3
1. Apa saja indikator kualitas rumah sakit? a. BTO (Bed Turn Over) BTO menurut Depkes RI (2005) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu. Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata- rata dipakai 40-50 kali. Jumlah pasien keluar RS (hidup + mati) Jumlah tempat tidur b. TOI (Turn Over Interval) TOI menurut Depkes RI (2005) adalah rata- rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari. (Jumlah tempat tidur x hari) – hari perawatan RS Jumlah pasien keluar (hidup + mati) c. GDR (Gross Death Rate) GDR menurut Depkes RI (2005) adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar.

Apa Saja Indikator Kualitas Rumah Sakit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

indiktor

Citation preview

Page 1: Apa Saja Indikator Kualitas Rumah Sakit

1. Apa saja indikator kualitas rumah sakit?

a. BTO (Bed Turn Over)

BTO menurut Depkes RI (2005) adalah frekuensi pemakaian

tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai

dalam satu satuan waktu tertentu. Idealnya dalam satu tahun,

satu tempat tidur rata-rata dipakai 40-50 kali.

Jumlah pasien keluar RS (hidup + mati)

Jumlah tempat tidur

b. TOI (Turn Over Interval)

TOI menurut Depkes RI (2005) adalah rata-rata hari dimana

tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi ke saat terisi

berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat

efisiensi penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur

kosong tidak terisi pada kisaran 1-3 hari.

(Jumlah tempat tidur x hari) – hari perawatan RS

Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

c. GDR (Gross Death Rate)

GDR menurut Depkes RI (2005) adalah angka kematian umum

untuk setiap 1000 penderita keluar.

Jumlah pasien mati

Jumlah pasien keluar (hidup + mati)

d. NDR (Net Death Rate)

Angka kematian di RS lebih dari 48 jam

Jumlah pasien RS – kematian kurang dari 48 jam

e. ALOS (Average Length of Stay)

Page 2: Apa Saja Indikator Kualitas Rumah Sakit

Menurut ( Depkes RI, 2005 ) adalah rata-rata lama rawat

seorang pasien. Indikator ini disamping memberikan gambaran

tingkat efisiensi, juga dapat memberikan gambaran mutu

pelayanan, apabila diterapkan pada diagnosis tertentu dapat

dijadikan hal yang perlu pengamatan yang lebih lanjut. Secara

umum nilai AVLOS yang ideal antara 6-9 hari (Depkes, 2005).

Jumlah lama dirawatJumlah pasien keluar (hidup + mati)

f. BOR (Bed Occupancy Ratio)

Menurut ( Depkes RI, 2005) adalah prosentase pemakaian

tempat tidur pada satuan waktu tertentu. Indikator ini

memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan

tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal

adalah antara 60-85% (Depkes RI, 2005).

Jumlah hari perawatan rumah sakit X 100%

Jumlah tempat tidur X Jumlah hari dalam satu periode

g. HAIS

HAIS adalah kejadian infeksi di Rumah Sakit, kejadian

kecelakaan kerja di Rumah Sakit.