Upload
jemmy-ariesandy-djauhari
View
41
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
anxietas
Citation preview
ANXIETASANXIETASOleh:
Jemmy Ariesandy D (06700055)Stevie Pramudita W
(092011101075)
Pembimbing:dr. Justina Evy Tyaswati, Sp. KJ
Gangguan neurotikGangguan neurotik
Gangguan neurotik, somatoform, dan gangguan terkait stres dikelompokkan menjadi satu karena memiliki sejarah yang sama dengan konsep neurosis dan berbagai penyebab psikologis.
Sering didapatkan campuran gejala, terutama kecemasan dan depresi.
ANXIETASAnxietas berasal dari bahasa latin angere yang
artinya tercekik.Gangguan anxietas adalah keadaan tegang
yang berlebihan atau tidak pada tempatnya yang ditandai oleh perasaan khawatir, tidak menentu, atau takut.
Seringkali tidak berkaitan dengan ancaman yang nyata.
Dicetuskan hanya/predominan oleh objek tertentu & jelas.
Berasal dari luar individu.Menghindari secara khusus/menghadapi
dengan perasaan terancam.
Gejala:◦Komponen psikis/mental rasa was-
was, khawatir, pada sesuatu yang tidak menyenangkan. Prihatin mengenai pikiran orang tentang dirinya. Tegang terus menerus.
◦Komponen fisik hyperaurosal syndrome (jantung berdebar, nafas cepat, tremor, kaki dan tangan dingin, dll).
Etiologi:◦Tidak diketahui dengan pasti◦Faktor genetik ditemukan berperan◦Faktor non-genetik kehidupan
penuh stres, dianggap lebih berperan
◦Beberapa sistem neurotransmitter terlibat, seperti noradrenergik, GABA, dan serotonergik.
KlasifikasiKlasifikasiPPDGJ-III F40 Gangguan anxietas fobik
F40.0 Agorafobia .00 tanpa gangguan panik .01 dengan gangguan panik
F40.1 Fobia sosial F40.2 Fobia Khas (terisolasi) F40.8 Gangguan Anxietas fobik lainnya F40.9 Gangguan Anxietas fobik YTT
F41 Gangguan anxietas lainnya F41.0 Gangguan panik (anxietas paroksismal episodik) F41.1 Gangguan anxietas menyeluruh F41.2 Gangguan campuran anxietas dan depresif F41.3 Gangguan anxietas campuran lainnya F41.8 Gangguan anxietas lainnya YDT F41.9 Gangguan anxietas YTT
F40 Gangguan Anxietas FobikAnxietas dicetuskan oleh adanya situasi atau
obyek yang jelas yang sebenarnya pada saat kejadian tidak membahayakan.
Sebagai akibatnya obyek atau situasi tersebut dihindari atau dihadapi dengan rasa ancaman.
Sering bersamaan dengan depresi yang akan memperburuk keadaan.
AgorafobiaLatin – Agora ketakutan irrasional bila
menghadapi keadaan yg berbeda dari situasi keluarga di rumah.
Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus merupakan manifestasi primer dari anxietasnya, bukan sekunder dari gejala lain seperti waham atau pikiran obsesif.
Anxietas timbul terutama terjadi dalam sekurang-kurangnya dua dari situasi berikut : Banyak orang Tempat umum Bepergian keluar rumah Bepergian sendiri
Gambaran yg menonjol menghindari situasi fobik. Akibatnya penderita membatasi geraknya sebatas tempat yang dirasa aman, biasanya di dalam rumah.
Fobia Sosial Adalah ketakutan akan diamati dan
dipermalukan di depan publik. Mulai sejak usia anak-anak/remaja Menjurus pada penghindaran terhadap
situasi sosial. Laki-laki = wanita Gejala psikologis, perilaku atau otonomik
yang timbul harus merupakan manifestasi primer dari anxietasnya, bukan sekunder dari gejala lain seperti waham atau pikiran obsesif.
Anxietas harus mendominasi atau terbatas pada situasi sosial tertentu,makan di tempat umum, berbicara di depan
umum, menghadapi lawan jenishampir semua situasi di luar keluarga
Menghindari situasi fobik gejala yang menonjol.
Dapat tercetus seperti: malu (muka merah), tangan gemetar, mual, ingin buang air kecil & gejala demikian dapat berkembang menjadi serangan panik, tatapan mata menunjukkan stres
Prevalensi 10-13%
Fobia Khas (Terisolasi)
Gejala psikologis, perilaku atau otonomik yang timbul harus merupakan manifestasi primer dari anxietasnya, bukan sekunder dari gejala lain seperti waham atau pikiran obsesif.
Fobia yang terbatas pada situasi yang sangat spesifik seperti bila :Berdekatan dgn binatang tertentu Tempat tinggiPetirKegelapan
Naik pesawatMakan makanan tertentuDokter gigiTakut melihat darah/lukaTakut berhubungan dgn penyakit tertentu
Situasi tersebut sedapat mungkin dihindarinya.Biasanya timbul pada masa kanak-kanak/dewasa muda ; dapat menetap puluhan tahun bila tidak diobati.
Gambaran utama◦ Objek/situasi jelas dan terbatas pada
objek tertentu.◦ Kecemasan menghindar◦ Tiba-tiba dihadapkan dengan situasi fobik
serangan panik.Gambaran penyerta:
Kecemasan pasien mencari data lengkap/ terperinci sebelum memasuki suatu situasi.
DD◦ Skizofrenia◦ Depresi berat◦ Gangguan kepribadian paranoid◦ Gangguan kepribadian menghindar
Terapi:◦ Psikoterapi◦ Somatoterapi
antidepresan
F41 Gangguan anxietas F41 Gangguan anxietas lainnyalainnyaGejala utama: anxietas dalam jangka
waktu panjang.
Tidak terbatas pada situasi lingkungan tertentu.
Dapat disertai :Gejala depresifGejala obsesifBeberapa unsur anxietas fobik Bersifat sekunder, ringan
Gangguan Panik Diagnosis utama bila tidak ditemukan adanya
gangguan anxietas fobik. Diagnosis pasti, harus ditemukan adanya
beberapa kali serangan anxietas berat dalam masa kira-kira 1 bulan: Pada keadaan dimana sebenarnya secara
obyektif tidak berbahaya. Tidak terbatas pada situasi yang telah
diketahui atau yang dapat diduga sebelumnya.
Keadaan yang relatif bebas dari gejala-gejala anxietas pada periode diantara serangan-serangan panik. Meski demikian, umumnya dapat terjadi juga anxietas antisipatorik, yaitu anxietas yang terjadi setelah membayangkan sesuatu yang mengkhawatirkan akan terjadi.
Gejala yang biasa dijumpai, onset mendadak : Palpitasi Nyeri dada Perasaan tercekik Pusing Takut menjadi gila/mati Berkeringat Mual, muntah Gemetar
DD Penyakit fisik yang dapat menimbulkan gejala
anxietas Penggunaan obat-obat tertentu Gangguan psikiatrik yg lain
Terapi◦ Farmakoterapi
Benzodiazepine alprazolam Antidepresan imipramine MAOI moclobemide SSRI fluoxetin
◦ Psikoterapi
Gangguan Anxietas Menyeluruh Penderita harus menunjukkan anxietas sebagai
gejala primer yang berlangsung hampir setiap hari untuk beberapa minggu sampai beberapa bulan yang tidak terbatas atau hanya menonjol pada keadaan situasi khusus tertentu saja ( sifatnya mengambang ).
Gejalanya:Kecemasan: khawatir akan nasib buruk, merasa
seperti diujung tanduk, sulit konsentrasi.Ketegangan motorik: gelisah, sakit kepala,
gemetar, tidak dapat santai.Overaktivitas otonomik: kepala terasa ringan,
berkeringat, berdebar, sesak nafas, keluhan lambung, pusing, mulut kering).
Terapi:◦Psikoterapi◦Somatoterapi
Anticemas benzodiazepin, non benzodiazepine (buspirone)
Antidepresan Beta bloker
◦Manipulasi lingkungan
GANGGUAN CAMPURAN ANXIETAS & GANGGUAN CAMPURAN ANXIETAS & DEPRESIFDEPRESIF
Terdapat gejala anxietas dan depresi yang masing-masing tidak menunjukkan rangkaian gejala yang cukup berat untuk menegakkan diagnosis tersendiri.
Beberapa gejala otonomik harus ditemukan :
Tremor Palpitasi Mulut kering Sakit perut (mulas), dsb
Gangguan anxietas Gangguan anxietas campuran lainnyacampuran lainnya
Memenuhi kriteria gangguan anxietas menyeluruh dan juga menunjukkan ciri-ciri yang menonjol dari kategori gangguan neurotik, somatoform, dan terkait stress (meskipun hanya dalam jangka pendek), akan tetapi tidak memenuhi kriteria secara lengkap.