Upload
rangga-gading
View
11
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
yo
Citation preview
"Tirai" antena gelombang pendek
Antena (radio)Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Daftar isi
1 Dibidang elektronika, definisi antena adalahtransformator/struktur transmisi antara gelombang terbimbing(saluran transmisi) dengan gelombang ruang bebas atausebaliknya. Sekarang antena adalah salah satu elemen pentingyang harus ada pada sebuah teleskop radio, TV, radar, dan semuaalat komunikasi lainnya yang menggunakan sinyal. Sebuahantena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerimayang berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio ke udara.Bentukantena bermacam macam sesuai dengan desain, pola penyebarandan frekuensi dan gain. Panjang antena secara efektif adalahpanjang gelombang frekuensi radio yang dipancarkannya.Antena setengah gelombang adalah sangat populer karena mudahdibuat dan mampu memancarkan gelombang radio secara efektif.2 Fungsi3 Karakter antena
3.1 Pola radiasi3.2 Gain3.3 Polarisasi
4 Penggunaan antena4.1 Penggunaan antena pada radio4.2 Penggunaan antena pada televisi4.3 Penggunaan antena pada radar
5 Jenis5.1 Berdasarkan fungsi5.2 Berdasarkan gainnya5.3 Berdasarkan polarisasinya
5.3.1 Antena Directional dan AntenaOmnidirectional
5.4 Berdasarkan bentuknya6 Lihat Pula7 Referensi8 Pranala luar
Dibidang elektronika, definisi antena adalah transformator/strukturtransmisi antara gelombang terbimbing (saluran transmisi) dengangelombang ruang bebas atau sebaliknya. Sekarang antena adalahsalah satu elemen penting yang harus ada pada sebuah teleskop radio,
Antena (radio) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas http://id.wikipedia.org/wiki/Antena_(radio)
1 of 5 2/23/2015 5:53 PM
TV, radar, dan semua alat komunikasi lainnya yang menggunakansinyal. Sebuah antena adalah bagian vital dari suatu pemancar ataupenerima yang berfungsi untuk menyalurkan sinyal radio keudara.Bentuk antena bermacam macam sesuai dengan desain, polapenyebaran dan frekuensi dan gain. Panjang antena secara efektifadalah panjang gelombang frekuensi radio yang dipancarkannya.Antena setengah gelombang adalah sangat populer karena mudahdibuat dan mampu memancarkan gelombang radio secara efektif.
Fungsi
Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya(pelepasan energi elektromagnetik ke udara/ruang bebas). Dan sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untukmenerima sinyal elektromagnetik (penerima energy elektromagnetik dari ruang bebas) dan mengubahnyamenjadi sinyal listrik. Pada radar atau sistem komunikasi satelit, sering dijumpai sebuah antena yang melakukankedua fungsi (peradiasi dan penerima) sekaligus. Namun, pada sebuah teleskop radio, antena hanya menjalankanfungsi penerima saja.
Karakter antena
Ada beberapa karakter penting antena yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis antena untuk suatuaplikasi (termasuk untuk digunakan pada sebuah teleskop radio), yaitu pola radiasi, direktivitas, gain, danpolarisasi. Karakter-karakter ini umumnya sama pada sebuah antena, baik ketika antena tersebut menjadiperadiasi atau menjadi penerima, untuk suatu frekuensi, polarisasi, dan bidang irisan tertentu.
Pola radiasi
Pola radiasi antena adalah plot 3-dimensi distribusi sinyal yang dipancarkan oleh sebuah antena, atau plot3-dimensi tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah antena. Pola radiasi antena dibentuk oleh duabuah pola radiasi berdasar bidang irisan, yaitu pola radiasi pada bidang irisan arah elevasi (pola elevasi) dan polaradiasi pada bidang irisan arah azimuth (pola azimuth).
Kedua pola di atas akan membentuk pola 3-dimensi. Pola radiasi 3-dimensi inilah yang umum disebut sebagaipola radiasi antena dipol. Sebuah antena yang meradiasikan sinyalnya sama besar ke segala arah disebut sebagaiantena isotropis. Antena seperti ini akan memiliki pola radiasi berbentuk bola. Namun, jika sebuah antenamemiliki arah tertentu, di mana pada arah tersebut distribusi sinyalnya lebih besar dibandingkan pada arah lain,maka antena ini akan memiliki directivity. Semakin spesifik arah distribusi sinyal oleh sebuah antena, makasemakin directivity antena tersebut.
Antena dipol termasuk non-directive antenna. Dengan karakter seperti ini, antena dipol banyak dimanfaatkanuntuk sistem komunikasi dengan wilayah cakupan yang luas. Pada astronomi radio, antena dipol digunakan padateleskop radio untuk melakukan pengamatan pada rentang High Frekuensi (HF). Bentuk data yang dapatdiperoleh adalah variabilitas intensitas sinyal yang dipancarkan oleh sebuah objek astronomi. Namun, karenaantena dipol tidak memiliki directivity pada arah tertentu, teleskop radio elemen tunggal yang menggunakanantena jenis ini tidak dapat digunakan untuk melakukan pencitraan.
Antena (radio) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas http://id.wikipedia.org/wiki/Antena_(radio)
2 of 5 2/23/2015 5:53 PM
Gain
Gain (directive gain) adalah karakter antena yang terkait dengan kemampuan antena mengarahkan radiasisinyalnya, atau penerimaan sinyal dari arah tertentu. Gain bukanlah kuantitas yang dapat diukur dalam satuanfisis pada umumnya seperti watt, ohm, atau lainnya, melainkan suatu bentuk perbandingan. Oleh karena itu,satuan yang digunakan untuk gain adalah desibel.
Gain antena adalah tetap, dua pengertian yang berbeda antara gain antena, transmit power dan EIRP atau dayaterpancar, dengan menurunkan transmit power tidak akan mengubah gain antena dan pola radiasinya, hanyamenurunkan EIRP atau daya terpancar ke udara,
Antena dengan gain rendah punya pola radiasi yang berbeda dengan antena sejenis yang punya gain besar.
Polarisasi
Polarisasi didefinisikan sebagai arah rambat dari medan listrik. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal.Mengenali polarisasi antena amat berguna dalam sistem komunikasi, khususnya untuk mendapatkan efisiensimaksimum pada transmisi sinyal. Pada astronomi radio, tujuan mengenali polarisasi sinyal yang dipancarkanoleh sebuah objek astronomi adalah untuk mempelajari medan magnetik dari objek tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pola radiasi, yang pertama adalah Half-power Beamwidth(HPBW), atau yang biasa dikenal sebagai beamwidth suatu antena. Dalam astronomi radio, beamwidth adalahresolusi spasial dari sebuah teleskop radio, yaitu diameter sudut minimum dari dua buah titik yang mampudipisahkan oleh teleskop radio tersebut. Secara teori, beamwidth untuk antena yang berbentuk parabola dapatditentukan.
Penggunaan antena
Penggunaan antena pada radio
Antena adalah salah satu elemen penting yang harus ada pada sebuah teleskop radio. Fungsinya adalah untukmengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu meradiasikannya. Dan sebaliknya, antena jugadapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik dan mengubahnya menjadi sinyal listrik. Sehinggasinyal radio yang dipancarkan oleh stasiun radio dapat ditangkap oleh radio.
Penggunaan antena pada televisi
Berdasarkan peraturan internasional yang berkaitan dengan pengaturan penggunaan frekuensi (RadioRegulation) untuk penyiaran televisi pada pita frekuensi VHF dan UHF. Sejarah pertelevisian di Indonesiadiawali pada tahun 1962 oleh TVRI di Jakarta dengan menggunakan pemancar televisi VHF. Pembangunanpemancar TVRI berjalan dengan cepat terutama setelah diluncurkannya satelite palapa pada tahun 1975. Padatahun 1987, yaitu lahirnya stasiun penyiaran televisi swasta pertama di Indonesia, stasiun pemancar TVRI telahmencapai jumlah kurang lebih 200 stasiun pemancar yang keseluruhannya menggunakan frekuensi VHF, danpemancar TV swasta pertama tersebut diberikan alokasi frekuensi pada pita UHF. Kebijaksanaan penggunaanpita frekuensi VHF untuk TVRI dan UHF untuk swasta. Sehingga untuk menagkap siaran TV digunakan antenaVHF dan UHF.
Penggunaan antena pada radar
Antena (radio) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas http://id.wikipedia.org/wiki/Antena_(radio)
3 of 5 2/23/2015 5:53 PM
Radar atau Radio Detection and Ranging adalah suatu alat yang sistemnya memancarkan gelombangelektromagnetik berupa gelombang radio dan gelombang mikro. Pantulan dari gelombang yang dipancarkan tadidigunakan untuk mendeteksi obyek. Radar menggunakan spektrum gelombang elektromagnetik pada rentangfrekuensi 300 MHz hingga 30 GHz atau panjang gelombang 1 cm hingga 1 meter. Komponen sistem radar :
Transmiter untuk membangkitkan sinyal radio dari osilator.1.Waveguide adalah penghubung antara Transmiter dan Antena.2.Receiver adalah penerima pantulan sinyal radio3.Signal processor adalah peralatan yang mengubah sinyal analog ke sinyal digital.4.Radar Controller adalah penghubung yang akan mengantarkan informasi ke user5.
Jenis
Berdasarkan fungsi
Berdasarkan fungsinya antena dibedakan menjadi antena pemancar, antena penerima, dan antena pemancarsekaligus penerima. Di Indonesia antena pemancar banyak dimanfaatkan pada stasiun-stasiun radio dan televisi.Selanjutnya antena penerima, antena penerima ini bisanya digunakan pada alat-alat seperti radio, tv, dan alatkomunikasi lainnya.
Berdasarkan gainnya
Berdasarkan besarnya gainnya antena dibedakan menjadi antena VHF dan UHF yang biasanya digunakan padaTV. Kiranya semua orang tahu bahwa besarnya daya pancar, akan memengaruhi besarnya sinyal penerimaansiaran televisi di suatu tempat tertentu pada jarak tertentu dari stasiun pemancar televisi. Semakin tinggi dayapancar semakin besar level kuat medan penerimaan siaran televisi. Namun besarnya penerimaan siaran televisitidak hanya dipengaruhi oleh besarnya daya pancar. Untuk memperbesar daya pancar pada stasiun TV dan dayaterima pada TV maka perlu digunakan antena.
Besarnya gain antena dipengaruhi oleh jumlah dan susunan antena serta frekuensi yang digunakan. Antenapemancar UHF tidak mungkin digunakan untuk pemancar TV VHF dan sebaliknya, karena akan menimbulkanVSWR yang tinggi. Sedangkan antena penerima VHF dapat saja untuk menerima signal UHF dan sebaliknya,namun gain antenanya akan sangat mengecil dari yang seharusnya. Kualitas hasil pencaran dari pemancar VHFdibandingkan dengan kualitas hasil pancaran dari pemancar UHF adalah sama asalkan keduanya memenuhipersyaratan dan spesifikasi yang telah ditentukan.
Berdasarkan polarisasinya
Berdasarkan polarisasinya, antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memilikipolarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol polarisasinya hanya pada satu arah. Dengan karakterseperti ini, antena dipol banyak dimanfaatkan untuk sistem komunikasi dengan wilayah cakupan yang luas.
Antena Directional dan Antena Omnidirectional
Antena directional adalah antena yang pola radiasi pancarannya terarah sehingga efektifitas pancaran radiohanya ke satu arah saja, sedangkan antena omnidirectional dapat memancarkan gelombang ke segala arah. Yangtermasuk antena directional adalah antena model Yagi seperti kebanyakan yang dipakai sebagai antena penerimasiaran TV. Contoh antena omnidirectional adalah antena model groundplane.
Antena (radio) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas http://id.wikipedia.org/wiki/Antena_(radio)
4 of 5 2/23/2015 5:53 PM
Berdasarkan bentuknya
Antena berdasarkan bentuknya antara lain: mikrostrip, parabola, vee, horn, helix, dan loop. Walaupun amatsering dijumpai teleskop radio yang menggunakan antena berbentuk parabola, ada beberapa jenis antena lainnyayang juga sering digunakan pada sebuah teleskop radio atau interferometer. Misalnya, Mauritius RadioTelescope (MRT) yang menggunakan 1084 buah antena berbentuk helix. Contoh lainnya adalah teleskop radioyang menggunakan antena berbentuk horn, yang digunakan oleh Arno Penzias dan Robert Woodrow Wilsonketika menemukan Cosmic Microwave Background (CMB). Contoh antena berdasarkan bentuknya adalahantena parabola, Antena parabola merupakan antena yang berbentuk parabola, pancaran sinyal akandikonsentrasikan pada titik tengah antena. Antena parabola biasanya didesain untuk Frekuensi Ultra Tinggi(UHF), penerima siaran TV Satelit, dan transmisi gelombang mikro.
Lihat Pula
Antena YagiAntena Dipol
Referensi
Mufti, Nachwan A, ST. Edisi Revisi (2001). Modul Sistem Antena. Jakarta : Mobile CommunicationLaboratory.http://gadgetmajikan.wordpress.com/2007/12/01/mobile-tv-antenna-vhf-uhf/http://www.docstoc.com/docs/8628562/Laporan-Kerja-Praktek---DAYA-PANCAR-ANTENA-(-DIPOLE-)Mudrik Alaydrus, Antena: Prinsip dan Aplikasi, Graha Ilmu, Jogjakarta, 2011
Pranala luar
Jenis-jenis antena. (http://suastika-a7x.blogspot.com/2009/07/antena.html)Karateristik antena. (http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=12%3Aantena&id=267%3Akarakteristik-antena&option=com_content&Itemid=15)
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antena_(radio)&oldid=8284209"
Kategori: Antena (radio)
Halaman ini terakhir diubah pada 02.56, 27 November 2014.Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan mungkinberlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.
Antena (radio) - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas http://id.wikipedia.org/wiki/Antena_(radio)
5 of 5 2/23/2015 5:53 PM