jawab atas laporankeuangan

Deskripsi memuat tentang:1. Nama & tanda tangan2. Tanggal Laporan Audit3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan

Publik

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporankeuangan:1. Laporan posisi keuangan (neraca)2. Laporan laba rugi komprehensif3. Laporan perubahan ekuitas4. Laporan arus kas5. Catatan atas laporan keuangan6. Laporan posisi keuangan pada awal

periode komparatif yang disajikan ketikaentitas menerapkan suatu kebijakanakuntansi secara retrospektif ataumembuat penyajian kembali pos-poslaporan keuangan, atau ketika entitasmereklasifikasi pos-pos dalam laporankeuangannya (jika relevan)

Ada atau tidak ada pengungkapan sesuaidengan PSAK

Perbandingan laba (rugi) tahun berjalandengan tahun sebelumnya

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori

aktivitas: operasi, investasi, danpendanaan

2. Penggunaan metode langsung (directmethod) untuk melaporkan arus kas dariaktivitas operasi

3. Pemisahan penyajian antarapenerimaan kas dan atau pengeluarankas selama tahun berjalan padaaktivitas operasi, investasi danpendanaan

4. Pengungkapan transaksi non kas harusdicantumkan dalam catatan atas laporankeuangan

Pengungkapan mengenai whistleblowing system

Informasi Keuangan

Surat Pernyataan Direksi tentang TanggungJawab Direksi atas Laporan Keuangan

Opini auditor independen atas laporan keuangan

Deskripsi Auditor Independen Di Opini

Laporan keuangan yang lengkap

Pengungkapan dalam catatan atas laporankeuangan ketika entitas menerapkan suatukebijakan akuntansi secara retrospektif ataumembuat penyajian kembali pos-pos laporankeuangan, atau ketika entitas mereklasifikasipos-pos dalam laporan keuangannya

Perbandingan tingkat profitabilitas

Laporan arus kas

Kriteria Indikator 2014 Keterangan

171

28 - 29

IV - V

IV - V

60 - 77

167

60

66 - 67

Page 350: Annual Report 2014 (13.79 MB)

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk

xii

8.

9.

10.

11.

12.

Meliputi sekurang-kurangnya:1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK2. Dasar pengukuran dan penyusunan

laporan keuangan3. Pengakuan pendapatan dan beban4. Aset Tetap5. Instrumen Keuangan

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan

hubungan dengan pihak berelasi2. Nilai transaksi beserta persentasenya

terhadap total pendapatan dan bebanterkait

3. Jumlah saldo beserta persentasenyaterhadap total aset atau liabilitas

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan

beban pajak kini2. Penjelasan hubungan antara beban

(penghasilan) pajak dan laba akuntansi3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP)

hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalampengisian SPT Tahunan PPh Badan.

4. Rincian aset dan liabilitas pajaktangguhan yang diakui pada laporanposisi keuangan untuk setiapperiode penyajian, dan jumlah beban(penghasilan) pajak tangguhan yangdiakui pada laporan laba rugi apabilajumlah tersebut tidak terlihat dari jumlahaset atau liabilitas pajak tangguhan yangdiakui pada laporan posisi keuangan.

5. Pengungkapan ada atau tidak adasengketa pajak

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang digunakan2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi

yang dipilih antara model nilai revaluasidan model biaya

3. Metode dan asumsi signifikan yangdigunakan dalam mengestimasi nilaiwajar aset tetap (model revaluasi) ataupengungkapan nilai wajar aset tetap(model biaya)

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto danakumulasi penyusutan aset tetap padaawal dan akhir periode denganmenunjukkan: penambahan,pengurangan dan reklasifikasi.

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Jenis imbalan kerja yang diberikan

kepada karyawan2. Deskripsi umum mengenai jenis

program imbalan pasca kerja yangdiselenggarakan oleh perusahaan

3. Kebijakan akuntansi perusahaan dalammengakui keuntungan dan kerugianaktuarial

4. Pengakuan keuntungan dan kerugiankurtailmen dan penyelesaian

Ikhtisar kebijakan akuntansi

Pengungkapan transaksi pihak berelasi

Pengungkapan yang berhubungan denganPerpajakan

Pengungkapan yang berhubungan dengan AsetTetap

Kebijakan Akuntansi yang berhubungan denganimbalan kerja

Kriteria Indikator 2014 Keterangan

167

73

167

64

88

Page 351: Annual Report 2014 (13.79 MB)

LAPORAN TAHUNAN 2014

xiii

13.

14.

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan

akuntansi untuk setiap kelompokinstrumen keuangan

2. Klasifikasi instrumen keuangan3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen

keuangan4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko5. Penjelasan risiko yang terkait dengan

instrumen keuangan: risiko pasar, risikokredit dan risiko likuiditas

6. Analisis risiko yang terkait denganinstrumen keuangan secara kuantitatif

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi

untuk terbit; dan2. Pihak yang bertanggung jawab

mengotorisasi laporan keuangan

Pengungkapan yang berhubungan denganInstrumen Keuangan

Penerbitan laporan keuangan

Kriteria Indikator 2014 Keterangan

135 - 165

1

Page 352: Annual Report 2014 (13.79 MB)