Antigen Antibody Makalah

7/25/2019 Antigen Antibody Makalah

1/19

MAKALAH IMUNOLOGIANTIGEN- ANTIBODY

Dosen :Dra. Refdanita, M.i., A!t.

Dis"s"n O#e$ :

A%"stina E&a 'rati(i )*++

'ROGRAM TUDI /ARMAI

/AKULTA MATEMATIKA DAN ILMU 'ENGETAHUAN ALAM

INTITUT AIN DAN TEKNOLOGI NAIONAL0AKARTA

*)

BAB I

'ENDAHULUAN

).) LATAR BELAKANG

1


2/19

Imunologi adalah spesialisasi medis yang berkaitan dengan kekebalan dan semua

aspek dari kemampuan tubuh untuk melewan infeksi dan penyakit yang disebabkan

oleh patogen ( organisme penyebab penyakit yang biasanya adalah mikroorganisme).

Imunitas atau kekebalan adalah sistem pada organisme yang bekerja melindungi

tubuh terhadap pengaruh antigen yang dapat bersifat patogen bagi tubuh.

).* RUMUAN MAALAH

1. Apa definisi dari Antigen dan Antibodi?

2. Bagaimana mekanisme dari Antigen dan Antibodi?

. Apa saja klasifikasinya?

!. Apa perannya dalam suatu penyakit?

).+ TU0UAN 'ENULIAN

1. "ahasiswa dapat mengaplikasikan teori Imunologi yang didapat dari perkuliahan.

2. "ahasiswa mendapat wawasan lebih mengenai Imunologi khususnya tentangAntigen dan Antibodi.

). MAN/AAT 'ENULIAN

1. "ahasiswa dapat memahami ilmu tentang Imunologi khususnya Antigen dan

Antibodi.

2. "ahasiswa dapat memenuhi tugas dalam mata kuliah Imunologi.

BAB II

TIN0AUAN 'UTAKA

*.) EL T dan EL B

A. e# T

#el $ adalah sel di dalam salah satu grup sel darah putih yang diketahui

sebagai limfositdan memainkan peran utama pada kekebalan selular. #el $ mampu

membedakan jenispatogendengan kemampuan bere%olusi sepanjang waktu demi

peningkatan kekebalan setiap kali tubuh terpapar patogen. &al ini dimungkinkan

2
http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_putihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Limfosithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kekebalan_selularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_darah_putihhttp://id.wikipedia.org/wiki/Limfosithttp://id.wikipedia.org/wiki/Kekebalan_selularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogen


3/19

karena sejumlah sel $ terakti%asi menjadi sel $ memori dengan kemampuan untuk

berkembangbiak dengan 'epat untuk melawan infeksi yang mungkin terulang

kembali. emampuan sel $ untuk mengingat infeksi tertentu dan sistematika

perlawanannya dieksploitasi sepanjang proses %aksinasi yang dipelajari pada

sistem kekebalan tiruan.

*espon yang dilakukan oleh sel $ adalah interaksi yang terjadi antara reseptor

sel $ (bahasa Inggris+ T cell receptor, TCR) danpeptida "&,pada permukaan sel

sehingga menimbulkan antarmukaantara sel $ dan sel target yang diikat lebih lanjut

oleh molekul co-receptor dan co-binding. Ikatan poli%alen yang terjadi

memungkinkan pengiriman sinyal antar kedua sel.-2#ebuah fragmenpeptidake'il

yang melambangkan seluruh isi selular dikirimkan oleh sel target ke antarmuka

sebagai "&, untuk dipindai oleh $,* yang men'ari sinyal asing dengan lintasan

pengenalan antigen. Akti%asi sel $ memberikan respon kekebalan yang berlainan

seperti produksi antibodi akti%asi sel fagositatau penghan'uran sel target dalam

seketika. /engan demikian respon kekebalan tiruan terhadap berbagai ma'am

penyakit diterapkan.

#el $ memiliki prekursor berupa sel pun'ahematopoietikyang bermigrasi dari

sumsum tulang menuju kelenjar timus tempat sel pun'a tersebut mengalami

rekombinasi 0/ pada rantaibeta pen'erapnya guna membentuk protein $,*

yang disebut pre$,* pen'erap spesial pada permukaan sel yang disebutpen'erap

sel $(bahasa Inggris+ T cell receptor, TCR). 3$3 pada kata sel $ adalah singkatan

dari kata timusyang merupakan organpenting tempat sel $ tumbuh dan menjadi

matang. Beberapa jenis sel $ telah ditemukan dan diketahui mempunyai fungsi

yang berbedabeda.
http://id.wikipedia.org/wiki/Vaksinasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalan_tiruanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Peptidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kompleks_histokompatibilitas_utamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Antarmukahttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_kovalenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_T#cite_note-1http://id.wikipedia.org/wiki/Peptidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lintasan_pengenalan_antigen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lintasan_pengenalan_antigen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fagosithttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalan_tiruanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_puncahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hematopoietik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Timushttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pencerap_sel_T&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pencerap_sel_T&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Timushttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Vaksinasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalan_tiruanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Peptidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kompleks_histokompatibilitas_utamahttp://id.wikipedia.org/wiki/Antarmukahttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ikatan_kovalenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_T#cite_note-1http://id.wikipedia.org/wiki/Peptidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lintasan_pengenalan_antigen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lintasan_pengenalan_antigen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fagosithttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalan_tiruanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_puncahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hematopoietik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sumsum_tulanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Timushttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pencerap_sel_T&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pencerap_sel_T&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttp://id.wikipedia.org/wiki/Timushttp://id.wikipedia.org/wiki/Organ


4/19

B. e# B

e# B adalah limfosit yang memainkan peran penting pada respon imun

humoralyang berbalik pada imunitas selularyang diperintah oleh sel $. 4ungsi

utama sel B adalah untuk membuat antibodi melawan antigen. #el B adalah

komponen sistem kekebalan tiruan.

5en'erap antigen pada sel B biasa disebut pen'erap sel B merupakan

imunoglobulin. 5ada saat sel B terakti%asi oleh antigen sel B terdiferensiasi

menjadi sel plasmayang memproduksi molekulantibodidari antigen yang terikat

pada pen'erapnya.

*.* ANTIGEN

Antigen adalah 6at6at asing yang pada umumnya merupakan protein yang berkaitan

dengan bakteri dan %irus yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa berupa olisakarida atau

polipeptida yang tergolong makromolekul dengan B" 7 18.888 yang dapat

merangsang respon imun dan dapat bereaksi dengan antibodi.

Antigen merupakan bahan asing yang dikenal dan merupakan target yang akan

dihan'urkan oleh sistem kekebalan tubuh. Antigen ditemukan di permukaan seluruh sel

tetapi dalam keadaan normal sistem kekebalan seseorang tidak bereaksi terhadap

selnya sendiri. #ehingga dapat dikatakan antigen merupakan sebuah 6at yang

menstimulasi tanggapan imun terutama dalam produksi antibodi. Antigen biasanya

proteinataupolisakarida tetapi dapat juga berupa molekul lainnya termasuk molekul

ke'il (hapten) dipasangkan ke proteinpembawa. #istem kekebalan atau sistem imun

adalah sistem perlindungan pengaruh luar biologis yang dilakukan oleh seldan organ

khusus pada suatu organisme. ika sistem kekebalan bekerja dengan benar sistem ini

akan melindungi tubuh terhadap infeksibakteri dan %irus serta menghan'urkan sel

kankerdan 6at asing lain dalam tubuh. ika sistem kekebalan melemah kemampuannya

melindungi tubuh juga berkurang sehingga menyebabkanpatogen termasuk %irus yang

menyebabkan demam dan flu dapat berkembang dalam tubuh. #istem kekebalan juga

memberikan pengawasan terhadap sel tumor dan terhambatnya sistem ini juga telah

dilaporkan meningkatkan resiko terkena beberapa jenis kanker. /alam faktanya

kekuatan antibody seseorang tersebut dalam melawan antigen yang terdapat dalam

tubuh seseorang.

!
http://id.wikipedia.org/wiki/Limfosithttp://id.wikipedia.org/wiki/Limfosithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Imunitas_humoral&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Imunitas_humoral&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Imunitas_selularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Imunitas_selularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_Thttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_Thttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_Thttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/wiki/Antigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalan_tiruanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalan_tiruanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Imunoglobulinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_plasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_imunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polisakarida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hapten&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proetin-pembawa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Limfosithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Imunitas_humoral&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Imunitas_humoral&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Imunitas_selularhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_Thttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/wiki/Antigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalan_tiruanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Imunoglobulinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sel_plasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Molekulhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_imunhttp://id.wikipedia.org/wiki/Antibodihttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Polisakarida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hapten&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proetin-pembawa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organhttp://id.wikipedia.org/wiki/Organismehttp://id.wikipedia.org/wiki/Infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Patogenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tumor


5/19

*.*.) 0enis 1 2enis Anti%en

Ada beberapa jenis antigen yaitu jenis antigen berdasarkan determinannya jenis

antigen berdasarkan spesifiktasnya jenis antigen berdasarkan ketergantungan pada sel

$ dan jenis antigen menurut berdasarkan kandungan bahan kimianya.

1. enis antigen berdasarkan determinannya yaitu+

9nideterminan uni%alen merupakan jenis epitop satu dan jumlahnya satu

9nideterminan multi%alen merupakan jenis epitop satu dan jumlahnya

lebih dari satu

"ultideterminan uni%alen merupakan jenis epitop lebih dari satu dan

jumlanya satu

"ultideterminan multi%alen merupakan jenis epitop lebih dari satu dan

jumlanya lebih dari satu.

2. enis antigen berdasarkan spesifiktasnya yaitu+

&eteroantigen yaitu antigen yang dimiliki oleh banyak spesies

:enoantigen yaitu antigen yang dimiliki oleh spesies tertentu

Alloantigen yaitu antigen yang dimiliki oleh satu spesies

Antigen organ spesifik yaitu antigen yang dimiliki oleh organ tertentu

Autoantigen yaitu antigen yang berasal dari tubuhnya sendiri.

. enis antigen berdasarkan ketergantungan pada sel $ yaitu+

$ dependen adalah antigen yang perlu pengenalan terhadap sell $ dan sel

B untuk merangsang antibodi

$ independen adalah antigen yang dapat merangsang sel B tanpa perlu

mengenal sel $ terlebih dahulu.

!. enis antigen menurut berdasarkan kandungan bahan kimianya yaitu+

arbohidrat adalah antigen yang imunogenik

;ipid adalah antigen yang tidak imunogenik namun hapten

Asam nukleat adalah antigen yang tidak imunogenik

5rotein adalah antigen yang imunogenik


6/19

*.+ ANTIBODI

Antibodi adalah protein yang dapat ditemukan pada darah atau kelenjar tubuh

%ertebrata lainnya dan digunakan oleh sistem kekebalan tubuh untuk

mengidentifikasikan dan menetralisasikan benda asing seperti bakteri dan %irus.

"ereka terbuat dari sedikit struktur dasar yang disebut rantai. $iap antibodi memiliki

dua rantai berat besar dan dua -rantai ringan. Antibodi diproduksi oleh tipe sel darah

yang disebutsel B. $erdapat beberapa tipe yang berbeda dari rantai berat antibodi dan

beberapa tipe antibodi yang berbeda yang dimasukan kedalam isotypeyang berbeda

berdasarkan pada tiap rantai berat mereka masuki. ;ima isotype antibodi yang berbeda

diketahui berada pada tubuh mamalia yang memainkan peran yang berbeda dan

menolong mengarahkan respon imun yang tepat untuk tiap tipe benda asing yangberbeda yang ditemui.

Antibodi adalah molekul immunoglobulin yang bereaksi dengan antigen spesifik

yang menginduksi sintesisnya dan dengan molekul yang sama= digolongkan menurut 'ara

kerja seperti agglutinin bakteriolisin hemolisin opsonin atau presipitin. Antibodi

disintesis oleh limfosit B yang telah diaktifkan dengan pengikatan antigen pada reseptor

permukaan sel. Antibodi biasanya disingkat penulisaanya menjadi Ab.

Antibodi terdiri dari sekelompok protein serum globuler yang disebut sebagai

immunoglobulin (Ig). #ebuah molekul antibody umumnya mempunyai dua tempat

pengikatan antigen yang identik dan spesifik untuk epitop (determinan antigenik) yang

menyebabkan produksi antibody tersebut. "asingmasing molekul antibody terriri atasempat rantai polipeptida yaitu dua rantai berat (heavy chain) yang identik dan dan dua

>
http://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelenjar_tubuh&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttp://id.wikipedia.org/wiki/Imunitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rantai_berat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_Bhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isotype&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelenjar_tubuh&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttp://id.wikipedia.org/wiki/Imunitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rantai_berat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_Bhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Isotype&action=edit&redlink=1


7/19

rantai ringan (light chain)yang identik yang dihubungkan oleh jembatan disulfida untuk

membentuk suatu molekul berbentuk . 5ada kedua ujung molekul berbentuk itu

terdapat daerah %ariabel (0) rantai berat dan ringan. /isebut demikian karena urutan

asam amino pada bagian ini sangat ber%ariasi dari satu antibodi ke antibodi yang lain.

/aerah 0 rantai berat dan daerah 0 rantai ringan se'ara bersamasama membentuk suatu

kontur unik tempat pengikatan antigen milik antibodi. Interaksi antara tempat pengikatan

antigen dengan epitopnya mirip dengan interaksi en6im dan substratnya+ ikatan

nonko%alen berganda terbentuk antara gugusgugus kimia pada masingmasing molekul.

*.+.) Ma3a4 Anti5odi

a. I4"no%#o5"#in G

"erupakan antibodi yang paling berlimpah dalam sirkulasi. $erbanyak dalam

serum (@


8/19

3. I4"no%#o5"#in M

Immunoglobin " ialah antibodi yang disintesis pertama kali dalam stimulus

antigen. onsentasinya dalam darah menurun se'ara 'epat. &al ini diagnostik

bermanfaat karena kehadiran Ig" umumnya mengindikasikan adanya infeksi baru

oleh patogen yang menyebabkan pembentukannya. #intesis imunoglobin "

dilakukan oleh fetus waktu intrauterin. Dleh karena tidak dapat melawan plasenta

maka Ig" pada bayi yang baru lahir menunjukkan tandatanda infeksi intrauterin.

4ungsinya men'egah gerakan mikroorganisme antigen memudahkan fagositosis

dan Aglutinosis kuat terhadap antigen.

d. I4"no%#o5"#in E

Antibodi IgE berukuran sedikit besar dibandingakan dengan molekul Ig dan

hanya mewakili sebagian ke'il dari total antibodi dalam darah. Ig E disekresikan

oleh sel plasma di kulit mukosa serta tonsil. ika bagian ujung IgE terpi'u oleh

antigen akan menyebabkan sel melepaskan histamin yang menyebabkan

peradangan dan reaksi alergi. "udah diikat oleh sel mastosit basofil dan

eosinofil. adar tinggi pada kasus+ alergi infeksi 'a'ing skistosomiasis

trikinosis. 5roteksi terhadap in%asi parasit seperti 'a'ing.

e. I4"no%#o5"#in D

#edikit ditemukan dalam sirkulasi. Antibodi Ig/ tidak mengaktifkan sistem

komplemen dan tidak menembus plasenta. Ig/ terutama ditemukan padapermukaan sel B yang kemungkinan berfungsi sebagai suatu reseptor antigen

yang diperlukan untuk memulai diferensiasi selsel B menjadi sel plasma dan sel

B memori. $idak dapat mengikat komplemen. "empunyai aktifitas antibodi

terhadap makanan dan autoantigen.

F


9/19

BAB III

'EMBAHAAN

*.) MEKANIME KER0A ANTIGEN

/alam lingkungan sekitar kita terdapat banyak substansi bermolekul ke'il yang

bisa masuk ke dalam tubuh. #ubstansi ke'il tersebut bisa menjadi antigen bila dia melekat

pada protein tubuh kita. #ubstansi ke'il yang bisa berubah menjadi antigen tersebut

dikenal dengan istilah hapten. #ubstansisubstansi tersebut lolos dari barier respon non

spesifik (eksternal maupun internal) kemudian substansi tersebut masuk dan berikatan

dengan sel limfosit B yang akan mensintesis pembentukan antibodi.

,ontoh hapten diantaranya adalah toksin poison i%y berbagai ma'am obat (seperti

penisilin) dan 6at kimia lainya yang dapat membawa efek alergik.

*.* MEKANIME 'EMBENTUKAN ANTIBODI

Antibodi dibentuk oleh sel plasma yang yang berasal dari diferensiasi sel B akibat

adanya kontak dengan antigen. #elama berdiferensiasi menjadi sel plasma limfosit B

membengkak karena retikulum endoplasma kasar (tempat sintesis protein yang akandikeluarkan) sangat berkembang. #elsel plasma menghasilkan sampai dua ribu molekul

antibodi per detik.

"ekanisme pembuatan antibodi sebagai reaksi atas masuknya antigen masih belum

diketahui se'ara pasti. #ehingga ada beberapa teori yang memberi gambaran mengenai

sintesis antibodi ditinjau dari beberapa sudut.

$eori #elektif

G


10/19

5ermukaan setiap sel pembentuk antibodi di dalam tubuh memiliki gugusan

gugusan kimia yang khas (side chain), sema'am reseptor yang berfungsi seperti

antibodi dan dapat mengikat antigen yang sesuai untuknya. Antigen itu akan

merusak reseptor yang berlebihan dan dilepaskan oleh sel ke dalam serum sebagai

antibodi. $eori ini kemudian ditinggalkan karena dianggap tidak masuk akal.

$eori Instruktif

Antigen bekerja sebagai 'etakan atau template dan persediaan gamma

globulin di dalam badan yang bentuknya menyesuaikan bentuk komplementer dari

antigen. Bentuk ini kemudian dapat dipertahankan dengan ikatanikatan disulfida

ikatanikatan hydrogen dan sebagainya. $eori ini tidak dapat dipertahankan

setelah diketahui bahwa sifat khas antibodi ditentukan oleh urutan asam amino di

bagian %ariabel 4AB (Fragment Antigen Binding) yang pembentukannya

ditentukan oleh suatu messenger RAdan perubahan m*HA tidak dapat terjadi

se'epat kontak dengan antigen.

$eori #eleksi lonal

$eori ini berdasarkan kemampuan mutasi dan seleksi dari selsel tertentu di

dalam tubuh sesuai dengan kemampuan yang sama pada kuman. #el yang

berperan dalam reaksi kekebalan sel limfosit hanya dapat mengikat satu jenis

antigen. emampuan ini telah ada sejak lahir dan merupakan sifat bawaaan.

/engan demikian maka selsel limfosit di dalam tubuh merupakan kumpulan sel

yang berlainan ada yang dapat bereaksi dengan satu antigen dan ada yang

bereaksi dengan antigen lain. Bila antigen masuk ke dalam tubuh ia diikat oleh

reseptor pada permukaan limfosit yang 'o'ok dan sel limfosit itu akan mengalami

proliferasi dan membentuk satu 'lone. #ebagian dari sel 'lone ini akan

mengeluarkan antibodi dan sebagian lain akan menyebar melalui aliran darah dan

limfe ke dalam jaringan tubuh sebagai 'adangan sel yang sensitif terhadap antigen

itu (memory cells). Antigen yang sama apabila masuk ke dalam tubuh untuk kedua

kalinya akan bertemu dengan sel 'adangan ini dan mengakibatkan terbentuknya

antibodi yang lebih 'epat dan lebih banyak.

18


11/19

5erbedaan dalam respon imun primer dan sekunder kadar antibodi yang dibentuk

lamanya lag phase dan lainlain sangat bergantung pada beberapa faktor antara lain +

enis antigen

/osis antigen yang diberikan ke darah ,ara masuk antigen ke tubuh

#ensiti%itas teknik yang digunakan untuk mengukur antibodi

11


12/19

5embentukan antibodi tidak berlangsung tanpa batas ada mekanisme 'ontrol

yang mengendalikan dan menghentikaan pembentukan antibodi berlebihan. Beberapa

di antara mekanisme 'ontrol itu adalah berkurangya kadar antigen pengaturan oleh

idiotip dan penekanan oleh sel $ penekan.

*.+ MEKANIME KER0A ANTIBODI

Antibodi merupakan senjata yang tersusun dari protein dan dibentuk untuk

melawan selsel asing yang masuk ke tubuh manusia. #enjata ini diproduksi oleh selsel

B sekelompok prajurit pejuang dalam sistem kekebalan. Antibodi akan menghan'urkanbakteri atau %irus tertentu yang menyerang sistem pertahanan tubuh manusia. Antibodi

mempunyai dua fungsi pertama untuk mengikatkan diri kepada selsel musuh yaitu

antigen. 4ungsi kedua adalah membusukkan struktur biologi antigen tersebut lalu

menghan'urkannya.Berada dalam aliran darah dan 'airan nonseluler antibodi

mengikatkan diri kepada bakteri dan %irus penyebab penyakit. "ereka menandai

molekulmolekul asing tempat mereka mengikatkan diri. /engan demikian sel prajurit

tubuh dapat membedakan sekaligus melumpuhkannya.Antibodi bersesuaian dengan

antigen se'ara sempurna seperti anak kun'i dengan lubangnya yang dipasang dalam

struktur tiga dimensi.$ubuh manusia mampu memproduksi masingmasing antibodi yang

'o'ok untuk hampir setiap musuh yang dihadapinya. Antibodi bukan berjenis tunggal.

#esuai dengan struktur setiap musuh maka tubuh men'iptakan antibodi khusus yang

'ukup kuat untuk menghadapi musuh. &al ini karena antibodi yang dihasilkan untuk

suatu penyakit belum tentu berhasil bagi penyakit lainnya. "embuat antibodi spesifik

untuk masingmasing musuh merupakan proses yang luar biasa dan proses ini dapat

terwujud hanya jika selsel B mengenal struktur musuhnya dengan baik. /an di alam ini

12


13/19

terdapat jutaan musuh (antigen).#atu sel B yang sedemikian ke'il menyimpan jutaan bit

informasi dalam memorinya dan dengan sadar menggunakannya dalam kombinasi yang

tepat. $ersimpannya jutaan formula dalam suatu sel yang sangat ke'il merupakan

keajaiban yang diberikan kepada manusia. ang tak kurang menakjubkan adalah bahwa

kenyataannya selsel menggunakan informasi ini untuk melindungi kesehatan

manusia.#atu sel B menggandakan antibodi spesifiknya dan men'antolkannya ke

permukaan luar membran selnya. Antibodi memanjang keluar seperti jarum aerial yang

sudah menyesuaikan diri menunggu berkontak dengan sekeping protein tertentu yang bisa

mereka kenali. Antibodi tersebut terdiri dari dua rantai ringan dan dua rantai berat asam

amino yang bersambungan dalam bentuk . #etelah digandakan sampai jutaan sebagian

besar sel B berhenti membelah dan menjadi sel plasma jenis sel yang bagian dalamnya

berisi alat untuk membuat satu produk antibodi. #ebagian sel B lain membelah terus tak

berhingga dan menjadi sel memori. Antibodi bebas yang dibuat oleh sel plasma

berkeliling di darah dan 'airan limpa. etika antibodi mengikatkan diri pada antigen

sasarannya bentuknya berubah. 5erubahan bentuk inilah yang membuat antibodi

3menempel3 di bagian luar makrofag.

*. INTERAKI ANTIGEN den%an ANTIBODI

Antibodi adalah molekul protein (immunoglobulin) yang memiliki satu atau lebih

tempat perlekatan ('ombining sites) yang disebut paratope (Brownlee 288@). Antigen

adalah molekul asing yang mendatangkan suatu respon spesifik dari limfosit. #alah satu

'ara antigen menimbulkan respon kekebalan adalah dengan 'ara mengaktifkan sel B

untuk mensekresi protein yang disebut antibodi. Istilah antigen sendiri merupakan

singkatan antibody-generator(pembangkit antibodi). "asingmasing antigen mempunyai

bentuk molekuler khusus dan merangsang selsel B tertentu untuk mensekresi antibodiyang berinteraksi se'ara spesifik dengan antigen tersebut (,ampbell 288!). Interaksi

antigen antibodi merupakan interaksi kimiawi yang dapat dianalogikan dengan interaksi

en6im dengan substratnya. #pesifitas kerja antibodi mirip dengan en6im.

#elsel kun'i dalam respon antigenantibodi adalah sel limfosit. $erdapat dua jenis

limfosit yang berperan yaitu limfosit B dan $. eduanya berasal dari sel tiang yang sama

dalam sumsum tulang. 5endewasaan limfosit B terjadi di Bursa 4abri'ius pada unggas

sedangkan pada mamalia terjadi di hati fetus tonsil usus buntu dan jaringan limfoid

dalam dinding usus. 5endewasaan limfosit $ terjadi di organ timus. #istim kebal atau

1


14/19

imun terdiri dari dua ma'am yaitu sistim kebal humoral dan seluler. ;imfosit B

bertanggung jawab terhadap sistim kebal humoral. Apabila ada antigen masuk ke dalam

tubuh maka limfosit B berubah menjadi sel plasma dan menghasilkan antibodi humoral.

Antibodi humoral yang terbentuk di lepas ke darah sebagai bagian dari fraksi globulin.

Antibodi humoral ini memerangi bakteri dan %irus di dalam darah.

#istem humoral merupakan sekelompok protein yang dikenal sebagai

imunoglobulin (Ig) atau antibodi (Ab). ;imfosit $ bertanggung jawab terhadap kekebalan

seluler. Apabila ada antigen di dalam tubuh misalnya sel kanker atau jaringan asing

maka limfosit $ akan berubah menjadi limfoblast yang menghasilkan limphokin

(sema'am antibodi) namun tidak dilepaskan ke dalam darah melainkan langsung

bereaksi dengan antigen di jaringan. #istim kekebalan seluler disebut juga Jrespon yang

diperantarai selK.

1!


15/19

1


16/19

Aktifitas #el B dalam *eaksi Antigenantibodi (#oegiri 1GFF).

#e'ara garis besar interaksi antigenantibodi adalah seperti bagan berikut+

1>


17/19

Interaksi antigenantibodi dapat dikategorikan menjadi tingkat primer sekunder

dan tersier.

5rimer

Interaksi tingkat primer adalah saat kejadian awal terikatnya antigen dengan antibody

pada situs identik yang ke'il bernama epitop.

#ekunder

Interaksi tingkat sekunder terdiri atas beberapa jenis interaksi di antaranya+

a) Hetralisasi

Adalah jika antibody se'ara fisik dapat menghalangi sebagian antigen

menimbulkan effe't yang merugikan. ,ontohnya adalah dengan mengikat

toksin bakteri antibody men'egah 6at kimia ini berinteraksi dengan sel yang

rentan.

b) Aglutinasi

Adalah jika selsel asing yang masuk misalnya bakteri atau transfuse darah

yang tidak 'o'ok berikatan bersamasama membentuk gumpalan.

') 5resipitasi

Adalah jika 'ompleL antigenantibodi yang terbentuk berukuran terlalu besar

sehingga tidak dapat bertahan untuk terus berada di larutan dan akhirnya

mengendap.

d) 4agositosis

Adalah jika bagian ekor antibody yang berikatan dengan antigen mampu

mengikat reseptor fagosit (sel penghan'ur) sehingga memudahkan fagositosis

korban yang mengandung antigen tersebut.

e) #itotoksis

Adalah saat pengikatan antibody ke antigen juga menginduksi serangan sel

pembawa antigen oleh killer 'ell (sel ). #el serupa dengan natural killer

'ell ke'uali bahwa sel mensyaratkan sel sasaran dilapisi oleh antibody

sebelum dapat dihan'urkan melalui proses lisis membran plasmanya.

$ersier

Interaksi tingkat tersier adalah mun'ulnya tandatanda biologi' dari interaksi antigen

antibodi yang dapat berguna atau merusak bagi penderitanya. 5engaruh

menguntungkan antara lain+ aglutinasi bakteri lisis bakteri immnunitas mikrobadan

lainlain. #edangkan pengaruh merusak antara lain+ edema reaksi sitolitik berat dan

defisiensi yang menyebabkan kerentanan terhadap infeksi.

1@


18/19

BAB I6

'ENUTU'

.) KEIM'ULAN

1. Antigen merupakan bahan asing yang dikenal dan merupakan target yang akan

dihan'urkan oleh sistem kekebalan tubuh.

2. Antibodi adalah protein yang dapat ditemukan pada darah atau kelenjar tubuh

%ertebrata lainnya dan digunakan oleh sistem kekebalan tubuh untuk

mengidentifikasikan dan menetralisasikan benda asing sepertibakteri dan%irus.

. #alah satu 'ara antigen menimbulkan respon kekebalan adalah dengan 'ara

mengaktifkan sel B untuk mensekresi protein yang disebut antibodi.

!. Interaksi antigen antibodi merupakan interaksi kimiawi yang dapat dianalogikan

dengan interaksi en6im dengan substratnya.

1F
http://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelenjar_tubuh&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttp://id.wikipedia.org/wiki/Imunitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virushttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelenjar_tubuh&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Vertebratahttp://id.wikipedia.org/wiki/Imunitashttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Virus


19/19

Documents

Antigen Antibody Makalah